mi/susanto formasi bk segera berubah - ftp.unpad.ac.id filealumni gmni kritik pemerintah evaluasi...

1
R APAT konsultasi antara pimpinan frak- si dan pimpinan DPR mewacanakan untuk mengubah formasi Badan Ke- hormatan (BK) DPR. Selain mengubah seluruh anggota BK DPR yang ada, F-Gerindra dan F-Hanura juga akan dimasuk- kan dalam komposisi keang- gotaan BK DPR. Menurut Sekretaris F-PPP DPR Romahurmuziy seusai ra- pat konsultasi yang berlangsung di Gedung DPR di Jakarta, ke- marin, rapat yang berlangsung sekitar 3 jam itu menghasilkan dua opsi untuk mengatasi ke- melut di internal BK DPR. Opsi pertama, menurutnya, adalah menarik seluruh ang- gota BK DPR dan mengganti dengan wajah baru. Opsi ke- dua, berharap ada anggota BK DPR yang mau mengalah. “Penarikan seluruh anggota dan menggantinya dengan yang baru merupakan usulan kami. Itu usulan yang bermar- tabat,” kata dia. Hanya saja, dia mengakui opsi itu belum diputuskan karena masih menunggu komunikasi dengan F-PDIP. Keputusan nal, lanjutnya, baru akan di- sampaikan oleh pimpinan DPR pada Senin (29/11) depan. Yang pasti, lanjutnya, seluruh persoalan BK sudah diambil alih oleh pimpinan DPR karena internal terbukti tidak mampu mengelola masalah. “Bukti- nya sekian bulan perjalanan BK sudah tidak efektif. Satu pihak menyatakan mosi tidak percaya, yang lain menyebut sabotase. Komunikasi sudah tidak efektif,” sahutnya. Kemelut di internal BK DPR sudah berlangsung lama. Pada Maret lalu, mayoritas anggota BK melayangkan surat mosi tidak percaya terhadap Ketua BK DPR Gayus Lumbuun. Penyebabnya, selain rebutan ruangan, Gayus dianggap ber- tindak otoriter. Dinamika internal BK DPR memanas ketika Gayus Lum- buun merespons pengaduan 10 lembaga swadaya masyarakat terhadap kunjungan delapan anggota BK DPR untuk belajar etika ke Yunani. Menurut surat tugas yang dikeluarkan pimpinan DPR, kunjungan kerja ke Yunani berlangsung pada 23-29 Okto- ber 2010. Akan tetapi, sebelum tenggat kunjungan berakhir, mereka meninggalkan Yunani pada 27 Oktober 2010 untuk kemudian ke Turki. Bahkan, Gayus menilai dela- pan anggota BK DPR itu telah melakukan desersi saat bertugas ke Yunani dan menghabiskan dana negara sekitar Rp1,4 miliar. Setelah itu, enam dari de- lapan anggota BK DPR yang pelesiran ke Yunani dan Turki menggelar jumpa pers yang menyerang kepemimpinan Gayus Lumbuun. Tarik kader Anggota Komisi III DPR dari F-PAN Andi Anzhar Cakra Wi- jaya menambahkan, fraksinya bersedia untuk mengganti seluruh kader di BK DPR, guna menjaga keutuhannya. Selain itu, lanjutnya, F-PAN juga mengusulkan agar F- Gerindra dan F-Hanura masuk formasi baru tersebut. “Kami sepakat Gerindra dan Hanura masuk, supaya tidak konik,” tukasnya. Sekretaris F-Gerindra Edhy Prabowo mengaku ingin masuk BK DPR meski tetap harus menunggu pertimbang- an dewan. “Kami usulkan untuk masuk, tapi masih harus mendengarkan pertimbangan dewan,” tandasnya.