modul bela negara kepemimpinan pancasilapusdiklat.bps.go.id/diklat/bahan_diklat/bt_bela...

41
MODUL BELA NEGARA KEPEMIMPINAN PANCASILA PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN III, TAHUN 2020 PUSDIKLAT BADAN PUSAT STATISTIK 19 FEBRUARI 2020

Upload: others

Post on 17-May-2020

28 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

MODUL BELA NEGARA KEPEMIMPINAN PANCASILA

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN III, TAHUN 2020

PUSDIKLAT BADAN PUSAT STATISTIK 19 FEBRUARI 2020

SOCIAL MEDIA

ABOUT ME :

Menikah 2001 Istri : Piping Setyo Handayani, M.S.E Anak 1 : Aulia Okta Nur Ramadhani

MY INTEREST ;

[email protected]

+6281213386725 Statistics Indonesia

PERSONAL INFORMATION

EDUCATION

WORK EXPERIENCE

Name : Very Basuki Wibowo, S.ST, MM Religion : Islam Nationality : Indonesia Date of Birth : October 17, 1973 Gender : Male SMA N 1 Magelang 1992 AIS 1995 STIS 2000 STIE IPWIJA 2008

§  BPS Kota Balikpapan §  BPS Provinsi Kaltim §  BPS Kota Bontang §  Dir SIS BPS Pusat §  Dir Diseminasi Statistik §  Pusdiklat BPS §  Widyaiswara Madya

Contact

Pokok Bahasan 1.  Cinta Tanah Air dlm perspekstif Wanus

dan kearifan lokal 2.  Kerangka tujuan negara sbg amanat konstitusi

3.  Aspirasi Publik dlm Sila-Sila Pancasila

4.  Penerapan kepemimpinan dan nilai-nilai dasar bela negara dlm kompetisi dan konflik kepentingan

5.  Penerapan Wasbang dan nilai-nilai dasar bela negara dalam konteks aktual guna menangkal hambatan etika dan akuntabilitas yan publik

MATERI POKOK 1 PERSEPSI PUBLIK MENGENAI LINGKUP DAN WUJUD CINTA TANAH AIR DALAM PERSPEKTIF WAWASAN NUSANTARA

DAN KEARIFAN LOKAL

Materi Pokok 1

Pengertian Persepsi Publik

Lingkup dan Wujud Cinta

Tanah Air Wawasan Nusantara

dan Kearifan Lokal

Pengertian Persepsi Publik

Persepsi merupakan tanggapan individu

terhadap lingkungan sekitarnya.

Persepsi timbul akibat adanya penangkapan indra-indra seseorang terhadap lingkungan

sekitar.

Persepsi membuat seseorang

menginterpretasikan, mengorganisir, serta

menafsirkan berbagai hal yang ditangkap

oleh indra seseorang.

Persepsi melibatkan proses pemberian

kesan dan tanggapan terhadap lingkungan

sekitarnya.

!!!

Gambar apakah ini….…. ????

Silahkan cermati

???

Masih…..sangat….muda….

Benarkan

Ø  Sejarah bangsa-bangsa di dunia à Mengalami pasang surut, (Ada yang tumbuh semakin besar dan kuat dan ada yang semakin surut, bahkan ada yg hanya tinggal nama / tercatat dlm sejarah).

Ø  Surut krn tidak mampu utk mengelola diri dan tidak konsisten (taat azas) terhadap kehendak bersama, yg sejak semula dijadikan perekat, ksepakatan/komitmen untuk mencapai tujuan bersama, disamping tekanan dan desakan perubahan situasi lingkungan.

Bagaimana dengan Indonesia ?

10

Ernest Renan. (1823-1892) “ Bangsa sebagai jiwa yang mengandung kehendak bersatu” (Le Desir D’etre Ensemble). Otto Bauer, (1881-1938) “Satu persatuan perangai yang timbul karena persatuan nasib” (Eine Charakter Gemeinschaft). Bung Karno, “ Himpunan masyarakat yang bersama –sama tinggal didalam satu wilayah yang merupakan satu kesatuan Geopolitik”.

