model dan strategi bisnis angkutan jalan pasca covid-19

26
Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19 Kerjasama ITB dengan Puslitbang JAKA, Kemenhub RI Team Leader : Ibnu Syabri,Ph.D

Upload: others

Post on 21-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19Kerjasama ITB dengan Puslitbang JAKA, Kemenhub RI

Team Leader :

Ibnu Syabri,Ph.D

Page 2: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

Rencana Paparan

Pendahuluan Temuan studi

Informasi mengenai latar belakang penelitian dan tujuan penelitian

Contoh kebijakan dan strategi penerapan pemulihan ekonomi di negara lain.

Metode pengumpulan data, analisis dan cakupan wilayah

Berisi informasi pengaruh pembatasan sosial terhadap mobilitas di sistem kegiatan dan pergerakan serta analisis model

01 02 03

Metodologi Penelitian

Benchmarking Policy brief Rekomendasi

Berisikan usulan kebijakan pemulihan bisnis angkutan jalan pasca covid-19

Berisi penjelasan terhadap usulan kebijakan dan implikasinya

04 05 06

Page 3: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

PENDAHULUAN

01

Page 4: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

Jumlah Terinfeksi dan Penurunan Penumpang Angkutan Umum s/d 19 September 2020 Terinfkesi

Penurunan PenumpangAwal PSBB Pelonggaran PSBB “New Normal”

9 Mei 6 Juni 29 Juli

-85.9% -80.09 -70.02

Base line“old Normal”

Page 5: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

DKI

JAKARTA

JAWA BARAT

SULAWESI

SELATANJAWA TIMUR

Residensial+18%

Tempat Kerja-40%

Stasiun-57%

Lai-Lain-25%

Residensial+16%

Tempat Kerja-43%

Stasiun-50%

Lain-Lain-20%

Residensial+15.%

Tempat Kerja-37%

Stasiun-45%

Lai-Lain-15%

Residensial+15%

Tempat Kerja-30%

Stasiun-55%

Lai-Lain-25%

Page 6: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

METODOLOGI PENELITIAN

02

Page 7: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

TEKNIK PENGAMBILAN DATA

89

%

11

%

FOCUS GROUP

DISCUSSION

Bersama dengan operator

bisnis angkutan Jalan

A

B

Media

masa

Big

data

PRIMER KUESIONER

Perseorangan Perseroan

TINJAUAN LITERATUR

Page 8: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

METODE ANALISIS

1

2

3

MEMODELKAN PERILAKU STAKEHOLDERmelalui sebuah rancangan sistem yang menggambarkaninteraksi perilaku dinamika pengguna dalam menegakkanprotokol kesehatan, perilaku pelaku usaha dalam tetapmenjalani aturan kesehatan dengan tetap menjagakeberlangsungan ekonomi dan keuangan perusahaan

Merancang model bisnis usaha Merancang model bisnis usaha operator dengan pendekatan “Right Sizing”

MEMODELKAN HUBUNGAN KAUSALITAS

antara faktor-faktor yang mempengaruhijumlah terinfeksi dengan kerentanankeuangan perusahaan dalam menjalankanbisnisnya pada paska Covid-19

Page 9: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

Dinamika Pemulihan Bisnis Transportasi

Pemulihan bisnis transportasi ini dipengaruhi oleh

berbagai factor, faktor-faktor ini saling berkaitan satu

sama lain,

1. Faktor kesehatan

2. Demographi dan osial dan kependudukan

3. Ekonomi dan Keuangan Perusahaan

4. Kebijakan pemerintah.

Siklus pemulihan bisnis transportasi dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti1. kesediaan atau komitmen untuk mematuhi

protokol kesehatan2. jenis insentif ekonomi yang diberikan

pemerintah3. strategi internal yang diimplementasikan oleh

operator angkutan untuk bertahan4. kebijakan eksternal lainnya seperti pembatasan