(Din/P-1) [email protected] DINAMIKA Presiden Tegur Menteri Penunggak Tugas PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan kepada para anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II untuk segera menuntaskan tugas yang terlambat. Tidak hanya itu, Presiden juga meminta para menteri lebih jeli dan tanggap terhadap isu penting yang menjadi perhatian publik. Dalam sambutan pengantar rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden, kemarin, ada beberapa materi yang menjadi perhatian Presiden, salah satunya mengenai pembentukan instruksi presi- den (inpres) penghematan APBN dan APBD. “Saya menilai beberapa tugas yang harus Saudara laksanakan terlambat untuk diselesaikan. Harap segera bisa diselesaikan. Misalkan, saya meminta inpres penghematan biaya, baik APBN maupun APBD,” tegas Presiden tanpa menyebutkan siapa saja menteri yang berwenang menyiapkan pembentukan inpres tersebut. (Mad/P-2) Sudah Disita, Rumah Gayus masih Dihuni KEPOLISIAN RI menegaskan telah menyita harta benda berupa mobil dan rumah yang berlokasi di Kepala Gading, Jakarta Utara, milik terdakwa kasus maa pajak, Gayus HP Tambunan. Meskipun demikian, istri dan anak-anak Gayus masih menggu- nakan mobil dan rumah tersebut. Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Iskandar Hasan, men- jelaskan penyitaan rumah, bukan serta-merta diikuti dengan pengusiran penghuninya. “Polisi hanya menyita surat-surat rumah tersebut,” katanya, di Jakarta, kemarin. Namun, Iskandar tidak ingat secara persis, sejak kapan barang- barang itu disita. Menurut dia, harta itu disita karena diduga ber- asal dari hasil korupsi selama Gayus menjadi pegawai Pajak. Secara terpisah, Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Mocham- mad Tjiptardjo meminta agar bekas pegawainya itu blakblakan. Siapa saja oknum pajak yang nakal, termasuk membeberkan nama baru. Dalam kasus dugaan pemalsuan surat rencana penuntutan Gayus, Mabes Polri berencana melakukan gelar perkara dalam waktu dekat. (*/Faw/AW/P-4) KPK Periksa Tersangka Cek Pelawat KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap tersangka dugaan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom. Ke- marin, giliran mantan anggota Komisi IX dari Fraksi PDIP Poltak Sitorus yang diperiksa KPK. Datang mengenakan kemeja kotak-kotak, Poltak didampingi pengacaranya, Petrus Selestinus. “Iya, saya datang diperiksa se- bagai tersangka,” ujar Poltak kepada wartawan. Menurut Petrus, Poltak juga akan bersikap sama seperti rekan-rekan lainnya yang memutuskan tidak akan menjawab pertanyaan penyidik. Sebelumnya, delapan tersangka kasus cek pelawat mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas penetapan mereka sebagai tersangka. Kedelapan orang itu adalah Max Moein, Matheos Pormes, Jeffrey Tongas, Soetanto Pranoto, M Iqbal, Ni Luh Mariani, dan Engelina Pattisiana. (CC/P-2) Formasi BK Segera Berubah Dinny Mutiah Pimpinan DPR gagal menuntaskan perseteruan antara Gayus Lumbuun dan anggota BK DPR lain. Alumni GMNI Kritik Pemerintah EVALUASI atas kinerja pe- merintahan menjadi salah satu agenda kongres Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang akan berlangsung mulai hari ini hingga 28 November mendatang. Kongres yang akan dibuka Wakil Presiden Boediono itu menilai berbagai permasalahan yang masih saja melilit bangsa ini, terutama soal menggilanya mafia hukum, adalah akibat dari minimnya peran gerakan mahasiswa dan para alum- nusnya dalam menjaga arah perjalanan bangsa. “Kongres kali ini sekaligus menjadi momentum untuk mengoreksi kebijakan peme- rintah SBY–Boediono yang tidak sesuai dengan platform per- juangan alumni GMNI,” kata Karyono Wibowo, anggota Kom- partemen Presidium Persatuan Alumni GMNI, kemarin. Ia menyebutkan, banyak kebijakan pemerintah SBY– Boediono yang harus disikapi secara kritis, antara lain kebi- jakan ekonomi seperti masalah privatisasi PT Krakatau Steel, masalah