mk 1 modul.docx

22
Topik Bahasan: Manajemen Keuangan – Suatu Pengantar Tujuan: Setelah mempelajari topik bahasan ini siswa diharapkan mengerti dan memahami : 1. Pengertian keuangan dan ruang lingkup manajemen keuangan 2. Tujuan utama perusahaan yang akan mendasari pengambilan keputusan 3. 10 Prinsip yang mendasari pengambilan keputusan dalam manajemen keuangan Ilmu Manajemen Keuangan Secara sederhana manajemen keuangan dapat diartikan sebagai ilmu yang menjelaskan tentang bagaimana pengelolaan keuangan perusahaan atau satu institusi tertentu sehingga memberikan hasil yang optimal kepada perusahaan, khususnya pemegang saham. Dengan demikian, setiap keputusan yang diambil haruslah yang terbaik bagi perusahaan dalam arti keputusan itu memberikan nilai tambah yang terbesar dari berbagai alternatif yang ada. Beberapa contoh pengambilan keputusan dalam manajemen keuangan : Membeli aset “A” atau aset “B” Membeli aset “A” atau menyewa aset “A” Menerbitkan saham atau obligasi Membeli secara tunai atau kredit Manajemen Modal Kerja Tujuan Perusahaan Ada beberapa konsep berkaitan dengan tujuan pendirian suatu perusahaan

Upload: lybar-al-faiz

Post on 25-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MK 1 Modul.docx

Topik Bahasan: Manajemen Keuangan – Suatu Pengantar

Tujuan: Setelah mempelajari topik bahasan ini siswa diharapkan mengerti dan memahami :

1. Pengertian keuangan dan ruang lingkup manajemen keuangan2. Tujuan utama perusahaan yang akan mendasari pengambilan keputusan3. 10 Prinsip yang mendasari pengambilan keputusan dalam manajemen keuangan

Ilmu Manajemen Keuangan

Secara sederhana manajemen keuangan dapat diartikan sebagai ilmu yang menjelaskan tentang bagaimana pengelolaan keuangan perusahaan atau satu institusi tertentu sehingga memberikan hasil yang optimal kepada perusahaan, khususnya pemegang saham.

Dengan demikian, setiap keputusan yang diambil haruslah yang terbaik bagi perusahaan dalam arti keputusan itu memberikan nilai tambah yang terbesar dari berbagai alternatif yang ada.

Beberapa contoh pengambilan keputusan dalam manajemen keuangan :

Membeli aset “A” atau aset “B” Membeli aset “A” atau menyewa aset “A” Menerbitkan saham atau obligasi Membeli secara tunai atau kredit Manajemen Modal Kerja

Tujuan Perusahaan

Ada beberapa konsep berkaitan dengan tujuan pendirian suatu perusahaan

1. Mendapatkan Laba Maksimal

Konsep ini lebih menekankan kepada penggunaan sumber daya yang minimal (efficient use of capital resources) untuk mendapatkan laba yang maksimal. Fokus utama dari konsep ini adalah bagaimana perusahaan mendapatkan laba yang besar yang ditandai oleh besar atau kecilnya angka-angka yang ada dalam laporan keuangan karena itu konsep ini sering juga disebut dengan pendekatan akuntansi.

Beberapa hal penting yang tidak diakomodir dalam konsep ini antara lain:

- Semata-mata fokus kepada laba akuntansi- Mengabaikan resiko dan ketidakpastian

Page 2: MK 1 Modul.docx

- Nilai waktu dari uang (timing)- Mengabaikan biaya modal yang berasal dari pemilik

2. Memaksimalkan Kekayaan Pemegang Saham

Konsep ini tidak hanya focus kepada angka akuntansi tetapi lebih menekankan kepada upaya untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan yang pada akhirnya tergambarkan dari harga pasar saham perusahaan tersebut. Suatu perusahaan yang sukses akan tercerminkan dari meningkatnya harga pasar saham yang pada akhirnya meningkatkan kekayaan dan kesejahteraan pemegang saham. Salah satu kelebihan konsep ini adalah perhitungannya sudah mengakomodir masalah nilai waktu dari uang dan resiko.

