model mipem

18
Model Penelitian dalam Ilmu Pemerintahan Caroline Paskarina, S.IP., M.Si. Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran

Upload: ipunpad

Post on 02-Jul-2015

54 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Model MIPem

Model Penelitian dalam Ilmu Pemerintahan

Caroline Paskarina, S.IP., M.Si.

Jurusan Ilmu PemerintahanFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Padjadjaran

Page 2: Model MIPem

KONSEPTUALISASIMenjelaskan makna dari konsepdan variabel yang diteliti

OBSERVASIPuldata

PEMROSESAN DATA

ANALISIS

OPERASIONALISASILangkah yang digunakan untuk mengukur variabel yang digunakan

TEORI

MEMILIH METLITEksperimental, Survei,Studi Lapangan, dll

POPULASI DAN SAMPEL

Unit Analisis

MINAT? YX ?

IDEX Y

Sumber:Adaptasi dari Babbie, 2003

Proses Penelitian

Lynch et al., 1974:

LANGKAH 1: IDENTIFIKASI MASALAH PENELITIAN

LANGKAH 2: MEYAKINKAN BAHWA MASALAH PENELITIAN DAPAT DIKAJI.

LANGKAH 3:PENDALAMAN MASALAH PENELITIAN

LANGKAH 4: MEMBANGUN KERANGKA PEMIKIRAN/HIPOTESIS

LANGKAH 5: PEMILIHAN VARIABEL-VARIABEL EMPIRIS

LANGKAH 6: PEMILIHAN METODE PENELITIAN

LANGKAH 7: MEMBUAT RANCANGAN PENELITIAN SECARA TERPERINCI

LANGKAH 8: PENGUMPULAN DATA

LANGKAH 9: ANALISIS DATA

LANGKAH 10: PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

APLIKASI

Page 3: Model MIPem

Masalah PenelitianMasalah penelitian dapat dirumuskan dari

gejala empiris.Selain itu, masalah penelitian juga dapat

bersumber dari:− Pengalaman pribadi− Keterangan yang diperoleh secara kebetulan− Kerja dan kontak-kontak profesional− Pengujian dan pengembangan teori− Analisis terhadap literatur akademik dan hasil-

hasil penelitian yang relevan

Page 4: Model MIPem

Apa yang Dimaksud dengan ‘Masalah’ Sesuatu yang bersifat negatif

Persoalan kemiskinan yang menggejala Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pemilu “Birokratisasi” dalam penyelenggaraan pemerintahan Pornografi? Kekerasan dalam media visual/televisi?

Masalah penelitian, tidak selalu berarti masalah dalam arti/kenyataan Masalah penelitian, tidak selalu berarti masalah dalam arti/kenyataan sebenarnya.sebenarnya.

Sesuatu yang bersifat positif “The best practice” dalam penyelenggaraan pemerintahan

Sesuatu yang bersifat “netral” Sistem pemerintahan/pola kepemimpinan pada masyarakat Kampung Naga

Masalah penelitian juga dapat dirumuskan dari teori yang telah adaatau dari gabungan teori dan gejala empiris

Misal: Isu teoretis tentang desentralisasi pemerintahan dan demokratisasi

Page 5: Model MIPem

Teori• Teori adalah jalinan fakta-fakta menurut “meaningfull construct” atau

seperangkat konsep, definisi dan proposisi-proposisi yang berhungan satu sama lain yang menunjukkan fenomena secara sistematis dan bertujuan untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena itu.

• Teori memiliki seperangkat konsep, yang bersifat DESKRIPTIF dan OPERATIF. Konsep yang operatif dinamakan VARIABEL mengandung definisi yang deskriptif sekaligus memiliki nilai yang berubah-ubah (kualitatif maupun kuantitatif).

• Teori mengandung seperangkat proposisi (dalil) yang dikembangkan untuk melukiskan hubungan antar konsep atau hubungan antar variabel.

• Teori bertujuan memperjelas fakta sejumlah proposisi dapat di tes melalui fakta-fakta yang dibentuk dari data empirik yang teruji VALIDITASNYA.

Page 6: Model MIPem

Tipe-tipe Teori (Merton, 1967)• Grand theory abstraksi tentang suatu

fenomena yang bersifat umum.Teori ini memberikan sedikit indikasi bagi peneliti tentang bagaimana mereka harus mengumpulkan data empirik, sehingga jarang digunakan dalam penelitian.Contoh: teori tentang kekuasaan

• Middle range theory lebih bersifat khusus/spesifik, sehingga dapat berperan menjembatani antara grand theory dengan kondisi empirik. Contoh: teori trias politica tentang pemisahan kekuasaan

Page 7: Model MIPem

Lingkup Daya Penjelas Teori(Agus Salim, 2006)

Hampir bebasruang dan waktu

Cukup abstrak namun ada pengaruh ruang dan waktu

Pengaruh ruang dan waktu besar

Terikat ruang dan waktu

TEORI BESAR

TEORI TENGAHAN

TEORI RENDAHAN

Aras Abstrak(mujarab)

Aras Empirik(amatan

lapangan)

Page 8: Model MIPem

Pembentukan Teori• Secara deduktif

Teori Hipotesis Puldata

TemuanHipotesis

diterima atau ditolak

Teori diperkuat/diubah/d

ikembangkan

Page 9: Model MIPem

Lanjutan…• Secara induktif

Fenomena

Puldata/Observasi

TemuanGeneralisasi

Teori

Page 10: Model MIPem

Proposisi dan Hipotesis• Proposisi adalah hubungan sebab-akibat yang berlaku

umum. Perbedaan proposisi dengan definisi adalah bahwa definisi menjawab pertanyaan “apa” sedangkan proposisi menjawab pertanyaan “mengapa”.

