minat siswa pada kelompok peminatan ilmu ilmu … · peminatan ilmu – ilmu alam terhadap lintas...

MINAT SISWA PADA KELOMPOK PEMINATAN ILMU –

ILMU ALAM DALAM MEMILIH LINTAS MINAT EKONOMI

Survey Dilakukan Terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri yang Menerapkan

Kurikulum 2013 di Kota Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Michelle Wanodya Pangestika

NIM: 131334020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i





SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:


NIM: 131334020






YOGYAKARTA

2017


ii


iii


iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Terima kasih Tuhan karena akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik, dengan lancar sehingga saya dapat lulus tepat pada waktunya.

Bapak dan Ibu

Bapak dan Ibu terima kasih atas bantuannya, baik secara doa maupun secara

finansial, sehingga akhirnya anakmu ini bisa lulus.

Adik dan Keponakanku

Terima kasih kepada adikku, Pinky karena selama mengerjakan skripsi selalu

bertanya kapan lulusnya sehingga termotivasi untuk mengerjakan skripsi dan

untuk Ibra terima kasih sudah menghibur dan menggangu mbak selama

mengerjakan skripsi.

Dosen-dosenku

Terima kasih sudah memberikan ilmu dan bekal selama 4 tahun kuliah, dan terima

kasih kepada Ibu Indah atas segala bantuan, dukungan, kesabaran yang telah

diberikan sehingga skripsi ini bisa selesai dengan baik.

Sahabat dan Teman setiaku

Teti, Widya, Febri, Heni, terima kasih atas segala bantuan, doa, semangat, nasehat

yang diberikan sehingga skripsi ini akhirnya dapat selesai dan untuk Fritz terima

kasih karena selalu menemani dalam mengerjakan skripsi.

Teman-temanku kelas A&B

Terima kasih atas segala doa dan bantuan yang telah diberikan kepadaku.

Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku:

Universitas Sanata Dharma


v

Motto

“I can do all things through Christ who strengthens me.”

(Philippians 4:13)


vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 26 Juli 2017

Penulis



vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Michelle Wanodya Pangestika

Nomor Mahasiswa : 131334020

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

MINAT SISWA PADA KELOMPOK PEMINATAN ILMU – ILMU ALAM

DALAM MEMILIH LINTAS MINAT EKONOMI

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijn dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 26 Juli 2017

Yang menyatakan



viii

ABSTRAK

MINAT SISWA PADA KELOMPOK PEMINATAN ILMU – ILMU ALAM

DALAM MEMILIH LINTAS MINAT EKONOMI




Universitas Sanata Dharma

2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) minat siswa yang mengambil

Peminatan Ilmu – Ilmu Alam terhadap lintas minat ekonomi; 2) faktor yang

mempengaruhi minat siswa dalam mengambil lintas minat ekonomi.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan

pada bulan Maret-April 2017. Subjek penelitian ini adalah 244 siswa kelas X

MIPA yang diambil dari 3 SMA Negeri di Kota Yogyakarta yang menerapkan

Kurikulum 2013. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis

menggunakan analisis deksriptif dan analisis faktor.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa kelas X MIPA yang

mengambil lintas minat ekonomi berada pada kategori minat rendah. Faktor yang

mempengaruhi minat dibagi menjadi 7 sub-variabel dengan terdapat 35 indikator.

Data tersebut diolah dengan analisis faktor. Dari 24 indikator yang memenuhi,

terdapat 8 faktor yang terbentuk, yaitu: 1) Faktor Cita-Cita dengan eigen value

4.384, 2) Faktor Guru dan Fasilitas Sekolah dengan eigen value 2.392, 3) Faktor

Motivasi dengan eigen value 1.676, 4) Faktor Keluarga dengan eigen value 1.634,

5) Faktor Teman dengan eigen value 1.371, 6) Faktor Bakat dengan eigen value

1.308, 7) Faktor Lingkungan Masyarakat dengan eigen value 1.052, 8) Faktor

Tetangga dengan eigen value 1.020.


ix

ABSTRACT

THE INTEREST OF STUDENTS IN NATURAL SCIENCES ON

CHOOSING THE INTEREST IN ECONOMICS

This survey was carried on the tenth grade students of Senior High

Schools which a have implemented 2013 Curriculum in Yogyakarta


Sanata Dharma University

2017

This research aims to find out: 1) the interest of students who are interested

in natural sciences on choosing the economic interest; 2) the factors that

influence the interest of the students in the economic interest.

This research is a quantitative descriptive research which was conducted

from March to April 2017. The subjects of this study were 244 students of the

tenth grade students who are interested in natural sciences group in three Senior

High Schools in Yogyakarta which had applied 2013 Curriculum. Data were

collected by questionnaire and analyzed by using descriptive analysis and factor

analysis.

The result of data analysis shows that students of the tenth class who are

interested in natural sciences group are in low interest category. Factors affecting

interest are divided into 7 sub-variables with 35 indicators. The data were

processed by factor analysis. From 24 indicators that meet there are 8 factors that

are formed: 1) Goal Factor with eigen value is 4.384, 2) Teacher and School

Facilities Factor with eigen value is 2.392, 3) Motivation Factor with eigen value

is 1.676, 4) Family Factor with eigen value is 1.634, 5) Friends Factor with eigen

value is 1.371, 6) Talent Factor with eigen value is 1.308, 7) Community

Environment Factor with eigen value is 1.052, 8) Neighborhoad Factor with

eigen value is 1.020.


x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas

limpahan berkat dan rahmat-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Minat Siswa

pada Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Alam dalam Memilih Lintas Minat

Ekonomi” dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa dalam proses

penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan

dari berbagai pihak sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Dengan

demikian, penulis mengucapkan terima kasih sebanyak-sebanyaknya kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

3. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta;

4. Ibu Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd., selaku Dosen

Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan

bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

5. Segenap staf dosen pengajar Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang

Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yang telah

memberikan tambahan pengetahuan, dukungan dan bantuan selama proses

perkuliahan;

6. Ibu Theresia Aris Sudarsilah, selaku staf sekretariat Program Studi

Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi,


xi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta yang telah membantu dalam kelancaran proses belajar dan

administrasi selama ini;

7. Orang tua saya, adik saya Pinky dan keponakan saya Ibra, dan semua orang

yang telah memberikan dukungan, bantuan, semangat, dan kasih sayang

kepada saya;

8. Seluruh mahasiswa angkatan 2013 yang menjadi teman seperjuangan untuk

mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan;

9. Sahabat dan teman setiaku yang selalu memberikan dukungan, doa,

motivasi, dan semangat (Teti, Widya, Febri, Heni, Fritz);

10. Pejuang satu dosen bimbingan yang selalu memberikan kabar, bantuan, dan

dukungan (Febri, Ayu, Yudha, Mita, Lauren, Valentina Putri, Valentina

Indri, Ping, Della, Mirna, Agatha, Linda);

11. Para siswa kelas X SMA N 6 Yogyakarta, SMA N 8 Yogyakarta, dan SMA

N 9 Yogyakarta di Kota Yogyakarta yang telah bersedia menjadi subjek

dalam penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam penyusunan skripsi

ini, untuk ini saran dan kritik yang membangun senantiasa penulis harapkan

demi kesempurnaan skripsi ini. Terima kasih.

Penulis


xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv

MOTTO .......................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .............................................. vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

ABSTRACT ....................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Batasan Masalah ............................................................................... 5

C. Rumusan Masalah ............................................................................. 6

D. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6

E. Manfaat Penelitian ............................................................................ 6


xiii

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Tinjauan Teoritik

1. Ketentuan Kelompok Peminatan Pada Kurikulum 2013 ........... 8

2. Lintas Minat dan Pendalaman Minat ......................................... 10

3. Pengertian Minat ........................................................................ 11

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat . ............................... 13

5. Indikator Minat .......................................................................... 29

6. Cara-Cara Mengetahui Minat . ................................................... 29

B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan ............................................... 30

C. Kerangka Berpikir . ............................................................................ 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................. 34

B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 34

C. Subjek dan Objek Penelitian .............................................................. 35

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel ............................. 35

E. Operasionalisasi Variabel ................................................................. 38

F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 43

G. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................. 43

H. Teknik Analisis Data ......................................................................... 52

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ................................................................................... 58

B. Analisis Data ..................................................................................... 72

C. Pembahasan ....................................................................................... 95


xiv

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................................ 99

B. Keterbatasan ...................................................................................... 101

C. Saran ................................................................................................. 102

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 104

LAMPIRAN ....................................................................................................


xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Nama Sekolah dan Jumlah Sampel .................................................. 38

Tabel 3.2 Skala Likert ..................................................................................... 40

Tabel 3.3 Operasional Variabel Minat ............................................................. 40

Tabel 3.4 Operasional Variabel Faktor yang Mempengaruhi Minat .............. 41

Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Minat ..................... 45

Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Ulang Instrumen Variabel

Minat Siswa .................................................................................... 46

Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Faktor yang

Mempengaruhi Minat Siswa ........................................................... 47

Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Ulang Instrumen Variabel Faktor yang

Mempengaruhi Minat Siswa ........................................................... 48

Tabel 3.9 Tingkat Koefisien Reliabilitas ........................................................ 50

Tabel 3.10 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Minat Siswa .................... 51

Tabel 3.11 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Faktor yang Mempengaruhi

Minat Siswa .................................................................................. 51

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah ...... 58

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin

Responden ...................................................................................... 59

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Minat Siswa dalam Memilih Lintas Minat

Ekonomi ......................................................................................... 59

Tabel 4.4 Keyakinan Mengikuti Pembelajaran ............................................... 60


xvi

Tabel 4.5 Menyukai Mata Pelajaran Ekonomi ................................................ 60

Tabel 4.6 Kemudahan Mempelajari ................................................................ 61

Tabel 4.7 Merasa Tertantang ........................................................................... 61

Tabel 4.8 Kecepatan Menyerap Pembelajaran ................................................ 62

Tabel 4.9 Kesenangan Mencari Informasi ...................................................... 62

Tabel 4.10 Tidak Mampu Menyelesaikan Tugas ........................................... 63

Tabel 4.11 Kemampuan Menyelesaikan Pembelajaran .................................. 63

Tabel 4.12 Tugas Tidak Akan Diselesaikan Jika Sulit ................................... 64

Tabel 4.13 Belajar Ekonomi merupakan Cita-cita .......................................... 64

Tabel 4.14 Setelah Lulus akan Berkuliah di Jurusan Ekonomi ...................... 65

Tabel 4.15 Dukungan Orang tua dalam Memilih Lintas Minat ...................... 65

Tabel 4.16 Orang Tua merupakan Lulusan Jurusan Ekonomi ....................... 66

Tabel 4.17 Saudara Merupakan Lulusan Jurusan Ekonomi ............................ 66

Tabel 4.18 Saran Kakak Kelas ........................................................................ 67

Tabel 4.19 Menyukai Guru Ekonomi .............................................................. 67

Tabel 4.20 Alternatif Pembelajaran yang Beragam ........................................ 68

Tabel 4.21 Guru tidak Menyenangkan ............................................................ 68

Tabel 4.22 Kedekatan dengan Guru Ekonomi ................................................ 69

Tabel 4.23 Memilih karena Masyarakat Menyukai Ekonomi ......................... 69

Tabel 4.24 Niat untuk Mengubah Ketidaktahuan Terhadap Bidang

Ekonomi ....................................................................................... 70

Tabel 4.25 Pengaruh Lingkungan dalam Memilih ......................................... 71

Tabel 4.26 Tidak Berkaitan dengan Lingkungan ............................................ 71


xvii

Tabel 4.27 Tidak ada Tetangga yang Membantu Menyelesaikan Masalah .... 72

Tabel 4.28 Minat Siswa dalam Memilih Lintas Minat Ekonomi .................... 73

Tabel 4.29 Nilai KMO dan Bartlett Test ......................................................... 76

Tabel 4.30 Angka MSA Tiap Variabel ........................................................... 76

Tabel 4.31 Tabel Communalities .................................................................... 78

Tabel 4.32 Total Variance Explained ............................................................. 83

Tabel 4.33 Component Matrix ......................................................................... 85

Tabel 4.34 Rotated Component Matrix ............................................................ 88

Tabel 4.35 Component Transformation Matrix ............................................... 94


xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Pie Chart Minat Siswa dalam Memilih Lintas Minat

Ekonomi ...................................................................................... 74


xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Kuesioner Instrumen Penelitian ................................................... 106

Lampiran II Data Induk Penelitian .................................................................. 113

Lampiran III Tabel r ........................................................................................ 134

Lampiran IV Uji Validitas .............................................................................. 142

Lampiran V Uji Reliabilitas ............................................................................ 144

Lampiran VI Analisis Deskriptif ..................................................................... 146

Lampiran VII Analisis Faktor ......................................................................... 156

Lampiran VIII Surat Ijin ................................................................................. 165

Lampiran IX Surat Keterangan Selesai Penelitian .......................................... 168


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang saat ini berlaku dalam

Sistem Pendidikan di Indonesia. Kurikulum 2013 (sering disebut dengan K-

13) merupakan kurikulum yang diterapkan oleh pemerintah untuk

menggantikan Kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan),

yang telah diterapkan di Indonesia selama kurang lebih tujuh (7) tahun yaitu

dari tahun 2006 – 2013. Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaannya

pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah

rintisan.

Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek

pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap dan aspek perilaku. Namun

seiring dengan berjalannya waktu, terdapat beberapa revisi yang terjadi dalam

Kurikulum 2013 karena terdapat beberapa hal yang memberatkan guru dan

siswa. Hal yang memberatkan ini terjadi karena pemerintah sedikit terburu –

buru dalam menerapkan Kurikulum 2013, sehingga baik guru maupun siswa

merasa kebingungan dengan hal yang harus mereka lakukan dalam

pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan menggunakan kurikulum ini.

Revisi terhadap kurikulum ini diharapkan agar penerapannya lebih

sederhana dan ringkas sehingga tidak akan menimbulkan kebingungan dari

berbagai kalangan khususnya dari guru dan siswa. Aspek yang direvisi


2

yaitu yang pertama adalah terkait dengan peningkatan hubungan atau

keterkaitan antara kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD). Kedua,

penyederhanaan aspek penilaian siswa oleh guru. Ketiga, proses berpikir

siswa tidak dibatasi. Keempat, teori 5M (mengamati, menanya, mencoba,

menalar, dan mencipta) tidak sebatas menjadi teori saja. Kelima, struktur

mata pelajaran dan lama belajar di sekolah tidak berubah.

Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006 mempunyai beberapa perbedaan.

Perbedaan yang cukup signifikan adalah mengenai program peminatan

(penjurusan). Dalam Kurikulum 2013, peminatan sudah dimulai dari kelas X,

dimana siswa sudah diarahkan untuk memilih mata pelajaran yang menjadi

minat mereka. Siswa diminta untuk mengisi angket peminatan (memilih

kelompok peminatan) dan melakukan tes peminatan. Hal ini dilakukan untuk

mengelompokkan siswa agar sesuai dengan minat dan peminatan yang siswa

inginkan. Umumnya, Sekolah Menengah Atas (SMA) hanya membuka dua

kelompok peminatan yaitu Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial dan Peminatan Ilmu-

Ilmu Alam. Tetapi, terdapat pula sekolah yang membuka tiga kelompok

peminatan yaitu ditambah dengan Peminatan Bahasa.

Berbeda halnya dengan Kurikulum 2013, penjurusan pada Kurikulum

2006 dilakukan ketika siswa naik kelas XI dan dalam menentukan peminatan,

pihak sekolah menggunakan nilai dari rapor kelas X mereka. Sebagai bahan

pertimbangan untuk menentukan jurusan atau peminatan, guru akan melihat

nilai dari beberapa mata pelajaran. Untuk penjurusan IPA sebagai bahan

pertimbangannya adalah melihat nilai dari mata pelajaran Matematika, Kimia,


3

Fisika dan Biologi. Sedangkan untuk penjurusan IPS dengan melihat nilai

dari mata pelajaran Ekonomi, Geografi, Bahasa Inggris, dan Sosiologi.

Dalam Kurikulum 2013, selain mengikuti mata pelajaran pada

kelompok peminatan, siswa juga diharapkan untuk mengikuti mata pelajaran

dalam program lintas minat dan pendalaman minat. Lintas minat memberikan

kesempatan kepada siswa untuk mengambil mata pelajaran dari kelompok

peminatan lain. Hal ini memberikan peluang kepada siswa untuk mempelajari

mata pelajaran yang diminati namun tidak terdapat pada kelompok mata

pelajaran peminatan. Sedangkan pendalaman minat memberikan kesempatan

kepada siswa yang memiliki kemampuan akademik di atas siswa lain untuk

mendalami mata pelajaran pada kelompok peminatannya, dengan tujuan agar

siswa memiliki kemampuan dan prestasi tertentu.

Seorang siswa yang berasal dari misalnya Peminatan Ilmu – Ilmu Alam,

untuk lintas minat dan atau pendalaman minat dapat mengambil atau memilih

mata pelajaran pada Peminatan Ilmu – Ilmu Sosial. Demikian pula dengan

siswa yang berasal dari Peminatan Ilmu – Ilmu Sosial dapat mengambil atau

memilih mata pelajaran pada Peminatan Ilmu – Ilmu Alam.

Peminatan, lintas minat, dan pendalaman minat dalam Kurikulum 2013

yang menuntut dan mengarahkan siswa sedari awal untuk memilih minat

dalam pengambilan mata pelajaran, justru menyebabkan banyak siswa yang

akhirnya terjebak dengan pilihan mereka sendiri. Beberapa siswa merasa

bahwa peminatan yang mereka pilih sulit dan mereka tidak bisa mengikuti

kegiatan belajar – mengajar dengan maksimal. Pendapat tersebut kebanyakan


4

diutarakan oleh siswa kelas XI, tetapi tidak sedikit juga siswa kelas X yang

mengalaminya, walaupun mereka baru sebentar dalam menjalaninya. Hal ini

terjadi karena banyak siswa yang sebenarnya tidak sungguh – sungguh dalam

memilih kelompok peminatan, lintas minat, dan pendalaman minat.

Banyak siswa dalam memilih kelompok peminatan, lintas minat, dan

pendalaman minat hanya mengikuti saran dari orang tua atau mengikuti

teman-teman mereka. Hal lain yang menjadi pemicu adalah kesempatan siswa

untuk menyalurkan minat tersebut dilakukan terlalu dini, sehingga siswa

sebenarnya belum memiliki gambaran akan apa yang menjadi minat mereka,

tetapi mereka sudah dituntut untuk memilih saat itu juga.

Hal tersebut mengakibatkan banyak siswa yang tertinggal dalam proses

kegiatan belajar-mengajar. Nilai siswa juga menjadi jauh dari nilai rata-rata

kelas dan bahkan jauh dari KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) mata

pelajaran yang dipilih atau diminati tersebut. Hal ini terjadi karena minat

siswa untuk belajar semakin berkurang atau bahkan tidak ada. Jika dari awal

siswa tidak lagi mempunyai minat, keinginan mereka untuk belajar menjadi

rendah dan menyebabkan prestasi akademik mereka akan menurun. Namun

sebaliknya, jika siswa mempunyai minat terhadap sesuatu, tentu saja siswa

akan bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga prestasi

akademik mereka akan meningkat.

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap

seberapa besar minat siswa dalam menjalani lintas minat yang siswa pilih.

Dalam hal ini peneliti akan meneliti minat siswa pada kelompok peminatan


5

ilmu – ilmu alam yang memilih lintas minat ekonomi. Penelitian hanya

sebatas mengambil sampel dari siswa yang mengambil lintas minat ekonomi,

karena terdapat banyak sekolah yang membuka kelas minat ini. Padahal,

Peminatan Ilmu – Ilmu Sosial yang dibuka cenderung sedikit, misalnya dari 8

kelas hanya membuka 1 kelas saja. Hal ini perlu diteliti sebab untuk melihat

sejauh mana minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran ekonomi yang

tentu saja sangat berbeda dengan peminatan yang mereka jalani. Selain

meneliti tentang minat siswa, penelitian ini juga akan meneliti tentang faktor-

faktor apa saja yang mempengaruhi siswa dalam memilih lintas minat

ekonomi. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas X SMA Negeri yang

menerapkan Kurikulum 2013 di Kota Yogyakarta.

B. Batasan Masalah

Dari identifikasi masalah seperti yang sudah dipaparkan, maka variabel

yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah minat dan faktor yang

mempengaruhi minat. Faktor yang mempengaruhi minat dilihat dari faktor

internal dan faktor eksternal. Penelitian ini akan mengambil data dari siswa

kelas X kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Alam yang mengambil lintas minat

ekonomi.


6

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana minat siswa yang mengambil Peminatan Ilmu – Ilmu Alam

terhadap lintas minat ekonomi ?

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi minat siswa dalam mengambil

lintas minat ekonomi?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui minat siswa yang mengambil Peminatan Ilmu – Ilmu Alam

terhadap lintas minat ekonomi.

2. Mengetahui faktor yang mempengaruhi minat siswa dalam mengambil

lintas minat ekonomi.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:

1. Bagi Peneliti

a. Mengembangkan wawasan dan pengetahuan peneliti tentang minat

dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat.

b. Menerapkan teori-teori yang telah diperoleh selama kuliah.


7

2. Bagi Sekolah

a. Sekolah memiliki guru yang semakin terbuka wawasannya tentang

minat siswa dalam memilih kelompok peminatan.

b. Sekolah memiliki siswa yang berkualitas dan memiliki kompetensi

lulusan yang baik.

3. Bagi Guru

a. Mendorong guru untuk melaksanakan proses pembelajaran agar

semakin kreatif dan menarik sehingga akan meningkatkan minat siswa

b. Menciptakan suasana belajar mengajar yang tidak membosankan dan

dapat meningkatkan minat belajar siswa.

4. Bagi Siswa

a. Semakin yakin dengan kelompok peminatan mata pelajaran yang

dipilih.

b. Mampu mengikuti pembelajaran dengan baik.


8

BAB II

KAJIAN TEORETIK

A. Ketentuan Kelompok Peminatan Pada Kurikulum 2013

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal

12 ayat (1) butir b, menyatakan bahwa siswa berhak mendapatkan pelayanan

pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. Agar bakat,

minat, dan kemampuan siswa terlayani maka salah satu kebijakan penting

dalam Kurikulum 2013 adalah memberi kesempatan kepada siswa untuk

memilih kelompok mata pelajaran peminatan yang diminati. Peminatan

adalah suatu keputusan yang dilakukan siswa untuk memilih kelompok mata

pelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan selama mengikuti

pembelajaran di Sekolah Menengah Atas (SMA). Pemilihan peminatan

dilakukan atas dasar kebutuhan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Pilihan Kelompok Peminatan Kurikulum Sekolah Menengah Atas

(SMA) bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa guna

mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan

minat keilmuannya di perguruan tinggi dan untuk mengembangkan minatnya

terhadap disiplin ilmu atau keterampilan tertentu. Struktur kurikulum

memperkenankan siswa melakukan pilihan dalam bentuk pilihan Kelompok

Peminatan. Kelompok Peminatan yang dipilih siswa terdiri


9

atas kelompok Peminatan Ilmu – Ilmu Alam, Peminatan Ilmu – Ilmu Sosial,

dan Peminatan Bahasa. Dari ketiga kelompok peminatan tersebut, seorang

siswa hanya diperbolehkan untuk memilih salah satunya saja.

Sejak diterima di Sekolah Menengah Atas (SMA), seorang siswa sudah

harus memilih kelompok peminatan mana yang akan diminati. Pemilihan

Kelompok Peminatan berdasarkan nilai rapor SMP/MTS dan atau nilai ujian

nasional SMP/MTS dan atau rekomendasi guru bimbingan dan konseling di

SMP dan atau hasil tes penempatan (placement test) di SMA dan atau tes

bakat minat oleh psikolog.

Semua mata pelajaran yang terdapat pada satu Kelompok Peminatan

wajib diikuti oleh siswa. Penentuan Kelompok Peminatan dilihat dari angket

pilihan peminatan yang dibagikan kepada siswa. Angket tersebut berisi nilai

ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP) khusunya nilai mata pelajaran

Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan

Sosial. Selain itu, siswa harus mengisi angket minat pada pelajaran

Matematika, IPA (Biologi), IPA (Fisika), Bahasa Inggris, IPS (Geografi dan

Sosiologi), IPS (Sejarah dan Ekonomi) dalam pembelajaran dan siswa

menentukan Kelompok Peminatan yang akan dipilih. Dasar dari

pengelompokan peminatan adalah angket peminatan, nilai ijazah SMP, dan

hasil tes penempatan.

Tes Penempatan merupakan tes awal yang digunakan untuk acuan

dalam pengelompokan peminatan. Tes ini meliputi materi Matematika, Ilmu

Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Bahasa Inggris. Pada


10

semester kedua di kelas X, seorang siswa masih mungkin mengubah

Kelompok Peminatan, berdasarkan hasil pembelajaran di semester pertama

serta rekomendasi guru bimbingan dan konseling.

Selain mengikuti pembelajaran pada kelompok peminatan, siswa juga

diharapkan untuk mengikuti pembelajaran pada kelompok lintas minat dan

atau pendalaman minat.

1. Lintas Minat

Dalam Kurikulum 2013, selain memilih kelompok mata pelajaran

peminatan, siswa diberi kesempatan untuk mengambil mata pelajaran dari

kelompok peminatan lain. Hal ini memberi peluang kepada siswa untuk

mempelajari mata pelajaran yang diminati namun tidak terdapat pada

kelompok mata pelajaran peminatan yang siswa ambil.

2. Pendalaman Minat

Siswa yang memiliki kemampuan akademik di atas siswa lain

diberi kesempatan untuk mendalami mata pelajaran pada kelompok

peminatannya. Hal ini memberi kesempatan bagi siswa yang pada mata

pelajaran tertentu di kelompok peminatannya memiliki kemampuan dan

prestasi tertentu sehingga penguasaan terhadap substansi mata pelajaran

bersangkutan menjadi tumpuan bagi kelangsungan pendidikan pada

jenjang yang lebih tinggi.


11

B. Pengertian Minat

Secara sederhana, minat (interest) berarti kecenderungan dan

kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Menurut

Reber (Muhibbin Syah, 2013:152), minat tidak termasuk istilah populer

dalam psikologi karena ketergantungannya yang banyak pada faktor-faktor

internal lainnya seperti: pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan

kebutuhan. Minat seperti yang dipahami dan dipakai oleh orang selama ini

dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-

bidang studi tertentu. Nasution (1982:85) mengungkapkan bahwa

pembelajaran akan berjalan dengan lancar bila siswa memiliki minat dalam

pembelajaran yang diinginkan.

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal

atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah

penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar

diri. Minat selalu diikuti dengan perasaan senang dan dari situ akan diperoleh

kepuasan. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, maka semakin besar

minatnya. Minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang

menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya,

dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa

yang memiliki minat terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan

perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut. Kemudian karena

pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi inilah yang


12

membangkitkan siswa untuk belajar lebih giat lagi, dan akhirnya mencapai

prestasi yang diinginkan (Susanto, 2015:16).

Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat

terhadap sesuatu dipelajari dan mempengaruhi belajar selanjutnya serta

mempengaruhi penerimaan minat-minat baru. Minat besar pengaruhnya

terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai

dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena

tidak ada daya tarik baginya. Jadi minat terhadap sesuatu merupakan hasil

belajar dan menyokong belajar selanjutnya.

Minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang

melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan

keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya (Sardiman, 1986:76).

Oleh karena itu, apa yang dilihat seseorang sudah tentu akan membangkitkan

minatnya sejauh apa yang dilihat itu mempunyai hubungan dengan

kepentingannya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa minat merupakan

kecenderungan jiwa seseorang kepada seseorang. Bernard (Sardiman,

1986:76), menyatakan bahwa minat timbul tidak secara tiba-tiba atau

spontan, melainkan timbul akibat dari partisipasi, pengalaman, kebiasaan

pada waktu belajar atau bekerja.

Menurut Muhibbin Syah (2010:133), minat berarti kecenderungan dan

kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Hal

tersebut sesuai dengan yang diungkapkan oleh Winkel (1983:30) bahwa

minat merupakan kecenderungan yang agak menetap dalam subjek saat


13

merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang

berkecimpung dalam hal tersebut.

Berdasarkan pengertian dari para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

minat merupakan perasaan senang atau suka terhadap sesuatu hal, yang

terjadi secara spontan dan hal tersebut akan berpengaruh terhadap kemauan

untuk memberikan konsentrasi yang lebih. Terdapat faktor-faktor yang

mempengaruhi seseorang mengapa minat tersebut dapat muncul.

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat

Minat yang berada pada diri seseorang mempengaruhi tujuan yang akan

dicapai. Menurut pendapat para ahli tersebut dapat diasumsikan bahwa

timbulnya minat dapat disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Menurut Crow and Crow (Diah, 2010:19) menyebutkan ada 3 faktor yang

dapat mempengaruhi minat, faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

1. Faktor dorongan dari dalam, yaitu rasa ingin tahu atau dorongan untuk

menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda. Dorongan ini dapat

membuat seseorang berminat untuk misalnya, mempelajari ilmu

mekanik, melakukan penelitian ilmiah, atau aktivitas lain yang

menantang.

2. Faktor motif sosial, yakni minat dalam upaya mengembangkan diri dari

dan ilmu pengetahuan, yang mungkin diilhami oleh hasrat untuk

mendapatkan kemampuan dalam bekerja, atau adanya hasrat untuk


14

memperoleh penghargaan dari keluarga atau teman. Misalnya lingkungan

hidup bersama teman-teman, keluarga, dan masyarakat.

3. Faktor emosional, yakni minat yang berkaitan dengan perasaan dan

emosi. Misalnya keberhasilan akan menimbulkan perasaan puas dan

dapat meningkatkan minat, sedangkan kegagalan dapat menghilangkan

minat seseorang.

Menurut Dalyono (2010:230), terdapat dua faktor yang mempengaruhi

minat yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor

yang berasal dari dalam diri invidu, sedangkan faktor eksternal adalah faktor

yang berasal dari luar individu.

1. Faktor Internal

a. Bakat

Secara umum, bakat (aptitude) adalah kemampuan potensial

yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang

akan datang (Chaplin, 1972; Reber, 1988). Dengan demikian,

sebenarnya setiap orang pasti memiliki bakat dalam arti berpotensi

untuk mencapai prestasi sampai ke tingkat tertentu sesuai dengan

kapasitas masing-masing.

William B. Michael (Suryabrata, 1984:170) memberi definisi

mengenai bakat sebagai berikut.

An aptitude may be defined as a person’s capacity, or

hypothetical potential, for acquisition of a certain more or less

welldefined pattern of behavior involved in the performance of a

task respect to which the individual has had little or no previous

training (Michael, 1960, p. 59).


15

Jadi Michael meninjau bakat tersebut terutama dari segi

kemampuan individu untuk melakukan sesuatu tugas, yang sedikit

sekali tergantung kepada latihan mengenai hal tersebut.

Dalam perkembangan selanjutnya, bakat kemudian diartikan

sebagai kemampuan individu untuk melakukan tugas tertentu tanpa

banyak bergantung pada upaya pendidikan dan latihan (Muhibbin

Syah, 2013:151). Pendapat berbeda diungkapkan oleh Bingham

(Suryabrata, 1984:170) yang memberikan definisi sebagai berikut:

Aptitude . . . as a condition or set of characteristics regarded as

symptomatic of an individual’s ability to acquire with training

some (usually specified) knowledge, skill, or set of responses such

as the ability to speak a language, to produce music, . . . etc.

(Bingham, 1937, p 16).

Dalam definisi ini, Bingham menitik – beratkan pada segi apa

yang dapat dilakukan oleh individu, jadi segi performance, setelah

individu mendapatkan latihan.

Menurut Muhibbin Syah (2002:136), bakat akan dapat

mempengaruhi tinggi-rendahnya prestasi belajar pada bidang-bidang

studi tertentu. Setiap bidang studi atau bidang kerja menurut

Suryabrata (1984:176) dibutuhkan berfungsinya lebih dari satu faktor

bakat saja. Bermacam – macam faktor mungkin diperlukan

berfungsinya untuk suatu lapangan studi atau lapangan kerja tertentu.

Bakat atau aptitude menurut Hilgard adalah: “the capacity to

learn”. Dengan perkataan lain bahwa bakat adalah kemampuan untuk

belajar. Kemampuan itu baru akan terealisasi menjadi kecakapan yang


16

nyata sesudah belajar atau berlatih. Bakat pada dasarnya akan

mempengaruhi belajar. Suatu hal yang dipandang self-evident

menurut Suryabrata (1984:169) ialah bahwa seseorang akan lebih

berhasil kalau dia belajar dalam lapangan yang sesuai dengan

bakatnya; demikian pula dalam lapangan kerja, seseorang akan lebih

berhasil kalau dia bekerja dalam lapangan yang sesuai dengan

bakatnya.

b. Motivasi

Pengertian dasar motivasi adalah keadaan internal organisme,

baik manusia ataupun hewan yang mendorongnya untuk berbuat

sesuatu. Motivasi berasal dari kata dasar motif. Kata “motif”,

diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk

melakukan sesuatu. Dalam pengertian ini, motivasi berarti pemasok

daya (energizer) untuk bertingkah laku secara terarah (Gleitman,

1986; Reber, 1988).

Istilah motivasi menunjuk kepada semua gejala yang terkandung

dalam stimulasi tindakan ke arah tujuan tertentu di mana sebelumnya

tidak ada gerakan menuju ke arah tujuan tersebut. Motivasi dapat

berupa dorongan-dorongan dasar atau internal dan insentif di luar diri

individu atau hadiah. Hal senada diungkapkan oleh Nasution

(1982:76) bahwa yang dimaksud dengan motif adalah segala daya

yang mendorong untuk melakukan sesuatu. Jika seorang anak tidak

berbuat seperti seharusnya, maka harus diselidiki apa yang menjadi


17

penyebabnya. Sebagai suatu masalah di dalam kelas, motivasi adalah

proses membangkitkan, mempertahankan, dan mengontrol minat-

minat. Menurut McDonalds:

“Motivation is a energy change within the person characterized

by affective arousal and anticipatory goal reactions.”

Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang

yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai

tujuan.

Menurut Purwono (2007:71), motivasi adalah pendorong suatu

usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar

tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga berhasil

mencapai tujuan tertentu.

Motivasi memiliki dua komponen, yakni komponen dalam

(inner component) dan komponen luar (outer component). Komponen

dalam ialah perubahan di dalam diri seseorang, keadaan merasa tidak

puas dan ketegangan psikologis. Sedangkan komponen luar adalah

apa yang diinginkan seseorang atau tujuan yang menjadi arah

kelakuannya. Jadi, komponen dalam adalah kebutuhan-kebutuhan

yang hendak dipuaskan, sedangkan komponen luar adalah tujuan yang

hendak dicapai.

Motivasi sangat penting karena suatu kelompok yang

mempunyai motivasi akan lebih berhasil ketimbang kelompok yang

tidak mempunyai motivasi (dalam hal ini misalnya belajarnya kurang

akan menyebabkan menjadi tidak berhasil). Dengan demikian,


18

motivasi harus dikembangkan berdasarkan pertimbangan perbedaan

individual. Secara umum semua manusia membutuhkan motivasi

untuk dapat giat bekerja kecuali (mungkin) orang yang sudah tua dan

orang yang sedang sakit.

Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai

keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan

kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar

dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan

yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai (Sardiman,

1986:75). Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non-

intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan

gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang

memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk

melakukan kegiatan belajar.

Nasution (1982:79) mengungkapkan bahwa hasil belajar juga

banyak ditentukan oleh motivasi. Makin tepat motivasi yang

diberikan, makin berhasil pelajaran tersebut. Motivasi akan

menentukan intensitas usaha anak dalam belajar.

Saat berada di sekolah, menurut Nasution (1982:79), guru dapat

menggunakan bermacam-macam motivasi agar murid-murid menjadi

giat belajar. Tetapi tidak semua motivasi sama baiknya, terdapat pula

motivasi yang dapat merusak. Motivasi yang diberikan dapat berupa

(Nasution, 1982:81) :


19

1) Pemberian angka, angka bagi siswa merupakan motivasi yang

kuat. Angka yang diberikan harus benar-benar menggambarkan

hasil belajar siswa. Namun belajar yang semata-mata untuk

mencapai angka tidak akan memberi hasil-hasil yang sejati.

2) Hadiah, tidak selalu merupakan motivasi. Hadiah akan dapat

membangkitkan motivasi bila setiap orang mempunyai harapan

untuk memperolehnya. Bagi pelajar, hadiah juga dapat merusak

sebab menyimpangkan pikiran anak dari tujuan belajar yang

sebenarnya.

3) Saingan, sering digunakan sebagai alat untuk mencapai prestasi

yang lebih tinggi di lapangan industri, perdagangan, dan lain-lain,

juga di sekolah. Persaingan sering mempertinggi hasil belajar, baik

persaingan individual maupun persaingan antar-kelompok.

4) Hasrat untuk belajar, tanpa adanya suatu hasrat atau maksud ada

tidak akan membuat kita mempelajari hal-hal tertentu. Misalnya

mengingat nama atau warna tanpa suatu maksud yang disengaja

untuk menghafalnya. Hasil belajar akan lebih baik, apabila pada

anak ada hasrat atau tekad untuk mempelajari sesuatu.

5) Ego-involvement, seorang merasa dirinya terlibat bila dia merasa

pentingnya suatu tugas dan menerimanya sebagai suatu tantangan

dengan mempertaruhkan harga dirinya.

6) Sering memberi ulangan, siswa akan lebih giat belajar apabila tahu

akan diadakan ulangan atau test dalam waktu singkat. Akan tetapi


20

bila ulangan terlampau sering dilakukan maka pengaruhnya tidak

berarti lagi.

7) Mengetahui hasil, melihat grafik kemajuan atau melihat hasil baik

dari suatu pekerjaan akan memperbesar kegiatan belajar mengajar.

Seorang siswa yang melihat bahwa hasil pekerjaannya berhasil

atau sukses akan mempertinggi usaha untuk memperbesar

minatnya.

8) Kerja sama, dapat dilakukan dengan metode proyek atau tugas

yang dapat dilakukan secara bersama-sama sehingga membuat

siswa bantu-membantu dalam menyelesaikan tugas atau proyek

tersebut.

9) Tugas yang ”challenging”, tugas yang sulit yang mengandung

tantangan bagi kesanggupan anak akan merangsangnya untuk

mengeluarkan segenap tenaga. Menghadapkan anak dalam suatu

permasalahan merupakan motivasi yang baik.

10) Pujian, guru hendaknya mencari hal-hal dalam diri anak yang

dapat dipuji. Pujian memupuk suasana yang menyenangkan dan

mempertinggi harga diri anak.

11) Teguran dan kecaman, digunakan untuk memperbaiki anak yang

membuat kesalahan dan berkelakuan tidak baik.

12) Suasana yang menyenangkan, siswa harus merasa aman dan

senang dalam kelas sebagai anggota yang dihargai dan dihormati.


21

c. Cita – Cita

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, cita-cita adalah

keinginan; angan-angan; kehendak yang selalu ada dalam pikiran;

tujuan yang sempurna akan dicapai atau dilaksanakan. Pada dasarnya

setiap orang pasti memiliki cita-cita dan cita-cita tersebut tentu saja

berbeda satu dengan yang lainnya. Cita-cita akan mempengaruhi

tindakan atau perilaku seorang individu. Agar cita-cita tersebut dapat

terwujud maka seseorang pasti akan mempunyai minat terhadap

sesuatu.

2. Faktor Eksternal

a. Keluarga

Keluarga adalah orang-orang yang menjadi penghuni rumah

menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Keluarga merupakan pusat

pendidikan yang utama dan pertama (Ahmadi, 2012:85). Oleh karena

itu, minat seseorang dapat dipengaruhi oleh keluarga yang mencakup

orang tua dan keluarga atau saudara. Orang tua yang cenderung

memaksakan kehendaknya akan sangat mempengaruhi minat anak

misalkan dalam hal ini yaitu memilih kelompok peminatan, begitu

pula sebaliknya. Jika orang tua acuh atau tidak mengarahkan minat

anaknya, anak tersebut menjadi tidak peduli dengan apa yang menjadi

minat dan keinginannya. Saudara juga mempunyai peranan cukup

penting dalam mempengaruhi minat anak. Misalnya, jika kebanyakan

saudara merupakan lulusan ekonomi dan menjadi orang yang sukses,


22

maka hal tersebut secara tidak langsung akan membuat anak menjadi

terdoktrin untuk mengikuti jejak saudaranya tersebut. Jika orang tua

tidak mengijinkannya untuk mengambil misalnnya Peminatan Ilmu-

Ilmu Sosial, maka anak akan mengambil lintas minat ekonomi.

Menurut Sabhi Alisuf ( 2005:24), orang tua sangat berperan

dalam menentukan hari depan anaknya. Siswa yang belajar akan

menerima pengaruh dari keluarga berupa: cara orang tua mendidik,

relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan

ekonomi keluarga (Slameto, 2010:61).

1) Cara orang tua mendidik

Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya

terhadap belajar anaknya. Hal ini jelas dan dipertegas oleh Sutjipto

Wirowidjojo dengan pernyataannya yang menyatakan bahwa:

Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama.

Orang tua yang kurang/tidak memperhatikan pendidikan anaknya,

misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar anaknya, tidak

memperhatikan sama sekali akan kepentingan-kepentingan dan

kebutuhan-kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak mengatur

waktu belajarnya, tidak menyediakan/melengkapi alat belajarnya,

tidak memperhatikan apakah anak belajar atau tidak, tidak mau

tahu bagaimanakah kemajuan belajar anaknya, kesulitan-kesulitan

yang dialami dalam belajar dan lain-lain, dapat menyebabkan anak

tidak/kurang berhasil dalam belajarnya.


23

Mungkin anak sendiri sebetulnya pandai, tetapi karena cara

belajarnya tidak teratur, akhirnya kesukaran-kesukaran menumpuk

sehingga mengalami ketertinggalan dalam belajarnya dan akhirnya

anak menjadi malas untuk belajar. Hasil yang akan didapatkan

yaitu, nilai/hasil belajarnya yang tidak memuaskan bahkan

mungkin gagal dalam studinya. Hal ini dapat terjadi pada anak

dari keluarga yang kedua orang tuanya terlalu sibuk mengurus

pekerjaan mereka atau kedua orang tua yang memang tidak

mencintai anaknya.

2) Relasi antar anggota keluarga

Relasi antar anggota yang terpenting adalah relasi orang tua

dengan anaknya. Selain itu relasi anak dengan saudaranya atau

dengan anggota keluarga yang lain pun turut mempengaruhi

belajar anak. Sebetulnya relasi antar anggota keluarga ini erat

hubungannya dengan cara orang tua mendidik. Demi kelancaran

belajar serta keberhasilan anak, perlu diusahakan relasi yang baik

di dalam keluarga anak tersebut. Hubungan yang baik adalah

hubungan yang penuh pengertian dan kasih sayang, disertai

dengan bimbingan dan bila perlu hukuman-hukuman untuk

mensukseskan belajar anak sendiri.

3) Suasana rumah

Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-

kejadian yang sering terjadi di dalam keluarga di mana anak


24

berada dan belajar. Suasana rumah juga merupakan faktor yang

penting yang tidak termasuk faktor yang disengaja. Suasana rumah

yang gaduh/ramai dan semrawut tidak akan memberi ketenangan

kepada anak yang sedang belajar.

4) Keadaan ekonomi keluarga

Keadaaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan

belajar anak. Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi

kebutuhan pokoknya, misal makan, pakaian, perlindungan

kesehatan dan lain-lain, juga membutuhkan fasilitas belajar seperti

ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis-menulis, buku-

buku dan lain-lain. Fasilitas belajar tersebut hanya dapat terpenuhi

jika keluarga mempunyai cukup uang.

5) Pengertian orang tua

Dalam proses belajar, anak belajar perlu dorongan dan

pengertian dari orang tua. Bila anak sedang belajar jangan

diganggu dengan tugas-tugas di rumah karena akan mengganggu

konsentrasi anak mereka. Kadang-kadang terdapat anak

mengalami lemah semangat. Dalam hal ini para orang tua wajib

memberi pengertian dan mendorongnya, membantu sedapat

mungkin kesulitan yang dialami anak baik di sekolah maupun di

rumah.


25

6) Latar belakang kebudayaan

Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga

mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Perlu kepada anak

ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik, agar mendorong

semangat anak untuk belajar.

b. Teman

Dalam hal ini teman tidak hanya berada pada lingkungan

sekolah, tetapi juga teman di lingkungan sekitar tempat tinggalnya

atau teman dekat sendiri yang sering disebut dengan sahabat. Teman

tentu saja pasti akan mempengaruhi minat siswa dalam memilih

kelompok peminatan. Ketika banyak teman yang ingin memilih lintas

minat ekonomi maka anak akan terpengaruh untuk mengambil

peminatan yang sama, agar mereka bisa selalu bersama di dalam

kelas. Sebab biasanya seorang anak menginginkan teman satu kelas

yang sudah dikenal ketika memasuki sekolah.

Pengaruh teman bergaul tentu saja lebih cepat masuk dalam jiwa

siswa dari yang kita duga. Teman bergaul yang baik akan berpengaruh

baik terhadap diri siswa, begitu pula sebaliknya, teman bergaul yang

kurang baik pasti juga akan mempengaruhi siswa ke arah negatif.

c. Sekolah

Menurut Slameto (2010:65), faktor sekolah yang mempengaruhi

belajar ini mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan

siswa, relasi siswa dengan siswa, dan fasilitas sekolah.


26

1) Metode mengajar

Metode mengajar adalah suatu cara/jalan yang harus dilalui

di dalam mengajar. Mengajar itu sendiri menurut Ign. S. Ulih

Bukit Karo Karo adalah menyajikan bahan pelajaran oleh orang

kepada orang lain agar orang lain itu menerima, menguasai dan

mengembangkannya. Metode mengajar guru yang kurang baik

akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula. Metode

mengajar yang kurang baik itu dapat terjadi misalnya karena guru

kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran sehingga

guru tersebut menyajikannya tidak jelas atau sikap guru terhadap

siswa dan atau terhadap mata pelajaran itu sendiri tidak baik,

sehingga siswa kurang senang terhadap pelajaran atau gurunya.

Akibatnya siswa malas untuk belajar.

Bila seorang guru memiliki metode mengajar yang

beragam, tentu guru tidak akan canggung dalam menyampaikan

pembelajaran. Kemampuan olah metode dari guru, diharapkan

dalam memberikan materi dapat diterima dengan baik oleh

siswanya. Jika seorang guru dapat menguasai beragam materi

pokok yang akan diajarkan, tentu saja siswa akan lebih

bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar.

Penggunaan metode mengajar yang beragam, diharapkan dapat

membangkitkan motivasi belajar siswa dalam menerima

pembelajaran di sekolah.


27

Guru yang biasanya mengajar dengan metode ceramah saja

akan membuat siswa menjadi bosan, mengantuk, pasif, dan hanya

mencatat apa yang diutarakan. Sedangkan guru yang progresif

berani mencoba metode-metode yang baru, yang dapat membantu

meningkatkan kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan

motivasi siswa untuk belajar.

2) Kurikulum

Kurikulum diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang

diberikan kepada siswa. Kegiatan itu sebagian besar adalah

menyajikan bahan pelajaran agar siswa menerima, menguasai dan

mengembangkan bahan pelajaran itu. Jelaslah bahan pelajaran itu

mempengaruhi belajar siswa. Kurikulum yang kurang baik

berpengaruh tidak baik terhadap belajar. Kurikulum yang tidak

baik itu misalnya kurikulum yang terlalu padat, di atas

kemampuan siswa, tidak sesuai dengan bakat, minat dan perhatian

siswa.

3) Relasi guru dengan siswa

Proses belajar mengajar terjadi antara guru dengan siswa.

Proses tersebut juga dipengaruhi oleh relasi yang ada dalam proses

itu sendiri. Jadi cara belajar siswa juga dipengaruhi oleh relasinya

dengan gurunya. Di dalam relasi (guru dengan siswa) yang baik,

siswa akan menyukai gurunya, juga akan menyukai mata pelajaran

yang diberikannya sehingga siswa berusaha mempelajari sebaik-


28

baiknya. Guru yang kurang berinteraksi dengan siswa secara

akrab, menyebabkan proses belajar-mengajar menjadi kurang

lancar. Juga siswa merasa jauh dari guru, maka akan segan

berpartisipasi secara aktif dalam belajar.

4) Relasi siswa dengan siswa

Guru yang kurang mendekati siswa dan kurang bijaksana

tidak akan melihat bahwa di dalam kelas terdapat grup yang saling

bersaing secara tidak sehat. Jiwa kelas tidak terbina, bahkan

hubungan masing-masing siswa tidak tampak. Siswa yang

mempunyai sifat atau tingkah laku yang kurang menyenangkan

teman lain, mempunyai rasa rendah diri atau sedang mengalami

tekanan-tekanan batin, akan diasingkan dari kelompok. Akibatnya

makin parah masalahnya dan akan mengganggu belajarnya.

Menciptakan relasi yang baik antar siswa adalah perlu, agar dapat

memberikan pengaruh yang positif terhadap belajar siswa.

5) Fasilitas sekolah

Fasilitas sekolah yang lengkap dan memadai tentu saja akan

mempengaruhi siswa dalam memilih kelompok peminatan yang

dinginkan menjadi semakin tinggi.

d. Lingkungan Masyarakat

Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh

terhadap minat siswa. Pengaruh ini terjadi karena keberadaan siswa

dalam masyarakat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia


29

masyarakat adalah sejumlah orang dalam kelompok tertentu yang

membentuk perikehidupan berbudaya.

D. Indikator Minat

Minat merupakan gejala psikis yang belum dapat diamati secara

langsung, yang dapat diamati adalah manifestasinya dalam perbuatan atau

tingkah laku. Menurut Jensen (2008:30), kondisi yang merupakan indikator

bahwa seseorang mempunyai minat terhadap suatu pembelajaran ditunjukkan

oleh perilaku atau tindakan sebagai berikut:

1. Secara instrinsik tertantang oleh materi yang tidak terlalu mudah, tetapi

tidak terlalu sulit.

2. Tekanan yang rendah sampai sedang, relaksasi yang biasa. Para

pembelajar merasa tidak terlalu tertekan dengan suasana pembelajaran.

3. Rasa ingin tahu dari pembelajar.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan apabila seseorang

mempunyai minat terhadap suatu pembelajaran, maka seseorang tersebut

akan antusias terhadap pembelajaran yang dipelajari yaitu dengan

menunjukkan tingkah laku yang positif seperti rasa ingin tahu yang besar

terhadap pembelajaran tersebut.

E. Cara-Cara Mengetahui Minat

Menurut pandangan Super (Winkel 1991:533), minat yang berada

dalam diri seseorang dapat diketahui dengan empat cara yaitu:

1. Manifested interest, adalah menyaksikan kegiatan-kegiatan yang suka

dilakukan.


30

2. Expressed interest, adalah menanyakan secara langsung kegiatan-

kegiatan apa dan pekerjaan apa yang disukai.

3. Inventoried interest, memberikan sejumlah tes minat di mana orang harus

menjawab sejumlah pertanyaan tentang kegiatan apa yang disukai dan

kegaiatan apa yang tidak disukai.

4. Tested interest, adalah memberikan tes untuk mengetahui seberapa jauh

pengetahuan seseorang tentang kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan

bidang jabatan.

Pada penelitian ini untuk mengetahui minat menggunakan cara

inventoried interest dengan memberikan kuesioner kepada siswa kelas X

SMA yang memilih kelompok lintas minat ekonomi.

F. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan

1. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Turina Lasriza Hayurika dan

Sandy Arief dalam Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan

dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa

Dalam Pengambilan Keputusan Memilih Jurusan Akuntansi Kelas X di

SMK N 1 Demak”, terbentuk 3 faktor yang mempengaruhi minat.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan

teknik analisis faktor, dengan teknik analisis korelasi Product Moment

Pearson dan pengambilan sampel menggunakan teknik Probability

Sampling. Tiga faktor yang mempengaruhi minat yaitu:


31

a) Perbedaan gender memilih jurusan akuntansi, memiliki kontribusi

yang paling besar pengaruhnya sebesar 27,157%. Faktor

pembentuknya antara lain yaitu dimensi kontrol, kurangnya

partisipasi, dimensi manfaat, dimensi proses pembelajaran, dimensi

penguasaan, kurangnya keterwakilan, dan perlakukan yang tidak adil.

b) Pengaruh internal memilih jurusan akuntansi, memiliki kontribusi

terhadap minat dalam pengambilan keputusan memilih jurusan

sebesar 17,156%. Faktor pembentuknya antara lain yaitu potensi diri,

intelegensi, dan bakat.

c) Pengaruh eksternal memilih jurusan akuntansi, memiliki kontribusi

sebesar 13,880%. Faktor pembentuknya antara lain kesempatan kerja,

sekolah, teman sebaya, dan keluarga.

2. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nursa Hadi dengan judul

“Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Memilih Jurusan Pada Siswa

Kelas XI SMK Negeri 2 Gorontalo”, diketahui bahwa terdapat 5 faktor

yang membentuk minat siswa dalam pemilihan jurusan. Faktor yang

mempengaruhi minat diantaranya adalah indikator kemauan (22%),

ketertarikan (24%), lingkungan keluarga (23%), lingkungan sekolah

(21%), dan kondisi sekolah (22%). Penelitian ini merupakan jenis

penelitian deskriptif kuantitatif dan dalam penentuan sampel

menggunakan teknik random sampling.

3. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Riandika Ratnasari (2016)

dengan judul “Analisis Faktor Minat dan Minat Terhadap Ilmu MIPA


32

Dalam Memilih Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam

Pada Siswa Kelas X SMA Negeri yang Menerapkan Kurikulum 2013 di

Kabupaten Sleman”, diketahui bahwa yang pertama, terdapat sebanyak

348 siswa berada di kategori minat sedang, 12 siswa pada kategori minat

tinggi, dan 10 siswa pada kategori minat rendah. Yang kedua, faktor yang

paling mempengaruhi minat yaitu bakat pada ilmu eksakta atau faktor

internal. Dan yang terakhir, minat siswa memilih kelompok PMIIA

dipengaruhi faktor-faktor yang mempengaruhi minat sebesar 31,5%

sedangkan 68,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya. Penelitian ini

untuk mengetahui minat, faktor yang mempengaruhi minat, dan hubungan

antara minat dengan faktor yang mempengaruhi minat. Penelitian ini

merupakan jenis penelitian kuantitatif metode survey dan dalam

penentuan sampel menggunakan teknik cluster sampling. Teknik analisis

data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik.

