modifikasi perilaku

5
MODIFIKASI PERILAKU (KEBIASAAN MENONTON TELEVISI) Langkah-langkah yang dilakukan dengan token economic : 1) Menen tuk an t arget p eri lak u Mengurangi kebiasaan anak menonton Televisi. Definisi Menon ton Televisi mirip deng an ketag ihan. Televis i saat ini menja di sumb er hibu ran yang sangat digemari masya rakat. Kebiasaan menonton Televisi tidak terbatas pada kelompok usia tertentu termasuk juga anak- ana k. Analisis terhada p 1.000 ana k-an ak sel ama 10t h memper lihatkan, ana k-a nak usi a dib awah 3th yan g sudah memili ki keb ias aan men onton Telev isi, terny ata menga lami perkembanga n kogn itif lebih buruk setelah  bera nj ak de wasa. Menont on Televi si bagi anak-anak hanya sedi ki t man faat nya . Mes kip un men jadi sumber hib ura n, kebias aan men ont on Televisi dalam waktu yang lama berdampak buruk pada kesehatan terutama mat a. Ter leb ih pad a ana k-a nak , Tel evi si memanc arkan sin ar bir u yan g  berb ahaya bagi anak. Si nar bi ru tersebut menyebabkan degenerasi (kerusakan) retina. Sedik it manfaa t menonton Telev isi yaitu bisa memb antu pemah aman dasar membaca dan kemampuan mengingat pada anak usia 3-5th, tetapi tidak mendukung perkembangan komprehensi membaca atau matematika. Kriteria Menonton Televisi Kualitas tonto nan yang ditaya ngkan Televisi komersial di Indonesia umumnya masih jauh memihak pada anak-anak. Acara anak-anak di seluruh Tel evi si swa sta han ya ter sedia dal am 32j am dar i keb ias aan ana k-a nak Indonesia menonton 68jam dalam sepekan. Berarti selama 36jam anak-anak menonton acara Televisi yang hanya pantas ditonton orang-orang dewasa. Sementara dis isi lai n, ana k-an ak tak mun gki n dii sol asi dar i tayang an Televisi. Jika, anak-anak menonton dengan rata-rata waktu yang melebihi

Upload: bemby-dirgant

Post on 06-Jul-2015

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODIFIKASI PERILAKU

5/7/2018 MODIFIKASI PERILAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modifikasi-perilaku-559abbb0dd97b 1/5

 

MODIFIKASI PERILAKU

(KEBIASAAN MENONTON TELEVISI)

Langkah-langkah yang dilakukan dengan token economic :

1) Menentukan target perilaku

Mengurangi kebiasaan anak menonton Televisi.

• Definisi

Menonton Televisi mirip dengan ketagihan. Televisi saat ini menjadi

sumber hiburan yang sangat digemari masyarakat. Kebiasaan menonton

Televisi tidak terbatas pada kelompok usia tertentu termasuk juga anak-

anak. Analisis terhadap 1.000 anak-anak selama 10th memperlihatkan,

anak-anak usia dibawah 3th yang sudah memiliki kebiasaan menonton

Televisi, ternyata mengalami perkembangan kognitif lebih buruk setelah

  beranjak dewasa. Menonton Televisi bagi anak-anak hanya sedikit

manfaatnya. Meskipun menjadi sumber hiburan, kebiasaan menonton

Televisi dalam waktu yang lama berdampak buruk pada kesehatan terutamamata. Terlebih pada anak-anak, Televisi memancarkan sinar biru yang

  berbahaya bagi anak. Sinar biru tersebut menyebabkan degenerasi

(kerusakan) retina.

Sedikit manfaat menonton Televisi yaitu bisa membantu pemahaman

dasar membaca dan kemampuan mengingat pada anak usia 3-5th, tetapi

tidak mendukung perkembangan komprehensi membaca atau matematika.

• Kriteria Menonton Televisi

Kualitas tontonan yang ditayangkan Televisi komersial di Indonesia

umumnya masih jauh memihak pada anak-anak. Acara anak-anak di seluruh

Televisi swasta hanya tersedia dalam 32jam dari kebiasaan anak-anak 

Indonesia menonton 68jam dalam sepekan. Berarti selama 36jam anak-anak 

menonton acara Televisi yang hanya pantas ditonton orang-orang dewasa.

Sementara disisi lain, anak-anak tak mungkin diisolasi dari tayangan

Televisi. Jika, anak-anak menonton dengan rata-rata waktu yang melebihi

Page 2: MODIFIKASI PERILAKU

5/7/2018 MODIFIKASI PERILAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modifikasi-perilaku-559abbb0dd97b 2/5

 

estimasi sekitar 2jam tersebut maka dikhawatirkan akan mengalami efek 

 psikologis. Yaitu lemahnya daya hafal, hilangnya kreativitas dan cenderung

 bertingkah laku anti sosial.

Sebaiknya, disajikan acar-acara khusus untuk anak-anak pada jam-jam

tertentu. Agar memnabntu proses belajar dan perkembangan anak dengan

 baik. Misalnya tentang pendidikan, komedi anak, kuis anak, musik anak,

dan lain-lain.