Bahan Diskusi: Gambaran secara jelas perbedaan antara kedua konsep

Bentuk Hukum Organisasi Usaha

Secara garis besar ada 3 bentuk organisasi usaha atau bisnis yang masing masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Walaupun bentuk organisasi dalam bentuk “Perseroan” mempunyai banyak kelebihan tetapi pertimbangan mana yang terbaik diantaranya sangat tergantung pula kepada beberapa factor seperti ; kemampuan manajemen, skala usaha, masalah administrasi dan akuntansi, hokum, kemampuan modal, kondisi persaingan, dan sebagainya.

1. Perorangan

Yaitu perusahaan yang dimiliki oleh satu orang.

2. Persekutuan

Yaitu perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih

3. Perseroan

Yaitu perusahaan yang kepemilikannya ditandai dalam bentuk saham dan julah pemilik bisa sangat banyak.

Bahan Diskusi: Diskusikan kelebihan dan kelemahan masing-masing

Page 3: MK 1 Modul.docx

10 Prinsip Yang Mendasari Pengambilan Keputusan Dalam manajemen Keuangan.

1. Resiko dan Tingkat Pengembalian

Kita tidak akan mengambil tindakan atau keputusan yang mempunyai resiko lebih besar tanpa adanya tambahan kompensasi

2. Nilai Waktu dari Uang

Nilai uang (daya beli) yang kita terima hari ini tidak sama dengan nilai uang yang kita terima esok (kemudian)

3. Kas – Bukan Laba –Adalah Raja

4. Tambahan Aliran Kas

Dalam membuat keputusan bisnis kita memperhatikan hasil dari keputusan itu secara menyeluruh: Bagaimana kalau kita bilang “Ya” dan bagaimana pula bila kita bilang “Tidak”

5. Pasar Sangat Kompetitif

Dalam kenyataan dilapangan mencari proyek yang sangat menguntungkan tidak mudah karena hal ini berkaitann dengan hokum “Penawaran dan Permintaan”

6. Pasar Modal Yang Efisien

Pasar yang efisien ditandai antara lain oleh jumalah penjual dan pembeli banyak dan bertindak secara mandiri, informasi mengenai harga mudah didapatkan, harga yang terbentuk adalah harga yang wajar dan fair

7. Masalah Keagenan

Pengelolaan perusahaan seringkali diserahkan kepada pihak ketiga yang akan bertindak sebagai pengelola atau manajer. Seringkali terjadi perbedaan kepentingan antara pemilik dengan pengelola yang kadangkala menimbulkan persoalan yang dapat mengganggu jalannya perusahaan.

8. Pajak

9. Resiko itu Tidak Sama

Resiko itu adalah suatu hasil yang tidak diharapkan atau yang tidak sesuai dengan perencanaan. Ada resiko yang bisa dikelola dan adapula yang tidak bisa.

Page 4: MK 1 Modul.docx

10. Etika Bisnis

Prinsipnya adalah “ Kita harus melakukan sesuatu yang benar” bukan “ melakukan sesuatu secara benar”.

Page 5: MK 1 Modul.docx

Topik Bahasan : Memahami laporan Keuangan

Tujuan: Setelah mempelajari topik bahasan ini siswa diharapkan mengerti dan memahami :

1. Laporan keuangan menggambarkan Posisi keuangan dan hasil operasi suatu perusahaan untuk satu periode tertentu

2. Laporan keuangan merupakan alat bantu paling penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

3. Siswa mengerti, memahami, dan bisa mengkomunikasikan laporan keuangan suatu perusahaan kepada pihak yang berkepentingan

Laporan Keuangan Utama

Ada 3 jenis laporan keuangan yang sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan :

1. Laporan Laba-Rugi atau Laporan Pendapatan2. Laporan Posisi Keuangan3. Laporan Arus Kas

Laporan Laba-Rugi atau Laporan Pendapatan

Laporan ini menggambarkan hasil usaha atau kinerja suatu perusahaan untuk suatu periode tertentu, biasanya untuk jangka waktu 1 tahun. Item-item utama dalam laporan laba-rugi adalah:

- Pendapatan

Bagian ini menggambarkan semua hasil usaha yang diperoleh oleh perusahaan untuk satu jangka waktu tertentu. Bahan diskusi: Jenis-jenis pendapatan

