minicex 2
DESCRIPTION
minicex 2TRANSCRIPT
Minicex 2Mentari Inggit (1015112)Pembimbing :dr. Erik D. Saiman, Sp.OG
Identitas pasien• Nama pasien : Ny. LS• Umur : 25 tahun• Nama suami : Tn.A• Menikah, lamanya : 1x, 1 tahun• Pekerjaan pasien : ibu rumah tangga• Pekerjaan suami : wiraswasta• Alamat : Caringin RT 3 RW 2 Babakan Ciparay
Bandung• Pendidikan : SMA• Tinggi badan : 153 cm• Berat badan : 64 kg
Anamnesis •Keluhan utama :•Anamnesis khusus :
▫Pasien wanita, usia 25 tahun, G1P0A0 datang ke RSI dengan rujukan karena keluar darah dan lendir dari jalan lahir. Keluhan disertai adannya mulas. kemudian memeriksakan dirinya pada hari sabtu tanggal 20 November 2015 bersamaan dengan jadwal ANC nya ke dokter kandungan. Dokter kandungan memeriksakan keadaan janin dengan USG dan dokter menjelaskan kepada OS bahwa cairan ketubannya mulai berkurang.
Hamil ke
Lama kehamilan
Penolong Persalinan Jenis kelamin
BBL Umur sekarang
Keadaan sekarang
1 Hamil ini
• HPHT : 10 Februari 2015• Taksiran partus : 17 November 2015• Riwayat PNC : teratur, ke dokter tiap bulan• Riwayat KB : -• Riwayat menstruasi : teratur, 28 hari, lamanya 7
hari• Riwayat penyakit dahulu : HT (-), DM (-), asma (-)• Riwayat penyakit keluarga : HT (-), DM (-), asma
(-)• Riwayat operasi : -• Golongan darah : -
Pemeriksaan Fisik • Keadaan umum : baik • Kesadaran : compos mentis• Kesadaran : compos mentis• Tanda-tanda vital :
▫ Tensi : 110/70 mmHg▫ Nadi : 80x/menit▫ Respirasi : 20x/menit▫ Suhu : 36,5˚C
• Kepala : bentuk dan ukuran simteris• Mata : conjunctiva anemis -/- sklera ikterik -/-• Leher : KGB tidak teraba membesar• Thorax :
▫ Bentuk dan pergerakan thorax simteris▫ Pulmo : VBS +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-▫ Cor : bunyi jantung murni, reguler, murmur -/-
•Abdomen : cembung, gravid•Ekstremitas :
▫akral hangat▫CRT <2 detik
Status obstetrikus
•Pemeriksaan luar : ▫TFU : 33 cm▫Lingkar perut : 92 cm▫Letak janin : bokong, puki▫His : (-)▫Bunyi jantung anak :12-12-13 = 148x/
menit▫Taksiran berat badan anak : 3100 gram
•Pemeriksaan dalam : (-)
Diagnosis kerja
•G1P0A0 gravida 40-41 minggu + oligohidramnion + suspek IUGR janin intruterine, tunggal, hidup, letak kepala
Usulan Penatalaksanaan •Tindakan Konservatif •1. Tirah baring.•2. Hidrasi.•3. Perbaikan nutrisi.•4. Pemantauan kesejahteraan janin (hitung
pergerakan janin, NST, Bpp).•5. Pemeriksaan USG yang umum dari
volume cairan amnion.•6. Amnion infusion.•7. Induksi dan kelahiran.
Usulan pemeriksaan
•Non stress test (NST)•USG•Hematologi rutin (Hb, Ht, Trombosit,
Leukosit, BT/CT, PT, APTT)
Prognosis
•Ibu ▫Quo ad vitam : ad bonam▫Quo ad functionam : ad bonam▫Quo ad sanationam : ad bonam
•Anak ▫Quo ad vitam : ad bonam ▫Quo ad functionam : ad bonam▫Quo ad sanationam : ad bonam
Introduction 1
SELAPUT KETUBAN
•Selaput ketuban terdiri dari :
▫Amnion lapisan terdalam
Bagian dalam Jaringan sel kuboid yang asalnya ektoderm mengandung
kolagen I, III, IV.
Bagian luar selaput jaringan mesenkin yang berasal dari mesoderm
▫Korion lapisan terluar yang berfungsi sebagai kerangka selaput
•Fungsi :
▫Menghasilkan sitokin melawan bakteri
▫Menghasilkan zat vasoaktif dan PHRP (vasorelaksan) mengatur peredaran
darah dan tonus
Tinjauan Pustaka
Introduction 1
Struktur Selaput Amnion
Introduction 1
• Produksi cairan amnion
▫ Pada awal kehamilan, cairan amnion berasal dari permukaan plasenta janin
dan sekresi permukaan embrio
▫ Pada trimester kedua dan akhir cairan berasal dari kemih janin dan transudasi
cairan alveolar janin
▫ Pengurangan cairan amnion
Proses penelanan cairan
Penyerapan melalui permukaan selaput ketuban
•Kandungan cairan ketuban 98% air dan sisanya adalah elektrolit, protein, peptid,
karbohidrat, lipid, dan hormon.
Cairan Amnion
Introduction 1
Volume normal cairan amnion berdasarkan usia gestasi
Introduction 1
• memungkinkan janin bergerak dan perkembangan sistem otot-rangka
• cairan dan makanan janin
• memberikan tekanan sehingga mencegah kehilangan cairan paru
• melindungi janin dari trauma
• mencegah kompresi tali pusat
• menjaga suhu janin
• sebagai bakteriostatik mencegah infeksi
Fungsi cairan amnion
Introduction 1
1. Polihidramnion
Air ketuban berlebihan, diatas 2000 cc
2. Oligohidramnion
jika volumenya lebih sedikit dari 500 cc
Kelainan Cairan Amnion
Introduction 1
Efek Oligohidamnion
• bayi tidak memiliki bantalan terhadap dinding rahim.sehingga tekanan dari
dinding rahim menyebabkan gambaran wajah yang khas (wajah Potter).
• Karena ruang di dalam rahim sempit, maka anggota gerak tubuh menjadi
abnormal atau mengalami kontraktur dan terpaku pada posisi abnormal.
• Terhentinya perkembangan paru-paru (paru-paru hipoplastik)
• Pada sindroma Potter, kelainan yang utama adalah gagal ginjal bawaan, baik
karena kegagalan pembentukan ginjal (agenesis ginjal bilateral) maupun karena
penyakit lain pada ginjal yang menyebabkan ginjal gagal berfungsi.
Introduction 1
• ruptur membran
• malformasi saluran kemih bayi
• kehamilan postdate
• dan insufiensi plasenta
• Agenesis ginjal atau obstruksi saluran kencing sering terjadi pada
trimester dua kehamilan.
• Insufisiensi plasenta dapat menyebabkan oligohidramnion maupun IUGR.
Etiologi