People | 7MINGGU, 21 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

FOTO-FOTO : MI / SUMARYANTO

UDARA Jakarta siang pada Oktober itu terasa panas. Lalu lintas di beberapa

ruas jalan terlihat hiruk-pikuk. Antrean puluhan kendaraan beroda dua di mana-mana pun mulai tampak padat.

Suasana pernikahan pasang-an Andika Rahman dan Wiwi Indri Wati di Tomang Banjir Kanal, RT 05/RW 14, Keca-matan Tambora, Jakarta Barat, berlangsung khidmat. Kedua-nya tidak menyangka dan tidak pernah diberi tahu akan ada kejutan di hari bahagia mereka.

Tanpa diduga, host Kick Andy, Andy F Noya, hadir di tengah acara pernikahan yang digelar di pinggir Kali Tomang Banjir Kanal. Pasangan yang akan mulai mengarungi bahtera rumah tangga itu terlihat ki-kuk dan kaget. Mereka tidak banyak berka-ta-kata.

P a d a e p i -s o d e K i c k Andy berjudul Tamu tidak Di-undang, Andy menghadirkan kejutan secara spontan kepa-da beberapa pasang pengan-tin, langsung di tempat pesta pernikahan. Bukan gedung mewah berdekorasi mahal, melainkan pelataran rumah tinggal di jalan-jalan sempit Ibu Kota.

“Maaf, boleh saya masuk? Kenapa kami tidak diundang?” canda Andy saat menginjak-kan kaki di lokasi pernikahan Andika dan Wiwi itu.

Sesaat, semua tamu yang berada di lokasi pernikahan nampak terheran-heran. “Se-lamat ya. Semoga pernikahan kalian tetap bahagia selalu,” tutur Andy sambil menyalami pasang an itu, diikuti pandangan para tamu undangan pesta yang masih terlihat kebingungan.

Keberadaan Andy yang ber-langsung spontan itu berlang-sung sekitar 10 menit. Tak ha nya jabat tangan dan doa yang disampaikan Andy, tapi juga beberapa jenis hadiah, termasuk uang, ditambah kado yang berisi peralatan rumah tangga.

Saat menerima hadiah itu, Andika dan Wiwi semakin bingung dan hanya melihat

ke kiri dan kanan. “Mungkin salah alamat, Pak! Di kampung sebelah juga ada acara nikahan,” cetus Wiwi yang masih terlihat kaget.

“Saya tidak salah alamat. Apakah kalian saling mencin-tai? Ataukah kalian masih ingin mencari pasangan yang lebih tepat?” tanya Andy yang disa-hut Andika dengan semringah, “Kami sudah saling mencintai. Sudah merasa pas dengan pasangan saya.”

Pengantin pria itu mengung-kapkan keberadaan tim Kick Andy dalam acara pernikahan mereka sangat tidak dibayang-kan sebelumnya.

“Ini adalah sebuah kado istimewa bagi kami. Sebuah kejutan yang luar biasa,” tutur Andika yang berencana memi-liki dua anak kelak.

BertemuSelesai memberikan kejutan

untuk Andika d a n W i w i , Andy bersama tim langsung menuju ke aca-ra pernikah-an pasangan Slamet Riyadi dan Elis Herlina di Jl Palem, RT 13 RW 10, Ke-lurahan Tugu Utara, Keca-matan Koja, Ja-

karta Utara, untuk memberikan kejutan selanjutnya.

Tidak beda, pasangan pe-ngantin itu pun kaget bukan kepalang. Saking tegangnya melihat kedatangan tim Kick Andy, Slamet dan Elis sampai terbata-bata menjawab per-tanyaan. “Kami sudah pacaran selama tiga tahun. Kami sa-ling mencintai,” ujar Elis saat ditanya.

Pasangan tersebut meng-ungkapkan, kehadiran Andy sangat tidak dipikirkan sebe-lumnya. “Aduh, kirain salah alamat deh,” cetus Elis lagi seraya menerima hadiah kado pernikahan dengan mata ber-binar-binar.

Meski keberadaan tim Kick Andy tidak terlalu lama, para tamu sontak ikut bahagia. Pasangan pengantin itu juga mengabadikan pesta mereka dengan berfoto bersama-sama.

Slamet yang berprofesi se-bagai pekerja swasta di salah satu perusahaan fi nansial itu mengaku sangat senang bisa bertemu Andy yang selama ini hanya dilihatnya di layar televisi. “Saya sempat linglung,

Kejutan di Hari Bahagia

Apa jadinya jika ada tamu tidak diundang di pesta pernikahan Anda?

Iwan Kurniawan

Ini adalah sebuah kado istimewa bagi kami. Sebuah kejutan yang luar biasa.”

Andika RahmanPengantin laki-laki

kok bisa sampai nyasar ke sini,” ujarnya.