- Biaya

Bagian ini berisikan atau melaporkan semua harga perolehan atau biaya yang timbul untuk satu jangka waktu tertentu. Bahan Diskusi: Jenis-jenis biaya

- Laba atau Rugi

Page 6: MK 1 Modul.docx

Bagian ini menggambarkan selisih antara pendapatan dan biaya. Bila angka pendapatan lebih besar dari jumlah biaya berarti perusahaan mendapatkan laba sebaliknya bila lebih kecil perusahaan rugi

Pendapatan – Biaya = Laba atau Rugi

Laporan Posisi Keuangan

Laporan ini menunjukkan jenis dan jumlah harta, kewajiban, dan modal suatu perusahaan atau entitas untuk satu waktu tertentu, misalnya akhir tahun. Dengan demikian, melihat suatu laporan posisi keuangan suatu perusahaan kita akan mengetahui aset apa saja yang dimiliki dan berapa nilainya, kewajiban apa saja yang harus dibayar oleh perusahaan, serta berapa besar jumlah modal yang dimiliki oleh pemegang saham. Penting untuk diketahui adalah bahwa sebagian besar nilai yang tercantum dalam laporan posisi keuangan adalah merupakan nilai buku yang seringkali tidak sama dengan nilai pasarnya.

Harta = Kewajiban + Modal

Laporan Arus Kas

Laporan ini menunjukkan aliran kas masuk dan aliran kas keluar suatu perusahaan. Dengan kata lain, membaca laporan ini kita dapat melihat darimana saja aliran kas masuk dan digunakan untuk apa saja kas perusahaan. Secara garis besarnya aliran kas perusahaan dikelompokkan atas : (a) berkaitan dengan operasional , (b) berkaitan dengan investasi, (c) berkaitan dengan pendanaan

Topik Diskusi : - Keterbatasan laporan Keuangan

Arti angka-angka dalam laporan keuangan

Topik Bahasan : Evaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan

Page 7: MK 1 Modul.docx

Tujuan: Setelah mempelajari topik bahasan ini siswa diharapkan mengerti dan memahami :

1. Siswa mengerti, memahami, dan bisa mengkomunikasikan laporan keuangan suatu perusahaan kepada pihak yang berkepentingan.

2. Siswa mengerti dan memahami hubungan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dan mampu mengkomunikasikan tujuannya kepada pihak yang berkepentingan

3. Siswa mengerti bagaimana mengevaluasi kinerja suatu perusahaan dengan melakukan analisa rasio

4. Siswa mengerti berbagai analisa rasio; horizontal, vertical, Dupont, dsb.

Analisa Rasio keuangan

Analisa rasio adalah membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan sehingga memberikan suatu arti mengenai hasil evaluasi, kondisi atau kinerja suatu perusahaan. Dengan analisa rasio inipula kita dapat mengetahui perkembangan, kekuatan, kelemahan, ataupun untuk mengetahui beberapa hal penting lainnya seperti analisa kecenderungan serta membandingkannya dengan dengan perusahaan lain yang relative sejenis.

Secara umum analisa rasio ini dikelompokkan atas 2:

1. Analisa rasio perusahaan yang sama tapi untuk waktu yang berbeda, ini untuk melihat analisa kecenderungan . Misalnya membandingkan rasio laba dengan penjualan tahun 2010 dengan tahun 2009

2. Analisa rasio suatu perusahaan dengan rasio perusahaan lainnya yang relatif sama. Misalnya membandingkan rasio likuiditas perusahaan “A” dengan perusahaan “B”.

Banyak sekali rasio yang bisa kita dapatkan dengan menghubungkan antara angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dan rasio ini memberikan informasi dan arti yang berbeda tetapi sangat berguna untuk mengevaluasi kinerja perusahaan.

Ada 4 kategori analisa rasio yang penting dan selalu digunakan untuk mengevaluasi kinerja serta tingkat kestabilan suatu perusahaan, yaitu:

1. Analisa rasio untuk melihat likuiditas perusahaan. Tujuannya adalah untuk melihat sejauh mana kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban jangka pendeknya yang akan jatuh tempo

Page 8: MK 1 Modul.docx

2. Analisa rasio untuk melihat sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aset yang ada.

3. Bagaimana perusahaan mendanai asetnya?4. Apakah pemilik/pemegang saham mendapatkan tingkat pengembalian yang cukup

dari investasi yang ditanamkannya dalam perusahaan.

