mini proposal.doc
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
1/41
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Negara Timor Leste bagaikan Negara yang baru merdeka di era globalisasi yang ke-III
dengan demikian semangat ingin memajuhkan masyarakat sama seperti Negara-Negara yang
telah lamah merdeka. Dengan demikian rakyat Timor Leste harus memberikan kepada semua
pengorbanan yang telah diberikan oleh rakyat Timor Leste untuk mendapat anugerah sebagai
bangsa yang merdeka.
Banyak Negara saat ini menghadapi masalah kesehatan masyarakat yang terkait dengan
pembuanagn limbah cair. Berkurangnya pembuangan limbah cair disebabkan buruknya sistem
sanitasi, serta kurang memadai pengolahan limbah cair dan lingkungan. Saat ini sungai-sungai
yang mengalir menjadi tempat buangan sampah,industri serta limbah rumah tangga. Di kota-kota
besar pasukan pembuangan limbah cair berkurang sampai !"# oleh berbagai sebab, mulai dari
pencemaran sampai kurang baiknya $asilitas air yang tersedia, malahnya air bersih menyebabkan
penduduk sulit untuk mengetasi pembuangan limbah cair. %enurunya kualitas air dapat
menyebabkan penyebaran penyakit baik menular ataupun tidak menular.
&embuangan limbah cair akan menimbulkan hidup tidak sehat pada manusia,limbah cair
juga dapat berpotensi sebagai media penularan penyakit. Limbah caira dapat pula di pergunakan
sebagai media pertumbuhan mikroba, karena kandungan senya'a kimia. %eskipun ada beberapa
industri yang telah rekomendasikan.
kementrian kesehatan (DTL, karena telah memenuhi kriteria pembuangan limbah cair
maupun higeni sanitasi.beberapa permasalahan lain tentang pembuangan limbah cair di
perkotaan seperti kurangnya penga'asan dan perlindungan yang secukupnya terhadap
kontaminasi bakteri dan kimia dari tinja manusia, kotoran binatang, serta kegiatan-kegiatan yang
lain seperti pertanian.
)idup yang sehat adalah* hak dasar yang mutlak bagi semua orang baik* indi+idu, keluarga,
kelompok dan masyarakat. &eryataan ini sangat didukung oleh konstitusi (DTL yang termuat
Page 1
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
2/41
pada pasal ayat menyatakan bah'a setiap orang berhak atas pelayanan kesehatan dan
pera'atan medis, serta berke'ajiban untuk melindungi dan memajuhkan konstitusi (DTL pasal
. /""/ halaman / upaya kesehatan di pandang sangat penting untuk merubah perilaku
masyarakat adalah promoti$, pre+e+ti$ dengan harapan masyarakat pada umumnya dan indi+idu
dapat mengenal kesehatan sedini mungkin. %asalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat
kompleks, yang saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan sendiri.
Demikian pula pemecahan masalah kesehatan masyarakat, tidak hanya dilihat dari segi
kesehatannya sendiri, tapi harus dilihat dari segi-segi yang ada pengaruhnya dengan masalah
0sehat sakit atau kesehatan tersebut. %enurut )endrik L.Bloom 12!3 ada ! $aktor yang
mempengaruhi kesehatan, baik kesehatan indi+idu maupun kesehatan masyarakat, yaitu
keturunan, lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan. Status kesehatan akan tercapai secara
optimal, bilamana keempat $aktor tersebut secara bersama-sama mempunyai kondisi yang
optimal pula. Salah satu $aktor saja berada dalam keadaan yang terganggu, maka status kesehatan
bergeser di ba'ah optimal. &erkembangan epidemiologi menggambarkan secara spesi$ik peran
lingkungan dalam terjadinya penyakit dan 'abah, bah'asanya lingkungan berpengaruh pada
terjadinya penyakit. Interaksi manusia dengan lingkunganhidupnya merupakan suatu yang 'ajar
dan terlaksana sejak manusia itu dilahirkan sampai ia meninggal, hal ini disebabkan karena
manusia memerlukan daya dukung unsur-unsur lingkungan untuk kelangsungan hidupnya.
)ubungan antara manusia dengan lingkungannya selanjutnya dapat meningkatkan kualitas
lingkungan dapat pula menghasilkan sesuatu yang dapat merugikan lingkungan, sesuatu yang
merugikan lingkungan disebut sebagai 4environmental hazard5 dan hal tersebut dapat
mempengaruhi akti+itas manusia. Segala akti+itas manusia dapat saling timbal balik dengan
sistem penunjang kehidupan dan sumber daya serta sisa-sisa akti+itas manusia 1sampah3.
%asalah penyehatan lingkungan pemukiman khususnya pada jamban keluarga dan
pengelolaan air limbah merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapatkan prioritas.
6asilitas jamban keluarga dan pengelolaan air limbah di masyarakat terutama dalam
pelaksanaannya tidaklah mudah, karena menyangkut peran serta masyarakat yang biasanya
sangat erat kaitannya dengan perilaku, tingkat ekonomi, kebudayaan dan pendidikan.
Page 2
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
3/41
&enyakit-penyakit berbasis lingkungan masih merupakan penyebab utama kematian di
Indonesia. Bahkan pada kelompok bayi dan balita, penyakit-penyakit berbasis lingkungan
menyumbangkan lebih 7"# dari penyakit yang diderita oleh bayi dan balita. 8eadaan tersebut
mengindikasikan masih rendahnya cakupan dan kualitas inter+ensi kesehatan lingkungan 1Data
Susenas /""3.
%unculnya kembali beberapa penyakit menular sebagai akibat dari semakin besarnya
tekanan bahaya kesehatan lingkungan yang berkaitan dengan masalah sanitasi, cakupan air
bersih dan jamban keluarga yang masih rendah, perumahan yang tidak sehat, pencemaran
makanan oleh mikroba, telur cacing dan bahan kimia, penanganan sampah dan limbah yang
belum memenuhi syarat kesehatan, +ektor penyakit yang tidak terkendali 1nyamuk, lalat, kecoa,
tikus dan lain-lain3, pemaparan akibat kerja 1penggunaan pestisida di bidang pertanian, industri
kecil dan sektor in$ormal lainnya3, bencana alam, serta perilaku masyarakat yang belum
mendukung ke arah pola hidup bersih dan sehat.
&ara ahli kesehatan masyarakat sebetulnya sudah sangat sepakat dengan kesimpulan ).L.
Bloom yang mengatakan bah'a kontribusi terbesar terhadap terciptanya peningkatan derajat
kesehatan seseorang berasal dari kualitas kesehatan lingkungan dibandingkan $aktor yang lain.
Namun energi dan kebijakan anggaran agaknya masih sangat cenderung kepada program yang
bersi$at kurati$.
&engetahuan adalah keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep dan pemahaman yang
dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya termasuk manusia dan kehidupannya.
&engetahuan mencakup penalaran, penjelasan dan pemahaman manusia tentang segala sesuatu.
&engetahuan adalah hasil dari tahu yang terjadi melalui proses sensasi khususnya mata dan
telinga terhadap objek tertentu, pengaruhnya merupakan domain yang sangat penting untuk
terbentuknya perilaku terbuka. &engetahuan atau kogniti$ merupakan domain yang sangat
penting dalam membentuk tindakan seseorang(over behavior).
&erilaku secara umum adalah suatu bentuk atau sikap yang dibuat manusia sendiri
terhadap dirinya yang dapat menimbulkan suatu respon atau objek. mungkin seperti itulah yang
dimaksud perilaku. jadi disini saya akan menjelaskan pengertian perilaku menurut para ahli.
baiklah langsung saja.
Page 3
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
4/41
&engetahuan merupakan hasil dari tahu yang terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu. &enginderaan terjadi melalui panca indra manusia,
sebagian besar diperoleh melalui mata dan telinga 1Notoatmojo, /""9:/3. &engetahuan atau
kogniti$ merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang.
