mikrobiologi dalam pertambangan

Upload: devi-yanti-wahyu-wulandari

Post on 05-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 mikrobiologi dalam pertambangan

    1/11

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Mikroba terdapat di mana-mana di sekitar kita ada yang menghuni tanah,

    air, dan atmosfer planet kita. Mikroorganisme di alam jarang terdapat sebagai

     biakan murni. Berbagai spesimen tanah atau air dapat mengandung bermacam-

    macam spesies cendawan protozoa, alga, bakteri dan virus. Berbagai macam

    mikroba dalam suatu ekosistem berasosiasi dan berinteraksi. Dipandang dari segi

    ekosistem mikroba alamiah, biakan murni merupakan suatu keadaan artifisial

    tidak asli!.

    Mikroba tanah dapat menguntungkan bila kehadiranya berperan dalam

    siklus mineral, fiksasi nitrogen, perombakan residu petisida, proses humifikasi,

     proses menyuburkan tanah, perombakan limbah berbahaya, biodegradasi,

     bioremidasi, mineralisasi, dekomposisi, dan Biohidrometalurgi. Mikroba,

    khusunya bakteri dan fungi berperan pula dlam siklus mineral atau daur mineral

    seperti ",#,$ dan %e. &ehadiran mikroba tersebut di dalam tanah, khuusnya tanah

     pertanian dan pertambangan mempunyai nilai ekonomi baik dalam menyuburkan

    tanah, penyedian mineral yang dibutuhkan oleh tanaman maupun dalam

     pengelolaan endapan mineral dan proses pencucian pemurniaan mineral.

    $roses deteriosasi penguraian! dan korosi pengkaratan! benda-benda

    logam, ternyata juga karena aktivitas mikroba tanah. Berbagai jenis benda dari

    kertas,tekstil, karet, plastik,alspal, logam, dan bahan-bahan lainya ternyata tidak 

    dapat terbebas dari mikroba untuk diuraikan dan dihancurkan.

    Di 'ndonesia, sampai saat ini pemanfaatan mikroorganisme untuk bidang

     pertamabangan logam masih belum optimal atau bisa dikatakan belum dimulai,

    atau sekadar wacana. "ementara potensi atau kemampuan mikrooganisme dalam

    memabantu menambang logam di alam sudah terbukti nyata.

    'ndonesia sebagai negara tropis yang kaya akan cadangan berbagai mineral

    tamabang dalam jumlah banyak dan berlimpah dengan berbagai mikrroganisme,

    mempunyai peluang yang cerah untuk melaksanakan Bioleaching. Dari sisi

    1

  • 8/15/2019 mikrobiologi dalam pertambangan

    2/11

    mikroorganismenya, kondisi iklim yang tropis mendukung keberadaan kelompok 

     bakteri $elepasan logam yang hidup baik pada kondisi mesofilik, yang

    menghendaki suhu yang hanga(hiobacillus

    Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dibuatlah makalah ini untuk 

    mengetahui peran mikroba tertentu dalam berbagai industri pertambangan.

    1.2 Tujuan

    )dapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui peran

    mikroba dalam industri pertambangan.

    2

  • 8/15/2019 mikrobiologi dalam pertambangan

    3/11

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Mikrobiologi Pertambangan

    Di dalam bidang pertambangan, mikroba berperan dalam usaha

    mendapatkan mineral dari bijih. &emungkinan besar peranannya adalah dalam

     proses ekstraksi logam dan dari biji logam, dengan alasan-alasan * Deposit-deposit

    mineral yang lain kaya sudah banyak yang berkutrnag. Bijih bermutu lebih rendah

    kini banyak diolah dan mengembangkan taknik-teknik yang dapt mengekstraksi

    logam dengan lebih sempurna lagi.

    Metode pengolahan biji logam secara tradisional, yakni dengan peleburan,

    merupakn penyebab utama polusi udara dewasa ini. Mikroba tertentu mampu

    untuk memperbaiki keadan diatas, misalnya dengan menggunakan beberapa

     bakteri aerobik ototrofik yaitu Thiobacillus ferrooxidans.

