m.hh.16.kp.05.02 kode etik petugas pemasyarakatan (6)

Upload: komang-budiarta

Post on 13-Oct-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1

    S I L A B U S

    A. IDENTITAS MATA KULIAH

    NAMA MATA KULIAH : HUKUM ISLAM STATUS MATA KULIAH : WAJIB KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2

    B. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini mempelajari hukum Islam yang bersumber pada Al Quran dan hadist, serta penerapan hukum islam di Indonesia. Materi kuliah meliputi alasan hukum Islam diajarkan sebagai mata kuliah wajib di Fakultas Hukum di Indonesia, pengertian hukum Islam, ruang lingkup, istilah kunci, ciri/karakter, sumber hukum, azas dan perkembangan hukum Islam mulai dari masa awal turunnya Al Quran sampai sekarangnya. Dilanjutkan dengan penerapan di Indonesia, dimulai dari kedudukan hukum Islam dalam sistem hukum di Indonesia, teori berlakunya hukum Islam di Indonesia, dan diakhiri dengan selayang pandang berbagai peraturan perundangan di Indonesia yang bersumber dari hukum Islam.

    C. KOMPETENSI MATA KULIAH Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan alasan hukum Islam diajarkan sebagai mata kuliah wajib di Fakultas Hukum di Indonesia, pengertian hukum Islam, ruang lingkup, istilah kunci, ciri, sumber hukum, azas dan perkembangan hukum Islam mulai dari masa awal turunnya Al Quran sampai sekarangnya. Di samping itu, mahasiswa juga dapat memahami dan menjelaskan penerapan di Indonesia, dimulai dari kedudukan hukum Islam dalam sistem hukum di Indonesia, teori berlakunya hukum Islam di Indonesia, dan selayang pandang berbagai peraturan perundangan di Indonesia yang bersumber dari hukum Islam.

    D. LEVEL KOMPETENSI

    LEVEL KOMPETENSI 1: PENGANTAR: HUKUM ISLAM DALAM KURIKULUM FAKULTAS HUKUM

    Alasan hukum Islam diajarkan di Fakultas Hukum di Indonesia a. Alasan Sejarah b. Alasan Penduduk c. Yuridis normatif d. Alasan Konstitusional e. Alasan Ilmiah

    LEVEL KOMPETENSI 2: ISLAM DAN KERANGKA DASAR AJARAN ISLAM

    1. Pengertian Islam 2. Kerangka Dasar Ajaran Islam 3. Salah Faham Terhadap Islam dan Hukum Islam

    LEVEL KOMPETENSI 3: HUKUM ISLAM DAN BEBERAPA ISTILAH KUNCI HUKUM

    ISLAM 1. Pengertian Hukum Islam 2. Kaidah Kaidah Fiqh Islam dan Al Ahkam Al khamsah 3. Istilah kunci

    a. Syariat dan Fiqh b. Perbedaan antara Syariat dan Fiqh c. Hubungan syariat dan Fiqh d. Contoh Syariat dan Fiqh e. Peranan syariat dan fiqh dalam pengembangan Hukum Islam

  • 2

    LEVEL KOMPETENSI 4: RUANG LINGKUP, CIRI-CIRI DAN TUJUAN HUKUM ISLAM

    1. Ruang lingkup a. Lingkup hukum publik b. Lingkup hukum privat

    2. Ciri/karakteristik Hukum Islam 3. Tujuan Hukum Islam

    a. Dari sisi pembuatnya (Allah) b. Dari sisi pelaksananya (manusia)

    LEVEL KOMPETENSI 5: SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM

    1. Pengertian Sumber Hukum 2. Sumber Hukum 3. Al Quran 4. As Sunnah 5. Ar Rayu Ijtihad Istinbath

    LEVEL KOMPETENSI 6: ASAS HUKUM ISLAM

    1. Asas Umum Hukum Islam 2. Asas Hukum Pidana Islam 3. Asas Hukum Perdata Islam 4. Asas Hukum Perkawinan 5. Asas Hukum Waris Islam

    LEVEL KOMPETENSI 7: SEJARAH HUKUM ISLAM (TARIKH AL TASYRI AL

    ISLAMI) 1. Manfaat mempelajari sejarah Hukum Islam 2. Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Hukum Islam

    a. Masa Nabi Muhammad (610-632 M) b. Masa Khulafaurasyidin (632-662 M) c. Masa Pembinaan, Pengembangan dan Pembukuan (Abad VII-X M) d. Masa Kelesuan Pemikiran (Abad X XIX M) e. Masa Kebangkitan Kembali (Abad XIX M sampai sekarang)

    LEVEL KOMPETENSI 8: HUKUM ISLAM DI INDONESIA

    1. Berbagai Sistem Hukum di Indonesia 2. Hubungan Hukum Islam dengan Hukum Adat (Teori Berlakunya Hukum

    Islam di Indonesia) 3. Hukum Islam dalam Tata Hukum di Indonesia 4. Selayang Pandang Hukum Islam dalam Hukum Nasional

    a. UU Peradilan Agama b. UU Perkawinan c. UU Waqaf d. UU Perbankan Syariah e. Kompilasi Hukum Islam (KHI) f. Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHEI)

    E. DAFTAR REFERENSI Abdul Rachmad Budiono, Peradilan Agama dan Hukum Islam di Indonesia,

    Bayumedia Publishing, 2003.