G. Kerangka Berpikir

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal

atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat tidak dibawa sejak lahir,

melainkan diperoleh kemudian, sehingga dapat diketahui bahwa minat

seseorang dapat berubah-ubah sesuai dengan keinginannya. Minat merupakan

perasaan senang terhadap sesuatu hal yang timbul secara spontan dan akan

memberikan pengaruh terhadap dirinya. Di dalam pembelajaran, jika siswa

tidak mempunyai minat dalam dirinya, pembelajaran tidak akan berlangsung


33

secara optimal. Minat yang tinggi menandakan siswa antusias dalam

mengikuti proses belajar-mengajar.

Timbulnya minat dapat disebabkan oleh faktor-faktor yang

mempengaruhinya, karena minat tidak akan muncul apabila tidak terdapat

pemicunya. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi minat yaitu faktor

internal dan faktor eksternal. Faktor internal berkaitan dengan faktor yang

berasal dari dalam diri siswa. Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor

yang berasal dari luar. Minat berhubungan erat dengan bakat, motivasi dan

cita-cita. Seorang anak yang memiliki kemampuan dan berbakat dalam suatu

hal akan membuatnya termotivasi untuk mencapai cita-cita yang diinginkan.

Keluarga, teman, sekolah, dan lingkungan masyarakat merupakan

faktor yang berasal dari luar diri siswa. Faktor-faktor ini tentu akan

mempengaruhi pilihan dan minat siswa.


34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan

kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk

mendeskripsikan dan menjawab persoalan-persoalan suatu fenomena atau

peristiwa yang terjadi saat ini, baik dalam variabel tunggal maupun korelasi

atau perbandingan. Pendekatan kuantitatif dikarenakan data penelitian yang

berupa angka-angka. Penelitian ini dimaksudkan untuk menggali fakta

tentang seberapa besar minat siswa dalam mengambil lintas minat ekonomi

dan mengetahui tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa dalam

mengambil lintas minat ekonomi di SMA Negeri 6 Yogyakarta, SMA Negeri

8 Yogyakarta, dan SMA Negeri 9 Yogyakarta.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di SMA – SMA Negeri yang menerapkan

Kurikulum 2013, diantaranya adalah SMA Negeri 6 Yogyakarta, SMA

Negeri 8 Yogyakarta, dan SMA Negeri 9 Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – April 2017.


35

C. Subjek dan Objek

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Kelompok Peminatan

Ilmu – Ilmu Alam yang memilih lintas minat ekonomi di SMA Negeri 6

Yogyakarta, SMA Negeri 8 Yogyakarta, dan SMA Negeri 9 Yogyakarta.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah pendapat siswa tentang minat dan

faktor – faktor yang mempengaruhi minat siswa dalam memilih lintas

minat ekonomi.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek/objek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2007:61). Sedangkan menurut Saifuddin Azwar (1977:77), populasi

adalah sebagai kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil

penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Kelompok

Peminatan Ilmu –Ilmu Alam yang memilih lintas minat ekonomi di SMA

Negeri yang menggunakan Kurikulum 2013 di wilayah kota Yogyakarta.


36

2. Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono (2011:118), sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar

dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,

misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Apa yang

dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk

populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar

representatif (mewakili).

Teknik menentukan ukuran sampel dapat dikategorikan menjadi

dua jenis, yaitu untuk jumlah populasi diketahui dan jumlah populasi

tidak diketahui. Dalam penelitian ini, jumlah populasi tidak diketahui

dengan pasti, sehingga penentuan ukuran sampel dari populasi

menggunakan teori yang dikembangkan dari Isaac Michael (Siregar

Syofian, 2011:149), dengan rumus sebagai berikut:

n= ⁄

Keterangan:

n = sampel

p = proporsi populasi

q = 1 – p

Z = tingkat kepercayaan/signifikansi

e = margin of errror

= 1 – tingkat signifikansi


37

Menurut Slovin (Husein Umar, 2004:145), jika tidak diketemukan nilai p

dari penelitian atau literatur lain, maka dapat dilakukan maximal

estimation dengan p = 0,5. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

n=

n= 216

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, jumlah sampel minimum dalam

penelitian ini berjumlah 216 responden.

3. Teknik Penarikan Sampel

Menurut Sugiyono (2014:116), teknik sampling adalah merupakan

teknik pengambilan sampel, untuk menentukan sampel yang akan

digunakan dalam penelitian. Teknik sampling pada dasarnya dibagi

menjadi dua yaitu probability sampling dan nonprobability sampling.

Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah

nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling.

Menurut Sugiyono (2014:122), purposive sampling adalah teknik

penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan atau

kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh sampel yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu siswa-siswi kelas X yang berasal dari SMA Negeri di

wilayah Kota Yogyakarta yang berasal dari kelas peminatan Ilmu – Ilmu

Alam yang mengambil lintas minat ekonomi. SMA Negeri tersebut juga

telah menerapkan Kurikulum 2013.

Adapun jumlah sampel siswa yang masuk dalam kriteria penelitian

dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:


38

Tabel 3.1

Nama Sekolah dan Jumlah Siswa

No. Nama Sekolah Jumlah Siswa

1. SMA N 6 Yogyakarta 87



Jumlah Sampel 244

E. Operasionalisasi Variabel

1. Variabel

Variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai,

berupa kuantitatif maupun kualitatif yang dapat diubah-ubah nilainya

(Syofian, 2014:10). Variabel dalam penelitian ini adalah faktor yang

mempengaruhi minat siswa dalam memilih lintas minat ekonomi di SMA

N 6 Yogyakarta, SMA N 8 Yogyakarta, dan SMA N 9 Yogyakarta. Minat

adalah kecenderungan pada diri seseorang yang ditandai dengan adanya

rasa senang atau ketertarikan terhadap suatu objek tertentu disertai dengan

adanya pemusatan perhatian kepada objek tersebut. Sedangkan faktor

yang mempengaruhi minat adalah segala sesuatu yang menimbulkan

adanya minat untuk melakukan sesuatu. Minat yang timbul dari seseorang

dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar.

Faktor dari dalam seperti motivasi, bakat, dan cita-cita. Sedangkan faktor

dari luar seperti keluarga, teman, sekolah, dan lingkungan masyarakat.

Variabel dalam penelitian ini akan diukur dengan menggunakan angket

atau kuesioner.


39

2. Pengukuran

Pengukuran tidak lain adalah penunjukan angka-angka pada suatu

variabel menurut aturan yang telah ditentukan. Aturan pertama yang perlu

diketahui seorang peneliti agar dapat mengukur atau memberikan nilai

yang tepat untuk konsep yang diamatinya adalah mengenai tingkat

pengukuran. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan ukuran

ordinal. Tingkat ukuran ini memungkinkan peneliti untuk mengurutkan

respondennya dari tingkatan “paling rendah” ke tingkatan “paling tinggi”

menurut suatu atribut tertentu. Dalam mengukur instrumen digunakan

skala pengukuran instrumen. Skala pengukuran instrumen digunakan

untuk menentukan satuan yang diperoleh, sekaligus jenis data atau

tingkatan data (Syofian, 2013:50). Skala pengukuran yang digunakan

adalah skala Likert.

Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena

tertentu. Skala Likert memiliki 2 bentuk pernyataan, yaitu pernyataan

positif dan pernyataan negatif (Syofian, 2013:50). Dengan skala Likert,

maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.

Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak menyusun butir-

butir instrumen yang berupa pernyataan atau pertanyaan yang perlu

dijawab oleh responden.


40

Tabel 3.2

Skala Likert

Skor Pernyataan Positif dan Negatif

Pernyataan Positif Skor Pernyataan Negatif Skor

Sangat Setuju (SS) 4 Sangat Setuju (SS) 4

Setuju (S) 3 Setuju (S) 3

Tidak Setuju (TS) 2 Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Tabel 3.3

Operasionalisasi Variabel Minat Siswa

Variabel Indikator Butir Jumlah

Minat

Perhatian siswa terhadap materi

pelajaran ekonomi

1, 2, 3, 4, 5,

6, 7

7

Kebutuhan siswa pada pembelajaran

lintas minat ekonomi

8, 9, 10, 11,

12,

5

Keinginan siswa mengikuti

pembelajaran pada lintas minat

ekonomi

13, 14, 15,

16, 17, 18, 19

7

Kemauan siswa memilih kelompok

lintas minat ekonomi

20, 21 2

Jumlah 21


41

Tabel 3.4

Operasionalisasi Variabel

Faktor yang Mempengaruhi Minat

Variabel Sub-

variabel

Indikator Butir Jumlah

Faktor yang

mempeng-

aruhi minat

Bakat a. Keyakinan mengikuti

pembelajaran

b. Menyukai mata pelajaran

ekonomi

c. Kemudahan mempelajari

d. Merasa tertantang

e. Kecepatan menyerap

pembelajaran

1, 2,

3, 4, 5

5

Motivasi a. Kesenangan mencari

informasi

b. Tidak mampu

menyelesaikan tugas

c. Kemampuan mengikuti

pembelajaran

d. Tugas tidak akan

diselesaikan jika sulit

e. Mengerjakan tugas saat

mendapat hadiah

6, 7,

8, 9,

10

5

Cita-cita a. Belajar ekonomi

merupakan cita-cita

b. Setelah lulus akan

berkuliah di jurusan

Ekonomi

c. Orang tua tidak

mendukung cita-cita

d. Kebebasan orang tua

mempengaruhi cita-cita

e. Mengetahui dengan pasti

cita-cita dan cara

meraihnya

11,

12,

13,

14, 15

5

Keluarga a. Memilih karena orang tua

b. Dukungan orang tua

dalam memilih lintas

minat

c. Orang tua merupakan

lulusan jurusan ekonomi

d. Saudara merupakan

lulusan jurusan ekonomi

e. Kebutuhan sekolah selalu

difasilitasi

16,

17,

18,

19, 20

5


42

Variabel Sub-

variabel

Indikator Butir Jumlah

Teman a. Memilih karena banyak

teman yang memilihnya

b. Saran kakak kelas

c. Pengaruh teman-teman

d. Dukungan dari teman

walaupun pilihan berbeda

e. Dukungan dari teman

dekat

21,

22,

23,

24, 25

5

Guru dan

Fasilitas

Sekolah

a. Menyukai guru ekonomi

b. Alternatif pembelajaran

yang beragam

c. Kedekatan dengan teman

sekelas

d. Guru tidak menyenangkan

e. Kedekatan dengan guru

ekonomi

26,

27,

28,

29, 30

5

Lingkungan

Masyarakat

a. Memilih karena

masyarakat mempelajari

ekonomi

b. Niat untuk mengubah

ketidaktahuan terhadap

bidang ekonomi

c. Pengaruh lingkungan

dalam memilih

d. Tidak berkaitan dengan

lingkungan

e. Tidak ada tetangga yang

membantu menyelesaikan

masalah

31,

32,

33,

34, 35

5

Jumlah 35


43

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan kuesioner atau angket. Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya

(Sugiyono, 2012:142). Kuesioner dapat dibedakan menjadi dua, yaitu

kuesioner yang bernama dan anonium atau tidak bernama. Kuesioner

bernama adalah kuesioner yang mencamtumkan nama responden, sedangkan

kuesioner anonim adalah kuesioner yang tidak mencantumkan nama

responden.

Dalam penelitian ini kuesioner atau angket akan digunakan untuk

memperoleh data tentang minat, faktor yang mempengaruhi minat, dan

hubungan antara minat dengan faktor yang mempengaruhi minat. Kuesioner

dalam penelitian ini merupakan kuesioner tipe tertutup, yaitu kuesioner yang

jawabannya sudah ditentukan opsinya terlebih dahulu dan responden

menjawab dengan memilih salah satu opsi yang tersedia.

G. Pengujian Instrumen Penelitian

Sebelum melakukan analisis data, terlebih dahulu melakukan uji

pendahuluan. Uji pendahuluan memiliki dua uji yaitu uji validitas dan

reliabilitas. Pengujian ini dilakukan untuk menguji instrumen apakah sudah

baik atau belum. Instrumen yang akan digunakan pada penelitian ini berupa

kuesioner.


44

1. Validitas

Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut (Danang, 2010:89). Validitas atau kesahihan menunjukkan sejauh

mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur (Syofian,

2013:75). Menurut Noor (2014:19), uji validitas digunakan untuk melihat

kelayakan butir – butir pertanyaan dalam kuesioner tersebut dapat

mendefinisikan variabel.

Uji validitas akan diukur untuk menguji validitas konstruk yang

dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan

dengan skor totalnya. Rumus yang digunakan untuk menguji validitas

instrumen ini adalah rumus korelasi Product Moment dari Karl Pearson

sebagai berikut:

= ∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ } { ∑ ∑ }

Keterangan:

X = skor yang diperoleh subjek dari seluruh item

Y = skor total yang diperoleh dari seluruh item

∑ = jumlah skor dalam distribusi X

∑ = jumlah skor dalam distribusi Y

∑ = jumlah kuadrat dalam skor distribusi X

∑ = jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y

N = banyaknya responden


45

Kemudian hasil dikorelasikan dengan r tabel, untuk menetapkan

instrumen tersebut valid atau tidak maka ketentuannya yaitu: besarnya

koefisien korelasi r dihitung dengan signifikansi 5% jika rhitung lebih besar

daripada rtabel maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid dan

sebaliknya.

Berikut ini sajian hasil pengujian validitas instrumen penelitian ini.

Pengujian validitas instrumen dilakukan pada kelas X di SMA N 6

Yogyakarta, SMA N 8 Yogyakarta, SMA N 9 Yogyakarta yang dilakukan

serentak bersamaan saat penelitian dilakukan. Jumlah responden dalam

penelitian ini adalah 244 responden, sehingga nilai rtabel sebesar 0,1256.

Jika nilai-nilai corrected item-total corelation setiap item lebih besar dari

nilai rtabel = 0,1256, item pernyataan dapat dikatakan valid. Sebaliknya

jika nilai-nilai corrected item-total corelation setiap item lebih kecil dari

nilai rtabel = 0,1256, item pernyataan dapat dikatakan tidak valid. Berikut

ini disajikan hasil pengujian validitas instrumen penelitian ini:

a. Instrumen Variabel Minat Siswa

Tabel 3.5

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Minat Siswa

No. Butir rhitung rtabel Keterangan

Butir 1 0,394 0,1256 Valid

Butir 2 0,353 0,1256 Valid

Butir 3 0,150 0,1256 Valid

Butir 4 0,447 0,1256 Valid

Butir 5 0,295 0,1256 Valid

Butir 6 0,380 0,1256 Valid

Butir 7 0,331 0,1256 Valid

Butir 8 0,198 0,1256 Valid

Butir 9 0,347 0,1256 Valid

Butir 10 0,513 0,1256 Valid


46


Butir 11 0,397 0,1256 Valid

Butir 12 0,359 0,1256 Valid

Butir 13 0,456 0,1256 Valid

Butir 14 0,553 0,1256 Valid

Butir 15 0,412 0,1256 Valid

Butir 16 0,534 0,1256 Valid

Butir 17 -0,042 0,1256 Tidak Valid

Butir 18 0,409 0,1256 Valid

Butir 19 0,253 0,1256 Valid

Butir 20 0,226 0,1256 Valid

Butir 21 0,351 0,1256 Valid

Tabel di atas menunjukkan bahwa terdapat 1 item yang tidak

valid, sehingga item yang tidak valid tersebut harus dihilangkan

karena rhitung lebih kecil dari rtabel (0,1256) yang dapat dilihat pada

kolom corrected item-total corelation yaitu butir 17. Adapun

penyajian hasil pengujian validitas ulang setelah butir yang tidak valid

dihilangkan, sehingga menghasilkan 20 butir pertanyaan yang dapat

dikatakan valid sebagai berikut:

Tabel 3.6

Hasil Pengujian Validitas Ulang Instrumen Variabel Minat Siswa


Butir 1 0,408 0,1256 Valid

Butir 2 0,362 0,1256 Valid

Butir 3 0,156 0,1256 Valid

Butir 4 0,459 0,1256 Valid

Butir 5 0,320 0,1256 Valid

Butir 6 0,389 0,1256 Valid

Butir 7 0,340 0,1256 Valid

Butir 8 0,212 0,1256 Valid

Butir 9 0,364 0,1256 Valid

Butir 10 0,523 0,1256 Valid

Butir 11 0,416 0,1256 Valid

Butir 12 0,345 0,1256 Valid

Butir 13 0,451 0,1256 Valid


47


Butir 14 0,561 0,1256 Valid

Butir 15 0,382 0,1256 Valid

Butir 16 0,538 0,1256 Valid

Butir 18 0,363 0,1256 Valid

Butir 19 0,263 0,1256 Valid

Butir 20 0,249 0,1256 Valid

Butir 21 0,340 0,1256 Valid

b. Instumen Variabel Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa

Tabel 3.7

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Faktor yang

Mempengaruhi Minat Siswa


Butir 1 0,337 0,1256 Valid

Butir 2 0,470 0,1256 Valid

Butir 3 0,314 0,1256 Valid

Butir 4 0,369 0,1256 Valid

Butir 5 0,246 0,1256 Valid

Butir 6 0,291 0,1256 Valid

Butir 7 0,271 0,1256 Valid

Butir 8 0,376 0,1256 Valid

Butir 9 0,280 0,1256 Valid


Butir 11 0,384 0,1256 Valid

Butir 12 0,362 0,1256 Valid

Butir 13 0,086 0,1256 Tidak Valid




Butir 17 0,227 0,1256 Valid

Butir 18 0,220 0,1256 Valid

Butir 19 0,272 0,1256 Valid



Butir 22 0,188 0,1256 Valid




Butir 26 0,335 0,1256 Valid

Butir 27 0,337 0,1256 Valid



48


Butir 29 0,271 0,1256 Valid

Butir 30 0,330 0,1256 Valid

Butir 31 0,421 0,1256 Valid

Butir 32 0,168 0,1256 Valid

Butir 33 0,284 0,1256 Valid

Butir 34 0,268 0,1256 Valid

Butir 35 0,250 0,1256 Valid

Tabel di atas menunjukkan bahwa terdapat 11 item yang tidak

valid, sehingga item yang tidak valid tersebut harus dihilangkan karena

rhitung lebih kecil dari rtabel (0,1256) yang dapat dilihat pada kolom

corrected item-total corelation yaitu butir 10, 13, 14, 15, 16, 20, 21, 23,

24, 25, dan 28. Adapun penyajian hasil pengujian validitas ulang

setelah butir yang tidak valid dihilangkan, sehingga menghasilkan 24

butir pertanyaan yang dapat dikatakan valid sebagai berikut:

Tabel 3.8

Hasil Pengujian Ulang Validitas Instrumen Variabel Faktor yang



Butir 1 0,386 0,1256 Valid

Butir 2 0,464 0,1256 Valid

Butir 3 0,338 0,1256 Valid

Butir 4 0,382 0,1256 Valid

Butir 5 0,263 0,1256 Valid

Butir 6 0,334 0,1256 Valid

Butir 7 0,302 0,1256 Valid

Butir 8 0,401 0,1256 Valid

Butir 9 0,328 0,1256 Valid

Butir 11 0,379 0,1256 Valid

Butir 12 0,390 0,1256 Valid

Butir 17 0,171 0,1256 Valid

Butir 18 0,197 0,1256 Valid

Butir 19 0,241 0,1256 Valid


49


Butir 22 0,156 0,1256 Valid

Butir 26 0,393 0,1256 Valid

Butir 27 0,449 0,1256 Valid

Butir 29 0,361 0,1256 Valid

Butir 30 0,401 0,1256 Valid

Butir 31 0,429 0,1256 Valid

Butir 32 0,176 0,1256 Valid

Butir 33 0,309 0,1256 Valid

Butir 34 0,306 0,1256 Valid

Butir 35 0,224 0,1256 Valid

2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Butir pertanyaan

dikatakan reliabel atau handal apabila jawaban seseorang terhadap

pertanyaan adalah konsisten (Danang, 2009:84). Reliabilitas bertujuan

untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila

dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama

dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula (Syofian, 2013:87).

Menurut Noor (2014:25), uji reliabilitas digunakan untuk menilai

kestabilan ukuran dan konsistensi responden dalam menjawab kuesioner.

Kuesioner tersebut mencerminkan konstruk sebagai dimensi suatu

variabel yang disusun dalam bentuk pertanyaan. Uji reliabilitas dilakukan

terhadap semua instrumen penelitian. Rumus yang digunakan adalah

rumus Alfa Cronbach sebagai berikut:

r11 =[

] [

∑

]

Dimana rumus = ∑

∑


50

Keterangan:

rii = Reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan

∑ = Jumlah butir pertanyaan

= Varians total

Untuk melakukan uji reliabilitas digunakan bantuan program SPSS

versi 17 for Windows. Suharsimi Arikunto (2002:75) mengklasifikasikan

tingkat reliabilitas berdasarkan tingkat interpretasi indeks reliabilitas

sebagai berikut:

Tabel 3.9

Tingkat Koefisien Reliabilitas

No Koefisien Reliabilitas Tingkat Reliabilitas

1 0,800 – 1,000 Sangat Tinggi

2 0,600 – 0,799 Tinggi

3 0,400 – 0,599 Sedang

4 0,200 – 0,399 Rendah

5 0,00 – 0,199 Sangat Rendah

Berikut ini adalah hasil pengujian reliabilitas untuk instrumen

penelitian:


51

a. Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Minat Siswa

Tabel 3.10

Hasil Pengujian Reliabilitas Minat Siswa

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.803 .807 20

Tabel di atas menunjukkan bahwa Cronbach’s Alpha sebesar

0,803 lebih dari 0,60 sehingga hasil pengujian reliabilitas instrumen

variabel minat siswa tersebut reliabel.

b. Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Faktor yang Mempengaruhi

Minat Siswa

Tabel 3.11

Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Faktor yang



Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.781 .790 24

Tabel di atas menunjukkan bahwa Cronbach’s Alpha sebesar

0,781 lebih dari 0,60 sehingga hasil pengujian reliabilitas instrumen

variabel faktor yang mempengaruhi minat siswa tersebut reliabel.


52

H. Teknik Analisis Data

Pemilihan teknik analisis ini didasarkan pada tujuan yang telah

ditetapkan yaitu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa

dalam memilih kelompok lintas minat ekonomi, maka teknik analisis data

yang digunakan adalah dengan analisis deskriptif dan analisis faktor.

1. Analisis deskriptif digunakan untuk membahas rumusan masalah yang

pertama, dengan cara sebagai berikut:

a. Editing

Setelah angket dibagikan dan diisi oleh responden lalu

dikembalikan kepada peneliti, kemudian peneliti meneliti

kelengkapan dalam pengisian angket.

b. Tabulating

Langkah kedua adalah pengelolaan data dengan memindahkan

jawaban yang terdapat dalam angket ke dalam tabulasi atau tabel.

Kemudian setelah data diolah sehingga hasil angket dinyatakan sah,

maka selanjutnya melakukan analisis data dengan deskriprif

kuantitatif dengan persentase, maka rumus yang digunakan dalam

penelitian ini sebagai berikut:

P =

x 100%

Keterangan:

P = Persentase

= frekuensi (jumlah jawaban responden)

= Number of Cases (jumlah responden)


53

c. Analizing dan Interpretasi

Langkah ini adalah menganalisa data yang diolah secara verbal

sehingga hasil penelitian mudah dipahami. Untuk memudahkan

dalam mengidentifikasi digunakan patokan nilai Mean Ideal (Mi) dan

Standar Deviasi Ideal (SDi) dengan menggunakan skala dari Anas

Sudjono (2008:175). Pedoman dalam menentukan kriteria atau

kualifikasi yaitu:

1) Di atas Mi + 1,5 SDi = Sangat Tinggi

2) Mi s.d < Mi + 1,5 SDi = Tinggi

3) Mi-1,5 SDi s.d < Mi = Rendah

4) Di bawah Mi – 1,5 SDi = Sangat Rendah

Keterangan:

Mi =

(Skor tertinggi + Skor terendah)

SDi =

(Skor tertinggi – Skor terendah)

d. Concluding

Langkah terakhir dalam penelitian ini yaitu concluding atau

penarikan kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan. Data

yang diperoleh dari angket disimpulkan secara deskriptif.

2. Analisis Faktor

Analisis faktor adalah sebuah model, dimana tidak terdapat

variabel bebas dan tergantung. Analisis faktor tidak mengklasifikasi

variabel ke dalam kategori variabel bebas dan tergantung melainkan


54

mencari hubungan interdependensi antar variabel agar dapat

mengidentifikasikan dimensi – dimensi atau faktor – faktor yang

menyusunnya. Analisis faktor pertama kali dilakukan oleh Charles

Spearman, dengan tujuan utama analisis faktor adalah menjelaskan

hubungan diantara banyak variabel dalam bentuk beberapa faktor, faktor

– faktor tersebut merupakan besaran acak (random quantities) yang dapat

diamati atau diukur secara langsung.

Kegunaan utama analisis faktor ialah melakukan pengurangan data

atau dengan kata lain melakukan peringkasan sejumlah variabel yang

akan menjadi kecil jumlahnya. Pengurangan dilakukan dengan melihat

interdependensi beberapa variabel yang dapat dijadikan satu yang disebut

faktor, sehingga ditemukan variabel-variabel atau faktor – faktor yang

dominan atau penting untuk dianalisis lebih lanjut (Jonathan Sarwono,

2006:202). Perumusan atau rumus analisis faktor adalah sebagai berikut:

=

Dimana:

= variabel terstandar ke-1

= koefisien regresi dari variabel ke I pada common faktor I

= koefisien regresi terstandar dari variabel I pada faktor unik ke I

= common faktor

= variabel unik untuk variabel ke I

= jumlah common faktor


55

Secara jelas common faktor dapat diformulasikan sebagai berikut:

=

Dimana:

= faktor ke I estimasi

= bobot faktor atau skor koefisien faktor

= jumlah variabel.

Prinsip utama analisis faktor adalah korelasi, maka asumsi – asumsi

yang terkait dengan metode statistik korelasi:

a. Besar korelasi atau korelasi antar independen variabel harus cukup

kuat.

b. Besar korelasi parsial, korelasi antar dua variabel dengan

menganggap tetap variabel yang lain.

c. Pengujian sebuah matriks korelasi diukur dengan besaran Barlett Test

Of Spericity atau dengan Measure Sampling Adequancy (MSA).

Setelah sampel didapat dan uji asumsi terpenuhi, maka langkah

selanjutnya adalah melakukan proses analisis faktor. Proses tersebut

meliputi:

a. Menguji variabel apa saja yang akan dianalisis.

b. Menguji variabel – variabel yang telah ditentukan, menggunakan

Barlett Test Of Spericity atau dengan Measure Sampling

Adequancy (MSA).


56

c. Melakukan proses inti analisis faktor, yakni factoring atau

menurunkan satu atau lebih faktor dari variabel – variabel yang

telah lolos pada uji variabel sebelumnya.

d. Melakukan proses factor rotation atau rotasi terhadap faktor yang

terbentuk. Tujuan rotasi ini untuk memperjelas variabel yang

masuk ke dalam faktor tertentu.

e. Interpretasi atas faktor yang telah terbentuk, yang dianggap bisa

mewakili variabel – variabel anggota faktor tersebut.

f. Validasi atas hasil faktor untuk mengetahui apakah faktor yang

terbentuk telah valid.

