metodologi penelitian - hmj pendidikan fisika ... · web viewdeskriptif kualitatif deskriptif...
TRANSCRIPT
METODOLOGI PENELITIANOleh Muh. Yusuf Hidayat
BAGIAN I KONSEP DASAR PENELITIAN
A. Pengertian Cara Pengamatan atau inkuairi dan mempunyai tujuan untuk mencari
jawaban permasalahan atau proses penemuan, baik itu discovery maupun invention. ( Prof Sukardi, Ph.d).
Penemuan yang mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris,dan mendasarkan pada teori atau hipotesis. (kerlinger, 1986).
Istilah Discovery artinya hasil temuan yang sebetulnya sudah ada, Contoh “efektifitas pelaksanaan mastery leraning “
Istilah Invetion artinya penelitian yang betul-betul baru dengan didukung oleh fakta-fakta, contoh “Hasil kloning dari hewan yang sudah mati”
B. Tujuan
Yusuf Hidayat, Materi Kuliah 1
Memperoleh informasi baru. Mengembangkan dan menjelaskan suatu fenomena Menerangkan, memprediksi, dan mengntrol Suatu Ubahan.
C. Karakteristik Penelitian Memiliki tujuan yang jelas. Mencakup pengumpulan data baru. Mencakup kegiatan yang terencana dan sistematis, meliputi : Judul, latar
belakang masalah, Masalah, hipotesis untuk penelitian tertentu, tujuan, metodologi penelitian, kajian pustaka, pembahsan dan kesimpulan.
Menggunakan analisis logis. Mempertimbangkan aspek pengembangan teori Mengandung unsur observasi Memerlukan pencatatan terhadap gejala yang muncul. Melakukan kontrol. Memerlukan validitasi instrumen Memerlukan keberanian.
D. Jenis PenelitianYusuf Hidayat, Materi Kuliah 2
1. Penelitian berdasarkan tujuannya dibagi atas dua bagian:A. Penelitian Kepustakaan/ Kajian (Library Research).B. Penelitian Lapangan/terapan ( Applied Research)
2. Penelitian berdasarkan metodenya dibagi atas: A. Penelitian Deskriptif, artinya penelitian yang menggambarkan apa
adanya sesuai dengan keadaannya.B. Penelitian sejarah.C. Penelitian survei, disebut juga penelitian norma/status. Penelitian
ini tidak membatasi variabel dan besar populasi.D. Penelitian ex-postfakto, veriabel yang bercirikan hubungan
variabel ( Indevendent Variable and Devendent Variable).E.Penelitian Eksperimen. Penelitian ini ditandai dengan adanya kelas
Kontrol dan kelas Ekperimen ( Perlakuan).Penelitian kuasi eksperimen. Artinya penelitian yang mendekati eksperimen atau eksperimen semu. Tidak dibedakan antara control class dan Treatment class.
E. DESAIN PENELITIANYusuf Hidayat, Materi Kuliah 3
Ada beberapa desain penelitian antara lain: Deskriptif kuantitatif Deskriptif kualitatif Deskriptif regresional Deskrtiptif korelasional Deskriptif Komparatif Development Research Experimen /Action Research
BAGIAN KE IIYusuf Hidayat, Materi Kuliah 4
MASALAH DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A.Memilih permasalah penelitianMasalah yang diteliti hendaknya memenuhi tiga kriteria penting,
yaitu: Permasalahan sebaiknya merepleksikan dua variabel atau lebih. Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan yang jelas dan tidak
meragukan. Bentuk pertanyaan misalnya: What (Apa), How (Berapa),Why (menagapa), dll.
Sebaiknya dapat diuji secara impiris.
B. Karakteristik Permasalahan Dapat diteliti Mempunyai kontibusi signifikan Dapat didukung oleh data empiris
Yusuf Hidayat, Materi Kuliah 5
Sesuai dengan kemampuan dan keinginan peneliti
C. Hipotesis Defenisi Hipotesis adalah jawaban sementara yang bersifat dugaan
yang memerlukan pengujian dan bukan pembuktian. Diuji kebenarannya, jika pengujian itu keliru atau tidak sama apa
yang telah dirumuskan dalam hipotesis itu setelah melakukan analisa dalam penelitian. Maka tidak dapat dikatakan bahwa penelitian itu salah. Tetapi perlu pembahasan lebih jauh pada bab pembahasan.
Mengapa peneliti perlu membuat hipotesis sebelum kelapangan alasannya adalah:oHipotesis yang baik menunjukkan bahwa peneliti mempunyai
ilmu pengetahuan yang cukup dalam kaitanya dengan permasalahan.
oBahwa dengan hipotesis dapat memberikan arah dan petunjuk tentang pengambilan dan data interpretasinya.
Yusuf Hidayat, Materi Kuliah 6
Tidak semua penelitian membutuhkan hipotesis. Penelitian yang sifatnya deskriptif kualitatif tak perlu hipotesis sebab landasan teorinya diperoleh setelah dilapangan.