kegiatan

Page 10: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

TEMUAN STUDI

03

Page 11: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

Angkutan umum kehilangan lebih dari 40% ritase angkutannya

Lebih dari 30% operator bisnis angkutan tidakberoperasi selama PSBB

Keterisian penumpangpada angkutan berkurangdrastis hingga 67%

Jumlah armada yang beroperasi turun hingga57,4% selama PSBB

Page 12: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

80% operator mengalamipenurunan omzet yang

signifikan

Operator bisnis terpaksamemangkas pegawai dan

supir, jumlah mencapai 47%

Operator layanan bisnisangkutan jalan setuju apabila

kapasitas dinaikan 75%

Operator berharappemerintah dapat

mengeluarkan kebijakanpengaturan jam kegiatan

Page 13: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

Strategi Internal dan Harapan Operator Bisnis Angkutan Jalan terhadap Pemerintah

Page 14: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

Model Dan Strategi Pemulihan Bisnis Angkutan

Independent Variabel:1. Biaya Tetap (Fixed Cost)

a) Pinjaman/ Cicilan Kendaraanb) Biaya Asuransi Kendaraanc) Pajak Kendaraan Bermotord) Biaya Uji Kendaraan

Bermotor (KIR)e) Retribusi Izin Trayek

2. Biaya Berubah (Variable Cost)a) Retribusi Parkirb) Biaya BBMc) Biaya Perawatan Kendaraand) Biaya Penerapan Protokol

Kesehatan3. Over Head Cost

Dependent Variabel:Profit Operator

Ditengah Pandemi

MODEL REGRESI PENGARUH PANDEMI

TERHADAP BISNIS ANGKUTAN OPERATOR BESAR

Variabel Interpretasi Model

1 Pajak Kendaraan Bermotor Setiap penurunan Rp 1 juta PKB berpotensi menambah profit sekitar Rp 64 juta

2 Retribusi Uji KendaraanBermotor

Setiap penurunan Rp 1 juta Uji KIR, berpotensi menambah profit sekitar Rp 298 juta

3 Biaya PerawatanKendaraan

Setiap kenaikan Rp 1 juta biaya perawatan (berkorelasi denganoperasional) berpotensi menambah profit sekitar Rp 21 Juta

4 Biaya Penerapan ProtokolKesehatan

Setiap kenaikan Rp 1 juta biaya protokol kesehatan (berkorelasidengan operasional) berpotensi menambah profit sekitar Rp 50 Juta

5 Biaya Retribusi Parkir Setiap penurunan Rp 1 juta Retribusi Parkir, berpotensimenambah profit sekitar Rp 494 juta

6 Overhead Cost (Listri, telepon dll)

Setiap penurunan Rp 1 juta overhead cost, berpotensi menambahprofit sekitar Rp 7 juta

R2 = 0.986

SIMPULAN:1.Beri keringanan

PKB, Uji KIR, Retribusi Parkir danOverhead Cost

2.Beri dukungansupaya operator angkutan tetapberoperasi, salahsatunya denganmemberikansuntikan dana untukbiaya maintenance dan penerapanprotokol kesehatan.

Page 15: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

Model Dinamika Pemulihan Bisnis Transportasi

JumlahPenduduk

Jumlah kasusmeninggalKasus

COVID-19

Pengguna

transportasi

publikProfit

Pendapatan

pem. pusat /

pemda

Tarifangkutan

Subsidiangkutan

umum

Biayavariabel

Rasa amanmenggunakan

angkutanumum

Pembatasankapasitasangkut

Penerapan

protokol

kesehatan

(-)

(-)

(-)

(-)(+)

(+) (+)

(+)

Pajak

Positivityrate

(+)

(-)

(+)

Supply

(armada /

trayek)

BOK

(+)

Pendapatanoperator

(+)

(+)

(+)

(+)

(-)

(+)

(+)

(+)

Keringananpajak danretribusi

(-)

(-)

(-)

(+)

(+)

Pembatasankegiatan

(-)

(-)

(+)

(+)

(+)

(-)

(-)