Masing-masing dari keempat kategori analisa diatas dapat kita peroleh jawabannya dengan melakukan analisa rasio.

Topik Diskusi:

1. Contoh soal untuk keempat jenis analisa serta mengkomunikasikan artinya serta melakukan.

2. Contoh soal untuk Dupont Analysis.3. Keterbatasan analisa rasio

Topik Bahasan : Nilai Waktu dari Uang

Page 9: MK 1 Modul.docx

Tujuan: Setelah mempelajari topik bahasan ini siswa diharapkan mengerti dan memahami :

1. Siswa mengerti dan memahami konsep nilai waktu dari uang dan bagaimana implementasinya dalam pegelolaan perusahaan.

2. Siswa mengerti dan memahami apa yang dimaksud dengan bunga uang, cara perhitungan, dan jenis-jenis perhitungan bunga.

3. Siswa mengerti dan memahami dengan baik perhitungan nilai sekarang dari uang yang akan diterima dimasa datang dan nilai masa datang dari sejumlah uang ditanamkan saat ini untuk beberapa waktu tertentu dimasa akan datang.

4. Siswa bisa mengimplementasikan konsep nilai waktu dari uang ini dalam kehidupan sehari-hari sebagai mahasiswa.

Bunga Majemuk dan Nilai Masa datang

Bunga Majemuk diartikan secara sederhana sebagai bunga berbunga. Artinya, bunga yang kita peroleh dari menginvestasikan sejumlah uang ditanamkan atau ditambahkan kembali kepada pokoknya sehingga jumlah pokok yang dijadikan dasar perhitungan untuk bunga bertambah besar. Umumnya produk tabungan yang ada sekarang ini menggunakan konsep perhitungan bunga berbunga.

Contohnya. Hari ini kita simpan uang Rp1.000.000 di tabungan selama 1 bulan. Setelah 1 bulan kita memperoleh bunga Rp20.000. Bunga ini tidak kita ambil tetapi kita tambahkan kembali terhadap pokok semula sehingga jumlah pokok uang yang sekarang kita tabungkan adalah Rp1.020.000 yang akan dijadikan dasar untuk perhitungan bunga berikutnya.

Topik Diskusi: Contoh perhitungan dan pemakaian dalam perencanaan keuangan akan dijabarkan tersendiri.

Nilai Masa Datang

Nilai masa datang adalah jumlah uang yang akan kita terima dimasa datang dari sejumlah uang yang kita investasikan hari ini. Jumlah yang akan kita terima itu akan dipengaruhi oleh jumlah uang yang kita investasikan, tingkat bunga, dan lamanya kita investasikan.

Nilai Sekarang

Nilai sekarang adalah kebalikan dari nilai masa datang, yaitu berapa nilai sekarang dari sejumlah uang yang akan diterima dimasa yang akan datang. Misalnya, 1 tahun dari sekarang anda dijanjikan untuk memperoleh uang Rp100.000.000 dari orang tua. Pertanyaannya adalah: berapakah kira-kira nilai uang Rp100.000.000 yang akan kita terima setahun kemudian itu saat ini?

Topik Diskusi: Contoh perhitungan dan pemakaian dalam perencanaan keuangan akan dijabarkan di kelas secara terperinci.

Page 10: MK 1 Modul.docx

Anuiti

Anuiti adalah serangkaian pembayaran yang jumlah nominalnya sama untuk satu jangka waktu tertentu.

Ada 2 jenis Anuiti : Ordinary Annuity dan Annuity Due

Ordinary Annuity: Pembayaran dilakukan pada akhir setiap periode

Annuity Due: Pembayaran dilakukan pada awal setiap periode

Anuiti Majemuk.

Anuiti majemuk adalah menyimpan atau menginvestasikan sejumlah uang yang sama setiap akhir periode selama jangka waktu tertentu. Misalnya, kita menginvestasikan uang sejumlah Rp 25.000.000 setiap akhir tahun selama kurun waktu 20 tahun dan dibiarkan tumbuh bunga berbunga.