penegakan hukum seperti kasus Bank Century, kasus maa pajak yang meli- batkan Gayus HP Tambunan, dan sebagainya. “Untuk mengatasi pelbagai persolan kebangsaan tersebut, niscaya alumni GMNI perlu segera melakukan konsolidasi. Ada tiga kerangka program konsolidasi yang perlu dijadikan agenda utama di kongres nanti, yaitu konsolidasi ideologi, kon- solidasi kader, dan konsolidasi organisasi,” ujar mantan Sekre- taris Korda GMNI Jakarta itu. Terkait dengan kandidat ke tua yang bakal bertarung dalam kongres kali ini, Karyono mengatakan bursa kandidat akan diramaikan tokoh-tokoh alumni GMNI seperti Jarot Syaeful Hidayat (mantan Wali Kota Blitar dua periode), Joyo Winoto (Kepala BPN Kabinet SBY-Boediono), Ahmad Basar- ah (Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari F-PDIP), Palar Batubara (mantan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar dan Tim Sukses SBY-Boediono Pilpres 2009), Soekarwo (Gubernur Jawa Timur), serta tampilnya tokoh-tokoh muda sebagai calon sekjen seperti Jan Princen Permata (mantan Presidium GMNI 2002-2006), dan Wahyu- ni Refi (fungsionaris Partai Amanat Nasional). (Wis/P-2) MI/SUSANTO 4 | Politik & HAM JUMAT, 26 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA BUKU KARYA FAHRI: Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari (kanan) bersama Wakil Ketua Komisi III DPR Fahri Hamzah (tengah) dan Ketua Komisi III DPR Benny K Harman mengomentari buku berjudul Negara, Pasar dan Rakyat karya Fahri Hamzah di ruang pers DPR, gedung parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin. P T Kereta Api Indo- nesia (KAI) masih menggratiskan angkutan barang bagi bantuan korban Merapi sampai batas waktu yang belum ditentukan, demikian ungkap Sugeng Priyono, VP Humas PT KAI kantor pusat Bandung. Pada Selasa 23 No- vember 2010 lalu sebanyak 2.466 kardus yang berisi paket sembako bantuan bagi korban Gunung Merapi sumbangan dari pemirsa TV One diangkut dengan kereta api (KA). Paket dengan total berat sekitar 41 ton ini diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta dengan menggunakan rangkaian gerbong barang KA Senja Utama Yogyakarta dan KA Fajar Utama Yogyakarta, langsung menuju Stasiun Tugu Yogyakarta. KA Senja Utama Yogyakarta diberangkatkan pada Se- lasa (23/11), sedangkan KA Fajar Utama Yogyakarta diberangkatkan hari Rabu (24/11). Bantuan ini merupakan bentuk dari kepedulian pemirsa TV One kepada se- luruh korban bencana meletusnya Gunung Merapi yang tersebar di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Serta peran aktif dari PT KAI (Persero) dalam turut memban- tu serta meringankan penderitaan pengungsi yang membutuhkan berbagai keperluan baik sembako maupun perlengkapan lainnya dengan menggratiskan angkutan barang bantuan yang menuju Yogyakarta. Rencananya, bantuan dari pemirsa TV One ini akan segera didistribusikan langsung oleh tim dari TV One menuju kantong-kantong pusat pengungsian yang berada di kota Yogyakarta dan sekitarnya. Berdasarkan pada data terakhir Posko Angkutan Bantuan Merapi Stasiun Pasar Senen, dari hari Sabtu (6/11) hingga Selasa (23/11) pukul 15.00 WIB, PT KAI telah mengangkut sebanyak 16.066 paket barang hantaran dari berbagai elemen masyarakat baik pribadi maupun lembaga dengan berat lebih dari 160 ton yang ditujukan bagi korban bencana Gunung Merapi. (S-25) PT KAI ANGKUT BANTUAN DARI PEMIRSA TV ONE UNTUK KORBAN MERAPI DOK PT KAI

Upload: vokien

Post on 04-Jun-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RAPAT konsul tas i antara pimpinan frak-si dan pimpinan DPR mewacanakan untuk

mengubah formasi Badan Ke-hormatan (BK) DPR. Selain mengubah seluruh anggota BK DPR yang ada, F-Gerindra dan F-Hanura juga akan dimasuk-kan dalam komposisi keang-gotaan BK DPR.

Menurut Sekretaris F-PPP

DPR Romahurmuziy seusai ra-pat konsultasi yang berlangsung di Gedung DPR di Jakarta, ke-marin, rapat yang berlangsung sekitar 3 jam itu menghasilkan dua opsi untuk mengatasi ke-melut di internal BK DPR.

Opsi pertama, menurutnya, adalah menarik seluruh ang-gota BK DPR dan mengganti dengan wajah baru. Opsi ke-dua, berharap ada anggota BK DPR yang mau mengalah.

“Penarikan seluruh anggota dan menggantinya dengan yang baru merupakan usulan kami. Itu usulan yang bermar-tabat,” kata dia.

Hanya saja, dia mengakui opsi itu belum diputuskan karena masih menunggu komunikasi dengan F-PDIP. Keputusan fi nal, lanjutnya, baru akan di-sampaikan oleh pimpinan DPR

pada Senin (29/11) depan. Yang pasti, lanjutnya, seluruh

persoalan BK sudah diambil alih oleh pimpinan DPR karena internal terbukti tidak mampu mengelola masalah. “Bukti-nya sekian bulan perjalanan BK sudah tidak efektif. Satu pihak menyatakan mosi tidak percaya, yang lain menyebut sabotase. Komunikasi sudah tidak efektif,” sahutnya.

Kemelut di internal BK DPR sudah berlangsung lama. Pada Maret lalu, mayoritas anggota BK melayangkan surat mosi tidak percaya terhadap Ketua BK DPR Gayus Lumbuun. Penyebabnya, selain rebutan ruangan, Gayus dianggap ber-tindak otoriter.

Dinamika internal BK DPR memanas ketika Gayus Lum-buun merespons pengaduan 10

lembaga swadaya masyarakat terhadap kunjungan delapan anggota BK DPR untuk belajar etika ke Yunani.

Menurut surat tugas yang dikeluarkan pimpinan DPR, kunjungan kerja ke Yunani berlangsung pada 23-29 Okto-ber 2010. Akan tetapi, sebelum tenggat kunjungan berakhir, mereka meninggalkan Yunani pada 27 Oktober 2010 untuk kemudian ke Turki.

Bahkan, Gayus menilai dela-pan anggota BK DPR itu telah melakukan desersi saat bertugas ke Yunani dan menghabiskan dana negara sekitar Rp1,4 miliar.

Setelah itu, enam dari de-lapan anggota BK DPR yang pelesiran ke Yunani dan Turki menggelar jumpa pers yang menyerang kepemimpinan Gayus Lumbuun.

Tarik kaderAnggota Komisi III DPR dari

F-PAN Andi Anzhar Cakra Wi-jaya menambahkan, fraksinya bersedia untuk mengganti seluruh kader di BK DPR, guna menjaga keutuhannya.

Selain itu, lanjutnya, F-PAN juga mengusulkan agar F-Gerindra dan F-Hanura masuk formasi baru tersebut. “Kami sepakat G erindra dan Hanura masuk, supaya tidak konfl ik,” tukasnya.

Sekretaris F-Gerindra Edhy Prabowo mengaku ingin masuk BK DPR meski tetap harus menunggu pertimbang-an dewan. “Kami usulkan untuk masuk, tapi masih harus mendengarkan pertimbangan dewan,” tandasnya.(Din/P-1)

[email protected]

DINAMIKA

Presiden Tegur Menteri Penunggak TugasPRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan kepada para anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II untuk segera menuntaskan tugas yang terlambat. Tidak hanya itu, Presiden juga meminta para menteri lebih jeli dan tanggap terhadap isu penting yang menjadi perhatian publik.

Dalam sambutan pengantar rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden, kemarin, ada beberapa materi yang menjadi perhatian Presiden, salah satunya mengenai pembentukan instruksi presi-den (inpres) penghematan APBN dan APBD.