    Abdul Wahhab Khallaf, Kaidah Kaidah Hukum Islam, Risalah, Bandung, 1985.

    Abdullah Yusuf, Pandangan Ulama tentang Ayat-Ayat Mutasyabihat, Sinar baru, Bandung, 1993.

    Abdur Rahman I Doi, Shariah Kodifikasi Hukum Islam, Rineka Cipta, Jakarta, 1993.

  • 3

    Abdurrahman Arroisi, Islam Pergolakan dan pembangunan, Samudra, Jakarta, 1987.

    Abdurrahman, masalah Perwakafan Tanah Milik dan Kedudukan Tanah Wakaf di Negara Kita, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1994.

    Ahmad Taqwim, Hukum Islam Dalam Perspektif Pemikiran Rasional, Tradisional dan Fundamental, Walisongo Press, Semarang, 2009.

    Amiur Nuruddin, Ijtihad Umar Ibn Al Khaththab, Studi Tentang Perubahan Hukum dalam Islam, Rajawali Pers, Jakarta, 1987.

    Amrullah Ahmad, Dimensi Hukum Islam dalam Sistem Hukum Nasional, Gema Insani Press, Jakarta, 1996.

    Burhanuddin Susabto, Hukum Perbankan Syariah di Indonesia, UII Press, Yogjakarta, 2008.

    Busthanul Arifin, Pelembagaan Hukum islam di Indonesia, Akar Sejarah, Hambatan dan Prospeknya, Gema Insani Press, 1996.

    Hudhari Bik, Tarjamah Tarikh Al-Tasyri Al Islami (Sejarah Pembinaan Hukum Islam) alih bahasa Mohammad Zuhri, Darul Ikhya, 1980.

    Idris Ramulyo, Asas Asas Hukum Islam, Sejarah Timbul dan berkembangnya, Kedudukan Hukum Islam dalam Sistem Hukum di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 1995.

    Ismail Muhammad Syah, Filsafat Hukum Islam, Bumi Aksara, 1992.

    Ismail Suny, Jejak Jejak Hukum Islam dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Sebuah Bunga Rampai), Konstitusi Press, Jakarta, 2005.

    Jaih Mubarok, Sejarah dan perkembangan Hukum Islam, Rosda, Bandung, 2000.

    Masjfuk Zuhdi, Ijtijad dan Problematikanya dalam Memasuki Abad XV Hijriyah, Bina Ilmu, Surabaya, 1981.

    Mohammad Daud Ali, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2007.

    Muchsin, Hukum Islam dalam Prespektif dan Prospektif, Al Ikhlas, Surabaya, 2003.

    Munim A. Sirry, Sejarah Fiqih Islam, Risalah Gusti, Surabaya, 1995.

    Mushthafa Ahmad Al-Zarqa, Hukum Islam dan perubahan Sosial, Studi Komperatif Delapan mazhab Fiqh, Riora cipta, 2000.

    Sulaiman Abdullah, Sumber Hukum islam Permasalahan dan Fleksibilitasnya, Sinar Grafika, Jakarta, 1995.

    Syekh Muhammad Ali As-Sayis, Sejarah Pembentukan dan Perkembangan Hukum Islam, Akademika Pressindo Jakarta, 1996.

    Warkum Sumitro, Perkembangan Hukum Islam di Tengah Kehidupan Sosial Politik di Indonesia, Bayumedia, Malang, 2005.

    Zainuddin Ali, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2006.

  • 4

    Peraturan Perundang-undangan

    UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

    UU No. 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama

    UU No. 41 Tahun 2004 tentang Waqaf

    UU No. 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama

    UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah

    UU no. 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama

    Instruksi Presiden no. 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam

    Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008 tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah

  • 5

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN

    A. IDENTITAS MATA KULIAH

    NAMA MATA KULIAH : HUKUM ISLAM STATUS MATA KULIAH : WAJIB KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2

    B. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini mempelajari hukum Islam yang bersumber pada Al Quran dan hadist, serta penerapan hukum Islam di Indonesia. Materi kuliah meliputi alasan hukum Islam diajarkan sebagai mata kuliah wajib di Fakultas Hukum di Indonesia, pengertian hukum Islam, ruang lingkup, istilah kunci, ciri/karakter, sumber hukum, azas dan perkembangan hukum Islam mulai dari masa awal turunnya Al Quran sampai sekarangnya. Dilanjutkan dengan penerapan di Indonesia, dimulai dari kedudukan hukum Islam dalam sistem hukum di Indonesia, teori berlakunya hukum Islam di Indonesia, dan diakhiri dengan selayang pandang berbagai peraturan perundangan di Indonesia yang bersumber dari hukum Islam.

