metpel cat

8
METODE PELAKSANAAN BAB I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Metode pelaksanaan ini dibuat untuk teknis pelaksanaan kegiatan Pembangunan Gedung Type B Rusun Sombo- surabaya. I.2 Lingkup Pekerjaan BLOK C Lantai 1 Pekerjaan Persiapan Pekerjaan Pembongkaran Pekerjaan Atap Pekerjaan Pengecatan Lantai 2 Pekerjaan Persiapan Pekerjaan Pembongkaran Pekerjaan Atap Pekerjaan Pengecatan Lantai 3 Pekerjaan Persiapan Pekerjaan Pembongkaran Pekerjaan Atap Pekerjaan Pengecatan Lantai 4 Pekerjaan Persiapan Pekerjaan Pembongkaran Pekerjaan Atap Pekerjaan Pengecatan

Upload: indra-yuli-antoro

Post on 12-Feb-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Metode Pelaksanaan Cat Exterior

TRANSCRIPT

Page 1: Metpel Cat

METODE PELAKSANAAN

BAB I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Metode pelaksanaan ini dibuat untuk teknis pelaksanaan kegiatan Pembangunan Gedung Type B Rusun Sombo- surabaya.

I.2 Lingkup Pekerjaan

BLOK C

Lantai 1

Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan Pembongkaran

Pekerjaan Atap

Pekerjaan Pengecatan

Lantai 2

Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan Pembongkaran

Pekerjaan Atap

Pekerjaan Pengecatan

Lantai 3

Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan Pembongkaran

Pekerjaan Atap

Pekerjaan Pengecatan

Lantai 4

Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan Pembongkaran

Pekerjaan Atap

Pekerjaan Pengecatan

BAB II. METODE PENYELESAIAN PEKERJAAN

II.1 PEKERJAAN PERSIAPAN

Lingkup PekerjaanPekerjaan Persiapan meliputi :

Page 2: Metpel Cat

1. Pengadaan material/bahan bangunan dan peralatan kerja yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini.

2. Pemeriksaan dan mengamankan daerah pelaksanaan pekerjaan agar tidak mengganggu aktivitas sekitar lokasi pekerjaan.

3. Melakukan pekerjaan persiapan dan fasilitas sementara sebagai pendukung aktivitas selama pekerjaan berlangsung.

a. Direksikeetb. Pagar Pengamanc. Pembuatan Papan Nama proyekd. Mobilisasi Alat dan Tenaga Kerja

- Semua aktivitas dilakukan dengan selalu berkoordinasi dengan

Pengawas

II.2 PEKERJAAN ATAPUraian:

Konstruksi Kuda -kuda menggunakan exsiting (khusus dilantai 4) Kontruksi Gording menggunakan C 150.65.25.2,3 baru Usuk dan reng menggunakan galvalum Atap mengguanakan Genteng Karang pilang

Tahapan pelaksanaan : Pembongkaran atap Setelah proses pembongkaran selesai dengan baik, proses selanjutnya adalah

erection Gording diatas konstruksi kuda-kuda sebagai dudukan Proses pemasangan reng dan usuk galvalume adalah proses terakhir dalam

pemasangan rangka atap. Pemasangan reng dilakukan dengan jarak reng yang sesuai dengan genteng yang akan digunakan atap gedung. Proses pemasangan dengan tahap tahap yang baik akan menghasilkan rangka atap yang bagus dengan pemasangan reng lurus sehingga genteng tertata rapi.

Pemasangan penutup atap dapat dilakukan setelah seluruh bagian atap struktur rangka atap terpasang penuh dan sudah dikontrol kebenaran pemasangannya.

II.3 PEKERJAAN PENGECATAN

TAHAPAN PENGECATAN  Pengecatan dilakukan pada permukaan kering, bebas dari kotoran, debu, minyak, dll. pengecatan lapis kedua dilakukan setelah lapisan pertama benar-benar kering

karena akan menyebabkan kegagalan, dan sebagian dari cat yang belum kering tersebut akan tertarik oleh roll atau kuasnya

Penggunaan  plamur (wall filler) untuk tembok luar (exterior)  tidak untuk diaplikasikan, karena akan mengurangi daya tahan cat terhadap pengaruh sinar matahari terhadap tembok

Bila terpaksa digunakan  plamur (wall filler) untuk memperbaiki kerataan permukaaan tembok dalam (interior) gedung, digunakan plamur seminimal mungkin, tidak

Page 3: Metpel Cat

diaplikasikan di seluruh permukaan tembok, dan untuk penempatan plamur diantara dua lapisan primer.