Bahan Diskusi: contoh-contoh perhitungan anuiti majemeuk dan bagaimana penerapannya untuk perencanaan keuangan.

Topik Bahasan : Kriteria Pengambilan Keputusan Proyek/Barang Modal

Tujuan: Setelah mempelajari topik bahasan ini siswa diharapkan mengerti dan memahami :

Page 11: MK 1 Modul.docx

1. Konsep nilai waktu dari uang, nilai sekarang dari kas yang akan diterima dimasa akan datang dan bagaimana implementasinya dalam menilai suatu proyek.

2. Perhitungan dan penentuan kriteria apakah suatu proyek diterima atau ditolak.3. Kelebihan dan kelemahan masing-masing kriteria dalam penentuan apakah diterima

atau ditolaknya suatu proyek.4. Implementasi kriteria pengambilan keputusan dalam dunia nyata.

Menentukan apakah diterima atau ditolaknya suatu proyek seringkali tidak mudah. Ada 4 jenis kriteria yang biasanya digunakan dalam menentukan apakah suatu proyek diterima atau ditolak

1. Periode Pengembalian

Pengambilan keputusan dengan kriteria “Periode pengembalian” berdasarkan kepada jumlah tahun yang dibutuhkan untuk menutupi kembali jumlah investasi awal yang telah ditanamkan. Bila jangka waktu pengembalian dari proyek lebih cepat dari yang disyaratkan maka proyek diterima, sebaliknya bila lebih lama maka proyek ditolak. Kriteria ini adalah yang paling sederhana dan juga dianggap paling lemah diantara criteria lainnya. Contoh, bila investor menginginkan investasinya kembali dalam jangka waktu 4 tahun sedangkan proyek mampu mengembalikan dalam jangka waktu kurang dari 4 tahun, maka proyek tersebut diterima. Sebaliknya bila lebih dari 4 tahun maka proyek ditolak.

Topik Diskusi: Kelebihan dan kelemahan kriteria periode pengembalian.

2. Nilai bersih Sekarang

Nilai bersih sekarang dari investasi adalah selisih antara total nilai sekarang dari rangkaian arus kas yang diterima dari investasi selama jangka waktu tertentu dibandingkan dengan nilai investasi awal dari proyek tersebut. Secara umum kriterianya adalah :

Bila NPV ≥ 0,0 : Proyek diterima

Bila NPV ≤ 0,0 : Proyek ditolak

Topik Diskusi dan contoh kasus akan dijabarkan dalam bentuk power point

3. Indeks Profitabilitas

Page 12: MK 1 Modul.docx

Pada hakekatnya cara perhitungan criteria indeks profitabilitas sama dengan criteria nilai bersih sekarang hanya disini hubungan antara total niali sekarang dari rangkaian arus kas yang diterima dibandingkan dengan nilai investasi awal yang dijabarkan dalam bentuk persentase

Bila IP ≥ 1 : Proyek diterima

Bila IP ≤ 1 : Proyek ditolak

4. Tingkat Pengembalian Internal

Tingkat pengembalian internal adalah mencari atau menentukan berapa sebenarnya tingkat pengembalian dari proyek tersebut. Cara perhitungan dengan kriteria ini sedikit kompleks karena untuk kasus tertentu dilakukan secara uji-coba . Bila tingkat pengembalian dari proyek lebih besar dari tingkat pengembalian yang diinginkan, maka proyek diterima. Sebaliknya, bila tingkat pengembalian proyek lebih kecil dari tingkat pengembalian yang diinginkan maka proyek ditolak

Bila IRR ≥ tingkat pengembalian yang diinginkan : Proyek diterima

Bila IRR ≤ tingkat pengembalian yang diinginkan : Proyek ditolak

Bahan Diskusi: Kelebihan dan kelemahan setiap criteria

Mana diantara kriteria ini yang dianggap paling baik, mengapa?

