modul diklat pkb guru - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan,...

235

Upload: lecong

Post on 06-Mar-2019

275 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam
Page 2: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

i

MODUL DIKLAT PKB GURU

PEDAGOGIK

GRADE 9

Penulis: Nasrah Natsir, S.Pd., M.Pd

LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BIDANG KELAUTAN, PERIKANAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (LPPPTK KPTK)

NOVEMBER 2015

MODUL GURU PEMBELAJAR

PAKET KEAHLIAN

PEDAGOGIK

Kelompok Kompetensi D

Penulis : Dr. Syamsul Alam S.Pd., M.Pd

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016

Page 3: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

ii

HALAMAN PERANCIS

Penulis :

Dr. Syamsu Alam, M.Pd. [085242452399]

Email : [email protected]

Penelaah:

1. Dadang Sudardan, Prof. Dr. M.Pd.,[ 08170258280]

[email protected]

2. Uum Suminar, Dra., M.Pd. [081320522095]

[email protected]

Ilustrator :

1. Descy Afriyani, S.Sn. [085643304927]

Email : [email protected]

2. Faizal Reza Nurzeha, A.Md. [085242177945]

Email : [email protected]

Layouter :

1. Syamsul Hidayat, A.Md. [081355598663]

Email : [email protected]

Copyright ©2016

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan Tenaga Kependidikan

Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengkopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan

komersial tanpa izin tertulis dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan.

Page 4: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

iii

Page 5: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

iv

KATA SAMBUTAN

Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting

sebagai kunci keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah guru yang

kopeten membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat

menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Hal ini tersebut menjadikan guru

sebagai komponen yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun

pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan terutama

menyangkut kopetensi guru.

Pengembangan profesionalitas guru melalui program Guru

Pembelajar (GP) merupakan upaya peningkatan kompetensi untuk semua

guru. Sejalan dengan hal tersebut, pemetaan kopetensi guru telah dilakukan

melalui uji kompetensi guru (UKG) untuk kompetensi pedagogik dan

profesional pada akhir tahun 2015. Hasil UKG menunjukan peta kekuatan

dan kelemahan kompetensi guru dalam penguasaan pengetahuan. Peta

kompetensi guru tersebut dikelompokan menjadi 10 (sepuluh) kelopok

kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan UKG diwujudkan dalam bentuk

pelatihan guru paska UKG melalui program Guru Pembelajar. Tujuannya

untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai agen perubahaan dan sumber

belajar utama bagi peserta didik. Program Guru Pembelajar dilaksanakan

melalui pola tatap muka, daring (online) dan campuran (blended) tatap muka

dengan online.

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenag

Kependidikan (PPPPTK), Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan Perikanan Teknologi Informasi

dan Komunikasi (LP3TK KPTK) dan Lembaga Pengembangan dan

Pemberayaan Kepala Sekolah (LP2KS) merupakan Unit Pelaksana Teknis di

lingkungan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan yang

bertanggung jawab dalam mengembangkan perangkat dan melaksanakan

peningkaan kompetensi guru sesuai dengan bidangnya. Adapun peragkat

pembelajaran yang dikembangkan tersebut adalah modul untuk program

Guru Pembelajar (GP) tatap muka dan GP online untuk semua mata

Page 6: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

v

pelajaran dan kelompok kompetensi. Dengan modul ini diharapkan program

GP memberikan sumbangan yang sangat besar dalam peningkatan kualitas

kompetensi guru. Mari kita sukseskan program GP ini untuk mewujudkan

Guru Mulia Karena Karya.

Jakarta, Februari 2016 Direktur Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan

Sumarna Surapranata, Ph.D NIP. 195908011985031002

Page 7: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

vi

KATA PENGANTAR

Profesi guru dan tenaga kependidikan harus dihargai dan dikembangkan

sebagai profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Hal ini dikarenakan guru dan

tenaga kependidikan merupakan tenaga profesional yang mempunyai fungsi,

peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan

2025 yaitu “Menciptakan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif”. Untuk itu guru

dan tenaga kependidikan yang profesional wajib melakukan pengembangan

keprofesian berkelanjutan.

Buku pedoman Pedoman Penyusunan Modul Diklat Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan untuk institusi

penyelenggara program pengembangan keprofesian berkelanjutan merupakan

petunjuk bagi penyelenggara pelatihan di dalam melaksakan pengembangan

modul yang merupakan salah satu sumber belajar bagi guru dan tenaga

kependidikan. Buku ini disajikan untuk memberikan informasi tentang

penyusunan modul sebagai salah satu bentuk bahan dalam kegiatan

pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru dan tenaga kependidikan.

Pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan

kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi secara maksimal

dalam mewujudkan buku ini, mudah-mudahan buku ini dapat menjadi acuan dan

sumber inspirasi bagi guru dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan

penyusunan modul untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan. Kritik dan

saran yang membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan buku ini di

masa mendatang.

Makassar, Februari 2016 Kepala LPPPTK KPTK Gowa Sulawesi Selatan,

Dr. H. Rusdi, M.Pd, NIP 19650430 1991 93 1004

Page 8: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

vii

Page 9: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

viii

DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN ............................................................................................ iv

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

DAFTAR ISI...................................................................................................... viii

PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1

B. Tujuan ......................................................................................................... 2

C. Peta Kompetensi ......................................................................................... 2

D. Ruang Lingkup ............................................................................................ 3

E. Saran dan Cara Penggunaan Modul ........................................................... 3

PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM ........................................................ 5

A. Tujuan ......................................................................................................... 5

B. Indikator ...................................................................................................... 5

C. Uraian ......................................................................................................... 5

1. Pengertian Kurikulum .................................................................................... 5

2. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum .................................................... 7

3. Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Pengembangan Kurikulum .... 8

4. Landasan Pengembangan Kurikulum ........................................................... 9

5. Membedakan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 .................................... 10

D. Aktivitas Pembelajaran .............................................................................. 12

E. Latihan ...................................................................................................... 12

F. Rangkuman ............................................................................................... 12

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ................................................................. 12

Page 10: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

ix

H. Kunci Jawaban ......................................................................................... 13

MENENTUKAN TUJUAN KEGIATAN .............................................................. 15

A. Tujuan ....................................................................................................... 15

B. Indikator .................................................................................................... 15

C. Uraian ....................................................................................................... 15

1. Pengertian Pembelajaran ............................................................................. 15

2. Pengertian Tujuan Pembelajaran ................................................................. 16

3. Tujuan Pembelajaran Ditinjau dari Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik16

4. Penyusunan Tujuan Pembelajaran .............................................................. 17

5. Memotivasi Peserta Didik untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran ............... 17

D. Aktivitas Pembelajaran .............................................................................. 18

E. Latihan ...................................................................................................... 18

F. Rangkuman .............................................................................................. 19

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ................................................................ 19

H. Kunci Jawaban ......................................................................................... 19

PEMILIHAN MATERI KEGIATAN PENGEMBANGAN YANG MENDIDIK ....... 36

A. Tujuan ....................................................................................................... 36

B. Indikator .................................................................................................... 36

C. Uraian Kegiatan ........................................................................................ 36

1. Identifikasi Materi Pembelajaran dengan Tujuan Pembelajaran .................. 36

2. Penerapkan Materi Pembelajaran Sesuai dengan Tujuan Pembelajaran ... 38

3. Penerapan Pengalaman Belajar yang Diperoleh Sesuai dengan Tujuan

Pembelajaran ............................................................................................. 40

D. Aktivitas Pembelajaran .............................................................................. 40

E. Latihan ...................................................................................................... 40

F. Rangkuman .............................................................................................. 41

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ................................................................ 41

Page 11: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

x

H. Kunci Jawaban .......................................................................................... 41

PENYUSUNAN PERENCANAAN SEMESTER ................................................ 43

A. Tujuan ....................................................................................................... 43

B. Indikator .................................................................................................... 43

C. Uraian ....................................................................................................... 43

1. Perencanaan Pembelajaran ........................................................................ 43

2. Pendekatan Pembelajaran .......................................................................... 45

3. Macam-macam Pendekatan Pembelajaran ................................................ 46

4. Pendekatan Saintifik dalam Proses Pembelajaran ...................................... 46

5. Penerapan Model Pembelajaran sesuai dengan Materi Pembelajaran ....... 46

D. Aktivitas Pembelajaran .............................................................................. 48

E. Latihan ...................................................................................................... 48

F. Rangkuman ............................................................................................... 48

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ................................................................. 49

H. Kunci Jawaban .......................................................................................... 49

PENGEMBANGAN INDIKATOR DAN INSTRUMEN PENILAIAN .................... 51

A. Tujuan ....................................................................................................... 51

B. Indikator .................................................................................................... 51

C. Uraian ....................................................................................................... 51

1. Pengertian Indikator Pencapaian Kompetensi ............................................ 51

2. Cara Mengembangkan Indikator ................................................................. 52

3. Mengembangkan Indikator ......................................................................... 53

D. Aktivitas Pembelajaran .............................................................................. 54

E. Latihan ...................................................................................................... 54

F. Rangkuman ............................................................................................... 54

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ................................................................. 55

H. Kunci Jawaban .......................................................................................... 55

Page 12: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

xi

PENUTUP ......................................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 58

Page 13: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam
Page 14: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada hakikatnya, pendidikan di Indonesia dilaksanakan dengan tujuan

meningkatkan sumber daya manusia (SDM). SDM merupakan salah satu

modal dasar pembangunan dalam mencapai kesejahteraan seluruh bangsa

Indonesia untuk terciptanya suatu kehidupan yang adil dan makmur. Di

samping itu, pendidikan merupakan suatu usaha untuk menumbuhkan

manusia pembangunan yang mempunyai sikap dan perilaku kreatif, inovatif

dan selalu berkeinginan untuk maju.

Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun

2005 dikemukakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta

didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara. Hal ini perlu mendapat perhatian oleh para penentu kebijakan

mengenai pelaksananan pendidikan agar tujuan pendidikan dapat tercapai.

Keberhasilan pendidikan (pembelajaran), sangat ditentukan oleh kondisi

yang terbangun selama dalam pelaksanaan pembelajaran. Kondisi

pembelajaran yang kondusif menjadikan peserta didik berhasil dalam belajar

mengikuti pembelajaran. Dengan perkataan lain, terciptanya kondisi

pembelajaran yang efektif akan menjadikan proses pembelajaran

berlangsung secara efektif dan efisien dan peserta didik berhasil dalam

mewujudkan tujuan/kompetensi yang diharapkan sebagai dampak yang

diikutinya.

Dalam melaksanakan tugas, guru harus menguasai kurikulum dan

mampu menjabarkannya menjadi program pendidikan yang lebih

operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program

bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam bentuk

RPP) yang siap disajikan di muka kelas. Kurikulum 2013 untuk semua mata

pelajaran harus dipelajari dengan cermat, baik dan matang, sehingga dapat

berpengaruh pada proses belajar-mengajar (teaching-learning process) dan

Page 15: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

2

hasil belajar peserta didik. Hal ini menjadi tantangan baru bagi para guru

untuk mempelajari kurikulum yang baru, sebagai landasan dalam mengelola

kelasnya untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan.

Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan kontribusi

yang signifikan untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi

peserta didik. Jadi, tidak dapat disangkal lagi bahwa kurikulum yang

dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai

instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi: (1) manusia

berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang

selalu berubah; (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri; dan (3) warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

B. Tujuan

Tujuan yang diharapkan dalam mempelajari modul ini adalah sebagai

berikut:

1. Peserta pelatihan dapat memahami prinsip pengembangan kurikulum;

2. Peserta didik dapat menentukan tujuan kegiatan pembelajaran;

3. Peserta didik dapat menentukan kegiatan bermain sambil belajar

seuai untuk mencapai tujuan pengembangan

4. Peserta pelatihan dapat memilih materi kegiatan pengembangan yang

mendidik;

5. Peserta pelatihan dapat menyusun perencanaan semester.

C. Peta Kompetensi

Pendahuluan menguraikan tentang latar belakang, deskripsi singkat,

manfaat bahan ajar, kompetensi dasar dan indikator, materi pokok dan sub

materi pokok, manfaat modul, serta petunjuk belajar. Pembelajaran 1

membahas prinsip pengembangan kurikulum. Pembelajaran 2 membahas

penentukan tujuan kegiatan pembelajaran. Pembelajaran 3 membahas

penentuan kegiatan bermain sambil belajar yang sesuai untuk mencapai

tujuan pengembangan. Pembelajaran 4 membahas pemilihan materi

kegiatan pengembangan yang mendidik. Pembelajaran 5 berisi uraian

Page 16: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

3

penyusunan perencanaan semester. Pembelajaran 6 berisi uraian

mengenai penyusunan indikator pencapaian kompetensi dasar. Pada bagian

akhir dibahas mengenai penutup yang terdiri dari rangkuman dan evaluasi.

D. Ruang Lingkup

Dalam modul ini, dibahas tentang landasan kurikulum yang meliputi prinsip

pengembangan kurikulum, penentukan tujuan kegiatan pembelajaran,

kegiatan bermain sambil belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan

pengembangan, pemilihan materi kegiatan pengembangan yang mendidik,

penyusunan perencanaan semester yang difokuskan pada pendekatan dan

model pembelajaran.

E. Saran dan Cara Penggunaan Modul

Modul ini dirancang untuk dipelajari guru untuk menambah

pengetahuannya dalam bidang pedagogik. Oleh karena itu, langkah-

langkah yang harus dilakukan guru (peserta pelatihan) dalam mempelajari

materi ini mencakup aktivitas individual dan kelompok. Secara umum

aktivitas individual meliputi: membaca materi dan mengerjakan tugas/soal

secara individu. Sementara itu, aktivitas kelompok meliputi: mendiskusikan

materi, bertukar pengalaman, kerja kelompok serta bersama-sama

melakukan refleksi. Dari gambaran di atas jelas bahwa aktivitas kelompok

selalu didahului oleh aktivitas individu. Dengan demikian, maka aktivitas

kelompok lebih merupakan forum untuk berbagi, memberikan pengayaan,

dan penguatan terhadap kegiatan yang telah dilakukan oleh masing-masing

individu. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dianjurkan dalam modul

ini, diharapkan peserta pelatihan secara individu dapat mengembangkan

kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.

Page 17: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

4

Page 18: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

5

PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

A. Tujuan

Pembelajaran ini bertujuan sebagai berikut:

1. Peserta pelatihan dapat menjelaskan pengertian kurikulum.

2. Peserta pelatihan dapat menjelaskan prinsip pengembangan kurikulum.

3. Peserta pelatihan dapat menentukan faktor yang mempengaruhi

pengembangan kurikulum.

4. Peserta pelatihan dapat menentukan landasan pelaksanaan kurikulum.

B. Indikator

Indikator pencapaian kompetensi, yakni:

1. Menjelaskan pengertian kurikulum;

2. Menjelaskan prinsip pengembangan kurikulum;

3. Menentukan faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum;

4. Menentukan landasan pengembangan kurikulum.

C. Uraian

1. Pengertian Kurikulum

Secara etimologis, kurikulum merupakan terjemahan dari kata

curriculum dalam bahasa Inggris, yang berarti rencana pelajaran. Curriculum

berasal dari kata "currere" yang berarti berlari cepat, maju dengan cepat,

merambat tergesa-gesa, menjelajahi, menjalani, dan berusaha untuk

mencapai tujuan dengan cepat. Curriculum juga diartikan sebagai jarak yang

harus ditempuh oleh seorang pelari, mulai dari start hingga finish. Dalam

kamus Webster's (1857), kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang

harus dikuasai oleh siswa untuk mendapatkan ijazah atau naik kelas.

Dalam kajian tentang pengertian kurikulum di kalangan praktisi

pendidikan dan pakar pendidikan, banyak persepsi tentang pemahaman

kurikulum. Itulah sebabnya, terdapat berbagai macam pengertian atau

pemahaman mengenai kurikulum. Beberapa pemahaman tersebut adalah

sebagai berikut.

a. Kurikulum dipandang sebagai suatu bahan tertulis yang berisi uraian

tentang program pendidikan suatu sekolah yang harus dilaksanakan dari

tahun ke tahun.

Page 19: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

6

b. Kurikulum dilukiskan sebagai bahan tertulis untuk digunakan para guru

dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik.

c. Kurikulum adalah suatu usaha untuk menyampaikan asas-asas dan ciri-

ciri yang penting dari suatu rencana dalam bentuk yang sedemikian rupa,

sehingga dapat dilaksanakan guru di sekolah.

d. Kurikulum diartikan sebagai tujuan pengajaran, pengalam-pengalaman

berajar, alat-alat pelajaran dan cara-cara penilaian yang direncanakan

dan digunakan dalam pendidikan.

e. Kurikulum dipandang sebagai program pendidikan yang direncanakan

dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan tertentu.

Dalam beberapa pendapat, maka pemahaman-pemahaman tersebut

dapat dikelompokkan menjadi dua. Pertama, kelompok yang memandang

kurikulum sebagai suatu rencana atau bahan tertulis yang dapat dijadikan

pedoman bagi para guru di sekolah. Kedua, kelompok yang memandang

kurikulum sebagai program yang direncanakan dan dilaksanakan dalam

situasi yang yata di kelas.

Menurut Soedijarto (dalam Sagala, 2009), kurikulum adalah pengalaman

dan kegiatan belajar yang direncanakan untuk diatasi oleh peserta didik dalam

rangka mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dalam suatu

lembaga. Adapun menurut UUSP No. 20 Tahun 2003, kurikulum adalah

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran dan evaluasi.

Kurikulum adalah suatu program yang direncanakan,dikembangkan, dan

akan dilaksanakan dalam situasi pembelajaran yang sengaja diciptakan di

sekolah. Oleh karena itu, kurikulum mempunyai fungsi bagi sekolah yaqng

bersangkutan, bagi sekolah di atasnya, bagi peserta didik, bagi orang tua,

bagi masyarakat, dan bagi pengguna lulusan. Komponen kurikulum terpenting

meliputi tujuan, isi, metode, dan evaluasi. Pengembangan kurikulum yang

ideal mesti memperhatikan asas filosofis, psikologis, sosiologis, dan

organitoris (Ismawati, 2012:17).

Page 20: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

7

2. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum

Kurikulum dikembangkan berdasarkan pada prinsip-prinsip yang dianutnya.

Prinsip itu pada dasarnya merupakan kaidah yang menjiwai kurikulum

tersebut. Prinsip-prinsip yang biasa digunakan dalam suatu pengembangan

kurikulum, menurut Sudirman adalah sebagai berikut.

a. Prinsip Relevansi

Secara umum, istilah relevansi diartikan sebagai kesesuaian atau

keserasian pendidikan dengan tuntutan kehidupan bermasyarakat. Masalah

relevansi ini dapat dikaji sekurang-kurangnya lewat tiga segi, yaitu seperti

berikut ini: (1) Relevansi dengan lingkungan hidup para peserta didik. ; (2)

Relevansi dengan perkembangan kehidupan masa kini dan masa yang akan

dating; (3) Relevansi dengan tuntutan dalam dunia perkerjaan.

b. Prinsip efektivitas

Dalam kajian pendidikan, prinsip efektivitas dikaitkan dengan efektivitas

guru ketika mengajar dan efektivitas para peserta didik yang belajar. Implikasi

prinsip ini dalam pengembangan kurikulum ialah mengusahakan agar setiap

kegiatan kurikuler membuahkan hasil tanpa ada kegiatan yang terbuang sia-

sia dan percuma.

c. Prinsip efisiensi

Implikasi prinsip ini mengusahakan agar kegiatan kurikuler dapat

menadayagunakan waktu, tenaga, biaya, dan sumber-sumber lain secara

cermat, tepat, sehingga hasil kegiatan kurikuler itu mewadahi dan memenuhi

harapan.

d. Prinsip fleksibilitas

Fleksibilitas ini artinya lentur/tidak kaku dalam memberikan kebebasan

bertindak. Dalam kurikulum, pengertian tersebut dimaksudkan untuk

kebebasan dalam memilih program pendidikan bagi para peserta didik dan

kebebasan dalam mengembangkan program pendidikan bagi para guru.

e. Prinsip kesinambungan (kontinuitas)

Implikasi ini mengusahakan agar antara berbagai tingkat dari jenis

program pendidikan saling berhubungan. Dalam tatanan bahan kurikulum

yang dikaitkan atau saling menjalin, maka dapat dijelaskan sebagai berikut.

1) Kesinambungan antara berbagai tingkat sekolah. Terdapat beberapa hal

yang harus diperhatikan dalam menyusun kurikulum di tingkat sekolah,

Page 21: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

8

yaitu: (1) bahan pembelajaran yang diajarkan hendaknya sambung

menyambung antara tingkat yang satu dengan tingkat lain yang lebih tinggi;

(2) bahan pembelajaran yang sudah disajikan pada tingkat sekolah yang

lebih rendah tidak perlu lagi disajikan pada tingkat yang lebih tinggi.

2) Kesinambungan antara berbagai tingkat bidang studi. Seringkali bahan

sajian dalam berbagai bidang studi mempunyai hubungan yang satu

dengan yang lain. Sehubungan dengan dengan kennyataan itu, urutan

berbagai penyajian berbagai mata pelajaran hendaknya diusahakan agar

terjalin lebih baik.

f. Prinsip objektivitas

Implikasi prinsip ini mengusahakan agar semua kegiatan kurikulum

dilakukan dengan kegiatan catatan kebenaran ilmiah dengan

mengenyampingkan pengaruh-pengaruh emosional dan irasional.

g. Prinsip demokrasi

Implikasi ini ialah mengusahakan agar penyelenggaraan pendidikan

dikelola dan dilaksanakan secara demokratis.

Apabila prinsip pengembangan kurikulum di atas dijadikan pedoman

dalam mengembangkan kurikulum sekolah, maka kurikulum yang

dihasilkan akan semakin baik. Dengan demikian, kurikulum tersebut dapat

digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran

di sekolah.

3. Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Pengembangan

Kurikulum

Kurikulum merupakan salah satu pilar utama yang mempengaruhi

keberhasilan pendidikan nasional. Sebagai salah satu bagian dalam sistem

pendidikan yang telah direncanakan secara sistematis, kurikulum memiliki

peranan yang sangat penting bagi kegiatan pendidikan yang sedang

dilaksanakan. Kurikulum menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003

Pasal 1 Ayat (19) adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu.

Page 22: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

9

Kurikulum 2013 adalah bentuk penyempurnaan dari Kurikulum KTSP.

Kurikulum 2013 tersebut merupakan kurikulum pendidikan dengan

penekanan pada integrasi pendidikan karakter ke dalam semua mata

pelajaran dengan tujuan membentuk peserta didik menjadi manusia

berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu

berubah; dan manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan

warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Pengembangan

Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum

Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006

yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara

terpadu.

4. Landasan Pengembangan Kurikulum

Secara umum, makna landasan dapat dikategorikan menjadi tiga hal.

Pertama, sebuah fondasi yang dibangun di atas sebuah bangunan. Kedua,

pikiran abstrak yang dijadikan titik tolak bagi pelaksanaan suatu kegiatan.

Ketiga, pandangan abstrak yang telah teruji, kurikulum dipergunakan sebagai

titik tolak dalam menyusun konsep, pelaksanaan konsep, dan evaluasi

konsep. Terkait dengan makna landasan tersebut, maka ada empat landasan

yang digunakan dalam pengembangan kurikulum, yaitu sebagai berikut.

a. Landasan Filosofis/Yuridis

Sistem nilai atau pandangan hidup adalah dasar kehidupan yang

dianut oleh suatu masyarakat. Pancasila adalah pandangan dan falsafah

hidup bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang tercantum dalam sila-sila

Pancasila harus dapat menjawai setiap arah pengembangan kurikulum.

Landasan filosofis ini kemudian diterjemahkan lebih rinci dalam landasan

yuridis, sebagaimana termuat dalam UU No. 20 Tahun 2003 yang

menyatakan bahwa pendidikan itu adalah suatu kegiatan yang

mempunyai tujuan; dalam kegiatan pendidikan itu terdapat suatu rencana

yang disusun; dan rencana tersebut dilaksanakan melalui cara yang

telah ditetapkan.

Page 23: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

10

b. Landasan Psikologis

Landasan psikologis dimaksudkan agar dalam penyusunan kurikulum

patut diperhatikan hal-hal yang berkenaan dengan karakteristik peserta didik.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa karakteristik peserta didik dalam

realitasnya sangatlah beragam dan memiliki tingkat perkembangan yang

berbeda di setiap jenjang pendidikannya. Karena itu, kurikulum diharapkan

dapat dirumuskan sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik sehingga

nilai manfaat bagi perkembangan dan kemajuan peserta didik patut

diperhatikan dalam penyusunan kurikulum.

c. Landasan Sosiologis

Dengan menjadikan karakteristik masyarakat Indonesia sebagai

landasan dalam pengembangan kurikulum, maka pembelajar yang diajar

nantinya tidak akan teralienasi dari lingkungan sosialnya. Lembaga

pendidikan sebenarnya dibentuk oleh masyarakat dan dihidupi masyarakat,

karenanya pendidikan harus memberi kemanfaatan kepada masyarakat.

Dengan demikian, pendidikan tidak justru mengasingkan individu dari

lingkungannya. Kurikulum yang dikembangkan harus sesuai dengan

kebutuhan masyarakat.

d. Landasan Organisatoris

Dalam perumusan kurikulum, perlu disusun suatu desain yang tepat

dan fungsional. Desain yang tepat akan mampu membawa perubahan

yang positif terhadap peserta didik. Selain itu, desain yang fungsional juga

patut diperhatikan. Desain kurikulum yang tidak fungsional akan

berdampak pada tidak bermanfaatnya kurikulum. Semakin tepat dan

fungsional suatu kurikulum, maka dalam pelaksanaannya akan memberi

efektivitas dari keberadaan kurikulum tersebut.

5. Membedakan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013

Dalam Standar Nasional pendidikan pasal 1 ayat 15 disebutkan

bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum

operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan

pendidikan. Kurikulum ini dikembangkan berdasarkan Undang-Undang No.

20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 36 ayat 1 dan 2.

Kedua ayat tersebut adalah sebagai berikut.

Page 24: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

11

a. Pengembangan kurikulum mengacu pada standar nasional untuk

mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

b. Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan

dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi

daerah, dan peserta didik.

c. Hendaknva diusahakan agar terjalin dengan baik.

Mulyana (dalam Siregar, 2013:68) menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang

perlu dipahami dalam kaitannya dengan kurikutum tingkat satuan pendidikan,

hal tersebut adalah sebagai berikut.

a. KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, potensi

dan karakteristik daerah, serta sosial budaya masyarakat setempat dan

peserta didik.

b. Sekolah dan komite sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan

pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan

standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas pendidikan

kabupaten atau kota dan departemen agama yang bertanggung jawab di

bidang pendidikan.

c. Kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk setiap program studi di

perguruan tinggi dikembangkan dan ditetapkan oleh masing-masing

perguruan tinggi dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.

Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan kontribusi

untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik

tersebut. Kurikulum 2013 dikembangkan berbasis pada kompetensi sangat

diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi: (1)

manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman

yang selalu berubah; (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang demokratis, bertanggung jawab.

Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan

Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada

tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.

Page 25: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

12

D. Aktivitas Pembelajaran

Dalam mempelajari materi ini, aktivitas pembelajaran peserta

pelatihan dipaparkan berikut ini.

1. Peserta pelatihan menjelaskan pengertian kurikulum;

2. Peserta pelatihan menjelaskan prinsip pengembangan kurikulum;

3. Peserta pelatihan menentukan faktor yang mempengaruhi

pengembangan kurikulum;

4. Peserta pelatihan menentukan landasan pelaksanaan kurikulum.

E. Latihan

Jawablah pertanyaan di bawah ini.

1. Jelaskanlah pengertian kurikulum!

2. Jelaskan prinsip pengembangan kurikulum!

3. Kemukakanlah faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan

kurikulum!

F. Rangkuman

Kurikulum adalah pengalaman dan kegiatan belajar yang direncanakan

untuk diatasi oleh peserta didik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan

yang telah ditetapkan dalam suatu lembaga.

Fungsi kurikulum difokuskan pada tiga aspek. Pertama, fungsi kurikulum

bagi sekolah yang bersangkutan. Kedua, fungsi kurikulum bagi tatanan

tingkat sekolah. Ketiga, fungsi bagi konsumen.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan pada prinsip-prinsip berikut: (1)

Prinsip Relevansi, (2) Prinsip efektivitas, (3) Prinsip efisiensi, (4) Prinsip

fleksibilitas, (5) Prinsip kesinambungan (kontinuitas), (6) prinsip objektivitas,

(6) Prinsip demokrasi.

Ada empat landasan yang digunakan dalam pengembangan kurikulum,

yaitu sebagai berikut (1) landasan filosofis/yuridis, (2) landasan psikologis,

(3) landasan sosiologis, dan (4) landasan organisatoris.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

1. Apakah Saudara telah memahami materi yang telah Saudara pelajari?

2. Menurut Saudara, adakah materi yang disajikan pada bagian ini sulit

Saudara pahami?

3. Materi mana saja yang paling mudah Saudara pahami?

Page 26: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

13

4. Apakah materi yang disajikan pada bagian ini memberikan informasi baru

kepada Saudara?

5. Pada bagian mana yang menurut Saudara perlu ditambahkan sehingga

menjadi lebih baik?

H. Kunci Jawaban

1. Kurikulum merupakan suatu rencana atau bahan tertulis yang dapat

dijadikan pedoman bagi para guru di sekolah dalam kegiatan belajar yang

direncanakan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

2. Prinsip pengembangan kurikulum yakni prinsip relevansi, efektivitas,

efisiensi, fleksibilitas, kesinambungan, objektivitas, dan demokratis.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum di antaranya

ketersediaan sarana dan prasarana, kesiapan guru, kepala sekolah, dan

pengawas sekolah, dukungan orang tua dan masyarakat, serta dukungan

manajemen sekolah.

Page 27: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

14

Page 28: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

15

MENENTUKAN TUJUAN KEGIATAN

A. Tujuan

Tujuan mempelajari materi ini adalah sebagai berikut:

1. Peserta pelatihan dapat menjelaskan pengertian pembelajaran.

2. Peserta pelatihan dapat menjelaskan tujuan pembelajaran.

3. Peserta pelatihan dapat menjelaskan tujuan pembelajaran berdasarkan

ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.

4. Peserta pelatihan dapat menentukan tujuan pembelajaran.

B. Indikator

Indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran ini, yakni peserta pelatihan:

1. menjelaskan pengertian pembelajaran

2. menjelaskan tujuan pembelajaran,

3. menjelaskan tujuan pembelajaran berdasarkan ranah kognitif,

4. menentukan tujuan pembelajaran

C. Uraian

1. Pengertian Pembelajaran

Secara prinsip, kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan

yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan

potensinya menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat

dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk hidup

dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada

kesejahteraan hidup umat manusia. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran

diarahkan untuk memberdayakan semua potensi peserta didik menjadi

kompetensi yang diharapkan.

Untuk mencapai kualitas pembelajaran yang diharapkan, perlu dibuat

rancangan pembelajaran. Rancangan pembelajaran tersebut menggunakan

prinsip yang: (1) berpusat pada peserta didik, (2) mengembangkan

kreativitas peserta didik, (3) menciptakan kondisi menyenangkan dan

menantang, (4) bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika, dan

(5) menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan

berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan,

kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna.

Page 29: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

16

Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik didorong untuk menemukan

sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi

baru dengan yang sudah ada dalam ingatannya, dan melakukan

pengembangan menjadi informasi. Pandangan ini hendaknya menjadi dasar

bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran.

2. Pengertian Tujuan Pembelajaran

Komponen tujuan memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem

pembelajaran. Tujuan tersebut harus dicapai dalam proses pembelajaran.

Dengan perkataan lain, sebagai kegiatan yang mempunyai tujuan, maka

segala sesuatu yang dilakukan guru dan peserta didik dalam proses

pembelajaran hendaknya diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah

ditentukan. Tujuan merupakan pengikat segala aktivitas guru dan peserta

didik. Oleh sebab itu, merumuskan tujuan merupakan langkah pertama yang

harus dilakukan dalam merancang sebuah perencanaan program

pembelajaran.

3. Tujuan Pembelajaran Ditinjau dari Ranah Kognitif, Afektif, dan

Psikomotorik

Belajar adalah suatu proses usaha yang sengaja dilakukan

peserta didik untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru

secara keseluruhan, secara keseluruhan, secara sadar, dan perubahan

tersebut relatif menetap serta membawa pengaruh dan manfaat yang positif

bagi siswa dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam upaya

mencapai tujuan kurikuler program pendidikan di suatu lembaga pendidikan,

maka perlu dirumuskan tujuan pembelajaran umum maupun tujuan

pembelajaran khusus. Apabila tujuan pembelajaran suatu program atau

bidang pelajaran itu ditinjau dari hasil belajar, maka akan muncul tiga

ranah/aspek, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik (Hosnan,

2014:10-12).

a. Tujuan pembelajaran ranah kognitif

Taksonomi ini mengelompokkan ranah kognitif ke dalam enam

kategori. Keenam kategori itu mencakup keterampilan intelektual dari tingkat

rendah sampai dengan tingkat tinggi. Keenam kategori itu tersusun secara

Page 30: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

17

hierarkis yang berarti tujuan pada tingkat di atasnya dapat dicapai apabila

tujuan pada tingkat di bawahnya telah dikuasai. Adapun keenam kategori

tersebut adalah sebagai berikut: (1) Kemampuan kognitif tingkat

pengetahuan (C1); (2) Kemampuan kognitif tingkat pemahaman (C2); (3)

Kemampuan kognitif tingkat penerapan (C3); (3) Kemampuan kognitif tingkat

analisis (C4); (4) Kemampuan kognitif tingkat sintesis (C5); dan (5)

Kemampuan kognitif tingkat evaluasi (C6).

b. Tujuan pembelajaran ranah afektif

Tujuan pembelajaran ranah afektif berorientasi pada nilai dan sikap.

Tujuan pembelajaran tersebut menggambarkan proses seseorang dalam

mengenali dan mengadopsi suatu nilai dan sikap tertentu menjadi pedoman

dalam bertingkah laku yang meliputi (1) pengenalan (receiving), (2)

pemberian respons (responding); (3) penghargaan terhadap nilai (valuing);

(4) pengorganisasian (organization), (5) pemeranan (characterization).

c. Tujuan pembelajaran ranah psikomotorik

Tujuan pembelajaran ranah psikomotorik secara hierarkis dibagi ke

dalam lima kategori berikut: (1) peniruan (imitation), (2) manipulasi

(manipulation); (3) ketetapan gerakan (precision), (4) artikulasi (articulation),

naturalisasi (naturalization).

4. Penyusunan Tujuan Pembelajaran

Setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan, guru harus

merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran tersebut menjadi

pedoman bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Dalam Kurikulum 2013, tujuan pembelajaran tidak lagi dituliskan. Akan

tetapi, tujuan itu diungkapkan dalam bentuk indikator. Dengan tercapainya

indikator tersebut, berarti tujuan pembelajaran telah tercapai.

5. Memotivasi Peserta Didik untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran

Belajar adalah suatu proses usaha yang sengaja dilakukan peserta

didik untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, secara sadar, dan perubahan tersebut relatif menetap serta

Page 31: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

18

membawa pengaruh dan manfaat yang positif bagi peserta didik dalam

berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam tujuan pembelajaran tersebut,

ada tiga ranah/aspek, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Tujuan pembelajaran pada ranah kognitif mencakup keterampilan

intelektual dari tingkat rendah sampai dengan tingkat tinggi. Tujuan

pembelajaran pada ranah afektif berorientasi pada nilai dan sikap yang

menggambarkan proses seseorang dalam mengenali dan mengadopsi suatu

nilai dan sikap tertentu menjadi pedoman dalam bertingkah laku. Tujuan

pembelajaran ranah pada psikomotorik secara hierarkis dibagi ke dalam lima

kategori, yaitu (1) peniruan (imitation), (2) manipulasi (manipulation), (3)

ketetapan gerakan (precision), (4) artikulasi (articulation), dan (5) naturalisasi

(naturalization). Tujuan pembelajaran tersebut dapat dicapai jika peserta didik

termotivasi mengikuti pembelajaran.

Motivasi ada dua macam, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi

ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari dalam diri

seseorang, motivasi yang timbul tanpa paksaan dari orang lain, atau motivasi

yang timbul atas kemauan sendiri. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang

timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, baik dengan adanya ajakan,

suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan yang

demikian peserta didik mau melakukan aktivitas belajar.

D. Aktivitas Pembelajaran

Dalam kegiatan pembelajaran ini, aktivitas pembelajaran dipaparkan di bawah

ini.

1. Peserta pelatihan menjelaskan pengertian tujuan pembelajaran.

2. Peserta pelatihan menjelaskan tujuan pembelajaran yang berupa ranah

kognitif, afektif, dan psikomotorik.

3. Peserta pelatihan menentukan tujuan pembelajaran.

E. Latihan

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan pengertian tujuan pembelajaran!

Page 32: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

19

2. Jelaskan tujuan pembelajaran berdasarkan ranah kognitif, afektif, dan

psikomotorik!

3. Tulislah salah satu kompetensi dasar pada mata pelajaran yang Saudara

ampu! Setelah itu, tuliskan tujuan pembelajaran berdasarkan kompetensi

dasar yang Saudara pilih!

F. Rangkuman

1. Komponen tujuan memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem

pembelajaran. Kalau diibaratkan, tujuan adalah komponen jantungnya

dalam sistem tubuh manusia. Proses pembelajaran dapat berlangsung

dengan baik jika ditentukan tujuan yang harus dicapai.

2. Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan ranah kognitif, afektif, dan

psikomotorik. Pencapaian tujuan pembelajaran berdasarkan ketiga ranah

ini sangat penting dilakukan.

3. Tujuan pembelajaran menjadi pedoman bagi guru dalam melaksanakan

kegiatan pembelajaran. Meskipun dalam Kurikulum 2013, tujuan

pembelajaran tidak lagi dituliskan, tetapi tujuan itu diungkapkan dalam

bentuk indikator. Dengan tercapainya indikator tersebut, berarti tujuan

pembelajaran telah tercapai.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah menjawab pertanyaan pada bagian ini, Saudara telah

memperoleh pemahaman yang memadai mengenai tujuan pembelajaran.

Dalam menentukan tujuan pembelajaran, Saudara diharapkan mencermati

kompetensi dasarnya. Dengan demikian, tujuan pembelajaran yang Saudara

rumuskan dapat dengan mudah dicapai.

H. Kunci Jawaban

1. Tujuan merupakan pengikat segala aktivitas guru dan peserta didik.

Tujuan tersebut harus dicapai dalam proses pembelajaran.

2. Dalam tujuan pembelajaran, ada tiga ranah/aspek, yang dicapai, yaitu

ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Page 33: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

20

Page 34: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

21

PENENTUAN KEGIATAN BERMAIN SAMBIL BELAJAR YANG SESUAI

UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENGEMBANGAN

A. Tujuan

Tujuan mempelajari materi ini adalah sebagai berikut:

1. Peserta pelatihan dapat menjelaskan hakikat pengalaman belajar.

2. Peserta pelatihan dapat menjelaskan pertimbangan menentukan

pengalaman belajar.

3. Peserta pelatihan dapat menjelaskan penerapan pengalaman belajar

sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.

4. Peserta pelatihan dapat menjelaskan menjelaskan tahapan pengembangan

pengalaman belajar.

5. Peserta pelatihan dapat menjelaskan pengelolaan kelas berdasarkan

prinsip PAKEM .

B. Indikator

Indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran ini, yakni peserta pelatihan:

1. menjelaskan hakikat pengalaman belajar

2. menjelaskan pertimbangan menentukan pengalaman belajar

3. menjelaskan penerapan pengalaman belajar sesuai dengan usia dan

tingkat kemampuan belajar peserta didik.

4. menjelaskan tahapan pengembangan pengalaman belajar

5. menjelaskan pengelolaan kelas berdasarkan prinsip PAKEM

C. Uraian Kegiatan

1. Hakikat Pengalaman Belajar

Pengalaman belajar (learning experiences) adalah sejumlah aktivitas peserta

didik yang dilakukan untuk memperoleh informasi dan kompetensi baru

sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Ketika guru berpikir tentang

informasi dan kemampuan seperti yang harus dimiliki oleh peserta didik,

maka pada saat itu juga semestinya berpikir tentang pengalaman belajar

yang harus didesain agar tujuan dan kompetensi itu dapat diperoleh setiap

peserta didik. Hal ini sangat penting untuk dipahami, sebab segala sesuatu

yang akan dicapai sangat ditentukan oleh cara mencapainya.

Page 35: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

22

Pengalaman belajar diperlukan untuk memahami cara individu memperoleh

pengetahuan. Melalui pemahaman tersebut, selanjutnya dapat ditentukan

strategi yang dapat digunakan untuk merancang pengalaman belajar, sesuai

dengan tujuan yang ingin dicapai dan sesuai dengan tahapan perkembangan

individu itu sendiri.

2. Pertimbangan Menentukan Pengalaman Belajar

Ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam merancang dan

mengembangkan pengalaman belajar peserta didik. Pertimbangan tersebut

dipaparkan berikut ini.

a. Sesuai dengan Tujuan atau Kompetensi yang akan Dicapai

Dalam sistem perencanaan dan desain pembelajaran, tujuan

merupakan komponen utama dan pertama yang harus dipikirkan oleh seorang

desainer pembelajaran. Segala sesuatu yang harus dilakukan guru dan

peserta didik diarahkan untuk mencapai tujuan itu. Dilihat dari domainnya,

tujuan itu terdiri atas tujuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ketika

dirumuskan tujuan yang berada dalam kawasan kognitif harus berbeda

rancangan pengalaman belajarnya dengan rumusan afektif dan psikomotorik

karena masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda.

b. Sesuai dengan Jenis Bahan atau Materi Pelajaran

Pengalaman belajar yang direncanakan dan didesain, harus

memerhatikan karakteristik materi pelajaran baik dilihat dari kompleksitas

materi maupun pengemasannya. Materi pelajaran yang bersifat data atau

fakta harus berbeda penyajiannya dibandingkan dengan jenis materi pelalaran

yang bersifat konsep atau prinsip. Demikian juga, materi pelajaran yang

dikemas sebagai bahan belajar mandiri harus berbeda dengan materi

pelajaran yang dikemas untuk belajar klasikal.

c. Ketersediaan Sumber Belajar

Selain pertimbangan tujuan dan isi bahan pelajaran, seorang desainer

pembelajaran dalam menentukan pengalaman belajar juga harus

memerhatikan ketersediaan sumber belajar yang dapat digunakan. Misalnya,

pengalaman belajar melalui penugasan untuk menganalisis buku akan efektif,

manakala bukunya tersedia secara memadai; pengalaman belajar melalui

Page 36: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

23

wawancara untuk mendapatkan informasi tertentu akan efektif manakala ada

narasumber yang dapat dimintai informasinya.

d. Pengalaman Belajar Harus Sesuai dengan Karakteristik Peserta didik

Kondisi dan karakteristik peserta didik merupakan salah satu

pertimbangan yang harus diperhatikan, baik menyangkut minat dan bakat

peserta didik, kecenderungangaya belajar maupun kemampuan dasar yang

dimiliki peserta didik. Peserta didik yang dianggap telah memiliki kemampuan

dasar yang baik akan berbeda dengan peserta didik yang hanya sedikit atau

tidak memiliki kemampuan dasar.

Di samping beberapa pertimbangan di atas, ada sejumlah prinsip yang

harus diperhatikan jika akan mengembangkan pengalaman belajar. Prinsip-

prinsip tersebut dijelaskan di bawah ini.

1) Berorientasi pada tujuan

Dalam sistem pembelajaran, tujuan merupakan komponen yang utama.

Segala aktivitas guru dan peserta didik, mestilah diupayakan untuk mencapai

tujuan yang telah ditentukan. Ini sangat penting, sebab pembelajaran adalah

proses yang mempunyai tujuan. Oleh karenanya, efektivitas pengembangan

pengalaman belajar ditentukan dari keberhasilan peserta didik mencapai

tujuan pembelajaran.

2) Aktivitas

Pengalaman belajar peserta didik harus dapat mendorong agar peserta

didik beraktivitas melakukan sesuatu. Aktivitas tidak dimaksudkan terbatas

pada aktivitas fisik, tetapi juga meliputi aktivitas yang bersifat psikis seperti

aktivitas mental. Misalkan ketika guru berceramah, sebenarnya dalam proses

berceramah, guru harus mendorong agar peserta didik memiliki pengalaman

belajar yang bukan hanya sekadar mendengarkan penjelasan guru, tetapi

juga agar peserta didik memiliki pengalaman untuk menghayati materi

pelajaran yang dituturkan melalui proses menyimak dan meragukan tentang

segala sesuatu yang dituturkan, sehingga dari keraguan itu memunculkan

keinginannya untuk memperdalam mareri pelajaran. Individualitas

Mengajar adalah usaha mengembangkan setiap individu peserta didik.

Oleh sebab itu, pengalaman belajar dirancang untuk setiap individu peserta

didik. Walaupun guuru mengajar pada kelompok peserta didik, namun pada

hakikatnya yang ingin dicapai adalah perubahan perilaku setiap peserta didik.

Page 37: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

24

Sama dengan penanganan yang dilakukan oleh seorang dokter. Dikatakan

seorang dokter yang jitu dan profesional manakala ia menangani 50 orang

pasien, seluruhnya sembuh; dan dikatakan dokter yang tidak baik manakala ia

menangani 50 orang pasien, 49 sakitnya bertambah parah atau malah mati.

Demikian juga halnya dengan guru, dikatakan guru yang baik dan profesional

manakala ia menangani 50 orang peserta didik, seluruhnya berhasil mencapai

tujuan; dan sebaliknya, dikatakan guru yang tidak baik atau tidak berhasil

manakala ia menangani 50 orang peserta didik, 49 tidak berhasil mencapai

tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, dilihat dari segi jumlah peserta didik

sebaiknya standar keberhasilan guru ditentukan setinggi-tingginya. Semakin

tinggi standar keberhasilan ditentukan, maka semakin berkualitas proses

pembelajaran.

3) lntegritas

Mengajar bukan hanya mengembangkan kemampuan kognitif, tetapi juga

mengembangkan aspek afektif dan aspek psikomotorik. Oleh karena itu,

merancang pengalaman belajar peserta didik, harus dapat mengembangkan

seluruh aspek kepribadian sirwa secara terintegrasi. Penggunaan metode

diskusi, contohnya, guru harus dapat merancang pengalaman belajar, yang

tidak hanya terbatas pada pengembangan aspek intelektual, tetapi juga harus

mendorong peserta didik agar mereka dapat berkembang secara

keseluruhan, misalnya mendorong untuk dapat menghargai pendapat orang

lain, berani mengeluarkan gagasan atau ide-ide yang orisinal, dan bersikap

jujur, tenggang rasa.

3. Penerapan Pengalaman Belajar sesuai dengan Usia dan Tingkat

Kemampuan Belajar Peserta Didik

Dalam Bab IV pasal 19 Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005

dikatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan

diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,

memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang

yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,

minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Sesuai dengan isi peraturan pemerintah di atas, maka ada sejumlah

prinsip khusus dalam merancang pengalaman belajar, yakni sebagai berikut:

Page 38: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

25

a. Interaktif

Prinsip interaktif mengandung makna bahwa mengajar bukan hanya

sekadar menyampaikan pengetahum dari guru ke peserta didik; tetapi

mengajar dianggap sebagai proses mengatur lingkungan yang dapat

merangsang peserta didik untuk belajar. Dengan demikian, pengalaman

pembelajaran harus dapat mendorong agar peserta didik berinteraksi baik

antara guru dan peserta didik, antara peserta didik dan peserta didik; maupun

antara peserta didik dengan lingkungannya. Melalui proses interaksi,

memungkinkan kemampuan peserta didik berkembang baik mental maupun

intelektual.

b. lnspiratif

Proses pembelajaran adalah proses yang inspiratif, yang

memungkinkan peserta didik untuk mencoba dan melakukan sesuatu.

Berbagai informasi dan proses pemecahan masalah dalam pembelajaran

bukan harga mati, yang bersifat mutlak, akan tetapi merupakan hipotesis yang

merangsang peserta didik untuk berpengalaman mencoba dan mengujinya.

Oleh karena itu guru, mesti membuka berbagai kemungkinan yang dapat

dikerjakan peserta didik. Biarkan peserta didik berbuat dan berpikir sesuai

dengan inspirasinya sendiri, sebab pengetahuan pada dasarnya bersifat

subjektif, yang bisa dimaknai oleh setiap subjek belaiar.

c. Menyenangkan

Proses pembelajaran adalah proses yang dapat mengembangkan

seluruh potensi peserta didik. Seluruh potensi itu hanya mungkin dapat

berkembang manakala peserta didik terbebas dari rasa takut, dan

menegangkan. Oleh karena itu, perlu diupayakan agar pengalaman belajar

merupakan proses yang menyenangkan (enjoyful learning). Proses

pembelajaran yang menyenangkan dapat dilakukan pertama, dengan menata

ruangan yang apik dan menarik, yaitu yang memenuhi unsur kesehatan

misalnya dengan pengaturan cahaya, ventilasi dan sebagainya; serta

memenuhi unsur keindahan, misalnya cat tembok yang segar dan bersih,

bebas dari debu, lukisan dan karya-karya peserta didik yang tertata, dan vas

bunga. Kedua, melalui pengelolaan pembelajaran yang hidup dan bervariasi,

yakni dengan nenggunakan pola dan model pembelajaran, media dan sumber

Page 39: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

26

belaiar yang relevan serta gerakan-gerakan guru yang mampu

membangkitkan motivasi belajar peserta didik.

d. Menantang

Proses pembelajaran adalah proses yang menantang peserta didik

untuk mengembangkan kemampuan berpikir, yakni merangsang kerja otak

secara maksimal. Kemampuan tersebut dapat ditumbuhkan dengan cara

mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik melalui kegiatan mencoba-

coba, berpikir secara intuitif atau bereksplorasi. Apa pun yang diberikan dan

dilakukan guru harus dapat merangsang peserta didik untuk berpikir (learning

how to learn) dan melakukan (learning how to do).

e. Motivasi

Motivasi adalah aspek yang sangat penting untuk membelajarkan

peserta didik. Tanpa adanya motivasi tidak mungkin peserta didik memiliki

kemauan untuk belajar. Oleh karena itu, membangkitkan motivasi merupakan

salah satu peran dan tugas guru dalam setiap proses pembelajaran. Motivasi

dapat diartikan sebagai dorongan yang memungkinkan peserta didik untuk

bertindak melakukan sesuatu.

4. Tahapan Pengembangan Pengalaman Belajar

Proses memberikan pengalaman belajar pada peserta didik, secara

umum terdiri atas tiga tahap, yakni tahap permulaan (prainstruksional), tahap

pengajaran (instruksional), dan tahap penilaian/tindak lanjut. Ketiga tahapan

ini harus ditempuh pada setiap saat melaksanakan pengajaran. Jika satu

tahapan tersebut ditinggalkan, maka pengalaman belajar peserta didik tidak

akan sempurna.

a. Tahap Prainstruksional

Tahap prainstruksional adalah tahapan yang ditempuh guru pada saat ia

memulai proses belajar dan mengajar. Beberapa kegiatan yang dapat

dilakukan oleh guru atau oleh peserta didik pada tahapan ini:

1) Guru menanyakan kehadiran peserta didik dan mencatat yang tidak

hadir. Kehadiran peserta didik dapat dijadikan salah satu tolok ukur

kemampuan guru mengajar. Tidak selalu ketidakhadiran peserta didik

disebabkan kondisi peserta didik yang bersangkutan (sakit, malas, bolos,

dan), tetapi bisa juga terjadi karena pengajaran dan guru yang melakukan

kegiatan pembelajaran, tidak menyenangkan, sikapnya tidak disukai

Page 40: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

27

karena dianggap merugikan peserta didik (misalnya penilaian tidak adil,

memberi hukuman yang menyebabkan frustasi).

2) Bertanya kepada peserta didik. Kalimat yang biasa digunakan, “Sampai

di mana pembahasan pembelajaran sebelumnya?” Dengan demikian,

guru mengetahui ada tidaknya kebiasaan belajar peserta didik di

rumahnya sendiri. Setidak-tidaknya kesiapan peserta didik menghadap

pelajaran hari itu.

3) Mengajukan pertanyaan kepada peserta didik di kelas, atau peserta didik

tertentu tentang bahan pelajaran yang sudah diberikan sebelumnya. Hal

ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman peserta didik mengenai

materi yang telah dipelajarinya.

4) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai

bahan pelajaran yang belum dikuasainya dari pengajaran yang telah

dilaksanakan sebelumnya.

5) Mengulang kembali bahan pelajaran yang lalu (bahan pelajaran

sebelumnya) secara singkat, tetapi mencakup semua bahan aspek yang

telah dibahas sebelumnya. Hal ini dilakukan sebagai dasar bagi pelajaran

yang akan dibahas hari berikutnya nanti, dan sebagai usaha dalam

menciptakan kondisi belajar peserta didik.

Pada hakikatnya, tujuan tahapan ini adalah mengungkapkan kembali

tanggapan peserta didik terhadap bahan yang telah diterimanya, dan

menumbuhkan kondisi belajar dalam hubungannya dengan pelajaran hari itu.

Tahap prainstruksional dalam strategi mengajar mirip dengan kegiatan

pemanasan dalam olahraga. Kegiatan ini akan mempengaruhi keberhasilan

peserta didik dalam memahami materi pelajaran yang dipelajarinya.

b. Tahap lnstruksional

Tahap kedua adalah tahap pengajaran atau inti, yakni kegiatan yang

dilakukan dalam memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik.

Tahap instruksional akan sangat tergantung pada strategi pembelajaran yang

akan diterapkan, misalnya strategi ekspositori, inkuiri dan cooperative

learning. Manakala tujuan pelajaran dan bahan pelajaran yang harus dicapai

bukan merupakan tujuan yang kompleks ditambah dengan jumlah peserta

didik yang besar sehingga dalam tahapan instruksional, guru memandang

pengalaman belajar dirancang agar peserta didik menyimak materi pelajaran

Page 41: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

28

secara utuh. Untuk memudahkan memahami kegiatan pembelajaran yang

dilakukan, secara umum kegiatan tersebut dapat diidentifikasi sebagai

berikut.

1) Menjelaskan pada peserta didik tujuan pengajaran yang harus dicapai

peserta didik.

2) Menuliskan pokok materi yang akan dibahas hari itu.

3) Membahas pokok materi yang telah dituliskan tadi. Dalam pembahasan

materi itu dapat ditempuh dua cara. Cara pertama, pembahasan dimulai

dari gambaran umum materi pengajaran menuju kepada topik secara

lebih khusus. Cara kedua, pembahasan dimulai dari topik khusus menuju

topik umum.

4) Pada setiap pokok materi yang dibahas sebaiknya diberikan contoh-

contoh konkret. Demikian pula peserta didik harus diberikan pertanyaan

atau tugas untuk mengetahui tingkat pemahaman dari setiap pokok

materi yang telah dibahas.

5) Penggunaan alat bantu pengajaran sangat diperlukan untuk memperjelas

pembahasan setiap pokok materi.

6) Menyimpulkan hasil pembahasan dari pokok materi. Kesimpulan tersebut

dibuat oleh guru dan sebaiknya pokok-pokoknya ditulis di papan tulis

untuk dicatat peserta didik. Kesimpulan dapat pula dibuat guru bersama-

sama peserta didik. Bahkan, apabila memungkinkan, penyimpulan materi

pelajaran diserahkan sepenuhnya kepada peserta didik.

c. Tahap Evaluasi dan Tindak Lanjut

Tahapan yang ketiga atau yang terakhir dari strategi menggunakan model

mengajar adalah tahap evaluasi atau penilaian dan tindak lanjut dalam

kegiatan pembelajaran. Tujuan tahapan ini, ialah untuk mengetahui tingkat

keberhasilan dari tahapan kedua (instruksional).

Ketiga tahap yang telah dibahas di atas, merupakan satu rangkaian kegiatan

yang terpadu, tidak terpisahkan antara satu sama lain. Guru dituntut untuk

mampu dan dapat mengatur waktu dan kegiatan secara fleksibel, sehingga

ketiga rangkaian tersebut diterima oleh peserta didik secara utuh. Di sinilah

letak keterampilan profesional dari seorang guru dalam memberikan

pengalaman belajar. Kemampuan mengajar seperti diuraian di atas secara

teoretis mudah dikuasai, namun dalam praktiknya tidak semudah membalik

Page 42: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

29

telapak tangan. Hanya dengan latihan dan kebiasaan serta perencanaan

yang matang, kemampuan itu dapat diperoleh.

5. Pengelolaan Kelas dengan Menerapkan PAKEM

a. Pengalaman Mengenai Pembelajaran

Beberapa hasil penelitian yang menunjukkan bahwa cara guru

mengajar di depan kelas masih kurang. Ada kecenderungan bahwa dalam

mengajar (1) guru banyak ceramah; (2) media belum dimanfaatkan; (3)

pengelolaan belajar cenderung klasikal dan kegiatan belajar kurang

bervariasi; (4) tuntutan guru terhadap hasil belajar dan produktivitas

rendah; (5) tidak ada pajangan hasil karya peserta didik; (6) guru dan buku

sebagai sumber belajar; (7) semua peserta didik dianggap sama; (8)

penilaian hanya berupa tes; (9) latihan dan tugas kurang dan tidak

menantang; (10) interaksi pembelajaran searah. Pembelajaran yang

demikian itu tidak menunjukkan upaya maksimal dari guru, hanya

menghabiskan waktu dan anggaran tanpa kemajuan berarti (Sagala,

2009:164-165). Model pembelajaran seperti itu harus segera ditinggalkan.

Belajar diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan dengan

maksud memperoleh perubahan dalam diri seseorang, baik berupa

pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Kegiatan belajar di sekolah

merupakan upaya yang telah dirancang berdasarkan teori-teori belajar

yang dipandang relevan dengan jenjang pendidikan dan tujuan yang telah

ditentukan. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat dibedakan

menjadi dua jenis, yaitu (1) faktor yang bersumber dari manusia yang

belajar yang disebut faktor internal meliputi faktor biologis dan faktor

psikologis. Faktor biologis, antara lain usia, kematangan, dan kesehatan,

sedangkan faktor psikologis, antara lain kelelahan, suasana hati, motivasi,

minat, dan kebiasaan belajar; dan (2) faktor yang berasal dari luar diri

manusia yang belajar yang disebut faktor eksternal. Faktor ini antara lain

faktor manusia, seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat. Selain itu, ada

faktor nonmanusia seperti alam, benda, hewan, udara, suara, bau-bauan,

dal ningkungan fisik. Kedua faktor ini bagi peserta didik akan

mempengaruhi prestasi belajar. Oleh karena itu, guru harus menguasai

Page 43: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

30

dan memahami kedua faktor ini untuk mengatur strategi pembelajaran

yang lebih bermakna, menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.

b. Pengertian PAKEM

Pembelajaran penuh makna sesuai kebutuhan dan minat peserta

didik, dan sedekat mungkin dihubungkan dengan kenyataan dan

kegunaannya dalam kehidupan yang lebih dikenal dengan pembelajaran

bermakna. Itulah sebabnya, setiap guru harus menciptakan lingkungan

yang baik agar tercipta pembelajaran yang menyenangkan. Pembelaran

yang seperti ini dinamakan PAKEM (Pembelajaran yang Aktif, Kreatif,

Efektif, dan Menyenangkan). Fokus PAKEM menurut Phillip Rekdade

(dalam Sagala, 2009) adalah kegiatan peserta didik di dalam bentuk group,

individu, dan kelas, partisipasi dalam proyek, penelitian, dan beberapa

macam strategi yang hanya dapat dilakukan oleh guru.

Dalam proses PAKEM terjadi hal berikut: (1) peserta didik menjadi

aktif dan kreatif; (2) guru sebagai fasilitator; (3) penerapan asas

fleksibilitas; (4) persiapan guru matang; (5) multi interaksi; (6) latihan dan

tugas lebih intensif; (7) sumber belajar bermacam-macam; dan (8)

memanfaatkan alat bantu. Ada empat komponen PAKEM, yaitu

mengalami, interaksi, komunikasi, dan refleksi.

Mengalami atau pengalaman (experience) adalah suatu kejadian

yang telah dialami, totalisasi dari kesadaran sekarang dan pengetahuan

atau keterampilan yang diperoleh dari praktik atau dari upaya peserta didik.

Jika peserta didik hanya mendengarkan paparan dari guru, tidak

mencobanya melalui sejumlah praktik sebagai pengalaman belajar, maka

kualitas perolehannya menjadi rendah. Untuk mempelajari sesuatu, perlu

diprakkan. Informasi yang kompleks sekalipun dapat diserap dan diingat

jika peserta didik benar-benar terlibat pada berbagai pelatihan dalam

proses pembelajaran.

Interaksi dalam pembelajaran selalu berdasarkan konteksnya.

Konteks di sini berarti semua faktor di luar orang-orang yang berinteraksi

dan berkomunikasi. Interaksi diartikan juga sebagai suatu pertalian sosial

antarindividu sedemikian rupa sehingga individu yang bersangkutan saling

mempengaruhi satu sama lainnya. Kajian empirik menunjukkan bahwa

Page 44: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

31

interaksi dan komunikasi yang kuat, hangat dan bermakna antara guru

dengan peserta didik, menimbulkan dampak terhadap terjadinya

pembelajaran berkualitas dan efektif.

Komunikasi sebenarnya proses personal, karena makna atau

pemahaman yang diperoleh pada dasarnya bersifat pribadi. Namun

demikian, komunikasi sebenarnya bersifat dinamis. Itulah sebabnya,

komunikasi sebagai transaksi yang lebih sesuai untuk komunikasi tatap

muka dalam proses pembelajaran. Respons verbal dan nonverbal bisa

langsung diketahui peserta didik. Dalam komunikasi transaksional,

komunikasi guru dengan peserta didik telah berlangsung jika peserta didik

telah mampu menafsirkan perilaku peserta didiknya dan peserta didik

mampu memahami hal yang dimaksud oleh guru, baik perilaku verbal

maupun nonverbal. Komunikasi ini menekankan pada komunikasi dua arah

yakni penerima dan makna pesan bagi guru dan peserta didik mengubah

kualitas pemahaman terhadap materi pelajaran. Prinsip komunikasi

merupakan prinsip pertama dalan pembelajaran maupun pengajaran.

Komunikasi berkaitan dengan interaksi yang dijalin oleh guru dengan

peserta didik dalam proses pembelajaran. Interaksi menjadi ciri dari

keberlangsungan pembelajaran itu sendiri, bahkan dapat dijadikan alat

untuk memprediksi perolehan hasil belajar.

Refleksi diartikan sebagai berpikir mengenai pengalaman sendiri di

masa lalu atau melakukan introspeksi diri atau mawas diri. Refleksi

dilakukan oleh peserta didik setelah melaksanakan berbagai kegiatan

dalam bentuk pengalaman belajar. Peserta didik antara satu dengan

lainnya melakukan analisis, pemaknaan, penjelasan, penyimpulan, dan

tindak lanjut dari pengalaman belajar yang telah dilalui. Hasil refleksi ini

sebagai acuan pemaknaan, harapan, perubahan, dan konsep. Pertanyaan-

pertanyaan refleksi ini menjadi bukti bahwa proses pembelajaran

berlangsung penuh makna dan memberi pengalaman untuk memantapkan

kompetensi sesuai yang ditegaskan dalam kompetensi inti dan kompetensi

dasar.

c. Pengelolaan Kelas Model PAKEM

Pengelolaan kelas atau manajemen kelas (classroom management)

merupakan upaya guru untuk menciptakan dan mengendalikan kondisi

Page 45: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

32

belajar serta memulihkannya apabila terjadi gangguan dan/atau

penyimpangan, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara

optimal. Optimalisasi proses pembelajaran menunjukan bahwa

keterlaksanaan serangkaian kegiatan pembelajaran (instructional activities)

yang sengaja direkayasa oleh guru dapat berlangsung secara efektif dan

efisien dalam memfasilitasi peserta didik sampai dapat meraih hasil belajar

sesuai harapan. Hal ini dimungkinkan, karena berbagai macam bentuk

interaksi yang terbangun memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk

memperoleh pengalaman belajar (learning experiences) dalam rangka

menumbuh-kembangkan kemampuannya (kompetensi - competency), yaitu

spiritual, mental: intelektual, emosional, sosial, dan fisik (indera) atau

kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas hendaknya dikelola

dengan baik. Untuk itu, guru perlu melakukan pengelolaan kelas dengan

tujuan berikut ini. Pertama, memberikan motivasi belajar kepada peserta

didik agar dapat mewujudkan ketercapaian tujuan pembelajaran secara

optimal. Kedua, membina kedisiplinan dan rasa tanggung-jawab peserta

didik dalam mengikuti aturan main kelas, sehingga masing-masing peserta

didik dapat belajar sesuai dengan kemampuannya. Ketiga, membimbing

dan mengendalikan kegiatan belajar peserta didik demi tercapainya tujuan

pembelajaran yang diharapkan. Keempat, mengarahkan sikap atau

perilaku peserta didik yang menyimpang dari tujuan pembelajaran yang

ingin dicapai. Kelima, memberdayakan sarana kelas guna mendukung

kelancaran kegiatan belajar peserta didik sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai. Keenam, mewujudkan lingkungan belajar

yang menyenangkan (kondusif) sebagai wahana bagi peserta didik dalam

menumbuhkembangkan potensinya secara seoptimal.

D. Aktivitas Pembelajaran

Dalam mempelajari materi ini, peserta pelatihan membaca materi pelatihan

dan menjawab pertanyaan mengenai isi materi.

E. Latihan

Jawablah pertanyaan di bawah ini.

1. Jelaskanlah pertimbangan dalam menentukan pengalaman belajar!

Page 46: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

33

2. Bagaimanakah penerapanan pengalaman belajar sesuai dengan usia

dan tingkat kemampuan belajar peserta didik?

3. Jelakanlah faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengembangan

pengalaman belajar!

4. Jelaskanlah Pengertian dan komponen PAKEM!

F. Rangkuman

Pengalaman belajar adalah sejumlah aktivitas peserta didik yang

dilakukan untuk memperoleh informasi dan kompetensi baru sesuai dengan

tujuan yang hendak dicapai. Pengalaman belajar tersebut diperlukan

untuk memahami cara individu memperoleh pengetahuan.

Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara

interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik

untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,

kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan

fisik serta psikologis peserta didik. Sesuai dengan isi Peraturan Pemerintah

No. 19 Tahun 2005, maka ada sejumlah prinsip khusus dalam merancang

pengalaman belajar, yakni sebagai berikut: (1) interaktif, (2) menyenangkan,

(3) menantang, dan (4) memotivasi.

Dalam proses PAKEM terjadi hal berikut: (1) peserta didik menjadi aktif

dan kreatif; (2) guru sebagai fasilitator; (3) penerapan asas fleksibilitas; (4)

persiapan guru matang; (5) multi interaksi; (6) latihan dan tugas lebih intensif;

(7) sumber belajar bermacam-macam; dan (8) memanfaatkan alat bantu. Ada

empat komponen PAKEM, yaitu mengalami, interaksi, komunikasi, dan

refleksi.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

1. Apakah Saudara telah memahami materi yang telah Saudara

pelajari?

2. Menurut Saudara, adakah materi yang disajikan pada bagian ini sulit

Saudara pahami?

3. Materi mana saja yang paling mudah Saudara pahami?

4. Apakah materi yang disajikan pada bagian ini memberikan informasi

baru kepada Saudara?

Page 47: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

34

5. Pada bagian mana yang menurut Saudara perlu ditambahkan

sehingga menjadi lebih baik?

H. Kunci Jawaban

1. Pada hakikatnya, pengalaman belajar (learning experiences) adalah

sejumlah aktivitas peserta didik yang dilakukan untuk memperoleh

informasi dan kompetensi baru sesuai dengan tujuan yang hendak

dicapai.

2. Pertimbangan dalam menentukan pengalaman belajar, ada empat

hal. Pertama, sesuai dengan tujuan atau kompetensi yang akan

dicapai. Kedua, sesuai dengan jenis bahan atau materi pelajaran.

Ketiga, ketersediaan sumber belajar. Keempat, pengalaman belajar

harus sesuai dengan karakteristik peserta didik.

3. Penerapanan pengalaman belajar sesuai dengan usia dan tingkat

kemampuan belajar peserta didik dengan memberikan pengalaman

belajar pada peserta didik, yang secara umum terdiri atas tiga

tahap, yakni tahap permulaan (prainsrruksional), tahap pengajaran

(instruksional), dan tahap penilaian/tindak lanjut. Ketiga tahapan ini

harus ditempuh pada setiap saat melaksanakan pengajaran.

4. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengembangan

pengalaman belajar peserta didik, ada empat hal. Pertama,

menyesuaikan dengan tujuan atau kompetensi yang akan dicapai.

Kedua, menyesesuaikan dengan jenis bahan atau materi pelajaran.

Ketiga, memperhatikan ketersediaan sumber belajar. Keempat,

pengalaman belajar harus sesuai dengan karakteristik peserta didik.

Di samping beberapa pertimbangan di atas, ada sejumlah prinsip

yang harus diperhatikan jika akan mengembangkan pengalaman

belajar, yakni (1) berorientasi pada tujuan; (2) aktivitas; (3)

individualitas; (4) integritas.

5. Pengertian PAKEM (Pembelajaran Kreatif, Efektif, dan

Menyenangkan) adalah pembelajaran yang membuat peserta didik

senangkan dan nyaman mengikuti pembelajaran karena strategi

pembelajaran yang dibuat menantang peserta didik untuk belajar.

Page 48: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

35

Komponen PAKEM adalah mengalami, komunikassi, interaaksi, dan

refleksi.

Page 49: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

36

PEMILIHAN MATERI KEGIATAN PENGEMBANGAN YANG MENDIDIK

A. Tujuan

Tujuan mempelajari materi ini adalah sebagai berikut:

1. Peserta pelatihan dapat mengidentifikasi materi pembelajaran dengan

hakikat pengalaman belajar.

2. Peserta pelatihan dapat menerapkan materi pelajaran sesuai dengan

tujuan pembelajaran.

3. Peserta pelatihan dapat menerapkan pengalaman belajar yang diperoleh

sesuai dengan tujuan pembelajaran.

B. Indikator

Indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran ini, yakni peserta pelatihan:

1. mengidentifikasi materi pembelajaran dengan tujuan pembelajaran,

2. menerapkan materi pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran,

3. menerapkan pengalaman belajar yang diperoleh sesuai dengan tujuan

pembelajaran.

C. Uraian Kegiatan

1. Identifikasi Materi Pembelajaran dengan Tujuan Pembelajaran

Bahan pelajaran merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran

yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi

yang akan dikuasai peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Dengan

bahan ajar, memungkinkan peserta didik dapat mempelajari suatu

kompetensi secara runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif mampu

menguasai semua kompetensi secara utuh dan terpadu. Bahan ajar

merupakan informasi, alat, dan teks yang diperlukan guru untuk perencanaan

dan penelaahan implementasi pembelajaran.

Apabila bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum tidak ada

ataupun sulit diperoleh, maka membuat bahan belajar sendiri adalah suatu

keputusan yang bijak. Untuk mengembangkan bahan ajar, referensi dapat

diperoleh dari berbagai sumber baik itu berupa pengalaman ataupun

pengetahuan sendiri, atau pun penggalian informasi dari narasumber, baik

orang ahli maupun teman sejawat. Demikian pula referensi dapat diperoleh,

Page 50: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

37

antara lain dari buku, media masa, dan internet. Namun demikian, kalau pun

bahan yang sesuai dengan kurikulum cukup melimpah bukan berarti tidak

perlu dikembangkan bahan sendiri. Bagi peserta diklat, seringkali bahan yang

terlalu banyak membuat mereka bingung. Untuk itu, guru perlu membuat

bahan ajar untuk menjadi pedoman bagi peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran.

Pertimbangan lain adalah karakteristik sasaran. Bahan ajar yang

dikembangkan orang lain seringkali tidak cocok untuk semua peserta dididk.

Ada sejumlah alasan ketidakcocokan, misalnya, lingkungan sosial, geografis,

dan budaya. Bahan ajar yang dikembangkan sendiri dapat disesuaikan

dengan karakteristik peserta diklat sebagai sasaran. Selain lingkungan sosial,

budaya, dan geografis, karakteristik sasaran juga mencakup tahapan

perkembangan peserta diklat, kemampuan awal yang telah dikuasai, minat,

dan latar belakang.

Bahan ajar disusun dengan tujuan menyediakan bahan ajar yang sesuai

dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta

diklat, yakni bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau

lingkungan sosial peserta diklat. Selain itu, membantu peserta diklat dalam

memperoleh alternatif bahan ajar di samping buku-buku teks yang terkadang

sulit diperoleh, serta memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Dalam mengembangkan bahan ajar sendiri, banyak manfaat yang diperoleh

guru. Pertama, diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan

sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik. Kedua, tidak lagi tergantung

kepada buku teks yang terkadang sulit untuk diperoleh. Ketiga, bahan ajar

menjadi labih kaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai

referensi. Keempat, menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman

fasilitator dalam menulis bahan ajar. Kelima, bahan ajar akan mampu

membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan

peserta didik karena peserta diklat akan merasa lebih percaya kepada

fasilitatornya. Di samping kelima manfaat itu, guru juga dapat memperoleh

manfaat lain, misalnya tulisan tersebut dapat diajukan untuk menambah

angka kredit ataupun dikumpulkan menjadi buku dan diterbitkan.

Apabila tersedia bahan ajar yang bervariasi, maka guru mendapatkan

manfaat, yaitu kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik. Peserta didik

Page 51: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

38

lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk belajar secara mandiri dan

mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran fasilitator. Peserta didik

juga mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang

harus dikuasainya.

Pengembangan bahan ajar hendaklah memperhatikan keenam prinsip

pembelajaran, yaitu (1) penyajian, (2) pengulangan, (3) umpan balik positif,

(4) memberikan motivasi belajar, (5) mencapai tujuan, dan (6) mengetahui

hasil (Departemen Pendidikan Nasional, 2008:16-118).

Materi pelajaran dapat dibedakan menjadi: pengetahuan (knowledge),

keterampilan (skill), dan sikap (attitude). Pengetahuan menunjuk pada

informasi yang disimpan daIam pikiran (mind) peserta didik, dengan demikian

pengetahuan berhubungan dengan berbagai informasi yang harus dihafal

dan dikuasai oleh peserta didik, sehingga manakala diperlukan peserta didik

dapat mengungkapkan kembali. Keterampllan (skill) menunjuk pada

tindakan-tindakan (fisik dan non fisik) yang dilakukan seseorang dengan cara

yang kompeten untuk mencapai tujuan tertentu. Sikap menunjuk pada

kecenderungan seseorang untuk bertindak sesuai dengan nilai dan norma

yang diyakini kebenarannya oleh peserta didik.

Menurut Sanjaya (2013:147), sumber materi pelajaran yang dapat

dimanfaatkan untuk proses pembelajaran. Adapun sumber materi pelajaran

tersebut dapat dikategorikan sebagai berikut: (1) tempat atau lingkungan, (2)

orang atau narasumber, (3) objek, dan (4) bahan cetak dan noncetak..

2. Penerapkan Materi Pembelajaran Sesuai dengan Tujuan

Pembelajaran

Materi pelajaran pada hakikatnya adalah pesan-pesan yang ingin

disampaikan kepada peserta didik untuk dikuasai. Pesan adalah informasi

yang akan disampaikan baik berupa ide, data/fakta, konsep dan lain

sebagainya yang dapat berupa kalimat, tulisan, gambar, peta, ataupun tanda.