    C. KOMPETENSI MATA KULIAH Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan alasan hukum Islam diajarkan sebagai mata kuliah wajib di Fakultas Hukum di Indonesia, pengertian hukum Islam, ruang lingkup, istilah kunci, ciri, sumber hukum, azas dan perkembangan hukum Islam mulai dari masa awal turunnya Al Quran sampai sekarangnya. Di samping itu, mahasiswa juga dapat memahami dan menjelaskan penerapan di Indonesia, dimulai dari kedudukan hukum Islam dalam sistem hukum di Indonesia, teori berlakunya hukum Islam di Indonesia, dan selayang pandang berbagai peraturan perundangan di Indonesia yang bersumber dari hukum Islam.

    D. LEVEL KOMPETENSI LEVEL KOMPETENSI 1: PENGANTAR: HUKUM ISLAM DALAM KURIKULUM

    FAKULTAS HUKUM Alasan hukum Islam diajarkan di Fakultas Hukum di Indonesia

    a. Alasan Sejarah b. Alasan Penduduk c. Yuridis normatif d. Alasan Konstitusional e. Alasan Ilmiah

    LEVEL KOMPETENSI 2: ISLAM DAN KERANGKA DASAR AJARAN ISLAM

    1. Pengertian Islam 2. Kerangka Dasar Ajaran Islam 3. Salah Faham Terhadap Islam dan Hukum Islam

    LEVEL KOMPETENSI 3: HUKUM ISLAM DAN BEBERAPA ISTILAH KUNCI HUKUM

    ISLAM 1. Pengertian Hukum Islam 2. Kaidah Kaidah Fiqh Islam dan Al Ahkam Al khamsah 3. Istilah kunci

    a. Syariat dan Fiqh b. Perbedaan antara Syariat dan Fiqh c. Hubungan syariat dan Fiqh d. Contoh Syariat dan Fiqh e. Peranan syariat dan fiqh dalam pengembangan Hukum Islam

  • 6

    LEVEL KOMPETENSI 4: RUANG LINGKUP, CIRI-CIRI DAN TUJUAN HUKUM ISLAM

    1. Ruang lingkup a. Lingkup hukum publik b. Lingkup hukum privat

    2. Ciri/karakteristik Hukum Islam 3. Tujuan Hukum Islam

    a. Dari sisi pembuatnya (Allah) b. Dari sisi pelaksananya (manusia)

    LEVEL KOMPETENSI 5: SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM

    1. Pengertian Sumber Hukum 2. Sumber Hukum 3. Al Quran 4. As Sunnah 5. Ar Rayu Ijtihad Istinbath

    LEVEL KOMPETENSI 6: ASAS HUKUM ISLAM

    1. Asas Umum Hukum Islam 2. Asas Hukum Pidana Islam 3. Asas Hukum Perdata Islam 4. Asas Hukum Perkawinan 5. Asas Hukum Waris Islam

    LEVEL KOMPETENSI 7: SEJARAH HUKUM ISLAM (TARIKH AL TASYRI AL

    ISLAMI) 1. Manfaat mempelajari sejarah Hukum Islam 2. Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Hukum Islam

    a. Masa Nabi Muhammad (610-632 M) b. Masa Khulafaurasyidin (632-662 M) c. Masa Pembinaan, Pengembangan dan Pembukuan (Abad VII-X M) d. Masa Kelesuan Pemikiran (Abad X XIX M) e. Masa Kebangkitan Kembali (Abad XIX M sampai sekarang)

    LEVEL KOMPETENSI 8: HUKUM ISLAM DI INDONESIA

    1. Berbagai Sistem Hukum di Indonesia 2. Hubungan Hukum Islam dengan Hukum Adat (Teori Berlakunya Hukum

    Islam di Indonesia) 3. Hukum Islam dalam Tata Hukum di Indonesia 4. Selayang Pandang Hukum Islam dalam Hukum Nasional

    a. UU Peradilan Agama b. UU Perkawinan c. UU Waqaf d. UU Perbankan Syariah e. Kompilasi Hukum Islam (KHI) f. Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHEI)

    E.1. Mata Kuliah: Hukum Islam

    LEVEL KOMPETENSI I PENGANTAR: HUKUM

    ISLAM DALAM KURIKULUM FAKULTAS

    HUKUM

    Waktu: Minggu I / Pertemuan ke-1

    Kontrak Belajar dan Silabi

    SUB-SUB KOMPETENSI:

  • 7

    Alasan hukum Islam diajarkan di Fakultas Hukum di Indonesia a. Alasan Sejarah b. Alasan Penduduk c. Yurisdis normatif d. Alasan Konstitusional e. Alasan Ilmiah

    TUJUAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami alasan hukum Islam diajarkan di Fakultas Hukum di Indonesia dan kedudukan hukum Islam dalam kurikulum fakultas hukum

    INDIKATOR HASIL BELAJAR : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang alasan hukum Islam penting dipelajari di Fakultas Hukum di Indonesia

    METODE PEMBELAJARAN : 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Penugasan pengumpulan bahan/materi sebagai referensi mata kuliah

    Hukum Islam, khususnya tentang faktor penting alasan mata kuliah hukum Islam masuk dalam kurikulum di fakultas hukum.