Tahap pertama dalam analisis faktor adalah dengan menilai mana

saja variabel yang dianggap layak untuk dimasukkan dalam analisis

selanjutnya. Pengujian ini dilakukan dengan memasukkan semua variabel

yang ada, dan kemudian pada variabel – variabel tersebut dikenakan

sejumlah pengujian.

Logika pengujiannya adalah jika sebuah variabel memang

mempunyai kecenderungan mengelompok dan membentuk sebuah

faktor, variabel tersebut akan mempunyai korelasi yang cukup tinggi

dengan variabel lain. Sebaliknya, variabel dengan korelasi yang lemah

dengan variabel yang lain, akan cenderung tidak akan mengelompok

dalam faktor tertentu.

Uji KMO (Kaiser-Meyer-Olkin) dan Bartlett Test, memiliki

beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu angka KMO haruslah berada


57

di atas 0,5 dan signifikan harus berada di bawah 0,05. Sedangkan pada

uji MSA angkanya haruslah berada pada 0 sampai 1, dengan kriteria:

a. MSA = 1, variabel dapat diprediksi tanpa kesalahan oleh variabel

yang lain.

b. MSA > 0,5 ; variabel masih bisa diprediksi dan bisa dianalisis lebih

lanjut.

c. MSA < 0,5 ; variabel tidak bisa diprediksi dan tidak bisa dianalisis

lebih lanjut atau dikeluarkan dari variabel lainnya.

Setelah satu atau lebih faktor terbentuk, dengan sebuah faktor berisi

sejumlah variabel, mungkin saja sebuah faktor berisi sejumlah variabel

yang sulit ditentukan akan masuk ke dalam faktor mana, maka proses

selanjutnya adalah dengan melakukan proses rotasi yang akan

memperjelas kedudukan sejumlah variabel di dalam sebuah faktor.


58

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2017 sampai dengan

bulan April 2017. Responden penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA yang

mengambil mata pelajaran lintas minat ekonomi di SMA yang menerapkan

Kurikulum 2013 yaitu di SMA N 6 Yogyakarta, SMA N 8 Yogyakarta, dan

SMA N 9 Yogyakarta. Jumlah responden penelitian sebanyak 244 siswa.

Berikut disajikan deskripsi data penelitian:

1. Deskripsi Data Responden

a. Asal Sekolah

Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Data Siswa Berdasarkan Asal Sekolah

No. Asal Sekolah Frekuensi Persenntase

1 SMA N 6 Yogyakarta 87 35,7%



Jumlah 244 100%

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menjadi

responden dalam penelitian adalah 244 siswa. Rinciannya sebagai

berikut: 87 siswa (35,7%) dari SMA N 6 Yogyakarta, 98 siswa

(40,1%) dari SMA N 8 Yogyakarta, dan 59 siswa (24,2%) dari SMA

N 9 Yogyakarta.


59

b. Jenis Kelamin

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Data Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

1 Laki-laki 87 35,7%

2 Perempuan 157 64,3%

Jumlah 244 100%

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa jumlah responden penelitian ini

sebanyak 244 siswa dengan rincian 87 (35,7%) siswa yang berjenis

kelamin laki-laki dan 157 (64,3%) siswa berjenis kelamin perempuan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagaian besar

responden penelitian ini adalah berjenis kelamin perempuan.

2. Deskripsi Data Penelitian

a. Minat Siswa

Berikut ini disajikan distribusi frekuensi data minat siswa dalam

memilih lintas minat ekonomi.

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Data Minat Siswa dalam Memilih Lintas

Minat Ekonomi

Skor Minat Siswa Frekuensi

38 – 41 3

42 – 45 5

46 – 49 21

50 – 53 51

54 – 57 67

58 – 61 55

62 – 65 30

66 – 69 8

70 – 73 4

Jumlah 244


60

b. Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa

Tabel 4.4

Keyakinan Mengikuti Pembelajaraan Q1

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 26 10.7 10.7 10.7

setuju 204 83.6 83.6 94.3

sangat setuju 14 5.7 5.7 100.0

Total 244 100.0 100.0

Sumber: Hasil output SPSS

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa 26 (10,6%) siswa

menyatakan tidak setuju, 204 (83,6%) siswa menyatakan setuju, dan

14 (5,7%) siswa menyatakan sangat setuju bahwa siswa memiliki

keyakinan dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas lintas minat

ekonomi.

Tabel 4.5

Menyukai Mata Pelajaran Ekonomi Q2

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 .8 .8 .8

tidak setuju 88 36.1 36.1 36.9

setuju 141 57.8 57.8 94.7


Total 244 100.0 100.0



menyatakan sangat tidak setuju, 88 (36,1%) siswa menyatakan tidak

setuju, 141 (57,8%) siswa menyatakan setuju, dan 13 (5,3%) siswa

menyatakan sangat setuju bahwa siswa memilih lintas minat ekonomi

karena menyukai ekonomi.


61

Tabel 4.6

Kemudahan Mempelajari Q3

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 15 6.1 6.1 6.1

tidak setuju 172 70.5 70.5 76.6

setuju 53 21.7 21.7 98.4


Total 244 100.0 100.0





menyatakan sangat setuju bahwa mata pelajaran ekonomi sangat

mudah untuk dipelajari.

Tabel 4.7

Merasa Tertantang Q4

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent


tidak setuju 56 23.0 23.0 23.4

setuju 167 68.4 68.4 91.8


Total 244 100.0 100.0



menyatakan sangat tidak setuju, 56 (23%) siswa menyatakan tidak


menyatakan sangat setuju bahwa siswa merasa tertantang untuk

mempelajari ekonomi.


62

Tabel 4.8

Kecepatan Menyerap Pembelajaran Q5

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent


tidak setuju 171 70.1 70.1 72.5

setuju 66 27.0 27.0 99.6

sangat setuju 1 .4 .4 100.0

Total 244 100.0 100.0




setuju, 66 (27%) siswa menyatakan setuju, dan hanya 1 (0,4%) siswa

menyatakan sangat setuju bahwa siswa sangat cepat dalam menyerap

pembelajaran termasuk pelajaran ekonomi.

Tabel 4.9

Kesenangan Mencari Informasi Q6

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent


tidak setuju 115 47.1 47.1 48.0

setuju 117 48.0 48.0 95.9


Total 244 100.0 100.0




setuju, 117 (48%) siswa menyatakan setuju, dan 10 (4,1%) siswa

menyatakan sangat setuju bahwa siswa merasa senang mencari

informasi yang berhubungan dengan pelajaran terutama ekonomi

karena dapat memperkaya ilmu.


63

Tabel 4.10

Tidak Mampu Menyelesaikan Tugas Q7

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat setuju 8 3.3 3.3 3.3

setuju 57 23.4 23.4 26.6

tidak setuju 157 64.3 64.3 91.0

sangat tidak setuju 22 9.0 9.0 100.0

Total 244 100.0 100.0



menyatakan sangat setuju, 57 (23,4%) siswa menyatakan setuju, 157

(64,3%) siswa menyatakan tidak setuju, dan 22 (9%) siswa

menyatakan sangat tidak setuju bahwa siswa merasa tidak mampu

menyelesaikan tugas mata pelajaran ekonomi yang diberikan oleh

guru.

Tabel 4.11

Kemampuan Mengikuti Pembelajaran Q8

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent


tidak setuju 40 16.4 16.4 16.8

setuju 198 81.1 81.1 98.0


Total 244 100.0 100.0




setuju, 198 (81,1%) siswa menyatakan setuju, dan 5 (2%) siswa

menyatakan sangat setuju bahwa siswa merasa mampu mengikuti

kegiatan pembelajaran di kelas lintas minat ekonomi.


64

Tabel 4.12

Tugas Tidak Akan Diselesaikan Jika Sulit Q9

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent


setuju 68 27.9 27.9 34.8

tidak setuju 138 56.6 56.6 91.4


Total 244 100.0 100.0


Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa 17 (7%) siswa


(56,6%) siswa menyatakan tidak setuju, dan 21 (8,6%) siswa

menyatakan sangat tidak setuju bahwa siswa tidak akan

menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru ekonomi jika tugas

tersebut sulit untuk dikerjakakan.

Tabel 4.13

Belajar Ekonomi Merupakan Cita-Cita Q10

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent


tidak setuju 163 66.8 66.8 71.7

setuju 63 25.8 25.8 97.5


Total 244 100.0 100.0





menyatakan sangat setuju bahwa belajar ekonomi merupakan cita –

cita mereka.


65

Tabel 4.14

Setelah Lulus akan Berkuliah di Jurusan Ekonomi Q11

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent


tidak setuju 155 63.5 63.5 78.3

setuju 44 18.0 18.0 96.3


Total 244 100.0 100.0




setuju, 44 (18%) siswa menyatakan setuju, dan 9 (3,7%) siswa

menyatakan sangat setuju bahwa setelah lulus SMA para siswa akan

berkuliah di jurusan ekonomi.

Tabel 4.15

Dukungan Orang tua dalam Memilih Lintas Minat Q12

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent


tidak setuju 21 8.6 8.6 9.4

setuju 152 62.3 62.3 71.7

sangat setuju 69 28.3 28.3 100.0

Total 244 100.0 100.0





menyatakan sangat setuju bahwa orang tua siswa selalu mendukung

sepenuhnya apapun pilihan termasuk memilih untuk masuk lintas

minat ekonomi.


66

Tabel 4.16

Orang tua merupakan Lulusan Jurusan Ekonomi Q13

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent


tidak setuju 120 49.2 49.2 79.9

setuju 43 17.6 17.6 97.5


Total 244 100.0 100.0





menyatakan sangat setuju bahwa orang tua siswa merupakan lulusan

dari bidang ekonomi sehingga ingin mengikuti jejak mereka.

Tabel 4.17

Saudara merupakan Lulusan Jurusan Ekonomi Q14

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent


tidak setuju 124 50.8 50.8 71.7

setuju 53 21.7 21.7 93.4


Total 244 100.0 100.0





menyatakan sangat setuju bahwa banyak saudara siswa yang

merupakan lulusan dari bidang ekonomi.


67

Tabel 4.18

Saran Kakak Kelas Q15

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent


tidak setuju 160 65.6 65.6 92.6

setuju 16 6.6 6.6 99.2


Total 244 100.0 100.0


Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa 66 (27%) siswa



menyatakan sangat setuju bahwa siswa memilih untuk masuk di lintas

minat ekonomi karena saran dari kakak kelas.

Tabel 4.19

Menyukai Guru Ekonomi Q16

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent


tidak setuju 120 49.2 49.2 75.8

setuju 50 20.5 20.5 96.3


Total 244 100.0 100.0




setuju, 50 (20,5%) siswa menyatakan setuju, dan 9 (3,7 %) siswa


karena menyukai guru mata pelajaran yang mengampunya.


68

Tabel 4.20

Alternatif Pembelajaran yang Beragam Q17

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent


tidak setuju 115 47.1 47.1 61.9

setuju 91 37.3 37.3 99.2


Total 244 100.0 100.0

Sumber: Hasil ouput SPSS




menyatakan sangat setuju bahwa saat kegiatan belajar-mengajar di

kelas guru ekonomi memberikan alternatif belajar yang beragam.

Tabel 4.21

Guru tidak menyenangkan Q18

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent


setuju 96 39.3 39.3 52.5

tidak setuju 107 43.9 43.9 96.3


Total 244 100.0 100.0



menyatakan sangat setuju, 96 ( 39,3%) siswa menyatakan setuju, 107


menyatakan sangat tidak setuju bahwa guru mata pelajaran ekonomi

tidak menyenangkan sehingga siswa sulit untuk menerima pelajaran.


69

Tabel 4.22

Kedekatan dengan Guru Ekonomi Q19

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent


tidak setuju 152 62.3 62.3 75.0

setuju 56 23.0 23.0 98.0


Total 244 100.0 100.0




setuju, 56 (23%) siswa menyatakan setuju, dan 5 (2%) siswa

menyatakan sangat setuju bahwa siswa merasa dekat dengan guru

ekonomi sehinga merasa senang dalam belajar.

Tabel 4.23

Memilih karena Masyarakat Menyukai Ekonomi Q20

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent


tidak setuju 153 62.7 62.7 79.1

setuju 45 18.4 18.4 97.5


Total 244 100.0 100.0





menyatakan sangat setuju bahwa sebagian besar masyarakat di sekitar

tempat tinggal siswa mempelajari ekonomi sehingga akhirnya



70

Tabel 4.24

Niat untuk Mengubah Ketidaktahuan terhadap Bidang

Ekonomi Q21

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent


tidak setuju 180 73.8 73.8 86.9

setuju 29 11.9 11.9 98.8


Total 244 100.0 100.0


Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa 32 (13,15%)

siswa menyatakan sangat tidak setuju, 180 (73,8%) siswa menyatakan

tidak setuju, 29 (11,9%) siswa menyatakan setuju, dan 3 (1,2%) siswa


karena masyarakat di sekitar tempat tinggal buta terhadap ekonomi

sehinga berniat untuk mengubahnya.


71

Tabel 4.25

Pengaruh Lingkungan dalam Memilih Q22

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent


tidak setuju 152 62.3 62.3 73.0

setuju 64 26.2 26.2 99.2


Total 244 100.0 100.0





menyatakan sangat setuju bahwa lingkungan tempat tinggal

mempengaruhi untuk mempelajari ekonomi.

Tabel 4.26

Tidak Berkaitan dengan Lingkungan Q23

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent


setuju 121 49.6 49.6 65.2

tidak setuju 77 31.6 31.6 96.7


Total 244 100.0 100.0





menyatakan sangat tidak setuju bahwa lintas minat ekonomi yang

diambil siswa tidak berkaitan dengan lingkungan di sekitar tempat

tinggal.


72

Tabel 4.27

Tidak Ada Tetangga yang Membantu Menyelesaikan Masalah Q24

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent


setuju 111 45.5 45.5 59.4

tidak setuju 86 35.2 35.2 94.7


Total 244 100.0 100.0





menyatakan sangat tidak setuju bahwa saat siswa merasa kesulitan

dalam belajar ekonomi, tidak ada tetangga yang dapat membantu.

B. Analisis Data

1. Minat Siswa

Identifikasi kecenderungan tinggi rendahnya minat siswa memilih

lintas minat ekonomi ditetapkan berdasarkan kriteria ideal 38 sampai

dengan 73. Angka 38 didapat dari skor minimum data minat siswa yang

diperoleh, sedangkan angka 73 didapat dari skor maksimum data minat

siswa yang diperoleh. Berdasarkan rumus yang digunakan maka diperoleh

perhitungan sebagai berikut:

Mideal :

(Skor tertinggi + Skor terendah)

SDideal :

(Skor tertinggi – Skor terendah)


73

Data yang diperoleh dari rerata ideal (Mi) =

( 73 + 38) = 55,5

Dan standar deviasi ideal (SDi) =

( 73 – 38) = 5,8

Selanjutnya batasan kategori untuk variabel ubahannya sebagai

berikut:

Di atas Mi + 1,5 SDi = Sangat Tinggi

Mi s.d < Mi + 1,5 SDi = Tinggi

Mi-1,5 SDi s.d < Mi = Rendah

Di bawah Mi – 1,5 SDi = Sangat Rendah

Maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Di atas 64,2 = Sangat Tinggi

55,5 s.d < 64,2 = Tinggi

46,8 s.d < 55,5 = Rendah

Di bawah 46,8 = Sangat Rendah

Dengan demikian, pengkategorian minat siswa dalam memilih

lintas minat ekonomi dapat dilihat dari tabel di bawah ini:

Tabel 4.28

Minat Siswa dalam Memilih Lintas Minat Ekonomi

No Rentang Kelas Frekuensi Persentase (%) Kategori

1. Di atas 64,2 19 7,8% Sangat Tinggi

2. 55,5 s.d < 64,2 97 39,8% Tinggi

3. 46,8 s.d < 55,5 113 46,3% Rendah

4. Di bawah 46,8 15 6,1% Sangat Rendah

Jumlah 244 100%

Berdasarkan data dari tabel di atas diketahui bahwa dari 244

responden penelitian, sebesar 7,8% atau sebanyak 19 responden


74

mengemukakan bahwa memiliki minat yang sangat tinggi untuk memilih

mata pelajaran lintas minat ekonomi, sebesar 39,8% atau sebanyak 97

responden mengemukakan bahwa memiliki minat yang tinggi untuk

memilih mata pelajaran lintas minat ekonomi. Selanjutnya, sebesar 46,3%

atau sebanyak 113 responden mengemukakan bahwa memiliki minat yang

rendah untuk memilih mata pelajaran lintas minat ekonomi. Terakhir,

sebesar 6,1% atau sebanyak 15 responden mengemukakan bahwa

memiliki minat sangat rendah dalam memilih mata pelajaran lintas minat

ekonomi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pie chart berikut ini:

Gambar 4.1 Pie Chart Minat Siswa dalam Memilih Lintas Minat

Ekonomi

7,80%

39,80% 46,30%

6,10%

Minat Siswa dalam Memilih Lintas Minat Ekonomi

sangat tinggi

tinggi

rendah

sangat rendah


75

Dari gambar pie chart di atas menunjukkan bahwa minat siswa di

SMA Negeri Kota Yogyakarta kelas X MIPA yang memilih lintas minat

ekonomi paling banyak berada pada kategori minat rendah atau sebesar

46% dengan frekuensi sebanyak 113 siswa.

2. Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa

Selanjutnya setelah deskripsi data penelitian, maka dilakukan

analisis untuk faktor yang mempengaruhi minat siswa dalam memilih

lintas minat ekonomi. Berikut ini adalah penjelasan dan langkah –

langkah mengenai hasil pengolahan data.

a. Menentukan variabel yang akan dianalisis

Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah sebanyak 24

variabel, dimana pada tahap sebelumnya telah melalui uji validitas

dan reliabilitas. Untuk itu maka ke 24 variabel ini akan diuji dengan

analisis faktor.

b. Menguji variabel – variabel yang akan dianalisis

Selanjutnya, ke 24 variabel yang akan diuji dimasukkan ke

dalam analisis faktor untuk diuji nilai KMO dan Bartlett Test serta

MSA (Measure of Sampling Adequency), nilai MSA harus di atas 0,5.

Berikut ini adalah tabel dari nilai KMO dan Bartlet Test.


76

Tabel 4.29

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .743

Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 1350.058

Df 276

Sig. .000

Berdasarkan data dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa angka

KMO dan Barlett Test adalalah 0,743 dengan tingkat signifikansi

0,000. Oleh sebab itu, maka variabel dan sampel yang ada dapat

dianalisis lebih lanjut karena nilai MSA sebesar 0,743 lebih besar dari

nilai 0,5.

Angka MSA dalam tabel anti image matrices, yang terdapat

pada anti image correlation, menunjukkan nilai:

Tabel 4.30

Angka MSA Tiap Variabel

No. Variabel Angka

MSA

1. Keyakinan mengikuti pembelajaran (Q1) 0,844

2. Menyukai mata pelajaran ekonomi (Q2) 0,857

3. Kemudahan mempelajari (Q3) 0,714

4. Merasa tertantang (Q4) 0,831

5. Kecepatan menyerap pembelajaran (Q5) 0,692

6. Kesenangan mencari informasi (Q6) 0,747

7. Tidak mampu menyelesaikan tugas (Q7) 0,765

8. Kemampuan mengikuti pembelajaran (Q8) 0,790

9. Tugas tidak akan diselesaikan jika sulit (Q9) 0,789

10. Belajar ekonomi merupakan cita-cita (Q10) 0,677

11. Setelah lulus akan berkuliah di jurusan ekonomi

(Q11)

0,753

12. Dukungan orang tua dalam memilih lintas minat

(Q12)

0,675

13. Orang tua merupakan lulusan ekonomi (Q13) 0,704


77

No. Variabel Angka

MSA

14. Saudara merupakan lulusan ekonomi (Q14) 0,680

15. Saran kakak kelas (Q15) 0,567

16. Menyukai guru ekonomi (Q16) 0,772

17. Alternatif pembelajaran yang beragam (Q17) 0,868

18. Guru tidak menyenangkan (Q18) 0,796

19. Kedekatan dengan guru ekonomi (Q19) 0,756

20. Memilih karena masyarakat menyukai ekonomi

(Q20)

0,691

21. Niat untuk mengubah ketidaktahuan terhadap

ekonomi (Q21)

0,691

22. Pengaruh lingkungan dalam memilih (Q22) 0,694

23. Tidak berkaitan dengan lingkungan (Q23) 0,637

24. Tidak ada tetangga yangg membantu

menyelesaikan masalah (Q24)

0,598

Dari ke 24 variabel yang ada, maka selanjutnya dapat dilihat

nilai MSA tiap variabel tersebut. Apabila terdapat nilai MSA kurang

dari 0,5 maka variabel tersebut tidak dapat dianalisis lebih lanjut. Dari

ke 24 variabel tersebut tidak ada nilai MSA yang kurang dari 0,5

sehingga ke 24 variabel dapat dianalisis lebih lanjut.

c. Melakukan faktoring dari rotasi

Sesudah semua variabel memiliki nilai yang mencukupi, tahap

selanjutnya adalah melakukan proses inti dari analisis faktor yaitu

melakukan ekstraksi terhadap sekumpulan variabel yang sudah ada,

sehingga terbentuk satu atau beberapa faktor. Dalam melakukan

ekstraksi ini metode yang digunakan adalah Principal Component

Analysis. Setelah beberapa faktor terbentuk untuk mengetahui dari ke

24 variabel akan masuk dalam faktor mana, maka dilakukan proses

rotasi dengan menggunakan metode varimax (bagian dari orthogonal).


78

Berikut merupakan tabel ekstraksi dengan metode Principal

Component Analysis:

Tabel 4.31

Pada tabel di atas diketahui bahwa variabel Keyakinan

Mengikuti Pembelajaran (Q1) angkanya adalah 0,540 hal ini

menunjukkan bahwa sekitar 54% varians dari variabel dapat

dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Variabel Menyukai Mata

Pelajaran Ekonomi (Q2) angkanya adalah 0,628 hal ini menunjukkan

bahwa sekitar 62,8% varians dari variabel dapat dijelaskan oleh faktor

yang terbentuk. Variabel Kemudahan Mempelajari (Q3) angkanya

Communalities

Indicator Initial Extraction

Q1 1.000 .540

Q2 1.000 .628

Q3 1.000 .655

Q4 1.000 .476

Q5 1.000 .506

Q6 1.000 .490

Q7 1.000 .625

Q8 1.000 .562

Q9 1.000 .613

Q10 1.000 .735

Q11 1.000 .523

Q12 1.000 .569

Q13 1.000 .499

Q14 1.000 .681

Q15 1.000 .639

Q16 1.000 .684

Q17 1.000 .540

Q18 1.000 .673

Q19 1.000 .643

Q20 1.000 .656

Q21 1.000 .659

Q22 1.000 .672

Q23 1.000 .743

Q24 1.000 .827

Extraction Method: Principal Component Analysis.


79

adalah 0,655 hal ini menunjukkan bahwa sekitar 65,5% varians dari

variabel dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Variabel Merasa

Tertantang (Q4) angkanya adalah 0,476 hal ini menunjukkan bahwa

sekitar 47,6% varians dari variabel dapat dijelaskan oleh faktor yang

terbentuk. Variabel Kecepatan Menyerap Pembelajaran (Q5)

angkanya adalah 0,506 hal ini menunjukkan bahwa sekitar 50,6%

varians dari variabel dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.

Variabel Kesenangan Mencari Informasi (Q6) angkanya adalah 0,490

hal ini menunjukkan bahwa 49% varians dari variabel dapat

dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Variabel Tidak Mampu

Menyelesaikan Tugas (Q7) angkanya adalah 0,625 hal ini

menunjukkan bahwa 62,5% varians dari variabel dapat dijelaskan oleh

faktor yang terbentuk. Variabel Kemampuan Mengikuti Pembelajaran

(Q8) angkanya adalah 0,562 hal ini menunjukkan bahwa 56,2%


Variabel Tugas Tidak Akan Diselesaikan Jika Sulit (Q9) angkanya

adalah 0,613 hal ini menunjukkan bahwa 61,3% varians dari variabel

dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Variabel Belajar Ekonomi

Merupakan Cita-Cita (Q10) angkanya adalah 0,735 hal ini


faktor yang terbentuk. Variabel Setelah Lulus Akan Berkuliah di

Jurusan Ekonomi (Q11) angkanya adalah 0,523 hal ini menunjukkan

bahwa 52,3% varians dari variabel dapat dijelaskan oleh faktor yang


80

terbentuk. Variabel Dukungan Orang tua dalam Memilih Lintas Minat



Variabel Orangtua Merupakan Lulusan Jurusan Ekonomi (Q13)

angkanya adalah 0,499 hal ini menunjukkan bahwa 49,9% varians

dari variabel dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Variabel

Saudara Merupakan Lulusan Jurusan Ekonomi (Q14) angkanya

adalah 0,681 hal ini menunjukkan bahwa 68,1% varians dari variabel

dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Variabel Saran Kakak

Kelas (Q15) angkanya adalah 0,639 hal ini menunjukkan bahwa

63,9% varians dari variabel dapat dijelaskan oleh faktor yang

terbentuk. Variabel Menyukai Guru Ekonomi (Q16) angkanya adalah

0,684 hal ini menunjukkan bahwa 68,4% varians dari variabel dapat

dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Variabel Alternatif

Pembelajaran yang Beragam (Q17) angkanya adalah 0,540 hal ini

menunjukkan bahwa 54% varians dari variabel dapat dijelaskan oleh

faktor yang terbentuk. Variabel Guru Tidak Menyenangkan (Q18)

angkanya adalah 0,673 hal ini menunjukkan bahwa 67,3% varians

dari variabel dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Variabel

Kedekatan dengan Guru Ekonomi (Q19) angkanya adalah 0,643 hal

ini menunjukkan bahwa 64,3% varians dari variabel dapat dijelaskan

oleh faktor yang terbentuk. Variabel Memilih karena Masyarakat

Menyukai Ekonomi (Q20) angkanya adalah 0,656 hal ini


81


faktor yang terbentuk. Variabel Niat untuk Mengubah Ketidaktahuan

Terhadap Bidang Ekonomi (Q21) angkanya adalah 0,659 hal ini


faktor yang terbentuk. Variabel Pengaruh Lingkungan dalam Memilih



Variabel Tidak Berkaitan dengan Lingkungan (Q23) angkanya adalah


dijelaskan oleh faktor yan terbentuk. Variabel Tidak Ada Tetangga

yang Membantu Menyelesaikan Masalah (Q24) angkanya adalah


dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.

Menurut Singgih Santoso (2004:42), tabel Communalities pada

dasarnya adalah jumlah varian (bisa dalam persentase) suatu variabel

mula-mula yang bisa dijelaskan oleh faktor yang ada. Berdasarkan

dari nilai-nilai yang ada pada tabel Communalities, maka dapat

diambil kesimpulan bahwa variabel-variabel yang ada dapat

dijelaskan di dalam faktor yang terbentuk. Semakin besar nilai

Communalities, maka semakin erat hubungannya dengan faktor yang

terbentuk.