Penelitian yang memerlukan hipotesis adalah penelitian yang menggunakan analisis statistik infrensial.
D. Macam-macam Hipotesis1. Hipotesis nol (Hipotesis Nihil), adalah hipotesis yang selalu menunjukkan kata tidak ada perbedaan , tidak ada hubungan , tidak ada pengaruh dll. Hipotesis ini dirumuskan sbb:
H0 : U1 = U2
2. Hipotesis Alternatif, adalah hipotesis yang menyatakan ada hubungan, ada perbedaan, ada korelasi dll. Hipotesis ini dirumuskan sbb:
Yusuf Hidayat, Materi Kuliah 7
H1 : U1> U2, atau H1 : U1 < U2
E. Menguji HipotesisoMenguji Hipotesis biasanya menggunakan : Taraf Signifikan
(derajat Keberartian) atau Menggunakan kurva normal baik satu arah (one way), dua arah (two way).
oTaraf signifikan biasanya menggunakan derajat kebebasan 0,05 , 0,01 , 0,10.
oDesain penelitian seperti di atas, dalam mengembangkan hipotesis, yang diasumsikan adalah H1 bukan H0.
BAGIAN KE III
HUBUNGAN VARIABEL
Variabel adalah konsep yang memiliki variasi nilai. Atau segala sesuatu yang memiliki nilai. Contoh, Berat badan , tinggi badan,
Yusuf Hidayat, Materi Kuliah 8
1. Variabel pengaruh ( Independent Variable), yaitu variabel yang dapat mempengaruhi variabel lain.
2. Variabel terpengaruh ( Dependent Variable), yaitu variabel yang dapat dipengaruhi oleh variabel berpengaruh.
3. Variabel antara, yaitu variabel lain yang mempengaruhi hubungan variabel-variabel yang telah ada.
Variabel pengaruh
Variabel antara Varibel terpengaruh
Agama
Umur
Biaya
Integrasi dalam masyarakat
Pendidikan
Mutu Perpustakaan,
Bunuh Diri
Kebiasaan membaca
Yusuf Hidayat, Materi Kuliah 9
perkuliahan, Status Universitas, Jurusan
Kulalitas Dosen, rasio mahasiswa dengan dosen.
Jumlah lulusan Sarjana
4. Variabel Anteseden adalah variabel variabel yang merupakan hasil yang mendalam dari penelusuran hubungan kausal antara variabel. Perbedaannya dengan variabel antara adalah variabel anatara menyusup di antara variabel pokok, sedangkan variabel anteseden mendahului variabel pengaruh. Contoh:
Yusuf Hidayat, Materi Kuliah 10
Variabel Anteseden
Variabel pengaruh
Variabel Terpengaruh
Status sosial, ekonomi orang tua.
Kecerdasan siswa
Tingkat Pendidikan
Motivasi
Pengetahuan Politik
Prestasi belajar
Catatan, Sebaiknya dalam memilih judul menurut Suharsimi Arikunto memiliki 6 kriteria:
Oprasional Memiliki Objek Mengandung Variabel
Yusuf Hidayat, Materi Kuliah 11
Memiliki Subjek Menunjukkan Lokasi/ Tempat Waktu jika diperlukan
BAGIAN KE IVPOPULASI DAN SAMPEL
A. POPULASI.
Yusuf Hidayat, Materi Kuliah 12
Populasi adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana dan menjadi target kesimpulan dari hasil akhir penelitian. ( Sukardi, Ph.d, 2003).
Populasi adalah elemen penelitian yang hidup dan tinggal bersama-sama dan secara teoritis menjadi target hasil penelitian. (Babbie, 1983).
Contoh: guru, siswa, kurikulum, fasilitas, lembaga sekolah, hubungan sekolah dan masyarakat, karyawan perusahaan, jenis kelamin. Dll.
Populasi terbagi atas dua: Populasi Target adalah populasi yang direncanakan dalam
penelitian. Misalnya: jumlah guru yang ada dalam satu sekolah. Jika jumlah yang telah ditetetapkan dalam penelitian
Yusuf Hidayat, Materi Kuliah 13
dapat dijangkau secara keseluruhan maka disebut dengan sensus, dan juga sama dengan populasi target. Contoh: peneliti menetapkan 30 guru dalam satu sekolah.
Populasi Akses adalah Orang-orang atau benda yang pada kenyataannya dapat dijumpai atau ditemui. Contoh dari 30 guru yang telah ditetapkan dalam penelitian tetapi dalam kenyataannya terdapat guru yang telah meninggal, pindah tugas dll, sehingga jumlah hanya 22 orang.
B. Sampel
Sampel adalah Sebahagian dari jumlah populasi yang telah ditetapkan oleh peneliti.
Beberapa pertimbangan sehingga peneliti melakukan sampling, antara lain:1. populasi yang terlalu besar misalnya 5000 orang.
Yusuf Hidayat, Materi Kuliah 14
2. Banyak membutuhkan biaya.3. Banyak membutuhkan tenaga4. Menggunakan waktu yang telalu lama5. Sulit dijangkau oleh peneliti.