    EVALUASI :

    Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi, serta penugasan dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

    BAHAN PUSTAKA:

    Mohammad Daud Ali, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata

    Hukum Islam di Indonesia, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2007.

    Zainuddin Ali, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2006.

    E.2. Mata Kuliah: Hukum Islam

    LEVEL KOMPETENSI II ISLAM DAN KERANGKA DASAR AJARAN ISLAM

    Waktu: Minggu II / Pertemuan ke-2

    SUB-SUB KOMPETENSI:

    1. Pengertian Islam 2. Kerangka Dasar Ajaran Islam

    a. Aqidah b. Syariah

    1) Ibadah 2) Muamalah

  • 8

    c. Akhlaq 3. Salah Faham Terhadap Islam dan Hukum Islam

    a. Salah faham terhadap Islam dan Hukum Islam b. Cara belajar tentang Islam dan Hukum Islam

    TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami pengertian Islam 2. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami kerangka dasar ajaran Islam 3. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami factor penyebab

    kesalahfahaman terhadap Islam dan hukum Islam serta cara belajar tentang Islam dan Hukum Islam.

    INDIKATOR HASIL BELAJAR : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pengertian Islam 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang kerangka dasar ajaran Islam 3. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang faktor penyebab kesalahfahaman

    terhadap Islam dan hukum Islam serta cara belajar tentang Islam dan Hukum Islam.

    METODE PEMBELAJARAN : 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Penugasan pengumpulan bahan/materi sebagai referensi mata kuliah

    Hukum Islam, khususnya tentang kerangka dasar ajaran Islam

    EVALUASI :

    Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi, serta penugasan dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

    BAHAN PUSTAKA:

    Mohammad Daud Ali, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata

    Hukum Islam di Indonesia, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2007.

    Zainuddin Ali, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2006.

    E.3. Mata Kuliah: Hukum Islam

    LEVEL KOMPETENSI III HUKUM ISLAM DAN BEBERAPA ISTILAH

    KUNCI HUKUM ISLAM

    Waktu: Minggu III/ Pertemuan ke-3

    SUB-SUB KOMPETENSI:

    1. Pengertian Hukum Islam

  • 9

    a. Hukum b. Hukm dan Ahkam c. Hukum Taqlifi dan Hukum Wadhi

    2. Kaidah Kaidah Fiqh Islam dan Al Ahkam Al khamsah 3. Istilah kunci

    a. Syariat dan Fiqh 1) Syariat

    a) Pengertian b) Dasar hukum

    2) Fiqh a) Pengertian b) Dasar hukum

    b. Perbedaan antara Syariat dan Fiqh c. Hubungan syariat dan Fiqh d. Contoh Syariat dan Fiqh

    e. Peranan syariat dan fiqh dalam pengembangan Hukum Islam

    TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami pengertian Hukum Islam 2. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami Kaidah Fiqh Islam dan Al

    Ahkam Al khamsah 3. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami istilah kunci syariat dan fiqh,

    pengertian, dasar hukum, hubungan diantara keduanya berserta contohnya, dan peranannya dalam pengembangan Hukum Islam.

    INDIKATOR HASIL BELAJAR: 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pengertian Hukum Islam 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Kaidah Fiqh Islam dan Al Ahkam

    Al khamsah 3. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang istilah kunci syariat dan fiqh,

    pengertian, dasar hukum, hubungan diantara keduanya berserta contohnya, dan peranannya dalam pengembangan Hukum Islam.

    METODE PEMBELAJARAN: 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Penugasan pengumpulan bahan/materi sebagai referensi mata kuliah

    Hukum Islam, khususnya tentang pengertian hukum Islam, kaidah fiqh dan al Ahkam Al khamsah, serta istilah kunci syariat dan fiqh, berikut contohnya, dan peranannya dalam pengembangan Hukum Islam.

    EVALUASI :

    Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi, serta penugasan dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1).

    BAHAN PUSTAKA:

    Abdul Wahhab Khallaf, Kaidah Kaidah Hukum Islam, Risalah, Bandung,

  • 10

    1985.

    Abdur Rahman I Doi, Shariah Kodifikasi Hukum Islam, Rineka Cipta, Jakarta, 1993.

    Amiur Nuruddin, Ijtihad Umar Ibn Al Khaththab, Studi Tentang Perubahan Hukum dalam Islam, Rajawali Pers, Jakarta, 1987.

    Idris Ramulyo, Asas Asas Hukum Islam, Sejarah Timbul dan berkembangnya, Kedudukan Hukum Islam dalam Sistem Hukum di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 1995.

    Masjfuk Zuhdi, Ijtijad dan Problematikanya dalam Memasuki Abad XV Hijriyah, Bina Ilmu, Surabaya, 1981.

    Mohammad Daud Ali, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2007.

    Munim A. Sirry, Sejarah Fiqih Islam, Risalah Gusti, Surabaya, 1995.

    Zainuddin Ali, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2006.

