model-model pembelajaran paikem -...

16
17/07/2017 1 MODEL - MODEL & STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM Oleh: Prof.Hendrawan Soetanto, Ir.M.Rur.Sc.,Ph.D. Materi Pelatihan Pembelajaran PAIKEM Bagi Dosen di LP3M-UB, Tgl. 17 Juli 2017 Apa & Bagaimana PAIKEM ITU..? Model-Model PAIKEM Untuk di PT Strategi Penerapan PAIKEM Diskusi & Penutup

Upload: lyquynh

Post on 06-Feb-2018

244 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

17/07/2017

1

MODEL-MODEL & STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM

Oleh:

Prof.Hendrawan Soetanto, Ir.M.Rur.Sc.,Ph.D.

Materi Pelatihan Pembelajaran PAIKEM Bagi Dosen di LP3M-UB, Tgl. 17 Juli 2017

Apa & Bagaimana PAIKEM ITU..?

Model-Model PAIKEM Untuk di PT

Strategi Penerapan PAIKEM

Diskusi & Penutup

17/07/2017

2

UU No. 20 tahun 2003 : Sisdiknas

• Seorang dosen merupakan tenaga kependidikan yang berfungsi sebagai pendidik. Dosen merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

(UU No. 20/2003, pasal 39 ayat 2).

Sebagai pendidik, dosen berkewajiban menciptakan

suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,

kreatif, dinamis dan dialogis

(UU No. 20/2003, pasal 40, ayat 2.a).

Perkuliahan yang dilakukan dengan metode

pembelajaran pasif, satu arah, tidak menyenangkan

(apalagi menakutkan), “begitu-begitu saja”,

indoktrinatif, kurang kreatif dan kurang bermakna

bukan saja “mengerikan” namun juga melanggar

“undang-undang Sisdiknas”.

17/07/2017

3

Hot Tip:

UU No. 14 tahun 2005 :Tentang Guru Dan Dosen

Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ..Pasal 1 ayat 2.

Guru Besar atau Profesor yang selanjutnya disebut profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi

dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi

..Pasal 1 ayat 3

Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber

penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu

atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi…Pasal 1 ayat 4.

Kegembiraan dalam berlatih

1. Terapkan simulasi dunia-nyata

2. Persering kegiatan pemecahan masalah

3. Perkuat cara belajar yang benar

4. Gunakan “manfaat” umpan balik

5. Tumbuhkan kegembiraan dalam berlatih

6. Persering dialog berpasangan-kelompok

7. Lakukan latihan kerja tim, kolaboratif

17/07/2017

4

• PAIKEM adalah Pembelajaran Aktif,Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. • Disamping metodologi pembelajaran dengan nama atau sebutan “PAKEM”, muncul

pula nama yang dikeluarkan di daerah Jawa Tengah dengan sebutan “PAIKEM Gembrot” dengan kepanjangan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot.

• Disamping itu melalui program Workstation P4TK-BMTI Bandung tahun 2007, di Jayapura muncul pula sebutan “Pembelajaran MATOA” (diambil dari buah Matoa), kepanjangan Menyenangkan Atraktif Terukur Orang Aktif, yang artinya Pembelajaran yang menyenangkan, Guru dapat menyajikan dengan atraktif/menarik dengan hasil terukur sesuai yang diharapkan siswa(orang) belajar secara aktif .

• Active Learning,Proses belajar dapat dikatakan active learning dengan mengandung :

1. Komitmen (Keterlekatan pada tugas), Berarti, materi, metode dan strategi pembelajaran bermanfaat untuk

siswa(meaningful), sesuai dengan kebutuhan siswa (relevant) dan bersifat pribadi (personal)

2. Tanggung jawab (Responsibility), Merupakan suatu proses belajar yang memberi wewenang pada siswa

untuk krtitis, guru lebih banyak mendengar daripada bicara, menghormat ide-ide siswa, memberi pilihan dan memberi kesempatan pada siswa untuk memutuskan sendiri

