minat

14
DEFINISI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT Disusun untuk memenuhi tugas Tes Intelegensi dan Bakat OLEH 1. Naila Rosdiana Z 1511411077 2. Aditya Kusumahadi 1511410007 3. Agil Wintoko 1511411079 4. Kurniawan Faturochman 1511411057 5. Bagus Nugraha O 1511411164 6. Herina Ramadhani 1511411068 JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

Upload: yanuar

Post on 14-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

psikologi

TRANSCRIPT

Page 1: MINAT

DEFINISI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT

Disusun untuk memenuhi tugasTes Intelegensi dan Bakat

OLEH

1. Naila Rosdiana Z 15114110772. Aditya Kusumahadi 1511410007 3. Agil Wintoko 15114110794. Kurniawan Faturochman 15114110575. Bagus Nugraha O 15114111646. Herina Ramadhani 1511411068

JURUSAN PSIKOLOGIFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2012

Page 2: MINAT

DEFINISI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT

Minat didefinisikan berbeda oleh beberapa orang ahli namun memiliki tujuan

yang sama. Masing-masing ahli mendefinisikannya sesuai dengan pandangan dan

disiplin keilmuan masing-masing.

Menurut kamus lengkap psikologi, minat (interest) adalah (1) satu sikap yang

berlangsung terus menerus yang menonjolakan perhatian seseorang, sehingga

membuat dirinya jadi selektif terhadap objek yang minatnya, (2) perasaan yang

menyatakan bahwa satu aktivitas, pekerjaan, atau objek itu berharga atau berarti bagi

individu, (3) satu keadaan motivasi, atau satu set motivasi, yang menuntun tingkah

laku menuju satu arah (sasaran) tertentu (dalam Chaplin, 2008:255).

Menurut Crow & Crow (dalam Abror, 1993:112) minat adalah sesuatu yang

berhubungan dengan daya gerak yang mendorong kita cenderung atau merasa tertarik

pada orang, benda, kegiatan ataupun bisa berupa pengalaman yang efektif yang

dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.

Rast, Harmin dan Simon (dalam Mulyati, 2004:46) menyatakan bahwa dalam

minat itu terdapat hal-hal pokok diantaranya: (1) adanya perasaan senang dalam diri

yang memberikan perhatian pada objek tertentu, (2) adanya ketertarikan terhadap

objek tertentu, (3) adanya aktivitas atas objek tertentu, (4) adanya kecenderungan

berusaha lebih aktif, (5) objek atau aktivitas tersebut dipandang fungsional dalam

kehidupan dan (6) kecenderungan bersifat mengarahkan dan mempengaruhi tingkah

laku individu.

Definisi minat menurut Shaleh (2004:262) adalah suatu kecenderungan untuk

memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang

menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang.

Page 3: MINAT

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa minat adalah suatu

gejala psikologis yang mempunyai kecenderungan perhatian,ketertarikan serta

menimbulkan perasaan senang terhadap objek tertentu dan mempengaruhi dan

mengarahkan tingkah laku guna mewujudkan tujuan ataupun cita-cita.

Berdasarkan definisi minat tersebut dapatlah penulis kemukakan bahwa minat

mengandung unsur-unsur sebagai berikut:

1. Minat adalah suatu gejala psikologis

2. Adanya pemusatan perhatian, perasaan dan pikiran dari subyek karena

tertarik.

3. Adanya  perasaan  senang  terhadap  obyek  yang  menjadi  sasaran

4. Adanya   kemauan   atau   kecenderungan   pada   diri   subyek   untuk

melakukan kegiatan guna mencapai tujuan.

Dalam percakapan sehari-hari pengertian perhatian dikacaukan dengan minat

dalam pelaksanaan perhatian seolah-olah kita menonjolkan fungsi pikiran, sedangkan

dalam minat seolah-olah menonjolkan fungsi rasa, tetapi kenyataanya apa yang

menarik minat menyebabkan pula kita kita berperhatian, dan apa yang menyebabkan

perhatian kita tertarik minatpun menyertai kita.” (Dakir. 1971 : 81)

Keinginan atau minat dan kemauan atau kehendak sangat memengaruhi corak

perbuatan yang akan dilakukan seseorang. Minat erat hubungannya dengan perhatian

yang dimiliki. Karena perhatian mengarahkan timbulnya kehendak pada seseorang.

Kehendak atau kemauan ini juga erat hubungannya dengan kondisi fisik seseorang

misalnya dalam keadaan sakit, capai, lesu atau mungkin sebaliknya yakni sehat dan

segar. Juga erat hubungannya dengan kondisi psikis seperti senang, tidak senang,

tegang, bergairah dan seterusnya (Sobur, 2003:246).

Page 4: MINAT

Contoh : Karena pengalaman yang menyenangkan denga teman-teman dalam

bermain bola maka minat terhadap kegiatan ini akan semakin meningkat.

