metode rekrutmen calon anggota legislatif...

125
METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF DAERAH KOTA SALATIGA (STUDI KASUS PARTAI KEBANGKITAN BANGSA DAN PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Oleh MUHAMAD ALVIKA FIRDANI NIM 33030150022 PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 01-Dec-2020

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF

DAERAH KOTA SALATIGA (STUDI KASUS PARTAI

KEBANGKITAN BANGSA DAN PARTAI PERSATUAN

PEMBANGUNAN)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh

MUHAMAD ALVIKA FIRDANI

NIM 33030150022

PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA

FAKULTAS SYARI’AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2019

Page 2: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang
Page 3: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang
Page 4: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang
Page 5: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

iv

MOTTO

YOU’LL NEVER KNOW TILL YOU

HAVE TRIED

(SINAR DUNIA)

Page 6: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan untuk:

1. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Turmudi dan Ibu Nafiatun sebagai motivator

terbesar dalam hidupku yang tak mengenal lelah dan selalu mendoakanku serta

menyayangiku, terima kasih atas semua pengorbanan, keringat dan kesabaran

mengantarkanku sampai bisa belajar sejauh ini.

2. Almamaterku tercinta dan akan aku do’akan selalu kejayaannya Institut Agama

Islam Negeri Salatiga.

3. Fakultas Syari’ah yang selalu terbaik dalam memberikan pembelajaran kuliahku.

4. Keluarga kecilku di Kuliah Kerja Nyata Harun, Rizki Eka, Ita, Roped, Mbak

Laila, Mbak Lina, Mbak Melinda serta Mbak Angel.

5. Keluarga pendampingku selama KKN Bapak Topik beserta keluarganya.

6. Serta untuk teman-teman yang selalu menanyakan kapan wisuda, ini saya

persembahkan untuk kalian.

Page 7: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

vi

Kata Pengantar

Rasa syukur yang dalam penulis sampaikan kepada kehadirat Allah SWT,

karena berkat rahmat–Nya penulisan skripsi ini dapat penulis selesaikan sesuai

dengan yang di harapkan. Penulis juga bersyukur atas rezeki dan kesehatan yang telah

diberikan oleh – Nya, sehingga penulis dapat menyusun penulisan skripsi ini.

Shalawat dan salam penulis sanjungkan kepada Nabi, kekasih, spirit

perubahan Rasulullah SAW beserta segenap keluarga dan para sahabat – sahabatnya,

syafa’at beliau sangat penulis nantikan di hari pembalasan kelak nanti.

Penulisan Sekripsi ini disusun untuk diajukan sebagai salah satu persyaratan

guna memperoleh gelar Sarjana Hukum (S.H), Fakultas Syari’ah, Jurusan Hukum

Tata Negara yang berjudul : “Metode Rekrutmen Calon Anggota Legislatif Daerah

Kota Salatiga (studi kasus Partai PKB dan Partai PPP)”. Penulis mengakui bahwa

dalam menyusun penulisan skripsi ini tidak dapat diselesaikan tanpa adanya bantuan

dari berbagai pihak. Karena itulah penulis mengucapkan penghargaan yang setinggi –

tingginya, ungkapan terima kasih kadang tak bisa mewakili kata – kata, namun perlu

kiranya penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag, selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Ibu Dr. Siti Zumrotun, M. A, selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Salatiga.

3. Bapak Farkhani, S.H., S.H.I., M.H, selaku Ketua Program Studi Hukum Tata

Negara Fakultas Syari’ah IAIN Salatiga.

4. Bapak Farkhani, S.H., S.H.I., M.H, Selaku dosen pembimbing yang selalu

memberikan saran pengarahan dan masukan berkaitan dengan penulisan

skripsi sehingga dapat selesai dengan maksimal sesuai dengan yang

diharapkan.

Page 8: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

vii

5. Bapak dan Ibu Dosen selaku staf pengajar dan seluruh staf administrasi

Fakultas Syari’ah yang tidak bisa penulis sebut satu persatu yang selalu

memberikan ilmunya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tanpa

halangan apapun.

6. Ketua DPC Partai PKB kota Salatiga, Bapak Saiful Mashud yang telah

memberi informasi dan data yang dibutuhkan dalam skripsi ini.

7. Ketua DPC Partai PPP kota Salatiga, Bapak Selamet Sarmidin yang

memberikan informasi dan data yang dibutuhkan.

8. Teman-teman Jurusan Hukum Tata Negara Angkatan 2015 yang telah

mendukung dan mendoakan saya.

9. Serta pihak-pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini,

semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah

SWT. Amiin

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari

sempurna, baik dari segi metodologi, penggunaan bahasa, isi, maupun analisisnya,

sehingga kritik dan saran yang konstruktif, sangat penulis harapkan demi

kesempurnaan penulisan skripsi ini, sehingga mudah dipahami.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi

penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca.

Salatiga, 15 Agustus 2019

Penulis.

Muhamad Alvika Firdani

NIM. 33030 15 0022

Page 9: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

viii

ABSTRAK

Alvika Firdani, Muhamad, 2019 Metode Rekrutmen Calon Anggota Legislatif Daerah

Kota Salatiga (Studi Kasus Partai PKB dan Partai PPP). Skripsi. Fakultas

Syariah Program Studi Hukum Tata Negara Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga. Dosen Pembimbing : Farkhani S.HI., S.H., M.H.

Kata Kunci : Rekrutmen, Calon Legislatif Daerah dan Perundang-undangan

Sistem demokrasi merupakan sistem kedualatan rakyat dalam suatu negara.

Kekuasan masyarakat di negara di wakilkan oleh lembaga negara yaitu lembaga

legislatif yang dipilih secara langsung melalui sistem pemilihan umum. Peserta

pemilu adalah partai politik yang merupakan sarana bagi masyarakat untuk menjadi

anggota legislatif dan eksekutif. Partai PKB dan PPP merupakan partai politik yang

mengikuti pemilihan umum pada tahun 2019. Kedua partai tersebut melakukan

rekrutmen anggota partai yang akan di ajukan untuk menjadi anggota legislatif daerah

dengan berlandaskan Undang-Undang No 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana metode rekrutmen

calon anggota legislatif daerah oleh partai PKB dan PPP di kota Salatiga, serta

bagaimana kesesuaian perundang-undangan dan AD/ART partai dengan rekrutmen

yang dilakukan partai PKB dan PPP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui metode kedua partai dalam melakukan rekrutmen anggota dan kesesuaian

partai dalam menerapkan peraturan tersebut.

Jenis penelitian ini kualitatif dengan cara penelitian field research yaitu

mencari sumber data langsung dari DPC partai PKB kota Salatiga dan DPC partai

PPP kota Salatiga, baik melalui wawancara, dokumentasi dan lain-lain. Pendekatan

dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan yuridis, yaitu berlandaskan

dengan peraturan atau perundang-undangan yang relevan dan sedang berlaku.

Partai PKB dalam melakukan rekrutmen caleg menggunakan metode

pengumuman dan mensosialisasikan pendaftaran caleg oleh Lembaga Pemenangan

Pemilu melalui partai PKB dengan mendatangi kelompok masyarakat, seperti

kelompok pemuda, fatayat dan sebagainya. Sedangkan partai PPP, metode yang

digunakan menggunakan cara door to door dengan mendatangi warga yang

disarankan oleh majelis pertimbangan partai yang dilakukan oleh PAC dan Latnas

Pemenangan Pemilu PPP. Metode rekrutmen yang dilakukan oleh PKB dan PPP tidak

diatur dalam AD/ART masing-masing partai. Rekrutmen caleg yang dilakukan oleh

partai PKB dan partai PPP belum sesuai dengan regulasi aturan pemilu dalam

Undang-Undang No 7 Tahun 2017 tentang pemilu dan aturan yang telah ditetapkan

KPU dalam PKPU No 20 Tahun 2018 Tentang Pencalonan Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota. Ketidak sesuaian rekrutmen tersebut

terkait kewajiban caleg yang harus mempunyai KTA.

Page 10: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

ix

DAFTAR ISI

NOTA PEMBIMBING ................................................................................. i

PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................... ii

PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................ iii

MOTTO ......................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN .......................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5

D. Kegunaan Penelitian ....................................................................... 6

E. Penegasan Istilah ............................................................................ 6

F. Tinjauan Pustaka ............................................................................. 9

G. Metode Penelitian ........................................................................... 11

Page 11: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

x

H. Sistematika Penulisan ..................................................................... 15

BAB II REKRUTMEN PARTAI DALAM SISTEM DEMOKRASI

INDONESIA

A. Teori Demokrasi ...................................................................... 17

B. Teori Partai Politik .................................................................. 25

C. Teori Rekrutmen Politik .......................................................... 33

D. Syarat Calon Legislatif Partai Politik Pemilu 2019 ................ 38

BAB III REKRUTEMEN PARTAI PKB DAN PARTAI PPP DI KOTA

SALATIGA

A. Gambaran Umum Partai PKB dan Partai PPP ....................... 42

1. Sejarah Partai PKB ........................................................... 42

2. Gambaran Umum Partai PKB di Kota Salatiga ............... 46

3. Sejarah Partai PPP ............................................................ 49

4. Gambaran Umum Partai PPP di Kota Salatiga ................ 52

B. Rekrutmen Calon Anggota Legislatif Daerah oleh Partai

PKB Kota Salatiga dan Partai PPP Kota Salatiga

1. Rekrutmen Calon Anggota Legislatif Daerah Partai

PKB Kota Salatiga ........................................................... 56

a. Mekanisme Perekrutan Bakal Calon .......................... 56

b. Kendala Perekrutan Bakal Calon legislatif ................ 60

c. Kaderisasi Lanjutan .................................................... 63

2. Rekrutmen Calon Anggota Legislatif Daerah Partai

PPP Kota Salatiga ............................................................. 64

a. Mekanisme Perekrutan Bakal Calon .......................... 64

Page 12: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

xi

b. Kendala Perekrutan Bakal Calon legislatif ................ 68

c. Kaderisasi Lanjutan .................................................... 70

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN REKRUTMEN PARTAI DAN

REKRUTMEN CALON LEGISLATIF DAERAH KOTA SALATIGA

A. Analisis Rekrutmen Caleg Daerah Kota Salatiga oleh

Partai PKB dan PPP dengan Kesesuaian UU No 7

Tahun 2017 Tentang Pemilu dan PKPU No 20 Tentang

Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota .......................... 73

B. Perbedaan Rekrutmen Partai PKB dan PPP Kota Salatiga .... 80

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 84

B. Saran ......................................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 86

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

xii

Daftar Gambar

Gambar 1.1 ........................................................................................................... 59

Gambar 1.2 ........................................................................................................... 67

Page 14: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

xiii

Daftar Tabel

Tabel 2.1 ............................................................................................................... 80

Page 15: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara umum dapat dikatakan bahwa partai politik adalah suatu

kelompok yang terorganisir dengan anggota-anggotanya yang mempunyai

orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita sama. Tujuan kelompok ini adalah untuk

memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik dengan cara

konstitusional untuk melaksanakan programnya. Partai politik merupakan

pencerminan dari negara yang demokratis yang diyakini sebagai prasyarat

bagi kehidupan negara modern.1 Tanpa menunjuk kepentingan yang mana

dan oleh siapa, jelas bahwa partai politik merupakan lembaga penyalur

kepentingan, yang menyalurkan kepentingan rakyat dan kepentingan

penguasa. Partai politik secara modern adalah suatu kelompok yang

mengajukan calon-calon bagi jabatan publik untuk dipilih rakyat, sehingga

dapat mengatasi atau memengaruhi tindakan-tindakan pemerintah. Dengan

demikian, partai politik merupakan perantara yang besar yang

menghubungkan kekuatan-kekuatan dan ideologi sosial dengan lembaga

pemerintahan yang resmi dan mengaitkannya dengan aksi politik di dalam

masyarakat yang lebih luas.2

Partai politik merupakan instrumen wajib ada disuatu negara yang

menjalankan demokrasi. Pendapat lain yang mengatakan bahwa tidak ada

1Miriam budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, (Jakarta : PT Ikrar Mandiri Abadi, 2008) hlm 404

2Erik Muhammad Fauzan, Hukum Tata Negara Indonesia, (Malang : Setara Press, 2017 ) hlm 154

Page 16: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

2

demokrasi ketika tidak ada partai politik didalamnya, karena partai politik

yang memainkan peranan penting dalam sistem demokrasi. Adanya partai

politik maka masyarakat akan merasakan mempunyai negara/pemerintah,

karena ketika tidak ada kekuatan penyeimbang dari penguasa maka

kecenderungannya adalah kekuasaan digunakan secara berlebihan dan

tentunya masyarakat disini yang akan selalu dirugikan melalui

kebijakannya. Dapat dikatakan bahwa partai politik merupakan pilar

demokrasi, dan oleh karenanya menjadi suatu hal yang tidak masuk akal jika

suatu negara mengatasnamakan dirinya sebagai negara demokrasi tetapi

tidak memberikan kesempatan partai politik untuk berkembang.3

Indonesia adalah salah satu negara demokrasi, hal ini dibuktikan

dengan adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat seperti

Presiden dan Wakil Presiden, Kepala Daerah maupun lembaga legislatif

secara langsung. Pemilihan umum secara langsung menciptakan kesempatan

yang besar bagi seluruh masyarakat untuk andil dalam perpolitik negara

dengan syarat ikut anggota partai politik. Partai politik sangat berperan aktif

dalam pemilihan umum yang diadakan 5 tahun sekali ini, karena partai

politiklah yang menentukan para calon-calon wakil rakyat yang akan ikut

serta dalam pemilihan umum. Dalam Undang-Undang No.7 Tahun 2017

tentang Peimilihan Umum pasal 243 dijelaskan bahwa daftar bakal calon

anggota legislatif ditetapkan oleh pengurus partai politik peserta pemilu.

Oleh karena itu, partai politik sangat berperan penting dalam menentukan

3Sunarto , Sistem Politik Indonesia, (Semarang : UNNES Press: 2004 ) hlm : 28

Page 17: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

3

bakal calon anggota legislatif sebagai wakil rakyat selama 5 tahun kedepan.

Selain aturan tersebut, pencalonan anggota legislatif juga diatur dalam

PKPU No 20 Tahun 2018 Tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD

Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

Rekrutmen politik merupakan salah satu cara yang digunakan partai

politik untuk mendapatkan calon yang akan di ajukan dalam pemilihan

umum. Rekrutmen politik menyeleksi kesesuaian karakter para kandidat

dengan ideologi yang sama dengan partai politik. Kualitas seleksi dan model

perekrutan calon anggota legislatif dari partai politik akan berpengaruh

terhadap kualitas calon yang akan bersaing dalam setiap pemilihan umum.

Perekrutan bakal calon legislatif partai politik sangat penting karena

menjadi tolak ukur integritas partai politik dalam mewujudkan partai politik

yang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun

2011 Tentang Partai Politik Pasal 29 ayat 1 menjelaskan bahwa partai

politik melakukan rekrutmen politik guna menjadi anggota partai politik,

bakal calon anggota legislatif, calon kepala daerah dan wakil kepala daerah

serta menjadi presiden dan wakil presiden.5 Pasal tersebut juga dijelaskan

bahwa dalam rekrutmen politik harus ada keterwakilan 30% dari

perempuan. Rekrutmen politik yang mewajibkan keterwakilan perempuan

30% merupakan bentuk demokrasi yang memperhatikan kesetaraan dan

keadilan gender.

4 Teguh Adi Prasojo, “Pola Rekrutmen Calon legislatif dari Partai Golkar Untuk DPRD Jateng

2014-2019” POLITIKA, Vol.4, No.2(2013), hlm21 5Undang-Undang No2 Tahun 2011 Tentang Partai Politik Pasal 29 ayat (1)

Page 18: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

4

Partai politik dalam melakukan rekrutmen anggotanya masih ada yang

tidak transparan hanya anggota partai saja yang mengetahui cara dalam

melakukan rekrutmen. Undang-Undang No 2 Tahun 2011 tentang Partai

Politik pasal 29 ayat (2) menjelaskan bahwa rekrutmen politik dilaksanakan

secara demokratis dan terbuka sesuai dengan AD dan ART serta peraturan

undang-undang. Ini membuktikan bahwa partai politik harus melaksanakan

rekrutmen politik yang secara transparan. Namun, beberapa partai politik

masih menggunakan rekrutmen politik secara tertutup, meskipun metode

rekrutmen politik seperti itu bisa diterapkan.6

Dari masalah tersebut penulis tertarik untuk meneliti tentang metode

rekrutmen partai politik dalam pemilu tahun 2019 di Kota Salatiga. Objek

yang difokuskan dalam penelitian ini adalah Partai Kebangkitan Bangsa

(PKB) dan Partai Pembangunan Sejahtera (PPP). Penulis memilih Partai

Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan dengan alasan,

Pertama, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan

merupakan partai besar dan memiliki sejarah yang panjang. Kedua, Partai

Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan merupakan partai

berbasis agama Islam, dan agama mayoritas di Kota Salatiga merupakan

agama Islam.

Dengan melihat alasan tersebut, penulis mengkaji metode rekrutmen

di Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan wilayah

Kota Salatiga, dengan judul penelitian “METODE REKRUTMEN

6 Fadhilah Putra, “Partai Politik dan Kebijakan Publik : analisis terhadap kongruensi janji politik

partai dengan realisasi produk kebijakan publik di Indonesia. Jakarta : Pustaka Pelajar. hlm 259

Page 19: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

5

CALON ANGGOTA LEGISLATIF DAERAH KOTA SALATIGA

(STUDI KASUS PARTAI KEBANGKITAN BANGSA DAN PARTAI

PERSATUAN PEMBANGUNAN)”

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas penulis menarik rumusan masalah :

1. Bagaimana metode perekrutan calon anggota legislatif daerah oleh

partai PKB dan PPP di pemilu 2019 wilayah kota Salatiga?

2. Bagaimana kesesuaian cara rekrutmen calon anggota legislatif

daerah oleh partai PKB dan PPP di kota Salatiga dengan Undang-

Undang No 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum dan PKPU

No 20 Tahun 2018 Tentang Pencalonan Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi,

dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota?

C. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang hendak

dicapai adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui metode perekrutan calon legislatif oleh partai

PKB dan partai PPP.

2. Untuk mengetahui kesesuaian cara rekrutmen calon anggota

legislatif daerah oleh partai PKB dan PPP di kota Salatiga dengan

Undang-Undang No 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum dan

PKPU No 20 Tahun 2018 Tentang Pencalonan Anggota Dewan

Page 20: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

6

Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi,

dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota

D. Kegunaan Penelitian

Manfaat penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut :

1. Manfaat secara teoritis

a. Penelitian ini berguna untuk menambah wacana keilmuan

mengenai rekrutmen partai politik.

b. Menambah bahan pustaka bagi Institut Agama Islam Negeri

Salatiga.

c. Bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya.

2. Manfaat secara praktis

a. Sebagai pengetahuan sekaligus pendidikan politik bagi masyarakat

mengenai pentingnya partisipasi politik dalam bermasyarakat.

b. Sebagai pengetahuan mengenai sisi lain dari partai politik.

E. Penegasan Istilah

Untuk melanjutkan studi atau penelitian ini ada beberapa hal yang

perlu untuk ditegaskan atau dipersempit maknanya agar pembaca dan

penulis mempunyai pemikiran sama ketika membaca penelitian ini.