    E.4. Mata Kuliah: Hukum Islam

    LEVEL KOMPETENSI IV RUANG LINGKUP, CIRI-

    CIRI DAN TUJUAN HUKUM ISLAM

    Waktu: Minggu IV/ Pertemuan ke-4

    SUB-SUB KOMPETENSI:

    1. Ruang lingkup

    a. Lingkup hukum public 1) Jinayat/ukubat (pidana)

    a) Jarimah hudud b) Jarimah tazir

    2) Al Ahkam as Sulthaniyah/kilafah (hukum tata Negara) 3) Siyar (hukum internasional, perang dan damai dll) 4) Mukhasamat (hukum acara/peradilan)

    b. Lingkup hukum privat 1) Munakahat (perkawinan) 2) Wirasah (waris) 3) Muamalah (kebendaan, perikatan dll)

    2. Ciri/karakteristik Hukum Islam 3. Tujuan Hukum Islam

    a. Dari sisi pembuatnya (Allah) b. Dari sisi pelaksananya (manusia)

    1) Kebutuhan primer (maqosidul ahkam) a) Menyelamatkan agama b) Menyelamatkan jiwa c) Menyelamatkan akal d) Menyelamatkan keturunan e) Menyelamatkan harta

    2) Kebutuhan sekunder

    3) Kebutuhan tersier

  • 11

    TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami ruang lingkup hukum Islam 2. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami ciri/karakteristik hukum Islam 3. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tujuan hukum Islam

    INDIKATOR HASIL BELAJAR: 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang ruang lingkup hukum Islam 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang ciri/karakteristik hukum Islam 3. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Mahasiswa dapat menjelaskan

    tentang tujuan hukum Islam

    METODE PEMBELAJARAN: 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Penugasan pengumpulan bahan/materi sebagai referensi mata kuliah

    Hukum Islam, khususnya tentang ruang lingkup, cirri dan tujuan hukum Islam.

    EVALUASI:

    Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi, serta penugasan dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

    BAHAN PUSTAKA:

    Abdul Wahhab Khallaf, Kaidah Kaidah Hukum Islam, Risalah, Bandung,

    1985.

    Abdur Rahman I Doi, Shariah Kodifikasi Hukum Islam, Rineka Cipta, Jakarta, 1993.

    Amiur Nuruddin, Ijtihad Umar Ibn Al Khaththab, Studi Tentang Perubahan Hukum dalam Islam, Rajawali Pers, Jakarta, 1987.

    Ismail Muhammad Syah, Filsafat Hukum Islam, Bumi Aksara, 1992.

    Masjfuk Zuhdi, Ijtihad dan Problematikanya dalam Memasuki Abad XV Hijriyah, Bina Ilmu, Surabaya, 1981.

    Mohammad Daud Ali, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2007.

    Munim A. Sirry, Sejarah Fiqih Islam, Risalah Gusti, Surabaya, 1995.

    Zainuddin Ali, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2006.

  • 12

    E.5. Mata Kuliah: Hukum Islam

    LEVEL KOMPETENSI V SUMBER-SUMBER

    HUKUM ISLAM

    Waktu: Minggu V-VII / Pertemuan ke-5 s.d. ke-7

    SUB-SUB KOMPETENSI:

    1. Pengertian Sumber Hukum 2. Sumber Hukum 3. Al Quran

    a. Pengertian b. Ciri c. Sifat d. Penggolongan Ayat dalam Al Quran

    1) Tempat turun: Ayat Makiyah dan Madaniyah 2) Sifat Hukum: Ayat Taabudy dan Taaqully 3) Ayat Muhkam (Ayat Qathi dan Zhanni) dan Mutasyabihat

    e. Sebab turunnya ayat dalam Al Quran f. Materi Al Quran/hukum di dalam Al Quran

    4. As Sunnah a. Pengertian sunnah dan hadist b. Sejarah pengumpulan c. Fungsi Sunnah terhadap Al Quran d. Ukuran menilai validitas/ sahih/absah nya suatu hadist e. Kategori/Penggolongan Hadist

    1) Berdasar jumlah orang yang meriwayatkan a) Hadist muttawatir b) Hadist masyur c) Hadist ahad

    2) Berdasar integritas perawi a) Hadist sahih b) Hadist hasan c) Hadis dhoif (lemah)

    5. Ar Rayu Ijtihad Istinbath a. Pengertian b. Bidang ijtihad c. Syarat berijtihad d. Perbedaan Ijtihad e. Metode Ijtihad

    1) Ijma 2) Qiyas 3) Istidal 4) Al masalih al murasalah 5) Istihsan 6) Istishab 7) urf

    f. Ijtihad dan perkembangan masyarakat

    TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami pengertian sumber hukum 2. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami sumber hukum Islam 3. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami Al Quran sebagai sumber

    hukum Islam pertama 4. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami Sunnah/hadist sebagai

    sumber hukum Islam kedua

  • 13

    5. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami ar Rayu, ijtihad atau istinbath sebagai sumber hukum Islam ketiga

    INDIKATOR HASIL BELAJAR: 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pengertian sumber hokum 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sumber hukum Islam 3. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Al Quran sebagai sumber hukum

    Islam pertama, mencakup pengertian, ciri, sifat, jenis ayat sampai materi kandungan dalam Al Quran.

