mini proposal.doc

41
7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc http://slidepdf.com/reader/full/mini-proposaldoc 1/41 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah  Negara Timor Leste bagaikan Negara yang baru merdeka di era globalisasi yang ke-III dengan demikian semangat ingin memajuhkan masyarakat sama seperti Negara-Negara yang telah lamah merdeka. Dengan demikian rakyat Timor Leste harus memberikan kepada semua  pengorbanan yang telah diberikan oleh rakyat Timor Leste untuk mendapat anugerah sebagai  bangsa yang merdeka. Banyak Negara saat ini menghadapi masalah kesehatan masyarakat yang terkait dengan  pembuanagn limbah cair. Berkurangnya pembuangan limbah cair disebabkan buruknya sistem sanitasi, serta kurang memadai pengolahan limbah cair dan lingkungan. Saat ini sungai-sungai yang mengalir menjadi tempat buangan sampah,industri serta limbah rumah tangga. Di kota-kota  besar pasukan pembuangan limbah cair berkurang sampai !"# oleh berbagai sebab, mulai dari  pencemaran sampai kurang baiknya $asilitas air yang tersedia, malahnya air bersih menyebabkan  penduduk sulit untuk mengetasi pembuangan limbah cair. %enurunya kualitas air dapat menyebabkan penyebaran penyakit baik menular ataupun tidak menular. &embuangan limbah cair akan menimbulkan hidup tidak sehat pada manusia,limbah cair  juga dapat berpotensi sebagai media penularan penyakit. Limbah caira dapat pula di pergunakan sebagai media pertumbuhan mikroba, karena kandungan senya'a kimia. %eskipun ada beberapa industri yang telah rekomendasikan. kementrian kesehatan (DTL, karena telah memenuhi kriteria pembuangan limbah cair maupun higeni sanitasi.beberapa permasalahan lain tentang pembuangan limbah cair di  perkotaan seperti kurangnya penga'asan dan perlindungan yang secukupnya terhadap kontaminasi bakteri dan kimia dari tinja manusia, kotoran binatang, serta kegiatan-kegiatan yang lain seperti pertanian. )idup yang sehat adalah* hak dasar yang mutlak bagi semua orang baik* indi+idu, keluarga, kelompok dan masyarakat. &eryataan ini sangat didukung oleh konstitusi (DTL yang termuat  Page 1

Upload: jolansarcal

Post on 04-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    1/41

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang Masalah

    Negara Timor Leste bagaikan Negara yang baru merdeka di era globalisasi yang ke-III

    dengan demikian semangat ingin memajuhkan masyarakat sama seperti Negara-Negara yang

    telah lamah merdeka. Dengan demikian rakyat Timor Leste harus memberikan kepada semua

    pengorbanan yang telah diberikan oleh rakyat Timor Leste untuk mendapat anugerah sebagai

    bangsa yang merdeka.

    Banyak Negara saat ini menghadapi masalah kesehatan masyarakat yang terkait dengan

    pembuanagn limbah cair. Berkurangnya pembuangan limbah cair disebabkan buruknya sistem

    sanitasi, serta kurang memadai pengolahan limbah cair dan lingkungan. Saat ini sungai-sungai

    yang mengalir menjadi tempat buangan sampah,industri serta limbah rumah tangga. Di kota-kota

    besar pasukan pembuangan limbah cair berkurang sampai !"# oleh berbagai sebab, mulai dari

    pencemaran sampai kurang baiknya $asilitas air yang tersedia, malahnya air bersih menyebabkan

    penduduk sulit untuk mengetasi pembuangan limbah cair. %enurunya kualitas air dapat

    menyebabkan penyebaran penyakit baik menular ataupun tidak menular.

    &embuangan limbah cair akan menimbulkan hidup tidak sehat pada manusia,limbah cair

    juga dapat berpotensi sebagai media penularan penyakit. Limbah caira dapat pula di pergunakan

    sebagai media pertumbuhan mikroba, karena kandungan senya'a kimia. %eskipun ada beberapa

    industri yang telah rekomendasikan.

    kementrian kesehatan (DTL, karena telah memenuhi kriteria pembuangan limbah cair

    maupun higeni sanitasi.beberapa permasalahan lain tentang pembuangan limbah cair di

    perkotaan seperti kurangnya penga'asan dan perlindungan yang secukupnya terhadap

    kontaminasi bakteri dan kimia dari tinja manusia, kotoran binatang, serta kegiatan-kegiatan yang

    lain seperti pertanian.

    )idup yang sehat adalah* hak dasar yang mutlak bagi semua orang baik* indi+idu, keluarga,

    kelompok dan masyarakat. &eryataan ini sangat didukung oleh konstitusi (DTL yang termuat

    Page 1

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    2/41

    pada pasal ayat menyatakan bah'a setiap orang berhak atas pelayanan kesehatan dan

    pera'atan medis, serta berke'ajiban untuk melindungi dan memajuhkan konstitusi (DTL pasal

    . /""/ halaman / upaya kesehatan di pandang sangat penting untuk merubah perilaku

    masyarakat adalah promoti$, pre+e+ti$ dengan harapan masyarakat pada umumnya dan indi+idu

    dapat mengenal kesehatan sedini mungkin. %asalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat

    kompleks, yang saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan sendiri.

    Demikian pula pemecahan masalah kesehatan masyarakat, tidak hanya dilihat dari segi

    kesehatannya sendiri, tapi harus dilihat dari segi-segi yang ada pengaruhnya dengan masalah

    0sehat sakit atau kesehatan tersebut. %enurut )endrik L.Bloom 12!3 ada ! $aktor yang

    mempengaruhi kesehatan, baik kesehatan indi+idu maupun kesehatan masyarakat, yaitu

    keturunan, lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan. Status kesehatan akan tercapai secara

    optimal, bilamana keempat $aktor tersebut secara bersama-sama mempunyai kondisi yang

    optimal pula. Salah satu $aktor saja berada dalam keadaan yang terganggu, maka status kesehatan

    bergeser di ba'ah optimal. &erkembangan epidemiologi menggambarkan secara spesi$ik peran

    lingkungan dalam terjadinya penyakit dan 'abah, bah'asanya lingkungan berpengaruh pada

    terjadinya penyakit. Interaksi manusia dengan lingkunganhidupnya merupakan suatu yang 'ajar

    dan terlaksana sejak manusia itu dilahirkan sampai ia meninggal, hal ini disebabkan karena

    manusia memerlukan daya dukung unsur-unsur lingkungan untuk kelangsungan hidupnya.

    )ubungan antara manusia dengan lingkungannya selanjutnya dapat meningkatkan kualitas

    lingkungan dapat pula menghasilkan sesuatu yang dapat merugikan lingkungan, sesuatu yang

    merugikan lingkungan disebut sebagai 4environmental hazard5 dan hal tersebut dapat

    mempengaruhi akti+itas manusia. Segala akti+itas manusia dapat saling timbal balik dengan

    sistem penunjang kehidupan dan sumber daya serta sisa-sisa akti+itas manusia 1sampah3.

    %asalah penyehatan lingkungan pemukiman khususnya pada jamban keluarga dan

    pengelolaan air limbah merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapatkan prioritas.

    6asilitas jamban keluarga dan pengelolaan air limbah di masyarakat terutama dalam

    pelaksanaannya tidaklah mudah, karena menyangkut peran serta masyarakat yang biasanya

    sangat erat kaitannya dengan perilaku, tingkat ekonomi, kebudayaan dan pendidikan.

    Page 2

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    3/41

    &enyakit-penyakit berbasis lingkungan masih merupakan penyebab utama kematian di

    Indonesia. Bahkan pada kelompok bayi dan balita, penyakit-penyakit berbasis lingkungan

    menyumbangkan lebih 7"# dari penyakit yang diderita oleh bayi dan balita. 8eadaan tersebut

    mengindikasikan masih rendahnya cakupan dan kualitas inter+ensi kesehatan lingkungan 1Data

    Susenas /""3.

    %unculnya kembali beberapa penyakit menular sebagai akibat dari semakin besarnya

    tekanan bahaya kesehatan lingkungan yang berkaitan dengan masalah sanitasi, cakupan air

    bersih dan jamban keluarga yang masih rendah, perumahan yang tidak sehat, pencemaran

    makanan oleh mikroba, telur cacing dan bahan kimia, penanganan sampah dan limbah yang

    belum memenuhi syarat kesehatan, +ektor penyakit yang tidak terkendali 1nyamuk, lalat, kecoa,

    tikus dan lain-lain3, pemaparan akibat kerja 1penggunaan pestisida di bidang pertanian, industri

    kecil dan sektor in$ormal lainnya3, bencana alam, serta perilaku masyarakat yang belum

    mendukung ke arah pola hidup bersih dan sehat.

