modul 4

10
MODUL 4 STRUKTUR TUBUH PADA MANUSIA KEGIATAN BELAJAR 1 RANGKA MANUSIA A. RANGKA TUBUH MANUSIA Kita dapat berdiri tegak karena memiliki rangka. Rangka manusia berada di dalam tubuh sehingga disebut endoskeleton. Pada hewan tertentu seperti udang, kepiting, dan kura-kura memiliki rangka luar sehingga disebut eksoskeleton. Rangka manusia tersusun dari 3 jenis, yaitu jaringan tulang keras, jaringan tulang rawan, dan jaringan ikat sendi. Rangka manusia pada saat bayi terdiri atas 250 tulang, tetapi setelah dewasa menjadi 206 tulang, karena sebagian tulang menyatu. Tulang tersusun dari sel-sel tulang, zat kapur (kalsium) pada tulang keras, fosfor, dan zat perekat (collagen) pada tulang rawan. Tulang rawan terdapat pada cuping hidung, daun telinga dan sambungan tulang rusuk dan tulang dada. Ikat sendi berfungsi sebagai penghubung antara tulang satu dengan tulang yang lain. B. KEGUNAAN RANGKA Rangka berguna untuk: 1. Menegakkan dan memberibentuk tubuh. 2. Melindungi jaringan tubuh yang lunak, seperti otak, jantung, dan paru-paru. 3. Tempat melekatnya otot rangka. 4. Tempat pembentukan sel darah merah, keping darah, dan sel darah putih. 5. Alat gerak pasif. Modul 4 - Struktur Tubuh pada Manusia 1

Upload: bayu-eska-kurniawan

Post on 25-Nov-2015

16 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

MODUL 2

MODUL 4STRUKTUR TUBUH PADA MANUSIAKEGIATAN BELAJAR 1

RANGKA MANUSIAA. RANGKA TUBUH MANUSIA

Kita dapat berdiri tegak karena memiliki rangka. Rangka manusia berada di dalam tubuh sehingga disebut endoskeleton. Pada hewan tertentu seperti udang, kepiting, dan kura-kura memiliki rangka luar sehingga disebut eksoskeleton.

Rangka manusia tersusun dari 3 jenis, yaitu jaringan tulang keras, jaringan tulang rawan, dan jaringan ikat sendi. Rangka manusia pada saat bayi terdiri atas 250 tulang, tetapi setelah dewasa menjadi 206 tulang, karena sebagian tulang menyatu.

Tulang tersusun dari sel-sel tulang, zat kapur (kalsium) pada tulang keras, fosfor, dan zat perekat (collagen) pada tulang rawan. Tulang rawan terdapat pada cuping hidung, daun telinga dan sambungan tulang rusuk dan tulang dada.Ikat sendi berfungsi sebagai penghubung antara tulang satu dengan tulang yang lain.B. KEGUNAAN RANGKARangka berguna untuk:1. Menegakkan dan memberibentuk tubuh.

2. Melindungi jaringan tubuh yang lunak, seperti otak, jantung, dan paru-paru.3. Tempat melekatnya otot rangka.

4. Tempat pembentukan sel darah merah, keping darah, dan sel darah putih.

5. Alat gerak pasif.

6. Tempat mengatur Posfor (P), dan Kalsium (Ca).C. SUSUNAN RANGKA TUBUH MANUSIA

Tulang penyusun rangka manusia dikelompokkan menjadi 3golongan, yaitu tulang penyusun rangka kepala, tulang penysusun rangka badan, dan tulang penyusun anggota gerak (kaki dan tangan). 1. Rangka Kepala

Rangka kepala tersusun dari tulang tengkorak yang melindungi otak dan tulang wajah. Tulang kepala tersusun dari: 1 tulang dahi, 2 tulang ubun-ubun, 1 tulang tengkorak belakang, 2 tulang baji, dan 2 tulang pelipis.Tulang wajah tersusun dari: 2 tulang rahang atas, 2 tulang rahang bawah, 2 tulang pipi, 2 tulang langit-langit, 2 tulang hidung, 2 tulang air mata, 1 tulang mata bajak, dan 1 tulang lidah.Pada saat lahir, tulang rahang bawah terbagi menjadi dua, setelah berumur 1 tahun tulang tersebut menyatu. Rahang bawah merupakan satu-satunya tulang kepala yang dapat bergerak.2. Rangka Badan

Rangkabadantersusun dari; tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, gelang bahu, dan gelang pinggul.Tulang belakang sebanyak 23 ruas tersusun dari; 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung sebagai tempat melekatnya tulang rusuk, dan 4 ruas tulang ekor. Ruas pertama tulang leher disebut tulang atlas, ruas kedua disebut tulang pemutar yang berfungsi untuk memutar kepala. Di antara ruas-ruas tulang belakang terdapat jaringan tulang rawan yang keras dan lentur.