Diagram Sebab Akibat Model Pemulihan Bisnis Transportasi dan Pandemi COVID-19

Skenario Perubahan Variabel yang diintervensi

Variabel yang terpengaruh

Kepatuhanpengguna dan operator pada penerapanprotokolkesehatan

25%, 50%, 75%, 100%

Penerapanprotokolkesehatan

Penggunatransportasi publik

Distribusi vaksinSARS Cov-2

25%, 50%, 75%, 100%

Vaksin Penggunatransportasi publik

Pembatasankapasitasangkut

50%, 75%, 100% Kapasitasangkut

Profit operator

Keringananpajak dan retribusi

50%, 75%, 100% Pajak dan retribusi

Profit operator

0 100 200 300510,000

510,500

511,000

511,500

512,000

orang

Hari ke-

Pe

ng

gu

na

an

gk

uta

n u

mu

m

0 100 200 300

2,570,000,000

2,580,000,000

2,590,000,000

Rupiah

Hari ke-

Pe

nd

ap

ata

n

op

era

tor

Baseline scenario (simulasi 365 hari, Hari ke-1: 2 Maret 2020)

Page 16: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

BENCHMARKINGStrategi dan KebijakanPemulihan Ekonomi di Negara Lain

04

Page 17: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

Benchmarking Kebijakan Relaksasi Pajak, Insentif Ekonomi dan Kebijakan Operasional menghadapi Krisis Ekonomi Akibat COVID-19

China

Pengaplikasian Tax Loss Carry Forward pada pajak penghasilan

perusahaan. (The State Taxation Administration , China

Penghapusan pajak jalan untuk bus penumpang bulan

April, Mei and Juni 2020. (Provinsi Odisha, India)

India

Penghapusan pajak pertambahan nilai bagi industri transportasi

Umum (The State Taxation Administration , China

Page 18: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

Benchmarking Kebijakan Relaksasi Pajak, Insentif Ekonomi dan Kebijakan Operasional menghadapi Krisis Ekonomi Akibat COVID-19

Philippina Penumpang bus tidak boleh naik dari pintu depan agar pengemudi terlindungi dari

kemungkinan terkena dampak dari penumpang. (Filiphina)

Seluruh transportasi publik (Metro Manila) menuju dan keluar Pulau Luzon (termasuk

ibukota Manila) dalam masa lockdown dihentikan sementara.

Penumpang juga tidak boleh duduk di belakang pengemudi.

Pemerintah setempat menerapkan aturan one seat apart, sehingga Jarak antar

penumpang tidak boleh berdekatan.

Seluruh transportasi publik yang ada di Kota Manila dihentikan.

Transportasi umum terus beroperasi, namun layanan dipotong setengah karena

sebagian besar masyarakat diwajibkan mengisolasi diri di rumah masing-masing

(bekerja di rumah)

Page 19: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

Benchmarking Kebijakan Relaksasi Pajak, Insentif Ekonomi dan Kebijakan Operasional menghadapi Krisis Ekonomi Akibat COVID-19

Jerman Pengurangan dan penghapusan pajak perusahaan sektor angkutan umum sebesar

34,1 miliar euro (Jerman)

Dana bantuan 10 miliar euro kepada perusahaan transportasi umum untuk

mencegah pemutusan hubungan kerja (Jerman)

Dana bantuan 25 miliar euro perusahaan transportasi umum yang memiliki

penurunan pendapatan usaha sebesar 60 persen.

Penundaan pembayaran pajak pertambahan nilai senilai £30

miliar pound sterling (Inggris)

Inggris

1 Euro: 17.040 IDR; 1 GBP: 19.061; 1 USD: 14.700

Page 20: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

pelanggan tidak boleh menggunakan MetroAccess untuk melakukan

perjalanan jika menunjukkan tanda-tanda sakit (USA)

25 miliar dollar Amerika untuk dana bantuan darurat bagi sektor

transportasi umum. U.S. CARES Act by US Government

Biaya operasional terkait dengan respons terhadap pandemi

corona memenuhi syarat untuk penggunaan pendanaan ini

Perusahaan transportasi umum dapat reimburse biaya operasional

yang timbul dari 20 Januari 2020,

Amerika Serikat

Benchmarking Kebijakan Relaksasi Pajak, Insentif Ekonomi dan Kebijakan Operasional menghadapi Krisis Ekonomi Akibat COVID-19