Pesan bisa disampaikan melalui bahasa verbal atau nonverbal.

Penerimaan pesan bisa dipengaruhi oleh keadaan individu yang

menerima pesan itu sendiri. Agar pesan yang ingin disampaikan bermakna

sebagai bahan pelajaran, maka menurut Sanjaya (2013:150), ada empat

kriteria yang harus diperhatikan, yaitu novelty, proximity, conflict, dan humor.

Page 52: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

39

Novelty, artinya suatu pesan akan bermakna apabila bersifat baru atau

mutakhir. Pesan yang usang atau yang sebenarnya telah diketahui oleh

peserta didik, akan memengaruhi tingkat motivasi dan perhatian peserta didik

dalam mempelajari bahan pelajaran. Proximity, artinya pesan yang

disampaikan harus sesuai dengan pengalaman peserta didik. Pesan yang

disajikan jauh dari pengalaman peserta didik cenderung akan kurang

diperhatikan. Conflict, artinya pesan yang disajikan sebaiknya dikemas

sedemikian rupa sehingga menggugah emosi. Memang hal ini tidaklah

mudah sebab tidak semua materi pelajaran bisa dikemas seperti itu. Humor,

artinya pesan yang disampaikan sebaiknya dikemas sehingga menampilkan

kesan lucu. Pesan yang dikemas dengan lucu cenderung akan lebih menarik

perhatian.

Beberapa pertimbangan teknis dalam mengemas isi atau materi pelajaran

menjadi bahan belajar di antaranya adalah:

a. Kesesuaian dengan tuiuan yang harus dicapai

Kesesuaian antara pengemasan bahan pelajaran dengan tujuan yang harus

dicapai, seperti yang dirumuskan dalam kurikulum secara teknis harus

menjadi pertimbangan pertama, sebab dalam pendekatan sistem tujuan

adalah komponen yang utama dalam proses pembelaiaran. Oleh karena itu,

sebelum dilakukan pengemasan materi pelajaran sebaiknya ditentukan

terlebih dahulu tujuan yang harus dicapai baik tujuan dalam bentuk

perubahan perilaku vang bersifat umum (goals), maupun perilaku terukur

dalam bentuk indikator hasil belaiar (objectives).

b. Kesederhanaan

Bahan pelajaran dikemas dengan tujuan untuk mempermudah peserta didik

belajar. Dengan demikian, kesederhanaan pengemasan merupakan salah

satu pertimbangan yang harus diperhatikan. Pengemasan tersebut bukan

hanya tercerminkan dari bentuk pengemasannya itu sendiri, tetapi juga dilihat

dari bentuk penyajiannya.

c. Unsur-unsur desain pesan

Dalam setiap kemasan sebaiknya terdapat unsur gambar dan caption.

Pengemasan materi yang hanya terdiri atas gambar atau caption saja akan

mengurangi makna penyajian informasi. Walaupun bahan pelajaran dikemas

dalam bentuk visual misalnya, unsur caption harus menjadi bagian dari teknik

Page 53: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

40

penyajian, sebab salah satu kriteria keberhasilan pengemasan adalah

apakah pengemasan pesan atau informasi yang disajikan itu mudah

dipahami atau tidak. Agar mudah dipahami, maka penyajian pesan dan

informasi harus menyertakan unsur gambar dan caption.

d. Pengorganisasian bahan

Bahan pelajaran sebaiknya disusun dalam bagian-bagian menuju

keseluruhan. Bahan pelajaran akan lebih mudah dipahami manakala disusun

dalam bentuk unit-unit terkecil atau dalam bentuk pokok-pokok bahasan yang

dikemas secara induktif. Selesai peserta didik mempelajari unit tertentu

segera berikan umpan balik, demikian seterusnya sampai peserta didik

menguasai materi secara keseluruhan secara tuntas (mastery).

3. Penerapan Pengalaman Belajar yang Diperoleh Sesuai dengan

Tujuan Pembelajaran

Merancang pengalaman belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran

merupakan aspek penting baik dalam perencanaan maupun desain

pembelajaran. Merancang pengalaman belajar pada hakikatnya adalah

menyusun skenario pembelajaran sebagai pedoman untuk guru dan peserta

didik dalam melaksanakan proses pembelajaran. Oleh sebab itu, dalam

pengembangan pengalaman belajar perlu tergambarkan kegiatan guru dan

kegiatan peserta didik dalam upaya pencapaian tujuan pembelajaran.

Pengalaman belajar diberikan kepada peserta didik menjadi acuan bagi

guru untuk melihat keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukannya.

Keberhasilan tersebut didukung oleh penggunaan materi pelajaran yang

sesuai dengan situasi dan kondisi peserta didik.

D. Aktivitas Pembelajaran

Dalam mempelajari materi ini, peserta pelatihan membaca materi pelatihan

dan menjawab pertanyaan yang tersedia.

E. Latihan

Jawablah pertanyaan di bawah ini.

1. Bagaimanakah mengidentifikasi materi pembelajaran dengan

memperhatikan hakikat pengalaman belajar?

2. Bagaimanakah mengembangkan materi pelajaran sesuai dengan tujuan

pembelajaran?

Page 54: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

41

3. Bagaimanakah menerapkan pengalaman belajar yang diperoleh sesuai

dengan tujuan pembelajaran?

F. Rangkuman

Bahan pelajaran dapat dibedakan menjadi: pengetahuan (knowledge),

keterampilan (skill), dan sikap (attitude). Sumber bahan pelajaran yang dapat

dimanfaatkan untuk proses pembelajaran.

Pengalaman belajar yang diberikan kepada peserta didik menjadi acuan bagi

guru untuk melihat keberhasilan pembelajaran. Keberhasilan tersebut

didukung oleh penggunaan materi pelajaran yang sesuai dengan situasi dan

kondisi peserta didik.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

1. Apakah Saudara telah memahami materi yang telah Saudara pelajari?

2. Menurut Saudara, adakah materi yang disajikan pada bagian ini sulit

Saudara pahami?

3. Materi mana saja yang paling mudah Saudara pahami?

4. Apakah materi yang disajikan pada bagian ini memberikan informasi

baru kepada Saudara?

5. Pada bagian mana yang menurut Saudara perlu ditambahkan sehingga

menjadi lebih baik?

H. Kunci Jawaban

1. Dalam mengidentifikasi materi pembelajaran hendaknya memperhatikan

hakikat pengalaman belajar peserta didik.

2. Materi pelajaran dikembangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

3. Penerapan pengalaman belajar yang diperoleh disesuaikan dengan

tujuan pembelajaran.

Page 55: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

42

Page 56: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

43

PENYUSUNAN PERENCANAAN SEMESTER

A. Tujuan

Pembelajaran ini bertujuan sebagai berikut:

1. Peserta pelatihan dapat menjelaskan perencanaan pembelajaran

2. Peserta pelatihan dapat menjelaskan pendekatan pembelajaran.

3. Peserta pelatihan dapat menentukan macam-macam pendekatan

pembelajaran yang pernah berlaku.

4. Peserta pelatihan dapat menjelaskan pendekatan saitifik dalam proses

pembelajaran.

5. Peserta pelatihan dapat menerapkan model pembelajaran sesuai dengan

materi pembelajaran.

B. Indikator

Indikator pencapaian kompetensi yakni peserta pelatihan:

1. menjelaskan pengertian perencanaan

2. menjelaskan pendekatan pembelajaran

3. menentukan macam-macam pendekatan pembelajaran yang pernah

berlaku

4. menjelaskan pendekatan saitifik dalam proses pembelajaran

5. menerapkan model pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran

C. Uraian

1. Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran adalah proses pengambilan keputusan hasil

berpikir secara rasional tentang sasaran dan tujuan pembelajaran tertentu, yaitu

perubahan tingkah laku serta rangkaian kegiatan yang harus dilakukan sebagai

upaya pencapaian tujuan tersebut dengan memanfaatkan segala potensi dan

sumber belajar yang ada. Hasil dari proses pengambilan keputusan tersebut

adalah tersusunnya dokumen yang dapat dijadikan pedoman dalam

melaksanakan proses pembelajaran. Perencanaan pembelajaran mempunyai

karakteristik sebagai berikut. Pertama, perencanaan pembelajaran merupakan

hasil dari proses berpikir dengan mempertimbangkan segala aspek yang dapat

mendukung keberhasilan proses pembelajaran. Kedua, perencanaan

pembelajaran disusun untuk mengubah perilaku siswa sesuai dengan tujuan

Page 57: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

44

yang hendak dicapai. Ketiga, perencanaan pembelajaran berisi rangkaian

kegiatan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan.

Perencanaan pembelajaran sangat penting bagi guru karena tanpa ada

perencanan yang baik, bukan hanya peserta didik yang tidak terarah dalam

proses belajar, tetapi guru juga tidak terkontrol dan bisa salah arah dalam

proses belajar yang dilakukannya. Penjabaran kegunaan atau fungsi

perencanaan pembelajaran dipaparkan sebagai berikut:

1) Fungsi kreatif

Pembelajaran dengan menggunakan perencanaan yang matang akan dapat

memberikan umpan balik yang dapat menggambarkan berbagai kelemahan

yang ada sehingga akan dapat meningkatkan dan memperbaiki program.

2) Fungsi Inovatif

Suatu inovasi pasti akan muncul jika direncanakan karena adanya kelemahan

dan kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Kesenjangan tersebut akan

dapat dipahami jika kita memahami proses yang dilaksanakan secara

sistematis dan direncanakan dan diprogram secara utuh.

3) Fungsi selektif

Melalui proses perencanaan akan dapat diseleksi strategi mana yang

dianggap lebih efektif dan efisien untuk dikembangkan. Fungsi selektif ini juga

berkaitan dengan pemilihan materi pelajaran yang dianggap sesuai dengan

tujuan pembelajaran.

4) Fungsi Komunikatif

Suatu perencanaan yang memadai harus dapat menjelaskan kepada setiap

orang yang terlibat, baik guru, siswa, kepala sekolah, bahkan pihak eksternal

seperti orang tua dan masyarakat. Dokumen perencanaan harus dapat

mengkomunikasikan kepada setiap orang baik mengenai tujuan dan hasil

yang hendak dicapai dan strategi yang dilakukan.

5) Fungsi prediktif

Perencanaan yang disusun secara benar dan akurat, dapat menggambarkan

hal yang akan terjadi setelah dilakukan tindakan sesuai dengan program yang

telah disusun. Melalui fungsi prediktifnya, perencanaan dapat

menggambarkan berbagai kesulitan yang akan terjadi, dan menggambarkan

hasil yang akan diperoleh.

Page 58: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

45

6) Fungsi akurasi

Melalui proses perencanaan yang matang, guru dapat mengukur setiap waktu

yang diperlukan untuk menyampaikan bahan pelajaran tertentu, dapat

menghitung jam pelajaran efektif.

7) Fungsi pencapaian tujuan

Mengajar bukanlah sekedar menyampaikan materi, tetapi juga membentuk

manusia yang utuh yang tidak hanya berkembang dalam aspek intelektualnya

saja, tetapi juga dalam sikap dan ketrampilan. Melalui perencanaan yang baik,

maka proses dan hasil belajar dapat dilakukan secara seimbang.

8) Fungsi kontrol dan evaluatif

Mengontrol keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan merupakan bagian

yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu proses pembelajaran. Melalui

perencanaan akan dapat ditentukan sejauh mana materi pelajaran telah dapat

diserap oleh siswa dan dipahami, sehingga akan dapat memberikan balikan

kepada guru dalam mengembangkan program pembelajaran selanjutnya.

Setiap guru harus membuat perencaan semester yang di dalamnya, ada

RPP dan silabus. Dalam pembahasan ini penyusunan perencanaan semester

difokuskan pada penggunaan pendekatan pembelajaran yang menjadi dasar

dalam menyusun RPP. Uraian selengkapnya dapat dilihat di bawah ini.

2. Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan adalah seperangkat asumsi yang mendasari pembelajaran.

Pendekatan bersifat aksioma yang menggambarkan hakikat subjek yang akan

diajarkan secara benar. Pendekatan tersebut merupakan suatu rangkaian

tindakan yang terpola atau terorganisir berdasarkan prinsip-prinsip tertentu

(filosofis, psikologis, didaktis dan ekologis) yang terarah secara sistematis pada

tujuan-tujuan yang hendak dicapai.

Pendekatan yang digunakan dalam peroses pembelajaran, ada dua macam,

yaitu pendekatan ilmiah (pendekatan saintifik) dan pendekatan nonilmiah

(pendekatan tradisional). Pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah lebih efektif

hasilnya dibandingkan dengan pembelajaran tradidional. Hasil penelitian

membuktikan bahwa pada pembelajaran tradisional, retensi informasi dari guru

sebesar 10 persen setelah 15 menit dan perolehan pemahaman kontekstual

sebesar 25 persen. Pada pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah, retensi

Page 59: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

46

informasi dari guru sebesar lebih dari 90 persen setelah dua hari dan perolehan

pemahaman kontekstual sebesar 50-70 persen.

Proses pembelajaran dengan berbasis pendekatan ilmiah harus dipandu

dengan kaidah-kaidah pendekatan ilmiah. Pendekatan ini bercirikan penonjolan

dimensi pengamatan, penalaran, penemuan, pengabsahan, dan penjelasan

tentang suatu kebenaran. Dengan demikian, proses pembelajaran harus

dilaksanakan dengan dipandu nilai-nilai, prinsip-prinsip, atau kriteria ilmiah.

3. Macam-macam Pendekatan Pembelajaran

Ada beberapa macam pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan

dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Penggunaan pendekatan tersebut

digunakan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Pendekatan proses, misalnya

digunakan pada Kurikulum 1984, pendekatan integratif digunakan pada

Kurikulum 1994, pendekatan kontekstual digunakan pada Kurikulum 2004 dan

KTSP 2006, pendekatan saintifik digunakan dalam Kurikulum 2013.

4. Pendekatan Saintifik dalam Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu proses ilmiah. Itulah

sebabnya, Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan ilmiah dalam

pembelajaran. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas perkembangan

dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.

Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam

pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah

(scientific appoach) dalam pembelajaran semua mata pelajaran meliputi

menggali informasi melaui pengamatan, bertanya, percobaan, kemudian

mengolah data atau informasi, menyajikan data atau informasi, dilanjutkan

dengan menganalisis, menalar, kemudian menyimpulkan, dan mencipta. Untuk

mata pelajaran, materi, atau situasi tertentu, sangat mungkin pendekatan ilmiah

ini tidak selalu tepat diaplikasikan secara prosedural. Pada kondisi seperti ini,

tentu saja proses pembelajaran harus tetap menerapkan nilai-nilai atau sifat-sifat

ilmiah dan menghindari nilai-nilai atau sifat-sifat nonilmiah.

5. Penerapan Model Pembelajaran sesuai dengan Materi Pembelajaran

Ada tiga model pembelajaran yang dibahas pada bagian ini, yaitu model

Pembelajaran Berbasis Proyek (project based learning), model pembelajaran

Page 60: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

47

berbasis masalah, dan model pembelajaran discovery learning. Ketiga model

pembelajaran ini dijelaskan satu demi satu.

a. Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)

Pembelajaran Berbasis Proyek dapat dikatakan sebagai operasionalisasi

konsep “Pendidikan Berbasis Produksi” yang dikembangkan di Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK). SMK yang berfungsi menyiapkan lulusan untuk

bekerja di dunia usaha dan industri harus dapat membekali peserta didiknya

dengan “kompetensi terstandar” yang dibutuhkan. Dengan pembelajaran

“berbasis produksi” peserta didik di SMK diperkenalkan dengan suasana dan

makna kerja yang sesungguhnya di dunia kerja. Dengan demikian, model

pembelajaran yang cocok untuk SMK adalah pembelajaran berbasis proyek.

Langkah-langkah pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Proyek dapat

dijelaskan dengan diagram sebagai berikut. Pertama, penentuan pertanyaan

mendasar. Kedua, menyusun perencanaan proyek. Ketiga, menyusun jadwal.

Keempat, monitoring. Kelima, menguji hasil. Keenam, evaluasi pengalaman.

b. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)

Model pembelajaran berbasis masalah dilakukan dengan adanya

pemberian rangsangan berupa masalah yang kemudian dilakukan pemecahan

masalah oleh peserta didik yang diharapkan dapat menambah keterampilan

peserta didik dalam pencapaian materi pembelajaran.

Dalam model pembelajaran berbasis masalah ada lima fase. Fase 1,

orientasi peserta didik kepada masalah. Fase 2, mengorganisasikan peserta

didik. Fase 3, membimbing penyelidikan individu dan kelompok. Fase 4,

mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Fase 5, menganalisis dan

mengevaluasi proses pemecahan masalah.

b) Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)

Discovery Learning adalah proses belajar yang di dalamnya tidak disajikan

suatu konsep dalam bentuk jadi (final), tetapi peserta didik dituntut untuk

mengorganisasi sendiri cara belajarnya dalam menemukan konsep. Dalam

model Discovery Learning, peserta didik diarahkan untuk memahami konsep,

arti, dan hubungan, melalui proses intuitif hingga akhirnya sampai pada suatu

kesimpulan.

Page 61: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

48

Dalam mengaplikasikan metode Discovery Learning di kelas, ada

beberapa prosedur yang harus dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar

secara umum sebagai berikut: (1) stimulation (stimulasi/pemberian

rangsangan); (2) problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah); (3)

data collection (pengumpulan data); (4) data processing (pengolahan data);

(5) verification (pembuktian); dan generalization (menarik

kesimpulan/generalisasi).

D. Aktivitas Pembelajaran

Dalam mempelajari materi ini, peserta pelatihan melakukan aktivitas

pembelajaran berikut ini.

1. Peserta pelatihan menjelaskan pengertian perencanaan pembelajaran.

2. Peserta pelatihan menjelaskan pendekatan pembelajaran.

3. Peserta pelatihan dapat menentukan macam-macam pendekatan

pembelajaran yang pernah berlaku.

4. Peserta pelatihan menjelaskan pendekatan saitifik dalam proses

pembelajaran.

5. Peserta pelatihan membaca dan menerapkan model pembelajaran

sesuai dengan materi pembelajaran.

E. Latihan

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan pengertian pendekatan pembelajaran!

2. Tuliskanlah macam-macam pendekatan pembelajaran yang pernah

digunakan!

3. Jelaskan pengertian pendekatan saitifik dalam proses pembelajaran!

4. Jelaskan masing-masing konsep dasar model pembelajaran berbasis

proyek, model pembelajaran berbasis masalah, dan model

pembelajaran berbasis penemuan!

F. Rangkuman

Pendekatan yang digunakan dalam peroses pembelajaran, ada dua

macam, yaitu pendekatan ilmiah (pendekatan saintifik) dan pendekatan

nonilmiah (pendekatan tradisional).

Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah

dalam pembelajaran semua mata pelajaran meliputi menggali informasi

Page 62: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

49

melalui pengamatan, bertanya, percobaan, kemudian mengolah data atau

informasi, menyajikan data atau informasi, dilanjutkan dengan menganalisis,

menalar, kemudian menyimpulkan, dan mencipta.

Ada tiga model pembelajaran yang disarankan digunakan saat ini, yaitu

model pembelajaran berbasis proyek (project based learning), model

pembelajaran berbasis masalah, dan model pembelajaran discovery

learning. Ketiga model pembelajaran ini disarankan untuk digunakan sesuai

dengan karakteristik materi pembelajaran.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah mempelajari bahan ajar ini, Saudara diharapkan memiliki

keterampilan dalam mengimplementasikan model pembelajaran. Dalam

menerapkan kurikulum 2013, khususnya model pembelajaran, Saudara

harus selalu mengembangkam mengembangkan kreativitas.

H. Kunci Jawaban

1. Pendekatan pembelajaran adalah adalah suatu rangkaian tindakan

pembelajaran yang dilandasi oleh prinsip dasar tertentu (filosofis,

psikologis, didaktis dan ekologis) yang mewadahi, menginspirasi,

menguatkan dan melatari metode pembelajaran tertentu.

2. Pendekatan pembelajaran yang pernah digunakan adalah pendekatan

proses, pendekatan integratif, pendekatan kontekstual, dan pendekatan

saintifik.

3. Pendekatan saitifik dalam proses pembelajaran yang dilakukan dengan

menggali informasi melalui pengamatan, bertanya, percobaan, kemudian

mengolah data atau informasi, menyajikan data atau informasi,

dilanjutkan dengan menganalisis, menalar, kemudian menyimpulkan, dan

mencipta.

4. Dalam menerapkan pendekatan saintifik, direkomendasikan tiga model

pembelajaran, yaitu model pembelajaran berbasis proyek, model

pembelajaran berbasis masalah, dan model pembelajaran berbasis

penemuan.

Evaluasi

Page 63: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

50

Setelah mengerjakan tugas pada setiap bab dalam modul ini, Saudara

dapat memahami materi pengembangan dan penerapan kurikulum. Dengan

pemahaman tersebut, Saudara sudah memiliki pengetahuan dasar mengenai

kurikulum, sehingga nantinya dapat Saudara gunakan sebagai pegangan

dalam merancang program semester. Rancangan program semester tersebut

menjadi pedoman bagi Saudara dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran

di sekolah.

Page 64: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

51

PENGEMBANGAN INDIKATOR DAN INSTRUMEN PENILAIAN

A. Tujuan

Tujuan mempelajari materi ini adalah sebagai berikut:

1. Peserta pelatihan dapat menjelaskan pengertian indikator pencapaian

kompetensi.

2. Peserta pelatihan dapat menentukan cara mengembangkan indikator

pencapaian kompetensi dengan memperhatikan unsur spesifik, terukur,

memuat SPO dan berkecukupan.

3. Peserta pelatihan dapat mengembangkan pencapaian kompetensi.

B. Indikator

Indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran ini, yakni peserta pelatihan:

1. menjelaskan pengertian indikator pencapaian kompetensi

2. cara mengembangkan indikator pencapaian kompetensi dengan

memperhatikan unsur spesifik, terukur, memuat SPO dan berkecukupan

3. mengembangkan indikator pencapaian kompetensi

C. Uraian

1. Pengertian Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh

perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,

pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan

karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi

daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur

dan/atau dapat diobservasi.

Dalam mengembangkan pembelajaran dan penilaian, terdapat dua

rumusan indikator, yaitu: (1) indikator pencapaian kompetensi yang

dikenal sebagai indikator; dan (2) indikator penilaian yang digunakan

dalam menyusun kisi-kisi dan menulis soal yang di kenal sebagai

indikator soal.

Indikator dirumuskan dalam bentuk kalimat dengan menggunakan

kata kerja operasional. Rumusan indikator sekurang-kurangnya

Page 65: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

52

mencakup dua hal yaitu tingkat kompetensi dan materi yang menjadi

media pencapaian kompetensi.

Indikator pencapaian kompetensi merupakan rumusan kemampuan

yang harus dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk menunjukkan

ketercapaian kompetensi dasar (KD). Dengan demikian, indikator

pencapaian kompetensi merupakan tolok ukur ketercapaian suatu KD.

Hal ini sesuai dengan maksud bahwa indikator pencapaian kompetensi

menjadi acuan penilaian mata pelajaran.

Untuk mengetahui pencapaian hasil belajar, maka dilakukanlah

tes hasil belajar. Tes hasil belajar tersebut dibuat dengan menggunakan

kata kerja operasional.

2. Cara Mengembangkan Indikator

Pelaksanaan penilaian diawali dengan pendidik merumuskan

indikator pencapaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan yang

dijabarkan dari Kompetensi Dasar (KD) pada setiap mata pelajaran.

Indikator pencapaian kompetensi untuk KD pada KI-3 dan KI-4

dirumuskan dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat terukur dan/atau

diobservasi. Indikator pencapaian kompetensi dikembangkan menjadi

indikator soal yang diperlukan untuk penyusunan instrumen penilaian.

Indikator tersebut digunakan sebagai rambu-rambu dalam penyusunan

butir soal atau tugas. Instrumen penilaian memenuhi persyaratan

substansi/materi, konstruksi, dan bahasa.

Persyaratan substansi merepresentasikan kompetensi yang dinilai,

persyaratan konstruksi memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan

bentuk instrumen yang digunakan, dan persyaratan bahasa adalah

penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai

dengan tingkat perkembangan peserta didik. Indikator pencapaian

pengetahuan dan keterampilan merupakan ukuran, karakteristik, atau ciri-

ciri yang menunjukkan ketercapaian suatu KD tertentu dan menjadi acuan

dalam penilaian KD mata pelajaran. Setiap Indikator pencapaian

kompetensi dapat dikembangkan menjadi satu atau lebih indikator soal

pengetahuan dan keterampilan. Untuk mengukur pencapaian sikap,

digunakan indikator penilaian sikap yang dapat diamati.

Page 66: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

53

Rumusan indikator pencapaian kompetensi tidak terpengaruh oleh

strategi kegiatan pembelajaran yang disusun guru karena rumusannya

lebih bergantung kepada karakteristik KD yang akan dicapai peserta

didik. Perlu diingat pula bahwa indikator pencapaian kompetensi menjadi

acuan penilaian, yaitu sebagai tolok ukur pencapaian KD, sehingga tujuan

pembelajaran harus searah dengan tolok ukurnya dan hendaknya dapat

memfasilitasi peserta didik agar dapat mencapai kemampuan yang

dirumuskan oleh tolok ukurnya.

3. Mengembangkan Indikator

Indikator pencapaian kompetensi pengetahuan dijabarkan dari

Kompetensi Dasar (KD) pada setiap mata pelajaran. Indikator pencapaian

kompetensi menggunakan kata kerja operasional. Kata kerja operasional

pada indikator digunakan sebagai acuan dalam penentuan butir soal.

Untuk menjadi dasar dalam penulisan soal pengetahuan, dapat

digunakan kata kerja operasional berikut ini.

Kemampuan mengingat: antara lain mengutip, menyebutkan,

menjelaskan, menelusuri, menulis. Kemampuan memahami: antara lain

memperkirakan, menjelaskan, mengkategorikan. Kemampuan

menerapkan: antara lain menugaskan, mengurutkan, menentukan,

menerapkan, menggunakan. Kemampuan menganalisis: antara lain

menganalisis, menyimpulkan, menemukan. Kemampuan mengevaluasi:

antara lain membandingkan, merangkum, memproyeksikan. Kemampuan

Mencipta: antara lain mengabstraksi, meningkatkan, merumuskan,

menggeneralisasi, menampilkan.

Pola pengembangan indikator pencapaian kompetensi digunakan

pola SPOK (Subjek – Predikat – Objek – Keterangan). Selain itu,

pengembangan indikator pencapaian kompetensi harus spesifik, terukur,

dan berkecukupan. Perhatikanlah contoh di bawah ini.

Kompetensi Dasar: Mengelola alat tangkap pancing (line)

Indikator Pencapaian Kompetensi:

a. Peserta didik menampilkan alat tangkap pancing (line)

b. Peserta didik menyimpulkan alat tangkap pancing (line)

c. Peserta didik mengintegrasikan alat tangkap pancing (line)

Page 67: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

54

d. Peserta didik mendesain alat tangkap pancing (line)

D. Aktivitas Pembelajaran

Dalam kegiatan pembelajaran ini, aktivitas pembelajaran dipaparkan di

bawah ini.

a. Peserta pelatihan menjelaskan pengertian indikator pencapaian

kompetensi.

b. Peserta pelatihan menjelaskan cara mengembangkan indikator

pencapaian kompetensi.

c. Peserta pelatihan mengembangkan indikator pencapaian kompetensi.

E. Latihan

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

a. Jelaskan pengertian indikator pencapaian kompetensi!

b. Jelaskan cara mengembangkan indikator pencapaian!

c. Tulislah salah satu contoh indikator pencapaian kompetensi dengan

memilih satu kompetensi dasar pada mata pelajaran yang Saudara ampu!

F. Rangkuman

Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh

perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan,

dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik

peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan

dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat

diobservasi.

Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur

dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar

tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian

kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang

dapat diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

Pola pengembangan indikator pencapaian kompetensi digunakan pola

SPOK (Subjek – Predikat – Objek – Keterangan). Pengembangan indikator

juga harus spesifik, terukur, berkecukupan.

Page 68: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

55

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah Saudara menjawab semua pertanyaan yang ada pada bagian

ini, Saudara telah memperoleh pemahaman yang memadai mengenai

indikator pencapaian kompetensi. Dalam menentukan indikator soal, Saudara

diharapkan mencermati kompetensi dasarnya dan memilih kata kerja

operasional sehingga dapat mengukur pencapaian kompetensi. Dengan

demikian, indikator penilaian yang Saudara rumuskan dapat menilai

kompetensi yang seharusnya dinilai.

H. Kunci Jawaban

a. Tujuan merupakan pengikat segala aktivitas guru dan peserta didik.

Tujuan tersebut harus dicapai dalam proses pembelajaran. Komponen

tujuan memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem pembelajaran.

b. Dalam tujuan pembelajaran, ada tiga ranah/aspek, yang dicapai, yaitu

ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Page 69: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

56

Page 70: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

57

PENUTUP

Secara etimologis, kurikulum merupakan terjemahan dari kata curriculum

dalam bahasa Inggris yang berarti rencana pelajaran. Curriculum berasal dari

kata “currere” yang berarti berlari cepat, maju dengan cepat, merambat,

tergesa-gesa, menjelajahi, menjalani dan berusaha untuk melakukan

aktivitas. Curriculum juga diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh

seorang pelari mulai dari start hingga finish. Kurikulum adalah sejumlah mata

perajaran yang harus dikuasai oleh peserta didik untuk mendapatkan ijazah

atau naik kelas.

Dalam kajian tentang pengertian kurikulum di kalangan praktisi

pendidikan dan pakar pendidikan, banyak persepsi tentang pemahaman

kurikulum. Oleh karena itu, terdapat berbagai macam pengertian atau

pemahaman sekitar kurikulum. Beberapa pemahaman tersebut, antara lain

(a) kurikulum dipandang sebagai suatu bahan tertulis yang berisi uraian

tentang program pendidikan suatu sekolah yang harus dilaksanakan dari

tahun ke tahun; (b) kurikulum diartikan sebagai tujuan pengajaran,

pengalaman-pengalaman belajar, alat-alat pelajaran dan cara-cara penilaian

yang direncanakan dan digunakan dalam pendidikan.

Page 71: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

58

DAFTAR PUSTAKA

Ansyar, Mohamad. 2015. Kurikulum: Hakikat, Fondasi, Desain, dan

Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Darmadi, Hamid. 2010. Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar.

Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal

Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan

Sekolah Menengah.

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran

Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Ismawati, Esti. 2012. Telaah Kurikulum dan Pengembangan Bahan Ajar.

Yogyakarta: Ombak.

Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu

Pendidikan. 2014. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kepala

Sekolah/Madrasah, Bahan Pembelajaran Utama: Pengelolaan

Kurikulum. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Rianto, Milan. 2007. Pengelolaan Kelas Model PAKEM. Jakarta: Depdiknas,

Dirjen Pembinaan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan,

Direktorat Pembinaan Mutu Pelatihan.

Sagala, Syaiful. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan.

Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2013. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:

Kencana Prenadamedia Group.

Siregar, Eveline dan Hartini Nara. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:

Ghalia Indonesia.

http://masnoer80.blogspot.co.id/2013/01/perencanaan-pembelajaran.html diuduh

tgl 7 Desember 2015.

Page 72: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

i

MODULGURU PEMBELAJAR

Mata PelajaranReakayasa Perangkat Lunak

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Kelompok Kompetensi D

Penulis: Joko PitonoDirektorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementrian Pendidikan dan KebudayaanTahun 2016

i

MODULGURU PEMBELAJAR

Mata PelajaranReakayasa Perangkat Lunak

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Kelompok Kompetensi D

Penulis: Joko PitonoDirektorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementrian Pendidikan dan KebudayaanTahun 2016

i

MODULGURU PEMBELAJAR

Mata PelajaranReakayasa Perangkat Lunak

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Kelompok Kompetensi D

Penulis: Joko PitonoDirektorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementrian Pendidikan dan KebudayaanTahun 2016

Page 73: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

ii

HALAMAN PERANCIS

Penulis:

1. Joko Pitono

Emai: [email protected]

Penelaah:

1. Siarra Maulida Asrin, S.T [081562783394],

Email: [email protected]

2. Abdul Haliq, S.Pd., M.Pd., [085341259862]

Email : [email protected]

Ilustrator :

1. Sierra Maulida Asrin, S.T [081562783394]

Email : [email protected]

2. Faizal Reza Nurzeha, A.Md. [085242177945]

Email : [email protected]

Layouter :

1. Syamsul Hidayat, A.Md. [081355598663]

Email : [email protected]

Copyright ©2016

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan Tenaga

Kependidikan Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan

Komunikasi.

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengkopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk

kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementrian Pendidikan

Kebudayaan.

ii

HALAMAN PERANCIS

Penulis:

1. Joko Pitono

Emai: [email protected]

Penelaah:

1. Siarra Maulida Asrin, S.T [081562783394],

Email: [email protected]

2. Abdul Haliq, S.Pd., M.Pd., [085341259862]

Email : [email protected]

Ilustrator :

1. Sierra Maulida Asrin, S.T [081562783394]

Email : [email protected]

2. Faizal Reza Nurzeha, A.Md. [085242177945]

Email : [email protected]

Layouter :

1. Syamsul Hidayat, A.Md. [081355598663]

Email : [email protected]

Copyright ©2016

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan Tenaga

Kependidikan Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan

Komunikasi.

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengkopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk

kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementrian Pendidikan

Kebudayaan.

ii

HALAMAN PERANCIS

Penulis:

1. Joko Pitono

Emai: [email protected]

Penelaah:

1. Siarra Maulida Asrin, S.T [081562783394],

Email: [email protected]

2. Abdul Haliq, S.Pd., M.Pd., [085341259862]

Email : [email protected]

Ilustrator :

1. Sierra Maulida Asrin, S.T [081562783394]

Email : [email protected]

2. Faizal Reza Nurzeha, A.Md. [085242177945]

Email : [email protected]

Layouter :

1. Syamsul Hidayat, A.Md. [081355598663]

Email : [email protected]

Copyright ©2016

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan Tenaga

Kependidikan Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan

Komunikasi.

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengkopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk

kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementrian Pendidikan

Kebudayaan.

Page 74: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

iiiiiiiii

Page 75: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

iv

KATA SAMBUTAN

Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat pentingsebagai kunci keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah guru yangkopeten membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapatmenghasilkan pendidikan yang berkualitas. Hal ini tersebut menjadikan gurusebagai komponen yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupunpemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkutkopetensi guru.

Pengembangan profesionalitas guru melalui program Guru Pembelajar(GP) merupakan upaya peningkatan kompetensi untuk semua guru. Sejalandengan hal tersebut, pemetaan kopetensi guru telah dilakukan melalui ujikompetensi guru (UKG) untuk kompetensi pedagogik dan profesional pada akhirtahun 2015. Hasil UKG menunjukanpeta kekuatan dan kelemahan kompetensiguru dalam penguasaan pengetahuan. Peta kompetensi guru tersebutdikelompokan menjadi 10 (sepuluh) kelopok kompetensi. Tindak lanjutpelaksanaan UKG diwujudkan dalam bentuk pelatihan guru paska UKG melaluiprogram Guru Pembelajar.Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi gurusebagai agen perubahaan dan sumber belajar utama bagi peserta didik. ProgramGuru Pembelajar dilaksanakan melalui pola tatap muka, daring (online) dancampuran (blended) tatap muka dengan online.

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan TenagKependidikan (PPPPTK), Lembaga Pengembangan dan PemberdayaanPendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan Perikanan Teknologi Informasi danKomunikasi (LP3TK KPTK) dan Lembaga Pengembangan dan PemberayaanKepala Sekolah (LP2KS) merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkunganDirektorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan yang bertanggung jawabdalam mengembangkan perangkat dan melaksanakan peningkaan kompetensiguru sesuai dengan bidangnya. Adapun peragkat pembelajaran yangdikembangkan tersebut adalah modul untuk program Guru Pembelajar (GP)tatap muka dan GP online untuk semua mata pelajaran dan kelompokkompetensi. Dengan modul ini diharapkan program GP memberikan sumbanganyang sangat besar dalam peningkatan kualitas kompetensi guru.Mari kitasukseskan program GP ini untuk mewujudkan Guru Mulia Karena Karya.

Jakarta, Februari 2016Direktur JendralGuru dan Tenaga Kependidikan

Sumarna Surapranata, Ph.DNIP. 195908011985031002

iv

KATA SAMBUTAN

Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat pentingsebagai kunci keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah guru yangkopeten membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapatmenghasilkan pendidikan yang berkualitas. Hal ini tersebut menjadikan gurusebagai komponen yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupunpemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkutkopetensi guru.

Pengembangan profesionalitas guru melalui program Guru Pembelajar(GP) merupakan upaya peningkatan kompetensi untuk semua guru. Sejalandengan hal tersebut, pemetaan kopetensi guru telah dilakukan melalui ujikompetensi guru (UKG) untuk kompetensi pedagogik dan profesional pada akhirtahun 2015. Hasil UKG menunjukanpeta kekuatan dan kelemahan kompetensiguru dalam penguasaan pengetahuan. Peta kompetensi guru tersebutdikelompokan menjadi 10 (sepuluh) kelopok kompetensi. Tindak lanjutpelaksanaan UKG diwujudkan dalam bentuk pelatihan guru paska UKG melaluiprogram Guru Pembelajar.Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi gurusebagai agen perubahaan dan sumber belajar utama bagi peserta didik. ProgramGuru Pembelajar dilaksanakan melalui pola tatap muka, daring (online) dancampuran (blended) tatap muka dengan online.

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan TenagKependidikan (PPPPTK), Lembaga Pengembangan dan PemberdayaanPendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan Perikanan Teknologi Informasi danKomunikasi (LP3TK KPTK) dan Lembaga Pengembangan dan PemberayaanKepala Sekolah (LP2KS) merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkunganDirektorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan yang bertanggung jawabdalam mengembangkan perangkat dan melaksanakan peningkaan kompetensiguru sesuai dengan bidangnya. Adapun peragkat pembelajaran yangdikembangkan tersebut adalah modul untuk program Guru Pembelajar (GP)tatap muka dan GP online untuk semua mata pelajaran dan kelompokkompetensi. Dengan modul ini diharapkan program GP memberikan sumbanganyang sangat besar dalam peningkatan kualitas kompetensi guru.Mari kitasukseskan program GP ini untuk mewujudkan Guru Mulia Karena Karya.

Jakarta, Februari 2016Direktur JendralGuru dan Tenaga Kependidikan

Sumarna Surapranata, Ph.DNIP. 195908011985031002

iv

KATA SAMBUTAN

Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat pentingsebagai kunci keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah guru yangkopeten membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapatmenghasilkan pendidikan yang berkualitas. Hal ini tersebut menjadikan gurusebagai komponen yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupunpemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkutkopetensi guru.

Pengembangan profesionalitas guru melalui program Guru Pembelajar(GP) merupakan upaya peningkatan kompetensi untuk semua guru. Sejalandengan hal tersebut, pemetaan kopetensi guru telah dilakukan melalui ujikompetensi guru (UKG) untuk kompetensi pedagogik dan profesional pada akhirtahun 2015. Hasil UKG menunjukanpeta kekuatan dan kelemahan kompetensiguru dalam penguasaan pengetahuan. Peta kompetensi guru tersebutdikelompokan menjadi 10 (sepuluh) kelopok kompetensi. Tindak lanjutpelaksanaan UKG diwujudkan dalam bentuk pelatihan guru paska UKG melaluiprogram Guru Pembelajar.Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi gurusebagai agen perubahaan dan sumber belajar utama bagi peserta didik. ProgramGuru Pembelajar dilaksanakan melalui pola tatap muka, daring (online) dancampuran (blended) tatap muka dengan online.

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan TenagKependidikan (PPPPTK), Lembaga Pengembangan dan PemberdayaanPendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan Perikanan Teknologi Informasi danKomunikasi (LP3TK KPTK) dan Lembaga Pengembangan dan PemberayaanKepala Sekolah (LP2KS) merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkunganDirektorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan yang bertanggung jawabdalam mengembangkan perangkat dan melaksanakan peningkaan kompetensiguru sesuai dengan bidangnya. Adapun peragkat pembelajaran yangdikembangkan tersebut adalah modul untuk program Guru Pembelajar (GP)tatap muka dan GP online untuk semua mata pelajaran dan kelompokkompetensi. Dengan modul ini diharapkan program GP memberikan sumbanganyang sangat besar dalam peningkatan kualitas kompetensi guru.Mari kitasukseskan program GP ini untuk mewujudkan Guru Mulia Karena Karya.

Jakarta, Februari 2016Direktur JendralGuru dan Tenaga Kependidikan

Sumarna Surapranata, Ph.DNIP. 195908011985031002

Page 76: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

vvv

Page 77: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

vi

KATA PENGANTAR

Profesi guru dan tenaga kependidikan harus dihargai dan dikembangkan sebagai

profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 14

Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Hal ini dikarenakan guru dan tenaga

kependidikan merupakan tenaga profesional yang mempunyai fungsi, peran, dan

kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan 2025 yaitu

“Menciptakan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif”. Untuk itu guru dan tenaga

kependidikan yang profesional wajib melakukan pengembangan keprofesian

berkelanjutan.

Buku pedoman Pedoman Penyusunan Modul Diklat Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan untuk institusi

penyelenggara program pengembangan keprofesian berkelanjutan merupakan

petunjuk bagi penyelenggara pelatihan di dalam melaksakan pengembangan

modul yang merupakan salah satu sumber belajar bagi guru dan tenaga

kependidikan. Buku ini disajikan untuk memberikan informasi tentang

penyusunan modul sebagai salah satu bentuk bahan dalam kegiatan

pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru dan tenaga kependidikan.

Pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan

kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi secara maksimal

dalam mewujudkan buku ini, mudah-mudahan buku ini dapat menjadi acuan dan

sumber inspirasi bagi guru dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan

penyusunan modul untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan. Kritik dan

saran yang membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan buku ini di

masa mendatang.

Makassar, Desember 2016Kepala LPPPTK KPTK GowaSulawesi Selatan,

Dr. H. Rusdi, M.Pd,NIP 19650430 199103 1 004

vi

KATA PENGANTAR

Profesi guru dan tenaga kependidikan harus dihargai dan dikembangkan sebagai

profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 14

Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Hal ini dikarenakan guru dan tenaga

kependidikan merupakan tenaga profesional yang mempunyai fungsi, peran, dan

kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan 2025 yaitu

“Menciptakan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif”. Untuk itu guru dan tenaga

kependidikan yang profesional wajib melakukan pengembangan keprofesian

berkelanjutan.

Buku pedoman Pedoman Penyusunan Modul Diklat Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan untuk institusi

penyelenggara program pengembangan keprofesian berkelanjutan merupakan

petunjuk bagi penyelenggara pelatihan di dalam melaksakan pengembangan

modul yang merupakan salah satu sumber belajar bagi guru dan tenaga

kependidikan. Buku ini disajikan untuk memberikan informasi tentang

penyusunan modul sebagai salah satu bentuk bahan dalam kegiatan

pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru dan tenaga kependidikan.

Pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan

kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi secara maksimal

dalam mewujudkan buku ini, mudah-mudahan buku ini dapat menjadi acuan dan

sumber inspirasi bagi guru dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan

penyusunan modul untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan. Kritik dan

saran yang membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan buku ini di

masa mendatang.

Makassar, Desember 2016Kepala LPPPTK KPTK GowaSulawesi Selatan,

Dr. H. Rusdi, M.Pd,NIP 19650430 199103 1 004

vi

KATA PENGANTAR

Profesi guru dan tenaga kependidikan harus dihargai dan dikembangkan sebagai

profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 14

Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Hal ini dikarenakan guru dan tenaga

kependidikan merupakan tenaga profesional yang mempunyai fungsi, peran, dan

kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan 2025 yaitu

“Menciptakan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif”. Untuk itu guru dan tenaga

kependidikan yang profesional wajib melakukan pengembangan keprofesian

berkelanjutan.

Buku pedoman Pedoman Penyusunan Modul Diklat Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan untuk institusi

penyelenggara program pengembangan keprofesian berkelanjutan merupakan

petunjuk bagi penyelenggara pelatihan di dalam melaksakan pengembangan

modul yang merupakan salah satu sumber belajar bagi guru dan tenaga

kependidikan. Buku ini disajikan untuk memberikan informasi tentang

penyusunan modul sebagai salah satu bentuk bahan dalam kegiatan

pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru dan tenaga kependidikan.

Pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan

kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi secara maksimal

dalam mewujudkan buku ini, mudah-mudahan buku ini dapat menjadi acuan dan

sumber inspirasi bagi guru dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan

penyusunan modul untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan. Kritik dan

saran yang membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan buku ini di

masa mendatang.

Makassar, Desember 2016Kepala LPPPTK KPTK GowaSulawesi Selatan,

Dr. H. Rusdi, M.Pd,NIP 19650430 199103 1 004

Page 78: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

viiviivii

Page 79: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

viii

DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN .....................................................................................................IV

KATA PENGANTAR....................................................................................................VI

DAFTAR ISI .............................................................................................................VIII

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... XII

DAFTAR TABEL........................................................................................................XVI

PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG ..................................................................................................................... 1

B. TUJUAN.................................................................................................................................. 1

C. PETA KOMPETENSI.................................................................................................................... 2

D. RUANG LINGKUP ...................................................................................................................... 2

E. SARAN CARA PENGGUNAAN MODUL ........................................................................................... 3

1. Cara Penggunaan Modul ................................................................................................ 3

2. Kebutuhan Minimal Penggunaan ................................................................................... 3

3. Cara Instalasi Program Pendukung...................................................................................... 3

A. Instalasi JDK 8 ...................................................................................................................... 3

B. Instalasi Netbeans 8.0.2...................................................................................................... 5

C. Instalasi Oracle XE 10g Database ........................................................................................ 9

MEMBUAT KOMPONEN GUI BERBASIS AWT (ABSTRACT WINDOW TOOLKIT) ............ 17

A. TUJUAN................................................................................................................................ 17

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI........................................................................................ 17

C. URAIAN MATERI .................................................................................................................... 17

1. Abstract Windowing Toolkit (AWT)............................................................................... 17

2. Window Classes Fundamental ...................................................................................... 18

3. Komponen didalam AWT .............................................................................................. 20

4. Layout Manager didalam AWT ..................................................................................... 22

D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN ....................................................................................................... 27

E. LATIHAN/ KASUS /TUGAS ........................................................................................................ 30

viii

DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN .....................................................................................................IV

KATA PENGANTAR....................................................................................................VI

DAFTAR ISI .............................................................................................................VIII

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... XII

DAFTAR TABEL........................................................................................................XVI

PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG ..................................................................................................................... 1

B. TUJUAN.................................................................................................................................. 1

C. PETA KOMPETENSI.................................................................................................................... 2

D. RUANG LINGKUP ...................................................................................................................... 2

E. SARAN CARA PENGGUNAAN MODUL ........................................................................................... 3

1. Cara Penggunaan Modul ................................................................................................ 3

2. Kebutuhan Minimal Penggunaan ................................................................................... 3

3. Cara Instalasi Program Pendukung...................................................................................... 3

A. Instalasi JDK 8 ...................................................................................................................... 3

B. Instalasi Netbeans 8.0.2...................................................................................................... 5

C. Instalasi Oracle XE 10g Database ........................................................................................ 9

MEMBUAT KOMPONEN GUI BERBASIS AWT (ABSTRACT WINDOW TOOLKIT) ............ 17

A. TUJUAN................................................................................................................................ 17

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI........................................................................................ 17

C. URAIAN MATERI .................................................................................................................... 17

1. Abstract Windowing Toolkit (AWT)............................................................................... 17

2. Window Classes Fundamental ...................................................................................... 18

3. Komponen didalam AWT .............................................................................................. 20

4. Layout Manager didalam AWT ..................................................................................... 22

D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN ....................................................................................................... 27

E. LATIHAN/ KASUS /TUGAS ........................................................................................................ 30

viii

DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN .....................................................................................................IV

KATA PENGANTAR....................................................................................................VI

DAFTAR ISI .............................................................................................................VIII

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... XII

DAFTAR TABEL........................................................................................................XVI

PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG ..................................................................................................................... 1

B. TUJUAN.................................................................................................................................. 1

C. PETA KOMPETENSI.................................................................................................................... 2

D. RUANG LINGKUP ...................................................................................................................... 2

E. SARAN CARA PENGGUNAAN MODUL ........................................................................................... 3

1. Cara Penggunaan Modul ................................................................................................ 3

2. Kebutuhan Minimal Penggunaan ................................................................................... 3

3. Cara Instalasi Program Pendukung...................................................................................... 3

A. Instalasi JDK 8 ...................................................................................................................... 3

B. Instalasi Netbeans 8.0.2...................................................................................................... 5

C. Instalasi Oracle XE 10g Database ........................................................................................ 9

MEMBUAT KOMPONEN GUI BERBASIS AWT (ABSTRACT WINDOW TOOLKIT) ............ 17

A. TUJUAN................................................................................................................................ 17

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI........................................................................................ 17

C. URAIAN MATERI .................................................................................................................... 17

1. Abstract Windowing Toolkit (AWT)............................................................................... 17

2. Window Classes Fundamental ...................................................................................... 18

3. Komponen didalam AWT .............................................................................................. 20

4. Layout Manager didalam AWT ..................................................................................... 22

D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN ....................................................................................................... 27

E. LATIHAN/ KASUS /TUGAS ........................................................................................................ 30

Page 80: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

ix

F. RANGKUMAN ......................................................................................................................... 31

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT............................................................................................ 31

H. KUNCI JAWABAN..................................................................................................................... 32

1. Source Code Jawaban ....................................................................................................32

2. Output Source Code.......................................................................................................33

MEMBUAT KOMPONEN GUI BERBASIS SWING..........................................................37

A. TUJUAN ................................................................................................................................ 37

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ........................................................................................ 37

C. URAIAN MATERI ..................................................................................................................... 37

1. Java Swing ..................................................................................................................... 37

2. Komponen didalam Swing ............................................................................................. 37

3. Layout Manager didalam Swing.................................................................................... 42

D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN........................................................................................................45

E. LATIHAN/ KASUS /TUGAS .........................................................................................................48

1. Tampilan Program .........................................................................................................48

2. Format Layout Program ................................................................................................ 49

F. RANGKUMAN ......................................................................................................................... 49

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT............................................................................................ 49

H. KUNCI JAWABAN..................................................................................................................... 50

1. Source Code Program ....................................................................................................50

2. Tampilan Program .........................................................................................................51

MEMBUAT KOMPONEN GUI BERBASIS DRAG AND DROP DENGAN NETBEANS...........54

A. TUJUAN ................................................................................................................................ 54

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ........................................................................................ 54

C. URAIAN MATERI ..................................................................................................................... 54

1. Definisi Netbeans...........................................................................................................54

2. Bekerja dengan Netbeans.............................................................................................. 55

D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN........................................................................................................58

E. LATIHAN/ KASUS /TUGAS .........................................................................................................66

1. Output Program.............................................................................................................67

2. Properties Komponen Program ..................................................................................... 67

F. RANGKUMAN ......................................................................................................................... 68

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT............................................................................................ 68

ix

F. RANGKUMAN ......................................................................................................................... 31

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT............................................................................................ 31

H. KUNCI JAWABAN..................................................................................................................... 32

1. Source Code Jawaban ....................................................................................................32

2. Output Source Code.......................................................................................................33

MEMBUAT KOMPONEN GUI BERBASIS SWING..........................................................37

A. TUJUAN ................................................................................................................................ 37

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ........................................................................................ 37

C. URAIAN MATERI ..................................................................................................................... 37

1. Java Swing ..................................................................................................................... 37

2. Komponen didalam Swing ............................................................................................. 37

3. Layout Manager didalam Swing.................................................................................... 42

D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN........................................................................................................45

E. LATIHAN/ KASUS /TUGAS .........................................................................................................48

1. Tampilan Program .........................................................................................................48

2. Format Layout Program ................................................................................................ 49

F. RANGKUMAN ......................................................................................................................... 49

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT............................................................................................ 49

H. KUNCI JAWABAN..................................................................................................................... 50

1. Source Code Program ....................................................................................................50

2. Tampilan Program .........................................................................................................51

MEMBUAT KOMPONEN GUI BERBASIS DRAG AND DROP DENGAN NETBEANS...........54

A. TUJUAN ................................................................................................................................ 54

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ........................................................................................ 54

C. URAIAN MATERI ..................................................................................................................... 54

1. Definisi Netbeans...........................................................................................................54

2. Bekerja dengan Netbeans.............................................................................................. 55

D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN........................................................................................................58

E. LATIHAN/ KASUS /TUGAS .........................................................................................................66

1. Output Program.............................................................................................................67

2. Properties Komponen Program ..................................................................................... 67

F. RANGKUMAN ......................................................................................................................... 68

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT............................................................................................ 68

ix

F. RANGKUMAN ......................................................................................................................... 31

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT............................................................................................ 31

H. KUNCI JAWABAN..................................................................................................................... 32

1. Source Code Jawaban ....................................................................................................32

2. Output Source Code.......................................................................................................33

MEMBUAT KOMPONEN GUI BERBASIS SWING..........................................................37

A. TUJUAN ................................................................................................................................ 37

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ........................................................................................ 37

C. URAIAN MATERI ..................................................................................................................... 37

1. Java Swing ..................................................................................................................... 37

2. Komponen didalam Swing ............................................................................................. 37

3. Layout Manager didalam Swing.................................................................................... 42

D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN........................................................................................................45

E. LATIHAN/ KASUS /TUGAS .........................................................................................................48

1. Tampilan Program .........................................................................................................48

2. Format Layout Program ................................................................................................ 49

F. RANGKUMAN ......................................................................................................................... 49

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT............................................................................................ 49

H. KUNCI JAWABAN..................................................................................................................... 50

1. Source Code Program ....................................................................................................50

2. Tampilan Program .........................................................................................................51

MEMBUAT KOMPONEN GUI BERBASIS DRAG AND DROP DENGAN NETBEANS...........54

A. TUJUAN ................................................................................................................................ 54

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ........................................................................................ 54

C. URAIAN MATERI ..................................................................................................................... 54

1. Definisi Netbeans...........................................................................................................54

2. Bekerja dengan Netbeans.............................................................................................. 55

D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN........................................................................................................58

E. LATIHAN/ KASUS /TUGAS .........................................................................................................66

1. Output Program.............................................................................................................67

2. Properties Komponen Program ..................................................................................... 67

F. RANGKUMAN ......................................................................................................................... 68

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT............................................................................................ 68

Page 81: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

x

H. KUNCI JAWABAN .................................................................................................................... 69

1. Source Code Program.................................................................................................... 69

2. Tampilan Program ........................................................................................................ 77

EVENT HANDLING KOMPONEN GUI.......................................................................... 81

A. TUJUAN................................................................................................................................ 81

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI........................................................................................ 81

C. URAIAN MATERI .................................................................................................................... 81

1. Pengertian Event Handling ........................................................................................... 81

2. Class Event .................................................................................................................... 83

3. Event Listeners .............................................................................................................. 85

D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN ....................................................................................................... 90

E. LATIHAN/ KASUS /TUGAS ........................................................................................................ 94

F. RANGKUMAN ........................................................................................................................ 94

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT ........................................................................................... 95

H. KUNCI JAWABAN .................................................................................................................... 96

1. Source Code Program.................................................................................................... 96

2. Output Tampilan Program .......................................................................................... 106

MEMBUAT TRANSFORMASI DENGAN KELAS GRAPHIC ............................................ 110

A. TUJUAN.............................................................................................................................. 110

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI...................................................................................... 110

C. URAIAN MATERI .................................................................................................................. 110

1. Konsep Dasar Transformasi Objek .............................................................................. 110

2. Translasi Objek............................................................................................................ 111

3. Rotasi Objek ................................................................................................................ 112

4. Pengubahan Skala Objek/Scalling Object ................................................................... 114

5. Animasi Objek ............................................................................................................. 115

D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN ..................................................................................................... 121

E. LATIHAN/ KASUS /TUGAS ...................................................................................................... 123

F. RANGKUMAN ...................................................................................................................... 124

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT ......................................................................................... 125

H. KUNCI JAWABAN .................................................................................................................. 125

1. Source Code Program.................................................................................................. 125

2. Tampilan Output Program .......................................................................................... 127

x

H. KUNCI JAWABAN .................................................................................................................... 69

1. Source Code Program.................................................................................................... 69

2. Tampilan Program ........................................................................................................ 77

EVENT HANDLING KOMPONEN GUI.......................................................................... 81

A. TUJUAN................................................................................................................................ 81

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI........................................................................................ 81

C. URAIAN MATERI .................................................................................................................... 81

1. Pengertian Event Handling ........................................................................................... 81

2. Class Event .................................................................................................................... 83

3. Event Listeners .............................................................................................................. 85

D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN ....................................................................................................... 90

E. LATIHAN/ KASUS /TUGAS ........................................................................................................ 94

F. RANGKUMAN ........................................................................................................................ 94

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT ........................................................................................... 95

H. KUNCI JAWABAN .................................................................................................................... 96

1. Source Code Program.................................................................................................... 96

2. Output Tampilan Program .......................................................................................... 106

MEMBUAT TRANSFORMASI DENGAN KELAS GRAPHIC ............................................ 110

A. TUJUAN.............................................................................................................................. 110

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI...................................................................................... 110

C. URAIAN MATERI .................................................................................................................. 110

1. Konsep Dasar Transformasi Objek .............................................................................. 110

2. Translasi Objek............................................................................................................ 111

3. Rotasi Objek ................................................................................................................ 112

4. Pengubahan Skala Objek/Scalling Object ................................................................... 114

5. Animasi Objek ............................................................................................................. 115

D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN ..................................................................................................... 121

E. LATIHAN/ KASUS /TUGAS ...................................................................................................... 123

F. RANGKUMAN ...................................................................................................................... 124

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT ......................................................................................... 125

H. KUNCI JAWABAN .................................................................................................................. 125

1. Source Code Program.................................................................................................. 125

2. Tampilan Output Program .......................................................................................... 127

x

H. KUNCI JAWABAN .................................................................................................................... 69

1. Source Code Program.................................................................................................... 69

2. Tampilan Program ........................................................................................................ 77

EVENT HANDLING KOMPONEN GUI.......................................................................... 81

A. TUJUAN................................................................................................................................ 81

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI........................................................................................ 81

C. URAIAN MATERI .................................................................................................................... 81

1. Pengertian Event Handling ........................................................................................... 81

2. Class Event .................................................................................................................... 83

3. Event Listeners .............................................................................................................. 85

D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN ....................................................................................................... 90

E. LATIHAN/ KASUS /TUGAS ........................................................................................................ 94

F. RANGKUMAN ........................................................................................................................ 94

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT ........................................................................................... 95

H. KUNCI JAWABAN .................................................................................................................... 96

1. Source Code Program.................................................................................................... 96

2. Output Tampilan Program .......................................................................................... 106

MEMBUAT TRANSFORMASI DENGAN KELAS GRAPHIC ............................................ 110

A. TUJUAN.............................................................................................................................. 110

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI...................................................................................... 110

C. URAIAN MATERI .................................................................................................................. 110

1. Konsep Dasar Transformasi Objek .............................................................................. 110

2. Translasi Objek............................................................................................................ 111

3. Rotasi Objek ................................................................................................................ 112

4. Pengubahan Skala Objek/Scalling Object ................................................................... 114

5. Animasi Objek ............................................................................................................. 115

D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN ..................................................................................................... 121

E. LATIHAN/ KASUS /TUGAS ...................................................................................................... 123

F. RANGKUMAN ...................................................................................................................... 124

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT ......................................................................................... 125

H. KUNCI JAWABAN .................................................................................................................. 125

1. Source Code Program.................................................................................................. 125

2. Tampilan Output Program .......................................................................................... 127

Page 82: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

xi

EVALUASI............................................................................................................... 128

KUNCI JAWABAN ................................................................................................... 136

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 138

GLOSARIUM........................................................................................................... 142

xi

EVALUASI............................................................................................................... 128

KUNCI JAWABAN ................................................................................................... 136

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 138

GLOSARIUM........................................................................................................... 142

xi

EVALUASI............................................................................................................... 128

KUNCI JAWABAN ................................................................................................... 136

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 138

GLOSARIUM........................................................................................................... 142

Page 83: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

xii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1 SAAT APLIKASI JDK PERTAMA KALI DIBUKA UNTUK INSTALASI ...................3

GAMBAR 2 PEMILIHAN FITUR PLUGIN INSTALASI JDK...............................................4

GAMBAR 3 PROSES INISIALISASI INSTALASI JDK......................................................4

GAMBAR 4 PEMILIHAN DIREKTORI INSTALASI JDK....................................................5

GAMBAR 5 INSTALASI JDK TELAH SELESAI .............................................................. 5

GAMBAR 6 PROSES PEMILIHAN FITUR INSTALASI NETBEANS ....................................6

GAMBAR 7 EULA NETBEANS..................................................................................6

GAMBAR 8 PEMILIHAN INSTALASI JUNIT ..................................................................7

GAMBAR 9 PEMILIHAN DIREKTORI UNTUK INSTALASI ................................................7

GAMBAR 10 PEMILIHAN FITUR CHECK FOR UPDATE .................................................8

GAMBAR 11 PROSES INSTALASI NETBEANS............................................................. 8

GAMBAR 12 PEMILIHAN SURVEY PROGRAM NETBEANS............................................9

GAMBAR 13 PROSES MENUNGGU LOADING APLIKASI ORACLE XE............................9

GAMBAR 14 TAMPILAN AWAL INSTALASI APLIKASI ORACLE XE ............................... 10

GAMBAR 15 TAMPILAN EULA INSTALASI APLIKASI ORACLE XE .............................. 10

GAMBAR 16 PEMILIHAN DIREKTORI INSTALASI APLIKASI ORACLE XE ...................... 11

GAMBAR 17 PENULISAN PASSWORD UNTUK LOGIN DATABASE ORACLE XE ............11

GAMBAR 18 TAMPILAN PORT PENTING DALAM DATABASE ORACLE ......................... 12

GAMBAR 19 PROSES INSTALASI APLIKASI ORACLE XE...........................................12

GAMBAR 20 PROSES INSTALASI APLIKASI ORACLE XE TELAH SELESAI ...................13

GAMBAR 1. 1 TAMPILAN OUTPUT FRAME ............................................................... 19

GAMBAR 1. 2 TAMPILAN OUTPUT FRAME DENGAN PANEL .......................................20

GAMBAR 1. 3 TAMPILAN KOMPONEN AWT PADA FRAME .........................................21

GAMBAR 1. 4 TAMPILAN FRAME DENGAN FLOW LAYOUT.........................................23

GAMBAR 1. 5 TAMPILAN FRAME DENGAN BORDER LAYOUT ....................................25

GAMBAR 1. 6 TAMPILAN FRAME DENGAN GRID LAYOUT..........................................27

GAMBAR 1. 7 TAMPILAN APLIKASI GUI AWT YANG DIBUAT .....................................30

GAMBAR 1. 8 TAMPILAN PROGRAM .......................................................................31

GAMBAR 1. 9 TAMPILAN FORM DATA ALUMNI ........................................................ 33

xii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1 SAAT APLIKASI JDK PERTAMA KALI DIBUKA UNTUK INSTALASI ...................3

GAMBAR 2 PEMILIHAN FITUR PLUGIN INSTALASI JDK...............................................4

GAMBAR 3 PROSES INISIALISASI INSTALASI JDK......................................................4

GAMBAR 4 PEMILIHAN DIREKTORI INSTALASI JDK....................................................5

GAMBAR 5 INSTALASI JDK TELAH SELESAI .............................................................. 5

GAMBAR 6 PROSES PEMILIHAN FITUR INSTALASI NETBEANS ....................................6

GAMBAR 7 EULA NETBEANS..................................................................................6

GAMBAR 8 PEMILIHAN INSTALASI JUNIT ..................................................................7

GAMBAR 9 PEMILIHAN DIREKTORI UNTUK INSTALASI ................................................7

GAMBAR 10 PEMILIHAN FITUR CHECK FOR UPDATE .................................................8

GAMBAR 11 PROSES INSTALASI NETBEANS............................................................. 8

GAMBAR 12 PEMILIHAN SURVEY PROGRAM NETBEANS............................................9

GAMBAR 13 PROSES MENUNGGU LOADING APLIKASI ORACLE XE............................9

GAMBAR 14 TAMPILAN AWAL INSTALASI APLIKASI ORACLE XE ............................... 10

GAMBAR 15 TAMPILAN EULA INSTALASI APLIKASI ORACLE XE .............................. 10

GAMBAR 16 PEMILIHAN DIREKTORI INSTALASI APLIKASI ORACLE XE ...................... 11

GAMBAR 17 PENULISAN PASSWORD UNTUK LOGIN DATABASE ORACLE XE ............11

GAMBAR 18 TAMPILAN PORT PENTING DALAM DATABASE ORACLE ......................... 12

GAMBAR 19 PROSES INSTALASI APLIKASI ORACLE XE...........................................12

GAMBAR 20 PROSES INSTALASI APLIKASI ORACLE XE TELAH SELESAI ...................13

GAMBAR 1. 1 TAMPILAN OUTPUT FRAME ............................................................... 19

GAMBAR 1. 2 TAMPILAN OUTPUT FRAME DENGAN PANEL .......................................20

GAMBAR 1. 3 TAMPILAN KOMPONEN AWT PADA FRAME .........................................21

GAMBAR 1. 4 TAMPILAN FRAME DENGAN FLOW LAYOUT.........................................23

GAMBAR 1. 5 TAMPILAN FRAME DENGAN BORDER LAYOUT ....................................25

GAMBAR 1. 6 TAMPILAN FRAME DENGAN GRID LAYOUT..........................................27

GAMBAR 1. 7 TAMPILAN APLIKASI GUI AWT YANG DIBUAT .....................................30

GAMBAR 1. 8 TAMPILAN PROGRAM .......................................................................31

GAMBAR 1. 9 TAMPILAN FORM DATA ALUMNI ........................................................ 33

xii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1 SAAT APLIKASI JDK PERTAMA KALI DIBUKA UNTUK INSTALASI ...................3