Dalam pengambilan sampel dari populasi, seorang peneliti diharuskan menggunakan teknik yang Ilmiyah atau teknik yang bersifat sistematis. Berikut ini beberapa teknik sampling :
1. Teknik Random.2. Sampling seadanya.3. Purposive Sampling4. Proporsional Sampling5. Stratified Sampling6. Cluster Sampling7. Multiple Sampling
Yusuf Hidayat, Materi Kuliah 15
Jika terjadi kekeliruan dalam pengambilan sampel dari populasi maka dapat bersifat fatal (Error) dari hasil penelitan tersebut. Maka diharapkan seorang peneliti sampel itu bersifat sistematis, obejektif, representat
BAGIAN KE VINSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data/ informasi dilapangan.Instrumen pengumpulan data sebagai berikut:
Yusuf Hidayat, Materi Kuliah 16
Kuesioner. Adalah sederetan pertanyaan atau pernyataan tentang sikap seseorang terhadap keadaan diri dan ligkungannya.
Macam-macam kousioner :
oKuesioner terbuka yaitu kuesioner dimana jawaban pertanyaan yang direncanakan oleh sipeneliti, responden diberi kesemapatan yang luas untuk menjawab pertanyaan tersebut. Kata yang digunakan dalam pertanyaan biasanya; apakah, mengapa, kapan, bagaimana, dan siapa.
oKuesioner tertutup yaitu kuesioner dimana telah disipakan alternatif jawaban. Alternatif jawaban yang sering digunakan adalah skala likers misalanya sangat sesuai, sesuai, kadang-kadang, kurang sesui, dan tidak sesuai.
oContoh: kuesioner tertutup:
Yusuf Hidayat, Materi Kuliah 17
Saya melakukan praktek kerja lapangan sesuai dengan keahlian :a. Sangat sesuai b. Sesuai c. Kurang sesuai d. Tidak sesuai
Apakah anda setuju jika semua pekerjaan, dikerjakan oleh ahlinya:a. setuju b. Tidak setuju
Observasi adalah pengamatan yang digunakan untuk mengumpulkan data sesuai kebutuhan penelitian.
Dalam observasi biasanya seorang peneliti menggunakan alat bantu kamera, film proyector, dan daftar check list.
Jenis observasi yaitu:
Yusuf Hidayat, Materi Kuliah 18
a.Observasi terbuka, yaitu posisi peneliti berada diantara kegiatan responden.
b. Observasi tertutup, yaitu kehadiran peneliti tidak diketahui oleh responden.c.Observasi tidak langsung, yaitu peneliti dapat mengambil data responden walaupun mereka tidak hadir secara langsung.Agar tidak terjadi kekeliruan dalam pengumplan data sebaiknya dibuatkan pedoman seperti contoh berikut:
No Hal yang diobservasi.
Hari/Tgl Responden Hasil
1. Interaksi siswa dan guru
Guru dan siswa Guru bertanyaGuru memberi kesempatan bertanya.Guru memberi
Yusuf Hidayat, Materi Kuliah 19
2. Sikap sosial siswa
kesempatan menjawab pertanyaan.
Menghargai pendapat teman.Membantu teman yang perlu dibantu.Murah senyum kepada teman.
Wawancara, yaitu pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan cara bertanya kepada responden secara langsung.
Bentuk wawancara :a.Wawancara terstruktur yaitu peneliti mengumpulkan data
dengan menggunakan pedoman secara terstruktur.Yusuf Hidayat, Materi Kuliah 20
b. Wawancara bebas, yaitu pengumpulan data tidak menggunakan pedoman yang terstruktur.
c.Contoh pedoman wawancara:
No Pertanyaan Hari/Tgl Responden Hasil
1.
2.
Metode apa yang bapak/ibu gunakan dalam pembelajaran PAI ?
Masalah apa saja yang dihadapi oleh siswa disekolah ini ?
22 sep 06
10 oktober 06
Guru
Guru BK
Metode resitasi.Metode inkuary learning.Metode ceramah.
Masalah Penggunaan HP saat Belajar.Masalah Hubunganmuda- mudi
Yusuf Hidayat, Materi Kuliah 21
Masalah sulit mengerti pembelajaran.
Dukumenntasi, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan bahan-bahan yang tersimpan dalam administrasi.misalnya nilai rapport siswa, jumlah guru dan siswa dalam suatu sekolah. Dll.
Tes, yaitu serangkaian pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk dijawab sesuai dengan kemampuannya. Tes sebaiknya bersifat valid (terpercaya) dan reliabilitas
(mengukur sesuai apa yang akan diukur). Sebaiknya divaliditasi oleh ahlinya.
Tes terdiri dari beberapa macam antara lain: oTes terstruktur.oTes pilihan
Yusuf Hidayat, Materi Kuliah 22
oMenjodohkanoSebab Akibat, dll
Yusuf Hidayat, Materi Kuliah 23
‘
Yusuf Hidayat, Materi Kuliah 24