Selanjutnya Singgih Santoso (2004:43) menjelaskan bahwa

tabel Total Variance Explained menggambarkan jumlah faktor yang


82

terbentuk. Dalam melihat faktor yang terbentuk, maka harus dapat

dilihat pada nilai Initial Eigenvalue. Dalam menentukan faktor yang

terbentuk, nilai Eigenvalue harus berada di atas satu ( 1 ). Jika sudah

berada di bawah satu maka sudah tidak tepat. Eigenvalue

menunjukkan kepentingan relatif masing-masing faktor dalam

menghitung varians dari total variabel yang ada. Jumlah angka

Eigenvalue susunannya selalu diurutkan pada nilai yang terbesar

sampai yang terkecil.

Berikut merupakan tabel Total Variance Explained:


83

Tabel 4.32 Total Variance Explained

Component

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings

Total

% of

Variance Cumulative % Total

% of

Variance Cumulative %

1 4.384 18.268 18.268 4.384 18.268 18.268

2 2.392 9.966 28.234 2.392 9.966 28.234

3 1.676 6.985 35.219 1.676 6.985 35.219

4 1.634 6.808 42.026 1.634 6.808 42.026

5 1.371 5.711 47.737 1.371 5.711 47.737

6 1.308 5.450 53.188 1.308 5.450 53.188

7 1.052 4.382 57.570 1.052 4.382 57.570

8 1.020 4.248 61.818 1.020 4.248 61.818

9 .943 3.931 65.749

10 .840 3.502 69.251

11 .808 3.365 72.616

12 .767 3.194 75.810

13 .684 2.850 78.661

14 .643 2.681 81.341

15 .593 2.471 83.812

16 .570 2.374 86.186

17 .501 2.085 88.271

18 .471 1.961 90.232

19 .455 1.896 92.128

20 .442 1.840 93.968

21 .419 1.745 95.713

22 .408 1.699 97.411

23 .326 1.358 98.770

24 .295 1.230 100.000



84

Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa terdapat 24 variabel

(component) yang dimasukkan ke dalam analisis faktor. Pada tabel di

atas terlihat bahwa hanya delapan faktor yang terbentuk, karena hanya

delapan faktor tersebut yang angka Eigenvalue berada di atas satu.

Oleh sebab itu hanya terbatas pada delapan faktor.

Setelah diketahui bahwa delapan faktor adalah jumlah yang

paling optimal, maka tabel Component Matrix menunjukkan distribusi

ke 24 variabel tersebut pada delapan faktor yang terbentuk. Sedangkan

angka-angka yang ada pada tabel tersebut adalah factor loading yang

menunjukkan besarnya korelasi suatu variabel dengan faktor 1, faktor

2, faktor 3, faktor 4, faktor 5, faktor 6, faktor 7, faktor 8. Proses

penentuan variabel mana yang akan masuk ke faktor mana, dilakukan

dengan melakukan perbandingan besar korelasi pada setiap baris.

Tabel di bawah ini merupakan tabel Component Matrix:


85

Tabel 4.33 Component Matrix

a

Component

1 2 3 4 5 6 7 8

Q1 .525 -.223 .261 .206 -.079 -.135 .264 .098

Q2 .622 -.191 -.363 .067 -.189 .100 .123 -.088

Q3 .425 .083 .138 -.016 -.560 .313 -.162 .107

Q4 .524 -.202 -.280 .013 .197 -.114 .176 .022

Q5 .371 -.144 .196 .182 -.351 .355 -.084 -.142

Q6 .448 -.019 -.352 .036 -.254 .281 -.131 .053

Q7 .410 -.072 .431 .331 .046 .091 .106 .368

Q8 .536 -.226 .316 .144 -.069 -.109 .285 .066

Q9 .472 -.259 .264 .257 .323 .177 -.094 .207

Q10 .492 -.070 -.683 .083 .000 .086 .066 .049

Q11 .468 .202 -.331 .136 -.124 -.328 -.099 -.057

Q12 .265 -.106 -.262 .483 .160 -.399 -.033 -.004

Q13 .189 .478 -.018 .219 -.276 -.177 -.270 -.080

Q14 .223 .579 .269 .296 -.094 -.273 .027 -.227

Q15 .147 .488 .049 -.440 -.200 .177 .333 .014

Q16 .546 -.189 .043 -.555 .079 -.172 .016 -.060

Q17 .576 -.086 .107 -.295 .201 -.052 -.245 .005

Q18 .490 -.168 .132 -.330 .091 -.060 -.515 .030

Q19 .550 -.142 .215 -.379 -.008 -.271 .001 -.238

Q20 .410 .610 .164 -.006 -.025 -.135 .150 -.217

Q21 .183 .406 -.191 -.287 .006 .023 .254 .527

Q22 .267 .628 -.021 -.041 .384 .007 -.040 .236

Q23 .285 .482 -.011 .181 .394 .396 -.290 -.025

Q24 .299 .007 -.017 .047 .391 .466 .294 -.528


a. 8 components extracted.

Misalkan diambil contoh perbandingan variabel Keyakinan Mengikuti

Pembelajaran (Q1):

1) Korelasi antara Q1 dengan faktor 1 adalah 0,525 (kuat, karena

berada di atas 0,5).

2) Korelasi antara Q1 dengan faktor 2 adalah – 0,223 (sangat

lemah, karena berada di bawah 0,5).


86

3) Korelasi antara Q1 dengan faktor 3 adalah 0,261 (lemah, karena

berada di bawah 0,5).











Demikian seterusnya untuk ke 23 variabel yang lain untuk melihat

distribusi setiap variabel yang terbentang di dalam 8 faktor.

Singgih Santoso (2004:45) menjelaskan bahwa Component

Matrix menunjukkan distribusi variabel yang ada dengan faktor yang

terbentuk. Sedangkan angka-angka pada tabel Component Matrix

adalah Factor Loading yang menunjukkan besar korelasi antara suatu

variabel dengan faktor – faktor yang ada.


87

d. Melakukan proses rotasi faktor

Component Matrix hasil proses rotasi (rotation component

matrix) memperlihatkan distribusi variabel yang lebih jelas dan nyata.

Terlihat bahwa sekarang factor loading yang dulunya kecil semakin

diperkecil dan factor loading yang besar semakin diperbesar.

Singgih Santoso (2004:47) menjelaskan bahwa Component

Matrix dari proses rotasi (Rotated Component Matrix)

memperlihatkan distribusi variabel yang lebih jelas dan nyata. Dengan

adanya proses rotasi factor loading yang dulunya kecil semakin

diperkecil dan factor loading yang besar semakin diperbesar. Di

bawah ini merupakan tabel Rotated Component Matrix:


88

Tabel 4.34 Rotated Component Matrix

a

Component

1 2 3 4 5 6 7 8

Q1 .178 .165 .656 .111 -.011 .089 -.165 .047

Q2 .661 .177 .175 .011 .028 .300 -.100 .165

Q3 .072 .118 .156 .137 .169 .742 .010 -.119

Q4 .551 .259 .258 -.053 .024 -.131 .008 .133

Q5 .053 .054 .252 .055 -.133 .622 -.027 .169

Q6 .498 .078 -.016 -.027 .072 .463 .125 -.007

Q7 -.044 .003 .742 .035 .022 .154 .203 -.076

Q8 .126 .215 .662 .100 .019 .100 -.178 .099

Q9 .088 .203 .593 -.154 -.201 .083 .368 .081

Q10 .835 .043 -.028 -.068 .081 .095 .102 .063

Q11 .533 .164 .004 .434 -.016 .015 .020 -.149

Q12 .484 -.058 .237 .228 -.369 -.268 .035 -.124

Q13 .090 -.035 -.097 .609 -.025 .210 .138 -.214

Q14 -.091 -.053 .147 .798 .028 -.007 .084 .052

Q15 -.079 .084 -.110 .204 .717 .157 -.043 .174

Q16 .178 .755 .105 -.058 .207 -.014 -.131 .085

Q17 .140 .665 .164 .014 .016 .068 .215 .024

Q18 .053 .732 .044 -.039 -.134 .194 .224 -.158

Q19 .072 .711 .181 .178 .044 .027 -.215 .136

Q20 .029 .150 .099 .684 .312 .018 .120 .207

Q21 .190 -.003 .055 .004 .723 -.088 .194 -.227

Q22 .066 .083 .046 .319 .387 -.212 .602 -.022

Q23 .057 .009 -.021 .221 .030 .117 .789 .230

Q24 .140 .058 .074 -.015 -.015 .033 .198 .871

Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.

a. Rotation converged in 9 iterations.

Di bawah ini akan dijelaskan akan masuk ke faktor mana sebuah

variabel yang ada, yaitu:

1) Keyakinan Mengikuti Pembelajaran (Q1), factor loading yang

paling besar berada pada faktor 3 dengan nilai 0,656. Hal ini

berarti variabel Q1 berada pada faktor 3.


89

2) Menyukai Mata Pelajaran Ekonomi (Q2), factor loading yang



3) Kemudahan Mempelajari (Q3), factor loading yang paling besar

berada pada faktor 6 dengan nilai 0,742. Hal ini berarti variabel

Q2 berada pada faktor 6.

4) Merasa Tertantang (Q4), factor loading yang paling besar



5) Kecepatan Menyerap Pembelajaran (Q5), factor loading yang



6) Kesenangan Mencari Informasi (Q6), factor loading yang paling

besar berada pada faktor 1 dengan nilai 0,498. Hal ini berarti

variabel Q6 berada pada faktor 1.

7) Tidak Mampu Menyelesaikan Tugas (Q7), factor loading yang



8) Kemampuan Mengikuti Pembelajaran (Q8), factor loading yang




90

9) Tugas Tidak Akan Diselesaikan Jika Sulit (Q9), factor loading

yang paling besar berada pada faktor 3 dengan nilai 0,593. Hal

ini berarti variabel Q9 berada pada faktor 3.

10) Belajar Ekonomi Merupakan Cita-Cita (Q10), factor loading



11) Setelah Lulus Akan Berkuliah di Jurusan Ekonomi (Q11), factor

loading yang paling besar berada pada faktor 1 dengan nilai

0,533. Hal ini berarti variabel Q11 berada pada faktor 1.

12) Dukungan Orang tua dalam Memilih Lintas Minat (Q12), factor



13) Orangtua merupakan Lulusan Jurusan Ekonomi (Q13), factor



14) Saudara merupakan Lulusan Jurusan Ekonomi (Q14), factor



15) Saran Kakak Kelas (Q15), factor loading yang paling besar




91

16) Menyukai Guru Ekonomi (Q16), factor loading yang paling



17) Alternatif Pembelajaran yang Beragam (Q17), factor loading



18) Guru Tidak Menyenangkan (Q18), factor loading yang paling



19) Kedekatan dengan Guru Ekonomi (Q19), factor loading yang



20) Memilih karena Masyarakat Menyukai Ekonomi (Q20), factor



21) Niat untuk Mengubah Ketidaktahuan Terhadap Bidang Ekonomi

(Q21), factor loading yang paling besar berada pada faktor 5

dengan nilai 0,723. Hal ini berarti variabel Q21 berada pada

faktor 5.

22) Pengaruh Lingkungan dalam Memilih (Q22), factor loading




92

23) Tidak Berkaitan dengan Lingkungan (Q23), factor loading yang



24) Tidak Ada Tetangga yang Membantu Menyelesaikan Masalah

(Q24), factor loading yang paling besar berada pada faktor 8

dengan nilai 0,871. Hal ini berarti variabel Q24 berada pada

faktor 24.

Dengan demikian, ke 24 variabel yang direduksi menjadi hanya

terdiri dari 8 faktor, yaitu:

1) Faktor 1 terdiri dari: Menyukai Mata Pelajaran Ekonomi,

Merasa Tertantang, Kesenangan Mencari Informasi, Belajar

Ekonomi Merupakan Cita-Cita, Setelah Lulus akan Berkuliah di

Ekonomi, Dukungan Orang tua dalam Memilih Lintas Minat.

2) Faktor 2 terdiri dari: Menyukai Guru Ekonomi, Alternatif

Pembelajaran yang Beragam, Guru Tidak Menyenangkan,

Kedekatan dengan Guru Ekonomi.

3) Faktor 3 terdiri dari: Keyakinan Mengikuti Pembelajaran, Tidak

Mampu Menyelesaikan Tugas, Kemampuan Mengikuti

Pembelajaran, Tugas Tidak akan Diselesaikan jika Sulit

4) Faktor 4 terdiri dari: Orangtua merupakan Lulusan Ekonomi,

Saudara merupakan Lulusan Ekonomi, Memilih karena

Masyarakat Menyukai Ekonomi


93

5) Faktor 5 terdiri dari: Saran Kakak Kelas, Niat untuk Mengubah

Ketidaktahuan terhadap Ekonomi

6) Faktor 6 terdiri dari: Kemudahan Mempelajari, Kecepatan

Menyerap Pembelajaran

7) Faktor 7 terdiri dari: Pengaruh Lingkungan dalam Memilih,

Tidak Berkaitan dengan Lingkungan

8) Faktor 8 terdiri dari: Tidak Ada Tetangga yang Membantu

Menyelesaikan Masalah

e. Interpretasi atas faktor yang terbentuk

Setelah melakukan faktoring dan rotasi, langkah atau tahap

selanjutnya adalah menginterpretasikan faktor yang telah terbentuk.

Hal ini dilakukan agar dapat mewakili variabel – variabel anggota

faktor tersebut. Zaini Hasal (Fajar, 2007) menyatakan bahwa

pemberian nama dan konsep tiap faktor ditentukan berdasarkan makna

umum variabel yang tercakup didalamnya.

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa faktor cita-cita, guru

dan fasilitas sekolah, motivasi, keluarga, teman, bakat, lingkungan

masyarakat, serta tetangga merupakan faktor yang mempengaruhi

minat siswa dalam memilih lintas minat ekonomi.


94

f. Validasi atas hasil faktor

Tabel 4.35 Component Transformation Matrix

Component 1 2 3 4 5 6 7 8

1 .524 .541 .475 .258 .112 .282 .170 .140

2 -.120 -.197 -.256 .686 .490 -.036 .411 -.010

3 -.807 .195 .513 .165 -.053 .117 -.022 .056

4 .195 -.639 .405 .278 -.529 .041 .174 -.015

5 -.028 .165 .092 -.209 -.123 -.686 .572 .326

6 -.087 -.248 -.054 -.430 .166 .590 .405 .451

7 .110 -.333 .366 -.044 .515 -.287 -.454 .433

8 .037 -.150 .369 -.357 .395 -.053 .272 -.693

Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa pada diagonal faktor

(component) 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 (0,524 ; -0,197 ; 0,513 ; 0,278 ; 0,-

0,123 ; 0,590 ; -0,454; -0,693), menunjukkan arah korelasi. Sedangkan

pada diagonal yang lain menunjukkan angka di bawah 0,5 yang

menunjukkan terdapat komponen lain pada masing – masing faktor

yang mempunyai korelasi lebih tinggi. Dan hanya terdapat tiga faktor

yang angkanya di atas 0,5 yaitu: faktor 1 (component 1), faktor 3

(component 3 ), faktor 6 (component 6), masing – masing angkanya:

0,524 ; 0,513 ; 0,590.

Berdasarkan terbentuknya, hanya terdapat tiga faktor yang pada

diagonal nya nilainya di atas 0,5. Hal ini sudah cukup untuk mewakili

dari kedelapan faktor yang terbentuk.


95

C. Pembahasan

1. Minat Siswa dalam Memilih Lintas Minat Ekonomi

Minat merupakan perasaan senang atau suka terhadap sesuatu hal,

yang terjadi secara spontan dan hal tersebut akan berpengaruh terhadap

kemauan untuk memberikan konsentrasi yang lebih. Minat tidak dibawa

sejak lahir, melainkan tumbuh dalam diri seseorang yang akan mendorong

untuk melakukan suatu aktivitas untuk mencapai tujuannya.

Berdasarkan responden yang diambil yaitu sebanyak 244 siswa,

menunjukkan bahwa 19 siswa berada pada kategori sangat tinggi, 97

siswa berada pada kategori tinggi, 113 siswa berada kategori rendah, dan

15 siswa berada pada kategori sangat rendah. Oleh karena itu, dapat

disimpulkan bahwa masih banyak siswa yang berada pada kategori minat

rendah, sehingga secara tidak langsung hal ini memiliki arti bahwa masih

banyak siswa yang sebenarnya belum mantap dalam memilih lintas minat

ekonomi.

2. Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa dalam Memilih Lintas

Minat Ekonomi

Faktor yang mempengaruhi minat siswa dalam memilih lintas

minat ekonomi terdiri dari dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal.

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang dan

faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri seseorang. Faktor

internal meliputi bakat, motivasi, dan cita-cita. Sedangkan faktor eksternal


96

meliputi keluarga, teman, guru dan fasilitas sekolah serta lingkungan

masyarakat. Dari beberapa faktor tersebut dijabarkan lagi menjadi 35

indikator untuk selanjutnya dilakukan pengujian analisis faktor.

Faktor Intenal yaitu bakat, motivasi, dan cita-cita menjadi faktor

penting yang mempengaruhi siswa dalam memilih lintas minat ekonomi.

Faktor ini lebih mempengaruhi siswa seperti diketahui dalam tabel

Component Transformation Matrix bahwa angka yang melebihi nilai 0,5

menunjukkan faktor cita-cita, motivasi, dan bakat. Hal ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Riandika Ratnasari (2016) bahwa faktor

internal merupakan indikator yang paling mempengaruhi diantara faktor

eksternalnya. Cita-cita merupakan faktor yang paling tinggi nilai eigen

value yaitu sebesar 4.384 sehingga dapat diketahui bahwa cita-cita

merupakan faktor yang paling mempengaruhi siswa dalam memilih lintas

minat ekonomi. Cita-cita merupakan harapan atau angan-angan dalam

setiap diri seseorang yang diharapkan dapat terwujud dengan baik. Tanpa

adanya cita-cita untuk mempelajari ekonomi, maka setiap siswa tentu

tidak akan memilih untuk mengikuti pembelajaran di lintas minat

ekonomi.

Faktor yang kedua adalah motivasi dengan nilai eigen value 2.392.

Motivasi merupakan sesuatu yang mendorong seseorang untuk berubah,

mengarahkan seseorang untuk mencapai suatu harapan atau target yang

dikehendaki. Suatu tindakan atau perbuatan apabila tidak sungguh-

sungguh atau melakukan perbuatan tidak terarah maka hasilnya menjadi


97

tidak memuaskan. Faktor internal yang ketiga adalah bakat dengan nilai

eigen value 1.676. Bakat merupakan sikap bawaan sejak lahir dan untuk

memaksimalkan bakat yang dimiliki maka perlu dilatih.

Faktor eksternal yang berpengaruh dalam hal ini adalah faktor

keluarga, teman, guru dan fasilitas sekolah serta lingkungan masyarakat.

Guru dan fasilitas sekolah merupakan faktor eksternal yang paling

berpengaruh dengan nilai eigen value 1.634. Guru yang menyenangkan,

pembelajaran yang beragam serta merasa dekat dengan guru

menyebabkan siswa merasa senang dalam mengikuti pembelajaran. Jika

siswa senang maka minat mereka dalam mempelajari lintas minat

ekonomi juga semakin baik. Faktor keluarga merupakan faktor kedua

dengan nilai eigen value 1.371. Tanpa adanya dukungan dari keluarga,

tentu para siswa tidak akan memilih lintas minat ekonomi. Mempunyai

orang tua dan saudara yang merupakan lulusan dari bidang ekonomi

sedikit banyak akan membuat siswa untuk tertarik dan mengikuti jejak

mereka. Teman tentu juga akan mempengaruhi siswa dalam memilih

lintas minat ekonomi. Faktor teman ini mempunyai nilai eigen value

1.308. Ketika banyak teman yang sudah dikenal dan merasa dekat

memilih salah satu lintas minat, tentu saja teman yang lain akan

mengikuti. Walaupun tentu saja, faktor teman tidak akan berpengaruh

banyak. Ketika salah satu teman merasa tidak ingin untuk mengikuti

lintas minat yang diambil, teman tersebut tentu akan mendukungnya

untuk mengambil lintas minat yang lain dan bukan berarti pertemanan


98

mereka putus sampai disitu saja. Faktor selanjutnya adalah lingkungan

masyarakat dengan nilai eigen value 1.052. Siswa yang merasa dekat di

masyarakat tentu akan melihat faktor ini untuk memilih lintas minat yang

akan diambil. Faktor terakhir adalah faktor tetangga dengan nilai eigen

value 1.020.


99

BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai minat dan

faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa dalam memilih lintas minat

ekonomi di SMA Negeri kelas X yang menerapkan Kurikulum 2013 di Kota

Yogyakarta maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Minat Siswa dalam Memilih Lintas Minat Ekonomi

Kategori minat siswa dibagi menjadi empat yaitu sangat tinggi,

tinggi, rendah, dan sangat rendah. Responden paling banyak berada pada

kategori minat rendah dengan jumlah 113 siswa, kedua yaitu kategori

minat tinggi dengan jumlah 97 siswa. Selanjutnya yang berada dalam

kategori sangat tinggi terdapat 19 siswa dan minat sangat rendah terdapat

15 siswa. Oleh karena itu, berdasarkan data dari responden secara

keseluruhan maka dapat disimpulkan bahwa minat siswa dalam memilih

lintas minat ekonomi berada pada kategori rendah. Hal ini

mengindikasikan bahwa sebenarnya siswa belum yakin dan belum mantap

dalam menjalani lintas minat ekonomi yang mereka pilih.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan analisis faktor

maka dapat diketahui bahwa terbentuk 8 faktor yang mempengaruhi siswa

dalam memilih lintas minat ekonomi. Faktor-faktor tersebut adalah:


100

a. Faktor 1 dinamakan Faktor Cita-cita yang terdiri atas variabel yang

meliputi: Menyukai Mata Pelajaran Ekonomi dengan faktor loading

0,661; Merasa Tertantang dengan faktor loading 0,551; Kesenangan

Mencari Informasi dengan faktor loading 0,498; Belajar Ekonomi

Merupakan Cita-Cita dengan faktor loading 0,835; Setelah Lulus akan

Kuliah di Jurusan Ekonomi dengan faktor loading 0,533; Dukungan

Orang tua dalam Memilih Lintas Minat dengan faktor loading 0,484.

b. Faktor 2 dinamakan Faktor Guru dan Fasilitas Sekolah yang terdiri

atas variabel yang meliputi: Menyukai Guru Ekonomi dengan faktor

loading 0,755; Alternatif Pembelajaran yang Beragam dengan faktor

loading 0,655; Guru Tidak Menyenangkan dengan faktor loading

0,732; Kedekatan dengan Guru Ekonomi dengan faktor loading 0,711.

c. Faktor 3 dinamakan Faktor Motivasi yang terdiri atas variabel yang

meliputi: Keyakinan Mengikuti Pembelajaran dengan faktor loading

0,656; Tidak Mampu Menyelesaikan Tugas dengan faktor loading

0,742; Kemampuan Mengikuti Pembelajaran dengan faktor loading

0,662; Tugas Tidak akan Diselesaikan jika Sulit dengan faktor loading

0,593.

d. Faktor 4 dinamakan Faktor Keluarga yang terdiri atas variabel yang

meliputi: Orangtua Merupakan Lulusan Ekonomi dengan faktor

loading 0,609; Saudara Merupakan Lulusan Ekonomi dengan faktor

loading 0,798; Memilih karena Masyarakat Menyukai Ekonomi

dengan faktor loading 0,684.


101

e. Faktor 5 dinamakan Faktor Teman yang terdiri atas variabel yang

meliputi: Saran Kakak Kelas dengan faktor loading 0,717; Niat untuk

Mengubah Ketidaktahuan Terhadap Ekonomi dengan faktor loading

0,723.

f. Faktor 6 dinamakan Faktor Bakat yang terdiri atas variabel yang

meliputi: Kemudahan Mempelajari dengan faktor loading 0,742;

Kecepatan Menyerap Pembelajaran dengan faktor loading 0,622.

g. Faktor 7 dinamakan Faktor Lingkungan Masyarakat yang terdiri atas

variabel yang meliputi: Pengaruh Lingkungan dalam Memilih dengan

faktor loading 0,602; Tidak Berkaitan dengan Lingkungan dengan

faktor loading 0,789.

h. Faktor 8 dinamakan Faktor Tetangga yang terdiri atas variabel yang

meliputi: Tidak Ada Tetangga yang Membantu Menyelesaikan

Masalah dengan faktor loading 0,871.

B. Keterbatasan

Penulis menyadari bahwa ada keterbatasan-keterbatasan dalam

penelitian ini. Keterbatasan tersebut adalah:

Penulis tidak mengetahui secara pasti jumlah keseluruhan data siswa

kelas X MIPA di SMA Negeri Kota Yogyakarta yang memilih lintas minat

ekonomi, karena data tersebut hanya diketahui oleh pihak intern sekolah tidak

ditampilkan dalam website Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Sehingga


102

akhirnya penulis menggunakan teknik sampling yang dapat mengatasi

permasalahan tersebut.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data pada penelitian ini,

maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

Siswa disarankan untuk memilih lintas minat yang memang

diminati. Walaupun saat naik ke kelas XI pilihan lintas minat tersebut

dapat diganti, tetapi tentu hal tersebut akan mempersulit siswa maupun

pihak sekolah untuk mengubah data siswa. Jika siswa sudah menentukan

akan mengambil pilihan lintas minat, maka sebaiknya siswa harus selalu

berkonsentrasi dalam menjalaninya. Siswa juga perlu

mempertimbangkan faktor internal dan faktor eksternal yang

mempengaruhi minat agar memiliki minat tinggi.

2. Bagi Sekolah

Pihak sekolah perlu memperketat proses pemilihan lintas minat

yang akan dijalani oleh siswa. Walaupun mata pelajaran lintas minat

yang diplih oleh siswa terkesan menyimpang dari peminatan yang

dipilih, misalnya Peminatan Ilmu-Ilmu Alam memilih lintas minat

ekonomi. Sekolah juga harus tetap memfasilitasi pilihan siswa tersebut,

sehingga siswa akan memiliki minat yang tinggi dalam menjalani mata

pelajaran lintas minat yang dipilih.


103

3. Bagi Pemerintah

Pemerintah sebaiknya mengkaji ulang mengenai kebijakan program

lintas minat. Karena seperti diketahui dari hasil penelitian ini bahwa

minat siswa terhadap program ini cenderung rendah. Walaupun sepertinya

kebijakan tersebut sangat baik untuk memfasilitasi kebutuhan siswa di

masa mendatang, namun pada kenyataannya banyak siswa yang masih

menganggap bahwa kebijakan ini tidak terlalu penting bagi mereka.

4. Bagi Penelitian Selanjutnya

Peneliti selanjutnya yang berminat meneliti bidang yang sama,

sebaiknya perlu menambahkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi

minat seperti penghasilan orang tua dan gambaran mengenai hal-hal yang

dipelajari pada mata pelajaran lintas minat. Selain itu, sebaiknya juga

perlu untuk mencari besarnya jumlah populasi yang sebenarnya agar

tidak menimbulkan kebingungan.


104

DAFTAR PUSTAKA

Anni, Catharina Tri. 2007. Psikologi Belajar. Semarang : IKIP Semarang Press

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta

Dalyono, M. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Djali, H. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Djamarah, Syaiful, Bachri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Gudono, 2011. Analisis Data Multivariat. Yogyakarta : BPFE

Hamalik, Oemar. 2009. Psikologi Belajar & Mengajar. Bandung : Sinar Baru

Algensindo.