Tulang dada berbentuk pipih dan berhubungan tulang selangka dan tulang rusuk. Tulang dada terdiri atas tulang dada atas, tulang dada tengah, dan tulang dada bawah.Tulang rusuk berbentuk pipih dan berjumlah 12 pasang. Tulang rusuk terdiri atas; 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang.Tulang gelang bahu terdiri atas tulang selangka yang berbentuk seperti huruf S, dan tulang selangka yang berbentuk pipih seperti paruh gagak.Tulang gelang panggul terdiri atas; 2 buah tulang usus, 2 buah tulang duduk, dan 2 buah tulang kemaluan.3. Rangka Anggota Gerak

Tulang anggota gerak terbentuk dari tulang pipa dan tulang pendek. Tulang anggota gerak dikelompokkan menjadi dua, yaitu tulang anggota gerak atas (tangan), dan tulang anggota gerak bawah (kaki).

Rangka anggota gerak atas terdiri atas; 2 buah tulang lengan atas, 2 buah tulang hasta (searah jari kelingking), 2 tulang pengumpil (searah ibu jari), 16 buah tulang pergelangan tangan, 10 buah tulang telapak tangan, dan 28 buah tulang jari tangan.Rangka anggota gerak bawah terdiri atas; 2 buah tulang paha, 2 buah tulang betis, 2 buah tulang kering, 2 buah tulang tempurung lutut, 14 buah tulang pergelangan kaki, 10 buah tulang telapak kaki, dan 28 buah tulang jari kaki.D. BENTUK DAN STRUKTUR TULANG

Di dalam tulang terdapat sumsum tulang yang di dalamnya dibentuk sel darah merah, sel darah putih, dan tempat untuk menyimpan mineral, kalsium, dan fosfor.1. Bentuk Tulang

Pada masa bayi, sebagian besar tulangnya adalah tulang rawan, kemudian secara berangsur diganti jaringan ikat yang mengeras menjadi tulang.Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

a. Tulang pipa, berisi sumsum kuning. Contoh; tulang paha, tulang kering, dan tulang lengan atas.b. Tulang pipih, berisi sumsum merah. Contoh; tulang dada, tulang rusuk, dan tulang belikat.c. Tulang pendek, berisi sumsum merah. Contoh; tulang pergelangan tangan dan kaki, ruas-ruas tulang belakang, dan tulang pergelangan tangan dan kaki. 2. Struktur TulangBagian terluar dari tulang disebut periosteum sebagai tempat melekatnya otot, dan mengandung banyak pembuluh darah yang memberikan makanan bagi tulang.Di bawah periosteum terdapat tulang kompak, yang di dalamnya terdapat saluran havers yang berisi pembuluh darah dan saraf. Sel-sel tulang (osteosit) melekat pada tulang kompak. Lingkaran-lingkaran pada tulang kompak tersebut terbuat dari serat kalogen yang mengandung kalsium karbonat dan kalsium fosfat.Di bagian dalam tulang kompak terdapat jaringan tulang spons dengan garis tulang yang berfungsi untuk menahan berat dan tekanan.Pada tulang pipa, di bagian dalam jaringan tulang spons terdapat lubang untuk menambah kekuatan dan membuat tulang tersebut lebih ringan. Pada bayi, lubang tulang pipa berisi sumsum merah, dan sejalan dengan perkembangan usia sumsum merah berubah menjadi sumsum kuning. Sel darah merah dibuat dalam tulang sesuai dengan kebutuhan. Ketika sakit, sel darah putih dibuat lebih banyak untuk memerangi penyakit tersebut.E. HUBUNGAN ANTARTULANG

Hubungan antartulang disebut sendi. Jika hubungan antartulang tidak dapat digerakkan, maka disebut sendi mati, sedangkan jika dapat sedikit digerakkan disebut sendi kejur atau sendi kaku (sendi pada tulang rusuk dan tulang dada). Hubungan dua tulang yang dapat digerakkan disebut sendi gerak atau persendian.Ujung dua tulang yang bertemu diselimuti oleh tulang rawan. Di antara dua ujung tulang terdapat rongga yang berisi minyak sendi/minyak sinovial.