Melakukan desinfektan bmetode kabut elektrostatik setiap minggu di

seluruh armada metro yang terdiri dari 1.500 us, dengan bus. (USA)

Page 21: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

POLICY BRIEF

05

Page 22: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

KEBIJAKAN RELAKSASI PAJAKKebijakan penundaan pemungutan pajak (PPh 21, PPh

22, Impor , PPh pasal 25

PPh 21 adalah pajak penghasilan berupa gaji, upah honorarium, tunjangan, danpembayaran Perhitungan Pph 21 PPh 21 = Tarif Pajak x (Penghasilan – Pengurang).

Tarif PPh 22 adalah Kendaraan bermotor roda empat pengangkutan orang

kurang dari 10 orang berupa sedan, jeep, sport utility vehicle(suv), multi

purpose vehicle (mpv), minibus dan sejenisnya dengan harga jual lebih

dari Rp 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) dan dengan kapasitas silinder

lebih dari 3.000 cc. Sebesar 5% dari harga jual tidak termasuk PPN danPPnBM

Tarif PPh Pasal 25 Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha Tertentu adalah

sebesar 0,75% dari jumlah omset usaha bruto per bulan dari masing-

masing tempat usaha. Pajak ini bersifat tidak final sehingga dapat

dikreditkan pada akhir tahun pajak

Pembebasan kewajiban pembayaran PNBP (penerimaan

negara bukan pajak) pengurusan perijinan PP no.15 tahun

2016

Pengujian tipe lengkap kendaraan bermotor jenis mobil bus,

mobil barang dan kendaraan khusus menggunakan solar,

seperti uji rem, uji lampu utama, pengukuran berat kendaraan

bermotor, pengukuran dimensi, pemeriksaan konstruksi, dll

yang apabila ditotalkan akan menghabiskan biaya sebesar

36,31 juta rupiah untuk sekali pengujian perkendaraan.

Uji tipe lengkap bahan bakar solar kendaraan bermotor jenis

mobil bus, mobil barang dan kendaraan khusus seperti uji emisi

gas buang Euro2, uji speedometer, uji kebisingan R 51, dll

menghabiskan biaya sebesar 36,31 juta rupiah per sekali uji

perkendaraan

PMK 86 Tahun 2020 dimana relaksasi pajak tidak dapat

dinikmati oleh moda angkutan umum penumpang darat

yang mana merupakan NON PKP. Dibutuhkan kebijakan

lain yang berdampak kepada seluruh sektor.

Relaksasi atas pajak bumi dan bangunan bagi

pool / kantror perusahaan bisnis angkutan

Membebaskan Biaya BBN-KB dan Pajak Kendaraan Bermotor

(PKB) baik pokok maupun tunggakan

Tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ditetapkan masing –

masing sebagai berikut (DKI Jakarta):

- penyerahan pertama sebesar 12,5% -> 12,5% * Nilai Jual Kendaraan

Bermotor

- penyerahan kedua dan seterusnya sebesar 1% -> 1% * Nilai Jual

Kendaraan Bermotor

- Pengenaan BBN-KB untuk Kendaraan Bermotor angkutan umum

orang sebesar 60% (enam puluh persen) dari BBN-KB

Dasar pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor adalah hasil perkalian

dari 2 (dua) unsur pokok : Nilai Jual Kendaraan Bermotor; dan bobot

yang mencerminkan secara relative tingkat kerusaPerhitungan Pajak

Kendaraan Bermotor (PKB) DKI Jakarta didapat dari Nilai Jual

Kendaraan Bermotor (NJKB) x koefisien PKB x tarif pajak. mikro bus

memiliki nilai koefisien sama dengan 1,075 bus memiliki nilai koefisien

sama dengan 1,1

Penhapusan sanksi administrative keterlambatan pembayaran

Page 23: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

KEBIJAKAN INSENTIF EKONOMISubsidi BBM angkutan Umum berdasarkan load factor

Membebaskan Membebaskan semua retribusi daerah yang

dikenakan untuk angkutan umum;