“Saya menilai beberapa tugas yang harus Saudara laksanakan terlambat untuk diselesaikan. Harap segera bisa diselesaikan. Misalkan, saya meminta inpres penghematan biaya, baik APBN maupun APBD,” tegas Presiden tanpa menyebutkan siapa saja menteri yang berwenang menyiapkan pembentukan inpres tersebut. (Mad/P-2)

Sudah Disita, Rumah Gayus masih DihuniKEPOLISIAN RI menegaskan telah menyita harta benda berupa mobil dan rumah yang berlokasi di Kepala Gading, Jakarta Utara, milik terdakwa kasus mafi a pajak, Gayus HP Tambunan. Meskipun demikian, istri dan anak-anak Gayus masih menggu-nakan mobil dan rumah tersebut.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Iskandar Hasan, men-jelaskan penyitaan rumah, bukan serta-merta diikuti dengan peng usiran penghuninya. “Polisi hanya menyita surat-surat rumah tersebut,” katanya, di Jakarta, kemarin.

Namun, Iskandar tidak ingat secara persis, sejak kapan barang-barang itu disita. Menurut dia, harta itu disita karena diduga ber-asal dari hasil korupsi selama Gayus menjadi pegawai Pajak.

Secara terpisah, Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Mocham-mad Tjiptardjo meminta agar bekas pegawainya itu blakblakan. Siapa saja oknum pajak yang nakal, termasuk membeberkan nama baru. Dalam kasus dugaan pemalsuan surat rencana penuntutan Gayus, Mabes Polri berencana melakukan gelar perkara dalam waktu dekat. (*/Faw/AW/P-4)

KPK Periksa Tersangka Cek PelawatKOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap tersangka dugaan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom. Ke-marin, giliran mantan anggota Komisi IX dari Fraksi PDIP Poltak Sitorus yang diperiksa KPK.

Datang mengenakan kemeja kotak-kotak, Poltak didampingi pengacaranya, Petrus Selestinus. “Iya, saya datang diperiksa se-bagai tersangka,” ujar Poltak kepada wartawan. Menurut Petrus, Poltak juga akan bersikap sama seperti rekan-rekan lainnya yang memutuskan tidak akan menjawab pertanyaan penyidik.

Sebelumnya, delapan tersangka kasus cek pelawat mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas penetapan mereka sebagai tersangka. Kedelapan orang itu adalah Max Moein, Matheos Pormes, Jeffrey Tongas, Soetanto Pranoto, M Iqbal, Ni Luh Mariani, dan Engelina Pattisiana. (CC/P-2)

Formasi BK Segera Berubah

Dinny Mutiah

Pimpinan DPR gagal menuntaskan perseteruan antara Gayus Lumbuun dan anggota BK DPR lain.

Alumni GMNIKritik Pemerintah

EVALUASI atas kinerja pe-merintahan menjadi salah satu agenda kongres Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang akan berlangsung mulai hari ini hingga 28 November mendatang.

Kongres yang akan dibuka Wakil Presiden Boediono itu menilai berbagai permasalahan yang masih saja melilit bangsa ini, terutama soal menggilanya mafia hukum, adalah akibat dari minimnya peran gerakan mahasiswa dan para alum-nusnya dalam menjaga arah perjalanan bangsa.

“Kongres kali ini sekaligus menjadi momentum untuk mengoreksi kebijakan peme-rintah SBY–Boediono yang tidak sesuai dengan platform per-juangan alumni GMNI,” kata Karyono Wibowo, anggota Kom-partemen Presidium Persatuan Alumni GMNI, kemarin.

Ia menyebutkan, banyak kebijakan pemerintah SBY–Boediono yang harus disikapi secara kritis, antara lain kebi-jakan ekonomi seperti masalah privatisasi PT Krakatau Steel, masalah penegakan hukum seperti kasus Bank Century, kasus mafi a pajak yang meli-

batkan Gayus HP Tambunan, dan sebagainya.

