model pembelajaran-addie

18
MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN ADDIE Disusun Oleh NAMA NPM 1. SUTRISNO 1323011026 MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN ADDIE Halaman Page 1 of 18

Upload: trysnokoe

Post on 14-Jun-2015

383 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Model pembelajaran-addie

MAKALAH

MODEL PEMBELAJARAN ADDIE

Disusun Oleh

NAMA NPM1. SUTRISNO 1323011026

MEGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

TAHUN 2013

MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN ADDIE Halaman Page 1 of 12

Page 2: Model pembelajaran-addie

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Desain ADDIE

Model Addie pada dasarnya adalah generik yang sistematis, langkah demi langkah

kerangka kerja yang digunakan oleh Desainer instruksional, pengembang dan pelatih

untuk memastikan kursus pengembangan dan pembelajaran tidak terjadi dengan cara

acak, tidak terstruktur. Hal ini dirancang untuk memastikan: (1) peserta didik akan

mencapai tujuan tentu saja, (2) memungkinkan untuk Evaluasi kebutuhan pembelajar,

(3) desain dan pengembangan materi pelatihan, dan (4) evaluasi efektivitas pelatihan

program menggunakan proses dengan spesifik, hasil yang terukur.

Model Pembelajaran Addie muncul dengan perkembangan Perang Dingin setelah

Perang Dunia II sebagai Militer Amerika Serikat berjuang dengan dirinya sendiri untuk

menemukan cara untuk membuat program pelatihan yang lebih efektif untuk mata

pelajaran yang semakin kompleks. Hasil dari perjuangan untuk peningkatan efektivitas

berbuah dalam bentuk Desain Sistem Instruksional yang pada gilirannya, menyebabkan

model desain yang digunakan saat ini. Anda akan sering mendengar Addie disebut

sebagai Desain Sistem Instruksional (ISD), Sistem Instruksional Desain &

Pengembangan (ISDD), Pendekatan Sistem untuk Pelatihan (SAT) atau Desain

instruksional (ID). Sebagian besar model desain instruksional saat ini Anda akan

menemukan di tempat kerja saat ini adalah variasi atau spin-off dari model Addie asli.

Model Literatur tentang Addie memperkirakan bahwa ada lebih dari 100 variasi yang

berbeda ISD yang digunakan saat ini, dengan hampir semua yang berbasis pada model

Addie generik, yang merupakan singkatan dari Analisa, Desain,

Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi; dengan setiap langkah atau fase

mengarah ke berikutnya seperti yang digambarkan di bawah ini: Analisis? Desain?

Pembangunan? Implementasi? Evaluasi Satu umumnya diterima perbaikan model

Addie bahwa hampir setiap orang menggunakan baik sadar atau tidak sadar, adalah

penggunaan apa yang sering disebut sebagai prototipe cepat yang mencoba untuk

menangkap cacat desain saat mereka masih mudah untuk memperbaikinya. Hal ini

MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN ADDIE Halaman Page 2 of 12

Page 3: Model pembelajaran-addie

dilakukan dengan menerima umpan balik seluruh fase dari model Addie dan membuat

perubahan saat bergerak maju.

B. Pengertian Model Desain ADDIE

Model desain pembelajaran ADDIE adalah model desain pembelajaran yang

menggunakan 5 tahap/ langkah sederhana dalam pengaplikasinnya. Ini merupakan desain

pembelajaran yang mudah dipelajari. Sesuai dengan namanya model desain pembelajaran

ADDIE ada 5 tahap/ langkah dalam pembelajarannya yaitu Analysis, Desain,

Development, Implementation, dan Evaluation.

Analyze Design Develop Implement EvaluatePre-planning; thinking about the course

Design your course on paper

Develop course materials and assemble the course

Begin teachingLook at the course outcomes with a critical eye

         Design of course

         Audience         Goal         Objectives         Identify contnet         Identify

Environment and Delivery

         Instructional Strategies

         Assessment Strategies

         Formative Evaluation

         Constraints

         Name the learning units of Instruction

         Identify content and strategies for an individual unit of instruction

         Write instructions for the learning unit

         Name the menu items for a learning module

     Based on design phase

     Build content, assignments, assessments

     Build course structure

     Upload content

         Overview of course

        

Expectations

         Initiate instruction

         Interaction         Ask for

feedback early on (formative evaluation)

   Did the students achieve expected learning outcomes?

