mlb: budaya dan dimensi - dimensi budaya

14
A. PENGERTIAN BUDAYA Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio- budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Upload: sakinah-p-sari

Post on 07-Apr-2016

61 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Manajemen Lintas Budaya"Budaya & Dimensi-dimensi budaya"

TRANSCRIPT

Page 1: MLB: Budaya Dan Dimensi - Dimensi Budaya

A. PENGERTIAN BUDAYA

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,

yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal

yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan

disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau

mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani.

Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh

sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk

dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat,

bahasa, perkakas, pakaian, bangunan dan karya seni. Bahasa, sebagaimana

juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak

orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang

berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan

menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks,

abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif.

Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi

dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu

perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung

pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil

bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar"

di Amerika, "keselarasan individu dengan alam" di Jepang dan "kepatuhan kolektif"

di Cina.

Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya

dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan

nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk

memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.

Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang

koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya

meramalkan perilaku orang lain.

Page 2: MLB: Budaya Dan Dimensi - Dimensi Budaya

Pengertian Budaya Menurut Para Ahli :

Menurut Wikipedia 

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh

sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk

dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat,

bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga

budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang

cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Budaya diartikan sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat. Secara tata

bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung

menunjuk pada pola pikir manusia.

Pengertian Budaya Menurut Koentjaraningrat

Budaya adalah suatu sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang

dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan

belajar.

Budaya Menurut E.B. Taylor

Budaya adalah Suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan,

kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan

lainnya yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat.

Budaya Menurut Linton

Budaya adalah Keseluruhan dari pengetahuan, sikap dan pola perilaku yang

merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat

tertentu.

Budaya Menurut Kluckhohn dan Kelly

Budaya adalah Semua rancangan hidup yang tercipta secara historis, baik

yang eksplisit maupun implisit, rasional, irasional, yang ada pada suatu waktu,

sebagai pedoman yang potensial untuk perilaku manusia.

Pengertian lain tentang kebudayaan yaitu :

Page 3: MLB: Budaya Dan Dimensi - Dimensi Budaya

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J.

Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu

yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki

oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-

Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari

satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai

superorganic.

Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian

nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-

struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan

intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang

kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan,

kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang

didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah

sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai

kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan

meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga

dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh

manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang

bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi

sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu

manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

B. DIMENSI – DIMENSI BUDAYA

1. Dimensi Sosial Budaya

Dimensi sosial budaya merupakan sesuatu yang melekat pada kebudayaan

yang diadopsi secara turun temurun oleh penerusnya dan hal ini sangat berkaitan erat

Page 4: MLB: Budaya Dan Dimensi - Dimensi Budaya

dengan nilai adat  - istiadat. Pada dasarnya dimensi kebudayaan sangat sulit diubah,

hal ini membutuhkan proses yang berkepanjangan, karena berkaitan dengan pola

fakir masyarakat dan kebiasaan yang mereka anggap benar.

Adapun nilai yang dipahami dari dimensi tersebut antara lain :

Nilai kebersamaan social yaitu masyarakat yang secara bersama - sama

bekerja bakti membersihkan makam dan membuat umbul - umbul

Nilai religi yaitu hubungan manusia dengan Tuhan dapat terjalin dengan baik

Nilai keamanan yaitu masyarakat bisa terbebas dari seluruh desa dan akan

merasa nyaman

Nilai ekonomi yaitu denan tetap melaksanakan upacara masyarakat akan

lebih mudah dan bias memenuhi kebutuhan hidupnya

Proses Pembudayaan

Pembudayaan yaitu proses pemberian ( transfer ) nilai - nilai budaya dan

agama kepada seseorang, sehingga yang bersangkutan memiliki prilaku yang sopan,

berbudaya, bermoral dan beretika. Proses pembudayaan dan pengetahuan

berlangsung dalam keluarga dan lingkungan sekitar yang bersangkutan.

Proses Sosialisasi

Sosialisasi adalah proses seorang anak belajar menjadi anggota masyarakat

yang berpartisifasi aktif.

