MODEL PERLINDUNGAN KORBAN TINDAK PIDANA KESUSILAAN

TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA DI INDONESIA

(Studi Kasus Pada Yurisdiksi Hukum Kabupaten Sragen)

TESIS

DiajukanKepada

Program Studi Ilmu Hukum

Program Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Magister dalam Ilmu Hukum

Oleh

RATNA PRAWATI

N I M : R 100 110 023

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

v

MOTTO

Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka

merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri

(Terjemahan Q.S Ar Ra’d : 11)

Ilmu pengetahuan tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu pengetahuan

buta

(Albert Einstein)

Mengakui kekurangan diri adalah tenaga untuk kesempurnaan,

terus mengisi kekurangan adalah keberanian yang luar biasa

(Hamka)

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan kepada:

Suamiku tercinta Drs.Sukarman, M.H.

Orang tua Penulis.

Kedua buah hatiku Rahman W dan Dria W

Keluarga besar Penulis.

Almamater

vi

ABSTRACT

Decency criminal cases experienced by the children, from time to time increase. It

is very alarming. The number of rape cases that occurred in Sragen figures show

quite astonishing. Throughout the past year, the number of rapes and molestation

jumped nearly 100 percent, or doubled. violence and rape and molestation has

increased sharply from 2010 to 2011. Where in 2010 there were only 36 cases in

2011 there were 60 cases or jumped close to 100 percent. And even more

alarming, cases of violence and sexual offenses involving victims many minors.

Based on the record, the number of victims of minors has increased nearly 200

percent. Therefore, efforts are required to realize the protection and welfare of

children, to provide a guarantee of the fulfillment of their rights and the existence

Of non- discriminatory treatment. The formulation of the problem which is the

object of this study are: a) What is the position on the morality of crime victims in

the child Sragen in victimology perspective?,What models and offer protection to

victims of criminal acts of decency in children Sragen (includes rules and law

enforcement agencies). This type of research in this study was descriptive using

socio-juridical. The materials used are the analysis of secondary data in the form

of regulations per - Law Invitations and data Sragen Court ruling law crime of

morality in children from 2011 to 2013. The results of this research are as follows:

(1) the legal protection for the child victim of sexual assault crime is important to

be conducted considering that the position of children is vulnerable to the

occurrence of crimes, particularly sexual assault crime. Children who actually

become the victim of sexual assault crime need to be protected due to: (a) their

weak physical aspect; (b) their condition which is still labil (c) their milieu; (d)

their need for education; and (e) the impact of technological advancement on

children; (2) the efforts to give legal protection to the child victim of sexual

assault crime can be made in the forms of protection by law, protection during the

criminal justice process, and protection from the society; (3) the models of legal

protection ideal to be implemented to protect the child victim of sexual assault

crime are made through the approaches, namely: (a) penal approach which takes

the form of legislation with comprehensive regulation on the criminal victim; and

(b) non-penal approach which takes the forms of cultural approach and

moral/education approach.

Keywords: model of legal protection, basic righ of children and sexual assault

crime

vii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah Tuhan yang Maha

Kuasa, karena atas ramat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis ini

dengan judul: “Model Perlindungan Korban Tindak Pidana Kesusilaan Terhadap

Anak Dalam Perspektif Hukum Pidana Di Indonesia.”(Studi kasus Pada

Yurisdiksi Hukum Kabupaten Sragen).

Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Ilmu Hukum (M.H.) pada Program Magister Ilmu Hukum Universitas

Muhammadiyah Surakarta. Dalam menyusun tesis ini penulis telah mengerahkan

segala kemampuan, namun demikian penulis sadari bahwa apa yang telah dicapai

tidak dapat menghasilkan suatu tesis yang sempurna. Menyadari sebagai insan

biasa, penulis tidak mungkin terlepas dari berbagai kekurangan dan kesalahan,

oleh karena itu atas segala kekurangan dan kesalahan yang ada, penulis mohon

maaf.