   What have you learned?

   How can you make the course better?

Langkah- langkah model desain pembelajaran ADDIE sebagai berikut ;

1. Analisis

a) Analisis Kinerja

Analisis Kinerja dilakukan untuk mengetahui dan mengklarifikasi apakah masalah

kinerja yang dihadapi memerlukan solusi berupa penyelenggaraan program

pembelajaran atau perbaikan manajemen (Alik, 2010), Contoh ;

MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN ADDIE Halaman Page 3 of 12

Page 4: Model pembelajaran-addie

1) Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan menyebabkan rendahnya kinerja

individu dalam organisasi atau perusahaan, hal ini diperlukan solusi berupa

penyelenggaraan program pembelajaran.

2) Rendahnya motivasi berprestasi, kejenuhan, atau kebosanan dalam bekerja

memerlukan solusi perbaikan kualitas manajemen.Misalnya pemberian insentif

terhadap prestasi kerja, rotasi dan promosi, serta penyediaan fasilitas kerja yang

memadai (Alik, 2010).

b) Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan merupakan langkah yang diperlukan untuk menentukan

kemampuan-kemampuan atau kompetensi yang perlu dipelajari oleh siswa untuk

meningkatkan kinerja atau prestasi belajar (Alik, 2010).

2. Design

Pendesainan dilakukan berdasarkan apa yang telah dirumuskan dalam tahapan analisis.

Tahapan desain adalah analog dengan pembuatan silabus. Dalam silabus tersebut harus

memuat informasi kontak, tujuan-tujuan pembelajaran, persyaratan kehadiran,

kebijakan keterlambatan pekerjaan, jadwal pembelajaran, pengarahan, alat bantu

komunikasi, kebijakan teknologi, serta desain antar muka untuk pembelajaran.

Langkah-langkah dalam tahapan ini adalah membuat silabus yang di dalamnya

termasuk: memilih standar kompetensi (goal) yang telah dibuat dalam tahapan analisis;

menentukan kompetensi dasar (objektive); menentukan indikator keberhasilan; memilih

bentuk penilaian; menentukan sumber atau bahan-bahan belajar; menerapkan strategi

pembelajaran; membuat storyboard; dan mendesain antar muka (Fadli, 2012). Desain

merupakan langkah kedua dari model desain sistem pembelajaran ADDIE. Langkah ini

merupakan sebagai berikut;

a. Inti dari langkah analisis krn mempelajari masalah kemudian menemukan alternatif

solusinya yang berhasil diidentifikasi melalui langkah analisis kebutuhan.

MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN ADDIE Halaman Page 4 of 12

Page 5: Model pembelajaran-addie

b. Langkah penting yang perlu dilakukan untuk, menentukan pengalaman belajar

yang perlu dimilki oleh siswa selama mengikuti aktivitas pembelajaran.

c. Langkah yang harus mampu menjawab pertanyaan, apakah program pembelajaran

dapat mengatasi masalah kesenjangan kemampuan siswa? (Alik, 2010).

3. Developmen

Tahapan ini merupakan tahapan produksi dimana segala sesuatu yang telah dibuat

dalam tahapan desain menjadi nyata. Langkah-langah dalam tahapan ini diantaranya

adalah: membuat objek-objek belajar (learning objects) seperti dokumen teks, animasi,

gambar, video dan sebagainya; membuat dokumen-dokumen tambahan yang

mendukung (Fadli, 2012). Pengembangan merupakan langkah ketiga dalam

mengimplementasikan model desain sistem pembelajaran ADDIE. Langkah

pengembangan meliputi kegiatan membuat, membeli, dan memodifikasi bahan ajar.

Dengan kata lain mencakup kegiatan memilih, menentukan metode, media serta strategi

pembelajaran yang sesuai untuk digunakan dalam menyampaikan materi atau substansi

program (Alik, 2010).

4. Implementation

Pada tahapan ini sistem pembelajaran sudah siap untuk digunakan oleh siswa. Kegiatan

yang dilakukan dalam tahapan ini adalah mempersiapkan dan memasarkannya ke target

siswa (Fadli, 2012). Implementasi atau penyampaian materi pembelajaran merupakan

langkah keempat dari model desain sistem pembelajaran ADDIE. Tujuan utama dari

langkah ini antara lain sebagai berikut.