Proses sosialisasi terjadi empat tahap yaitu :

a. Persiapan

Pada tahap ini anak mualai belajar mengambil peranan orang-orang

disekeliling terutama orang yang paling dekat ( keluarga )

b. Meniru

Pada tahap ini anak tidak hanya mengetahui peranan yang harus dijalankan

tetapi harus mengetahui peranan yang dijalankan orang lain

c. Bertindak

Pada tahap ini anak dianggap mampu mengambil peranan yang dijalankan

orang lain dalam masyarakat luas

d. Menerima norma

Page 5: MLB: Budaya Dan Dimensi - Dimensi Budaya

Pada tahan ini anak telah siap menjalankan peranan orang lain, ia mulai

memiliki kesadaran akan tanggung jawab

Sosialisasi disini juga merupakan proses yang membantu individu agar

belajar menyesuaikan diri bagaimana cara hidup, cara berfikir dengan kelompoknya

agar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya.

Proses Personalisasi

Mengapa rumah yang ini dicat putih sementara yang lain berwarna hijau?

Mengapa sebelah sini pekarangan rumahnya ditumbuhi banyak pepohonan,

sementara yang sebelah sana tidak? Mengapa yang ini pagarnya rendah, sementara

yang itu tinggi dan mengapa lain - lain? Mungkin jawabannya, adalah personalisasi,

ide personalisasi berasal dari pemikiran bahwa setiap pribadi adalah unuk.

Kita lihat saja sekarang, keberadaan blog dan situs pribadi misalnya

memungkinkan seseorang untuk mengatur rumahnya sendiri sesuai selera. Produsen

telepon seluler mencoba menatik konsumen dengan menyediakan fitur - fitur yang

membuat penggunanya bias mengkomodasikan hal-hal yang unuk dalam dirinya.

2. Dimensi komunikasi

Komunikasi antar budaya pada dasarnya merupakan komunikasi yang terjadi

diantara orang atau kelompok orang yang berbeda latar belakang kebudayaannya.

Ada tiga factor yang mendorong perkembangan studi komunikasi antarbudaya, yaitu:

1. Kesadaran internasional

2. Kesadaran domestic

3. Kesadaran pribadi

 

Untuk mendapatkan kejelasan tentang berbagai konseptualisasi tentang

kebudayaan dalam konteks komunikasi antar budaya, ada tiga dimensi yang perlu

diperhatikan, yaitu:

1. Tingkat masyarakat kelompok budaya dari para pelaku komunikasi

2. Konteks sosial tempat terjadinya komunikasi antarbudaya

3. Saluran komunikasi yang dipergunakan

Page 6: MLB: Budaya Dan Dimensi - Dimensi Budaya

Kaitan Antara Komunikasi dan Kebudayaan

Unsur-unsur pokok yang mendasari proses komunikasi budaya adalah adanya

konsepkonsep tentang kebudayaan dan komunikasi, serta adanya saling

ketergantungan antara keduanya. Adanya saling ketergantungan antara kebudayaan

dan komunikasi ini akan terlihat dari kesimpulan sebagai berikut:

1. Kebudayaan dimiliki oleh sekelompok orang atau masyarakat dalam suatu

periode tertentu. Untuk mewariskan kepada generasi berikutnya serta

dikembangkan ke berbagai tempat diperlukan jasa komunikasi. Dengan kata

lain kebudayaan dirumuskanm dibentuk, ditransmisikan serta dipelajari

melalui komunikasi.

2. Adanya komunikasi diantara individu tergantung pada kebudayaannya.

Kebudayaan merupakan dasar atau landasan bagi komunikasi kebudayaan

yang berbeda akan menghasilkan komunikasi yang  berbeda pula.

Melalui komunikasi kita membentuk kebudayaan dan sebaliknya melalui

kebudayaan ditentukan aturan dan pola-pola komunikasi.

Kebudayaan Sebagai Penyaring

Salah satu fungsi kebudayaan ialah sebagai penyaring berbagai informasi

yang masuk ke lingkungan masyarakat yang sangat selektif dalam menghadapi dunia

luar. Proses seleksi yang dipengaruhi oleh kebudayaan ini disebut persepsi, yang

kemudian menentukan tingkah laku termasuk komunikasi. Seringkali perilaku

seseorang dipengaruhi oleh cara seseorang tsb mengenal lingkungan dan apa yang

telah diajarkan oleh semua kebudayaannya.

Untuk mendalami proses persepsi, ada tiga aspek yang perlu diketahui:

1. aspek struktur; apa yang kita hadapi mempunyai bentuk, ukuran, tekstur,

warna, intensitas, dll.