    &ara ahli kesehatan masyarakat sebetulnya sudah sangat sepakat dengan kesimpulan ).L.

    Bloom yang mengatakan bah'a kontribusi terbesar terhadap terciptanya peningkatan derajat

    kesehatan seseorang berasal dari kualitas kesehatan lingkungan dibandingkan $aktor yang lain.

    Namun energi dan kebijakan anggaran agaknya masih sangat cenderung kepada program yang

    bersi$at kurati$.

    &engetahuan adalah keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep dan pemahaman yang

    dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya termasuk manusia dan kehidupannya.

    &engetahuan mencakup penalaran, penjelasan dan pemahaman manusia tentang segala sesuatu.

    &engetahuan adalah hasil dari tahu yang terjadi melalui proses sensasi khususnya mata dan

    telinga terhadap objek tertentu, pengaruhnya merupakan domain yang sangat penting untuk

    terbentuknya perilaku terbuka. &engetahuan atau kogniti$ merupakan domain yang sangat

    penting dalam membentuk tindakan seseorang(over behavior).

    &erilaku secara umum adalah suatu bentuk atau sikap yang dibuat manusia sendiri

    terhadap dirinya yang dapat menimbulkan suatu respon atau objek. mungkin seperti itulah yang

    dimaksud perilaku. jadi disini saya akan menjelaskan pengertian perilaku menurut para ahli.

    baiklah langsung saja.

    Page 3

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    4/41

    &engetahuan merupakan hasil dari tahu yang terjadi setelah orang melakukan

    penginderaan terhadap suatu objek tertentu. &enginderaan terjadi melalui panca indra manusia,

    sebagian besar diperoleh melalui mata dan telinga 1Notoatmojo, /""9:/3. &engetahuan atau

    kogniti$ merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang.

    &roses ;dopsi &erilaku dari pengalaman dan penelitian terbukti bah'a perilaku yang

    didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh

    pengetahuan. &eneliti (oger 12!3 mengungkapkan bah'a sebelum orang mengadopsi perilaku

    baru 1berperilaku baru3 di dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yaitu :

    3 ;'areness 1kesadaran3 dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui stimulus

    1objek3 terlebih dahulu.

    /3 Interest yaitu orang mulai tertarik kepada stimulus.

    93

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    5/41

    yang harus dipenuhi. 8ualitas e$$luent dalam baku mutu ditetapkan dengan memberikan batasan

    kadar maksimal beberapa parameter bahan pencemar yang terdapat dalam e$$luent suatu jenis

    industri. &engelolaan air limbah ditujukan agar e$$luent dapat memenuhi baku mutu yang

    dipersyaratkan. Baku mutu air limbah juga menetapkan debit maksimal e$$luent, sehingga

    pengambilan air juga akan terkendali dan dapat menjaga ketersediaan sumber air baik air

    permukaan maupun air tanah dalam. ;kan tetapi karena kurangnya penga'asan dan tingkat

    kesadaran dari pelaku usaha, sering terjadi penyumbatan muka air tanah dangkal sehingga

    kekurangan air bersih di beberapa tempat yang merupakan area industri dan padat penduduk.

    Berdasarkan hal tersebut maka keberadaan air limbah mutlak dikelola agar tidak

    melampaui ambang batas toleransi lingkungan. Salah satu dasar hukum yang mengatur

    pengelolaan ini terkait dengan I&;L. Instalasi ini sangat penting, sesuai &eraturan &emerintah

    (epublik Indonesia No. 7/ Tahun /"" dinyatakan bah'a Instalasi &engolahan ;ir Limbah

    1I&;L3 sangat diperlukan dalam upaya menurunkan kadar parameter pencemar dalam limbah,

    agar diperoleh limbah cair dengan kualitas baik dan memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan.

    &enerapan Instalasi &engolahan ;ir Limbah 1I&;L3 pada industri merupakan salah satu

    penanganan limbah cair yang harus dilakukan oleh kegiatan Industri, mengingat limbah ini

    la?imnya dibuang ke perairan umum, sedangkan di sisi lain perairan umum diman$aatkan untuk

    berbagai keperluan masyarakat sekitar.

    ;ir limbah, sesuai dengan sumber asalnya, mempunyai komposisi yang sangat ber+ariasi

    pada setiap tempat dan saat. ;kan tetapi secara garis besar ?at = ?at yang terdapat didalam air

    limbah secara detail 1kandungan dan si$at-si$atnya3, mempunyai si$at yang dibedakan menjadi

    tiga bagian besar antara lain si$at $isik,kimia dan bologis. @ara pengukuran yang dilakukan untuk

    mengetahui si$at tersebut dilaksanakan secara berbeda = beda sesuai dengan keadaannya. ;nalisa

    jumlah dan satuan biasanya diterapkan untuk penelaahan bahan kimia, sedangkan analisa dengan

    menggunakan penggolongan banyak diterapkan apabila menganalisa kandungan biologisnya1Sugiharto, 273.

    . Si$at $isik air limbah, bah'a derajat kekotoran air limbah sangat dipengaruhi oleh

    si$at $isik yang mudah terlihat seperti kandungan ?at padat sebagai e$ek estetika,

    kejernihan, bau, 'arna dan temperatur.

    Page 5

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    6/41

    /. Si$at kimia air limbah, bah'a kandungan bahan kimia yang ada di dalam air limbah dapat

    berpengaruh negati$ pada lingkungan melalui berbagai cara. Bahan organik terlarut

    dapat menghabiskan oksigen dalam limbah serta akan menimbulkan bau dan rasa yang

    tidak sedap pada penyediaan air bersih. Serta dapat berakibat +atal jika mengandung

    bahan beracun seperti unsur-unsur logam berat.

    9. Si$at biologis air limbah. &ada dasarnya pemeriksaan biologis di dalam air limbah

    dimaksudkan untuk mengidenti$ikasi apakah ada bakteri-bakteri

    1.2. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka rumusan

    masalah dari penelitian ini adalah :

    Bagaimana untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku terhadap pembuangan limbah

    cair di DI ALDEIA AUDIAN,SUCO SANTA-CRUZ,SUB-DISTRITO NAIN-FETO,DISTRITO

    DILI.

    1.3 Tuuan Penul!san

    Dari semua yang tertulis di atas mengenai pembuangan limbah cair agar bisa membantu para

    pembaca untuk bisa mengetahui tentang buruknya pembuangan limbah cair di lingkungan

    dan juga untuk melengkapi nilai T;S semester +i dalam mata kuliah.

    1.3.1. Tujuan Umum

    Berdasarkan latar belakang dan rumusan permasalahan diatas, tujuan

    yang ingin dicapai dalam studi ini adalah untuk mengkaji peran serta

    masyarakat dalam pengelolaan limbah di kota DI ALDEIA AUDIAN,SUCO SANTA-

    CRUZ,SUB-DISTRITO NAIN-FETO,DISTRITO DILI

    yang hasilnya dapat dijadikan rekomendasi bagi Pemerintah di Kota DI

    ALDEIA AUDIAN,SUCO SANTA-CRUZ,SUB-DISTRITO NAIN-FETO,DISTRITO DILI

    , untuk menetapkan kebijakan pola pengelolaan limbah di Kota DI ALDEIA

    AUDIAN,SUCO SANTA-CRUZ,SUB-DISTRITO NAIN-FETO,DISTRITO DILI

    ke masa depan yang akan datang.

    Page

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    7/41

    1.3.2 Tujuan Khusus

    !ujuan khusus dari penelitian ini adalah "

    a. #ntuk mengetahui $ejauh mana pelaksanaan %ungsi

    perencanaan yang di jalangkan oleh Pimpinan &i $uku

    becora,'ldeia klak(%uik dengan )intas sektor setempatb. #ntuk mengetahui sejauh mana kemempuan kepemimpinan

    dalam melaksanakan tugas dan %ungsi di $uku becora,'ldeia

    klak(%uikc. #ntuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan dalam

    program pengelolaan limbah di kota &ili $uku becora, 'ldeia

    klak(%uik

    1.". Man#aat Penel!t!an

    .!. Bag! Penel!t!