Minat bersifat egosentris,karena macam minat pada setiap orang berbeda tergantung

pada kebutuhan apa yang dirasa menguntungkan orang tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat :

a. Faktor Internal

1. Kesehatan

Kesehatan jasmani sangat besar pengaruhnya terhadap kemampuan

belajar, bila seseorang kesehatannya terganggu missal saat sakit pilek,

demam, pusing, batuk dan sebagainya, dapat mengakibatkan cepat lelah,

tidak bergairah, dan tidak bersemangat untuk melakukan aktifitas yang

membuat minat orang tersebut.

Demikian halnya jika kesehatan rohani (Jiwa) seseorang kuarang baik,

misalnya mengalami perasaan kecewa karena putus cinta atau sebab

lainnya, ini bisa mengganggu atau mengurangi semangat.

2. Kesiapan

Kesiapan menurut James Drever adalah,Prepanednesto Respond or

Reach. Kesiapan adalah kesediaan untuk memberikan response atau

bereaksi kesediaan itu timbul dalam diri seseorang dan juga berhubungan

dengan kematangan, karena kematangan berarti kesiapan untuk

melaksanakan kecakapan.

Contoh : Kesiapan ini perlu diperhatikan dalam proses belajar mengajar,

seperti halnya jika kita mengajar ilmu filsafat kepada anak-anak yang baru

duduk dibangku sekolah menengah, anak tersebut tidak akan mampu

memahami atau menerimanya. Ini disebabkan pertumbuhan mentalnya

belum matang untuk menerima pelajaran tersebut.

Page 5: MINAT

3. Bakat atau Intelegensi

Bakat adalah kemampuan yang dibawa sejak lahir. Kemampuan itu

baru akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar.

Contoh : orang berbakat menyanyi, suara, nada lagunya terdengar lebih

merdu dibandingkan dengan orang yang tidak berbakat menyanyi. Bakat

bias mempengaruhi belajar, jika bahan pelajaran yang dipelajari siswa

sesuai dengan bakat, maka siswa akan berminat terhadap pelajaran

tersebut.

Begitu juga intelegensi, Intelegensi sendiri adalah kemampuan secara

umum yang dimiliki seseorang.

Contoh :orang yang memiliki intelegensi (IQ) tinggi, umumnya mudah

belajar dan hasilnya pun cenderung baik, sebaliknya jika seseorang yang

“IQ” nya rendah akan mengalami kesukaran dalam belajar,ketika

mendapat baik ia akan minat atau interest terhadap pembelajaran tersebut.

b. Faktor Eksternal

1) Keluarga

Keluarga merupakan pusat pendidikan yang pertama dan yang paling

utama, karena sebagian besar kehidupan siswa berada dalam lingkungan

keluarga. Jadi, keadaan keluarga serta keadaan rumah juga mempengaruhi

minat seorang siswa. Suasana rumah yang tenang, damai, tentram dan

menyenangkan akan mendukung minat siswa dalam melakukan aktifitas

dirumah. Oleh karena itu, adanya perhatian keluarga serta dukungan

terhadap aktifitas dan sarana akan dapat meningkatkan minat tersebut.

Contoh : Ketika didalam lingkungan kelurga baik ibu atau bapak suka

membaca,maka akan meniru sehingga timbul minat dari kebiasaan

keluarga.

Page 6: MINAT

2) Masyarakat

Masyarakat juga berpengaruh terhadap minat belajar siswa, berikut

ini penulis membahas beberapa faktor masyarakat yang bisa

mempengaruhi minat seseorang.

Contoh: karang taruna, menari, olah raga dan lain sebagainya akan

memunculkan ketertarikan tersendiri,ataupun sebaliknya.

3) Teman

Pengaruh-pengaruh dari teman bergaul siswa lebih cepat masuk dalam

jiwa anak jika teman bergaulnya baik akan berpengaruh baik terhadap diri

siswa, begitu juga sebaliknya

Contoh : Jika teman pergaulan memiliki minat dalam bermain karate

seketika itu temannaya diajak melihat,maka bisa terjadi minta karena ingin

seperti temannya.

4) Media

Berbagai macam masa media seperti: televisi, radio, vidio visual serta

media cetak lain seperti buku-buku bacaan, majalah dan surat kabar juga

dapat mempengaruhi minat seseorang. Contoh : Orang yang

kesehariannya melihat acara televise tentang berita seputar kasus di

Indonesia,karena ia memiliki informasi yang cukup,menimbulkan minat

nya dalam bidang politik.

Page 7: MINAT

Contoh Kasus :

Kenapa aku suka menulis? Awalnya aku juga tidak tahu kenapa. Orang bilang

karena aku punya keturunan seni dari sang kakek yang seorang sutradara dan umi

yang pernah jadi penulis scenario. Kata mereka juga itulah penyebab ceritaku sering

bergaya film

Awalnya, aku menulis adalah untuk bermain-main dengan teman-temanku.

Ceritaku yang berjudul ‘ngotak-ngatik temen’ yang berjumlah dua buku sidu 58

lembar itu memiliki nama-nama tokoh temen satu kelasku sendiri sewaktu kelas 6

SD. Dan ternyata mendapat sambutan cukup heboh dari anak kelas karena aku

menjodoh-jodohkan mereka di buku itu.

Lalu, aku menulis lagi di kelas 1 SMP. Kakakku tidak melanjutkan cerita

buatannya yang berjudul ‘Mutiara’ sehingga aku melanjutkannya sendiri karena

menurutku cerita itu bagus. Yaitu tentang seorang muslimah yang terpaksa harus

menikah dengan seorang aktor luar negeri.

Sekarang? Aku menulis karena menulis adalah keseharianku seperti aku ke

belakang. Aku tidak percaya pada mood karena mood itu bisa dikembalikan kalau

kita mulai menulis lagi. Aku menulis karena dengan menulis aku bisa mewujudkan

hal-hal yang hampir mustahil terjadi di dunia ini. Seperti seorang ayah yang

memenjarakan putranya sendiri.

Selain itu, dengan menulis juga aku bisa dihargai oleh teman-temanku dan

dengan menulis juga aku bisa berbagi pengetahuan kepada orang lain.

Kini aku mulai mengirim cerpen ke majalah sekolah dan sudah dua cerpen

dimuat dan satu artikel. Selain berbagi pengetahuan, menulis bisa menambah

Page 8: MINAT

penghasilan kalau aku sedang miskin. Dari penghasilan itu, biasanya aku gunakan

untuk beli kopi (kalau mau menulis sampai begadang), buku tulis, pulpen, film (untuk

cari inspirasi), menyewa buku bacaan (untuk cari inspirasi juga), dan untuk ke

internet buat observasi. Cukuplah uangnya. Jadi bisa terus-terusan menulis, asik kan?

Hehe.

Kata Mas Tere-Liye menulis itu tak jauh berbeda dari berbicara. Pada

dasarnya sama, yaitu menyusun kata-kata. Tapi menulis itu JAAAUUUUHHH lebih

baik dari berbicara, karena kalau hanya mahir berbicara (maksudnya gosip) tidak

akan mendatangkan kebaikan apapun untuk kita, malah mendatangkan keburukan.

BTW, aku salut nih sama Mas Tere-Liye, soalnya dari usia kepenulisannya

yang sudah lebih tua dari umurku, dia tidak begitu terkenal karena memang tidak

ingin terkenal. Hal tersebuat,membuatku kagum dan ingin tetap melanjutkan semua

karya-karyaku seperti Mas Tere Liye.

Analisis Kasus

Faktor yang mempengaruhi minat orang tersebut antara lain:

a) Bakat : Minat tersebut didahului karena adanya bakat yang diturunkan sejak

lahir oleh gen Ibu dan kakeknya yaitu bakat dalam bidang seni

dalam kutipan : “aku punya keturunan seni dari sang kakek yang seorang

sutradara dan umi yang pernah jadi penulis scenario.”

b) Teman : Minat tersebut muncul karena salah satunya ada faktor dorongan

yaitu penghargaan dari teman sebaya,yang menjadikan orang tersebut ingin

terus menulis agar mendapatkan penghargaan kembali.

dalam kutipan : “Selain itu, dengan menulis juga aku bisa dihargai oleh

Page 9: MINAT

teman-temanku dan dengan menulis juga aku bisa berbagi pengetahuan

kepada orang lain.

c) Media masa : Minat tersebut juga mucul karena ada faktor kesukaan terhadap

penulis tertentu yang menjadikan minat yang lebih pada bidang tersebut .

dalam kutipan : “aku salut nih sama Mas Tere-Liye, soalnya dari usia

kepenulisannya yang sudah lebih tua dari umurku, dia tidak begitu terkenal

karena memang tidak ingin terkenal. Hal tersebuat,membuatku kagum dan

ingin tetap melanjutkan semua karya-karyaku seperti Mas Tere Liye.

Dari faktor-faktor yang terkait menunjukan adanya minat dalam diri orang

tersebut,yairtu minat menulis karena ia melakukan hal tersebut dengan perasaan

senang dan tanpa terpaksa, memusatkan kegiatan dan perhatiannya dalam menulis

sehingga terbentuk perilaku-perilaku yaitu menulis essai untuk mengisi majalah-

majalan dan sebagainya.

Page 10: MINAT

Daftar Pustaka

a) Tim Pustaka Familia.2010.Warna-warni kecerdasan anak dan

pendampingannya. Kanisus : Yogyakarta

b) file:///D:/kuliah/SEMESTER%203/essai%20TIB/Tugas%20TIB/pengertian-

minat-menurut-para-ahli.html

c) file:///D:/kuliah/SEMESTER%203/essai%20TIB/Tugas%20TIB/Pengertian

%20Minat%20Menurut%20Ahli%20_%20belajarpsikologi.com.htm

d) file:///D:/kuliah/SEMESTER%203/essai%20TIB/Tugas%20TIB/defenisi-

minat-menurut-beberapa-ahli.html

e) file:///D:/New%20folder/kenapa-aku-suka-menulis.html