1. Rekrutmen

Rekrutmen adalah seleksi dan pemilihan atau pengangkatan

seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan sejumlah

peranan. Pada dasarnya rekrutmen sering terjadi di partai politik,

khususnya dalam mencari anggota partai. Menurut Affan gaffar

Page 21: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

7

rekrutmen politik merupakan proses pengisian jabatan politik dalam

sebuah negara, agar sistem politik dapat memfungsikan dirinya

dengan sebaik-baiknya, guna memberikan pelayanan dan

perlindungan masyarakat. Sedangkan menurut Miriam budiardjo

rekrutmen politik adalah seleksi pemimpin yang berbakat untuk aktif

dalam kegiatan politik.7

Partai politik melakukan rekrutmen untuk menjamin kontinuitas

dan kelestarian partai, sekaligus salah satu cara untuk menjaring dan

melatih calon-calon pemimpin. Rekrutmen yang dilakukan partai

sangat penting peranannya. Karena proses rekrutmen menentukan

orang-orang yang akan menjalankan sistem politik negara.

2. Calon Anggota Legislatif Daerah

Calon anggota legislatif daerah atau calon legislatif merupakan

anggota partai politik yang dipercaya oleh partainya untuk maju

dalam pemilihan umum sebagai wakil rakyat di lembaga legislatif.

Calon anggota legislatif akan mewakili rakyat yang memilihnya di

parlemen. Tugas dari anggota legislatif daerah yaitu8 :

a. Membentuk peraturan daerah bersama bupati/walikota.

b. Membahas dan memberi persetujuan rancangan APBD

yang diajukan oleh bupati/walikota.

7 Miriam budiardjo. Dasar-Dasar Ilmu Politik, (Jakarta : PT Ikrar Mandiri Abadi, 2008). hlm 408

8 Kewenangan Dewan Perwakilan Rakyat”

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Dewan_Perwakilan_Rakyat_Daerah_Kabupaten/Kota diakses 20 Maret

2019

Page 22: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

8

c. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan

daerah dan anggaran pendapatan dan belanja daerah

kabupaten/kota.

d. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian

bupati/walikota atau wakil bupati/wakil walikota kepada

Mendagri melalui gubernur.

3. Partai Politik

Partai politik adalah suatu kelompok pengejar kedudukan

pemerintahan yang secara bersama terikat pada identitas atau lebel

yang dimilikinya. Anggota partai politik merupakan anggota yang

sudah terorganisasi secara terstruktur dan rapi yang disatukan

dengan ideologi yang tertentu. Fungsi utama dari partai politik

adalah mencari dan mempertahankan kekuasaan guna mewujudkan

program-program yang telah tersusun di partai. Cara yang dilakukan

oleh partai politik untuk mempertahankan kekuasaanya atau untuk

mencari kekuasaan adalah dengan mengikuti pemilihan umum. 9

F. TinjauanPustaka

Tinjauan pustaka bertujuan untuk mengetahui validasi yang telah

dibuat. Penelitian terdahulu dapat menjadi satu pijakan penulis agar

penelitiannya berbeda dengan terdahulu. Adapun penelitian yang telah

dilakukan adalah:

9 Cholsin, dkk, “Dasar-Dasar Ilmu Politik” (Jogjakarta: UNY Press, 2007) hlm 110

Page 23: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

9

1. Skripsi dari Besty Anindya Nur Azni dari Universitas Negeri

Yogyakarta Fakultas Ilmu Sosial dengan judul “Pola Rekrutmen

Calon Anggota Legislatif (Studi Komparasi Antara Partai Amanat

Nasional dengan Partai Gerakan Indonesia Raya Tahun 2014 di

Daerah Istimewa Yogjakarta). Dalam skripsi tersebut disimpulkan

bahwa perbedaan dalam pola rekrutmen dari kedua partai tersebut

adalah PAN dalam merekrut bakal calon legislatif terlebih dahulu

membuat visi misi yang akan dilaksanakan oleh bakal calon

legislatif yang akan mencalonkan diri sedangkan Gerindra melalui

tes ke Gerindra, wawancara umum tentang ketugasan dan tes

psikologi. Selain itu posisi calon legislatif perempuan dalam partai

PAN sangat diutamakan dan menjadikannya No urut satu

sedangkan Gerindra calon legislatif perempuan maupun laki-laki

mempunyai kedudukan yang sama. Selain perbedaan tersebut

partai PAN dan Gerindra mempunyai kesamaan dalam pola

rekrutmen kader yang digunakan. Persamaan tersebut yaitu dalam

perekrutan kader mereka sama-sama menerapkan Undang-Undang

No 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD,

DPRD. Selain itu kedua partai juga sama-sama mewajibkan calon

legislatif untuk mengikuti kaderisasi berjenjang.10

Adapun perbedaan skripsi ini dengan skripsi penyusun adalah

dalam skripsi ini menjelaskan perekrutan yang berdasarkan

10

Besty Anindya Nur Azni “Pola Rekrutmen Calon Anggota Legislatif (Studi Komparasi Antara

Partai Amanat Nasional dengan Partai Gerakan Indonesia Raya Tahun 2014 di Daerah Istimewa

Jogjakarta), Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta Fakultas Ilmu Sosial (2014)

Page 24: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

10

Undang-Undang No 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum atau

aturan pemilu yang lama sedangkan skripsi penyusun rekrutmen

politik berdasarkan Peraturan KPU No 20 Tahun 2018 Tentang

Tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dan Undang-Undang No.7 Tahun

2017 tentang Pemilihan Umum. Serta dalam skripsi penyusun juga

berisi tentang analisis rekrutmen berdasarkan AD/ART masing-

masing partai.

2. Skripsi selanjutnya yang membahas tentang perekrutan partai

politik adalah skripsi dari Ricco Tius Aprianto dari Universitas

Lampung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, skripsi tersebut

berjudul “Model Rekrutmen Anggota DPRD Melalui Partai Politik

Pada Pemilu 2014 (studi Kasus Partai PKB dan PKS)”. Dalam

skripsi tersebut dijelaskan saat perekrutan terdapat faktor yang

menentukan bakal calon legislatif akan lolos dalam rekrutmen

partai politik, faktor yang di pertimbangkan oleh PKS meliputi

sosial background, political socialization, initial political activity,

apprenticeship, occupational variables, motivation, selection.

Sedangkan dari partai PKB faktor yang menentukan adalah proses

Page 25: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

11

rekrutmen calon legislatif oleh partai PKB, pendidikan dan

pelatihan oleh partai PKB, menjalankan tugas.11

Adapun perbedaan skripsi tersebut dengan skripsi penyusun

adalah skripsi dari Ricco lebih menjelaskan tentang faktor yang di

pertimbangkan dari kedua partai untuk melaksanakan rekrutmen

politik. Sedangkan skripsi penyusun menjelaskan metode

rekrutmen politik yang di lakukan partai PPP dan PKB serta

rekrutmen dalam penentuan calon legislatif yang diajukan dalam

pemilihan umum berpayung hukum PKPU No 20 Tahun 2018

dan Undang-Undang No.7 Tahun 2017 tentang Pemilihan

Umum.

G. Metode Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Terkait dengan penelitian ini, maka penulis menggunakan jenis

penelitian kualitatif dengan cara field research atau penulis terjun

langsung kedalam masyarakat dan ikut berpartisipasi ke dalam lingkup

sosial masyarakat tersebut. Analisis yang digunakan dalam penelitian

menekankan pada proses penyimpulan secara menyeluruh serta pada

analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati

dengan logika yang ilmiah.12

11

Ricco Tius Aprianto, “Model Rekrutmen Anggota DPRD Melalui Partai Politik Pada Pemilu

2014 (studi Kasus Partai PKB dan PKS), Skripsi Universitas Lampung Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan (2014) 12

Saifuddin Azwar, “ Metode Penelitian” Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011. Hlm 5

Page 26: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

12

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis

yaitu menggunakan pendekatan hukum atau Perundang-undangan yang

berlaku dan relevan dengan permasalahan objek yang di teliti.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kota Salatiga tepatnya di kantor DPC

Partai PKB Jl. Fatmawati No. 80 Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota

Salatiga dan kantor DPC Partai PPP Jl. Argobogo No. 23 Ledok,

Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.

3. Jenis Data

Dalam penelitian ini ada 2 jenis data:

a. Data Primer data ini adalah data yang diperoleh langsung dari

informan yang dilakukan dengan alat pengukur atau alat

pengambilan data langsung pada subjek atau informan sebagai

sumber informasi yang di cari.13

Dalam penelitian ini data

primer yang dibutuhkan meliputi cara rekrutmen partai dalam

menentukan bakal calon legislatif dalam pemilu 2019 yang

diperoleh dari calon legislatif partai PKB dan calon legislatif

partai PPP dan anggota tim LPP partai PKB dan anggota tim

Latnas partai PPP.

b. Data Sekunder yaitu data yang tidak di peroleh secara langsung

dari responden atau subjek penelitian. Data sekunder bisa

peroleh dari dokumen-dokumen resmi, arsip-arsip, dan buku-

13

Ibid, Hlm 91

Page 27: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

13

buku. Seperti SK kepengurusan partai PKB dan PPP, AD/ART

partai PKB dan PPP.

4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa

acara, yaitu:

a. Wawancara. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan menggunakan komunikasi secara lisan.

Wawancara dilakukan secara mendalam untuk menggali

informasi dari informan atau orang yang dianggap mengetahui

tentang permasalahan yang sedang dibahas dalam penelitian.

Informan tersebut adalah Bapak Saiful mashud ketua DPC

PKB kota Salatiga, Bapak Aldi Sekretaris LPP PKB kota

Salatiga, bapak Muhlasin calon legislatif partai PKB, ibu Desi

Widarwati saleg perempuan partai PKB, ibu Umi Fatikhotus

calon legislatif perempuan partai PKB dan Ibu Munziatun

calon legislatif perempuan dari partai PKB. Selain itu informan

dari partai PPP adalah Bapak Slamet Sarmidin Ketua DPC PPP

kota Salatiga dan Bapak Nasirudin wakil ketua bidang

keorganisasian dan kaderisasi partai PPP kota Salatiga, bapak

Nur Sunari ketua Latnas partai PPP, Bapak Guntur calon

legislatif partai PPP, Bapak Fairuz Kadomi calon legislatif

partai PPP, Ibu Maya Hidayati calon legislatif perempuan

Page 28: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

14

partai PPP dan ibu Nurcahyati calon legislatif perempuan

partai PPP.

b. Dokumentasi. Dokumentasi dilakukan dengan cara

mengumpulkan data-data tertulis yang sudah ada sebelumnya.

Teknik pengambilan data secara tertulis bersumber pada

catatan-catatan, arsip-arsip, gambar atau foto pada acara-acara

tertentu yang ada di lokasi penelitian yang berkaitan dengan

penelitian dan bertujuan untuk memperjelas dan mendukung

proses penelitian. Seperti foto calon legislatif yang lolos

seleksi rekrutmen partai PKB dan PPP.

c. Observasi. Observasi atau pengamatan langsung kelapangan.

Teknik ini dilakukan untuk mendukung data-data yang penulis

dapatkan dari data-data yang sebelumnya telah penulis

dapatkan.

5. Analisa Data

Untuk penelitian ini digunakan metode kualitatif, dimana metode

ini menunjukkan pada riset yang menghasilkan data kualitatif, yaitu

data yang disajikan bukan berupa angka-angka, melainkan berbentuk

suatu penjelasan yang menggambarkan keadaan, proses, peristiwa

tertentu. Analisis data dalam penelitian ini menjelaskan tentang metode

partai dalam melakukan rekrutmen politik yang ada di Salatiga

khusunya partai PKB dan PPP.

6. Pengecekan Keabsahan Data

Page 29: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

15

Penulis menggunakan triangulasi sebagai teknik untuk mengecek

keabsahan data. Dimana dalam pengertian ini triangulasi adalah teknik

pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain

dalam membandingkan hasil wawancara terhadap objek penelitian dan

dapat menguji kredibilitas data.14

Pada penelitian ini peneliti

menggunakan triangulasi sumber data. Adapun informan yang akan

dijadikan pembanding adalah hasil wawancara dengan calon legislatif

dari partai PKB dan partai PPP dengan membandingakan hasil

wawancara dengan tim seleksi rekrutmen calon legislatif dari partai

PKB dan partai PPP.

H. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pemahaman isi penelitian, maka sistematika

penulisan dalam penelititan ini di bagi menjadi lima bab, yaitu :

BAB I : Pendahuluan, dalam bab pertama ini penulis

memaparkan latar belakang masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, telaah pustaka, kerangka teoritik dan

kerangka pemikiran, metode penelitian yang berisi

tentang pendekatan dan jenis penelitian, lokasi

penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan data,

analisis data, pengecekan keabsahan data, dan

sistematika penelitian.

14

Beni Ahmad Saebani, “Metode Penelitian”. Bandung: CV. Pustaka Setia, 2008. Hlm 189

Page 30: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

16

BAB II : Dalam bab kedua ini penulis mendefinisikan teori

tentang demokrasi, teori partai politik, dan teori

rekrutmen

BAB III : Dalam bab ketiga ini penulis memaparkan tentang

gambaran umum tentang partai politik PKB dan PPP,

peraturan rekrutmen calon legislatif di partai PKB dan

PPP dan Metode rekrutmen Partai, dan hasil wawancara.

BAB IV : Dalam bab keempat ini penulis akan memaparkan

analisis rekrutmen calon anggota legislatif partai PKB

dan PPP dengan kesesuaian sistem demokrasi dan

perbedaan rekrutmen calon legislatif PKB dan PPP.

BAB V : Penutup, dalam bab ini penulis memaparkan

kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang di

berikan penulis kepada pihak-pihak yang terkait dalam

penelitian ini.

Page 31: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

17

BAB II

REKRUTMEN PARTAI DALAM SISTEM DEMOKRASI INDONESIA

A. Konsep Sistem Demokrasi

1. Pengertian Demokrasi

Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari demos

dan kratos. Demos sering kali di artikan sebagai rakyat dan kratos

adalah kekuasaan. Demokrasi secara umum merupakan kekuasaan

oleh rakyat.15

Setiap bangsa memiliki ciri kehidupan demokrasinya

sendiri, sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

Sistem demokrasi memiliki prinsip-prinsip universal, sebagai ukuran

bahwa suatu bangsa atau negara menganut sistem demokrasi.

Demokrasi sebagai dasar bernegara menjelaskan bahwa rakyatlah

yang mempunyai kekuasaan termasuk dalam kebijakan-kebijakan

negara yang menentukan kehidupan masyarakat. Dengan demikian

rakyatlah pemegang kekuasaan yang tertinggi di negara demokrasi,

atau istilahnya dari rakyat untuk rakyat oleh rakyat.

Konsep pemerintahan dari rakyat adalah adanya dukungan dari

rakyat untuk pemerintahan sehingga program-program pemerintah

sejalan dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat. Sedangkan

konsep pemerintahan oleh rakyat berarti dalam menjalankan

kekuasaannya pemerintah harus mengatas namakan rakyat. Konsep

15

Antonio Pradjasto dkk, “Kratos minus Demos Demokrasi Indonesia Catatan dari Bawah”,

Yayasan Pustaka Obor Indonesia: Jakarta, 2012. hlm xiv

Page 32: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

18

yang terakhir yaitu pemerintahan untuk rakyat yang artinya kekuasaan

pemerintah hanya digunakan untuk kesejahteraan rakyat.

Beberapa ahli berpendapat bahwa pengertian demokrasi adalah

sebagai berikut, menurut Joseph Schumpeter demokrasi adalah sarana

politik yang sederhana, sebuah mekanisme untuk memilih pemimpin

politik. Metode demokrasi menurutnya adalah penataan kelembagaan

untuk sampai pada putusan politik dimana individu meraih kekuasaan

untuk mengambil keputusan dengan perjuangan kompetitif untuk

meraih suara.16

Ronger H. Soltau mengemukakan demokrasi adalah

suatu rangkaian politik dan sosial bagi suatu masyarakat berdasarkan

prinsip kebebasan dan persamaan hak setiap warga. Sedangkan

menurut C. F Strong demokrasi adalah sistem pemerintahan yang

mayoritas anggotanya merupakan dari masyarakat tersebut, dan ikut

serta melalui cara perwakilan yang mempertanggungjawabkan

tindakan masyarakat yang di wakilinya. Robert Dahl berpendapat

bahwa demokrasi sebagai sebuah sistem politik.17

Menurutnya, sifat

demokrasi ada pada responsibilitas pemerintahan terhadap preferensi

warga negaranya yang setara secara politis.

Juan J. Linz dan Alfred Stephan menjelaskan kriteria mengenai

demokrasi yaitu18

:

Kebebasan hukum untuk merumuskan dan menduduki alternatif

politik dengan hak yang sesuai untuk bebas, berserikat,

16

Agustinus Supriyanto, “Demokrasi Pribumi Membangun sistem demokrasi berbasis kearifan

lokal”, (Jogjakarta: CV. Kalam Offset, 2014). hlm 5 17

Cholsin, dkk,. Loc.Cit. hlm 91 18

Hendra Nurtjahyo, “Filsafat Demokrasi” (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006) hlm 72

Page 33: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

19

berbicara, persaingan yang bebas dan anti kekerasan diantara

pemimpin dengan keabsahan periodik bagi mereka pemegang

pemerintahan. Secara praktis kebebasan untuk mendirikan partai

politik dan menyelenggarakan pemilu dilakukan secara bebas

dan jujur.

Demokrasi merupakan faham dan sistem politik yang didasarkan

doktrin “power of the people” yaitu rakyatlah yang mempunyai

kedaulatan tertinggi dalam sistem pemerintahan. Demokrasi

dipandang sistem politik yang lebih baik dari sistem politik yang

lainya. Konsep demokrasi telah menjadi pemahaman politik

kebanyakan bangsa yang lebih mengedepankan kepentingan

masyarakat suatu bangsa.

2. Ciri-ciri Negara Demokrasi

Adapun ciri-ciri suatu negara menganut sistem demokrasi

adalah19

:

a. Keputusan pemerintahan atas nama rakyat

Segala keputusan yang diambil berdasarkan aspirasi dan

kepentingan seluruh warga negara, bukan atas kepentingan

suatu kelompok. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya

tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme dalam masyarakat.

b. Menjalankan konstitusi

Segala hal yang berkaitan dengan kehendak, kepentingan

dan kekuasaan rakyat harus berdasarkan konstitusi. Di mana

19

Ibid., 74

Page 34: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

20

hukum dalam menegakan keadilan harus berlaku sama kepada

semua warga negara.

c. Adanya perwakilan rakyat

Lembaga perwakilan rakyat dalam negara demokrasi

berfungsi untuk menyampaikan aspirasi rakyat kepada

pemerintah. Lembaga perwakilan di Indonesia dinamakan

dengan Dewan Perwakilan Rakyat yang dipilih melalui

pemilihan umum.

d. Adanya sistem kepartaian

Partai merupakan salah satu sarana dalam pelaksanaan

sistem demokrasi. Melalui partai politik, rakyat dapat

menyampaikan aspirasinya kepada pemerintahan yang sah.

Selain itu, partai juga dapat mewakili rakyat dalam mengusung

calon pemimpin, baik dalam tingkatan daerah hingga tingkat

negara.

3. Model-model Demokrasi

Setiap negara mempunyai sistem demokrasi yang berbeda-beda.

Perbedaan seperti ini bisa dipengaruhi dari kultur kehidupan bernegara

dan juga sifat pemimpin disuatu negara tersebut. Beberapa pandangan

mengenai model demokrasi diantaranya menurut David Heid.

Menurutnya ada 5 model demokrasi, yaitu :

Page 35: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

21

a. Demokrasi Klasik adalah warga negara seharusnya menikmati

kesetaraan politik agar mereka bebas memerintah dan

diperintah secara bergiliran.

b. Republika protektif adalah partisipasi politik sebuah kondisi

yang penting bagi kebebasan pribadi, jika para warga negara

tidak bisa menguasai mereka sendiri, mereka akan di dominasi

oleh yang lain.

c. Demokrasi protektif yaitu para penduduk membutuhkan

perlindungan dari pemimpin, begitu pula dari sesamanya untuk

memastikan bahwa mereka yang dipimpin dapat melaksanakan

kebijakan-kebijakan yang sepadan dengan kepentingan secara

keseluruhan.

d. Demokrasi development yaitu partisipasi dalam kehidupan

politik sangat penting, baik dalam perlindungan individu, dan

perlindungan masyarakat umum. Keterlibatan politik penting

bagi peningkatan kapasitas individu yang tertinggi dan

harmonis.