3. Motivasi, Motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik, dengan lebih mengembangkan motivasi intrinsik siswa

agar proses belajar yang ditekuninya muncul berdasarkan, minat dan inisiatif sendiri, bukan karena dorongan lingkungan atau orang lain. Motivasi belajar siswa akan meningkat karena ditunjang oleh pendekatan belajar yang dilakukan guru lebih dipusatkan kepada siswa (Student centred approach), guru tidak hanya menyuapi atau menuangkan dalam ember, tetapi menghidupkan api yang menerangi sekelilingnya, dan bersikap positif kepada siswa.Active learning bisa dibangun oleh seorang guru yang gembira,tekun dan setia pada tugasnya, bertanggung jawab, motivator yang bijak, berpikir positif, terbuka pada ide baru dan saran dari siswa atau orang tuanya/masyarakat, tiap hari energinya untuk siswa supaya belajar kreatif, selalu membimbing, seorang pendengar yang baik, memahami kebutuhan siswa secara individual, dan mengikuti perkembangan pengetahuan.

17/07/2017

5

Pembelajaran Kreatif

• Pembelajaran kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan, mengimajinasikan, melakukan inovasi,

dan melakukan hal-hal yang artistik lainnya. Dikarakterkan dengan adanya keaslian dan hal yang baru. Dibentuk melalui suatu proses yang baru. Memiliki kemampuan untuk menciptakan. Dirancang untuk mesimulasikan imajinasi.

• Kreatifitas adalah sebagai kemampuan (berdasarkan data dan informasi yang tersedia) untuk memberikan

gagasan-gagasan baru dengan menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, yang menekankan pada segi kuantitas, ketergantungan dan keragaman jawaban dan menerapkannya dalam pemecahan masalah.

Ciri-ciri Kepribadian Kreatif Berdasarkan survei kepustakaan oleh Supriadi (1985) mengidentifikasi 24 ciri kepribadian kreatif yaitu:

(1) terbuka terhadap pengalaman baru,

(2) fleksibel dalam berfikir dan merespons;

(3) bebas dalam menyatakan pendapat dan perasaan;

(4)menghargai fantasi;

(5) tertarik kepada kegiatan-kegiatan kreatif;

(6) mempunyai pendapat sendiri dan tidak mudah terpengaruh oleh orang lain;

(7) mempunyai rasa ingin tahu yang besar;

(8) toleran terhadap perbedaan pendapat dan situasi yang tidak pasti;

(9) berani mengambil risiko yang diperhitungkan;

(10) percaya diri dan mandiri;

(11) memiliki tanggung jawab dan komitmen kepada tugas;

(12) tekun dan tidak mudah bosan;

(13) tidak kehabisan akal dalam memecahkan masalah; (14) kaya akan inisiatif;(15) peka terhadap situasi lingkungan; (16) lebih berorientasi ke masa kini dan masa depan dari pada masa lalu; (17) memiliki citra diri dan stabilitas emosional yang baik; (18) tertarik kepada hal-hal yang abstrak, kompleks, holistik dan mengandung teka-teki; (19) memiliki gagasan yang orisinal; (20) mempunyai minat yang luas; (21) menggunakan waktu luang untuk kegiatan yang bermanfaat dan konstruktif bagi pengembangan diri; (22) kritis terhadap pendapat orang lain; (23) senang mengajukan pertanyaan yang baik; dan (24) memiliki kesadaran etik-moral dan estetik yang tinggi.

