metode standar rutin air - · pdf fileawalnya, alat filtrasi disterilkan untuk mencegah...

Download Metode Standar Rutin Air - · PDF fileawalnya, alat filtrasi disterilkan untuk mencegah kontaminasi. Membrane filter dimasukkan kedalam alat filtasi. Alirkan sample. Setelah itu membrane

If you can't read please download the document

Upload: ngonhan

Post on 06-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Metode Standar RutinMetode Standar RutinDalam Analisa Mikrobiologi

    Air

  • Heterotropic Plate Count Perhitungan plate count sepert Heterotrophic Perhitungan plate count sepert Heterotrophic

    Plate Count biasanya menggunakan metode pourplate. 1 ml sample air atau yang sudah diencerkansecara desimal dipindahkan ke beberapa petridish,tambahkan 15 ml agar cair, aduk perlahan danbiarkan membeku. Inkubasi 48 jam pada 35 C (BAM ). Jumlah koloni yang tumbuh dihitungBAM ). Jumlah koloni yang tumbuh dihitungsebagai jumlah bakteri.

  • Lanjutan..

    Suhu inkubasi bisa dilakukan pada suhu 20, 30atau 35 37 C. Tergantung pada suhu inkubasi ,perhitungan mukin disebut psikotropik aerobicatau anaerobic standar count ( 20 C ataumesophilic aerobic atau anaerobic plate count ( 30mesophilic aerobic atau anaerobic plate count ( 30atau 35 - 37 C ).

  • Presence Absence Testing Tujuan dilakukannya metoda ini adalah Tujuan dilakukannya metoda ini adalah

    mengambil informasi kualitative tentang adatidaknya organisme target atau grouporganisme. 100 ml sample dimasukkan kedalam sebuah flask, kemudian ditambahkammedia mikrobiologi. Dalam metode ini sampelmedia mikrobiologi. Dalam metode ini sampeltidak diencerkan karena akan menurunkanselektivitasnya.

  • Most Probable Number /Multiple Tube Technique

    MPN merupakan modifikasi dari metode PresenceAbsence. Jika pada presence absence hanyadigunakan satu sampel, maka pada MPNdigunakan pada berbagai tabung dengan jumlahsampel yang diencerkan. Hasil positive dannegative dari tiap tabung dapat digunakan untuknegative dari tiap tabung dapat digunakan untukmenghitung jumlah mikroorganisme terdekat.Untuk menghitungnya dapat digunakan tabelyang bisa didapatkan pada standard methods

  • Membrane FiltrationMetoda membrane filtration lebihMetoda membrane filtration lebih

    sederhana dan memberikan hasilquantitative yang jauh lebih cepat. Technikmembrane filter biasanya digunakan untukmenguji air minum tetapi mempunyaiketerbatasan pada air yang terkontaminasiketerbatasan pada air yang terkontaminasiberat atau mempunyai banyak bakteri noncoliform.

  • Lanjutan.. Jumlah sampel harus dipilih sehingga hasilnya Jumlah sampel harus dipilih sehingga hasilnya

    berkisar pada 20 60 koloni. Biasanya sampel yangdigunakan 100 ml. Sampel dengan jumlah yang lebihbanyak biasanya digunakan untuk mendeteksipseudomonas aeroginosa ( 200 ml ) atau sampai 500ml pada air kolam renang.

    Membran filter yang digunakan biasanya mempunyai Membran filter yang digunakan biasanya mempunyaiporos 0,45 m dengan diameter sekitar 50 mm. Bahanfilter yang digunakan harus dipilih sehingga jumlahbakteri yang tinggal tidak terpengaruh oleh bahantersebut.

  • Lanjutan.. Teknik membrane filter relative lebih sederhana. Pada Teknik membrane filter relative lebih sederhana. Pada

    awalnya, alat filtrasi disterilkan untuk mencegahkontaminasi. Membrane filter dimasukkan kedalamalat filtasi. Alirkan sample. Setelah itu membrane filterdiletakkan pada media selektive atau media lainnya.Jumlah yang tumbuh dihitung sebagai jumlah cfu.