Sklar juga berpendapat mengenai model demokrais, menurutnya

ada 5 model demokrasi yaitu:

a. Demokrasi liberal yaitu pemerintahan dibatasi oleh undang-

undang dan pemilihan umum diselenggarakan pada waktu yang

pasti.

Page 36: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

22

b. Demokrasi terpimpin yaitu pemerintahan mempunyai

kekuasaan yang paling tinggi, dan menurutnya kekuasaan

tersebut sudah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh

masyarakat. Demokrasi ini menolak adanya pemilihan umum,

karena akan menghalangi kekuasaan yang sudah ada.

c. Demokrasi sosial adalah demokrasi yang melekatkan pada

kepedulian dan keadilan sosial untuk memperoleh kepercayaan

politik,

d. Demokrasi partisipasi adalah demokrasi yang menekankan

hubungan timbal balik antara penguasa dan masyarakat.

e. Demokrasi constitusional adalah demokrasi yang menekankan

proteksi bagi kelompok dan melakukan kerja sama dengan elit

yang mewakilinya. 20

Macam-macam demokrasi yang berdasarkan kehendak rakyat

yaitu meliputi:

1. Demokrasi langsung atau direct democracy yaitu demokrasi

yang mengikutsertakan rakyat mengenai penentuan dan juga

pemilihan keputusan tertentu dalam suatu negara.

2. Demokrasi perwakilan, yaitu rakyat menyalurkan kehendak

dengan memilih wakilnya utnuk menduduki DPR. Negara

melaksanakan demokrasi seperti ini mengingat jumlah

penduduk di suatu negara kian bertambah.

20

Septi Nur Wijayanti dan Nanik Prasetyoningsih, “Politik ketatanegaraan”, (yogyakarta: lab

hukum Fakultas Hukum UMY. 2009). hlm 48

Page 37: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

23

3. Demokrasi perwakilan dengan sistem refrendum, yaitu

gabungan dari demokrasi langsung dengan demokrasi

perwakilan. Artinya rakyat memilih wakil mereka untuk

duduk dalam DPR, tetapi diawasi oleh pengaruh rakyat

dengan sistem refrendum. 21

Demokrasi di negara Indonesia berbeda dengan demokrasi yang

lahir dan dipaparkan oleh para pemikir atau ilmuwan barat yang

menekankan pada asas liberalism dan individualism. Indonesia

merupakan salah satu negara yang menerapkan sistem demokrasi.

Demokrasi di Indonesia di jalaskan dalam Undang-Undang Dasar

1945 pasal 1 ayat (2) yang berbunyi “kedaulatan berada di tangan

rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar”.

Demokrasi yang diterapkan di Indonesia berbeda dengan

demokrasi di negara lain, Indonesia menerapkan demokrasi pancasila,

yang didalamnya mengutamakan musyawarah mufakat dalam

penyelesaian masalah di negara. Rumusan ini tergambar demokrasi

pancasila adalah suatu metode penyelenggaraan demokrasi yang

berupaya menekan seminimal mungkin terjadinya konflik,

meminimalisasi ruang-ruang bagi terjadinya perbedaan pendapat

antara kekuasaan riil politik dalam masyarakat.

Demokrasi pancasila yang dimunculkan adalah demokrasi

berdasarkan paham kebersamaan dan kekeluargaan yang

21

Alwi Wahyudi, “Ilmu Negara dan Tipologi Kepemimpinan Negara” (Jogjakarta: Pustaka Pelajar,

2014) hlm 149

Page 38: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

24

menghasilkan sikap kritis terhadap kebijakan penguasa. Selain itu,

demokrasi pancasila menjunjung tinggi hak asasi seorang warga

negara yang penggunaanya diabadikan kepada kepentingan yang lebih

luas, kepada masyarakat, kepada rakyat dan negara. Hal ini di tandai

dengan sila kemanusiaan yang adil dan beradab yang menempatkan

setiap orang sebagai pribadi yang mempunyai martabat yang tinggi

dan hak asasi yang tidak bisa diganggu gugat.22

Prinsip-prinsip demokrasi pancasila yang dianut oleh negara

Indonesia sebagai berikut :

1. Kebebasan atau persamaan (freedom/equality).

2. Kedaulatan Rakyat (people sovereignty).

3. Pemerintah yang terbuka dan bertanggung jawab.

4. Perlindungan Hak Asasi Manusia.23

Keunikan demokrasi pancasila yaitu Pertama, pada cakupannya

tidak terbatas dalam arti demokrasi politik, tetapi mencangkup

demokrasi ekonomi dan demokrasi sosial. Kedua, nilai yang

dikandung dalam demokrasi pancasila yakni nilai religius dan

humanis. Ketiga, kelembagaan demokrasi modern yang digunakan

dalam pengambilan keputusan menggunakan sistem pranata sosial

yaitu sistem permusyawaratan.24

22

Agustinus Supriyanto, Loc.Cit., hlm 8-9 23

Agustam “Konsepsi dan Implementasi Demokrasi Pancasila dalam Sistem Perpolitikan di

Indonesia” Jurnal TAPIs Vol.7 No. 12 tahun 2011 hlm 84-85 24

Cholsin, dkk. Loc.cit.,hlm 102

Page 39: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

25

B. Konsep Partai Politik

1. Pengertian Partai Politik

Partai politik merupakan perwujudan kebebasan berserikat

seseorang atau sekelompok orang dalam suatu negara. Kebebasan

berserikat lahir dari kecenderungan dasar manusia untuk hidup

bermasyarakat dan berorganisasi baik secara formal maupun

nonformal. Kecenderungan ini muncul untuk memenuhi kebutuhan

dan memenuhi kepentingan yang sama setiap individu maupun

kelompok berdasarkan pemikirannya. Partai politik juga mempunyai

suatu kepentingan tersendiri dalam negara terutama dalam pengisian

jabatan-jabatan publik. Menurut Miriam Budiarjo, partai politik

adalah salah satu kelompok yang terorganisir yang anggotanya

mempunyai orientasi dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini

adalah memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik

dengan cara konstitusional untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan

mereka.25

Menurut sigmund Neumand dalam bukunya Modern Political

Parties, mengartikan bahwa partai politik sebagai berikut:

Partai politik adalah organisasi dari aktivitas politik yang

berusaha untuk menguasai kekuasaan pemerintah serta merebut

dukungan dari rakyat melalui persaingan dengan suatu golongan

yang mempunyai pandangan berbeda (A political, party is a

group of human beings, stably organizes with the objective of

securing or maintaining for its leaders the control of a

25

Miriam budiardjo, Loc. Cit., 403

Page 40: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

26

government, with the further objective giving to members of the

party. Through such control idea and material benefits and

advantages).

Sedangkan menurut Giovani Sartori, partai politik adalah suatu

kelompok politik yang mengikuti pemilihan umum dan melalui

pemilihan umum tersebut mampu menempatkan calon-calonya untuk

menduduki jabatan publik.26

Undang-Undang No 11 Tahun 2011 tentang Partai Politik

menjelaskan bahwa partai politik adalah organisasi yang bersifat

nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara

sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk

memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggotanya,

masyarakat, bangsa dan negara serta memelihara keutuhan Negara

Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Partai politik dibanding dengan kelompok masyarakat sipil

lainya lebih memiliki peran sentral yang mencangkup dua dimensi

yaitu partai politik mengagresikan kepentingan dan aspirasi

masyarakat dan mentransformasikan menjadi agenda yang akan

membentuk platform dalam pemilihan umum. Platform seperti ini

harus bisa menarik simpatisan dan kepercayaan masyarakat agar partai

mendapatkan kursi banyak dalam pemilihan umum. Kedua, partai

politik merupakan satu-satunya pihak yang dapat menerjemahkan

26

Ibid., 404

Page 41: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

27

kepentingan dan nilai-nilai masyarakat dalam legislasi dan kebijakan

publik yang mengikat.

2. Fungsi Partai Politik

Fungsi utama dari partai politik adalah mencari dan

mempertahankan kekuasaan guna mewujudkan program-program

yang telah tersusun di partai. Cara yang dilakukan oleh partai politik

untuk mempertahankan kekuasaanya atau untuk mencari kekuasaan

adalah dengan mengikuti pemilihan umum. Partai politik merupakan

perantara yang besar yang menghubungkan kekuatan-kekuatan dan

ideologi sosial dengan lembaga pemerintahan yang resmi dan

mengaitkannya dengan aksi politik di dalam masyarakat yang lebih

luas melalui pemilihan umum.

Fungsi dari partai politik diantaranya adalah :

a. Sosialisasi Politik

Sosialisasi politik adalah proses pembentukan sikap dan

orientasi politik kepada seluruh masyarakat. Proses ini

berlangsung melalui cara pendidikan formal, pendidikan non

formal maupun dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari

sosialisasi politik adalah untuk memperluas wawasan

pemahaman politik yang berkembang, meningkatkan kualitas

diri dalam berpolitik sesuai dengan aturan hukum dan

meningkatkan kesadaran terhadap sikap politik.

Page 42: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

28

b. Rekrutmen Politik

Rekrutmen politik adalah seleksi dan pemilihan atau

pengangkatan seseorang atau sekelompok orang untuk

melaksanakan sejumlah peranan dalam sistem politik pada

umumnya dan peranan dalam pemerintahan pada khususnya.

Tujuan rekrutmen politik sendiri adalah untuk mencari anggota

partai yang berkualitas untuk mengisi jabatan-jabatan publik.

c. Partisipasi Politik

Partisipasi politik adalah kegiatan warga negara dalam

mempengaruhi proses pembuatan dan pelaksanaan kebijakan

publik dan ikut menentukan pimpinan melalui pemilihan umum

yang demokratis. Kegiatan tersebut diantaranya mengajukan

tuntutan, membayar pajak, melaksanakan keputusan,

mengajukan pemimpin dan mendukung calon pemimpin.

Dengan demikian partai politik merupakan wadah partisipasi

politik setiap masyarakat.

d. Pemadu Kepentingan

Partai politik berfungsi untuk menampung dan

menganalisis kepentingan yang berbeda bahkan bertentangan

dari semua kalangan masyarakat untuk menjadi berbagai

alternatif kebijakan publik. Kemudian kepentingan tersebut

diperjuangkan dalam proses pembuatan dan pelaksanaan

Page 43: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

29

keputusan politik oleh anggota partai politik yang terpilih

dalam pemilihan umum.

e. Komunikasi Politik

Komunikasi politik adalah proses penyampaian

informasi mengenai politik dari pemerintahan kepada

masyarakat maupun sebaliknya. Dalam konteks ini, partai

politik berfungsi sebagai komunikator politik, tidak terbatas

hanya menyampaikan keputusan dari pemerintah melainkan

juga menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintahan.

f. Pengendalian Konflik

Partai politik sebagai salah satu organisasi atau lembaga

dalam negara demokrasi berfungsi untuk mengendalikan

konflik melalui dialog dengan pihak yang berkonflik. Proses

dialog seperti ini dilakukan partai politik dengan menampung

aspirasi dan mengajukannya dalam musayawarah badan

perwakilan rakyat (DPR) untuk menyelesaikan konflik dan

memberikan keputusan politik berupa kebijakan yang

mengatasnamakan rakyat.

g. Kontrol Politik

Kontrol politik oleh partai adalah kegiatan untuk

mengawasi atau menunjukan kesalahan, kelemahan dan

penyimpangan kebijakan yang dibuat dan dilaksanakan oleh

pemeritahan. Tujuan dari kontrol politik adalah untuk

Page 44: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

30

meluruskan kebijakan terutama pelaksanaan kebijakan yang

dianggap menyimpang. Fungsi kontrol ini adalah salah satu

mekanisme politik yang dilakukan partai untuk mengontrol

kebijakan dari pemerintah yang tidak memihak masayarakat

luas.

Undang-Undang No 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik pasal

11 menjelaskan fungsi partai politik adalah :

a. Pendidikan politik bagi anggota dan masyarakat luas agar

menjadi warga negara Indonesia yang sadar akan hak dan

kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

dan bernegara.

b. Penciptaan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan

bangsa Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat.

c. Penyerap, penghimpunan dan penyaluran aspirasi politik

masyarakat dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan

negara.

d. Partisipasi politik warga negara Indonesia, dan

e. Rekrutmen politik dalam proses pengisian jabatan politik

melalui mekanisme demokrasi dengan memperhatikan

kesetaraan dan keadilan gender.

3. Sistem kepartaian

a. Sistem Partai Tunggal

Page 45: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

31

Sistem partai tunggal ini merupakan sistem yang dimana

dalam suatu negara hanya satu partai politik yang paling dominan.

Karena hanya satu partai politik yang paling dominan, maka

suasana kepartaian di negara tersebut tidak kompetitif. Ini

dikarenakan semua partai harus menerima pimpinan dari partai

yang dominan tersebut dan tidak bisa bersaing dengan partai

tersebut.27

Partai politik yang dominan dalam sistem satu partai atau

partai politik tunggal disuatu negara disebut dengan parteinstaat,

sedangkan rezimnya disebut dengan partitocrazia. Partai politik

tersebut mendominasi negara serta wilayah penting dalam negara.

Sehingga partai politik tersebut mempunyai kecenderungan

terjadinya penyalahgunaan kekuasaan.

b. Sistem dwi partai

Sistem dwi partai merupakan sistem kepartaian dimana di

negara tersebut hanya terdapat dua partai politik, yaitu partai yang

berkuasa (pemenang pemilihan umum) dan partai oposisi (partai

yang kalah dalam pemilihan umum). Sistem dwi partai pernah

disebut a convenient system for contented people dan memang

kenyataannya ialah sistem dwi partai bisa berjalan dengan baik jika

memenuhi tiga syarat, yaitu komposisi masyarakat yang bersifat

27

Miriam budiarjo, Loc. Cit., hlm 416

Page 46: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

32

homogen, adanya konsensus kuat dalam masyarakat tentang asas

dan tujuan sosial dan politik, serta adanya kontinuitas sejarah.28

Sistem dwi partai lebih kondusif untuk terpeliharanya

stabilitas karena ada perbedaan yang jelas antara partai pemenang

dan partai oposisi. Sistem ini juga diperkuat dengan digunakanya

sistem pemilihan single-member constituency di mana dalam setiap

daerah hanya dapat dipilih satu wakli saja. Sistem pemilihan ini

cenderung menghambat pertumbuhan partai kecil, sehingga dapat

memperkokoh sistem dwi partai karena tidak muncul partai-partai

baru.

c. Sistem Multi Partai

Sistem multi partai adalah sistem di mana dalam suatu negara

terdapat lebih dari dua partai politik. Sistem ini menitikberatkan

peranan partai pada lembaga legislatif sehingga peranan badan

eksekutif kurang maksimal. Pola multi partai diperkuat dengan

sistem pemilihan perwakilan berimbang atau proportional

representation yang memberikan kesempatan luas bagi

pertumbuhan partai dan golongan baru.

Konsekuensi sistem multi partai tidak hanya mempengaruhi

mekanisme dan efisiensi pembahasan rancangan undang-undang

dan rancangan peraturan daerah di DPR dan DPRD, melainkan

juga birokrasi pemerintahan yang harus dipegang oleh orang yang

28

Ibid., hlm 417

Page 47: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

33

merupakan representasi dari partai politik yang memenangkan

pemilihan umum. Dampak dari sistem multi partai adalah

pembentukan koalisi, yang dalam praktiknya menimbulkan

kesulitan bagi pemerintah untuk menentapkan kebijakan strategis

karena mempertimbangkan banyak faktor.29

C. Teori Rekrutmen Politik

Rekrutmen politik merupakan salah satu fungsi yang di miliki oleh

partai politik sebagai sarana yang berkaitan erat dengan masalah seleksi

kepemimpinan, baik kepemimpinan internal partai maupun kepemimpinan

nasional yang lebih luas. Untuk kepentingan internalnya, setiap partai butuh

kader-kader yang berkualitas, karena hanya dengan kader yang demikian ia

dapat menjadi partai yang mempunyai kesempatan lebih besar untuk

mengembangkan diri. Dengan mempunyai kader-kader yang baik, partai

tidak akan sulit menentukan pemimpinnya sendiri dan mempunyai peluang

untuk mengajukan calon untuk masuk ke bursa kepemimpinan nasional.

Rekrutmen politik menjamin kontinuitas dan kelestarian partai, sekaligus

merupakan salah satu cara untuk menjaring dan melatih calon-calon

pemimpin.30

Komarudin Sahid menyebutkan bahwa rekrutmen politik memegang

peranan penting dalam sistem politik suatu negara. Proses ini menentukan

orang-orang yang akan menjalankan fungsi-fungsi sistem politik negara

melalui lembaga politik yang ada. Dalam menjalankan fungsi sebagai sarana

29

Partono, “Sistem Multipartai Presidensil dan Persoalan Efektivitas Pemerintahan,” Jurnal

Legislasi Vol. 5 No. 1 Tahun 2008. hlm 20 30

Miriam budiardjo,Loc. Cit ., hlm 400

Page 48: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

34

rekrutmen politik, partai politik berkewajiban untuk melaksanakan seleksi

dan rekrutmen dalam rangka mengisi posisi dan jabatan politik tertentu.

Rekrutmen politik memungkinkan terjadinya rotasi dan mobilitas politik

untuk mencegah diktatorisme dalam sistem. 31

Partai politik sebagai sarana bagi masyarakat untuk ikut andil dalam

pemerintah juga mempunyai fungsi dan peran. Fungsi utama dari partai

politik adalah mencari dan mempertahankan kekuasaan guna mewujudkan

program-program berdasarkan ideologi tertentu. Cara yang digunakan oleh

suatu partai politik dalam sistem politik demokrasi untuk mendapatkan dan

mempertahankan kekuasaan adalah ikut pemilihan umum. Ketika

melaksanakan fungsi tersebut partai politik salah satunya melakukan

kegiatan rekrutmen untuk menentukan calon yang akan di ajukan untuk

menjadi anggota legislatif tiap daerahnya. Fungsi rekrutmen yang dimiliki

oleh partai-partai politik dan dijalankan dengan benar (secara ideal) dapat

menjadi pintu masuk (entry point) sekaligus menjadi faktor pendorong

(driven factor) bagi praktik demokrasi yang baik pada suatu negara. Selain

itu fungsi rekrutmen politik sangat penting bagi kelangsungan sistem politik

sebab tanpa elite yang mampu melaksanakan perannya, kelangsungan hidup

sistem politik akan terancam.32

Partai dibentuk memang dimaksudkan untuk menjadi kendaraan yang

sah untuk menyeleksi kader-kader pemimpin negara pada jenjang dan posisi

tertentu. Tidak semua jabatan yang dapat diisi oleh peranan partai politik 31

Jurnal Pemilu dan Demokrasi “Demokratisasi Rekrutmen Partai Politik”, (Perludem :Jakarta

2018) Jurnal 11. hlm 14 32

Ramlan Subakti. “Memahami Ilmu politik”. (Jakarta: PT Grasindo, 1992) hlm 150

Page 49: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

35

sebagai sarana rekruitmen politik. Jabatan-jabatan profesional di bidang-

bidang kepegawaian dan lain-lain yang bersifat politik (political

appointment), tidak boleh melibatkan peran partai politik. Partai hanya

boleh terlibat dalam pengisian jabatan-jabatan yang bersifat politik dan

karena itu memerlukan pengangkatan pejabatnya melalui prosedur politik

pula.