    Mikroorganisme digunakan dalam berbagai bidang perminyakan dan

     pertambangan. Dalam bidang perminyakan berperan dalam pembentukan minyak,

    eksplorasi minyak, dan pembersihan ceceran minyak. "elain itu beberapa jenis

     bakteri dapat dimanfaatkan dalam pemisahan logam dari bijihnya. #ontohnya

    adalah Thiobacillus ferooxidans. Bakteri ini tumbuh dalam lingkungan asam,

    seperti tempat pertambangan dan mampu memisahkan tembaga-tembaga dari

     bijinya melalui reaksi kimia. "train yang lain mampu memisahkan logam besi dari

     bijihnya besi sulfida!. Chlorella vulgaris juga dapat melepaskan emas dari

     bijihnya dan mengakumulasi emas itu di dalam selnya. +enis bakteri yang lain

    telah digunakan untuk memperoleh kembali beberapa bijih logam seperti mangan

    Mn! dan uranium yang terdapat pada konsentrasi rendah pada bijih.

    Mikroorganisme bermanfaat dalam pertambangan karena alasan-alasan

     berikut *

    . (idak merusak lingkungan dibandingkan pengolahan dengan bahan kimia.

    . ebih banyaknya mineral yang dapat menggunakan mikroorganisme dalam

     pengolahannya. Mikroorganisme mampu mengumpulkan mineral dari bijih

    3

  • 8/15/2019 mikrobiologi dalam pertambangan

    4/11

    yang hanya mengandung sedikit mineral. Bijih miskin mineral ini tidak layak 

    diproses secara konvensional.

    2.2 Peneraan Bioteknologi !i Bi!ang Pertambangan

    Di bidang pertmbangan, berkembang bioteknologi untuk memisahkan

    logam dari bijinya yaitu dengan pemanfaatan bakteri (hiobacillus ferroo/idans.

    Bakteri ini merupakan bakteri kemolitotrof yang mampu memisahkan logam dari

     bijinya. 0nergi yang digunakan (hiobacillus ferroo/idans dalam memisahkan

    logam dari bijinya berasal dari hasil oksidasi senyawa anorganik khususnya

    senyawa besi dan belerang. )sam sulfat dari besi sulfat melarutkan logam dari

     bijinya .

    •  Definisi Thiobacillus ferrooxidans

    $eranan bakteri dalam melepaskan logam dari jebakan batuan bumi baru

    diketahui belum lama berselang. aoran pertama menyatakan bahwa baru pada

    tahu 12-an diketahui ada bakteri tertentu yang berperan dalam pelepasan 3n dan

    %e" dari batuan, meskipun saat itu belum teridenfikasi. $eranan sesungguhnya

     bakteri didalam melepaskan logam baru diketahui pada tahun 145, yaitu ketika

    )rthur #olmer 5 M.0. hinkie dari 6est 7irginia 8niversity di Morgantown dapat

    mengidentifikasi jenis bakteri tersebu(hiobacillus Bakteri tersebut kini

    disebut Thiobacillus ferrooxidans, yang berperan utama melepaskan logam dari

    sulfide cebakan.

    Di antara kelompok (hiobacilli, Thiobacillus ferrooxidans telah muncul

    sebagai sebuah bakteri ekonomi yang signifikan di bidang pencucian bijih sulfida

    sejak penemuannya pada 192 oleh #olmer et al.

    $enemuan Thiobacillus ferrooxidans  menyebabkan pengembangan cabang

     baru dari ilmu metalurgi disebut :biohydrometallurgy; yang berurusan dengan

    semua aspek dari mikroba dimediasi ekstraksi logam dari mineral atau limbah

     padat dan drainase tambang asam dan lain-lain.

    Biohidrometalurgi adalah ilmu dan teknologi yang mengkaji proses

     pengolahan dan perekayasaan mineral dan logam.

