K ETUA Mahkamah Konst i tus i (MK) Mahfud MD akan memimpin langsung

sidang perkara perselisihan pemilihan umum kepala dae rah (pemilu kada) Depok hari ini. Ini menunjukkan perhatian MK terhadap Depok sebagai kota penyangga yang memenga ruhi Ibu Kota Jakarta.

“Saya sendiri yang akan memimpin langsung sidang sengketa pemilu kada Depok,” kata Mahfud seusai memberi-kan kuliah terbuka di Kongres Ke-27 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), di Depok, Jawa Barat, kemarin.

Sidang perdana sengketa pemilu kada Depok akan dilak-sanakan pukul 09.00 WIB di ru-ang sidang panel MK, Jakarta. Agenda sidang, ujar Mahfud, mendengarkan materi gugatan dari para pemohon.

Hasil pemilu kada Depok, kata Mahfud, bisa dibatalkan jika ada pelanggaran yang di-lakukan secara terorganisasi, terstruktur, dan masif. “Hasil pemilu kada bisa dibatalkan.”

Pakar hukum tata negara dari Universitas Khairun Ternate, Margarito Kamis, menilai MK memberi perhatian lebih pada pemilu kada Depok supaya tidak sempat terjadi kekosong-an kepemimpin an yang bisa menimbulkan konfl ik.

“Kalau terjadi konflik di

Depok gara-gara pemilu kada, ini bisa mengganggu pemerin-tahan dan stabilitas politik baik di Depok maupun di Jakarta,” kata lulusan doktor UI itu.

Perselisihan pemilu kada Depok yang berlarut-larut, ujar Margarito, akan mengganggu pelayanan publik di Depok dan Jakarta. “Saya kira, hal penting ini yang merangsang Pak Mah-fud ingin memimpin langsung sidang sengketa pemilu kada

Depok. Memang, beberapa sidang panel pemilu kada ada juga yang dipimpin langsung Pak Mahfud,” ujarnya.

Pada pemungutan suara pemilu kada Depok 16 Oktober 2010, golongan putih (golput) mencapai 498.350 atau 47,3% dari 1.053.915 daftar pemilih tetap (DPT).

KPU Depok yang berpihak kepada calon tertentu, menurut Guru Besar bidang politik UI Iberamsyah, juga mengakibat-kan hilangnya hak pilih warga karena tidak didaftar dalam DPT. Perolehan suara pasangan calon, yakni Yuyun Wira Sapu-tra-Pradi Supriatna (124.511 suara), Gagah Sunu Sumantri-Dery Drajat (54.142), Badrul Ka-mal-Agus Supriyanto (149.168), dan Nur Mahmudi Ismail-Idris Abdul Somad (227.744), lebih kecil dari golput.

Tiga pasangan calon yakni Yuyun-Pradi, Gagah-Dery, dan Badrul-Supriyanto meng-gugat hasil pemilu kada itu

ke MK karena menuding Nur Mahmudi-Idris dan KPU De-pok curang. “Tiga pasangan itu akan hadir di sidang MK. Mereka sudah menerima surat panggilan,” kata Rony Rudolf Mandalora, anggota tim sukses pasangan Badrul-Supriyanto.

KPU dipidanaKetua DPC Partai Hanura

Kota Depok Syamsu Marabessy meminta agar Polda Metro Jaya memidana empat anggota KPU Depok yang menetapkan Yuyun-Pradi dan Gagah-Dery yang tak memenuhi syarat pencalonan sebagai calon wali kota-calon wakil wali kota.

Mereka yakni Muhamad Hasan (ketua), Raden Salamun Adniningrat, Udi Bin H Muslih, dan Impi Khani Badjuri. “Kami dirugikan KPU karena dukung-an kami dialihkan dari Badrul-Supriyanto ke Yuyun-Pradi,” ujar Syamsu.(Ant/J-5)

kisar@mediaindonesia.com

MK memperhatikan sengketa pemilu kada Kota Depok supaya tidak terjadi kekosongan kepemimpinan yang bisa menimbulkan konflik.

Kisar Rajagukguk

Ketua MK Pimpin Langsung Sidang Pemilu Kada Depok

Wakil Lurah Aniaya Warga

WAKIL Lurah Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Maruli, harus berurusan dengan polisi karena memukul warga ber-nama Hendri Putra. Ia dilaporkan ke pihak berwajib pada Jumat (5/11).

Kejadian tersebut bermula saat Hendri hendak mengurus su-rat pengantar untuk membuat surat izin usaha perdagangan di Kantor Kelurahan Halim Perdanakusuma, Jumat (29/10). Henri tidak puas akan pelayanan aparat kelurahan dan melampiaskan-nya dengan memarahi Maruli yang membalasnya dengan stik golf yang ada di ruangannya. Camat Makasar, Makmun Gozali, mengakui adanya peristiwa pemukulan tersebut. “Ia (Maruli) melakukan pemukulan karena tidak terima diejek warganya sehingga refl eks memukul dengan stik golf yang ketika itu ada di dekatnya,” paparnya, Selasa (9/11).

Kanit Reskrim Polsektro Makasar Inspektur Satu Entong Rahardja, kemarin, mengatakan, kedua pihak yang berseteru berhasil didamaikan. “Pelapor sudah memaafkan wakil lurah dan mencabut laporannya. Artinya mereka sudah sepakat untuk berdamai,” kata Entong. (*/J-3)

Hari Pertama Operasi Zebra di TangerangSEDIKITNYA 120 pengemudi kendaraan diberi tindakan tegas karena melakukan pelanggaran pada hari pertama Operasi Zebra yang berlangsung di wilayah hukum Polres Metro Kota Tangerang, kemarin.

Dari total kendaraan yang melanggar tersebut, 20% di antaranya adalah angkutan kota yang mangkal di sembarang tempat, 10% angkutan truk tanah yang muatannya tumpah ke jalan, dan 70% adalah kendaraan roda dua yang melanggar rambu-rambu lalu lintas serta tidak menggunakan helm. Operasi berlangsung pada 8 November hingga 1 Desember 2010. “Ini merupakan tindak lanjut dari anjuran disiplin berlalu lintas yang selama ini sudah kerap disosialisasikan,” kata Kasat Lantas Polres Kota Tangerang Komisaris Murwoto di Tangerang, Banten, kemarin.

Murwoto menjelaskan terjadinya pelanggaran-pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Tangerang banyak disebabkan daerah tersebut minim rambu sehingga banyak angkot dan kendaraan lain mang-kal atau memarkirkan kendaraan di sembarang tempat.

Hari pertama Operasi Zebra difokuskan di sejumlah titik seperti Jalan Gatot Subroto Km 15, tepatnya Pasar Cikupa dan sepanjang Jalan Raya Serpong, depan PT Pratama. (SM/J-3)

Mayat Perempuan Ditemukan di BogorSESOSOK mayat perempuan ditemukan warga pada Senin (8/11) sore di samping lapang-an golf Rainbow Hills, Zona 10, Kampung Pasir Karet RT 03/04, Sentul Cijayanti, Ke-camatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Mayat ditemukan perta-ma kali oleh warga bernama Sofyan, 42, dalam posisi telung-kup di parit sedalam 3 meter. Kedua tangan dan kakinya berada dalam kondisi terikat seprai cokelat bermotif kembang-kembang.

Kasat Reskrim Polres Bogor AK Zulkarnaen Harahap mengata-kan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui identitas mayat perempuan tersebut. “Sampai saat ini kami masih memfokuskan untuk mengetahui identitas korban,” kata Zulkarnaen, kemarin. Dugaan sementara yakni perempuan tersebut korban pembunuh-an dengan cara dicekik kemudian dipukul di bagian wajah dengan benda tumpul.

Zulkarnaen mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk mendatangi Kantor Polres Bogor. Ciri-cirinya antara lain berusia 16-18 tahun, rambut lurus sebahu, memakai kaus dalam kuning, celana panjang, dan kaus luar hitam kembang, bra warna jambon, anting emas, cincin putih, dan berkulit kuning. (DD/J-3)

LINTAS BERITA

6 | Megapolitan RABU, 10 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

Saya sendiri yang akan memimpin langsung sidang sengketa pemilu kada Depok.’’

Mahfud MD Ketua MK

Zulkarnaen HarahapKasat Reskrim Polres Bogor

PASANG PUCUK PAGAR MONAS: Seorang pekerja memasang ujung pagar besi dengan las listrik di sepanjang pagar yang mengitari Monas di Jakarta, Senin (8/11). Sebanyak 6.000 pucuk pagar taman Monas hilang dicuri orang yang tak bertanggung jawab.

MI/USMAN ISKANDAR

MI/DEDE S