&roses ;dopsi &erilaku dari pengalaman dan penelitian terbukti bah'a perilaku yang
didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh
pengetahuan. &eneliti (oger 12!3 mengungkapkan bah'a sebelum orang mengadopsi perilaku
baru 1berperilaku baru3 di dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yaitu :
3 ;'areness 1kesadaran3 dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui stimulus
1objek3 terlebih dahulu.
/3 Interest yaitu orang mulai tertarik kepada stimulus.
93
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
5/41
yang harus dipenuhi. 8ualitas e$$luent dalam baku mutu ditetapkan dengan memberikan batasan
kadar maksimal beberapa parameter bahan pencemar yang terdapat dalam e$$luent suatu jenis
industri. &engelolaan air limbah ditujukan agar e$$luent dapat memenuhi baku mutu yang
dipersyaratkan. Baku mutu air limbah juga menetapkan debit maksimal e$$luent, sehingga
pengambilan air juga akan terkendali dan dapat menjaga ketersediaan sumber air baik air
permukaan maupun air tanah dalam. ;kan tetapi karena kurangnya penga'asan dan tingkat
kesadaran dari pelaku usaha, sering terjadi penyumbatan muka air tanah dangkal sehingga
kekurangan air bersih di beberapa tempat yang merupakan area industri dan padat penduduk.
Berdasarkan hal tersebut maka keberadaan air limbah mutlak dikelola agar tidak
melampaui ambang batas toleransi lingkungan. Salah satu dasar hukum yang mengatur
pengelolaan ini terkait dengan I&;L. Instalasi ini sangat penting, sesuai &eraturan &emerintah
(epublik Indonesia No. 7/ Tahun /"" dinyatakan bah'a Instalasi &engolahan ;ir Limbah
1I&;L3 sangat diperlukan dalam upaya menurunkan kadar parameter pencemar dalam limbah,
agar diperoleh limbah cair dengan kualitas baik dan memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan.
&enerapan Instalasi &engolahan ;ir Limbah 1I&;L3 pada industri merupakan salah satu
penanganan limbah cair yang harus dilakukan oleh kegiatan Industri, mengingat limbah ini
la?imnya dibuang ke perairan umum, sedangkan di sisi lain perairan umum diman$aatkan untuk
berbagai keperluan masyarakat sekitar.
;ir limbah, sesuai dengan sumber asalnya, mempunyai komposisi yang sangat ber+ariasi
pada setiap tempat dan saat. ;kan tetapi secara garis besar ?at = ?at yang terdapat didalam air
limbah secara detail 1kandungan dan si$at-si$atnya3, mempunyai si$at yang dibedakan menjadi
tiga bagian besar antara lain si$at $isik,kimia dan bologis. @ara pengukuran yang dilakukan untuk
mengetahui si$at tersebut dilaksanakan secara berbeda = beda sesuai dengan keadaannya. ;nalisa
jumlah dan satuan biasanya diterapkan untuk penelaahan bahan kimia, sedangkan analisa dengan
menggunakan penggolongan banyak diterapkan apabila menganalisa kandungan biologisnya1Sugiharto, 273.
. Si$at $isik air limbah, bah'a derajat kekotoran air limbah sangat dipengaruhi oleh
si$at $isik yang mudah terlihat seperti kandungan ?at padat sebagai e$ek estetika,
kejernihan, bau, 'arna dan temperatur.
Page 5
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
6/41
/. Si$at kimia air limbah, bah'a kandungan bahan kimia yang ada di dalam air limbah dapat
berpengaruh negati$ pada lingkungan melalui berbagai cara. Bahan organik terlarut
dapat menghabiskan oksigen dalam limbah serta akan menimbulkan bau dan rasa yang
tidak sedap pada penyediaan air bersih. Serta dapat berakibat +atal jika mengandung
bahan beracun seperti unsur-unsur logam berat.
9. Si$at biologis air limbah. &ada dasarnya pemeriksaan biologis di dalam air limbah
dimaksudkan untuk mengidenti$ikasi apakah ada bakteri-bakteri
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka rumusan
masalah dari penelitian ini adalah :
Bagaimana untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku terhadap pembuangan limbah
cair di DI ALDEIA AUDIAN,SUCO SANTA-CRUZ,SUB-DISTRITO NAIN-FETO,DISTRITO
DILI.
1.3 Tuuan Penul!san
Dari semua yang tertulis di atas mengenai pembuangan limbah cair agar bisa membantu para
pembaca untuk bisa mengetahui tentang buruknya pembuangan limbah cair di lingkungan
dan juga untuk melengkapi nilai T;S semester +i dalam mata kuliah.
1.3.1. Tujuan Umum
Berdasarkan latar belakang dan rumusan permasalahan diatas, tujuan
yang ingin dicapai dalam studi ini adalah untuk mengkaji peran serta
masyarakat dalam pengelolaan limbah di kota DI ALDEIA AUDIAN,SUCO SANTA-
CRUZ,SUB-DISTRITO NAIN-FETO,DISTRITO DILI
yang hasilnya dapat dijadikan rekomendasi bagi Pemerintah di Kota DI
ALDEIA AUDIAN,SUCO SANTA-CRUZ,SUB-DISTRITO NAIN-FETO,DISTRITO DILI
, untuk menetapkan kebijakan pola pengelolaan limbah di Kota DI ALDEIA
AUDIAN,SUCO SANTA-CRUZ,SUB-DISTRITO NAIN-FETO,DISTRITO DILI
ke masa depan yang akan datang.
Page
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
7/41
1.3.2 Tujuan Khusus
!ujuan khusus dari penelitian ini adalah "
a. #ntuk mengetahui $ejauh mana pelaksanaan %ungsi
perencanaan yang di jalangkan oleh Pimpinan &i $uku
becora,'ldeia klak(%uik dengan )intas sektor setempatb. #ntuk mengetahui sejauh mana kemempuan kepemimpinan
dalam melaksanakan tugas dan %ungsi di $uku becora,'ldeia
klak(%uikc. #ntuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan dalam
program pengelolaan limbah di kota &ili $uku becora, 'ldeia
klak(%uik
1.". Man#aat Penel!t!an
.!. Bag! Penel!t!
Antuk menambah ketrampilan dan pengalaman dalam melakukan sesuatu penelitian yang
berkaitan dengan masalah kesehatan terutama masalah pembuangan limbah cair, dan dapat
menambah 'a'asan ilmu pengetehuan kesehatan masyarakat khusunya pembuangan limbah
cair.
.!./ Bag! Mas$arakat
Dapat meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat akan pengtinya pembuangan
limbah cair, dan bagi kelompok yang bertugas untuk kelola limbah cair, sebagai bahan masukan
untuk melakukan monitorin dan e+aluasi dengan baik agar masyarakat dapat melakukan
pembuangan limbah cair sebagai bahan masukan untuk mengunakan dan memilihara lingkungan
tersebut dengan sebaik-baiknya.
1.".3 Bag! Un!%ers!&a&e
)asil penulisan ini dapat berguna untuk dijadikan sebagai bahan re$erensi dalam
penelitian selanjutnya, tentang tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat terhadap
pembuangan limbah cair dan khususnya 6akultas 8esehatan %asyaraka.
Page *
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
8/41
1.' Ruang L!ngku(
&emahaman tentang Tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat terhadap pembuangan
limbah cair di ;ldeia klak-$uik,Suku Becora,Sub-Distrito @ristorei, Distrito Dili tidak berjalan
sesuai dengan apa yang di harapkan dalam rangka meningkatkan Tingkat pengetahuan dan
perilaku masyarakat terhadap pembuangan limbah cair
BAB II
TIN)AUAN PU*TA+A
2.1 De#!n!s! Pengetahuan
&engetahuan merupakan hasil dari tahu yang terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu. &enginderaan terjadi melalui panca indra manusia,
sebagian besar diperoleh melalui mata dan telinga 1Notoatmojo,/""9:/3. &engetahuan atau
kogniti$ merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang.