Contoh soal akan dijelaskan dalam bentuk power point

Topik Bahasan : Manajemen Modal Kerja dan Pembiayaan Jangka Pendek

Tujuan: Setelah mempelajari topik bahasan ini siswa diharapkan mengerti dan memahami :

Page 13: MK 1 Modul.docx

1. Apa yang dimaksud dengan modal kerja dan jenis modal kerja.2. Bagaimana menentukan modal kerja yang optimal3. Bagaimana akibatnya bila modal kerja terlalu besar dan bagaimana pula bila terlalu kecil.4. Apa yang dimaksud dengan pembiayaan jangka pendek dan kaitannya dengan prinsip “Risk

and Return Trade off”5. Manajemen pembiayaan jangka pendek

Mengelola Harta Lancar dan Utang lancar

Investasi dalam harta lancar seringkali diartikan sebagai “Modal Kerja” sedangkan selisih antara harta lancar dengan utang lancar seringkali diartikan sebagai “Modal Kerja Bersih”. Dengan demikian, manajemen modal kerja berkaitan dengan pengelolaan harta lancar dan utang lancar.

Contoh dan pembahasan akan diberikan dalam bentuk power point

Manajemen Modal Kerja dan Tingkat Pengembalian-Resiko

Menentukan modal kerja optimal tidaklah selalu mudah. Bila total modal kerja terlalu besar dapat mengakibatkan mengurangi laba perusahaan sebaliknya bila terlalu kecil dapat pula mengganggu likuiditas perusahaan.

Contoh dan Pembahasan akan diberikan dalam bentuk power point

Kelebihan Utang Jangka Pendek Sebagai Sumber Pendanaan

Ada 2 kelebihan utang jangka pendek sebagai sumber pendanaan :

1. Utang jangka pendek lebih flexible dibandingkan utang jangka panjang. Lebih mudah menyesuaikan waktu atau timing kebutuhan akan dana pembiayaan dengan sumber utang jangka pendek. Bila kita membutuhkan modal yang sifatnya seasonal, maka kebutuhan ini lebih baik dipenuhi dengan pembiayaan jangka pendek.

2. Tingkat bunga pinjaman jangka pendek lebih rendah dari tingkat bunga pinjaman jangka panjang yang pada akhirnya dapat menekan biaya bunga.

2 kelemahan utang jangka pendek sebagai sumber pendanaan :

1. Tingkat resiko utang jangka pendek cenderung lebih tinggi karena jangka waktu temponya lebih cepat. Bila perusahaan tidak mempunyai dana yang cukup dalam jangka pendek dapat menyebabkan kesulitan likuiditas.

2. Tingkat bunga pinjaman lebih berfluktuasi sehingga dapat mempengaruhi perencanaan keuangan perusahaan ataupun penentuan harga pokok produksi.

Hedging Principles

Page 14: MK 1 Modul.docx

Hedging merupakan salah satu cara untuk mengurangi tingkat resiko. Penerapan hedging dalam hal pendanaan adalah; untuk kebutuhan jangka pendek sebaiknya dibiayai dengan sumber pendanaan jangka pendek, sebaliknya untuk kebutuhan pendanaan jangka panjang sebaiknya digunakan pula sumber pembiayaan jangka panjang.

Sumber Pembiayaan Jangka Pendek

Beberapa Contoh Sumber Pembiayaan Tanpa Jaminan :

- Utang Gaji dan Pajak- Kredit Dagang- Kredit Bank- Commercial Paper

Beberapa Contoh Sumber Pembiayaan Dengan Jaminan

- Pledging - Factoring- Inventory Loan

Bahan Diskusi : Kelebihan dan kekurangan masing-masing sumber pembiayaan

Topik Bahasan : Manajemen Kas dan Surat Berharga Jangka Pendek

Page 15: MK 1 Modul.docx

Tujuan: Setelah mempelajari topik bahasan ini siswa diharapkan mengerti dan memahami :

1. Apa yang dimaksud dengan kas dan surat berharga jangka pendek.2. Alasan perusahaan membutuhkakas dan membeli surat berharga jangka pendek3. Pentingnya manajemen kas dan surat berharga jangka pendek4. Teknik manajemen kas dan surat berharga jangka pendek5. Beberapa bentuk surat berharga jangka pendek

Apa Yang Dimaksud Dengan Aset lancar

Secara sederhana pengertian Aset lancar adalah aset dalam bentuk uang (kertas dan koin) atau aset lainnya yang dapat segera diuangkan dalam bentuk kas.