Terdapat beberapa mekanisme dalam rekrutmen politik, antara lain:33

1. Rekrutmen Terbuka

Rekrutmen ini dilakukan dengan cara memperkenalkan

seorang tokoh secara luas sehingga mudah dikenal oleh banyak

orang. Dalam hal ini pertai politik berfungsi sebagai alat bagi

elite politik yang berkualitas untuk mendapatkan dukungan

masyarakat. cara ini memberikan kesempatan bagi rakyat untuk

melihat dan menilai kemampuan elite politiknya.

Manfaat yang diterapkan dari rekrutmen politik yang

terbuka adalah :

a. Mekanismenya demokratis.

b. Tingkat kompetisi politiknya sangat tinggi dan

masyarakat akan mampu memilih pemimpin yang benar-

benar mereka kehendaki.

c. Tingkat akuntabilitas pemimpin tinggi.

33

Fadhilah Putra., Loc. Cit., hlm 259

Page 50: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

36

d. Melahirkan sejumlah pemimpin yang demokratis dan

mempunyai nilai integritas yang tinggi.

2. Rekrutmen Tertutup

Cara rekrutmen seperti ini, syarat dan prosedur pencalonan

tidak dapat secara bebas di ketahui oleh umum. Partai

berkedudukan sebagai promotore elite yang berasal dari dalam

tubuh partai itu sendiri. Cara ini menutup kemungkinan bagi

anggota masyarakat untuk melihat dan menilai kemampuan elite

yang di tampilkan. Dengan demikian cara ini kurang kompetitif

dan menyebabkan demokrasi hanya berfungsi sebagai sarana

elite untuk memperbaharui legitimasinya.

Rekrutmen partai politik ada dua metode yaitu terbuka

maupun tertutup. Rekrutmen partai yang secara terbuka akan

memunculkan calon-calon yang lebih transparan dan demokratis

sedangkan yang menggunakan sistem tertutup akan

menimbulkan calon yang tidak kompetitif karena pemilih tidak

tahu mengenai calon yang akan maju dalam pemilihan umum.

Terdapat beberapa model rekrutmen politik, diantaranya34

:

1. Model Barber

Menurut Barber ada tiga dimensi dalam rekrutmen, yaitu

motivasi, sumber daya dan kesempatan. Kandidat yang potensial

perlu di motivasi untuk mencari jabatan, tapi motivasi tersebut

34

Ahmad Riyadh dan Hendra Sukmana “Model Rekrutmen Politik Calon anggota Legislatif Oleh

Partai Politik Di Kabupaten Sidoarjo” (JKMP ISSN, 2338-445X). Vol 3, No.2. 2015.

Page 51: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

37

mengarah ke suatu pencalonan. Sumber daya yang perlu di

perhatikan dalam pencalonan adalah berupa fleksibilitas pekerjaan

dan kemampuan untuk membuat pengorbananan finansial yang di

perlukan. Dimensi yang terakhir adalah kesempatan, kesempatan

disini berarti membandingkan kompatibilitas dengan dengan

kriteria pemilihan atau dikatakan menayalurkan motivasi mereka

pada lingkup politik.

2. Model Snowiss

Model Snowiss yang di kutip Edinger, menjelaskan ada

empat aspek dalam metode ini, yaitu : Pertama, dasar sosial.

Dasar sosial adalah hal yang paling utama di miliki partai

dibanding dengan elektoral umum. Kedua, sumber daya organisasi

yang dapat digunakan secara insentif untuk memobilitasi

pekerjaan partai dan menarik pihak elit. Ketiga, struktur, hierarki

kepemimpinan tersentral tidak dapat dipengaruhi pihak luar.

Empat, etos organisasi. Struktur hierarki dari organisasi partai

mempromosikan persetujuan politik ; partai kecil mempromosikan

orientasi persoalan.

3. Model Rush & Althoff

Model ini menjelaskan sistem rekrutmen meliputi lima

proses, yaitu : penyediaan dan permintaan, agensi, kriteria,

kontrol, dan tuntutan. Daya penyediaan dan dan permintaan

dipengaruhi oleh lembaga yang berfungsi sebagai agensi

Page 52: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

38

perekrutan politik. Agensi perekrutan politik menetapkan beraneka

ragam kriteria meliputi ciri-ciri dan keterampilan yang mereka

anggap layak dan harus dikuasai oleh calon pejabat publik.

Kriteria seperti ini merupakan cerminan bentuk representatif.

D. Syarat-Syarat Calon legislatif Partai Politik Pemilu 2019

a. Undang-Undang

Rekrutmen calon anggota legislatif dilakukan bertujuan untuk

mendapatkan individu yang berkualitas dan mempunyai integritas yang

baik. Sehingga dalam melakukan rekrutmen ditentukan syarat-syarat yang

perlu dipenuhi oleh bakal calon anggota legislatif. Berdasarkan Undang-

Undang No.7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum pasal 240 ayat (1)

menjelaskan tentang persyaratan bakal calon anggota DPR, DPRD

Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota yaitu :

a. Telah berumur 21 Tahun atau lebih.

b. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

c. Bertempat tinggal di Indonesia.

d. Dapat berbicara, membaca, dan/atau menulis bahasa Indonesia.

e. Berpendidikan paling rendah sekolah menengah atas.

f. Setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara

Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika.

g. Tidak pernah menjadi terpidana berdasarkan putusan pengadilan

yang telah memperoleh hukum tetap karena melakukan tindak

pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih,

Page 53: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

39

kecuali secara terbuka dan jujur mengemukakan kepada publik

bahwa yang bersangkutan mantan terpidana.

h. Sehat jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika,

psikotropika dan zat adiktif.

i. Terdaftar sebagai pemilih.

j. Bersedia bekerja penuh waktu.

k. Mengundurkan diri sebagai kepala daerah, wakil kepala daerah,

ASN,TNI, Polri, direksi, komisari, dewan pengawas

BUMN/BUMD atau badan lain yang anggaran berasal dari negara

dengan surat pengunduran diri.

l. Bersedia untuk tidak berpraktik sebagai akuntan, advokat, notaris

atau menjadi anggota penyedia barang dan jasa yang berhubungan

dengan keuangan negara serta pekerjaan yang menimbulkan

konflik dengan tugas, wewenang hak anggota legislatif.

m. Bersedia tidak merangkap jabatan sebagai pejabat negara lainya

direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan

BUMN/BUMD.

n. Menjadi anggota partai politik peserta pemilu.

o. Dicalonkan hanya di satu lembaga perwakilan.

p. Dicalonkan hanya di satu dapil.

Bakal calon anggota legislatif perlu memenuhi syarat

administrasi yang dijelaskan pada Undang-Undang No 7 Tahun 2017

tentang Pemilu pasal 240 ayat (2) yaitu sebagai berikut :

Page 54: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

40

a. Mempunyai KTP.

b. Bukti tanda tamat belajar atau surat keterangan lain yang

dilegalisir oleh satuan pendidikan atau program pendidikan

menengah.

c. Surat pernyataan bermaterai bagi calon legislatif yang tidak

pernah dijatuhi hukuman pidana 5 tahun.

d. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani.

e. Surat tanda bukti sebagai pemilih.

f. Surat pernyataan bersedia bekerja penuh waktu.

g. Surat pernyataan kesediaan tidak menjadi pejabat publik

h. Surat pengunduran diri dari kepala daerah, wakil kepala

daerah, ASN, TNI, anggota polisi, karyawan BUMN/BUMD

serta pengurus badan lain yang anggaranya bersumber dari

keuangan negara.

i. KTA partai politik peserta pemilu.

j. Surta pernyataan bersedia untuk dicalonkan oleh satu partai.

k. Surat pernyataan kesediaan untuk dicalonkan pada satu

daerah pemilih.

Selain Undang-Undang No 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan

Umum aturan pemilihan umum juga diatur dengan PKPU No 20

Tahun 2018 Tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kabupaten/Kota. PKPU No 20 Tahun 2018 tentang

Page 55: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

41

pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/ Kota

pasal 4 tentang pengajuan bakal calon yaitu :

a. Partai politik mengajukan bakal calon anggota DPR, DPRD

Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota mempunnyai hak,

kesempatan, dan menerima pelayanan yang setara

berdasarkan peraturan perundang-undangan.

b. Setiap partai politik melakukan seleksi bakal calon anggota

DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota secara

demokratis dan terbuka sesuai AD/ART partai dan peraturan

internal masing-masing partai.

c. Dalam seleksi bakal calon secara demokratis dan terbuka

sebagaimana dimaksud ayat (2) tidak menyertakan mantan

terpidana bandar narkoba, kejahatan seksual terhadap anak

dan korupsi.

Pasal 6 PKPU No 20 Tahun 2018 tentang pencalonan Anggota

DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/ Kota menjelaskan bahwa

bakal calon anggota legislatif diajukan oleh pimpinan partai politik,

yang berjumlah paling banyak 100% dari jumlah kursi yang

ditetapkan pada setiap dapil. Partai politik wajib memenuhi

keterwakilan perempuan paling sedikit 30% di setiap dapil. Apabila

tidak memenuhi syarat 30% keterwakilan perempuan maka

pencalonan pada dapil tersebut tidak dapat diterima.

Page 56: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

42

BAB III

REKRUTMEN PARTAI PKB DAN PARTAI PPP DI KOTA SALATIGA

A. Gambaran Umum Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan

Pembangunan

1. Sejarah Partai Kebangkitan Bangsa

Masa pemerintahan presiden Soeharto merupakan masa yang

sangat otoriter. Pada masa itu presiden mempunyai kekuasaan

tertinggi baik dalam bidang pemerintahan maupun bidang politik. Hal

ini dibuktikan dengan Soeharto mampu bertahan menjadi presiden

selama hampir 36 tahun dan selalu memenangkan pemilihan umum.

ABRI merupakan tangan kanan dari presiden Soeharto yang memilik

dwifungsi. Dwifungsi tersebut yaitu menjaga keamanan dan ketertiban

negara yang kedua adalah memegang kekuasaan dan mengatur negara.

Dwifungsi digunakan untuk membenarkan militer untuk

mempengaruhi pemerintahan Indonesia dan untuk mendapatkan kursi

dalam parelemen.

Golkar merupakan golongan yang selalu memenangkan

pemilihan umum pada masa presiden Soeharto. Hal ini dikarenakan

pada masa itu pemerintahan orde baru memegang kendali semua

media, sehingga pemerintahan dapat mengatur dan mempengaruhi

media tersebut. Pemilu hanya dianggap formalitas saja, karena pada

dasarnya pemerintahan soeharto yang mengendalikannya. Tahun 1998

rezim Soeharto tumbang akibat desakan para masyarakat Indonesia

Page 57: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

43

dan muncul era reformasi. Setelah tumbangnya presiden Soeharto

muncul lah partai-partai baru.

Setelah reformasi, organisasi Islam yaitu Nahdlatul Ulama

mendapat usulan dari warga NU untuk membentuk partai politik.

Akan tetapi, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merespon hati-

hati desakan para warga NU untuk mendirikan partai politik. Hal ini

dikarenakan pada Muktamar NU ke 27 di Situbondo tahun 1984

menjelaskan bahwa organisasi NU tidak terkait partai politik apapun

dan tidak ikut politik praktis. Melihat antusiasme warga Nahdiyin di

setiap daerah, kemudian PBNU melakukan rapat bersama Dewan

Syuriyah dan Dewan Tanfidziyah pada tanggal 3 Juni 1998. Hasil

rapat tersebut adalah membentuk Tim Lima yang bertugas untuk

memenuhi aspirasi warga Nahdiyin. Anggota Tim Lima tersebut

antara lain KH. Maruf Amin (Rais Syuriah), KH. M. Damawam

Anwar (katib Aam PBNU), Dr. KH. Aqil Siradj (wakil katib Aam

PBNU), HM. Rozy Munir (Ketua PBNU) dan Ahmad Badja

(sekretaris jendral PBNU).35

Hasil dari Tim Lima tersebut adalah pembentukan partai politik

yang dinamakan Partai Kebangkitan Bangsa yang pertama kali

diketuai oleh KH. Abdurahman Wahid atau Gus Dur. Partai ini

diharapkan dapat menampung aspirasi masyarakat khususnya aspirasi

masyarakat NU. Partai PKB tidak menempatkan agama Islam sebagai

35

Esty Ekawati, 2016 “Institusionalisasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pasca Pemilu 2009”

Jurnal Polinter Prodi Ilmu Politik FISIP UTA’45 Jakarta Vol. 2 No. 1. hlm 51

Page 58: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

44

ideologi partai, meskipun latar belakang berdirinya partai PKB

diprakarsai oleh kalangan NU. Islam yang dianut oleh PKB adalah

Islam yang moderat dan inklusif yang kemudian menjadi dasar

platform partai PKB sebagai partai terbuka. kehadiran partai PKB

merupakan kelanjutan pemikiran dan gerakan NU yang berpijak pada

keislaman yang moderat. Setelah pembentukan partai PKB, Tim Lima

menyusun visi misi partai yang tertuang dalam AD/ART partai, selain

itu Tim Lima juga membuat Mabda Siyasi. Mabda Siyasi adalah

landasan peraturan dari partai PKB selain AD/ART yang terdiri dari 9

poin.

Visi-Misi dari partai PKB yaitu :

Visi

1. Mewujudkan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia

sebagaimana dituangkan dalam Pembukaan Undang-Undang

Dasar 1945.

2. Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara lahir

dan batin, material dan spiritual

3. Mewujudkan tatanan politik nasional yang demokratis,

terbuka, bersih dan berakhlakul karimah.

Misi

1. Bidang Ekonomi, Menegakkan dan mengembangkan

kehidupan ekonomi kerakyatan yang adil dan demokratis.

Page 59: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

45

2. Bidang Hukum, berusaha menegakkan dan

mengembangkan negara hukum yang beradab, mampu

mengayomi seluruh rakyat, menjunjung tinggi hak-hak

asasi manusia dan berkeadilan sosial.

3. Bidang Sosial Budaya, Berusaha membangun budaya

yang maju dan modern dengan tetap memelihara jati diri

bangsa yang baik demi meningkatkan harkat dan martabat

bangsa.

4. Bidang Pendidikan, berusaha meningkatkan kualitas SDM

yang berakhlak mulia, mandiri, terampil, profesional dan

kritis terhadap lingkungan sosial di sekitarnya,

mengusahakan terwujudnya sistem pendidikan nasional

yang berorientasi kerakyatan, murah dan

berkesinambungan.

5. Bidang Pertahanan, membangun kesadaran setiap warga

negara terhadap kewajiban untuk turut serta dalam usaha

pertahanan negara, mendorong terwujudnya pembelaan

masyarakat terhadap perlakuan yang menimbulkan rasa

tidak aman, baik yang datang dari pribadi maupun institusi

tertentu dalam masyarakat.

2. Gambaran Umum Partai PKB di Kota Salatiga

Kewenangan DPC PKB kota Salatiga :

Page 60: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

46

a. Menetapkan kebijakan partai di Daerah Kabupaten/Kota

sesuai dengan AD/ART, peraturan partai, serta keputusan

Musyawarah Tingkat Nasional maupun daerah Provinsi dan

Kabupaten/Kota.

b. Mengesahkan komposisi dan personalia Dewan Pengurus

Ranting dengan sunguh-sunguh memperhatikan

rekomendasi Dewan Pimpinan Anak Cabang, dan

mengesahkan komposisi personalia Dewan Pengurus Anak

Ranting dengan memperhatikan rekomendasi Dewan

Pengurus Ranting.

c. Memberikan Rekomendasi Kepada Dewan Pengurus

Wilayah, untuk mengesahkan komposisi dan personalia

Dewan Pengurus Anak Cabang, serta pembekuan Dewan

Pengurus Anak Cabang.

d. Membekukan Dewan Pengurus Ranting dan Dewan

Pengurus Anak Ranting.

Kewajiban DPC PKB Kota Salatiga antara lain36

:

a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan partai sesuai

dengan AD/ART, peraturan partai, serta keputusan

musyawarah Tingkat Nasional maupun Provinsi dan

Kabupaten/Kota.

36

AD/ART Partai PKB pasal 22

Page 61: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

47

b. Membuat laporan secara berkala kepada dewan pengurus

wilayah.

c. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada

musyawarah cabang.

Susunan Dewan Pengurus Cabang Partai PKB kota Salatiga

Dewan Mustasyar

1. K.H. Munawir Munajat

2. K.H. Sonwasi Ridwan

3. K.H. Abdul Wahib Ma’sum

4. K.H. Nukman Al Hafidz

5. Drs. K.H. Zaenuri M.Pd.

Dewan Syura

Ketua : K.H. Zuhri Maksum

Wakil Ketua : K.H. Sumyani Aziz

Wakil Ketua : K.H. Muh. Rohim

Wakil Ketua : K. Muhlasin

Wakil Ketua : Muh. Haris, S.H.

Wakil Ketua : Nyai. Hj. Sutipah Zuhri

Wakil Ketua : Nyai Hj. Zulaicho Muntaha

Sekretaris : K.H. Muh. Syafi’i

Wakil Sekretaris : Nur Jat Sholikah

Anggota : Lukman Hakim

Anggota : Bahrudin

Page 62: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

48

Anggota : H. Abdul Rochim

Anggota : Supriadhie Subagyo Santosa

Dewan Tanfidz

Ketua : Saiful Mashud

Wakil Ketua : Toha Mahsun

Wakil Ketua : Muhammad Muntaha

Wakil Ketua : Umi Hannah

Wakil Ketua : Dra. Sri Sutari

Sekretaris : M. Miftah, S.E

Wakil Sekretaris : Sumadi

Wakil Sekretaris : Indah Pujianti

Tugas-tugas dari ketiga dewan dalam kepengurusan partai PKB

ini berbeda-beda dan sudah dijelaskan dalam AD/ART partai.

Pertama, Dewan Mustasyar memiliki tugas dan wewenang yang

dijalaskan dalam AD/ART partai PKB yaitu memberikan nasehat,

usul dan saran kepada Dewan Syura dan Dewan Tanfidz. Dewan

Mustasyar adalah dewan penasihat partai yang berasal dari tokoh

masyarakat, akademisi dan/atau pakar. Kedua, Dewan Syura yang

berasal dari para ulama dan tokoh masyarakat. Dewan ini mempunyai

tugas dan wewenang yaitu memelihara kemurnian perjuangan partai

sesuai AD/ART, peraturan partai dan putusan forum musyawarah

partai. Serta tugas Dewan Syura adalah melakukan pengawasan

terhadap pelaksanaan kebijakan partai oleh Dewan Tanfidz. Ketiga,

Page 63: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

49

Dewan Tanfidz atau dewan pelaksana partai. Dewan ini mempunyai

tugas mengelola organisasi dan program partai di setiap tingkatan.

Dalam tingkatan cabang, Dewan Tanfidz juga mempunyai tugas untuk

membentuk kelengkapan dan perangkat partai sesuai dengan

kebutuhan yang berdasarkan ketentuan yang berlaku.37

3. Sejarah Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP merupakan salah satu

partai politik yang berdiri sudah cukup lama bersama partai PDI dan

Golkar pada masa presiden Soeharto. Partai PPP dideklarasikan pada

5 Januari 1973 yang merupakan hasil dari gabungan partai Islam yaitu

Partai Nahdlatul Ulama, Partai Serikat IslamIndonesia, Persatuan

Tarbiyah Islamiyah dan Partai Muslimin Indonesia. Tujuan

penggabungan partai ini adalah untuk mengahdapi pemilihan umum

pertama pada tahun 1973. Para tokoh pendiri partai PPP merupakan

pimpinan dari gabungan empat partai tersebut yaitu Idham Chalid

(ketua umum PBNU), Mohamad Syafaat Mintaredja (ketua umum

parmusi), H. Anwar Tjokroaminoto (ketua umum PSII), H. Rusli Halil

(ketua umum Perti) dan H. Masykur (ketua kelompok persatuan

pembangunan di DPR). Ketua umum pertama partai PPP adalah

Muhamaad Syafaat Mintaredja SH dengan masa jabatan 5 Januari

hingga tahun 1978.