GAMBAR 2 PEMILIHAN FITUR PLUGIN INSTALASI JDK...............................................4

GAMBAR 3 PROSES INISIALISASI INSTALASI JDK......................................................4

GAMBAR 4 PEMILIHAN DIREKTORI INSTALASI JDK....................................................5

GAMBAR 5 INSTALASI JDK TELAH SELESAI .............................................................. 5

GAMBAR 6 PROSES PEMILIHAN FITUR INSTALASI NETBEANS ....................................6

GAMBAR 7 EULA NETBEANS..................................................................................6

GAMBAR 8 PEMILIHAN INSTALASI JUNIT ..................................................................7

GAMBAR 9 PEMILIHAN DIREKTORI UNTUK INSTALASI ................................................7

GAMBAR 10 PEMILIHAN FITUR CHECK FOR UPDATE .................................................8

GAMBAR 11 PROSES INSTALASI NETBEANS............................................................. 8

GAMBAR 12 PEMILIHAN SURVEY PROGRAM NETBEANS............................................9

GAMBAR 13 PROSES MENUNGGU LOADING APLIKASI ORACLE XE............................9

GAMBAR 14 TAMPILAN AWAL INSTALASI APLIKASI ORACLE XE ............................... 10

GAMBAR 15 TAMPILAN EULA INSTALASI APLIKASI ORACLE XE .............................. 10

GAMBAR 16 PEMILIHAN DIREKTORI INSTALASI APLIKASI ORACLE XE ...................... 11

GAMBAR 17 PENULISAN PASSWORD UNTUK LOGIN DATABASE ORACLE XE ............11

GAMBAR 18 TAMPILAN PORT PENTING DALAM DATABASE ORACLE ......................... 12

GAMBAR 19 PROSES INSTALASI APLIKASI ORACLE XE...........................................12

GAMBAR 20 PROSES INSTALASI APLIKASI ORACLE XE TELAH SELESAI ...................13

GAMBAR 1. 1 TAMPILAN OUTPUT FRAME ............................................................... 19

GAMBAR 1. 2 TAMPILAN OUTPUT FRAME DENGAN PANEL .......................................20

GAMBAR 1. 3 TAMPILAN KOMPONEN AWT PADA FRAME .........................................21

GAMBAR 1. 4 TAMPILAN FRAME DENGAN FLOW LAYOUT.........................................23

GAMBAR 1. 5 TAMPILAN FRAME DENGAN BORDER LAYOUT ....................................25

GAMBAR 1. 6 TAMPILAN FRAME DENGAN GRID LAYOUT..........................................27

GAMBAR 1. 7 TAMPILAN APLIKASI GUI AWT YANG DIBUAT .....................................30

GAMBAR 1. 8 TAMPILAN PROGRAM .......................................................................31

GAMBAR 1. 9 TAMPILAN FORM DATA ALUMNI ........................................................ 33

Page 84: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

xiii

GAMBAR 2. 1 TAMPILAN FRAME DENGAN FLOW LAYOUT ........................................ 41

GAMBAR 2. 2 TAMPILAN JOPTIONPANE................................................................. 41

GAMBAR 2. 3 TAMPILAN FRAME DENGAN FLOW LAYOUT SWING ............................. 43

GAMBAR 2. 4 TAMPILAN FRAME DENGAN GRID LAYOUT SWING .............................. 44

GAMBAR 2. 5 TAMPILAN APLIKASI SWING GUI YANG DIBUAT .................................. 48

GAMBAR 2. 6 HASIL TAMPILAN PROGRAM ............................................................. 48

GAMBAR 2. 7 SPESIFIKASI LAYOUT TAMPILAN PROGRAM ....................................... 49

GAMBAR 2. 8 TAMPILAN PROGRAM FORM PENDAFTARAN SISWA BARU................... 51

GAMBAR 3. 1 MEMBUKA NETBEANS LEWAT START MENU....................................... 55

GAMBAR 3. 2 MEMBUAT PROJECT BARU DARI NETBEANS ....................................... 56

GAMBAR 3. 3 MEMBUAT APLIKASI JAVA APPLICATION............................................. 56

GAMBAR 3. 4 MENENTUKAN LOKASI PENYIMPANAN PROJECT JAVA ......................... 57

GAMBAR 3. 5 MEMBUAT FRAME BARU PADA PROJECT NETBEANS ........................... 57

GAMBAR 3. 6 TULIS NAMA FORM YANG DIBUAT ...................................................... 57

GAMBAR 3. 7 TAMPILAN FORM YANG DI BUAT ........................................................ 58

GAMBAR 3. 8 MENU FILE UNTUK MEMBUAT PROJECT JAVA ..................................... 58

GAMBAR 3. 9 MEMBUAT PROJECT JAVA ................................................................ 59

GAMBAR 3. 10 MENULISKAN NAMA PROJECT DAN LOKASI PENYIMPANANNYA ........... 59

GAMBAR 3. 11 MENAMBAHKAN FORM PADA PROJECT YANG DIBUAT........................ 60

GAMBAR 3. 12 MENULISKAN NAMA FORM.............................................................. 60

GAMBAR 3. 13 MEMILIH BAGIAN PREFERREDSIZE PADA PROPERTIES ...................... 61

GAMBAR 3. 14 MENGATUR LEBAR DAN TINGGI FRAME YANG DIBUAT........................ 61

GAMBAR 3. 15 DRAG KOMPONEN PANEL KE FORM................................................. 61

GAMBAR 3. 16 HASIL KOMPONEN LABEL................................................................ 62

GAMBAR 3. 17 MENGGANTI TULISAN PADA JLABEL................................................. 62

GAMBAR 3. 18 MENGGANTI TIPE DAN UKURAN HURUF PADA JLABEL........................ 62

GAMBAR 3. 19 SEBELUM VARIABLE NAME DIGANTI ................................................. 63

GAMBAR 3. 20 SESUDAH DIGANTI ......................................................................... 63

GAMBAR 3. 21 LAYOUT AWAL APLIKASI ................................................................. 63

GAMBAR 3. 22 LAYOUT TEXT FIELD ...................................................................... 63

GAMBAR 3. 23 LAYOUT APLIKASI SETELAH DITAMBAHKAN BUTTON .......................... 64

GAMBAR 3. 24 LAYOUT APLIKASI SETELAH DITAMBAHKAN TABEL............................. 64

GAMBAR 3. 25 KLIK KANAN TABEL YANG DITAMBAHKAN .......................................... 65

xiii

GAMBAR 2. 1 TAMPILAN FRAME DENGAN FLOW LAYOUT ........................................ 41

GAMBAR 2. 2 TAMPILAN JOPTIONPANE................................................................. 41

GAMBAR 2. 3 TAMPILAN FRAME DENGAN FLOW LAYOUT SWING ............................. 43

GAMBAR 2. 4 TAMPILAN FRAME DENGAN GRID LAYOUT SWING .............................. 44

GAMBAR 2. 5 TAMPILAN APLIKASI SWING GUI YANG DIBUAT .................................. 48

GAMBAR 2. 6 HASIL TAMPILAN PROGRAM ............................................................. 48

GAMBAR 2. 7 SPESIFIKASI LAYOUT TAMPILAN PROGRAM ....................................... 49

GAMBAR 2. 8 TAMPILAN PROGRAM FORM PENDAFTARAN SISWA BARU................... 51

GAMBAR 3. 1 MEMBUKA NETBEANS LEWAT START MENU....................................... 55

GAMBAR 3. 2 MEMBUAT PROJECT BARU DARI NETBEANS ....................................... 56

GAMBAR 3. 3 MEMBUAT APLIKASI JAVA APPLICATION............................................. 56

GAMBAR 3. 4 MENENTUKAN LOKASI PENYIMPANAN PROJECT JAVA ......................... 57

GAMBAR 3. 5 MEMBUAT FRAME BARU PADA PROJECT NETBEANS ........................... 57

GAMBAR 3. 6 TULIS NAMA FORM YANG DIBUAT ...................................................... 57

GAMBAR 3. 7 TAMPILAN FORM YANG DI BUAT ........................................................ 58

GAMBAR 3. 8 MENU FILE UNTUK MEMBUAT PROJECT JAVA ..................................... 58

GAMBAR 3. 9 MEMBUAT PROJECT JAVA ................................................................ 59

GAMBAR 3. 10 MENULISKAN NAMA PROJECT DAN LOKASI PENYIMPANANNYA ........... 59

GAMBAR 3. 11 MENAMBAHKAN FORM PADA PROJECT YANG DIBUAT........................ 60

GAMBAR 3. 12 MENULISKAN NAMA FORM.............................................................. 60

GAMBAR 3. 13 MEMILIH BAGIAN PREFERREDSIZE PADA PROPERTIES ...................... 61

GAMBAR 3. 14 MENGATUR LEBAR DAN TINGGI FRAME YANG DIBUAT........................ 61

GAMBAR 3. 15 DRAG KOMPONEN PANEL KE FORM................................................. 61

GAMBAR 3. 16 HASIL KOMPONEN LABEL................................................................ 62

GAMBAR 3. 17 MENGGANTI TULISAN PADA JLABEL................................................. 62

GAMBAR 3. 18 MENGGANTI TIPE DAN UKURAN HURUF PADA JLABEL........................ 62

GAMBAR 3. 19 SEBELUM VARIABLE NAME DIGANTI ................................................. 63

GAMBAR 3. 20 SESUDAH DIGANTI ......................................................................... 63

GAMBAR 3. 21 LAYOUT AWAL APLIKASI ................................................................. 63

GAMBAR 3. 22 LAYOUT TEXT FIELD ...................................................................... 63

GAMBAR 3. 23 LAYOUT APLIKASI SETELAH DITAMBAHKAN BUTTON .......................... 64

GAMBAR 3. 24 LAYOUT APLIKASI SETELAH DITAMBAHKAN TABEL............................. 64

GAMBAR 3. 25 KLIK KANAN TABEL YANG DITAMBAHKAN .......................................... 65

xiii

GAMBAR 2. 1 TAMPILAN FRAME DENGAN FLOW LAYOUT ........................................ 41

GAMBAR 2. 2 TAMPILAN JOPTIONPANE................................................................. 41

GAMBAR 2. 3 TAMPILAN FRAME DENGAN FLOW LAYOUT SWING ............................. 43

GAMBAR 2. 4 TAMPILAN FRAME DENGAN GRID LAYOUT SWING .............................. 44

GAMBAR 2. 5 TAMPILAN APLIKASI SWING GUI YANG DIBUAT .................................. 48

GAMBAR 2. 6 HASIL TAMPILAN PROGRAM ............................................................. 48

GAMBAR 2. 7 SPESIFIKASI LAYOUT TAMPILAN PROGRAM ....................................... 49

GAMBAR 2. 8 TAMPILAN PROGRAM FORM PENDAFTARAN SISWA BARU................... 51

GAMBAR 3. 1 MEMBUKA NETBEANS LEWAT START MENU....................................... 55

GAMBAR 3. 2 MEMBUAT PROJECT BARU DARI NETBEANS ....................................... 56

GAMBAR 3. 3 MEMBUAT APLIKASI JAVA APPLICATION............................................. 56

GAMBAR 3. 4 MENENTUKAN LOKASI PENYIMPANAN PROJECT JAVA ......................... 57

GAMBAR 3. 5 MEMBUAT FRAME BARU PADA PROJECT NETBEANS ........................... 57

GAMBAR 3. 6 TULIS NAMA FORM YANG DIBUAT ...................................................... 57

GAMBAR 3. 7 TAMPILAN FORM YANG DI BUAT ........................................................ 58

GAMBAR 3. 8 MENU FILE UNTUK MEMBUAT PROJECT JAVA ..................................... 58

GAMBAR 3. 9 MEMBUAT PROJECT JAVA ................................................................ 59

GAMBAR 3. 10 MENULISKAN NAMA PROJECT DAN LOKASI PENYIMPANANNYA ........... 59

GAMBAR 3. 11 MENAMBAHKAN FORM PADA PROJECT YANG DIBUAT........................ 60

GAMBAR 3. 12 MENULISKAN NAMA FORM.............................................................. 60

GAMBAR 3. 13 MEMILIH BAGIAN PREFERREDSIZE PADA PROPERTIES ...................... 61

GAMBAR 3. 14 MENGATUR LEBAR DAN TINGGI FRAME YANG DIBUAT........................ 61

GAMBAR 3. 15 DRAG KOMPONEN PANEL KE FORM................................................. 61

GAMBAR 3. 16 HASIL KOMPONEN LABEL................................................................ 62

GAMBAR 3. 17 MENGGANTI TULISAN PADA JLABEL................................................. 62

GAMBAR 3. 18 MENGGANTI TIPE DAN UKURAN HURUF PADA JLABEL........................ 62

GAMBAR 3. 19 SEBELUM VARIABLE NAME DIGANTI ................................................. 63

GAMBAR 3. 20 SESUDAH DIGANTI ......................................................................... 63

GAMBAR 3. 21 LAYOUT AWAL APLIKASI ................................................................. 63

GAMBAR 3. 22 LAYOUT TEXT FIELD ...................................................................... 63

GAMBAR 3. 23 LAYOUT APLIKASI SETELAH DITAMBAHKAN BUTTON .......................... 64

GAMBAR 3. 24 LAYOUT APLIKASI SETELAH DITAMBAHKAN TABEL............................. 64

GAMBAR 3. 25 KLIK KANAN TABEL YANG DITAMBAHKAN .......................................... 65

Page 85: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

xiv

GAMBAR 3. 26 KONTEN TABEL YANG DIEDIT .......................................................... 65

GAMBAR 3. 27 LAYOUT AWAL APLIKASI..................................................................65

GAMBAR 3. 28 PEMILIHAN KELAS UTAMA APLIKASI YANG DIBUAT ............................. 66

GAMBAR 3. 29 APLIKASI GUI DENGAN DRAG AND DROP YANG DIBUAT .....................66

GAMBAR 3. 30 TAMPILAN KALKULATOR YANG DI BUAT............................................67

GAMBAR 3. 31 TAMPILAN RUNNING SOURCE CODE ...............................................77

GAMBAR 4. 1 DELEGATION OF EVENT MODEL........................................................ 83

GAMBAR 4. 2 ACTIONLISTENER SEBELUM DAN SESUDAH DI KLIK ............................ 87

GAMBAR 4. 3 JIKA MOUSE KELUAR DARI FRAME ....................................................88

GAMBAR 4. 4 JIKA MOUSE PADA FRAME................................................................ 88

GAMBAR 4. 5 JIKA MOUSE DI KLIK .........................................................................88

GAMBAR 4. 6 JIKA MOUSE DI TEKAN......................................................................88

GAMBAR 4. 7 AWAL PROGRAM DIJALANKAN........................................................... 89

GAMBAR 4. 8 JIKA TOMBOL “S” DI TEKAN............................................................... 89

GAMBAR 4. 9 JIKA TOMBOL “S” DI LEPAS ............................................................... 89

GAMBAR 4. 10 MENGAKSES MENU SOURCE ........................................................... 90

GAMBAR 4. 11 MENGAKSES EVENT KEYTYPED TEXT FIELD ....................................91

GAMBAR 4. 12 MEMBERIKAN EVENT PADA BUTTON SIMPAN....................................92

GAMBAR 4. 13 PENGATURAN JUMLAH BARIS MENJADI 0..........................................92

GAMBAR 4. 14 VALIDASI INPUT NIS ......................................................................93

GAMBAR 4. 15 VALIDASI INPUT NAMA ...................................................................93

GAMBAR 4. 16 VALIDASI INPUT NILAI ....................................................................93

GAMBAR 4. 17 DATA YANG DI INPUTKAN ................................................................ 94

GAMBAR 4. 18 TAMPILAN DATA BERHASIL DI INPUT PADA TABEL............................. 94

GAMBAR 4. 19 OUTPUT TAMPILAN PROGRAM ...................................................... 106

xiv

GAMBAR 3. 26 KONTEN TABEL YANG DIEDIT .......................................................... 65

GAMBAR 3. 27 LAYOUT AWAL APLIKASI..................................................................65

GAMBAR 3. 28 PEMILIHAN KELAS UTAMA APLIKASI YANG DIBUAT ............................. 66

GAMBAR 3. 29 APLIKASI GUI DENGAN DRAG AND DROP YANG DIBUAT .....................66

GAMBAR 3. 30 TAMPILAN KALKULATOR YANG DI BUAT............................................67

GAMBAR 3. 31 TAMPILAN RUNNING SOURCE CODE ...............................................77

GAMBAR 4. 1 DELEGATION OF EVENT MODEL........................................................ 83

GAMBAR 4. 2 ACTIONLISTENER SEBELUM DAN SESUDAH DI KLIK ............................ 87

GAMBAR 4. 3 JIKA MOUSE KELUAR DARI FRAME ....................................................88

GAMBAR 4. 4 JIKA MOUSE PADA FRAME................................................................ 88

GAMBAR 4. 5 JIKA MOUSE DI KLIK .........................................................................88

GAMBAR 4. 6 JIKA MOUSE DI TEKAN......................................................................88

GAMBAR 4. 7 AWAL PROGRAM DIJALANKAN........................................................... 89

GAMBAR 4. 8 JIKA TOMBOL “S” DI TEKAN............................................................... 89

GAMBAR 4. 9 JIKA TOMBOL “S” DI LEPAS ............................................................... 89

GAMBAR 4. 10 MENGAKSES MENU SOURCE ........................................................... 90

GAMBAR 4. 11 MENGAKSES EVENT KEYTYPED TEXT FIELD ....................................91

GAMBAR 4. 12 MEMBERIKAN EVENT PADA BUTTON SIMPAN....................................92

GAMBAR 4. 13 PENGATURAN JUMLAH BARIS MENJADI 0..........................................92

GAMBAR 4. 14 VALIDASI INPUT NIS ......................................................................93

GAMBAR 4. 15 VALIDASI INPUT NAMA ...................................................................93

GAMBAR 4. 16 VALIDASI INPUT NILAI ....................................................................93

GAMBAR 4. 17 DATA YANG DI INPUTKAN ................................................................ 94

GAMBAR 4. 18 TAMPILAN DATA BERHASIL DI INPUT PADA TABEL............................. 94

GAMBAR 4. 19 OUTPUT TAMPILAN PROGRAM ...................................................... 106

xiv

GAMBAR 3. 26 KONTEN TABEL YANG DIEDIT .......................................................... 65

GAMBAR 3. 27 LAYOUT AWAL APLIKASI..................................................................65

GAMBAR 3. 28 PEMILIHAN KELAS UTAMA APLIKASI YANG DIBUAT ............................. 66

GAMBAR 3. 29 APLIKASI GUI DENGAN DRAG AND DROP YANG DIBUAT .....................66

GAMBAR 3. 30 TAMPILAN KALKULATOR YANG DI BUAT............................................67

GAMBAR 3. 31 TAMPILAN RUNNING SOURCE CODE ...............................................77

GAMBAR 4. 1 DELEGATION OF EVENT MODEL........................................................ 83

GAMBAR 4. 2 ACTIONLISTENER SEBELUM DAN SESUDAH DI KLIK ............................ 87

GAMBAR 4. 3 JIKA MOUSE KELUAR DARI FRAME ....................................................88

GAMBAR 4. 4 JIKA MOUSE PADA FRAME................................................................ 88

GAMBAR 4. 5 JIKA MOUSE DI KLIK .........................................................................88

GAMBAR 4. 6 JIKA MOUSE DI TEKAN......................................................................88

GAMBAR 4. 7 AWAL PROGRAM DIJALANKAN........................................................... 89

GAMBAR 4. 8 JIKA TOMBOL “S” DI TEKAN............................................................... 89

GAMBAR 4. 9 JIKA TOMBOL “S” DI LEPAS ............................................................... 89

GAMBAR 4. 10 MENGAKSES MENU SOURCE ........................................................... 90

GAMBAR 4. 11 MENGAKSES EVENT KEYTYPED TEXT FIELD ....................................91

GAMBAR 4. 12 MEMBERIKAN EVENT PADA BUTTON SIMPAN....................................92

GAMBAR 4. 13 PENGATURAN JUMLAH BARIS MENJADI 0..........................................92

GAMBAR 4. 14 VALIDASI INPUT NIS ......................................................................93

GAMBAR 4. 15 VALIDASI INPUT NAMA ...................................................................93

GAMBAR 4. 16 VALIDASI INPUT NILAI ....................................................................93

GAMBAR 4. 17 DATA YANG DI INPUTKAN ................................................................ 94

GAMBAR 4. 18 TAMPILAN DATA BERHASIL DI INPUT PADA TABEL............................. 94

GAMBAR 4. 19 OUTPUT TAMPILAN PROGRAM ...................................................... 106

Page 86: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

xvxvxv

Page 87: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

xvi

DAFTAR TABEL

TABEL 1. 1 KELAS DIDALAM AWT .........................................................................18

TABEL 1. 2 KOMPONEN AWT................................................................................20

TABEL 1. 3 KONSTRUKTOR FLOWLAYOUT ............................................................. 23

TABEL 1. 4 KONSTRUKTOR BORDERLAYOUT ......................................................... 24

TABEL 1. 5 KONSTRUKTOR GRID LAYOUT.............................................................. 26

TABEL 2. 1 KOMPONEN SWING .............................................................................38

TABEL 4. 1 EVENT SOURCE PADA JAVA................................................................ 82

TABEL 4. 2 CLASS-CLASS AWT EVENT..................................................................84

TABEL 4. 3 EVENT LISTENER PADA JAVA.............................................................. 85

xvi

DAFTAR TABEL

TABEL 1. 1 KELAS DIDALAM AWT .........................................................................18

TABEL 1. 2 KOMPONEN AWT................................................................................20

TABEL 1. 3 KONSTRUKTOR FLOWLAYOUT ............................................................. 23

TABEL 1. 4 KONSTRUKTOR BORDERLAYOUT ......................................................... 24

TABEL 1. 5 KONSTRUKTOR GRID LAYOUT.............................................................. 26

TABEL 2. 1 KOMPONEN SWING .............................................................................38

TABEL 4. 1 EVENT SOURCE PADA JAVA................................................................ 82

TABEL 4. 2 CLASS-CLASS AWT EVENT..................................................................84

TABEL 4. 3 EVENT LISTENER PADA JAVA.............................................................. 85

xvi

DAFTAR TABEL

TABEL 1. 1 KELAS DIDALAM AWT .........................................................................18

TABEL 1. 2 KOMPONEN AWT................................................................................20

TABEL 1. 3 KONSTRUKTOR FLOWLAYOUT ............................................................. 23

TABEL 1. 4 KONSTRUKTOR BORDERLAYOUT ......................................................... 24

TABEL 1. 5 KONSTRUKTOR GRID LAYOUT.............................................................. 26

TABEL 2. 1 KOMPONEN SWING .............................................................................38

TABEL 4. 1 EVENT SOURCE PADA JAVA................................................................ 82

TABEL 4. 2 CLASS-CLASS AWT EVENT..................................................................84

TABEL 4. 3 EVENT LISTENER PADA JAVA.............................................................. 85

Page 88: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

xviixviixvii

Page 89: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam
Page 90: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

1

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangGuru dan tenaga kependidikan wajib melaksanakan kegiatan

pengembangan keprofesian secara berkelanjutan agar dapat melaksanakan

tugas profesionalnya.Program Guru Pembelajar(GP) adalah pengembangan

kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan yang dilaksanakan sesuai

kebutuhan, bertahap, dan berkelanjutan untuk meningkatkan

profesionalitasnya.

GP sebagai salah satu strategi pembinaan guru dan tenaga kependidikan

diharapkan dapat menjamin guru dan tenaga kependidikan sehingga mampu

secara terus menerus memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan

kompetensinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pelaksanaan

kegiatan GP akan mengurangi kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki

guru dan tenaga kependidikan dengan tuntutan profesional yang

dipersyaratkan.

Program Diklat GP ini membutuhkan modul yang berfungsi sebagai salah

satu sumber belajar. Modul Diklat GP Guru Rekayasa Perangkat Lunak

(RPL) Kelompok Kompetensi D “ Pemrograman Desktop ” ini dapat

digunakan oleh guru dan tenaga kependidikan dan berfungsi sebagai acuan

untuk memenuhi tuntutan kompetensinya, sehingga guru dapat

melaksanakan tugasnya secara professional sesuai dengan standar yang

telah ditetapkan.

B. TujuanTujuan disusunnya modul diklat GP RPL Kelompok Kompetensi D ini adalah

memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada guru atau peserta diklat

tentang pembuatan antarmuka beserta aplikasinya dan pembuatan aplikasi

kelas graphics dengan benar melalui aktifitas observasi dan praktikum.

Setelah mempelajari modul ini diharapkan guru dapat : “ Membuat program

1

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangGuru dan tenaga kependidikan wajib melaksanakan kegiatan

pengembangan keprofesian secara berkelanjutan agar dapat melaksanakan

tugas profesionalnya.Program Guru Pembelajar(GP) adalah pengembangan

kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan yang dilaksanakan sesuai

kebutuhan, bertahap, dan berkelanjutan untuk meningkatkan

profesionalitasnya.

GP sebagai salah satu strategi pembinaan guru dan tenaga kependidikan

diharapkan dapat menjamin guru dan tenaga kependidikan sehingga mampu

secara terus menerus memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan

kompetensinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pelaksanaan

kegiatan GP akan mengurangi kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki

guru dan tenaga kependidikan dengan tuntutan profesional yang

dipersyaratkan.

Program Diklat GP ini membutuhkan modul yang berfungsi sebagai salah

satu sumber belajar. Modul Diklat GP Guru Rekayasa Perangkat Lunak

(RPL) Kelompok Kompetensi D “ Pemrograman Desktop ” ini dapat

digunakan oleh guru dan tenaga kependidikan dan berfungsi sebagai acuan

untuk memenuhi tuntutan kompetensinya, sehingga guru dapat

melaksanakan tugasnya secara professional sesuai dengan standar yang

telah ditetapkan.

B. TujuanTujuan disusunnya modul diklat GP RPL Kelompok Kompetensi D ini adalah

memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada guru atau peserta diklat

tentang pembuatan antarmuka beserta aplikasinya dan pembuatan aplikasi

kelas graphics dengan benar melalui aktifitas observasi dan praktikum.

Setelah mempelajari modul ini diharapkan guru dapat : “ Membuat program

1

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangGuru dan tenaga kependidikan wajib melaksanakan kegiatan

pengembangan keprofesian secara berkelanjutan agar dapat melaksanakan

tugas profesionalnya.Program Guru Pembelajar(GP) adalah pengembangan

kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan yang dilaksanakan sesuai

kebutuhan, bertahap, dan berkelanjutan untuk meningkatkan

profesionalitasnya.

GP sebagai salah satu strategi pembinaan guru dan tenaga kependidikan

diharapkan dapat menjamin guru dan tenaga kependidikan sehingga mampu

secara terus menerus memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan

kompetensinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pelaksanaan

kegiatan GP akan mengurangi kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki

guru dan tenaga kependidikan dengan tuntutan profesional yang

dipersyaratkan.

Program Diklat GP ini membutuhkan modul yang berfungsi sebagai salah

satu sumber belajar. Modul Diklat GP Guru Rekayasa Perangkat Lunak

(RPL) Kelompok Kompetensi D “ Pemrograman Desktop ” ini dapat

digunakan oleh guru dan tenaga kependidikan dan berfungsi sebagai acuan

untuk memenuhi tuntutan kompetensinya, sehingga guru dapat

melaksanakan tugasnya secara professional sesuai dengan standar yang

telah ditetapkan.

B. TujuanTujuan disusunnya modul diklat GP RPL Kelompok Kompetensi D ini adalah

memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada guru atau peserta diklat

tentang pembuatan antarmuka beserta aplikasinya dan pembuatan aplikasi

kelas graphics dengan benar melalui aktifitas observasi dan praktikum.

Setelah mempelajari modul ini diharapkan guru dapat : “ Membuat program

Page 91: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

2

dengan bahasa pemrograman yang berorientasi obyek “. Sedangkan

indikator pencapaian kompetensinya adalah :

1. Membuat antarmuka-pengguna menggunakan frame, panel, dan

komponen-komponen GUI.

2. Membuat aplikasi GUI untuk memanipulasi basis data Memanipulasi

data menggunakan Data Manipulation Language.

3. Membuat aplikasi dengan kelas Graphics untuk menggambar teks

ataupun gambar

C. Peta Kompetensi

D. Ruang LingkupModul ini terdiri dari lima (5) materi pokok. Setiap materi pokok dirancang

dalam kegiatan pembelajaran. Setiap kegiatan pembelajaran terdiri dari

tujuan pembelajaran, indikator essential, uraian materi, aktivitas

pembelajaran, latihan/tugas/kasus, rangkuman dan umpan balik. Lima (5)

materi pokok pada modul ini adalah : 1) Membuat Komponen GUI berbasis

AWT (Abstract Window Toolkit), 2) Membuat Komponen GUI berbasis Swing,

3) Membuat Komponen GUI berbasis Drag and Drop dengan Netbeans; 4)

Event Handling Komponen GUI; 5) Membuat Transformasi dengan Kelas

Graphik.

2

dengan bahasa pemrograman yang berorientasi obyek “. Sedangkan

indikator pencapaian kompetensinya adalah :

1. Membuat antarmuka-pengguna menggunakan frame, panel, dan

komponen-komponen GUI.

2. Membuat aplikasi GUI untuk memanipulasi basis data Memanipulasi

data menggunakan Data Manipulation Language.

3. Membuat aplikasi dengan kelas Graphics untuk menggambar teks

ataupun gambar

C. Peta Kompetensi

D. Ruang LingkupModul ini terdiri dari lima (5) materi pokok. Setiap materi pokok dirancang

dalam kegiatan pembelajaran. Setiap kegiatan pembelajaran terdiri dari

tujuan pembelajaran, indikator essential, uraian materi, aktivitas

pembelajaran, latihan/tugas/kasus, rangkuman dan umpan balik. Lima (5)

materi pokok pada modul ini adalah : 1) Membuat Komponen GUI berbasis

AWT (Abstract Window Toolkit), 2) Membuat Komponen GUI berbasis Swing,

3) Membuat Komponen GUI berbasis Drag and Drop dengan Netbeans; 4)

Event Handling Komponen GUI; 5) Membuat Transformasi dengan Kelas

Graphik.

2

dengan bahasa pemrograman yang berorientasi obyek “. Sedangkan

indikator pencapaian kompetensinya adalah :

1. Membuat antarmuka-pengguna menggunakan frame, panel, dan

komponen-komponen GUI.

2. Membuat aplikasi GUI untuk memanipulasi basis data Memanipulasi

data menggunakan Data Manipulation Language.

3. Membuat aplikasi dengan kelas Graphics untuk menggambar teks

ataupun gambar

C. Peta Kompetensi

D. Ruang LingkupModul ini terdiri dari lima (5) materi pokok. Setiap materi pokok dirancang

dalam kegiatan pembelajaran. Setiap kegiatan pembelajaran terdiri dari

tujuan pembelajaran, indikator essential, uraian materi, aktivitas

pembelajaran, latihan/tugas/kasus, rangkuman dan umpan balik. Lima (5)

materi pokok pada modul ini adalah : 1) Membuat Komponen GUI berbasis

AWT (Abstract Window Toolkit), 2) Membuat Komponen GUI berbasis Swing,

3) Membuat Komponen GUI berbasis Drag and Drop dengan Netbeans; 4)

Event Handling Komponen GUI; 5) Membuat Transformasi dengan Kelas

Graphik.

Page 92: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

3

E. Saran Cara Penggunaan Modul

1. Cara Penggunaan ModulSecara umum, penggunaan modul ini harus mempersiapkan

alat/komputer yang akan digunakan dalam membuat aplikasi desktop.

Aplikasi tambahan yang digunakan adalah JDK 8, Netbeans dan Oracle 10g

XE. Aplikasi JDK digunakan untuk mengompilasi sekaligus menjalankan

aplikasi dengan bahasa pemrograman JAVA yang dibuat melalui aplikasi

Netbeans, sedangkan aplikasi Oracle 10g XE digunakan sebagai database

tempat penyimpanan databasedari aplikasi-aplikasi yang dibuat.

2. Kebutuhan Minimal PenggunaanSpesifikasi minimal penggunaan modul ini adalah:

a. Sistem operasi Windows 7.

b. Memori RAM 1024 MB.

c. Komputer yang digunakan untuk melakukan pembuatan program harus

terinstall aplikasi JDK dan Oracle XE 10g.

3. Cara Instalasi Program PendukungA. Instalasi JDK 81. Lakukan instalasi dengan cara melakukan double click file jdk-8u60-

windows-i586.exe. Pilih Next pada langkah berikut

Gambar 1 Saat aplikasi JDK pertama kali dibuka untuk instalasi

2. Pilih Next

3

E. Saran Cara Penggunaan Modul

1. Cara Penggunaan ModulSecara umum, penggunaan modul ini harus mempersiapkan

alat/komputer yang akan digunakan dalam membuat aplikasi desktop.

Aplikasi tambahan yang digunakan adalah JDK 8, Netbeans dan Oracle 10g

XE. Aplikasi JDK digunakan untuk mengompilasi sekaligus menjalankan

aplikasi dengan bahasa pemrograman JAVA yang dibuat melalui aplikasi

Netbeans, sedangkan aplikasi Oracle 10g XE digunakan sebagai database

tempat penyimpanan databasedari aplikasi-aplikasi yang dibuat.

2. Kebutuhan Minimal PenggunaanSpesifikasi minimal penggunaan modul ini adalah:

a. Sistem operasi Windows 7.

b. Memori RAM 1024 MB.

c. Komputer yang digunakan untuk melakukan pembuatan program harus

terinstall aplikasi JDK dan Oracle XE 10g.

3. Cara Instalasi Program PendukungA. Instalasi JDK 81. Lakukan instalasi dengan cara melakukan double click file jdk-8u60-

windows-i586.exe. Pilih Next pada langkah berikut

Gambar 1 Saat aplikasi JDK pertama kali dibuka untuk instalasi

2. Pilih Next

3

E. Saran Cara Penggunaan Modul

1. Cara Penggunaan ModulSecara umum, penggunaan modul ini harus mempersiapkan

alat/komputer yang akan digunakan dalam membuat aplikasi desktop.

Aplikasi tambahan yang digunakan adalah JDK 8, Netbeans dan Oracle 10g

XE. Aplikasi JDK digunakan untuk mengompilasi sekaligus menjalankan

aplikasi dengan bahasa pemrograman JAVA yang dibuat melalui aplikasi

Netbeans, sedangkan aplikasi Oracle 10g XE digunakan sebagai database

tempat penyimpanan databasedari aplikasi-aplikasi yang dibuat.

2. Kebutuhan Minimal PenggunaanSpesifikasi minimal penggunaan modul ini adalah:

a. Sistem operasi Windows 7.

b. Memori RAM 1024 MB.

c. Komputer yang digunakan untuk melakukan pembuatan program harus

terinstall aplikasi JDK dan Oracle XE 10g.

3. Cara Instalasi Program PendukungA. Instalasi JDK 81. Lakukan instalasi dengan cara melakukan double click file jdk-8u60-

windows-i586.exe. Pilih Next pada langkah berikut

Gambar 1 Saat aplikasi JDK pertama kali dibuka untuk instalasi

2. Pilih Next

Page 93: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

4

Gambar 2 Pemilihan Fitur Plugin Instalasi JDK

3. Aplikasi akan melakukan instalasi pada komputer

Gambar 3 Proses Inisialisasi Instalasi JDK

4. Tentukan lokasi penyimpanan file installer JDK 8, anda dapat memilihNext

4

Gambar 2 Pemilihan Fitur Plugin Instalasi JDK

3. Aplikasi akan melakukan instalasi pada komputer

Gambar 3 Proses Inisialisasi Instalasi JDK

4. Tentukan lokasi penyimpanan file installer JDK 8, anda dapat memilihNext

4

Gambar 2 Pemilihan Fitur Plugin Instalasi JDK

3. Aplikasi akan melakukan instalasi pada komputer

Gambar 3 Proses Inisialisasi Instalasi JDK

4. Tentukan lokasi penyimpanan file installer JDK 8, anda dapat memilihNext

Page 94: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

5

Gambar 4 Pemilihan Direktori Instalasi JDK

5. Tunggu aplikasi JDK terinstal di komputer hingga menampilkantampilan seperti berikut. Pilih Close

Gambar 5 Instalasi JDK telah selesai

6. Aplikasi JDK sudah selesai diinstal

B. Instalasi Netbeans 8.0.21. Double click aplikasi Netbeans yang telah didownload dan tunggu

hingga muncul tampilan seperti berikut. Pilih Next untuk memulai

melakukan instalasi

5

Gambar 4 Pemilihan Direktori Instalasi JDK

5. Tunggu aplikasi JDK terinstal di komputer hingga menampilkantampilan seperti berikut. Pilih Close

Gambar 5 Instalasi JDK telah selesai

6. Aplikasi JDK sudah selesai diinstal

B. Instalasi Netbeans 8.0.21. Double click aplikasi Netbeans yang telah didownload dan tunggu

hingga muncul tampilan seperti berikut. Pilih Next untuk memulai

melakukan instalasi

5

Gambar 4 Pemilihan Direktori Instalasi JDK

5. Tunggu aplikasi JDK terinstal di komputer hingga menampilkantampilan seperti berikut. Pilih Close

Gambar 5 Instalasi JDK telah selesai

6. Aplikasi JDK sudah selesai diinstal

B. Instalasi Netbeans 8.0.21. Double click aplikasi Netbeans yang telah didownload dan tunggu

hingga muncul tampilan seperti berikut. Pilih Next untuk memulai

melakukan instalasi

Page 95: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

6

Gambar 6 Proses Pemilihan Fitur Instalasi Netbeans

2. Centang bagian I Accept the License Agreement dan pilih Next

Gambar 7 EULA Netbeans

6

Gambar 6 Proses Pemilihan Fitur Instalasi Netbeans

2. Centang bagian I Accept the License Agreement dan pilih Next

Gambar 7 EULA Netbeans

6

Gambar 6 Proses Pemilihan Fitur Instalasi Netbeans

2. Centang bagian I Accept the License Agreement dan pilih Next

Gambar 7 EULA Netbeans

Page 96: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

7

3. Pilih Next pada tampilan berikut

Gambar 8 Pemilihan instalasi JUnit

4. Pilih lokasi instalasi Netbeans dan lokasi instalasi JDK yang telah

diinstal sebelumnya

Gambar 9 Pemilihan Direktori untuk Instalasi

7

3. Pilih Next pada tampilan berikut

Gambar 8 Pemilihan instalasi JUnit

4. Pilih lokasi instalasi Netbeans dan lokasi instalasi JDK yang telah

diinstal sebelumnya

Gambar 9 Pemilihan Direktori untuk Instalasi

7

3. Pilih Next pada tampilan berikut

Gambar 8 Pemilihan instalasi JUnit

4. Pilih lokasi instalasi Netbeans dan lokasi instalasi JDK yang telah

diinstal sebelumnya

Gambar 9 Pemilihan Direktori untuk Instalasi

Page 97: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

8

5. Pilih Install pada tampilan berikut untuk memulai melakukan instalasi

Gambar 10 Pemilihan Fitur Check for Update

6. Tunggu proses instalasi

Gambar 11 Proses Instalasi Netbeans

8

5. Pilih Install pada tampilan berikut untuk memulai melakukan instalasi

Gambar 10 Pemilihan Fitur Check for Update

6. Tunggu proses instalasi

Gambar 11 Proses Instalasi Netbeans

8

5. Pilih Install pada tampilan berikut untuk memulai melakukan instalasi

Gambar 10 Pemilihan Fitur Check for Update

6. Tunggu proses instalasi

Gambar 11 Proses Instalasi Netbeans

Page 98: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

9

7. Jangan pilih bagian Contribute .... dan pilih Finish

Gambar 12 Pemilihan Survey Program Netbeans

8. Instalasi Netbeans telah selesai dan aplikasi siap digunakan

C. Instalasi Oracle XE 10g Database1. Double click file Oracle XE.exe yang terdapat pada folder software

penggunaan moduldan tunggu proses loading aplikasi Oracle XE

Gambar 13 Proses Menunggu Loading Aplikasi Oracle XE

9

7. Jangan pilih bagian Contribute .... dan pilih Finish

Gambar 12 Pemilihan Survey Program Netbeans

8. Instalasi Netbeans telah selesai dan aplikasi siap digunakan

C. Instalasi Oracle XE 10g Database1. Double click file Oracle XE.exe yang terdapat pada folder software

penggunaan moduldan tunggu proses loading aplikasi Oracle XE

Gambar 13 Proses Menunggu Loading Aplikasi Oracle XE

9

7. Jangan pilih bagian Contribute .... dan pilih Finish

Gambar 12 Pemilihan Survey Program Netbeans

8. Instalasi Netbeans telah selesai dan aplikasi siap digunakan

C. Instalasi Oracle XE 10g Database1. Double click file Oracle XE.exe yang terdapat pada folder software

penggunaan moduldan tunggu proses loading aplikasi Oracle XE

Gambar 13 Proses Menunggu Loading Aplikasi Oracle XE

Page 99: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

10

2. Pilih Next pada bagian berikut

Gambar 14 Tampilan Awal Instalasi Aplikasi Oracle XE

3. Pilih “I Accept the license agreement” pada kotak dialog EULA berikut,jika sudah pilih Next

Gambar 15 Tampilan EULA Instalasi Aplikasi Oracle XE

10

2. Pilih Next pada bagian berikut

Gambar 14 Tampilan Awal Instalasi Aplikasi Oracle XE

3. Pilih “I Accept the license agreement” pada kotak dialog EULA berikut,jika sudah pilih Next

Gambar 15 Tampilan EULA Instalasi Aplikasi Oracle XE

10

2. Pilih Next pada bagian berikut

Gambar 14 Tampilan Awal Instalasi Aplikasi Oracle XE

3. Pilih “I Accept the license agreement” pada kotak dialog EULA berikut,jika sudah pilih Next

Gambar 15 Tampilan EULA Instalasi Aplikasi Oracle XE

Page 100: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

11

4. Tentukan lokasi penyimpanan database Oracle, misal pada instalasimenggunakan sistem drive C:/

Gambar 16 Pemilihan Direktori Instalasi Aplikasi Oracle XE

5. Tulis password yang digunakan untuk login ke database

Gambar 17Penulisan Password Untuk Login Database Oracle XE

11

4. Tentukan lokasi penyimpanan database Oracle, misal pada instalasimenggunakan sistem drive C:/

Gambar 16 Pemilihan Direktori Instalasi Aplikasi Oracle XE

5. Tulis password yang digunakan untuk login ke database

Gambar 17Penulisan Password Untuk Login Database Oracle XE

11

4. Tentukan lokasi penyimpanan database Oracle, misal pada instalasimenggunakan sistem drive C:/

Gambar 16 Pemilihan Direktori Instalasi Aplikasi Oracle XE

5. Tulis password yang digunakan untuk login ke database

Gambar 17Penulisan Password Untuk Login Database Oracle XE

Page 101: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

12

6. Catat beberapa port penting yang ditampilkan pada preview sebelum

instalasi seperti pada gambar berikut, kemudian Pilih install pada tampilan

berikut

Gambar 18 Tampilan Port Penting dalam Database Oracle

7. Tunggu proses instalasi

Gambar 19 Proses Instalasi Aplikasi Oracle XE

12

6. Catat beberapa port penting yang ditampilkan pada preview sebelum

instalasi seperti pada gambar berikut, kemudian Pilih install pada tampilan

berikut

Gambar 18 Tampilan Port Penting dalam Database Oracle

7. Tunggu proses instalasi

Gambar 19 Proses Instalasi Aplikasi Oracle XE

12

6. Catat beberapa port penting yang ditampilkan pada preview sebelum

instalasi seperti pada gambar berikut, kemudian Pilih install pada tampilan

berikut

Gambar 18 Tampilan Port Penting dalam Database Oracle

7. Tunggu proses instalasi

Gambar 19 Proses Instalasi Aplikasi Oracle XE

Page 102: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

13

8. instalasi sudah selesai, kemudian pilih Finish

Gambar 20 Proses Instalasi Aplikasi Oracle XE Telah Selesai

9. Konfigurasi database (akan dijelaskan pada modul KegiatanPembelajaran 5)

13

8. instalasi sudah selesai, kemudian pilih Finish

Gambar 20 Proses Instalasi Aplikasi Oracle XE Telah Selesai

9. Konfigurasi database (akan dijelaskan pada modul KegiatanPembelajaran 5)

13

8. instalasi sudah selesai, kemudian pilih Finish

Gambar 20 Proses Instalasi Aplikasi Oracle XE Telah Selesai

9. Konfigurasi database (akan dijelaskan pada modul KegiatanPembelajaran 5)

Page 103: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

141414

Page 104: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

151515

Page 105: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

161616

Page 106: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

17

Membuat Komponen GUI berbasis AWT(Abstract Window Toolkit)

A. TujuanSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan peserta diklat dapat:

1. MendesainaplikasiGUI menggunakanAWT.

2. Membuat layout GUI dengan flow

layout,borderlayout,dangridlayoutdalamFrameGUI AWT.

3. Membuattampilanyangkomplekdalam mendesainaplikasiGUI.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi Membuat antarmuka-pengguna menggunakan frame,panel, dan

komponen-komponen GUI

C. Uraian Materi

1. Abstract Windowing Toolkit (AWT)The Java Foundation Class (JFC), merupakan bagian penting dari

Java SDK, yang termasuk dalam koleksi dari API dimana dapat

mempermudah pengembangan aplikasi JAVA GUI (Graphical User

Interface). JFC termasuk diantara 5 bagian utama dari API yaitu AWT dan

Swing. Tiga bagian yang lainnya dari API adalah Java2D, Accessibility, dan

Drag and Drop. Semua itu membantu pengembang dalam mendesain dan

mengimplementasikan aplikasi visual yang lebih baik.

AWT dan Swing menyediakan komponen GUI yang dapat digunakan

dalam membuat aplikasi Java dan applet. AWT menjamin tampilan look and

feel pada aplikasi yang dijalankan pada dua mesin yang berbeda menjadi

terlihat sama. Swing API dibangun dari beberapa API yang

mengimplementasikan beberapa jenis bagian dari AWT. Kesimpulannya,

komponen AWT dapat digunakan dengan komponen Swing.

17

Membuat Komponen GUI berbasis AWT(Abstract Window Toolkit)

A. TujuanSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan peserta diklat dapat:

1. MendesainaplikasiGUI menggunakanAWT.

2. Membuat layout GUI dengan flow

layout,borderlayout,dangridlayoutdalamFrameGUI AWT.

3. Membuattampilanyangkomplekdalam mendesainaplikasiGUI.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi Membuat antarmuka-pengguna menggunakan frame,panel, dan

komponen-komponen GUI

C. Uraian Materi

1. Abstract Windowing Toolkit (AWT)The Java Foundation Class (JFC), merupakan bagian penting dari

Java SDK, yang termasuk dalam koleksi dari API dimana dapat

mempermudah pengembangan aplikasi JAVA GUI (Graphical User

Interface). JFC termasuk diantara 5 bagian utama dari API yaitu AWT dan

Swing. Tiga bagian yang lainnya dari API adalah Java2D, Accessibility, dan

Drag and Drop. Semua itu membantu pengembang dalam mendesain dan

mengimplementasikan aplikasi visual yang lebih baik.

AWT dan Swing menyediakan komponen GUI yang dapat digunakan

dalam membuat aplikasi Java dan applet. AWT menjamin tampilan look and

feel pada aplikasi yang dijalankan pada dua mesin yang berbeda menjadi

terlihat sama. Swing API dibangun dari beberapa API yang

mengimplementasikan beberapa jenis bagian dari AWT. Kesimpulannya,

komponen AWT dapat digunakan dengan komponen Swing.

17

Membuat Komponen GUI berbasis AWT(Abstract Window Toolkit)

A. TujuanSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan peserta diklat dapat:

1. MendesainaplikasiGUI menggunakanAWT.

2. Membuat layout GUI dengan flow

layout,borderlayout,dangridlayoutdalamFrameGUI AWT.

3. Membuattampilanyangkomplekdalam mendesainaplikasiGUI.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi Membuat antarmuka-pengguna menggunakan frame,panel, dan

komponen-komponen GUI

C. Uraian Materi

1. Abstract Windowing Toolkit (AWT)The Java Foundation Class (JFC), merupakan bagian penting dari

Java SDK, yang termasuk dalam koleksi dari API dimana dapat

mempermudah pengembangan aplikasi JAVA GUI (Graphical User

Interface). JFC termasuk diantara 5 bagian utama dari API yaitu AWT dan

Swing. Tiga bagian yang lainnya dari API adalah Java2D, Accessibility, dan

Drag and Drop. Semua itu membantu pengembang dalam mendesain dan

mengimplementasikan aplikasi visual yang lebih baik.

AWT dan Swing menyediakan komponen GUI yang dapat digunakan

dalam membuat aplikasi Java dan applet. AWT menjamin tampilan look and

feel pada aplikasi yang dijalankan pada dua mesin yang berbeda menjadi

terlihat sama. Swing API dibangun dari beberapa API yang

mengimplementasikan beberapa jenis bagian dari AWT. Kesimpulannya,

komponen AWT dapat digunakan dengan komponen Swing.

Page 107: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

18

2. Window Classes FundamentalDalam mengembangkan aplikasi GUI, komponen GUI seperti tombol

atau textfield diletakkan di dalam kontainer. Berikut ini adalah daftar dari

beberapa kelas penting pada kontainer yang telah disediakan oleh AWT:

Tabel 1. 1 Kelas didalam AWT

Kelas AWT DeskripsiKomponen Abstract Class untuk objek yang dapat ditampilkan pada

console dan berinteraksidenganguser.Bagian utamadarisemua kelas AWT.

Kontainer Abstract Subclass dari Component Class. Sebuah komponenyang dapat menampungkomponenyanglainnya.

Panel Turunan dari Container Class. Sebuah frame atau windowtanpa titlebar, menubartidaktermasukborder.Superclassdariappletclass.

Window Turunan dari Container class. Top level window, dimana berartitidak bisa dimasukkandalamobjekyanglainnya.Tidakmemilikiborder danmenubar.

Frame Turunan dari window class. Window dengan judul, menubar,border dan pengatur ukuran di pojok. Memiliki empatkonstruktor , dua diantaranyamemilikipenulisansepertidibawahini:Frame()Frame(String title)

Untukmengatur ukuranwindow,menggunakanmethodsetSize.Syntax : void setSize(int width, int height)

mengubahukurankomponen inidenganwidthdanheightsebagaiparameter.Syntax : void setSize(Dimension d)

mengubahukurandengand.widthdand.heightberdasar pada

spesifikasiDimensiond.

Defaultdariwindow adalahnotvisibleatautak tampakhingga Andamengatur

visibilitymenjaditrue.Inilahsyntax untukmethodsetVisible.void setVisible(boolean b)

18

2. Window Classes FundamentalDalam mengembangkan aplikasi GUI, komponen GUI seperti tombol

atau textfield diletakkan di dalam kontainer. Berikut ini adalah daftar dari

beberapa kelas penting pada kontainer yang telah disediakan oleh AWT:

Tabel 1. 1 Kelas didalam AWT

Kelas AWT DeskripsiKomponen Abstract Class untuk objek yang dapat ditampilkan pada

console dan berinteraksidenganguser.Bagian utamadarisemua kelas AWT.

Kontainer Abstract Subclass dari Component Class. Sebuah komponenyang dapat menampungkomponenyanglainnya.

Panel Turunan dari Container Class. Sebuah frame atau windowtanpa titlebar, menubartidaktermasukborder.Superclassdariappletclass.

Window Turunan dari Container class. Top level window, dimana berartitidak bisa dimasukkandalamobjekyanglainnya.Tidakmemilikiborder danmenubar.

Frame Turunan dari window class. Window dengan judul, menubar,border dan pengatur ukuran di pojok. Memiliki empatkonstruktor , dua diantaranyamemilikipenulisansepertidibawahini:Frame()Frame(String title)

Untukmengatur ukuranwindow,menggunakanmethodsetSize.Syntax : void setSize(int width, int height)

mengubahukurankomponen inidenganwidthdanheightsebagaiparameter.Syntax : void setSize(Dimension d)

mengubahukurandengand.widthdand.heightberdasar pada

spesifikasiDimensiond.

Defaultdariwindow adalahnotvisibleatautak tampakhingga Andamengatur

visibilitymenjaditrue.Inilahsyntax untukmethodsetVisible.void setVisible(boolean b)

18

2. Window Classes FundamentalDalam mengembangkan aplikasi GUI, komponen GUI seperti tombol

atau textfield diletakkan di dalam kontainer. Berikut ini adalah daftar dari

beberapa kelas penting pada kontainer yang telah disediakan oleh AWT:

Tabel 1. 1 Kelas didalam AWT

Kelas AWT DeskripsiKomponen Abstract Class untuk objek yang dapat ditampilkan pada

console dan berinteraksidenganguser.Bagian utamadarisemua kelas AWT.

Kontainer Abstract Subclass dari Component Class. Sebuah komponenyang dapat menampungkomponenyanglainnya.

Panel Turunan dari Container Class. Sebuah frame atau windowtanpa titlebar, menubartidaktermasukborder.Superclassdariappletclass.

Window Turunan dari Container class. Top level window, dimana berartitidak bisa dimasukkandalamobjekyanglainnya.Tidakmemilikiborder danmenubar.

Frame Turunan dari window class. Window dengan judul, menubar,border dan pengatur ukuran di pojok. Memiliki empatkonstruktor , dua diantaranyamemilikipenulisansepertidibawahini:Frame()Frame(String title)

Untukmengatur ukuranwindow,menggunakanmethodsetSize.Syntax : void setSize(int width, int height)

mengubahukurankomponen inidenganwidthdanheightsebagaiparameter.Syntax : void setSize(Dimension d)

mengubahukurandengand.widthdand.heightberdasar pada

spesifikasiDimensiond.

Defaultdariwindow adalahnotvisibleatautak tampakhingga Andamengatur

visibilitymenjaditrue.Inilahsyntax untukmethodsetVisible.void setVisible(boolean b)

Page 108: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

19

Contoh 1, Membuat Frame pada JAVA:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Frameimport java.awt.*;publicclass SampleFrame extends Frame{publicstaticvoid main(String[] args){

SampleFrame sf =new SampleFrame();sf.setSize(400,200);//mengatur ukuran Framesf.setVisible(true); //Membuat window menjadi terlihat

}}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut

Gambar 1. 1 Tampilan output Frame

Kode diatas akan menampilkan suatu frame dengan ukuran panjang 400 pixel

dan lebar 100 pixel.

Contoh 2, Membuat Tampilan pada Frame:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Panelimport java.awt.*;publicclass BuatPanel extends Panel{public BuatPanel(){

setBackground(Color.blue);}publicvoid paint(Graphics g){

g.setColor(new Color(0,255,0));//tulisan hijaug.setFont(new Font("Arial",Font.PLAIN,16));g.drawString("Percobaan Membuat Panel",30,100);g.setColor(new Color(1.0f,0,0));//garis merahg.fillRect(30,100,150,10);

}publicstaticvoid main(String[] args){

19

Contoh 1, Membuat Frame pada JAVA:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Frameimport java.awt.*;publicclass SampleFrame extends Frame{publicstaticvoid main(String[] args){

SampleFrame sf =new SampleFrame();sf.setSize(400,200);//mengatur ukuran Framesf.setVisible(true); //Membuat window menjadi terlihat

}}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut

Gambar 1. 1 Tampilan output Frame

Kode diatas akan menampilkan suatu frame dengan ukuran panjang 400 pixel

dan lebar 100 pixel.

Contoh 2, Membuat Tampilan pada Frame:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Panelimport java.awt.*;publicclass BuatPanel extends Panel{public BuatPanel(){

setBackground(Color.blue);}publicvoid paint(Graphics g){

g.setColor(new Color(0,255,0));//tulisan hijaug.setFont(new Font("Arial",Font.PLAIN,16));g.drawString("Percobaan Membuat Panel",30,100);g.setColor(new Color(1.0f,0,0));//garis merahg.fillRect(30,100,150,10);

}publicstaticvoid main(String[] args){

19

Contoh 1, Membuat Frame pada JAVA:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Frameimport java.awt.*;publicclass SampleFrame extends Frame{publicstaticvoid main(String[] args){

SampleFrame sf =new SampleFrame();sf.setSize(400,200);//mengatur ukuran Framesf.setVisible(true); //Membuat window menjadi terlihat

}}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut

Gambar 1. 1 Tampilan output Frame

Kode diatas akan menampilkan suatu frame dengan ukuran panjang 400 pixel

dan lebar 100 pixel.

Contoh 2, Membuat Tampilan pada Frame:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Panelimport java.awt.*;publicclass BuatPanel extends Panel{public BuatPanel(){

setBackground(Color.blue);}publicvoid paint(Graphics g){

g.setColor(new Color(0,255,0));//tulisan hijaug.setFont(new Font("Arial",Font.PLAIN,16));g.drawString("Percobaan Membuat Panel",30,100);g.setColor(new Color(1.0f,0,0));//garis merahg.fillRect(30,100,150,10);

}publicstaticvoid main(String[] args){

Page 109: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

20

Frame f =new Frame("Frame dengan Panel");BuatPanel gp =new BuatPanel();f.add(gp);f.setSize(600,300);f.setVisible(true);

}}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut

Gambar 1. 2 Tampilan output Frame dengan Panel

Kode diatas akan membuat Panel dalam suatu Frame, dalam panel tersebut

terdapat tulisan hijau “Percobaan Membuat Panel” yang berjenis Arial ukuran

16. Selain itu, terdapat blok merah yang berada dibawah tulisan yang dibuat.

3. Komponen didalam AWTBerikut ini adalah daftar dari kontrol AWT. Kontrol adalah komponen seperti

tombol atau textfield yang mengijinkan user untuk berinteraksi dengan aplikasi

GUI. Berikut ini semua subkelas dari Components class.

Tabel 1. 2 Komponen AWT

Label Button Choice

TextField Checkbox List

TextArea CheckboxGroup Scrollbar

20

Frame f =new Frame("Frame dengan Panel");BuatPanel gp =new BuatPanel();f.add(gp);f.setSize(600,300);f.setVisible(true);

}}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut

Gambar 1. 2 Tampilan output Frame dengan Panel

Kode diatas akan membuat Panel dalam suatu Frame, dalam panel tersebut

terdapat tulisan hijau “Percobaan Membuat Panel” yang berjenis Arial ukuran

16. Selain itu, terdapat blok merah yang berada dibawah tulisan yang dibuat.

3. Komponen didalam AWTBerikut ini adalah daftar dari kontrol AWT. Kontrol adalah komponen seperti

tombol atau textfield yang mengijinkan user untuk berinteraksi dengan aplikasi

GUI. Berikut ini semua subkelas dari Components class.

Tabel 1. 2 Komponen AWT

Label Button Choice

TextField Checkbox List

TextArea CheckboxGroup Scrollbar

20

Frame f =new Frame("Frame dengan Panel");BuatPanel gp =new BuatPanel();f.add(gp);f.setSize(600,300);f.setVisible(true);

}}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut

Gambar 1. 2 Tampilan output Frame dengan Panel

Kode diatas akan membuat Panel dalam suatu Frame, dalam panel tersebut

terdapat tulisan hijau “Percobaan Membuat Panel” yang berjenis Arial ukuran

16. Selain itu, terdapat blok merah yang berada dibawah tulisan yang dibuat.

3. Komponen didalam AWTBerikut ini adalah daftar dari kontrol AWT. Kontrol adalah komponen seperti

tombol atau textfield yang mengijinkan user untuk berinteraksi dengan aplikasi

GUI. Berikut ini semua subkelas dari Components class.

Tabel 1. 2 Komponen AWT

Label Button Choice

TextField Checkbox List

TextArea CheckboxGroup Scrollbar

Page 110: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

21

Contoh 3, Membuat Komponen:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Frame dengan isi beberapa komponen yang terdapat pada AWT, seperti

button, Label, Textbox, Checkbox, Listbox, Combobox, Scroll dan yang lainnyaimport java.awt.*;publicclass KontrolFrame extends Frame{publicstaticvoid main(String[] args){

KontrolFrame kf =new KontrolFrame();kf.setLayout(new FlowLayout());kf.setSize(900,120);kf.add(new Button("Tombol"));//Menambahkan buttonkf.add(new Label("Label"));//Menambahkan labelkf.add(new TextField());//Menambahkan textfieldCheckboxGroup cbg =new CheckboxGroup();kf.add(new Checkbox("Check Box 1", cbg,true));// checkboxkf.add(new Checkbox("Check Box 2", cbg,false));kf.add(new Checkbox("Check Box 3", cbg,false));List list =new List(3,false);list.add("List Box 1");//Menambahkan listboxlist.add("List Box 2");list.add("List Box 3");list.add("List Box 4");list.add("List Box 5");kf.add(list);Choice chooser =new Choice();chooser.add("Combobox 1");//Menambahkan comboboxchooser.add("Combobox 2");chooser.add("Combobox 3");kf.add(chooser);kf.add(new Scrollbar());//Menambahkan scrollbarkf.setVisible(true);

}}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut

Gambar 1. 3 Tampilan komponen AWT pada Frame

21

Contoh 3, Membuat Komponen:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Frame dengan isi beberapa komponen yang terdapat pada AWT, seperti

button, Label, Textbox, Checkbox, Listbox, Combobox, Scroll dan yang lainnyaimport java.awt.*;publicclass KontrolFrame extends Frame{publicstaticvoid main(String[] args){

KontrolFrame kf =new KontrolFrame();kf.setLayout(new FlowLayout());kf.setSize(900,120);kf.add(new Button("Tombol"));//Menambahkan buttonkf.add(new Label("Label"));//Menambahkan labelkf.add(new TextField());//Menambahkan textfieldCheckboxGroup cbg =new CheckboxGroup();kf.add(new Checkbox("Check Box 1", cbg,true));// checkboxkf.add(new Checkbox("Check Box 2", cbg,false));kf.add(new Checkbox("Check Box 3", cbg,false));List list =new List(3,false);list.add("List Box 1");//Menambahkan listboxlist.add("List Box 2");list.add("List Box 3");list.add("List Box 4");list.add("List Box 5");kf.add(list);Choice chooser =new Choice();chooser.add("Combobox 1");//Menambahkan comboboxchooser.add("Combobox 2");chooser.add("Combobox 3");kf.add(chooser);kf.add(new Scrollbar());//Menambahkan scrollbarkf.setVisible(true);

}}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut

Gambar 1. 3 Tampilan komponen AWT pada Frame

21

Contoh 3, Membuat Komponen:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Frame dengan isi beberapa komponen yang terdapat pada AWT, seperti

button, Label, Textbox, Checkbox, Listbox, Combobox, Scroll dan yang lainnyaimport java.awt.*;publicclass KontrolFrame extends Frame{publicstaticvoid main(String[] args){

KontrolFrame kf =new KontrolFrame();kf.setLayout(new FlowLayout());kf.setSize(900,120);kf.add(new Button("Tombol"));//Menambahkan buttonkf.add(new Label("Label"));//Menambahkan labelkf.add(new TextField());//Menambahkan textfieldCheckboxGroup cbg =new CheckboxGroup();kf.add(new Checkbox("Check Box 1", cbg,true));// checkboxkf.add(new Checkbox("Check Box 2", cbg,false));kf.add(new Checkbox("Check Box 3", cbg,false));List list =new List(3,false);list.add("List Box 1");//Menambahkan listboxlist.add("List Box 2");list.add("List Box 3");list.add("List Box 4");list.add("List Box 5");kf.add(list);Choice chooser =new Choice();chooser.add("Combobox 1");//Menambahkan comboboxchooser.add("Combobox 2");chooser.add("Combobox 3");kf.add(chooser);kf.add(new Scrollbar());//Menambahkan scrollbarkf.setVisible(true);

}}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut

Gambar 1. 3 Tampilan komponen AWT pada Frame

Page 111: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

22

4. Layout Manager didalam AWTPosisi dan ukuran suatu komponen ditentukan oleh layout manager.

Layout manager mengatur tampilan dari komponen di dalam kontainer. Berikut

ini beberapa layout manager yang terdapat di dalam Java :

a. FlowLayout

b. BorderLayout

c. Box Layout

d. GridLayout

e. GridBagLayout

f. CardLayout

g. Spring Layout

Layout manager dapat diatur menggunakan method setLayout dari Container

class. Method ini dapat ditulis sebagai berikut:void setLayout(LayoutManager mgr)

Jika kita memilih untuk tidak menggunakan layout manager, kita dapat mengisi

null sebagai argumen untuk method ini. Tetapi selanjutnya, kita akan

mengatur posisi elemen secara manual dengan menggunakan method

setBounds dari Components class.public void setBounds(int x, int y, int width, int height)

Method ini mengatur posisi berdasarkan pada argumen x dan y, dan

ukuran berdasarkan argumen width dan height.

a. FlowLayout

FlowLayout Manager adalah default manager untuk Panel class

dan subkelasnya, termasuk applet class. Cara meletakkan komponen dari

FlowLayout Manager dimulai dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah,

dimulai dari pojok kiri atas. Seperti pada saat mengetik menggunakan

editor kata. Berikut adalah bagaimana FlowLayout Manager bekerja,

dimana memiliki tiga konstruktor seperti daftar di bawah ini.

22

4. Layout Manager didalam AWTPosisi dan ukuran suatu komponen ditentukan oleh layout manager.

Layout manager mengatur tampilan dari komponen di dalam kontainer. Berikut

ini beberapa layout manager yang terdapat di dalam Java :

a. FlowLayout

b. BorderLayout

c. Box Layout

d. GridLayout

e. GridBagLayout

f. CardLayout

g. Spring Layout

Layout manager dapat diatur menggunakan method setLayout dari Container

class. Method ini dapat ditulis sebagai berikut:void setLayout(LayoutManager mgr)

Jika kita memilih untuk tidak menggunakan layout manager, kita dapat mengisi

null sebagai argumen untuk method ini. Tetapi selanjutnya, kita akan

mengatur posisi elemen secara manual dengan menggunakan method

setBounds dari Components class.public void setBounds(int x, int y, int width, int height)

Method ini mengatur posisi berdasarkan pada argumen x dan y, dan

ukuran berdasarkan argumen width dan height.

a. FlowLayout

FlowLayout Manager adalah default manager untuk Panel class

dan subkelasnya, termasuk applet class. Cara meletakkan komponen dari

FlowLayout Manager dimulai dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah,

dimulai dari pojok kiri atas. Seperti pada saat mengetik menggunakan

editor kata. Berikut adalah bagaimana FlowLayout Manager bekerja,

dimana memiliki tiga konstruktor seperti daftar di bawah ini.

22

4. Layout Manager didalam AWTPosisi dan ukuran suatu komponen ditentukan oleh layout manager.

Layout manager mengatur tampilan dari komponen di dalam kontainer. Berikut

ini beberapa layout manager yang terdapat di dalam Java :

a. FlowLayout

b. BorderLayout

c. Box Layout

d. GridLayout

e. GridBagLayout

f. CardLayout

g. Spring Layout

Layout manager dapat diatur menggunakan method setLayout dari Container

class. Method ini dapat ditulis sebagai berikut:void setLayout(LayoutManager mgr)

Jika kita memilih untuk tidak menggunakan layout manager, kita dapat mengisi

null sebagai argumen untuk method ini. Tetapi selanjutnya, kita akan

mengatur posisi elemen secara manual dengan menggunakan method

setBounds dari Components class.public void setBounds(int x, int y, int width, int height)

Method ini mengatur posisi berdasarkan pada argumen x dan y, dan

ukuran berdasarkan argumen width dan height.

a. FlowLayout

FlowLayout Manager adalah default manager untuk Panel class

dan subkelasnya, termasuk applet class. Cara meletakkan komponen dari

FlowLayout Manager dimulai dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah,

dimulai dari pojok kiri atas. Seperti pada saat mengetik menggunakan

editor kata. Berikut adalah bagaimana FlowLayout Manager bekerja,

dimana memiliki tiga konstruktor seperti daftar di bawah ini.

Page 112: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

23

Tabel 1. 3 Konstruktor FlowLayout

Konstruktor DeskripsiFlowLayout() Membuatobjek baruFlowLayoutdenganposisiditengah

danlima unithorizontal danvertikal gapdimasukkanpada komponensebagaidefault.

FlowLayout(intalign)

Membuat objek baru FlowLayout dengan posisi.Posisi argumen mengikuti penulisan sebagai berikut:FlowLayout.LEFTFlowLayout.CENTERFlowLayout.RIGHT

FlowLayout(intalign, int hgap,int vgap)

Membuat objek baru FlowLayout dengan argumenpertama sebagai posisi pada komponen dan hgapuntuk horizontal dan vgap untuk vertikal padakomponen. Gap dapat dikatakan sebagai jarakantara komponen dan biasanya diukur dengansatuan pixel.

Contoh 4, Membuat Frame dengan FlowLayout:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Frame dengan isi 3 tombol dengan aligment kanan ukuran hgap = 10 px dan

vgap = 40 px.import java.awt.*;publicclass CobaFlowLayout extends Frame {publicstaticvoid main (String args[]){

CobaFlowLayout fl =new CobaFlowLayout();fl.setLayout(new FlowLayout(FlowLayout.RIGHT,10,40));fl.add(new Button("ONE"));fl.add(new Button("TWO"));fl.add(new Button("THREE"));fl.setSize(250,100);fl.setVisible(true);

}}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut:

Gambar 1. 4 Tampilan Frame dengan Flow Layout

23

Tabel 1. 3 Konstruktor FlowLayout

Konstruktor DeskripsiFlowLayout() Membuatobjek baruFlowLayoutdenganposisiditengah

danlima unithorizontal danvertikal gapdimasukkanpada komponensebagaidefault.

FlowLayout(intalign)

Membuat objek baru FlowLayout dengan posisi.Posisi argumen mengikuti penulisan sebagai berikut:FlowLayout.LEFTFlowLayout.CENTERFlowLayout.RIGHT

FlowLayout(intalign, int hgap,int vgap)

Membuat objek baru FlowLayout dengan argumenpertama sebagai posisi pada komponen dan hgapuntuk horizontal dan vgap untuk vertikal padakomponen. Gap dapat dikatakan sebagai jarakantara komponen dan biasanya diukur dengansatuan pixel.

Contoh 4, Membuat Frame dengan FlowLayout:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Frame dengan isi 3 tombol dengan aligment kanan ukuran hgap = 10 px dan

vgap = 40 px.import java.awt.*;publicclass CobaFlowLayout extends Frame {publicstaticvoid main (String args[]){

CobaFlowLayout fl =new CobaFlowLayout();fl.setLayout(new FlowLayout(FlowLayout.RIGHT,10,40));fl.add(new Button("ONE"));fl.add(new Button("TWO"));fl.add(new Button("THREE"));fl.setSize(250,100);fl.setVisible(true);

}}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut:

Gambar 1. 4 Tampilan Frame dengan Flow Layout

23

Tabel 1. 3 Konstruktor FlowLayout

Konstruktor DeskripsiFlowLayout() Membuatobjek baruFlowLayoutdenganposisiditengah

danlima unithorizontal danvertikal gapdimasukkanpada komponensebagaidefault.

FlowLayout(intalign)

Membuat objek baru FlowLayout dengan posisi.Posisi argumen mengikuti penulisan sebagai berikut:FlowLayout.LEFTFlowLayout.CENTERFlowLayout.RIGHT

FlowLayout(intalign, int hgap,int vgap)

Membuat objek baru FlowLayout dengan argumenpertama sebagai posisi pada komponen dan hgapuntuk horizontal dan vgap untuk vertikal padakomponen. Gap dapat dikatakan sebagai jarakantara komponen dan biasanya diukur dengansatuan pixel.

Contoh 4, Membuat Frame dengan FlowLayout:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Frame dengan isi 3 tombol dengan aligment kanan ukuran hgap = 10 px dan

vgap = 40 px.import java.awt.*;publicclass CobaFlowLayout extends Frame {publicstaticvoid main (String args[]){

CobaFlowLayout fl =new CobaFlowLayout();fl.setLayout(new FlowLayout(FlowLayout.RIGHT,10,40));fl.add(new Button("ONE"));fl.add(new Button("TWO"));fl.add(new Button("THREE"));fl.setSize(250,100);fl.setVisible(true);

}}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut:

Gambar 1. 4 Tampilan Frame dengan Flow Layout

Page 113: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

24

b. BorderLayout

BorderLayout membagi kontainer menjadi lima bagian diantaranya

utara, selatan, timur, barat, dan tengah. Setiap komponen dimasukkan ke

dalam region yang spesifik. Region utara dan selatan membentuk jalur

horizontal sedangkan region timur dan barat membentuk jalur vertikal. Dan

region tengah berada pada perpotongan jalur horizontal dan vertikal. Tampilan

ini adalah bersifat default untuk objek Window, termasuk objek dari subkelas

Window yaitu tipe Frame dan Dialog.

Tabel 1. 4 Konstruktor BorderLayout

Konstruktor DeskripsiBorderLayout() Membuatobjek BorderLayoutbarutanpa

spasiyangdiaplikasikandiantara komponenyang berbeda.BorderLayout(int hgap, intvgap)

MembuatobjekBorderLayoutbarudenganspasiunithgaphorizontaldanunitvgapvertikal yangdiaplikasikandiantarakomponenyang berbeda.

Seperti pada FlowLayout Manager, parameter hgap dan vgap disini juga

menjelaskan jarak antara komponen dengan kontainer. Untuk menambahkan

komponen kedalam region yang spesifik, gunakan method menambahkan dan

melewatkan dua argumen yaitu komponen yang ingin dimasukkan ke dalam

region dan region mana yang ingin dipakai untuk meletakkan komponen. Perlu

diperhatikan bahwa hanya satu komponen yang dapat dimasukkan dalam satu

region. Menambahkan lebih dari satu komponen pada kontainer yang

bersangkutan, maka komponen yang terakhir ditambahkan yang akan

ditampilkan. Berikut ini adalah daftar dari kelima region:BorderLayout.NORTHBorderLayout.SOUTHBorderLayout.EASTBorderLayout.WESTBorderLayout.CENTER

Contoh 5, Membuat Frame dengan BorderLayout:

24

b. BorderLayout

BorderLayout membagi kontainer menjadi lima bagian diantaranya

utara, selatan, timur, barat, dan tengah. Setiap komponen dimasukkan ke

dalam region yang spesifik. Region utara dan selatan membentuk jalur

horizontal sedangkan region timur dan barat membentuk jalur vertikal. Dan

region tengah berada pada perpotongan jalur horizontal dan vertikal. Tampilan

ini adalah bersifat default untuk objek Window, termasuk objek dari subkelas

Window yaitu tipe Frame dan Dialog.

Tabel 1. 4 Konstruktor BorderLayout

Konstruktor DeskripsiBorderLayout() Membuatobjek BorderLayoutbarutanpa

spasiyangdiaplikasikandiantara komponenyang berbeda.BorderLayout(int hgap, intvgap)

MembuatobjekBorderLayoutbarudenganspasiunithgaphorizontaldanunitvgapvertikal yangdiaplikasikandiantarakomponenyang berbeda.

Seperti pada FlowLayout Manager, parameter hgap dan vgap disini juga

menjelaskan jarak antara komponen dengan kontainer. Untuk menambahkan

komponen kedalam region yang spesifik, gunakan method menambahkan dan

melewatkan dua argumen yaitu komponen yang ingin dimasukkan ke dalam

region dan region mana yang ingin dipakai untuk meletakkan komponen. Perlu

diperhatikan bahwa hanya satu komponen yang dapat dimasukkan dalam satu

region. Menambahkan lebih dari satu komponen pada kontainer yang

bersangkutan, maka komponen yang terakhir ditambahkan yang akan

ditampilkan. Berikut ini adalah daftar dari kelima region:BorderLayout.NORTHBorderLayout.SOUTHBorderLayout.EASTBorderLayout.WESTBorderLayout.CENTER

Contoh 5, Membuat Frame dengan BorderLayout:

24

b. BorderLayout

BorderLayout membagi kontainer menjadi lima bagian diantaranya

utara, selatan, timur, barat, dan tengah. Setiap komponen dimasukkan ke

dalam region yang spesifik. Region utara dan selatan membentuk jalur

horizontal sedangkan region timur dan barat membentuk jalur vertikal. Dan

region tengah berada pada perpotongan jalur horizontal dan vertikal. Tampilan

ini adalah bersifat default untuk objek Window, termasuk objek dari subkelas

Window yaitu tipe Frame dan Dialog.

Tabel 1. 4 Konstruktor BorderLayout

Konstruktor DeskripsiBorderLayout() Membuatobjek BorderLayoutbarutanpa

spasiyangdiaplikasikandiantara komponenyang berbeda.BorderLayout(int hgap, intvgap)

MembuatobjekBorderLayoutbarudenganspasiunithgaphorizontaldanunitvgapvertikal yangdiaplikasikandiantarakomponenyang berbeda.

Seperti pada FlowLayout Manager, parameter hgap dan vgap disini juga

menjelaskan jarak antara komponen dengan kontainer. Untuk menambahkan

komponen kedalam region yang spesifik, gunakan method menambahkan dan

melewatkan dua argumen yaitu komponen yang ingin dimasukkan ke dalam

region dan region mana yang ingin dipakai untuk meletakkan komponen. Perlu

diperhatikan bahwa hanya satu komponen yang dapat dimasukkan dalam satu

region. Menambahkan lebih dari satu komponen pada kontainer yang

bersangkutan, maka komponen yang terakhir ditambahkan yang akan

ditampilkan. Berikut ini adalah daftar dari kelima region:BorderLayout.NORTHBorderLayout.SOUTHBorderLayout.EASTBorderLayout.WESTBorderLayout.CENTER

Contoh 5, Membuat Frame dengan BorderLayout:

Page 114: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

25

Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Frame dengan layout tipe Border Layoutimport java.awt.*;publicclass CobaBorderLayout extends Frame{publicstaticvoid main(String[] args){

CobaBorderLayout bl =new CobaBorderLayout();bl.setLayout(new BorderLayout(10,10));bl.add(new Button("Atas"), BorderLayout.NORTH);bl.add(new Button("Bawah"), BorderLayout.SOUTH);bl.add(new Button("Kanan"), BorderLayout.EAST);bl.add(new Button("Kiri"), BorderLayout.WEST);bl.add(new Button("Tengah"), BorderLayout.CENTER);bl.setSize(200,200);bl.setVisible(true);

}}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut:

Gambar 1. 5 Tampilan Frame dengan Border Layout

c. GridLayout

Dengan GridLayout manager, komponen juga diposisikan dari kiri ke kanan

dan dari atas ke bawah seperti pada FlowLayout manager. GridLayout

manager membagi kontainer menjadi baris dan kolom. Semua region memiliki

ukuran yang sama. Hal tersebut tidak mempedulikan ukuran sebenarnya dari

komponen.Berikut ini adalah daftar dari konstruktor untuk GridLayout class.

25

Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Frame dengan layout tipe Border Layoutimport java.awt.*;publicclass CobaBorderLayout extends Frame{publicstaticvoid main(String[] args){

CobaBorderLayout bl =new CobaBorderLayout();bl.setLayout(new BorderLayout(10,10));bl.add(new Button("Atas"), BorderLayout.NORTH);bl.add(new Button("Bawah"), BorderLayout.SOUTH);bl.add(new Button("Kanan"), BorderLayout.EAST);bl.add(new Button("Kiri"), BorderLayout.WEST);bl.add(new Button("Tengah"), BorderLayout.CENTER);bl.setSize(200,200);bl.setVisible(true);

}}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut:

Gambar 1. 5 Tampilan Frame dengan Border Layout

c. GridLayout

Dengan GridLayout manager, komponen juga diposisikan dari kiri ke kanan

dan dari atas ke bawah seperti pada FlowLayout manager. GridLayout

manager membagi kontainer menjadi baris dan kolom. Semua region memiliki

ukuran yang sama. Hal tersebut tidak mempedulikan ukuran sebenarnya dari

komponen.Berikut ini adalah daftar dari konstruktor untuk GridLayout class.

25

Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Frame dengan layout tipe Border Layoutimport java.awt.*;publicclass CobaBorderLayout extends Frame{publicstaticvoid main(String[] args){

CobaBorderLayout bl =new CobaBorderLayout();bl.setLayout(new BorderLayout(10,10));bl.add(new Button("Atas"), BorderLayout.NORTH);bl.add(new Button("Bawah"), BorderLayout.SOUTH);bl.add(new Button("Kanan"), BorderLayout.EAST);bl.add(new Button("Kiri"), BorderLayout.WEST);bl.add(new Button("Tengah"), BorderLayout.CENTER);bl.setSize(200,200);bl.setVisible(true);

}}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut:

Gambar 1. 5 Tampilan Frame dengan Border Layout

c. GridLayout

Dengan GridLayout manager, komponen juga diposisikan dari kiri ke kanan

dan dari atas ke bawah seperti pada FlowLayout manager. GridLayout

manager membagi kontainer menjadi baris dan kolom. Semua region memiliki

ukuran yang sama. Hal tersebut tidak mempedulikan ukuran sebenarnya dari

komponen.Berikut ini adalah daftar dari konstruktor untuk GridLayout class.

Page 115: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

26

Tabel 1. 5 Konstruktor GridLayout

Konstruktor DeskripsiGridLayout() Membuatobjek

GridLayoutbarudengansatubarisdansatukolomsebagaidefault

GridLayout(int rows, intcols)

Membuatobjek GridLayoutbarudenganjumlahbaris dankolomsesuaidengankeinginan

GridLayout(int rows, intcols, int hgap, intvgap)

Membuatobjek GridLayoutbarudenganjumlahbaris dankolomyang ditentukan.Unitspasihgaphorizontaldanvgapvertikaldiaplikasikankedalamkomponen.

Contoh 6, Membuat Frame dengan GridLayout:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Frame tipe layout Grid Layout.Dimana didalam Frame tersebut akan ada 2 baris

dan 3 kolom, dimana jarak vgap dan hgap-nya adalah 4 px.import java.awt.*;publicclass CobaGridLayout extends Frame{publicstaticvoid main(String[] args){

CobaGridLayout gld =new CobaGridLayout();gld.setLayout(new GridLayout(2,3,4,4));gld.add(new Button("Tombol Baris 1 Kolom 1"));gld.add(new Button("Tombol Baris 1 Kolom 2"));gld.add(new Button("Tombol Baris 1 Kolom 3"));gld.add(new Button("Tombol Baris 2 Kolom 1"));gld.add(new Button("Tombol Baris 2 Kolom 1"));gld.setSize(200,200);gld.setVisible(true);

}}

26

Tabel 1. 5 Konstruktor GridLayout

Konstruktor DeskripsiGridLayout() Membuatobjek

GridLayoutbarudengansatubarisdansatukolomsebagaidefault

GridLayout(int rows, intcols)

Membuatobjek GridLayoutbarudenganjumlahbaris dankolomsesuaidengankeinginan

GridLayout(int rows, intcols, int hgap, intvgap)

Membuatobjek GridLayoutbarudenganjumlahbaris dankolomyang ditentukan.Unitspasihgaphorizontaldanvgapvertikaldiaplikasikankedalamkomponen.

Contoh 6, Membuat Frame dengan GridLayout:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Frame tipe layout Grid Layout.Dimana didalam Frame tersebut akan ada 2 baris

dan 3 kolom, dimana jarak vgap dan hgap-nya adalah 4 px.import java.awt.*;publicclass CobaGridLayout extends Frame{publicstaticvoid main(String[] args){

CobaGridLayout gld =new CobaGridLayout();gld.setLayout(new GridLayout(2,3,4,4));gld.add(new Button("Tombol Baris 1 Kolom 1"));gld.add(new Button("Tombol Baris 1 Kolom 2"));gld.add(new Button("Tombol Baris 1 Kolom 3"));gld.add(new Button("Tombol Baris 2 Kolom 1"));gld.add(new Button("Tombol Baris 2 Kolom 1"));gld.setSize(200,200);gld.setVisible(true);

}}

26

Tabel 1. 5 Konstruktor GridLayout

Konstruktor DeskripsiGridLayout() Membuatobjek

GridLayoutbarudengansatubarisdansatukolomsebagaidefault

GridLayout(int rows, intcols)

Membuatobjek GridLayoutbarudenganjumlahbaris dankolomsesuaidengankeinginan

GridLayout(int rows, intcols, int hgap, intvgap)

Membuatobjek GridLayoutbarudenganjumlahbaris dankolomyang ditentukan.Unitspasihgaphorizontaldanvgapvertikaldiaplikasikankedalamkomponen.

Contoh 6, Membuat Frame dengan GridLayout:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Frame tipe layout Grid Layout.Dimana didalam Frame tersebut akan ada 2 baris

dan 3 kolom, dimana jarak vgap dan hgap-nya adalah 4 px.import java.awt.*;publicclass CobaGridLayout extends Frame{publicstaticvoid main(String[] args){

CobaGridLayout gld =new CobaGridLayout();gld.setLayout(new GridLayout(2,3,4,4));gld.add(new Button("Tombol Baris 1 Kolom 1"));gld.add(new Button("Tombol Baris 1 Kolom 2"));gld.add(new Button("Tombol Baris 1 Kolom 3"));gld.add(new Button("Tombol Baris 2 Kolom 1"));gld.add(new Button("Tombol Baris 2 Kolom 1"));gld.setSize(200,200);gld.setVisible(true);

}}

Page 116: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

27

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti

berikut:

Gambar 1. 6Tampilan Frame dengan Grid Layout

D. Aktivitas Pembelajaran1. Membuat kelas java dengan nama Latihan.java2. Buat Pembagian Panel pada Frame

Pada langkah ini, buatlah 3 pembagian Frame (atas, tengah dan bawah).