Alasan Perusahaan Memiliki Kas

Ada 3 alasan utama mengapa perusahaan memiliki kas :

1. Untuk melakukan transaksi2. Untuk Berjaga-jaga3. Untuk Spekulasi

Topik Diskusi : Penjelasan dan contoh untuk masing-masing alasan mengapa perusahaan menyimpan kas.

Tujuan Majemen Kas dan Keputusan

Poinnya adalah manajer harus menjaga suatu titik dimana jumlah kas tidak berlebihan tetapi juga tidak kurang karena kalau jumlah kas dalam perusahaan berlebihan dapat mengurangi tingkat pendapatan, sebaliknya jika kekurangan dapat menyebabkan kesulitan likuiditas.

- Kas yang cukup harus tersedia di perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional

- Investasi dalam bentuk kas idil harus diusahakan seminimal mungkin- Selalu dilakukan upaya untuk mempercepat penerimaan kas dan

memperlambat* atau mengontrol pengeluaran kas.

Diskusi: Beberapa teknik pengelolaan keuangan terkini, termasuk pengunaan ATM, e-banking, dsb.

Page 16: MK 1 Modul.docx

Kriteria Pemilihan Surat Berharga Jangka Pendek

Ada beberapa criteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan surat berharga jangka pendek:

1. Resiko Keuangan, berkaitan dengan ketidakpastian tingkat pengembalian sebagai akibat perubahan kemampuan pihak yang mengeluarkan surat berharga untuk melakukan pembayaran kepada pemegang surat berharga.

2. Resiko Tingkat Bunga, berkaitan dengan ketidakpastian tingkat pengembalian yang diharapkan sebagai akibat perubahan tingkat bunga

3. Likuiditas, berkaitan dengan tingkat kemudahan surat berharga dijadikan kas4. Pajak, berkaitan dengan besarnya pajak yang dikenakan terhadap pendapatan

dari surat berharga tersebut5. Hasil atau tingkat pengembalian

Bahan Diskusi: Beberapa contoh surat berharga jangka pendek

Topik Bahasan : Manajemen Piutang dan Persediaan

Page 17: MK 1 Modul.docx

Tujuan: Setelah mempelajari topik bahasan ini siswa diharapkan mengerti dan memahami :

1. Pengertian Piutang dan Persediaan.2. Pentingnya Pengelolaan Piutang dan Persediaan3. Beberapa Cara Pengelolaan Piutang dan Persediaan.

Pentingnya Manajemen Piutang dan Persediaan

Perusahaan perlu melakukan pengelolaan yang optimal terhadap piutang dan persediaan ini karena 2 hal:

1. Total piutang dan persediaan meliputi jumlah yang relatif besar dibandingkan dengan jumlah aset secara keseluruhan. Pada kebanyakan perusahaan jumlahnya lebih dari 60% dari total aset

2. Piutang dan persediaan sangat aktif dan relatif lebih mudah dimanipulasi dan sering diselewengkan

Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Besarnya Investasi Dalam Piutang

1. Syarat Penjualan, longgar, moderat, dan ketat2. Tipe Pelanggan, dipercaya, loyal, baru, lama, kepribadian3. Usaha Pengumpulan Piutang, Aktif atau Pasif.

Jenis Persediaan :

1. Persediaan Bahan Baku2. Persediaan Barang Barang Dalam Proses3. Persediaan Barang Jadi

Teknik Manajemen Persediaan

Beberapa teknik manajemen persediaan yang penting adalah :

1. Economic Order Quantity, teknik ini berkaitan dengan penentuan jumlah unit pesanan persediaan yang paling ekonomis bagi perusahaan.

2. Reorder Point, teknik ini berkaitan dengan waktu pemesanan yang paling tepat sehingga persediaan tidak menumpuk ataupun tidak kekurangan.

3. Just in Time, teknik ini berkaitan dengan konsep persediaan seminimal mungkin “Zero Stock”

Page 18: MK 1 Modul.docx

Bahan Diskusi: Contoh soal dan perhitungan untuk masing masing teknik diatas akan dijelaskan secara rinci dalam bentuk pemberian soal dan presentasi power point