37

AD/ART Partai PKB pasal 28-pasal 30

Page 64: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

50

Awal berdirinya partai PPP, partai PPP memiliki asas Islam dan

mempunyai lambang Ka’bah. Pada Muktamar I tahun 1984, PPP

menganti asas kepartaian yang sebelumnya berasaskan Islam berganti

menjadi berasaskan Pancasila dan menganti lambang partai yang

sebelumnya berlambang bintang menjadi lambang Ka’bah sesuai

dengan peraturan perundang-undangan pada masa itu. Setelah

tumbangnya presiden Soeharto, PPP menerapkan asas Islam lagi tetapi

masih menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Anggaran Dasar partai

PPP pasal 2menjelaskan PPP berasaskan Islam dengan bercirikan

Ahlusnnah Wal Jama’ah. Pasal 3 dalam Anggaran Dasar PPP juga

menjelaskan bahwa partai PPP bersifat nasional. 38

Perubahan asas yang dilakukan oleh PPP ini merupakan hasil

dari peraturan yang di buat oleh presiden Soekarno yaitu pembuatan

Undang-Undang No.3 Tahun 1985 tentang perubahan atas Undang-

Undang No.3 Tahun 1975 tentang Partai Politik dan Golongan Karya

yang mewajibkan lambang partai dan pancasila sebagai satu-satunya

kekuatan politik. Karena hal tersebut, partai PPP yang merupakan

gabungan dari partai-partai Islam kemudian mengganti asas

kepartaiannya dengan asas pancasila yang mengakibatkan sebagian

dari gabungan partai tersebut keluar dari partai PPP. Akibat dari

keluarnya sebagian partai-partai pendukung PPP mengakibatkan

kekuatan dalam pemilihan umum semakin lemah.

38

Kahfi Ananda Giatama dan Ibnu Sodiq “Sejarah Perjalanan PPP Pasca Orde Baru : Dinamika

dalam Mengatasi Konflik Internal” Journal Of Indonesian History volume 4 (Januari 2015), hlm 35

Page 65: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

51

Visi Misi Partai Persatuan Pembangunan

Visi :

Terwujudnya masyarakat yang bertakwa keapda Allah

SWT dan Negara Indonesia yang adil, makmur, sejahtera,

bermodal, demokratis, tegaknya supremasi hukum,

penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia, serta menjunjung

tingi harkat martabat kemanusiaan dan keadilan sosial

berdasarkan nilai-nilai keislaman.

Misi :

1. PPP berkhidmat untuk berjuang dalam mewujudkan dan

membina manusia dan masyarakat yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT, meningkatkan mutu kehidupan

beragama, mengembangkan ukhuwah Islamiah. Dengan

demikian PPP mencegah berkembangnya paham-paham yang

tidak sesuai dengan pancasila.

2. PPP berkhidmat untuk memperjuangkan hak-hak asasi

manusia dan kewajiban dasar manusia sesuai harkat dan

martabatnya dengan memperhatikan nilai-nilai agama

terutama nilai-nilai ajaran Islam.

3. PPP berkhidmat untuk berjuang memelihara rasa aman,

mempertahankan dan memperkokoh persatuan dan kesatuan

bangsa dengan mengembangkan ukhuwah wathoniyah.

Page 66: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

52

4. PPP berkhidmat untuk berjuang melaksanakan dan

mengembangkan kehidupan politik yang mencerminkan

demokrasi dan kedaulatan rakyat yang sejati dengan prinsip

musyawarah untuk mencapai mufakat.

5. PPP berkhidmat untuk memperjuangkan berbagai upaya

dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur

yang diridhoi oleh Allah SWT. Dengan demikian PPP

mencegah kesenjangan sosial, kesenjangan ekonomi dan

kesenjangan budaya di tengah-tengah masyarakat.

4. Gambaran Umum Partai PPP di Kota Salatiga

Tugas dari DPC partai PPP kota Salatiga antara lain :

a. Melaksanakan kebijakan PPP di tingkat kabupaten/kota

sesuai dengan AD/ART serta ketetapan yang diterbitkan

oleh DPP.

b. Menetapkan personalia Anggota Majelis Syariah DPC,

Anggota Majelis Pertimbangan DPC, dan Anggota Majelis

Pakar DPC dengan memperhatikan usulan pimpinan

majelis.

c. Membentuk dan mengoordinasikan bagian-bagian atau

lembaga-lembaga.

d. Mengadakan latihan kepemimpinan kader dasar (LKKD),

paling sedikit satu kali satu periode.

Susunan Kepengurusan DPC Partai PPP di Salatiga yaitu :

Page 67: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

53

Ketua : Slamet

Wakil Ketua : Ahmad Nasirudin

(Bid. Organisasi dan kaderisasi)

Wakil Ketua : H. Cholid Mawardi

(Bid. Hubungan kelembagaan)

Wakil Ketua : Saifuddin Arka D.

(Advokasi Hukum dan HAM)

Wakil Ketua : Arfiatun

(Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)

Wakil Ketua : Maryatul Qibtiyah

(pengelolaan zakat infaq sodaqoh dan wakaf)

Wakil Ketua : Kusnul Kirom

(Bid. Pendidikan dan Kebudayaan)

Sekretaris : M. Guntur Fajar U

Wakil Sekretaris : M. Nur Sunari

(Bid. Organisasi dan kaderisasi)

Wakil Sekretaris : Nurchayati

(Bid. Hubungan kelembagaan)

Wakil Sekretaris : Achmad Sa’bani

(Advokasi Hukum dan HAM)

Wakil Sekretaris : Hartini

(Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)

Wakil Sekretaris : Liliy Dwi Yani

Page 68: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

54

(Pengelolaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf)

Wakil Sekretaris : Mahmud

(Bid. Pendidikan dan Kebudayaan)

Bendahara : Achamad Sahid

Wakil Bendahara : Hj. Mahmudah, S.H

Wakil Bendahara : Hari Santoso

Majelis Syariah Dewan Pimpinan Cabang

Ketua : K. Abdul Nasir

Wakil Ketua : Drs. KH. Noor Rofiq

Wakil Ketua : K. Muh Hisam

Wakil Ketua : H. Mukminin

Wakil Ketua : KH. Mahdi

Sekretaris : K. Nur Hadi

Wakil Sekretaris : K. Bahar

Wakil Sekretaris : Jamzuri

Majelis Pertimbangan Dewan Pimpinan Cabang

Ketua : K.H Tafrichan

Wakil Ketua : KH. Muhlasin

Wakil Ketua : K. Munasir

Wakil Ketua : Ibu insofa

Sekretaris : H. Fatchurrohman

Wakil Sekretaris : H. Qomarianto

Wakil Sekretaris : K. Slamet As

Page 69: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

55

Majelis Pakar Dewan Pimpinan Cabang

Ketua : Basirin

Wakil Ketua : Abdulloh Al Bazi

Wakil Ketua : Moch. Chariri. SE

Wakil Ketua : Umar

Sekretaris : Drs. Mahmud

Wakil Sekretaris : Aris Kurniawan, SE

Wakil Sekretaris : Fuad

Wakil Sekretaris : A’la Farodis

Partai PPP mempunyai majelis-majelis pertimbangan dalam

partai, diantaranya Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan, Majelis

Pakar. Majelis ini diatur dalam AD/ART partai PPP. Majelis Syariah

mempunyai wewenang memberikan fatwa keagamaan serta

memberikan nasihat/arahan tentang persoalan kebangsaan dan

kenegaraan berdasarkan ajaran agama Islam kepada pengurus harian

DPP. Sedangkan Majelis Pertimbangan berwenang memberi

pertimbangan, nasihat dan saran kepada pengurus harian DPP dalam

pelaksanaan AD/ART. Selanjutnya yaitu Majelis Pakar mempunyai

wewenang untuk melakukan pengkajian masalah negara, bangsa, dan

masyarakat sebagai masukan bagi PPP.39

B. Rekrutmen Calon Anggota Legislatif Daerah oleh Partai PKB Kota

Salatiga dan Partai PPP Kota Salatiga

39

AD/ART Partai PPP pasal 20 sampai pasal 22

Page 70: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

56

1. Rekrutmen Calon Anggota Legislatif Daerah Partai PKB Kota

Salatiga

a. Mekanisme Perekrutan Bakal Calon legislatif

Partai PKB di Salatiga melakukan rekrutmen calon anggota

legislatif menggunakan rekrutmen secara terbuka. Rekrutmen

Partai PKB menggunakan metode mengumumkan kepada

masyarakat umum yang ingin mencalonkan diri sebagai legislatif

daerah. Metode seperti ini diterapkan oleh partai PKB supaya partai

PKB mempunyai kedekatan dengan masyarakat dan lebih

transparan dalam penentuan calon yang akan diusung dalam

pemilihan umum. Partai PKB tidak melakukan rekrutmen secara

online agar masyarakat bisa bertatap muka dan lebih mengenal

pengurus-pengurus partai PKB di Salatiga. Partai PKB sangat

selektif dalam melakukan rekrutmen calon yang akan diajukan di

pemilihan umum, ini dibuktikan dengan adanya tim seleksi

tersendiri untuk menyaring calon legislatif yang akan mendaftar di

partai PKB. Tim tersebut yaitu LPP atau Lembaga Pemenangan

Pemilu.

Tugas LPP yaitu menyeleksi atau mencari calon yang akan

maju di pemilu yang akan datang. Ketua DPC Partai PKB Bapak

Saiful Mashud menyatakan bahwa :

“Di Partai PKB mempunyai tim khusus yang bertugas untuk

menyeleksi masyarakat yang akan mencalonkan dirinya

sebagai anggota dewan melalui partai PKB. Tim khusus itu

kami namai dengan LPP atau Lembaga Pemenangan Pemilu.

Dalam menyeleksi, tim tersebut juga harus sesuai dengan

Page 71: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

57

aturan dalam Perundang-undangan dan AD/ART partai.”40

Wawancara, pak saiful 6 Maret 2019

Tim khusus tersebut diharapkan oleh partai PKB agar dapat

menyeleksi calon yang berkualitas dan konsisten dengan partai dan

mempunyai ideologi yang sama dengan partai PKB. Lembaga

Pemenangan Pemilu melakuakan rekrutmen dengan cara

mengumumkan ke masyarakat, sehingga masyarakat yang belum

tahu mengenai tatacara pendaftaran bisa langsung di paparkan oleh

LPP dari Partai PKB.

Sekretaris LPP partai PKB Aldi menyatakan bahwa :

“Partai PKB melakukan rekrutmen dengan Tim Lembaga

Pemenangan Pemilu dengan melakukan seleksi dan

penjaringan kepada masyarakat Salatiga yang ingin maju

dalam pemilihan umum. Pendekatan yang dilakukan oleh

LPP mengunakan cara mendatangi dan melakukan sosialisasi

kepada kelompok-kelompok masyarakat tentang pendaftaran

calon legislatif dipartai PKB. Seperti halnya disaat ada

pertemuan warga, pertemuan pemuda perkumpulan Fatayat

dan lain sebagainya.”41

hasil wawancara dengan Aldi

Sekretaris LPP partai PKB 20 Agustus 2019.

Hasil wawancara dengan sekretaris LPP partai PKB

menjelaskan bahwa partai PKB melakukan rekrutmen dengan

pengumuman dan sosialisasi ke kelompok masyarakat, baik

kelompok pemuda, kelompok warga hingga kelompok para

pemuda. Tujuan dari partai PKB melakukan sosialisasi pendaftaran

calon legislatif adalah agar masyarakat Salatiga bisa ikut andil dan 40

Wawancara dengan bapak Saiful Mashud Ketua DPC partai PKB kota Salatiga, Salatiga, Jawa

Tengah, hari Rabu tanggal 6 Maret 2019 41

Wawancara dengan Aldi sekretaris LPP DPC Partai PKB kota Salatiga, Salatiga, Jawa Tengah

hari Selasa, tanggal 20 Agustus 2019

Page 72: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

58

lebih mengetahui tentang tatacara pendaftaran calon legislatif di

partai PKB.

Masyarakat yang lolos seleksi oleh tim LPP langsung

dibuatkan KTA sebagai bukti bahwa masyarakat tersebut

merupakan anggota sah partai PKB. PKB mencalonkan total 25

calon legislatif daerah atau full kuota dari empat dapil yang terdiri

dari 16 calon laki-laki dan 9 calon perempuan atau keterwakilan

sebesar 36% persen.42

33 calon anggota legislatif yang diajukan

oleh PKB sebagian besar merupakan kader PKB dan yang lainnya

merupakan anggota PKB yang belum mengikuti kaderisasi awal di

partai PKB, yaitu sebanyak 4 anggota biasa dan 29 anggota kader

asli partai.

Kader partai PKB yang telah memenuhi syarat dan

mempunyai kualitas juga bisa mendaftar sebagai bakal calon

legislatif. PKB juga tidak memberikan perlakuan khusus bagi

kadernya yang akan maju dalam pemilihan umum sehingga semua

masyarakat yang belum menjadi kader ataupun kader PKB

mempunyai kesempatan yang sama maju dalam pemilihan umum.

Akan tetapi, kader PKB tidak perlu lagi menjalani seleksi sehingga

apabila telah memenuhi persayaratan bisa mendaftarkan diri

sebagai calon legislatif. Sedangkan masyarakat yang belum

42

http://kpu-Salatiga.go.id/pengumuman-daftar-calon-tetap-anggota-dprd-kota-Salatiga-pada-

pemilihan-umum-2019 diakses selasa, hari tanggal 23 April 2019

Page 73: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

59

menjadi kader PKB perlu diseleksi untuk mencari calon yang

berkualitas dan mempunyai integritas yang baik.

Alur rekrutmen bakal calon legislatif di partai PKB sebagai

berikut :

Gambar 1.1

Hasil wawancara dengan ketua DPC Partai PKB Salatiga

Bapak Saiful Mashud tentang keterwakilan Perempuan, beliau

menyatakan :

“Keterwakilan 30% perempuan menurut PKB sangat penting,

karena kami menjunjung tinggi kesetaraan gender. Sehingga

siapapun baik laki-laki maupun perempuan tidak perlu

kriteria khusus selama masih warga negara Indonesia dan

mempunyai kualitas kami siap untuk menjadi perantara

dalam pemilu.”43

Wawancara dengan pak saiful 6 Maret 2019

PKB merupakan salah satu partai yang mengajukan bakal

calon legislatif perempuan paling banyak yaitu 9 bakal calon

legislatif. Dalam perekrutan calon legislatif perempuan PKB juga

sangat selektif, karena calon legislatif perempuan juga sangat

43

Wawancara dengan bapak Saiful Mashud Ketua DPC PKB kota Salatiga , Salatiga, Jawa Tengah

, hari Rabu, tanggal 6 Maret 2019

PKB mengumumkan

pembukaan

pendaftaran calon

legislatif

PKB membentuk tim

seleksi bakal calon

legislatif yaitu LPP

Bakal calon legislatif

mendaftar di PKB

LPP melakukan seleksi

bakal calon legislatif

yang mendaftar

Rapat pleno dengan dewan

syuro dan dewan tanfidz

untuk menentukan calon

legislatif

Bakal calon legislatif yang

terpilih, harus memenuhi

syarat-syarat untuk maju

dalam pemilu

Page 74: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

60

penting. Keterwakilan perempuan dalam pemilu minimal 30%,

meskipun begitu ketertarikan perempuan untuk maju dalam

pemilihan umum juga sangat banyak. Partai PKB sendiri tidak

membedakan calon legislatif perempuan dengan calon legislatif

laki-laki, selama masih warga Indonesia dan mempunyai kualitas

dan kemampuan, PKB siap untuk menjadi perantara perempuan

untuk maju dalam pemilihan umum.

b. Kendala dalam Perekrutan Bakal Calon legislatif

Kendala partai PKB dalam melakukan perekrutan adalah

masyarakat Salatiga yang masih memandang citra buruk sebuah

partai dan sifat yang pragmatis. Anggapan seperti itu yang

membuat masyarakat golput, sehingga mereka yang golput tidak

akan puas dengan kinerja pemerintah. Masyarakat beranggapan

bahwa menjadi anggota legislatif memerlukan biaya yang mahal.

Ketua DPC partai PKB Salatiga bapak Saiful Mashud

mengatakan :

“Dalam perekrutan calon legislatif, PKB tidak memungut

biaya sepeserpun. Malah PKB membiayai persyaratan

administrasi yang harus dipenuhi oleh bakal calon. Mengenai

politik mahal itu mahal karena kampanyenya, mahal dalam

pembuatan spanduk-spanduk dirinya dan lain sebagainya.”44

Wawancara dengan pak saiful 6 Maret 2019

Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28D ayat 3 menjelaskan

“setiap masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dalam

44

Wawancara dengan bapak Saiful Mashud Ketua DPC partai PKB kota Salatiga, Salatiga, Jawa

Tengah, hari Rabu, tanggal 6 Maret 2019

Page 75: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

61

pemerintahan negara”. Masyarakat beranggapan jika tidak

mempunyai modal untuk untuk membeli suara masyarakat maka

dirinya akan kalah. Membeli suara pemilih dilarang dalam undang-

undang karena dianggap menyiderai proses demokrasi.

PKB kesulitan menentukan kader yang akan dicalonkan

dalam pemilihan umum. Ada beberapa kader yang mempunyai

kualitas tetapi belum tertarik untuk maju dalam pemilihan umum.

PKB tidak mempermasalahkan rekrutmen perempuan. Karena

banyak kader-kader perempuan yang paham politik dan bersedia

berpartisipasi dalam pemilihan umum di Salatiga, tetapi PKB lebih

memprioritaskan kader-kader NU.

Wawancara dengan calon anggota legislatif daerah kota

Salatiga dari partai PKB ibu Desi dapil sidomukti menyatakan :

“Calon legislatif perempuan kebanyakan merupakan

masyarakat yang aktif di organisasi NU, salah satunya saya.

Saya sebelumnya bukan anggota partai, tetapi saya banyak

yang kenal dengan anggota partai PKB. Sebenarnya saya

nyaleg atas dasar saran teman yang sudah lama berada di

DPC PKB, istilahnya bantu-bantu temanlah di PKB. Masalah

kelengkapan administrasi, KTA, foto, dan kelengkapan lainya

saya sudah diurus oleh DPC.”45

Wawancara dengan ibu Desi

Purmiasari calon legislatif PKB tanggal 21 September 2019.

Selain ibu Desi, ibu Umi Fatikhotus calon legislatif

perempuan partai PKB dapil Sidorejo kota Salatiga juga

menyampaikan pendapat yang hampir sama, yaitu :

45

Wawancara denga ibu Desi Purmiasari calon legislatif perempuan partai PKB, Salatiga, Jawa

Tengah. Hari Minggu, tanggal 21 September 2019

Page 76: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

62

“saya bukan anggota partai PKB, hanya saja saya menjadi

anggota partai dan mempunyai KTA sejak pencalonan

legislatif kemarin. Saya mencalonkan diri atas saran dari

teman saya yang berada di DPC PKB Salatiga untuk maju

dalam pemilihan umum.” 46

wawancara dengan ibu Umi

calon legislatif perempuan partai PKB tanggal 22 September

2019.