    Antuk menambah ketrampilan dan pengalaman dalam melakukan sesuatu penelitian yang

    berkaitan dengan masalah kesehatan terutama masalah pembuangan limbah cair, dan dapat

    menambah 'a'asan ilmu pengetehuan kesehatan masyarakat khusunya pembuangan limbah

    cair.

    .!./ Bag! Mas$arakat

    Dapat meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat akan pengtinya pembuangan

    limbah cair, dan bagi kelompok yang bertugas untuk kelola limbah cair, sebagai bahan masukan

    untuk melakukan monitorin dan e+aluasi dengan baik agar masyarakat dapat melakukan

    pembuangan limbah cair sebagai bahan masukan untuk mengunakan dan memilihara lingkungan

    tersebut dengan sebaik-baiknya.

    1.".3 Bag! Un!%ers!&a&e

    )asil penulisan ini dapat berguna untuk dijadikan sebagai bahan re$erensi dalam

    penelitian selanjutnya, tentang tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat terhadap

    pembuangan limbah cair dan khususnya 6akultas 8esehatan %asyaraka.

    Page *

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    8/41

    1.' Ruang L!ngku(

    &emahaman tentang Tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat terhadap pembuangan

    limbah cair di ;ldeia klak-$uik,Suku Becora,Sub-Distrito @ristorei, Distrito Dili tidak berjalan

    sesuai dengan apa yang di harapkan dalam rangka meningkatkan Tingkat pengetahuan dan

    perilaku masyarakat terhadap pembuangan limbah cair

    BAB II

    TIN)AUAN PU*TA+A

    2.1 De#!n!s! Pengetahuan

    &engetahuan merupakan hasil dari tahu yang terjadi setelah orang melakukan

    penginderaan terhadap suatu objek tertentu. &enginderaan terjadi melalui panca indra manusia,

    sebagian besar diperoleh melalui mata dan telinga 1Notoatmojo,/""9:/3. &engetahuan atau

    kogniti$ merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang.

    Page +

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    9/41

    Tingkat &engetahuan dalam Domain 8ogniti$

    %enurut 1Notoatmojo /""9://3 pengetahuan yang cukup dalam domain kogniti$ mempunyai >

    tingkat yaitu :

    3 Tahu 1kno'3

    Tahu diartikan sebagai mengingat sesuatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.

    Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali 1recall3 sesuatu yang

    spesi$ik dari seluruh bahan yang dipelajari atau dirangsang yang telah diterima. leh sebab itu

    tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah.

    /3 %emahami 1@omprehension3

    %emahami diartikan sebagai sesuatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar

    tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. rang

    yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan dan menyebutkan.

    93 ;plikasi 1;plication3

    Diartikan sebagai sesuatu kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari

    pada situasi atau kondisi sebenarnya.

    !3 ;nalisis 1;nalysis3

    Diartikan sebagai sesuatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau sesuatu objek ke

    dalam sesuatu komponen=komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi. Dan masih

    ada kaitannya satu sama lain. 8emampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja

    seperti dapat menggambarkan, membedakan, memisahkan, mengelompokkan dan sebagainnya.

    3 Sintesis 1Synthesis3

    Sintesis yang menunjukan kepada sesuatu kemampuan untuk meletakkan atau

    menghubungkan bagian=bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lainsintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun $ormulasi baru dari $ormulasi-$ormulasi yang

    ada.

    >3

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    10/41

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    11/41

    berdasarkan suatu tradisi. Tradisi adalah suatu dasar pengetahuan di mana setiap orang tidak

    dianjurkan untuk memulai mencoba memecahkan masalah. ;kan tetapi tradisi mungkin terdapat

    kendala untuk kebutuhan manusia karena beberapa tradisi begitu melekat sehingga +aliditas,

    man$aat, dan kebenarannya tidak pernah dicobaditeliti.

    /3 ;utoritas

    Dalam masyarakat yang semakin majemuk adanya suatu autoritas seseorang dengan

    keahlian tertentu, pasien memerlukan pera'at atau dokter dalam lingkup medik. ;kan tetapi

    seperti halnya tradisi jika keahliannya tergantung dari pengalaman pribadi sering

    pengetahuannya tidak teruji secara ilmiah.

    93 &engalaman Seseorang

    8ita semua memecahkan suatu permasalahan berdasarkan obsesi dan pengalaman

    sebelumnya, dan ini merupakan pendekatan yang penting dan berman$aat. 8emampuan untuk

    menyimpulkan, mengetahui aturan dan membuat prediksi berdasarkan obser+asi adalah penting

    bagi pola penalaran manusia. ;kan tetapi pengalaman indi+idu tetap mempunyai keterbatasan

    pemahaman : a3 setiap pengalaman seseorang mungkin terbatas untuk membuat kesimpulan yang

    +alid tentang situasi, dan b3 pengalaman seseorang di'arnai dengan penilaian yang bersi$at

    subyekti$.

    !3 Trial dan

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    12/41

    >3 %etode Ilmiah

    &endekatan ilmiah adalah pendekatan yang paling tepat untuk mencari suatu kebenaran

    karena didasari pada pengetahuan yang terstruktur dan sistematis serta dalam mengumpulkan

    dan menganalisa datanya didasarkan pada prinsip +aliditas dan reliabilitas 1Nursalam, /"": 23.

    2.2 De#en!s! (er!laku

    &engertian &erilaku %enurut &ara ;hli

    . %enurut PETT0 PI, perilaku adalah e+aluasi umum yang dibuat manusia

    terhadap dirinya sendiri, obyek atau issue.

    /. %enurut *E+ID) NTATM), perilaku adalah reaksi atau respon seseorang

    yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek.

    9. %enurut HERI PURANT, perilaku adalah pandangan-pandangan atau perasaan yang

    disertai kecendrungan untuk bertindak sesuai sikap objek tadi.

    !. %enurut LUI* THUR*TNE, REN*I* LI+ERT &an HARLE* *4D,

    menurut mereka perilaku adalah suatu bentuk e+aluasi atau reaksi perasaan. Berarti sikap

    seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak 1$a+orable3

    maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak 1un$a+orable3 pada objek

    tersebut.

    . %enurut HIE, B4ARDU*, LAPIERRE, MEAD &an 4RDN ALLPRT,

    menurut kelompok pemikiran ini sikap merupakan semacam kesiapan untuk bereaksi

    terhadap suatu objek dengan cara-cara tertentu. Dapat dikatakan bah'a kesiapan yang

    dimaksudkan merupakan kecendrungan yang potensial untuk bereaksi dengan cara

    tertentu apabila indi+idu dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya

    respon.

    >. %enurut REARD &an REINREMENT, menurut pendapat mereka tingkah laku

    seseorang senantiasa didasarkan pada kondisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan

    seseorang terlibat langsung dalam situasi itu dan memperoleh insight untuk pemecahan

    masalah.

    Page 12

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    13/41

    . %enurut ELTN MA0Studi )a'thorne di Eestern

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    14/41

    akan terjadi kerusakan lingkungan. Industri primer pengolahan hasil hutan merupakan salah satu

    penyumbang limbah cair yang berbahaya bagi lingkungan.

    Bagi industri-industri besar, seperti industri pulp dan kertas, teknologi pengolahan limbah

    cair yang dihasilkannya mungkin sudah memadai, namun tidak demikian bagi industri kecil atau

    sedang. Namun demikian, mengingat penting dan besarnya dampak yang ditimbulkan limbah

    cair bagi lingkungan, penting bagi sektor industri kehutanan untuk memahami dasar-dasar

    teknologi pengolahan limbah cair.Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam

    memelihara kelestarian lingkungan.

    ;papun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri yang

    dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat setempat. Gadi teknologi

    pengolahan yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan teknologi masyarakat yang

    bersangkutan.

    2.3.1 A!r L!m/ah &an Peng-lahann$a

    Salah satu penyebab terjadinya pencemaran air adalah air limbah yang dibuang tanpa

    pengolahan ke dalam suatu badan air. %enurut &eraturan &emerintah (epublik Indonesia Nomor

    7/ tahun /"", air limbah adalah sisa dari suatu usaha dan atau kegiatan yang ber'ujud cair. ;ir

    limbah dapat berasal dari rumah tangga 1domestic3 maupun industri 1industry3.

    ;ir limbah rumah tangga terdiri dari 9 $raksi penting:

    Tinja 1feces3, berpotensi mengandung mikroba pathogen

    ;ir seni 1urine3, umumnya mengandung Nitrogen dan 6os$or, serta kemungkinan kecil

    mikroorganisme.