Page +
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
9/41
Tingkat &engetahuan dalam Domain 8ogniti$
%enurut 1Notoatmojo /""9://3 pengetahuan yang cukup dalam domain kogniti$ mempunyai >
tingkat yaitu :
3 Tahu 1kno'3
Tahu diartikan sebagai mengingat sesuatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali 1recall3 sesuatu yang
spesi$ik dari seluruh bahan yang dipelajari atau dirangsang yang telah diterima. leh sebab itu
tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah.
/3 %emahami 1@omprehension3
%emahami diartikan sebagai sesuatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar
tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. rang
yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan dan menyebutkan.
93 ;plikasi 1;plication3
Diartikan sebagai sesuatu kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari
pada situasi atau kondisi sebenarnya.
!3 ;nalisis 1;nalysis3
Diartikan sebagai sesuatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau sesuatu objek ke
dalam sesuatu komponen=komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi. Dan masih
ada kaitannya satu sama lain. 8emampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja
seperti dapat menggambarkan, membedakan, memisahkan, mengelompokkan dan sebagainnya.
3 Sintesis 1Synthesis3
Sintesis yang menunjukan kepada sesuatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian=bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lainsintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun $ormulasi baru dari $ormulasi-$ormulasi yang
ada.
>3
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
10/41
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
11/41
berdasarkan suatu tradisi. Tradisi adalah suatu dasar pengetahuan di mana setiap orang tidak
dianjurkan untuk memulai mencoba memecahkan masalah. ;kan tetapi tradisi mungkin terdapat
kendala untuk kebutuhan manusia karena beberapa tradisi begitu melekat sehingga +aliditas,
man$aat, dan kebenarannya tidak pernah dicobaditeliti.
/3 ;utoritas
Dalam masyarakat yang semakin majemuk adanya suatu autoritas seseorang dengan
keahlian tertentu, pasien memerlukan pera'at atau dokter dalam lingkup medik. ;kan tetapi
seperti halnya tradisi jika keahliannya tergantung dari pengalaman pribadi sering
pengetahuannya tidak teruji secara ilmiah.
93 &engalaman Seseorang
8ita semua memecahkan suatu permasalahan berdasarkan obsesi dan pengalaman
sebelumnya, dan ini merupakan pendekatan yang penting dan berman$aat. 8emampuan untuk
menyimpulkan, mengetahui aturan dan membuat prediksi berdasarkan obser+asi adalah penting
bagi pola penalaran manusia. ;kan tetapi pengalaman indi+idu tetap mempunyai keterbatasan
pemahaman : a3 setiap pengalaman seseorang mungkin terbatas untuk membuat kesimpulan yang
+alid tentang situasi, dan b3 pengalaman seseorang di'arnai dengan penilaian yang bersi$at
subyekti$.
!3 Trial dan
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
12/41
>3 %etode Ilmiah
&endekatan ilmiah adalah pendekatan yang paling tepat untuk mencari suatu kebenaran
karena didasari pada pengetahuan yang terstruktur dan sistematis serta dalam mengumpulkan
dan menganalisa datanya didasarkan pada prinsip +aliditas dan reliabilitas 1Nursalam, /"": 23.
2.2 De#en!s! (er!laku
&engertian &erilaku %enurut &ara ;hli
. %enurut PETT0 PI, perilaku adalah e+aluasi umum yang dibuat manusia
terhadap dirinya sendiri, obyek atau issue.
/. %enurut *E+ID) NTATM), perilaku adalah reaksi atau respon seseorang
yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek.
9. %enurut HERI PURANT, perilaku adalah pandangan-pandangan atau perasaan yang
disertai kecendrungan untuk bertindak sesuai sikap objek tadi.
!. %enurut LUI* THUR*TNE, REN*I* LI+ERT &an HARLE* *4D,
menurut mereka perilaku adalah suatu bentuk e+aluasi atau reaksi perasaan. Berarti sikap
seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak 1$a+orable3
maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak 1un$a+orable3 pada objek
tersebut.
. %enurut HIE, B4ARDU*, LAPIERRE, MEAD &an 4RDN ALLPRT,
menurut kelompok pemikiran ini sikap merupakan semacam kesiapan untuk bereaksi
terhadap suatu objek dengan cara-cara tertentu. Dapat dikatakan bah'a kesiapan yang
dimaksudkan merupakan kecendrungan yang potensial untuk bereaksi dengan cara
tertentu apabila indi+idu dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya
respon.
>. %enurut REARD &an REINREMENT, menurut pendapat mereka tingkah laku
seseorang senantiasa didasarkan pada kondisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan
seseorang terlibat langsung dalam situasi itu dan memperoleh insight untuk pemecahan
masalah.
Page 12
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
13/41
. %enurut ELTN MA0Studi )a'thorne di Eestern
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
14/41
akan terjadi kerusakan lingkungan. Industri primer pengolahan hasil hutan merupakan salah satu
penyumbang limbah cair yang berbahaya bagi lingkungan.
Bagi industri-industri besar, seperti industri pulp dan kertas, teknologi pengolahan limbah
cair yang dihasilkannya mungkin sudah memadai, namun tidak demikian bagi industri kecil atau
sedang. Namun demikian, mengingat penting dan besarnya dampak yang ditimbulkan limbah
cair bagi lingkungan, penting bagi sektor industri kehutanan untuk memahami dasar-dasar
teknologi pengolahan limbah cair.Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam
memelihara kelestarian lingkungan.
;papun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri yang
dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat setempat. Gadi teknologi
pengolahan yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan teknologi masyarakat yang
bersangkutan.
2.3.1 A!r L!m/ah &an Peng-lahann$a
Salah satu penyebab terjadinya pencemaran air adalah air limbah yang dibuang tanpa
pengolahan ke dalam suatu badan air. %enurut &eraturan &emerintah (epublik Indonesia Nomor
7/ tahun /"", air limbah adalah sisa dari suatu usaha dan atau kegiatan yang ber'ujud cair. ;ir
limbah dapat berasal dari rumah tangga 1domestic3 maupun industri 1industry3.
;ir limbah rumah tangga terdiri dari 9 $raksi penting:
Tinja 1feces3, berpotensi mengandung mikroba pathogen
;ir seni 1urine3, umumnya mengandung Nitrogen dan 6os$or, serta kemungkinan kecil
mikroorganisme.
Grey water, merupakan air bekas cucian dapur, mesin cuci dan kamar mandi. Grey water
sering juga disebut dengan istilahsullage.
@ampuran $eces dan urine disebut sebagai excreta,sedangkan campuran eFcreta dengan
air bilasan toilet disebut sebagai black water. %ikroba patogen banyak terdapat pada excreta.
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
15/41
2.3.2 Dam(ak Buruk A!r L!m/ah
;ir limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak buruk bagi makhluk
hidup dan lingkungannya. Beberapa dampak buruk tersebut adalah sebagai berikut:
Hangguan 8esehatan
;ir limbah dapat mengandung bibit penyakit yang dapat menimbulkan penyakit ba'aan
air 1waterborne disease3. Selain itu di dalam air limbah mungkin juga terdapat ?at-?at berbahaya
dan beracun yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi makhluk hidup yang
mengkonsumsinya. ;dakalanya, air limbah yang tidak dikelola dengan baik juga dapat menjadi
sarang +ektor penyakit 1misalnya nyamuk, lalat, kecoa, dan lain-lain3.
&enurunan 8ualitas Lingkungan
;ir limbah yang dibuang langsung ke air permukaan 1misalnya sungai dan danau3 dapat
mengakibatkan pencemaran air tersebut. Sebagai contoh, bahan organik yang terdapat dalam air
limbah bila dibuang langsung ke sungai dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen yang
terlarut 1Dissolved Oxygen3 di dalam sungai tersebut. Dengan demikian akan menyebabkan
kehidupan di dalam air yang membutuhkan oksigen akan terganggu, dalam hal ini akan
mengurangi perkembangannya.
;dakalanya, air limbah juga dapat merembes ke dalam air tanah, sehingga menyebabkan
pencemaran air tanah. Bila air tanah tercemar, maka kualitasnya akan menurun sehingga tidak
dapat lagi digunakan sesuai peruntukkannya.
Hangguan Terhadap 8eindahan
;dakalanya air limbah mengandung polutan yang tidak mengganggu kesehatan dan
ekosistem, tetapi mengganggu keindahan. @ontoh yang sederhana adalah air limbah yang
mengandung pigmen 'arna yang dapat menimbulkan perubahan 'arna pada badan air penerima.
Page 15
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
16/41
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
17/41
Antuk mengurai kandungan bahan pencemar di dalam air terutama senya'a organik,
padatan tersuspensi, mikroba patogen, dan senya'a organik yang tidak dapat diuraikan oleh
mikroorganisme yang terdapat di alam.
2.3.' Taha(Taha( Peng-lahan A!r L!m/ah
2.3.'.1 Peng-lahan A6al (Pretreatment7
Tahap pengolahan ini melibatkan proses $isik yang bertujuan untuk menghilangkan
padatan tersuspensi dan minyak dalam aliran air limbah. Beberapa proses pengolahan yang
berlangsung pada tahap ini ialahscreen and grit removal,e!ualization and storage, serta oil
searation.
2.3.'.2 Peng-lahan Taha( Pertama 8Primary Treatment7
&ada dasarnya, pengolahan tahap pertama ini masih memiliki tujuan yang sama dengan
pengolahan a'al. Letak perbedaannya ialah pada proses yang berlangsung. &roses yang terjadi
pada pengolahan tahap pertama ialah neutralization, chemical addition and coagulation,
flotation,sedimentation, danfiltration.
2.3.5.3 Peng-lahan Taha( +e&ua 8Secondary Treatment7
&engolahan tahap kedua dirancang untuk menghilangkan ?at-?at terlarut dari air limbah
yang tidak dapat dihilangkan dengan proses $isik biasa. &eralatan pengolahan yang umum
digunakan pada pengolahan tahap ini ialah activated sludge, anaerobic lagoon, tricking filter,
aerated lagoon,stabilization basin, rotating biological contactor, serta anaerobic contactor and
filter.
2.2.5.4 Peng-lahan Taha( +et!ga 8Tertiary Treatment7
&roses-proses yang terlibat dalam pengolahan air limbah tahap ketiga ialah coagulation
and sedimentation, filtration, carbon adsortion, ion exchange, membrane searation, serta
thickening gravity or flotation.
Page 1*
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
18/41
2.2.5.5 Peng-lahan Lum(ur 8Sludge Treatment7
Lumpur yang terbentuk sebagai hasil keempat tahap pengolahan sebelumnya kemudian
diolah kembali melalui proses digestion or wet combustion,ressure filtration, vacuum filtration,
centrifugation, lagooning or drying bed, incineration, atau landfill.
2." +-nse( Dan De#en!s! (eras!-nal
2.".1 +erangka +-nse(
8onsep merupakan unsure pokok suatu penelitian dengan konsep yang sangat
penting upaya persoalanya tidak menjadi kabur dan gagasan dari konsep yang dipilih perlu untuk
menghindari salah satu pengertian arti konsep yang digunakan. 1 kontjaraningra, %etode
&enelitian 8esehatan, 29 hlm 9/ 3.
&enilitian ini mengunakan pendekatan Sur+ey dan mencoba untuk mengetahui Dampak
&encemaran Lingkungan terhadap pembuangan limbah cair kepada masyarakat ;ldeia 8lak-$uik.
Suku Becora adalah kemampuan dan moti$asi. ;pabila masyarakat dan kelompok yang dipilih
mempunyai kemampuan dan moti$asi yang baik maka lingkungan sumber cair di masyarakat;ldeia klak-$uik Suku Becora ke depannya akan berjalan dengan baik.
9ARIA9EL INDEPENDENT 9ARIA9EL DEPENDENT
Page 1+
T!ngkat Pengetahuan
8:17
Pem/uangan L!m/ah ;a!r
0
Per!laku Mas$arakat
:2
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
19/41
Lingkungan
8eterangan :
J 1Tingkat &engetahuan 3, Karia+el Independent
/ J 1&erilaku masyarakat3, Karia+el Independent
J 1&embuangan limbah cair3, Karia+el Dependent.
2.".2 De#!n!s! (eras!-naL
Na?ir 1 27 : / 3 De$enisi perasional yaitu suatu de$enisi yang terperinci tentang
+ari+el ataupun memberikan suatu operasional yang di perlukan untuk mengukur suatu +aria+el
tersebut.
2.".2 De$enisi perasional Karia+el
Ta/le 1. Mengam/arkan Pengukuran 9ar!a%el
N
o
Karia+el De$enisi perasional Indikator ;lat Akur Skala
Akur
Ska
la INDEPENDENT
Tingkat
pengetahuan
&engetahuan merupakan
hasil dari tahu yang
terjadi setelah orang
melakukan
penginderaan terhadap
suatu objek tertentu.
&enginderaan terjadi
melalui panca indra
manusia, sebagian besar
diperoleh melalui mata
dan telinga
6aktor-$aktor yang
%empengaruhi
Tingkat
bser+asi
a
Tida
k
No
min
al
Page 1
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
20/41
1Notoatmojo,
/""9:/3.
&engetahuan
DEPENDENT
/
Sumber
;ir
%inum
&engertian Limbah
@air:Limbah cair atau air
limbah adalah air yang
tidak terpakai lagi, yang
merupakan hasil dari
berbagai kegiatan
manusia sehari-hari.
Dampak Buruk
&encemaran
Lingkungan
terhadap
pembuangan
limbah cair kepada
masyarakat yang
tidak dikelola
dengan baik dapat
menimbulkan
dampak buruk bagi
makhluk hidup dan
lingkungannya.
bser+asi No
min
al
Page 2-
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
21/41
BAB III
METDE PENELITIAN
3.1. Desa!n (enel!t!an
Genis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskripti$
k'alitati$ yang merupakan suatu metode penilitian yang dilakukan dengan tujuan untuk
membuat gambaran deskripti$ tentang suatu keadaan secara obyekti$. 1Notoadmodjo /""3.
Dalam penelitian ini penulis hanya sejauh mana tingkat pengetahuan dan perilaku
masyarakat terhadap Dampak pembuangan limbah cair. &enelitian ini dilakukan dengan langkah-
langkah pengumpulan data, dan pengambilan sampel, pengolahan dan analisa data dalam
membuat kesimpulan dan laporan.
3.2. )en!s Penel!t!an
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian sur+ey deskripti$ dengan
maksud untuk mengetahui gambaran $asilitas jamban keluarga dan pengelolaan limbah cair di
8elurahan Barombong 8ecamatan Tamalate Tahun /""2. Data yang diperoleh dari hasil sur+ey
ini selanjutnya digambarkan berdasarkan tujuan penelitian yang akan dicapai.
3.2.1 Met-&e Penel!t!an
%etode penelitian yang diterapkan pada penulisan ini adalah metode sur+ey dengan
pendekatan deskripti$.
Page 21
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
22/41
3.3. P-(ulas! &an *am(el
3.3. 1 P-(ulas!
&opulasi adalah semua masyarakat yang bermukim di 8elurahan Barombong . 8ecamatanTamalate 8ota %akassar.
3.3.2. *am(el
Sampel adalah rumah tangga yang berada di lokasi penelitian. &enarikan sampel dilakukan
secara simple random sampling. Di 8elurahan Barombong terdiri dari " (E di setiap (E
diambil masing-masing 88 secara simple random sampling. Gadi, jumlah responden yang
diambil adalah " orang. (esponden adalah kepala keluarga atau salah seorang keluarga yangde'asa dan sadar.
n J
keterangan:
n J Besar Sampel Gumlah Sampel
N J Besar &opulasi Gumlah &opulasi
D/ J &resisi yang ditetapkan ","
n J /7 (esponden.
Gadi, jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar /7 (esponden.
3.". Tekn!k Penentuan *am(el
Page 22
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
23/41
Teknik &enentuan sampel sangatlah penting perannya dalam penelitian. Berbagai
penentuan sampel pada hakikatnya ialah untuk memperkecil kesalahan generalisasi dari sampel
ke populasi. )al ini dapat dicapai apabila diperoleh sampel yang representati+e. ;rtinya sampel
yang benar-benar mencerminkan populasinya. Terdapat empat $actor yang harus
dipertimbangkan untuk menentukan besarnya sampel yang harus di ambil sehingga dapat di
peroleh gambaran yang representati$ dari populasinya. 8eempat $actor ialah sebagai berikut :
. Tingkat keseragaman 1Degree Of "omegeneity3 dari populasi. Sehingga )omogeny
populasi itu makin kecil sampel yang perlu diambil.
/. Tingkat presisi yang dikehendaki dalam penelitian. %akin tinggi tingkat presisi yang
dikehendaki makin besar anggota sampel yang harus diambil. Semakin besar sampel akan
semakin kecil penyimpangan terhadap nilai populasi yang didapat.
9. (encana analisis yang dikaitkan dengan kebutuhan untuk analisis. Terkadang
besarnya sampel masih belum mencukupi kebutuhan analisis, sehingga mungkin diperlukan
sampel yang lebih besar.
!. Teknik penentuan sampel yang digunakan. &enentuan ukuran sampel dipengaruhi
oleh teknik penentuan sampel yang digunakan. ;pabila teknik yang digunakan tepat atau sesuati
maka kerepresentati$an sampel juga terjaga. Teknik ini juga tergantung pada biaya, tenaga, dan
'aktu yang disediakan.
3. '. Instrument Penel!t!an
;lat-alat atau bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian adalah sebagaiberikut )KS:
a. 8ertas
b. Bolpoint
c. Lapis
d. Buku
3.'.1. Pengum(ulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data primer yang diperoleh dengan melakukan 'a'ancara
langsung ke rumah-rumah dan menggunakan da$tar pertanyaan yang telah disediakan
3.'.2 Peng-lahan Data
Page 23
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
24/41
Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan program komputer %icroso$t
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
25/41
3.
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
26/41
BAB I9
PEMBAHA*AN MA*ALAH
&engetahuan merupakan hasil dari tahu yang terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu. &enginderaan terjadi melalui panca indra manusia,
sebagian besar diperoleh melalui mata dan telinga 1Notoatmojo, /""9:/3. &engetahuan atau
kogniti$ merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang.
".1 MasalahMasalah Pa&a L!ngkungan H!&u(Dalam lingkungan hidup di Timor leste, banyak terjadi permasalahan di sungai, laut,
tanah dan hutan yaitu sebagai berikut:
1. Pen;emaran *unga! &an laut
Sungai dan laut dapat tercemar dari kegiatan manusia seperti penggunaan bahan logam
berat, pembuangan limbah cair kapal dan peman$aatan air panas. Secara biologis, $isik dan kimia
senya'a seperti logam tidak dapat dihancurkan. Di berbagai sektor industri dan rumah tanggaseperti pemakaian bahan-bahan dari plastik.?
2. Pen;emaran Tanah
Tanah bisa dapat tercemar apabila penggunaan secara berlebihan terhadap pupuk dan
bahan pestisida. &encemaran tanah mempunyai ciri yaitu adanya perubahan tanah menjadi kering
dan keras, hal ini disebabkan oleh jumlah kandungan garam yang sangat besar yang terdapat.
di dalam tanah. Selain itu, pencemara tanah juga dapat di sebabkan oleh sampah plastik
karena pada umumnya sampah plastik tidak mengalami proses penghancuran secara sempurna.
3. Pen;emaran Hutan
Page 2
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
27/41
)utan juga bisa mengalami kerusakan apabila dalam peman$aatannya tidak terkendali
dengan baik. )utan merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Salah satu
contoh pencemaran atau kerusakan hutan adalah adanya penebangan secara liar. Gika kegiatan
tersebut dilakukan secara terus-menerus maka dapat mengakibatkan.
".2 Pen$e/a/ &an Dam(ak Masalah L!ngkungan H!&u(
&erubahan ekosistem lingkungan yang paling utama disebabkan oleh perilaku masyarakat
yang kurang baik dalam peman$aatan sumber-sumber daya dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidupnya. )al inilah yang menyebabkan adanya perubahan ekosistem. &erubahan ekosistem
suatu lingkungan terjadi dengan adanya kegiatan masyarakat seperti peman$aatan lahan yang
dijadikan sebagai daerah pertanian sehingga dapat mengurangi luas lahan lainnya. ;danya
pertambahan jumlah penduduk dalam meman$aatkan lingkungan akan memba'a dampak bagimata rantai yang ada dalam suatu ekosistem. Selain itu kerusakan hutan yang terjadi karena
adanya penebangan dan kebakaran hutan dapat mengakibatkan banyak he'an dan tumbuhan
yang punah. &adahal hutan merupakan sumber kehidupan bagi sebagian masyarakat yang
ber$ungsi sebagai penghasil oksigen, tempat penyedia makanan dan obat-obatan.
Gumlah kerusakan $lora dan $auna akan terus bertambah dan berlangsung lama jika dalam
penggunaannya masyarakat tidak memperhatikan keseimbangan terhadap ekosistem lingkungan.
Dampak dari perubahan ekosistem akan berkurang jika masyarakat mengetahui dan memahami
$ungsi dari suatu ekosistem tersebut. 8erusakan ekosistem memba'a dampak bukan hanya pada
keanekaragaman terhadap $lora dan $auna juga dapat mmba'a pengaruh lain terhadap
masyarakat itu sendiri seperti longsor, banjir dan erosi. Selain itu kerusakan lingkungan bisa di
sebabkan oleh sampah. Sampah yang semakin banyak dapat menimbulkan penguapan sungai dan
kehabisan ?at asam yang sangat dibutuhkan bagi mikroorganisme yang hidup di sungai. Serta
dapat pula disebabkan dari pembuangan limbah cair dari kapal dan peman$aatan terhadap
penggunaan air panas yang dapat menimbulkan laut menjadi tercemar.
".3 U(a$aU(a$a Mengatas! Masalah L!ngkungan H!&u(
".3.1 Usaha Mengatas! /er/aga! Masalah L!ngkungan H!&u( Pa&a umumn$a
Page 2*
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
28/41
yang terjadi dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:
. %enerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan sumber
daya alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikan
daya dukung dan daya tampungnya.
/. Antuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber daya alam
maka diperlukan penegakan hokum secara adil dan konsisten.
9. %emberikan ke'enangan dan tanggung ja'ab secara bertahap terhadap pengelolaan
sumber daya alam dan lingkungan hidup.
!. &engelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertahap dapat dilakukan
dengan cara membudayakan masyarakat dan kekuatan ekonomi.
. Antuk mengetahui keberhasilan dari pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
hidup dengan penggunaan indicator harus diterapkan secara e$ekti$.
>. &enetapan konser+asi yang baru dengan memelihara keragaman konser+asi yang
sudahada sebelumnya.
. %engikutsertakan masyarakat dalam rangka menanggulangi permasalahan lingkungan
global.
