mineral mikro biokimia

42
Mineral Mikro RIZALDI AL FAUZAN 3325153446 WITA HERYANA 3325151796 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2017

Upload: pure-chems

Post on 23-Jan-2018

373 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Mineral Mikro

RIZALDI AL FAUZAN 3325153446

WITA HERYANA 3325151796

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2017

Mineral mikro

Mineral Mikro adalah sejumlah zat yang

berjumlah kecil dandibutuhkan tubuh

dan dalam jumlah sedikit pula

yang mempunyai peran esensialuntuk

kehidupan, kesehatan, dan repoduksi.

Zat Besi (Fe)

Fungsi Zat Besi :• Sebagai alat angkut O2 dari paru-paru ke jaringan tubuh

• Sebagai alat angkut elektron di dalam sel

• Sebagai bagian terpadu berbagai reaksi enzim di dalamjaringan tubuh

• Sebagai metabolisme tubuh

• Peningkat Kemampuan belajar

• Sebagai system kekebalan

• Pada laktasi untuk sekresi air susu

• Pelarut obat-obatan

Zat besi Dibutuhkan Untuk Sintesis :

• Hemoglobin

• Myoglobin

• Cytorhome ETC

• Catalase

• Peroxidase

Metabolisme adsorpsi besi

Sebagian besar besi dalam bentukferi direduksi menjadi bentuk fero. Hal ini terjadi dalam suasana asam di dalam lambung dengan adanya HCldan vitamin C yang terdapat di dalammakanan.

Absorpsi terutama terjadi dibagianatas usus halus (duodenum) denganbantuan alat angkut protein khusus, yaitu transferin dan feritin.

Taraf absorpsi besi diatur olehmukosa saluran cerna yang ditentukan oleh kebutuhan tubuh. Sebagian besar transferin darahmembawa besi ke sumsum tulangdan bagian tubuh lain.

Fungsi Biokimia Besi mekanisme peroxidase

Dampak Zat besi

Defisiensi besi :

• Anemia defisiensi besi

• Gangguan fungsional tubuh

• Pucat, lemah, letih, pusing, dan kurang nafsu makan

• Menurunnya kekebelan tubuh

• Gangguan penyembuhan luka

Kelebihan zat besi :

• Menurunkan penyerapan dan penggunaan seng dan tembaga

• Menyebabkan gangguan fungsi hati dan jantung

Kebutuhan Zat besi

Seng(Zn)

• berperan dalam metabolism karbohidrat,protein,lipida,dan asamnukleat

• berperan dalam pembentukan hormon insulin

• bagian dari enzim DNA dan RNA

• pembentukan kulit,metabolisme jaringan ikat dan penyembuhan luka

• pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma

• fungsi kekebalan

• metabolisme tulang

• transpor oksigen

• pemusnahan radikal bebas

• proses pengumpalan darah

Fungsi Biokimia seng

Zinc Sebagai kofaktor :

1. Carboxypeptidase A

2. DNA polymerase dan

RNA polymerase

3. Superoxide

dismutase

4. Carbonic Anhydrase

Superoxide dismutase

Carbonic Anhydrase

Carboxypeptidase A

Dampak Seng

Kekurangan :

• Akibat kekurangan seng pertumbuhan badan tidak sempurna(kerdil).

• Gangguan dan keterlambatan pertumbuhan kematangan seksual.misalnya, pencernaanterganggu, gangguan fungsi pangkreas, gangguan pembentukan kilomikron dan kerusakanpermukaan saluran cerna.

• Kekurangan Zn menganggu pusat system saraf dan ungsi otak.

• Kekurangan Zn menganggu metabolisme dalam hal kekurangan vitamin A, gangguankelenjar tiroid, gangguan nafsu makan serta memperlambat penyembuhan luka.

Kelebihan :

• Kelebihan Zn hinggga 2 sampai 3 kali menurunkan absorpsi tembaga.

• Kelebihan sampai 10 kali mempengaruhi metabolism kolesterol, mengubah nilai lipoprotein dan tampaknya dapat mempercepat timbulnya aterosklerosis.

• Kelebihan sampai sebanyak 2 gram atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare, demam, kelelahan, anemia, dan gangguan reproduksi.

Kebutuhan Seng

Iodium

Fungsi Iodium :

• Mengatur pertumbuhan dan perkembangan

• Mengontrol kecepatan tiap sel menggunakan oksigen

• Merangsang metabolism

• Pengatur suhu tubuh

• Reproduksi, sintesis protein da absorpsi karbohidrat darisaluran cerna

• Pembentukan sel darah merah

• Merubah karoten menjadi bentuk aktif vitamin A

• Mensintesis kolesterol

Metabolisme Iodium

1) Trapping

2) Iodination

3) Coupling

4) Storedthyoglobuli

n Colloid

5) Proteolysis

resorbed Colloid

6) Release

Iodothyroglobulin mengandungthyroxine, diodothyroxine dan

triodothyroxine

Dampak Iodium

Kekurangan dan kelebihan

iodium adalah Pembesaran

pada kelenjar tiroid(gondok

sederhana maupun gondok

endemik)

Tembaga(Cu)

Fungsi Tembaga :

• Mengsintesis protein-protein kompleks jaringan kolagen di dalam

kerangka tubuh dan pembuluh darah.

• Mengsistesis pembawa rangs (neurotransmitter)

• Pencegah animea

• Membantu absorpsi besi

• Merangsang sintesis Hb

• Melepas simpanan besi dari feritin dalam hati

Metabolisme TembagaExtracellular copper enters the cell through the high-affinity CTR1 receptor. The CTR2 receptor primarily mediates the release of copper from intracellular vesicles, but is also expressed in low levels in the plasma membrane. Intracellular copper is bound by a variety of copper chaperones and transported to various proteins in the following intracellular sites: COX17 delivers copper to CCO in the mitochondria; CCS delivers copper to cytosolic SOD1; and ATOX1 delivers copper to copper-ATPases in the Golgi apparatus. Copper is secreted from the basolateral and apical sides via ATP7A-mediatedand ATP7B-mediated exocytosis, respectively. Proteins for which zebrafish knockout/knockdown models are available are written in red.

Keterangan

• CTR Caeruloplasmine

• CCO Cytochorome C

Oxidase

• SOD1 Superoxide

dismutase

• ATPases

• ATP 7B

• ATP 7A

• ATOX1

Superoxide dismutase

Functions of Copper dependent enzyme

Dampak Tembaga

• Bayi gagal tumbuh kembang

• Gangguan fungsi kekebalan

• Menghambat pembentukan hemoglobin

• Perubahan pada jaringan tulang dan kera

ngka tubuh yang

dapat menyebabkan patah tulang dan

osteoporosis.

Mangan

Fungsi mangan :

• sebagai katalisator dari beberapa reaksi metabolik yang penting pada

protein, karbohidrat, dan lemak. Pada metabolisme protein, Mn

mengaktifkan interkonversi asam amino dengan enzim spesifik seperti

arginase, prolinase, dipeptidase. Pada metabolism karbohidrat, Mn

berperan aktif dalam beberapa reaksi konversi pada oksidasiglukosa

dan sintesis oligosakharida. Pada metabolisme lemak, Mn berperan

sebagai kofaktor dalam sintesis asam lemak rantai panjang dan

kolesterol.

• metabolisme energi

• sintesis lemak

Metabolisme mangan

Mangan Sebagai kofaktor enzim :

1. Aginase

2. Isocitrase dehydrogenase ICD

3. Cholinesterase

4. Lipoprotein lipase

5. Enolase

6. Leucineamino peptidase

7. Pyruvate Carboxylase

8. SOD

Fungsi Biokimia Mangan dalam Aginase

Dampak Mangan

• Keracunan karena kelebihan mangan dapat terjadi bila lingkungan

terkontaminasi oleh mangan, biasanya dalam jangka waktu lama,

menunjukkan gejala-gejala kelainan otak disertai penampilan dan tingkah

laku abnormal, yang menyerupai penyakit Parkinson.

• Penyakit karena kekurangan mangan jarang terjadi. Kebutuhan mangan

kecil, sedangkan mangan banyak terdapat pada bahan makanan nabati

kekurangan mangan menyababkan steril pada hewan jantan dan betina.

Keturunan dari induk yang menderita kekurangan mangan, menunjukkan

kelainan kerangka dan gangguan kerangka otot.

Krom

Fungsi Krom

• Menjaga keseimbangan kadar gula darah dan meningkatkanefisiensi kerja insulin.

• Chromium sering disebut sebagai “Glucose Tolerance Factor”

• (faktor pengendali kadar gula darah) dibutuhkan pada proses pengolahan glukosamenjadi energi.