17/07/2017

6

TRADITIONAL LECTURE INTERACTIVE LECTURE

Instructor talks & students listen with minimal interruptions

Instructor talks with periodic pauses for structured activities

Student concentration can be observed dropping after 10-15 minutes

As student concentration begins to wane, a short structured in-class activity is assigned

Instructor‘s questions are largely rhetorical Instructor‘s questions require responses

Students‘ responses to an instructor‘s questions are commonly made by students raising their hands

Students‘ responses to an instructor‘s questions are commonly made by using a clicker or an IF-AT Answer Sheet

Student-to-student talk is discouraged Student-to-student talk is encouraged

Students listen and take notes independently Students often work with partners or in groups

Student comprehension during the lecture is not monitored explicitly

Student comprehension during the lecture is assessed directly

Opportunities to correct misunderstandings are not provided routinely during the lecture

Opportunities to correct misunderstandings are periodically provided within the lecture

Student absenteeism often is quite high High rates of attendance often are reported

CONTRASTING TWO LECTURE METHODS: TRADITIONAL Vs. INTERACTIVE LECTURE ( After Eison,2010)

Eison,Jim (2010) Using Active Learning Instructional Strategies to Create Excitement and Enhance Learning . https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=10&ved=0ahUKEwj9v4by_OPJAhUIJI4KHfHiCMUQFghrMAk&url=https%3A%2F%2Fwww.cte.cornell.edu %2Fdocuments%2Fpresentations%2FEisen-Handout.pdf&usg=AFQjCNG7QJBcdDy4NW6GGhE8ZchOFo1pnw&sig2=yjnBFjW_GzHFzpyveeu5CQ

New Entrepreneurial

Education

Focus

Expectations

Leadership

Ownership

Old Industrial

Education

Content

Teacher

What

Expert

Passive

Feared

Programmed

Theory

Process

Student

Who & How

Doing

Learning tools

Generators

Facilitator

Flexible

[email protected]

17/07/2017

7

Model pembelajaran dengan pendekatan SCL

1. Small Group Discussion

2. Role-Play & Simulation

3. Case Study

4. Discovery Learning (DL)

5. Self-Directed Learning (SDL)

6. Cooperative Learning (CL)

7. Collaborative Learning (CbL)

8. Contextual Instruction (CI)

9. Project Based Learning (PjBL)

10. Problem Based Learning and Inquiry (PBL)

NoMODEL

BELAJAR

YANG DILAKUKAN

MAHASISWAYANG DILAKUKAN DOSEN

1 Small Group

Discussion

• membentuk kelompok (5-10)

• memilih bahan diskusi

• mepresentasikan paper dan

mendiskusikan di kelas

• Membuat rancangan bahan

dikusi dan aturan diskusi.

• Menjadi moderator dan sekaligus

mengulas pada setiap akhir

sesion diskusi mahasiswa.

2 Simulasi • mempelajari dan menjalankan

suatu peran yang ditugaskan

kepadanya.

• atau mempraktekan/mencoba

berbagai model (komputer)

yang telah disiapkan.

• Merancang situasi/ kegiatan yang

mirip dengan yang

sesungguhnya, bisa berupa

bermain peran, model komputer,

atau berbagai latihan simulasi.

• Membahas kinerja mahasiswa.

3 Discovery

Learning

• mencari, mengumpulkan, dan

menyusun informasi yang ada

untuk mendeskripsikan suatu

pengetahuan.

• Menyediakan data, atau petunjuk

(metode) untuk menelusuri suatu

pengetahuan yang harus

dipelajari oleh mahasiswa.

• Memeriksa dan memberi ulasan

terhadap hasil belajar mandiri

mahasiswa.

17/07/2017

8

NoMODEL

BELAJAR

YANG DILAKUKAN

MAHASISWAYANG DILAKUKAN DOSEN

4 Self-Directed

Learning

• merencanakan kegiatan

belajar, melaksanakan, dan

menilai pengalaman

belajarnya sendiri.

• sebagai fasilitator. memberi

arahan, bimbingan, dan

konfirmasi terhadap kemajuan

belajar yang telah dilakukan

individu mahasiswa .

5 Cooperative

Learning

• Membahas dan

menyimpulkan masalah/

tugas yang diberikan dosen

secara berkelompok.

• merancang dan dimonitor proses

belajar dan hasil belajar

kelompok mahasiswa.