    Grey water, merupakan air bekas cucian dapur, mesin cuci dan kamar mandi. Grey water

    sering juga disebut dengan istilahsullage.

    @ampuran $eces dan urine disebut sebagai excreta,sedangkan campuran eFcreta dengan

    air bilasan toilet disebut sebagai black water. %ikroba patogen banyak terdapat pada excreta.

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    15/41

    2.3.2 Dam(ak Buruk A!r L!m/ah

    ;ir limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak buruk bagi makhluk

    hidup dan lingkungannya. Beberapa dampak buruk tersebut adalah sebagai berikut:

    Hangguan 8esehatan

    ;ir limbah dapat mengandung bibit penyakit yang dapat menimbulkan penyakit ba'aan

    air 1waterborne disease3. Selain itu di dalam air limbah mungkin juga terdapat ?at-?at berbahaya

    dan beracun yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi makhluk hidup yang

    mengkonsumsinya. ;dakalanya, air limbah yang tidak dikelola dengan baik juga dapat menjadi

    sarang +ektor penyakit 1misalnya nyamuk, lalat, kecoa, dan lain-lain3.

    &enurunan 8ualitas Lingkungan

    ;ir limbah yang dibuang langsung ke air permukaan 1misalnya sungai dan danau3 dapat

    mengakibatkan pencemaran air tersebut. Sebagai contoh, bahan organik yang terdapat dalam air

    limbah bila dibuang langsung ke sungai dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen yang

    terlarut 1Dissolved Oxygen3 di dalam sungai tersebut. Dengan demikian akan menyebabkan

    kehidupan di dalam air yang membutuhkan oksigen akan terganggu, dalam hal ini akan

    mengurangi perkembangannya.

    ;dakalanya, air limbah juga dapat merembes ke dalam air tanah, sehingga menyebabkan

    pencemaran air tanah. Bila air tanah tercemar, maka kualitasnya akan menurun sehingga tidak

    dapat lagi digunakan sesuai peruntukkannya.

    Hangguan Terhadap 8eindahan

    ;dakalanya air limbah mengandung polutan yang tidak mengganggu kesehatan dan

    ekosistem, tetapi mengganggu keindahan. @ontoh yang sederhana adalah air limbah yang

    mengandung pigmen 'arna yang dapat menimbulkan perubahan 'arna pada badan air penerima.

    Page 15

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    16/41

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    17/41

    Antuk mengurai kandungan bahan pencemar di dalam air terutama senya'a organik,

    padatan tersuspensi, mikroba patogen, dan senya'a organik yang tidak dapat diuraikan oleh

    mikroorganisme yang terdapat di alam.

    2.3.' Taha(Taha( Peng-lahan A!r L!m/ah

    2.3.'.1 Peng-lahan A6al (Pretreatment7

    Tahap pengolahan ini melibatkan proses $isik yang bertujuan untuk menghilangkan

    padatan tersuspensi dan minyak dalam aliran air limbah. Beberapa proses pengolahan yang

    berlangsung pada tahap ini ialahscreen and grit removal,e!ualization and storage, serta oil

    searation.

    2.3.'.2 Peng-lahan Taha( Pertama 8Primary Treatment7

    &ada dasarnya, pengolahan tahap pertama ini masih memiliki tujuan yang sama dengan

    pengolahan a'al. Letak perbedaannya ialah pada proses yang berlangsung. &roses yang terjadi

    pada pengolahan tahap pertama ialah neutralization, chemical addition and coagulation,

    flotation,sedimentation, danfiltration.

    2.3.5.3 Peng-lahan Taha( +e&ua 8Secondary Treatment7

    &engolahan tahap kedua dirancang untuk menghilangkan ?at-?at terlarut dari air limbah

    yang tidak dapat dihilangkan dengan proses $isik biasa. &eralatan pengolahan yang umum

    digunakan pada pengolahan tahap ini ialah activated sludge, anaerobic lagoon, tricking filter,

    aerated lagoon,stabilization basin, rotating biological contactor, serta anaerobic contactor and

    filter.

    2.2.5.4 Peng-lahan Taha( +et!ga 8Tertiary Treatment7

    &roses-proses yang terlibat dalam pengolahan air limbah tahap ketiga ialah coagulation

    and sedimentation, filtration, carbon adsortion, ion exchange, membrane searation, serta

    thickening gravity or flotation.

    Page 1*

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    18/41

    2.2.5.5 Peng-lahan Lum(ur 8Sludge Treatment7

    Lumpur yang terbentuk sebagai hasil keempat tahap pengolahan sebelumnya kemudian

    diolah kembali melalui proses digestion or wet combustion,ressure filtration, vacuum filtration,

    centrifugation, lagooning or drying bed, incineration, atau landfill.

    2." +-nse( Dan De#en!s! (eras!-nal

    2.".1 +erangka +-nse(

    8onsep merupakan unsure pokok suatu penelitian dengan konsep yang sangat

    penting upaya persoalanya tidak menjadi kabur dan gagasan dari konsep yang dipilih perlu untuk

    menghindari salah satu pengertian arti konsep yang digunakan. 1 kontjaraningra, %etode

    &enelitian 8esehatan, 29 hlm 9/ 3.

    &enilitian ini mengunakan pendekatan Sur+ey dan mencoba untuk mengetahui Dampak

    &encemaran Lingkungan terhadap pembuangan limbah cair kepada masyarakat ;ldeia 8lak-$uik.

    Suku Becora adalah kemampuan dan moti$asi. ;pabila masyarakat dan kelompok yang dipilih

    mempunyai kemampuan dan moti$asi yang baik maka lingkungan sumber cair di masyarakat;ldeia klak-$uik Suku Becora ke depannya akan berjalan dengan baik.

    9ARIA9EL INDEPENDENT 9ARIA9EL DEPENDENT

    Page 1+

    T!ngkat Pengetahuan

    8:17

    Pem/uangan L!m/ah ;a!r

    0

    Per!laku Mas$arakat

    :2

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    19/41

    Lingkungan

    8eterangan :

    J 1Tingkat &engetahuan 3, Karia+el Independent

    / J 1&erilaku masyarakat3, Karia+el Independent

    J 1&embuangan limbah cair3, Karia+el Dependent.

    2.".2 De#!n!s! (eras!-naL

    Na?ir 1 27 : / 3 De$enisi perasional yaitu suatu de$enisi yang terperinci tentang

    +ari+el ataupun memberikan suatu operasional yang di perlukan untuk mengukur suatu +aria+el

    tersebut.

    2.".2 De$enisi perasional Karia+el

    Ta/le 1. Mengam/arkan Pengukuran 9ar!a%el

    N

    o

    Karia+el De$enisi perasional Indikator ;lat Akur Skala

    Akur

    Ska

    la INDEPENDENT

    Tingkat

    pengetahuan

    &engetahuan merupakan

    hasil dari tahu yang

    terjadi setelah orang

    melakukan

    penginderaan terhadap

    suatu objek tertentu.

    &enginderaan terjadi

    melalui panca indra

    manusia, sebagian besar

    diperoleh melalui mata

    dan telinga

    6aktor-$aktor yang

    %empengaruhi

    Tingkat

    bser+asi

    a

    Tida

    k

    No

    min

    al

    Page 1

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    20/41

    1Notoatmojo,

    /""9:/3.

    &engetahuan

    DEPENDENT

    /

    Sumber

    ;ir

    %inum

    &engertian Limbah

    @air:Limbah cair atau air

    limbah adalah air yang

    tidak terpakai lagi, yang

    merupakan hasil dari

    berbagai kegiatan

    manusia sehari-hari.

    Dampak Buruk

    &encemaran

    Lingkungan

    terhadap

    pembuangan

    limbah cair kepada

    masyarakat yang

    tidak dikelola

    dengan baik dapat

    menimbulkan

    dampak buruk bagi

    makhluk hidup dan

    lingkungannya.

    bser+asi No

    min

    al

    Page 2-

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    21/41

    BAB III

    METDE PENELITIAN

    3.1. Desa!n (enel!t!an

    Genis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskripti$

    k'alitati$ yang merupakan suatu metode penilitian yang dilakukan dengan tujuan untuk

    membuat gambaran deskripti$ tentang suatu keadaan secara obyekti$. 1Notoadmodjo /""3.