Hamzah, B. Uno. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi

Aksara

Hayurika, Turina Lasriza. 2015. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Minat Siswa Dalam Pengambilan Keputusan Memilih Jurusan Akuntansi

Kelas X di SMKN 1 Demak”. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika

Pendidikan, Volume X, Nomer 01, Halaman 88 – 103. Semarang.

Nasution, S. 1982. Didaktik Asas Asas Mengajar. Bandung : Jemmars

Mulyono, Sri. 2005. Statistik untuk Ekonomi dan Bisnis. Jakarta : Lembaga FEUI

Nurmala, Siti. 2012. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa untuk

Melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan”. Jurnal Kependidikan, Volume

42, Nomer 02, Halaman 162 – 172. Kalimantan Selatan.

Peraturan Menteri Pendidikan No. 2 Tahun 2014

Ratnasari, Riandika. 2016. “Analisis Faktor Minat dan Minat Terhadap Ilmu

MIPA dalam Memilih Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu

Alam Pada Siswa Kelas X SMA Negeri yang Menerapkan Kurikulum 2013 di

Kabupaten Sleman”. Skripsi. Yogyakarta: tidak diterbitkan.

Sardiman, A.M. 2008. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja

Grafindo Persada


105

Semiawan, Conny, dkk. 1984. Memupuk Bakat dan Kreatifitas Siswa Sekolah

Menengah Petunjuk Bagi Guru & Orang Tua. Jakarta : Gramedia

Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi

Perhitungan Manual & Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Raja Grafindo

Persada

Sudijono, Anas. 1987. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajawali Press

Sudjana, Nana. 2002. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Alfabeta

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suara Pendekaatan Praktek.

Jakarta : Rineka Cipta

Suryabrata, Sumadi. 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rajawali

Syah, Muhibbin. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung

: Remaja Rosdakarya.

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka

Cipta

Umar, Husein. 2004. Metode Penelitian Bisnis untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.

Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003

Wibisono, Dermawan. 2000. Riset Bisnis. Yogyakarta : BPFE

Widiyoko, S, E, P. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Jakarta :

Pustaka Pelajar

Winkel, W.S. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta :

Gramedia

Wuryani, Sri, Esti. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Yusuf, M. 2014. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, & Penelitian

Gabungan. Jakarta : Fajar Interpratama Mandiri


LAMPIRAN

I

KUESIONER

INSTRUMEN

PENELITIAN


106





KUESIONER

Oleh:


NIM: 131334020






YOGYAKARTA

2017


107

Hal: Permohonan kesediaan menjadi responden

Kepada

Yth. Siswa/i kelas X SMA Negri di kota Yogyakarta

Dengan hormat,

Saya mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian

Khusus Pendidikan Akuntansi bermaksud untuk mengadakan penelitian dengan

topik “Minat Siswa Pada Kelompok Peminatan Ilmu – Ilmu Alam dalam Memilih

Lintas Minat Ekonomi”. Kegiatan ini disusun dalam rangka persiapan penyusunan

skripsi. Saya meminta kesediaan dan bantuan teman-teman untuk mengisi

kuesioner penelitian ini berdasarkan perasaan, pemikiran, pengalaman, dan

keadaan yang sebenarnya. Berikan tanggapan atas setiap pernyataan karena saya

sangat menghargai kejujuran dan keterbukaan saudara. Jawaban yang teman-

teman berikan pada kuesioner penelitian ini hanya digunakan untuk menunjang

penyusunan skripsi dan bukan untuk hal lain. Saya menjamin kerahasiaan

jawaban teman-teman. Jawaban yang diberikan oleh teman-teman tidak akan

mempengaruhi nilai. Saya berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi seluruh

siswa/siswi kelas X SMA Negeri di Kota Yogyakarta.

Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas kesediaan waktu teman-

teman untuk mengisi kuesioner, saya ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, Maret 2017


Pendidikan Akuntansi 2013/USD


108

Kuesioner Minat Siswa Kelas X Memilih Kelompok Lintas Minat Ekonomi

Nama :

Jenis Kelamin :

Kelas :

Asal Sekolah :

PETUNJUK PENGERJAAN

1. Pada lembar-lembar berikutnya terdapat pernyataan-pernyataan.

2. Teman-teman diminta untuk menyatakan tanggapan tersebut dengan cara

memilih:

STS (Sangat Tidak Setuju)

TS (Tidak Setuju)

S (Setuju)

SS (Sangat Setuju)

3. Teman-teman bebas menentukan pilihan yang sesuai dengan keadaan diri

teman-teman.

4. Semua pilihan adalah benar selama itu sesuai dengan keadaan diri teman-

teman.

5. Cara menyatakannya adalah dengan memberikan tanda cek list (√) pada

tempat yang telah disediakan. Contoh:

No. Pernyataan Skala

STS TS S SS

1. Ketika guru mata pelajaran ekonomi

menyampaikan materi, saya memperhatikan

dengan seksama dan mencoba untuk memahami

apa yang disampaikan.

√


109

MINAT SISWA


STS TS S SS

1. Ketika guru mata pelajaran ekonomi

menyampaikan materi, saya memperhatikan

dengan seksama dan mencoba untuk memahami

apa yang disampaikan.

2. Saya tidak peduli apabila nilai ekonomi saya

berada di bawah KKM.

3. Saya merasa sedih dan tertekan apabila nilai

ekonomi saya berada di bawah KKM.

4. Saat guru menjelaskan pelajaran, saya mengobrol

dengan teman.

5. Saya mencoba menyelesaikan latihan soal yang

diberikan oleh guru tanpa disuruh terlebih dahulu.

6. Saya akan belajar lebih tekun ketika ulangan

ekonomi saya mendapatkan nilai di bawah KKM.

7. Saya tidak paham dengan materi yang

disampaikan oleh guru mata pelajaran ekonomi.

8. Saya paham dengan materi yang disampaikan

oleh guru mata pelajaran ekonomi.

9. Saya tidak pernah belajar mata pelajaran lain

ketika sedang mengikuti mata pelajaran ekonomi.

10. Saya selalu belajar mata pelajaran lain ketika

sedang mengikuti mata pelajaran ekonomi.

11. Pada saat tidak begitu jelas dengan materi mata

pelajaran ekonomi yang telah guru sampaikan,

saya akan bertanya kepada guru bagian yang

belum jelas.

12. Saya akan diam saja, ketika tidak begitu jelas

dengan materi mata pelajaran ekonomi yang telah

guru sampaikan,

13. Menurut saya, mata pelajaran ekonomi adalah

mata pelajaran yang menarik.

14. Menurut saya, mata pelajaran ekonomi adalah

mata pelajaran yang tidak menarik

15. Saya merasa senang apabila guru lintas minat

ekonomi memberikan latihan dan tugas rumah.


110


STS TS S SS

16. Pada waktu ulangan mata pelajaran ekonomi, saya

akan berusaha menjawab pertanyaan sebaik-

baiknya tanpa bertanya kepada teman.

17. Saya tidak yakin dengan pilihan memilih

kelompok lintas minat ekonomi sebab saya tidak

menginginkan berada di kelompok lintas minat

ini.

18. Saya memiliki kemauan yang besar untuk

memilih kelompok lintas minat ekonomi.

19. Saya sudah mantap memilih kelompok lintas

minat ekonomi sehingga tidak ingin memilih

kelompok lintas minat yang lain.

20. Saya mempunyai keinginan yang kuat untuk

mempelajari ekonomi.

21. Saya memilih lintas minat ekonomi karena saya

tidak tertarik dengan lintas minat lain yang ada di

sekolah.

22. Lintas minat ekonomi merupakan pilihan saya

sendiri, tanpa ada paksaan dari pihak yang lain.

23. Saya ingin mempelajari disiplin ilmu lain selain

ilmu-ilmu alam.

24. Ekonomi sangat rumit untuk saya pelajari.

25. Ekonomi sangat dibutuhkan dalam kehidupan

sehari-hari sehingga saya tertarik untuk

mempelajarinya.


111

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT


STS TS S SS

1. Saya yakin dapat mengikuti proses kegiatan

belajar-mengajar pada mata pelajaran ekonomi.


menyukai ekonomi.

3. Mata pelajaran ekonomi sangat mudah untuk saya

pelajari.

4. Saya merasa tertantang untuk belajar ekonomi.

5. Saya sangat cepat menyerap pembelajaran

termasuk pelajaran ekonomi.

6. Saya senang mencari informasi yang berhubungan

dengan pelajaran, terutama ekonomi, karena bisa

memperkaya ilmu.

7. Saya merasa tidak mampu menyelesaikan setiap

tugas mata pelajaran ekonomi yang diberikan.

8. Saya merasa mampu mengikuti kegiatan belajar-

mengajar di kelas lintas minat ekonomi.

9. Jika guru memberikan tugas ekonomi yang sulit,

saya tidak akan menyelesaikan tugas tersebut.

10. Saya baru akan mengerjakan tugas yang diberikan

oleh guru saat mendapatkan hadiah.

11. Belajar ekonomi merupakan cita-cita saya.

12. Setelah lulus SMA, saya akan memilih kuliah di

jurusan ekonomi.

13. Orang tua tidak mendukung sepenuhnya cita-cita

saya untuk belajar ekonomi.

14. Kebebasan yang diberikan orang tua berkaitan

dengan sekolah sangat mempengaruhi cita-cita

saya.

15. Saya mengetahui dengan pasti cita-cita saya dan

cara untuk meraihnya.

16. Saya memilih lintas minat ekonomi karena

permintaan orang tua.

17. Orang tua selalu mendukung sepenuhnya apapun

pilihan saya saat saya memilih untuk masuk lintas

minat ekonomi.


112


STS TS S SS

18. Orang tua merupakan lulusan dari bidang

ekonomi, sehingga saya mengikuti jejak mereka.

19. Banyak saudara saya yang merupakan lulusan

bidang ekonomi.

20. Saat berada di rumah, orang tua saya selalu

memfasilitasi kebutuhan sekolah saya,

21. Saya memilih lintas minat ekonomi karena

banyak teman saya yang juga memilihnya.

22. Kakak kelas saya menyarankan saya untuk


23. Teman-teman saya mempengaruhi saya untuk


24. Walaupun pilihan minat saya berbeda dengan

teman-teman, mereka tetap mendukung saya.

25. Saya mempunyai teman-teman dekat yang selalu

mendukung saya.


menyukai guru mata pelajaran yang

mengampunya.

27. Saat berada di kelas, guru pelajaran ekonomi

memberikan alternatif belajar yang beragam.

28. Saya merasa dekat dengan teman sekelas saya.

29. Guru mata pelajaran ekonomi saya tidak

menyenangkan sehingga saya kesulitan untuk

menerima pelajaran.

30. Saya merasa dekat dengan guru ekonomi saya,

sehingga saya merasa senang saat belajar.

31. Sebagian besar masyarakat di sekitar tempat

tinggal mempelajari ekonomi, sehingga saya


32. Masyarakat di sekitar tempat tinggal saya buta

dengan ekonomi, sehingga saya berniat untuk

mengubahnya.

33. Lingkungan tempat tingal saya mempengaruhi

saya untuk belajar ekonomi.

34. Lintas minat ekonomi yang saya ambil tidak

berkaitan dengan lingkungan di sekitar tempat

tinggal saya.

35. Saat saya merasa kesulitan dalam belajar

ekonomi, tidak ada tetangga yang membantu.


LAMPIRAN

II

DATA INDUK

PENELITIAN


113

Keterangan:

MINAT SISWA

No.Res JK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 `10 11 12 13 14 15 16 18 19 20 21 Jumlah

1 L 3 3 2 2 2 3 2 2 3 1 1 3 2 2 2 2 3 2 1 3 44

2 L 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 53

3 L 3 4 2 4 4 4 3 4 3 2 2 2 3 4 2 2 3 3 3 3 60

4 L 3 3 1 2 2 2 2 3 2 2 1 4 3 3 3 3 4 2 2 3 50

5 L 3 3 1 2 2 2 2 3 2 2 1 4 3 3 3 3 3 2 2 3 49

6 L 3 4 2 3 3 1 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 58

7 L 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 52

8 L 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 63

9 L 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 52

10 L 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 55

11 L 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 1 3 50

12 L 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 1 3 2 2 2 2 3 2 2 3 47

13 L 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56

14 L 3 4 3 2 2 3 2 3 2 2 1 3 3 2 3 2 3 3 1 3 50

15 L 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 2 4 68

16 L 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 61

Kode Jenis Kelamin

L Laki-Laki

P Perempuan


114

17 L 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 2 3 60

18 L 4 3 2 4 2 3 4 1 4 2 2 4 1 4 4 4 4 3 2 4 61

19 L 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 66

20 L 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 53

21 L 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 61

22 L 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 1 3 2 2 1 2 3 3 1 3 48

23 L 3 3 2 2 2 3 2 3 3 1 1 3 2 2 1 2 3 3 2 3 46

24 L 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 59

25 L 3 4 3 3 2 3 3 4 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 55

26 L 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 58

27 L 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 62

28 L 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 56

29 L 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 2 4 61

30 L 2 3 2 2 1 3 3 3 2 2 1 3 2 2 3 2 3 3 3 2 47

31 L 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 56

32 L 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 4 2 3 3 4 3 4 61

33 L 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 3 3 57

34 L 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 53

35 L 4 4 3 4 2 2 3 4 3 3 2 4 4 2 2 3 4 3 3 4 63

36 L 2 4 3 3 2 4 3 3 2 2 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 62

37 L 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 55

38 L 3 4 3 2 3 4 2 4 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 60

39 L 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 61

40 L 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 4 62

41 L 3 3 3 2 3 3 2 3 2 1 1 3 3 2 3 3 3 3 2 2 50


115

42 L 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 56

43 L 3 4 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 58

44 L 3 2 3 2 4 3 3 2 1 2 2 3 2 2 1 3 2 4 3 3 50

45 L 3 4 1 3 3 4 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 60

46 L 3 4 3 2 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 59

47 L 3 4 4 2 2 3 2 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 59

48 L 3 4 3 3 2 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 64

49 L 3 4 3 3 3 4 2 3 3 1 1 3 2 2 2 2 3 4 1 4 53

50 L 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 4 2 1 3 57

51 L 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 63

52 L 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 1 4 2 2 2 3 3 3 2 3 55

53 L 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 1 3 2 2 3 2 3 2 3 3 47

54 L 3 4 3 3 2 2 2 3 4 2 2 4 4 4 3 4 3 4 3 4 63

55 L 3 4 4 3 2 4 3 4 3 2 1 4 3 3 3 2 4 4 1 3 60

56 L 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 62

57 L 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 58

58 L 3 3 1 2 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 4 3 2 4 55

59 L 3 4 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 61

60 L 3 4 4 3 2 4 1 3 2 4 1 3 4 3 3 3 2 3 3 4 59

61 L 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 1 2 3 3 3 2 3 3 3 3 52

62 L 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 53

63 L 3 4 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 2 2 2 58

64 L 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 4 2 3 55

65 L 4 4 4 2 2 4 3 3 3 3 1 3 1 2 2 2 3 4 2 3 55

66 L 3 4 2 3 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3 54


116

67 L 3 3 2 2 1 2 3 2 2 2 1 3 4 3 4 2 3 3 1 3 49

68 L 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 52

69 L 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 1 3 2 3 48

70 L 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 4 3 3 4 59

71 L 3 4 3 3 1 4 3 4 2 4 1 2 4 3 3 3 4 1 2 4 58

72 L 3 4 2 3 2 3 2 4 2 2 1 2 3 2 3 2 4 1 1 3 49

73 L 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 62

74 L 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56

75 L 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 2 3 49

76 L 1 3 3 1 2 3 1 2 2 2 1 3 2 1 2 2 3 3 3 3 43

77 L 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 4 2 3 2 1 3 47

78 L 2 3 2 2 1 3 3 3 3 2 1 3 3 2 3 3 4 3 2 3 51

79 L 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 60

80 L 2 3 2 2 1 3 3 4 2 2 1 3 2 2 2 2 4 2 1 4 47

81 L 2 3 2 2 1 3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 2 3 53

82 L 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 61

83 L 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 50

84 L 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 4 2 3 53

85 L 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 2 3 46

86 L 3 3 3 2 1 3 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 1 3 45

87 L 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 2 4 60

88 P 3 4 3 3 2 3 1 3 3 1 1 3 3 2 3 2 3 4 1 3 51

89 P 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 54

90 P 3 3 3 2 2 4 1 2 2 1 1 3 3 2 3 2 3 3 1 3 47

91 P 3 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 59


117

92 P 3 4 2 2 2 3 2 4 4 2 2 4 2 2 1 3 4 4 2 3 55

93 P 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 50

94 P 3 2 3 2 3 2 2 3 2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 60

95 P 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 1 3 3 2 3 2 3 3 2 3 48

96 P 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 51

97 P 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 2 4 3 2 2 3 2 3 3 3 55

98 P 2 4 4 1 1 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 1 3 49

99 P 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 1 3 47

100 P 2 2 2 2 2 2 1 2 4 1 2 3 2 2 2 2 3 4 2 4 46

101 P 3 4 4 2 2 4 2 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 2 4 64

102 P 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 2 3 53

103 P 3 3 4 2 2 4 3 3 2 2 1 4 1 2 3 3 3 3 3 2 53

104 P 3 2 3 2 3 2 1 2 3 1 1 4 3 3 3 2 3 3 1 4 49

105 P 3 3 3 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 3 3 4 43

106 P 2 3 3 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 40

107 P 3 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 64

108 P 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56

109 P 3 3 2 2 2 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 56

110 P 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 67

111 P 3 4 4 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 60

112 P 3 4 3 3 1 4 4 3 3 3 1 4 2 3 1 3 1 3 4 4 57

113 P 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 54

114 P 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 4 4 4 3 4 4 2 4 60

115 P 3 2 2 2 1 2 1 3 3 4 1 4 3 3 3 3 4 3 3 4 54

116 P 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 58


118

117 P 3 3 3 3 3 4 3 2 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 66

118 P 3 3 2 2 2 3 2 3 2 1 2 4 1 1 1 1 1 2 2 1 39

119 P 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 56

120 P 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 63

121 P 1 3 1 2 1 1 3 4 1 2 1 4 3 3 4 3 3 4 1 2 47

122 P 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 51

123 P 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 2 2 4 2 4 3 4 4 1 4 56

124 P 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 53

125 P 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 52

126 P 2 4 3 2 1 3 2 4 3 4 2 4 4 2 4 3 4 3 3 3 60

127 P 2 2 2 2 1 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 52

128 P 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 1 4 2 2 2 2 2 3 2 2 48

129 P 3 4 4 2 2 4 2 3 2 2 2 4 4 3 4 3 3 4 3 4 62

130 P 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 73

131 P 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 58

132 P 3 4 1 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 70

133 P 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 64

134 P 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 56

135 P 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 53

136 P 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 64

137 P 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 59

138 P 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 3 3 3 3 54

139 P 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 59

140 P 1 3 1 2 2 2 3 4 2 2 2 4 3 2 2 2 3 4 3 3 50

141 P 4 4 2 3 2 4 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 4 1 2 58


119

142 P 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 67

143 P 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 2 58

144 P 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 57

145 P 3 3 4 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 1 4 3 3 52

146 P 3 3 3 2 2 3 3 3 2 4 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 60

147 P 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 1 3 2 2 44

148 P 2 3 2 3 2 4 3 3 3 1 2 3 2 2 2 2 2 4 2 2 49

149 P 2 3 2 2 2 3 3 1 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 52

150 P 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 54

151 P 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 55

152 P 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 57

153 P 3 3 2 2 2 2 3 2 2 4 1 3 4 2 2 3 3 2 2 3 50

154 P 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 4 4 4 4 2 1 3 2 38

155 P 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 1 4 3 3 3 4 3 3 3 2 58

156 P 2 4 3 2 3 3 2 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 4 3 2 56

157 P 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 51

158 P 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55

159 P 3 3 2 2 2 2 2 3 2 4 1 2 3 4 4 3 3 3 2 4 54

160 P 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 1 2 3 3 2 3 2 3 3 2 49

161 P 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 58

162 P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 58

163 P 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 55

164 P 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 53

165 P 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1 3 3 2 2 3 3 3 2 3 47

166 P 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 51


120

167 P 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 3 54

168 P 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 55

169 P 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 52

170 P 3 1 2 3 2 4 2 3 2 3 2 4 4 3 3 3 4 3 2 3 56

171 P 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 63

172 P 2 3 3 2 1 3 1 2 2 2 1 3 3 2 2 2 3 2 1 1 41

173 P 3 3 2 2 2 2 2 4 3 3 2 2 3 3 2 2 4 3 3 3 53

174 P 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 62

175 P 3 1 4 2 2 4 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 4 4 2 4 58

176 P 3 4 3 2 2 3 2 4 3 4 2 3 4 4 4 3 3 2 2 3 60

177 P 3 4 4 3 2 4 3 4 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 2 4 63

178 P 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 1 2 3 3 2 3 2 3 3 2 51

179 P 2 3 3 2 2 3 3 4 2 3 1 3 2 3 3 2 3 3 3 3 53

180 P 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 52

181 P 3 4 3 3 2 4 2 4 2 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 61

182 P 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 51

183 P 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 51

184 P 2 3 3 2 2 3 3 4 2 3 1 2 3 2 2 2 3 3 3 3 51

185 P 3 3 2 2 2 3 2 4 3 3 1 2 3 3 2 3 4 3 2 3 53

186 P 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 60

187 P 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 54

188 P 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 54

189 P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 64

190 P 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 53

191 P 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 58


121

192 P 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 54

193 P 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 1 3 3 2 3 3 4 3 3 3 51

194 P 3 4 1 2 2 4 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 2 4 58

195 P 3 4 1 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 65

196 P 2 3 4 2 1 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 53

197 P 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 60

198 P 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 56

199 P 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 4 3 3 3 53

200 P 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 55

201 P 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 51

202 P 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 63

203 P 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 57

204 P 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 62

205 P 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 58

206 P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

207 P 3 3 3 2 3 3 2 3 4 2 4 3 2 2 2 2 2 3 1 2 51

208 P 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 53

209 P 3 4 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 56

210 P 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 71

211 P 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 61

212 P 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 51

213 P 3 4 4 2 2 2 3 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 64

214 P 3 4 1 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 69

215 P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 4 60

216 P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60


122

217 P 3 2 2 3 2 3 3 4 2 3 2 4 3 4 4 3 3 3 2 3 58

218 P 2 4 3 3 2 3 2 2 2 3 1 3 3 3 3 3 4 4 2 4 56

219 P 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 54

220 P 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 56

221 P 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 66

222 P 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 4 3 2 62

223 P 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 54

224 P 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 55

225 P 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 53

226 P 3 3 2 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 54

227 P 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 56

228 P 3 3 1 2 2 2 2 3 2 2 2 4 4 3 3 3 3 3 1 4 52

229 P 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58

230 P 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 47

231 P 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 1 2 2 63

232 P 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59

233 P 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 54

234 P 3 4 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 52

235 P 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 4 55

236 P 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 56

237 P 3 3 2 3 1 4 3 4 2 3 1 1 4 3 3 2 4 4 2 4 56

238 P 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 55

239 P 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56

240 P 3 4 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 4 2 3 51

241 P 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 52


123

242 P 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 52

243 P 4 4 2 3 3 3 2 3 4 3 2 4 4 3 3 3 4 4 2 4 64

244 P 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 57


124

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT

No.Res JK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12 17 18 19 22 26 27 29 30 31 32 33 34 35 Jumlah

1 L 3 2 1 3 2 2 3 3 3 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 3 43

2 L 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 57

3 L 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 1 62

4 L 3 2 2 2 1 2 3 3 2 1 3 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 51

5 L 3 2 2 2 1 2 3 3 2 2 1 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 51

6 L 4 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 4 1 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 64

7 L 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 1 3 2 2 2 1 3 1 2 2 2 2 2 1 50

8 L 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 4 3 1 2 2 1 3 3 2 2 2 2 4 1 60

9 L 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 56

10 L 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 1 3 3 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 54

11 L 3 3 2 2 1 3 3 3 1 2 2 3 3 3 2 1 2 1 1 1 3 2 2 1 50

12 L 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 1 3 3 3 2 1 2 1 2 3 2 2 3 2 55

13 L 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 59

14 L 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 52

15 L 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 67

16 L 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 1 2 3 2 2 1 1 1 1 1 53

17 L 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 1 2 3 2 3 1 1 3 3 3 63

18 L 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 1 1 2 3 2 2 1 1 1 1 4 66

19 L 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 2 2 3 2 4 2 2 2 3 71

20 L 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 66

21 L 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 4 1 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 62

22 L 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 46


125

23 L 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 1 1 1 1 2 2 3 3 3 49

24 L 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 2 2 1 1 2 3 3 3 2 1 2 1 4 3 61

25 L 3 3 2 3 2 2 4 3 4 2 2 4 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 4 3 56

26 L 3 3 2 2 3 3 2 3 1 2 1 3 3 3 3 1 2 1 2 3 2 2 2 3 55

27 L 4 3 2 4 3 3 3 3 4 2 2 4 4 4 1 2 2 3 2 2 2 2 3 2 66

28 L 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 4 1 1 1 2 3 3 2 1 3 2 2 1 53

29 L 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 1 1 1 2 1 3 2 1 1 1 1 4 54

30 L 3 1 2 2 2 2 3 3 1 2 2 3 3 4 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 49

31 L 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 57

32 L 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 64

33 L 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 57

34 L 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 60

35 L 3 2 2 3 3 2 3 3 3 1 2 2 1 2 1 1 2 3 2 2 3 3 1 2 52

36 L 3 2 2 3 2 3 4 3 3 2 2 4 1 2 1 1 2 2 2 3 1 1 2 2 53

37 L 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 3 3 50

38 L 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 4 3 3 1 2 3 3 1 2 2 1 1 1 55

39 L 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 1 2 2 2 3 2 2 3 3 59

40 L 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 4 1 1 2 1 2 1 2 2 3 3 3 2 56

41 L 3 3 2 3 2 3 1 2 2 2 1 3 2 2 2 1 1 1 2 2 3 2 2 3 50

42 L 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 3 2 57

43 L 3 3 1 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 57

44 L 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 62

45 L 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 3 1 2 3 3 55

46 L 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 62

47 L 3 2 2 3 2 2 4 3 2 2 2 4 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 52


126

48 L 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 59

49 L 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 4 2 4 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 55

50 L 3 3 2 3 3 2 2 3 1 2 3 1 3 3 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 46

51 L 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 57

52 L 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 61

53 L 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 1 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 52

54 L 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 58

55 L 3 2 2 3 2 3 4 3 4 2 2 4 2 2 1 1 2 2 1 2 2 3 3 3 58

56 L 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 1 1 3 3 1 2 2 3 2 2 2 4 59

57 L 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 57

58 L 3 2 2 3 3 3 2 3 1 2 2 4 3 1 1 2 2 3 2 1 2 3 3 3 56

59 L 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 56

60 L 2 3 2 3 2 4 2 2 1 3 2 4 1 2 1 1 2 1 3 3 2 2 2 2 52

61 L 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 56

62 L 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 59

63 L 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 4 1 3 1 2 3 2 2 2 2 3 3 2 59

64 L 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 53

65 L 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 51

66 L 3 3 3 2 2 2 4 2 2 3 2 3 1 2 1 1 3 2 1 2 2 2 2 2 52

67 L 2 2 2 3 2 2 3 2 4 2 1 4 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 45

68 L 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 1 3 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 47

69 L 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 54

70 L 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 1 2 2 2 4 2 3 3 3 65

71 L 3 3 3 3 2 2 3 3 4 1 1 3 2 1 1 2 2 2 2 1 1 3 3 1 52

72 L 3 2 1 3 2 2 4 3 1 2 2 4 3 1 1 1 1 4 2 1 1 3 1 1 49


127

73 L 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 1 1 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 57

74 L 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 4 1 4 1 1 3 1 3 3 1 3 3 3 62

75 L 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 49

76 L 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 3 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 42

77 L 3 2 1 2 2 1 2 3 3 1 1 3 1 3 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 41

78 L 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 4 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 3 3 46

79 L 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 58

80 L 2 2 1 3 1 2 1 2 2 2 3 3 1 1 1 1 2 4 1 2 2 2 3 2 46

81 L 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 4 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 39

82 L 3 3 2 2 3 4 3 3 4 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 57

83 L 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 3 1 3 3 2 50

84 L 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 46

85 L 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 1 2 1 1 3 2 3 2 3 54

86 L 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 48

87 L 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 1 1 3 4 3 3 2 2 3 3 3 62

88 P 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 51

89 P 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 1 2 1 2 2 3 3 1 1 1 2 4 55

90 P 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 3 52

91 P 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 1 1 1 3 2 2 3 2 1 1 2 3 54

92 P 3 3 1 3 2 2 2 3 3 3 2 4 2 2 2 2 1 1 3 1 2 3 2 1 53

93 P 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 4 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 56

94 P 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 1 1 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 58

95 P 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 1 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 54

96 P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 4 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 63

97 P 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 54


128

98 P 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 54

99 P 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 54

100 P 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 1 3 1 1 2 4 2 2 3 1 2 2 2 2 51

101 P 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 4 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 56

102 P 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 1 3 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 51

103 P 3 2 2 4 3 2 3 3 3 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 48

104 P 3 3 1 3 2 2 2 3 1 3 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 4 45

105 P 3 2 2 3 2 2 3 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 3 2 2 2 1 2 47

106 P 2 3 2 2 2 3 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 3 2 1 1 42

107 P 3 3 2 3 3 2 4 3 4 2 1 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 1 1 60

108 P 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 63

109 P 3 3 2 4 2 3 3 3 3 1 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 60

110 P 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 2 3 1 1 2 3 2 3 2 2 2 3 63

111 P 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 63

112 P 4 3 3 1 3 3 4 3 1 1 4 4 3 3 1 2 1 2 3 3 1 1 4 1 59

113 P 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 53

114 P 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 1 4 1 3 4 2 2 3 2 2 1 2 3 3 63

115 P 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 4 2 1 1 1 1 3 2 2 2 2 1 1 53

116 P 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 4 65

117 P 4 4 2 4 3 2 3 3 3 2 2 4 1 4 2 4 2 3 4 4 1 3 1 3 68

118 P 3 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 3 2 3 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 44

119 P 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 57

120 P 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 61

121 P 2 2 3 2 3 4 1 2 2 2 1 3 3 2 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 45

122 P 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 61


129

123 P 4 4 4 4 2 4 2 3 3 3 2 2 1 1 4 3 3 3 2 2 2 2 1 1 62

124 P 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 54

125 P 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 55

126 P 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 4 2 2 1 3 2 2 2 1 1 2 1 2 51

127 P 3 2 3 2 2 2 3 3 1 2 1 3 2 2 3 4 3 2 2 2 2 2 1 1 53

128 P 2 2 1 3 2 2 2 3 1 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 50

129 P 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 68

130 P 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 3 4 1 1 1 4 3 2 4 1 1 1 1 4 67

131 P 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 2 2 1 1 1 2 2 3 2 2 56

132 P 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 3 4 2 2 1 3 3 3 2 2 2 2 2 2 68

133 P 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 2 2 2 4 4 4 3 2 72

134 P 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 58

135 P 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 56

136 P 3 3 1 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 1 2 2 3 2 1 2 2 2 2 54

137 P 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 60

138 P 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 4 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 54

139 P 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 2 2 1 2 3 3 2 2 2 2 2 2 61

140 P 2 2 3 2 2 4 3 3 3 2 1 4 1 2 1 1 1 4 1 2 2 2 3 3 54

141 P 3 3 2 3 2 2 1 3 4 2 4 4 2 2 2 2 1 3 3 2 2 2 1 1 56

142 P 2 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 2 2 2 3 4 3 2 2 2 4 69

143 P 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 1 3 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 3 4 63

144 P 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 1 2 1 2 3 2 2 2 56

145 P 3 2 1 3 2 2 2 3 3 3 3 4 1 1 1 4 3 2 2 2 3 1 2 2 55

146 P 3 3 2 3 2 3 4 3 2 2 2 3 2 4 2 3 3 3 4 3 3 2 2 1 64

147 P 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 54


130

148 P 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 49

149 P 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 2 2 1 2 3 3 2 2 2 2 3 4 60

150 P 3 2 2 3 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 60

151 P 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 59

152 P 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 62

153 P 3 2 2 3 2 2 2 3 1 2 1 3 1 2 2 4 3 4 3 2 2 2 2 4 57

154 P 2 3 3 2 3 2 2 1 3 3 3 3 3 2 2 2 1 3 1 2 2 3 3 2 56

155 P 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 3 1 1 2 3 2 1 3 2 3 1 1 1 55

156 P 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 4 3 3 2 1 1 1 2 3 2 3 2 2 56

157 P 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 3 58

158 P 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 59

159 P 3 2 4 2 2 2 3 3 2 1 3 3 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 1 54

160 P 3 2 4 2 2 2 3 3 2 1 3 3 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 1 54

161 P 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 3 2 1 2 48

162 P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 62

163 P 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 2 2 2 1 3 59

164 P 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 59

165 P 3 3 2 3 2 1 2 3 3 1 1 3 1 1 1 3 2 3 3 1 2 1 1 4 50

166 P 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 53

167 P 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 56

168 P 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 53

169 P 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 1 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 55

170 P 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 2 4 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 71

171 P 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 1 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 62

172 P 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 3 1 1 3 1 1 2 2 1 2 2 2 2 43


131

173 P 3 3 1 2 2 2 3 3 3 2 2 4 1 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 2 54

174 P 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 1 1 2 2 3 3 3 1 1 2 1 2 53

175 P 3 3 2 2 2 2 4 3 3 2 2 3 1 1 2 2 3 3 3 1 1 2 1 2 53

176 P 3 3 2 3 1 2 2 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 4 2 3 2 3 3 2 65

177 P 3 3 2 4 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 1 3 2 3 3 2 2 3 2 3 59

178 P 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 1 2 1 2 2 1 1 1 3 4 2 54

179 P 3 2 2 2 3 2 4 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 56

180 P 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 56

181 P 3 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 1 1 1 54

182 P 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 59

183 P 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 50

184 P 3 2 2 2 3 2 4 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 57

185 P 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 57

186 P 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 2 4 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 62

187 P 3 2 1 2 2 2 3 3 3 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 3 47

188 P 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 60

189 P 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 1 1 1 3 3 3 3 2 1 2 3 3 62

190 P 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 4 2 3 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 52

191 P 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 56

192 P 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 59

193 P 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 55

194 P 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 1 3 1 1 1 2 2 2 2 1 3 3 3 2 52

195 P 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 64

196 P 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 61

197 P 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 62


132

198 P 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 57

199 P 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 52

200 P 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 60

201 P 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 1 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 53

202 P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 62

203 P 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 2 2 2 2 2 3 3 62

204 P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69

205 P 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 4 2 3 2 4 3 4 3 3 2 2 3 2 65

206 P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 3 3 2 2 2 2 2 64

207 P 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 1 3 1 1 1 2 1 4 2 1 2 2 1 1 48

208 P 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 59

209 P 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 60

210 P 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 2 4 2 3 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3 71

211 P 3 2 2 3 2 3 2 3 4 2 1 2 1 2 1 3 3 3 3 2 2 3 2 2 56

212 P 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 49

213 P 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 69

214 P 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 1 1 3 3 3 3 2 4 3 3 2 73

215 P 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 61

216 P 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 67

217 P 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 1 2 2 3 3 3 2 3 3 2 57

218 P 3 2 2 4 2 3 3 3 3 2 1 3 1 2 1 1 2 3 2 2 1 1 1 2 50

219 P 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 57

220 P 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 63

221 P 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 64

222 P 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 70


133

223 P 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 63

224 P 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 60

225 P 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 1 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 58

226 P 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 4 1 4 1 1 3 3 2 1 1 1 4 3 58

227 P 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 61

228 P 3 3 2 3 2 4 2 3 2 2 4 4 1 4 1 1 4 3 4 4 2 2 1 1 62

229 P 4 3 3 3 3 2 4 3 4 2 2 3 3 4 2 2 3 3 3 4 1 3 4 4 72

230 P 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 56

231 P 3 4 2 4 2 2 3 3 2 3 2 4 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 57

232 P 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 1 2 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 63

233 P 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 4 2 1 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 59

234 P 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 54

235 P 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 62

236 P 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 58

237 P 3 3 2 2 2 2 2 3 4 2 1 4 1 1 1 3 2 4 3 1 1 1 1 1 50

238 P 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 56

239 P 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 62

240 P 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 4 2 1 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 58

241 P 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 57

242 P 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 4 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 61

243 P 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 1 2 1 2 3 3 3 3 2 3 2 2 62

244 P 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 65


LAMPIRAN

III

TABEL r


134

Tabel r

DF = n-2 0,1 0,05 0,02 0,01 0,001

r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001

1 0,9877 0,9969 0,9995 0,9999 1,0000

2 0,9000 0,9500 0,9800 0,9900 0,9990

3 0,8054 0,8783 0,9343 0,9587 0,9911

4 0,7293 0,8114 0,8822 0,9172 0,9741

5 0,6694 0,7545 0,8329 0,8745 0,9509

6 0,6215 0,7067 0,7887 0,8343 0,9249

7 0,5822 0,6664 0,7498 0,7977 0,8983

8 0,5494 0,6319 0,7155 0,7646 0,8721

9 0,5214 0,6021 0,6851 0,7348 0,8470

10 0,4973 0,5760 0,6581 0,7079 0,8233

11 0,4762 0,5529 0,6339 0,6835 0,8010

12 0,4575 0,5324 0,6120 0,6614 0,7800

13 0,4409 0,5140 0,5923 0,6411 0,7604

14 0,4259 0,4973 0,5742 0,6226 0,7419

15 0,4124 0,4821 0,5577 0,6055 0,7247

16 0,4000 0,4683 0,5425 0,5897 0,7084

17 0,3887 0,4555 0,5285 0,5751 0,6932

18 0,3783 0,4438 0,5155 0,5614 0,6788

19 0,3687 0,4329 0,5034 0,5487 0,6652

20 0,3598 0,4227 0,4921 0,5368 0,6524

21 0,3515 0,4132 0,4815 0,5256 0,6402

22 0,3438 0,4044 0,4716 0,5151 0,6287

23 0,3365 0,3961 0,4622 0,5052 0,6178

24 0,3297 0,3882 0,4534 0,4958 0,6074

25 0,3233 0,3809 0,4451 0,4869 0,5974

26 0,3172 0,3739 0,4372 0,4785 0,5880

27 0,3115 0,3673 0,4297 0,4705 0,5790

28 0,3061 0,3610 0,4226 0,4629 0,5703

29 0,3009 0,3550 0,4158 0,4556 0,5620

30 0,2960 0,3494 0,4093 0,4487 0,5541

31 0,2913 0,3440 0,4032 0,4421 0,5465

32 0,2869 0,3388 0,3972 0,4357 0,5392

33 0,2826 0,3338 0,3916 0,4296 0,5322

34 0,2785 0,3291 0,3862 0,4238 0,5254

35 0,2746 0,3246 0,3810 0,4182 0,5189

36 0,2709 0,3202 0,3760 0,4128 0,5126

37 0,2673 0,3160 0,3712 0,4076 0,5066


135

38 0,2638 0,3120 0,3665 0,4026 0,5007

39 0,2605 0,3081 0,3621 0,3978 0,4950

40 0,2573 0,3044 0,3578 0,3932 0,4896

41 0,2542 0,3008 0,3536 0,3887 0,4843

42 0,2512 0,2973 0,3496 0,3843 0,4791

43 0,2483 0,2940 0,3457 0,3801 0,4742

44 0,2455 0,2907 0,3420 0,3761 0,4694

45 0,2429 0,2876 0,3384 0,3721 0,4647

46 0,2403 0,2845 0,3348 0,3683 0,4601

47 0,2377 0,2816 0,3314 0,3646 0,4557

48 0,2353 0,2787 0,3281 0,3610 0,4514

49 0,2329 0,2759 0,3249 0,3575 0,4473

50 0,2306 0,2732 0,3218 0,3542 0,4432

51 0,2284 0,2706 0,3188 0,3509 0,4393

52 0,2262 0,2681 0,3158 0,3477 0,4354

53 0,2241 0,2656 0,3129 0,3445 0,4317

54 0,2221 0,2632 0,3102 0,3415 0,4280

55 0,2201 0,2609 0,3074 0,3385 0,4244

56 0,2181 0,2586 0,3048 0,3357 0,4210

57 0,2162 0,2564 0,3022 0,3328 0,4176

58 0,2144 0,2542 0,2997 0,3301 0,4143

59 0,2126 0,2521 0,2972 0,3274 0,4110

60 0,2108 0,2500 0,2948 0,3248 0,4079

61 0,2091 0,2480 0,2925 0,3223 0,4048

62 0,2075 0,2461 0,2902 0,3198 0,4018

63 0,2058 0,2441 0,2880 0,3173 0,3988

64 0,2042 0,2423 0,2858 0,3150 0,3959

65 0,2027 0,2404 0,2837 0,3126 0,3931

66 0,2012 0,2387 0,2816 0,3104 0,3903

67 0,1997 0,2369 0,2796 0,3081 0,3876

68 0,1982 0,2352 0,2776 0,3060 0,3850

69 0,1968 0,2335 0,2756 0,3038 0,3823

70 0,1954 0,2319 0,2737 0,3017 0,3798

71 0,1940 0,2303 0,2718 0,2997 0,3773

72 0,1927 0,2287 0,2700 0,2977 0,3748

73 0,1914 0,2272 0,2682 0,2957 0,3724

74 0,1901 0,2257 0,2664 0,2938 0,3701

75 0,1888 0,2242 0,2647 0,2919 0,3678

76 0,1876 0,2227 0,2630 0,2900 0,3655

77 0,1864 0,2213 0,2613 0,2882 0,3633

78 0,1852 0,2199 0,2597 0,2864 0,3611


136

79 0,1841 0,2185 0,2581 0,2847 0,3589

80 0,1829 0,2172 0,2565 0,2830 0,3568

81 0,1818 0,2159 0,2550 0,2813 0,3547

82 0,1807 0,2146 0,2535 0,2796 0,3527

83 0,1796 0,2133 0,2520 0,2780 0,3507

84 0,1786 0,2120 0,2505 0,2764 0,3487

85 0,1775 0,2108 0,2491 0,2748 0,3468

86 0,1765 0,2096 0,2477 0,2732 0,3449

87 0,1755 0,2084 0,2463 0,2717 0,3430

88 0,1745 0,2072 0,2449 0,2702 0,3412

89 0,1735 0,2061 0,2435 0,2687 0,3393

90 0,1726 0,2050 0,2422 0,2673 0,3375

91 0,1716 0,2039 0,2409 0,2659 0,3358

92 0,1707 0,2028 0,2396 0,2645 0,3341

93 0,1698 0,2017 0,2384 0,2631 0,3323

94 0,1689 0,2006 0,2371 0,2617 0,3307

95 0,1680 0,1996 0,2359 0,2604 0,3290

96 0,1671 0,1986 0,2347 0,2591 0,3274

97 0,1663 0,1975 0,2335 0,2578 0,3258

98 0,1654 0,1966 0,2324 0,2565 0,3242

99 0,1646 0,1956 0,2312 0,2552 0,3226

100 0,1638 0,1946 0,2301 0,2540 0,3211

101 0,1630 0,1937 0,2290 0,2528 0,3196

102 0,1622 0,1927 0,2279 0,2515 0,3181

103 0,1614 0,1918 0,2268 0,2504 0,3166

104 0,1606 0,1909 0,2257 0,2492 0,3152

105 0,1599 0,1900 0,2247 0,2480 0,3137

106 0,1591 0,1891 0,2236 0,2469 0,3123

107 0,1584 0,1882 0,2226 0,2458 0,3109

108 0,1576 0,1874 0,2216 0,2446 0,3095

109 0,1569 0,1865 0,2206 0,2436 0,3082

110 0,1562 0,1857 0,2196 0,2425 0,3068

111 0,1555 0,1848 0,2186 0,2414 0,3055

112 0,1548 0,1840 0,2177 0,2403 0,3042

113 0,1541 0,1832 0,2167 0,2393 0,3029

114 0,1535 0,1824 0,2158 0,2383 0,3016

115 0,1528 0,1816 0,2149 0,2373 0,3004

116 0,1522 0,1809 0,2139 0,2363 0,2991

117 0,1515 0,1801 0,2131 0,2353 0,2979

118 0,1509 0,1793 0,2122 0,2343 0,2967

119 0,1502 0,1786 0,2113 0,2333 0,2955


137

120 0,1496 0,1779 0,2104 0,2324 0,2943

121 0,1490 0,1771 0,2096 0,2315 0,2931

122 0,1484 0,1764 0,2087 0,2305 0,2920

123 0,1478 0,1757 0,2079 0,2296 0,2908

124 0,1472 0,1750 0,2071 0,2287 0,2897

125 0,1466 0,1743 0,2062 0,2278 0,2886

126 0,1460 0,1736 0,2054 0,2269 0,2875

127 0,1455 0,1729 0,2046 0,2260 0,2864

128 0,1449 0,1723 0,2039 0,2252 0,2853

129 0,1443 0,1716 0,2031 0,2243 0,2843

130 0,1438 0,1710 0,2023 0,2235 0,2832

131 0,1432 0,1703 0,2015 0,2226 0,2822

132 0,1427 0,1697 0,2008 0,2218 0,2811

133 0,1422 0,1690 0,2001 0,2210 0,2801

134 0,1416 0,1684 0,1993 0,2202 0,2791

135 0,1411 0,1678 0,1986 0,2194 0,2781

136 0,1406 0,1672 0,1979 0,2186 0,2771

137 0,1401 0,1666 0,1972 0,2178 0,2761

138 0,1396 0,1660 0,1965 0,2170 0,2752

139 0,1391 0,1654 0,1958 0,2163 0,2742

140 0,1386 0,1648 0,1951 0,2155 0,2733

141 0,1381 0,1642 0,1944 0,2148 0,2723

142 0,1376 0,1637 0,1937 0,2140 0,2714

143 0,1371 0,1631 0,1930 0,2133 0,2705

144 0,1367 0,1625 0,1924 0,2126 0,2696

145 0,1362 0,1620 0,1917 0,2118 0,2687

146 0,1357 0,1614 0,1911 0,2111 0,2678

147 0,1353 0,1609 0,1904 0,2104 0,2669

148 0,1348 0,1603 0,1898 0,2097 0,2660

149 0,1344 0,1598 0,1892 0,2090 0,2652

150 0,1339 0,1593 0,1886 0,2083 0,2643

151 0,1335 0,1587 0,1879 0,2077 0,2635

152 0,1330 0,1582 0,1873 0,2070 0,2626

153 0,1326 0,1577 0,1867 0,2063 0,2618

154 0,1322 0,1572 0,1861 0,2057 0,2610

155 0,1318 0,1567 0,1855 0,2050 0,2602

156 0,1313 0,1562 0,1849 0,2044 0,2593

157 0,1309 0,1557 0,1844 0,2037 0,2585

158 0,1305 0,1552 0,1838 0,2031 0,2578

159 0,1301 0,1547 0,1832 0,2025 0,2570

160 0,1297 0,1543 0,1826 0,2019 0,2562


138

161 0,1293 0,1538 0,1821 0,2012 0,2554

162 0,1289 0,1533 0,1815 0,2006 0,2546

163 0,1285 0,1528 0,1810 0,2000 0,2539

164 0,1281 0,1524 0,1804 0,1994 0,2531

165 0,1277 0,1519 0,1799 0,1988 0,2524

166 0,1273 0,1515 0,1794 0,1982 0,2517

167 0,1270 0,1510 0,1788 0,1976 0,2509

168 0,1266 0,1506 0,1783 0,1971 0,2502

169 0,1262 0,1501 0,1778 0,1965 0,2495

170 0,1258 0,1497 0,1773 0,1959 0,2488

171 0,1255 0,1493 0,1768 0,1954 0,2481

172 0,1251 0,1488 0,1762 0,1948 0,2473

173 0,1247 0,1484 0,1757 0,1942 0,2467

174 0,1244 0,1480 0,1752 0,1937 0,2460

175 0,1240 0,1476 0,1747 0,1932 0,2453

176 0,1237 0,1471 0,1743 0,1926 0,2446

177 0,1233 0,1467 0,1738 0,1921 0,2439

178 0,1230 0,1463 0,1733 0,1915 0,2433

179 0,1226 0,1459 0,1728 0,1910 0,2426

180 0,1223 0,1455 0,1723 0,1905 0,2419

181 0,1220 0,1451 0,1719 0,1900 0,2413

182 0,1216 0,1447 0,1714 0,1895 0,2406

183 0,1213 0,1443 0,1709 0,1890 0,2400

184 0,1210 0,1439 0,1705 0,1884 0,2394

185 0,1207 0,1435 0,1700 0,1879 0,2387

186 0,1203 0,1432 0,1696 0,1874 0,2381

187 0,1200 0,1428 0,1691 0,1869 0,2375

188 0,1197 0,1424 0,1687 0,1865 0,2369

189 0,1194 0,1420 0,1682 0,1860 0,2363

190 0,1191 0,1417 0,1678 0,1855 0,2357

191 0,1188 0,1413 0,1674 0,1850 0,2351

192 0,1184 0,1409 0,1669 0,1845 0,2345

193 0,1181 0,1406 0,1665 0,1841 0,2339

194 0,1178 0,1402 0,1661 0,1836 0,2333

195 0,1175 0,1398 0,1657 0,1831 0,2327

196 0,1172 0,1395 0,1652 0,1827 0,2321

197 0,1169 0,1391 0,1648 0,1822 0,2315

198 0,1166 0,1388 0,1644 0,1818 0,2310

199 0,1164 0,1384 0,1640 0,1813 0,2304

200 0,1161 0,1381 0,1636 0,1809 0,2298

201 0,1158 0,1378 0,1632 0,1804 0,2293


139

202 0,1155 0,1374 0,1628 0,1800 0,2287

203 0,1152 0,1371 0,1624 0,1795 0,2282

204 0,1149 0,1367 0,1620 0,1791 0,2276

205 0,1146 0,1364 0,1616 0,1787 0,2271

206 0,1144 0,1361 0,1612 0,1782 0,2265

207 0,1141 0,1358 0,1608 0,1778 0,2260

208 0,1138 0,1354 0,1604 0,1774 0,2255

209 0,1135 0,1351 0,1601 0,1770 0,2250

210 0,1133 0,1348 0,1597 0,1766 0,2244

211 0,1130 0,1345 0,1593 0,1761 0,2239

212 0,1127 0,1342 0,1589 0,1757 0,2234

213 0,1125 0,1338 0,1586 0,1753 0,2229

214 0,1122 0,1335 0,1582 0,1749 0,2224

215 0,1120 0,1332 0,1578 0,1745 0,2219

216 0,1117 0,1329 0,1575 0,1741 0,2214

217 0,1114 0,1326 0,1571 0,1737 0,2209

218 0,1112 0,1323 0,1568 0,1733 0,2204

219 0,1109 0,1320 0,1564 0,1729 0,2199

220 0,1107 0,1317 0,1561 0,1726 0,2194

221 0,1104 0,1314 0,1557 0,1722 0,2189

222 0,1102 0,1311 0,1554 0,1718 0,2184

223 0,1099 0,1308 0,1550 0,1714 0,2179

224 0,1097 0,1305 0,1547 0,1710 0,2175

225 0,1094 0,1303 0,1543 0,1707 0,2170

226 0,1092 0,1300 0,1540 0,1703 0,2165

227 0,1090 0,1297 0,1537 0,1699 0,2161

228 0,1087 0,1294 0,1533 0,1695 0,2156

229 0,1085 0,1291 0,1530 0,1692 0,2151

230 0,1083 0,1288 0,1527 0,1688 0,2147

231 0,1080 0,1286 0,1523 0,1684 0,2142

232 0,1078 0,1283 0,1520 0,1681 0,2138

233 0,1076 0,1280 0,1517 0,1677 0,2133

234 0,1073 0,1277 0,1514 0,1674 0,2129

235 0,1071 0,1275 0,1510 0,1670 0,2124

236 0,1069 0,1272 0,1507 0,1667 0,2120

237 0,1067 0,1269 0,1504 0,1663 0,2115

238 0,1064 0,1267 0,1501 0,1660 0,2111

239 0,1062 0,1264 0,1498 0,1656 0,2107

240 0,1060 0,1261 0,1495 0,1653 0,2102

241 0,1058 0,1259 0,1492 0,1650 0,2098

242 0,1055 0,1256 0,1489 0,1646 0,2094


140

243 0,1053 0,1254 0,1486 0,1643 0,2090

244 0,1051 0,1251 0,1483 0,1640 0,2085

245 0,1049 0,1249 0,1480 0,1636 0,2081

246 0,1047 0,1246 0,1477 0,1633 0,2077

247 0,1045 0,1244 0,1474 0,1630 0,2073

248 0,1043 0,1241 0,1471 0,1626 0,2069

249 0,1041 0,1239 0,1468 0,1623 0,2065

250 0,1039 0,1236 0,1465 0,1620 0,2061

251 0,1036 0,1234 0,1462 0,1617 0,2057

252 0,1034 0,1231 0,1459 0,1614 0,2053

253 0,1032 0,1229 0,1456 0,1610 0,2049

254 0,1030 0,1226 0,1453 0,1607 0,2045

255 0,1028 0,1224 0,1451 0,1604 0,2041

256 0,1026 0,1222 0,1448 0,1601 0,2037

257 0,1024 0,1219 0,1445 0,1598 0,2033

258 0,1022 0,1217 0,1442 0,1595 0,2029

259 0,1020 0,1215 0,1439 0,1592 0,2025

260 0,1018 0,1212 0,1437 0,1589 0,2022

261 0,1016 0,1210 0,1434 0,1586 0,2018

262 0,1015 0,1208 0,1431 0,1583 0,2014

263 0,1013 0,1205 0,1428 0,1580 0,2010

264 0,1011 0,1203 0,1426 0,1577 0,2006

265 0,1009 0,1201 0,1423 0,1574 0,2003

266 0,1007 0,1199 0,1420 0,1571 0,1999

267 0,1005 0,1196 0,1418 0,1568 0,1995

268 0,1003 0,1194 0,1415 0,1565 0,1992

269 0,1001 0,1192 0,1413 0,1562 0,1988

270 0,0999 0,1190 0,1410 0,1559 0,1984

271 0,0998 0,1187 0,1407 0,1557 0,1981

272 0,0996 0,1185 0,1405 0,1554 0,1977

273 0,0994 0,1183 0,1402 0,1551 0,1974

274 0,0992 0,1181 0,1400 0,1548 0,1970

275 0,0990 0,1179 0,1397 0,1545 0,1967

276 0,0989 0,1177 0,1395 0,1543 0,1963

277 0,0987 0,1175 0,1392 0,1540 0,1960

278 0,0985 0,1173 0,1390 0,1537 0,1956

279 0,0983 0,1170 0,1387 0,1534 0,1953

280 0,0981 0,1168 0,1385 0,1532 0,1949

281 0,0980 0,1166 0,1382 0,1529 0,1946

282 0,0978 0,1164 0,1380 0,1526 0,1943

283 0,0976 0,1162 0,1377 0,1524 0,1939


141

284 0,0975 0,1160 0,1375 0,1521 0,1936

285 0,0973 0,1158 0,1373 0,1518 0,1932

286 0,0971 0,1156 0,1370 0,1516 0,1929

287 0,0969 0,1154 0,1368 0,1513 0,1926

288 0,0968 0,1152 0,1366 0,1510 0,1923

289 0,0966 0,1150 0,1363 0,1508 0,1919

Diproduksi oleh: http://rumushitung.com


LAMPIRAN

IV

UJI VALIDITAS


142

UJI VALIDITAS

A. Minat Siswa

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir1 52.6148 31.826 .408 .348 .794

butir2 52.2828 31.323 .362 .255 .796

butir3 52.8689 32.419 .156 .232 .810

butir4 53.0164 31.053 .459 .362 .791

butir5 53.2664 31.793 .320 .314 .798

butir6 52.4549 31.212 .389 .294 .794

butir7 52.9385 31.745 .340 .272 .797

butir8 52.5164 32.621 .212 .155 .803

butir9 52.8484 31.405 .364 .272 .795

butir10 52.8607 29.882 .523 .449 .785

butir11 53.5861 30.721 .416 .312 .792

butir12 52.4467 31.079 .345 .245 .797

butir13 52.4590 30.513 .451 .428 .790

butir14 52.7336 29.974 .561 .547 .784

butir15 52.7008 30.960 .382 .502 .794

butir16 52.7746 30.603 .538 .471 .786

butir18 52.3975 31.426 .363 .326 .795

butir19 52.4221 32.113 .263 .148 .801

butir20 53.0615 31.943 .249 .260 .802

butir21 52.4057 31.666 .340 .241 .797


143

B. Faktor yang Mempengaruhi Minat

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir1 53.8156 37.682 .386 .277 .773

butir2 54.0902 36.140 .464 .324 .766

butir3 54.5779 37.150 .338 .187 .773

butir4 53.9221 36.887 .382 .348 .771

butir5 54.5123 37.889 .263 .255 .777

butir6 54.2131 37.008 .334 .232 .773

butir7 53.9754 36.979 .302 .362 .775

butir8 53.9180 37.499 .401 .314 .772

butir9 54.0984 36.320 .328 .294 .773

butir11 54.5082 36.728 .379 .272 .771

butir12 54.6598 36.085 .390 .155 .769

butir17 53.5861 38.095 .171 .272 .781

butir18 54.8484 37.347 .197 .449 .782

butir19 54.6270 36.687 .241 .312 .780

butir22 54.9549 38.298 .156 .245 .782

butir26 54.7541 35.445 .393 .428 .769

butir27 54.5246 35.485 .449 .547 .766

butir29 54.3852 35.900 .361 .502 .771

butir30 54.6230 36.203 .401 .471 .769

butir31 54.6967 35.883 .429 .326 .767

butir32 54.7541 38.260 .176 .148 .781

butir33 54.5943 37.082 .309 .260 .774

butir34 54.5410 36.447 .306 .241 .775

butir35 54.4467 37.030 .224 .322 .780


LAMPIRAN

V

UJI RELIABILITAS


144

UJI RELIABILITAS

A. Minat Siswa

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 244 100.0

Excludeda 0 .0

Total 244 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.


Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.803 .807 20


145


Case Processing Summary

N %

Cases Valid 244 100.0

Excludeda 0 .0

Total 244 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.


Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.781 .790 24


LAMPIRAN

VI

DESKRIPSI

DATA


146

A. Minat Siswa

Statistics

Minat

N Valid 244

Missing 0

Mean 55.51

Median 55.00

Mode 53a

Std. Deviation 5.860

Range 35

Minimum 38

Maximum 73

a. Multiple modes exist. The smallest

value is shown


147

Minat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 38 1 .4 .4 .4

39 1 .4 .4 .8

40 1 .4 .4 1.2

41 1 .4 .4 1.6

43 2 .8 .8 2.5

44 2 .8 .8 3.3

45 1 .4 .4 3.7

46 3 1.2 1.2 4.9

47 10 4.1 4.1 9.0

48 4 1.6 1.6 10.7

49 8 3.3 3.3 13.9

50 9 3.7 3.7 17.6

51 15 6.1 6.1 23.8

52 14 5.7 5.7 29.5

53 20 8.2 8.2 37.7

54 15 6.1 6.1 43.9

55 17 7.0 7.0 50.8

56 20 8.2 8.2 59.0

57 7 2.9 2.9 61.9

58 19 7.8 7.8 69.7

59 9 3.7 3.7 73.4

60 18 7.4 7.4 80.7

61 10 4.1 4.1 84.8

62 9 3.7 3.7 88.5

63 9 3.7 3.7 92.2

64 8 3.3 3.3 95.5

65 1 .4 .4 95.9

66 3 1.2 1.2 97.1

67 2 .8 .8 98.0

68 1 .4 .4 98.4

69 1 .4 .4 98.8

70 1 .4 .4 99.2

71 1 .4 .4 99.6

73 1 .4 .4 100.0

Total 244 100.0 100.0


148

Skor data minat siswa yang diperoleh dikelompokkan dengan

menggunakan pembagian kelas dan jumlah interval kelas berdasarkan

rumus dari Struger.

1. Menentukan Jumlah Kelas

N = 244

K = 1 + 3,3 log 244

K = 1 + 3,3 ( 2,387 )

K = 1 + 7,8771

K = 8,8771 ( pembulatan 9 )

2. Menentukan Interval Kelas

Ci =

Ci =

= 3,889 ( pembulatan 4 )

Keterangan:

N = Jumlah responden penelitian

Range = Skor maksimum – skor minimum

K = Jumlah kelas

Dari perhitungan di atas, pengelompokan skor data minat siswa

sebagai berikut:

Tabulasi Minat Siswa

Skor Minat Siswa Frekuensi

38 – 41 3

42 – 45 5

46 – 49 21

50 – 53 51

54 – 57 67

58 – 61 55

62 – 65 30

66 – 69 8

70 – 73 4

Jumlah 244


149

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid sangat tinggi 19 7.8 7.8 7.8

tinggi 97 39.8 39.8 47.5

rendah 113 46.3 46.3 93.9

sangat rendah 15 6.1 6.1 100.0

Total 244 100.0 100.0

6,1% 7,8%

39,8% 46,3%


150


Q1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak setuju 26 10.7 10.7 10.7

setuju 204 83.6 83.6 94.3


Total 244 100.0 100.0

Q2



tidak setuju 88 36.1 36.1 36.9

setuju 141 57.8 57.8 94.7


Total 244 100.0 100.0

Q3



tidak setuju 172 70.5 70.5 76.6

setuju 53 21.7 21.7 98.4


Total 244 100.0 100.0

Q4



tidak setuju 56 23.0 23.0 23.4

setuju 167 68.4 68.4 91.8


Total 244 100.0 100.0


151

Q5



tidak setuju 171 70.1 70.1 72.5

setuju 66 27.0 27.0 99.6


Total 244 100.0 100.0

Q6



tidak setuju 115 47.1 47.1 48.0

setuju 117 48.0 48.0 95.9


Total 244 100.0 100.0

Q7



setuju 57 23.4 23.4 26.6

tidak setuju 157 64.3 64.3 91.0


Total 244 100.0 100.0

Q8



tidak setuju 40 16.4 16.4 16.8

setuju 198 81.1 81.1 98.0


Total 244 100.0 100.0


152

Q9



setuju 68 27.9 27.9 34.8

tidak setuju 138 56.6 56.6 91.4


Total 244 100.0 100.0

Q10



tidak setuju 163 66.8 66.8 71.7

setuju 63 25.8 25.8 97.5


Total 244 100.0 100.0

Q11



tidak setuju 155 63.5 63.5 78.3

setuju 44 18.0 18.0 96.3


Total 244 100.0 100.0

Q12



tidak setuju 21 8.6 8.6 9.4

setuju 152 62.3 62.3 71.7

sangat setuju 69 28.3 28.3 100.0

Total 244 100.0 100.0


153

Q13



tidak setuju 120 49.2 49.2 79.9

setuju 43 17.6 17.6 97.5


Total 244 100.0 100.0

Q14



tidak setuju 124 50.8 50.8 71.7

setuju 53 21.7 21.7 93.4


Total 244 100.0 100.0

Q15



tidak setuju 160 65.6 65.6 92.6

setuju 16 6.6 6.6 99.2


Total 244 100.0 100.0

Q16



tidak setuju 120 49.2 49.2 75.8

setuju 50 20.5 20.5 96.3


Total 244 100.0 100.0


154

Q17



tidak setuju 115 47.1 47.1 61.9

Setuju 91 37.3 37.3 99.2


Total 244 100.0 100.0

Q18



setuju 96 39.3 39.3 52.5

tidak setuju 107 43.9 43.9 96.3


Total 244 100.0 100.0

Q19



tidak setuju 152 62.3 62.3 75.0

setuju 56 23.0 23.0 98.0


Total 244 100.0 100.0

Q20



tidak setuju 153 62.7 62.7 79.1

setuju 45 18.4 18.4 97.5


Total 244 100.0 100.0


155

Q21



tidak setuju 180 73.8 73.8 86.9

setuju 29 11.9 11.9 98.8


Total 244 100.0 100.0

Q22



tidak setuju 152 62.3 62.3 73.0

setuju 64 26.2 26.2 99.2


Total 244 100.0 100.0

Q23



setuju 121 49.6 49.6 65.2

tidak setuju 77 31.6 31.6 96.7


Total 244 100.0 100.0

Q24



setuju 111 45.5 45.5 59.4

tidak setuju 86 35.2 35.2 94.7


Total 244 100.0 100.0


LAMPIRAN

VII

ANALISIS FAKTOR


156

ANALISIS FAKTOR

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .743

Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 1350.058

Df 276

Sig. .000


157

Anti-image Matrices

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 Q19 Q20 Q21 Q22 Q23 Q24

Anti-image

Covariance

Q1 .691 -.076 -.011 -.073 -.071 .007 -.132 -.104 -.075 .059 -.049 -.050 -.056 -.021 -.003 -.084 -.033 .062 -.009 .025 .020 .006 .037 -.009

Q2 -.076 .578 -.090 -.091 -.031 -.097 .035 -.041 -.040 -.148 -.067 -.004 -.030 .039 .001 5.521E-

5

-.002 .034 -.082 .002 .007 .035 -.003 -.046

Q3 -.011 -.090 .694 .065 -.179 -.110 -.079 .021 -.075 .004 -.050 .035 -.013 -.013 -.180 .018 .025 -.070 -.028 -.025 .025 .048 -.022 .105

Q4 -.073 -.091 .065 .685 .049 -.054 .011 .005 -.129 -.110 -.008 -.003 .006 .002 .052 -.051 .022 -.072 -.009 -.059 -.021 -.033 .085 -.053

Q5 -.071 -.031 -.179 .049 .754 -.017 -.037 -.028 -.046 -.052 .071 .065 -.087 .006 .138 .035 .029 -.048 -.056 -.059 -.061 .074 .018 -.116

Q6 .007 -.097 -.110 -.054 -.017 .721 .037 -.088 .061 -.135 .075 .030 -.041 .039 .067 .014 -.032 -.042 .018 -.075 -.054 .070 -.112 .045

Q7 -.132 .035 -.079 .011 -.037 .037 .716 -.185 -.123 .018 -.051 -.010 .049 .014 .000 .019 .002 -.026 .050 -.029 .021 -.025 -.069 .026

Q8 -.104 -.041 .021 .005 -.028 -.088 -.185 .644 -.055 .024 .019 -.083 .000 -.104 -.047 -.003 -.083 -.007 -.084 .052 -.023 .029 .098 -.076

Q9 -.075 -.040 -.075 -.129 -.046 .061 -.123 -.055 .669 -.002 .089 -.027 .074 -.016 .114 .008 -.070 -.054 -7.730E-

5

.019 .034 -.052 -.091 -.025

Q10 .059 -.148 .004 -.110 -.052 -.135 .018 .024 -.002 .513 -.193 -.159 .004 .053 -.069 -.063 -.028 .034 .087 .088 -.047 -.058 .013 -.085

Q11 -.049 -.067 -.050 -.008 .071 .075 -.051 .019 .089 -.193 .669 -.053 -.065 -.068 .031 .030 -.057 -.048 -.049 -.082 .007 .020 -.042 .069

Q12 -.050 -.004 .035 -.003 .065 .030 -.010 -.083 -.027 -.159 -.053 .774 .006 -.040 .181 .024 .051 -.005 -.019 -.070 .033 .017 -.035 .054

Q13 -.056 -.030 -.013 .006 -.087 -.041 .049 .000 .074 .004 -.065 .006 .780 -.185 -.014 .008 .004 -.030 .053 .004 .015 -.102 -.040 .082

Q14 -.021 .039 -.013 .002 .006 .039 .014 -.104 -.016 .053 -.068 -.040 -.185 .633 -.013 .014 .033 .006 .054 -.219 .030 -.017 -.047 .011

Q15 -.003 .001 -.180 .052 .138 .067 .000 -.047 .114 -.069 .031 .181 -.014 -.013 .678 -.093 .009 .009 .039 -.132 -.095 -.031 -.024 -.063


158

Q16 -.084 5.521E-5 .018 -.051 .035 .014 .019 -.003 .008 -.063 .030 .024 .008 .014 -.093 .557 -.088 -.180 -.196 .025 -.075 .016 .048 -.046

Q17 -.033 -.002 .025 .022 .029 -.032 .002 -.083 -.070 -.028 -.057 .051 .004 .033 .009 -.088 .671 -.131 -.095 -.026 -.030 .013 -.092 -.003

Q18 .062 .034 -.070 -.072 -.048 -.042 -.026 -.007 -.054 .034 -.048 -.005 -.030 .006 .009 -.180 -.131 .686 -.041 .057 .058 -.028 -.038 .037

Q19 -.009 -.082 -.028 -.009 -.056 .018 .050 -.084 -7.730E-5 .087 -.049 -.019 .053 .054 .039 -.196 -.095 -.041 .572 -.136 .054 -.047 .058 .014

Q20 .025 .002 -.025 -.059 -.059 -.075 -.029 .052 .019 .088 -.082 -.070 .004 -.219 -.132 .025 -.026 .057 -.136 .532 -.064 -.118 -.017 -.064

Q21 .020 .007 .025 -.021 -.061 -.054 .021 -.023 .034 -.047 .007 .033 .015 .030 -.095 -.075 -.030 .058 .054 -.064 .790 -.189 .013 .106

Q22 .006 .035 .048 -.033 .074 .070 -.025 .029 -.052 -.058 .020 .017 -.102 -.017 -.031 .016 .013 -.028 -.047 -.118 -.189 .625 -.202 .020

Q23 .037 -.003 -.022 .085 .018 -.112 -.069 .098 -.091 .013 -.042 -.035 -.040 -.047 -.024 .048 -.092 -.038 .058 -.017 .013 -.202 .638 -.199

Q24 -.009 -.046 .105 -.053 -.116 .045 .026 -.076 -.025 -.085 .069 .054 .082 .011 -.063 -.046 -.003 .037 .014 -.064 .106 .020 -.199 .770

Anti-image

Correlation

Q1 .844a -.120 -.015 -.107 -.099 .010 -.188 -.156 -.111 .099 -.072 -.068 -.076 -.032 -.005 -.136 -.049 .090 -.014 .042 .028 .009 .056 -.013

Q2 -.120 .857a -.143 -.144 -.046 -.150 .055 -.068 -.064 -.272 -.107 -.006 -.045 .064 .001 9.731E-

5

-.003 .055 -.142 .004 .011 .059 -.005 -.070

Q3 -.015 -.143 .714a .094 -.247 -.156 -.112 .031 -.110 .007 -.073 .048 -.018 -.020 -.263 .029 .037 -.101 -.044 -.042 .034 .073 -.034 .144

Q4 -.107 -.144 .094 .831a .068 -.077 .015 .007 -.191 -.186 -.012 -.004 .008 .003 .077 -.082 .033 -.106 -.015 -.098 -.029 -.050 .129 -.073

Q5 -.099 -.046 -.247 .068 .692a -.022 -.050 -.039 -.065 -.084 .099 .084 -.113 .009 .192 .054 .040 -.067 -.085 -.093 -.079 .108 .025 -.152

Q6 .010 -.150 -.156 -.077 -.022 .747a .051 -.129 .087 -.223 .109 .040 -.055 .058 .096 .021 -.046 -.059 .027 -.121 -.072 .104 -.165 .061

Q7 -.188 .055 -.112 .015 -.050 .051 .765a -.272 -.177 .030 -.073 -.014 .065 .021 -.001 .030 .003 -.038 .078 -.047 .028 -.038 -.103 .035

Q8 -.156 -.068 .031 .007 -.039 -.129 -.272 .790a -.084 .041 .029 -.117 .001 -.163 -.072 -.005 -.126 -.010 -.139 .090 -.033 .045 .154 -.108

Q9 -.111 -.064 -.110 -.191 -.065 .087 -.177 -.084 .789a -.004 .133 -.038 .103 -.025 .169 .012 -.104 -.080 .000 .032 .046 -.081 -.140 -.034


159

Q10 .099 -.272 .007 -.186 -.084 -.223 .030 .041 -.004 .677a -.329 -.252 .007 .093 -.116 -.118 -.048 .058 .161 .168 -.074 -.102 .023 -.135

Q11 -.072 -.107 -.073 -.012 .099 .109 -.073 .029 .133 -.329 .753a -.074 -.090 -.105 .046 .050 -.084 -.071 -.080 -.137 .009 .031 -.064 .095

Q12 -.068 -.006 .048 -.004 .084 .040 -.014 -.117 -.038 -.252 -.074 .657a .008 -.058 .250 .037 .070 -.007 -.029 -.109 .042 .025 -.050 .069

Q13 -.076 -.045 -.018 .008 -.113 -.055 .065 .001 .103 .007 -.090 .008 .704a -.264 -.019 .013 .006 -.041 .080 .006 .019 -.147 -.057 .106

Q14 -.032 .064 -.020 .003 .009 .058 .021 -.163 -.025 .093 -.105 -.058 -.264 .680a -.020 .023 .050 .009 .089 -.377 .042 -.027 -.074 .015

Q15 -.005 .001 -.263 .077 .192 .096 -.001 -.072 .169 -.116 .046 .250 -.019 -.020 .567a -.152 .014 .013 .063 -.219 -.130 -.048 -.037 -.087

Q16 -.136 9.731E-5 .029 -.082 .054 .021 .030 -.005 .012 -.118 .050 .037 .013 .023 -.152 .772a -.143 -.292 -.348 .047 -.114 .028 .080 -.070

Q17 -.049 -.003 .037 .033 .040 -.046 .003 -.126 -.104 -.048 -.084 .070 .006 .050 .014 -.143 .868a -.193 -.154 -.044 -.041 .020 -.141 -.004

Q18 .090 .055 -.101 -.106 -.067 -.059 -.038 -.010 -.080 .058 -.071 -.007 -.041 .009 .013 -.292 -.193 .796a -.065 .095 .079 -.043 -.057 .051

Q19 -.014 -.142 -.044 -.015 -.085 .027 .078 -.139 .000 .161 -.080 -.029 .080 .089 .063 -.348 -.154 -.065 .756a -.246 .080 -.078 .096 .020

Q20 .042 .004 -.042 -.098 -.093 -.121 -.047 .090 .032 .168 -.137 -.109 .006 -.377 -.219 .047 -.044 .095 -.246 .691a -.099 -.204 -.030 -.101

Q21 .028 .011 .034 -.029 -.079 -.072 .028 -.033 .046 -.074 .009 .042 .019 .042 -.130 -.114 -.041 .079 .080 -.099 .658a -.268 .019 .136

Q22 .009 .059 .073 -.050 .108 .104 -.038 .045 -.081 -.102 .031 .025 -.147 -.027 -.048 .028 .020 -.043 -.078 -.204 -.268 .694a -.320 .029

Q23 .056 -.005 -.034 .129 .025 -.165 -.103 .154 -.140 .023 -.064 -.050 -.057 -.074 -.037 .080 -.141 -.057 .096 -.030 .019 -.320 .637a -.284

Q24 -.013 -.070 .144 -.073 -.152 .061 .035 -.108 -.034 -.135 .095 .069 .106 .015 -.087 -.070 -.004 .051 .020 -.101 .136 .029 -.284 .598a

a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)


160

Communalities

Initial Extraction

Q1 1.000 .540

Q2 1.000 .628

Q3 1.000 .655

Q4 1.000 .476

Q5 1.000 .506

Q6 1.000 .490

Q7 1.000 .625

Q8 1.000 .562

Q9 1.000 .613

Q10 1.000 .735

Q11 1.000 .523

Q12 1.000 .569

Q13 1.000 .499

Q14 1.000 .681

Q15 1.000 .639

Q16 1.000 .684

Q17 1.000 .540

Q18 1.000 .673

Q19 1.000 .643

Q20 1.000 .656

Q21 1.000 .659

Q22 1.000 .672

Q23 1.000 .743

Q24 1.000 .827

Extraction Method: Principal

Component Analysis.


161

Total Variance Explained

Component

Initial Eigenvalues

Extraction Sums of Squared

Loadings

Total

% of

Variance

Cumulative

% Total

% of

Variance

Cumulative

%

1 4.384 18.268 18.268 4.384 18.268 18.268

2 2.392 9.966 28.234 2.392 9.966 28.234

3 1.676 6.985 35.219 1.676 6.985 35.219

4 1.634 6.808 42.026 1.634 6.808 42.026

5 1.371 5.711 47.737 1.371 5.711 47.737

6 1.308 5.450 53.188 1.308 5.450 53.188

7 1.052 4.382 57.570 1.052 4.382 57.570

8 1.020 4.248 61.818 1.020 4.248 61.818

9 .943 3.931 65.749

10 .840 3.502 69.251

11 .808 3.365 72.616

12 .767 3.194 75.810

13 .684 2.850 78.661

14 .643 2.681 81.341

15 .593 2.471 83.812

16 .570 2.374 86.186

17 .501 2.085 88.271

18 .471 1.961 90.232

19 .455 1.896 92.128

20 .442 1.840 93.968

21 .419 1.745 95.713

22 .408 1.699 97.411

23 .326 1.358 98.770

24 .295 1.230 100.000



162

Component Matrixa

Component

1 2 3 4 5 6 7 8

Q1 .525 -.223 .261 .206 -.079 -.135 .264 .098

Q2 .622 -.191 -.363 .067 -.189 .100 .123 -.088

Q3 .425 .083 .138 -.016 -.560 .313 -.162 .107

Q4 .524 -.202 -.280 .013 .197 -.114 .176 .022

Q5 .371 -.144 .196 .182 -.351 .355 -.084 -.142

Q6 .448 -.019 -.352 .036 -.254 .281 -.131 .053

Q7 .410 -.072 .431 .331 .046 .091 .106 .368

Q8 .536 -.226 .316 .144 -.069 -.109 .285 .066

Q9 .472 -.259 .264 .257 .323 .177 -.094 .207

Q10 .492 -.070 -.683 .083 .000 .086 .066 .049

Q11 .468 .202 -.331 .136 -.124 -.328 -.099 -.057

Q12 .265 -.106 -.262 .483 .160 -.399 -.033 -.004

Q13 .189 .478 -.018 .219 -.276 -.177 -.270 -.080

Q14 .223 .579 .269 .296 -.094 -.273 .027 -.227

Q15 .147 .488 .049 -.440 -.200 .177 .333 .014

Q16 .546 -.189 .043 -.555 .079 -.172 .016 -.060

Q17 .576 -.086 .107 -.295 .201 -.052 -.245 .005

Q18 .490 -.168 .132 -.330 .091 -.060 -.515 .030

Q19 .550 -.142 .215 -.379 -.008 -.271 .001 -.238

Q20 .410 .610 .164 -.006 -.025 -.135 .150 -.217

Q21 .183 .406 -.191 -.287 .006 .023 .254 .527

Q22 .267 .628 -.021 -.041 .384 .007 -.040 .236

Q23 .285 .482 -.011 .181 .394 .396 -.290 -.025

Q24 .299 .007 -.017 .047 .391 .466 .294 -.528


a. 8 components extracted.


163

Rotated Component Matrixa

Component

1 2 3 4 5 6 7 8

Q1 .178 .165 .656 .111 -.011 .089 -.165 .047

Q2 .661 .177 .175 .011 .028 .300 -.100 .165

Q3 .072 .118 .156 .137 .169 .742 .010 -.119

Q4 .551 .259 .258 -.053 .024 -.131 .008 .133

Q5 .053 .054 .252 .055 -.133 .622 -.027 .169

Q6 .498 .078 -.016 -.027 .072 .463 .125 -.007

Q7 -.044 .003 .742 .035 .022 .154 .203 -.076

Q8 .126 .215 .662 .100 .019 .100 -.178 .099

Q9 .088 .203 .593 -.154 -.201 .083 .368 .081

Q10 .835 .043 -.028 -.068 .081 .095 .102 .063

Q11 .533 .164 .004 .434 -.016 .015 .020 -.149

Q12 .484 -.058 .237 .228 -.369 -.268 .035 -.124

Q13 .090 -.035 -.097 .609 -.025 .210 .138 -.214

Q14 -.091 -.053 .147 .798 .028 -.007 .084 .052

Q15 -.079 .084 -.110 .204 .717 .157 -.043 .174

Q16 .178 .755 .105 -.058 .207 -.014 -.131 .085

Q17 .140 .665 .164 .014 .016 .068 .215 .024

Q18 .053 .732 .044 -.039 -.134 .194 .224 -.158

Q19 .072 .711 .181 .178 .044 .027 -.215 .136

Q20 .029 .150 .099 .684 .312 .018 .120 .207

Q21 .190 -.003 .055 .004 .723 -.088 .194 -.227

Q22 .066 .083 .046 .319 .387 -.212 .602 -.022

Q23 .057 .009 -.021 .221 .030 .117 .789 .230

Q24 .140 .058 .074 -.015 -.015 .033 .198 .871


Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.

a. Rotation converged in 9 iterations.


164

Component Transformation Matrix

Component 1 2 3 4 5 6 7 8

1 .524 .541 .475 .258 .112 .282 .170 .140

2 -.120 -.197 -.256 .686 .490 -.036 .411 -.010

3 -.807 .195 .513 .165 -.053 .117 -.022 .056

4 .195 -.639 .405 .278 -.529 .041 .174 -.015

5 -.028 .165 .092 -.209 -.123 -.686 .572 .326

6 -.087 -.248 -.054 -.430 .166 .590 .405 .451

7 .110 -.333 .366 -.044 .515 -.287 -.454 .433

8 .037 -.150 .369 -.357 .395 -.053 .272 -.693


Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.


LAMPIRAN

VIII

SURAT IJIN


165


166


167


LAMPIRAN

IX

SURAT KETERANGAN

SELESAI PENELITIAN


168


169


170


minat siswa pada kelompok peminatan ilmu ilmu … · peminatan ilmu – ilmu alam terhadap lintas...

Documents