• Menyiapkan suatu masalah/

kasus atau bentuk tugas untuk

diselesaikan oleh mahasiswa

secara berkelompok.

6 Collaborative

Learning

• Bekerja sama dengan

anggota kelompoknya dalam

mengerjakan tugas

• Membuat rancangan proses

dan bentuk penilaian

berdasarkan konsensus

kelompoknya sendiri.

• Merancang tugas yang bersifat

open ended.

• Sebagai fasilitator dan motivator.

NoMODEL

BELAJAR

YANG DILAKUKAN

MAHASISWABENTUK KEGIATAN BELAJAR

7 Contextual Instruction

• Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata

• Melakukan studi lapang/ terjun di dunia nyata untuk mempelajari kesesuaian teori.

• Menjelaskan bahan kajian yang bersifat teori dan mengkaitkannya dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, atau kerja profesional, atau manajerial, atau entrepreneurial.

• Menyusun tugas untuk studi mahasiswa terjun ke lapangan

8 Project Based Learning

• Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis.

• Menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum.

• Merancang suatu tugas (proyek) yang sistematik agar mahasiswa belajar pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pencarian/ penggalian (inquiry), yang terstruktur dan kompleks.

• Merumuskan dan melakukan proses pembimbingan dan asesmen.

9 Problem Based Learning

• Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh dosen .

• Merancang tugas untuk mencapai kompetensi tertentu

• Membuat petunjuk(metode) untuk mahasiswa dalam mencari pemecahan masalah yang dipilih oleh mahasiswa sendiri atau yang ditetapkan.

17/07/2017

9

NoMODEL

BELAJAR

YANG DILAKUKAN

MAHASISWA

KEMAMPUAN YANG DIDAPAT

MAHASISWA

1 Small Group

Discussion

• membentuk kelompok (5-10)

• memilih bahan diskusi

• mepresentasikan paper dan

mendiskusikan di kelas

• .

2 Simulasi • mempelajari dan menjalankan

suatu peran yang ditugaskan

kepadanya.

• atau mempraktekan/mencoba

berbagai model (komputer)

yang telah disiapkan.

• .

3 Discovery

Learning

• mencari, mengumpulkan, dan

menyusun informasi yang ada

untuk mendeskripsikan suatu

pengetahuan.

• .

NoMODEL

BELAJAR

YANG DILAKUKAN

MAHASISWA

KEMAMPUAN YANG DIDAPAT

MAHASISWA

4 Self-Directed

Learning

• merencanakan kegiatan

belajar, melaksanakan, dan

menilai pengalaman

belajarnya sendiri.

• .

5 Cooperative

Learning

• Membahas dan

menyimpulkan masalah/

tugas yang diberikan dosen

secara berkelompok.

• .

6 Collaborative

Learning

• Bekerja sama dengan

anggota kelompoknya dalam

mengerjakan tugas

• Membuat rancangan proses

dan bentuk penilaian

berdasarkan konsensus

kelompoknya sendiri.

• .

17/07/2017

10

NoMODEL

BELAJAR

YANG DILAKUKAN

MAHASISWA

KEMAMPUAN YANG DIDAPAT

MAHASISWA

7 Contextual Instruction

• Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata

• Melakukan studi lapang/ terjun di dunia nyata untuk mempelajari kesesuaian teori.

8 Project Based Learning

• Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis.

• Menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum.

9 Problem Based Learning

• Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh dosen .

NoMODEL

BELAJAR

YANG DILAKUKAN

MAHASISWA

KEMAMPUAN YANG BISA

DIPEROLEH MAHASISWA

1 Small Group

Discussion

• membentuk kelompok (5-10)

• memilih bahan diskusi

• mepresentasikan paper dan

mendiskusikan di kelas

• Komunikasi

• Bekerjasama

• Menyampaikan dan meneria

pendapat

• Percaya diri

• Menghargai perbedaan

• Pengkayaan materi

2 Simulasi • mempelajari dan menjalankan

suatu peran yang ditugaskan

kepadanya.