Hasil wawancara dengan ibu Desi dan Ibu Umi calon

legislatif perempuan dari partai PKB menjelaskan bahwa kedua

calon legislatif perempuan tersebut merupakan bukan anggota

partai asli, mereka menjadi anggota partai terhitung sejak mereka

dicalonkan dalam pemilihan umum tahun 2019. Kedua calon

tersebut mencalonkan dirinya atas saran dan ajakan dari teman

mereka yang berada di DPC partai PKB Salatiga. Menurut ibu Desi

rekrutmen atas dasar kedekatan personal dengan partai akan

memudahkan partai mencari calon anggota legislatif, akan tetapi

rekrutmen ini akan menciptakan calon legislatif yang kurang

berkualitas karena tidak melalui kaderisasi partai sejak awal.

c. Kaderisasi Lanjutan

Peningkatan kualitas calon legislatif partai PKB dengan

menerapkan kaderisasi berjenjang. Partai PKB memberlakukan

kaderisasi berjenjang bagi calon-calon yang lolos dalam pemilihan

umum. Tetapi, PKB tidak mewajibkan untuk semua calon yang

lolos ikut kaderisasi lanjutan. Kaderisasi lanjutan ini bertujuan

untuk membangun ideologi yang sama dengan partai PKB dan

46 Wawancara denga ibu Umi Fatikhotus calon legislatif perempuan partai PKB, Salatiga, Jawa

Tengah. Hari Senin, tanggal 22 September 2019

Page 77: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

63

komitmen NU dan perjuangan PKB. Hasil wawancara dengan

Ketua DPC PKB Salatiga menyatakan :

“PKB tetap menerapkan kaderisasi lanjutan bagi para anggota

legislatif yang lolos dalam pemilu, tetapi hal itu tidak

diwajibkan bagi para anggota yang sudah menjadi kader

sejak awal. Kaderisasi lanjutan ini agar supaya mereka yang

bukan berasal dari kader-kader NU mempunyai ideologi yang

sama dengan NU dan memahami perjuangan partai PKB dan

bisa berkomitmen dengan Nahdlatul Ulama.”47

wawancara

dengan bapak saiful tanggal 6 maret 2019

Kaderisasi lebih bersifat sebagai proses internalisasi partai

politik untuk meningkatkan kapasitas individual para anggotanya

agar mampu menjadi fungsionaris partai baik dan siap menjalankan

mandat yang diberikan partai untuk menduduki jabatan publik di

pusat dan daerah. Kaderisasi juga berguna supaya anggota yang

lolos pemilihan umum mempunyai pemikiran yang sama dengan

partai politik.

Pada dasarnya tujuan pengaderan sangat penting, yaitu:

Pertama, untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang

nilai-nilai dan ideologi yang diperjuangkan oleh partai politik.

Kedua, menumbuhkan militansi, yaitu dengan penanaman ideologi

atau yang biasa disebut visioning. Penanaman ideologi adalah

faktor kunci pengaderan yang dalam institusi merupakan bagian

47

Wawancara dengan bapak Saiful Mashud Ketua DPC Partai PKB kota Salatiga, Salatiga, Jawa

Tengah, Hari Rabu, tanggal 6 Maret 2019

Page 78: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

64

dari format pengaderan formal dengan tahapan yang dimatangkan

oleh institusi.48

2. Rekrutmen Calon Anggota Legislatif Daerah Partai PPP Kota

Salatiga

Partai PPP yang notabene partai tua dan salah satu partai yang

agamis, tetapi dalam pemilihan umum terutama di Kota Salatiga partai

PPP masih kurang populer dan diminati oleh masyarakat Salatiga.

Menurut ketua PPP Salatiga bapak Slamet Sarmidin, di PKB dan PPP

mempunyai keberbedaan. Salah satu keberbedaan diantara kedua

partai tersebut adalah dalam rekrutmen anggota maupun calon

legislatif, di PKB semua golongan masyarakat baik Islam maupun non

Islam bisa masuk menjadi anggota ataupun calon legislatif, sedangkan

PPP hanya masyarakat Islam yang bisa menjadi anggota partai PPP.

a. Mekanisme Perekrutan Bakal Calon legislatif

Sistem rekrutmen yang di terapkan oleh partai PPP adalah

sistem terbuka. Sistem seperti ini digunakan PPP agar masyarakat

bisa ikut andil dalam pemerintahan melalui partai PPP. PPP

menggunakan cara door to door untuk melaksanakan sistem

rekrutmen politik guna mencari calon legislatif yang bersedia untuk

mencalonkan dirinya dalam pemilihan umum. Selain sistem

terbuka, PPP juga menerapkan sistem tertutup bagi para kader PPP

48

Syamsuddin haris, dkk. “Panduan Rekrutmen dan Kaderisasi Partai Politik yang ideal di

Indonesia”, ( Jakarta : KPK & Lipi, 2016) hlm 53

Page 79: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

65

dalam perekrutan bakal calon legislatif. Ketua DPC PPP kota

Salatiga Bapak Slamet Sarmidin mengatakan :

“PPP dalam melakukan rekrutmen calon legislatif

menggunakan sistem terbuka mas, kita langsung mendatangi

masyarakat yang bersedia dan mau untuk mencalonkan

dirinya menjadi anggota legislatif. Karena jika mereka mau

untuk maju dalam pemilihan umum, di saat itu pas perekrutan

kita ada perjanjian antara partai dengan bakal calon legislatif

yang akan maju.”49

wawancara dengan bapak Slamet

Sarmidin tanggal 20 Maret 2019.

Cara door to door seperti ini di lakukan PPP mengingat partai

PPP masih kurang populer di masyarakat, sehingga PPP berusaha

untuk mencari calon legislatif yang berkualitas atas saran majelis

pertimbangan partai. Ketua partai PPP kota Salatiga terjun

langsung kelapangan dan berkonsolidasi dengan masyarakat yang

bersedia dicalonkan oleh PPP dalam pemilihan umum. Partai PPP

kota Salatiga mempunyai tim dalam melakukan rekrutmen yaitu

Latnas Pemenangan Pemilu.

Tugas dari Latnas Pemenangan Pemilu adalah mendatangi

kader dan masyarakat yang siap untuk maju dalam pemilihan

umum. Sistem kerja dari Latnas Pemenangan Pemilu yang di miliki

PPP adalah dengan mendatangi langsung calon-calon yang bersedia

untuk maju dalam pemilu. Setiap dapil di kota Salatiga, PPP

mempunyai tim latnas tersendiri guna mencari atau merekrut bakal

calon legislatif. Latnas bekerja sama dengan PAC atau Pimpinan

49

Wawancara dengan bapak Slamet Sarmidin Ketua DPC Partai PPP kota Salatiga, Salatiga, Jawa

Tengah, hari Rabu, tanggal 20 Maret 2019

Page 80: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

66

Anak Cabang di tingkat kecamatan untuk mengetahui masyarakat

yang berpotensi untuk dicalonkan dalam pemilihan umum.

Menurut bapak Ahmad Nasirudin selaku wakil ketua bidang

keorganisasian dan kaderisasi menjelaskan bahwa :

“Rekrutmen di PPP dilaksanakan dengan mendatangi warga

yang telah di pilih oleh PAC PPP. Pemilihan calon legislatif

tersebut berdasarkan saran para majelis pertimbangan partai.

Selain saran dari majelis ada juga calon legislatif yang di

pilih oleh partai karena adanya kedekatan kekeluargaan

dengan anggota partai. Mengenai aturan baku tentang

rekrutmen, itu tidak ada. Kami hanya melakukan rekrutmen

dengan saran para tokoh-tokoh dan merekrut masyarakat

yang mempunyai kedekatan personal dengan partai ataupun

anggota partai mas.”50

wawancara dengan bapak ahmad

nasirudin 28 Agustus 2019.

Bapak Nasirudin menjelaskan rekrutmen calon legislatif yang

dilakukan oleh PPP salah satunya berdasarkan kedekatan keluarga.

Cara seperti ini dianggap lebih mudah untuk mendapatkan calon

legislatif yang akan diusung dalam pemilihan umum. Selain dengan

kedekatan kekeluargaan, PPP juga menyeleksi warga yang sudah di

pilih oleh majelis pertimbangan partai berdasarkan kedekatan

personal dengan partai melalui Latnas Pemenangan Pemilu. Partai

PPP tidak menggunakan aturan yang baku dalam melakukan

rekrutmen calon legislatif, hanya melakukan rekrutmen sesuai

dengan syarat yang telah ditetapkan oleh KPU dalam peraturan

PKPU

50

Wawancara dengan bapak Ahmad Nasirudin wakil ketua bidang keorganisasian dan kaderisasi

partai PPP kota Salatiga, Salatiga, Jawa Tengah, Hari Rabu, tanggal 28 Agustus 2019

Page 81: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

67

Alur Perekrutan partai PPP yaitu sebagai berikut :

Gambar 1.2

Kader dari PPP lebih mudah dalam mencalonkan dirinya

dalam pemilihan umum, mereka hanya perlu menyatakan kesediaan

untuk mencalonkan diri dan menyiapkan persyaratan yang telah

ditetapkan oleh KPU. Pemilu Tahun ini partai PPP menerapkan

cara untuk mengikat suara dengan mencalonkan calon legislatif

muda. Ketua DPC PPP bapak Slamet Sarmidin mengatakan :

“Dalam pencalonan Calon legislatif tahun ini, PPP

mencalonkan calon legislatif muda mas. Menurut kami, calon

legislatif muda selain berkualitas mereka juga bisa

mendulang suara dalam pemilihan umum karena mereka juga

mempunyai relasi dan teman-teman main yang banyak.

Sehingga kami sangat memperhitungkan hal tersebut. Kami

juga menerima bakal calon legislatif yang sebelumnya sudah

berada di partai lain seperi mbak maya yang sebelumnya dari

PKS dan mas aris kurniawan dari PDI. Harapan dari

perekrutan yang seperti ini, supaya masyarakat menganggap

PPP mudah dalam melakukan rekrutmen politik.51

wawancara dengan bapak Slamet tanggal 20 Maret 2019

51

Wawancara dengan bapak Slamet Sarmidin ketua DPC Partai PPP kota Salatiga, Salatiga, Jawa

Tengah, hari Rabu, tanggal 20 Maret 2019

PPP mengumumkan

pembukaan pendaftaran

calon legislatif

PPP menyusun tim

khusus perekrutan

bakal calon legislatif

Tim khusus melakukan

kerja sama dengan PAC

untuk mencari bakal

calon legislatif.

Ketua Partai konsolidasi

dengan calon yang di

pilih oleh tim khusus.

Partai mengadakan rapat

pleno dalam penentuan

bakal calon legislatif.

Bakal calon legislatif

yang terpilih memenuhi

syarat administrasi yang

telah di tetapkan KPU.

Page 82: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

68

Calon legislatif muda dianggap lebih mudah mendapatkan

suara ketimbang calon legislatif yang sudah berumur. Partai PPP

berupaya untuk mendapatkan calon legislatif muda dengan cara

berkonsolidasi dan melobinya agar bersedia untuk menjadi anggota

partai. Dengan strategi seperti ini, harapan dari partai PPP agar

pemilu Tahun 2019 setidaknya mendapatkan minimal tiga kursi

yang sebelumnya hanya satu kursi. Partai PPP mengajukan

anggotanya dalam pemilihan umum sebanyak 22 orang, yang

terdiri dari 13 orang laki-laki dan 9 orang perempuan atau 68%

keterwakilan perempuan. 52

b. Kendala Rekrutmen Bakal Calon legislatif

Rekrutmen bakal calon legislatif dari partai PPP yang secara

terbuka membuat siapapun bisa ikut dalam pemilihan umum Tahun

2019 khususnya dikota Salatiga. Tetapi, dalam perekrutannya PPP

mengalami kendala-kendala, melihat partai PPP di kota Salatiga

belum populer ketimbang partai Islam lainya yang memiliki latar

belakang sama dengan partai PPP. Dalam perekrutan ini, PPP harus

menggunakan cara door to door untuk mendapatkan calon yang

bersedia mencalonkan dirinya. Hasil wawancara dengan bapak

Slamet Sarmidin, beliau mengatakan :

“PPP dalam melakukan rekrutmen masih banyak terkendala,

karena mengingat partai PPP di Salatiga masih kurang

populer dan masyarakat kurang minat bergabung dengan

52

Pengumuman DCT DPRD kota Salatiga tahun 2019 http://kpu-Salatiga.go.id/pengumuman-

daftar-calon-tetap-anggota-dprd-kota-Salatiga-pada-pemilihan-umum-2019/diakses 25 April 2019

Page 83: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

69

partai ini. Masyarakat saat ini lebih tertarik dengan partai-

partai nasionalis mas sehingga partai yang berbasis Islam saat

ini agak sulit untuk mendapatkan kader-kader maupun calon

legislatif yang bersedia untuk mencalonkan diri.53

Wawancara dengan bapak Slamet tanggal 20 Maret 2019

Rekrutmen calon legislatif perempuan dalam pemenuhan

kuota 30% yang di wajibkan oleh KPU, partai PPP masih kesulitan

dalam mencari bakal calon legislatif. Hal ini dikarenakan masih

banyak masyarakat yang tidak mengenal kiprah partai PPP di

Salatiga. Selain itu dari kader yang di miliki PPP hanya sebagian

perempuan yang bersedia mencalonkan dirinya karena harus

mempunyai kesiapan baik kesiapan mental, finansial dan kesiapan

sosial.

Wawancara dengan calon legislatif perempuan dari partai

PPP ibu Maya Hidayati dapil Sidorejo menjelaskan :

“Sebelum saya nyaleg di partai PPP saya merupakan anggota

DPRD Salatiga dari partai PKS. Saya mengundurkan diri dari

partai PKS karena ada permasalahan dengan partai dan posisi

saya di DPRD digantikan oleh PAW. Sebenarnya saya sudah

tidak berminat untuk maju dalam pemilihan umum, karena

atas ajakan dari mas guntur yang juga teman saya di DPRD

Salatiga, saya dicalonkan di partai PPP melalui mas guntur

selaku sekretaris di PPP kota Salatiga.”54

Wawancara dengan

ibu Maya Hidayati Calon legislatif perempuan partai PPP

dapil Sidorejo, tanggal 20 September 2019

Berbeda dengan ibu Maya, Ibu Nurcahyati calon legislatif

perempuan partai PPP dapil Tingkir menyatakan:

53

Wawancara dengan bapak Slamet Sarmidin Ketua DPC partai PPP kota Salatiga, Salatiga, Jawa

hari Rabu, Tengah tanggal 20 Maret 2019 54

Wawancara dengan ibu Maya Nurhidayati calon legislatif perempuan partai PPP dapil Sidorejo,

Salatiga, Jawa Tengah. Hari Jumat, Tanggal 20 September 2019

Page 84: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

70

“Sebenarnya saya ikut nyaleg karena keinginan saya sendiri,

saya dikenalkan dengan partai PPP oleh kakek saya yang

dulunya pernah menjadi pengurus dipartai. Karena dari kakek

kemudian saya diajak masuk di PPP, hitungannya saya sudah

senior di partai PPP.”55

wawancara dengan ibu Nurcahyati

calon legislatif perempuan dapil tingkir, tanggal 19

September 2019

Berdasarkan wawancara dengan kedua calon legislatif partai

PPP tersebut, partai PPP juga melakukan rekrutmen atas dasar

kedekatan personal dengan partai. Rekrutmen dengan cara seperti

ini akibat dari partai politik yang tidak bisa melakukan kaderisasi

sejak awal untuk mempersiapkan calon legislatif kedepan. Partai

PPP hanya asal melakukan rekrutmen guna memenuhi kuota,

terutama kuota keterwakilan perempuan sebesar 30%.

c. Kaderisasi Berjenjang

Kaderisasi berjenjang sangat penting guna membangun

moralitas dan ideologi yang di miliki oleh anggota legislatif. Hal

ini agar para anggota legislatif dalam melaksanakan tugas tidak

bertentangan dengan apa yang diharapkan oleh partai. Apabila

partai mempunyai kader yang berkualitas, maka partai akan

mempunyai kesempatan untuk mengembangkan diri. Dalam hal ini

kaderisasi sangat penting dalam peran partai politik, sehingga

kualitas kader harus diutamakan.

Di partai PPP kaderisasi berjenjang bagi calon legislatif yang

lolos dalam pemilihan umum tidak dijelaskan secara rinci. PPP

55

Wawancara dengan ibu Nurcahyati calon legislatif perempuan partai PPP dapil Sidorejo,

Salatiga, Jawa Tengah. Hari Sabtu, Tanggal 19 September 2019

Page 85: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

71

hanya melakukan rekrutmen untuk menjadi anggota maupun untuk

dicalonkan menjadi calon legislatif dalam pemilihan umum.

Menurut ketua DPC partai PPP kaderisasi berguna untuk regenerasi

partai agar partai mempunyai kader-kader yang berkualitas dan

kompeten. Sehingga kaderisasi diperlukan untuk menciptakan

calon pemimpin yang berideologi sama dengan partai. Tiap dapil

partai PPP mencalonkan asli dari kader PPP dan ada yang sebagian

bukan kader PPP. Dapil 1 ada 2 calon yang bukan kader, dapil 2

ada 1 calon yang bukan kader, dapil 3 kader semua yang diajukan

dan dapil 4 ada 2 calon yang bukan kader.

Penentuan calon legislatif dari kader maupun non kader yang

diajukan oleh partai politik merupakan suatu proses yang cukup

penting dalam pemilu legislatif. Idealnya pencalonan calon

legislatif perlu diajukan terlebih dahulu kader-kader asli dari partai

karena kader partai sudah memiliki ideologi yang sama dengan

partai pengusungnya. Sehingga calon legislatif sudah mempunyai

kapabilitas yang diharapkan partai politik dalam menjalankan

jabatan pemerintahan. Pencalonan calon legislatif dari non kader

juga perlu dengan memperhatikan potensi yang dimiliki calon

legislatif non kader. Partai politik mempertimbangkan hanya 20%

dari sumber eksternal yang dapat dicalonkan untuk mengisi nama

Page 86: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

72

sebagai calon anggota legislatif atau 2 calon non kader dari 25

calon yang diajukan oleh partai dalam pemilu legislatif.56

56

Syamsudin Haris, Loc. Cit.,hlm 76

Page 87: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

73

BAB IV

ANALISIS REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF DAERAH

KOTA SALATIGA OLEH PARTAI PKB DAN PARTAI PPP

A. Analisis Rekrutmen Calon Anggota Legislatif Daerah Kota Salatiga

oleh Partai PKB dan PPP dengan Kesesuaian UU No 7 Tahun 2017

Tentang Pemilu dan PKPU No 20 Tentang Pencalonan Anggota DPR,

DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota

Undang-Undang Dasar 1945 pasal 2 menjelaskan bahwa kedaulatan

Republik Indonesia adalah di tangan rakyat yang diselenggarakan sesuai

dengan Undang-Undang Dasar. Kedaulatan rakyat merupakan bentuk dari

sistem demokrasi yang ada di Indonesia. Sistem demokrasi yang berarti dari

rakyat, untuk rakyat oleh rakyat mengakibatkan masyarakat yang

mempunyai kekuasaan terbesar di negara. Kekuasan masyarakat di negara di

wakilkan oleh lembaga negara yaitu lembaga legislatif yang dipilih secara

langsung melalui sistem pemilihan umum.