Berdasarkan arah geraknya, sendi dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:

1. Sendi engsel, bergerak satu arahContoh; ruas-ruas jari, siku, dan lutut.

2. Sendi pelana, bergerak dua arah.Contoh: tulang telapak-pergelangan tangan, ruas-ruas tulang belakang

3. Sendi putar, gerakannya memutarContoh; tulang atlas-tulang pemutar, tulang hasta-pengumpil.

4. Sendi peluru, bergerak ke segala arahContoh; tulang paha-gelang panggul.

F. MENJAGA KESEHATAN TULANG

Sebagian besar jaringan tulang tersusun dari perpaduan serat kalogen dan mineral. Kalogen berfungsi untuk menguatkan melenturkan tulang, sedangkan mineral berfungsi untuk mengeraskan tulang. Pertumbuhan tulang bergantung pada kandungan kalsium dan fosfat dalam tulang. Seorang anak yang kekurangan kalsium, fosfat, dan jarang berjemur di bawah sinar matahari dapat terkena rachitis. Tulang dapat diperkuat dengan mengkonsumsi vitamin C dosis tinggi dan kalsium.Orang yang sudah lanjut usia dapat menderita penipisan dan perapuhan tulang yang disebut dengan osteoporosis. Olahraga secara teratur dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kalsium dapat mencegah terjadinya osteoporosis. Hormon estrogen juga dapat mencegah terjadinya osteoporosis.G. KELAINAN DAN GANGGUAN PADA TULANG DAN SENDI

1. Kelainan dan gangguan pada sendi.a. Artitis Eksudatif, adalah infeksi pada sendi sehingga ketika digerakkan terasa sakit.

b. Artitis Sika, adalah rasa nyeri pada sendi karena kekurangan minyak sendi.c. Memar, adalah robeknya selaput sendi.d. Urai sendi/dislokasi, adalah peristiwa lepasnya ujung tulang dari sendi. Bagian sendi yang sering terjadi urai sendi antara lain, jari, siku, dan lutut.2. Kelainan dan gangguan pada tulang.

a. Fruktura, adalah patahnya tulang akibat benturan keras. Fruktura terbuka jika tulang mencuat keluar kulit, dan fruktura tertutup jika tulang tidak merobek kulit. Fruktura sebagian terjadi pada anak-anak karena patahan tulang tidak bersih.Tulang mengandung sel-sel pembentuk tulang (osteoblas), dan sel-sel penghancur tulang (osteoklas). Ketika patah tulang terjadi, osteoklas menghancurkan tulang yang patah, dan osteoblas membentuk jaringan tulang yang baru.b. Nekrosis adalah mati dan mengeringnya tulang akibat tidak mendapatkan makanan dari periosteum.c. Fisura adalah suatu keadaan tulang dalam kondisi retak.

d. Kelainan tulang belakang sebagai akibat sikap duduk yang tidak benar.

1) Lordosis, adalah tulang belakang pada bagian pinggang membengkok ke depan.

2) Kifosis, adalah tulang belakang bagian punggung membengkok ke belakang.

3) Skoliosis, adalah tulang belakang membengkok ke kanan dan ke kiri.

e. Layuh semu, adalah rusaknya cakram epifisise, sehingga tulang anggota gerak layuh akibat infeksi sipilis pada anak ketika masih dalam kandungan.

KEGIATAN BELAJAR 2OTOT MANUSIA

Tubuh manusia tersusun dari lebih dari 600 otot. Rangka dapat bergerak karena ada otot yang melekat pada rangka tersebut. Sel-sel otot membentuk serabut otot, dan serabut otot bergabung membentuk otot. Bentuk otot ada yang pipih dan ada yang melingkar.A. JENIS OTOT

Jaringan otot manusia ada 3 macam yaitu otot rangka, otot polos, dan otot jantung.