2) Membuat Baseline Selama 2 Minggu

No. Hari Lamanya Waktu

1. Senin, 20 April 2009 18.00-21.00 ( 4 jam )

2. Selasa, 21 April 2009 17.30-20.00 ( 2,5 jam )

3. Rabu, 22 April 2009 18.00-21.00 ( 4 jam )

4. Kamis, 23 April 2009 18.00-21.30 ( 4,5 jam )

5. Jumat, 24 April 2009 18.00-21.00 ( 4 jam )

6. Sabtu, 25 April 2009 18.00-23.00 ( 6 jam )

7. Minggu, 26 April 2009 06.30-8.30 ( 2 jam )

8. Senin, 27 April 2009 17.30-21.00 ( 3 jam )

9. Selasa, 28 April 2009 18.00-21.00 ( 4 jam )

10. Rabu, 29 April 2009 18.00-22.00 ( 5 jam )11. Kamis, 30 April 2009 18.00-21.00 ( 4 jam )

12. Jumat, 1 Mei 2009 18.00-20.30 ( 3,5 jam )

13. Sabtu, 2 Mei 2009 18.00-21.00 ( 4 jam )

14. Minggu, 3 Mei 2009 15.00-22.00 ( 8 jam )

Grafik 

Page 3: MODIFIKASI PERILAKU

5/7/2018 MODIFIKASI PERILAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modifikasi-perilaku-559abbb0dd97b 3/5

 

 

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

Senin

Selasa

 Rabu

Kamis

Jum'at

Sabtu Minggu

3) Menentukan Pengukuh atau Pendukung

• Teori Conditioning Operant

Usaha membentuk sebuah asosiasi antara respon dan hasil dari

  perilakunya untuk menguatkan respon tersebut sehingga mendapatkan

 perilaku yang diulang karena mendapat penguatan.

• Prinsip Reinforcement Positif 

Perilaku yang tepat → diberi pengukuh → perilaku positif 

Anak ingin belajar → diberi pujian dan semangat → mau belajar teratur.

• Prinsip Reinforcement Negatif 

Perilaku yang tepat → dampak negatif → mengubah perilaku →

dampak positif 

Sering menonton televisi → pagi hari sering terlambat masuk sekolah

(bangun kesiangan) → mulai tidur atau istirahat pada siang hari dan

membatasi waktu untuk menonton Televisi → tidak merasa malas untuk 

 pergi sekolah.

4) Menentukan Token Economic

Tabel Token Economic yang ditentukan

Jumlah Token Penukar

3 Es krim cup

Page 4: MODIFIKASI PERILAKU

5/7/2018 MODIFIKASI PERILAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modifikasi-perilaku-559abbb0dd97b 4/5

 

6 Uang jajan Rp 1.500,00

12 Mainan seharga Rp 3.000,00

15 Mobil-mobilan seharga Rp 5.000,00

20 Tempat pensil seharga Rp 7.000,00

25 Kaos tangan bergambar Rp 8.000,0030 Sebuah kaos atau T-shirt Rp 10.000,00

5) Menentukan Staf dan Cara untuk Mendapatkan Barang

Penukar

Staf yang disepakati untuk penerapan modifikasi perilaku bekerja sama

dengan pihak orang tua terutama Ibu dan kakak perempuannya. Untuk 

mengurangi kebiasaan anak menonton Televisi, menggunakan cara token

economic yaitu memberikan simbol bintang dengan jumlah yang telah

ditentukan pada tabel sebagai penukar hadiah yang ada.

• Cara mengurangi kebiasaan menonton Televisi (penerapan

modifikasi perilaku)

a) Mencabut aliran listrik pada jam-jam tertentu, supaya anak 

mau meluangkan waktunya untuk belajar.

 b) Membacakan cerita-cerita lucu atau dengan buku bergambar yang

menarik diwaktu luangnya.

c) Persetujuan dengan lingkungan untuk tidak menyalakan Televisi

 pada saat anak belajar (terutama bagi Ibu penggemar sinetron)

d) Mengatur acara Televisi yang boleh atau dapat dilihat anak-anak 

(acara pendidikan, aksi, komedi, seni, fantasi, olahraga)

e) Menyeimbangakn kegiatan antara membaca dan menonton

Televisi.

f) Mengatur lamanya waktu menonton Televisi dalam sehari, paling

lama 2jam / hari.

g) Mengatur jarak menonton Televisi yaitu ± 4m, agar kesehatan

mata tetap terjaga.

• Jika tidak berhasil :

a) Hadiah atau penghargaan tidak diberikan

 b) Menggelengkan kepala (bukan seperti itu maksudnya)

c) Memberi pengarahan lagi dengan sabar 

Page 5: MODIFIKASI PERILAKU

5/7/2018 MODIFIKASI PERILAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modifikasi-perilaku-559abbb0dd97b 5/5

 

d) Segera mencatat perilakunya

6) Menentukan Lokasi Pemberian Token Setelah Perilaku Target

Muncul

Memilih tempat untuk memberikan penghargaan pada target yang

diinginkan. Dapat diberikan di Ruang Televisi atau keluarga, halaman

rumah, kamar, tempat mainan.

7) Memberikan pengukuh Sosial Bersamaan dengan Token

Agar klien merasa puas dan senang karena dapat melakukan usaha

sebisa mungkin atau semaksimal mungkin.

Misalnya : ”Bagus! Kamu sudah melakukan yang terbaik!”

”Terima Kasih, kamu sudah mau berusaha!” (menjabat tangan)

Menepuk bahu klien sambil berkata ”Bagus, kamu anak yang

 baik!”

Mengelus kepalanya dan berkata ”Usahamu tidak sia-sia!”

8) Sapih Secara Perlahan

Mengurangi frekuensi dalam pengawasan sedikit demi sedikit.

Mengurangi penilaian sedikit demi sedikit.

Memantau anak dari jauh (secara tidak langsung ).

Tetap mengingatkan anak saat menonton Televisi ( dalam sekali

tempo atau tidak terlalu sering ).

Mengurangi komentar-komentar saat anak menonton Televisi

Dengan cara tersebut dapat diketahui apakah anak tersebut benar-benar 

dapat merubah kebiasaan menonton Televisi atau hanya berpura-pura

merubah kebiasaannya demi untuk mendapatkan hadiah atau penghargaan

tersebut.