"." Pengel-laan *um/er Da$a Alam .
&engelolaan sumber daya alam merupakan usaha secara sadar dengan cara menggali
sumber daya alam, tetapi tidak merusak sumber daya alam lainnya sehingga dalam
penggunaannya harus memperhatikan pemeliharaan dan perbaikan kualitas dari sumber daya
alam tersebut. ;danya peningkatan perkembangan kemajuan di bidang produksi tidak perlu
mengorbankan lingkungan yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan.
;pabila lingkungan tercemar maka akan berdampak buruk bagi kelanjutan dari
keberadaan sumber daya alam yang akhirnya dapat menurunkan kehidupan masyarakat. Dalam
pengelolaan sumber daya alam perlu diperhatikan keserasiannya dengan lingkungan. 8eserasian
lingkungan merupakan proses pembentukan lingkungan yang si$atnya relati$ sama dengan
Page 2+
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
29/41
pembentukan lingkungan. &engelolaan sumber daya alam agar berkelanjutan perlu diadakannya
pelestarian terhadap lingkungan tanpa menghambat kemajuan.
".' Pengel-laan sum/er &a$a alam /erkelanutan
Dalam pengelolaan sumber daya alam agar tetap lestari maka dapat dilakukan uasaha atau
upaya sebagai berikut:
. %enjaga ka'asan tangkapan hujan seperti ka'asan pegunungan yang harus selalu hijau
karena daerah pegunungan merupakan sumber bagi perairan di darat.
/. Antuk mengurangi aliran permukaan serta untuk meningkatkan resapan air sebagia air
tanah, maka diperlukan pembuatan lahan dan sumur resapan.
9. (eboisasi di daerah pegunungan, dimana daerah tersebut ber$ungsi sebagai reser+oir air,
tata air, peresapan air, dan keseimbangan lingkungan.
!. ;danya pengaturan terhadap penggunaan air bersih oleh pemerintah.
. Sebelum melakukan pengolahan diperlukan adanya pencegahan terhadap pembuangan air
limbah yang banyak dibuang secara langsung ke sungai.
>. ;danya kegiatan penghijauan di setiap tepi jalan raya, pemukiman penduduk,
perkantoran, dan pusat-pusat kegiatan lain.
. ;danya pengendalian terhadap kendaraan bermotor yang memiliki tingkat pencemaran
tinggi sehingga menimbulkan polusi.
7. %emperbanyak penggunaan pupuk kandang dan organik dibandingkan dengan
penggunaan pupuk buatan sehinnga tidak terjadi kerusakan pada tanah.
2. %elakukan reboisasi terhadap lahan yang kritis sebagai suatu bentuk usaha pengendalianagar memiliki nilai yang ekonomis.
". &embuatan sengkedan, guludan, dan sasag yang betujuan untuk mengurangi laju erosi.
. ;danya pengendalian terhadap penggunan sumber daya alam secara berlebihan.
Page 2
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
30/41
/. Antuk menambah nilai ekonomis maka penggunaan bahan mentah perlu dikurangi karena
dianggap kurang e$isien.
9. (eklamasi lahan pada daerah yang sebelumnya dijadikan sebagai daerah penggalian.
".< Pengel-laan Daur Ulang *um/er Da$a alam,
Sebenarnya dapat dijadikan barang lain yang bisa berman$aat dan tentunya dengan
pengolahan yang baik. &engelolaan limbah sangat e$isien dalam upaya untuk mengatasi masalah
lingkungan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengelolaan limbah dengan
menggunakan konsep daur ulang adalah sebagai berikut:
. %elakukan pengelompokan dan pemisahan limbah terlebih dahulu.
/. &engelolaan limbah menjadi barang yang berman$aat serta memilki nilai ekonomis.
9. Dalam pengolahan limbah juga harus mengembangkan penggunaan teknologi.
4.7. Bentuk dan Proses Pelibatan Masyarakat$esuai dengan permasalahan dan tujuan maka akan dikaji mengenai
bentuk
peran serta yang ada, tingkat peran serta dan hubungan antara %aktor(%aktor
yang
berpengaruh dengan bentuk dan tingkat peran serta yang ada.
4.7.1. Bentuk Peran Serta Masyarakat
Peran serta masyarakat khususnya dalam pengelolaan limbah pada
dasarnya
dapat dikenali dari bentuk peran serta yang terjadi. enurut &uselldrop
/dalam $lamet
14"1-0 baha satu kegiatan peran serta dapat diidentikasikan
dalam berbagai bentuk.
Page 3-
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
31/41
Bentuk(bentuk peran serta dapat berupa bentuk sumbangan dalam berperan
serta yaitu
pikiran, uang, material dan tenaga. #ntuk bentuk kegiatan dalam berperan
serta dapat
dilakukan sendiri oleh masyarakat atau diserahkan oleh pihak lain. $elain itu
bentuk peran seta dapat dikenali dari intensitas dan %rekuensi kegiatan serta
derajat kesukarelaan untuk melakukan kegiatan bersama. Berdasarkan
penelitian responden di Kelurahan omblang bentuk peran serta masyarakat
dalam pengelolaan limbah sebagai berikut"
Bentuk sumbangan arga dalam pengelolaan limbah sebagian besar
berupa tenaga 53,3 kemudian dengan memberikan uang 1,* material
13,3 yang menyumbang uang dan lainnya 1-,- sedangkan usulan ,*.
&alam hal ini sumbangan paling besar diberikan dalam bentuk tenaga
karena sebagian besar arga dik elurahan omblang mempunyai tingkat
pendapatan rendah, alaupun begitu masih ada beberapa orang yang
memberikan bantuan lainnya selain berupa tenaga seperti sumbangan
material berupa uang, makanan, perlengkapan, bangunan terutama mereka
yang bekerja sebagai pengrajin tahu dan mempunyai usaha sendiri.
4.7.2. Tinkat Peran Serta Masyarakat
!ingkat peran serta masyarakat dalam pengelolaan limbah merupakan
derajat
keterlibatan masyarakat atau arga dalam setiap kegiatan bersama yang
dilaksanakan
untuk mengelola setelah selesai dibangunnya prasarana. &alam
operalisionalisasi
program pembangunan selalu terkait dengan %ungsi manajemen yaitu"
#lanning,
Organizing, $ctuating dan %ontrolling (#O$%).
Page 31
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
32/41
&alam tahap perencanaan dalam pengelolaan limbah merupakan
keterlibatan
masyarakat mengambil bagian dalam kehadiran dalam pertemuan(
pertemuan arga
yang diadakan guna membahas perencanaan pengelolaan limbah, misalnya
menentukan
usulan proposal kegiatan, letak prasarana !P$ yang akan dibangun. &alam
proses
penyusunan usulan tersebut, hanya sedikit masyarakat yang dimintai
pendapat, saran
atau aspirasinya mengenai proses perencanaan untuk mempengaruhi hasil.
Pertemuan
yang dilakukan hanya sebagai simbol, karena proses pengambilan keputusan
mempunyai kecenderungan masyarakat tinggal menerima keputusan yang
sudah
ditetapkan oleh pemegang kekuasaan.
&alam tahap pengorganisasian, keterlibatanperan serta masyarakat dalam
turut
ambil bagian dalam proses penyusunan keanggotaan dalam %orum tersebut.
&alam
proses penyusunan tersebut, hanya beberapa anggota masyarakat saja
terutama tokoh
masyarakat yang diminta untuk terlibat. Keterlibatan masyarakat sangat
dibatasi
sehingga sedikit aspirasi yang dapat diakomodasi. 'spirasi masyarakat yang
tidak
tertampung dalam %orum organisasi menyebabkan rendahnya tingkat
kepedulian dan
inisiati% arga dalam pertemuan.