Pengecatan pada musim hujan atau cuaca lembab akan menyebabkan pengeringan lapisan film cat dan tidak dapat terbentuk secara maksimal. Dan hindari pengecatan tidak dilakukan langsung dibawah terik matahari.

Khusus untuk Pengecatan Exterior Gedung Rusun Sombo menggunakan bangunan Perancah yang terdiri antara lain schafolding dan bambu

1. PENGECATAN TEMBOK ( Baru )  Permukaan tembok dari sisa acian atau kotoran Semprotkan air bersih agar tembok bebas debu Tembok telah benar-benar kering (minimal 14 hari setelah acian ), Atau bila

mempergunakan alat pengukuran tingkat kelembaban tembok (protimeter) menunjukkan angka dibawah 16%.

Berikan satu lapis Decoline Alkali Resisting Primer, atau Alkali Resistant Sealant , dan biarkan kering.

Pastikan tembok benar-benar kering. Lapisan berikutnya menggunakan jenis Vinylite Plus sebagai cat akhir. Atau menggunakan jenis  Living Tone (Interior)  dan  Jenis Weatherguard

(Eksterior) untuk sebagai cat akhir.

2. PENGECATAN TEMBOK ( Ulang )

Apabila cat lama masih dalam keadaan baik, dibersihkan permukaan tembok dengan air bersih, setelah kering dapat diaplikasikan tahapan berikutnya. (langsung aplikasikan Top Coat (cat akhir) nya.

Apabila cat lama sudah mengapur atau mengelupas, lakukan pengerokan terhadap cat lama lalu bersihkan. Dan selanjutnya berikan satu lapis Jenis Sealer, biarkan kering dan apabila terdapat jamur dan lumut, dilakukan pengerokkan, dan digunakan Jenis Cat Fungicide Solution agar jamur dan lumut tidak tumbuh lagi. Dibersihkan dengan air bersih untuk memastikan permukaan bebas dari cairan kontaminan yang tertinggal. Dan biarkan selama 1 (satu) hari.

Pastikan tembok benar-benar kering. Lapisan berikutnya gunakan Jenis Vinylite Plus (untuk klas ekonomi) sebagai cat

akhir. Atau gunakan Jenis Living Tone (interior) dan Jenis Weatherguard (Exterior) sebagai

cat akhir.

Page 4: Metpel Cat

II.4 PEKERJAAN RANGKA PLAFONMetode PelaksanaanTahapan pemasangan yang harus diperhatikan :

1. Sebelum pelaksanaan pekerjaan langit-langit (Plafon), perlu diperhatikan pekerjaan lain yang berkaitan dengan instalasi listrik, atau instalasi lainnya yang ada sebelum pekerjaan langit-langit dimulai.

2. Pada waktu pemasangan harus melakukan pengukuran kondisi dilapangan sehingga mendapatkan elevasi yang diinginkan.

3. Pada waktu Penyambungan atau pemasangan rangka plafon perlu diperhatikan sekrup dan penguat lain yang diperlukan sehingga terjamin kekuatannya dengan memperhatikan / menjaga kerapian terutama untuk bidang-bidang tampak tidak boleh ada lubang atau cacat bekas setelan.

4. Semua rangka harus dipasang siku, tegak dan rata sesuai dengan peil dalam gambar yang telah disetujui pihak pengawas dan direksi teknis.

5. Sebelum Permukaan plafon difinish harus dicek kerataan dan dijaga kebersihan serta ketelitian sehingga hasil bisa maksimal.

