mkk 142 slide_1_listrik dasar 1

8
MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK 1 MKK 142 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO INDORAMA ENGINEERING POLYTECHNIC (IEP) PURWAKARTA 2013 Agus Setiawan, M.Kom Aris Suryadi, S.T Pertemuan 1 : Pendahuluan, Arus, Tegangan, Tahanan dan Hukum Ohm

Upload: aris-suryadi

Post on 21-Jul-2015

86 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1

MATA KULIAH

RANGKAIAN LISTRIK 1

MKK 142

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

INDORAMA ENGINEERING POLYTECHNIC (IEP)

PURWAKARTA

2013

Agus Setiawan, M.Kom

Aris Suryadi, S.T

Pertemuan 1 : Pendahuluan, Arus, Tegangan,

Tahanan dan Hukum Ohm

Page 2: Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

INDORAMA ENGINEERING POLYTECHNIC

Agus Setiawan, M.Kom

Aris Suryadi, S.T

Halaman : 2Rev : 00 – April 2013

Tujuan : Mahasiswa mampu memahami

konsep- konsep rangkaian listrik, Hukum-

hukum kelistrikan, dan dapat memecahkan

persoalan- persoalan dalam sistem

kelistrikan terapan/ aplikasi.

Page 3: Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

INDORAMA ENGINEERING POLYTECHNIC

Agus Setiawan, M.Kom

Aris Suryadi, S.T

Halaman : 3Rev : 00 – April 2013

Pertemuan ke 1. : Tegangan listrik, tahanan, dan Hukum Ohm,

Pertemuan ke 2. : Seri paralel delta ke bintang; bintang ke delta,

Pertemuan ke 3. : Pembagi arus, tegangan,

Pertemuan ke 4. :Hukum kirchoff, arus dan tegangan,

Pertemuan ke 5. :Metode penyelesaian rangkaian,

Pertemuan ke 6. :Pembagi arus, pembagi tegangan,

Pertemuan ke 7. :Teorema Thevenin dan Norton,

Pertemuan ke 8. :UTS

Pertemuan ke 9. :Bilangan kompleks dan teorema Millman,

Pertemuan ke 10. :Teorema resiposisi,

Pertemuan ke 11. :teorema kompensasi,

Pertemuan ke 12. :teorema Millman,

Pertemuan ke 13. :Konsep impedansi,

Pertemuan ke 14. :Aplikasi konsep impedansi

Pertemuan ke 15. :Sistem tiga phasa, Harga rata-rata dan efektif.

Pertemuan ke 16. : UAS

Page 4: Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

INDORAMA ENGINEERING POLYTECHNIC

Agus Setiawan, M.Kom

Aris Suryadi, S.T

Halaman : 4Rev : 00 – April 2013

Tugas:

1. Tugas individu Praktik, Quis dan Home Work, ditulis tangan

dan dikumpulkan pada saat pertemuan berikutnya.

2. Tugas individu dalam bentuk softcopy dikirimkan ke alamat

email : [email protected]

3. Makalah, dikerjakan dalam kelompok, nilai setara Quis

Daftar Pustaka :

Smith, Circuit Device Systems. John Wiley & Sons. 1984;

Hayt. Engineering Circuits Analysis. Mc Graw-Hill,1986;

Johson. Basic Electric Circuit Analysis. Prentice Hall,1990.;

Theraja. Electrical Technology. 1988.;

Schaum Outline Series. Electrical Circuit.

Page 5: Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

INDORAMA ENGINEERING POLYTECHNIC

Agus Setiawan, M.Kom

Aris Suryadi, S.T

Halaman : 5Rev : 00 – April 2013

Arus Listrik :

Aliran muatan dari satu tempat ketempat yang lain

menyebabkan terjadinya arus listrik.

Arus listrik bergerak dari terminal positip ke terminal negatif

dalam loop tertutup, aliran arus listrik terjadi karena terdapat

beda potensial antara kutub positip dan kutub negatifnya.

Page 6: Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

INDORAMA ENGINEERING POLYTECHNIC

Agus Setiawan, M.Kom

Aris Suryadi, S.T

Halaman : 6Rev : 00 – April 2013

“Satuan ampere adalah jumlah muatan listrik dari

6,24 x 1018 elektron yang mengalir melalui suatu

titik tertentu dalam waktu satu detik”. Sedangkan

6,24 x 1018 sama dengan satu Coulomb, yang

dirumuskan sebagai berikut :

I=Q/t

dimana : I = arus listrik dalam satuan ampere,

Q = muatan listrik dalam satuan Coulomb,

t = waktu dalam satuan detik atau second.

Page 7: Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

INDORAMA ENGINEERING POLYTECHNIC

Agus Setiawan, M.Kom

Aris Suryadi, S.T

Halaman : 7Rev : 00 – April 2013

Tegangan listrik :

Merupakan perbedaan potensial antara dua titik yang

mempunyai perbedaan jumlah muatan listrik,

menyatakan bahwa :

“Satu volt adalah perubahan energi sebesar satu

joule yang dialami muatan listrik sebesar satu

coulomb” ,

yang dirumuskan : V=W/Q

dimana V= tegangan listrik dalam satuan volt,

W= energi listrik dalam satuan joule

Q= muatan listrik dalam satuan Coulomb.

Page 8: Mkk 142 slide_1_listrik dasar 1

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

INDORAMA ENGINEERING POLYTECHNIC

Agus Setiawan, M.Kom

Aris Suryadi, S.T

Halaman : 8Rev : 00 – April 2013

Resistor

Perbandingan antara besarnya beda potensial (V)

dengan arus (I) yang mengalir, maka akan

menunjukan suatu besaran tertentu yang disebut

dengan Konstanta yang dinyatakan dengan Resistor.

“Tahanan satu ohm adalah besarnya hambatan yang

menyebabkan mengalirnya arus listrik sebesar satu

ampere apabila pada kedua ujung resistor tersebut

dihubungkan dengan sumber tegangan sebesar satu

volt”,

R=V/I

(lebih dikenal dengan Hukum Ohm)