1) Membimbing siswa untuk mencapai tujuan atau kompetensi.

2) Menjamin terjadinya pemecahan masalah/ solusi untuk mengatasi kesenjangan

hasil belajar yang dihadapi oleh siswa.

3) Memastikan bahwa pada akhir program pembelajaran, siswa perlu memilki

kompetensi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang diperlukan (Alik, 2010)

MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN ADDIE Halaman Page 5 of 12

Page 6: Model pembelajaran-addie

5. Evaluation

Evaluasi dapat dilakukan dalam dua bentuk evaluasi yaitu formatif dan sumatif.

Evaluasi formatif dilakukan selama dan di antara tahapan-tahapan tersebut. Tujuan dari

evaluasi ini adalah untuk memperbaiki sistem pembelajaran yang dibuat sebelum versi

terakhir diterapkan. Evaluasi sumatif dilakukan setelah versi terakhir diterapkan dan

bertujuan untuk menilai keefektifan pembelajaran secara keseluruhan. Pertanyaan-

pertanyaan yang dapat diajukan dalam tahapan evaluasi adalah: apakah tujuan belajar

tercapai oleh siswa?; bagaimana perasaan siswa selama proses belajar? suka, atau tidak

suka; adakah elemen belajar yang bekerja dengan baik atau tidak baik?; apa yang harus

ditingkatkan?; apakah informsi dan atau pesan yang disampaikan cukup jelas dan

mudah untuk dimengerti?; dan apakan pembelajaran menarik, penting, dan memotivasi?

(Fadli, 2012).

Evaluasi merupakan langkah terakhir dari model desain sistem pembelajaran ADDIE.

Evaluasi adalah sebuah proses yang dilakukan untuk memberikan nilai terhadap

program pembelajaran. Evaluasi terhadap program pembelajaran bertujuan untuk

mengetahui beberapa hal, sebagai berikut.

1) Sikap siswa terhadap kegiatan pembelajaran secara keseluruhan.

2) Peningkatan kompetensi dalam diri siswa, yang merupakan dampak dari

keikutsertaan dalam program pembelajaran

MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN ADDIE Halaman Page 6 of 12

Page 7: Model pembelajaran-addie

BAB II

MODEL PEMBELAJARAN ADDIE

A. Pembahasan Model Desain ADDIE

Tercapainya tujuan pembelajaran dipengaruhi oleh pemilihan model desain

pembelajaran. Ketika kita ingin proses belajar mengajar berjalan sesuai yang

diharapkan atau dapat berjalan dengan baik maka kita harus memilih model desain

pembelajaran yang tepat pula bagi proses pembelajaran yang akan kita laksanakan.

Sebagai pendidik harus mengetahui sistem mana yang cocok dengan keadaan peserta

didik. Selain model desain pembelajaran ADDIE ini sistematis artinya terperinci

langkah-langkahnya, sehingga ketika kita ingin menggunakan model ini mudah untuk

dipelajari dan tidak banyak langkah-langkah yang menurut pembaca terlalu

membingungkan karena memang 5 langkah tersebut mewakili keseluruhan proses

pembelajaran. Langkah-langkah per poin nya pun mudah untuk dipahami, untuk

pendidik yang sering berkecimpung di duania pendidikan akan mudah untuk

mempelajarinya. Dengan adanya model desain pembelajaran ini akan memudahkan

pendesain untuk membuat sistem pembelajaran (Gusmayani, 2012). Banyak hal yang

menjadikan model ini layak dijadikan suatu model desain pembelajaran, diantaranya

konsepnya yang sederhana tapi mewakili keseluruhan sistem proses pembelajaran.

Banyak sekali model-model desain pembelajaran yang ada, tergantung kita sebagai

pendesain mampu memilah model mana yang cocok bagi peserta didik. Kelebihan

model ini ada pada strukturnya yang sistematis, sehingga tidak membingungkan

pendesain dalam merancang sistem pembelajaran. Juga pada inti langkah- langkahnya

yang dapat dengan mudah dipahami oleh pendesain pembelajaran. Sehingga dapat

dengan mudah pendesain mengaplikasikan langkah- langkah dari model desain

pembelajaran ADDIE ini (Gusmayani, 2012).

MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN ADDIE Halaman Page 7 of 12

Page 8: Model pembelajaran-addie

Model ini dapat diaplikasikan pada setiap mata pelajaran yang ada di sekolah. Karena

setiap pembelajaran yang dilakukan harus memperhatikan langkah- langkah atau

urutan yang sistematis dalam penyusunan atau penggunaannya sehingga pembelajaran

yang kita lakukan pula dapat tersusun dengan sistematis pula. Sehingga pendesain akan

mengetahui mana yang seharusnya didahulukan dan mana yang seharusnya mendapat

urutan beriktnya. Seperti menganalisis dulu baru setelah itu mendesain, tidak

sebaliknya mendesain dulu baru menganalisis. Karena dengan menggunakan langkah

yang tidak berurutan akan membingungkan pendesain dalam penyusunan sistem

pembelajaran serta apa yang kita harapkan/ hasil dari proses pembelajaran tidak akan

berjalan dengan baik(Gusmayani, 2012).

Adanya model instruksional berdasarkan ADDIE ini, jelas sangat membantu

pengembangan material dan program pelatihan yang tepat sasaran, efektif, maupun

dinamis. Aplikasi teori SDM maupun perilaku seperti social learning, pembelajaran

aktif (active learning), pembelajaran jarak, jauh (distance learning), paham konstruktif

(constructivism), aliran strength based (positive-based management), aliran perilaku

manusia (behaviourism), maupun paham kognitif (cognitivism) akan sangat membantu

pengembangan material pelatihan bagi instruktur (Jannah, 2011).

Ketika diamati secara teliti ADDIE ini mempunyai sifat pendekatan Teknologi

Pendidikan, sebagai berikut;

1) .    Pendekatan isomorfi, yaitu yang mengunakan berbagai kajian atau bidang

keilmuan kedalam suatu kebulatan tersendiri.

2) Pendekatan sistematik . yaitu cara yang berurutan dan terarah dalam usaha

memecahkan persoalan, yaitu berawal dari analisis dan diakhiri dengan evaluasi

dan begitu seterusnya.

3) Pendekatan sinergistik, yaitu yang menjamin adanya nilai tambah dari keseluruhan

kegiatan dibanding dengan bila kegiatan itu dijalankan sendiri- sendiri.

MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN ADDIE Halaman Page 8 of 12

Page 9: Model pembelajaran-addie

4) Sistemik, yaitu pengkajian secara menyeluruh (satu kesatuan) (Jannah, 2011).

B. Kelebihan dan Kekurang Model Desain ADDIE

Kelebihan model ini sederhana dan mudah dipelajari serta strukturnya yang

sistematis. Seperti kita ketahui bahwa model ADDIE ini terdiri dari 5 komponen

yang saling berkaitan dan terstruktur secara sistematis yang artinya dari tahapan

yang pertama sampai tahapan yang kelima dalam pengaplikasiannya harus secara

sistematik, tidak bisa diurutkan secara acak atau kita bisa memilih mana yang

menurut kita ingin di dahulukan. Karena kelima tahap/ langkah ini sudah sangat

sederhana jika dibandingkan dengan model desain yang lainnya. Sifatnya yang

sederhana dan terstruktur dengan sistematis maka model desain ini akan mudah

dipelajari oleh para pendidik.

Kekurangan model desain ini adalah dalam tahap analisis memerlukan

waktu yang lama. Dalam tahap analisis ini pendesain/ pendidik diharapkan mampu

menganalisis dua komponen dari siswa terlebih dahulu dengan membagi analisis

menjadi dua yaitu analisis kinerja dan alisis kebutuhan. Dua komponen analisis ini

yang nantinya akan mempengaruhi lamanya proses menganalisis siswa sebelum

tahap pembelajaran dilaksanakan. Dua komponen ini merupakan hal yang penting

karena akan mempengaruhi tahap mendesain pembelajaran yang selanjutnya

(Gusmayani, 2012).

MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN ADDIE Halaman Page 9 of 12

Page 10: Model pembelajaran-addie

BAB III

RANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN ADDIE

A. Rancangan Model Pembelajaran Addie Secara Mikro

Sejak enam puluh tahun terkahir lebih dari 100 model pembelajaran bermunculan masing-

masing menganut satu atau beberapa teori belajar. Salah satu model pembelajaran tersebut

dikenal dengan model ADDIE. Model ADDIE adalah model yang mudah diterapkan di

mana proses yang digunakan bersifat sistematis dengan kerangka kerja yang jelas

menghasilkan produk yang efektif, kreatif, dan efisien (ANGEL Learning, 2008). Model

ADDIE memiliki lima langkah pembelajaran yaitu analyze, design, develop, implement,

dan evaluate. Model ADDIE adalah desain/model pembelajaran yang dapat memfasilitasi

siswa dalam mengembangkan proses sains, bersifat kooperatif, fleksibel, menyesuaikan

dengan lingkungan belajar yang berorientasikan pada struktur implementasi. Pandangan

dari teori konstruktivis tentang desain sistem pengajaran sering dinyatakan melalui model

pembelajaran ADDIE.

Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku (Sanjaya, 2008). Namun perubahan

tingkah laku tersebut tidak serta merta dapat diamati karena berhubungan dengan sistem

syaraf dan perubahan energi yang sulit dilihat dan diraba. Oleh sebab itu, terjadinya proses

perubahan tingkah laku merupakan suatu misteri, atau para ahli psikologi menamakannya

sebagai kotak hitam (black box). Namun demikian, perubahan ini dapat diamati apakah

seseorang telah belajar atau belum, yaitu dengan membandingkan kondisi sebelum dan

sesudah proses pembelajaran berlangsung, seperti Gambar

Pada Gambar tersebut dinyatakan bahwa ketika anak sebelum mengalami proses belajar

ADDIE, ia memiliki pengetahuan awal terhadap materi tertentu “X0” tetapi setelah ia

mengalami proses pembelajaran ADDIE maka ia menjadi konsepsi ilmiah berupa

keterampilan berpikir kritis “X1”. Efektivitas pembelajaran atau belajar tidaknya seseorang

tidak hanya dapat dilihat dari aktivitasnya, tetapi dapat dilihat dari segi adanya perubahan

tingkah laku dari sebelum dan sesudah terjadi proses pembelajaran. Seorang siswa

MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN ADDIE Halaman Page 10 of 12

Page 11: Model pembelajaran-addie

sepertinya aktif belajar seperti memperhatikan guru, rapinya membuat catatan, belum tentu

ia belajar dengan baik manakala tidak mampu menunjukkan adanya perubahan tingkah

laku. Perubahan tingkah laku di sini merujuk pada perubahan keterampilan berpikir kritis

yang dimiliki siswa. Proses yang dilalui oleh siswa selama pembelajaran memiliki

komponen yang kompleks yang menyangkut tujuan, isi/materi, metode, media, dan alat

evaluasi. Kesemua komponen itu saling bersinergi satu sama lain.

Model ADDIE yang digunakan dalam proses pembelajaran memperhatikan tujuan, isi,

metode, media, dan evaluasi. Semua komponen tersebut terintegrasi dalam sistem proses

pembelajaran. Sebagai suatu sistem perlunya analisis berbagai komponen yang membentuk

sistem proses pembelajaran, seperti Gambar dibawah

MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN ADDIE Halaman Page 11 of 12

Page 12: Model pembelajaran-addie

BAB IV.

KESIMPULAN

Model pembelajaran ADDIE merupakan suatu model yang sistematis tahapan-

tahapan ddalam model pembelajaran ADDIE harus dilakukan secara terstruktur dan

berurutan, model pembelajaran ADDIE merupakan model pembelajaran yang

mengidentifikas siswa secara mendalam hal ini dimaksudkan agar siswa dapat mencapai

kompetensi yang diharapkan.

Pembelajaran model ADDIE merupakan pembelajaran yang berfokus pada siswa,

dalam hal ini penulis menyarankan akselerasi antara pendidik dan siswa perlu ditambahkan

dalam model pembelajaran ini. Guna akselerasi yaitu untuk menciptkan suatu

ketergantungan antara pendidik dan siswa artinya siswa dan pendidik merasa saling

ketergantungan antara satu sama lain. Guna lain juga, agar terciptanya pembelajaran yang

efektif yaitu pembelajaran yang bersifat kolaborasi antara teacher centre dan student

centre.

MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN ADDIE Halaman Page 12 of 12