“Untuk mengatasi pelbagai persolan kebangsaan tersebut, niscaya alumni GMNI perlu segera melakukan konsolidasi. Ada tiga kerangka program konsolidasi yang perlu dijadikan agenda utama di kongres nanti, yaitu konsolidasi ideologi, kon-solidasi kader, dan konsolidasi organisasi,” ujar mantan Sekre-taris Korda GMNI Jakarta itu.

Terkait dengan kandidat ke tua yang bakal bertarung dalam kongres kali ini, Karyono me ngatakan bursa kandidat akan diramaikan tokoh-tokoh alumni GMNI seperti Jarot Syaeful Hidayat (mantan Wali Kota Blitar dua periode), Joyo Winoto (Kepala BPN Kabinet SBY-Boediono), Ahmad Basar-ah (Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari F-PDIP), Palar Batubara (mantan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar dan Tim Sukses SBY-Boediono Pilpres 2009), Soekarwo (Gubernur Jawa Timur), serta tampilnya tokoh-tokoh muda sebagai calon sekjen seperti Jan Princen Permata (mantan Presidium GMNI 2002-2006), dan Wahyu-ni Refi (fungsionaris Partai Amanat Nasional). (Wis/P-2)

MI/SUSANTO

4 | Politik & HAM JUMAT, 26 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

BUKU KARYA FAHRI: Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari (kanan) bersama Wakil Ketua Komisi III DPR Fahri Hamzah (tengah) dan Ketua Komisi III DPR Benny K Harman mengomentari buku berjudul Negara, Pasar dan Rakyat karya Fahri Hamzah di ruang pers DPR, gedung parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

PT Kereta Api Indo-

nesia (KAI) masih

m e n g g r a t i s k a n

angkutan barang

bagi bantuan korban Merapi

sampai batas waktu yang

belum ditentukan, demikian

ungkap Sugeng Priyono, VP

Humas PT KAI kantor pusat

Bandung. Pada Selasa 23 No-

vember 2010 lalu sebanyak 2.466 kardus yang berisi paket sembako bantuan

bagi korban Gunung Merapi sumbangan dari pemirsa TV One diangkut dengan

kereta api (KA). Paket dengan total berat sekitar 41 ton ini diberangkatkan dari

Stasiun Pasar Senen, Jakarta dengan menggunakan rangkaian gerbong barang

KA Senja Utama Yogyakarta dan KA Fajar Utama Yogyakarta, langsung menuju

Stasiun Tugu Yogyakarta. KA Senja Utama Yogyakarta diberangkatkan pada Se-

lasa (23/11), sedangkan KA Fajar Utama Yogyakarta diberangkatkan hari Rabu

(24/11).

Bantuan ini merupakan bentuk dari kepedulian pemirsa TV One kepada se-

luruh korban bencana meletusnya Gunung Merapi yang tersebar di Yogyakarta

dan Jawa Tengah. Serta peran aktif dari PT KAI (Persero) dalam turut memban-

tu serta meringankan penderitaan pengungsi yang membutuhkan berbagai

keperluan baik sembako maupun perlengkapan lainnya dengan menggratiskan

angkutan barang bantuan yang menuju Yogyakarta.

Rencananya, bantuan dari pemirsa TV One ini akan segera didistribusikan

langsung oleh tim dari TV One menuju kantong-kantong pusat pengungsian

yang berada di kota Yogyakarta dan sekitarnya. Berdasarkan pada data terakhir

Posko Angkutan Bantuan Merapi Stasiun Pasar Senen, dari hari Sabtu (6/11)

hingga Selasa (23/11) pukul 15.00 WIB, PT KAI telah mengangkut sebanyak

16.066 paket barang hantaran dari berbagai elemen masyarakat baik pribadi

maupun lembaga dengan berat lebih dari 160 ton yang ditujukan bagi korban

bencana Gunung Merapi. (S-25)

PT KAI ANGKUT BANTUAN DARI PEMIRSA TV ONE UNTUK KORBAN MERAPI

DOK PT KAI