• atau mempraktekan/mencoba

berbagai model (komputer)

yang telah disiapkan.

• Mengkreasi

• Menghargai peran orang lain

• Mengapresiasi perintah

• Mengevaluasi diri

• refleksi

3 Discovery

Learning

• mencari, mengumpulkan, dan

menyusun informasi yang ada

untuk mendeskripsikan suatu

pengetahuan.

• Kreativitas

• Menggabungkan

• Komunikasi

• Disiplin

• Semangat belajar

• kemandirian

17/07/2017

11

RUMUSAN

KOMPETENSI

(contoh)

METODE/ MODEL PEMBELAJARAN

CERAMAHSEMINAR /

DISKUSIPRAKTIKUM

PROBLEM

BASE

LEARNING

PROJECT

BASE

LEARNING

COLLABORATIVE

LEARNINGSIMULASI ….

Kemampuan

komunikasi

Penguasaan

rumus

Mampu

Berenang

1. Small Group Discussion

2. Role-Play & Simulation

3. Case Study

4. Discovery Learning (DL)

5. Self-Directed Learning (SDL)

6. Cooperative Learning (CL)

7. Collaborative Learning (CbL)

8. Contextual Instruction (CI)

9. Project Based Learning (PjBL)

10. Problem Based Learning and Inquiry (PBL)

Model- model pembelajaran dengan pendekatan SCL

MEMILIH METODE/ BENTUK/ MODEL PEMBELAJARAN

endrotomoits@ yahoo.com

MAHASISWABAHAN

KAJIAN

SARANA/ ALAT

Efisiensi Efektivitas

Tingkat kesukaran & Tingkat kemampuan

KEMAMPUAN

endrotomoits@ yahoo.com

17/07/2017

12

Pendekatan atau Strategi Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran merupakan istilah yang melingkupi seluruh proses pembelajaran. Pendekatan

dan strategi pembelajaran mempunyai makna yang sama untuk menjelaskan bagaimana proses seorang

guru mengajar dan peserta didik belajar dalam mencapai tujuan. Penggunaan kedua istilah ini sering

dipertukarkan. Burden (1998) menyatakan bahwa strategi pembelajaran adalah sebuah metode untuk

menyampaikan pelajaran yang dapat membantu peserta didik mencapai tujuan belajar. Secara umum,

pendekatan atau strategi pembelajaran dibedakan menjadi dua yaitu pendekatan/strategi yang berpusat

pada peserta didik dan pendekatan yang Model Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan berpusat pada dosen. Disisi lain, strategi pembelajaran juga dapat diklasifikasikan

menjadi strategi pembelajaran klasikal, kelompok dan individu

E-LEARNING

• DEFINISI

• MENGAPA KITA PERLU E-LEARNING

• PENDEKATAN

• KOMPONEN

17/07/2017

13

E-learning :

Penggunaan teknologi komputer dan

internet untuk menyampaikan beragam

solusi agar pengguna dapat belajar serta

meningkatkan unjuk kerja

e-learning reaches a wider target audience by engaging learners who have

difficulty attending conventional classroom training because they are:

geographically dispersed with limited time and/or resources to travel;

busy with work or family commitments which do not allow them to attend

courses on specific dates with a fixed schedule;

located in conflict and post-conflict areas and restricted in their mobility

because of security reasons;

limited from participating in classroom sessions because of cultural or

religious beliefs;

facing difficulties with real-time communication (e.g. foreign language

learners or very shy learners).

E-learning can offer effective instructional methods, such as practising with

associated feedback, combining collaboration

activities with self-paced study, personalizing learning paths based on

learners’ needs and using simulation and games.

Further, all learners receive the same quality of instruction because there is

no dependence on a specific instruct

Why Develop e-learning ?

17/07/2017

14

• Self-paced e-learning• Learners are offered e-learning courseware (also called Web-based training

(WBT)), which can be complemented by supplemental resources and assessments.