    Dalam penelitian ini penulis hanya sejauh mana tingkat pengetahuan dan perilaku

    masyarakat terhadap Dampak pembuangan limbah cair. &enelitian ini dilakukan dengan langkah-

    langkah pengumpulan data, dan pengambilan sampel, pengolahan dan analisa data dalam

    membuat kesimpulan dan laporan.

    3.2. )en!s Penel!t!an

    Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian sur+ey deskripti$ dengan

    maksud untuk mengetahui gambaran $asilitas jamban keluarga dan pengelolaan limbah cair di

    8elurahan Barombong 8ecamatan Tamalate Tahun /""2. Data yang diperoleh dari hasil sur+ey

    ini selanjutnya digambarkan berdasarkan tujuan penelitian yang akan dicapai.

    3.2.1 Met-&e Penel!t!an

    %etode penelitian yang diterapkan pada penulisan ini adalah metode sur+ey dengan

    pendekatan deskripti$.

    Page 21

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    22/41

    3.3. P-(ulas! &an *am(el

    3.3. 1 P-(ulas!

    &opulasi adalah semua masyarakat yang bermukim di 8elurahan Barombong . 8ecamatanTamalate 8ota %akassar.

    3.3.2. *am(el

    Sampel adalah rumah tangga yang berada di lokasi penelitian. &enarikan sampel dilakukan

    secara simple random sampling. Di 8elurahan Barombong terdiri dari " (E di setiap (E

    diambil masing-masing 88 secara simple random sampling. Gadi, jumlah responden yang

    diambil adalah " orang. (esponden adalah kepala keluarga atau salah seorang keluarga yangde'asa dan sadar.

    n J

    keterangan:

    n J Besar Sampel Gumlah Sampel

    N J Besar &opulasi Gumlah &opulasi

    D/ J &resisi yang ditetapkan ","

    n J /7 (esponden.

    Gadi, jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar /7 (esponden.

    3.". Tekn!k Penentuan *am(el

    Page 22

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    23/41

    Teknik &enentuan sampel sangatlah penting perannya dalam penelitian. Berbagai

    penentuan sampel pada hakikatnya ialah untuk memperkecil kesalahan generalisasi dari sampel

    ke populasi. )al ini dapat dicapai apabila diperoleh sampel yang representati+e. ;rtinya sampel

    yang benar-benar mencerminkan populasinya. Terdapat empat $actor yang harus

    dipertimbangkan untuk menentukan besarnya sampel yang harus di ambil sehingga dapat di

    peroleh gambaran yang representati$ dari populasinya. 8eempat $actor ialah sebagai berikut :

    . Tingkat keseragaman 1Degree Of "omegeneity3 dari populasi. Sehingga )omogeny

    populasi itu makin kecil sampel yang perlu diambil.

    /. Tingkat presisi yang dikehendaki dalam penelitian. %akin tinggi tingkat presisi yang

    dikehendaki makin besar anggota sampel yang harus diambil. Semakin besar sampel akan

    semakin kecil penyimpangan terhadap nilai populasi yang didapat.

    9. (encana analisis yang dikaitkan dengan kebutuhan untuk analisis. Terkadang

    besarnya sampel masih belum mencukupi kebutuhan analisis, sehingga mungkin diperlukan

    sampel yang lebih besar.

    !. Teknik penentuan sampel yang digunakan. &enentuan ukuran sampel dipengaruhi

    oleh teknik penentuan sampel yang digunakan. ;pabila teknik yang digunakan tepat atau sesuati

    maka kerepresentati$an sampel juga terjaga. Teknik ini juga tergantung pada biaya, tenaga, dan

    'aktu yang disediakan.

    3. '. Instrument Penel!t!an

    ;lat-alat atau bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian adalah sebagaiberikut )KS:

    a. 8ertas

    b. Bolpoint

    c. Lapis

    d. Buku

    3.'.1. Pengum(ulan Data

    Data yang dikumpulkan adalah data primer yang diperoleh dengan melakukan 'a'ancara

    langsung ke rumah-rumah dan menggunakan da$tar pertanyaan yang telah disediakan

    3.'.2 Peng-lahan Data

    Page 23

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    24/41

    Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan program komputer %icroso$t

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    25/41

    3.

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    26/41

    BAB I9

    PEMBAHA*AN MA*ALAH

    &engetahuan merupakan hasil dari tahu yang terjadi setelah orang melakukan

    penginderaan terhadap suatu objek tertentu. &enginderaan terjadi melalui panca indra manusia,

    sebagian besar diperoleh melalui mata dan telinga 1Notoatmojo, /""9:/3. &engetahuan atau

    kogniti$ merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang.

    ".1 MasalahMasalah Pa&a L!ngkungan H!&u(Dalam lingkungan hidup di Timor leste, banyak terjadi permasalahan di sungai, laut,

    tanah dan hutan yaitu sebagai berikut:

    1. Pen;emaran *unga! &an laut

    Sungai dan laut dapat tercemar dari kegiatan manusia seperti penggunaan bahan logam

    berat, pembuangan limbah cair kapal dan peman$aatan air panas. Secara biologis, $isik dan kimia

    senya'a seperti logam tidak dapat dihancurkan. Di berbagai sektor industri dan rumah tanggaseperti pemakaian bahan-bahan dari plastik.?

    2. Pen;emaran Tanah

    Tanah bisa dapat tercemar apabila penggunaan secara berlebihan terhadap pupuk dan

    bahan pestisida. &encemaran tanah mempunyai ciri yaitu adanya perubahan tanah menjadi kering

    dan keras, hal ini disebabkan oleh jumlah kandungan garam yang sangat besar yang terdapat.

    di dalam tanah. Selain itu, pencemara tanah juga dapat di sebabkan oleh sampah plastik

    karena pada umumnya sampah plastik tidak mengalami proses penghancuran secara sempurna.

    3. Pen;emaran Hutan

    Page 2

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    27/41

    )utan juga bisa mengalami kerusakan apabila dalam peman$aatannya tidak terkendali

    dengan baik. )utan merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Salah satu

    contoh pencemaran atau kerusakan hutan adalah adanya penebangan secara liar. Gika kegiatan

    tersebut dilakukan secara terus-menerus maka dapat mengakibatkan.

    ".2 Pen$e/a/ &an Dam(ak Masalah L!ngkungan H!&u(

    &erubahan ekosistem lingkungan yang paling utama disebabkan oleh perilaku masyarakat

    yang kurang baik dalam peman$aatan sumber-sumber daya dalam rangka memenuhi kebutuhan

    hidupnya. )al inilah yang menyebabkan adanya perubahan ekosistem. &erubahan ekosistem

    suatu lingkungan terjadi dengan adanya kegiatan masyarakat seperti peman$aatan lahan yang

    dijadikan sebagai daerah pertanian sehingga dapat mengurangi luas lahan lainnya. ;danya

    pertambahan jumlah penduduk dalam meman$aatkan lingkungan akan memba'a dampak bagimata rantai yang ada dalam suatu ekosistem. Selain itu kerusakan hutan yang terjadi karena

    adanya penebangan dan kebakaran hutan dapat mengakibatkan banyak he'an dan tumbuhan

    yang punah. &adahal hutan merupakan sumber kehidupan bagi sebagian masyarakat yang

    ber$ungsi sebagai penghasil oksigen, tempat penyedia makanan dan obat-obatan.

    Gumlah kerusakan $lora dan $auna akan terus bertambah dan berlangsung lama jika dalam

    penggunaannya masyarakat tidak memperhatikan keseimbangan terhadap ekosistem lingkungan.

    Dampak dari perubahan ekosistem akan berkurang jika masyarakat mengetahui dan memahami

    $ungsi dari suatu ekosistem tersebut. 8erusakan ekosistem memba'a dampak bukan hanya pada

    keanekaragaman terhadap $lora dan $auna juga dapat mmba'a pengaruh lain terhadap

    masyarakat itu sendiri seperti longsor, banjir dan erosi. Selain itu kerusakan lingkungan bisa di

    sebabkan oleh sampah. Sampah yang semakin banyak dapat menimbulkan penguapan sungai dan

    kehabisan ?at asam yang sangat dibutuhkan bagi mikroorganisme yang hidup di sungai. Serta

    dapat pula disebabkan dari pembuangan limbah cair dari kapal dan peman$aatan terhadap

    penggunaan air panas yang dapat menimbulkan laut menjadi tercemar.

    ".3 U(a$aU(a$a Mengatas! Masalah L!ngkungan H!&u(

    ".3.1 Usaha Mengatas! /er/aga! Masalah L!ngkungan H!&u( Pa&a umumn$a

    Page 2*

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    28/41

    yang terjadi dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:

    . %enerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan sumber

    daya alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikan

    daya dukung dan daya tampungnya.

    /. Antuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber daya alam

    maka diperlukan penegakan hokum secara adil dan konsisten.

    9. %emberikan ke'enangan dan tanggung ja'ab secara bertahap terhadap pengelolaan

    sumber daya alam dan lingkungan hidup.

    !. &engelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertahap dapat dilakukan

    dengan cara membudayakan masyarakat dan kekuatan ekonomi.

    . Antuk mengetahui keberhasilan dari pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan

    hidup dengan penggunaan indicator harus diterapkan secara e$ekti$.

    >. &enetapan konser+asi yang baru dengan memelihara keragaman konser+asi yang

    sudahada sebelumnya.

    . %engikutsertakan masyarakat dalam rangka menanggulangi permasalahan lingkungan

    global.

    "." Pengel-laan *um/er Da$a Alam .

    &engelolaan sumber daya alam merupakan usaha secara sadar dengan cara menggali

    sumber daya alam, tetapi tidak merusak sumber daya alam lainnya sehingga dalam

    penggunaannya harus memperhatikan pemeliharaan dan perbaikan kualitas dari sumber daya

    alam tersebut. ;danya peningkatan perkembangan kemajuan di bidang produksi tidak perlu

    mengorbankan lingkungan yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan.

    ;pabila lingkungan tercemar maka akan berdampak buruk bagi kelanjutan dari

    keberadaan sumber daya alam yang akhirnya dapat menurunkan kehidupan masyarakat. Dalam

    pengelolaan sumber daya alam perlu diperhatikan keserasiannya dengan lingkungan. 8eserasian

    lingkungan merupakan proses pembentukan lingkungan yang si$atnya relati$ sama dengan

    Page 2+

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    29/41

    pembentukan lingkungan. &engelolaan sumber daya alam agar berkelanjutan perlu diadakannya

    pelestarian terhadap lingkungan tanpa menghambat kemajuan.

    ".' Pengel-laan sum/er &a$a alam /erkelanutan

    Dalam pengelolaan sumber daya alam agar tetap lestari maka dapat dilakukan uasaha atau

    upaya sebagai berikut:

    . %enjaga ka'asan tangkapan hujan seperti ka'asan pegunungan yang harus selalu hijau

    karena daerah pegunungan merupakan sumber bagi perairan di darat.

    /. Antuk mengurangi aliran permukaan serta untuk meningkatkan resapan air sebagia air

    tanah, maka diperlukan pembuatan lahan dan sumur resapan.

    9. (eboisasi di daerah pegunungan, dimana daerah tersebut ber$ungsi sebagai reser+oir air,

    tata air, peresapan air, dan keseimbangan lingkungan.

    !. ;danya pengaturan terhadap penggunaan air bersih oleh pemerintah.

    . Sebelum melakukan pengolahan diperlukan adanya pencegahan terhadap pembuangan air

    limbah yang banyak dibuang secara langsung ke sungai.

    >. ;danya kegiatan penghijauan di setiap tepi jalan raya, pemukiman penduduk,

    perkantoran, dan pusat-pusat kegiatan lain.

    . ;danya pengendalian terhadap kendaraan bermotor yang memiliki tingkat pencemaran

    tinggi sehingga menimbulkan polusi.

    7. %emperbanyak penggunaan pupuk kandang dan organik dibandingkan dengan

    penggunaan pupuk buatan sehinnga tidak terjadi kerusakan pada tanah.

    2. %elakukan reboisasi terhadap lahan yang kritis sebagai suatu bentuk usaha pengendalianagar memiliki nilai yang ekonomis.

    ". &embuatan sengkedan, guludan, dan sasag yang betujuan untuk mengurangi laju erosi.

    . ;danya pengendalian terhadap penggunan sumber daya alam secara berlebihan.

    Page 2

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    30/41

    /. Antuk menambah nilai ekonomis maka penggunaan bahan mentah perlu dikurangi karena

    dianggap kurang e$isien.

    9. (eklamasi lahan pada daerah yang sebelumnya dijadikan sebagai daerah penggalian.

    ".< Pengel-laan Daur Ulang *um/er Da$a alam,

    Sebenarnya dapat dijadikan barang lain yang bisa berman$aat dan tentunya dengan

    pengolahan yang baik. &engelolaan limbah sangat e$isien dalam upaya untuk mengatasi masalah

    lingkungan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengelolaan limbah dengan

    menggunakan konsep daur ulang adalah sebagai berikut:

    . %elakukan pengelompokan dan pemisahan limbah terlebih dahulu.

    /. &engelolaan limbah menjadi barang yang berman$aat serta memilki nilai ekonomis.

    9. Dalam pengolahan limbah juga harus mengembangkan penggunaan teknologi.

    4.7. Bentuk dan Proses Pelibatan Masyarakat$esuai dengan permasalahan dan tujuan maka akan dikaji mengenai

    bentuk

    peran serta yang ada, tingkat peran serta dan hubungan antara %aktor(%aktor

    yang

    berpengaruh dengan bentuk dan tingkat peran serta yang ada.

    4.7.1. Bentuk Peran Serta Masyarakat

    Peran serta masyarakat khususnya dalam pengelolaan limbah pada

    dasarnya

    dapat dikenali dari bentuk peran serta yang terjadi. enurut &uselldrop

    /dalam $lamet

    14"1-0 baha satu kegiatan peran serta dapat diidentikasikan

    dalam berbagai bentuk.

    Page 3-

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    31/41

    Bentuk(bentuk peran serta dapat berupa bentuk sumbangan dalam berperan

    serta yaitu

    pikiran, uang, material dan tenaga. #ntuk bentuk kegiatan dalam berperan

    serta dapat

    dilakukan sendiri oleh masyarakat atau diserahkan oleh pihak lain. $elain itu

    bentuk peran seta dapat dikenali dari intensitas dan %rekuensi kegiatan serta

    derajat kesukarelaan untuk melakukan kegiatan bersama. Berdasarkan

    penelitian responden di Kelurahan omblang bentuk peran serta masyarakat

    dalam pengelolaan limbah sebagai berikut"

    Bentuk sumbangan arga dalam pengelolaan limbah sebagian besar

    berupa tenaga 53,3 kemudian dengan memberikan uang 1,* material

    13,3 yang menyumbang uang dan lainnya 1-,- sedangkan usulan ,*.

    &alam hal ini sumbangan paling besar diberikan dalam bentuk tenaga

    karena sebagian besar arga dik elurahan omblang mempunyai tingkat

    pendapatan rendah, alaupun begitu masih ada beberapa orang yang

    memberikan bantuan lainnya selain berupa tenaga seperti sumbangan

    material berupa uang, makanan, perlengkapan, bangunan terutama mereka

    yang bekerja sebagai pengrajin tahu dan mempunyai usaha sendiri.

    4.7.2. Tinkat Peran Serta Masyarakat

    !ingkat peran serta masyarakat dalam pengelolaan limbah merupakan

    derajat

    keterlibatan masyarakat atau arga dalam setiap kegiatan bersama yang

    dilaksanakan

    untuk mengelola setelah selesai dibangunnya prasarana. &alam

    operalisionalisasi

    program pembangunan selalu terkait dengan %ungsi manajemen yaitu"

    #lanning,

    Organizing, $ctuating dan %ontrolling (#O$%).

    Page 31

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    32/41

    &alam tahap perencanaan dalam pengelolaan limbah merupakan

    keterlibatan

    masyarakat mengambil bagian dalam kehadiran dalam pertemuan(

    pertemuan arga

    yang diadakan guna membahas perencanaan pengelolaan limbah, misalnya

    menentukan

    usulan proposal kegiatan, letak prasarana !P$ yang akan dibangun. &alam

    proses

    penyusunan usulan tersebut, hanya sedikit masyarakat yang dimintai

    pendapat, saran

    atau aspirasinya mengenai proses perencanaan untuk mempengaruhi hasil.

    Pertemuan

    yang dilakukan hanya sebagai simbol, karena proses pengambilan keputusan

    mempunyai kecenderungan masyarakat tinggal menerima keputusan yang

    sudah

    ditetapkan oleh pemegang kekuasaan.

    &alam tahap pengorganisasian, keterlibatanperan serta masyarakat dalam

    turut

    ambil bagian dalam proses penyusunan keanggotaan dalam %orum tersebut.