Bang

sa

11

11

LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDO

NESIA 9

12

WAWASAN NUSANTARA

BELA NEGARA

(Prof. Muladi) 1

2

Konsep Bhinneka Tunggal

Ika

Konsep Kebangsaan

Konsep Persatuan

dan Kesatuan

Konsep Tanah Air

(Geopolitik)

Konsep Negara

Kepulauan

Konsep Negara

Kebangsaan

8

A 17 LEMBAGA KETAHANTAANPNLAASIIKOBNSALLERMEPHUABLNIKNIANSDORNI ESI

17

Pelajaran Berharga dari Yugoslavia

15

16

• Menghargai dan menghormati jasa-jasa para pahlawan dan pejuang yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa dan negara dengan cara mempelajari dan meneladan sejarah perjuangan bangsa.

• Memiliki sikap rela berkorban dan ikhlas untuk berpartisipasi dalam membela negara serta mempertahankan kedaulatan kemerdekaan bangsa dan negara.

•  Selalu mendoakan untuk kebaikan dan kemajuan bagi bangsa dan negara.

•  Berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan ketentraman lingkungan sekitar.

Lingkup dan Wujud Cinta Tanah Air

• Menjalankan pekerjaan atau tugas sebaik-baiknya sesuai dengan profesi masing-masing guna mengisi dan mendukung pembangunan nasional.

• Tidak melakukan tindakan dan perbuatan yang melawan hukum dan etika sosial.

• Bangga terhadap bahasa Indonesia, bendera merah putih, lagu kebangsaan serta simbol-simbol negara seperti burung garuda, semboyan bhinneka tunggal ika sebagai wujud rasa cinta tanah air.

Lingkup dan Wujud Cinta Tanah Air

•  Ikut serta dalam mengharumkan nama bangsa dan mengangkat harkat martabat bangsa melalui prestasi-prestasi yang diraih atas nama bangsa dan negara diberbagai kegiatan baik nasional, regional, dan internasional.

•  Ikut serta mengawasi jalannya pemerintahan sebagai wujud partisipasi aktif dalam negara demokrasi.

• Bangga terhadap produk dalam negeri dan menggunakan produk-produk tersebut dalam keseharian.

Lingkup dan Wujud Cinta Tanah Air

1.  Jaga tanah, pekarangan dan seluruh ruang wil Indonesia (karakter cinta lingkungan)

2.  Jiwa raganya bangga sbg bgs Indonesia (karakter bangga & tdk rendah diri)

3.  Jiwa patriotisme thd bgs dan negaranya (karakter rela berkorban)

4.  Jaga nama baik bgs dan negara (karakter jujur santun & tanggung jawab)

5.  Beri kontribusi pd kemajuan bgs (karakter kerja keras & produktif)

6.  Bangga gunakan produk dlm negeri (karakter mandiri)

MENJAGA TANAH DAN PEKARANGAN SERTA SELURUH RUANG WILAYAH INDONESIA

Wawasan Nusantara dan Kearifan Lokal

•  Lemhanas (dalam Setiawan, 2017) mengartikan “Wawasan Nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasaran ide nasionalnya yang dilandasi Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia 1945, yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat dan bermartabat, serta menjiwai tata hidup dan tindak kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan perjuangan nasional.”

•  Rahyono (dalam Fajarini, 2014) menyebutkan bahwa “kearifan lokal merupakan kecerdasan manusia yang dimiliki oleh kelompok etnis tertentu yang diperoleh melalui pengalaman masyarakat.”

Sebagai Pemimpin yang berorientasi Pelayanan Apa yang terlintas untuk dilakukan dalam mengabdi ke ibu pertiwi?? Dipandang dari sisi persepsi publik, Lingkup dan Wujud Cinta Tanah Air serta Wawasan Nusantara dan Kearifan Lokal, serta dipandang dari sisi Preferensi Publik

•  Silahkan diskusi dan gunakan 5 w 1 h

MATERI POKOK 2 PREFERENSI PUBLIK DALAM

KERANGKA TUJUAN NEGARA SEBAGAI AMANAT KONSTITUSI

Materi Pokok 2

Pengertian Preferensi

Publik

Tujuan Negara sebagai Amanat

Konstitusi

Pengertian Preferensi Publik •  Menurut Andi Mappiare (1994) mengartikan

“preferensi adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, p e n d i r i a n , p r a s a n g k a , r a s a t a k u t a t a u kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu.”

•  Publik diartikan oleh Abdurrachman (2001) merupakan “sekelompok orang yang mempunyai perhatian pada sesuatu hal yang sama, mempunyai minat dan kepentingan yang sama.”

Tujuan Negara sebagai Amanat Konstitusi • Dalam Alinea ke-4 Pembukaan UUD NRI Tahun

1945 disebutkan bahwa tujuan dari negara Indonesia ialah “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.”

MATERI POKOK 3 ASPIRASI PUBLIK DALAM PERSPEKTIF

SILA-SILA PANCASILA

Materi Pokok 3

Pengertian Aspirasi Publik

Sila-Sila Pancasila

Pengertian Aspirasi Publik •  Langoy (2016) mengartikan aspirasi publik/

masyarakat adalah “sejumlah gagasan/ide berupa kebutuhan masyarakat, dalam suatu forum formalitas dari lapisan masyarakat manapun dan ada keterlibatan langsung dalam bentuk produk, jasa, pelayanan, dan lain sebagainya yang wajib untuk bisa dipenuhi sehingga dapat mencapai kesejahteraan yang dituangkan dalam bentuk usulan kegiatan pembangunan.”

Sila-Sila Pancasila •  Dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 terdapat

rumusan sila-sila Pancasila yang telah disepakati oleh para pendiri bangsa. Adapun sila-sila tersebut diantaranya yaitu:

1.  Ketuhanan Yang Maha Esa. 2.  Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3.  Persatuan Indonesia. 4.  Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

5.  Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

PANCASILA

Nilai Keadilan

Nilai Religius •  Toleransi yang tinggi terhadap pemeluk agama dan

keyakinan lain yang tumbuh dan diakui di Indonesia, Merupakan konsekuensi dari nilai religius dan mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa;

Nilai Kekeluargaan

Nilai Keselarasan Nilai Kerakyatan

Rasa senasib sepenanggungan dg sesama warga negara tanpa membedakan asal usul, keyakinan dan budaya;

Kemampuan beradaptasi dan kemauan untuk memahami dan menerima budaya daerah atau kearifan lokal;

Sifat keberpihakan kepada rakyat Indonesia di dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijaksanaan pemerintahan/negara;

Memiliki kemampuan untuk menegakkan dan berbuat adil bagi seluruh rakyat tanpa terkecuali.

1.  Toleransi 2.  Keadilan 3. Gotong Royong

35

Bhinneka Tunggal Ika,

Kitab Sutasoma, Mpu Tantular, Hayam Wuruk: (1350 -1389).

Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma

Mangrva 36

Muhammad Yamin Bhinneka Tunggal Ika dijadikan semboyan bagi NKRI. Jiwa dan Semangat Bangsa – Sarana keleluasaan – Warga Bangsa untuk kembangkan:

§  Kebudayaan. §  Adat Istiadat §  Tradisi §  Agama §  Bahasa §  Tata Kehidupan (sesuai

lingkungan Masyarakat)

37

Melahirkan konsep kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

38

Pemberian hak kepada setiap orang yang layak menerimanya; Keadilan sosial harus dihormati sesuai dengan hukum yang berlaku; Setiap individu benar-benar harus berjuang untuk menegakkannya. 39

40

§ Marilah kita lebih peka terhadap nilai-nilai luhur bangsa kita

§  Perbedaan adalah karunia Tuhan YME,

Syukuri dan syukuri Kita Waspadai ….

“Divide et Impera”

Bhinneka Tunggal Ika

41