1. Otot rangka (=otot sadar/otot volunter = otot seran lintang = otot lurik).

Disebut otot rangka karena melekat pada rangka. Disebut otot sadar/volunter karena dapat dikendalikan oleh otak. Disebut otot lurik karena tersusun dari garis gelap dan terang.Kedua ujung otot rangka disebut tendon. Tendon ini terbuat dari jaringan ikat yang kuat dan kenyal untuk melekatkan otot pada tulang. Otot ini bekerja setelah mendapat perintah dari otak melalui saraf.2. Otot Polos (= otot tak sadar/involunter).Otot polos bekerja tidak dipengaruhi oleh kehendak, gerakannya lambat, dan tetap bekerja walaupun kita sedang tidur. Otot polos terdapat pada mata, dinding pembuluh darah, dinding saluran kencing, dinding saluran pencernaan, dan dinding rahim.3. Otot Jantung

Otot ini hanya terdapat di jantung. Sel-sel otot menyerupai otot rangka tetapi prinsip kerjanya seperti otot polos yang bekerja secara tak sadar.

B. CARA KERJA OTOT RANGKA

Otot dapat bekerja jika mendapat perintah dari otak melalui saraf. Pada saat berkontraksi, otot dalam keadaan tegang, mengembang, dan memendek. Otot hanya dapat menarik, tetapi tidak dapat mendorong. Otot yang dapat membengkokkan disebut otot fleksor, sedangkan otot yang dapat meluruskan kembali disebut otot ekstensor. Kedua otot tersebut bekerja antagonis/berlawanan. Contoh otot yang kerjanya antagonis adalah otot bisep dan trisep pada lengan atas. Ketika otot bisep berkontraksi, siku terangkat. Untuk meluruskan lengan, otot trisep berkontraksi.Dua otot yang bekerjasama (keduanya berkontraksi atau relaksasi bersama-sama) disebut otot sinergis. Contoh; Otot pronator pada lengan bagian bawah, untuk membuka dan meutup telapak tangan, dan otot-otot pada tulang rusuk.Otot perlu istirahat, agar tidak kejang. Otot yang dilatih secara teratur akan tumbuh menjadi besar dan kuat, sebaliknya otot yang tidak digunakan akan mengecil dan megerut, misalnya pada orang yang lumpuh. Makanan bergizi dan olah raga teratur dapat membantu pembentukan otot, detak jantung berdetak lebih kuat.C. ENERGI UNTUK GERAKAN OTOT

Otot memperoleh energi dari hasil metabolisme atau hasil pembakaran karbohidrat dalam darah. Pada saat otot bekerja, darah menyediakan oksigen dan glukosa. Otot yang bekerja menghasilkan panas, sehingga tubuh terasa hangat.Ketika berolah raga kebutuhan oksigen meningkat. Untuk mencukupi kebutuhan oksigen, otot bekerja melalui metabolisme anaerob (tidak memerlukan oksigen) untuk membebaskan energi dari glukosa Glukosa dapat diperoleh dari sel-sel otot yang disimpan dalam bentuk glikogen.Metabolisme anaerob kurang efektif, dan menghasilkan asam laktat yang dapat menghasilkan racun bagi otot sehingga otot terasa pegal dan nyeri.

Otot yang bergerak paling cepat adalah otot-otot yang membuka dan menutup kelopak mata. Burung kolibri dapat menggerakkan sayapnya 80 kali per detik. Pada saat tertentu, otot bergerak dengan kesan aneh. Ketika kedua tangan memegang daun pintu dan menekannya kuat-kuat kemudian mundur, maka seolah-olah tangan ada yang menariknya. Hal ini disebabkan ada sebagian pesan yang belum sampai ke otak. Otot memerlukan waktu beberapa detik untuk menerima instruksi yang tertinggal.

Semakin kuat menahan otot tangan untuk diam, semakin bergetar otot-otot tangan tersebut. Dalam setiap otot, ada bagian otot yang berkontraksi, dan ada sebagian yang relaksasi secara bergantian sehingga otot mengalami getaran halus.1Modul 4 - Struktur Tubuh pada Manusia