Pekerjaan Pemasangan Rangka Plafond :Penentuan elevasi plafon dengan menggunakan Waterpass

Pekerjaan Pemasangan Panel Plafond dan pekerjaan Pengecatan Plafond

Page 5: Metpel Cat

BAB V. KESIMPULAN

Secara keseluruhan proyek Pembangunan Gedung Type B Rusun Sombo bisa dikerjakan dengan baik apabila dalam pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan tahapan tahapan pelaksanaan pekerjaan mulai dari proses :

1. PERSIAPAN yang mana dalam persiapan ini, pelaksana sudah harus memulai dengan jadwal/ schedul yang telah diajukan dan disetujui oleh direksi, dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan tersebut segala kegiatan/proses pelaksanaan pekerjaan harus mengacu pada tahapan - tahapan yang telah diuraikan didalam jadwal tersebut. Adapun hal-hal yang berkaitan dengan perijinan dan mulainya pelaksanaan pekerjaan harus diselesaikan pada fase persiapan ini seperti,untuk persiapan dilapangan jelas dimulai dengan pembersihan lokasi, penataan lokasi (levelling) sesuai yang dicantumkan dalam gambar rencana yang dilanjutkan denga uitset (pematokan) atas petunjuk dan saran direksi adapun teknis pelaksanaannya seperti tersebut di atas, mengadakan mobilisasi peralatan dan tenaga kerja,guna membuka jalan untuk material dan peralatan yang dibutuhkan guna kelancaran pekerjaan, pembuatan Direksi Keet dan gudang sebagai sarana koordinasi pelaksana dan direksi atau teknisi lapangan guna mengambil solusi permasalahan dilapangan. Sehingga dalam pekerjaan persiapan agar segala sesuatu baik Sumber daya manusia, Peralatan, Material dan hal hal yang mendukung proses pelaksanaan pekerjaan inti tersedia atau semua menjadi landasan awal memulai pekerjaan inti yang baik.

2. PEK. PENUTUP ATAP dan PENGECATAN Adapun sumber daya manusia, material dan peralatan yang dipersiapkan harus disesuaikan dan dikontrol sesuai jadwal pelaksanaan dan acuan kerja / spesifikasi, gambar dan petunjuk direksi, sehingga masing masing pekerjaan tidak akan over laping terhadap tahap tahap pelaksanaaan pekerjaan inti, Seperti pekerjaan jalan masuk kelokasi , yang berkaitan dengan mobilisasi dan akses transportasi material bisa dikerjakan dahulu guna kelancaran pekerjaan lainnya, adapun teknis pelaksanaannya semua mengacu pada spesifikasi teknis dan persetujuan dari direksi. Sebelum pelaksanaan pekerjaan masing masing penanggung jawab lapangan sudah mengajukan Shop Drawwing sesuai tahapan tahapan yang tertuang dalam jadwal pelaksanaan untuk dimintakan persetujuan dari direksi. Jika persetujuan telah diberikan, selanjutnya pelaksanaan pekerjaan pada masing masing penanggung jawab dilaksanakan sesuai gambar dan spesifikasi teknis yang telah ada dan tentunya perlu dilakukan koordinasi rutin dengan pihak direksi, bisa dalam rapat bulanan, mingguan atau koordinasi yang bersifat emergency. Karena dengan koordinasi yang baik akan membawa dampak kebaikan dalam pelaksanaan pekerjaaan. Adapun pelaksanaan pekerjaan dilapang secara teknis seperti tersebut diatas dan tetap berpedoman pada gambar dan spesifikasi teknik yang berlaku serta atas petunjuk direksi. Selanjutnya hasil dari pelaksanaan pekerjaan,digambar sesuai dengan pelaksanaannya atas persetujuan pengawas/direksi yang mana ini dinamakan AsBuilt Drawwing.Dengan pembagian tugas masing masing penanggung jawab,yang mana penanggung jawab membawahi sumber daya manusia, material dan peralatan yang dibutuhkan sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan, namun masih dalam satu management dan kooordinasi dengan pihak direksi yang baik , diharapkan pekerjaan tersebut akan bisa diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Page 6: Metpel Cat

3. PEKERJAAN PENYELESAIAN dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ada dan dilaksanakan oleh masing masing penanggung jawabnya sebelum disampaikan kepada penanggung jawab utama proyek. Adapun pekerjaan penyelesaian ini merupakan salah satu control dari proses pelaksanaan pekerjaan untuk melakukan tindakan akhir guna menghasilkan produk pekerjaan yang memuaskan sesuai gambar dan spesifikasi teknis yang telah ditentukan.

4. SCHEDULE PEKERJAAN PELAKSANAAN dari sekian item – item pekerjaan dan dengan kesiapan lapangan baik material maupun sumberdaya kami dapat meminimallisasikan waktu pelaksanaan dengan jangka waktu 120 Hari Kalender.

Sampang, 4 Mei 2014CV. BANGUN JAVAS

INDRA YULI ANTORO, S.STDirektur