    4. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Sunnah/hadist sebagai sumber hukum Islam kedua, mencakup pengertian, sejarah pengumpulan, fungsi sunnah terhadap Al Quran, dan penggolongannya.

    5. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang ar Rayu, ijtihad atau istinbath sebagai sumber hukum Islam ketiga, meliputi pengertian, bidang, syarat, sampai metode ijtihad.

    METODE PEMBELAJARAN: 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Penugasan pengumpulan bahan/materi sebagai referensi mata kuliah

    Hukum Islam, khususnya tentang sumber hukum Islam

    EVALUASI:

    Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi, serta penugasan dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

    BAHAN PUSTAKA:

    Abdullah Yusuf, Pandangan Ulama tentang Ayat-Ayat Mutasyabihat, Sinar

    Baru, Bandung, 1993.

    Abdur Rahman I Doi, Shariah Kodifikasi Hukum Islam, Rineka Cipta, Jakarta, 1993.

    Idris Ramulyo, Asas Asas Hukum Islam, Sejarah Timbul dan berkembangnya, Kedudukan Hukum Islam dalam Sistem Hukum di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 1995.

    Ismail Muhammad Syah, Filsafat Hukum Islam, Bumi Aksara, 1992.

    Masjfuk Zuhdi, Ijtijad dan Problematikanya dalam Memasuki Abad XV Hijriyah, Bina Ilmu, Surabaya, 1981.

    Mohammad Daud Ali, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2007.

    Sulaiman Abdullah, Sumber Hukum islam Permasalahan dan Fleksibilitasnya, Sinar Grafika, Jakarta, 1995.

    Zainuddin Ali, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia,

  • 14

    Sinar Grafika, Jakarta, 2006.

    E.6. Mata Kuliah: Hukum Islam

    LEVEL KOMPETENSI VI ASAS HUKUM ISLAM

    Waktu: Minggu VIII / Pertemuan ke-8

    SUB-SUB KOMPETENSI:

    1. Asas Umum Hukum Islam

    a. Asas keadilan b. Asas kepastian hukum c. Asas kemanfaatan

    2. Asas Hukum Pidana Islam a. Asas legalitas b. Asas larangan memindahkan kesalahan pada orang lain c. Asas praduga tak bersalah

    3. Asas Hukum Perdata Islam a. Asas kebolehan/mubah b. Asas kemaslahatan hidup c. Asas kebebasan dan kesukarelaan d. Asas menolak mudarat dan mengambil manfaat e. Asas kebajikan/kebaikan f. Asas kekeluargaan atau azas kebersamaan yang sederajat g. Asas adil dan berimbang h. Asas mendahulukan kewajiban dari hak i. Asas larangan merugikan diri sendiri dan orang lain j. Asas kemampuan berbuat dan bertindak k. Asas kebebasan berusaha l. Asas mendapatkan hak karena usaha dan jasa m. Asas perlindungan hak n. Asas hak milik berfungsi sosial o. Asas yang beritikad baik harus dilindungi p. Asas risiko dibenankan pada harta, bukan pada pekerja q. Asas mengatur dan member petunjuk r. Asas tertulis atau diucapkan di depan saksi

    4. Asas Hukum Perkawinan a. Asas kesukarelaan b. Asas persetujuan c. Asas kebebasan memilih pasangan d. Asas kemitraan suami-istri e. Asas untuk selama-lamanya f. Asas monogami terbuka

    5. Asas Hukum Waris Islam a. Asas Ijbari b. Asas bilateral c. Asas individual d. Asas keadilan berimbang e. Asas akibat kematian

    TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami asas umum hukum Islam 2. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami asas hukum pidana Islam 3. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami asas hukum perdata Islam 4. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami asas hukum perkawinan Islam

  • 15

    5. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami asas hukum waris Islam

    INDIKATOR HASIL BELAJAR: 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang asas umum hukum Islam 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang asas hukum pidana Islam 3. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang asas hukum perdata Islam 4. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang asas hukum perkawinan Islam 5. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang asas hukum waris Islam

    METODE PEMBELAJARAN: 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Penugasan pengumpulan bahan/materi sebagai referensi mata kuliah

    Hukum Islam, khususnya tentang asas hukum islam

    EVALUASI:

    Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi, serta penugasan dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2)

    BAHAN PUSTAKA:

    Mohammad Daud Ali, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata

    Hukum Islam di Indonesia, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2007.

    Zainuddin Ali, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2006.