Resepsi pernikahan mereka dilangsungkan di pelataran ru-mah tetangga mempelai wanita karena kondisi rumah Elis be-rada di gang sempit. Slamet berharap apa yang diberikan tim Kick Andy semakin me-nambah kebahagiaan di hari pernikahannya itu.

Tidak mengundangTujuan tim berikutnya ada-

lah pesta pernikahan Mustofa Kamal dan Ratna Sari di Kelu-rahan Rawa Badak Utara, Keca-matan Koja, Jakarta Utara.

Seperti juga pasangan-pasang an sebelumnya, Mustofa dan Ratna tampak kebingungan melihat kedatangan tamu tidak diundang di acara pernikahan mereka.

Pasangan yang telah men-jalani masa pacaran selama satu tahun tiga bulan itu merasa kehadiran Andy adalah keju-tan besar karena baik Mustofa maupun Ratna mengaku tidak mengundang nya, tentu saja.

Saat d i ta -nya tentang pasangannya, Mustofa men-jawab, “Saya sudah menda-patkan pasang-an yang tepat. Saya sangat mencintai is-tri saya, saya akan menjaga dia se lama-nya.”

P e n g a n -tin baru itu mengatakan p e r n i k a h a n adalah hal yang sakral, me-reka akan saling menjaga satu sama lain. “Rencananya, kami mau memiliki dua anak saja,” timpal Ratna.

Saat menerima hadiah dari tim Kick Andy, pihak keluar-ga perempuan dan laki-laki langsung membuka isi kado. Mereka terlihat bahagia seraya mengucapkan terima kasih kepada Andy.

“Saya sudah merasa lega karena mendapatkan anak mantu yang penyayang, setia, dan penuh tanggung jawab,” ujar orang tua Ratna.

Kado terindahAda lagi pasangan Nurhik-

mawati dan Eko Gunawan yang menggelar resepsi pernikahan di rumah mempelai wanita, di ujung Jalan Adhi Karya, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Iik dan Gugun--begitu keduanya biasa dipang-gil--langsung terkejut saat tim Kick Andy mendatangi pesta di hari bahagia mereka.

“Maksudnya apa nih?” be-gitu Iik berseru spontan saat tim tiba di lokasi pesta yang dekat dengan kali.

Andy bercanda lagi, seraya bertanya, “Kenapa Anda tidak mengundang saya?” Ia pun mengatakan kehadirannya beserta tim di acara pernika-han tersebut bertujuan ikut dalam merayakan kebahagiaan bersama.

Saat ditanyakan perasaan-nya, pasangan pengantin baru itu mengaku, “Kami menikah biar lebih tenang, kami akan menjaga hubungan ini untuk sehidup semati.”

Tentu saja kehadiran kejutan ini sempat membuat pihak keluarga kebingungan. Mereka merasa kehadiran Andy dan tim merupakan kado terin-dah dalam pernikahan Iik dan Gugun.

Soto betawiPesta per nikahan ter akhir

yang di sambangi tim Kick Andy hari itu adalah Ajis dan Yuyun, di kawasan Kedoya, Jakarta

Barat.Dengan pa-

kaian Betawi modern, pasa-ngan tersebut terlihat kaget akan kehadir-an tamu yang tidak pernah diundangnya itu. “Sempat k a g e t , k o k B a n g A n d y bisa ke s ini ya,” seru Ajis semringah.

Saat ditanya h a r a p a n n y a

dalam pernikahan, Yuyun berujar, “Mudah-mudahan bisa menjalani rumah tangga baru ini sampai mati nanti.” Ia juga menilai lelaki yang baru menikahinya itu adalah lelaki yang tepat untuk mengisi sepa-ruh hidupnya.

Selain menerima hadiah dari tim Kick Andy, pihak kelu-arga pengantin mempersilakan Andy untuk mengecap menu soto betawi yang dihidangkan siang itu.

“Bagi kami, soto betawi adalah makanan yang leng-kap dalam acara pernikahan,” kata Yuyun, masih tak percaya ada tamu tambahan di pesta pernikahannya.

Semoga saja kunjungan dadakan itu bisa memberikan kenangan indah bagi para pasangan, sekaligus menjadi dukungan untuk mereka agar tetap saling mencinta sela-manya! (M-3)

miweekend@mediaindonesia.com

SAKSIKAN DI METRO TVMinggu, 21 November 2010

15.30 WIB

Bagaimana jika yang datang ke resepsi perkawinan Anda satu rombongan lengkap dengan kamera dan kado-kadonya?

TAMU TIDAK DIUNDANG

Slamet Riyadi dan Elis Herlina.

Andika Rahman dan Wiwi Indri Wati.

Mustofa Kamal dan Ratna Sari.

Eko Gunawan dan Nurhikmawati.

Ajis dan Yuyun.