metode spitting

3
METODE SPITTING Metode pengukuran yang digunakan adalah spitting, karena lebih mudah dilakukan oleh pasien. 1. Mengukur Volume Saliva Pemeriksaan dilakukan dengan menyuruh pasien untuk menguyah wax gum yang dikunyah selama 3 menit, kemudian salivanya diludahkan ke tabung gelas. Selanjutnya kunyah lagi dan saliva diludahkan setiap 1 menit. Lakukan sebanyak 5 kali. Jadi lama pemeriksaan saliva adalah 8 menit. Hasil Jumlah Saliva <3,5 ml very low 3,5 – 5,0 ml low >5,0 ml normal 2. Mengukur Viskositas Saliva Syarat viskositas atau kekentalan saliva, yaitu saliva normal tidak kental sehingga mirip seperti air. Apabila saliva kental dan banyak buih, mengindikasikan bahwa ada kelainan pada kekentalan saliva. Kriteria: Baik (watery/clear), jika saliva: Bening. Cair. Tidak berbusa. Bila berbusa namun masih mengalir seperti air masih dikatakan normal. Bila gelas dimiringkan, saliva langsung mengalir cepat seperti air. Sedang (frothy/bubly), jika saliva: Putih. Berbusa. Bila gelas dimiringkan, saliva mengalir perlahan. Buruk, jika saliva:

Upload: nadia-farhatika

Post on 17-Nov-2015

26 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Metode Spitting

TRANSCRIPT

METODE SPITTING

Metode pengukuran yang digunakan adalah spitting, karena lebih mudah dilakukan oleh pasien. 1. Mengukur Volume Saliva

Pemeriksaan dilakukan dengan menyuruh pasien untuk menguyah wax gum yang dikunyah selama 3 menit, kemudian salivanya diludahkan ke tabung gelas. Selanjutnya kunyah lagi dan saliva diludahkan setiap 1 menit. Lakukan sebanyak 5 kali. Jadi lama pemeriksaan saliva adalah 8 menit.

Hasil Jumlah Saliva

5,0 ml normal

2. Mengukur Viskositas Saliva

Syarat viskositas atau kekentalan saliva, yaitu saliva normal tidak kental sehingga mirip seperti air. Apabila saliva kental dan banyak buih, mengindikasikan bahwa ada kelainan pada kekentalan saliva.

Kriteria:Baik (watery/clear), jika saliva:

Bening.

Cair.

Tidak berbusa. Bila berbusa namun masih mengalir seperti air masih dikatakan normal.

Bila gelas dimiringkan, saliva langsung mengalir cepat seperti air.

Sedang (frothy/bubly), jika saliva:

Putih.

Berbusa.

Bila gelas dimiringkan, saliva mengalir perlahan.

Buruk, jika saliva:

Lengket.

Putih.

Berbusa.

Bila gelas dimiringkan, hampir tidak mengalir.

3. Pemeriksaan pH Saliva

pH normal saliva berkisar antara 6,8 7. Sedangkan pH krisis saliva adalah 5,5. Mengukur pH saliva, dapat digunakan alat pH meter atau kertas lakmus dengan pH indicator.

pH Meter

pH Indicator

Lakmus

Cara mengukur pH saliva dengan kertas lakmus:

Rendam lakmus selama 10 detik.

Cocokkan warna yang terbentuk dengan menggunakan pH indicator.

Hasil :

5 Merah (asam)

7,8 Hijau (basa)