Tuliskan kode berikutLatihan cl =new Latihan();Panel PanelAtas =new Panel();Panel PanelTengah =new Panel();Panel PanelBawah =new Panel();

3. Buat Komponen yang diisi Pada Panel AtasIsikan kode berikut, kode berikut akan mengatur panel atas dengan layout

tipe flow layout/* North Panel *///Flow LayoutPanelAtas.add(new Label("FORM DATA GURU"));

27

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti

berikut:

Gambar 1. 6Tampilan Frame dengan Grid Layout

D. Aktivitas Pembelajaran1. Membuat kelas java dengan nama Latihan.java2. Buat Pembagian Panel pada Frame

Pada langkah ini, buatlah 3 pembagian Frame (atas, tengah dan bawah).

Tuliskan kode berikutLatihan cl =new Latihan();Panel PanelAtas =new Panel();Panel PanelTengah =new Panel();Panel PanelBawah =new Panel();

3. Buat Komponen yang diisi Pada Panel AtasIsikan kode berikut, kode berikut akan mengatur panel atas dengan layout

tipe flow layout/* North Panel *///Flow LayoutPanelAtas.add(new Label("FORM DATA GURU"));

27

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti

berikut:

Gambar 1. 6Tampilan Frame dengan Grid Layout

D. Aktivitas Pembelajaran1. Membuat kelas java dengan nama Latihan.java2. Buat Pembagian Panel pada Frame

Pada langkah ini, buatlah 3 pembagian Frame (atas, tengah dan bawah).

Tuliskan kode berikutLatihan cl =new Latihan();Panel PanelAtas =new Panel();Panel PanelTengah =new Panel();Panel PanelBawah =new Panel();

3. Buat Komponen yang diisi Pada Panel AtasIsikan kode berikut, kode berikut akan mengatur panel atas dengan layout

tipe flow layout/* North Panel *///Flow LayoutPanelAtas.add(new Label("FORM DATA GURU"));

Page 117: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

28

4. Buat Komponen yang diisi Pada Panel TengahKode berikut akan mengisi panel tengah dengan 3 jenis komponen yaitu

Label, Textfield dan Combobox. Layout yang digunakan pada panel

tengah yaitu layout tipe grid layout/* Center Panel *///Grid LayoutPanelTengah.setLayout(new GridLayout(4,4));PanelTengah.add(new Label("Nama : "));PanelTengah.add(new TextField("Isi Nama Anda"));PanelTengah.add(new Label("NIP : "));PanelTengah.add(new TextField("Isi NIP Anda"));PanelTengah.add(new Label("Jenis Kelamin : "));Choice chooser =new Choice();chooser.add("Laki-Laki");chooser.add("Perempuan");PanelTengah.add(chooser);

5. Buat Komponen yang diisi Pada Panel BawahKode berikut akan mengisi panel bawah dengan 2 jenis komponen yaitu

Button dan Check Box. Layout yang digunakan pada panel bawah ialah

layout tipe Border Layout/* South Panel */PanelBawah.setLayout(new BorderLayout());PanelBawah.add(new Button("Submit"), BorderLayout.NORTH);PanelBawah.add(new Checkbox("Advanced Mode"),BorderLayout.WEST);PanelBawah.add(new Checkbox("Mini Mode"), BorderLayout.EAST);

6. Atur Tipe Layout Utama dan ukuran FrameKode berikut akan mengatur secara total layout dari suatu Frame, tipe

layout yang digunakan alah tipe Border Layout//Border Layoutcl.add(PanelAtas, BorderLayout.NORTH);cl.add(PanelTengah, BorderLayout.CENTER);cl.add(PanelBawah, BorderLayout.SOUTH);cl.setSize(300,300);cl.setVisible(true);

28

4. Buat Komponen yang diisi Pada Panel TengahKode berikut akan mengisi panel tengah dengan 3 jenis komponen yaitu

Label, Textfield dan Combobox. Layout yang digunakan pada panel

tengah yaitu layout tipe grid layout/* Center Panel *///Grid LayoutPanelTengah.setLayout(new GridLayout(4,4));PanelTengah.add(new Label("Nama : "));PanelTengah.add(new TextField("Isi Nama Anda"));PanelTengah.add(new Label("NIP : "));PanelTengah.add(new TextField("Isi NIP Anda"));PanelTengah.add(new Label("Jenis Kelamin : "));Choice chooser =new Choice();chooser.add("Laki-Laki");chooser.add("Perempuan");PanelTengah.add(chooser);

5. Buat Komponen yang diisi Pada Panel BawahKode berikut akan mengisi panel bawah dengan 2 jenis komponen yaitu

Button dan Check Box. Layout yang digunakan pada panel bawah ialah

layout tipe Border Layout/* South Panel */PanelBawah.setLayout(new BorderLayout());PanelBawah.add(new Button("Submit"), BorderLayout.NORTH);PanelBawah.add(new Checkbox("Advanced Mode"),BorderLayout.WEST);PanelBawah.add(new Checkbox("Mini Mode"), BorderLayout.EAST);

6. Atur Tipe Layout Utama dan ukuran FrameKode berikut akan mengatur secara total layout dari suatu Frame, tipe

layout yang digunakan alah tipe Border Layout//Border Layoutcl.add(PanelAtas, BorderLayout.NORTH);cl.add(PanelTengah, BorderLayout.CENTER);cl.add(PanelBawah, BorderLayout.SOUTH);cl.setSize(300,300);cl.setVisible(true);

28

4. Buat Komponen yang diisi Pada Panel TengahKode berikut akan mengisi panel tengah dengan 3 jenis komponen yaitu

Label, Textfield dan Combobox. Layout yang digunakan pada panel

tengah yaitu layout tipe grid layout/* Center Panel *///Grid LayoutPanelTengah.setLayout(new GridLayout(4,4));PanelTengah.add(new Label("Nama : "));PanelTengah.add(new TextField("Isi Nama Anda"));PanelTengah.add(new Label("NIP : "));PanelTengah.add(new TextField("Isi NIP Anda"));PanelTengah.add(new Label("Jenis Kelamin : "));Choice chooser =new Choice();chooser.add("Laki-Laki");chooser.add("Perempuan");PanelTengah.add(chooser);

5. Buat Komponen yang diisi Pada Panel BawahKode berikut akan mengisi panel bawah dengan 2 jenis komponen yaitu

Button dan Check Box. Layout yang digunakan pada panel bawah ialah

layout tipe Border Layout/* South Panel */PanelBawah.setLayout(new BorderLayout());PanelBawah.add(new Button("Submit"), BorderLayout.NORTH);PanelBawah.add(new Checkbox("Advanced Mode"),BorderLayout.WEST);PanelBawah.add(new Checkbox("Mini Mode"), BorderLayout.EAST);

6. Atur Tipe Layout Utama dan ukuran FrameKode berikut akan mengatur secara total layout dari suatu Frame, tipe

layout yang digunakan alah tipe Border Layout//Border Layoutcl.add(PanelAtas, BorderLayout.NORTH);cl.add(PanelTengah, BorderLayout.CENTER);cl.add(PanelBawah, BorderLayout.SOUTH);cl.setSize(300,300);cl.setVisible(true);

Page 118: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

29

7. Mengecek kode yang telah dibuat. Secara keseluruhan, kode yangdibuat ialah seperti berikutimport java.awt.*;publicclass Latihan extends Frame{

publicstaticvoid main(String[] args){Latihan cl =new Latihan();Panel PanelAtas =new Panel();Panel PanelTengah =new Panel();Panel PanelBawah =new Panel();/* North Panel *///Flow LayoutPanelAtas.add(new Label("FORM DATA GURU"));

/* Center Panel *///Grid LayoutPanelTengah.setLayout(new GridLayout(4,4));PanelTengah.add(new Label("Nama : "));PanelTengah.add(new TextField("Isi Nama Anda"));PanelTengah.add(new Label("NIP : "));PanelTengah.add(new TextField("Isi NIP Anda"));PanelTengah.add(new Label("Jenis Kelamin : "));Choice chooser =new Choice();chooser.add("Laki-Laki");chooser.add("Perempuan");PanelTengah.add(chooser);/* South Panel */PanelBawah.setLayout(new BorderLayout());PanelBawah.add(new Button("Submit"),

BorderLayout.NORTH);PanelBawah.add(new Checkbox("Advanced Mode"),

BorderLayout.WEST);PanelBawah.add(new Checkbox("Mini Mode"),

BorderLayout.EAST);//Border Layoutcl.add(PanelAtas, BorderLayout.NORTH);cl.add(PanelTengah, BorderLayout.CENTER);cl.add(PanelBawah, BorderLayout.SOUTH);cl.setSize(300,300);cl.setVisible(true);}

}

29

7. Mengecek kode yang telah dibuat. Secara keseluruhan, kode yangdibuat ialah seperti berikutimport java.awt.*;publicclass Latihan extends Frame{

publicstaticvoid main(String[] args){Latihan cl =new Latihan();Panel PanelAtas =new Panel();Panel PanelTengah =new Panel();Panel PanelBawah =new Panel();/* North Panel *///Flow LayoutPanelAtas.add(new Label("FORM DATA GURU"));

/* Center Panel *///Grid LayoutPanelTengah.setLayout(new GridLayout(4,4));PanelTengah.add(new Label("Nama : "));PanelTengah.add(new TextField("Isi Nama Anda"));PanelTengah.add(new Label("NIP : "));PanelTengah.add(new TextField("Isi NIP Anda"));PanelTengah.add(new Label("Jenis Kelamin : "));Choice chooser =new Choice();chooser.add("Laki-Laki");chooser.add("Perempuan");PanelTengah.add(chooser);/* South Panel */PanelBawah.setLayout(new BorderLayout());PanelBawah.add(new Button("Submit"),

BorderLayout.NORTH);PanelBawah.add(new Checkbox("Advanced Mode"),

BorderLayout.WEST);PanelBawah.add(new Checkbox("Mini Mode"),

BorderLayout.EAST);//Border Layoutcl.add(PanelAtas, BorderLayout.NORTH);cl.add(PanelTengah, BorderLayout.CENTER);cl.add(PanelBawah, BorderLayout.SOUTH);cl.setSize(300,300);cl.setVisible(true);}

}

29

7. Mengecek kode yang telah dibuat. Secara keseluruhan, kode yangdibuat ialah seperti berikutimport java.awt.*;publicclass Latihan extends Frame{

publicstaticvoid main(String[] args){Latihan cl =new Latihan();Panel PanelAtas =new Panel();Panel PanelTengah =new Panel();Panel PanelBawah =new Panel();/* North Panel *///Flow LayoutPanelAtas.add(new Label("FORM DATA GURU"));

/* Center Panel *///Grid LayoutPanelTengah.setLayout(new GridLayout(4,4));PanelTengah.add(new Label("Nama : "));PanelTengah.add(new TextField("Isi Nama Anda"));PanelTengah.add(new Label("NIP : "));PanelTengah.add(new TextField("Isi NIP Anda"));PanelTengah.add(new Label("Jenis Kelamin : "));Choice chooser =new Choice();chooser.add("Laki-Laki");chooser.add("Perempuan");PanelTengah.add(chooser);/* South Panel */PanelBawah.setLayout(new BorderLayout());PanelBawah.add(new Button("Submit"),

BorderLayout.NORTH);PanelBawah.add(new Checkbox("Advanced Mode"),

BorderLayout.WEST);PanelBawah.add(new Checkbox("Mini Mode"),

BorderLayout.EAST);//Border Layoutcl.add(PanelAtas, BorderLayout.NORTH);cl.add(PanelTengah, BorderLayout.CENTER);cl.add(PanelBawah, BorderLayout.SOUTH);cl.setSize(300,300);cl.setVisible(true);}

}

Page 119: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

30

8. Langkah 8 Melihat jalannya aplikasi GUI yang dibuatHasil running aplikasi yang dibuat ialah

Gambar 1. 7 Tampilan Aplikasi GUI AWT yang dibuat

E. Latihan/Kasus /TugasPak Alqodri adalah pegawai administrasi di SMK X di Kota Malang,

setiap tahun Pak Alqodri selalu mencacatat beberapa hal administrasi disekolahnya, salah satunya ialah mendata alumni. Setelah beliau amati,ternyata cara yang dilakukan beliau sangatlah memboroskan karena dataalumni dikumpulkan pada lembaran kertas yang mudah rusak karenaukuran yang tipis. Untuk mengatasi hal itu, Pak Alqodri berinisiatifmembuat suatu formulir berbasis komputer yang dapat digunakan olehsiswa dalam mengisi data alumninya ke dalam database sekolahtersebut.

Kegiatan yang dilakukan Pak Alqodri bukan tidak ada alasan, tentuPak Alqodri memiliki pandangan terkait penggunaan database denganmodel ter-komputerisasi di era saat ini. Namun, masalah mulai terjadiketika Pak Alqodri harus menginputkan data alumni satu-persatu dimanaformat setiap tahun dari buku alumni sekolah tersebut berbeda yangtentunya akan memakan banyak waktu untuk menginputkan datatersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, Pak Alqodri meminta bantuananda untuk membuat suatu form yang terdiri dari 5 bagian dalam formyaitu Nama Lengkap, Alamat, Jenis Kelamin, Agama dan nomor HP.Dimana 3 komponen (nama,alamat,nomor HP) merupakan komponenTextField, agama dan jenis kelamin merupakan pilihan dengan tipeCombo Box (untuk pilihan jenis kelamin hanya laki-laki dan perempuan,dan pilihan agama terdiri dari Islam, Kristen, Hindu, Budha dan AgamaLain). Selain itu, karena pak Alqodri sudah tua, beliau menginginkanbahwa aplikasi yang dibuat berukuran 350 pixel X 300 pixel untukmengakomodasi kebutuhan Pak Alqodri tersebut.

30

8. Langkah 8 Melihat jalannya aplikasi GUI yang dibuatHasil running aplikasi yang dibuat ialah

Gambar 1. 7 Tampilan Aplikasi GUI AWT yang dibuat

E. Latihan/Kasus /TugasPak Alqodri adalah pegawai administrasi di SMK X di Kota Malang,

setiap tahun Pak Alqodri selalu mencacatat beberapa hal administrasi disekolahnya, salah satunya ialah mendata alumni. Setelah beliau amati,ternyata cara yang dilakukan beliau sangatlah memboroskan karena dataalumni dikumpulkan pada lembaran kertas yang mudah rusak karenaukuran yang tipis. Untuk mengatasi hal itu, Pak Alqodri berinisiatifmembuat suatu formulir berbasis komputer yang dapat digunakan olehsiswa dalam mengisi data alumninya ke dalam database sekolahtersebut.

Kegiatan yang dilakukan Pak Alqodri bukan tidak ada alasan, tentuPak Alqodri memiliki pandangan terkait penggunaan database denganmodel ter-komputerisasi di era saat ini. Namun, masalah mulai terjadiketika Pak Alqodri harus menginputkan data alumni satu-persatu dimanaformat setiap tahun dari buku alumni sekolah tersebut berbeda yangtentunya akan memakan banyak waktu untuk menginputkan datatersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, Pak Alqodri meminta bantuananda untuk membuat suatu form yang terdiri dari 5 bagian dalam formyaitu Nama Lengkap, Alamat, Jenis Kelamin, Agama dan nomor HP.Dimana 3 komponen (nama,alamat,nomor HP) merupakan komponenTextField, agama dan jenis kelamin merupakan pilihan dengan tipeCombo Box (untuk pilihan jenis kelamin hanya laki-laki dan perempuan,dan pilihan agama terdiri dari Islam, Kristen, Hindu, Budha dan AgamaLain). Selain itu, karena pak Alqodri sudah tua, beliau menginginkanbahwa aplikasi yang dibuat berukuran 350 pixel X 300 pixel untukmengakomodasi kebutuhan Pak Alqodri tersebut.

30

8. Langkah 8 Melihat jalannya aplikasi GUI yang dibuatHasil running aplikasi yang dibuat ialah

Gambar 1. 7 Tampilan Aplikasi GUI AWT yang dibuat

E. Latihan/Kasus /TugasPak Alqodri adalah pegawai administrasi di SMK X di Kota Malang,

setiap tahun Pak Alqodri selalu mencacatat beberapa hal administrasi disekolahnya, salah satunya ialah mendata alumni. Setelah beliau amati,ternyata cara yang dilakukan beliau sangatlah memboroskan karena dataalumni dikumpulkan pada lembaran kertas yang mudah rusak karenaukuran yang tipis. Untuk mengatasi hal itu, Pak Alqodri berinisiatifmembuat suatu formulir berbasis komputer yang dapat digunakan olehsiswa dalam mengisi data alumninya ke dalam database sekolahtersebut.

Kegiatan yang dilakukan Pak Alqodri bukan tidak ada alasan, tentuPak Alqodri memiliki pandangan terkait penggunaan database denganmodel ter-komputerisasi di era saat ini. Namun, masalah mulai terjadiketika Pak Alqodri harus menginputkan data alumni satu-persatu dimanaformat setiap tahun dari buku alumni sekolah tersebut berbeda yangtentunya akan memakan banyak waktu untuk menginputkan datatersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, Pak Alqodri meminta bantuananda untuk membuat suatu form yang terdiri dari 5 bagian dalam formyaitu Nama Lengkap, Alamat, Jenis Kelamin, Agama dan nomor HP.Dimana 3 komponen (nama,alamat,nomor HP) merupakan komponenTextField, agama dan jenis kelamin merupakan pilihan dengan tipeCombo Box (untuk pilihan jenis kelamin hanya laki-laki dan perempuan,dan pilihan agama terdiri dari Islam, Kristen, Hindu, Budha dan AgamaLain). Selain itu, karena pak Alqodri sudah tua, beliau menginginkanbahwa aplikasi yang dibuat berukuran 350 pixel X 300 pixel untukmengakomodasi kebutuhan Pak Alqodri tersebut.

Page 120: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

31

Buat aplikasi GUI berbasis AWT yang dapat menampilkan form sesuai

kebutuhan pak Alqodri!

Gambar 1. 8 Tampilan program

F. RangkumanAWT (Abstract Window Toolkit) merupakan tool yang disedikan oleh JAVA

dalam pengembangan aplikasi GUI (Graphical User Interface). Untuk

menggunakan aplikasi GUI dengan tipe AWT, dapat dilakukan import library

AWT dengan memberikan syntax import java.awt.*;. Untuk mempercantik

tampilan GUI, pada AWT juga disediakan komponen-komponen seperti Button,

List Box, Combo box, TextField dan yang lainnya, yang dapat digunakan untuk

membangun aplikasi GUI yang menarik dan interaktif. Untuk mempermudah

pengaturan posisi pada Frame, pada aplikasi GUI yang dibuat dapat memakai

layout model seperti model flow layout, border layout dan grid layout.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut1. Apakah Anda sudah mampu mendesain aplikasi GUI menggunakan

AWTdan berapa prosen tingkat pencapaian kompetensinya?

2. Apakah Anda sudah mampu membuat layout GUI flow layout, border

layout, dan grid layout dalam Frame GUIAWT dan berapa prosen tingkat

pencapaian kompetensinya?

31

Buat aplikasi GUI berbasis AWT yang dapat menampilkan form sesuai

kebutuhan pak Alqodri!

Gambar 1. 8 Tampilan program

F. RangkumanAWT (Abstract Window Toolkit) merupakan tool yang disedikan oleh JAVA

dalam pengembangan aplikasi GUI (Graphical User Interface). Untuk

menggunakan aplikasi GUI dengan tipe AWT, dapat dilakukan import library

AWT dengan memberikan syntax import java.awt.*;. Untuk mempercantik

tampilan GUI, pada AWT juga disediakan komponen-komponen seperti Button,

List Box, Combo box, TextField dan yang lainnya, yang dapat digunakan untuk

membangun aplikasi GUI yang menarik dan interaktif. Untuk mempermudah

pengaturan posisi pada Frame, pada aplikasi GUI yang dibuat dapat memakai

layout model seperti model flow layout, border layout dan grid layout.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut1. Apakah Anda sudah mampu mendesain aplikasi GUI menggunakan

AWTdan berapa prosen tingkat pencapaian kompetensinya?

2. Apakah Anda sudah mampu membuat layout GUI flow layout, border

layout, dan grid layout dalam Frame GUIAWT dan berapa prosen tingkat

pencapaian kompetensinya?

31

Buat aplikasi GUI berbasis AWT yang dapat menampilkan form sesuai

kebutuhan pak Alqodri!

Gambar 1. 8 Tampilan program

F. RangkumanAWT (Abstract Window Toolkit) merupakan tool yang disedikan oleh JAVA

dalam pengembangan aplikasi GUI (Graphical User Interface). Untuk

menggunakan aplikasi GUI dengan tipe AWT, dapat dilakukan import library

AWT dengan memberikan syntax import java.awt.*;. Untuk mempercantik

tampilan GUI, pada AWT juga disediakan komponen-komponen seperti Button,

List Box, Combo box, TextField dan yang lainnya, yang dapat digunakan untuk

membangun aplikasi GUI yang menarik dan interaktif. Untuk mempermudah

pengaturan posisi pada Frame, pada aplikasi GUI yang dibuat dapat memakai

layout model seperti model flow layout, border layout dan grid layout.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut1. Apakah Anda sudah mampu mendesain aplikasi GUI menggunakan

AWTdan berapa prosen tingkat pencapaian kompetensinya?

2. Apakah Anda sudah mampu membuat layout GUI flow layout, border

layout, dan grid layout dalam Frame GUIAWT dan berapa prosen tingkat

pencapaian kompetensinya?

Page 121: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

32

3. Apakah Anda sudah mampu Membuattampilanyangkomplekdalam

mendesainaplikasiGUI dan berapa prosen tingkat pencapaian

kompetensinya?

H. Kunci Jawaban

1. Source Code Jawabanimport java.awt.*;publicclass Tugas extends Frame{

publicstaticvoid main(String[] args){Tugas cl =new Tugas();Panel PanelAtas =new Panel();Panel PanelTengah =new Panel();Panel PanelBawah =new Panel();

/* North Panel *///Flow Layout

PanelAtas.add(new Label("FORM DATA ALUMNI"));/* Center Panel *///Grid Layout

PanelTengah.setLayout(new GridLayout(7,5));PanelTengah.add(new Label("Nama Lengkap: "));PanelTengah.add(new TextField(""));PanelTengah.add(new Label("Alamat : "));PanelTengah.add(new TextField(""));PanelTengah.add(new Label("Jenis Kelamin : "));Choice chooser =new Choice();chooser.add("Laki-Laki");chooser.add("Perempuan");PanelTengah.add(chooser);PanelTengah.add(new Label("Agama : "));Choice chooser2 =new Choice();chooser2.add("Islam");chooser2.add("Kristen");chooser2.add("Hindu");chooser2.add("Budha");chooser2.add("Agama Lain");PanelTengah.add(chooser2);PanelTengah.add(new Label("Nomor HP: "));PanelTengah.add(new TextField(""));

/* South Panel */PanelBawah.setLayout(new BorderLayout());PanelBawah.add(new Button("Submit"), BorderLayout.NORTH);

//Border Layoutcl.add(PanelAtas, BorderLayout.NORTH);cl.add(PanelTengah, BorderLayout.CENTER);cl.add(PanelBawah, BorderLayout.SOUTH);cl.setSize(350,300);cl.setVisible(true);

}}

32

3. Apakah Anda sudah mampu Membuattampilanyangkomplekdalam

mendesainaplikasiGUI dan berapa prosen tingkat pencapaian

kompetensinya?

H. Kunci Jawaban

1. Source Code Jawabanimport java.awt.*;publicclass Tugas extends Frame{

publicstaticvoid main(String[] args){Tugas cl =new Tugas();Panel PanelAtas =new Panel();Panel PanelTengah =new Panel();Panel PanelBawah =new Panel();

/* North Panel *///Flow Layout

PanelAtas.add(new Label("FORM DATA ALUMNI"));/* Center Panel *///Grid Layout

PanelTengah.setLayout(new GridLayout(7,5));PanelTengah.add(new Label("Nama Lengkap: "));PanelTengah.add(new TextField(""));PanelTengah.add(new Label("Alamat : "));PanelTengah.add(new TextField(""));PanelTengah.add(new Label("Jenis Kelamin : "));Choice chooser =new Choice();chooser.add("Laki-Laki");chooser.add("Perempuan");PanelTengah.add(chooser);PanelTengah.add(new Label("Agama : "));Choice chooser2 =new Choice();chooser2.add("Islam");chooser2.add("Kristen");chooser2.add("Hindu");chooser2.add("Budha");chooser2.add("Agama Lain");PanelTengah.add(chooser2);PanelTengah.add(new Label("Nomor HP: "));PanelTengah.add(new TextField(""));

/* South Panel */PanelBawah.setLayout(new BorderLayout());PanelBawah.add(new Button("Submit"), BorderLayout.NORTH);

//Border Layoutcl.add(PanelAtas, BorderLayout.NORTH);cl.add(PanelTengah, BorderLayout.CENTER);cl.add(PanelBawah, BorderLayout.SOUTH);cl.setSize(350,300);cl.setVisible(true);

}}

32

3. Apakah Anda sudah mampu Membuattampilanyangkomplekdalam

mendesainaplikasiGUI dan berapa prosen tingkat pencapaian

kompetensinya?

H. Kunci Jawaban

1. Source Code Jawabanimport java.awt.*;publicclass Tugas extends Frame{

publicstaticvoid main(String[] args){Tugas cl =new Tugas();Panel PanelAtas =new Panel();Panel PanelTengah =new Panel();Panel PanelBawah =new Panel();

/* North Panel *///Flow Layout

PanelAtas.add(new Label("FORM DATA ALUMNI"));/* Center Panel *///Grid Layout

PanelTengah.setLayout(new GridLayout(7,5));PanelTengah.add(new Label("Nama Lengkap: "));PanelTengah.add(new TextField(""));PanelTengah.add(new Label("Alamat : "));PanelTengah.add(new TextField(""));PanelTengah.add(new Label("Jenis Kelamin : "));Choice chooser =new Choice();chooser.add("Laki-Laki");chooser.add("Perempuan");PanelTengah.add(chooser);PanelTengah.add(new Label("Agama : "));Choice chooser2 =new Choice();chooser2.add("Islam");chooser2.add("Kristen");chooser2.add("Hindu");chooser2.add("Budha");chooser2.add("Agama Lain");PanelTengah.add(chooser2);PanelTengah.add(new Label("Nomor HP: "));PanelTengah.add(new TextField(""));

/* South Panel */PanelBawah.setLayout(new BorderLayout());PanelBawah.add(new Button("Submit"), BorderLayout.NORTH);

//Border Layoutcl.add(PanelAtas, BorderLayout.NORTH);cl.add(PanelTengah, BorderLayout.CENTER);cl.add(PanelBawah, BorderLayout.SOUTH);cl.setSize(350,300);cl.setVisible(true);

}}

Page 122: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

33

2. Output Source Code

Gambar 1. 9 Tampilan Form Data Alumni

33

2. Output Source Code

Gambar 1. 9 Tampilan Form Data Alumni

33

2. Output Source Code

Gambar 1. 9 Tampilan Form Data Alumni

Page 123: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

343434

Page 124: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

353535

Page 125: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

363636

Page 126: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

37

Membuat Komponen GUI berbasis Swing

A. TujuanSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan peserta diklat dapat:

Mendesain aplikasi GUI menggunakan Swing.

Membuat layout tipe flow layout, border layout, dan grid layout dalam

komponen GUI Swing.

Membuat tampilan yang komplek dalam mendesain aplikasi GUI Swing.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi Membuat antarmuka-pengguna menggunakan frame,panel, dan

komponen-komponen GUI

C. Uraian Materi

1. Java SwingSwing merupakan suatu cara untuk pembuatan aplikasi yang berbasis

GUI (Graphical User Interface) di Java dengan pendekatan yang lebih baru

dan lebih bagus hasilnya. Sebenarnya terdapat dua cara untuk pembuatan

aplikasi yang berbasis GUI di Java selain menggunakan Swing, kita juga

dapat menggunakan AWT, namun karena tingkat keamanannya rendah,

AWT sudah dibahas pada modul 8 dan 9. Cukup banyak paket di java untuk

melakukan pemrograman GUI, tetapi sebagai pengenalan anda cukup

memahami paket yang berada di javax.swing.

2. Komponen didalam SwingTidak seperti beberapa komponen AWT yang menggunakan native

code, keseluruhan Swing ditulis menggunakan bahasa pemrograman

Java. Swing menyediakan implementasi platform-independent dimana

aplikasi yang dikembangkan dengan platform yang berbeda dapat

memiliki tampilan yang sama.

Seperti pada package AWT, package dari Swing menyediakan banyak

37

Membuat Komponen GUI berbasis Swing

A. TujuanSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan peserta diklat dapat:

Mendesain aplikasi GUI menggunakan Swing.

Membuat layout tipe flow layout, border layout, dan grid layout dalam

komponen GUI Swing.

Membuat tampilan yang komplek dalam mendesain aplikasi GUI Swing.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi Membuat antarmuka-pengguna menggunakan frame,panel, dan

komponen-komponen GUI

C. Uraian Materi

1. Java SwingSwing merupakan suatu cara untuk pembuatan aplikasi yang berbasis

GUI (Graphical User Interface) di Java dengan pendekatan yang lebih baru

dan lebih bagus hasilnya. Sebenarnya terdapat dua cara untuk pembuatan

aplikasi yang berbasis GUI di Java selain menggunakan Swing, kita juga

dapat menggunakan AWT, namun karena tingkat keamanannya rendah,

AWT sudah dibahas pada modul 8 dan 9. Cukup banyak paket di java untuk

melakukan pemrograman GUI, tetapi sebagai pengenalan anda cukup

memahami paket yang berada di javax.swing.

2. Komponen didalam SwingTidak seperti beberapa komponen AWT yang menggunakan native

code, keseluruhan Swing ditulis menggunakan bahasa pemrograman

Java. Swing menyediakan implementasi platform-independent dimana

aplikasi yang dikembangkan dengan platform yang berbeda dapat

memiliki tampilan yang sama.

Seperti pada package AWT, package dari Swing menyediakan banyak

37

Membuat Komponen GUI berbasis Swing

A. TujuanSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan peserta diklat dapat:

Mendesain aplikasi GUI menggunakan Swing.

Membuat layout tipe flow layout, border layout, dan grid layout dalam

komponen GUI Swing.

Membuat tampilan yang komplek dalam mendesain aplikasi GUI Swing.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi Membuat antarmuka-pengguna menggunakan frame,panel, dan

komponen-komponen GUI

C. Uraian Materi

1. Java SwingSwing merupakan suatu cara untuk pembuatan aplikasi yang berbasis

GUI (Graphical User Interface) di Java dengan pendekatan yang lebih baru

dan lebih bagus hasilnya. Sebenarnya terdapat dua cara untuk pembuatan

aplikasi yang berbasis GUI di Java selain menggunakan Swing, kita juga

dapat menggunakan AWT, namun karena tingkat keamanannya rendah,

AWT sudah dibahas pada modul 8 dan 9. Cukup banyak paket di java untuk

melakukan pemrograman GUI, tetapi sebagai pengenalan anda cukup

memahami paket yang berada di javax.swing.

2. Komponen didalam SwingTidak seperti beberapa komponen AWT yang menggunakan native

code, keseluruhan Swing ditulis menggunakan bahasa pemrograman

Java. Swing menyediakan implementasi platform-independent dimana

aplikasi yang dikembangkan dengan platform yang berbeda dapat

memiliki tampilan yang sama.

Seperti pada package AWT, package dari Swing menyediakan banyak

Page 127: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

38

kelas untuk membuat aplikasi GUI. Package tersebut dapat ditemukan di

javax.swing. Perbedaan utama antara keduanya adalah komponen

Swing ditulis menyeluruh menggunakan Java mengingat yang

belakangan tidak. Kesimpulannya, program GUI ditulis menggunakan

banyak kelas dari package Swing yang mempunyai tampilan look and

feel yang sama meski dijalankan pada beda paltform. Lebih dari itu,

Swing menyediakan komponen yang lebih menarik seperti color chooser

dan option pane.

Nama dari komponen GUI milik Swing hampir sama persis dengan

komponen GUI milik AWT. Perbedaan jelas terdapat pada penamaan

komponen. Pada dasarnya, nama komponen Swing sama dengan nama

komponen AWT tetapi dengan tambahan huruf J pada prefixnya. Sebagai

contoh, satu komponen dalam AWT adalah button class. Sedangkan

pada Swing, nama komponen tersebut menjadi Jbutton class. Berikut

adalah daftar dari komponen Swing.

Tabel 2. 1 Komponen Swing

KomponenSwing

Penjelasan

JComponent Kelas induk untuk semua komponen Swing, tidak

termasuk top-level container checkbox class dalam

package AWT

JButton Tombol “push”. Korespondesi pada button class

dalam package AWT

JCheckBox Item yang dapat dipilih atau tidak oleh pengguna.

Korespondensi pada

JFileChooser Mengijinkan pengguna untuk memilih sebuah file.

Korespondensi pada cfilechooser class dalam package

AWT

JTextField Mengijinkan untuk mengedit text satu baris.

Korespondensi pada textfield class dalam package

AWT.

JFrame Turunan dan korepondensi pada frame class dalam

38

kelas untuk membuat aplikasi GUI. Package tersebut dapat ditemukan di

javax.swing. Perbedaan utama antara keduanya adalah komponen

Swing ditulis menyeluruh menggunakan Java mengingat yang

belakangan tidak. Kesimpulannya, program GUI ditulis menggunakan

banyak kelas dari package Swing yang mempunyai tampilan look and

feel yang sama meski dijalankan pada beda paltform. Lebih dari itu,

Swing menyediakan komponen yang lebih menarik seperti color chooser

dan option pane.

Nama dari komponen GUI milik Swing hampir sama persis dengan

komponen GUI milik AWT. Perbedaan jelas terdapat pada penamaan

komponen. Pada dasarnya, nama komponen Swing sama dengan nama

komponen AWT tetapi dengan tambahan huruf J pada prefixnya. Sebagai

contoh, satu komponen dalam AWT adalah button class. Sedangkan

pada Swing, nama komponen tersebut menjadi Jbutton class. Berikut

adalah daftar dari komponen Swing.

Tabel 2. 1 Komponen Swing

KomponenSwing

Penjelasan

JComponent Kelas induk untuk semua komponen Swing, tidak

termasuk top-level container checkbox class dalam

package AWT

JButton Tombol “push”. Korespondesi pada button class

dalam package AWT

JCheckBox Item yang dapat dipilih atau tidak oleh pengguna.

Korespondensi pada

JFileChooser Mengijinkan pengguna untuk memilih sebuah file.

Korespondensi pada cfilechooser class dalam package

AWT

JTextField Mengijinkan untuk mengedit text satu baris.

Korespondensi pada textfield class dalam package

AWT.

JFrame Turunan dan korepondensi pada frame class dalam

38

kelas untuk membuat aplikasi GUI. Package tersebut dapat ditemukan di

javax.swing. Perbedaan utama antara keduanya adalah komponen

Swing ditulis menyeluruh menggunakan Java mengingat yang

belakangan tidak. Kesimpulannya, program GUI ditulis menggunakan

banyak kelas dari package Swing yang mempunyai tampilan look and

feel yang sama meski dijalankan pada beda paltform. Lebih dari itu,

Swing menyediakan komponen yang lebih menarik seperti color chooser

dan option pane.

Nama dari komponen GUI milik Swing hampir sama persis dengan

komponen GUI milik AWT. Perbedaan jelas terdapat pada penamaan

komponen. Pada dasarnya, nama komponen Swing sama dengan nama

komponen AWT tetapi dengan tambahan huruf J pada prefixnya. Sebagai

contoh, satu komponen dalam AWT adalah button class. Sedangkan

pada Swing, nama komponen tersebut menjadi Jbutton class. Berikut

adalah daftar dari komponen Swing.

Tabel 2. 1 Komponen Swing

KomponenSwing

Penjelasan

JComponent Kelas induk untuk semua komponen Swing, tidak

termasuk top-level container checkbox class dalam

package AWT

JButton Tombol “push”. Korespondesi pada button class

dalam package AWT

JCheckBox Item yang dapat dipilih atau tidak oleh pengguna.

Korespondensi pada

JFileChooser Mengijinkan pengguna untuk memilih sebuah file.

Korespondensi pada cfilechooser class dalam package

AWT

JTextField Mengijinkan untuk mengedit text satu baris.

Korespondensi pada textfield class dalam package

AWT.

JFrame Turunan dan korepondensi pada frame class dalam

Page 128: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

39

KomponenSwing

Penjelasan

package AWT tetapi keduanya sedikit tidak cocok

dalam kaitannya dengan menambahkan komponen

pada kontainer. Perlu mendapatkan content pane

yang terbaru sebelum menambah sebuah

komponen.

JPanel Turunan Jcomponent. Kontainer class sederhana tetapi

bukan top-level. Korespondensi pada panel class

dalam package AWT.

JApplet Turunan dan korepondensi ke Applet class dalam

package AWT. Juga sedikit tidak cocok dengan applet

class dalam kaitannya dengan menambahkan

komponen pada container

JOptionPane Turunan Jcomponent. Disediakan untuk

mempermudah menampilkan pop- up kotak dialog.

JDialog Turunan dan korespondensi pada dialog class dalam

package AWT. Biasanya digunakan untuk

menginformasikan sesuatu kepada pengguna atau

prompt pengguna untuk input.

JColorChooser Turunan Jcomponent. Mengijinkan pengguna untuk

memilih warna

JFileChooser Mengijinkan pengguna untuk memilih sebuah file.

Korespondensi pada cfilechooser class dalam package

AWT

JTextField Mengijinkan untuk mengedit text satu baris.

Korespondensi pada textfield class dalam package

AWT.

JFrame Turunan dan korepondensi pada frame class dalam

package AWT tetapi keduanya sedikit tidak cocok

dalam kaitannya dengan menambahkan komponen

pada kontainer. Perlu mendapatkan content pane

yang terbaru sebelum menambah sebuah

39

KomponenSwing

Penjelasan

package AWT tetapi keduanya sedikit tidak cocok

dalam kaitannya dengan menambahkan komponen

pada kontainer. Perlu mendapatkan content pane

yang terbaru sebelum menambah sebuah

komponen.

JPanel Turunan Jcomponent. Kontainer class sederhana tetapi

bukan top-level. Korespondensi pada panel class

dalam package AWT.

JApplet Turunan dan korepondensi ke Applet class dalam

package AWT. Juga sedikit tidak cocok dengan applet

class dalam kaitannya dengan menambahkan

komponen pada container

JOptionPane Turunan Jcomponent. Disediakan untuk

mempermudah menampilkan pop- up kotak dialog.

JDialog Turunan dan korespondensi pada dialog class dalam

package AWT. Biasanya digunakan untuk

menginformasikan sesuatu kepada pengguna atau

prompt pengguna untuk input.

JColorChooser Turunan Jcomponent. Mengijinkan pengguna untuk

memilih warna

JFileChooser Mengijinkan pengguna untuk memilih sebuah file.

Korespondensi pada cfilechooser class dalam package

AWT

JTextField Mengijinkan untuk mengedit text satu baris.

Korespondensi pada textfield class dalam package

AWT.

JFrame Turunan dan korepondensi pada frame class dalam

package AWT tetapi keduanya sedikit tidak cocok

dalam kaitannya dengan menambahkan komponen

pada kontainer. Perlu mendapatkan content pane

yang terbaru sebelum menambah sebuah

39

KomponenSwing

Penjelasan

package AWT tetapi keduanya sedikit tidak cocok

dalam kaitannya dengan menambahkan komponen

pada kontainer. Perlu mendapatkan content pane

yang terbaru sebelum menambah sebuah

komponen.

JPanel Turunan Jcomponent. Kontainer class sederhana tetapi

bukan top-level. Korespondensi pada panel class

dalam package AWT.

JApplet Turunan dan korepondensi ke Applet class dalam

package AWT. Juga sedikit tidak cocok dengan applet

class dalam kaitannya dengan menambahkan

komponen pada container

JOptionPane Turunan Jcomponent. Disediakan untuk

mempermudah menampilkan pop- up kotak dialog.

JDialog Turunan dan korespondensi pada dialog class dalam

package AWT. Biasanya digunakan untuk

menginformasikan sesuatu kepada pengguna atau

prompt pengguna untuk input.

JColorChooser Turunan Jcomponent. Mengijinkan pengguna untuk

memilih warna

JFileChooser Mengijinkan pengguna untuk memilih sebuah file.

Korespondensi pada cfilechooser class dalam package

AWT

JTextField Mengijinkan untuk mengedit text satu baris.

Korespondensi pada textfield class dalam package

AWT.

JFrame Turunan dan korepondensi pada frame class dalam

package AWT tetapi keduanya sedikit tidak cocok

dalam kaitannya dengan menambahkan komponen

pada kontainer. Perlu mendapatkan content pane

yang terbaru sebelum menambah sebuah

Page 129: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

40

KomponenSwing

Penjelasan

komponen.

JPanel Turunan Jcomponent. Kontainer class sederhana tetapi

bukan top-level. Korespondensi pada panel class

dalam package AWT.

JApplet Turunan dan korepondensi ke Applet class dalam

package AWT. Juga sedikit tidak cocok dengan applet

class dalam kaitannya dengan menambahkan

komponen pada container

JOptionPane Turunan Jcomponent. Disediakan untuk

mempermudah menampilkan pop- up kotak dialog.

JDialog Turunan dan korespondensi pada dialog class dalam

package AWT. Biasanya digunakan untuk

menginformasikan sesuatu kepada pengguna atau

prompt pengguna untuk input.

Untuk daftar yang lengkap dari komponen Swing, Anda dapat melihatnya di

dokumentasi API.

Contoh 1, Membuat Frame dengan Swing:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Frame yang terdapat JPanelimport javax.swing.*;publicclass BuatJPanel {publicstaticvoid main(String[] args){

JFrame f =new JFrame("Tes JPanel");f.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);//tutup

FrameJPanel p =new JPanel();// membuat objek JPanelp.add(new JButton("Tombol 1"));// button di kaitkan ke

panelp.add(new JButton("Tombol 2"));// button di kaitkan ke

panelp.add(new JButton("Tombol 3"));// button di kaitkan ke

panelf.add(p);// mengaitkan panel ke framef.pack();// membuat ukuran defaultf.setVisible(true);// menampilkan frame

}

40

KomponenSwing

Penjelasan

komponen.

JPanel Turunan Jcomponent. Kontainer class sederhana tetapi

bukan top-level. Korespondensi pada panel class

dalam package AWT.

JApplet Turunan dan korepondensi ke Applet class dalam

package AWT. Juga sedikit tidak cocok dengan applet

class dalam kaitannya dengan menambahkan

komponen pada container

JOptionPane Turunan Jcomponent. Disediakan untuk

mempermudah menampilkan pop- up kotak dialog.

JDialog Turunan dan korespondensi pada dialog class dalam

package AWT. Biasanya digunakan untuk

menginformasikan sesuatu kepada pengguna atau

prompt pengguna untuk input.

Untuk daftar yang lengkap dari komponen Swing, Anda dapat melihatnya di

dokumentasi API.

Contoh 1, Membuat Frame dengan Swing:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Frame yang terdapat JPanelimport javax.swing.*;publicclass BuatJPanel {publicstaticvoid main(String[] args){

JFrame f =new JFrame("Tes JPanel");f.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);//tutup

FrameJPanel p =new JPanel();// membuat objek JPanelp.add(new JButton("Tombol 1"));// button di kaitkan ke

panelp.add(new JButton("Tombol 2"));// button di kaitkan ke

panelp.add(new JButton("Tombol 3"));// button di kaitkan ke

panelf.add(p);// mengaitkan panel ke framef.pack();// membuat ukuran defaultf.setVisible(true);// menampilkan frame

}

40

KomponenSwing

Penjelasan

komponen.

JPanel Turunan Jcomponent. Kontainer class sederhana tetapi

bukan top-level. Korespondensi pada panel class

dalam package AWT.

JApplet Turunan dan korepondensi ke Applet class dalam

package AWT. Juga sedikit tidak cocok dengan applet

class dalam kaitannya dengan menambahkan

komponen pada container

JOptionPane Turunan Jcomponent. Disediakan untuk

mempermudah menampilkan pop- up kotak dialog.

JDialog Turunan dan korespondensi pada dialog class dalam

package AWT. Biasanya digunakan untuk

menginformasikan sesuatu kepada pengguna atau

prompt pengguna untuk input.

Untuk daftar yang lengkap dari komponen Swing, Anda dapat melihatnya di

dokumentasi API.

Contoh 1, Membuat Frame dengan Swing:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Frame yang terdapat JPanelimport javax.swing.*;publicclass BuatJPanel {publicstaticvoid main(String[] args){

JFrame f =new JFrame("Tes JPanel");f.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);//tutup

FrameJPanel p =new JPanel();// membuat objek JPanelp.add(new JButton("Tombol 1"));// button di kaitkan ke

panelp.add(new JButton("Tombol 2"));// button di kaitkan ke

panelp.add(new JButton("Tombol 3"));// button di kaitkan ke

panelf.add(p);// mengaitkan panel ke framef.pack();// membuat ukuran defaultf.setVisible(true);// menampilkan frame

}

Page 130: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

41

}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut:

Gambar 2. 1 Tampilan Frame dengan Flow Layout

Contoh 2, Membuat MessageBox dengan Swing:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

JOptionPaneimport javax.swing.*;publicclass CobaOptionPane {

JOptionPane optionPane;public CobaOptionPane(){}

void launchFrame(){optionPane =new JOptionPane();String name = optionPane.showInputDialog("Tuliskan Nama

Anda");optionPane.showMessageDialog(null,"Nama Anda Adalah "+ name

+".","Message",optionPane.PLAIN_MESSAGE);System.exit(0);}

publicstaticvoid main(String[] args){new CobaOptionPane().launchFrame();}}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut:

Gambar 2. 2 Tampilan JOptionPane

41

}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut:

Gambar 2. 1 Tampilan Frame dengan Flow Layout

Contoh 2, Membuat MessageBox dengan Swing:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

JOptionPaneimport javax.swing.*;publicclass CobaOptionPane {

JOptionPane optionPane;public CobaOptionPane(){}

void launchFrame(){optionPane =new JOptionPane();String name = optionPane.showInputDialog("Tuliskan Nama

Anda");optionPane.showMessageDialog(null,"Nama Anda Adalah "+ name

+".","Message",optionPane.PLAIN_MESSAGE);System.exit(0);}

publicstaticvoid main(String[] args){new CobaOptionPane().launchFrame();}}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut:

Gambar 2. 2 Tampilan JOptionPane

41

}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut:

Gambar 2. 1 Tampilan Frame dengan Flow Layout

Contoh 2, Membuat MessageBox dengan Swing:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

JOptionPaneimport javax.swing.*;publicclass CobaOptionPane {

JOptionPane optionPane;public CobaOptionPane(){}

void launchFrame(){optionPane =new JOptionPane();String name = optionPane.showInputDialog("Tuliskan Nama

Anda");optionPane.showMessageDialog(null,"Nama Anda Adalah "+ name

+".","Message",optionPane.PLAIN_MESSAGE);System.exit(0);}

publicstaticvoid main(String[] args){new CobaOptionPane().launchFrame();}}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut:

Gambar 2. 2 Tampilan JOptionPane

Page 131: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

42

3. Layout Manager didalam Swinga. FlowLayout

FlowLayout digunakan untuk melakukan pengaturan rata kiri, rata kanan,

rata tengah

Contoh 3, Membuat Frame dengan FlowLayout:Perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat Frame dengan

isi 3 tombol dengan aligment kanan ukuran hgap = 10 px dan vgap = 40 px.import javax.swing.*;import java.awt.*;publicclass FlowLayoutSwing {publicstaticvoid main(String[] args){

JFrame f =new JFrame("Flow Layout Swing");f.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);JButton b1 =new JButton("Tombol 1");JButton b2 =new JButton("Tombol 2");JButton b3 =new JButton("Tombol 3");

JPanel p1 =new JPanel();p1.setLayout(new FlowLayout());p1.add(b1);p1.add(b2);p1.add(b3);

f.add("South", p1);JButton b4 =new JButton("Tombol 4");JButton b5 =new JButton("Tombol 5");JButton b6 =new JButton("Tombol 6");

JPanel p2 =new JPanel();p2.setLayout(new FlowLayout(FlowLayout.CENTER,10,20));p2.add(b4);p2.add(b5);p2.add(b6);

f.add("North", p2);f.pack();f.setVisible(true);

}}

42

3. Layout Manager didalam Swinga. FlowLayout

FlowLayout digunakan untuk melakukan pengaturan rata kiri, rata kanan,

rata tengah

Contoh 3, Membuat Frame dengan FlowLayout:Perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat Frame dengan

isi 3 tombol dengan aligment kanan ukuran hgap = 10 px dan vgap = 40 px.import javax.swing.*;import java.awt.*;publicclass FlowLayoutSwing {publicstaticvoid main(String[] args){

JFrame f =new JFrame("Flow Layout Swing");f.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);JButton b1 =new JButton("Tombol 1");JButton b2 =new JButton("Tombol 2");JButton b3 =new JButton("Tombol 3");

JPanel p1 =new JPanel();p1.setLayout(new FlowLayout());p1.add(b1);p1.add(b2);p1.add(b3);

f.add("South", p1);JButton b4 =new JButton("Tombol 4");JButton b5 =new JButton("Tombol 5");JButton b6 =new JButton("Tombol 6");

JPanel p2 =new JPanel();p2.setLayout(new FlowLayout(FlowLayout.CENTER,10,20));p2.add(b4);p2.add(b5);p2.add(b6);

f.add("North", p2);f.pack();f.setVisible(true);

}}

42

3. Layout Manager didalam Swinga. FlowLayout

FlowLayout digunakan untuk melakukan pengaturan rata kiri, rata kanan,

rata tengah

Contoh 3, Membuat Frame dengan FlowLayout:Perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat Frame dengan

isi 3 tombol dengan aligment kanan ukuran hgap = 10 px dan vgap = 40 px.import javax.swing.*;import java.awt.*;publicclass FlowLayoutSwing {publicstaticvoid main(String[] args){

JFrame f =new JFrame("Flow Layout Swing");f.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);JButton b1 =new JButton("Tombol 1");JButton b2 =new JButton("Tombol 2");JButton b3 =new JButton("Tombol 3");

JPanel p1 =new JPanel();p1.setLayout(new FlowLayout());p1.add(b1);p1.add(b2);p1.add(b3);

f.add("South", p1);JButton b4 =new JButton("Tombol 4");JButton b5 =new JButton("Tombol 5");JButton b6 =new JButton("Tombol 6");

JPanel p2 =new JPanel();p2.setLayout(new FlowLayout(FlowLayout.CENTER,10,20));p2.add(b4);p2.add(b5);p2.add(b6);

f.add("North", p2);f.pack();f.setVisible(true);

}}

Page 132: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

43

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut:

Gambar 2. 3Tampilan Frame dengan Flow Layout Swing

b. BorderLayout

Penggunaan BorderLayout untuk meletakkan komponen

sesuai arah mata angin. Karena BorderLayout berada di

paket java.awt maka kita harus mengimport-nya sebelum

kita menggunakannya, dan kita juga harus mengaitkannya

ke method setLayout.

c. GridLayout

Sesuai dengan namanya, GridLayout menggunakan grid

dengan ukuran yang sama untuk setiap komponen.

Contoh 4, Membuat Frame dengan GridLayout:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Frame tipe layout Grid Layout.import javax.swing.*;import java.awt.*;publicclass GridLayoutSwing {publicstaticvoid main(String[] args){

JFrame f =new JFrame("Grid Layout Swing");f.setDefaultLookAndFeelDecorated(true);f.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);

JButton b1 =new JButton("Tombol 1");JButton b2 =new JButton("Tombol 2");JButton b3 =new JButton("Tombol 3");

43

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut:

Gambar 2. 3Tampilan Frame dengan Flow Layout Swing

b. BorderLayout

Penggunaan BorderLayout untuk meletakkan komponen

sesuai arah mata angin. Karena BorderLayout berada di

paket java.awt maka kita harus mengimport-nya sebelum

kita menggunakannya, dan kita juga harus mengaitkannya

ke method setLayout.

c. GridLayout

Sesuai dengan namanya, GridLayout menggunakan grid

dengan ukuran yang sama untuk setiap komponen.

Contoh 4, Membuat Frame dengan GridLayout:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Frame tipe layout Grid Layout.import javax.swing.*;import java.awt.*;publicclass GridLayoutSwing {publicstaticvoid main(String[] args){

JFrame f =new JFrame("Grid Layout Swing");f.setDefaultLookAndFeelDecorated(true);f.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);

JButton b1 =new JButton("Tombol 1");JButton b2 =new JButton("Tombol 2");JButton b3 =new JButton("Tombol 3");

43

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut:

Gambar 2. 3Tampilan Frame dengan Flow Layout Swing

b. BorderLayout

Penggunaan BorderLayout untuk meletakkan komponen

sesuai arah mata angin. Karena BorderLayout berada di

paket java.awt maka kita harus mengimport-nya sebelum

kita menggunakannya, dan kita juga harus mengaitkannya

ke method setLayout.

c. GridLayout

Sesuai dengan namanya, GridLayout menggunakan grid

dengan ukuran yang sama untuk setiap komponen.

Contoh 4, Membuat Frame dengan GridLayout:Coba perhatikan source code berikut, kode dibawah akan membuat suatu

Frame tipe layout Grid Layout.import javax.swing.*;import java.awt.*;publicclass GridLayoutSwing {publicstaticvoid main(String[] args){

JFrame f =new JFrame("Grid Layout Swing");f.setDefaultLookAndFeelDecorated(true);f.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);

JButton b1 =new JButton("Tombol 1");JButton b2 =new JButton("Tombol 2");JButton b3 =new JButton("Tombol 3");

Page 133: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

44

JButton b4 =new JButton("Tombol 4");JButton b5 =new JButton("Tombol 5");JButton b6 =new JButton("Tombol 6");

JPanel p1 =new JPanel();p1.setLayout(new GridLayout(4,2));p1.add(b1);p1.add(b2);p1.add(b3);p1.add(b4);p1.add(b5);p1.add(b6);f.add("North", p1);

JButton b7 =new JButton("Tombol 7");JButton b8 =new JButton("Tombol 8");JButton b9 =new JButton("Tombol 9");JButton b10 =new JButton("Tombol 10");JButton b11 =new JButton("Tombol 11");JButton b12 =new JButton("Tombol 12");

JPanel p2 =new JPanel();p2.setLayout(new GridLayout(2,4,10,10));p2.add(b7);p2.add(b8);p2.add(b9);p2.add(b10);p2.add(b11);p2.add(b12);f.add("South", p2);f.pack();f.setVisible(true);

}}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut:

Gambar 2. 4 Tampilan Frame dengan Grid Layout Swing

44

JButton b4 =new JButton("Tombol 4");JButton b5 =new JButton("Tombol 5");JButton b6 =new JButton("Tombol 6");

JPanel p1 =new JPanel();p1.setLayout(new GridLayout(4,2));p1.add(b1);p1.add(b2);p1.add(b3);p1.add(b4);p1.add(b5);p1.add(b6);f.add("North", p1);

JButton b7 =new JButton("Tombol 7");JButton b8 =new JButton("Tombol 8");JButton b9 =new JButton("Tombol 9");JButton b10 =new JButton("Tombol 10");JButton b11 =new JButton("Tombol 11");JButton b12 =new JButton("Tombol 12");

JPanel p2 =new JPanel();p2.setLayout(new GridLayout(2,4,10,10));p2.add(b7);p2.add(b8);p2.add(b9);p2.add(b10);p2.add(b11);p2.add(b12);f.add("South", p2);f.pack();f.setVisible(true);

}}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut:

Gambar 2. 4 Tampilan Frame dengan Grid Layout Swing

44

JButton b4 =new JButton("Tombol 4");JButton b5 =new JButton("Tombol 5");JButton b6 =new JButton("Tombol 6");

JPanel p1 =new JPanel();p1.setLayout(new GridLayout(4,2));p1.add(b1);p1.add(b2);p1.add(b3);p1.add(b4);p1.add(b5);p1.add(b6);f.add("North", p1);

JButton b7 =new JButton("Tombol 7");JButton b8 =new JButton("Tombol 8");JButton b9 =new JButton("Tombol 9");JButton b10 =new JButton("Tombol 10");JButton b11 =new JButton("Tombol 11");JButton b12 =new JButton("Tombol 12");

JPanel p2 =new JPanel();p2.setLayout(new GridLayout(2,4,10,10));p2.add(b7);p2.add(b8);p2.add(b9);p2.add(b10);p2.add(b11);p2.add(b12);f.add("South", p2);f.pack();f.setVisible(true);

}}

Jika kode tersebut dieksekusi, maka akan menampilkan output seperti berikut:

Gambar 2. 4 Tampilan Frame dengan Grid Layout Swing

Page 134: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

45

D. Aktivitas Pembelajaran1. Buat Kelas Java dengan nama Latihan2.java2. Buat kontainer dan atur model layout kontainer tersebut

Buat fungsi overloading method, dan juga atur layout frame kedalam

border layout. Tuliskan kode berikutpublic Latihan2(){

Container kontainer = getContentPane();//layout border

kontainer.setLayout(new BorderLayout());

3. Buat Panel 1Buat panel didalam overloading method tersebut dengan isi beberapa

tombol dengan aturan layout Grid Layout//membuat panel

JPanel p1 =new JPanel();p1.setLayout(new GridLayout(4,3));

//menampilkan tombol 1-12for(int x=1;x<=9;x++){

p1.add(new JButton(""+x));}

p1.add(new JButton(""+10));p1.add(new JButton(""+11));p1.add(new JButton(""+12));

45

D. Aktivitas Pembelajaran1. Buat Kelas Java dengan nama Latihan2.java2. Buat kontainer dan atur model layout kontainer tersebut

Buat fungsi overloading method, dan juga atur layout frame kedalam

border layout. Tuliskan kode berikutpublic Latihan2(){

Container kontainer = getContentPane();//layout border

kontainer.setLayout(new BorderLayout());

3. Buat Panel 1Buat panel didalam overloading method tersebut dengan isi beberapa

tombol dengan aturan layout Grid Layout//membuat panel

JPanel p1 =new JPanel();p1.setLayout(new GridLayout(4,3));

//menampilkan tombol 1-12for(int x=1;x<=9;x++){

p1.add(new JButton(""+x));}

p1.add(new JButton(""+10));p1.add(new JButton(""+11));p1.add(new JButton(""+12));

45

D. Aktivitas Pembelajaran1. Buat Kelas Java dengan nama Latihan2.java2. Buat kontainer dan atur model layout kontainer tersebut

Buat fungsi overloading method, dan juga atur layout frame kedalam

border layout. Tuliskan kode berikutpublic Latihan2(){

Container kontainer = getContentPane();//layout border

kontainer.setLayout(new BorderLayout());

3. Buat Panel 1Buat panel didalam overloading method tersebut dengan isi beberapa

tombol dengan aturan layout Grid Layout//membuat panel

JPanel p1 =new JPanel();p1.setLayout(new GridLayout(4,3));

//menampilkan tombol 1-12for(int x=1;x<=9;x++){

p1.add(new JButton(""+x));}

p1.add(new JButton(""+10));p1.add(new JButton(""+11));p1.add(new JButton(""+12));

Page 135: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

46

4. Masukkan Panel 2Buat panel 2 yang berada pada kanan frame dan masukkan panel

pertama tadi pada Panel 2//membuat panel dan memasukkan p1 ke panel kedua

JPanel p2=new JPanel(new BorderLayout());p2.add(new JLabel("TAMPILAN LAYOUT SWING"),

BorderLayout.NORTH);p2.add(p1,BorderLayout.CENTER);

5. Memasukkan panel ke frameTulis kode berikut untuk memasukkan panel ke frame yang dibuat/* South Panel */

PanelBawah.setLayout(new BorderLayout());PanelBawah.add(new Button("Submit"),

BorderLayout.NORTH);PanelBawah.add(new Checkbox("Advanced Mode"),

BorderLayout.WEST);PanelBawah.add(new Checkbox("Mini Mode"),

BorderLayout.EAST);

6. Atur Tipe Layout Utama dan ukuran FrameKode berikut akan mengatur secara total layout dari suatu Frame, tipe

layout yang digunakan alah tipe Border Layout//memasukkan panel ke frame

kontainer.add(p2,BorderLayout.EAST);kontainer.add(new JButton("Tombol

Kiri"),BorderLayout.CENTER);

7. Buat fungsi utamaKode berikut akan membuat frame dengan nama Latihan 2 dengan

ukuran frame 400 pixel X 300 pixelpublicstaticvoid main(String[] args){

Latihan2 tampilan =new Latihan2();tampilan.setTitle("Latihan 2");

tampilan.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);tampilan.setSize(400,300);tampilan.setVisible(true);

46

4. Masukkan Panel 2Buat panel 2 yang berada pada kanan frame dan masukkan panel

pertama tadi pada Panel 2//membuat panel dan memasukkan p1 ke panel kedua

JPanel p2=new JPanel(new BorderLayout());p2.add(new JLabel("TAMPILAN LAYOUT SWING"),

BorderLayout.NORTH);p2.add(p1,BorderLayout.CENTER);

5. Memasukkan panel ke frameTulis kode berikut untuk memasukkan panel ke frame yang dibuat/* South Panel */

PanelBawah.setLayout(new BorderLayout());PanelBawah.add(new Button("Submit"),

BorderLayout.NORTH);PanelBawah.add(new Checkbox("Advanced Mode"),

BorderLayout.WEST);PanelBawah.add(new Checkbox("Mini Mode"),

BorderLayout.EAST);

6. Atur Tipe Layout Utama dan ukuran FrameKode berikut akan mengatur secara total layout dari suatu Frame, tipe

layout yang digunakan alah tipe Border Layout//memasukkan panel ke frame

kontainer.add(p2,BorderLayout.EAST);kontainer.add(new JButton("Tombol

Kiri"),BorderLayout.CENTER);

7. Buat fungsi utamaKode berikut akan membuat frame dengan nama Latihan 2 dengan

ukuran frame 400 pixel X 300 pixelpublicstaticvoid main(String[] args){

Latihan2 tampilan =new Latihan2();tampilan.setTitle("Latihan 2");

tampilan.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);tampilan.setSize(400,300);tampilan.setVisible(true);

46

4. Masukkan Panel 2Buat panel 2 yang berada pada kanan frame dan masukkan panel

pertama tadi pada Panel 2//membuat panel dan memasukkan p1 ke panel kedua

JPanel p2=new JPanel(new BorderLayout());p2.add(new JLabel("TAMPILAN LAYOUT SWING"),

BorderLayout.NORTH);p2.add(p1,BorderLayout.CENTER);

5. Memasukkan panel ke frameTulis kode berikut untuk memasukkan panel ke frame yang dibuat/* South Panel */

PanelBawah.setLayout(new BorderLayout());PanelBawah.add(new Button("Submit"),

BorderLayout.NORTH);PanelBawah.add(new Checkbox("Advanced Mode"),

BorderLayout.WEST);PanelBawah.add(new Checkbox("Mini Mode"),

BorderLayout.EAST);

6. Atur Tipe Layout Utama dan ukuran FrameKode berikut akan mengatur secara total layout dari suatu Frame, tipe

layout yang digunakan alah tipe Border Layout//memasukkan panel ke frame

kontainer.add(p2,BorderLayout.EAST);kontainer.add(new JButton("Tombol

Kiri"),BorderLayout.CENTER);

7. Buat fungsi utamaKode berikut akan membuat frame dengan nama Latihan 2 dengan

ukuran frame 400 pixel X 300 pixelpublicstaticvoid main(String[] args){

Latihan2 tampilan =new Latihan2();tampilan.setTitle("Latihan 2");

tampilan.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);tampilan.setSize(400,300);tampilan.setVisible(true);

Page 136: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

47

8. Kompilasi program GUI yang dibuatSecara keseluruhan, kode yang dibuat ialah seperti berikutimport java.awt.*;import javax.swing.*;publicclass Latihan2 extends JFrame{public Latihan2(){

Container kontainer = getContentPane();

//layout borderkontainer.setLayout(new BorderLayout());

//membuat panelJPanel p1 =new JPanel();p1.setLayout(new GridLayout(4,3));

//menampilkan tombol 1-12for(int x=1;x<=9;x++){

p1.add(new JButton(""+x));}

p1.add(new JButton(""+10));p1.add(new JButton(""+11));p1.add(new JButton(""+12));

//membuat panel dan memasukkan p1 ke panel keduaJPanel p2=new JPanel(new BorderLayout());p2.add(new JLabel("TAMPILAN LAYOUT SWING"),

BorderLayout.NORTH);p2.add(p1,BorderLayout.CENTER);

//memasukkan panel ke framekontainer.add(p2,BorderLayout.EAST);kontainer.add(new JButton("Tombol

Kiri"),BorderLayout.CENTER);}

publicstaticvoid main(String[] args){Latihan2 tampilan =new Latihan2();tampilan.setTitle("Latihan 2");

tampilan.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);tampilan.setSize(400,300);tampilan.setVisible(true);

}}

47

8. Kompilasi program GUI yang dibuatSecara keseluruhan, kode yang dibuat ialah seperti berikutimport java.awt.*;import javax.swing.*;publicclass Latihan2 extends JFrame{public Latihan2(){

Container kontainer = getContentPane();

//layout borderkontainer.setLayout(new BorderLayout());

//membuat panelJPanel p1 =new JPanel();p1.setLayout(new GridLayout(4,3));

//menampilkan tombol 1-12for(int x=1;x<=9;x++){

p1.add(new JButton(""+x));}

p1.add(new JButton(""+10));p1.add(new JButton(""+11));p1.add(new JButton(""+12));

//membuat panel dan memasukkan p1 ke panel keduaJPanel p2=new JPanel(new BorderLayout());p2.add(new JLabel("TAMPILAN LAYOUT SWING"),

BorderLayout.NORTH);p2.add(p1,BorderLayout.CENTER);

//memasukkan panel ke framekontainer.add(p2,BorderLayout.EAST);kontainer.add(new JButton("Tombol

Kiri"),BorderLayout.CENTER);}

publicstaticvoid main(String[] args){Latihan2 tampilan =new Latihan2();tampilan.setTitle("Latihan 2");

tampilan.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);tampilan.setSize(400,300);tampilan.setVisible(true);

}}

47

8. Kompilasi program GUI yang dibuatSecara keseluruhan, kode yang dibuat ialah seperti berikutimport java.awt.*;import javax.swing.*;publicclass Latihan2 extends JFrame{public Latihan2(){

Container kontainer = getContentPane();

//layout borderkontainer.setLayout(new BorderLayout());

//membuat panelJPanel p1 =new JPanel();p1.setLayout(new GridLayout(4,3));

//menampilkan tombol 1-12for(int x=1;x<=9;x++){

p1.add(new JButton(""+x));}

p1.add(new JButton(""+10));p1.add(new JButton(""+11));p1.add(new JButton(""+12));

//membuat panel dan memasukkan p1 ke panel keduaJPanel p2=new JPanel(new BorderLayout());p2.add(new JLabel("TAMPILAN LAYOUT SWING"),

BorderLayout.NORTH);p2.add(p1,BorderLayout.CENTER);

//memasukkan panel ke framekontainer.add(p2,BorderLayout.EAST);kontainer.add(new JButton("Tombol

Kiri"),BorderLayout.CENTER);}

publicstaticvoid main(String[] args){Latihan2 tampilan =new Latihan2();tampilan.setTitle("Latihan 2");

tampilan.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);tampilan.setSize(400,300);tampilan.setVisible(true);

}}

Page 137: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

48

9. Melihat jalannya aplikasi GUI yang dibuatHasil running aplikasi yang dibuat ialah

Gambar 2. 5 Tampilan Aplikasi Swing GUI yang dibuat

E. Latihan/Kasus /TugasBuat suatu form yang dengan nama “Form Pendaftaran Siswa

Baru”. Pada form tersebut, terdapat 7 isian yang harus diisi olehpengguna. Yaitu Nama, Alamat, Jenis Kelamin, Asal Sekolah,Tingkatan Prestasi dan Nilai UN. Gunakan Flow Layout denganukuran 1200 x 250 pixel untuk membuat suatu frame utama. Gunakan3 panel untuk menginputkan komponen yang terdapat pada frametersebut. Panel 1 untuk flow layout, panel 2 untuk grid layout pertamadan panel 3 untuk grid layout kedua.

Pada bagian Asal Sekolah, gunakan grid layout dengan ukuran 1baris 2 kolom untuk meletakkan komponen Combo Box. Sedangkanpada bagian Tingkatan Prestasi, gunakan grid layout 1 baris 5 kolomuntuk meletakkan komponen Check Box. Tambahkan 2 button yangdiletakkan diakhir form dengan nama Simpan dan Bersihkan Data.

1. Tampilan Program

Gambar 2. 6 Hasil Tampilan Program

48

9. Melihat jalannya aplikasi GUI yang dibuatHasil running aplikasi yang dibuat ialah

Gambar 2. 5 Tampilan Aplikasi Swing GUI yang dibuat

E. Latihan/Kasus /TugasBuat suatu form yang dengan nama “Form Pendaftaran Siswa

Baru”. Pada form tersebut, terdapat 7 isian yang harus diisi olehpengguna. Yaitu Nama, Alamat, Jenis Kelamin, Asal Sekolah,Tingkatan Prestasi dan Nilai UN. Gunakan Flow Layout denganukuran 1200 x 250 pixel untuk membuat suatu frame utama. Gunakan3 panel untuk menginputkan komponen yang terdapat pada frametersebut. Panel 1 untuk flow layout, panel 2 untuk grid layout pertamadan panel 3 untuk grid layout kedua.

Pada bagian Asal Sekolah, gunakan grid layout dengan ukuran 1baris 2 kolom untuk meletakkan komponen Combo Box. Sedangkanpada bagian Tingkatan Prestasi, gunakan grid layout 1 baris 5 kolomuntuk meletakkan komponen Check Box. Tambahkan 2 button yangdiletakkan diakhir form dengan nama Simpan dan Bersihkan Data.

1. Tampilan Program

Gambar 2. 6 Hasil Tampilan Program

48

9. Melihat jalannya aplikasi GUI yang dibuatHasil running aplikasi yang dibuat ialah

Gambar 2. 5 Tampilan Aplikasi Swing GUI yang dibuat

E. Latihan/Kasus /TugasBuat suatu form yang dengan nama “Form Pendaftaran Siswa

Baru”. Pada form tersebut, terdapat 7 isian yang harus diisi olehpengguna. Yaitu Nama, Alamat, Jenis Kelamin, Asal Sekolah,Tingkatan Prestasi dan Nilai UN. Gunakan Flow Layout denganukuran 1200 x 250 pixel untuk membuat suatu frame utama. Gunakan3 panel untuk menginputkan komponen yang terdapat pada frametersebut. Panel 1 untuk flow layout, panel 2 untuk grid layout pertamadan panel 3 untuk grid layout kedua.

Pada bagian Asal Sekolah, gunakan grid layout dengan ukuran 1baris 2 kolom untuk meletakkan komponen Combo Box. Sedangkanpada bagian Tingkatan Prestasi, gunakan grid layout 1 baris 5 kolomuntuk meletakkan komponen Check Box. Tambahkan 2 button yangdiletakkan diakhir form dengan nama Simpan dan Bersihkan Data.

1. Tampilan Program

Gambar 2. 6 Hasil Tampilan Program

Page 138: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

49

2. Format Layout Program

Gambar 2. 7 Spesifikasi Layout Tampilan Program

F. RangkumanSwing GUI merupakan tool yang disediakan oleh JAVA dalam membangun

aplikasi GUI (Graphical User Intercae). Untuk menggunakan Swing GUI tersebut,

pengguna dapat mengimpor library Swing dengan menuliskan syntax import

javax.swing.*; diawal aplikasi yang dibuat. Swing merupakan pembaharuan

dari AWT, sehingga library AWT dapat digabungkan dengan aplikasi GUI Swing.

Komponen-komponen pada Swing GUI, diberi tambahan J pada prefix

komponen tersebut. Selain itu, untuk mempermudah membuat pengaturan

tampilan pada GUI Swing dapat memakai layout seperti pada AWT.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut1. Apakah Anda sudah mampu Mendesain aplikasi GUI menggunakan

Swing dan berapa prosen tingkat pencapaian kompetensinya ?

2. Apakah saudara sudah mampu membuat layout tipe flow layout, border

layout, dan grid layout dalam komponen GUI Swing dan berapa prosen

tingkat pencapaian kompetensinya?

3. Apakah saudara sudah mampu membuat tampilan yang komplek dalam

mendesain aplikasi GUI Swing dan berapa prosen tingkat pencapaian

kompetensinya?

49

2. Format Layout Program

Gambar 2. 7 Spesifikasi Layout Tampilan Program

F. RangkumanSwing GUI merupakan tool yang disediakan oleh JAVA dalam membangun

aplikasi GUI (Graphical User Intercae). Untuk menggunakan Swing GUI tersebut,

pengguna dapat mengimpor library Swing dengan menuliskan syntax import

javax.swing.*; diawal aplikasi yang dibuat. Swing merupakan pembaharuan

dari AWT, sehingga library AWT dapat digabungkan dengan aplikasi GUI Swing.

Komponen-komponen pada Swing GUI, diberi tambahan J pada prefix

komponen tersebut. Selain itu, untuk mempermudah membuat pengaturan

tampilan pada GUI Swing dapat memakai layout seperti pada AWT.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut1. Apakah Anda sudah mampu Mendesain aplikasi GUI menggunakan

Swing dan berapa prosen tingkat pencapaian kompetensinya ?

2. Apakah saudara sudah mampu membuat layout tipe flow layout, border

layout, dan grid layout dalam komponen GUI Swing dan berapa prosen

tingkat pencapaian kompetensinya?

3. Apakah saudara sudah mampu membuat tampilan yang komplek dalam

mendesain aplikasi GUI Swing dan berapa prosen tingkat pencapaian

kompetensinya?

49

2. Format Layout Program

Gambar 2. 7 Spesifikasi Layout Tampilan Program

F. RangkumanSwing GUI merupakan tool yang disediakan oleh JAVA dalam membangun

aplikasi GUI (Graphical User Intercae). Untuk menggunakan Swing GUI tersebut,

pengguna dapat mengimpor library Swing dengan menuliskan syntax import

javax.swing.*; diawal aplikasi yang dibuat. Swing merupakan pembaharuan

dari AWT, sehingga library AWT dapat digabungkan dengan aplikasi GUI Swing.

Komponen-komponen pada Swing GUI, diberi tambahan J pada prefix

komponen tersebut. Selain itu, untuk mempermudah membuat pengaturan

tampilan pada GUI Swing dapat memakai layout seperti pada AWT.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut1. Apakah Anda sudah mampu Mendesain aplikasi GUI menggunakan

Swing dan berapa prosen tingkat pencapaian kompetensinya ?

2. Apakah saudara sudah mampu membuat layout tipe flow layout, border

layout, dan grid layout dalam komponen GUI Swing dan berapa prosen

tingkat pencapaian kompetensinya?

3. Apakah saudara sudah mampu membuat tampilan yang komplek dalam

mendesain aplikasi GUI Swing dan berapa prosen tingkat pencapaian

kompetensinya?