• Membantu menurunkan berat badan dengan cara membakar lemakmenjadi energi.

• Menurunkan kolesterol dan trigliserid sehingga dapat menjagakesehatan jantung.

• Meningkatkan massa otot sehingga dapat membentuk otot yangideal.

• Membantu sintesa kolesterol, lemak dan protein serta meningkatkan jaringan otot

Metabolisme Krom• Figure 1A = A cell

sensitive to insulin.

• Figure 1B = Partial activation of the insulin receptor.

• Figure 1C = Apo-chromoduline loaded with chromium becomes Holochromoduline.

• Figure 1D = Complete activation of the insulin receptor. With permission: KleefstraN, Bilo HJG, Bakker SJL, Houweling ST. Chroom en insulineresistentie.

Dampak Krom

• Kelebihan krom karena makanan belum pernah

ditemukan. Pekerja yang terkena limbah industri dan cat

yang mengandung krom tinggidikaitkan dengan kejadian

penyakit hati dan kanker paru-paru. Kromat adalah

bentuk krom dengan valensi 6.Akibat Kekurangan krom :

kekurangan terjadi pada kekurangan gizi berat

Selenium

Fungsi selenium

• Selenium bekerja sama dengan vitamin E dalam perananyasebagaiantioksidan.

• Mencegah terjadinya radikal bebas

• Konsumsi elenium juga dapat menghemat pengeluaran vitamin E.

• Melindungi membran sel dari kerusakan oksidaktif

• Membantu reaksi oksigen dan hydrogen pada akhirrantaimetabolisme.

• Mencegah timbulnya penyakt kangker karena radikal bebasdan penyakit degenerative

Fungsi Biokimia Selenium dalam Glutathione peroxidase

Dampak Selenium

• Pengaruh negatif selenium bagi kesehatan

ditemukan pada orang yang mengkonsumsi diatas

850 mg perhari yang ditandai oleh mual, muntah

dan diare. Bila konsumsi di atas 5000 mg akan

terjadi perubahan pada kuku dan rambut yang

pada akhirnya terjadi kerontokan rambut.

• Kekurangan selenium menyebabkan aktivitas

enzim glutation peroksidase terhambat, kekebalan

tubuh menurun.

Molibden

Fungsi Molibden :

• bagian dari enzim xantin oksidase,sulfat oksidase dan

aldehidoksidase yg mengkatalisis oksidase-reduksi dalam

sel.

Metabolisme Molibden

Molibden sebagai konstituen dari enzim :

1. Xhantine oxidase

2. Aldehyde oxidase

3. Sulfite oxidase

Fungsi Biokimia Molibden dalam Sulfite oxidase

Dampak Molibden

• Konsumsi berlebihan dihubungkan

dengan sindroma mirip penyakit gout,

disertai peningkatan nilai molibden,

asam urat dan oksidase xantin di dalam

darah. Konsumsi sampai 0.54 mg sehari

dapat menyebabkan kehilangan

tembaga melalui urin.

Flour

• Berperan dalam mineralisasi tulang, dan pengerasan

email gigi

• Mencegah karies gigi

• membentuk email pada gigi dan membentuk fluoroapati,

• mencegah osteoporosis.

Fungsi Biokimia Flour dalam Hydroxyapatite to Fluorapatite of enamel

Fungsi biokimia :

1. Pembentukan

fluorapatite pada

tulang dan gigi

2. Sodium floride

inhibits enolase

dan fluoreacate

inhibits aconitase

Sodium floride inhibits enolase

Flour sebagai

inhibitor bersaing

dengan substrat

enolase dalam

pembentukan

phosphoenolpyruvat

e

Dampak Flour

• Penggunaan fluor sebanyak 20-30mg/hr dapat

menyebabkan terjadinya keracunan. Gejalanya

adalah fluorosis (perubahan warna gigi menjadi

kekuning-kuningan) mulas, diare, sakit didaerah

dada, gatal dan muntah.

• Defisiensi fluor akan menyebabakan terjadinya

karies pada gigi

• Kekurangan flour dapat mengakibatkan kerusakan

gigi dan keropos tulang pada orang tua.

Mineral mikro lain

• Silikon

• Kobalt

• Vanadium

• Timah

• Nikel

• Arsen

• boron

TERIMA KASIH