Pemilihan umum merupakan sarana kedaulatan rakyat yang berguna

untuk memilih anggota DPR, DPD dan DPRD serta pemilihan Presiden dan

Wakil Presiden yang di laksanakan berdasarkan Undang-Undang Dasar

1945. Menurut konstitusi pemilu dijalankan dengan beberapa prinsip, antara

lain : pertama Umum, yaitu berlaku untuk semua tanpa membedakan jenis

kelamin, agama suku maupun status sosial dan ekonominya. Atau jika

hendak dibatasi berdasarkan faktor objektif tertentu dan harus atas

Page 88: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

74

kesepakatan bersama yang tertuang dalam Undang-Undang. Kedua, Bebas,

yaitu pemilihan dilaksanakan sepenuhnya atas keputusan pribadi pemilih

bukan atas dasar paksaan atau intimidasi dari pihak lain. Ketiga Rahasia,

yaitu pilihan seseorang pada dasarnya adalah urusan pribadi yang

bersangkutan.57

Peserta pemilu adalah partai politik yang merupakan sarana bagi

masyarakat untuk menjadi anggota legislatif. Partai politik mempunyai

pengaruh yang besar dalam pemilihan umum terutama dalam pencalonan

anggota legislatif yang akan menjadi wakil masyarakat. Partai politik

mempunyai kewajiban melakukan rekrutmen politik dalam penentuan calon

legislatif maupun anggota partai politik. Undang-Undang No 2 Tahun 2011

Tentang Partai Politik pasal 29 ayat (1) menjelaskan bahwa partai politik

melakukan rekrutmen anggota partai politik, bakal calon DPR, DPRD,

bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, serta bakal calon

presiden dan wakil presiden. Rekrutmen yang dilakukan partai politik

dilakukan secara demokratis dan terbuka. Partai juga harus memperhatikan

tentang 30% keterwakilan perempuan baik anggota partai maupun calon

legislatif yang akan dicalonkan dalam pemilihan umum.

Partai politik perlu melakukan kesiapan yang matang untuk

melakukan rekrutmen calon legislatif yang akan diajukan dalam pemilihan

umum. Kesiapan partai dalam mempersiapkan calon legislatif bisa berupa

sistem kaderisasi berjenjang dengan mempertimbangkan kaum muda dan

57

Masudi, “Syarah UUD 1945 Perspektif Islam”. (Tanggerang : PT Alvabet, 2013) hlm 151

Page 89: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

75

kelompok perempuan. Sistem ini akan menciptakan keloyalitasan anggota

partai terhadap partai politik dan menghindari kesenjangan komunikasi

partai dengan calon legislatif yang akan diajukan dalam pemilihan umum,

sehingga calon legislatif akan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh partai

pengusung. Selain dengan sistem kaderisasi berjenjang, partai politik perlu

melakukan pendekatan dengan kelompok kepentingan atau komunitas yang

ada dalam masyarakat tersebut. Karena, dengan melakukan pendekatan

dengan komunitas masyarakat atau kelompok kepentingan dalam

masyarakat partai politik akan menemukan figur yang sesuai dengan

pemikiran partai. Hal ini kan lebih memudahkan partai politik untuk

melakukan rekrutmen calon anggota legislatif.

1. Rekrutmen calon legislatif daerah di Partai PKB kota Salatiga

Rekrutmen yang dilakukan oleh partai PKB adalah pengumuman

secara luas kepada masyarakat kota Salatiga dengan mensosialisasikan

kepada kelompok-kelompok masyarakat diantaranya kelompok pemuda,

kelompok fatayat dan lain sebagainya tentang pembukaan pendaftaran

calon legislatif partai PKB. Menurut sekretaris tim LPP partai PKB kota

Salatiga, cara seperti ini diharapkan agar partai PKB mempunyai

kedekatan dengan masyarakat serta partai lebih transparan dalam

melakukan penentuan calon yang akan diusung dalam pemilihan umum.

AD/ART partai PKB tidak mengatur tentang metode rekrutmen

calon anggota legislatif, hanya mengatur tentang syarat umum yang perlu

dipenuhi oleh masyarakat yang akan mendaftarkan diri sebagai anggota

Page 90: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

76

di partai PKB kota Salatiga. Berdasarkan hasil wawancara dengan

sekretaris Tim LPP PKB, metode rekrutmen partai merupakan kebijakan

dari partai, sehingga setiap partai mempunyai metode yang berbeda

dalam melakukan rekrutmen calon legislatif. Partai PKB kota Salatiga

hanya mengeluarkan surat edaran yang berisi syarat yang ditetapkan oleh

KPU yang harus dipenuhi sebagai calon legislatif. Surat edaran tersebut

merupakan pedoman dari LPP untuk melakukan rekrutmen calon

legislatif di kota Salatiga.

Rekrutmen calon legislatif yang dilakukan PKB atas dasar

kedekatan personal adalah bukti partai politik tidak bisa menciptakan

kader yang siap berkompetisi. Partai politik hanya melakukan rekrutmen

guna memenuhi kuota tanpa melihat kualitas calon legislatif yang akan

diajukan dalam pemilihan umum. Partai politik perlu melakukan

kaderisasi sejak awal karena badan legislatif merupakan lembaga yang

mempunyai peran penting dalam sistem demokrasi dan sudah seharusnya

lembaga ini dijalankan oleh wakil rakyat yang mempunyai integritas dan

intelektual yang tinggi.

2. Rekrutmen calon legislatif daerah di partai PPP kota Salatiga

Partai PPP melakukan rekrutmen calon legislatif melalui cara door

to door yang dilakukan oleh tim Latnas Pemenangan Pemilu partai.

Menurut ketua DPC PPP kota Salatiga Latnas dibantu oleh PAC partai

untuk melakukan rekrutmen calon legislatif dengan melihat syarat yang

harus dipenuhi oleh calon legislatif dalam peraturan KPU. Metode

Page 91: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

77

rekrutmen door to door adalah mendatangi warga yang telah dipilih oleh

PAC atas saran majelis pertimbangan partai untuk diusung dalam

pemilihan umum. Selain saran dari majelis pertimbangan partai, Latnas

juga mendatangi warga yang mempunyai kedekatan personal anggota

partai yang bersedia untuk diusung dalam pemilu kota Salatiga melalui

partai PPP.

Metode door to door yang diterapkan oleh partai PPP tidak

dijelaskan dalam AD/ART partai. Menurut bapak Nasirudin, metode

rekrutmen partai disesuaikan dengan keadaan masyarakat setiap daerah,

semakin tinggi tingkatan basis suatu partai di daerah tersebut maka partai

akan lebih mudah dalam melakukan rekrutmen anggota partai maupun

calon legislatif. Kota Salatiga yang bukan merupakan basis dari partai

PPP, mengakibatkan PPP kesulitan untuk melakukan rekrutmen calon

legislatif. Menurut bapak Guntur selaku sekretaris partai PPP dan juga

calon legislatif partai PPP menjelaskan bahwa partai PPP kesulitan untuk

mencari calon legislatif yang bersedia untuk maju dalam pemilihan

umum, sehingga partai PPP mencari calon legislatif berdasarkan

kedekatan personal baik kedekatan pertemanan ataupun kekeluargaan

dengan anggota partai.

Partai PKB dan partai PPP kota Salatiga melakukan rekrutmen

menggunakan mekanisme terbuka dan demokratis. Sistem demokrasi

menekankan kepada persamaan hak warga negara sedangkan sistem

rekrutmen politik yang terbuka berarti semua warga negara Indonesia

Page 92: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

78

berhak mengikuti dan mendaftarkan diri sebagai calon legislatif dari partai

politik manapun, termasuk PKB dan PPP. PKB dan PPP menghormati hak

warga negara seluruhnya yang hendak mendaftar sebagai calon legislatif,

akan tetapi mekanisme seleksi partai harus tetap dijalankan sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan di Indonesia.

Ketentuan perundang-undangan baik Undang-Undang No 7 Tahun

2017 Tentang Pemilihan Umum dan PKPU No 20 Tentang Pencalonan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota syarat dari

calon legislatif adalah memiliki KTA partai, karena KTA merupakan bukti

bahwa calon legislatif tersebut merupakan anggota partai. Kenyataan

dilapangan calon legislatif dari partai PKB kota Salatiga dan calon legislatif

dari partai PPP kota Salatiga tidak mempunyai KTA, hanya sebagian calon

legislatif yang sudah mempunyai Kartu Tanda Anggota partai. KTA

merupakan syarat administrasi yang dibutuhkan calon legislatif partai

politik ketika melakukan verifikasi data ke KPU, Sehingga partai dapat

memanipulasi KTA sebagai persyaratan calon legislatif terutama calon

legislatif yang baru direkrut untuk dicalonkan dalam pemilu.

PKPU No 20 Tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kabupaten/Kota pasal 4 ayat (3) menjelaskan “partai politik

dalam melakukan seleksi bakal calon secara demokratis dan terbuka dan

tidak menyertakan mantan terpidana bandar narkoba, kejahatan seksual

Page 93: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

79

terhadap anak dan korupsi”. Partai PKB dan Partai PPP tidak mencalonkan

mantan narapidana dalam pemilihan legislatif di Salatiga karena akan

mencoreng nama baik partai dan mengurangi tingkat kepercayaan

masyarakat terhadap partai politik. Selain itu PKB dan PPP melakukan

penandatanganan pakta integritas sebagai bukti bahwa partai tersebut tidak

mencalonkan calon legislatif mantan terpidana bandar narkoba, kejahatan

seksual terhadap anak dan korupsi. Penandatanganan pakta integritas diatur

pada pasal 6 ayat (1) point e yang menjelaskan “pimpinan partai politik

sesuai dengan tingkatannya menandatangani dan melaksanakan pakta

integritas pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD

Kabupaten/Kota”.

Meskipun kedua partai telah melakukan rekrutmen secara demokratis

dan terbuka, tetapi masih ada calon legislatif yang direkrut karena faktor

kedekatan dan kekerabatan dengan anggota partai. Kenyataan di lapangan

sebagian calon legislatif dari partai PKB dan PPP belum mengikuti

kaderisasi partai sebelum pencalonan. Menurut bapak Ahmad Nasirudin

selaku wakil ketua bidang keorganisasian dan kaderisasi partai PPP

menjelaskan bahwa partai PPP belum melakukan kaderisasi awal terhadap

calon legislatif yang diajukan dalam pemilihan umum. Hal ini dikarenakan

anggota partai PPP yang bersedia maju dalam pemilu hanya beberapa orang

saja, sehingga PPP melakukan rekrutmen atas dasar kedekatan kekeluargaan

atau pertemanan untuk mencari calon legislatif. Sama dengan yang

diungkapkan bapak Nasirudi, ibu Desi calon legislatif partai PKB juga

Page 94: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

80

mengatakan bahwa dipartai PKB belum melakukan kaderisasi awal kepada

calon legislatif yang baru bergabung dengan partai, terutama calon legislatif

perempuan. Calon legislatif perempuan hanya dicalonkan sebatas

pemenuhan keterwakilan perempuan.

B. Perbedaan Rekrutmen Partai PKB dan Partai PPP Kota Salatiga

PKB dan PPP mempunyai sistem yang hampir sama dalam melakukan

rekrutmen politik, yaitu sama-sama dengan menggunakan cara rekrutmen

terbuka. Tetapi metode yang dilakukan kedua partai tersebut dalam

melakukan rekrutmen dan penentuan calon legislatif memiliki perbedaan.

Perbedaan dalam melakukan rekrutmen ini merupakan hal yang wajar

karena setiap partai dalam melakukan rekrutmen baik rekrutmen anggota

maupun pejabat publik memiliki landasan atau AD/ART yang berbeda.

Tabel 2.1. perbedaan rekrutmen PKB dengan PPP

No Bidang/Aspek Partai PKB Partai PPP

1 Metode rekrutmen Partai PKB menggunakan

cara open rekrutmen dengan

mengumumkan kemasyarakat

melalui kelompok masyarakat

seperti kelompok pemuda,

kelompok fatayat dan lain

sebagainya bahwa ada

pendaftaran calon legislatif di

partai PKB.

Partai PPP menggunakan cara

door to door ke rumah

masyarakat yang telah

disarankan oleh majelis

pertimbangan partai guna

merekrut calon legislatif.

Page 95: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

81

2 Calon legislatif

yang diajukan

partai

Kebanyakan dari kader asli,

tetapi masih ada calon

legislatif yang belum

mengikuti kaderisasi dasar.

Dalam pencalonan ada yang

dari kader asli dan ada yang

bukan dari kader asli atau

mantan anggota partai lain,

seperti partai PKS, PKB dan

PDI.

3 Tim seleksi PKB mempunyai tim LPP

atau Lembaga Pemenangan

Pemilu, yang bertugas

menyeleksi masyarakat yang

mendaftar sebagai calon

legislatif.

PPP mempunyai tim Latnas

Pemenangan Pemilu yang

bertugas mencari calon

legislatif yang mau maju dalam

pemilu yang dibantu langsung

oleh ketua partai dan Pengurus

Anak Cabang

4 Kaderisasi

Berjenjang

PKB menerapkan kaderisasi

berjenjang kepada calon

legislatif yang terpilih agar

mempunyai idealis dan sikap

tanggung jawab tetapi belum

mewajibkan.

PPP tidak menerapkan

kaderisasi berjenjang bagi

calon legislatif terpilih, hanya

melakukan kaderisasi untuk

regenerasi partai.

5 Penandatangan

pakta integritas

PKB mewajibkan semua

calon legislatif untuk tanda

tangan pakta integritas partai

dihadapan kyai NU.

Hanya Partai yang melakukan

penandatanganan pakta

integritas yang diwakili oleh

ketua DPC partai.

Page 96: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

82

6 Aturan Rekrutmen

calon legislatif

Tidak mempunyai aturan

tentang rekrutmen calon

legislatif.

Tidak mempunyai aturan

tentang rekrutmen calon

legislatif.

Partai politik harus lugas dalam menentukan calon legislatif yang akan

diajukan dalam pemilihan umum. Penentuan calon akan mempengaruhi

suara rakyat dalam pemilu apakah rakyat akan memilih atau tidak calon

legislatif yang diajukan oleh partai. Pengajuan calon dilakukan partai

dengan mengajukan asli dari kadernya ataupun yang bukan dari kader

partai. Oleh sebab itu, partai sangat berperan dalam memberikan pendidikan

kepada calon-calon yang akan diusungnya, karena keberhasilan anggota

dewan tergantung pendidikan politik yang diberikan oleh partai politik.

Kaderisasi dalam partai politik berkaitan dengan beberapa hal

diantaranya yaitu : pertama, bagaimana partai menyiapkan kader politiknya

dalam kaitan ini, kaderisasi berhubungan dengan penyiapan kemampuan

atau kapasitas politik. Kedua, kaderisasi berhubungan dengan sistem karier

atau jenjang politik yang akan dibentuk oleh partai politik. Ketiga,

kaderisasi bersinggungan dengan bagaimana partai melakukan pendidikan

politik terhadap kadernya. Keempat, regenerasi berhubungan dengan subjek

yaitu individu atau kelompok orang yang dipersiapkan untuk kelanjutan

partai. Kaderisasi juga merupakan tanggungjawab dari partai politik dari

tingkat nasional sampai tingkat paling bawah. 58

58

Syamsuddin Haris, dkk. Loc. Cit., hlm 16-17

Page 97: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

83

Partai PPP mengikut sertakan ketua partai dalam melakukan

rekrutmen bakal calon legislatif. Karena menurut ketua partai PPP kota

Salatiga, ketua partai sangat berpengaruh dalam melakukan konsolidasi

dengan para calon legislatif. DPC PPP juga melakukan kerja sama dengan

Pengurus Anak Cabang partai PPP untuk menyeleksi dan mendatangi

masyarakat yang mempunyai potensial dan bersedia untuk maju dalam

pemilu. PPP melakukan rekrutmen mempunyai kesamaan dengan PKB yaitu

dengan pembentukan tim khusus yang mempunyai tugas yang hampir sama

yaitu mencari dan menyeleksi calon legislatif yang akan diusung dalam

pemilihan umum. PKB mempunyai tim yaitu Lembaga Pemenangan Pemilu

dan PPP mempunyai Latnas Pemenangan Pemilu.

Page 98: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

84

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis dari bab sebelumnya, maka penulis

mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Partai PKB dan PPP mempunyai metode tersendiri dalam melakukan

rekrutmen calon legislatif yang akan diusung dalam pemilihan umum.

Partai PKB menggunakan cara pengumuman secara luas kepada

masyarakat mengenai pembukaan rekrutmen calon legislatif dengan

mendatangi dan mensosialisasikan kepada kelompok masyarakat

seperti kelompok pemuda, kelompok fatayat dan lain sebagainya

melalui Lembaga Pemenangan Pemilu partai PKB. Sedangkan partai

PPP menggunakan cara door to door dengan mendatangi warga yang

sebelumnya warga tersebut merupakan pilihan dari majelis

pertimbangan partai. PPP membentuk tim khusus yaitu Latnas

Pemenangan Pemilu dengan bantuan pengurus PPP tingkat PAC

dalam melakukan rekrutmen.

2. Rekrutmen calon legislatif yang dilakukan oleh partai PKB dan partai

PPP belum sesuai dengan regulasi aturan pemilu dalam Undang-

Undang No 7 Tahun 2017 tentang pemilu dan aturan yang telah

ditetapkan KPU dalam PKPU No 20 Tahun 2018 Tentang Pencalonan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat

Page 99: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

85

Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten/Kota. Ketidak sesuaian rekrutmen tersebut terkait

kewajiban calon legislatif yang harus mempunyai KTA. KTA

merupakan syarat administrasi yang wajib dimiliki oleh para calon

legislatif yang akan mencalonkan diri dalam pemilihan umum.

Kenyataannya partai PKB dan partai PPP membuatkan KTA kepada

calon legislatif hanya sebatas formalitas untuk melengkapi syarat

calon legislatif.

B. Saran

1. Partai PKB dan PPP harus berpedoman dengan perundang-undangan dan

Peraturan KPU dalam melakukan rekrutmen bakal calon legislatif yang

akan diusung oleh partai.

2. Partai PKB dan PPP perlu mempunyai aturan internal partai terkait

rekrutmen calon legislatif. Tujuannya supaya partai melakukan rekrutmen

sesuai mekanisme yang benar dan tidak asal mencari calon legislatif.

3. Bagi partai PKB dan PPP sebaiknya melakukan kaderisasi sedini mungkin

untuk mempersiapkan calon yang akan diusung dalam pemilihan umum

supaya tidak terkendala dalam menentukan bakal calon legislatif.

Page 100: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

86

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Azwar, Saifuddin. 2011. “ Metode Penelitian” Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Budiardjo, Miriam. 2008. “Dasar- Dasar Ilmu Politik”. Jakarta: PT. Ikrar Mandiri

Abadi.

Cholsin, dkk. 2007. “Dasar-Dasar Ilmu Politik”. Jogjakarta: UNY Press.

Fauzan, Erick Muhammad. 2017. “Hukum Tata Negara Indonesia”. Malang:

Setara Press.

Haris, Syamsuddin, dkk. 2016, “Panduan Rekrutmen dan Kaderisasi Partai

Politik yang ideal di Indonesia”. Jakarta : KPK & Lipi.

Mas'udi. 2013. “Syarah Undang-Undang Dasar 1945 Perspektif Islam”.

Tanggerang: PT Alvabet.

Nurtjahyo, Hendra. 2006. “Filsafat Demokrasi”. Jakarta: PT Bumi Aksara

Pradjasto, Antonio. dkk, 2012. “Kratos minus Demos Demokrasi Indonesia

Catatan dari Bawah”. Yayasan Pustaka Obor Indonesia: Jakarta,

Pito, Toni Adrianus. 2006.“Mengenal Teori-Teori Politik”. Bandung: Penerbit

Nuansa.

Putra, Fadhillah. 2003. “Partai Politik dan Kebijakan Publik : analisis terhadap

kongruensi janji politik partai dengan realisasi produk kebijakan publik di

Indonesia”. Jakarta : Pustaka Pelajar.

Strong, C.F. 2010. “Konstitusi-Konstitusi Politik Modern”. Bandung: Nusa

Media.

Surbakti, Ramlan. 1992. “Memahami Ilmu politik”. Jakarta: PT Grasindo.

Sunarto. 2004. “Sistem Politik Indonesia”. Semarang: Unnes Press.