  • 8/15/2019 mikrobiologi dalam pertambangan

    5/11

     perekayasaan sifat fisik logam physical metallurgy!. "alah satu cabangnya adalah

    Biohidrometalurgi, yakni pengolahan bijih logam menjadi logam murni dengan

    cara penambahan mkhluk hidup seperti bakteri. Misalnya * Thiobacillus

     ferrooxidans berperan memisahkan logam dari bijihnya atau kotoran sehingga

    didapat logam berkualitas tinggi.

    • &arakteristik Bakteri Thiobacillus ferrooxidans

    Thiobacillus ferrooxidans juga biasa disebut dengan AcidiThiobacillus

     ferrooxidans. Thiobacillus ferrooxidans  adalah, gram negatif aerobik obligately

    autotrofik dan $roteobacteria. Bakteri ini motil, dan memiliki flagela

     polar. Thiobacillus ferrooxidans  hidup di lingkungan dengan kisaran p= optimal

    ,9 sampai ,9. (hiobacillus ferroo/idans juga termofilik, lebih memilih suhu dari

    49 sampai 92 derajat #elcius. (oleransi suhu tinggi dari bakteri mungkin karena

    sebagian tingginya kandungan ># yang dari 99 sampai ?9 persen mol.

    (hiobacillus adalah organisme autotrofik obligat, artinya mereka

    membutuhkan molekul anorganik sebagai donor elektron dan karbon anorganik 

    seperti karbon dioksida! sebagai sumber. Mereka mendapatkan nutrisi dengan

    mengoksidasi besi dan belerang dengan @. (hiobacillus tidak membentuk spora.

    Dalam metaboliseme, Thiobacillus ferrooxidans tergolong bakteri

    kemoautotrof. &emoautotrof adalah organisme yang dapat memanfaatkan energi

    dari reaksi kimia untuk membuat makanan sendiri dari bahan organik. Bakteri

    kemoautotrof menggunakan energi kimia dari oksidasi molekul organik untuk 

    menyusun makanannya. Molekul organik yang dapat digunakan oleh bakteri

    Thiobacillus ferrooxidans adalah senyawa, belerang, dan besi .Dalam prosesnya

     bakteri ini membutuhkan oksigen.

    >olongan (hiobacillus genus, juga dikenal sebagai )cidithiobacillus, tidak 

    mengandung warna, bakteri berbentuk batang . Bakteri ini memiliki kemampuan

    untuk memperoleh energi dari oksidasi senyawa sulfur . @leh karena itu

     persyaratan lingkungan termasuk adanya senyawa belerang anorganik. Bakteri ini

     pernapasannya memanfaatkan oksigen sebagai akseptor elektron terminal.

    5

  • 8/15/2019 mikrobiologi dalam pertambangan

    6/11

    Bakteri ini dapat melakukan hubungan simbiotik dengan anggota dari genus

    acidipilum, sebuag bakteri yang mampu mereduksi besi. "pecies lain dari bakteri

    ini ada juga yang mampu hidup dalam air dan sedimen.

    • Mekanisme $emanfaatan Thiobacillus ferrooxidans  dalam pemisahan

    logam besi

    Thiobacillus ferroxidans adalah bakteri pelepas logam yang paling banyak 

    diteliti, berbentuk batang kecil, menyukai temapat yang sangat asam dengan p=

    optimum berkisar anatara ,9-,9. Bakteri ini mampu mendapatkan energi dari

    oksida besi ferro %eA! dan menjadi ferri %eA dan dengan mengoksidasi bentuk 

    tereduksi sulfur menjadi asam sulfa(hiobacillus Thiobacillus ferrooxidans adalah

     bakteri yang paling aktif di tambang limbah akibat asam dan polusi logam. "itus

    drainase tambang asam ekstrim juga mengekspos tingkat tinggi pirit, suatu unsur 

    yang mudah teroksidasi oleh Thiobacillus ferrooxidans. 'ni kapasitas oksidasi

     pirit-telah dimanfaatkan dalam industri desulfurisasi

     batubara. Thiobacillus ferrooxidans digunakan dalam pengolahan mineral industri

    dan proses bioleaching. Bakteri ini memiliki kemampuan untuk menyerang

    sulfida yang mengandung mineral sulfida larut dan mengkonversi logam seperti

    tembaga dan seng ke dalam sulfat larut mereka logam. ogam dipulihkan melalui

     proses bioleaching termasuk tembaga, uranium dan emas.