    &alam

    proses penyusunan tersebut, hanya beberapa anggota masyarakat saja

    terutama tokoh

    masyarakat yang diminta untuk terlibat. Keterlibatan masyarakat sangat

    dibatasi

    sehingga sedikit aspirasi yang dapat diakomodasi. 'spirasi masyarakat yang

    tidak

    tertampung dalam %orum organisasi menyebabkan rendahnya tingkat

    kepedulian dan

    inisiati% arga dalam pertemuan.

    Page 32

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    33/41

    &alam tahap pelaksanaan, keterlibatanperan serta masyarakat dalam

    proses

    pelaksanaan pembangunan sik sebagian besar memberikan sumbangan

    dalam bentuk

    tenaga serta keterlibatan lain seperti konsumsimaterial. $elain itu intensitas

    dan

    %rekuensi untuk melakukan kegiatan bersama dipengaruhi oleh karakteristik

    masyarakat

    yang erat kaitannya dengan budaya gotong royong.

    &alam tahap monitoring, keterlibatanperan serta masyarakat dalam

    pengaasan dalam pengelolaan limbah masih kurang karena terbatasnya

    pengetahuan

    dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan limbah.

    Kurangnya

    pengetahuan masyarakat tersebut mempengaruhi kesadaran dan kepedulian

    masyarakat dalam mengolah limbah yang dihasilkan.

    Berdasar pada %ungsi manajemen di atas, penelitian ini lebih dibatasi

    pada proses pelibatan dalam pelaksanaan peran serta atau actuating. &erajat

    keterlibatan arga tersebut diukur dengan pemikiran semakin banyak

    anggota masyarakat terlibat dalam kegiatan bersama ataupun semakin

    besar kesediaannya menyumbangkan pikiran, tenaga atau bentuk

    sumbangan lain maka semakin tinggi tingkat peran sertanya.!otal skor untuk

    tingkat peran serta masyarakat berupa kehadiran dalam pertemuan adalah

    3-, maka termasuk dalam tingkatan partnership. dengan demikian

    sudah ada kesediaan arga untuk menghadiri pertemuan dan ikut berperan

    dalam pengambilan keputusan dengan membagi tanggung jaab dalam

    perencanaan dan pemecahan permasalahan yang dihadapi.

    6al itu menunjukkan adanya kepedulian dan rasa ikut memiliki atas

    prasarana yang dibangun dengan menyampaikan usulangagasan mengenai

    Page 33

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    34/41

    upaya pengelolaan limbah dalam memperbaiki manajemen pengelolaan

    sehingga prasarana dapat di%ungsikan dengan baik.

    !ingkat peran serta masyarakat dalam keakti%an berdiskusi berada

    pada skor 32

    dengan demikian termasuk dalam tingkatan in%orming. Pemegang kekuasaan

    hanya memberikan in%ormasi kepada masyarakat, sedangkan masyarakat

    tidak diberdayakan untuk memberikan umpan balik berupa gagasanusulan.

    Peran arga dalam mengemukakan pendapat sangat kurang, mayoritas

    masyarakat memiliki tingkat pendidikan rendah sehingga tidak mempunyai

    kemampuan untuk berkomunikasi mengemukakan pendapat, saran dan

    usulan serta berinisiati% mengubah kondisi lingkungannya untuk

    merencanakan dan melaksanakan program pembangunan sesuai dengan

    kebutuhannya.

    !ingkat peran serta masyarakat mengenai keterlibatan dalam kegiatan

    sik

    berada pada skor 3- yang berarti berada pada tingkatan in%orming dimana

    arga melalui

    kerja bakti lingkungan termasuk dalam tingkat kepatuhan yang tinggi

    terhadap tokoh

    masyarakat. 7aktor kepemimpinan masih menjadi tolok ukur yang

    membuktikan baha

    masyarakat kita menganut sistem paternalistik yang merupakan contoh

    konkret kedudukan masyarakat dalam kultur kehidupan memerlukan seorang

    tokoh yang dapat dijadikan panutan.

    !ingkat peran serta masyarakat dalam kesediaan membayar iuran

    berada pada skor antara 15 dan 32 yang berarti berada pada tingkatan

    diantara in%orming dan consultation. 6al tersebut dapat disimpulkan arga

    belum mampu mengendalikan seluruh proses pengambilan keputusan

    kegiatan di lapangan untuk mengakses peman%aatan dana dari luar. #ntuk

    mengakses dana dari pihak luar arga tidak mempunyai pengetahuan dan

    Page 34

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    35/41

    kemampuan yang memadai dalam menyampaikan usulan kepada pihak yang

    berkompeten tanpa bantuan dari pihak lain atau )$ yang dapat

    mem%asilitasi aspirasi masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan

    keinginannya.

    $eperti yang telah diuraikan dalam identikasi tingkat peran serta

    masyarakat

    alam pengelolaan limbah total skor adalah 423 maka secara keseluruhan

    tingkat peran serta masyarakat pada lokasi penelitian termasuk dalam

    tingkatan in%orming. berdasarkan 8ariabelnya peran serta masyarakat yang

    paling tinggi pada tingkat keterlibatan dalam kegiatan sik berupa

    sumbangan yang diberikan sebagian besardalam bentuk tenaga.

    6al itu dapat menjadi kekuatan yang dimiliki masyarakat yang

    merupakan modal dasar dalam melaksanakan pembangunan yang berbasis

    masyarakat. Perencanaan diutamakan berasal dari baah sebagai

    mani%estasi peran serta masyarakat yang digali dari kebutuhan nyata yang

    dapat mempengaruhi berhasilnya pembangunan. Peran serta masyarakat

    dapat berjalan dengan sendirinya tanpa ada paksaan. ulai tahapan

    penggalian gagasan telah memberikan peluang bagi masyarakat untuk

    mencetuskan idegagasan. eskipun pada tahap tertentu terjadi partisipasi

    tidaklangsung karena adanya mekanisme yang hanya memungkinkan akil(

    akil masyarakat

    yang terlibat, tetapi di tahapan yang lain masyarakat secara langsung

    berpartisipasi akti% dengan memberikan peransertanya dalam bentuk

    kehadiran, pikiran, tenaga dan dana.#ntuk mengetahui sejauhmana peran

    serta masyarakat dalam mencapai tujuanbersama yang diinginkan

    diperlukan tolok ukur, dalam hal ini peran pemimpin yangdapat memberikan

    arahan dalam meujudkan sasaran yang diharapkan.

    #paya untukmencapai tujuan secara konsisten dengan meman%aatkan

    dan menggunakan segenap prasarana dan sumberdaya yang tersedia. Peran

    serta masyarakat yang telah dilakukan dalam lokasi penelitian termasuk

    Page 35

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    36/41

    dalam tingkatan 9n%orming karena secara nyata belum memiliki bentuk

    kekuasaan dan kontrol terhadap pengambilan keputusan, karena masyarakat

    belum memiliki tingkat pengetahuan yang cukup, tidak mempunyai

    kemampuan dalam mengendalikan seluruh proses pengambilan keputusan,

    belum memiliki kekuatan untuk mengatur program yang

    sesuai dengan kebutuhannya dan berhubungan langsung dengan sumber

    dana.

    Berdasarkan %akta(%akta tersebut dalam kategori 'rnstein tingkat peran serta

    yang terjadi rendah yaitu termasuk kategori 9n%orming, tahapan ini

    dipengaruhi oleh"

    1. 6ubungan yang sinergis antar anggota sehingga masing(masing

    mempunyai

    tanggung jaab yang sesuai dengan peran dan posisi dalam

    kepengurusan organisasi.

    2. Kapasitas organisasi pemerintahan dan lembaga(lembaga yang menjadi

    pendukung

    atas penyelenggaraan pemerintahan sehingga perlu diambil langkah

    yang tepat

    dalam melakukan pemberdayaan kepada masyarakat.

    3. Pertimbangan latar belakang sosial budaya yaitu dari golongan

    masyarakat berpenghasilan rendah, masyarakat perlu diberi

    kekuatan dan kemampuan dalam serangkaian tindakanlangkah(langkah

    yang dilakukan oleh pemerintah pada penguasaan pengetahuan, sikap

    perilaku sadar dan keahlian ketrampilan

    4. !idak adanya kemampuan dan tanggungjaab dalam pengambilan

    keputusan karena

    sebagian besar masyarakat berpendidikan menengah ke baah

    5. asyarakat tidak diberikan kesempatanhak untuk mengungkapkan

    pendapatide karena dianggap tidak mempunyai kemampuan dan

    Page 3

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    37/41

    inisiati% merupakan pihak yang memerlukan bantuan sehingga kegiatan yang

    dilaksanakan tanpa adanya umpan.