Terwujudnya tesis ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, motivasi,

petunjuk dan arahan dari berbagai pihak, kepada semuanya itu penulis sampaikan

banyak terima kasih. Sehubungan dengan itu pula, penulis ingin menyampaikan

rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya secara khusus kepada

yang terhormat :

1. Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, S.H.M.Hum, selaku Direktur Program Studi

Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, sekaligus selaku Dosen

Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, masukan dan koreksi

sehingga menjadi lebih baik dan selesainya penulisan tesis ini;

2. Ibu Wardah Yuspin SH, M.Kn, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Magister

Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta;

3. Dr. Natangsa Surbakti, SH., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, masukan dan koreksi sehingga menjadi lebih baik

dan selesainya penulisan tesis ini;

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………… i

NOTA PEMBIMBING ……………………………………………………… ii

PENGESAHAN ……………………………………………………………. iii

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ……………………………………… iv

MOTTO …………………………………………………………………….. v

ABSTRAK ………………………………………………………………….. vi

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. vii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ………………………………………………….. 2 B. Rumusan Masalah ……………………………………………. 9 C. Tujuan Penelitian ………………………………………………. 9 D. Manfaat Penelitian …………………………………………… 10 E. Orisinalitas Penelitian …………………………………………… 11 F. Kerangka Teori ……………………………………………….. 14 G. Metode Penelitian ………………………………………......... 17 H. Sistematika Tesis ……………………………………….. 21

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Perlindungan Korban Kejahatan 1. Pengertian Perlindungan Korban Kejahatan ………………… 23

a. Definisi Korban ……………………………………….. 25 b. Definisi Kejahatan …………………………………… 28

2. Acuan Normatif Bentuk Perlindungan Korban …………… 31 B. Tindak Pidana Kesusilaan Pada Anak ……………………… 35

1. Pengertian Anak …………………………………………… 35 2. Tindak Pidana/Kejahatan Kesusilaan …………………………. 36

C. Yurisdiksi Hukum Kabupaten Sragen ………………………… 38

BAB III TINDAK PIDANA KESUSILAAN PADA ANAK DI KABUPATEN

SRAGEN

A. Tentang Kabupaten Sragen …………………………………… 42 1. Sejarah Kabupaten Sragen ……………………………….. 42 2. Geografi dan Demografi Kabupaten Sragen ………………. 45

a. Geografis ……………………………………………… 45 b. Demografi dan Sumber Pendapatan Masyarakat ……… 46

3. Masyarakat Kabupaten Sragen ……………………………... 48 a. Kondisi Sosial ………………………………………… 48 b. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) …………………. 50

B. Tindak Pidana Kesusilaan Pada Anak di Kabupaten Sragen ….. 60 1. Penyebab Tindak Pidana Kesusilaan Pada Anak di Kabupaten

Sragen ………………………………………… 60

x

BAB IV MODEL PERLINDUNGAN KORBAN TINDAK PIDANA

KESUSILAAN PADA ANAK

A. Posisi Korban Tindak Pidana Kesusilaan Pada Anak di Kabupaten Sragen Dalam Perspektif Viktimologi ……………………… 64

1. Analisis Pelaksanaan Pemberian Hak-Hak Korban Tindak Pidana Kesusilaan Pada Anak ……………………………… 64

2. Undang-Undang Yang Tidak Berihak Pada Anak …………. 66 3. Posisi Korban Tindak Pidana Kesusilaan Pada Anak di

Kabupaten Sragen ………………………………………….. 72

B. Tawaran Model Perlindungan Korban Tindak Pidana Kesusilaan Pada Anak …………………………………………………….. 80

1. Prosektif Perlindungan Korban Tindak Pidana Kesusilaan Pada Anak …………………………………………………. 80

a. Prospektif dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia Terhadap Perlindungan Korban Kesusilaan Pada Anak …. 80

b. Prospektif dalam Pemberian Hak Terhadap Restitusi, Kompensasi Dan Rehabilitasi Pada Tindak Pidana

Kesusilaan Pada Anak …………………………………… 86

2. Rancangan Model Perlindungan Korban Tindak Pidana Kesusilaan Pada Anak ……………………………………… 95

a. Pendekatan Restorative Justice Sistem, Penal dan Non-Penal Pada Tindak Pidana Kesusilaan Terhadap Anak ….. 95

b. Model Perlindungan Korban Tindak Pidana Kesusilaan Pada Anak ……………………………………………….. 99

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………. 118 B. Saran …………………………………………………………… 121

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN