mobilitas penduduk
TRANSCRIPT
![Page 1: Mobilitas Penduduk](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/55ac0e291a28abeb7b8b4654/html5/thumbnails/1.jpg)
OLEH: Rahmad Alfianto, Amelia Yunia Safitri, Feny Fitri Astuti, Abdullh Tsabat Izzudin, Halima Tusadiah, Alpin Suhendra
MOBILITAS PENDUDUK
![Page 2: Mobilitas Penduduk](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/55ac0e291a28abeb7b8b4654/html5/thumbnails/2.jpg)
MOBILITAS PENDUDUK
Mobilitas Penduduk adalah gerakan atau arus
perpindahan penduduk dari suatu tempat ke
tempat lainya.
![Page 3: Mobilitas Penduduk](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/55ac0e291a28abeb7b8b4654/html5/thumbnails/3.jpg)
1. Faktor faktor yang Mempengaruhi
Mobilitas Penduduk
A. Faktor Pendorong,
yaitu faktor dari daerah asal.
1) Turunya sumber daya alam
2) Hilangnya mata pencaharian
3) Diskriminasi yang bersifat penekanan atau penyisihan
4) Memudarnya rasa keterkaitan antar anggota keluarga mupun masyarakat sekitar
5) Menjauhkan diri dari masyarakat karena tidak bisa mengembangkan diri
6) Menjauhkan diri dari masyarakat karena bencana alam
![Page 4: Mobilitas Penduduk](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/55ac0e291a28abeb7b8b4654/html5/thumbnails/4.jpg)
B. Faktor Penarik,
yaitu faktor yang ada di daerah tujuan.
1) Kesempatan yang lebih untuk bekerja sesuai latar belakang profesinya
2) Kesempatan memperoleh pendapatan yang lebih tinggi
3) Kesempatan yang lebih tinggi untik mendapatkan pendidikan dan pelatihan sesuai yang diinginkanya
4) Keadaan lingkungan yang menyenangkan
5) Ketergantungan, seperti tugas seorang pegawai
6) Penyediaan untuk melakukan kegiatan yang berbeda atau baru.
C. Faktor Kendala,
yaitu faktor yang terletak di antara daerah sal dan daerah tujuan. Yang termasuk faktor ini, misalnya jarak, jenis alat transportasi, dan biaya transportasi.
![Page 5: Mobilitas Penduduk](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/55ac0e291a28abeb7b8b4654/html5/thumbnails/5.jpg)
2. Macam macam Mobilitas
A. Mobilitas Permanen (Tetap/Migrasi)
Mobilitas permanen adalahperpindahan penduduk
dari satu wilayah ke wilayah lain dengan maksud
untuk menetap di daerah tujuan.
1) Migrasi Internasional
Migrasi intenasional adalah perpindahan
penduduk dari satu negara ke negara lain.
Migrasi internasional terdiri dari:
a. Imigrasi yaitu migrasi yang merupakan masuknya
penduduk ke suatu negara. Orang yang melakukan
imigrasi disebut imigran.
b. Emigrasi yaitu migrasi yang merupakan keluarnya
penduduk suatu negara. Orang yang melakukan
emigrasi disebut emigran.
![Page 6: Mobilitas Penduduk](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/55ac0e291a28abeb7b8b4654/html5/thumbnails/6.jpg)
2) Migrasi internal atau transmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk
dari daerah(pulau) yang padat penduduknya ke
daerah(pulau) yang jarang penduduknya.
Contoh: pindahnya penduduk dari Jawa ke
daerah Sumatra, Kalimantan, Irian Jaya, dan
sebagainya.
Tujuan transmigrasi, yaitu sebagai berikut:
a) Mengusahakan kekayaan alam di luar Pulau Jawa.
b) Supaya terjadi asimilasi antar suku sehingga perasaan kesukuan menghilang.
c) Untuk pertahanan keamanan dan ketahanan nasional.
d) Penyebaran penduduk supaya merata sehingga
program pembangunan dapat merata ke seluruh pelosok tanah air.
![Page 7: Mobilitas Penduduk](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/55ac0e291a28abeb7b8b4654/html5/thumbnails/7.jpg)
Berdasarkan pelaksanaan, transmigrasi di bedakan menjadi 4, yaitu sebagai berikut:
a) Transmigrasi umum: transmigrasi yang pelaksanaan danpembiayaannya ditanggung oleh pemerintah. Pembiayaan meliputi biaya perjalanan, biaya hidup, perumahan, lahan pertanian, bibit, dan alat-alat pertanian.
b) Transmigrasi swakarsa: transmigrasi yang dibiayai olehtransmigran. Pemerintah hanya menyediakan tanahpertanian seluas dua hektar setiap keluarga.
c) Transmigrasi bedol desa: transmigrasi yang dilakukan olehseluruh penduduk desa beserta aparatur pemerintahdesa. Semua harta benda yang ditinggalkan pendudukmendapat ganti rugi dari pemerintah. Transmigrasi inidilaksanakan karena daerah asal transmigran terkenaproyek penting dari pemerintah. Contoh dari programtrasmigrasi bedol desa adalah penduduk Wonogiri danKedungombo, Jawa Tengah yang terkena proyek WadukGajah Mungkur dan ditransmigrasikan ke Sitiung (Sumatra Barat).
d) Trasmigrasi spontan: transmigrasi yang dilaksanakan atas kesadaran dan kemauan sendiri.
![Page 8: Mobilitas Penduduk](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/55ac0e291a28abeb7b8b4654/html5/thumbnails/8.jpg)
Transmigrasi memiliki danmpak positif
maupun negatif, yaitu sebagai berikut:
a. Dampak Positif1) Meratakan penyebaran
jumlah penduduk
2) Mengurangi kepadatanpenduduk
3) Meningkatkan kesejahteraanpenduduk
4) Mengurangi pengangguran di daerah asal transmigrasi
5) Menambah tenaga kerja didaerah tujuan transmigrasi
6) Meningkatkan hasil pertaniandi daerah tujuan transmigrasi
7) Memperlancarpembangunan di daerahtujuan transmigrasi
b. Dampak Negatif
1) Berkurangnya areal hutan
untuk lahan pemukiman
2) Terganggunya habitat
hewan liar di daerah tujuan
transmigrasi
3) Menimbulkan kecemburuan
sosial antara penduduk asli
dengan para pendatang
![Page 9: Mobilitas Penduduk](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/55ac0e291a28abeb7b8b4654/html5/thumbnails/9.jpg)
B. Mobilitas Penduduk
Nonpermanen (Sirkuler)
Mobilitas penduduk sirkuler atau mobilitas
penduduk nonpermanen adalahgerak penduduk
dari suatu wilayah menuju ke wilayah lain dengantidak ada niatan menetap di daerah tujuan.
Berdasarkan intensitas waktunya, sirkulasi
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
1) Sirkulasi harian
2) Sirkulasi mingguan
3) Sirkulasi bulanan
![Page 10: Mobilitas Penduduk](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/55ac0e291a28abeb7b8b4654/html5/thumbnails/10.jpg)
Mobilitas sirkuler memiiki dampak:
1) Positif
a. Terjadinyapenyerapan tenaga kerja dari luar daerah.
b. Memperoleh tenaga kerja dengan upah yang relatif lebih murah.
c. Adanya arus para penglaju dapat meningkatkan prasarana transportasi.
d. Terjasdinya pemerataan pendapatan.
2) Negatif
a. Menimbulkan kenaikan
volume lalulintas dan
angkutan pada jam jam
atau hari hari tertentu.
b. Mengurangi peluang
kerja bagi masyarakat
atau penduduk asli.
c. Beban kota atau
daerah yang didatangi
semakin berat karena
terjadinya kenaikan
jumlah penduduk.
![Page 11: Mobilitas Penduduk](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/55ac0e291a28abeb7b8b4654/html5/thumbnails/11.jpg)
![Page 12: Mobilitas Penduduk](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/55ac0e291a28abeb7b8b4654/html5/thumbnails/12.jpg)
C. Urbanisasi
Dalam artian sempit urbanisasi adalah
perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Urbanisasi adalah suatu proses pembengkakan
atau penggelembungan kota yang di akibatkan
adanya peningkatan jumlah penduduk yang
sangat cepat.
![Page 13: Mobilitas Penduduk](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/55ac0e291a28abeb7b8b4654/html5/thumbnails/13.jpg)
Pengaruh Urbanisasi
a) Bagi pedesaan :
1. Penduduk desa sebagianbesar golongan tua dananak-anak
2. Kekurangan tenaga yang potensial
3. Perkembangan desaterlambat
4. Produksi pertanianmenurun
5. Modal desa pindah kekota
b) Bagi perkotaan :1. Kepadatan penduduk
melebihi daya tampung kota
2. Permasalahan pemukimankumuh
3. Permasalahan dalam bidangkesehatan
4. Pencemaran lingkungan
5. Meningkatnyapengangguran
6. Tingginya tindak kriminalitas
7. Terjadinya kemacetan lalulintas
![Page 14: Mobilitas Penduduk](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/55ac0e291a28abeb7b8b4654/html5/thumbnails/14.jpg)
D. Ruralisasi
Ruralilasi adalahperpindahan penduduk dari kota ke desa. Pada umumnya banyak dilakukan oleh mereka yang pernah melakukan urbanisasi, namun banyak juga yang merupakan orang kota asli.
1) Faktor faktor yang memengaruhi:Faktor pendorong ruralisasi:
a) Kejenuhan tinggal di kota
b) Harga lahan di kota semakin mahal
c) Keinginan untuk memajukan desa atau daerah asalnya
d) Merasa tidak mampu mengikuti dinamika kehidupan di kota
2) Faktor penarik ruralisasi:
a) Harga lahan di pedesaan relatif masih murah
b) Pola kehidupan masyarakat lebih sederhana
c) Suasana lebih tenang
d) Adanya perasaan keterkaitan dengan daerah asal atau kenangan masa kecil.