    E.7. Mata Kuliah: Hukum Islam

    LEVEL KOMPETENSI VII SEJARAH HUKUM ISLAM (TARIKH AL TASYRI AL ISLAMI)

    Waktu: Minggu IX / Pertemuan ke-9

    SUB-SUB KOMPETENSI:

    1. Manfaat mempelajari sejarah Hukum Islam 2. Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Hukum Islam

    a. Masa Nabi Muhammad (610-632 M) b. Masa Khulafaurasyidin (632-662 M)

    1) Pengangkatan Khalifah 2) Persoalan yang dihadapi Khalifah 3) Khulafaurasyidin

    a) Khalifah Abu Bakar Ash-Shidiq a) Khalifah Umar bin Khattab b) Khalifah Utsman bin Affan c) Khalifah Ali bin Abi Thalib

    c. Masa Pembinaan, Pengembangan dan Pembukuan (Abad VII-X M) 1) Kualitas Ijtihad para Mujtahid

    a) Mujtahid mutlak i. Imam Hanafi/Abu Hanifah Numan Ibn Tsabit (Mujtahid

  • 16

    Rasionalis) ii. Imam Maliki/Imam Malik Ibn Anas (Mujtahid Tradisionalis) iii. Imam Syafii/Abu Abdillah Muhammad Ibn Idris Ibn Syafii

    (Mujtahid Moderat) iv. Imam Hambali/Ahmad Ibn Hambal (Mujtahid

    Fundamentalis) b) Mujtahid mazhab c) Mujtahid Fatwa d) Ahli Tarjih/Mukallid

    2) Pembukuan Hadist d. Masa Kelesuan Pemikiran (Abad X XIX M) e. Masa Kebangkitan Kembali (Abad XIX M sampai sekarang)

    TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami manfaat mempelajari sejarah

    Hukum Islam. 2. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tahap pertumbuhan dan

    perkembangan Hukum Islam, mulai masa Rasulullah, masa 4 khalifah, masa Pembinaan, Pengembangan dan Pembukuan, masa kelesuan pemikiran sampai masa kebangkitan kembali.

    INDIKATOR HASIL BELAJAR : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang manfaat mempelajari sejarah

    Hukum Islam. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang tahap pertumbuhan dan

    perkembangan Hukum Islam, mulai masa Rasulullah, masa 4 khalifah, masa Pembinaan, Pengembangan dan Pembukuan, masa kelesuan pemikiran sampai masa kebangkitan kembali.

    METODE PEMBELAJARAN : 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Penugasan pengumpulan bahan/materi sebagai referensi mata kuliah

    Hukum Islam, khususnya tentang sejarah pembentukan hukum Islam dalam setiap tahapan atau periodesasi.

    EVALUASI :

    Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi, serta penugasan dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2)

    BAHAN PUSTAKA:

    Abdul Wahhab Khallaf, Kaidah Kaidah Hukum Islam, Risalah, Bandung,

    1985.

    Abdur Rahman I Doi, Shariah Kodifikasi Hukum Islam, Rineka Cipta, Jakarta, 1993.

  • 17

    Amiur Nuruddin, Ijtihad Umar Ibn Al Khaththab, Studi Tentang Perubahan Hukum dalam Islam, Rajawali Pers, Jakarta, 1987.

    Hudhari Bik, Tarjamah Tarikh Al-Tasyri Al Islami (Sejarah Pembinaan Hukum Islam) alih bahasa Mohammad Zuhri, Darul Ikhya, 1980.

    Idris Ramulyo, Asas Asas Hukum Islam, Sejarah Timbul dan berkembangnya, Kedudukan Hukum Islam dalam Sistem Hukum di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 1995.

    Ismail Muhammad Syah, Filsafat Hukum Islam, Bumi Aksara, 1992.

    Jaih Mubarok, Sejarah dan perkembangan Hukum Islam, Rosda, Bandung, 2000.

    Masjfuk Zuhdi, Ijtijad dan Problematikanya dalam Memasuki Abad XV Hijriyah, Bina Ilmu, Surabaya, 1981.

    Mohammad Daud Ali, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2007.

    Munim A. Sirry, Sejarah Fiqih Islam, Risalah Gusti, Surabaya, 1995.

    Mushthafa Ahmad Al-Zarqa, Hukum Islam dan perubahan Sosial, Studi Komperatif Delapan mazhab Fiqh, Riora cipta, 2000.

    Sulaiman Abdullah, Sumber Hukum Islam Permasalahan dan Fleksibilitasnya, Sinar Grafika, Jakarta, 1995.

    Syekh Muhammad Ali As-Sayis, Sejarah Pembentukan dan Perkembangan Hukum Islam, Akademika Pressindo Jakarta, 1996.

    Zainuddin Ali, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2006.

    E.8. Mata Kuliah: Hukum Islam

    LEVEL KOMPETENSI VIII HUKUM ISLAM DI

    INDONESIA

    Waktu: Minggu X-XIV / Pertemuan ke-10 s.d. ke 14.

