MILIARIA Annisa Aprianti

FK UPN “Veteran” Jakarta

Definisi:

• Kelainan kulit akibat retensi keringat, ditandai: vesikel milier

Sinonim

• Biang keringat• Keringat buntet• Liken tropikus• Prickle heat

klasifikasi

Miliaria Kristalina

Miliaria Rubra

Miliaria Profunda

Vesikel 1-2 cm pd badan setelah banyak berkeringat

Vesikel bergerombol tanpa tanda radang Tanpa keluhan, sembuh -> sisik yg halus Histopatologi:

gelembung intra/subkorneal Terapi tdk diperlukan-> mengindari panas

berlebuhan, ventilasi yg baik, pakaian tipis & menyerap keringat

Gejala klinis Miliaria Kristalina

Lebih berat dr miliaria kristalina Terdapat badan yg terkena tekanan /

gesekan Papul merah/ vesikuler ekstrafolikular yg

sangat gatal & pedih Pada org yg tdk terbiasa pd daerah tropik

Gejala klinis Miliaria Rubra

Patogenesa blm diketahui, ada 2 pendapat:1. Primer -> byak keringat, perubahan

kualitatif, akibat sumbatan keratin pada muara kelenjar keringat dan perforasi sekunder pada bendungan keringat di epidermis

2. Primer kadar garam yg tinggi pada kulit -> spongiosis dan sekunder tjd pada muara kelenjar keringat

Staphylococcus diduga mempunyai peran

Histipatologi :

gelembung tjd pada stratum spinosum -> menyebabkan peradangan pada kulit & perifer kulit di epidermis

Terapi : Pakaian tipis dan menyerap keringat Bedak salisil 2% dibubuhi menthol ¼-2% Losio faberi :

acid salicylic 1talc venet 10oxyd. Zinc 10amyl. Oryzae 10Spiritus ad 200 cc

Efek priritus dpt ditambahkan metholum / camphora pd losio faberi

Jarang, kecuali daerah tropis Setelah miliaria rubra Papul putih, keras, 1-3 mm Badan & ekstremitas Papul dari pada vesikel krn letak retensi

keringat lebih dalam Gatal (-), eritema (-)

Gejala klinis Miliaria Profunda

•saluran kelenjar keringat yang pecah pada dermis bagian atas dg / tanpa infiltrasi sel radang

Histopatologi

•menghindari panas & kelembapan berlebihan, mengusahakan regulasi suhu yg baik dan pakaian yg tipis

•Losio calamin dg/ tanpa menthol 0,25%, resorsin 3% dlm alkohol

Terapi

Terima Kasih