    Thiobacillus ferrooxidans berasal energi dari oksidasi besi ferro menjadi

     besi ferri, dan mengurangi senyawa sulfur menjadi asam sulfa(hiobacillus

    Deposit belerang bisa menumpuk di dinding sel bakteri. $roduk sampingan lain

    dari metabolisme asam sulfat! kadang-kadang berhubungan dengan korosi

    oksidatif dari beton dan pipa. Dalam lingkungan

    tanah , Thiobacillus ferrooxidans berguna sebagai sumber slow release fosfat dan

    sulfat untuk pemupukan tanah.

  • 8/15/2019 mikrobiologi dalam pertambangan

    7/11

    tergantung jenis cebakanya. Besi ferri dan asam sulfat terbentuk melalui oksidasi

    langsung sulfide logam mampu mengokidasi sendiri cebakan tertentu untuk 

    membentuk oksidasi dan sulfat yang larut dalam larutan asam .

    Dengan menggunakan beberapa bakteri aerobik ototrofik yaitu Thiobacillus

     ferrooxidans. "pesies bakteri ini bila ditumbuhkan dalam keadaan lingkungan

    yang mengandung biji tembaga atau besi akan menghasilkan asam dan

    mengksidasikan biji tersebut disertai pengendapan atau pemisahan logam besinya.

    $roses ini yang dinamakan pelindian atau bleaching. Dengan teknik ini dapat

    memperbaiki cara pemisahan logam dari biji dan tidak mengakibatkan polusi

    udara.

    2." #euntungan !an #erugian Penggunaan Bakteri T$ioba%illu&

    'erroo(i!an&

    • &euntungan

    . &ehadiran bakteri secara signifikan dapat meningkatkan kecepatan proses

     pencucian secara keseluruhan

    .   Thiobacillus ferrooxidans akan mengoksidasi senyawa besi belerang besi

    sulfida! di sekelilingya. proses ini membebaskan sejumlah energi yang akandigunakan untuk membentuk senyawa yang diperlukan dan menghasilkan

    senyawa asam sulfat dan besi sulfat. &edua senyawa ini akan menyerang

     bebatuan di sekitar tembaga sehingga dapat lepas dari bijinya.

    .   Thiobacillus ferrooxidans akan mengubah tembaga sulfida yang tidak larut

    dalam air menjadi tembaga sulfat yang larut dalam air. &etika air mengalir 

    melalui batuan, senyawa tembaga sulfat akan ikut terbawa dan lambat laut

    terkumpul dalam kolam berwarna biru cemerlang.

    4. Dalam lingkungan tanah, (hiobacillus ferrooxidans berguna sebagai sumber 

    slow release fosfat dan sulfat untuk pemupukan tanah.

    9.   Thiobacillus ferroxidans merupakan bakteri kemolitotrof, dimana bakteri kemo

    dapat mengambil dan mngumpulkan io-ion logam beracun sehingga

     bermanfaat untuk memindahkan polutan dari air limbah. usaha memperbaiki

    kualitas lahan termasuk tanah dan air serta pencemaran dengan menggunakan

    mikroorganisme disebut bioremediasi.

    ?. (hiobacillus dapat membantu produsen logam menghemat energi, mngurangi

     polusi dan demikian menekan biaya produksi.

    7

  • 8/15/2019 mikrobiologi dalam pertambangan

    8/11

    5. Dalam hal tujuan tunggal langkah bakteri adalah regenerasi %e A sulfidik bijih

     besi dapat ditambhakan untuk mempercepat proses dan menyediakan sumber 

     besi.

    • &erugian

    Bakteri Thiobacillus ferrooxidans pengoksidasi %e mengubah %eA yang

     bersifat sebagai ion terlarut menjadi %e @=!! yang bersifat tidak larut! dapat

    menimbulkan korosi. $rose korosi secara mikrobiologis tidak berarti logam

    tersebut dimakan oleh mikroorganisme tetapi akibat pertumbuhan mikrobe

    tersebut yang mengahsilakn senyawa, Cang bersifat korosif misalnya asam.