Pemberian subsidi biaya darurat ketika PSBB total

Pembebasan beban biaya Pengujian Kendaraan Bermotor bagi

armada angkutan umum jalan

Pembebasan pembayaran tol kepada angkutan umum plat kuning

REKOMENDASI

Pemberian subsidi BBM khusus untuk Angkutan Umum padamasa Covid-19 adalah salah satu alternatif kebijakan yang

bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengusaha dansupir angkutan umum bisa bertahan memenuhi biaya

operasional harian BBM yang rata-rata 10 sd 14 liter per hari(survey Kota Bandung, 2019 sebelum covid) dan perkiraan

12 sd 18 liter per hari untuk kota Jakarta dan Surabaya (crosscheck pada sampel supir angkutan umum kota Jakarta

dan Surabaya, 2020 sebelum covid).

Relaksasi pembayaran kewajiban pinjaman kepemilikan

kendaraan armada angkutan umum

Pembebasan Pembebasan iuran BPJS (Kesehatan dan

Ketenagakerjaan)

Pembebasan ini setidaknya akan mengurangibeban tersebut, an menjadi penting untuk

memberikan rasa terjamin sewaktu-waktu adapersoalan kesehatan dirinya dan anggota

keluarganya.

Memberikan Memberikan bantuan dana (BLT) kepada pekerja

(pengemudi/awak kendaraan, mekanik, dan staf) sebagai jaring

pengaman sosial.

Upaya ini diharapkan dapat menjaga setidaknyasampai terjadi pemulihan ekonomi yang pada

akhirnya akan membawa sector transportasi padafase pertumbuhan

Memperluas prinsip kebijakan "Buy the Service" di berbagai

daerah lainnyaPerluasan buy the service ke wilayah di luar simpulutama transportasi dalam kota memungkinkam

layanan-layanan transportasi termasuk feeder akantumbuh permintaannya.

Pengaturan waktu dan zona kegiatan perkantoran,

komersial, pabrik,untuk menghindari penumpukan

penumpang

Pengaturan waktu (masuk kerja dan pulang kerja) dan zona (bangkitan dan tarikan pergerakan) kegiatan perkantoran, komersial dan pabrikditujukan untuk menghindari penumpukan

angkutan umum di suatu zona-zona tertentu yang berdampak pada berkurangnya pelayanan jumlah

angkutan umum di zona-zona lain yang tidakseimbang

Road surcharge passanger dalam perioda peak demand

Road surcharge pada prinsipnya adalah mekanismepemberian ‘reward dan punishment’ yang bijaksanapada pemakai angkutan umum berupa menaikkandan menurunkan tarif angkutan bagi penumpang

yang dapat memanfaatkan waktu keberangkatannyapada waktu-waktu puncak (jam 07.00 sd 09.00 dan

jam 17.00 sd 19.00) atau waktu angkutan penuhpenumpang dengan waktu-waktu diluar jam puncak(sedikit penumpang jam 10.00 sd 12.00 dan 14.00 sd

16.00).

Page 24: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

TIM AHLI - PENELITI ITB CLUSTER 4

AnggotaNama : Prof. Dr. Eng. Pradono, SE.,M.Ec.Dev

AnggotaNama: Dr. Ir. Binsar PH Naipospos, MSP

AnggotaNama : Dr. I Gusti Ayu Andani, ST., MT

Anggota

Nama : Lisna Rahayu, ST., M.Sc

AnggotaNama : Muhammad Dzaki Naufal, S.Mn.,

M.Int.Mgt.

AnggotaNama : Ulfah Aliifah Rahmah, ST., MT

Ketua TimNama : Ibnu Syabri B.Sc., M.Sc., Ph.D

Page 25: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

TIM ASISTEN DAN ADMINISTRASIITB CLUSTER 4

Asisten 2Nama : Aulia Muthia, ST

Tenaga AdministrasiNama : Rizkha Pamela June, A.md.A.B.

Asisten 1Nama : Faizah Khoirunnisa, ST

Page 26: Model dan Strategi Bisnis Angkutan Jalan Pasca COVID-19

TERIMA KASH