• Courseware is usually housed on a Web server, and learners canaccess it from an online learning platform or on CD-ROM.

• Learners are free to learn at their own pace and to define personal learning paths based on their individual needs and interests.

• E-learning providers do not have to schedule, manage or track learners through a process.

• E-learning content is developed according to a set of learning objectives and is delivered using different media elements, such as text, graphics, audio and video. It must provide as much learning support as possible (through explanations, examples, interactivity, feedback, glossaries, etc.), in order to make learners self-sufficient.

• However, some kind of support, such as e-mail-based technical support or e-tutoring, is normally offered to learners.

• When self-paced e-learning is offered through an Internet connection, there isthe potential to track learners’ actions in a central database.

PENDEKATAN E-LEARNING

Ada dua pendekatan : Self-paced dan facilitated/instructor-led e-learning

• Instructor-led and facilitated e-learning• In this model, a linear curriculum is developed that integrates several

content elements and activities into a chronological course or syllabus.• The course is scheduled and led by an instructor and/or facilitator

through an online learning platform.• E-learning content for individual study can be integrated with

instructor’s lectures, individual assignments and collaborative activities among learners.

• Learners, facilitators and instructors can use communication tools such as e-mails, discussion forums, chats, polls, whiteboards, application sharing and audio and video conferencing to communicate and work together.

• At the end, a final step typically includes an exercise or assessment to measure learning.

PENDEKATAN E-LEARNING

Ada dua pendekatan : Self-paced dan facilitated/instructor-led e-learning

17/07/2017

15

(a) e-learning content;

(b) e-tutoring, e-coaching, e-mentoring;

(c) collaborative learning; and

(d) virtual classroom.

Mari Kita lihat sepintas komponen-2 tersebut.

Komponen E-Learning

(a) E-learning content

E-learning content can include:

> simple learning resources;

> interactive e-lessons;

> electronic simulations; and

> job aids.

Sumber: FAO (2011) E-learning methodologies. A guide for designing and developing e-learning courses. ISBN 978-92-5-107097-0

.

Komponen E-Learning

Bahan Ajar Sederhana (Simple Learning Resources):BAS adalah sumber bahan ajar non-interaktif seperti dokumen,

tayangan powerpoint,video atau audio files. Bahan-2 ini disebut non-interaktif karena kita hanya dapat membaca atau melihat isi materi

tanpa dapat melakukan apa-2. Materi semacam ini dapat cepat dibuat sesuai dengan tujuan pembelajaran, dirancang sebagai sesuatu yg

terstruktur serta dapat menjadi bahan yg bermakna meskipun tidak memberi peluang terjadinya interaksi

The most common approach for self-paced e-learning is Web-

based training consisting of a set of interactive e-lessons. An

e-lesson is a linear sequence of screens which can include

text, graphics, animations, audio, video and interactivity in the

form of questions and feedback. E-lessons can also include

recommended reading and links to online resources, as well as

additional information on specific topics.

Simple Learning

Resources

Interactive e-lessons

http://www.doolin-web-solutions.com

17/07/2017

16

Electronic simulationsSimulations are highly interactive forms of e-learning.

The term “simulation” basically means creating a learning environment

that “simulates” the real world, allowing the learner to learn by doing.

Simulations are a specific form of Web-based training that immerse the

learner in a real-world situation and respond in a dynamic way to

his/her behavior.

Job aidsJob aids provide just-in-time knowledge.

They can take several forms and be delivered on different platforms

(e.g. computer,printed document, mobile phone). They usually provide

immediate answers to specific questions, thus helping users

accomplish job tasks. Technical glossaries and checklists are a few

examples of simple job aids, but sophisticated expert systems can also

be developed to assist workers in complex decision-making.http://thesalesmaster.me

http://www.ni.com

Jika setelah pelatihan

ini anda tetap tidak

menggunakan PAIKEM

dalam

pembelajaran,......

Tempelkan

gambar wajah

ini di kelas ...!!!!