Page 32
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
33/41
&alam tahap pelaksanaan, keterlibatanperan serta masyarakat dalam
proses
pelaksanaan pembangunan sik sebagian besar memberikan sumbangan
dalam bentuk
tenaga serta keterlibatan lain seperti konsumsimaterial. $elain itu intensitas
dan
%rekuensi untuk melakukan kegiatan bersama dipengaruhi oleh karakteristik
masyarakat
yang erat kaitannya dengan budaya gotong royong.
&alam tahap monitoring, keterlibatanperan serta masyarakat dalam
pengaasan dalam pengelolaan limbah masih kurang karena terbatasnya
pengetahuan
dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan limbah.
Kurangnya
pengetahuan masyarakat tersebut mempengaruhi kesadaran dan kepedulian
masyarakat dalam mengolah limbah yang dihasilkan.
Berdasar pada %ungsi manajemen di atas, penelitian ini lebih dibatasi
pada proses pelibatan dalam pelaksanaan peran serta atau actuating. &erajat
keterlibatan arga tersebut diukur dengan pemikiran semakin banyak
anggota masyarakat terlibat dalam kegiatan bersama ataupun semakin
besar kesediaannya menyumbangkan pikiran, tenaga atau bentuk
sumbangan lain maka semakin tinggi tingkat peran sertanya.!otal skor untuk
tingkat peran serta masyarakat berupa kehadiran dalam pertemuan adalah
3-, maka termasuk dalam tingkatan partnership. dengan demikian
sudah ada kesediaan arga untuk menghadiri pertemuan dan ikut berperan
dalam pengambilan keputusan dengan membagi tanggung jaab dalam
perencanaan dan pemecahan permasalahan yang dihadapi.
6al itu menunjukkan adanya kepedulian dan rasa ikut memiliki atas
prasarana yang dibangun dengan menyampaikan usulangagasan mengenai
Page 33
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
34/41
upaya pengelolaan limbah dalam memperbaiki manajemen pengelolaan
sehingga prasarana dapat di%ungsikan dengan baik.
!ingkat peran serta masyarakat dalam keakti%an berdiskusi berada
pada skor 32
dengan demikian termasuk dalam tingkatan in%orming. Pemegang kekuasaan
hanya memberikan in%ormasi kepada masyarakat, sedangkan masyarakat
tidak diberdayakan untuk memberikan umpan balik berupa gagasanusulan.
Peran arga dalam mengemukakan pendapat sangat kurang, mayoritas
masyarakat memiliki tingkat pendidikan rendah sehingga tidak mempunyai
kemampuan untuk berkomunikasi mengemukakan pendapat, saran dan
usulan serta berinisiati% mengubah kondisi lingkungannya untuk
merencanakan dan melaksanakan program pembangunan sesuai dengan
kebutuhannya.
!ingkat peran serta masyarakat mengenai keterlibatan dalam kegiatan
sik
berada pada skor 3- yang berarti berada pada tingkatan in%orming dimana
arga melalui
kerja bakti lingkungan termasuk dalam tingkat kepatuhan yang tinggi
terhadap tokoh
masyarakat. 7aktor kepemimpinan masih menjadi tolok ukur yang
membuktikan baha
masyarakat kita menganut sistem paternalistik yang merupakan contoh
konkret kedudukan masyarakat dalam kultur kehidupan memerlukan seorang
tokoh yang dapat dijadikan panutan.
!ingkat peran serta masyarakat dalam kesediaan membayar iuran
berada pada skor antara 15 dan 32 yang berarti berada pada tingkatan
diantara in%orming dan consultation. 6al tersebut dapat disimpulkan arga
belum mampu mengendalikan seluruh proses pengambilan keputusan
kegiatan di lapangan untuk mengakses peman%aatan dana dari luar. #ntuk
mengakses dana dari pihak luar arga tidak mempunyai pengetahuan dan
Page 34
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
35/41
kemampuan yang memadai dalam menyampaikan usulan kepada pihak yang
berkompeten tanpa bantuan dari pihak lain atau )$ yang dapat
mem%asilitasi aspirasi masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan
keinginannya.
$eperti yang telah diuraikan dalam identikasi tingkat peran serta
masyarakat
alam pengelolaan limbah total skor adalah 423 maka secara keseluruhan
tingkat peran serta masyarakat pada lokasi penelitian termasuk dalam
tingkatan in%orming. berdasarkan 8ariabelnya peran serta masyarakat yang
paling tinggi pada tingkat keterlibatan dalam kegiatan sik berupa
sumbangan yang diberikan sebagian besardalam bentuk tenaga.
6al itu dapat menjadi kekuatan yang dimiliki masyarakat yang
merupakan modal dasar dalam melaksanakan pembangunan yang berbasis
masyarakat. Perencanaan diutamakan berasal dari baah sebagai
mani%estasi peran serta masyarakat yang digali dari kebutuhan nyata yang
dapat mempengaruhi berhasilnya pembangunan. Peran serta masyarakat
dapat berjalan dengan sendirinya tanpa ada paksaan. ulai tahapan
penggalian gagasan telah memberikan peluang bagi masyarakat untuk
mencetuskan idegagasan. eskipun pada tahap tertentu terjadi partisipasi
tidaklangsung karena adanya mekanisme yang hanya memungkinkan akil(
akil masyarakat
yang terlibat, tetapi di tahapan yang lain masyarakat secara langsung
berpartisipasi akti% dengan memberikan peransertanya dalam bentuk
kehadiran, pikiran, tenaga dan dana.#ntuk mengetahui sejauhmana peran
serta masyarakat dalam mencapai tujuanbersama yang diinginkan
diperlukan tolok ukur, dalam hal ini peran pemimpin yangdapat memberikan
arahan dalam meujudkan sasaran yang diharapkan.
#paya untukmencapai tujuan secara konsisten dengan meman%aatkan
dan menggunakan segenap prasarana dan sumberdaya yang tersedia. Peran
serta masyarakat yang telah dilakukan dalam lokasi penelitian termasuk
Page 35
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
36/41
dalam tingkatan 9n%orming karena secara nyata belum memiliki bentuk
kekuasaan dan kontrol terhadap pengambilan keputusan, karena masyarakat
belum memiliki tingkat pengetahuan yang cukup, tidak mempunyai
kemampuan dalam mengendalikan seluruh proses pengambilan keputusan,
belum memiliki kekuatan untuk mengatur program yang
sesuai dengan kebutuhannya dan berhubungan langsung dengan sumber
dana.
Berdasarkan %akta(%akta tersebut dalam kategori 'rnstein tingkat peran serta
yang terjadi rendah yaitu termasuk kategori 9n%orming, tahapan ini
dipengaruhi oleh"
1. 6ubungan yang sinergis antar anggota sehingga masing(masing
mempunyai
tanggung jaab yang sesuai dengan peran dan posisi dalam
kepengurusan organisasi.
2. Kapasitas organisasi pemerintahan dan lembaga(lembaga yang menjadi
pendukung
atas penyelenggaraan pemerintahan sehingga perlu diambil langkah
yang tepat
dalam melakukan pemberdayaan kepada masyarakat.
3. Pertimbangan latar belakang sosial budaya yaitu dari golongan
masyarakat berpenghasilan rendah, masyarakat perlu diberi
kekuatan dan kemampuan dalam serangkaian tindakanlangkah(langkah
yang dilakukan oleh pemerintah pada penguasaan pengetahuan, sikap
perilaku sadar dan keahlian ketrampilan
4. !idak adanya kemampuan dan tanggungjaab dalam pengambilan
keputusan karena
sebagian besar masyarakat berpendidikan menengah ke baah
5. asyarakat tidak diberikan kesempatanhak untuk mengungkapkan
pendapatide karena dianggap tidak mempunyai kemampuan dan
Page 3
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
37/41
inisiati% merupakan pihak yang memerlukan bantuan sehingga kegiatan yang
dilaksanakan tanpa adanya umpan.