• Aksioma (postulat) adalah proposisi yang kebenarannya tidak dipertanyakan lagi oleh peneliti, sehingga tidak perlu diuji lagi dalam penelitian.

• Teorema adalah proposisi yang dideduksikan dari aksioma.

• Hipotesis adalah pernyataan sementara tentang hubungan antara 2 variabel atau lebih. Karena bersifat sementara, maka hipotesis harus diuji melalui penelitian.

• Hipotesis kerja (Hk) adalah hipotesis yang dibuat oleh peneliti.

• Hipotesis nol (H0) adalah hipotesis pembanding dari hipotesis kerja kebalikan dari hipotesis kerja, merupakan hipotesis yang diuji dalam penelitian.

Page 11: Model MIPem

Konsep, Konstruk & Variabel• Konsep adalah istilah atau pengertian singkat atau abstraksi dari fenomena.

• Proses abstraksi fenomena dibentuk dengan cara menggeneralisasikan hal-hal yang khusus (Kerlinger, 1971)

– Contoh: 10 kubik, 5 galon, 3 liter digeneralisasikan sebagai VOLUME.– Merah, Kuning, Hijau WARNA– Membaca buku, ikut kuliah, praktikum di Lab BELAJAR

• Apabila Konsep pengertiannya dibatasi secara khusus sehingga ia dapat diamati KONSTRUK

– Kesejahteraan: Konsep– Kesejahteraan = Jumlah usia hidup seseorang Konstruk– Proses Konsep Konstruk: OPERASIONALISASI

• Bila nilai-nilai tertentu kita berikan kepada suatu konstruk: Konstruk VARIABEL

– Jenis Kelamin: Konstruk, variasi nilainya: Pria & Wanita– Sikap kepada pemerintah: Konstruk, variasi nilainya: percaya, tidak percaya,

apatis

Page 12: Model MIPem

Macam-macam Variabel

Page 13: Model MIPem

Variabel Independen

• Sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent, atau variabel bebas.

• Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen

• Contoh: pengaruh kenaikan harga BBM terhadap daya beli masyarakat

Page 14: Model MIPem

Variabel Dependen

• Sering disebut variabel output, kriteria, konsekuen, atau variabel terikat.

• Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

• Contoh: pengaruh tingkat pendidikan formal terhadap perilaku pemilih

Page 15: Model MIPem

Variabel Moderator

• Variabel yang mempengaruhi (memperlemah atau memperkuat) hubungan antara variabel independen dengan dependen.

• Disebut juga sebagai variabel independen kedua.• Contoh: HARGA BARANG MURAH, TETAPI TIDAK

BANYAK PEMBELI. VARIABEL MODERATORNYA DAYA BELI RENDAH

Page 16: Model MIPem

Variabel Intervening• Variabel yang secara teoritis mempengaruhi

(memperlemah atau memperkuat) hubungan antara variabel independen dan dependen, tetapi tidak dapat diamati dan diukur

• Contoh: GAJI PEGAWAI TINGGI, PEMIMPIN BERPERILAKU BAIK, TETAPI PRESTASI KERJANYA RENDAH. HASIL PENGAMATAN PEGAWAI SEDANG FRUSTASI, MAKA FRUSTASI VARIABEL INTERVENING.

Page 17: Model MIPem

Variabel Kontrol

• Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi faktor luar yang tidak diteliti.

• Digunakan dalam penelitian yang bersifat membandingkan

• Contoh: KINERJA MANAJER BERPENDIDIKAN TINGGI DAN PENDIDIKAN MENENGAH. − VARIABEL KONTROLNYA ADALAH : PEKERJAAN YANG

DIKERJAKAN, ALAT UNTUK MENGERJAKAN, PENGALAMAN KERJA, IKLIM KERJA ORGANISASI

Page 18: Model MIPem

Pustaka• Babbie, Earl. 1986. The Practice of Social Research. 4th edition. Belmont, California:

Wadsworth Publishing Co.• Babbie, Earl. 2005. The Basics of Social Research. 3rd edition. Belmont, California:

Thomson Wadsworth.• Creswell, John W. 1994. Research Design Qualitative & Quantitative Approaches.

London, Sage Publications.• Creswell, John W. 2003. Research Design Qualitative, Quantitative and Mixed Methods

Approaches. 2nd edition. London: Sage Publications.• Denzin, Norman K. (eds.). 1994. Handbook of Qualitative Research. Thousands Oak:

Sage Publications.• Lynch, F., Hollnsteiner, Mary R., Covar, Leticia C. 1974. Data Gathering By Social

Survey. PSSC Social Survey Series, No. 2. Quezon City: Philippine Social Science Council, Inc.

• Maxwell, Joseph A. 1996. Qualitative Research Design. An Interactive Approach. Applied Social Research Methods Series Volume 41. London: Sage Publications.

• Miles, Matthew B. Dan Huberman, A. Michael. Qualitative Data Analysis. London: Sage Publications.

• Patton, Michael Quinn. 1990. Qualitative Evaluation and Research Methods. Newbury Park: Sage Publications.

• Scheaffer, Richard L. et al. 1990. Elementary Survey Sampling. Belmont, California: Duxbury Press.

• Yamane, Taro. 1967. Elementary Sampling Theory. Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, Inc.