  • PENGAMBILAN SAMPEL AIRDalam hal pengambilan sampel air untuk analisaDalam hal pengambilan sampel air untuk analisamikrobiologi, maka harus diperhatikan hal-halsebagai berikut :

    Kran - kran harus berhubungan langsung dengan sambungan utama

    Pastikan bahwa kran dalam keadaan baik dan tidak ada kebocoranada kebocoran

    Bersihkan kran dengan hati-hati Lepaslah alat-alat tambahan pada kran

  • Lanjutan.. Biarkan air keluar selama 5 menit sebelum Biarkan air keluar selama 5 menit sebelum

    pengukuran dan pengambilan sampel dilaksanakan Pada waktu inilah organoleptik (warna, bau &

    kekeruhan) dapat dicek, dan juga disiapkan lembar kertas kerja/form sheet pengukuran parameter

    Tutup kran dan bakar/panaskan permukaannya secara menyeluruh, buka lagi kran kira-kira satu menitsecara menyeluruh, buka lagi kran kira-kira satu menit

    Ambil sampel mikrobiologi dengan hati-hati, hindarkan dari kontaminasi, isilah botol sampel (sudah disterilisasi) tanpa menyentuh permukaannya

  • Lanjutan.. Tempeli botol dengan label yang jelas dan dengan Tempeli botol dengan label yang jelas dan dengan

    informasi yang diperlukan, bawalah sampel danmasukan kedalam tempat yang sejuk (6 - 10oC)dan gelap (misalnya termos es yang diisi denganes), dan secepat mungkin dibawa ke laboratorium(idealnya pengujian harus dimulai 6 jam setelahsampel diambil dan harus tidak lebih dari 24 jamsampel diambil dan harus tidak lebih dari 24 jamkemudian, untuk menghindari terjadinyaperubahan penting pada komposisi air).

  • Lanjutan. Setelah berada di Laboratorium botol sampel Setelah berada di Laboratorium botol sampel

    harus dicek untuk pemberian label. Suhu dankondisi botol harus diperhatikan , apabila testmikrobiologi tidak dimulai dalam waktu satu jamsetelah kedatangan di laboratorium, maka botol -botol tersebut harus disimpan dalam lemari es.

  • ANALISA MIKROBIOLOGI AIRFUNGIFUNGIACTINOMYCETESNEMATODAPLANKTONBAKTERI BESI & SULFUR

  • FUNGISAMPELSAMPEL

    Penyimpanan : Sampel tidak boleh lebihdari 24 jam. Jika analisa tidak dilakukandengan segera, maka sampel harusdidinginkan dalam lemari pendingin.

  • PROSEDUR (FUNGI)Preparasi & Pengenceran Plating 15 ml sampel dicampurkan

    dengan air suling yang steril dan Medium yang15 ml sampel dicampurkan

    dengan air suling yang steril dandi campur dengan baik, pastikanbahwa sampel tercampursempurna. Diblender selama 1menit atau kecepatan tinggiselama 30 detik.

    Pengeceran sampel air biasa 1:10.Sampel dengan sejumlah besar

    Medium yangdigunakan :Neopepton-glukosa-rose , bengal-aureomisin. Sertabeberapa mediumlainnya.Sampel dengan sejumlah besar

    bahan organik diencerkan 1:100atau 1:1000. Sampel tanahdiencerkan 1:1000 atau 1:10.000.

    lainnya. Digunakan 5 wadah

    medium dispersi untuktiap pengenceran .

  • PROSEDUR (FUNGI)Inkubasi Penghitungan

    Dilakukan pada Dilakukan pada temperatur kondisi ruangan dan pencahayaan dihindarkan dari matahari langsung.

    Penentuan dan

    Penghitungankuantitatif secarakasar berdasarkanjumlah koloni daritiap wadah medium Penentuan dan

    penghitungan dilakukan setelah 5 hingga 7 hari.

    tiap wadah mediumpenyebaran.

  • ACTINOMYCETESSAMPELSAMPEL

    analisa sampel dilakukan dengan sesegera mungkin setelah pengumpulan. Sampel di dinginkan lebih dari 24 jam.