4.!. Peran Kelembaaan
'spek kelembagaan sangat penting artinya dalam pengelolaan limbah,
karena aspek ini menyangkut tanggung jaab pengelolaan. &itinjau dari sisi
masyarakat, aspek kelembagaan meliputi 8ariabel kontrol yang
menunjukkan adanya institusi yang bertanggung jaab atas pengaasan
pelaksanaan pengelolaan limbah.
enurut :udohusodo, 11"14+(14 baha peran pemerintah daerah
dalam membina sadaya dan peran serta msyarakat melalui pemberian
penyuluhan, penyebaran in%ormasi dan pemberian perintisan. 'dapun %aktor
dari pemerintah yang mempengaruhi kegiatanperan serta adalah stimulan
yang diberikan berupa konsultasi, material dan dana.
4.!.1. Peran Pemerintah
enurut B.;uy Peter baha organisasi pemerintah akan bekerja lebih
baik jika anggota(anggota dalam struktur diberi kesempatan untuk terlibat
dalam setiap kegiatan, hal tersebut menyangkut keterlibatan aparat
pemerintah melalui terciptanya nilai dan komitmen agar termoti8asi dengan
kuat pada program yang diimplementasikan.
4.!.2. Peran "embaa S#adaya Masyarakat
Perumusan gagasan dalam bentuk perencanaan yang dapat
mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat tidak akan terujud tanpa
adanya campur tangan %asilitator dalam hal ini adalah )$. asyarakat pada
lokasi penelitian yang terdiri dari masyarakat golongan ekonomi menengah
ke baah pada umumnya tidak mempunyai kemampuan merumuskan
gagasan dalam bentuk proposal.
Peran %asilitator sebagaipendamping masyarakat menjadi sedemikian
penting dalam mengidentikasi potensi, hambatan, permasalahan dan
keunggulan yang dimiliki masyarakat. $elain itu juga mampu
Page 3*
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
38/41
membangkitkan semangat dan memberikan alur dalam kesempatan
masyarakat untuk berperan serta.
4.$. Bentuk dan Tinkat Peran
&alam analisis ini akan dibahas mengenai bentuk dan tingkat peran
serta masyarakat yang berkembang di Kelurahan omblang terkait dengan
pendiskripsian temuan lapangan dengan in%ormasi lainnya yang diupayakan
dapat menjaab permasalahan yang telah dirumuskan. asukan(masukan
akan dikomparasikan dengan kajian literatur, sehingga didapatkan gambaran
yang relati% tepatrele8an mengenai tingkat peran serta masyarakat dalam
pengelolaan limbah.
4.$.1 %aktor yan Mem&enaruhi Bentuk dan Tinkat Peran Serta
Masyarakat
#ntuk mengetahui hubungan antara bentuk dan tingkat peran serta
masyarakat dengan %aktor(%aktor yang mempengaruhinya dilakukan uji
statistik dengan menggunakan tabulasi silang atau crosstab dari beberapa
8ariabel yang ada serta dengan memperhatikan nilai chi s
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
39/41
Pada dasarnya pembangunan yang dilakukan melalui pendekatan peran
serta masyarakat denganmemberi peluang yang lebih luas dalam upaya
penggalangan segala upaya (effort) masyarakat dalam mencapai tujuan
dalam meningkatkan tara% hidup.
Pemenuhan kebutuhan hidup salah satunya adalah pemilihan dan
penetapan jenis prasarana lingkungan yang sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidupnya. an%aat
yang diperoleh akan merangsang tumbuhnya kesadaran untuk memelihara,
mengelola dan mengembangkan hasil(hasil pembangunan berupa perbaikan
prasarana dan %asilitas tersebut.
Peluang peran serta dapat digali dengan mengkaji proses yang terjadi
dalam situasi dan kondisi masyarakat sehingga mampu mengungkapkan
kondisi realitas ekonomi, sosial dan budaya sehingga mampu menghasilkan
gambaran terhadap moti8asi untuk berperan serta. oti8asi untuk berperan
serta pada tingkatan tertentu akan menggambarkan tujuan yang hendak
dicapai melalui pembangunan yag dilakukan dengan pendekatan partisipati%.
Peran serta masyarakat dapat memberikan kontribusi pada
peman%aatan sumber daya dan keputusan yang diambil berdasarkan
kebutuhan, prioritas dan kemampuan masyarakat. Peran serta masyarakat
dapat mendorong keinginan masyarakat untuk bersedia menyumbangkan
sumberdaya seperti uang dan tenaga bagi pelaksanaan, operasional dan
pemeliharaannya.
'pa yang direkomendasikan oleh pola baru di dalam kegiatan
pembangunan adalah dengan model kemitraan, dengan cara memberikan
peran yang setara antara pemerintah dan masyarakat.
Page 3
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
40/41
BAB 9
PENUTUP
'.1. +E*IMPULAN
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bah'a :
6asilitas jamban keluarga di 8elurahan Barombong masih kurang.
&engelolaan air limbah di 8elurahan Barombong sebagian besar tidak dikelola dengan
baik atau belum memiliki S&;L permanen karena mayoritas dibuang langsung ke
gotsungai sehingga belum bisa memenuhi syarat kesehatan.
'.2. *ARAN
&erlu kerja sama berbagai pihak dalam hal ini pemerintah daerah, instansi-instansi
Terkait dengan seluruh masyarakat dalam meningkatkan keadaan sanitasi lingkungan
menjadi lebih baik.
8egiatan penyuluhan yang disertai dengan praktek dan pembinaan langsung di
lapangan perlu ditekankan secara khusus pada masalah sanitasi lingkungan terutama
mengenai jamban keluarga dan pengelolaan air limbah.
Dibutuhkan kesadaran semua pihak di lokasi penelitian mengenai pentingnya
kepemilikan jamban keluarga dan pengelolaan air limbah yang baik dan benar.
Page 4-
-
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc
41/41
DATAR PU*TA+A
Notoatmodjo,S. /""".&lmu 'esehatan asyarakat. Gakarta: &T.(ieneka @ipta.
/>pengetahuan-dan-tindakan-masyarakat-dalam-
peman$aatan-jamban-keluarga
http:inspeksisanitasi.blogspot.com/""2"sanitasi-lingkungan.html
%ulia, (. /"".'esehatan ingkungan. ogyakarta: Hraha Ilmu.
http:'''.dimsum.its.ac.ididMpageidJ>
http:creaso$t.'ordpress.com/""7"!sanitasi-lingkungan
Sugiharto. 27.Dasar*Dasar #engelolaan $ir imbah. Gakarta: AI-&ress
http:majarimaga?ine.com/""7"teknologi-pengolahan-air-limbah
http://datinkessulsel.wordpress.com/2009/06/26/pengetahuan-dan-tindakan-masyarakat-dalam-pemanfaatan-jamban-keluarga/http://datinkessulsel.wordpress.com/2009/06/26/pengetahuan-dan-tindakan-masyarakat-dalam-pemanfaatan-jamban-keluarga/http://inspeksisanitasi.blogspot.com/2009/07/sanitasi-lingkungan.htmlhttp://www.dimsum.its.ac.id/id/?page_id=6http://wordpress.org/http://majarimagazine.com/2008/01/teknologi-pengolahan-air-limbah/http://datinkessulsel.wordpress.com/2009/06/26/pengetahuan-dan-tindakan-masyarakat-dalam-pemanfaatan-jamban-keluarga/http://datinkessulsel.wordpress.com/2009/06/26/pengetahuan-dan-tindakan-masyarakat-dalam-pemanfaatan-jamban-keluarga/http://inspeksisanitasi.blogspot.com/2009/07/sanitasi-lingkungan.htmlhttp://www.dimsum.its.ac.id/id/?page_id=6http://wordpress.org/http://majarimagazine.com/2008/01/teknologi-pengolahan-air-limbah/