    SUB-SUB KOMPETENSI:

    1. Berbagai Sistem Hukum di Indonesia

    a. Hukum Islam b. Hukum Adat c. Hukum Barat d. Perbandingan antara Hukum Islam, Hukum adat dan Hukum barat

    2. Hubungan Hukum Islam dengan Hukum Adat (Teori berlakunya hukum Islam di Indonesia) a. Teori Receptie in Complexu

    1) Tokoh 2) Isi Teori 3) Pengaruhnya terhadap kebijakan pemerintah Hindia Belanda

    b. Teori Receptie 1) Tokoh 2) Isi Teori 3) Pengaruhnya terhadap kebijakan pemerintah Hindia Belanda

  • 18

    c. Teori Receptie Exit 1) Tokoh 2) Isi Teori

    d. Teori Receptie a Contrario 1) Tokoh 2) Isi Teori

    3. Hukum Islam dalam Tata Hukum di Indonesia a. Kedudukan Hukum Islam dalam Tata Hukum Indonesia b. Hukum Islam dalam Pembinaan Hukum Nasional

    4. Selayang Pandang Hukum Islam dalam Hukum Nasional a. UU Peradilan Agama

    1) Sejarah peradilan agama di Indonesia 2) Dasar Hukum 3) Susunan Peradilan Agama 4) Kekuasaan Peradilan Agama 5) Hukum Acara di peradilan Agama

    b. UU Perkawinan 1) Sejarah 2) Dasar Hukum 3) Prinsip Hukum Perkawinan Islam dalam UU No. 1 Tahun 1974

    c. UU Waqaf 1) Pengertian 2) Sumber Hukum 3) Jenis Waqaf 4) Rukun dan syarat Waqaf 5) Waqaf dalam UU Waqaf

    d. UU Perbankan Syariah 1) Pengertian 2) Sejarah 3) Dasar hukum 4) Prinsip Perbankan Syariah

    e. Kompilasi Hukum Islam (KHI) 1) Pengertian 2) Sejarah 3) Dasar Hukum 4) Tujuan 5) Materi KHI

    f. Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHEI) 1) Latar belakang 2) Dasar Hukum 3) Materi KHEI

    TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami berbagai sistem hukum di

    Indonesia, meliputi hukum Islam, hukum adat dan hukum barat. 2. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami hubungan Hukum Islam

    dengan Hukum Adat (Teori Berlakunya Hukum Islam di Indonesia) 3. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami Hukum Islam dalam Tata

    Hukum di Indonesia 4. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami Selayang Pandang Hukum

    Islam dalam Hukum Nasional, mencakup UU Peradilan Agama, UU Perkawinan, UU Waqaf, UU Perbankan Syariah, Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHEI).

  • 19

    INDIKATOR HASIL BELAJAR:

    1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang berbagai sistem hukum di

    Indonesia, meliputi hukum Islam, hukum adat dan hukum barat, serta dapat menganalisis dan mengkaji perbedaan dan persamaannya.

    2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang hubungan Hukum Islam dengan Hukum Adat (Teori Berlakunya Hukum Islam di Indonesia)

    3. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Hukum Islam dalam Tata Hukum di Indonesia

    4. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Selayang Pandang Hukum Islam dalam Hukum Nasional, yang diatur dalam UU Peradilan Agama, UU Perkawinan, UU Waqaf, UU Perbankan Syariah, Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHEI).

    METODE PEMBELAJARAN : 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Penugasan pengumpulan bahan/materi sebagai referensi mata kuliah

    Hukum Islam, khususnya tentang hukum islam di Indonesia.

    EVALUASI:

    Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi, serta penugasan dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2)

    BAHAN PUSTAKA:

    Abdul Rachmad Budiono, Peradilan Agama dan Hukum Islam di

    Indonesia, Bayumedia Publishing, 2003.

    Abdur Rahman I Doi, Shariah Kodifikasi Hukum Islam, Rineka Cipta, Jakarta, 1993.

    Abdurrahman Arroisi, Islam Pergolakan dan pembangunan, Samudra, Jakarta, 1987.

    Abdurrahman, masalah Perwakafan Tanah Milik dan Kedudukan Tanah Wakaf di Negara Kita, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1994.

    Ahmad Taqwim, Hukum Islam Dalam Perspektif Pemikiran Rasional, Tradisional dan Fundamental, Walisongo Press, Semarang, 2009.

    Amrullah Ahmad, Dimensi Hukum Islam dalam Sistem Hukum Nasional, Gema Insani Press, Jakarta, 1996.

    Burhanuddin Susabto, Hukum Perbankan Syariah di Indonesia, UII Press, Yogjakarta, 2008.

    Busthanul Arifin, Pelembagaan Hukum islam di Indonesia, Akar Sejarah, Hambatan dan Prospeknya, Gema Insani Press, 1996.

    Idris Ramulyo, Asas Asas Hukum Islam, Sejarah Timbul dan

  • 20

    berkembangnya, Kedudukan Hukum Islam dalam Sistem Hukum di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 1995.

    Ismail Suny, Jejak Jejak Hukum Islam dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Sebuah Bunga Rampai), Konstitusi Press, Jakarta, 2005.

    Mohammad Daud Ali, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2007.

    Muchsin, Hukum Islam dalam Prespektif dan Prospektif, Al Ikhlas, Surabaya, 2003.

    Warkum Sumitro, Perkembangan Hukum Islam di Tengah Kehidupan Sosial Politik di Indonesia, Bayumedia, Malang, 2005.

    Zainuddin Ali, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2006.

    Peraturan Perundang-undangan

    UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

    UU No. 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama

    UU No. 41 Tahun 2004 tentang Waqaf

    UU No. 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama

    UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah

    UU no. 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama

    Instruksi Presiden no. 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam

    Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008 tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah