mikrobio 11 mikroorganisme dlm bahan pangan
TRANSCRIPT
MIKROORGANISME DALAM PANGAN
predominan mikrobia dalam berbagai sumber
tumbuhan
hewan
udara
tanah tanah
kotoran
air
manusia
bahan makanan
alat-alat
predominan mikrobia
Tumbuhan jamur, yeast, BAL, beberapa bakteri dari genera Pseudomonas, Alcaligenes, Micrococcus, Erwinia, Bacillus,Clostridium, Enterobacter
Hewan sebagian besar merupakan bakteripatogen seperti: E. coli, C. jejuni, Yersinia enterolitica,
Hewan sebagian besar merupakan bakteripatogen seperti: E. coli, C. jejuni, Yersinia enterolitica, Listeria,Salmonella, Vibrio
Udara spora Bacillus dan Clostridium spp., jamur, yeast, bakteri grampositif.
predominan mikrobia (2)
tanah jamur, yeast, bakteri (Enterobacter, Pseudomonas, Proteus,Micrococcus, Enterococcus, Bacillus, dan Clostridium
kotoran bakteri enteropatogenik dari kotoran dapat mengkontaminasimengkontaminasimakanan karena biasanya kotoran infdigunakan sebagai pupuk.
air air digunakan dalam produksi dan pengolahan pangan, dapatsebagai carrier beberapa jenis bakteri yang dapat menyebabkan spoilagemisalnya : Pseudomonas, Alcaligenes, Flavobacterium
predominan mikrobia (3)
manusia manusia dapat sebagai perantara penyebaran patogen sepertiStaphylococcus aureus, Salmonella, Shigella, E. coli dan hepatitis AE. coli dan hepatitis A
bahan makanan
lain-lain
telur
kontaminasi telur dpt terjadi pada ovarium slm perkembangan telur, stlh keluar dr ayam, terjadi pada rak-rak penyimpanan dan lingkungan peternakan
ex: Salmonella, E.coli, Mycoplasma, Campylobacter, vibrio
daging ayam
sumber kontaminasi daging bisa berasal dari makanan, air dan lingkungan ternak (ayam) sblm dipotong.
pada saat pemotongan jg memegang peranan penting, pemotongan yg tidak sesuai prosedur, dan tempat yg tidk higienes dpt mjd sumber mikrobia.higienes dpt mjd sumber mikrobia.
kemudian pada proses pengulitan dan pemisahan jeroan, usus dgn daging waktu, suhu yg tepat Enterobacteria, E coli pada air yang panas & dialirkan.
cont’d
pendinginan daging ayam menurunkan kerusakan oleh bakteri psikotrofik & bakteri patogen
penurunan suhu pendinginan dari 0 hingga -2 C dpt memperpanjang lama simpan hingga 23-38 hari
bakteri psikotrofik dpt tumbuh baik pada suhu ruang 20-30 bakteri psikotrofik dpt tumbuh baik pada suhu ruang 20-30 C, namun bakteri tsbt dpt multiplikasi pada suhu <5 C
Salmonella dpt mati oleh pemasakan
utk mencegah kontaminasi ulng, pertahankan Aw.
ikan dan seafood
susu
karakteristik : 87.3% water, 4.2% fat, 4.6% lactose, 3.25% protein, and 0.65% mineral substances
kontaminasi pada susu tjd pada : kontaminasi pada susu tjd pada : The interior of the udder.
Udder and teat surfaces.
Milking equipment, milk transport line and storage tank.
The environment, such as air and water.
Persons handling milk.
mikroorganisme yg berhub.produk susu Pathogens or their toxins may constitute
health hazards.
Spoilage microorganisms or their metabolites may cause spoilage.may cause spoilage.
Lactic acid bacteria and others may contribute in the preservation of milk and in the production ofdesirable flavor and physical characteristics.
mikroorganisme kontaminan dlm susu Mastitis Staphylococcus aureus,Escherichia
coli and coliforms, Corynebacterium bovis, Listeria monocytogenes, Pseudomonas aeruginosa, and yeasts also cause mastitis. The role of viruses in bovine mastitis was reviewed by Wellenberg et bovine mastitis was reviewed by Wellenberg et al. (2002).
Milk handling sisa susu di wadah mikroba Environment Antimikrobia lisozim, laktoferin
bumbu dan rempah
penyimpanan bertujuan utk mempertahankan rasa dan flavor (volatil)
mikrobia dlm bumbu mjd penting
menghambat aktivitas antimikrobia, kdg fungsi obat dlm bumbubumbu
dpt terkontaminasi jamur jika tidak dikeringkan scr baik, dan lembab, produksi toksin
mengantung banyak mikroorganisme penyakit,dicampurkan dlm makanan
bawang disimpan pada suhu ruang, namun tidak terkena panas (luar dan kompor)
sereal dan produk pati
field fungi menyerang grain pada waktu panen, bbrp patogenik menyebabkan totol, warna pudar, mikotoksin, bbrp dpt tumbuh pada aw 0,9/
storage fungi menyerang grain stlh panen, menyebabkan kualitas menurun. penurunan berat dan menyebabkan kualitas menurun. penurunan berat dan nilai. bbrp serofilik memproduksi mikrotoksin
invansive fungi tumbuh dlm biji grains
contamination fungi ditemukan dipermukaan grain
bakteri spora akan dpt hidup stlh pemasakan Bacillus cereus, Salmonella
coklat, cocoa dan produknya
bubuk cocoa mengandung 9-36% lemak, kelembpan < 8%, ph 5,5-6,2, atau 7-8 (alkali cocoa)
beberapa produk sudah dicampur dgn produk suus, gula, sirup, pemanus, kacang, buah etc
cont’d
bakteri bakteri asam asetat dan asam laktat CO2 dan air menaikan suhu pH optimal utk bacillus, bacillus subtilis
jamur permukaan biji kokoa, ex : jamur permukaan biji kokoa, ex : Aspergillus fumigatus
Patige Salmonella sp pada produk kokoa
lemak, minyak dan produknya
mayonnaise spesifikasi minyak (min. 52%),egg yolk (min. 6%), salt (min. 1%), total acid (min. 0.75%), and pH (max. 4.5) fixed in local regulationsregulations
ph normal 3.0-4.2, maks 4.5 (di eropa)
produk mayonnaise dan dressing stable, unstable berdasar komposisi aqueous dan lama simpan. Unstable lebih berisiko terkontaminasi
diproses dlm pengolahan dingin, rendah pH, adanya asam asetat
kontaminan
Kerusakan disebabkan oleh yeast, lactobacilli
Yeast Z baili, Pichia
Jamur tidak dapat tumbuh Jamur tidak dapat tumbuh
Patogen Salmonella (homamade), E coli, L monocytogenesis, Staphylococcus, C.botulinum, CL.perferingens, Bacillus cereus
mayonnaise yg tidak terbentuk sempurna aquos lebih berisiko
gula, sirup dan madu
gula pasir
con’t
raw sugar spora bakteri, yeast xerofilik tangki penyimpanan residu gula bermultiplikasi selama proses jika tidak higienishigienis
yeats xerofilik juga ditemukan pada produk permen yg sudah jadi
beberapa yeast tahan terhadap panas dlm konsentrasi tersebut
produk permen dpt terkontaminasi bakteri asam & termofilik mengubah gula mjd asam laktat (Leuconostoc sp,
soft drink, jus buah dan produknya carbonated & non-carbonated (fruit juice)
beberapa hal penting dlm industri minuman :
keasaman: ph berkisar 2,0-4,5
Aw rendah, utk selai, marmalade, gula 55-65%; Aw rendah, utk selai, marmalade, gula 55-65%; soft drink/jus buah 5-15%
kandungan nutrisi tinggi KH, gula (glukosa, fruktosa), pentosa, pektin,vit C
potensi redoks dan oksigen; penggantian O2CO2 pada minuman karbonasi bentuk ekosistem spesifif
kandungan antimikrobial minyak, asam benzoat, asam sorbat alami/esensial, alkaloid
cont’d
yeast Candida, Dekkera (asexual stage Brettanomyces), Pichia, Saccharomyces, and Zygosaccharomyces sensitif thdp panas, dan pengawetdan pengawet
jamur berfilamen Penicillium, Aspergillus
Bakteri bakter asam laktat, Acetobacter (asam asetat), termoasidofilik Alicydobacillus acideoterrestris
minuman fermentasi
bir dibentuk oleh fermentasi barley oleh Saccharomyces cerevisiae atau Scc.pastorianus
wine dibentuk oleh fermentasi ekstrak wine dibentuk oleh fermentasi ekstrak anggur oleh Scc.cerevisiae, white wine diproduksi dgn mengupas kulit anggur, sedangkan red white dengan kulit.
So2 digunakan utk mengontrol mikroorganisme dlm pembuatn minuman fermentasi serta mempertahankan warnayg diinginkan (cegah browning)
cont’d
beberapa jamur berpotensi mengkontaminasi Barley sblm panen, ex: Fusarium Aspergillus
pada proses ekstraksi barely ke bir bbrp bakteri dpt mengkontaminasi tgnt suhu dan aw, ex:clavibacterium, flavobacteriumflavobacterium
pertumbuhan mikroorg.dlm bir dikontrol oleh kandungan alkohol, ph rendah, metabolit yeast, potensi redoks rendah yg dibentuk oleh produksi CO2. Kandungan O2 hanya 0,5% jika tidak sesuai mikrobia akn lebih mudah tumbuh