2. aspek stabilitas; dunia persepsi yang terstruktur tai mempunyai kelanggengan

(tidak berubah-ubah).

3. aspek makna; tidak dapat dilepaskan dari kemampuan bahasa tergantung pada

penggunaan atas kata-kata yang dpt memberi gambaran secara tepat.

Page 7: MLB: Budaya Dan Dimensi - Dimensi Budaya

Untuk memahami bagaimana proses persepsi tsb, ada dua dimensi pokok

yang mendukung, yaitu:

1. Dimensi fisik, menggambarkan perolehan kita akan informasi tentang dunia

luar melalui mata, telinga, hidung, mulut dan kulit serta transmisi dat melalui

syaraf menuju otak utk kemudian diubah kedalam bentuk yang bermakna.

2. Dimensi psikologis, keadaan individu menentukan persepsi mengenai

lingkungan dan perilaku. Proses seleksi dalam persepsi mengenai suatu objek

dan lingkungan sekelilingnya menurut Samovar (1981) melibatkan tiga hal

yang saling berkaitan, yaitu:

Selective exposure (seleksi thd pengenaan pesan/stimulus)

Selectibe attention (seleksi dalam hal perhatian)

Selective retention (seleksi yang menyangkut retensi/ingatan).

Untuk menciptakan stabilitas struktur dan makna bagi lingkungan di sekitar

kita, diperlukan adanya persepsi. Melalui persepsi, masyarakat menciptakan

stabilitas,struktur dan makna bagi lingkungan di sekitarnya. 

Budaya memiliki lima dimensi yang diekspresikan dalam perilaku

komunitasnya.

a. Dimensi materialistik. Dimensi ini menentukan materi atau peralatan

(teknologi) yang dibutuhkan seseorang untuk mengupayakan kehidupan

(ekonomi). Banyak peninggalan dari zaman dahulu yang ditemukan dan

digunakan untuk membuat asumsi tentang budaya masyarakat yang

bersangkutan. Iklan pada umumnya mendidik konsumen untuk menggunakan

suatu produk yang masih baru atau memanfaatkan teknologi yang baru pula.

Mobil BMW merupakan simbol kultur yang digunakan untuk menunjukkan

keberhasilan dan posisi, khususnya dalam budaya Indonesia moderen.

b. Dimensi institusi sosial. Termasuk bagaimana keluarga, pendidikan, media

dan struktur politik diadakan dan dioperasikan. Adanya keguyuban dalam

keluarga, adanya kelas sosial dan bagaimana orang menjadi konsumen yang

baik, kesemuanya merupakan dimensi institusi sosial dari budayanya.

Perubahan dimensi ini telah dimanfaatkan oleh iklan Rinso, dengan

Page 8: MLB: Budaya Dan Dimensi - Dimensi Budaya

menampilkan seorang bapak (atau pria, kepala rumah tangga) mencuci

pakaian, yang sebelumnya selalu menampilkan profil ibu rumah tangga.

c. Dimensi hubungan antara manusia dengan alam semesta. Termasuksistem

keyakinan, agama dan nilai-nilai.

d. Dimensi estetika. Termasuk kesenian tulis dan bentuk (ukir, pahat), kesenian

rakyat, musik, drama dan tari. Bila diperhatikan, pengiklan sangat kreatif

dalam memanipulasi dimensi budaya estetika. Latar belakang gambar, screen

play, musik latar, jingle dan sebagainya dibuat. sedemikian rupa sehingga

menimbulkan persepsi tertentu di benak konsumen.

e. Dimensi bahasa. Termasuk bahasa verbal dan non verbal, merupakan sarana

paling efektif dalam komunikasi pemasaran. Dialok, intonasi, simbol, bahasa

tubuh dan lain sebagainya digunakan oleh pengiklan untuk mempengaruhi

konsumen.

Page 9: MLB: Budaya Dan Dimensi - Dimensi Budaya

Budaya dan Dimensi-dimensi Budaya

Makalah ini di Sunsun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Manajemen Lintas Budaya

Nama kelompok :

Arya Nusantara 125020300111106

Bela Ashari 125020307111073

Prasetya Putra Dewanta 125020300111089

Sakinah Permatasari 125020302111001

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2015