  • PROSEDUR (ACTINOMYCETES)Preparasi & Pengenceran Plating

    Pengenceran hingga1:1000 untuk sampelair, dan sampel yangmengandung tanahpengenceran yang

    Medium yangdigunakan : Starchsteril-casein agar.

    Digunakan 3 wadahmedium dispersipengenceran yang

    digunakan adalah1:1000 hingga1:10.000

    medium dispersiuntuk pengujian daritiap pengenceran.

  • PROSEDUR (ACTINOMYCETES)Inkubasi Penghitungan

    Inkubasi Setiap wadah Inkubasidilakukan pada28C hingga tidaksatupun koloniyang nampak.Dibutuhkan waktu

    Setiap wadahmedium dispersimengadung 30hingga 300 koloni.

    Perbesaran hinggaDibutuhkan waktu6-7 hari, hingga 14hari.

    Perbesaran hingga100 kali, diperlukanuntuk identifikasiaktinomisetes.

  • NEMATODA SAMPEL : SAMPEL :

    Analisa dilakukan secepatnya,sekurang-kurang 2 hari setelahpengumpulan sampel. Jika sampeltidak dapat dianalisis dalam waktu 2tidak dapat dianalisis dalam waktu 2hari, maka sampel harus dipreparasiseperti sampel plankton.

  • PROSEDUR (NEMATODA)Konsentrasi Sampel PenghitunganKonsentrasi Sampel Penghitungan

    Sampel dibuatdengan metodefiltrasi membran .

    Digunakan chamberSedwick-Rafter ,scan dilakukankeseluruh chamberdengan pembesarandengan pembesaran100 kali dandihitung jumlahnematoda yang ada.

  • BAKTERI BESI & SULFUR

    Bakteri Besi Bakteri SulfurBakteri Besi Bakteri Sulfur

    Sphaerotilus-Leptothrix

    Thiobacillus ferooxidans

    Gallionella

    Bakteri pereduksi sulfat

    Bakteri Photosynthetic ungu dan hijau Gallionella

    ferruginea Bakteri besi lainnya.

    ungu dan hijau Thiobacillus Beggiatoa

  • BAKTERI BESI & SULFUR Bakteri Besi Bakteri Besi

    Bakteri yang nampak pada proses oksidasi senyawabesi atau mangan.

    Bakteri SulfurBakteri dengan kemampuan untuk mengoksidasisenyawa sulfur anorganik untuk memperoleh tingkatsenyawa sulfur anorganik untuk memperoleh tingkatenergi yang tinggi dan tumbuh secara autotropik.

  • PROSEDUR (BAKTERI BESI) Medium yang digunakan : SCY medium. Medium yang digunakan : SCY medium. Inkubasi : Sphaerotilus-Leptothrix (5 hari pada 22-

    25C), Gallionella ferruginea (18-36 jam padatemperatur kamar).

    Teknik yang digunakan untuk penghitungan adalahmetode MPN.

  • PROSEDUR (BAKTERI SULFUR) Medium yang di gunakan : agar-trypticase soy, Medium yang di gunakan : agar-trypticase soy,

    natrium laktat, magnesium sulfat hidrat, feriamonium sulfat, hay extract.

    Inkubasi : Bakteri pereduksi sulfat (4-21 hari padasuhu 20-30C), Thiobacillus (4-5 hari pada suhu 25-30C), Beggiatoa (10 hari pada 28C).

    Teknik yang digunakan untuk penghitungan adalah Teknik yang digunakan untuk penghitungan adalahmetode MPN.

  • P L A N K T O N PHYTOPLANKTON PHYTOPLANKTON

    Bila densitas phytoplankton kurang dari 500 unit/mL,sampel dikumpulkan sebanyak 6 liter. Bila lebih besar,maka cukup dikumpulkan 1-2 liter sampel.Pengujian spesimen dilakukan selama 3 hari selamapengumpulan.Pengawet yang digunakan adalah formalin, merthiolatedan larutan Lugol.dan larutan Lugol.Untuk penanda adanya plankton, sampel disimpan ditempat gelap atau penambahan 1 mL larutan kupri sulfatjenuh.

  • P L A N K T O N ZOOPLANKTON ZOOPLANKTON

    Pemilihan sampe