Page 139: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

50

H. Kunci Jawaban

1. Source Code Programimport javax.swing.*;import java.awt.*;class Tugas extends JFrame{

private Container konten =new Container();private JPanel panel1 =new JPanel();

JLabel LBLnama =new JLabel();private JTextField TBnama =new JTextField(10);private JLabel LBLAlamat =new JLabel();private JTextField TBalamat =new JTextField(25);private JLabel LBprestasi =new JLabel();private JPanel panel2 =new JPanel();private JCheckBox CHsekolah =new JCheckBox("Sekolah");private JCheckBox CHkota =new JCheckBox("Kabupaten/Kota");private JCheckBox CHprov =new JCheckBox("Provinsi");private JCheckBox CHnas =new JCheckBox("Nasional");private JCheckBox CHinter =new JCheckBox("Internasional");private JPanel panel3 =new JPanel();private JLabel LBLasal_sek =new JLabel();//Digunakan untuk mengelompokkan radio buttonprivate ButtonGroup RBsekolah =new ButtonGroup();private JRadioButton RBmts =new JRadioButton("Mts/MTsN");private JRadioButton RBsmp =new JRadioButton("SMP/SMPN");private JLabel JK =new JLabel();

String ARRjk[]={"Laki-Laki","Perempuan"};private JComboBox CBjenis_kelamin =new JComboBox(ARRjk);private JLabel LBLnun =new JLabel();private JTextField TBnun =new JTextField(5);private JButton BTNsimpan =new JButton("Simpan");private JButton BTNselesai =new JButton("Bersihkan Data");

Tugas(){super("Form Pendaftaran Siswa Baru");

setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);this.setLocation(100,100);this.setSize(1200,250);

konten=getContentPane();konten.setLayout(new FlowLayout(FlowLayout.CENTER));LBLnama.setText("Nama");LBLAlamat.setText("Alamat");LBLasal_sek.setText("Asal Sekolah");LBprestasi.setText("Tingkatan Prestasi");JK.setText("Jenis Kelamin");LBLnun.setText("Nilai UN");panel1.setLayout(new GridLayout(7,2));panel1.add(LBLnama);panel1.add(TBnama);panel1.add(LBLAlamat);panel1.add(TBalamat);

50

H. Kunci Jawaban

1. Source Code Programimport javax.swing.*;import java.awt.*;class Tugas extends JFrame{

private Container konten =new Container();private JPanel panel1 =new JPanel();

JLabel LBLnama =new JLabel();private JTextField TBnama =new JTextField(10);private JLabel LBLAlamat =new JLabel();private JTextField TBalamat =new JTextField(25);private JLabel LBprestasi =new JLabel();private JPanel panel2 =new JPanel();private JCheckBox CHsekolah =new JCheckBox("Sekolah");private JCheckBox CHkota =new JCheckBox("Kabupaten/Kota");private JCheckBox CHprov =new JCheckBox("Provinsi");private JCheckBox CHnas =new JCheckBox("Nasional");private JCheckBox CHinter =new JCheckBox("Internasional");private JPanel panel3 =new JPanel();private JLabel LBLasal_sek =new JLabel();//Digunakan untuk mengelompokkan radio buttonprivate ButtonGroup RBsekolah =new ButtonGroup();private JRadioButton RBmts =new JRadioButton("Mts/MTsN");private JRadioButton RBsmp =new JRadioButton("SMP/SMPN");private JLabel JK =new JLabel();

String ARRjk[]={"Laki-Laki","Perempuan"};private JComboBox CBjenis_kelamin =new JComboBox(ARRjk);private JLabel LBLnun =new JLabel();private JTextField TBnun =new JTextField(5);private JButton BTNsimpan =new JButton("Simpan");private JButton BTNselesai =new JButton("Bersihkan Data");

Tugas(){super("Form Pendaftaran Siswa Baru");

setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);this.setLocation(100,100);this.setSize(1200,250);

konten=getContentPane();konten.setLayout(new FlowLayout(FlowLayout.CENTER));LBLnama.setText("Nama");LBLAlamat.setText("Alamat");LBLasal_sek.setText("Asal Sekolah");LBprestasi.setText("Tingkatan Prestasi");JK.setText("Jenis Kelamin");LBLnun.setText("Nilai UN");panel1.setLayout(new GridLayout(7,2));panel1.add(LBLnama);panel1.add(TBnama);panel1.add(LBLAlamat);panel1.add(TBalamat);

50

H. Kunci Jawaban

1. Source Code Programimport javax.swing.*;import java.awt.*;class Tugas extends JFrame{

private Container konten =new Container();private JPanel panel1 =new JPanel();

JLabel LBLnama =new JLabel();private JTextField TBnama =new JTextField(10);private JLabel LBLAlamat =new JLabel();private JTextField TBalamat =new JTextField(25);private JLabel LBprestasi =new JLabel();private JPanel panel2 =new JPanel();private JCheckBox CHsekolah =new JCheckBox("Sekolah");private JCheckBox CHkota =new JCheckBox("Kabupaten/Kota");private JCheckBox CHprov =new JCheckBox("Provinsi");private JCheckBox CHnas =new JCheckBox("Nasional");private JCheckBox CHinter =new JCheckBox("Internasional");private JPanel panel3 =new JPanel();private JLabel LBLasal_sek =new JLabel();//Digunakan untuk mengelompokkan radio buttonprivate ButtonGroup RBsekolah =new ButtonGroup();private JRadioButton RBmts =new JRadioButton("Mts/MTsN");private JRadioButton RBsmp =new JRadioButton("SMP/SMPN");private JLabel JK =new JLabel();

String ARRjk[]={"Laki-Laki","Perempuan"};private JComboBox CBjenis_kelamin =new JComboBox(ARRjk);private JLabel LBLnun =new JLabel();private JTextField TBnun =new JTextField(5);private JButton BTNsimpan =new JButton("Simpan");private JButton BTNselesai =new JButton("Bersihkan Data");

Tugas(){super("Form Pendaftaran Siswa Baru");

setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);this.setLocation(100,100);this.setSize(1200,250);

konten=getContentPane();konten.setLayout(new FlowLayout(FlowLayout.CENTER));LBLnama.setText("Nama");LBLAlamat.setText("Alamat");LBLasal_sek.setText("Asal Sekolah");LBprestasi.setText("Tingkatan Prestasi");JK.setText("Jenis Kelamin");LBLnun.setText("Nilai UN");panel1.setLayout(new GridLayout(7,2));panel1.add(LBLnama);panel1.add(TBnama);panel1.add(LBLAlamat);panel1.add(TBalamat);

Page 140: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

51

panel1.add(JK);panel1.add(CBjenis_kelamin);panel1.add(LBLasal_sek);RBsekolah.add(RBmts);RBsekolah.add(RBsmp);panel3.setLayout(new GridLayout(1,2));panel3.add(RBmts);panel3.add(RBsmp);panel1.add(LBLasal_sek);panel1.add(panel3);panel1.add(LBprestasi);panel2.setLayout(new GridLayout(1,5));panel2.add(CHsekolah);panel2.add(CHkota);panel2.add(CHprov);panel2.add(CHnas);panel2.add(CHinter);panel1.add(panel2);panel1.add(LBLnun);panel1.add(TBnun);panel1.add(BTNselesai);panel1.add(BTNsimpan);konten.add(panel1);show();

}publicstaticvoid main(String args[]){new Tugas();}}

2. Tampilan Program

Gambar 2. 8 Tampilan Program Form Pendaftaran Siswa Baru

51

panel1.add(JK);panel1.add(CBjenis_kelamin);panel1.add(LBLasal_sek);RBsekolah.add(RBmts);RBsekolah.add(RBsmp);panel3.setLayout(new GridLayout(1,2));panel3.add(RBmts);panel3.add(RBsmp);panel1.add(LBLasal_sek);panel1.add(panel3);panel1.add(LBprestasi);panel2.setLayout(new GridLayout(1,5));panel2.add(CHsekolah);panel2.add(CHkota);panel2.add(CHprov);panel2.add(CHnas);panel2.add(CHinter);panel1.add(panel2);panel1.add(LBLnun);panel1.add(TBnun);panel1.add(BTNselesai);panel1.add(BTNsimpan);konten.add(panel1);show();

}publicstaticvoid main(String args[]){new Tugas();}}

2. Tampilan Program

Gambar 2. 8 Tampilan Program Form Pendaftaran Siswa Baru

51

panel1.add(JK);panel1.add(CBjenis_kelamin);panel1.add(LBLasal_sek);RBsekolah.add(RBmts);RBsekolah.add(RBsmp);panel3.setLayout(new GridLayout(1,2));panel3.add(RBmts);panel3.add(RBsmp);panel1.add(LBLasal_sek);panel1.add(panel3);panel1.add(LBprestasi);panel2.setLayout(new GridLayout(1,5));panel2.add(CHsekolah);panel2.add(CHkota);panel2.add(CHprov);panel2.add(CHnas);panel2.add(CHinter);panel1.add(panel2);panel1.add(LBLnun);panel1.add(TBnun);panel1.add(BTNselesai);panel1.add(BTNsimpan);konten.add(panel1);show();

}publicstaticvoid main(String args[]){new Tugas();}}

2. Tampilan Program

Gambar 2. 8 Tampilan Program Form Pendaftaran Siswa Baru

Page 141: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

525252

Page 142: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

535353

Page 143: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

54

Membuat Komponen GUI berbasis Drag andDrop dengan Netbeans

A. TujuanSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran3 ini diharapkan peserta diklat dapat:

Membuat komponen GUI berbasisDrag and Drop.

Mendesain aplikasi GUI berbasisDrag and Drop.

Membuat tampilan yang komplek dalam mendesain aplikasi GUI

berbasis Drag and Drop.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi Membuat antarmuka-pengguna menggunakan frame,panel, dan

komponen-komponen GUI

C. Uraian Materi

1. Definisi NetbeansNetBeans adalah suatu tool untuk membuat program dengan

menggunakanbahasa pemrograman Java berbasis grafis maupun teks.

Cara membuat program dengan merancangtampilan menggunakan

komponent visual dan proses diletakan pada event driven. Netbeans

menyediakan sekumpulan perangkat lunak modular yang disebut modul

yangdipakai untuk membangun suatu aplikasi. Sebuah modul adalah

merupakan arsip Java(Java Archive) yang memuat kelas-kelas Java yang

berinteraksi dengan NetBeans OpenAPI . Kemudian rancangan tampilan

yang dibuat menggunakan NetBens programnyasecara otomatis akan

digenerate menjadi kode. Tampilan lembar kerja Netbeans ditunjukkan pada

gambar berikut:

54

Membuat Komponen GUI berbasis Drag andDrop dengan Netbeans

A. TujuanSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran3 ini diharapkan peserta diklat dapat:

Membuat komponen GUI berbasisDrag and Drop.

Mendesain aplikasi GUI berbasisDrag and Drop.

Membuat tampilan yang komplek dalam mendesain aplikasi GUI

berbasis Drag and Drop.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi Membuat antarmuka-pengguna menggunakan frame,panel, dan

komponen-komponen GUI

C. Uraian Materi

1. Definisi NetbeansNetBeans adalah suatu tool untuk membuat program dengan

menggunakanbahasa pemrograman Java berbasis grafis maupun teks.

Cara membuat program dengan merancangtampilan menggunakan

komponent visual dan proses diletakan pada event driven. Netbeans

menyediakan sekumpulan perangkat lunak modular yang disebut modul

yangdipakai untuk membangun suatu aplikasi. Sebuah modul adalah

merupakan arsip Java(Java Archive) yang memuat kelas-kelas Java yang

berinteraksi dengan NetBeans OpenAPI . Kemudian rancangan tampilan

yang dibuat menggunakan NetBens programnyasecara otomatis akan

digenerate menjadi kode. Tampilan lembar kerja Netbeans ditunjukkan pada

gambar berikut:

54

Membuat Komponen GUI berbasis Drag andDrop dengan Netbeans

A. TujuanSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran3 ini diharapkan peserta diklat dapat:

Membuat komponen GUI berbasisDrag and Drop.

Mendesain aplikasi GUI berbasisDrag and Drop.

Membuat tampilan yang komplek dalam mendesain aplikasi GUI

berbasis Drag and Drop.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi Membuat antarmuka-pengguna menggunakan frame,panel, dan

komponen-komponen GUI

C. Uraian Materi

1. Definisi NetbeansNetBeans adalah suatu tool untuk membuat program dengan

menggunakanbahasa pemrograman Java berbasis grafis maupun teks.

Cara membuat program dengan merancangtampilan menggunakan

komponent visual dan proses diletakan pada event driven. Netbeans

menyediakan sekumpulan perangkat lunak modular yang disebut modul

yangdipakai untuk membangun suatu aplikasi. Sebuah modul adalah

merupakan arsip Java(Java Archive) yang memuat kelas-kelas Java yang

berinteraksi dengan NetBeans OpenAPI . Kemudian rancangan tampilan

yang dibuat menggunakan NetBens programnyasecara otomatis akan

digenerate menjadi kode. Tampilan lembar kerja Netbeans ditunjukkan pada

gambar berikut:

Page 144: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

55

Di dalam Netbeans, banyak komponen GUI yang disertakan seperti

AWT (Abstract Window Toolkit) dan Swing (telah dipelajari di Kegiatan

Pembelajaran 1 dan 2). Beberapa komponen Swing yang terdapat pada

Netbeans ialah:

a. JButton

b. JPanel

c. JLabel

d. Combo Box

e. JCheckBox

f. Jtext Field

g. Jtable

h. Dan lain sebagainya

2. Bekerja dengan NetbeansUntuk mulai membuat aplikasi GUI berbasiskan Drag and Drop dalam

aplikasi Netbeans dapat mengunduh aplikasi tersebut pada web resmi aplikasi

tersebut di alamat https://netbeans.org/downloads/. Lakukan instalasi aplikasi

tersebut seperti instalasi pada bagian Saran Penggunaan Modul di awal Modul,

Untuk mulai membuat aplikasi GUI dapat menggunakan langkah-langkah berikut:

1. Buka aplikasi netbeans dengan memilih StartNetbeans

Gambar 3. 1 Membuka Netbeans lewat Start Menu

55

Di dalam Netbeans, banyak komponen GUI yang disertakan seperti

AWT (Abstract Window Toolkit) dan Swing (telah dipelajari di Kegiatan

Pembelajaran 1 dan 2). Beberapa komponen Swing yang terdapat pada

Netbeans ialah:

a. JButton

b. JPanel

c. JLabel

d. Combo Box

e. JCheckBox

f. Jtext Field

g. Jtable

h. Dan lain sebagainya

2. Bekerja dengan NetbeansUntuk mulai membuat aplikasi GUI berbasiskan Drag and Drop dalam

aplikasi Netbeans dapat mengunduh aplikasi tersebut pada web resmi aplikasi

tersebut di alamat https://netbeans.org/downloads/. Lakukan instalasi aplikasi

tersebut seperti instalasi pada bagian Saran Penggunaan Modul di awal Modul,

Untuk mulai membuat aplikasi GUI dapat menggunakan langkah-langkah berikut:

1. Buka aplikasi netbeans dengan memilih StartNetbeans

Gambar 3. 1 Membuka Netbeans lewat Start Menu

55

Di dalam Netbeans, banyak komponen GUI yang disertakan seperti

AWT (Abstract Window Toolkit) dan Swing (telah dipelajari di Kegiatan

Pembelajaran 1 dan 2). Beberapa komponen Swing yang terdapat pada

Netbeans ialah:

a. JButton

b. JPanel

c. JLabel

d. Combo Box

e. JCheckBox

f. Jtext Field

g. Jtable

h. Dan lain sebagainya

2. Bekerja dengan NetbeansUntuk mulai membuat aplikasi GUI berbasiskan Drag and Drop dalam

aplikasi Netbeans dapat mengunduh aplikasi tersebut pada web resmi aplikasi

tersebut di alamat https://netbeans.org/downloads/. Lakukan instalasi aplikasi

tersebut seperti instalasi pada bagian Saran Penggunaan Modul di awal Modul,

Untuk mulai membuat aplikasi GUI dapat menggunakan langkah-langkah berikut:

1. Buka aplikasi netbeans dengan memilih StartNetbeans

Gambar 3. 1 Membuka Netbeans lewat Start Menu

Page 145: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

56

2. Buat project baru pada aplikasi yang dibuat, pilih File New Project

Gambar 3. 2 Membuat project baru dari Netbeans

3. Pilih kategori aplikasi yang dibuat dengan kategori Java dan Projectnya

ialah Java Application

Gambar 3. 3 Membuat aplikasi Java Application

4. Tuliskan nama project yang dibuat dan tentukan lokasi project yang

disimpan. Jangan centang pada bagian create main class, jika sudah

pilih Finish

56

2. Buat project baru pada aplikasi yang dibuat, pilih File New Project

Gambar 3. 2 Membuat project baru dari Netbeans

3. Pilih kategori aplikasi yang dibuat dengan kategori Java dan Projectnya

ialah Java Application

Gambar 3. 3 Membuat aplikasi Java Application

4. Tuliskan nama project yang dibuat dan tentukan lokasi project yang

disimpan. Jangan centang pada bagian create main class, jika sudah

pilih Finish

56

2. Buat project baru pada aplikasi yang dibuat, pilih File New Project

Gambar 3. 2 Membuat project baru dari Netbeans

3. Pilih kategori aplikasi yang dibuat dengan kategori Java dan Projectnya

ialah Java Application

Gambar 3. 3 Membuat aplikasi Java Application

4. Tuliskan nama project yang dibuat dan tentukan lokasi project yang

disimpan. Jangan centang pada bagian create main class, jika sudah

pilih Finish

Page 146: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

57

Gambar 3. 4 Menentukan lokasi penyimpanan project Java

5. Buat Frame baru dengan melakukan Klik Kanan pada Project yang dibuat

Pilih Jframe Form

Gambar 3. 5Membuat Frame baru pada project Netbeans

6. Tuliskan nama form yang dibuat, kemudian pilih Finish

Gambar 3. 6 Tulis nama Form yang dibuat

57

Gambar 3. 4 Menentukan lokasi penyimpanan project Java

5. Buat Frame baru dengan melakukan Klik Kanan pada Project yang dibuat

Pilih Jframe Form

Gambar 3. 5Membuat Frame baru pada project Netbeans

6. Tuliskan nama form yang dibuat, kemudian pilih Finish

Gambar 3. 6 Tulis nama Form yang dibuat

57

Gambar 3. 4 Menentukan lokasi penyimpanan project Java

5. Buat Frame baru dengan melakukan Klik Kanan pada Project yang dibuat

Pilih Jframe Form

Gambar 3. 5Membuat Frame baru pada project Netbeans

6. Tuliskan nama form yang dibuat, kemudian pilih Finish

Gambar 3. 6 Tulis nama Form yang dibuat

Page 147: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

58

7. Frame telah selesai dibuat dan siap diisi komponen

Gambar 3. 7 Tampilan Form yang di buat

D. Aktivitas Pembelajaran10. Buat Project Java dengan nama Latihan3.java.Pilih File New

Project

Gambar 3. 8 Menu File untuk membuat project Java

11. Pilih Project Java Application. Pada bagian berikut, pilih

kategori Java dan jenis Project yang dibuat ialah Java Application. Jika

sudah pilih Next

58

7. Frame telah selesai dibuat dan siap diisi komponen

Gambar 3. 7 Tampilan Form yang di buat

D. Aktivitas Pembelajaran10. Buat Project Java dengan nama Latihan3.java.Pilih File New

Project

Gambar 3. 8 Menu File untuk membuat project Java

11. Pilih Project Java Application. Pada bagian berikut, pilih

kategori Java dan jenis Project yang dibuat ialah Java Application. Jika

sudah pilih Next

58

7. Frame telah selesai dibuat dan siap diisi komponen

Gambar 3. 7 Tampilan Form yang di buat

D. Aktivitas Pembelajaran10. Buat Project Java dengan nama Latihan3.java.Pilih File New

Project

Gambar 3. 8 Menu File untuk membuat project Java

11. Pilih Project Java Application. Pada bagian berikut, pilih

kategori Java dan jenis Project yang dibuat ialah Java Application. Jika

sudah pilih Next

Page 148: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

59

Gambar 3. 9 Membuat project Java

12. Pilih lokasi penyimpanan. Tulis nama project yang dibuat, pada latihan

ini nama project yang dibuat ialah Latihan3. Setelah itu tentukan lokasi

penyimpanan project dengan memilih Browse. Pada bagian create main

class, jangan centang bagian tersebut, hal ini dikarenakan saat

pembuatan project aplikasi kelas utama yang dibuat berupa Form yang

nanti akan dibuat. Jika sudah pilih Finish

Gambar 3. 10 Menuliskan nama project dan lokasi penyimpanannya

13. Membuat Form baru. Setelah package project selesai dibuat, buat Form

untuk menempatkan komponen GUI. Klik Kanan project yang dibuat

Pilih NewJframe Form

59

Gambar 3. 9 Membuat project Java

12. Pilih lokasi penyimpanan. Tulis nama project yang dibuat, pada latihan

ini nama project yang dibuat ialah Latihan3. Setelah itu tentukan lokasi

penyimpanan project dengan memilih Browse. Pada bagian create main

class, jangan centang bagian tersebut, hal ini dikarenakan saat

pembuatan project aplikasi kelas utama yang dibuat berupa Form yang

nanti akan dibuat. Jika sudah pilih Finish

Gambar 3. 10 Menuliskan nama project dan lokasi penyimpanannya

13. Membuat Form baru. Setelah package project selesai dibuat, buat Form

untuk menempatkan komponen GUI. Klik Kanan project yang dibuat

Pilih NewJframe Form

59

Gambar 3. 9 Membuat project Java

12. Pilih lokasi penyimpanan. Tulis nama project yang dibuat, pada latihan

ini nama project yang dibuat ialah Latihan3. Setelah itu tentukan lokasi

penyimpanan project dengan memilih Browse. Pada bagian create main

class, jangan centang bagian tersebut, hal ini dikarenakan saat

pembuatan project aplikasi kelas utama yang dibuat berupa Form yang

nanti akan dibuat. Jika sudah pilih Finish

Gambar 3. 10 Menuliskan nama project dan lokasi penyimpanannya

13. Membuat Form baru. Setelah package project selesai dibuat, buat Form

untuk menempatkan komponen GUI. Klik Kanan project yang dibuat

Pilih NewJframe Form

Page 149: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

60

Gambar 3. 11 Menambahkan Form pada project yang dibuat

14. Menuliskan nama Form. Tulis nama Form yang dibuat, misal pada

latihan ini dengan nama Form1. Jika sudah pilih Finish

Gambar 3. 12 Menuliskan nama Form

15. Atur ukuran Form/Frame yang dibuat. Untuk mengatur ukuran form

yang dibuat, klik pada form yang sudah dibuat sebelumnya, kemudian

pada bagian properties window pilih bagian preferredSize. Klik pada

tanda “..” dan isikan bagian lebar dan tinggi form yang dibuat, misal pada

modul menggunakan 500 pixel X 450 pixel

60

Gambar 3. 11 Menambahkan Form pada project yang dibuat

14. Menuliskan nama Form. Tulis nama Form yang dibuat, misal pada

latihan ini dengan nama Form1. Jika sudah pilih Finish

Gambar 3. 12 Menuliskan nama Form

15. Atur ukuran Form/Frame yang dibuat. Untuk mengatur ukuran form

yang dibuat, klik pada form yang sudah dibuat sebelumnya, kemudian

pada bagian properties window pilih bagian preferredSize. Klik pada

tanda “..” dan isikan bagian lebar dan tinggi form yang dibuat, misal pada

modul menggunakan 500 pixel X 450 pixel

60

Gambar 3. 11 Menambahkan Form pada project yang dibuat

14. Menuliskan nama Form. Tulis nama Form yang dibuat, misal pada

latihan ini dengan nama Form1. Jika sudah pilih Finish

Gambar 3. 12 Menuliskan nama Form

15. Atur ukuran Form/Frame yang dibuat. Untuk mengatur ukuran form

yang dibuat, klik pada form yang sudah dibuat sebelumnya, kemudian

pada bagian properties window pilih bagian preferredSize. Klik pada

tanda “..” dan isikan bagian lebar dan tinggi form yang dibuat, misal pada

modul menggunakan 500 pixel X 450 pixel

Page 150: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

61

Gambar 3. 13 Memilih bagian preferredSize pada properties

Gambar 3. 14 Mengatur lebar dan tinggi frame yang dibuat

16. Tambahkan komponen panel. Untuk menambahkan komponen panel,

pilih pada bagian pallete window bagian swing kemudian pilih panel untuk

didrag ke frame yang dibuat

Gambar 3. 15 Drag komponen Panel ke form

61

Gambar 3. 13 Memilih bagian preferredSize pada properties

Gambar 3. 14 Mengatur lebar dan tinggi frame yang dibuat

16. Tambahkan komponen panel. Untuk menambahkan komponen panel,

pilih pada bagian pallete window bagian swing kemudian pilih panel untuk

didrag ke frame yang dibuat

Gambar 3. 15 Drag komponen Panel ke form

61

Gambar 3. 13 Memilih bagian preferredSize pada properties

Gambar 3. 14 Mengatur lebar dan tinggi frame yang dibuat

16. Tambahkan komponen panel. Untuk menambahkan komponen panel,

pilih pada bagian pallete window bagian swing kemudian pilih panel untuk

didrag ke frame yang dibuat

Gambar 3. 15 Drag komponen Panel ke form

Page 151: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

62

17. Tambahkan label. Untuk menambahkan komponen label, metode yang

digunakan sama halnya ketika menambahkan panel, yaitu dengan

melakukan drag and drop komponen label ke form yang sudah dibuat.

Gambar 3. 16 Hasil komponen label

Untuk mengubah tulisan jLabel tersebut, masuk ke menu properties pada

properties window, kemudian edit tulisan pada bagian text. Misal seperti

gambar berikut

Gambar 3. 17Mengganti tulisan pada jLabel

Untuk mengatur ukuran maupun jenis font dari jLabel, dapat menggunakan

bagian pada font. Misalkan seperti gambar berikut

Gambar 3. 18 Mengganti tipe dan ukuran huruf pada jLabel

Untuk mempermudah menghafalkan id komponen atau pembagian dari

komponen yang terdapat pada aplikasi, kita dapat mengatur nama variabel

dari komponen tersebut. Untuk menggantinya, masuk ke menu codepada

properties window pada bagian Variable Name, ubah sesuai kebutuhan

aplikasi yang digunakan. Misal jlabel1 diganti menjadi LBLjudul

62

17. Tambahkan label. Untuk menambahkan komponen label, metode yang

digunakan sama halnya ketika menambahkan panel, yaitu dengan

melakukan drag and drop komponen label ke form yang sudah dibuat.

Gambar 3. 16 Hasil komponen label

Untuk mengubah tulisan jLabel tersebut, masuk ke menu properties pada

properties window, kemudian edit tulisan pada bagian text. Misal seperti

gambar berikut

Gambar 3. 17Mengganti tulisan pada jLabel

Untuk mengatur ukuran maupun jenis font dari jLabel, dapat menggunakan

bagian pada font. Misalkan seperti gambar berikut

Gambar 3. 18 Mengganti tipe dan ukuran huruf pada jLabel

Untuk mempermudah menghafalkan id komponen atau pembagian dari

komponen yang terdapat pada aplikasi, kita dapat mengatur nama variabel

dari komponen tersebut. Untuk menggantinya, masuk ke menu codepada

properties window pada bagian Variable Name, ubah sesuai kebutuhan

aplikasi yang digunakan. Misal jlabel1 diganti menjadi LBLjudul

62

17. Tambahkan label. Untuk menambahkan komponen label, metode yang

digunakan sama halnya ketika menambahkan panel, yaitu dengan

melakukan drag and drop komponen label ke form yang sudah dibuat.

Gambar 3. 16 Hasil komponen label

Untuk mengubah tulisan jLabel tersebut, masuk ke menu properties pada

properties window, kemudian edit tulisan pada bagian text. Misal seperti

gambar berikut

Gambar 3. 17Mengganti tulisan pada jLabel

Untuk mengatur ukuran maupun jenis font dari jLabel, dapat menggunakan

bagian pada font. Misalkan seperti gambar berikut

Gambar 3. 18 Mengganti tipe dan ukuran huruf pada jLabel

Untuk mempermudah menghafalkan id komponen atau pembagian dari

komponen yang terdapat pada aplikasi, kita dapat mengatur nama variabel

dari komponen tersebut. Untuk menggantinya, masuk ke menu codepada

properties window pada bagian Variable Name, ubah sesuai kebutuhan

aplikasi yang digunakan. Misal jlabel1 diganti menjadi LBLjudul

Page 152: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

63

Gambar 3. 19Sebelum variable name diganti

Gambar 3. 20 Sesudah diganti

18. Tambahkan Label untuk form isian. Tambahkan komponen label pada

form yang dibuat tersebut, buat layout seperti gambar dibawah ini (Jenis

font Tahoma ukuran 18)

Gambar 3. 21 Layout awal aplikasi

19. Tambahkan TextField pada setiap label. Tambahkan komponen Text

Field pada form yang dibuat tersebut, buat layout seperti gambar dibawah

ini

Gambar 3. 22 Layout Text Field

63

Gambar 3. 19Sebelum variable name diganti

Gambar 3. 20 Sesudah diganti

18. Tambahkan Label untuk form isian. Tambahkan komponen label pada

form yang dibuat tersebut, buat layout seperti gambar dibawah ini (Jenis

font Tahoma ukuran 18)

Gambar 3. 21 Layout awal aplikasi

19. Tambahkan TextField pada setiap label. Tambahkan komponen Text

Field pada form yang dibuat tersebut, buat layout seperti gambar dibawah

ini

Gambar 3. 22 Layout Text Field

63

Gambar 3. 19Sebelum variable name diganti

Gambar 3. 20 Sesudah diganti

18. Tambahkan Label untuk form isian. Tambahkan komponen label pada

form yang dibuat tersebut, buat layout seperti gambar dibawah ini (Jenis

font Tahoma ukuran 18)

Gambar 3. 21 Layout awal aplikasi

19. Tambahkan TextField pada setiap label. Tambahkan komponen Text

Field pada form yang dibuat tersebut, buat layout seperti gambar dibawah

ini

Gambar 3. 22 Layout Text Field

Page 153: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

64

20. Tambahkan Komponen Button. Tambahkan komponen button (pada

pallete window komponennya ialah Button) pada form yang dibuat

tersebut, buat layout seperti gambar dibawah ini

Gambar 3. 23 Layout aplikasi setelah ditambahkan button

21. Tambahkan komponen tabel. Tambahkan komponen tabel pada form

yang dibuat tersebut, buat layout seperti gambar dibawah ini

Gambar 3. 24 Layout aplikasi setelah ditambahkan tabel

Setelah tabel ditambahkan, atur jumlah kolom dari tabel yang digunakan

misalnya 2 kolom. Lakukan klik kanan pada tabel yang ditambahkan

kemudian pilih Table contents Masuk pada bagian columns

64

20. Tambahkan Komponen Button. Tambahkan komponen button (pada

pallete window komponennya ialah Button) pada form yang dibuat

tersebut, buat layout seperti gambar dibawah ini

Gambar 3. 23 Layout aplikasi setelah ditambahkan button

21. Tambahkan komponen tabel. Tambahkan komponen tabel pada form

yang dibuat tersebut, buat layout seperti gambar dibawah ini

Gambar 3. 24 Layout aplikasi setelah ditambahkan tabel

Setelah tabel ditambahkan, atur jumlah kolom dari tabel yang digunakan

misalnya 2 kolom. Lakukan klik kanan pada tabel yang ditambahkan

kemudian pilih Table contents Masuk pada bagian columns

64

20. Tambahkan Komponen Button. Tambahkan komponen button (pada

pallete window komponennya ialah Button) pada form yang dibuat

tersebut, buat layout seperti gambar dibawah ini

Gambar 3. 23 Layout aplikasi setelah ditambahkan button

21. Tambahkan komponen tabel. Tambahkan komponen tabel pada form

yang dibuat tersebut, buat layout seperti gambar dibawah ini

Gambar 3. 24 Layout aplikasi setelah ditambahkan tabel

Setelah tabel ditambahkan, atur jumlah kolom dari tabel yang digunakan

misalnya 2 kolom. Lakukan klik kanan pada tabel yang ditambahkan

kemudian pilih Table contents Masuk pada bagian columns

Page 154: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

65

Gambar 3. 25 klik kanan tabel yang ditambahkan

Ganti jumlah count dari kolom menjadi 3 (hanya contoh) dengan nama

kolomnya yaitu NIS, Nama dan Nilai kemudian pilih Close. Tampilan tabel

yang diatur ialah seperti berikut

Gambar 3. 26 Konten tabel yang diedit

22. Kompilasi program yang dibuatSetelah layout selesai dibuat, lakukan kompilasi pada aplikasi yang

dibuat. Gunakan shortcut key “F6” atau memakai tombol run pada

menubar

Gambar 3. 27 Layout awal aplikasi

Jika muncul pemberitahuan pemilihan kelas utama dari aplikasi, pilih form

yang digunakan tadi

65

Gambar 3. 25 klik kanan tabel yang ditambahkan

Ganti jumlah count dari kolom menjadi 3 (hanya contoh) dengan nama

kolomnya yaitu NIS, Nama dan Nilai kemudian pilih Close. Tampilan tabel

yang diatur ialah seperti berikut

Gambar 3. 26 Konten tabel yang diedit

22. Kompilasi program yang dibuatSetelah layout selesai dibuat, lakukan kompilasi pada aplikasi yang

dibuat. Gunakan shortcut key “F6” atau memakai tombol run pada

menubar

Gambar 3. 27 Layout awal aplikasi

Jika muncul pemberitahuan pemilihan kelas utama dari aplikasi, pilih form

yang digunakan tadi

65

Gambar 3. 25 klik kanan tabel yang ditambahkan

Ganti jumlah count dari kolom menjadi 3 (hanya contoh) dengan nama

kolomnya yaitu NIS, Nama dan Nilai kemudian pilih Close. Tampilan tabel

yang diatur ialah seperti berikut

Gambar 3. 26 Konten tabel yang diedit

22. Kompilasi program yang dibuatSetelah layout selesai dibuat, lakukan kompilasi pada aplikasi yang

dibuat. Gunakan shortcut key “F6” atau memakai tombol run pada

menubar

Gambar 3. 27 Layout awal aplikasi

Jika muncul pemberitahuan pemilihan kelas utama dari aplikasi, pilih form

yang digunakan tadi

Page 155: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

66

Gambar 3. 28 Pemilihan kelas utama aplikasi yang dibuat

23. Melihat hasil running aplikasi yang dibuatLihat jalannya aplikasi yang dibuat

Gambar 3. 29 Aplikasi GUI dengan drag and drop yang dibuat

E. Latihan/Kasus /TugasPak Alqodri guru yang mengajar pelajaran Olah Raga di sekolah X.

Pak Alqodri sangat senang mengajar pelajaran yang di ampu olehnyatersebut. Suatu hari, Pak Alqodri diminta tolong oleh anaknya yang masihberumur 15 tahun (kelas 2 SMP) untuk membantu mengerjakanPekerjaan Rumah pelajaran matematika yang diberikan oleh gurunyadisekolah. Pak Alqodri yang memang suka berolah raga ternyata kurangbisa dalam menghitung, apalagi tugas yang diberikan oleh guruMatematika anaknya merupakan perhitungan matematika trigonometri(hanya cosinus, sinus dan tangen) yang notabennya Pak Alqodrimemang kurang mampu dalam perhitungan trigonometri tersebut.

66

Gambar 3. 28 Pemilihan kelas utama aplikasi yang dibuat

23. Melihat hasil running aplikasi yang dibuatLihat jalannya aplikasi yang dibuat

Gambar 3. 29 Aplikasi GUI dengan drag and drop yang dibuat

E. Latihan/Kasus /TugasPak Alqodri guru yang mengajar pelajaran Olah Raga di sekolah X.

Pak Alqodri sangat senang mengajar pelajaran yang di ampu olehnyatersebut. Suatu hari, Pak Alqodri diminta tolong oleh anaknya yang masihberumur 15 tahun (kelas 2 SMP) untuk membantu mengerjakanPekerjaan Rumah pelajaran matematika yang diberikan oleh gurunyadisekolah. Pak Alqodri yang memang suka berolah raga ternyata kurangbisa dalam menghitung, apalagi tugas yang diberikan oleh guruMatematika anaknya merupakan perhitungan matematika trigonometri(hanya cosinus, sinus dan tangen) yang notabennya Pak Alqodrimemang kurang mampu dalam perhitungan trigonometri tersebut.

66

Gambar 3. 28 Pemilihan kelas utama aplikasi yang dibuat

23. Melihat hasil running aplikasi yang dibuatLihat jalannya aplikasi yang dibuat

Gambar 3. 29 Aplikasi GUI dengan drag and drop yang dibuat

E. Latihan/Kasus /TugasPak Alqodri guru yang mengajar pelajaran Olah Raga di sekolah X.

Pak Alqodri sangat senang mengajar pelajaran yang di ampu olehnyatersebut. Suatu hari, Pak Alqodri diminta tolong oleh anaknya yang masihberumur 15 tahun (kelas 2 SMP) untuk membantu mengerjakanPekerjaan Rumah pelajaran matematika yang diberikan oleh gurunyadisekolah. Pak Alqodri yang memang suka berolah raga ternyata kurangbisa dalam menghitung, apalagi tugas yang diberikan oleh guruMatematika anaknya merupakan perhitungan matematika trigonometri(hanya cosinus, sinus dan tangen) yang notabennya Pak Alqodrimemang kurang mampu dalam perhitungan trigonometri tersebut.

Page 156: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

67

Untuk membantu mengajari anaknya tersebut, tentu Pak Alqodrimemerlukan suatu alat bantu berupa kalkulator yang tidak hanya mampumenghitung operasi biasa (penjumlahan, pengurangan, perkalian,pembagian), melainkan operasi perhitungan trigonometri (cosinus, sinusdan tangen). Kalkulator yang dibuat harus terdiri dari 2 komponen pokok,yaitu terdapat 19 Button (10 Button untuk angka 0 sampai 9 dan 10Button untuk operasi) dan TextField (untuk menampilkan hasil operasiperhitungan). Selain itu, karena Pak Alqodri sudah tua maka kalkulatoryang dibuat harus berukuran sedikit besar dari biasanya (lebar 450 pixeldan tinggi 300 pixel) dan tampilan model kalkulator harus sesuai jeniskomponennya (kalkulator dibagi menjadi 3 panel yang terdiri dari 1 paneluntuk text field, 1 panel untuk angka dan 1 panel operasi.

Buatlah sebuah Layout kalkulator yang dapat membantu Pak Alqodri untuk

membantu mengerjakan tugas matematika anaknya tersebut!

Catatan: Layout kalkulator yang dibuat hanyalah tampilan saja tanpa kode

1. Output Program

Gambar 3. 30 Tampilan Kalkulator yang di buat

2. Properties Komponen ProgramTombol Nama Variabel

1 BTN12 BTN23 BTN34 BTN4

67

Untuk membantu mengajari anaknya tersebut, tentu Pak Alqodrimemerlukan suatu alat bantu berupa kalkulator yang tidak hanya mampumenghitung operasi biasa (penjumlahan, pengurangan, perkalian,pembagian), melainkan operasi perhitungan trigonometri (cosinus, sinusdan tangen). Kalkulator yang dibuat harus terdiri dari 2 komponen pokok,yaitu terdapat 19 Button (10 Button untuk angka 0 sampai 9 dan 10Button untuk operasi) dan TextField (untuk menampilkan hasil operasiperhitungan). Selain itu, karena Pak Alqodri sudah tua maka kalkulatoryang dibuat harus berukuran sedikit besar dari biasanya (lebar 450 pixeldan tinggi 300 pixel) dan tampilan model kalkulator harus sesuai jeniskomponennya (kalkulator dibagi menjadi 3 panel yang terdiri dari 1 paneluntuk text field, 1 panel untuk angka dan 1 panel operasi.

Buatlah sebuah Layout kalkulator yang dapat membantu Pak Alqodri untuk

membantu mengerjakan tugas matematika anaknya tersebut!

Catatan: Layout kalkulator yang dibuat hanyalah tampilan saja tanpa kode

1. Output Program

Gambar 3. 30 Tampilan Kalkulator yang di buat

2. Properties Komponen ProgramTombol Nama Variabel

1 BTN12 BTN23 BTN34 BTN4

67

Untuk membantu mengajari anaknya tersebut, tentu Pak Alqodrimemerlukan suatu alat bantu berupa kalkulator yang tidak hanya mampumenghitung operasi biasa (penjumlahan, pengurangan, perkalian,pembagian), melainkan operasi perhitungan trigonometri (cosinus, sinusdan tangen). Kalkulator yang dibuat harus terdiri dari 2 komponen pokok,yaitu terdapat 19 Button (10 Button untuk angka 0 sampai 9 dan 10Button untuk operasi) dan TextField (untuk menampilkan hasil operasiperhitungan). Selain itu, karena Pak Alqodri sudah tua maka kalkulatoryang dibuat harus berukuran sedikit besar dari biasanya (lebar 450 pixeldan tinggi 300 pixel) dan tampilan model kalkulator harus sesuai jeniskomponennya (kalkulator dibagi menjadi 3 panel yang terdiri dari 1 paneluntuk text field, 1 panel untuk angka dan 1 panel operasi.

Buatlah sebuah Layout kalkulator yang dapat membantu Pak Alqodri untuk

membantu mengerjakan tugas matematika anaknya tersebut!

Catatan: Layout kalkulator yang dibuat hanyalah tampilan saja tanpa kode

1. Output Program

Gambar 3. 30 Tampilan Kalkulator yang di buat

2. Properties Komponen ProgramTombol Nama Variabel

1 BTN12 BTN23 BTN34 BTN4

Page 157: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

68

5 BTN56 BTN67 BTN78 BTN89 BTN90 BTN0+ BTNplus- BTNminusX BTNkali/ BTNbagiSin BTNsinusCos BTNcos

F. RangkumanSalah satu cara dalam membangun aplikasi GUI selain memakai kode native

(kode asli JAVA seperti AWT) dan juga Swing, terdapat pula cara membangun

aplikasi GUI dengan cara Drag and Drop. Cara ini lebih mudah digunakan dalam

membangun aplikasi dekstop GUI dari pada 2 cara sebelumnya (AWT dan

Swing), karena dengan cara ini pengguna hanya perlu melakukan Drag

kemudian Drop komponen GUI yang dipilih untuk diletakkan pada Form yang

telah tersedia, selanjutnya secara otomatis oleh aplikasi di generate kode dari

tampilan GUI tersebut. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk

membangun aplikasi desktop GUI tersebut adalah Netbeans. Aplikasi tersebut

akan melakukan generate code GUI dari kegiatan Drag and Drop pengguna

dalam membuat aplikasi desktop GUI.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut1. Apakah saudara sudah mampu membuat komponen GUI berbasis Drag

and Drop dan berapa prosen tingkat pencapaian kompetensinya?

2. Apakah saudara sudah mampu mendesain aplikasi GUI menggunakan

Drag and Drop dan berapa prosen tingkat pencapaian kompetensinya?

3. Apakah saudara sudah mampu membuat tampilan yang komplek dalam

mendesain aplikasi GUIberbasis Drag and Drop dan berapa prosen

tingkat pencapaian kompetensinya?

68

5 BTN56 BTN67 BTN78 BTN89 BTN90 BTN0+ BTNplus- BTNminusX BTNkali/ BTNbagiSin BTNsinusCos BTNcos

F. RangkumanSalah satu cara dalam membangun aplikasi GUI selain memakai kode native

(kode asli JAVA seperti AWT) dan juga Swing, terdapat pula cara membangun

aplikasi GUI dengan cara Drag and Drop. Cara ini lebih mudah digunakan dalam

membangun aplikasi dekstop GUI dari pada 2 cara sebelumnya (AWT dan

Swing), karena dengan cara ini pengguna hanya perlu melakukan Drag

kemudian Drop komponen GUI yang dipilih untuk diletakkan pada Form yang

telah tersedia, selanjutnya secara otomatis oleh aplikasi di generate kode dari

tampilan GUI tersebut. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk

membangun aplikasi desktop GUI tersebut adalah Netbeans. Aplikasi tersebut

akan melakukan generate code GUI dari kegiatan Drag and Drop pengguna

dalam membuat aplikasi desktop GUI.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut1. Apakah saudara sudah mampu membuat komponen GUI berbasis Drag

and Drop dan berapa prosen tingkat pencapaian kompetensinya?

2. Apakah saudara sudah mampu mendesain aplikasi GUI menggunakan

Drag and Drop dan berapa prosen tingkat pencapaian kompetensinya?

3. Apakah saudara sudah mampu membuat tampilan yang komplek dalam

mendesain aplikasi GUIberbasis Drag and Drop dan berapa prosen

tingkat pencapaian kompetensinya?

68

5 BTN56 BTN67 BTN78 BTN89 BTN90 BTN0+ BTNplus- BTNminusX BTNkali/ BTNbagiSin BTNsinusCos BTNcos

F. RangkumanSalah satu cara dalam membangun aplikasi GUI selain memakai kode native

(kode asli JAVA seperti AWT) dan juga Swing, terdapat pula cara membangun

aplikasi GUI dengan cara Drag and Drop. Cara ini lebih mudah digunakan dalam

membangun aplikasi dekstop GUI dari pada 2 cara sebelumnya (AWT dan

Swing), karena dengan cara ini pengguna hanya perlu melakukan Drag

kemudian Drop komponen GUI yang dipilih untuk diletakkan pada Form yang

telah tersedia, selanjutnya secara otomatis oleh aplikasi di generate kode dari

tampilan GUI tersebut. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk

membangun aplikasi desktop GUI tersebut adalah Netbeans. Aplikasi tersebut

akan melakukan generate code GUI dari kegiatan Drag and Drop pengguna

dalam membuat aplikasi desktop GUI.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut1. Apakah saudara sudah mampu membuat komponen GUI berbasis Drag

and Drop dan berapa prosen tingkat pencapaian kompetensinya?

2. Apakah saudara sudah mampu mendesain aplikasi GUI menggunakan

Drag and Drop dan berapa prosen tingkat pencapaian kompetensinya?

3. Apakah saudara sudah mampu membuat tampilan yang komplek dalam

mendesain aplikasi GUIberbasis Drag and Drop dan berapa prosen

tingkat pencapaian kompetensinya?

Page 158: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

69

H. Kunci Jawaban

1. Source Code Program/** To change this license header, choose License Headers in

Project Properties.* To change this template file, choose Tools | Templates* and open the template in the editor.*/

/**** @author Anak Wadung*/

publicclass Kalkulator extends javax.swing.JFrame {

/*** Creates new form Kalkulator*/

public Kalkulator(){initComponents();

}

/*** This method is called from within the constructor to

initialize the form.* WARNING: Do NOT modify this code. The content of this

method is always* regenerated by the Form Editor.*/

@SuppressWarnings("unchecked")// <editor-fold defaultstate="collapsed" desc="Generated Code">privatevoid initComponents(){

jPanel1 =new javax.swing.JPanel();TBisi =new javax.swing.JTextField();jPanel2 =new javax.swing.JPanel();BTN0 =new javax.swing.JButton();BTN1 =new javax.swing.JButton();BTN2 =new javax.swing.JButton();BTN3 =new javax.swing.JButton();BTN4 =new javax.swing.JButton();BTN5 =new javax.swing.JButton();BTN6 =new javax.swing.JButton();BTN7 =new javax.swing.JButton();BTN8 =new javax.swing.JButton();BTN9 =new javax.swing.JButton();BTNClear =new javax.swing.JButton();jPanel3 =new javax.swing.JPanel();BTNplus =new javax.swing.JButton();BTNminus =new javax.swing.JButton();BTNkali =new javax.swing.JButton();BTNbagi =new javax.swing.JButton();

69

H. Kunci Jawaban

1. Source Code Program/** To change this license header, choose License Headers in

Project Properties.* To change this template file, choose Tools | Templates* and open the template in the editor.*/

/**** @author Anak Wadung*/

publicclass Kalkulator extends javax.swing.JFrame {

/*** Creates new form Kalkulator*/

public Kalkulator(){initComponents();

}

/*** This method is called from within the constructor to

initialize the form.* WARNING: Do NOT modify this code. The content of this

method is always* regenerated by the Form Editor.*/

@SuppressWarnings("unchecked")// <editor-fold defaultstate="collapsed" desc="Generated Code">privatevoid initComponents(){

jPanel1 =new javax.swing.JPanel();TBisi =new javax.swing.JTextField();jPanel2 =new javax.swing.JPanel();BTN0 =new javax.swing.JButton();BTN1 =new javax.swing.JButton();BTN2 =new javax.swing.JButton();BTN3 =new javax.swing.JButton();BTN4 =new javax.swing.JButton();BTN5 =new javax.swing.JButton();BTN6 =new javax.swing.JButton();BTN7 =new javax.swing.JButton();BTN8 =new javax.swing.JButton();BTN9 =new javax.swing.JButton();BTNClear =new javax.swing.JButton();jPanel3 =new javax.swing.JPanel();BTNplus =new javax.swing.JButton();BTNminus =new javax.swing.JButton();BTNkali =new javax.swing.JButton();BTNbagi =new javax.swing.JButton();

69

H. Kunci Jawaban

1. Source Code Program/** To change this license header, choose License Headers in

Project Properties.* To change this template file, choose Tools | Templates* and open the template in the editor.*/

/**** @author Anak Wadung*/

publicclass Kalkulator extends javax.swing.JFrame {

/*** Creates new form Kalkulator*/

public Kalkulator(){initComponents();

}

/*** This method is called from within the constructor to

initialize the form.* WARNING: Do NOT modify this code. The content of this

method is always* regenerated by the Form Editor.*/

@SuppressWarnings("unchecked")// <editor-fold defaultstate="collapsed" desc="Generated Code">privatevoid initComponents(){

jPanel1 =new javax.swing.JPanel();TBisi =new javax.swing.JTextField();jPanel2 =new javax.swing.JPanel();BTN0 =new javax.swing.JButton();BTN1 =new javax.swing.JButton();BTN2 =new javax.swing.JButton();BTN3 =new javax.swing.JButton();BTN4 =new javax.swing.JButton();BTN5 =new javax.swing.JButton();BTN6 =new javax.swing.JButton();BTN7 =new javax.swing.JButton();BTN8 =new javax.swing.JButton();BTN9 =new javax.swing.JButton();BTNClear =new javax.swing.JButton();jPanel3 =new javax.swing.JPanel();BTNplus =new javax.swing.JButton();BTNminus =new javax.swing.JButton();BTNkali =new javax.swing.JButton();BTNbagi =new javax.swing.JButton();

Page 159: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

70

BTNsin =new javax.swing.JButton();BTNcos =new javax.swing.JButton();BTNtangen =new javax.swing.JButton();BTNhasil =new javax.swing.JButton();

setDefaultCloseOperation(javax.swing.WindowConstants.EXIT_ON_CLOSE);

setTitle("Kalkulator");setPreferredSize(new java.awt.Dimension(400,300));

TBisi.setFont(new java.awt.Font("Tahoma",0,14));//NOI18N

javax.swing.GroupLayout jPanel1Layout =newjavax.swing.GroupLayout(jPanel1);

jPanel1.setLayout(jPanel1Layout);jPanel1Layout.setHorizontalGroup(

jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,jPanel1Layout.createSequentialGroup().addContainerGap().addComponent(TBisi).addContainerGap()));

jPanel1Layout.setVerticalGroup(

jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,jPanel1Layout.createSequentialGroup().addContainerGap(20, Short.MAX_VALUE).addComponent(TBisi, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,36,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE).addContainerGap()));

BTN0.setText("0");

BTN1.setText("1");

BTN2.setText("2");

BTN3.setText("3");

BTN4.setText("4");

BTN5.setText("5");

BTN6.setText("6");

BTN7.setText("7");

70

BTNsin =new javax.swing.JButton();BTNcos =new javax.swing.JButton();BTNtangen =new javax.swing.JButton();BTNhasil =new javax.swing.JButton();

setDefaultCloseOperation(javax.swing.WindowConstants.EXIT_ON_CLOSE);

setTitle("Kalkulator");setPreferredSize(new java.awt.Dimension(400,300));

TBisi.setFont(new java.awt.Font("Tahoma",0,14));//NOI18N

javax.swing.GroupLayout jPanel1Layout =newjavax.swing.GroupLayout(jPanel1);

jPanel1.setLayout(jPanel1Layout);jPanel1Layout.setHorizontalGroup(

jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,jPanel1Layout.createSequentialGroup().addContainerGap().addComponent(TBisi).addContainerGap()));

jPanel1Layout.setVerticalGroup(

jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,jPanel1Layout.createSequentialGroup().addContainerGap(20, Short.MAX_VALUE).addComponent(TBisi, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,36,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE).addContainerGap()));

BTN0.setText("0");

BTN1.setText("1");

BTN2.setText("2");

BTN3.setText("3");

BTN4.setText("4");

BTN5.setText("5");

BTN6.setText("6");

BTN7.setText("7");

70

BTNsin =new javax.swing.JButton();BTNcos =new javax.swing.JButton();BTNtangen =new javax.swing.JButton();BTNhasil =new javax.swing.JButton();

setDefaultCloseOperation(javax.swing.WindowConstants.EXIT_ON_CLOSE);

setTitle("Kalkulator");setPreferredSize(new java.awt.Dimension(400,300));

TBisi.setFont(new java.awt.Font("Tahoma",0,14));//NOI18N

javax.swing.GroupLayout jPanel1Layout =newjavax.swing.GroupLayout(jPanel1);

jPanel1.setLayout(jPanel1Layout);jPanel1Layout.setHorizontalGroup(

jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,jPanel1Layout.createSequentialGroup().addContainerGap().addComponent(TBisi).addContainerGap()));

jPanel1Layout.setVerticalGroup(

jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,jPanel1Layout.createSequentialGroup().addContainerGap(20, Short.MAX_VALUE).addComponent(TBisi, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,36,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE).addContainerGap()));

BTN0.setText("0");

BTN1.setText("1");

BTN2.setText("2");

BTN3.setText("3");

BTN4.setText("4");

BTN5.setText("5");

BTN6.setText("6");

BTN7.setText("7");

Page 160: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

71

BTN8.setText("8");

BTN9.setText("9");

BTNClear.setText("Clear");

javax.swing.GroupLayout jPanel2Layout =newjavax.swing.GroupLayout(jPanel2);

jPanel2.setLayout(jPanel2Layout);jPanel2Layout.setHorizontalGroup(

jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup().addContainerGap().addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING,false).addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup().addComponent(BTN0).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTNClear, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE)).addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup().addComponent(BTN1).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTN2).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTN3)).addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup().addComponent(BTN4).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTN5).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTN6)).addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup().addComponent(BTN7).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTN8).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTN9))).addContainerGap(14, Short.MAX_VALUE)));

jPanel2Layout.setVerticalGroup(

jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)

71

BTN8.setText("8");

BTN9.setText("9");

BTNClear.setText("Clear");

javax.swing.GroupLayout jPanel2Layout =newjavax.swing.GroupLayout(jPanel2);

jPanel2.setLayout(jPanel2Layout);jPanel2Layout.setHorizontalGroup(

jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup().addContainerGap().addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING,false).addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup().addComponent(BTN0).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTNClear, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE)).addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup().addComponent(BTN1).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTN2).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTN3)).addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup().addComponent(BTN4).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTN5).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTN6)).addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup().addComponent(BTN7).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTN8).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTN9))).addContainerGap(14, Short.MAX_VALUE)));

jPanel2Layout.setVerticalGroup(

jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)

71

BTN8.setText("8");

BTN9.setText("9");

BTNClear.setText("Clear");

javax.swing.GroupLayout jPanel2Layout =newjavax.swing.GroupLayout(jPanel2);

jPanel2.setLayout(jPanel2Layout);jPanel2Layout.setHorizontalGroup(

jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup().addContainerGap().addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING,false).addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup().addComponent(BTN0).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTNClear, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE)).addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup().addComponent(BTN1).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTN2).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTN3)).addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup().addComponent(BTN4).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTN5).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTN6)).addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup().addComponent(BTN7).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTN8).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTN9))).addContainerGap(14, Short.MAX_VALUE)));

jPanel2Layout.setVerticalGroup(

jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)

Page 161: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

72

.addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup()

.addContainerGap(javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,Short.MAX_VALUE).addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.BASELINE).addComponent(BTN7).addComponent(BTN8).addComponent(BTN9)).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.BASELINE).addComponent(BTN4).addComponent(BTN5).addComponent(BTN6)).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.BASELINE).addComponent(BTN1).addComponent(BTN2).addComponent(BTN3)).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addComponent(BTN0).addComponent(BTNClear))));

BTNplus.setText("+");

BTNminus.setText("-");

BTNkali.setText("X");

BTNbagi.setText("/");

BTNsin.setText("Sin");

BTNcos.setText("Cos");

BTNtangen.setText("Tg");BTNtangen.setToolTipText("");

BTNhasil.setText("Hasil");BTNhasil.setToolTipText("");

javax.swing.GroupLayout jPanel3Layout =newjavax.swing.GroupLayout(jPanel3);

jPanel3.setLayout(jPanel3Layout);jPanel3Layout.setHorizontalGroup(

jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignm

72

.addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup()

.addContainerGap(javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,Short.MAX_VALUE).addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.BASELINE).addComponent(BTN7).addComponent(BTN8).addComponent(BTN9)).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.BASELINE).addComponent(BTN4).addComponent(BTN5).addComponent(BTN6)).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.BASELINE).addComponent(BTN1).addComponent(BTN2).addComponent(BTN3)).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addComponent(BTN0).addComponent(BTNClear))));

BTNplus.setText("+");

BTNminus.setText("-");

BTNkali.setText("X");

BTNbagi.setText("/");

BTNsin.setText("Sin");

BTNcos.setText("Cos");

BTNtangen.setText("Tg");BTNtangen.setToolTipText("");

BTNhasil.setText("Hasil");BTNhasil.setToolTipText("");

javax.swing.GroupLayout jPanel3Layout =newjavax.swing.GroupLayout(jPanel3);

jPanel3.setLayout(jPanel3Layout);jPanel3Layout.setHorizontalGroup(

jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignm

72

.addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup()

.addContainerGap(javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,Short.MAX_VALUE).addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.BASELINE).addComponent(BTN7).addComponent(BTN8).addComponent(BTN9)).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.BASELINE).addComponent(BTN4).addComponent(BTN5).addComponent(BTN6)).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.BASELINE).addComponent(BTN1).addComponent(BTN2).addComponent(BTN3)).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addComponent(BTN0).addComponent(BTNClear))));

BTNplus.setText("+");

BTNminus.setText("-");

BTNkali.setText("X");

BTNbagi.setText("/");

BTNsin.setText("Sin");

BTNcos.setText("Cos");

BTNtangen.setText("Tg");BTNtangen.setToolTipText("");

BTNhasil.setText("Hasil");BTNhasil.setToolTipText("");

javax.swing.GroupLayout jPanel3Layout =newjavax.swing.GroupLayout(jPanel3);

jPanel3.setLayout(jPanel3Layout);jPanel3Layout.setHorizontalGroup(

jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignm

Page 162: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

73

ent.LEADING).addGroup(jPanel3Layout.createSequentialGroup().addContainerGap().addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING,false).addComponent(BTNbagi, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING,false).addComponent(BTNplus, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addComponent(BTNminus, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addComponent(BTNkali, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE))).addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addGroup(jPanel3Layout.createSequentialGroup().addGap(18,18,18).addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING,false).addComponent(BTNsin, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addComponent(BTNcos, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE))).addGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,jPanel3Layout.createSequentialGroup().addGap(16,16,16).addComponent(BTNtangen,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,53,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))).addGap(18,18,18).addComponent(BTNhasil, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addGap(18,18,18)));

jPanel3Layout.setVerticalGroup(

jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addGroup(jPanel3Layout.createSequentialGroup().addContainerGap().addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING,false).addComponent(BTNhasil, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,jPanel3Layout.createSequentialGroup().addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addGroup(jPanel3Layout.createSequentialGroup().addComponent(BTNsin, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,37,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELA

73

ent.LEADING).addGroup(jPanel3Layout.createSequentialGroup().addContainerGap().addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING,false).addComponent(BTNbagi, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING,false).addComponent(BTNplus, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addComponent(BTNminus, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addComponent(BTNkali, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE))).addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addGroup(jPanel3Layout.createSequentialGroup().addGap(18,18,18).addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING,false).addComponent(BTNsin, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addComponent(BTNcos, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE))).addGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,jPanel3Layout.createSequentialGroup().addGap(16,16,16).addComponent(BTNtangen,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,53,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))).addGap(18,18,18).addComponent(BTNhasil, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addGap(18,18,18)));

jPanel3Layout.setVerticalGroup(

jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addGroup(jPanel3Layout.createSequentialGroup().addContainerGap().addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING,false).addComponent(BTNhasil, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,jPanel3Layout.createSequentialGroup().addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addGroup(jPanel3Layout.createSequentialGroup().addComponent(BTNsin, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,37,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELA

73

ent.LEADING).addGroup(jPanel3Layout.createSequentialGroup().addContainerGap().addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING,false).addComponent(BTNbagi, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING,false).addComponent(BTNplus, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addComponent(BTNminus, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addComponent(BTNkali, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE))).addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addGroup(jPanel3Layout.createSequentialGroup().addGap(18,18,18).addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING,false).addComponent(BTNsin, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addComponent(BTNcos, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE))).addGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,jPanel3Layout.createSequentialGroup().addGap(16,16,16).addComponent(BTNtangen,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,53,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))).addGap(18,18,18).addComponent(BTNhasil, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addGap(18,18,18)));

jPanel3Layout.setVerticalGroup(

jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addGroup(jPanel3Layout.createSequentialGroup().addContainerGap().addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING,false).addComponent(BTNhasil, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,jPanel3Layout.createSequentialGroup().addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addGroup(jPanel3Layout.createSequentialGroup().addComponent(BTNsin, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,37,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELA

Page 163: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

74

TED).addComponent(BTNcos, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,37,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)).addGroup(jPanel3Layout.createSequentialGroup().addComponent(BTNplus).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELATED).addComponent(BTNminus).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTNkali))).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELATED, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.BASELINE).addComponent(BTNbagi).addComponent(BTNtangen)).addGap(7,7,7))).addContainerGap(javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,Short.MAX_VALUE)));

javax.swing.GroupLayout layout =newjavax.swing.GroupLayout(getContentPane());

getContentPane().setLayout(layout);layout.setHorizontalGroup(

layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addComponent(jPanel1, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addGroup(layout.createSequentialGroup().addContainerGap().addComponent(jPanel2, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(jPanel3, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addContainerGap()));

layout.setVerticalGroup(

layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addGroup(layout.createSequentialGroup().addComponent(jPanel1, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addComponent(jPanel3,

74

TED).addComponent(BTNcos, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,37,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)).addGroup(jPanel3Layout.createSequentialGroup().addComponent(BTNplus).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELATED).addComponent(BTNminus).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTNkali))).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELATED, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.BASELINE).addComponent(BTNbagi).addComponent(BTNtangen)).addGap(7,7,7))).addContainerGap(javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,Short.MAX_VALUE)));

javax.swing.GroupLayout layout =newjavax.swing.GroupLayout(getContentPane());

getContentPane().setLayout(layout);layout.setHorizontalGroup(

layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addComponent(jPanel1, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addGroup(layout.createSequentialGroup().addContainerGap().addComponent(jPanel2, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(jPanel3, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addContainerGap()));

layout.setVerticalGroup(

layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addGroup(layout.createSequentialGroup().addComponent(jPanel1, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addComponent(jPanel3,

74

TED).addComponent(BTNcos, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,37,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)).addGroup(jPanel3Layout.createSequentialGroup().addComponent(BTNplus).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELATED).addComponent(BTNminus).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(BTNkali))).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELATED, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.BASELINE).addComponent(BTNbagi).addComponent(BTNtangen)).addGap(7,7,7))).addContainerGap(javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,Short.MAX_VALUE)));

javax.swing.GroupLayout layout =newjavax.swing.GroupLayout(getContentPane());

getContentPane().setLayout(layout);layout.setHorizontalGroup(

layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addComponent(jPanel1, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addGroup(layout.createSequentialGroup().addContainerGap().addComponent(jPanel2, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addComponent(jPanel3, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addContainerGap()));

layout.setVerticalGroup(

layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addGroup(layout.createSequentialGroup().addComponent(jPanel1, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE).addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED).addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING).addComponent(jPanel3,

Page 164: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

75

javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE).addComponent(jPanel2,javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)).addContainerGap()));

pack();}// </editor-fold>

/*** @param args the command line arguments*/

publicstaticvoid main(String args[]){/* Set the Nimbus look and feel *///<editor-fold defaultstate="collapsed" desc=" Look and feelsetting code (optional) ">/* If Nimbus (introduced in Java SE 6) is not available, staywith the default look and feel.

* For details seehttp://download.oracle.com/javase/tutorial/uiswing/lookandfeel/plaf.html

*/try{for(javax.swing.UIManager.LookAndFeelInfo info :javax.swing.UIManager.getInstalledLookAndFeels()){if("Nimbus".equals(info.getName())){

javax.swing.UIManager.setLookAndFeel(info.getClassName());break;}}}catch(ClassNotFoundException ex){

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}catch(InstantiationException ex){

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}catch(IllegalAccessException ex){

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}catch(javax.swing.UnsupportedLookAndFeelException ex){

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}

75

javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE).addComponent(jPanel2,javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)).addContainerGap()));

pack();}// </editor-fold>

/*** @param args the command line arguments*/

publicstaticvoid main(String args[]){/* Set the Nimbus look and feel *///<editor-fold defaultstate="collapsed" desc=" Look and feelsetting code (optional) ">/* If Nimbus (introduced in Java SE 6) is not available, staywith the default look and feel.

* For details seehttp://download.oracle.com/javase/tutorial/uiswing/lookandfeel/plaf.html

*/try{for(javax.swing.UIManager.LookAndFeelInfo info :javax.swing.UIManager.getInstalledLookAndFeels()){if("Nimbus".equals(info.getName())){

javax.swing.UIManager.setLookAndFeel(info.getClassName());break;}}}catch(ClassNotFoundException ex){

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}catch(InstantiationException ex){

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}catch(IllegalAccessException ex){

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}catch(javax.swing.UnsupportedLookAndFeelException ex){

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}

75

javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE).addComponent(jPanel2,javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)).addContainerGap()));

pack();}// </editor-fold>

/*** @param args the command line arguments*/

publicstaticvoid main(String args[]){/* Set the Nimbus look and feel *///<editor-fold defaultstate="collapsed" desc=" Look and feelsetting code (optional) ">/* If Nimbus (introduced in Java SE 6) is not available, staywith the default look and feel.

* For details seehttp://download.oracle.com/javase/tutorial/uiswing/lookandfeel/plaf.html

*/try{for(javax.swing.UIManager.LookAndFeelInfo info :javax.swing.UIManager.getInstalledLookAndFeels()){if("Nimbus".equals(info.getName())){

javax.swing.UIManager.setLookAndFeel(info.getClassName());break;}}}catch(ClassNotFoundException ex){

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}catch(InstantiationException ex){

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}catch(IllegalAccessException ex){

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}catch(javax.swing.UnsupportedLookAndFeelException ex){

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}

Page 165: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

76

//</editor-fold>

/* Create and display the form */java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable(){

publicvoid run(){new Kalkulator().setVisible(true);}});}

// Variables declaration - do not modifyprivate javax.swing.JButton BTN0;private javax.swing.JButton BTN1;private javax.swing.JButton BTN2;private javax.swing.JButton BTN3;private javax.swing.JButton BTN4;private javax.swing.JButton BTN5;private javax.swing.JButton BTN6;private javax.swing.JButton BTN7;private javax.swing.JButton BTN8;private javax.swing.JButton BTN9;private javax.swing.JButton BTNClear;private javax.swing.JButton BTNbagi;private javax.swing.JButton BTNcos;private javax.swing.JButton BTNhasil;private javax.swing.JButton BTNkali;private javax.swing.JButton BTNminus;private javax.swing.JButton BTNplus;private javax.swing.JButton BTNsin;private javax.swing.JButton BTNtangen;private javax.swing.JTextField TBisi;private javax.swing.JPanel jPanel1;private javax.swing.JPanel jPanel2;private javax.swing.JPanel jPanel3;// End of variables declaration}

76

//</editor-fold>

/* Create and display the form */java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable(){

publicvoid run(){new Kalkulator().setVisible(true);}});}

// Variables declaration - do not modifyprivate javax.swing.JButton BTN0;private javax.swing.JButton BTN1;private javax.swing.JButton BTN2;private javax.swing.JButton BTN3;private javax.swing.JButton BTN4;private javax.swing.JButton BTN5;private javax.swing.JButton BTN6;private javax.swing.JButton BTN7;private javax.swing.JButton BTN8;private javax.swing.JButton BTN9;private javax.swing.JButton BTNClear;private javax.swing.JButton BTNbagi;private javax.swing.JButton BTNcos;private javax.swing.JButton BTNhasil;private javax.swing.JButton BTNkali;private javax.swing.JButton BTNminus;private javax.swing.JButton BTNplus;private javax.swing.JButton BTNsin;private javax.swing.JButton BTNtangen;private javax.swing.JTextField TBisi;private javax.swing.JPanel jPanel1;private javax.swing.JPanel jPanel2;private javax.swing.JPanel jPanel3;// End of variables declaration}

76

//</editor-fold>

/* Create and display the form */java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable(){

publicvoid run(){new Kalkulator().setVisible(true);}});}

// Variables declaration - do not modifyprivate javax.swing.JButton BTN0;private javax.swing.JButton BTN1;private javax.swing.JButton BTN2;private javax.swing.JButton BTN3;private javax.swing.JButton BTN4;private javax.swing.JButton BTN5;private javax.swing.JButton BTN6;private javax.swing.JButton BTN7;private javax.swing.JButton BTN8;private javax.swing.JButton BTN9;private javax.swing.JButton BTNClear;private javax.swing.JButton BTNbagi;private javax.swing.JButton BTNcos;private javax.swing.JButton BTNhasil;private javax.swing.JButton BTNkali;private javax.swing.JButton BTNminus;private javax.swing.JButton BTNplus;private javax.swing.JButton BTNsin;private javax.swing.JButton BTNtangen;private javax.swing.JTextField TBisi;private javax.swing.JPanel jPanel1;private javax.swing.JPanel jPanel2;private javax.swing.JPanel jPanel3;// End of variables declaration}

Page 166: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

77

2. Tampilan Program

Gambar 3. 31 Tampilan Running Source Code

77

2. Tampilan Program

Gambar 3. 31 Tampilan Running Source Code

77

2. Tampilan Program

Gambar 3. 31 Tampilan Running Source Code

Page 167: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

787878

Page 168: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

797979

Page 169: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

808080

Page 170: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

81

Event Handling Komponen GUI

A. TujuanSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran4 ini diharapkan peserta diklat dapat:

Memberikan action listener pada komponen GUI yang telah dibuat

Memberikan key listener pada komponen GUI yang telah dibuat

Memberikan mouse listener pada komponen GUI yang telah dibuat

B. Indikator Pencapaian Kompetensi Membuat antarmuka-pengguna menggunakan frame,panel, dan

komponen-komponen GUI

C. Uraian Materi

1. Pengertian Event HandlingEventmerupakah kejadian yang mucul ketika seorang user

berinteraksi dengan suatu aplikasi sedangkan Handling merupakan

proses penanganan terhadap event yang terjadi. Event handling

merupakan suatu proses penanganan interaksi yang diberikan pada

aplikasi, dimana penanganan tersebut berupa pemberian respon

terhadap input yang ada. Pada bahasa JAVA, mekanisme event

handlingtentang bagaimana program merespon input user dikenal dengan

istilah Delegation of Event Model. Pada Delegation of Event Model,

terdapat 3 bagian utama yaitu:

1. Event Source

The event source mengacu pada komponen GUI yang men-generate

event. Sebagai contoh, jika user menekan tombol, event source dalam

hal ini adalah tombol. Berikut ini merupakan tabel event source pada

JAVA

81

Event Handling Komponen GUI

A. TujuanSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran4 ini diharapkan peserta diklat dapat:

Memberikan action listener pada komponen GUI yang telah dibuat

Memberikan key listener pada komponen GUI yang telah dibuat

Memberikan mouse listener pada komponen GUI yang telah dibuat

B. Indikator Pencapaian Kompetensi Membuat antarmuka-pengguna menggunakan frame,panel, dan

komponen-komponen GUI

C. Uraian Materi

1. Pengertian Event HandlingEventmerupakah kejadian yang mucul ketika seorang user

berinteraksi dengan suatu aplikasi sedangkan Handling merupakan

proses penanganan terhadap event yang terjadi. Event handling

merupakan suatu proses penanganan interaksi yang diberikan pada

aplikasi, dimana penanganan tersebut berupa pemberian respon

terhadap input yang ada. Pada bahasa JAVA, mekanisme event

handlingtentang bagaimana program merespon input user dikenal dengan

istilah Delegation of Event Model. Pada Delegation of Event Model,

terdapat 3 bagian utama yaitu:

1. Event Source

The event source mengacu pada komponen GUI yang men-generate

event. Sebagai contoh, jika user menekan tombol, event source dalam

hal ini adalah tombol. Berikut ini merupakan tabel event source pada

JAVA

81

Event Handling Komponen GUI

A. TujuanSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran4 ini diharapkan peserta diklat dapat:

Memberikan action listener pada komponen GUI yang telah dibuat

Memberikan key listener pada komponen GUI yang telah dibuat

Memberikan mouse listener pada komponen GUI yang telah dibuat

B. Indikator Pencapaian Kompetensi Membuat antarmuka-pengguna menggunakan frame,panel, dan

komponen-komponen GUI

C. Uraian Materi

1. Pengertian Event HandlingEventmerupakah kejadian yang mucul ketika seorang user

berinteraksi dengan suatu aplikasi sedangkan Handling merupakan

proses penanganan terhadap event yang terjadi. Event handling

merupakan suatu proses penanganan interaksi yang diberikan pada

aplikasi, dimana penanganan tersebut berupa pemberian respon

terhadap input yang ada. Pada bahasa JAVA, mekanisme event

handlingtentang bagaimana program merespon input user dikenal dengan

istilah Delegation of Event Model. Pada Delegation of Event Model,

terdapat 3 bagian utama yaitu:

1. Event Source

The event source mengacu pada komponen GUI yang men-generate

event. Sebagai contoh, jika user menekan tombol, event source dalam

hal ini adalah tombol. Berikut ini merupakan tabel event source pada

JAVA

Page 171: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

82

Tabel 4. 1 Event Source pada JAVA

Event Source Keterangan

Button Membangkitkan ActionEvent pada saat button diklik

Checkbox Membangkitkan ItemEvent pada saat di-check atau

un-check

Choice Membangkitkan ItemEvent pada saat pilihan diubah

List Membangkitkan ActionEvent pada saat sebuah item

di-doubleclick dan membangkitkan ItemEvent pada

saat item dipilih/di-check maupun di-uncheck

Item Menu Membangkitkan ActionEvent pada saat item menu

diklik dan membangkitkan ItemEvent pada saat item

menu di-check maupun di-uncheck

Scrollbar Membangkitkan AdjustmentEvent pada saat scrollbar

diubah

Text Membangkitkan TextEvent pada saat user

memasukkan karakter pada komponen textarea atau

textfield

Window Membangkitkan WindowEvent pada saat sebuah

window atau frame diaktivasi, ditutup, dinonaktifkan,

di-minimize, di-maximize, dibuka, dan dikeluarkan

2. Event Listener/HandlerThe event listener menerima berita dari event-event dan proses-proses

interaksi user. Ketika tombol ditekan, listener akan mengendalikan

dengan menampilkan sebuah informasi yang berguna untuk user.

3. Event ObjectKetika sebuah event terjadi (misal, ketika user berinteraksi dengan

komponen GUI), sebuah objek event diciptakan. Objek berisi semua

informasi yang perlu tentang event yang telah terjadi. Informasi meliputi

tipe dari event yang telah terjadi, seperti ketika mouse telah di-klik. Ada

82

Tabel 4. 1 Event Source pada JAVA

Event Source Keterangan

Button Membangkitkan ActionEvent pada saat button diklik

Checkbox Membangkitkan ItemEvent pada saat di-check atau

un-check

Choice Membangkitkan ItemEvent pada saat pilihan diubah

List Membangkitkan ActionEvent pada saat sebuah item

di-doubleclick dan membangkitkan ItemEvent pada

saat item dipilih/di-check maupun di-uncheck

Item Menu Membangkitkan ActionEvent pada saat item menu

diklik dan membangkitkan ItemEvent pada saat item

menu di-check maupun di-uncheck

Scrollbar Membangkitkan AdjustmentEvent pada saat scrollbar

diubah

Text Membangkitkan TextEvent pada saat user

memasukkan karakter pada komponen textarea atau

textfield

Window Membangkitkan WindowEvent pada saat sebuah

window atau frame diaktivasi, ditutup, dinonaktifkan,

di-minimize, di-maximize, dibuka, dan dikeluarkan

2. Event Listener/HandlerThe event listener menerima berita dari event-event dan proses-proses

interaksi user. Ketika tombol ditekan, listener akan mengendalikan

dengan menampilkan sebuah informasi yang berguna untuk user.

3. Event ObjectKetika sebuah event terjadi (misal, ketika user berinteraksi dengan

komponen GUI), sebuah objek event diciptakan. Objek berisi semua

informasi yang perlu tentang event yang telah terjadi. Informasi meliputi

tipe dari event yang telah terjadi, seperti ketika mouse telah di-klik. Ada

82

Tabel 4. 1 Event Source pada JAVA

Event Source Keterangan

Button Membangkitkan ActionEvent pada saat button diklik

Checkbox Membangkitkan ItemEvent pada saat di-check atau

un-check

Choice Membangkitkan ItemEvent pada saat pilihan diubah

List Membangkitkan ActionEvent pada saat sebuah item

di-doubleclick dan membangkitkan ItemEvent pada

saat item dipilih/di-check maupun di-uncheck

Item Menu Membangkitkan ActionEvent pada saat item menu

diklik dan membangkitkan ItemEvent pada saat item

menu di-check maupun di-uncheck

Scrollbar Membangkitkan AdjustmentEvent pada saat scrollbar

diubah

Text Membangkitkan TextEvent pada saat user

memasukkan karakter pada komponen textarea atau

textfield

Window Membangkitkan WindowEvent pada saat sebuah

window atau frame diaktivasi, ditutup, dinonaktifkan,

di-minimize, di-maximize, dibuka, dan dikeluarkan

2. Event Listener/HandlerThe event listener menerima berita dari event-event dan proses-proses

interaksi user. Ketika tombol ditekan, listener akan mengendalikan

dengan menampilkan sebuah informasi yang berguna untuk user.

3. Event ObjectKetika sebuah event terjadi (misal, ketika user berinteraksi dengan

komponen GUI), sebuah objek event diciptakan. Objek berisi semua

informasi yang perlu tentang event yang telah terjadi. Informasi meliputi

tipe dari event yang telah terjadi, seperti ketika mouse telah di-klik. Ada

Page 172: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

83

beberapa class event untuk kategori yang berbeda dari user action.

Sebuah event object mempunyai tipe data tentang salah satu dari class ini.

Gambar berikut merupakan gambar alur Delegation of Event Model

Gambar 4. 1 Delegation of Event Model

Pada awalnya, sebuah listener seharusnya diregistrasikan dengan sebuah

source sehingga dapat menerima informasi tentang event-event yang

terjadi pada source tersebut. Hanya listeners yang sudah teregistrasi yang

dapat menerima pemberitahuan event-event. Ketika telah teregistrasi, sebuah

listener hanya tinggal menunggu sampai event terjadi. Ketika sesuatu terjadi

dengan event source, sebuah event object akan menguraikan event yang

diciptakan. Event kemudian ditembak oleh source pada listeners yang

teregistrasi. Saat listener menerima sebuah event object (pemberitahuan)

dari source, dia akan bekerja. Menerjemahkan pemberitahuan dan

memproses event yang terjadi.

2. Class EventSebuah event object mempunyai sebuah class event sebagai tipe data

acuannya. Akardari hirarki class event adalah class EventObject, yang dapat

ditemukan pada paketjava.util. Immediate subclass dari class EventObject

adalah class AWTEvent. ClassAWTEvent didefinisikan pada paket java.awt.

83

beberapa class event untuk kategori yang berbeda dari user action.

Sebuah event object mempunyai tipe data tentang salah satu dari class ini.

Gambar berikut merupakan gambar alur Delegation of Event Model

Gambar 4. 1 Delegation of Event Model

Pada awalnya, sebuah listener seharusnya diregistrasikan dengan sebuah

source sehingga dapat menerima informasi tentang event-event yang

terjadi pada source tersebut. Hanya listeners yang sudah teregistrasi yang

dapat menerima pemberitahuan event-event. Ketika telah teregistrasi, sebuah

listener hanya tinggal menunggu sampai event terjadi. Ketika sesuatu terjadi

dengan event source, sebuah event object akan menguraikan event yang

diciptakan. Event kemudian ditembak oleh source pada listeners yang

teregistrasi. Saat listener menerima sebuah event object (pemberitahuan)

dari source, dia akan bekerja. Menerjemahkan pemberitahuan dan

memproses event yang terjadi.

2. Class EventSebuah event object mempunyai sebuah class event sebagai tipe data

acuannya. Akardari hirarki class event adalah class EventObject, yang dapat

ditemukan pada paketjava.util. Immediate subclass dari class EventObject

adalah class AWTEvent. ClassAWTEvent didefinisikan pada paket java.awt.

83

beberapa class event untuk kategori yang berbeda dari user action.

Sebuah event object mempunyai tipe data tentang salah satu dari class ini.

Gambar berikut merupakan gambar alur Delegation of Event Model

Gambar 4. 1 Delegation of Event Model

Pada awalnya, sebuah listener seharusnya diregistrasikan dengan sebuah

source sehingga dapat menerima informasi tentang event-event yang

terjadi pada source tersebut. Hanya listeners yang sudah teregistrasi yang

dapat menerima pemberitahuan event-event. Ketika telah teregistrasi, sebuah

listener hanya tinggal menunggu sampai event terjadi. Ketika sesuatu terjadi

dengan event source, sebuah event object akan menguraikan event yang

diciptakan. Event kemudian ditembak oleh source pada listeners yang

teregistrasi. Saat listener menerima sebuah event object (pemberitahuan)

dari source, dia akan bekerja. Menerjemahkan pemberitahuan dan

memproses event yang terjadi.

2. Class EventSebuah event object mempunyai sebuah class event sebagai tipe data

acuannya. Akardari hirarki class event adalah class EventObject, yang dapat

ditemukan pada paketjava.util. Immediate subclass dari class EventObject

adalah class AWTEvent. ClassAWTEvent didefinisikan pada paket java.awt.

Page 173: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

84

Itu merupakan akar dari semua AWTbasedevents. Tabel berikut ini

menampilkan beberapa dariclass-classAWT event

Tabel 4. 2Class-class AWT event

Event Class Keterangan

ActionEvent Dibangkitkan pada saat objek button di-klik, item list

di-doubleclick, maupun item menu dipilih

AdjustmentEvent Dibangkitkan pada saat objek scrollbar diubah

ComponentEvent Dibangkitkan pada saat sebuah komponen

disembunyikan, dipindahkan, diubah ukurannya,

maupun diset mjd visible

ContainerEvent Dibangkitkan pada saat sebuah komponen

ditambahkan/dipiindahkan ke/dari sebuah container

FocusEvent Dibangkitkan pada saat sebuah komponen

memperoleh atau kehilangan fokus keyboard

InputEvent Kelas induk yg merupakan kelas abstrak dr semua

kelas yg termsk ke dalam event input

ItemEvent Dibangkitkan pada saat sebuah item dlm list atau

checkbox diklik; juga terjadi saat item-nya dibuat, dan

pada saat item menu di-check maupun un-check

KeyEvent Dibangkitkan pada saat input dilakukan melalui

keyboard

MouseEvent Dibangkitkan pada saat mouse di-drag, dipindahkan,

diklik, ditekan, maupun dilepas; juga terjadi pada

saat mouse masuk atau keluar dari sebuah

komponen

TextEvent Dibangkitkan pada saat teks yg berada dalam

komponen textarea atau textfield diubah

WindowEvent Dibangkitkan pada saat window atau form diaktivasi,

ditutup, di-minimize, di-maximize, dibuka, atau

dikeluarkan

84

Itu merupakan akar dari semua AWTbasedevents. Tabel berikut ini

menampilkan beberapa dariclass-classAWT event

Tabel 4. 2Class-class AWT event

Event Class Keterangan

ActionEvent Dibangkitkan pada saat objek button di-klik, item list

di-doubleclick, maupun item menu dipilih

AdjustmentEvent Dibangkitkan pada saat objek scrollbar diubah

ComponentEvent Dibangkitkan pada saat sebuah komponen

disembunyikan, dipindahkan, diubah ukurannya,

maupun diset mjd visible

ContainerEvent Dibangkitkan pada saat sebuah komponen

ditambahkan/dipiindahkan ke/dari sebuah container

FocusEvent Dibangkitkan pada saat sebuah komponen

memperoleh atau kehilangan fokus keyboard

InputEvent Kelas induk yg merupakan kelas abstrak dr semua

kelas yg termsk ke dalam event input

ItemEvent Dibangkitkan pada saat sebuah item dlm list atau

checkbox diklik; juga terjadi saat item-nya dibuat, dan

pada saat item menu di-check maupun un-check

KeyEvent Dibangkitkan pada saat input dilakukan melalui

keyboard

MouseEvent Dibangkitkan pada saat mouse di-drag, dipindahkan,

diklik, ditekan, maupun dilepas; juga terjadi pada

saat mouse masuk atau keluar dari sebuah

komponen

TextEvent Dibangkitkan pada saat teks yg berada dalam

komponen textarea atau textfield diubah

WindowEvent Dibangkitkan pada saat window atau form diaktivasi,

ditutup, di-minimize, di-maximize, dibuka, atau

dikeluarkan

84

Itu merupakan akar dari semua AWTbasedevents. Tabel berikut ini

menampilkan beberapa dariclass-classAWT event

Tabel 4. 2Class-class AWT event

Event Class Keterangan

ActionEvent Dibangkitkan pada saat objek button di-klik, item list

di-doubleclick, maupun item menu dipilih

AdjustmentEvent Dibangkitkan pada saat objek scrollbar diubah

ComponentEvent Dibangkitkan pada saat sebuah komponen

disembunyikan, dipindahkan, diubah ukurannya,

maupun diset mjd visible

ContainerEvent Dibangkitkan pada saat sebuah komponen

ditambahkan/dipiindahkan ke/dari sebuah container

FocusEvent Dibangkitkan pada saat sebuah komponen

memperoleh atau kehilangan fokus keyboard

InputEvent Kelas induk yg merupakan kelas abstrak dr semua

kelas yg termsk ke dalam event input

ItemEvent Dibangkitkan pada saat sebuah item dlm list atau

checkbox diklik; juga terjadi saat item-nya dibuat, dan

pada saat item menu di-check maupun un-check

KeyEvent Dibangkitkan pada saat input dilakukan melalui

keyboard

MouseEvent Dibangkitkan pada saat mouse di-drag, dipindahkan,

diklik, ditekan, maupun dilepas; juga terjadi pada

saat mouse masuk atau keluar dari sebuah

komponen

TextEvent Dibangkitkan pada saat teks yg berada dalam

komponen textarea atau textfield diubah

WindowEvent Dibangkitkan pada saat window atau form diaktivasi,

ditutup, di-minimize, di-maximize, dibuka, atau

dikeluarkan

Page 174: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

85

3. Event ListenersEvent listeners adalah class yang mengimplementasikan

interfaces<Type>Listener. Tabel di bawah menunjukkan beberapa listener

interfaces yang biasanya digunakan.

Tabel 4. 3 Event Listener pada JAVA

Event Listener DeskripsiActionListener Bereaksi atas perubahan mouse atau atau

keyboard. Method pada event listener ini adalahactionPerformed(ActionEvent).

KeyListener Untuk memberikan reaksi terhadap interaksiyang terdapat pada keyboard. Setidaknyaterdapat 3 method yang digunakan dalam listenerini, yaitu:a. keyPressed(KeyEvent)b. keyReleased(KeyEvent)c. keyTyped(KeyEvent)

MouseListener Bereaksi atas pergerakan mouse. Terdapatsetidaknya 5 method yang terdapat pada eventlisterner ini:a. mouseClicked(MouseEvent)b. mousePressed(MouseEvent)c. mouseReleased(MouseEvent)d. mouseEntered(MouseEvent)e. mouseExited(MouseEvent)

MouseMotionListenerInterface

Untuk mendukung event MouseListener.Menyediakan method yang akan memantaupergerakan mouse, seperti drag dan pemindahanmouse. Method yang digunakan oleh interface iniadalah mouseDragged(MouseEvent)

Focus Listener merupakan event listener dari FocusEvent, padainterface ini terdapat 2 method :a. focusGained(FocusEvent)b. focusLast(FocusEvent)

WindowListener Bereaksi atas perubahan window. Terdapatsetidaknya 4 method pada listener ini, yaitu:a. windowClosing(WindowEvent)b. windowOpened(WindowEvent)c. windowActived(WindowEvent)d. windowDeactived(WindowEvent)

Terdapat beberapa listener yang sering digunakan oleh para programmer

dalam membuat aplikasi GUI, diantaranya ialah ActionListener, KeyListener dan

MouseListener. Berikut ini beberapa contoh listener:

Contoh 1, ActionListener:

85

3. Event ListenersEvent listeners adalah class yang mengimplementasikan

interfaces<Type>Listener. Tabel di bawah menunjukkan beberapa listener

interfaces yang biasanya digunakan.

Tabel 4. 3 Event Listener pada JAVA

Event Listener DeskripsiActionListener Bereaksi atas perubahan mouse atau atau

keyboard. Method pada event listener ini adalahactionPerformed(ActionEvent).

KeyListener Untuk memberikan reaksi terhadap interaksiyang terdapat pada keyboard. Setidaknyaterdapat 3 method yang digunakan dalam listenerini, yaitu:a. keyPressed(KeyEvent)b. keyReleased(KeyEvent)c. keyTyped(KeyEvent)

MouseListener Bereaksi atas pergerakan mouse. Terdapatsetidaknya 5 method yang terdapat pada eventlisterner ini:a. mouseClicked(MouseEvent)b. mousePressed(MouseEvent)c. mouseReleased(MouseEvent)d. mouseEntered(MouseEvent)e. mouseExited(MouseEvent)

MouseMotionListenerInterface

Untuk mendukung event MouseListener.Menyediakan method yang akan memantaupergerakan mouse, seperti drag dan pemindahanmouse. Method yang digunakan oleh interface iniadalah mouseDragged(MouseEvent)

Focus Listener merupakan event listener dari FocusEvent, padainterface ini terdapat 2 method :a. focusGained(FocusEvent)b. focusLast(FocusEvent)

WindowListener Bereaksi atas perubahan window. Terdapatsetidaknya 4 method pada listener ini, yaitu:a. windowClosing(WindowEvent)b. windowOpened(WindowEvent)c. windowActived(WindowEvent)d. windowDeactived(WindowEvent)

Terdapat beberapa listener yang sering digunakan oleh para programmer

dalam membuat aplikasi GUI, diantaranya ialah ActionListener, KeyListener dan

MouseListener. Berikut ini beberapa contoh listener:

Contoh 1, ActionListener:

85

3. Event ListenersEvent listeners adalah class yang mengimplementasikan

interfaces<Type>Listener. Tabel di bawah menunjukkan beberapa listener

interfaces yang biasanya digunakan.

Tabel 4. 3 Event Listener pada JAVA

Event Listener DeskripsiActionListener Bereaksi atas perubahan mouse atau atau

keyboard. Method pada event listener ini adalahactionPerformed(ActionEvent).

KeyListener Untuk memberikan reaksi terhadap interaksiyang terdapat pada keyboard. Setidaknyaterdapat 3 method yang digunakan dalam listenerini, yaitu:a. keyPressed(KeyEvent)b. keyReleased(KeyEvent)c. keyTyped(KeyEvent)

MouseListener Bereaksi atas pergerakan mouse. Terdapatsetidaknya 5 method yang terdapat pada eventlisterner ini:a. mouseClicked(MouseEvent)b. mousePressed(MouseEvent)c. mouseReleased(MouseEvent)d. mouseEntered(MouseEvent)e. mouseExited(MouseEvent)

MouseMotionListenerInterface

Untuk mendukung event MouseListener.Menyediakan method yang akan memantaupergerakan mouse, seperti drag dan pemindahanmouse. Method yang digunakan oleh interface iniadalah mouseDragged(MouseEvent)

Focus Listener merupakan event listener dari FocusEvent, padainterface ini terdapat 2 method :a. focusGained(FocusEvent)b. focusLast(FocusEvent)

WindowListener Bereaksi atas perubahan window. Terdapatsetidaknya 4 method pada listener ini, yaitu:a. windowClosing(WindowEvent)b. windowOpened(WindowEvent)c. windowActived(WindowEvent)d. windowDeactived(WindowEvent)

Terdapat beberapa listener yang sering digunakan oleh para programmer

dalam membuat aplikasi GUI, diantaranya ialah ActionListener, KeyListener dan

MouseListener. Berikut ini beberapa contoh listener:

Contoh 1, ActionListener:

Page 175: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

86

import java.awt.*;import javax.swing.*;import java.awt.event.*;

publicclass DemoAction extends JFrame{

private JButton BTNsimpan =new JButton("Simpan"),BTNclear =new JButton("Clear");

private JLabel LBLsimpan =new JLabel("Anda Menekan Tombol Simpan"),LBLclear =new JLabel("Anda Menekan Tombol Clear");

DemoAction(){super("Demo Action Listener");

JPanel Panel1 =new JPanel();Panel1.setLayout(new FlowLayout());Panel1.add(BTNsimpan);Panel1.add(BTNclear);getContentPane().add(Panel1);setSize(200,150);setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);BTNclear.addActionListener(new ActionListener(){

publicvoid actionPerformed (ActionEvent evn){BTNsimpan.setVisible(false);BTNclear.setVisible(false);LBLclear.setVisible(true);Panel1.add(LBLclear);

BTNsimpan.setEnabled(false);}});

BTNsimpan.addActionListener(new ActionListener(){publicvoid actionPerformed (ActionEvent evn){

BTNsimpan.setVisible(false);BTNclear.setVisible(false);LBLsimpan.setVisible(true);Panel1.add(LBLsimpan);BTNclear.setEnabled(false);

}});

setVisible(true);}

publicstaticvoid main(String[] args){DemoAction Demoaksi =new DemoAction();

}}

Jika dieksekusi, maka tampilan programnya adalah

86

import java.awt.*;import javax.swing.*;import java.awt.event.*;

publicclass DemoAction extends JFrame{

private JButton BTNsimpan =new JButton("Simpan"),BTNclear =new JButton("Clear");

private JLabel LBLsimpan =new JLabel("Anda Menekan Tombol Simpan"),LBLclear =new JLabel("Anda Menekan Tombol Clear");

DemoAction(){super("Demo Action Listener");

JPanel Panel1 =new JPanel();Panel1.setLayout(new FlowLayout());Panel1.add(BTNsimpan);Panel1.add(BTNclear);getContentPane().add(Panel1);setSize(200,150);setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);BTNclear.addActionListener(new ActionListener(){

publicvoid actionPerformed (ActionEvent evn){BTNsimpan.setVisible(false);BTNclear.setVisible(false);LBLclear.setVisible(true);Panel1.add(LBLclear);

BTNsimpan.setEnabled(false);}});

BTNsimpan.addActionListener(new ActionListener(){publicvoid actionPerformed (ActionEvent evn){

BTNsimpan.setVisible(false);BTNclear.setVisible(false);LBLsimpan.setVisible(true);Panel1.add(LBLsimpan);BTNclear.setEnabled(false);

}});

setVisible(true);}

publicstaticvoid main(String[] args){DemoAction Demoaksi =new DemoAction();

}}

Jika dieksekusi, maka tampilan programnya adalah

86

import java.awt.*;import javax.swing.*;import java.awt.event.*;

publicclass DemoAction extends JFrame{

private JButton BTNsimpan =new JButton("Simpan"),BTNclear =new JButton("Clear");

private JLabel LBLsimpan =new JLabel("Anda Menekan Tombol Simpan"),LBLclear =new JLabel("Anda Menekan Tombol Clear");

DemoAction(){super("Demo Action Listener");

JPanel Panel1 =new JPanel();Panel1.setLayout(new FlowLayout());Panel1.add(BTNsimpan);Panel1.add(BTNclear);getContentPane().add(Panel1);setSize(200,150);setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);BTNclear.addActionListener(new ActionListener(){

publicvoid actionPerformed (ActionEvent evn){BTNsimpan.setVisible(false);BTNclear.setVisible(false);LBLclear.setVisible(true);Panel1.add(LBLclear);

BTNsimpan.setEnabled(false);}});

BTNsimpan.addActionListener(new ActionListener(){publicvoid actionPerformed (ActionEvent evn){

BTNsimpan.setVisible(false);BTNclear.setVisible(false);LBLsimpan.setVisible(true);Panel1.add(LBLsimpan);BTNclear.setEnabled(false);

}});

setVisible(true);}

publicstaticvoid main(String[] args){DemoAction Demoaksi =new DemoAction();

}}

Jika dieksekusi, maka tampilan programnya adalah

Page 176: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

87

Gambar 4. 2 ActionListener Sebelum dan Sesudah di klik

Contoh 2, MouseListener:import java.awt.*;import java.awt.event.*;

publicclass DemoMouse extends Frame implements MouseListener,MouseMotionListener {TextField TB;public DemoMouse(){super("Demo MouseListener");

TB =new TextField(60);addMouseListener(this);

}publicvoid launchFrame(){

add(TB, BorderLayout.SOUTH);setSize(200,200);setVisible(true);

}publicvoid mouseClicked(MouseEvent me){

TB.setText("Mouse di klik");}publicvoid mouseEntered(MouseEvent me){

TB.setText("Mouse Terdapat pada Frame.");}publicvoid mouseExited(MouseEvent me){

TB.setText("Mouse Keluar dari Frame");}publicvoid mousePressed(MouseEvent me){

TB.setText("Mouse di tekan");}publicvoid mouseReleased(MouseEvent me){

TB.setText("Mouse Tidak Ditekan");}publicvoid mouseDragged(MouseEvent me){

TB.setText("Mouse di drag dari "+ me.getX()+","+ me.getY());}publicvoid mouseMoved(MouseEvent me){

TB.setText("Mouse dipindah dari "+ me.getX()+","+ me.getY());}

publicstaticvoid main(String[] args){DemoMouse med =new DemoMouse();med.launchFrame();

}

87

Gambar 4. 2 ActionListener Sebelum dan Sesudah di klik

Contoh 2, MouseListener:import java.awt.*;import java.awt.event.*;

publicclass DemoMouse extends Frame implements MouseListener,MouseMotionListener {TextField TB;public DemoMouse(){super("Demo MouseListener");

TB =new TextField(60);addMouseListener(this);

}publicvoid launchFrame(){

add(TB, BorderLayout.SOUTH);setSize(200,200);setVisible(true);

}publicvoid mouseClicked(MouseEvent me){

TB.setText("Mouse di klik");}publicvoid mouseEntered(MouseEvent me){

TB.setText("Mouse Terdapat pada Frame.");}publicvoid mouseExited(MouseEvent me){

TB.setText("Mouse Keluar dari Frame");}publicvoid mousePressed(MouseEvent me){

TB.setText("Mouse di tekan");}publicvoid mouseReleased(MouseEvent me){

TB.setText("Mouse Tidak Ditekan");}publicvoid mouseDragged(MouseEvent me){

TB.setText("Mouse di drag dari "+ me.getX()+","+ me.getY());}publicvoid mouseMoved(MouseEvent me){

TB.setText("Mouse dipindah dari "+ me.getX()+","+ me.getY());}

publicstaticvoid main(String[] args){DemoMouse med =new DemoMouse();med.launchFrame();

}

87

Gambar 4. 2 ActionListener Sebelum dan Sesudah di klik

Contoh 2, MouseListener:import java.awt.*;import java.awt.event.*;

publicclass DemoMouse extends Frame implements MouseListener,MouseMotionListener {TextField TB;public DemoMouse(){super("Demo MouseListener");

TB =new TextField(60);addMouseListener(this);

}publicvoid launchFrame(){

add(TB, BorderLayout.SOUTH);setSize(200,200);setVisible(true);

}publicvoid mouseClicked(MouseEvent me){

TB.setText("Mouse di klik");}publicvoid mouseEntered(MouseEvent me){

TB.setText("Mouse Terdapat pada Frame.");}publicvoid mouseExited(MouseEvent me){

TB.setText("Mouse Keluar dari Frame");}publicvoid mousePressed(MouseEvent me){

TB.setText("Mouse di tekan");}publicvoid mouseReleased(MouseEvent me){

TB.setText("Mouse Tidak Ditekan");}publicvoid mouseDragged(MouseEvent me){

TB.setText("Mouse di drag dari "+ me.getX()+","+ me.getY());}publicvoid mouseMoved(MouseEvent me){

TB.setText("Mouse dipindah dari "+ me.getX()+","+ me.getY());}

publicstaticvoid main(String[] args){DemoMouse med =new DemoMouse();med.launchFrame();

}

Page 177: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

88

}Jika dieksekusi, maka tampilan programnya adalah

Gambar 4. 4 Jika Mouse pada Frame

Contoh 3, KeyListener :import java.awt.*;import java.awt.event.*;import javax.swing.*;

publicclass DemoKey extends JFrame implements KeyListener {private String baris1="";private JTextArea textArea;

public DemoKey(){super("Mencoba Key Event");

textArea =new JTextArea (10,15);textArea.setText("Tekan sembarang tombol di

keyboard...");textArea.setEnabled(false);

Gambar 4. 3 Jika Mouse Keluar

dari Frame

Gambar 4. 5 Jika Mouse di klik Gambar 4. 6 Jika Mouse di tekan

88

}Jika dieksekusi, maka tampilan programnya adalah

Gambar 4. 4 Jika Mouse pada Frame

Contoh 3, KeyListener :import java.awt.*;import java.awt.event.*;import javax.swing.*;

publicclass DemoKey extends JFrame implements KeyListener {private String baris1="";private JTextArea textArea;

public DemoKey(){super("Mencoba Key Event");

textArea =new JTextArea (10,15);textArea.setText("Tekan sembarang tombol di

keyboard...");textArea.setEnabled(false);

Gambar 4. 3 Jika Mouse Keluar

dari Frame

Gambar 4. 5 Jika Mouse di klik Gambar 4. 6 Jika Mouse di tekan

88

}Jika dieksekusi, maka tampilan programnya adalah

Gambar 4. 4 Jika Mouse pada Frame

Contoh 3, KeyListener :import java.awt.*;import java.awt.event.*;import javax.swing.*;

publicclass DemoKey extends JFrame implements KeyListener {private String baris1="";private JTextArea textArea;

public DemoKey(){super("Mencoba Key Event");

textArea =new JTextArea (10,15);textArea.setText("Tekan sembarang tombol di

keyboard...");textArea.setEnabled(false);

Gambar 4. 3 Jika Mouse Keluar

dari Frame

Gambar 4. 5 Jika Mouse di klik Gambar 4. 6 Jika Mouse di tekan

Page 178: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

89

textArea.setDisabledTextColor(Color.BLACK);getContentPane().add(textArea);addKeyListener (this);setSize (300,150);setLocationRelativeTo(null);setVisible(true);

}

publicvoid keyPressed (KeyEvent e){textArea.setText("Tombol yang ditekan : "+

e.getKeyText(e.getKeyCode()));}

publicvoid keyReleased (KeyEvent e){textArea.setText("Tombol yang dilepas : "+

e.getKeyText(e.getKeyCode()));}

publicvoid keyTyped (KeyEvent e){textArea.setText("Tombol yang ditulis : "+

e.getKeyChar());}

publicstaticvoid main (String args[]){DemoKey test =new DemoKey();test.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);

}}

Jika dieksekusi, maka tampilan programnya adalah

Gambar 4. 7 Awal Program dijalankan Gambar 4. 8 Jika Tombol “S” di tekan

Gambar 4. 9 Jika Tombol “S” di lepas

89

textArea.setDisabledTextColor(Color.BLACK);getContentPane().add(textArea);addKeyListener (this);setSize (300,150);setLocationRelativeTo(null);setVisible(true);

}

publicvoid keyPressed (KeyEvent e){textArea.setText("Tombol yang ditekan : "+

e.getKeyText(e.getKeyCode()));}

publicvoid keyReleased (KeyEvent e){textArea.setText("Tombol yang dilepas : "+

e.getKeyText(e.getKeyCode()));}

publicvoid keyTyped (KeyEvent e){textArea.setText("Tombol yang ditulis : "+

e.getKeyChar());}

publicstaticvoid main (String args[]){DemoKey test =new DemoKey();test.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);

}}

Jika dieksekusi, maka tampilan programnya adalah

Gambar 4. 7 Awal Program dijalankan Gambar 4. 8 Jika Tombol “S” di tekan

Gambar 4. 9 Jika Tombol “S” di lepas

89

textArea.setDisabledTextColor(Color.BLACK);getContentPane().add(textArea);addKeyListener (this);setSize (300,150);setLocationRelativeTo(null);setVisible(true);

}

publicvoid keyPressed (KeyEvent e){textArea.setText("Tombol yang ditekan : "+

e.getKeyText(e.getKeyCode()));}

publicvoid keyReleased (KeyEvent e){textArea.setText("Tombol yang dilepas : "+

e.getKeyText(e.getKeyCode()));}

publicvoid keyTyped (KeyEvent e){textArea.setText("Tombol yang ditulis : "+

e.getKeyChar());}

publicstaticvoid main (String args[]){DemoKey test =new DemoKey();test.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);

}}

Jika dieksekusi, maka tampilan programnya adalah

Gambar 4. 7 Awal Program dijalankan Gambar 4. 8 Jika Tombol “S” di tekan

Gambar 4. 9 Jika Tombol “S” di lepas

Page 179: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

90

D. Aktivitas Pembelajaran1. Buka project Latihan yang sudah dibuat pada Kegiatan

Pembelajaran 32. Import komponen awt.event.* dan komponen swing pada project.

Pada tampilan desain, pilih bagian source dan tambahkan syntax berikut

Gambar 4. 10 Mengakses menu source

Letakkan syntax dibawah ini pada baris paling awal dari project yang di

buat, hal ini dimaksudkan untuk mengimport komponen AWT dan Swing

sehingga operasi dapat dilakukan dengan baikimport java.awt.event.*;import javax.swing.*;import javax.swing.table.*;

3. Buat suatu fungsi yang dapat melakukan validasi input harus berupaangka. Letakkan fungsi tersebut diatas konstruktor fungsi utama. Source

code untuk validasi tersebut adalahpublicvoid FilterHanyaAngka(java.awt.event.KeyEvent evt){char c = evt.getKeyChar();if(!((Character.isDigit(c)||(c == KeyEvent.VK_BACK_SPACE)||(c== KeyEvent.VK_DELETE))))

{JOptionPane.showMessageDialog(null,"Harus Angka");evt.consume();

}}

4. Buat suatu fungsi yang dapat melakukan validasi input harus berupahuruf. Letakkan fungsi tersebut dibawah method FilterHanyaAngka.

Source code untuk validasi tersebut adalah

90

D. Aktivitas Pembelajaran1. Buka project Latihan yang sudah dibuat pada Kegiatan

Pembelajaran 32. Import komponen awt.event.* dan komponen swing pada project.

Pada tampilan desain, pilih bagian source dan tambahkan syntax berikut

Gambar 4. 10 Mengakses menu source

Letakkan syntax dibawah ini pada baris paling awal dari project yang di

buat, hal ini dimaksudkan untuk mengimport komponen AWT dan Swing

sehingga operasi dapat dilakukan dengan baikimport java.awt.event.*;import javax.swing.*;import javax.swing.table.*;

3. Buat suatu fungsi yang dapat melakukan validasi input harus berupaangka. Letakkan fungsi tersebut diatas konstruktor fungsi utama. Source

code untuk validasi tersebut adalahpublicvoid FilterHanyaAngka(java.awt.event.KeyEvent evt){char c = evt.getKeyChar();if(!((Character.isDigit(c)||(c == KeyEvent.VK_BACK_SPACE)||(c== KeyEvent.VK_DELETE))))

{JOptionPane.showMessageDialog(null,"Harus Angka");evt.consume();

}}

4. Buat suatu fungsi yang dapat melakukan validasi input harus berupahuruf. Letakkan fungsi tersebut dibawah method FilterHanyaAngka.

Source code untuk validasi tersebut adalah

90

D. Aktivitas Pembelajaran1. Buka project Latihan yang sudah dibuat pada Kegiatan

Pembelajaran 32. Import komponen awt.event.* dan komponen swing pada project.

Pada tampilan desain, pilih bagian source dan tambahkan syntax berikut

Gambar 4. 10 Mengakses menu source

Letakkan syntax dibawah ini pada baris paling awal dari project yang di

buat, hal ini dimaksudkan untuk mengimport komponen AWT dan Swing

sehingga operasi dapat dilakukan dengan baikimport java.awt.event.*;import javax.swing.*;import javax.swing.table.*;

3. Buat suatu fungsi yang dapat melakukan validasi input harus berupaangka. Letakkan fungsi tersebut diatas konstruktor fungsi utama. Source

code untuk validasi tersebut adalahpublicvoid FilterHanyaAngka(java.awt.event.KeyEvent evt){char c = evt.getKeyChar();if(!((Character.isDigit(c)||(c == KeyEvent.VK_BACK_SPACE)||(c== KeyEvent.VK_DELETE))))

{JOptionPane.showMessageDialog(null,"Harus Angka");evt.consume();

}}

4. Buat suatu fungsi yang dapat melakukan validasi input harus berupahuruf. Letakkan fungsi tersebut dibawah method FilterHanyaAngka.

Source code untuk validasi tersebut adalah

Page 180: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

91

publicvoid FilterHanyaAngka(java.awt.event.KeyEvent evt){char c = evt.getKeyChar();if(((Character.isDigit(c)||(c == KeyEvent.VK_BACK_SPACE)||(c== KeyEvent.VK_DELETE))))

{JOptionPane.showMessageDialog(null,"Harus Huruf");evt.consume();

}}

5. Berikan suatu event pada komponen Text Field NISKlik kanan komponen TextField NIS event KeyTyped

Gambar 4. 11 Mengakses event keyTyped Text Field

Tambahkan kode hingga method tersebut seperti berikutprivatevoid nis_siswaKeyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt){// TODO add your handling code here:

FilterHanyaAngka(evt);//kode yang ditambahkan}

6. Berikan suatu event pada komponen Text Field Nama.Klik kanan komponen TextField Nama event KeyTyped Masukan

kode berikutprivatevoid nama_siswaKeyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt){// TODO add your handling code here:

FilterHanyaHuruf(evt);}

91

publicvoid FilterHanyaAngka(java.awt.event.KeyEvent evt){char c = evt.getKeyChar();if(((Character.isDigit(c)||(c == KeyEvent.VK_BACK_SPACE)||(c== KeyEvent.VK_DELETE))))

{JOptionPane.showMessageDialog(null,"Harus Huruf");evt.consume();

}}

5. Berikan suatu event pada komponen Text Field NISKlik kanan komponen TextField NIS event KeyTyped

Gambar 4. 11 Mengakses event keyTyped Text Field

Tambahkan kode hingga method tersebut seperti berikutprivatevoid nis_siswaKeyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt){// TODO add your handling code here:

FilterHanyaAngka(evt);//kode yang ditambahkan}

6. Berikan suatu event pada komponen Text Field Nama.Klik kanan komponen TextField Nama event KeyTyped Masukan

kode berikutprivatevoid nama_siswaKeyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt){// TODO add your handling code here:

FilterHanyaHuruf(evt);}

91

publicvoid FilterHanyaAngka(java.awt.event.KeyEvent evt){char c = evt.getKeyChar();if(((Character.isDigit(c)||(c == KeyEvent.VK_BACK_SPACE)||(c== KeyEvent.VK_DELETE))))

{JOptionPane.showMessageDialog(null,"Harus Huruf");evt.consume();

}}

5. Berikan suatu event pada komponen Text Field NISKlik kanan komponen TextField NIS event KeyTyped

Gambar 4. 11 Mengakses event keyTyped Text Field

Tambahkan kode hingga method tersebut seperti berikutprivatevoid nis_siswaKeyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt){// TODO add your handling code here:

FilterHanyaAngka(evt);//kode yang ditambahkan}

6. Berikan suatu event pada komponen Text Field Nama.Klik kanan komponen TextField Nama event KeyTyped Masukan

kode berikutprivatevoid nama_siswaKeyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt){// TODO add your handling code here:

FilterHanyaHuruf(evt);}

Page 181: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

92

7. Berikan suatu event pada komponen Text Field NilaiKlik kanan komponen TextField Nilai event KeyTyped Masukankode berikutprivatevoid nilai_siswaKeyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt){// TODO add your handling code here:

FilterHanyaAngka(evt);}

8. Berikan suatu event pada komponen ButtonKlik kanan komponen Button simpan event actionPerformed

Gambar 4. 12 Memberikan event pada Button Simpan

Masukan kode berikutprivatevoid jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEventevt){

DefaultTableModel model =(DefaultTableModel)jTable3.getModel();

String row[]={ nis_siswa.getText(),nama_siswa.getText(),nilai_siswa.getText()};

model.addRow(row);}

9. Atur jumlah baris pada tabel sejumlah 0 barisMasuk ke tab Desain Klik Kanan Tabel Table ContentsRow set

menjadi 0Close

Gambar 4. 13 Pengaturan jumlah baris menjadi 0

92

7. Berikan suatu event pada komponen Text Field NilaiKlik kanan komponen TextField Nilai event KeyTyped Masukankode berikutprivatevoid nilai_siswaKeyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt){// TODO add your handling code here:

FilterHanyaAngka(evt);}

8. Berikan suatu event pada komponen ButtonKlik kanan komponen Button simpan event actionPerformed

Gambar 4. 12 Memberikan event pada Button Simpan

Masukan kode berikutprivatevoid jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEventevt){

DefaultTableModel model =(DefaultTableModel)jTable3.getModel();

String row[]={ nis_siswa.getText(),nama_siswa.getText(),nilai_siswa.getText()};

model.addRow(row);}

9. Atur jumlah baris pada tabel sejumlah 0 barisMasuk ke tab Desain Klik Kanan Tabel Table ContentsRow set

menjadi 0Close

Gambar 4. 13 Pengaturan jumlah baris menjadi 0

92

7. Berikan suatu event pada komponen Text Field NilaiKlik kanan komponen TextField Nilai event KeyTyped Masukankode berikutprivatevoid nilai_siswaKeyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt){// TODO add your handling code here:

FilterHanyaAngka(evt);}

8. Berikan suatu event pada komponen ButtonKlik kanan komponen Button simpan event actionPerformed

Gambar 4. 12 Memberikan event pada Button Simpan

Masukan kode berikutprivatevoid jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEventevt){

DefaultTableModel model =(DefaultTableModel)jTable3.getModel();

String row[]={ nis_siswa.getText(),nama_siswa.getText(),nilai_siswa.getText()};

model.addRow(row);}

9. Atur jumlah baris pada tabel sejumlah 0 barisMasuk ke tab Desain Klik Kanan Tabel Table ContentsRow set

menjadi 0Close

Gambar 4. 13 Pengaturan jumlah baris menjadi 0

Page 182: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

93

10. Kompilasi Program yang dibuat11. Cek Validasi Input yang diberikan

Validasi input ini merupakan pemanggilan method FilterHanyaAngka dan

FilterHanyaHuruf. Sehingga input yang diberikan oleh user sesuai dengan

permintaan program.

12. Jika pada Field nis_siswa ditekan tombol “a” pada keyboard makaakan menampilkan output message box seperti berikut

Gambar 4. 14 Validasi Input NIS

13. jika pada Field nama_siswa ditekan angka 1--9 pada keyboard makaakan menampilkan output message box seperti berikut

Gambar 4. 15 Validasi Input Nama

14. jika pada Field nilai_siswa ditekan tombol “a” pada keyboard makaakan menampilkan output message box seperti berikut

Gambar 4. 16 Validasi Input Nilai

15. Lakukan input data dan tekan tombol Simpan

93

10. Kompilasi Program yang dibuat11. Cek Validasi Input yang diberikan

Validasi input ini merupakan pemanggilan method FilterHanyaAngka dan

FilterHanyaHuruf. Sehingga input yang diberikan oleh user sesuai dengan

permintaan program.

12. Jika pada Field nis_siswa ditekan tombol “a” pada keyboard makaakan menampilkan output message box seperti berikut

Gambar 4. 14 Validasi Input NIS

13. jika pada Field nama_siswa ditekan angka 1--9 pada keyboard makaakan menampilkan output message box seperti berikut

Gambar 4. 15 Validasi Input Nama

14. jika pada Field nilai_siswa ditekan tombol “a” pada keyboard makaakan menampilkan output message box seperti berikut

Gambar 4. 16 Validasi Input Nilai

15. Lakukan input data dan tekan tombol Simpan

93

10. Kompilasi Program yang dibuat11. Cek Validasi Input yang diberikan

Validasi input ini merupakan pemanggilan method FilterHanyaAngka dan

FilterHanyaHuruf. Sehingga input yang diberikan oleh user sesuai dengan

permintaan program.

12. Jika pada Field nis_siswa ditekan tombol “a” pada keyboard makaakan menampilkan output message box seperti berikut

Gambar 4. 14 Validasi Input NIS

13. jika pada Field nama_siswa ditekan angka 1--9 pada keyboard makaakan menampilkan output message box seperti berikut

Gambar 4. 15 Validasi Input Nama

14. jika pada Field nilai_siswa ditekan tombol “a” pada keyboard makaakan menampilkan output message box seperti berikut

Gambar 4. 16 Validasi Input Nilai

15. Lakukan input data dan tekan tombol Simpan

Page 183: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

94

Gambar 4. 17 Data yang di inputkan

16. Melihat data input pada tabel

Gambar 4. 18 Tampilan Data Berhasil di input pada Tabel

E. Latihan/Kasus /TugasBerikan suatu event pada setiap tombol kalkulator GUI yang sudah dibuat pada Kegiatan Pembelajaran 3 agar dapat berfungsi dengan baik.

F. RangkumanEvent handling merupakan suatu proses penanganan interaksi yang

diberikan pada aplikasi, dimana penanganan tersebut berupa pemberian respon

terhadap input yang ada. Pada bahasa JAVA, mekanisme event handlingtentang

bagaimana program merespon input user dikenal dengan istilah Delegation of

Event Model. Pada Delegation of Event Model, terdapat 3 bagian utama yaitu:

94

Gambar 4. 17 Data yang di inputkan

16. Melihat data input pada tabel

Gambar 4. 18 Tampilan Data Berhasil di input pada Tabel

E. Latihan/Kasus /TugasBerikan suatu event pada setiap tombol kalkulator GUI yang sudah dibuat pada Kegiatan Pembelajaran 3 agar dapat berfungsi dengan baik.

F. RangkumanEvent handling merupakan suatu proses penanganan interaksi yang

diberikan pada aplikasi, dimana penanganan tersebut berupa pemberian respon

terhadap input yang ada. Pada bahasa JAVA, mekanisme event handlingtentang

bagaimana program merespon input user dikenal dengan istilah Delegation of

Event Model. Pada Delegation of Event Model, terdapat 3 bagian utama yaitu:

94

Gambar 4. 17 Data yang di inputkan

16. Melihat data input pada tabel

Gambar 4. 18 Tampilan Data Berhasil di input pada Tabel

E. Latihan/Kasus /TugasBerikan suatu event pada setiap tombol kalkulator GUI yang sudah dibuat pada Kegiatan Pembelajaran 3 agar dapat berfungsi dengan baik.

F. RangkumanEvent handling merupakan suatu proses penanganan interaksi yang

diberikan pada aplikasi, dimana penanganan tersebut berupa pemberian respon

terhadap input yang ada. Pada bahasa JAVA, mekanisme event handlingtentang

bagaimana program merespon input user dikenal dengan istilah Delegation of

Event Model. Pada Delegation of Event Model, terdapat 3 bagian utama yaitu:

Page 184: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

95

1. Event Source

Event source mengacu pada komponen GUI yang men-generate event.

Sebagai contoh, komponen yang digunakan ialah Button, Checkbox, List,

Choice, dan yang lainnya.

2. Event Listener/Handler

Event listener ini juga berfungsi untuk memberikan reaksi terhadap implus

yang diberikan user pada objek event.

3. Event Object

Event Object berisi semua informasi yang perlu tentang event yang

telah terjadi. Informasi meliputi tipe dari event yang telah terjadi, seperti

ketika mouse telah di-klik. Ada beberapa class event untuk kategori

yang berbeda dari user action. Sebuah event object mempunyai tipe

data tentang salah satu dari class ini. Terdapat beberapa listener yang

sering digunakan oleh para programmer dalam membuat aplikasi GUI,

diantaranya ialah ActionListener, KeyListener dan MouseListener.

G.Umpan Balik dan Tindak Lanjut1. Apakah Anda sudah mampu memberikan action listener pada komponen

GUI yang telah Anda buat dan berapa prosen tingkat pencapaian

kompetensinya?

2. Apakah Anda sudah mampu memberikan key listener pada komponen

GUI yang telah Anda buat dan berapa prosen tingkat pencapaian

kompetensinya?

3. Apakah Anda sudah mampu memberikan key listener pada komponen

GUI yang telah Anda buat dan berapa prosen tingkat pencapaian

kompetensinya?

95

1. Event Source

Event source mengacu pada komponen GUI yang men-generate event.

Sebagai contoh, komponen yang digunakan ialah Button, Checkbox, List,

Choice, dan yang lainnya.

2. Event Listener/Handler

Event listener ini juga berfungsi untuk memberikan reaksi terhadap implus

yang diberikan user pada objek event.

3. Event Object

Event Object berisi semua informasi yang perlu tentang event yang

telah terjadi. Informasi meliputi tipe dari event yang telah terjadi, seperti

ketika mouse telah di-klik. Ada beberapa class event untuk kategori

yang berbeda dari user action. Sebuah event object mempunyai tipe

data tentang salah satu dari class ini. Terdapat beberapa listener yang

sering digunakan oleh para programmer dalam membuat aplikasi GUI,

diantaranya ialah ActionListener, KeyListener dan MouseListener.

G.Umpan Balik dan Tindak Lanjut1. Apakah Anda sudah mampu memberikan action listener pada komponen

GUI yang telah Anda buat dan berapa prosen tingkat pencapaian

kompetensinya?

2. Apakah Anda sudah mampu memberikan key listener pada komponen

GUI yang telah Anda buat dan berapa prosen tingkat pencapaian

kompetensinya?

3. Apakah Anda sudah mampu memberikan key listener pada komponen

GUI yang telah Anda buat dan berapa prosen tingkat pencapaian

kompetensinya?

95

1. Event Source

Event source mengacu pada komponen GUI yang men-generate event.

Sebagai contoh, komponen yang digunakan ialah Button, Checkbox, List,

Choice, dan yang lainnya.

2. Event Listener/Handler

Event listener ini juga berfungsi untuk memberikan reaksi terhadap implus

yang diberikan user pada objek event.

3. Event Object

Event Object berisi semua informasi yang perlu tentang event yang

telah terjadi. Informasi meliputi tipe dari event yang telah terjadi, seperti

ketika mouse telah di-klik. Ada beberapa class event untuk kategori

yang berbeda dari user action. Sebuah event object mempunyai tipe

data tentang salah satu dari class ini. Terdapat beberapa listener yang

sering digunakan oleh para programmer dalam membuat aplikasi GUI,

diantaranya ialah ActionListener, KeyListener dan MouseListener.

G.Umpan Balik dan Tindak Lanjut1. Apakah Anda sudah mampu memberikan action listener pada komponen

GUI yang telah Anda buat dan berapa prosen tingkat pencapaian

kompetensinya?

2. Apakah Anda sudah mampu memberikan key listener pada komponen

GUI yang telah Anda buat dan berapa prosen tingkat pencapaian

kompetensinya?

3. Apakah Anda sudah mampu memberikan key listener pada komponen

GUI yang telah Anda buat dan berapa prosen tingkat pencapaian

kompetensinya?

Page 185: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

96

H. Kunci Jawaban

1. Source Code Program/** To change this license header, choose License Headers in Project

Properties.* To change this template file, choose Tools | Templates* and open the template in the editor.*/

/**** @author Anak Wadung*/

publicclass Kalkulator extends javax.swing.JFrame {String angka;

double jumlah,angka1,angka2;int pilih;

/*** Creates new form Kalkulator*/

public Kalkulator(){initComponents();

}

/*** This method is called from within the constructor to

initialize the form.* WARNING: Do NOT modify this code. The content of this method

is always* regenerated by the Form Editor.*/

@SuppressWarnings("unchecked")// <editor-fold defaultstate="collapsed" desc="Generated Code">privatevoid initComponents(){

jPanel1 =new javax.swing.JPanel();TBisi =new javax.swing.JTextField();jPanel2 =new javax.swing.JPanel();BTN0 =new javax.swing.JButton();BTN1 =new javax.swing.JButton();BTN2 =new javax.swing.JButton();BTN3 =new javax.swing.JButton();BTN4 =new javax.swing.JButton();BTN5 =new javax.swing.JButton();BTN6 =new javax.swing.JButton();BTN7 =new javax.swing.JButton();BTN8 =new javax.swing.JButton();BTN9 =new javax.swing.JButton();BTNClear =new javax.swing.JButton();jPanel3 =new javax.swing.JPanel();

96

H. Kunci Jawaban

1. Source Code Program/** To change this license header, choose License Headers in Project

Properties.* To change this template file, choose Tools | Templates* and open the template in the editor.*/

/**** @author Anak Wadung*/

publicclass Kalkulator extends javax.swing.JFrame {String angka;

double jumlah,angka1,angka2;int pilih;

/*** Creates new form Kalkulator*/

public Kalkulator(){initComponents();

}

/*** This method is called from within the constructor to

initialize the form.* WARNING: Do NOT modify this code. The content of this method

is always* regenerated by the Form Editor.*/

@SuppressWarnings("unchecked")// <editor-fold defaultstate="collapsed" desc="Generated Code">privatevoid initComponents(){

jPanel1 =new javax.swing.JPanel();TBisi =new javax.swing.JTextField();jPanel2 =new javax.swing.JPanel();BTN0 =new javax.swing.JButton();BTN1 =new javax.swing.JButton();BTN2 =new javax.swing.JButton();BTN3 =new javax.swing.JButton();BTN4 =new javax.swing.JButton();BTN5 =new javax.swing.JButton();BTN6 =new javax.swing.JButton();BTN7 =new javax.swing.JButton();BTN8 =new javax.swing.JButton();BTN9 =new javax.swing.JButton();BTNClear =new javax.swing.JButton();jPanel3 =new javax.swing.JPanel();

96

H. Kunci Jawaban

1. Source Code Program/** To change this license header, choose License Headers in Project

Properties.* To change this template file, choose Tools | Templates* and open the template in the editor.*/

/**** @author Anak Wadung*/

publicclass Kalkulator extends javax.swing.JFrame {String angka;

double jumlah,angka1,angka2;int pilih;

/*** Creates new form Kalkulator*/

public Kalkulator(){initComponents();

}

/*** This method is called from within the constructor to

initialize the form.* WARNING: Do NOT modify this code. The content of this method

is always* regenerated by the Form Editor.*/

@SuppressWarnings("unchecked")// <editor-fold defaultstate="collapsed" desc="Generated Code">privatevoid initComponents(){

jPanel1 =new javax.swing.JPanel();TBisi =new javax.swing.JTextField();jPanel2 =new javax.swing.JPanel();BTN0 =new javax.swing.JButton();BTN1 =new javax.swing.JButton();BTN2 =new javax.swing.JButton();BTN3 =new javax.swing.JButton();BTN4 =new javax.swing.JButton();BTN5 =new javax.swing.JButton();BTN6 =new javax.swing.JButton();BTN7 =new javax.swing.JButton();BTN8 =new javax.swing.JButton();BTN9 =new javax.swing.JButton();BTNClear =new javax.swing.JButton();jPanel3 =new javax.swing.JPanel();

Page 186: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

97

BTNplus =new javax.swing.JButton();BTNminus =new javax.swing.JButton();BTNkali =new javax.swing.JButton();BTNbagi =new javax.swing.JButton();BTNsin =new javax.swing.JButton();BTNcos =new javax.swing.JButton();BTNtangen =new javax.swing.JButton();BTNhasil =new javax.swing.JButton();

setDefaultCloseOperation(javax.swing.WindowConstants.EXIT_ON_CLOSE);

setTitle("Kalkulator");setPreferredSize(new java.awt.Dimension(420,300));getContentPane().setLayout(new

org.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteLayout());

jPanel1.setLayout(neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteLayout());

TBisi.setFont(new java.awt.Font("Tahoma",0,14));// NOI18NjPanel1.add(TBisi,new

org.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,20,382,36));

getContentPane().add(jPanel1,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(0,0,402,-1));

jPanel2.setLayout(neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteLayout());

BTN0.setText("0");BTN0.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN0ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN0,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,113,-1,-1));

BTN1.setText("1");BTN1.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN1ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN1,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,79,-1,-1));

BTN2.setText("2");BTN2.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN2ActionPerformed(evt);

}});

97

BTNplus =new javax.swing.JButton();BTNminus =new javax.swing.JButton();BTNkali =new javax.swing.JButton();BTNbagi =new javax.swing.JButton();BTNsin =new javax.swing.JButton();BTNcos =new javax.swing.JButton();BTNtangen =new javax.swing.JButton();BTNhasil =new javax.swing.JButton();

setDefaultCloseOperation(javax.swing.WindowConstants.EXIT_ON_CLOSE);

setTitle("Kalkulator");setPreferredSize(new java.awt.Dimension(420,300));getContentPane().setLayout(new

org.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteLayout());

jPanel1.setLayout(neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteLayout());

TBisi.setFont(new java.awt.Font("Tahoma",0,14));// NOI18NjPanel1.add(TBisi,new

org.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,20,382,36));

getContentPane().add(jPanel1,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(0,0,402,-1));

jPanel2.setLayout(neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteLayout());

BTN0.setText("0");BTN0.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN0ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN0,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,113,-1,-1));

BTN1.setText("1");BTN1.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN1ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN1,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,79,-1,-1));

BTN2.setText("2");BTN2.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN2ActionPerformed(evt);

}});

97

BTNplus =new javax.swing.JButton();BTNminus =new javax.swing.JButton();BTNkali =new javax.swing.JButton();BTNbagi =new javax.swing.JButton();BTNsin =new javax.swing.JButton();BTNcos =new javax.swing.JButton();BTNtangen =new javax.swing.JButton();BTNhasil =new javax.swing.JButton();

setDefaultCloseOperation(javax.swing.WindowConstants.EXIT_ON_CLOSE);

setTitle("Kalkulator");setPreferredSize(new java.awt.Dimension(420,300));getContentPane().setLayout(new

org.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteLayout());

jPanel1.setLayout(neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteLayout());

TBisi.setFont(new java.awt.Font("Tahoma",0,14));// NOI18NjPanel1.add(TBisi,new

org.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,20,382,36));

getContentPane().add(jPanel1,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(0,0,402,-1));

jPanel2.setLayout(neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteLayout());

BTN0.setText("0");BTN0.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN0ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN0,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,113,-1,-1));

BTN1.setText("1");BTN1.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN1ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN1,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,79,-1,-1));

BTN2.setText("2");BTN2.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN2ActionPerformed(evt);

}});

Page 187: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

98

jPanel2.add(BTN2,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(59,79,-1,-1));

BTN3.setText("3");BTN3.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN3ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN3,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(108,79,-1,-1));

BTN4.setText("4");BTN4.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN4ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN4,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,45,-1,-1));

BTN5.setText("5");BTN5.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN5ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN5,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(59,45,-1,-1));

BTN6.setText("6");BTN6.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN6ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN6,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(108,45,-1,-1));

BTN7.setText("7");BTN7.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN7ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN7,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,11,-1,-1));

BTN8.setText("8");BTN8.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN8ActionPerformed(evt);

}});

98

jPanel2.add(BTN2,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(59,79,-1,-1));

BTN3.setText("3");BTN3.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN3ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN3,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(108,79,-1,-1));

BTN4.setText("4");BTN4.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN4ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN4,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,45,-1,-1));

BTN5.setText("5");BTN5.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN5ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN5,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(59,45,-1,-1));

BTN6.setText("6");BTN6.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN6ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN6,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(108,45,-1,-1));

BTN7.setText("7");BTN7.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN7ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN7,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,11,-1,-1));

BTN8.setText("8");BTN8.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN8ActionPerformed(evt);

}});

98

jPanel2.add(BTN2,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(59,79,-1,-1));

BTN3.setText("3");BTN3.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN3ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN3,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(108,79,-1,-1));

BTN4.setText("4");BTN4.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN4ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN4,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,45,-1,-1));

BTN5.setText("5");BTN5.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN5ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN5,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(59,45,-1,-1));

BTN6.setText("6");BTN6.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN6ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN6,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(108,45,-1,-1));

BTN7.setText("7");BTN7.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN7ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN7,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,11,-1,-1));

BTN8.setText("8");BTN8.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN8ActionPerformed(evt);

}});

Page 188: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

99

jPanel2.add(BTN8,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(59,11,-1,-1));

BTN9.setText("9");BTN9.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN9ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN9,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(108,11,-1,-1));

BTNClear.setText("Clear");BTNClear.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNClearActionPerformed(evt);}});

jPanel2.add(BTNClear,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(57,113,90,-1));

getContentPane().add(jPanel2,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(20,80,-1,-1));

jPanel3.setLayout(neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteLayout());

BTNplus.setText("+");BTNplus.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNplusActionPerformed(evt);}});

jPanel3.add(BTNplus,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,11,40,-1));

BTNminus.setText("-");BTNminus.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNminusActionPerformed(evt);}});

jPanel3.add(BTNminus,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,40,41,-1));

BTNkali.setText("X");BTNkali.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNkaliActionPerformed(evt);}

99

jPanel2.add(BTN8,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(59,11,-1,-1));

BTN9.setText("9");BTN9.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN9ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN9,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(108,11,-1,-1));

BTNClear.setText("Clear");BTNClear.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNClearActionPerformed(evt);}});

jPanel2.add(BTNClear,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(57,113,90,-1));

getContentPane().add(jPanel2,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(20,80,-1,-1));

jPanel3.setLayout(neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteLayout());

BTNplus.setText("+");BTNplus.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNplusActionPerformed(evt);}});

jPanel3.add(BTNplus,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,11,40,-1));

BTNminus.setText("-");BTNminus.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNminusActionPerformed(evt);}});

jPanel3.add(BTNminus,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,40,41,-1));

BTNkali.setText("X");BTNkali.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNkaliActionPerformed(evt);}

99

jPanel2.add(BTN8,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(59,11,-1,-1));

BTN9.setText("9");BTN9.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener(){

publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){BTN9ActionPerformed(evt);

}});

jPanel2.add(BTN9,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(108,11,-1,-1));

BTNClear.setText("Clear");BTNClear.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNClearActionPerformed(evt);}});

jPanel2.add(BTNClear,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(57,113,90,-1));

getContentPane().add(jPanel2,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(20,80,-1,-1));

jPanel3.setLayout(neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteLayout());

BTNplus.setText("+");BTNplus.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNplusActionPerformed(evt);}});

jPanel3.add(BTNplus,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,11,40,-1));

BTNminus.setText("-");BTNminus.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNminusActionPerformed(evt);}});

jPanel3.add(BTNminus,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,40,41,-1));

BTNkali.setText("X");BTNkali.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNkaliActionPerformed(evt);}

Page 189: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

100

});jPanel3.add(BTNkali,new

org.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,74,41,-1));

BTNbagi.setText("/");BTNbagi.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNbagiActionPerformed(evt);}});

jPanel3.add(BTNbagi,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,103,41,-1));

BTNsin.setText("Sin");BTNsin.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNsinActionPerformed(evt);}});

jPanel3.add(BTNsin,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(69,11,51,37));

BTNcos.setText("Cos");

BTNcos.addActionListener(newjava.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNcosActionPerformed(evt);}});

jPanel3.add(BTNcos,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(69,54,-1,37));

BTNtangen.setText("Tg");BTNtangen.setToolTipText("");BTNtangen.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNtangenActionPerformed(evt);}});

jPanel3.add(BTNtangen,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(67,103,53,-1));

BTNhasil.setText("Hasil");BTNhasil.setToolTipText("");BTNhasil.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNhasilActionPerformed(evt);}});

jPanel3.add(BTNhasil,new

100

});jPanel3.add(BTNkali,new

org.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,74,41,-1));

BTNbagi.setText("/");BTNbagi.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNbagiActionPerformed(evt);}});

jPanel3.add(BTNbagi,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,103,41,-1));

BTNsin.setText("Sin");BTNsin.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNsinActionPerformed(evt);}});

jPanel3.add(BTNsin,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(69,11,51,37));

BTNcos.setText("Cos");

BTNcos.addActionListener(newjava.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNcosActionPerformed(evt);}});

jPanel3.add(BTNcos,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(69,54,-1,37));

BTNtangen.setText("Tg");BTNtangen.setToolTipText("");BTNtangen.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNtangenActionPerformed(evt);}});

jPanel3.add(BTNtangen,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(67,103,53,-1));

BTNhasil.setText("Hasil");BTNhasil.setToolTipText("");BTNhasil.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNhasilActionPerformed(evt);}});

jPanel3.add(BTNhasil,new

100

});jPanel3.add(BTNkali,new

org.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,74,41,-1));

BTNbagi.setText("/");BTNbagi.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNbagiActionPerformed(evt);}});

jPanel3.add(BTNbagi,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(10,103,41,-1));

BTNsin.setText("Sin");BTNsin.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNsinActionPerformed(evt);}});

jPanel3.add(BTNsin,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(69,11,51,37));

BTNcos.setText("Cos");

BTNcos.addActionListener(newjava.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNcosActionPerformed(evt);}});

jPanel3.add(BTNcos,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(69,54,-1,37));

BTNtangen.setText("Tg");BTNtangen.setToolTipText("");BTNtangen.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNtangenActionPerformed(evt);}});

jPanel3.add(BTNtangen,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(67,103,53,-1));

BTNhasil.setText("Hasil");BTNhasil.setToolTipText("");BTNhasil.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener(){publicvoid actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

BTNhasilActionPerformed(evt);}});

jPanel3.add(BTNhasil,new

Page 190: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

101

org.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(130,10,-1,122));

getContentPane().add(jPanel3,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(181,78,-1,140));

pack();}// </editor-fold>

privatevoid BTN0ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="0";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="1";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="2";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN3ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="3";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN4ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="4";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN5ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="5";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN6ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="6";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN7ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="7";TBisi.setText(angka);

101

org.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(130,10,-1,122));

getContentPane().add(jPanel3,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(181,78,-1,140));

pack();}// </editor-fold>

privatevoid BTN0ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="0";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="1";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="2";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN3ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="3";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN4ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="4";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN5ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="5";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN6ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="6";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN7ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="7";TBisi.setText(angka);

101

org.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(130,10,-1,122));

getContentPane().add(jPanel3,neworg.netbeans.lib.awtextra.AbsoluteConstraints(181,78,-1,140));

pack();}// </editor-fold>

privatevoid BTN0ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="0";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="1";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="2";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN3ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="3";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN4ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="4";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN5ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="5";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN6ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="6";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN7ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="7";TBisi.setText(angka);

Page 191: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

102

}

privatevoid BTN8ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="8";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN9ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="9";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTNClearActionPerformed(java.awt.event.ActionEventevt){// TODO add your handling code here:

TBisi.setText("");angka1=0.0;angka2=0.0;jumlah=0.0;angka="";

}

privatevoid BTNplusActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka1=Double.parseDouble(angka);TBisi.setText("+");angka="";pilih=1;

}

privatevoid BTNminusActionPerformed(java.awt.event.ActionEventevt){// TODO add your handling code here:

angka1=Double.parseDouble(angka);TBisi.setText("-");angka="";pilih=2;

}

privatevoid BTNkaliActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka1=Double.parseDouble(angka);TBisi.setText("X");angka="";pilih=3;

}

privatevoid BTNbagiActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka1=Double.parseDouble(angka);TBisi.setText("/");angka="";

102

}

privatevoid BTN8ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="8";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN9ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="9";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTNClearActionPerformed(java.awt.event.ActionEventevt){// TODO add your handling code here:

TBisi.setText("");angka1=0.0;angka2=0.0;jumlah=0.0;angka="";

}

privatevoid BTNplusActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka1=Double.parseDouble(angka);TBisi.setText("+");angka="";pilih=1;

}

privatevoid BTNminusActionPerformed(java.awt.event.ActionEventevt){// TODO add your handling code here:

angka1=Double.parseDouble(angka);TBisi.setText("-");angka="";pilih=2;

}

privatevoid BTNkaliActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka1=Double.parseDouble(angka);TBisi.setText("X");angka="";pilih=3;

}

privatevoid BTNbagiActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka1=Double.parseDouble(angka);TBisi.setText("/");angka="";

102

}

privatevoid BTN8ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="8";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTN9ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka +="9";TBisi.setText(angka);

}

privatevoid BTNClearActionPerformed(java.awt.event.ActionEventevt){// TODO add your handling code here:

TBisi.setText("");angka1=0.0;angka2=0.0;jumlah=0.0;angka="";

}

privatevoid BTNplusActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka1=Double.parseDouble(angka);TBisi.setText("+");angka="";pilih=1;

}

privatevoid BTNminusActionPerformed(java.awt.event.ActionEventevt){// TODO add your handling code here:

angka1=Double.parseDouble(angka);TBisi.setText("-");angka="";pilih=2;

}

privatevoid BTNkaliActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka1=Double.parseDouble(angka);TBisi.setText("X");angka="";pilih=3;

}

privatevoid BTNbagiActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

angka1=Double.parseDouble(angka);TBisi.setText("/");angka="";

Page 192: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

103

pilih=4;}

privatevoid BTNhasilActionPerformed(java.awt.event.ActionEventevt){// TODO add your handling code here:switch(pilih){case1:

angka2 = Double.parseDouble(angka);jumlah = angka1 + angka2;angka = Double.toString(jumlah);TBisi.setText(angka);

break;case2:

angka2 = Double.parseDouble(angka);jumlah = angka1 - angka2;angka = Double.toString(jumlah);TBisi.setText(angka);

break;case3:

angka2 = Double.parseDouble(angka);jumlah = angka1 * angka2;angka = Double.toString(jumlah);TBisi.setText(angka);

break;case4:

angka2 = Double.parseDouble(angka);jumlah = angka1 / angka2;angka = Double.toString(jumlah);TBisi.setText(angka);

break;case5:

// TBisi.setText(angka);break;case6:

angka2 = Double.parseDouble(angka);jumlah = angka1 * angka2;angka = Double.toString(jumlah);TBisi.setText(angka);

break;case7:

angka2 = Double.parseDouble(angka);jumlah = angka1 / angka2;angka = Double.toString(jumlah);TBisi.setText(angka);

break;default:break;}

}

privatevoid BTNsinActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

103

pilih=4;}

privatevoid BTNhasilActionPerformed(java.awt.event.ActionEventevt){// TODO add your handling code here:switch(pilih){case1:

angka2 = Double.parseDouble(angka);jumlah = angka1 + angka2;angka = Double.toString(jumlah);TBisi.setText(angka);

break;case2:

angka2 = Double.parseDouble(angka);jumlah = angka1 - angka2;angka = Double.toString(jumlah);TBisi.setText(angka);

break;case3:

angka2 = Double.parseDouble(angka);jumlah = angka1 * angka2;angka = Double.toString(jumlah);TBisi.setText(angka);

break;case4:

angka2 = Double.parseDouble(angka);jumlah = angka1 / angka2;angka = Double.toString(jumlah);TBisi.setText(angka);

break;case5:

// TBisi.setText(angka);break;case6:

angka2 = Double.parseDouble(angka);jumlah = angka1 * angka2;angka = Double.toString(jumlah);TBisi.setText(angka);

break;case7:

angka2 = Double.parseDouble(angka);jumlah = angka1 / angka2;angka = Double.toString(jumlah);TBisi.setText(angka);

break;default:break;}

}

privatevoid BTNsinActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

103

pilih=4;}

privatevoid BTNhasilActionPerformed(java.awt.event.ActionEventevt){// TODO add your handling code here:switch(pilih){case1:

angka2 = Double.parseDouble(angka);jumlah = angka1 + angka2;angka = Double.toString(jumlah);TBisi.setText(angka);

break;case2:

angka2 = Double.parseDouble(angka);jumlah = angka1 - angka2;angka = Double.toString(jumlah);TBisi.setText(angka);

break;case3:

angka2 = Double.parseDouble(angka);jumlah = angka1 * angka2;angka = Double.toString(jumlah);TBisi.setText(angka);

break;case4:

angka2 = Double.parseDouble(angka);jumlah = angka1 / angka2;angka = Double.toString(jumlah);TBisi.setText(angka);

break;case5:

// TBisi.setText(angka);break;case6:

angka2 = Double.parseDouble(angka);jumlah = angka1 * angka2;angka = Double.toString(jumlah);TBisi.setText(angka);

break;case7:

angka2 = Double.parseDouble(angka);jumlah = angka1 / angka2;angka = Double.toString(jumlah);TBisi.setText(angka);

break;default:break;}

}

privatevoid BTNsinActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){

Page 193: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

104

// TODO add your handling code here:String sin = TBisi.getText();

double derajat = Double.parseDouble(sin);double pi = Math.PI;//dalam bentuk degrees//double hasil = Math.sin(derajat * pi/180);

TBisi.setText(Double.toString(hasil));}

privatevoid BTNcosActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

String cos = TBisi.getText();double derajat = Double.parseDouble(cos);double pi = Math.PI;//dalam bentuk degrees//double hasil = Math.cos(derajat * pi/180);

TBisi.setText(Double.toString(hasil));}

privatevoid BTNtangenActionPerformed(java.awt.event.ActionEventevt){// TODO add your handling code here:

String tan = TBisi.getText();double derajat = Double.parseDouble(tan);double pi = Math.PI;//dalam bentuk degrees//double hasil = Math.tan(derajat * pi/180);

TBisi.setText(Double.toString(hasil));}

/*** @param args the command line arguments*/

publicstaticvoid main(String args[]){/* Set the Nimbus look and feel *///<editor-fold defaultstate="collapsed" desc=" Look and feelsetting code (optional) ">/* If Nimbus (introduced in Java SE 6) is not available, stay withthe default look and feel.

* For details seehttp://download.oracle.com/javase/tutorial/uiswing/lookandfeel/plaf.html

*/try{for(javax.swing.UIManager.LookAndFeelInfo info :javax.swing.UIManager.getInstalledLookAndFeels()){if("Nimbus".equals(info.getName())){

javax.swing.UIManager.setLookAndFeel(info.getClassName());break;}}}catch(ClassNotFoundException ex){

104

// TODO add your handling code here:String sin = TBisi.getText();

double derajat = Double.parseDouble(sin);double pi = Math.PI;//dalam bentuk degrees//double hasil = Math.sin(derajat * pi/180);

TBisi.setText(Double.toString(hasil));}

privatevoid BTNcosActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

String cos = TBisi.getText();double derajat = Double.parseDouble(cos);double pi = Math.PI;//dalam bentuk degrees//double hasil = Math.cos(derajat * pi/180);

TBisi.setText(Double.toString(hasil));}

privatevoid BTNtangenActionPerformed(java.awt.event.ActionEventevt){// TODO add your handling code here:

String tan = TBisi.getText();double derajat = Double.parseDouble(tan);double pi = Math.PI;//dalam bentuk degrees//double hasil = Math.tan(derajat * pi/180);

TBisi.setText(Double.toString(hasil));}

/*** @param args the command line arguments*/

publicstaticvoid main(String args[]){/* Set the Nimbus look and feel *///<editor-fold defaultstate="collapsed" desc=" Look and feelsetting code (optional) ">/* If Nimbus (introduced in Java SE 6) is not available, stay withthe default look and feel.

* For details seehttp://download.oracle.com/javase/tutorial/uiswing/lookandfeel/plaf.html

*/try{for(javax.swing.UIManager.LookAndFeelInfo info :javax.swing.UIManager.getInstalledLookAndFeels()){if("Nimbus".equals(info.getName())){

javax.swing.UIManager.setLookAndFeel(info.getClassName());break;}}}catch(ClassNotFoundException ex){

104

// TODO add your handling code here:String sin = TBisi.getText();

double derajat = Double.parseDouble(sin);double pi = Math.PI;//dalam bentuk degrees//double hasil = Math.sin(derajat * pi/180);

TBisi.setText(Double.toString(hasil));}

privatevoid BTNcosActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){// TODO add your handling code here:

String cos = TBisi.getText();double derajat = Double.parseDouble(cos);double pi = Math.PI;//dalam bentuk degrees//double hasil = Math.cos(derajat * pi/180);

TBisi.setText(Double.toString(hasil));}

privatevoid BTNtangenActionPerformed(java.awt.event.ActionEventevt){// TODO add your handling code here:

String tan = TBisi.getText();double derajat = Double.parseDouble(tan);double pi = Math.PI;//dalam bentuk degrees//double hasil = Math.tan(derajat * pi/180);

TBisi.setText(Double.toString(hasil));}

/*** @param args the command line arguments*/

publicstaticvoid main(String args[]){/* Set the Nimbus look and feel *///<editor-fold defaultstate="collapsed" desc=" Look and feelsetting code (optional) ">/* If Nimbus (introduced in Java SE 6) is not available, stay withthe default look and feel.

* For details seehttp://download.oracle.com/javase/tutorial/uiswing/lookandfeel/plaf.html

*/try{for(javax.swing.UIManager.LookAndFeelInfo info :javax.swing.UIManager.getInstalledLookAndFeels()){if("Nimbus".equals(info.getName())){

javax.swing.UIManager.setLookAndFeel(info.getClassName());break;}}}catch(ClassNotFoundException ex){

Page 194: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

105

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}catch(InstantiationException ex){

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}catch(IllegalAccessException ex){

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}catch(javax.swing.UnsupportedLookAndFeelException ex){

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}//</editor-fold>

/* Create and display the form */java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable(){

publicvoid run(){new Kalkulator().setVisible(true);}});}

// Variables declaration - do not modifyprivate javax.swing.JButton BTN0;private javax.swing.JButton BTN1;private javax.swing.JButton BTN2;private javax.swing.JButton BTN3;private javax.swing.JButton BTN4;private javax.swing.JButton BTN5;private javax.swing.JButton BTN6;private javax.swing.JButton BTN7;private javax.swing.JButton BTN8;private javax.swing.JButton BTN9;private javax.swing.JButton BTNClear;private javax.swing.JButton BTNbagi;private javax.swing.JButton BTNcos;private javax.swing.JButton BTNhasil;private javax.swing.JButton BTNkali;private javax.swing.JButton BTNminus;private javax.swing.JButton BTNplus;private javax.swing.JButton BTNsin;private javax.swing.JButton BTNtangen;private javax.swing.JTextField TBisi;private javax.swing.JPanel jPanel1;private javax.swing.JPanel jPanel2;private javax.swing.JPanel jPanel3;// End of variables declaration}

105

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}catch(InstantiationException ex){

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}catch(IllegalAccessException ex){

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}catch(javax.swing.UnsupportedLookAndFeelException ex){

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}//</editor-fold>

/* Create and display the form */java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable(){

publicvoid run(){new Kalkulator().setVisible(true);}});}

// Variables declaration - do not modifyprivate javax.swing.JButton BTN0;private javax.swing.JButton BTN1;private javax.swing.JButton BTN2;private javax.swing.JButton BTN3;private javax.swing.JButton BTN4;private javax.swing.JButton BTN5;private javax.swing.JButton BTN6;private javax.swing.JButton BTN7;private javax.swing.JButton BTN8;private javax.swing.JButton BTN9;private javax.swing.JButton BTNClear;private javax.swing.JButton BTNbagi;private javax.swing.JButton BTNcos;private javax.swing.JButton BTNhasil;private javax.swing.JButton BTNkali;private javax.swing.JButton BTNminus;private javax.swing.JButton BTNplus;private javax.swing.JButton BTNsin;private javax.swing.JButton BTNtangen;private javax.swing.JTextField TBisi;private javax.swing.JPanel jPanel1;private javax.swing.JPanel jPanel2;private javax.swing.JPanel jPanel3;// End of variables declaration}

105

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}catch(InstantiationException ex){

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}catch(IllegalAccessException ex){

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}catch(javax.swing.UnsupportedLookAndFeelException ex){

java.util.logging.Logger.getLogger(Kalkulator.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE,null, ex);}//</editor-fold>

/* Create and display the form */java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable(){

publicvoid run(){new Kalkulator().setVisible(true);}});}

// Variables declaration - do not modifyprivate javax.swing.JButton BTN0;private javax.swing.JButton BTN1;private javax.swing.JButton BTN2;private javax.swing.JButton BTN3;private javax.swing.JButton BTN4;private javax.swing.JButton BTN5;private javax.swing.JButton BTN6;private javax.swing.JButton BTN7;private javax.swing.JButton BTN8;private javax.swing.JButton BTN9;private javax.swing.JButton BTNClear;private javax.swing.JButton BTNbagi;private javax.swing.JButton BTNcos;private javax.swing.JButton BTNhasil;private javax.swing.JButton BTNkali;private javax.swing.JButton BTNminus;private javax.swing.JButton BTNplus;private javax.swing.JButton BTNsin;private javax.swing.JButton BTNtangen;private javax.swing.JTextField TBisi;private javax.swing.JPanel jPanel1;private javax.swing.JPanel jPanel2;private javax.swing.JPanel jPanel3;// End of variables declaration}

Page 195: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

106

2. Output Tampilan Program

Gambar 4. 19 Output Tampilan Program

106

2. Output Tampilan Program

Gambar 4. 19 Output Tampilan Program

106

2. Output Tampilan Program

Gambar 4. 19 Output Tampilan Program

Page 196: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

107107107

Page 197: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

108108108

Page 198: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

109109109

Page 199: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

110

Membuat Transformasi dengan KelasGraphic

A. TujuanSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran5 ini diharapkan peserta diklat dapat:

Memberikan aksi rotasi pada gambar yang dibuat dari kelas Graphic

Memberikan aksi translasi pada gambar yang dibuat dari kelas Graphic

Memberikan pengubahan skala pada gambar yang dibuat dari kelas

Graphic

B.Indikator Pencapaian Kompetensi Membuat aplikasi dengan kelas Graphic untuk menggambar tek ataupun

gambar

C.Uraian Materi

1. Konsep Dasar Transformasi ObjekTransformasi merupakan suatu operasi memodifikasi bentuk objek

tanpa merusak bentuk dasar dari objek yang ditransformasikan. Salah satu

contoh transformasi adalah transformasi dari window ke viewport. Pada

Viewport, Objek yang akan digambar pada layar biasanya mempunyai

ukuran yang jauh lebih besar dibanding dengan ukuran layar, sehingga perlu

dilakukan pemetaan transformasi yang memungkinkan objek tersebut bisa

seluruhnya digambar dilayar, tetapi pada layar dengan koordinat yang

terbatas, dan biasanya dibatasi oleh sebuah kotak yang disebut windows,

sedangkan layarnya tersebut disebut Viewport.

Penggunaan transformasi pada suatu objek gambar biasanya

digunakan untuk mempermudah dalam melihat objek tersebut ataupun.

Beberapa tujuan khusus diperlukannya transformasi objek adalah:

a. Merubah atau menyesuaikan komposisi pandangan.

b. Memudahkan membuat objek yang simetris

c. Melihat objek dari sudut pandang berbeda

d. Memindahkan satu atau beberapa objek dari satu tempat ke tempat lain,

biasanya digunakan pada animasi komputer.

110

Membuat Transformasi dengan KelasGraphic

A. TujuanSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran5 ini diharapkan peserta diklat dapat:

Memberikan aksi rotasi pada gambar yang dibuat dari kelas Graphic

Memberikan aksi translasi pada gambar yang dibuat dari kelas Graphic

Memberikan pengubahan skala pada gambar yang dibuat dari kelas

Graphic

B.Indikator Pencapaian Kompetensi Membuat aplikasi dengan kelas Graphic untuk menggambar tek ataupun

gambar

C.Uraian Materi

1. Konsep Dasar Transformasi ObjekTransformasi merupakan suatu operasi memodifikasi bentuk objek

tanpa merusak bentuk dasar dari objek yang ditransformasikan. Salah satu

contoh transformasi adalah transformasi dari window ke viewport. Pada

Viewport, Objek yang akan digambar pada layar biasanya mempunyai

ukuran yang jauh lebih besar dibanding dengan ukuran layar, sehingga perlu

dilakukan pemetaan transformasi yang memungkinkan objek tersebut bisa

seluruhnya digambar dilayar, tetapi pada layar dengan koordinat yang

terbatas, dan biasanya dibatasi oleh sebuah kotak yang disebut windows,

sedangkan layarnya tersebut disebut Viewport.

Penggunaan transformasi pada suatu objek gambar biasanya

digunakan untuk mempermudah dalam melihat objek tersebut ataupun.

Beberapa tujuan khusus diperlukannya transformasi objek adalah:

a. Merubah atau menyesuaikan komposisi pandangan.

b. Memudahkan membuat objek yang simetris

c. Melihat objek dari sudut pandang berbeda

d. Memindahkan satu atau beberapa objek dari satu tempat ke tempat lain,

biasanya digunakan pada animasi komputer.

110

Membuat Transformasi dengan KelasGraphic

A. TujuanSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran5 ini diharapkan peserta diklat dapat:

Memberikan aksi rotasi pada gambar yang dibuat dari kelas Graphic

Memberikan aksi translasi pada gambar yang dibuat dari kelas Graphic

Memberikan pengubahan skala pada gambar yang dibuat dari kelas

Graphic

B.Indikator Pencapaian Kompetensi Membuat aplikasi dengan kelas Graphic untuk menggambar tek ataupun

gambar

C.Uraian Materi

1. Konsep Dasar Transformasi ObjekTransformasi merupakan suatu operasi memodifikasi bentuk objek

tanpa merusak bentuk dasar dari objek yang ditransformasikan. Salah satu

contoh transformasi adalah transformasi dari window ke viewport. Pada

Viewport, Objek yang akan digambar pada layar biasanya mempunyai

ukuran yang jauh lebih besar dibanding dengan ukuran layar, sehingga perlu

dilakukan pemetaan transformasi yang memungkinkan objek tersebut bisa

seluruhnya digambar dilayar, tetapi pada layar dengan koordinat yang

terbatas, dan biasanya dibatasi oleh sebuah kotak yang disebut windows,

sedangkan layarnya tersebut disebut Viewport.

Penggunaan transformasi pada suatu objek gambar biasanya

digunakan untuk mempermudah dalam melihat objek tersebut ataupun.

Beberapa tujuan khusus diperlukannya transformasi objek adalah:

a. Merubah atau menyesuaikan komposisi pandangan.

b. Memudahkan membuat objek yang simetris

c. Melihat objek dari sudut pandang berbeda

d. Memindahkan satu atau beberapa objek dari satu tempat ke tempat lain,

biasanya digunakan pada animasi komputer.

Page 200: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

111

Terdapat 2 jenis utama dari transformasi, yaitu Transformasi Objek

dan transformasi kordinat. Pada transformasi objek, bagian yang

ditransformasikan adalah titik-titik yang menyusun objek tersebut.

Sedangkan pada transformasi koordinat, yang diubah adalah sistem

koordinatnya sehingga objek mengalami transformasi dikarenakan

perubahan system koordinat tersebut. Diantara 2 jenis transformasi terdapat

3 jenis transformasi yang dikenal pada transformasi objek 2 dimensi yaitu

Rotasi, Translasi dan Skala.

2. Translasi ObjekTranslasi merupakan bentuk transformasi yang memindahkan posisi

suatu objek, baik pada sumbu x, sumbu y, atau bahkan sumbu z (jika pada

objek 2 dimensi maka yang berpindah adalah sumbu x dan y saja). Fungsi

yang digunakan untuk melakukan translasi adalah :translate(x_trans, y_trans);

nilai x_trans dan y_trans merupakan perpindahan yang dilakukan pada objek

yang ditranslasikan. Titik x_trans merupakan perpindahan yang terjadi pada

sumbu x dari titik awal. Sedangkan y_trans merupakan perpindahan yang

terjadi pada sumbu y dari titik awal. Suatu translasi pada akhirnya akan

menghasilkan titik x’ dan y’, dimana titik x’ dan y’ tersebut merupakan titik

setelah objek ditranslasi dari titik awal. Secara matematis, nilai x’ dan y’

dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

x ’ = x_awal + x_trans

y ‘ = y_awal + y_trans

Perhatikan contoh berikut!

Contoh 1, Translasi Objek Persegi Panjang;import java.awt.*;import javax.swing.*;publicclass Contoh1 extends JPanel{publicvoid paintComponent (Graphics g){super.paintComponent(g);

Graphics2D g2d =(Graphics2D) g;

111

Terdapat 2 jenis utama dari transformasi, yaitu Transformasi Objek

dan transformasi kordinat. Pada transformasi objek, bagian yang

ditransformasikan adalah titik-titik yang menyusun objek tersebut.

Sedangkan pada transformasi koordinat, yang diubah adalah sistem

koordinatnya sehingga objek mengalami transformasi dikarenakan

perubahan system koordinat tersebut. Diantara 2 jenis transformasi terdapat

3 jenis transformasi yang dikenal pada transformasi objek 2 dimensi yaitu

Rotasi, Translasi dan Skala.

2. Translasi ObjekTranslasi merupakan bentuk transformasi yang memindahkan posisi

suatu objek, baik pada sumbu x, sumbu y, atau bahkan sumbu z (jika pada

objek 2 dimensi maka yang berpindah adalah sumbu x dan y saja). Fungsi

yang digunakan untuk melakukan translasi adalah :translate(x_trans, y_trans);

nilai x_trans dan y_trans merupakan perpindahan yang dilakukan pada objek

yang ditranslasikan. Titik x_trans merupakan perpindahan yang terjadi pada

sumbu x dari titik awal. Sedangkan y_trans merupakan perpindahan yang

terjadi pada sumbu y dari titik awal. Suatu translasi pada akhirnya akan

menghasilkan titik x’ dan y’, dimana titik x’ dan y’ tersebut merupakan titik

setelah objek ditranslasi dari titik awal. Secara matematis, nilai x’ dan y’

dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

x ’ = x_awal + x_trans

y ‘ = y_awal + y_trans

Perhatikan contoh berikut!

Contoh 1, Translasi Objek Persegi Panjang;import java.awt.*;import javax.swing.*;publicclass Contoh1 extends JPanel{publicvoid paintComponent (Graphics g){super.paintComponent(g);

Graphics2D g2d =(Graphics2D) g;

111

Terdapat 2 jenis utama dari transformasi, yaitu Transformasi Objek

dan transformasi kordinat. Pada transformasi objek, bagian yang

ditransformasikan adalah titik-titik yang menyusun objek tersebut.

Sedangkan pada transformasi koordinat, yang diubah adalah sistem

koordinatnya sehingga objek mengalami transformasi dikarenakan

perubahan system koordinat tersebut. Diantara 2 jenis transformasi terdapat

3 jenis transformasi yang dikenal pada transformasi objek 2 dimensi yaitu

Rotasi, Translasi dan Skala.

2. Translasi ObjekTranslasi merupakan bentuk transformasi yang memindahkan posisi

suatu objek, baik pada sumbu x, sumbu y, atau bahkan sumbu z (jika pada

objek 2 dimensi maka yang berpindah adalah sumbu x dan y saja). Fungsi

yang digunakan untuk melakukan translasi adalah :translate(x_trans, y_trans);

nilai x_trans dan y_trans merupakan perpindahan yang dilakukan pada objek

yang ditranslasikan. Titik x_trans merupakan perpindahan yang terjadi pada

sumbu x dari titik awal. Sedangkan y_trans merupakan perpindahan yang

terjadi pada sumbu y dari titik awal. Suatu translasi pada akhirnya akan

menghasilkan titik x’ dan y’, dimana titik x’ dan y’ tersebut merupakan titik

setelah objek ditranslasi dari titik awal. Secara matematis, nilai x’ dan y’

dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

x ’ = x_awal + x_trans

y ‘ = y_awal + y_trans

Perhatikan contoh berikut!

Contoh 1, Translasi Objek Persegi Panjang;import java.awt.*;import javax.swing.*;publicclass Contoh1 extends JPanel{publicvoid paintComponent (Graphics g){super.paintComponent(g);

Graphics2D g2d =(Graphics2D) g;

Page 201: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

112

//Gambar bujur sangkarg2d.setColor(Color.BLUE);g2d.fillRect(10,100,120,130);g2d.drawRect(10,100,120,130);g2d.drawString("Objek Sebelum Translasi",10,250);g2d.translate(200,100);//method untuk translasig2d.fillRect(150,100,120,130);g2d.drawString("Objek Setelah Ditranslasi",150,250);

}

publicstaticvoid main(String[] args){JFrame frame =new JFrame("Transformasi Objek 2 Dimensi");frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);frame.add(new Contoh1());frame.setSize(600,420);frame.setLocationRelativeTo(null);frame.setVisible(true);

}}

Jika kode diatas dikompilasi, maka output-nya adalah

Gambar 5. 1 Translasi objek Persegi

3. Rotasi ObjekRotasi merupakan bentuk transformasi yang digunakan untuk memutar

posisisuatu benda terhadap suatu titik kordinat. Fungsi yang digunakan

untuk melakukan rotasi ialah :rotate(derajat_rotasi)

Parameter derajat_rotasi yang dimasukkan pada fungsi rotate memiliki

2 macam perbedaan, jika parameter derajat_rotasi bernilai postif, maka

112

//Gambar bujur sangkarg2d.setColor(Color.BLUE);g2d.fillRect(10,100,120,130);g2d.drawRect(10,100,120,130);g2d.drawString("Objek Sebelum Translasi",10,250);g2d.translate(200,100);//method untuk translasig2d.fillRect(150,100,120,130);g2d.drawString("Objek Setelah Ditranslasi",150,250);

}

publicstaticvoid main(String[] args){JFrame frame =new JFrame("Transformasi Objek 2 Dimensi");frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);frame.add(new Contoh1());frame.setSize(600,420);frame.setLocationRelativeTo(null);frame.setVisible(true);

}}

Jika kode diatas dikompilasi, maka output-nya adalah

Gambar 5. 1 Translasi objek Persegi

3. Rotasi ObjekRotasi merupakan bentuk transformasi yang digunakan untuk memutar

posisisuatu benda terhadap suatu titik kordinat. Fungsi yang digunakan

untuk melakukan rotasi ialah :rotate(derajat_rotasi)

Parameter derajat_rotasi yang dimasukkan pada fungsi rotate memiliki

2 macam perbedaan, jika parameter derajat_rotasi bernilai postif, maka

112

//Gambar bujur sangkarg2d.setColor(Color.BLUE);g2d.fillRect(10,100,120,130);g2d.drawRect(10,100,120,130);g2d.drawString("Objek Sebelum Translasi",10,250);g2d.translate(200,100);//method untuk translasig2d.fillRect(150,100,120,130);g2d.drawString("Objek Setelah Ditranslasi",150,250);

}

publicstaticvoid main(String[] args){JFrame frame =new JFrame("Transformasi Objek 2 Dimensi");frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);frame.add(new Contoh1());frame.setSize(600,420);frame.setLocationRelativeTo(null);frame.setVisible(true);

}}

Jika kode diatas dikompilasi, maka output-nya adalah

Gambar 5. 1 Translasi objek Persegi

3. Rotasi ObjekRotasi merupakan bentuk transformasi yang digunakan untuk memutar

posisisuatu benda terhadap suatu titik kordinat. Fungsi yang digunakan

untuk melakukan rotasi ialah :rotate(derajat_rotasi)

Parameter derajat_rotasi yang dimasukkan pada fungsi rotate memiliki

2 macam perbedaan, jika parameter derajat_rotasi bernilai postif, maka

Page 202: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

113

objek akan diputar berlawanan arah jarum jam. Sedangkan jika parameter

derajat_rotasi bernilai negatif, maka objek akan diputar searah jarum jam.

Perhatikan contoh berikut!

Contoh 2, Rotasi Objek Persegi Panjang;package contoh2;

import java.awt.*;import javax.swing.*;publicclass Contoh2 extends JPanel{publicvoid paintComponent (Graphics g){super.paintComponent(g);

Graphics2D g2d =(Graphics2D) g;

//Gambar bujur sangkarg2d.setColor(Color.BLUE);g2d.fillRect(10,100,140,90);g2d.drawRect(10,100,140,90);g2d.drawString("Objek Tanpa Rotasi",10,250);g2d.translate(450,100);g2d.rotate(45);//method untuk rotasig2d.fillRect(10,100,140,90);g2d.drawString("Objek Rotasi Positif",10,250);g2d.translate(30,100);g2d.rotate(-90);//method untuk rotasig2d.fillRect(10,100,140,90);g2d.drawString("Objek Rotasi Minus",10,250);

}

publicstaticvoid main(String[] args){JFrame frame =new JFrame("Transformasi Objek 2 Dimensi");frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);frame.add(new Contoh2());frame.setSize(700,420);frame.setLocationRelativeTo(null);frame.setVisible(true);

}}

Jika kode diatas dikompilasi, maka output-nya adalah

113

objek akan diputar berlawanan arah jarum jam. Sedangkan jika parameter

derajat_rotasi bernilai negatif, maka objek akan diputar searah jarum jam.

Perhatikan contoh berikut!

Contoh 2, Rotasi Objek Persegi Panjang;package contoh2;

import java.awt.*;import javax.swing.*;publicclass Contoh2 extends JPanel{publicvoid paintComponent (Graphics g){super.paintComponent(g);

Graphics2D g2d =(Graphics2D) g;

//Gambar bujur sangkarg2d.setColor(Color.BLUE);g2d.fillRect(10,100,140,90);g2d.drawRect(10,100,140,90);g2d.drawString("Objek Tanpa Rotasi",10,250);g2d.translate(450,100);g2d.rotate(45);//method untuk rotasig2d.fillRect(10,100,140,90);g2d.drawString("Objek Rotasi Positif",10,250);g2d.translate(30,100);g2d.rotate(-90);//method untuk rotasig2d.fillRect(10,100,140,90);g2d.drawString("Objek Rotasi Minus",10,250);

}

publicstaticvoid main(String[] args){JFrame frame =new JFrame("Transformasi Objek 2 Dimensi");frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);frame.add(new Contoh2());frame.setSize(700,420);frame.setLocationRelativeTo(null);frame.setVisible(true);

}}

Jika kode diatas dikompilasi, maka output-nya adalah

113

objek akan diputar berlawanan arah jarum jam. Sedangkan jika parameter

derajat_rotasi bernilai negatif, maka objek akan diputar searah jarum jam.

Perhatikan contoh berikut!

Contoh 2, Rotasi Objek Persegi Panjang;package contoh2;

import java.awt.*;import javax.swing.*;publicclass Contoh2 extends JPanel{publicvoid paintComponent (Graphics g){super.paintComponent(g);

Graphics2D g2d =(Graphics2D) g;

//Gambar bujur sangkarg2d.setColor(Color.BLUE);g2d.fillRect(10,100,140,90);g2d.drawRect(10,100,140,90);g2d.drawString("Objek Tanpa Rotasi",10,250);g2d.translate(450,100);g2d.rotate(45);//method untuk rotasig2d.fillRect(10,100,140,90);g2d.drawString("Objek Rotasi Positif",10,250);g2d.translate(30,100);g2d.rotate(-90);//method untuk rotasig2d.fillRect(10,100,140,90);g2d.drawString("Objek Rotasi Minus",10,250);

}

publicstaticvoid main(String[] args){JFrame frame =new JFrame("Transformasi Objek 2 Dimensi");frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);frame.add(new Contoh2());frame.setSize(700,420);frame.setLocationRelativeTo(null);frame.setVisible(true);

}}

Jika kode diatas dikompilasi, maka output-nya adalah

Page 203: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

114

Gambar 5. 2 Rotasi objek Persegi

4. Pengubahan Skala Objek/Scalling ObjectPenskalaan/Scalling merupakan bentuk transformasi yang dapat

mengubah ukuran (besar maupun kecilnya) suatu objek. Fungsi yang

digunakan untuk melakukan rotasi ialah :scale(x,y)

Perubahan ukuran suatu objek diperoleh dengan mengalikan semua titik

atau atau vertex pada objek dengan faktor skala pada masing-masing

sumbu (x dan y). Sebgai contoh untuk memperkecil objek maka dapat

menuliskan scale(0.5,0.5), maka otomatis objek akan berukuran lebih kecil

karena kordinatnya dikalikan 0.5 akan menghasilkan ukuran lebih kecil

(berukuran setengah dari objek awal).

Perhatikan contoh berikut!

Contoh 3, ScallingObjek Persegi Panjang;import java.awt.*;import javax.swing.*;publicclass Contoh3 extends JPanel{publicvoid paintComponent (Graphics g){super.paintComponent(g);

Graphics2D g2d =(Graphics2D) g;

//Gambar bujur sangkarg2d.setColor(Color.BLUE);g2d.fillRect(10,100,140,90);

114

Gambar 5. 2 Rotasi objek Persegi

4. Pengubahan Skala Objek/Scalling ObjectPenskalaan/Scalling merupakan bentuk transformasi yang dapat

mengubah ukuran (besar maupun kecilnya) suatu objek. Fungsi yang

digunakan untuk melakukan rotasi ialah :scale(x,y)

Perubahan ukuran suatu objek diperoleh dengan mengalikan semua titik

atau atau vertex pada objek dengan faktor skala pada masing-masing

sumbu (x dan y). Sebgai contoh untuk memperkecil objek maka dapat

menuliskan scale(0.5,0.5), maka otomatis objek akan berukuran lebih kecil

karena kordinatnya dikalikan 0.5 akan menghasilkan ukuran lebih kecil

(berukuran setengah dari objek awal).

Perhatikan contoh berikut!

Contoh 3, ScallingObjek Persegi Panjang;import java.awt.*;import javax.swing.*;publicclass Contoh3 extends JPanel{publicvoid paintComponent (Graphics g){super.paintComponent(g);

Graphics2D g2d =(Graphics2D) g;

//Gambar bujur sangkarg2d.setColor(Color.BLUE);g2d.fillRect(10,100,140,90);

114

Gambar 5. 2 Rotasi objek Persegi

4. Pengubahan Skala Objek/Scalling ObjectPenskalaan/Scalling merupakan bentuk transformasi yang dapat

mengubah ukuran (besar maupun kecilnya) suatu objek. Fungsi yang

digunakan untuk melakukan rotasi ialah :scale(x,y)

Perubahan ukuran suatu objek diperoleh dengan mengalikan semua titik

atau atau vertex pada objek dengan faktor skala pada masing-masing

sumbu (x dan y). Sebgai contoh untuk memperkecil objek maka dapat

menuliskan scale(0.5,0.5), maka otomatis objek akan berukuran lebih kecil

karena kordinatnya dikalikan 0.5 akan menghasilkan ukuran lebih kecil

(berukuran setengah dari objek awal).

Perhatikan contoh berikut!

Contoh 3, ScallingObjek Persegi Panjang;import java.awt.*;import javax.swing.*;publicclass Contoh3 extends JPanel{publicvoid paintComponent (Graphics g){super.paintComponent(g);

Graphics2D g2d =(Graphics2D) g;

//Gambar bujur sangkarg2d.setColor(Color.BLUE);g2d.fillRect(10,100,140,90);

Page 204: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

115

g2d.drawRect(10,100,140,90);g2d.drawString("Objek Tanpa Scalling",10,250);g2d.translate(200,100);g2d.scale(0.5,0.5);//fungsi skalag2d.fillRect(10,100,140,90);g2d.drawString("Scalling Lebih Kecil",10,250);g2d.translate(150,10);g2d.scale(3.5,3.5);g2d.fillRect(10,100,140,90);g2d.drawString("Scalling Lebih Besar",10,250);

}

publicstaticvoid main(String[] args){JFrame frame =new JFrame("Transformasi Objek 2 Dimensi");frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);frame.add(new Contoh3());frame.setSize(600,600);frame.setLocationRelativeTo(null);frame.setVisible(true);

}}

Jika kode diatas dikompilasi, maka output-nya adalah

Gambar 5. 3 Scalling objek Persegi

5. Animasi ObjekAnimasi merupakan teknik untuk membuat objek seolah-olah bergerak

menjadi satu kesatuan utuh. Dalam bahasa JAVA, animasi dapat dilakukan

dengan cara melakukan perulangan sebanyak n kali dengan frekuensi

115

g2d.drawRect(10,100,140,90);g2d.drawString("Objek Tanpa Scalling",10,250);g2d.translate(200,100);g2d.scale(0.5,0.5);//fungsi skalag2d.fillRect(10,100,140,90);g2d.drawString("Scalling Lebih Kecil",10,250);g2d.translate(150,10);g2d.scale(3.5,3.5);g2d.fillRect(10,100,140,90);g2d.drawString("Scalling Lebih Besar",10,250);

}

publicstaticvoid main(String[] args){JFrame frame =new JFrame("Transformasi Objek 2 Dimensi");frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);frame.add(new Contoh3());frame.setSize(600,600);frame.setLocationRelativeTo(null);frame.setVisible(true);

}}

Jika kode diatas dikompilasi, maka output-nya adalah

Gambar 5. 3 Scalling objek Persegi

5. Animasi ObjekAnimasi merupakan teknik untuk membuat objek seolah-olah bergerak

menjadi satu kesatuan utuh. Dalam bahasa JAVA, animasi dapat dilakukan

dengan cara melakukan perulangan sebanyak n kali dengan frekuensi

115

g2d.drawRect(10,100,140,90);g2d.drawString("Objek Tanpa Scalling",10,250);g2d.translate(200,100);g2d.scale(0.5,0.5);//fungsi skalag2d.fillRect(10,100,140,90);g2d.drawString("Scalling Lebih Kecil",10,250);g2d.translate(150,10);g2d.scale(3.5,3.5);g2d.fillRect(10,100,140,90);g2d.drawString("Scalling Lebih Besar",10,250);

}

publicstaticvoid main(String[] args){JFrame frame =new JFrame("Transformasi Objek 2 Dimensi");frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);frame.add(new Contoh3());frame.setSize(600,600);frame.setLocationRelativeTo(null);frame.setVisible(true);

}}

Jika kode diatas dikompilasi, maka output-nya adalah

Gambar 5. 3 Scalling objek Persegi

5. Animasi ObjekAnimasi merupakan teknik untuk membuat objek seolah-olah bergerak

menjadi satu kesatuan utuh. Dalam bahasa JAVA, animasi dapat dilakukan

dengan cara melakukan perulangan sebanyak n kali dengan frekuensi

Page 205: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

116

kemunculan pada rentang waktu tertentu. Terdapat beberapa contoh

animasi yang dapat dibuat pada bahasa JAVA, yaitu animasi teks berjalan,

animasi gambar, animasi objek bergerak (*.gif), dan yang lainnya. Berikut ini

contoh pembuatan animasi dengan teknik perulangan untuk menampilkan

tulisan “ALQODRI” dengan waktu delay 1 detik (1000ms).

Contoh 1. Membuat Animasi Tekspackage tugas2;

// animasi sederhana

// modfikasi dari Tips & Trik IlmuKomputer.Com (2005)import java.awt.*;import java.awt.event.*;publicclass animasiSederhana extends Frame implementsRunnable {

Thread animation;// Mengatur waktu delayint frameDelay =1000;//1000 ms = 1 detik// Tulisan yang akan ditampilkan

Stringframes[]={"A","AL","ALQ","ALQO","ALQOD","ALQODR","ALQODRI"};// Menentukan variabel yang diperlukanint numFrames = frames.length;int currentFrame =0;long lastDisplay =0;int screenWidth =300;//lebar layarint screenHeight =100;//tinggi layarpublicstaticvoid main(String args[]){

animasiSederhana app =new animasiSederhana();}public animasiSederhana(){

super("Animasi Sederhana");setup();setSize(screenWidth,screenHeight);addWindowListener(new WindowEventHandler());show();animation =new Thread(this);animation.start();

}void setup(){

setFont(new Font("default",Font.BOLD,30));//mengaturfont}publicvoid paint(Graphics g){

g.drawString(frames[currentFrame],60,60);//membuatframe}publicvoid run(){

116

kemunculan pada rentang waktu tertentu. Terdapat beberapa contoh

animasi yang dapat dibuat pada bahasa JAVA, yaitu animasi teks berjalan,

animasi gambar, animasi objek bergerak (*.gif), dan yang lainnya. Berikut ini

contoh pembuatan animasi dengan teknik perulangan untuk menampilkan

tulisan “ALQODRI” dengan waktu delay 1 detik (1000ms).

Contoh 1. Membuat Animasi Tekspackage tugas2;

// animasi sederhana

// modfikasi dari Tips & Trik IlmuKomputer.Com (2005)import java.awt.*;import java.awt.event.*;publicclass animasiSederhana extends Frame implementsRunnable {

Thread animation;// Mengatur waktu delayint frameDelay =1000;//1000 ms = 1 detik// Tulisan yang akan ditampilkan

Stringframes[]={"A","AL","ALQ","ALQO","ALQOD","ALQODR","ALQODRI"};// Menentukan variabel yang diperlukanint numFrames = frames.length;int currentFrame =0;long lastDisplay =0;int screenWidth =300;//lebar layarint screenHeight =100;//tinggi layarpublicstaticvoid main(String args[]){

animasiSederhana app =new animasiSederhana();}public animasiSederhana(){

super("Animasi Sederhana");setup();setSize(screenWidth,screenHeight);addWindowListener(new WindowEventHandler());show();animation =new Thread(this);animation.start();

}void setup(){

setFont(new Font("default",Font.BOLD,30));//mengaturfont}publicvoid paint(Graphics g){

g.drawString(frames[currentFrame],60,60);//membuatframe}publicvoid run(){

116

kemunculan pada rentang waktu tertentu. Terdapat beberapa contoh

animasi yang dapat dibuat pada bahasa JAVA, yaitu animasi teks berjalan,

animasi gambar, animasi objek bergerak (*.gif), dan yang lainnya. Berikut ini

contoh pembuatan animasi dengan teknik perulangan untuk menampilkan

tulisan “ALQODRI” dengan waktu delay 1 detik (1000ms).

Contoh 1. Membuat Animasi Tekspackage tugas2;

// animasi sederhana

// modfikasi dari Tips & Trik IlmuKomputer.Com (2005)import java.awt.*;import java.awt.event.*;publicclass animasiSederhana extends Frame implementsRunnable {

Thread animation;// Mengatur waktu delayint frameDelay =1000;//1000 ms = 1 detik// Tulisan yang akan ditampilkan

Stringframes[]={"A","AL","ALQ","ALQO","ALQOD","ALQODR","ALQODRI"};// Menentukan variabel yang diperlukanint numFrames = frames.length;int currentFrame =0;long lastDisplay =0;int screenWidth =300;//lebar layarint screenHeight =100;//tinggi layarpublicstaticvoid main(String args[]){

animasiSederhana app =new animasiSederhana();}public animasiSederhana(){

super("Animasi Sederhana");setup();setSize(screenWidth,screenHeight);addWindowListener(new WindowEventHandler());show();animation =new Thread(this);animation.start();

}void setup(){

setFont(new Font("default",Font.BOLD,30));//mengaturfont}publicvoid paint(Graphics g){

g.drawString(frames[currentFrame],60,60);//membuatframe}publicvoid run(){

Page 206: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

117

// membuat animasi (perulangan)do{long time = System.currentTimeMillis();if(time - lastDisplay > frameDelay){

repaint();try{

Thread.sleep(frameDelay);//berhenti selamaframeDelay=100}catch(InterruptedException ex){}++currentFrame;

currentFrame %= numFrames;lastDisplay = time;

}}while(true);}class MenuItemHandler implements ActionListener,ItemListener {publicvoid actionPerformed(ActionEvent ev){

String s=ev.getActionCommand();if(s=="Exit"){

System.exit(0);}}publicvoid itemStateChanged(ItemEvent e){}}//Kelas yang digunakan agar tombol close pada frame bisaberfungsiclass WindowEventHandler extends WindowAdapter {publicvoid windowClosing(WindowEvent e){

System.exit(0);}}}

Output Membuat Animasi Teks

Gambar 5. 4 tampilan hasil running program

Selain menggunakan teknik perulangan, terdapat pula pendekatan

dengan menggunakan Thread. Thread merupakan suatu metode untuk

memproses suatu proses program dengan cara mengakses suatu modul

program yang dieksekusi secara urut ataupun bersamaan. Penggunaan

Thread dalam memungkinkan seorang pembuat program dapat melakukan

117

// membuat animasi (perulangan)do{long time = System.currentTimeMillis();if(time - lastDisplay > frameDelay){

repaint();try{

Thread.sleep(frameDelay);//berhenti selamaframeDelay=100}catch(InterruptedException ex){}++currentFrame;

currentFrame %= numFrames;lastDisplay = time;

}}while(true);}class MenuItemHandler implements ActionListener,ItemListener {publicvoid actionPerformed(ActionEvent ev){

String s=ev.getActionCommand();if(s=="Exit"){

System.exit(0);}}publicvoid itemStateChanged(ItemEvent e){}}//Kelas yang digunakan agar tombol close pada frame bisaberfungsiclass WindowEventHandler extends WindowAdapter {publicvoid windowClosing(WindowEvent e){

System.exit(0);}}}

Output Membuat Animasi Teks

Gambar 5. 4 tampilan hasil running program

Selain menggunakan teknik perulangan, terdapat pula pendekatan

dengan menggunakan Thread. Thread merupakan suatu metode untuk

memproses suatu proses program dengan cara mengakses suatu modul

program yang dieksekusi secara urut ataupun bersamaan. Penggunaan

Thread dalam memungkinkan seorang pembuat program dapat melakukan

117

// membuat animasi (perulangan)do{long time = System.currentTimeMillis();if(time - lastDisplay > frameDelay){

repaint();try{

Thread.sleep(frameDelay);//berhenti selamaframeDelay=100}catch(InterruptedException ex){}++currentFrame;

currentFrame %= numFrames;lastDisplay = time;

}}while(true);}class MenuItemHandler implements ActionListener,ItemListener {publicvoid actionPerformed(ActionEvent ev){

String s=ev.getActionCommand();if(s=="Exit"){

System.exit(0);}}publicvoid itemStateChanged(ItemEvent e){}}//Kelas yang digunakan agar tombol close pada frame bisaberfungsiclass WindowEventHandler extends WindowAdapter {publicvoid windowClosing(WindowEvent e){

System.exit(0);}}}

Output Membuat Animasi Teks

Gambar 5. 4 tampilan hasil running program

Selain menggunakan teknik perulangan, terdapat pula pendekatan

dengan menggunakan Thread. Thread merupakan suatu metode untuk

memproses suatu proses program dengan cara mengakses suatu modul

program yang dieksekusi secara urut ataupun bersamaan. Penggunaan

Thread dalam memungkinkan seorang pembuat program dapat melakukan

Page 207: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

118

animasi pada JAVA dengan langsung menentukan proses apa yang

dilakukan program dan berapa lama waktu tunggu menuju proses tersebut

(delay).

Contoh 2. Membuat Animasi Teks dengan Thread/** To change this template, choose Tools | Templates* and open the template in the editor.*/

package gambarjava;

/**** diperoleh dari

http://javalfi.blogspot.co.id/2012/10/membuat-animasi-gambar-gerak.html;*/

import java.awt.*;import java.util.logging.Level;import java.util.logging.Logger;

publicclass gambarJava extends Panel{

//atap rumahint x[]=newint[]{90,150,210};//x1,x2,x3int y[]=newint[]{260,200,260};//y1,y2,y3

//jalanint a[]=newint[]{584,240,413,584};//x1,x2,x3,x4int b[]=newint[]{200,460,460,320};//y1,y2,y3,y4

//garis jalan atasint e[]=newint[]{537,563,573,547};//x1,x2,x3,x4int f[]=newint[]{280,260,260,280};//y1,y2,y3,y4

//garis jalan tengahint c[]=newint[]{442,468,478,452};//x1,x2,x3,x4int d[]=newint[]{360,340,340,360};//y1,y2,y3,y4

//garis jalan bawahint g[]=newint[]{337,363,373,347};//x1,x2,x3,x4int h[]=newint[]{450,430,430,450};//y1,y2,y3,y4

public gambarJava(){//constructorsetBackground(new Color(207,245,243));//setBackground

dengan set warna secara manual}

publicvoid paint(Graphics k){//method paint

//rumput tanahk.setColor(new Color(130,235,24));//setColor secara

manual

118

animasi pada JAVA dengan langsung menentukan proses apa yang

dilakukan program dan berapa lama waktu tunggu menuju proses tersebut

(delay).

Contoh 2. Membuat Animasi Teks dengan Thread/** To change this template, choose Tools | Templates* and open the template in the editor.*/

package gambarjava;

/**** diperoleh dari

http://javalfi.blogspot.co.id/2012/10/membuat-animasi-gambar-gerak.html;*/

import java.awt.*;import java.util.logging.Level;import java.util.logging.Logger;

publicclass gambarJava extends Panel{

//atap rumahint x[]=newint[]{90,150,210};//x1,x2,x3int y[]=newint[]{260,200,260};//y1,y2,y3

//jalanint a[]=newint[]{584,240,413,584};//x1,x2,x3,x4int b[]=newint[]{200,460,460,320};//y1,y2,y3,y4

//garis jalan atasint e[]=newint[]{537,563,573,547};//x1,x2,x3,x4int f[]=newint[]{280,260,260,280};//y1,y2,y3,y4

//garis jalan tengahint c[]=newint[]{442,468,478,452};//x1,x2,x3,x4int d[]=newint[]{360,340,340,360};//y1,y2,y3,y4

//garis jalan bawahint g[]=newint[]{337,363,373,347};//x1,x2,x3,x4int h[]=newint[]{450,430,430,450};//y1,y2,y3,y4

public gambarJava(){//constructorsetBackground(new Color(207,245,243));//setBackground

dengan set warna secara manual}

publicvoid paint(Graphics k){//method paint

//rumput tanahk.setColor(new Color(130,235,24));//setColor secara

manual

118

animasi pada JAVA dengan langsung menentukan proses apa yang

dilakukan program dan berapa lama waktu tunggu menuju proses tersebut

(delay).

Contoh 2. Membuat Animasi Teks dengan Thread/** To change this template, choose Tools | Templates* and open the template in the editor.*/

package gambarjava;

/**** diperoleh dari

http://javalfi.blogspot.co.id/2012/10/membuat-animasi-gambar-gerak.html;*/

import java.awt.*;import java.util.logging.Level;import java.util.logging.Logger;

publicclass gambarJava extends Panel{

//atap rumahint x[]=newint[]{90,150,210};//x1,x2,x3int y[]=newint[]{260,200,260};//y1,y2,y3

//jalanint a[]=newint[]{584,240,413,584};//x1,x2,x3,x4int b[]=newint[]{200,460,460,320};//y1,y2,y3,y4

//garis jalan atasint e[]=newint[]{537,563,573,547};//x1,x2,x3,x4int f[]=newint[]{280,260,260,280};//y1,y2,y3,y4

//garis jalan tengahint c[]=newint[]{442,468,478,452};//x1,x2,x3,x4int d[]=newint[]{360,340,340,360};//y1,y2,y3,y4

//garis jalan bawahint g[]=newint[]{337,363,373,347};//x1,x2,x3,x4int h[]=newint[]{450,430,430,450};//y1,y2,y3,y4

public gambarJava(){//constructorsetBackground(new Color(207,245,243));//setBackground

dengan set warna secara manual}

publicvoid paint(Graphics k){//method paint

//rumput tanahk.setColor(new Color(130,235,24));//setColor secara

manual

Page 208: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

119

k.fillRect(0,200,584,262);

//mataharik.setColor(Color.yellow);//setColor menjadi warna

kuningk.fillOval(430,50,80,80);/*** x,y maksudnya 80,80 adalah lebar bulatannya, sama

karena membentuk lingkaran sempurna*/

/** membuat gambar gerak */Thread t =new Thread();//Sebuah thread merupakan

sebuah pengontrol aliran programfor(int i=1; i<=70;i++){

k.setColor(new Color(207,245,243));//setColordengan warna yang sama dengan warna langit

k.fillRect(0,0,300,200);//buat fillRect untukmenimpa gambar awan yang bergerak//awan

k.setColor(new Color(96,213,207));//setColorsecara manual

k.fillOval(120+i,60,70,40);//x,y maksudnya70,40 adalah agar bentuknya tidak bulat sempurna(ouval)

k.fillOval(140+i,70,70,40);//x+i maksudnyaagar fillOval bergerak ke arah kanan

k.fillOval(100+i,70,70,40);k.fillOval(160+i,60,70,40);k.fillOval(60+i,70,70,40);k.fillOval(80+i,50,70,40);

if(i ==70){//jika i sudah mencapai titik 70i =1;//maka i akan kembali ke titik 1

atau awan kembali ke titik semula}try{//tambahkan blok try-catch

t.sleep(50);//sleep digunakan untuk mengaturkecepatan gerak. Harus menggunakan blok try-catch}catch(InterruptedException ex){

Logger.getLogger(gambarJava.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);}

//atap rumahk.setColor(new Color(177,115,29));//setColor secara

manualk.fillPolygon(x, y,3);//membuat fillPolygon dengan

jumlah titiknya 3, mengambil array dari x[] dan y[]

//cahaya mataharik.setColor(new Color(245,135,14));//setColor secara

manualk.drawLine(430,90,380,90);//garis kirik.drawLine(440,60,380,30);//garis kiri atask.drawLine(440,120,380,150);//garis kiri bawahk.drawLine(560,90,510,90);//garis kanank.drawLine(560,30,500,60);//garis kanan atas

119

k.fillRect(0,200,584,262);

//mataharik.setColor(Color.yellow);//setColor menjadi warna

kuningk.fillOval(430,50,80,80);/*** x,y maksudnya 80,80 adalah lebar bulatannya, sama

karena membentuk lingkaran sempurna*/

/** membuat gambar gerak */Thread t =new Thread();//Sebuah thread merupakan

sebuah pengontrol aliran programfor(int i=1; i<=70;i++){

k.setColor(new Color(207,245,243));//setColordengan warna yang sama dengan warna langit

k.fillRect(0,0,300,200);//buat fillRect untukmenimpa gambar awan yang bergerak//awan

k.setColor(new Color(96,213,207));//setColorsecara manual

k.fillOval(120+i,60,70,40);//x,y maksudnya70,40 adalah agar bentuknya tidak bulat sempurna(ouval)

k.fillOval(140+i,70,70,40);//x+i maksudnyaagar fillOval bergerak ke arah kanan

k.fillOval(100+i,70,70,40);k.fillOval(160+i,60,70,40);k.fillOval(60+i,70,70,40);k.fillOval(80+i,50,70,40);

if(i ==70){//jika i sudah mencapai titik 70i =1;//maka i akan kembali ke titik 1

atau awan kembali ke titik semula}try{//tambahkan blok try-catch

t.sleep(50);//sleep digunakan untuk mengaturkecepatan gerak. Harus menggunakan blok try-catch}catch(InterruptedException ex){

Logger.getLogger(gambarJava.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);}

//atap rumahk.setColor(new Color(177,115,29));//setColor secara

manualk.fillPolygon(x, y,3);//membuat fillPolygon dengan

jumlah titiknya 3, mengambil array dari x[] dan y[]

//cahaya mataharik.setColor(new Color(245,135,14));//setColor secara

manualk.drawLine(430,90,380,90);//garis kirik.drawLine(440,60,380,30);//garis kiri atask.drawLine(440,120,380,150);//garis kiri bawahk.drawLine(560,90,510,90);//garis kanank.drawLine(560,30,500,60);//garis kanan atas

119

k.fillRect(0,200,584,262);

//mataharik.setColor(Color.yellow);//setColor menjadi warna

kuningk.fillOval(430,50,80,80);/*** x,y maksudnya 80,80 adalah lebar bulatannya, sama

karena membentuk lingkaran sempurna*/

/** membuat gambar gerak */Thread t =new Thread();//Sebuah thread merupakan

sebuah pengontrol aliran programfor(int i=1; i<=70;i++){

k.setColor(new Color(207,245,243));//setColordengan warna yang sama dengan warna langit

k.fillRect(0,0,300,200);//buat fillRect untukmenimpa gambar awan yang bergerak//awan

k.setColor(new Color(96,213,207));//setColorsecara manual

k.fillOval(120+i,60,70,40);//x,y maksudnya70,40 adalah agar bentuknya tidak bulat sempurna(ouval)

k.fillOval(140+i,70,70,40);//x+i maksudnyaagar fillOval bergerak ke arah kanan

k.fillOval(100+i,70,70,40);k.fillOval(160+i,60,70,40);k.fillOval(60+i,70,70,40);k.fillOval(80+i,50,70,40);

if(i ==70){//jika i sudah mencapai titik 70i =1;//maka i akan kembali ke titik 1

atau awan kembali ke titik semula}try{//tambahkan blok try-catch

t.sleep(50);//sleep digunakan untuk mengaturkecepatan gerak. Harus menggunakan blok try-catch}catch(InterruptedException ex){

Logger.getLogger(gambarJava.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);}

//atap rumahk.setColor(new Color(177,115,29));//setColor secara

manualk.fillPolygon(x, y,3);//membuat fillPolygon dengan

jumlah titiknya 3, mengambil array dari x[] dan y[]

//cahaya mataharik.setColor(new Color(245,135,14));//setColor secara

manualk.drawLine(430,90,380,90);//garis kirik.drawLine(440,60,380,30);//garis kiri atask.drawLine(440,120,380,150);//garis kiri bawahk.drawLine(560,90,510,90);//garis kanank.drawLine(560,30,500,60);//garis kanan atas

Page 209: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

120

k.drawLine(560,150,500,120);//garis kanan bawahk.drawLine(470,10,470,50);//garis atask.drawLine(470,130,470,170);//garis bawah

//dindingk.setColor(new Color(67,177,114));//setColor secara

manualk.fillRect(100,260,100,200);//titik koordinat x,y

lalu lebarnya,tingginya

//pintuk.setColor(new Color(252,176,63));//setColor secara

manualk.fillRect(150,370,50,90);//titik koordinat x,y lalu

lebarnya,tingginya

//gagang pintuk.setColor(new Color(92,86,39));//setColor secara

manualk.fillOval(185,415,10,10);//menentukan titik

koordinat x,y lalu lebar dan tinggi bulatan

//jalank.setColor(new Color(97,111,96));//setColor secara

manualk.fillPolygon(a, b,4);//membuat fillPolygon dengan

jumlah titiknya 4, mengambil array dari a[] dan b[]

//garis jalank.setColor(new Color(255,255,255));//setColor secara

manualk.fillPolygon(c, d,4);//membuat fillPolygon dengan

jumlah titiknya 4, mengambil array dari c[] dan d[]k.fillPolygon(e, f,4);//membuat fillPolygon dengan

jumlah titiknya 4, mengambil array dari e[] dan f[]k.fillPolygon(g, h,4);//membuat fillPolygon dengan

jumlah titiknya 4, mengambil array dari g[] dan h[]

}}

publicstaticvoid main(String[] args){Frame f1 =new Frame();//instansiasi class FramegambarJava H =new gambarJava();//instansiasi class

gambarJavaf1.add(H);f1.setSize(600,500);//setSize windowf1.setVisible(true);//setVisible menjadi true agar

window dapat tampil}

}

120

k.drawLine(560,150,500,120);//garis kanan bawahk.drawLine(470,10,470,50);//garis atask.drawLine(470,130,470,170);//garis bawah

//dindingk.setColor(new Color(67,177,114));//setColor secara

manualk.fillRect(100,260,100,200);//titik koordinat x,y

lalu lebarnya,tingginya

//pintuk.setColor(new Color(252,176,63));//setColor secara

manualk.fillRect(150,370,50,90);//titik koordinat x,y lalu

lebarnya,tingginya

//gagang pintuk.setColor(new Color(92,86,39));//setColor secara

manualk.fillOval(185,415,10,10);//menentukan titik

koordinat x,y lalu lebar dan tinggi bulatan

//jalank.setColor(new Color(97,111,96));//setColor secara

manualk.fillPolygon(a, b,4);//membuat fillPolygon dengan

jumlah titiknya 4, mengambil array dari a[] dan b[]

//garis jalank.setColor(new Color(255,255,255));//setColor secara

manualk.fillPolygon(c, d,4);//membuat fillPolygon dengan

jumlah titiknya 4, mengambil array dari c[] dan d[]k.fillPolygon(e, f,4);//membuat fillPolygon dengan

jumlah titiknya 4, mengambil array dari e[] dan f[]k.fillPolygon(g, h,4);//membuat fillPolygon dengan

jumlah titiknya 4, mengambil array dari g[] dan h[]

}}

publicstaticvoid main(String[] args){Frame f1 =new Frame();//instansiasi class FramegambarJava H =new gambarJava();//instansiasi class

gambarJavaf1.add(H);f1.setSize(600,500);//setSize windowf1.setVisible(true);//setVisible menjadi true agar

window dapat tampil}

}

120

k.drawLine(560,150,500,120);//garis kanan bawahk.drawLine(470,10,470,50);//garis atask.drawLine(470,130,470,170);//garis bawah

//dindingk.setColor(new Color(67,177,114));//setColor secara

manualk.fillRect(100,260,100,200);//titik koordinat x,y

lalu lebarnya,tingginya

//pintuk.setColor(new Color(252,176,63));//setColor secara

manualk.fillRect(150,370,50,90);//titik koordinat x,y lalu

lebarnya,tingginya

//gagang pintuk.setColor(new Color(92,86,39));//setColor secara

manualk.fillOval(185,415,10,10);//menentukan titik

koordinat x,y lalu lebar dan tinggi bulatan

//jalank.setColor(new Color(97,111,96));//setColor secara

manualk.fillPolygon(a, b,4);//membuat fillPolygon dengan

jumlah titiknya 4, mengambil array dari a[] dan b[]

//garis jalank.setColor(new Color(255,255,255));//setColor secara

manualk.fillPolygon(c, d,4);//membuat fillPolygon dengan

jumlah titiknya 4, mengambil array dari c[] dan d[]k.fillPolygon(e, f,4);//membuat fillPolygon dengan

jumlah titiknya 4, mengambil array dari e[] dan f[]k.fillPolygon(g, h,4);//membuat fillPolygon dengan

jumlah titiknya 4, mengambil array dari g[] dan h[]

}}

publicstaticvoid main(String[] args){Frame f1 =new Frame();//instansiasi class FramegambarJava H =new gambarJava();//instansiasi class

gambarJavaf1.add(H);f1.setSize(600,500);//setSize windowf1.setVisible(true);//setVisible menjadi true agar

window dapat tampil}

}

Page 210: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

121

Output Membuat Animasi Teks

Gambar 5. 5 tampilan hasil running animasi program

D. Aktivitas Pembelajaran17. Buat Kelas Java dengan nama Latihan8.java18. Import beberapa komponen library yang diperlukan

import java.awt.*;import java.awt.event.*;import java.util.Calendar;import java.util.Random;

19. Buat method paint dengan isi berupa garis yang memiliki waktudelay. Tuliskan Source Code berikut untuk membuat objek pada

method paint

G.setColor(Color.black);//warna jamint Panjang;if(getWidth()<getHeight())Panjang=getWidth()-100;else Panjang=getHeight()-100;

G.drawOval(PX-Panjang/2,PY-Panjang/2,Panjang,Panjang);floatDetik=Waktu(Calendar.SECOND)+(float)Waktu(Calendar.MILLISECOND)/1000;G.drawLine(PX,PY,(int)(PX+(Math.sin(2*Math.PI*Detik/60)*Panjang/2)),(int)(PY+(-1*Math.cos(2*Math.PI*Detik/60)*Panjang/2)));

121

Output Membuat Animasi Teks

Gambar 5. 5 tampilan hasil running animasi program

D. Aktivitas Pembelajaran17. Buat Kelas Java dengan nama Latihan8.java18. Import beberapa komponen library yang diperlukan

import java.awt.*;import java.awt.event.*;import java.util.Calendar;import java.util.Random;

19. Buat method paint dengan isi berupa garis yang memiliki waktudelay. Tuliskan Source Code berikut untuk membuat objek pada

method paint

G.setColor(Color.black);//warna jamint Panjang;if(getWidth()<getHeight())Panjang=getWidth()-100;else Panjang=getHeight()-100;

G.drawOval(PX-Panjang/2,PY-Panjang/2,Panjang,Panjang);floatDetik=Waktu(Calendar.SECOND)+(float)Waktu(Calendar.MILLISECOND)/1000;G.drawLine(PX,PY,(int)(PX+(Math.sin(2*Math.PI*Detik/60)*Panjang/2)),(int)(PY+(-1*Math.cos(2*Math.PI*Detik/60)*Panjang/2)));

121

Output Membuat Animasi Teks

Gambar 5. 5 tampilan hasil running animasi program

D. Aktivitas Pembelajaran17. Buat Kelas Java dengan nama Latihan8.java18. Import beberapa komponen library yang diperlukan

import java.awt.*;import java.awt.event.*;import java.util.Calendar;import java.util.Random;

19. Buat method paint dengan isi berupa garis yang memiliki waktudelay. Tuliskan Source Code berikut untuk membuat objek pada

method paint

G.setColor(Color.black);//warna jamint Panjang;if(getWidth()<getHeight())Panjang=getWidth()-100;else Panjang=getHeight()-100;

G.drawOval(PX-Panjang/2,PY-Panjang/2,Panjang,Panjang);floatDetik=Waktu(Calendar.SECOND)+(float)Waktu(Calendar.MILLISECOND)/1000;G.drawLine(PX,PY,(int)(PX+(Math.sin(2*Math.PI*Detik/60)*Panjang/2)),(int)(PY+(-1*Math.cos(2*Math.PI*Detik/60)*Panjang/2)));

Page 211: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

122

20. Secara garis besar, isi kelas Latihan8.java adalah sebagai berikut:package latihan8;

import java.awt.*;import java.awt.event.*;import java.util.Calendar;import java.util.Random;publicclass Latihan8 extends Frame {

privateint PX,PY,xorR,xorG,xorB;

Random Rdm;public Latihan8(){

super("Waktu Detik");setLayout(new FlowLayout());setSize(800,600);addWindowListener(new WindowListener(){

publicvoid windowActivated(WindowEvent e){}publicvoid windowClosed(WindowEvent e){}publicvoid windowClosing(WindowEvent e){

System.exit(0);}publicvoid windowDeactivated(WindowEvent e){}publicvoid windowDeiconified(WindowEvent e){}publicvoid windowIconified(WindowEvent e){}publicvoid windowOpened(WindowEvent e){}});

Rdm=new java.util.Random();setBackground(Color.white);

new javax.swing.Timer(1000,new ActionListener(){//mengaturkecepatan detik 1 detik 1000 mspublicvoid actionPerformed(ActionEvent ev){

repaint();PX=getWidth()/2;PY=getHeight()/2;xorR=Rdm.nextInt(255);xorG=Rdm.nextInt(255);xorB=Rdm.nextInt(255);

}}).start();}publicstaticvoid main(String[]a){new Latihan8().setVisible(true);}publicvoid paint(Graphics G){

G.setColor(Color.black);//warna jamint Panjang;if(getWidth()<getHeight())Panjang=getWidth()-100;else Panjang=getHeight()-100;

G.drawOval(PX-Panjang/2,PY-Panjang/2,Panjang,Panjang);floatDetik=Waktu(Calendar.SECOND)+(float)Waktu(Calendar.MILLISECOND

122

20. Secara garis besar, isi kelas Latihan8.java adalah sebagai berikut:package latihan8;

import java.awt.*;import java.awt.event.*;import java.util.Calendar;import java.util.Random;publicclass Latihan8 extends Frame {

privateint PX,PY,xorR,xorG,xorB;

Random Rdm;public Latihan8(){

super("Waktu Detik");setLayout(new FlowLayout());setSize(800,600);addWindowListener(new WindowListener(){

publicvoid windowActivated(WindowEvent e){}publicvoid windowClosed(WindowEvent e){}publicvoid windowClosing(WindowEvent e){

System.exit(0);}publicvoid windowDeactivated(WindowEvent e){}publicvoid windowDeiconified(WindowEvent e){}publicvoid windowIconified(WindowEvent e){}publicvoid windowOpened(WindowEvent e){}});

Rdm=new java.util.Random();setBackground(Color.white);

new javax.swing.Timer(1000,new ActionListener(){//mengaturkecepatan detik 1 detik 1000 mspublicvoid actionPerformed(ActionEvent ev){

repaint();PX=getWidth()/2;PY=getHeight()/2;xorR=Rdm.nextInt(255);xorG=Rdm.nextInt(255);xorB=Rdm.nextInt(255);

}}).start();}publicstaticvoid main(String[]a){new Latihan8().setVisible(true);}publicvoid paint(Graphics G){

G.setColor(Color.black);//warna jamint Panjang;if(getWidth()<getHeight())Panjang=getWidth()-100;else Panjang=getHeight()-100;

G.drawOval(PX-Panjang/2,PY-Panjang/2,Panjang,Panjang);floatDetik=Waktu(Calendar.SECOND)+(float)Waktu(Calendar.MILLISECOND

122

20. Secara garis besar, isi kelas Latihan8.java adalah sebagai berikut:package latihan8;

import java.awt.*;import java.awt.event.*;import java.util.Calendar;import java.util.Random;publicclass Latihan8 extends Frame {

privateint PX,PY,xorR,xorG,xorB;

Random Rdm;public Latihan8(){

super("Waktu Detik");setLayout(new FlowLayout());setSize(800,600);addWindowListener(new WindowListener(){

publicvoid windowActivated(WindowEvent e){}publicvoid windowClosed(WindowEvent e){}publicvoid windowClosing(WindowEvent e){

System.exit(0);}publicvoid windowDeactivated(WindowEvent e){}publicvoid windowDeiconified(WindowEvent e){}publicvoid windowIconified(WindowEvent e){}publicvoid windowOpened(WindowEvent e){}});

Rdm=new java.util.Random();setBackground(Color.white);

new javax.swing.Timer(1000,new ActionListener(){//mengaturkecepatan detik 1 detik 1000 mspublicvoid actionPerformed(ActionEvent ev){

repaint();PX=getWidth()/2;PY=getHeight()/2;xorR=Rdm.nextInt(255);xorG=Rdm.nextInt(255);xorB=Rdm.nextInt(255);

}}).start();}publicstaticvoid main(String[]a){new Latihan8().setVisible(true);}publicvoid paint(Graphics G){

G.setColor(Color.black);//warna jamint Panjang;if(getWidth()<getHeight())Panjang=getWidth()-100;else Panjang=getHeight()-100;

G.drawOval(PX-Panjang/2,PY-Panjang/2,Panjang,Panjang);floatDetik=Waktu(Calendar.SECOND)+(float)Waktu(Calendar.MILLISECOND

Page 212: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

123

)/1000;

G.drawLine(PX,PY,(int)(PX+(Math.sin(2*Math.PI*Detik/60)*Panjang/2)),(int)(PY+(-1*Math.cos(2*Math.PI*Detik/60)*Panjang/2)));

}privateint Waktu(int Jenis){return Calendar.getInstance().get(Jenis);}}

21. Melihat jalannya program

Gambar 5. 6 Jalannya program detik

E. Latihan/Kasus /TugasBuatlah suatu objek jam analog yang mampu beroperasi selayaknyajam analog yang ditempelkan pada jam-jam dinding. Jam tersebutharus mampu melakukan rotasi jarum 1 detik dan jika mencapai 60detik maka jarum menit akan bergerak (selayaknya jam analog).Interval dari jam tersebut harus sesuai dengan interval detik pada jamanalog seperti biasanya.

Contoh Tampilan Program

123

)/1000;

G.drawLine(PX,PY,(int)(PX+(Math.sin(2*Math.PI*Detik/60)*Panjang/2)),(int)(PY+(-1*Math.cos(2*Math.PI*Detik/60)*Panjang/2)));

}privateint Waktu(int Jenis){return Calendar.getInstance().get(Jenis);}}

21. Melihat jalannya program

Gambar 5. 6 Jalannya program detik

E. Latihan/Kasus /TugasBuatlah suatu objek jam analog yang mampu beroperasi selayaknyajam analog yang ditempelkan pada jam-jam dinding. Jam tersebutharus mampu melakukan rotasi jarum 1 detik dan jika mencapai 60detik maka jarum menit akan bergerak (selayaknya jam analog).Interval dari jam tersebut harus sesuai dengan interval detik pada jamanalog seperti biasanya.

Contoh Tampilan Program

123

)/1000;

G.drawLine(PX,PY,(int)(PX+(Math.sin(2*Math.PI*Detik/60)*Panjang/2)),(int)(PY+(-1*Math.cos(2*Math.PI*Detik/60)*Panjang/2)));

}privateint Waktu(int Jenis){return Calendar.getInstance().get(Jenis);}}

21. Melihat jalannya program

Gambar 5. 6 Jalannya program detik

E. Latihan/Kasus /TugasBuatlah suatu objek jam analog yang mampu beroperasi selayaknyajam analog yang ditempelkan pada jam-jam dinding. Jam tersebutharus mampu melakukan rotasi jarum 1 detik dan jika mencapai 60detik maka jarum menit akan bergerak (selayaknya jam analog).Interval dari jam tersebut harus sesuai dengan interval detik pada jamanalog seperti biasanya.

Contoh Tampilan Program

Page 213: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

124

Gambar 5. 7 Jalannya program jam

F. RangkumanTransformasi adalah perubahan yang terjadi pada objek gambar yang

telah dibuat pada suatu frame. Perubahan tersebut dibagi menjadi 3 macam,

yaitu translasi, rotasi dan skala (scalling). Translasi adalah suatu perubahan

posisi (perspektif vertex x atau y) yang terjadi pada objek yang dibuat.

Method yang digunakan untuk melakukan translasi adalah method

translate(x,y). Rotasi adalah suatu perubahan posisi berupa berputarnya

suatu objek dengan 1 titik inti sebesar beberapa derajat. Method yang

digunakan untuk melakukan rotasi adalah rotate(x). Skala (scalling) adalah

suatu perubahan ukuran yang terjadi pada objek yang telah dibuat,

perubahan tersebut berupa perubahan lebih kecil ataupun perubahan

menjadi lebih besar. Method yang digunakan untuk scalling adalah

scale(x,y). Untuk mengimplementasikan transformasi tersebut, dalam

bahasa JAVA dapat melakukan modifikasi terhadap method paint() yang

telah mendeklarasikan pada objek yang dibuat.

Animasi pada bahasa JAVA dapat dilakukan dengan 2 metode,

perulangan dan menggunakan Thread. Secara umum, untuk membuat

animasi melalui kedua metode tersebut, harus menampilkan delay time

(dalam satuan miliseconds). Thread merupakan suatu metode untuk

memproses suatu proses program dengan cara mengakses suatu modul

program yang dieksekusi secara urut ataupun bersamaan. Penggunaan

Thread dalam memungkinkan seorang pembuat program dapat melakukan

124

Gambar 5. 7 Jalannya program jam

F. RangkumanTransformasi adalah perubahan yang terjadi pada objek gambar yang

telah dibuat pada suatu frame. Perubahan tersebut dibagi menjadi 3 macam,

yaitu translasi, rotasi dan skala (scalling). Translasi adalah suatu perubahan

posisi (perspektif vertex x atau y) yang terjadi pada objek yang dibuat.

Method yang digunakan untuk melakukan translasi adalah method

translate(x,y). Rotasi adalah suatu perubahan posisi berupa berputarnya

suatu objek dengan 1 titik inti sebesar beberapa derajat. Method yang

digunakan untuk melakukan rotasi adalah rotate(x). Skala (scalling) adalah

suatu perubahan ukuran yang terjadi pada objek yang telah dibuat,

perubahan tersebut berupa perubahan lebih kecil ataupun perubahan

menjadi lebih besar. Method yang digunakan untuk scalling adalah

scale(x,y). Untuk mengimplementasikan transformasi tersebut, dalam

bahasa JAVA dapat melakukan modifikasi terhadap method paint() yang

telah mendeklarasikan pada objek yang dibuat.

Animasi pada bahasa JAVA dapat dilakukan dengan 2 metode,

perulangan dan menggunakan Thread. Secara umum, untuk membuat

animasi melalui kedua metode tersebut, harus menampilkan delay time

(dalam satuan miliseconds). Thread merupakan suatu metode untuk

memproses suatu proses program dengan cara mengakses suatu modul

program yang dieksekusi secara urut ataupun bersamaan. Penggunaan

Thread dalam memungkinkan seorang pembuat program dapat melakukan

124

Gambar 5. 7 Jalannya program jam

F. RangkumanTransformasi adalah perubahan yang terjadi pada objek gambar yang

telah dibuat pada suatu frame. Perubahan tersebut dibagi menjadi 3 macam,

yaitu translasi, rotasi dan skala (scalling). Translasi adalah suatu perubahan

posisi (perspektif vertex x atau y) yang terjadi pada objek yang dibuat.

Method yang digunakan untuk melakukan translasi adalah method

translate(x,y). Rotasi adalah suatu perubahan posisi berupa berputarnya

suatu objek dengan 1 titik inti sebesar beberapa derajat. Method yang

digunakan untuk melakukan rotasi adalah rotate(x). Skala (scalling) adalah

suatu perubahan ukuran yang terjadi pada objek yang telah dibuat,

perubahan tersebut berupa perubahan lebih kecil ataupun perubahan

menjadi lebih besar. Method yang digunakan untuk scalling adalah

scale(x,y). Untuk mengimplementasikan transformasi tersebut, dalam

bahasa JAVA dapat melakukan modifikasi terhadap method paint() yang

telah mendeklarasikan pada objek yang dibuat.

Animasi pada bahasa JAVA dapat dilakukan dengan 2 metode,

perulangan dan menggunakan Thread. Secara umum, untuk membuat

animasi melalui kedua metode tersebut, harus menampilkan delay time

(dalam satuan miliseconds). Thread merupakan suatu metode untuk

memproses suatu proses program dengan cara mengakses suatu modul

program yang dieksekusi secara urut ataupun bersamaan. Penggunaan

Thread dalam memungkinkan seorang pembuat program dapat melakukan

Page 214: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

125

animasi pada JAVA dengan langsung menentukan proses apa yang

dilakukan program dan berapa lama waktu tunggu menuju proses tersebut

(delay).

G.Umpan Balik dan Tindak Lanjut1. Apakah saudara sudah mampu memberikan aksi rotasi pada gambar

yang dibuat dari kelas Graphicdan berapa prosen tingkat pencapaian

kompetensinya?

2. Apakah saudara sudah mampu memberikan aksi translasi pada gambar

yang dibuat dari kelas Graphicdan berapa prosen tingkat pencapaian

kompetensinya?

3. Apakah saudara sudah mampu memberikan pengubahan skala pada

gambar yang dibuat dari kelas Graphicdan berapa prosen tingkat

pencapaian kompetensinya?

H.Kunci Jawaban

1. Source Code Programpackage tugas3_jamanalog;

import java.awt.*;import java.awt.event.*;import java.util.Calendar;import java.util.Random;publicclass Tugas3_JamAnalog extends Frame {privateint PusatX,PusatY,xorR,xorG,xorB;Random Rdm;public Tugas3_JamAnalog(){

super("Jam");setLayout(new FlowLayout());setSize(800,600);addWindowListener(new WindowListener(){

publicvoid windowActivated(WindowEvent e){}publicvoid windowClosed(WindowEvent e){}publicvoid windowClosing(WindowEvent e){

System.exit(0);}publicvoid windowDeactivated(WindowEvent e){}publicvoid windowDeiconified(WindowEvent e){}publicvoid windowIconified(WindowEvent e){}publicvoid windowOpened(WindowEvent e){}});

Rdm=new java.util.Random();setBackground(Color.white);

125

animasi pada JAVA dengan langsung menentukan proses apa yang

dilakukan program dan berapa lama waktu tunggu menuju proses tersebut

(delay).

G.Umpan Balik dan Tindak Lanjut1. Apakah saudara sudah mampu memberikan aksi rotasi pada gambar

yang dibuat dari kelas Graphicdan berapa prosen tingkat pencapaian

kompetensinya?

2. Apakah saudara sudah mampu memberikan aksi translasi pada gambar

yang dibuat dari kelas Graphicdan berapa prosen tingkat pencapaian

kompetensinya?

3. Apakah saudara sudah mampu memberikan pengubahan skala pada

gambar yang dibuat dari kelas Graphicdan berapa prosen tingkat

pencapaian kompetensinya?

H.Kunci Jawaban

1. Source Code Programpackage tugas3_jamanalog;

import java.awt.*;import java.awt.event.*;import java.util.Calendar;import java.util.Random;publicclass Tugas3_JamAnalog extends Frame {privateint PusatX,PusatY,xorR,xorG,xorB;Random Rdm;public Tugas3_JamAnalog(){

super("Jam");setLayout(new FlowLayout());setSize(800,600);addWindowListener(new WindowListener(){

publicvoid windowActivated(WindowEvent e){}publicvoid windowClosed(WindowEvent e){}publicvoid windowClosing(WindowEvent e){

System.exit(0);}publicvoid windowDeactivated(WindowEvent e){}publicvoid windowDeiconified(WindowEvent e){}publicvoid windowIconified(WindowEvent e){}publicvoid windowOpened(WindowEvent e){}});

Rdm=new java.util.Random();setBackground(Color.white);

125

animasi pada JAVA dengan langsung menentukan proses apa yang

dilakukan program dan berapa lama waktu tunggu menuju proses tersebut

(delay).

G.Umpan Balik dan Tindak Lanjut1. Apakah saudara sudah mampu memberikan aksi rotasi pada gambar

yang dibuat dari kelas Graphicdan berapa prosen tingkat pencapaian

kompetensinya?

2. Apakah saudara sudah mampu memberikan aksi translasi pada gambar

yang dibuat dari kelas Graphicdan berapa prosen tingkat pencapaian

kompetensinya?

3. Apakah saudara sudah mampu memberikan pengubahan skala pada

gambar yang dibuat dari kelas Graphicdan berapa prosen tingkat

pencapaian kompetensinya?

H.Kunci Jawaban

1. Source Code Programpackage tugas3_jamanalog;

import java.awt.*;import java.awt.event.*;import java.util.Calendar;import java.util.Random;publicclass Tugas3_JamAnalog extends Frame {privateint PusatX,PusatY,xorR,xorG,xorB;Random Rdm;public Tugas3_JamAnalog(){

super("Jam");setLayout(new FlowLayout());setSize(800,600);addWindowListener(new WindowListener(){

publicvoid windowActivated(WindowEvent e){}publicvoid windowClosed(WindowEvent e){}publicvoid windowClosing(WindowEvent e){

System.exit(0);}publicvoid windowDeactivated(WindowEvent e){}publicvoid windowDeiconified(WindowEvent e){}publicvoid windowIconified(WindowEvent e){}publicvoid windowOpened(WindowEvent e){}});

Rdm=new java.util.Random();setBackground(Color.white);

Page 215: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

126

new javax.swing.Timer(1000,new ActionListener(){//mengaturkecepatan detik 1 detik 1000 mspublicvoid actionPerformed(ActionEvent ev){

repaint();PusatX=getWidth()/2;PusatY=getHeight()/2;xorR=Rdm.nextInt(255);xorG=Rdm.nextInt(255);xorB=Rdm.nextInt(255);

}}).start();}publicstaticvoid main(String[]a){new Tugas3_JamAnalog().setVisible(true);}publicvoid paint(Graphics G){

G.setColor(Color.black);//warna jamint pjg;if(getWidth()<getHeight())pjg=getWidth()-100;else pjg=getHeight()-100;

G.drawOval(PusatX-pjg/2,PusatY-pjg/2,pjg,pjg);

for(int I=1;I<=12;I++){

G.fillOval((int)(PusatX+Math.sin(30*Math.PI*I/180)*pjg/2),(int)(PusatY+Math.cos(30*Math.PI*I/180)*-1*pjg/2),5,5);

G.drawString(""+I,(int)(PusatX+Math.sin(30*Math.PI*I/180)*pjg/2.2),(int)(PusatY+Math.cos(30*Math.PI*I/180)*-1*pjg/2.2));}

floatDetik=Waktu(Calendar.SECOND)+(float)Waktu(Calendar.MILLISECOND)/1000;

G.drawLine(PusatX,PusatY,(int)(PusatX+(Math.sin(2*Math.PI*Detik/60)*pjg/2)),(int)(PusatY+(-1*Math.cos(2*Math.PI*Detik/60)*pjg/2)));

float Menit=Waktu(Calendar.MINUTE)+(float)Detik/60;

G.drawLine(PusatX,PusatY,(int)(PusatX+(Math.sin(2*Math.PI*Menit/60)*pjg/2.1)),(int)(PusatY+(-1*Math.cos(2*Math.PI*Menit/60)*pjg/2.1)));

float Jam=Waktu(Calendar.HOUR)+(float)Menit/60;

G.drawLine(PusatX,PusatY,(int)(PusatX+(Math.sin(2*Math.PI*Jam/12)*pjg/2.3)),(int)(PusatY+(-1*Math.cos(2*Math.PI*Jam/12)*pjg/2.3)));

G.fillOval(PusatX-5,PusatY-5,10,10);}

126

new javax.swing.Timer(1000,new ActionListener(){//mengaturkecepatan detik 1 detik 1000 mspublicvoid actionPerformed(ActionEvent ev){

repaint();PusatX=getWidth()/2;PusatY=getHeight()/2;xorR=Rdm.nextInt(255);xorG=Rdm.nextInt(255);xorB=Rdm.nextInt(255);

}}).start();}publicstaticvoid main(String[]a){new Tugas3_JamAnalog().setVisible(true);}publicvoid paint(Graphics G){

G.setColor(Color.black);//warna jamint pjg;if(getWidth()<getHeight())pjg=getWidth()-100;else pjg=getHeight()-100;

G.drawOval(PusatX-pjg/2,PusatY-pjg/2,pjg,pjg);

for(int I=1;I<=12;I++){

G.fillOval((int)(PusatX+Math.sin(30*Math.PI*I/180)*pjg/2),(int)(PusatY+Math.cos(30*Math.PI*I/180)*-1*pjg/2),5,5);

G.drawString(""+I,(int)(PusatX+Math.sin(30*Math.PI*I/180)*pjg/2.2),(int)(PusatY+Math.cos(30*Math.PI*I/180)*-1*pjg/2.2));}

floatDetik=Waktu(Calendar.SECOND)+(float)Waktu(Calendar.MILLISECOND)/1000;

G.drawLine(PusatX,PusatY,(int)(PusatX+(Math.sin(2*Math.PI*Detik/60)*pjg/2)),(int)(PusatY+(-1*Math.cos(2*Math.PI*Detik/60)*pjg/2)));

float Menit=Waktu(Calendar.MINUTE)+(float)Detik/60;

G.drawLine(PusatX,PusatY,(int)(PusatX+(Math.sin(2*Math.PI*Menit/60)*pjg/2.1)),(int)(PusatY+(-1*Math.cos(2*Math.PI*Menit/60)*pjg/2.1)));

float Jam=Waktu(Calendar.HOUR)+(float)Menit/60;

G.drawLine(PusatX,PusatY,(int)(PusatX+(Math.sin(2*Math.PI*Jam/12)*pjg/2.3)),(int)(PusatY+(-1*Math.cos(2*Math.PI*Jam/12)*pjg/2.3)));

G.fillOval(PusatX-5,PusatY-5,10,10);}

126

new javax.swing.Timer(1000,new ActionListener(){//mengaturkecepatan detik 1 detik 1000 mspublicvoid actionPerformed(ActionEvent ev){

repaint();PusatX=getWidth()/2;PusatY=getHeight()/2;xorR=Rdm.nextInt(255);xorG=Rdm.nextInt(255);xorB=Rdm.nextInt(255);

}}).start();}publicstaticvoid main(String[]a){new Tugas3_JamAnalog().setVisible(true);}publicvoid paint(Graphics G){

G.setColor(Color.black);//warna jamint pjg;if(getWidth()<getHeight())pjg=getWidth()-100;else pjg=getHeight()-100;

G.drawOval(PusatX-pjg/2,PusatY-pjg/2,pjg,pjg);

for(int I=1;I<=12;I++){

G.fillOval((int)(PusatX+Math.sin(30*Math.PI*I/180)*pjg/2),(int)(PusatY+Math.cos(30*Math.PI*I/180)*-1*pjg/2),5,5);

G.drawString(""+I,(int)(PusatX+Math.sin(30*Math.PI*I/180)*pjg/2.2),(int)(PusatY+Math.cos(30*Math.PI*I/180)*-1*pjg/2.2));}

floatDetik=Waktu(Calendar.SECOND)+(float)Waktu(Calendar.MILLISECOND)/1000;

G.drawLine(PusatX,PusatY,(int)(PusatX+(Math.sin(2*Math.PI*Detik/60)*pjg/2)),(int)(PusatY+(-1*Math.cos(2*Math.PI*Detik/60)*pjg/2)));

float Menit=Waktu(Calendar.MINUTE)+(float)Detik/60;

G.drawLine(PusatX,PusatY,(int)(PusatX+(Math.sin(2*Math.PI*Menit/60)*pjg/2.1)),(int)(PusatY+(-1*Math.cos(2*Math.PI*Menit/60)*pjg/2.1)));

float Jam=Waktu(Calendar.HOUR)+(float)Menit/60;

G.drawLine(PusatX,PusatY,(int)(PusatX+(Math.sin(2*Math.PI*Jam/12)*pjg/2.3)),(int)(PusatY+(-1*Math.cos(2*Math.PI*Jam/12)*pjg/2.3)));

G.fillOval(PusatX-5,PusatY-5,10,10);}

Page 216: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

127

privateint Waktu(int Jenis){return Calendar.getInstance().get(Jenis);//mengambil nilai jamdi komputer}}

2. Tampilan Output Program

Gambar 5. 8 Hasil kompilasi program

127

privateint Waktu(int Jenis){return Calendar.getInstance().get(Jenis);//mengambil nilai jamdi komputer}}

2. Tampilan Output Program

Gambar 5. 8 Hasil kompilasi program

127

privateint Waktu(int Jenis){return Calendar.getInstance().get(Jenis);//mengambil nilai jamdi komputer}}

2. Tampilan Output Program

Gambar 5. 8 Hasil kompilasi program

Page 217: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

128

EVALUASI

1.

Source codedi atas adalah source code untuk layout tipe Grid

Layout.Berapakah ukuran kolom dari frame yang diatur oleh Grid

Layouttersebut?

a. 2b. 3c. 4d. 5

2.

Perhatikan potongan source code di atas. Apakah yang terjadi jika pada

Check Box 2 juga bernilai true?

a. Kedua check box akan terpilihb. Error saat kompilasi programc. Hanya check box 2 yang terpilihd. Hanya Check box 1 yang terpilih

3.

Perhatikan potongan source code di atas. Apakah yang terjadi jika pada

Check Box 2 dan 3 juga bernilai true?

a. Kedua check box akan terpilihb. Error saat kompilasi programc. Hanya check box 2 yang terpilihd. Hanya Check box 3 yang terpilih

128

EVALUASI

1.

Source codedi atas adalah source code untuk layout tipe Grid

Layout.Berapakah ukuran kolom dari frame yang diatur oleh Grid

Layouttersebut?

a. 2b. 3c. 4d. 5

2.

Perhatikan potongan source code di atas. Apakah yang terjadi jika pada

Check Box 2 juga bernilai true?

a. Kedua check box akan terpilihb. Error saat kompilasi programc. Hanya check box 2 yang terpilihd. Hanya Check box 1 yang terpilih

3.

Perhatikan potongan source code di atas. Apakah yang terjadi jika pada

Check Box 2 dan 3 juga bernilai true?

a. Kedua check box akan terpilihb. Error saat kompilasi programc. Hanya check box 2 yang terpilihd. Hanya Check box 3 yang terpilih

128

EVALUASI

1.

Source codedi atas adalah source code untuk layout tipe Grid

Layout.Berapakah ukuran kolom dari frame yang diatur oleh Grid

Layouttersebut?

a. 2b. 3c. 4d. 5

2.

Perhatikan potongan source code di atas. Apakah yang terjadi jika pada

Check Box 2 juga bernilai true?

a. Kedua check box akan terpilihb. Error saat kompilasi programc. Hanya check box 2 yang terpilihd. Hanya Check box 1 yang terpilih

3.

Perhatikan potongan source code di atas. Apakah yang terjadi jika pada

Check Box 2 dan 3 juga bernilai true?

a. Kedua check box akan terpilihb. Error saat kompilasi programc. Hanya check box 2 yang terpilihd. Hanya Check box 3 yang terpilih

Page 218: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

129

4. Tahap ke 4 dalam membangun koneksi database berbasis JDBC adalaha. Connectionb. Driverc. Result Setd. Statement

5. Tahap ke 2 dalam membangun koneksi database berbasis JDBC adalaha. Connectionb. Driverc. Result Setd. Statement

6. Input tombol Del pada Keyboard dapat diterima dengan fungsi …a. KeyTyped(…)b. KeyPressed(…)c. MouseClicked(…)d. MouseEntered(…)

7. Input tombol Alt pada Keyboard dapat diterima dengan fungsi …a. KeyTyped(…)b. KeyPressed(…)c. MouseClicked(…)d. MouseEntered(…)

8. Tuliskan SQL code yang mampu melakukan insert data pada database darihasil input yang diberikan pada JTextField1 yang diberi nama variabel namadan JTextField2 yang diberi nama variabel nisna. string s = “INSERT INTO data_siswa

VALUES(‘”+this.nama+”’,’”+this.nisn+”’)”;b. String s = “INSERT INTO data_siswa

VALUES(‘”+this.nama+”’,’”+this.nisn+”)”;c. String s = “INSERT INTO data_siswa

VALUES(”+this.nama+”,”+this.nisn+”)”;d. String s = “INSERT INTO data_siswa

VALUES(‘”+this.nama+”’,’”+this.nisn+”’)”;

129

4. Tahap ke 4 dalam membangun koneksi database berbasis JDBC adalaha. Connectionb. Driverc. Result Setd. Statement

5. Tahap ke 2 dalam membangun koneksi database berbasis JDBC adalaha. Connectionb. Driverc. Result Setd. Statement

6. Input tombol Del pada Keyboard dapat diterima dengan fungsi …a. KeyTyped(…)b. KeyPressed(…)c. MouseClicked(…)d. MouseEntered(…)

7. Input tombol Alt pada Keyboard dapat diterima dengan fungsi …a. KeyTyped(…)b. KeyPressed(…)c. MouseClicked(…)d. MouseEntered(…)

8. Tuliskan SQL code yang mampu melakukan insert data pada database darihasil input yang diberikan pada JTextField1 yang diberi nama variabel namadan JTextField2 yang diberi nama variabel nisna. string s = “INSERT INTO data_siswa

VALUES(‘”+this.nama+”’,’”+this.nisn+”’)”;b. String s = “INSERT INTO data_siswa

VALUES(‘”+this.nama+”’,’”+this.nisn+”)”;c. String s = “INSERT INTO data_siswa

VALUES(”+this.nama+”,”+this.nisn+”)”;d. String s = “INSERT INTO data_siswa

VALUES(‘”+this.nama+”’,’”+this.nisn+”’)”;

129

4. Tahap ke 4 dalam membangun koneksi database berbasis JDBC adalaha. Connectionb. Driverc. Result Setd. Statement

5. Tahap ke 2 dalam membangun koneksi database berbasis JDBC adalaha. Connectionb. Driverc. Result Setd. Statement

6. Input tombol Del pada Keyboard dapat diterima dengan fungsi …a. KeyTyped(…)b. KeyPressed(…)c. MouseClicked(…)d. MouseEntered(…)

7. Input tombol Alt pada Keyboard dapat diterima dengan fungsi …a. KeyTyped(…)b. KeyPressed(…)c. MouseClicked(…)d. MouseEntered(…)

8. Tuliskan SQL code yang mampu melakukan insert data pada database darihasil input yang diberikan pada JTextField1 yang diberi nama variabel namadan JTextField2 yang diberi nama variabel nisna. string s = “INSERT INTO data_siswa

VALUES(‘”+this.nama+”’,’”+this.nisn+”’)”;b. String s = “INSERT INTO data_siswa

VALUES(‘”+this.nama+”’,’”+this.nisn+”)”;c. String s = “INSERT INTO data_siswa

VALUES(”+this.nama+”,”+this.nisn+”)”;d. String s = “INSERT INTO data_siswa

VALUES(‘”+this.nama+”’,’”+this.nisn+”’)”;

Page 219: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

130

9.

Periksalah code di atas. Analisis yang tepat jika code tersebut dijalankan

adalah

a. Ukuran button kiri dan kanan akan berukuran samab. tampilan hgap dan vgap berukuran samac. Akan menampilkan frame dengan layout Atas, Bawah, Kiri, Kanan dan

Tengahd. Jika dikompilasi, maka program akan menampilkan Compile Error

10.

Periksalah method paint di atas. Analisis yang tepat jika code tersebut

dijalankan adalah

a. Menampilkan kurva dengan titik balik di kanan atasb. Menampilkan kurva dengan titik balik di kiri atasc. Menampilkan kurva dengan titik balik di kiri bawahd. Menampilkan kurva dengan titik balik di kanan bawah

11.

Bagaimanakah alur dari method paint di atas ?

a. Jika method diatas dipanggil, maka akan menampilkan suatu objek ovaldengan lebar w = 200 pixel dan tinggi h = 150 pixel

130

9.

Periksalah code di atas. Analisis yang tepat jika code tersebut dijalankan

adalah

a. Ukuran button kiri dan kanan akan berukuran samab. tampilan hgap dan vgap berukuran samac. Akan menampilkan frame dengan layout Atas, Bawah, Kiri, Kanan dan

Tengahd. Jika dikompilasi, maka program akan menampilkan Compile Error

10.

Periksalah method paint di atas. Analisis yang tepat jika code tersebut

dijalankan adalah

a. Menampilkan kurva dengan titik balik di kanan atasb. Menampilkan kurva dengan titik balik di kiri atasc. Menampilkan kurva dengan titik balik di kiri bawahd. Menampilkan kurva dengan titik balik di kanan bawah

11.

Bagaimanakah alur dari method paint di atas ?

a. Jika method diatas dipanggil, maka akan menampilkan suatu objek ovaldengan lebar w = 200 pixel dan tinggi h = 150 pixel

130

9.

Periksalah code di atas. Analisis yang tepat jika code tersebut dijalankan

adalah

a. Ukuran button kiri dan kanan akan berukuran samab. tampilan hgap dan vgap berukuran samac. Akan menampilkan frame dengan layout Atas, Bawah, Kiri, Kanan dan

Tengahd. Jika dikompilasi, maka program akan menampilkan Compile Error

10.

Periksalah method paint di atas. Analisis yang tepat jika code tersebut

dijalankan adalah

a. Menampilkan kurva dengan titik balik di kanan atasb. Menampilkan kurva dengan titik balik di kiri atasc. Menampilkan kurva dengan titik balik di kiri bawahd. Menampilkan kurva dengan titik balik di kanan bawah

11.

Bagaimanakah alur dari method paint di atas ?

a. Jika method diatas dipanggil, maka akan menampilkan suatu objek ovaldengan lebar w = 200 pixel dan tinggi h = 150 pixel

Page 220: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

131

b. Jika method di atas dipanggil, maka akan menampilkan suatu objek ovaldengan tinggi h = 200 pixel dan lebar w = 150 pixel

c. Jika method di atas dipanggil, maka akan menampilkan suatu objek ovaldengan tinggi x = 150 pixel dan lebar y = 200 pixel

d. Jika method di atas dipanggil, maka akan menampilkan suatu objek ovalnilai y = 200 pixel dan x = 150 pixel

12.

Code yang dapat menghasilkan tampilan gradient seperti gambar di atas

adalah

a.

GradientPaint gp4 = new GradientPaint(25, 25,

Color.blue, 15, 25, Color.black, true);

b.

GradientPaint gp4 = new GradientPaint(25, 25,

Color.blue, 15, 25, Color.blue, true);

c.

GradientPaint gp4 = new GradientPaint(25, 25,

Color.black, 15, 25, Color.blue, true);

d.

GradientPaint gp4 = new GradientPaint(25, 25,

Color.black, 15, 25, Color.black, true);

13. Code yang mampu menghasilkan tampilan seperti gambar berikut adalah

a.

@Override

public void paint(Graphics g) {

131

b. Jika method di atas dipanggil, maka akan menampilkan suatu objek ovaldengan tinggi h = 200 pixel dan lebar w = 150 pixel

c. Jika method di atas dipanggil, maka akan menampilkan suatu objek ovaldengan tinggi x = 150 pixel dan lebar y = 200 pixel

d. Jika method di atas dipanggil, maka akan menampilkan suatu objek ovalnilai y = 200 pixel dan x = 150 pixel

12.

Code yang dapat menghasilkan tampilan gradient seperti gambar di atas

adalah

a.

GradientPaint gp4 = new GradientPaint(25, 25,

Color.blue, 15, 25, Color.black, true);

b.

GradientPaint gp4 = new GradientPaint(25, 25,

Color.blue, 15, 25, Color.blue, true);

c.

GradientPaint gp4 = new GradientPaint(25, 25,

Color.black, 15, 25, Color.blue, true);

d.

GradientPaint gp4 = new GradientPaint(25, 25,

Color.black, 15, 25, Color.black, true);

13. Code yang mampu menghasilkan tampilan seperti gambar berikut adalah

a.

@Override

public void paint(Graphics g) {

131

b. Jika method di atas dipanggil, maka akan menampilkan suatu objek ovaldengan tinggi h = 200 pixel dan lebar w = 150 pixel

c. Jika method di atas dipanggil, maka akan menampilkan suatu objek ovaldengan tinggi x = 150 pixel dan lebar y = 200 pixel

d. Jika method di atas dipanggil, maka akan menampilkan suatu objek ovalnilai y = 200 pixel dan x = 150 pixel

12.

Code yang dapat menghasilkan tampilan gradient seperti gambar di atas

adalah

a.

GradientPaint gp4 = new GradientPaint(25, 25,

Color.blue, 15, 25, Color.black, true);

b.

GradientPaint gp4 = new GradientPaint(25, 25,

Color.blue, 15, 25, Color.blue, true);

c.

GradientPaint gp4 = new GradientPaint(25, 25,

Color.black, 15, 25, Color.blue, true);

d.

GradientPaint gp4 = new GradientPaint(25, 25,

Color.black, 15, 25, Color.black, true);

13. Code yang mampu menghasilkan tampilan seperti gambar berikut adalah

a.

@Override

public void paint(Graphics g) {

Page 221: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

132

Arc2D.Float arc = new Arc2D.Float(Arc2D.PIE);

arc.setFrame(70, 200, 150, 150);

arc.setAngleStart(0);

arc.setAngleExtent(145);

Graphics2D g2 = (Graphics2D) g;

g2.setColor(Color.gray);

g2.draw(arc);

g2.setColor(Color.red);

g2.fill(arc);

b.

@Override

public void paint(Graphics g) {

Arc2D.Float arc = new Arc2D.Float(Arc2D.PIE);

arc.setFrame(70, 200, 150, 150);

arc.setAngleStart(0);

arc.setAngleExtent(0);

Graphics2D g2 = (Graphics2D) g;

g2.setColor(Color.gray);

g2.draw(arc);

g2.setColor(Color.red);

g2.fill(arc);

c.

@Override

public void paint(Graphics g) {

Arc2D.Float arc = new Arc2D.Float(Arc2D.PIE);

arc.setFrame(70, 200, 150, 150);

arc.setAngleStart(145);

arc.setAngleExtent(0);

Graphics2D g2 = (Graphics2D) g;

g2.setColor(Color.gray);

g2.draw(arc);

g2.setColor(Color.red);

g2.fill(arc);

d.

132

Arc2D.Float arc = new Arc2D.Float(Arc2D.PIE);

arc.setFrame(70, 200, 150, 150);

arc.setAngleStart(0);

arc.setAngleExtent(145);

Graphics2D g2 = (Graphics2D) g;

g2.setColor(Color.gray);

g2.draw(arc);

g2.setColor(Color.red);

g2.fill(arc);

b.

@Override

public void paint(Graphics g) {

Arc2D.Float arc = new Arc2D.Float(Arc2D.PIE);

arc.setFrame(70, 200, 150, 150);

arc.setAngleStart(0);

arc.setAngleExtent(0);

Graphics2D g2 = (Graphics2D) g;

g2.setColor(Color.gray);

g2.draw(arc);

g2.setColor(Color.red);

g2.fill(arc);

c.

@Override

public void paint(Graphics g) {

Arc2D.Float arc = new Arc2D.Float(Arc2D.PIE);

arc.setFrame(70, 200, 150, 150);

arc.setAngleStart(145);

arc.setAngleExtent(0);

Graphics2D g2 = (Graphics2D) g;

g2.setColor(Color.gray);

g2.draw(arc);

g2.setColor(Color.red);

g2.fill(arc);

d.

132

Arc2D.Float arc = new Arc2D.Float(Arc2D.PIE);

arc.setFrame(70, 200, 150, 150);

arc.setAngleStart(0);

arc.setAngleExtent(145);

Graphics2D g2 = (Graphics2D) g;

g2.setColor(Color.gray);

g2.draw(arc);

g2.setColor(Color.red);

g2.fill(arc);

b.

@Override

public void paint(Graphics g) {

Arc2D.Float arc = new Arc2D.Float(Arc2D.PIE);

arc.setFrame(70, 200, 150, 150);

arc.setAngleStart(0);

arc.setAngleExtent(0);

Graphics2D g2 = (Graphics2D) g;

g2.setColor(Color.gray);

g2.draw(arc);

g2.setColor(Color.red);

g2.fill(arc);

c.

@Override

public void paint(Graphics g) {

Arc2D.Float arc = new Arc2D.Float(Arc2D.PIE);

arc.setFrame(70, 200, 150, 150);

arc.setAngleStart(145);

arc.setAngleExtent(0);

Graphics2D g2 = (Graphics2D) g;

g2.setColor(Color.gray);

g2.draw(arc);

g2.setColor(Color.red);

g2.fill(arc);

d.

Page 222: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

133

@Override

public void paint(Graphics g) {

Arc2D.Float arc = new Arc2D.Float(Arc2D.PIE);

arc.setFrame(70, 200, 150, 150);

arc.setAngleStart(145);

arc.setAngleExtent(145);

Graphics2D g2 = (Graphics2D) g;

g2.setColor(Color.gray);

g2.draw(arc);

g2.setColor(Color.red);

g2.fill(arc);

14.

Code yang dapat menghasilkan tampilan gradient seperti gambar di atas

adalah

a.

GradientPaint gp1 = new GradientPaint(5, 5,Color.red, 20, 20, Color.black, true);

b.

GradientPaint gp1 = new GradientPaint(5, 5,Color.black, 20, 20, Color.red, true);

c.

GradientPaint gp1 = new GradientPaint(20, 20,Color.red, 5, 5, Color.bclk, true);

d.

GradientPaint gp1 = new GradientPaint(5, 5,Color.red, 20, 20, Color.black, not false);

15. Code yang mampu menghasilkan tampilan persegi seperti gambar berikutadalah

133

@Override

public void paint(Graphics g) {

Arc2D.Float arc = new Arc2D.Float(Arc2D.PIE);

arc.setFrame(70, 200, 150, 150);

arc.setAngleStart(145);

arc.setAngleExtent(145);

Graphics2D g2 = (Graphics2D) g;

g2.setColor(Color.gray);

g2.draw(arc);

g2.setColor(Color.red);

g2.fill(arc);

14.

Code yang dapat menghasilkan tampilan gradient seperti gambar di atas

adalah

a.

GradientPaint gp1 = new GradientPaint(5, 5,Color.red, 20, 20, Color.black, true);

b.

GradientPaint gp1 = new GradientPaint(5, 5,Color.black, 20, 20, Color.red, true);

c.

GradientPaint gp1 = new GradientPaint(20, 20,Color.red, 5, 5, Color.bclk, true);

d.

GradientPaint gp1 = new GradientPaint(5, 5,Color.red, 20, 20, Color.black, not false);

15. Code yang mampu menghasilkan tampilan persegi seperti gambar berikutadalah

133

@Override

public void paint(Graphics g) {

Arc2D.Float arc = new Arc2D.Float(Arc2D.PIE);

arc.setFrame(70, 200, 150, 150);

arc.setAngleStart(145);

arc.setAngleExtent(145);

Graphics2D g2 = (Graphics2D) g;

g2.setColor(Color.gray);

g2.draw(arc);

g2.setColor(Color.red);

g2.fill(arc);

14.

Code yang dapat menghasilkan tampilan gradient seperti gambar di atas

adalah

a.

GradientPaint gp1 = new GradientPaint(5, 5,Color.red, 20, 20, Color.black, true);

b.

GradientPaint gp1 = new GradientPaint(5, 5,Color.black, 20, 20, Color.red, true);

c.

GradientPaint gp1 = new GradientPaint(20, 20,Color.red, 5, 5, Color.bclk, true);

d.

GradientPaint gp1 = new GradientPaint(5, 5,Color.red, 20, 20, Color.black, not false);

15. Code yang mampu menghasilkan tampilan persegi seperti gambar berikutadalah

Page 223: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

134

a.

import java.awt.Graphics;

import javax.swing.JComponent;import javax.swing.JFrame;

class MyCanvas extends JComponent {

publicvoid paint(Graphics g) {g.drawRect (10, 10, 200, 200);

}}

publicclass DrawRect {publicstaticvoid main(String[] a) {

JFrame window = new JFrame();

window.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);window.setBounds(30, 30, 300, 300);window.getContentPane().add(new MyCanvas());window.setVisible(true);

}}

b.

import java.awt.Graphics;

import javax.swing.JComponent;import javax.swing.JFrame;

class MyCanvas extends JComponent {

publicvoid paint(Graphics g) {g.drawRect (200, 10, 100, 200);

}}

publicclass DrawRect {publicstaticvoid main(String[] a) {

JFrame window = new JFrame();

window.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);window.setBounds(30, 30, 300, 300);window.getContentPane().add(new MyCanvas());window.setVisible(true);

}}

134

a.

import java.awt.Graphics;

import javax.swing.JComponent;import javax.swing.JFrame;

class MyCanvas extends JComponent {

publicvoid paint(Graphics g) {g.drawRect (10, 10, 200, 200);

}}

publicclass DrawRect {publicstaticvoid main(String[] a) {

JFrame window = new JFrame();

window.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);window.setBounds(30, 30, 300, 300);window.getContentPane().add(new MyCanvas());window.setVisible(true);

}}

b.

import java.awt.Graphics;

import javax.swing.JComponent;import javax.swing.JFrame;

class MyCanvas extends JComponent {

publicvoid paint(Graphics g) {g.drawRect (200, 10, 100, 200);

}}

publicclass DrawRect {publicstaticvoid main(String[] a) {

JFrame window = new JFrame();

window.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);window.setBounds(30, 30, 300, 300);window.getContentPane().add(new MyCanvas());window.setVisible(true);

}}

134

a.

import java.awt.Graphics;

import javax.swing.JComponent;import javax.swing.JFrame;

class MyCanvas extends JComponent {

publicvoid paint(Graphics g) {g.drawRect (10, 10, 200, 200);

}}

publicclass DrawRect {publicstaticvoid main(String[] a) {

JFrame window = new JFrame();

window.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);window.setBounds(30, 30, 300, 300);window.getContentPane().add(new MyCanvas());window.setVisible(true);

}}

b.

import java.awt.Graphics;

import javax.swing.JComponent;import javax.swing.JFrame;

class MyCanvas extends JComponent {

publicvoid paint(Graphics g) {g.drawRect (200, 10, 100, 200);

}}

publicclass DrawRect {publicstaticvoid main(String[] a) {

JFrame window = new JFrame();

window.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);window.setBounds(30, 30, 300, 300);window.getContentPane().add(new MyCanvas());window.setVisible(true);

}}

Page 224: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

135

c.

import java.awt.Graphics;

import javax.swing.JComponent;import javax.swing.JFrame;

class MyCanvas extends JComponent {

publicvoid paint(Graphics g) {g.drawRect (10, 10, 200, 150);

}}

publicclass DrawRect {publicstaticvoid main(String[] a) {

JFrame window = new JFrame();

window.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);window.setBounds(30, 30, 300, 300);window.getContentPane().add(new MyCanvas());window.setVisible(true);

}}

d.

import java.awt.Graphics;

import javax.swing.JComponent;import javax.swing.JFrame;

class MyCanvas extends JComponent {

publicvoid paint(Graphics g) {g.drawRect (10, 10, 150, 510);

}}

publicclass DrawRect {publicstaticvoid main(String[] a) {

JFrame window = new JFrame();

window.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);window.setBounds(30, 30, 300, 300);window.getContentPane().add(new MyCanvas());window.setVisible(true);

}}

135

c.

import java.awt.Graphics;

import javax.swing.JComponent;import javax.swing.JFrame;

class MyCanvas extends JComponent {

publicvoid paint(Graphics g) {g.drawRect (10, 10, 200, 150);

}}

publicclass DrawRect {publicstaticvoid main(String[] a) {

JFrame window = new JFrame();

window.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);window.setBounds(30, 30, 300, 300);window.getContentPane().add(new MyCanvas());window.setVisible(true);

}}

d.

import java.awt.Graphics;

import javax.swing.JComponent;import javax.swing.JFrame;

class MyCanvas extends JComponent {

publicvoid paint(Graphics g) {g.drawRect (10, 10, 150, 510);

}}

publicclass DrawRect {publicstaticvoid main(String[] a) {

JFrame window = new JFrame();

window.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);window.setBounds(30, 30, 300, 300);window.getContentPane().add(new MyCanvas());window.setVisible(true);

}}

135

c.

import java.awt.Graphics;

import javax.swing.JComponent;import javax.swing.JFrame;

class MyCanvas extends JComponent {

publicvoid paint(Graphics g) {g.drawRect (10, 10, 200, 150);

}}

publicclass DrawRect {publicstaticvoid main(String[] a) {

JFrame window = new JFrame();

window.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);window.setBounds(30, 30, 300, 300);window.getContentPane().add(new MyCanvas());window.setVisible(true);

}}

d.

import java.awt.Graphics;

import javax.swing.JComponent;import javax.swing.JFrame;

class MyCanvas extends JComponent {

publicvoid paint(Graphics g) {g.drawRect (10, 10, 150, 510);

}}

publicclass DrawRect {publicstaticvoid main(String[] a) {

JFrame window = new JFrame();

window.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);window.setBounds(30, 30, 300, 300);window.getContentPane().add(new MyCanvas());window.setVisible(true);

}}

Page 225: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

136

KUNCI JAWABAN

1. B

2. C

3. D

4. C

5. A

6. B

7. B

8. D

9. D

10. B

11. A

12. A

13. A

14. A

15. A

136

KUNCI JAWABAN

1. B

2. C

3. D

4. C

5. A

6. B

7. B

8. D

9. D

10. B

11. A

12. A

13. A

14. A

15. A

136

KUNCI JAWABAN

1. B

2. C

3. D

4. C

5. A

6. B

7. B

8. D

9. D

10. B

11. A

12. A

13. A

14. A

15. A

Page 226: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

137137137

Page 227: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

138

DAFTAR PUSTAKA

___. 2012. Custom Graphics, (online).(https://www3.ntu.edu.sg/home/ehchua/programming/java/J4b_CustomGraphics.html), diakses pada 20 Oktober 2015

___. 2012. Java Game Programming 2D Graphics, Java2D and Images,(online).(http://www3.ntu.edu.sg/home/ehchua/programming/java/j8b_game_2dgraphics.html), diakses pada 20 Oktober 2015

___. 2012. Menampilkan Data ke JTable, (online).(http://tutorialjavanetbeansmysql.blogspot.co.id/2012/03/menampilkan-data-dalam-jtable-tetetete.html), diakses pada 25 Oktober 2015

___. 2012. Mengenal Action atau Event Listener pada Java, (online).(http://tutorialjavanetbeansmysql.blogspot.co.id/2012/06/mengenal-action-atau-event-listener.html), diakses pada 25 Oktober 2015

___. 2012. Mengenal Lebih Jauh Event Di Java, (online).(http://tutorialjavanetbeansmysql.blogspot.co.id/2012/06/mengenal-lebih-jauh-event-di-java.html), diakses pada 25 Oktober 2015

____.. What is the Difference Between Precision and Scale in Oracle, (online).(http://stackoverflow.com/questions/5689369/what-is-the-difference-between-precision-and-scale-in-oracle), diakses pada 20 Oktober 2015

____.2012. Membuat Animasi Gambar Bergerak, (online)(http://javalfi.blogspot.co.id/2012/10/membuat-animasi-gambar-gerak.html),diakses pada 10 Oktober 2015

Akakom. 2009. Panduan Praktikum PBO 2 Manajemen Informatioa 2009,(online).(http://ns.akakom.ac.id/~kurikulum2009/lokakarya%20%20panduan%20prakitkum_19-21Jan2010/Panduan%20Praktikum%202009_1/PBO2_MI/), diakses 26Oktober 2015

Ardie. 2014. Tutorial Java Desktop 2 Melakukan Koneksi ke Database JavaDB,(online).(http://jagocoding.com/tutorial/468/Tutorial_Java_Desktop_2_Melakukan_Koneksi_ke_Database_JavaDB), diakses pada 10 Oktober 2015

Bima, Ifnu. ____. Jawa Swing, (online). (https://project-template.googlecode.com/files/swing-excerpt.pdf), diakses pada 12Oktober 2015

Bodnar. ____. Transformations, (online),(http://zetcode.com/gfx/java2d/transformations/), diakses pada 10 Oktober2015

138

DAFTAR PUSTAKA

___. 2012. Custom Graphics, (online).(https://www3.ntu.edu.sg/home/ehchua/programming/java/J4b_CustomGraphics.html), diakses pada 20 Oktober 2015

___. 2012. Java Game Programming 2D Graphics, Java2D and Images,(online).(http://www3.ntu.edu.sg/home/ehchua/programming/java/j8b_game_2dgraphics.html), diakses pada 20 Oktober 2015

___. 2012. Menampilkan Data ke JTable, (online).(http://tutorialjavanetbeansmysql.blogspot.co.id/2012/03/menampilkan-data-dalam-jtable-tetetete.html), diakses pada 25 Oktober 2015

___. 2012. Mengenal Action atau Event Listener pada Java, (online).(http://tutorialjavanetbeansmysql.blogspot.co.id/2012/06/mengenal-action-atau-event-listener.html), diakses pada 25 Oktober 2015

___. 2012. Mengenal Lebih Jauh Event Di Java, (online).(http://tutorialjavanetbeansmysql.blogspot.co.id/2012/06/mengenal-lebih-jauh-event-di-java.html), diakses pada 25 Oktober 2015

____.. What is the Difference Between Precision and Scale in Oracle, (online).(http://stackoverflow.com/questions/5689369/what-is-the-difference-between-precision-and-scale-in-oracle), diakses pada 20 Oktober 2015

____.2012. Membuat Animasi Gambar Bergerak, (online)(http://javalfi.blogspot.co.id/2012/10/membuat-animasi-gambar-gerak.html),diakses pada 10 Oktober 2015

Akakom. 2009. Panduan Praktikum PBO 2 Manajemen Informatioa 2009,(online).(http://ns.akakom.ac.id/~kurikulum2009/lokakarya%20%20panduan%20prakitkum_19-21Jan2010/Panduan%20Praktikum%202009_1/PBO2_MI/), diakses 26Oktober 2015

Ardie. 2014. Tutorial Java Desktop 2 Melakukan Koneksi ke Database JavaDB,(online).(http://jagocoding.com/tutorial/468/Tutorial_Java_Desktop_2_Melakukan_Koneksi_ke_Database_JavaDB), diakses pada 10 Oktober 2015

Bima, Ifnu. ____. Jawa Swing, (online). (https://project-template.googlecode.com/files/swing-excerpt.pdf), diakses pada 12Oktober 2015

Bodnar. ____. Transformations, (online),(http://zetcode.com/gfx/java2d/transformations/), diakses pada 10 Oktober2015

138

DAFTAR PUSTAKA

___. 2012. Custom Graphics, (online).(https://www3.ntu.edu.sg/home/ehchua/programming/java/J4b_CustomGraphics.html), diakses pada 20 Oktober 2015

___. 2012. Java Game Programming 2D Graphics, Java2D and Images,(online).(http://www3.ntu.edu.sg/home/ehchua/programming/java/j8b_game_2dgraphics.html), diakses pada 20 Oktober 2015

___. 2012. Menampilkan Data ke JTable, (online).(http://tutorialjavanetbeansmysql.blogspot.co.id/2012/03/menampilkan-data-dalam-jtable-tetetete.html), diakses pada 25 Oktober 2015

___. 2012. Mengenal Action atau Event Listener pada Java, (online).(http://tutorialjavanetbeansmysql.blogspot.co.id/2012/06/mengenal-action-atau-event-listener.html), diakses pada 25 Oktober 2015

___. 2012. Mengenal Lebih Jauh Event Di Java, (online).(http://tutorialjavanetbeansmysql.blogspot.co.id/2012/06/mengenal-lebih-jauh-event-di-java.html), diakses pada 25 Oktober 2015

____.. What is the Difference Between Precision and Scale in Oracle, (online).(http://stackoverflow.com/questions/5689369/what-is-the-difference-between-precision-and-scale-in-oracle), diakses pada 20 Oktober 2015

____.2012. Membuat Animasi Gambar Bergerak, (online)(http://javalfi.blogspot.co.id/2012/10/membuat-animasi-gambar-gerak.html),diakses pada 10 Oktober 2015

Akakom. 2009. Panduan Praktikum PBO 2 Manajemen Informatioa 2009,(online).(http://ns.akakom.ac.id/~kurikulum2009/lokakarya%20%20panduan%20prakitkum_19-21Jan2010/Panduan%20Praktikum%202009_1/PBO2_MI/), diakses 26Oktober 2015

Ardie. 2014. Tutorial Java Desktop 2 Melakukan Koneksi ke Database JavaDB,(online).(http://jagocoding.com/tutorial/468/Tutorial_Java_Desktop_2_Melakukan_Koneksi_ke_Database_JavaDB), diakses pada 10 Oktober 2015

Bima, Ifnu. ____. Jawa Swing, (online). (https://project-template.googlecode.com/files/swing-excerpt.pdf), diakses pada 12Oktober 2015

Bodnar. ____. Transformations, (online),(http://zetcode.com/gfx/java2d/transformations/), diakses pada 10 Oktober2015

Page 228: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

139

Bodnar.___. Painting in Swing, (online),(http://zetcode.com/gfx/java2d/transformations/), diakses pada 15 Oktober2015

Bodnar.___. Painting in Swing, (online),(http://zetcode.com/tutorials/javaswingtutorial/painting/), diakses pada 15Oktober 2015

Bodnar.___. Text and Fonts, (online), (http://zetcode.com/gfx/java2d/textfonts/),diakses pada 15 Oktober 2015

_____.2012. DATABASE & PEMBUATAN LAPORAN, (online).(http://dokumen.tips/documents/bahasa-pemrograman3-java-gui-database.html), diakses pada 12 Oktober 2015

Edik. 2009. Setting JDBC Untuk Oracle 10g Express Edition, (online).(khannedy.com/2009/03/08/setting-jdbc-untuk-oracle-10g-express-edition-di-netbeans-2/), diakses pada 15 Oktober 2015

Diana. ___. MIDLet, (online).(http://sendy_diana.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/26548/PENGENALAN+JAVA+BAB+8.doc), diakses pada 23 Oktober 2015

Gata, W. 2005. GUI, ERROR EXCEPTION, THREAD, I/O (INPUT/OUTPUT),(online).(http://dokumen.tips/documents/bahasa-pemrograman3-java-gui-database.html), diakses pada 23 Oktober 2015

Java Tutorial.___. Draw Rectangle, (online).(http://www.java2s.com/Tutorial/Java/0261__2D-Graphics/0360__Rectangle.htm), diakses pada 15 Oktober 2015

Jayadi, P. 2014. CRUD dengan Java, (online).(http://puguhjayadi.blogspot.co.id/2014/10/crud-dengan-java-dan-oracle.html), diakses pada 14 Oktober 2015

Kukuh. 2014. Tugas Praktikum Simbada Oracle Dan Netbeans, (online).(http://kukuhbonanza.blogspot.co.id/2014/02/tugas-praktikum-simbada-oracle-dan.html), diakses pada 10 Oktober 2015

Kustiawan, R. 2011. Swing, (online).(https://ratnokustiawan.files.wordpress.com/2011/03/swing.pdf), diakses 25September 2015

Michael, Ben. 2014. Making a simple Java Calculator in Netbeans 7.4, (online).(http://www.howsto.com/ken-michael/making-a-simple-java-calculator-in-netbeans-7-4), diakses pada 20 Oktober 2015

139

Bodnar.___. Painting in Swing, (online),(http://zetcode.com/gfx/java2d/transformations/), diakses pada 15 Oktober2015

Bodnar.___. Painting in Swing, (online),(http://zetcode.com/tutorials/javaswingtutorial/painting/), diakses pada 15Oktober 2015

Bodnar.___. Text and Fonts, (online), (http://zetcode.com/gfx/java2d/textfonts/),diakses pada 15 Oktober 2015

_____.2012. DATABASE & PEMBUATAN LAPORAN, (online).(http://dokumen.tips/documents/bahasa-pemrograman3-java-gui-database.html), diakses pada 12 Oktober 2015

Edik. 2009. Setting JDBC Untuk Oracle 10g Express Edition, (online).(khannedy.com/2009/03/08/setting-jdbc-untuk-oracle-10g-express-edition-di-netbeans-2/), diakses pada 15 Oktober 2015

Diana. ___. MIDLet, (online).(http://sendy_diana.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/26548/PENGENALAN+JAVA+BAB+8.doc), diakses pada 23 Oktober 2015

Gata, W. 2005. GUI, ERROR EXCEPTION, THREAD, I/O (INPUT/OUTPUT),(online).(http://dokumen.tips/documents/bahasa-pemrograman3-java-gui-database.html), diakses pada 23 Oktober 2015

Java Tutorial.___. Draw Rectangle, (online).(http://www.java2s.com/Tutorial/Java/0261__2D-Graphics/0360__Rectangle.htm), diakses pada 15 Oktober 2015

Jayadi, P. 2014. CRUD dengan Java, (online).(http://puguhjayadi.blogspot.co.id/2014/10/crud-dengan-java-dan-oracle.html), diakses pada 14 Oktober 2015

Kukuh. 2014. Tugas Praktikum Simbada Oracle Dan Netbeans, (online).(http://kukuhbonanza.blogspot.co.id/2014/02/tugas-praktikum-simbada-oracle-dan.html), diakses pada 10 Oktober 2015

Kustiawan, R. 2011. Swing, (online).(https://ratnokustiawan.files.wordpress.com/2011/03/swing.pdf), diakses 25September 2015

Michael, Ben. 2014. Making a simple Java Calculator in Netbeans 7.4, (online).(http://www.howsto.com/ken-michael/making-a-simple-java-calculator-in-netbeans-7-4), diakses pada 20 Oktober 2015

139

Bodnar.___. Painting in Swing, (online),(http://zetcode.com/gfx/java2d/transformations/), diakses pada 15 Oktober2015

Bodnar.___. Painting in Swing, (online),(http://zetcode.com/tutorials/javaswingtutorial/painting/), diakses pada 15Oktober 2015

Bodnar.___. Text and Fonts, (online), (http://zetcode.com/gfx/java2d/textfonts/),diakses pada 15 Oktober 2015

_____.2012. DATABASE & PEMBUATAN LAPORAN, (online).(http://dokumen.tips/documents/bahasa-pemrograman3-java-gui-database.html), diakses pada 12 Oktober 2015

Edik. 2009. Setting JDBC Untuk Oracle 10g Express Edition, (online).(khannedy.com/2009/03/08/setting-jdbc-untuk-oracle-10g-express-edition-di-netbeans-2/), diakses pada 15 Oktober 2015

Diana. ___. MIDLet, (online).(http://sendy_diana.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/26548/PENGENALAN+JAVA+BAB+8.doc), diakses pada 23 Oktober 2015

Gata, W. 2005. GUI, ERROR EXCEPTION, THREAD, I/O (INPUT/OUTPUT),(online).(http://dokumen.tips/documents/bahasa-pemrograman3-java-gui-database.html), diakses pada 23 Oktober 2015

Java Tutorial.___. Draw Rectangle, (online).(http://www.java2s.com/Tutorial/Java/0261__2D-Graphics/0360__Rectangle.htm), diakses pada 15 Oktober 2015

Jayadi, P. 2014. CRUD dengan Java, (online).(http://puguhjayadi.blogspot.co.id/2014/10/crud-dengan-java-dan-oracle.html), diakses pada 14 Oktober 2015

Kukuh. 2014. Tugas Praktikum Simbada Oracle Dan Netbeans, (online).(http://kukuhbonanza.blogspot.co.id/2014/02/tugas-praktikum-simbada-oracle-dan.html), diakses pada 10 Oktober 2015

Kustiawan, R. 2011. Swing, (online).(https://ratnokustiawan.files.wordpress.com/2011/03/swing.pdf), diakses 25September 2015

Michael, Ben. 2014. Making a simple Java Calculator in Netbeans 7.4, (online).(http://www.howsto.com/ken-michael/making-a-simple-java-calculator-in-netbeans-7-4), diakses pada 20 Oktober 2015

Page 229: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

140

Oracle Document. 2015. Graphics (Java Platform SE 7 b99), (online)(http://docs.oracle.com/javase/7/docs/api/java/awt/Graphics.html), diaksespada 10 Oktober 2015

Putra, Ondra. 2015. Dasar-dasar JAVA GUI - SWING - Event handling-Netbeans, (online). (http://uniqosmart.blogspot.co.id/2015/04/dasar-dasar-java-gui-swing-event.html), diakses 15 Oktober 2015

____. 2014. Transformasi 2D, (online).(pdf.nscpolteksby.ac.id/2-Transformasi%202D-20140317.pdf), diakses 15 Oktober 2015

Renitha. 2013. Transformasi Objek, (online).(http://pendtiumrenitha.blogspot.co.id/2013/04/transformasi-objek.html#sthash.dQ8Hfhl2.dpuf), diakses pada 12 Oktober 2015

Rohim, Abdul. 2013. Program Kalkulator Sederhana Menggunakan JavaNetbeans, (online). (http://www.dendicious.com/2013/11/program-kalkulator-sederhana.html), diakses pada 12 Oktober 2015

JENI Center.AWT Swing, (online). (http://www.dendicious.com/2013/11/program-kalkulator-sederhana.html), diakses pada 13 Oktober 2015

TutorialsPoint.___. AWT Quick Guide, (online).(http://www.tutorialspoint.com/awt/awt_quick_guide.htm), diakses pada 27September 2015

140

Oracle Document. 2015. Graphics (Java Platform SE 7 b99), (online)(http://docs.oracle.com/javase/7/docs/api/java/awt/Graphics.html), diaksespada 10 Oktober 2015

Putra, Ondra. 2015. Dasar-dasar JAVA GUI - SWING - Event handling-Netbeans, (online). (http://uniqosmart.blogspot.co.id/2015/04/dasar-dasar-java-gui-swing-event.html), diakses 15 Oktober 2015

____. 2014. Transformasi 2D, (online).(pdf.nscpolteksby.ac.id/2-Transformasi%202D-20140317.pdf), diakses 15 Oktober 2015

Renitha. 2013. Transformasi Objek, (online).(http://pendtiumrenitha.blogspot.co.id/2013/04/transformasi-objek.html#sthash.dQ8Hfhl2.dpuf), diakses pada 12 Oktober 2015

Rohim, Abdul. 2013. Program Kalkulator Sederhana Menggunakan JavaNetbeans, (online). (http://www.dendicious.com/2013/11/program-kalkulator-sederhana.html), diakses pada 12 Oktober 2015

JENI Center.AWT Swing, (online). (http://www.dendicious.com/2013/11/program-kalkulator-sederhana.html), diakses pada 13 Oktober 2015

TutorialsPoint.___. AWT Quick Guide, (online).(http://www.tutorialspoint.com/awt/awt_quick_guide.htm), diakses pada 27September 2015

140

Oracle Document. 2015. Graphics (Java Platform SE 7 b99), (online)(http://docs.oracle.com/javase/7/docs/api/java/awt/Graphics.html), diaksespada 10 Oktober 2015

Putra, Ondra. 2015. Dasar-dasar JAVA GUI - SWING - Event handling-Netbeans, (online). (http://uniqosmart.blogspot.co.id/2015/04/dasar-dasar-java-gui-swing-event.html), diakses 15 Oktober 2015

____. 2014. Transformasi 2D, (online).(pdf.nscpolteksby.ac.id/2-Transformasi%202D-20140317.pdf), diakses 15 Oktober 2015

Renitha. 2013. Transformasi Objek, (online).(http://pendtiumrenitha.blogspot.co.id/2013/04/transformasi-objek.html#sthash.dQ8Hfhl2.dpuf), diakses pada 12 Oktober 2015

Rohim, Abdul. 2013. Program Kalkulator Sederhana Menggunakan JavaNetbeans, (online). (http://www.dendicious.com/2013/11/program-kalkulator-sederhana.html), diakses pada 12 Oktober 2015

JENI Center.AWT Swing, (online). (http://www.dendicious.com/2013/11/program-kalkulator-sederhana.html), diakses pada 13 Oktober 2015

TutorialsPoint.___. AWT Quick Guide, (online).(http://www.tutorialspoint.com/awt/awt_quick_guide.htm), diakses pada 27September 2015

Page 230: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

141141141

Page 231: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

142

GLOSARIUM

Istilah DeskripsiAbstract WindowingToolkit (AWT)

Suatu model pengembangan bahasa JAVAnative, dimana kode program masih bersifatprimitif

ActionListener Bereaksi atas perubahan mouse atau ataukeyboard. Method pada event listener ini adalahactionperformed(actionevent).

BorderLayout Model layout membagi kontainer menjadi limabagian diantaranya utara, selatan, timur,barat, dan tengah

Class AWTEvent Akar dari semua awtbased eventsClass Color kelas yang dapat memberikan warna terhadap

objek gambar/tulisan yang terdapat pada FrameClass Font merupakan kelas yang dapat menampilkan

tulisan pada frame dengan warna-warnatertentu

Connection langkah kedua setelah langkah inisialisasiDriver untuk melakukan koneksi database

Create/Insert Untuk menambahkan record pada databaseDatabase suatu struktur penyimpanan data, dimana

tujuan penyimpanan tersebut akan mengolahsuatu data seperti melakukan insert database,update database, read database dan deletedatabase

Delegation of EventModel

Mekanisme event handling tentang bagaimanaprogram merespon input user

Delete Berkaitan dengan operasi untuk menghapussuatu record dalam database

Drag and Drop Suatu metode pengembangan komponen GUIdengan cara drag kemudian drop komponen keframe yang dikehendaki

drawLine() Method untuk membuat objek garisdrawLine() Method untuk membuat objek garisDriver suatu driver yang menjadi identitas koneksi

database yang dilakukanEvent Kejadian yang mucul ketika seorang user

berinteraksi dengan suatu aplikasiEvent listeners Berita dari event-event dan proses-proses

interaksi user

142

GLOSARIUM

Istilah DeskripsiAbstract WindowingToolkit (AWT)

Suatu model pengembangan bahasa JAVAnative, dimana kode program masih bersifatprimitif

ActionListener Bereaksi atas perubahan mouse atau ataukeyboard. Method pada event listener ini adalahactionperformed(actionevent).

BorderLayout Model layout membagi kontainer menjadi limabagian diantaranya utara, selatan, timur,barat, dan tengah

Class AWTEvent Akar dari semua awtbased eventsClass Color kelas yang dapat memberikan warna terhadap

objek gambar/tulisan yang terdapat pada FrameClass Font merupakan kelas yang dapat menampilkan

tulisan pada frame dengan warna-warnatertentu

Connection langkah kedua setelah langkah inisialisasiDriver untuk melakukan koneksi database

Create/Insert Untuk menambahkan record pada databaseDatabase suatu struktur penyimpanan data, dimana

tujuan penyimpanan tersebut akan mengolahsuatu data seperti melakukan insert database,update database, read database dan deletedatabase

Delegation of EventModel

Mekanisme event handling tentang bagaimanaprogram merespon input user

Delete Berkaitan dengan operasi untuk menghapussuatu record dalam database

Drag and Drop Suatu metode pengembangan komponen GUIdengan cara drag kemudian drop komponen keframe yang dikehendaki

drawLine() Method untuk membuat objek garisdrawLine() Method untuk membuat objek garisDriver suatu driver yang menjadi identitas koneksi

database yang dilakukanEvent Kejadian yang mucul ketika seorang user

berinteraksi dengan suatu aplikasiEvent listeners Berita dari event-event dan proses-proses

interaksi user

142

GLOSARIUM

Istilah DeskripsiAbstract WindowingToolkit (AWT)

Suatu model pengembangan bahasa JAVAnative, dimana kode program masih bersifatprimitif

ActionListener Bereaksi atas perubahan mouse atau ataukeyboard. Method pada event listener ini adalahactionperformed(actionevent).

BorderLayout Model layout membagi kontainer menjadi limabagian diantaranya utara, selatan, timur,barat, dan tengah

Class AWTEvent Akar dari semua awtbased eventsClass Color kelas yang dapat memberikan warna terhadap

objek gambar/tulisan yang terdapat pada FrameClass Font merupakan kelas yang dapat menampilkan

tulisan pada frame dengan warna-warnatertentu

Connection langkah kedua setelah langkah inisialisasiDriver untuk melakukan koneksi database

Create/Insert Untuk menambahkan record pada databaseDatabase suatu struktur penyimpanan data, dimana

tujuan penyimpanan tersebut akan mengolahsuatu data seperti melakukan insert database,update database, read database dan deletedatabase

Delegation of EventModel

Mekanisme event handling tentang bagaimanaprogram merespon input user

Delete Berkaitan dengan operasi untuk menghapussuatu record dalam database

Drag and Drop Suatu metode pengembangan komponen GUIdengan cara drag kemudian drop komponen keframe yang dikehendaki

drawLine() Method untuk membuat objek garisdrawLine() Method untuk membuat objek garisDriver suatu driver yang menjadi identitas koneksi

database yang dilakukanEvent Kejadian yang mucul ketika seorang user

berinteraksi dengan suatu aplikasiEvent listeners Berita dari event-event dan proses-proses

interaksi user

Page 232: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

143

Istilah DeskripsiEvent handling Suatu proses penanganan interaksi yang

diberikan pada aplikasi, dimana penanganantersebut berupa pemberian respon terhadapinput yang ada

Event Object Event yang ditampilkan oleh objectEvent Source Komponen GUI yang men-generate eventfillRect(int x, int y,int width, int height)

Mengisi sesuatu pada bujur sangkar yangdipilih

fillRect(int x, int y,int width, int height)

Mengisi sesuatu pada bujur sangkar yangdipilih

FlowLayout model layout yang cara peletakan komponennyadimulai dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah, dimulai dari pojok kiri atas

Focus Listener merupakan event listener dari FocusEvent,pada interface ini terdapat 2 method :a. focusGained(FocusEvent)b. focusLast(FocusEvent)

Frame Turunan dari window class. Window denganjudul, menubar, border dan pengatur ukurandi pojok. Memiliki empat konstruktor , duadiantaranya memiliki penulisan seperti dibawahini :

Graphics2D sub kelas dari kelas Graphics yang terdapatpada bahasa JAVA

Graphics2D sub kelas dari kelas Graphics yang terdapatpada bahasa JAVA

GridLayout Model layout yang membagi kontainer menjadibaris dan kolom

Handling proses penanganan terhadap event yang terjadiIstilah DeskripsiJApplet Turunan dan korepondensi ke Applet class

dalam package AWT. Juga sedikit tidak cocokdengan applet class dalam kaitannya denganmenambahkan komponen pada container

JApplet Turunan dan korepondensi ke Applet classdalam package AWT. Juga sedikit tidak cocokdengan applet class dalam kaitannya denganmenambahkan komponen pada container

Java DatabaseConnectivity (JDBC)

suatu fungsi dalam java yang menghubungkanaplikasi yang dibangun dengan menggunakanbahasa Java dengan database

JAVA GUI Model layout program JAVA yang menampilkanlayout dengan model grafik denganmenampilkan beberapa komponen tidak hanyatext

Java.awt.Graphics Teknologi grafis yang mampu melakukanrendering grafis dengan jenis teks, gambarvektor dan gambar bitmap

143

Istilah DeskripsiEvent handling Suatu proses penanganan interaksi yang

diberikan pada aplikasi, dimana penanganantersebut berupa pemberian respon terhadapinput yang ada

Event Object Event yang ditampilkan oleh objectEvent Source Komponen GUI yang men-generate eventfillRect(int x, int y,int width, int height)

Mengisi sesuatu pada bujur sangkar yangdipilih

fillRect(int x, int y,int width, int height)

Mengisi sesuatu pada bujur sangkar yangdipilih

FlowLayout model layout yang cara peletakan komponennyadimulai dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah, dimulai dari pojok kiri atas

Focus Listener merupakan event listener dari FocusEvent,pada interface ini terdapat 2 method :a. focusGained(FocusEvent)b. focusLast(FocusEvent)

Frame Turunan dari window class. Window denganjudul, menubar, border dan pengatur ukurandi pojok. Memiliki empat konstruktor , duadiantaranya memiliki penulisan seperti dibawahini :

Graphics2D sub kelas dari kelas Graphics yang terdapatpada bahasa JAVA

Graphics2D sub kelas dari kelas Graphics yang terdapatpada bahasa JAVA

GridLayout Model layout yang membagi kontainer menjadibaris dan kolom

Handling proses penanganan terhadap event yang terjadiIstilah DeskripsiJApplet Turunan dan korepondensi ke Applet class

dalam package AWT. Juga sedikit tidak cocokdengan applet class dalam kaitannya denganmenambahkan komponen pada container

JApplet Turunan dan korepondensi ke Applet classdalam package AWT. Juga sedikit tidak cocokdengan applet class dalam kaitannya denganmenambahkan komponen pada container

Java DatabaseConnectivity (JDBC)

suatu fungsi dalam java yang menghubungkanaplikasi yang dibangun dengan menggunakanbahasa Java dengan database

JAVA GUI Model layout program JAVA yang menampilkanlayout dengan model grafik denganmenampilkan beberapa komponen tidak hanyatext

Java.awt.Graphics Teknologi grafis yang mampu melakukanrendering grafis dengan jenis teks, gambarvektor dan gambar bitmap

143

Istilah DeskripsiEvent handling Suatu proses penanganan interaksi yang

diberikan pada aplikasi, dimana penanganantersebut berupa pemberian respon terhadapinput yang ada

Event Object Event yang ditampilkan oleh objectEvent Source Komponen GUI yang men-generate eventfillRect(int x, int y,int width, int height)

Mengisi sesuatu pada bujur sangkar yangdipilih

fillRect(int x, int y,int width, int height)

Mengisi sesuatu pada bujur sangkar yangdipilih

FlowLayout model layout yang cara peletakan komponennyadimulai dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah, dimulai dari pojok kiri atas

Focus Listener merupakan event listener dari FocusEvent,pada interface ini terdapat 2 method :a. focusGained(FocusEvent)b. focusLast(FocusEvent)

Frame Turunan dari window class. Window denganjudul, menubar, border dan pengatur ukurandi pojok. Memiliki empat konstruktor , duadiantaranya memiliki penulisan seperti dibawahini :

Graphics2D sub kelas dari kelas Graphics yang terdapatpada bahasa JAVA

Graphics2D sub kelas dari kelas Graphics yang terdapatpada bahasa JAVA

GridLayout Model layout yang membagi kontainer menjadibaris dan kolom

Handling proses penanganan terhadap event yang terjadiIstilah DeskripsiJApplet Turunan dan korepondensi ke Applet class

dalam package AWT. Juga sedikit tidak cocokdengan applet class dalam kaitannya denganmenambahkan komponen pada container

JApplet Turunan dan korepondensi ke Applet classdalam package AWT. Juga sedikit tidak cocokdengan applet class dalam kaitannya denganmenambahkan komponen pada container

Java DatabaseConnectivity (JDBC)

suatu fungsi dalam java yang menghubungkanaplikasi yang dibangun dengan menggunakanbahasa Java dengan database

JAVA GUI Model layout program JAVA yang menampilkanlayout dengan model grafik denganmenampilkan beberapa komponen tidak hanyatext

Java.awt.Graphics Teknologi grafis yang mampu melakukanrendering grafis dengan jenis teks, gambarvektor dan gambar bitmap

Page 233: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

144

Istilah DeskripsiJButton Tombol “push”. Korespondesi pada button class

dalam package AWTJCheckBox Item yang dapat dipilih atau tidak oleh

pengguna. Korespondensi padaJColorChooser Turunan Jcomponent. Mengijinkan pengguna

untuk memilih warnaJComponent Kelas induk untuk semua komponen Swing,

tidak termasuk top-level container checkboxclass dalam package AWT

JDBC API Penyedia metode akses sederhana ke sumberdata relational (RDBMS) menggunakanpemrograman Java

JDBC Driver Manager Defisikan object-object yang dapat digunakanuntuk melakukan koneksi ke sebuah sumberdata

JDBC TestSuite membantu untuk mencara driver mana yangcocok digunakan untuk melakukan sebuahkoneksi ke sumber data tertentu

JDBC-ODBC Bridge Penyedia fasilitas JDBC untuk melakukankoneksi ke sumber data menggunakan ODBC(Open DataBase Connectivity) driver

JDialog Turunan dan korespondensi pada dialog classdalam package AWT. Biasanya digunakanuntuk menginformasikan sesuatu kepadapengguna atau prompt pengguna untuk input.

JDialog Turunan dan korespondensi pada dialog classdalam package AWT. Biasanya digunakanuntuk menginformasikan sesuatu kepadapengguna atau prompt pengguna untuk input.

JFileChooser Mengijinkan pengguna untuk memilih sebuahfile. Korespondensi pada cfilechooser classdalam package AWT

JFileChooser Mengijinkan pengguna untuk memilih sebuahfile. Korespondensi pada cfilechooser classdalam package AWT

JFrame Turunan dan korepondensi pada frame classdalam package AWT tetapi keduanya sedikittidak cocok dalam kaitannya denganmenambahkan komponen pada kontainer. Perlumendapatkan content pane yang terbarusebelum menambah sebuah komponen.

JFrame Turunan dan korepondensi pada frame classdalam package AWT tetapi keduanya sedikittidak cocok dalam kaitannya denganmenambahkan komponen pada kontainer. Perlumendapatkan content pane yang terbarusebelum menambah sebuah komponen.

JOptionPane Turunan Jcomponent. Disediakan untuk

144

Istilah DeskripsiJButton Tombol “push”. Korespondesi pada button class

dalam package AWTJCheckBox Item yang dapat dipilih atau tidak oleh

pengguna. Korespondensi padaJColorChooser Turunan Jcomponent. Mengijinkan pengguna

untuk memilih warnaJComponent Kelas induk untuk semua komponen Swing,

tidak termasuk top-level container checkboxclass dalam package AWT

JDBC API Penyedia metode akses sederhana ke sumberdata relational (RDBMS) menggunakanpemrograman Java

JDBC Driver Manager Defisikan object-object yang dapat digunakanuntuk melakukan koneksi ke sebuah sumberdata

JDBC TestSuite membantu untuk mencara driver mana yangcocok digunakan untuk melakukan sebuahkoneksi ke sumber data tertentu

JDBC-ODBC Bridge Penyedia fasilitas JDBC untuk melakukankoneksi ke sumber data menggunakan ODBC(Open DataBase Connectivity) driver

JDialog Turunan dan korespondensi pada dialog classdalam package AWT. Biasanya digunakanuntuk menginformasikan sesuatu kepadapengguna atau prompt pengguna untuk input.

JDialog Turunan dan korespondensi pada dialog classdalam package AWT. Biasanya digunakanuntuk menginformasikan sesuatu kepadapengguna atau prompt pengguna untuk input.

JFileChooser Mengijinkan pengguna untuk memilih sebuahfile. Korespondensi pada cfilechooser classdalam package AWT

JFileChooser Mengijinkan pengguna untuk memilih sebuahfile. Korespondensi pada cfilechooser classdalam package AWT

JFrame Turunan dan korepondensi pada frame classdalam package AWT tetapi keduanya sedikittidak cocok dalam kaitannya denganmenambahkan komponen pada kontainer. Perlumendapatkan content pane yang terbarusebelum menambah sebuah komponen.

JFrame Turunan dan korepondensi pada frame classdalam package AWT tetapi keduanya sedikittidak cocok dalam kaitannya denganmenambahkan komponen pada kontainer. Perlumendapatkan content pane yang terbarusebelum menambah sebuah komponen.

JOptionPane Turunan Jcomponent. Disediakan untuk

144

Istilah DeskripsiJButton Tombol “push”. Korespondesi pada button class

dalam package AWTJCheckBox Item yang dapat dipilih atau tidak oleh

pengguna. Korespondensi padaJColorChooser Turunan Jcomponent. Mengijinkan pengguna

untuk memilih warnaJComponent Kelas induk untuk semua komponen Swing,

tidak termasuk top-level container checkboxclass dalam package AWT

JDBC API Penyedia metode akses sederhana ke sumberdata relational (RDBMS) menggunakanpemrograman Java

JDBC Driver Manager Defisikan object-object yang dapat digunakanuntuk melakukan koneksi ke sebuah sumberdata

JDBC TestSuite membantu untuk mencara driver mana yangcocok digunakan untuk melakukan sebuahkoneksi ke sumber data tertentu

JDBC-ODBC Bridge Penyedia fasilitas JDBC untuk melakukankoneksi ke sumber data menggunakan ODBC(Open DataBase Connectivity) driver

JDialog Turunan dan korespondensi pada dialog classdalam package AWT. Biasanya digunakanuntuk menginformasikan sesuatu kepadapengguna atau prompt pengguna untuk input.

JDialog Turunan dan korespondensi pada dialog classdalam package AWT. Biasanya digunakanuntuk menginformasikan sesuatu kepadapengguna atau prompt pengguna untuk input.

JFileChooser Mengijinkan pengguna untuk memilih sebuahfile. Korespondensi pada cfilechooser classdalam package AWT

JFileChooser Mengijinkan pengguna untuk memilih sebuahfile. Korespondensi pada cfilechooser classdalam package AWT

JFrame Turunan dan korepondensi pada frame classdalam package AWT tetapi keduanya sedikittidak cocok dalam kaitannya denganmenambahkan komponen pada kontainer. Perlumendapatkan content pane yang terbarusebelum menambah sebuah komponen.

JFrame Turunan dan korepondensi pada frame classdalam package AWT tetapi keduanya sedikittidak cocok dalam kaitannya denganmenambahkan komponen pada kontainer. Perlumendapatkan content pane yang terbarusebelum menambah sebuah komponen.

JOptionPane Turunan Jcomponent. Disediakan untuk

Page 234: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

145

Istilah Deskripsimempermudah menampilkan pop- up kotakdialog.

JOptionPane Turunan Jcomponent. Disediakan untukmempermudah menampilkan pop- up kotakdialog.

JPanel Turunan Jcomponent. Kontainer classsederhana tetapi bukan top-level.Korespondensi pada panel class dalampackage AWT.

JPanel Turunan Jcomponent. Kontainer classsederhana tetapi bukan top-level.Korespondensi pada panel class dalampackage AWT.

JTextField Mengijinkan untuk mengedit text satu baris.Korespondensi pada textfield class dalampackage AWT.

JTextField Mengijinkan untuk mengedit text satu baris.Korespondensi pada textfield class dalampackage AWT.

KeyListener Untuk memberikan reaksi terhadap interaksiyang terdapat pada keyboard. Setidaknyaterdapat 3 method yang digunakan dalamlistener ini, yaitu:a. keyPressed(KeyEvent)b. keyReleased(KeyEvent)c. keyTyped(KeyEvent)

Komponen Abstract Class untuk objek yang dapatditampilkan pada console dan berinteraksidengang user. Bagian utama dari semua kelasAWT.

Kontainer Abstract Subclass dari Component Class.Sebuah komponen yang dapat menampungkomponen yang lainnya.

Layout Suatu pengaturan tampilan pada FrameMouseListener Bereaksi atas pergerakan mouse. Terdapat

setidaknya 5 method yang terdapat pada eventlisterner ini:a. mouseClicked(MouseEvent)b. mousePressed(MouseEvent)c. mouseReleased(MouseEvent)d. mouseEntered(MouseEvent)e. mouseExited(MouseEvent)

MouseMotionListenerInterface

Untuk mendukung event MouseListener.Menyediakan method yang akan memantaupergerakan mouse, seperti drag danpemindahan mouse. Method yang digunakanoleh interface ini adalahmouseDragged(MouseEvent)

145

Istilah Deskripsimempermudah menampilkan pop- up kotakdialog.

JOptionPane Turunan Jcomponent. Disediakan untukmempermudah menampilkan pop- up kotakdialog.

JPanel Turunan Jcomponent. Kontainer classsederhana tetapi bukan top-level.Korespondensi pada panel class dalampackage AWT.

JPanel Turunan Jcomponent. Kontainer classsederhana tetapi bukan top-level.Korespondensi pada panel class dalampackage AWT.

JTextField Mengijinkan untuk mengedit text satu baris.Korespondensi pada textfield class dalampackage AWT.

JTextField Mengijinkan untuk mengedit text satu baris.Korespondensi pada textfield class dalampackage AWT.

KeyListener Untuk memberikan reaksi terhadap interaksiyang terdapat pada keyboard. Setidaknyaterdapat 3 method yang digunakan dalamlistener ini, yaitu:a. keyPressed(KeyEvent)b. keyReleased(KeyEvent)c. keyTyped(KeyEvent)

Komponen Abstract Class untuk objek yang dapatditampilkan pada console dan berinteraksidengang user. Bagian utama dari semua kelasAWT.

Kontainer Abstract Subclass dari Component Class.Sebuah komponen yang dapat menampungkomponen yang lainnya.

Layout Suatu pengaturan tampilan pada FrameMouseListener Bereaksi atas pergerakan mouse. Terdapat

setidaknya 5 method yang terdapat pada eventlisterner ini:a. mouseClicked(MouseEvent)b. mousePressed(MouseEvent)c. mouseReleased(MouseEvent)d. mouseEntered(MouseEvent)e. mouseExited(MouseEvent)

MouseMotionListenerInterface

Untuk mendukung event MouseListener.Menyediakan method yang akan memantaupergerakan mouse, seperti drag danpemindahan mouse. Method yang digunakanoleh interface ini adalahmouseDragged(MouseEvent)

145

Istilah Deskripsimempermudah menampilkan pop- up kotakdialog.

JOptionPane Turunan Jcomponent. Disediakan untukmempermudah menampilkan pop- up kotakdialog.

JPanel Turunan Jcomponent. Kontainer classsederhana tetapi bukan top-level.Korespondensi pada panel class dalampackage AWT.

JPanel Turunan Jcomponent. Kontainer classsederhana tetapi bukan top-level.Korespondensi pada panel class dalampackage AWT.

JTextField Mengijinkan untuk mengedit text satu baris.Korespondensi pada textfield class dalampackage AWT.

JTextField Mengijinkan untuk mengedit text satu baris.Korespondensi pada textfield class dalampackage AWT.

KeyListener Untuk memberikan reaksi terhadap interaksiyang terdapat pada keyboard. Setidaknyaterdapat 3 method yang digunakan dalamlistener ini, yaitu:a. keyPressed(KeyEvent)b. keyReleased(KeyEvent)c. keyTyped(KeyEvent)

Komponen Abstract Class untuk objek yang dapatditampilkan pada console dan berinteraksidengang user. Bagian utama dari semua kelasAWT.

Kontainer Abstract Subclass dari Component Class.Sebuah komponen yang dapat menampungkomponen yang lainnya.

Layout Suatu pengaturan tampilan pada FrameMouseListener Bereaksi atas pergerakan mouse. Terdapat

setidaknya 5 method yang terdapat pada eventlisterner ini:a. mouseClicked(MouseEvent)b. mousePressed(MouseEvent)c. mouseReleased(MouseEvent)d. mouseEntered(MouseEvent)e. mouseExited(MouseEvent)

MouseMotionListenerInterface

Untuk mendukung event MouseListener.Menyediakan method yang akan memantaupergerakan mouse, seperti drag danpemindahan mouse. Method yang digunakanoleh interface ini adalahmouseDragged(MouseEvent)

Page 235: MODUL DIKLAT PKB GURU - stianie.files.wordpress.com · operasional dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, sampai pada rencana harian (dalam

146

Istilah DeskripsiNetBeans Suatu tool untuk membuat program dengan

menggunakan bahasa pemrograman Javaberbasis grafis maupun teks

Panel Turunan dari Container Class. Sebuah frameatau window tanpa titlebar, menubar tidaktermasuk border. Superclass dari applet class.

Read/View Menampilkan record databaseResultSet variabel hasil operasi query yang dijalankanRotasi Bentuk transformasi yang digunakan untuk

memutar posisisuatu benda terhadap suatu titikkordinat

Scalling Bentuk transformasi yang dapat mengubahukuran (besar maupun kecilnya) suatu objek

Statement Kelas pada Java yang digunakan untukmengeksekusi suatu query

Swing Swing merupakan suatu cara untuk pembuatanaplikasi yang berbasis GUI (Graphical UserInterface) di Java dengan pendekatan yanglebih baru dan lebih bagus hasilnya

Thread Suatu metode untuk memproses suatu prosesprogram dengan cara mengakses suatu modulprogram yang dieksekusi secara urut ataupunbersamaan

Transformasi Suatu operasi memodifikasi bentuk objek tanpamerusak bentuk dasar dari objek yangditransformasikan

Translasi Bentuk transformasi yang memindahkan posisisuatu objek, baik pada sumbu x, sumbu y, ataubahkan sumbu z (jika pada objek 2 dimensimaka yang berpindah adalah sumbu x dan ysaja)

Update Memperbarui record dari database berdasarkankategori tertentu

Viewport Pemetaan tampilan layar sehingga objek dapatterlihat pada titik kordinat tertentu

Window Turunan dari Container class. Top levelwindow, dimana berarti tidak bisadimasukkan dalam objek yang lainnya.Tidakmemiliki border dan menubar.

WindowListener Bereaksi atas perubahan window. Terdapatsetidaknya 4 method pada listener ini, yaitu:

a. windowClosing(WindowEvent)b. windowOpened(WindowEvent)c. windowActived(WindowEvent)d. windowDeactived(WindowEvent)

146

Istilah DeskripsiNetBeans Suatu tool untuk membuat program dengan

menggunakan bahasa pemrograman Javaberbasis grafis maupun teks

Panel Turunan dari Container Class. Sebuah frameatau window tanpa titlebar, menubar tidaktermasuk border. Superclass dari applet class.

Read/View Menampilkan record databaseResultSet variabel hasil operasi query yang dijalankanRotasi Bentuk transformasi yang digunakan untuk

memutar posisisuatu benda terhadap suatu titikkordinat

Scalling Bentuk transformasi yang dapat mengubahukuran (besar maupun kecilnya) suatu objek

Statement Kelas pada Java yang digunakan untukmengeksekusi suatu query

Swing Swing merupakan suatu cara untuk pembuatanaplikasi yang berbasis GUI (Graphical UserInterface) di Java dengan pendekatan yanglebih baru dan lebih bagus hasilnya

Thread Suatu metode untuk memproses suatu prosesprogram dengan cara mengakses suatu modulprogram yang dieksekusi secara urut ataupunbersamaan

Transformasi Suatu operasi memodifikasi bentuk objek tanpamerusak bentuk dasar dari objek yangditransformasikan

Translasi Bentuk transformasi yang memindahkan posisisuatu objek, baik pada sumbu x, sumbu y, ataubahkan sumbu z (jika pada objek 2 dimensimaka yang berpindah adalah sumbu x dan ysaja)

Update Memperbarui record dari database berdasarkankategori tertentu

Viewport Pemetaan tampilan layar sehingga objek dapatterlihat pada titik kordinat tertentu

Window Turunan dari Container class. Top levelwindow, dimana berarti tidak bisadimasukkan dalam objek yang lainnya.Tidakmemiliki border dan menubar.

WindowListener Bereaksi atas perubahan window. Terdapatsetidaknya 4 method pada listener ini, yaitu:

a. windowClosing(WindowEvent)b. windowOpened(WindowEvent)c. windowActived(WindowEvent)d. windowDeactived(WindowEvent)

146

Istilah DeskripsiNetBeans Suatu tool untuk membuat program dengan

menggunakan bahasa pemrograman Javaberbasis grafis maupun teks

Panel Turunan dari Container Class. Sebuah frameatau window tanpa titlebar, menubar tidaktermasuk border. Superclass dari applet class.

Read/View Menampilkan record databaseResultSet variabel hasil operasi query yang dijalankanRotasi Bentuk transformasi yang digunakan untuk

memutar posisisuatu benda terhadap suatu titikkordinat

Scalling Bentuk transformasi yang dapat mengubahukuran (besar maupun kecilnya) suatu objek

Statement Kelas pada Java yang digunakan untukmengeksekusi suatu query

Swing Swing merupakan suatu cara untuk pembuatanaplikasi yang berbasis GUI (Graphical UserInterface) di Java dengan pendekatan yanglebih baru dan lebih bagus hasilnya

Thread Suatu metode untuk memproses suatu prosesprogram dengan cara mengakses suatu modulprogram yang dieksekusi secara urut ataupunbersamaan

Transformasi Suatu operasi memodifikasi bentuk objek tanpamerusak bentuk dasar dari objek yangditransformasikan

Translasi Bentuk transformasi yang memindahkan posisisuatu objek, baik pada sumbu x, sumbu y, ataubahkan sumbu z (jika pada objek 2 dimensimaka yang berpindah adalah sumbu x dan ysaja)

Update Memperbarui record dari database berdasarkankategori tertentu

Viewport Pemetaan tampilan layar sehingga objek dapatterlihat pada titik kordinat tertentu

Window Turunan dari Container class. Top levelwindow, dimana berarti tidak bisadimasukkan dalam objek yang lainnya.Tidakmemiliki border dan menubar.

WindowListener Bereaksi atas perubahan window. Terdapatsetidaknya 4 method pada listener ini, yaitu:

a. windowClosing(WindowEvent)b. windowOpened(WindowEvent)c. windowActived(WindowEvent)d. windowDeactived(WindowEvent)