    4.!. Peran Kelembaaan

    'spek kelembagaan sangat penting artinya dalam pengelolaan limbah,

    karena aspek ini menyangkut tanggung jaab pengelolaan. &itinjau dari sisi

    masyarakat, aspek kelembagaan meliputi 8ariabel kontrol yang

    menunjukkan adanya institusi yang bertanggung jaab atas pengaasan

    pelaksanaan pengelolaan limbah.

    enurut :udohusodo, 11"14+(14 baha peran pemerintah daerah

    dalam membina sadaya dan peran serta msyarakat melalui pemberian

    penyuluhan, penyebaran in%ormasi dan pemberian perintisan. 'dapun %aktor

    dari pemerintah yang mempengaruhi kegiatanperan serta adalah stimulan

    yang diberikan berupa konsultasi, material dan dana.

    4.!.1. Peran Pemerintah

    enurut B.;uy Peter baha organisasi pemerintah akan bekerja lebih

    baik jika anggota(anggota dalam struktur diberi kesempatan untuk terlibat

    dalam setiap kegiatan, hal tersebut menyangkut keterlibatan aparat

    pemerintah melalui terciptanya nilai dan komitmen agar termoti8asi dengan

    kuat pada program yang diimplementasikan.

    4.!.2. Peran "embaa S#adaya Masyarakat

    Perumusan gagasan dalam bentuk perencanaan yang dapat

    mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat tidak akan terujud tanpa

    adanya campur tangan %asilitator dalam hal ini adalah )$. asyarakat pada

    lokasi penelitian yang terdiri dari masyarakat golongan ekonomi menengah

    ke baah pada umumnya tidak mempunyai kemampuan merumuskan

    gagasan dalam bentuk proposal.

    Peran %asilitator sebagaipendamping masyarakat menjadi sedemikian

    penting dalam mengidentikasi potensi, hambatan, permasalahan dan

    keunggulan yang dimiliki masyarakat. $elain itu juga mampu

    Page 3*

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    38/41

    membangkitkan semangat dan memberikan alur dalam kesempatan

    masyarakat untuk berperan serta.

    4.$. Bentuk dan Tinkat Peran

    &alam analisis ini akan dibahas mengenai bentuk dan tingkat peran

    serta masyarakat yang berkembang di Kelurahan omblang terkait dengan

    pendiskripsian temuan lapangan dengan in%ormasi lainnya yang diupayakan

    dapat menjaab permasalahan yang telah dirumuskan. asukan(masukan

    akan dikomparasikan dengan kajian literatur, sehingga didapatkan gambaran

    yang relati% tepatrele8an mengenai tingkat peran serta masyarakat dalam

    pengelolaan limbah.

    4.$.1 %aktor yan Mem&enaruhi Bentuk dan Tinkat Peran Serta

    Masyarakat

    #ntuk mengetahui hubungan antara bentuk dan tingkat peran serta

    masyarakat dengan %aktor(%aktor yang mempengaruhinya dilakukan uji

    statistik dengan menggunakan tabulasi silang atau crosstab dari beberapa

    8ariabel yang ada serta dengan memperhatikan nilai chi s

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    39/41

    Pada dasarnya pembangunan yang dilakukan melalui pendekatan peran

    serta masyarakat denganmemberi peluang yang lebih luas dalam upaya

    penggalangan segala upaya (effort) masyarakat dalam mencapai tujuan

    dalam meningkatkan tara% hidup.

    Pemenuhan kebutuhan hidup salah satunya adalah pemilihan dan

    penetapan jenis prasarana lingkungan yang sesuai dengan keinginan dan

    kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidupnya. an%aat

    yang diperoleh akan merangsang tumbuhnya kesadaran untuk memelihara,

    mengelola dan mengembangkan hasil(hasil pembangunan berupa perbaikan

    prasarana dan %asilitas tersebut.

    Peluang peran serta dapat digali dengan mengkaji proses yang terjadi

    dalam situasi dan kondisi masyarakat sehingga mampu mengungkapkan

    kondisi realitas ekonomi, sosial dan budaya sehingga mampu menghasilkan

    gambaran terhadap moti8asi untuk berperan serta. oti8asi untuk berperan

    serta pada tingkatan tertentu akan menggambarkan tujuan yang hendak

    dicapai melalui pembangunan yag dilakukan dengan pendekatan partisipati%.

    Peran serta masyarakat dapat memberikan kontribusi pada

    peman%aatan sumber daya dan keputusan yang diambil berdasarkan

    kebutuhan, prioritas dan kemampuan masyarakat. Peran serta masyarakat

    dapat mendorong keinginan masyarakat untuk bersedia menyumbangkan

    sumberdaya seperti uang dan tenaga bagi pelaksanaan, operasional dan

    pemeliharaannya.

    'pa yang direkomendasikan oleh pola baru di dalam kegiatan

    pembangunan adalah dengan model kemitraan, dengan cara memberikan

    peran yang setara antara pemerintah dan masyarakat.

    Page 3

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    40/41

    BAB 9

    PENUTUP

    '.1. +E*IMPULAN

    Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bah'a :

    6asilitas jamban keluarga di 8elurahan Barombong masih kurang.

    &engelolaan air limbah di 8elurahan Barombong sebagian besar tidak dikelola dengan

    baik atau belum memiliki S&;L permanen karena mayoritas dibuang langsung ke

    gotsungai sehingga belum bisa memenuhi syarat kesehatan.

    '.2. *ARAN

    &erlu kerja sama berbagai pihak dalam hal ini pemerintah daerah, instansi-instansi

    Terkait dengan seluruh masyarakat dalam meningkatkan keadaan sanitasi lingkungan

    menjadi lebih baik.

    8egiatan penyuluhan yang disertai dengan praktek dan pembinaan langsung di

    lapangan perlu ditekankan secara khusus pada masalah sanitasi lingkungan terutama

    mengenai jamban keluarga dan pengelolaan air limbah.

    Dibutuhkan kesadaran semua pihak di lokasi penelitian mengenai pentingnya

    kepemilikan jamban keluarga dan pengelolaan air limbah yang baik dan benar.

    Page 4-

  • 7/21/2019 MINI PROPOSAL.doc

    41/41

    DATAR PU*TA+A

    Notoatmodjo,S. /""".&lmu 'esehatan asyarakat. Gakarta: &T.(ieneka @ipta.

    />pengetahuan-dan-tindakan-masyarakat-dalam-

    peman$aatan-jamban-keluarga

    http:inspeksisanitasi.blogspot.com/""2"sanitasi-lingkungan.html

    %ulia, (. /"".'esehatan ingkungan. ogyakarta: Hraha Ilmu.

    http:'''.dimsum.its.ac.ididMpageidJ>

    http:creaso$t.'ordpress.com/""7"!sanitasi-lingkungan

    Sugiharto. 27.Dasar*Dasar #engelolaan $ir imbah. Gakarta: AI-&ress

    http:majarimaga?ine.com/""7"teknologi-pengolahan-air-limbah

    http://datinkessulsel.wordpress.com/2009/06/26/pengetahuan-dan-tindakan-masyarakat-dalam-pemanfaatan-jamban-keluarga/http://datinkessulsel.wordpress.com/2009/06/26/pengetahuan-dan-tindakan-masyarakat-dalam-pemanfaatan-jamban-keluarga/http://inspeksisanitasi.blogspot.com/2009/07/sanitasi-lingkungan.htmlhttp://www.dimsum.its.ac.id/id/?page_id=6http://wordpress.org/http://majarimagazine.com/2008/01/teknologi-pengolahan-air-limbah/http://datinkessulsel.wordpress.com/2009/06/26/pengetahuan-dan-tindakan-masyarakat-dalam-pemanfaatan-jamban-keluarga/http://datinkessulsel.wordpress.com/2009/06/26/pengetahuan-dan-tindakan-masyarakat-dalam-pemanfaatan-jamban-keluarga/http://inspeksisanitasi.blogspot.com/2009/07/sanitasi-lingkungan.htmlhttp://www.dimsum.its.ac.id/id/?page_id=6http://wordpress.org/http://majarimagazine.com/2008/01/teknologi-pengolahan-air-limbah/