    $roduk sampingan lain dari metabolisme asam sulfat! bakteri Thiobacillus

     ferrooxidans kadang-kadang berhubungan dengan korosi oksidatif dari beton dan

     pipa. =al ini disebabkan karena mikroba tersebut mampu mendegradasi logam

    melalui reaksi redoks untuk memperoleh energi bagi keberlangsungan hidupnya.

    2.) Peranan Mikroba Dalam Siklu& Be&i

    "iklus logam oleh mikroba salah satu indikasi paling jelas menunjukan

     bahwa tanah tidak bersifat iner(hiobacillus (anpa adanya siklus logam, maka

    transformasi logam tidak mungkin terjadi. Mikroba pentrasnformsi logam penting

    dalam pembentukan tanah dan produksi biji logam. Mikroorganisme memiliki

     peranan penting dalam mengekstark logam-logam menjadi bijih logam grade

    rendah, mengasamkan limbah, dan mencemari penyediaan air. ogam %e

    merupakan dari logam dalam tanah. (ramformasi %e adalah dengan oksidasi

    untuk memperoleh sumber energi dan reaksi yang menggunakan logam tersebut

    sebagai elektron aseptor. Besi juga mengubah bahan-bahan organik 

    asimilasiimobilisasi! dan bentuk organik kembali ke bentuk anorganik 

    mineralisasi!.

    2.* Penggunaan Bakteri Untuk Mengata&i Limba$ Logam Berat

    imbah pabrik yang banyak mengandung logam berat dapat dibersihkan

    oleh mikroorganisme yang dapat menggunkan logam berat sebagai nutrien atau

    hanya menjerab imobilisasi! logam berat. Mikrooganisme yang dapat digunakan

    diantaranya adalah Thiobacillus ferroxidans dan Bacillus subtilis. Thiobacillus

     ferrooxidans mendapatkan energi dari senyawa anorganik seperti besi sulfida dan

    8

  • 8/15/2019 mikrobiologi dalam pertambangan

    9/11

    menggunakan energi untuk membentuk bahan-bahan yang berupa seperti asam

    fumarat dan besi sulfat.

    BAB III

    PENUTUP

    9

  • 8/15/2019 mikrobiologi dalam pertambangan

    10/11

    ".1 #e&imulan

    Berdasarkan uraian diatas maka dapat dibuat beberapa kesimpulan antara

    lain sebagai berikut *

    . Mikroorganisme digunakan dalam berbagai bidang perminyakan dan

     pertambangan. Dalam bidang perminyakan berperan dalam pembentukan

    minyak, eksplorasi minyak, dan pembersihan ceceran minyak. "elain itu

     beberapa jenis bakteri dapat dimanfaatkan dalam pemisahan logam dari

     bijihnya.

    .   Chlorella vulgaris juga dapat melepaskan emas dari bijihnya dan

    mengakumulasi emas itu di dalam selnya. +enis bakteri yang lain telah

    digunakan untuk memperoleh kembali beberapa bijih logam seperti mangan

    Mn! dan uranium yang terdapat pada konsentrasi rendah pada bijih.

    .   Thiobacillus ferooxidans, bakteri ini tumbuh dalam lingkungan asam, seperti

    tempat pertambangan dan mampu memisahkan tembaga-tembaga dari bijinya

    melalui reaksi kimia.

    DA+TA, PUSTA#A

    Budiyanto, M)&.22. Mikrobiologi (erapan. Malang * 8MM press

    10

  • 8/15/2019 mikrobiologi dalam pertambangan

    11/11

    &usnadi, dkk. 22. Mikrobiologi. Biologi %$M'$) 8$', 'M"(0$.

    6aluyo,ud. 229. Mikrobiologi 8mum. Malang * 8MM $ress

    6aluyo,ud. 221. Mikrobiologi ingkungan. Malang * 8MM $ress

    6aluyo,ud. 22. (eknik dan Metode Dasar Dalam Mikrobiologi. Malang*

    8MM $ress.

    11