BAB 5. PENUTUP5.1 Kesimpulan

Bedasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pada responden dengan hipertensi terdapat lebih banyak faktor resiko yang didapat daripada genetik, dimana responden yang memiliki keluarga hipertensi hanya 43,3%. Faktor resiko terbanyak adalah karena kebiasaan makan asin, stres (tidak bisa tidur), IMT (indeks massa tubuh >25), tidak rutin control kesehatan. Sedangkan faktor resiko lain seperti kebiasaan makan sayur dan buah-buahan, makan makanan berlemak, merokok, kurangnya aktifitas fisik, kadar gula darah yang tinggi bukan merupakan faktor resiko terbanyak pada responden dengan hipertensi di Kecamatan ledokombo.5.2 Saran

Adapun saran yang dapat direkomendasikan dalam penelitian adalah sebagai berikut :

1. Perlu dilakukan informasi dan pendidikan kesehatan secara berkala kepada masyarakat agar masyarakat mendapatkan informasi yang seluas luasnya mengenai pencegahan penyakit hipertensi sehingga masyarakat mampu menolong dirinya sendiri dalam mencegah penyakit hipertensi.

2. Kepada masyarakat yang berada di Kecamatan Ledokombo khususnya dan semua lapisan masyarakat pada umumnya agar dapat memodifikasi gaya hidup yang lebih sehat seperti melakukan aktivitas fisik paling kurang 30 menit dalam sehari, menjaga pola makan yang sehat tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung garam dan mencegah faktor risiko lainnya seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan hal hal lain yang dapat meningkatkan risiko hipertensi.

3. Kepada peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian lanjutan dengan menambahkan variabel yang belum masuk dalam peneltian ini dan melanjutkan penelitian di lokasi yang berbeda dengan jumlah sampel yang lebih besar.