Saebani, Beni Ahmad, 2008 “Metode Penelitian”. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Wahyudi, Alwi. 2014. “Ilmu Negara dan Tipologi Kepemimpinan Negara”.

Madiun: Pustaka Pelajar.

Page 101: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

87

Jurnal :

Ananda Giatama, Kahfi dan Sodiq, Ibnu. 2015. “Sejarah Perjalanan PPP Pasca

Orde Baru : Dinamika dalam Mengatasi Konflik Internal” Journal Of

Indonesian History, Volume 4.

Ekawati, Esti. 2016 “Institusionalisasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pasca

Pemilu 2009” Jurnal Polinter Prodi Ilmu Politik FISIP UTA’45 Jakarta Vol.

2 No. 1.

Imansyah, Teguh. 2012 “Regulasi Partai Politik dalam Mewujudkan Penguatan

Peran dan Fungsi Kelembagaan Partai Politik” Jurnal RechtsVinding.

Volume 1 Nomer 3.

Jurnal Pemilu dan Demokrasi. 2018 “Demokratisasi Rekrutmen Partai

Politik,Yayasan Perludem : Jakarta. Jurnal Ke-11.

Prasojo, Teguh Adi. 2013. “Pola Rekrutmen Calon legislatif dari Partai Golkar

Untuk DPRD Jateng 2014-2019” . POLITIKA, Vol.4, No.2 , 21.

Partono. 2008. “Sistem Multipartai Presidensil dan Persoalan Efektivitas

Pemerintahan,” Jurnal Legislasi Vol. 5 No. 1.

Rahmadania, Fitri. 2014. “Rekrutmen Calon Legislatif pada Pemilu 2014 (studi

kasus rekrutmen PPP dapil I dan V kab. Sampang Jawa Timur)”, Jurnal

Politik Muda 3 Vol 1.

Riyadh, Ahmad dan Sukmana, Hendra. 2015. “Model Rekrutmen Politik Calon

anggota Legislatif Oleh Partai Politik Di Kabupaten Sidoarjo” (JKMP

ISSN, 2338-445X). Vol 3, No.2.

Undang-Undang dan Peraturan :

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang No 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.

Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang Partai Politik.

PKPU No 20 Tahun 2018 Tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kabupaten/Kota.

Page 102: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

88

Website

“Pengumuman daftar calon tetap anggota DPRD kota Salatiga Tahun 2019” http://kpu-Salatiga.go.id/pengumuman-daftar-calon-tetap-anggota-dprd-

kota-Salatiga-pada-pemilihan-umum-2019/ diakses 25 April 2019

“Tugas pokok dan Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah/Kota”

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Dewan_Perwakilan_Rakyat_Daerah_Kabup

aten/Kota diakses 20 Maret 2019

Wawancara

Wawancara dengan bapak Saiful Mashud Ketua DPC partai PKB kota Salatiga,

Salatiga, Jawa Tengah. Hari Rabu tanggal 6 Maret 2019

Wawancara dengan Bapak Muhlasin calon legislatif partai PKB dapil Sidomukti

sekaligus ketua LPP partai PKB kota Salatiga, Jawa Tengah, Hari Minggu

tanggal 10 maret 2019

Wawancara dengan Aldi sekretaris LPP DPC Partai PKB kota Salatiga, Salatiga,

Jawa Tengah tanggal Hari Sabtu tanggal 24 Agustus 2019

Wawancara denga ibu Desi Purmiasari calon legislatif perempuan partai PKB

kota Salatiga, Jawa Tengah. Hari Minggu, tanggal 21 September 2019

Wawancara denga ibu Umi Fatikhotus calon legislatif perempuan partai PKB kota

Salatiga, Jawa Tengah. Hari Senin, tanggal 22 September 2019

Wawancara dengan ibu Munziatun calon legislatif perempuan partai PKB kota

Salatiga, Jawa Tengah. Hari Selasa tanggal 24 September 2019

Wawancara dengan bapak Slamet Sarmidin Ketua DPC Partai PPP kota Salatiga,

Salatiga, Jawa Tengah, hari Rabu tanggal 20 Maret 2019

Wawancara dengan bapak Fairuz Kadomi calon legislatif partai PPP dapil

Argomulyo, Salatiga Jawa Tengah. Hari Selasa tanggal 20 Agustus 2019

Wawancara dengan bapak Guntur Utomo calon legislatif partai PPP dapil

Argomulyo sekaligus Sekretaris partai PPP kota Salatiga, Jawa Tengah.

Hari Sabtu tanggal 24 Agustus 2019

Wawancara dengan bapak Ahmad Nasirudin wakil ketua bidang keorganisasian

dan kaderisasi partai PPP kota Salatiga, Salatiga, Jawa Tengah. Hari Rabu,

tanggal 28 Agustus 2019

Page 103: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

89

Wawancara dengan bapak Nur Sunari ketua Latnas partai PPP kota Salatiga, hari

Kamis tanggal 5 September 2019

Wawancara dengan ibu Maya Nurhidayati calon legislatif perempuan partai PPP

dapil Sidorejo, Salatiga, Jawa Tengah. Tanggal hari Jumat, tanggal 20

September 2019

Wawancara dengan ibu Nurcahyati calon legislatif perempuan partai PPP dapil

Sidorejo, Salatiga, Jawa Tengah. Hari Kamis, tanggal 19 September 2019

Lain-Lain :

AD/ART Partai PPP

AD/ART Partai PKB

Azni, Besty Anindya Nur. “Pola Rekrutmen Calon Anggota Legislatif (Studi Komparasi

Antara Partai Amanat Nasional dengan Partai Gerakan Indonesia Raya Tahun

2014 di Daerah Istimewa Jogjakarta), Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta

Fakultas Ilmu Sosial (2014)

Aprianto, Ricco Tius. “Model Rekrutmen Anggota DPRD Melalui Partai Politik Pada

Pemilu 2014 (studi Kasus Partai PKB dan PKS), Skripsi Universitas Lampung

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (2014)

Wijayanti, Septi Nur dan Prasetyoningsih, Nanik. 2009. “Politik ketatanegaraan”,

(Yogyakarta: lab hukum Fakultas Hukum UMY)

Page 104: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

DAFTAR LAMPIRAN

1. Curriculum Vitae

2. Daftar Pertanyaan Wawancara

3. Nilai SKK

4. Surat Penunjukan Dosen Pembimbing

5. Surat Izin Penelitan

6. Lembar Konsultasi

7. SK Partai PKB Kota Salatiga

8. SK Partai PPP Kota Salatiga

Page 105: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

Daftar Pertanyaan

1. Apakah partai melakukan rekrutmen online?

2. Berapa jumlah calon yang diajukan dalam pemilu legislatif di salatiga pada tahun ini?

3. Bagaimana partai melakukan rekrutmen bakal calon legislatif daerah?

4. Apakah ada kaderisasi berjenjang setelah Perekrutan?

5. Bagaimana kendala partai dalam melakukan rekrutmen?

6. Bagaimana upaya partai untuk meningkatkan kualitas bakal calon legislatif yang diajukan

dalam pemilu?

7. Apakah ada tim tersendiri untuk melakukan rekrutmen?

8. Apakah ada penandatanganan pakta integritas untuk calon yang maju dalam pemilu?

Page 106: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

CURRICULUM VITAE

Data Pribadi

Nama : Muhamad Alvika Firdani

TTL : Kab. Semarang, 29 September 1997

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat Asal : Dusun Takan Kidul RT : 02 RW 05 Desa Pabelan, Kecamatan

Pabelan, Kabupaten Semarang

Email : [email protected]

Latar Belakang Pendidikan

Formal:

2003 – 2009 : MI Pabelan

2009 – 2012 : SMPN 9 Salatiga

2012 – 2015 : SMAN 2 Salatiga

Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya, semoga dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat Saya,

Muhamad Alvika Firdani

NIM. 33030 15 0022

Page 107: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang
Page 108: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang
Page 109: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang
Page 110: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang
Page 111: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang
Page 112: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang
Page 113: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang
Page 114: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

JAWA TENGAHJl. Raya KaranganyarKm. 12 Kec. Ngaliyan, Semarang 50152

Telp. (024) 8660005 - 8660277 Fax. (024)8660277 Website : www.ppp-jateng.org

Mengingat

SURAT KEPUTUSANNomor : 163.43l SK/ DPW/ K/ XI/ 2016

Tentang

PENGESAI.IAN SLISUNAN KEPENGfIRTISANDEWAN PIMPINAN CABANG PARTAI PERSATUAN PEMBANGIINAN

KOTA SALATIGA TT,{SA BAKTI 2016 _ 2O2I

Meni:nbang

B i s m i I I uh i rrohmani rrohi em

Telah beraklimya masa bakti kepengurusan DewanPimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan KotaSalatiga masa bakli 2011-2015, maka dipandang perlu untukmengesahkan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang PanaiPersatuan Pembangunan Kota Salatiga Masa Bakti 2016 -2o2tBahwa untuk itu perlu diterbitkan Surat Keputusan DewanPimpinan Wilayah Partai Pe$atuan Pcmbangunan ProvinsiJawa l engah tentang Pengesahan Susunan KepengurusanDewan Pimpinan Cabang Partai Pe$atuan PembangunanKota Salatiga masa bakti 2016 2021Anggaran Dasar Partai Pe$atuan Pembangunan khususnyaPasat 34 - 41, dan Pasal 64 - 65,Anggaran Rumah Tangga Partai Persatuan PembangunanPasal 35 - 38;Klittah dan Program Pe4uangan Partai PersaluanPembangunanSK DPP Partai Persatuan Pembangunan Nomor :

0027/KP-IS/DPPN/2016 tanggal 20 Mei 2016 tentangPetuniuk Pelaksanaan Musyawarah Wilayah, MusyawarahWilayah Luar Biasa. Musyawarah Cabang, MusyawarahCabang Luar Biasa, Musyawarah Anak Cabang, MusyawarahAnak Cabang Luar Biasa. Musyawarah Ranting,Musyawarah Ranting I-uar Biasa, Musyawarah Luar Negeri-dan Musyawarah Luar Negeri Luar Biasa Partai PersatuanPembangunan,Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai .Persatuan

.Pembangunan Nomor: 021/ SK/ DPP/ W / Yll/ 2016, tanggal2l Juli 2016 tenlang Pengesahan Susunan KepengurusanDewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan PembangunanProvinsi .Tawa Tengah Masa Bakti 2016 - 2021:Sumt Keputusan Dewan Pimpinan Wilayah Partai PersatuanPembangunan Jawa Tengah Nomor : 032.43l KPTS-ISTMw/K/ lll/ 2016 tanggal 4 April 2016 tentang PengesahanKembali Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan CabangPartai Penatuan Pembangunan Kota Salatiga Masa Bakti2010 - 2015

2.

2.

4.

5

6.

1.

I

Mernperhatikan......

Page 115: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

JAWA TENGAHJl. Raya KaGnganyar Km. 12 Kec. Ngaliyan, Semarang 50152

Ielp. (024) 8660005 - 8660277 Fax. (o24\ a660277 Website : wwwppp-jateng.org

Memperhatikan

Menetapkan

6

2.

4

5.

2.

3

1

1.

-2-

Surat Dewan Pimpinan Cabang Partai PersatuanPembangunan Kota Salatiga Nornor : 11.13.094/ Prmh.SK/DPC. PPP/ X/ 2016, tanggal 10 Oktober 2016 tentang :

Permohonan Pengesahan,Saran dan masukan Rapat DPW PPP Jawa Tengah tanggal 28Oktober 2016 di SemarangSurat Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan PembatgunanNomor : 0617/ IN/ DPP/ Xl/ 2016, hal : RekomendasiPengesahan Hasil Musyawarah ilabang DPC PPP KotaSalatiga, tanggal 7 Nopember 2016.

MEMUTLTSKAN

Mengesahkan Susunan dan Personalia Pengurus HarianDewan Pimpinan Cabang Paaai Persatuan PembangunanKota Salatiga Masa Bakli 2016 ,2021 sebagaimar.ra lampiran1:

Mengesahkan Susunan dan Personalia Pimpinan Ma.jelisSyariah Dewan Pimpinan Cabang Partai PersatuarlPembangunan Kota Salatiga Masa Bakti 2016 2021sebagaimana lampiran 2;Mengesahkan Susunan dan Personalia Pimpinan MajelisPcrtimbangan Dewan Pimpinan Cabang Partai PcrsatuanPembangunan Kota Salatiga Masa Bakti 2016 2021sebagaimana lampiran 3,Mengesahkal Susunan dan Personalia Pimpinan MajelisPakar Dewan Pimpinan Cabang Partai PersatuanPembangunan Kota Salatiga Masa Bakti 2016 20?.1sebagaimana lampiran 4;Denga.n terbitnya Surat Keputusan ini, maka Surat KeputusanDewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan PembangunanJawa Tengah No[ror : 032.43/KPTS-ISTMWK./I1V2016tanggal 4 April 2016 tentang Pengesahan Kembali SusunanKepengurusan Dewan Pimpinan Cabang Partai PersatuanPembangunan Kota salatiga Masa Bakti 2010 - 2015 berikutlampirannya dinyatakan tidak berlaku lagi,Sunt Keputllsa[ ini disampaikan kepada yang bersangkutan

.untuk diketahui, dipergunakan dan dilaksanakan sebagaimanamestinya;

7. Suat Keputusan ....

Page 116: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANDEWAN PIMPINAN WILAYAH

JAWA TENGAHJl. Raya Karanganyar Km. 12 Kec. Ngaliyan, Semarang 50152

Telp. (024) 8660005 - 8660277 Fax. (024) 8660277 Website : www.ppp-jateng.org

-t-

,1,

I Ketua.

Lkryv-r,,^Q:Masruhan Samsurie

Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan danapabila di kemudian hari terdapat .kekeliruan akan diadakanperbaikan sebagaimana nestinya

Ditetapkan diPada tanggal

PARTAI PERSATTIAN PEPROVINSI JAWA{

PENGIIRI]S HARIANDEWAN PIMPINAN WII,AYAII

:Semarang: 16Shafar 1438 H

l6 Nopember 2016 M

ut Syukur, SAg

Tembusan disampaikan kepada Yth :

L Sdr. Ketua Umum DPP PPP di .Iakarta2. Sdr. Gubemur Jawa 'fengah di Semarang3. Sdr Walikota Salatiga di Salatiga4. Sdr. Dandrm Kora Salarga di Salaligr5. Sdr. Kapolres Kota Salatiga di Saiatiga6. Sdr. KPUD Kota Salatiga di Salatiga7. Sdr. Bawaslu Kota Salatiga di Salatiga8. Arsip

Page 117: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

I'I,WAN fIMfINAN WILAYAHJAWATENGAH

Jl. Raya Karanganyar Km. 12 Kec. Ngaliyan, Semarang 50152Telp. (024) 8660005 - 8660277 Fax. (024) 8660277 Website : www.ppp-jateng.org

Lampiran I Surat Keputusan DPW PPP .Tateng Nomor : 163.43l SW DPw/ K/ XI/ 2016Tanggal 16 Nopember 2016

SUSUNAN DAN PERSONALLAPENGURUS HARLAN DEWAN PIMPINAN CABANG

P,,\RTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN KOTA SALATIGANIASA BAKTI 2OI6 _ 2O2T

KetuaWakil Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan &KaderisasiWakil Ketua Bidang Hubungan KelembagaanWakil Ketua Advokasi Hukum & HAMWakil Ketua Pemberdayaan Perempuan PerlindunganAnakWakil Ketua Pengeloiaan Zakat lnfaq Shodaqoh danWakatWakil Ketua Bidang Pendidikan & Kebudayaan

Sekrctaris

Wakil Seketaris Bidang Organisasi Keanggotaan &KaderisasiWakil Sekretaris Bidang Hubungan KelembagaanWakil Seketaris Advokasi Hukum & IIAMWakil Sekretaris Pemberdayaan PerempuanPerlindungan AnakWakil Sekretaris Pengelolaan Zakal lnfaq Shodaqoh danWakafWakil Sekretaris Bidang Pendidikan & Kebudayaan

BendaharaWakil BendaharaWakil Bendahara

SLAMETAHMAD NASIRUDIN

H, CI{OLID MAWARDISAFIUDDIN ARKA DEWA, SHARTIATUN

MARYATUL QIBTIYA}I

KUSNUL KIROM

H. MOCH. GLINTUR FAJARUTOMO. SHM, NUR SUNARI

NURCHAYATIACHMAD SA'BANIHARTINI

LILY DWI YANI

MAHMUD

ACHNI,{D SAHID HASANHJ. MAHMUDAH. SH}lARI SANTOSO

' 16 Nopember

P.ENGURUS IIA.RIANDEWAN PIMPINAN WILAYAH

PARTAI PERSATIIAN PEMBAPROVTNST JAW-AiPf,NG

Ditetapkan diPada tanggal

:Semarang:16Shafar 14ll8H

2016 M

l. K",,,, l/Et

[t/ryw-s,^6: N.

AN)l.\

€':

Masruhal Samsurie ul Syukur, SAg

Page 118: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANDEWAN PIMPINAN WILAYAH

JAWATENGAHJl. Raya Karanganyar Km. 12 Kec. Ngaliyan, Semarang 50152

Telp. (024) 8660005 - 8660277 Fax. (024) 8660277 Website : www.ppp-jateng.o.g

Lampiran 2 Surat Keputusan DPW PPP Jateng Nomor : 163.43l SK/ DPW KlXl/ 2016Tanggal 16 Nopember 2016

KOMPOSISI DAN PERSONALLAMAJELIS SYARI'AH DEWAN PIMPINAN CABANG

PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN KOTA SALATIGAiILASA BHAKTI 2i16 _2021

KetuaWakil KetuaWakil KetuaWakil KetuaWakil Ketua

SekretarisWakil SeLratarisWakil Sekretaris

K. Abdul Nasir AsyariDrs. KH. Noor RofiqK. MuhllisanrH. MukmininKX. Mahdi

K. NurHadiK. BaharJamzuri

Ditetapkandi :SemarangPada tanggal :16Shafar 1438H

l6 Nopember 2016 M

PENGURUS HARL{NDEWAN PIMPINAN WILAYAI,I

PARTAI PERSATUANPROVINSI J

I K"t,r,

Ww;,^4*:Masruhan Samsurie

*

ul Syukur, SAg

Page 119: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANDEWAN PIMPINAN WILAYAH

JAWA TENGAHJl. Raya Karanganyar Km. 12 Kec. Ngaliyan, Semarang 50152

Telp. (024) 8660005 - 8660277 Fax. (024) 8660277 Website : www.ppp-jateng.org

I-ampiran 3 Surat Keputusan DPW PPP Jateng Nornor : 163.43/ SK/ DPw/ K/ Xy 2016Tanggal 16 Nopember 2016

KOMPOSISI DAN PERSONALLA]\L{JELIS PERTIMBANGAN DEWAN PIMPINAN CAB,A.NGPARTAI PERSATUAN PEMBANGT]NAN KOTA SALATIGA

MASA BTLAKTI 2016 _ 2O2I

Ke tua

Wakil Ketua

Wakil Ketua

Wakil Ketua

Wakil Ketua

KH. Tafrichan

KH. Muhlasin

K. Munasir

K. Muksin

Ibu. lnsola

Sekretaris

Wakil Sekretaris

Wakil Seketaris

H. Fatchurrohman

H. Qomaianto

K. Slamet As

Ditetapkan diPada tanggal

PENGURUS HARIANDtrWAN PIMPINAN WI

PARTAI PERSATI IANPROVINSI.I

:Semarang:16Shafar 1438 Hl6 Nopember 2016 M

I Ketua

[lLun-sQ*:3r

R)

Masruhan Samsurie ul Syukur, SAg

Page 120: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang

PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANDEWAN PIMPINAN WILAYAH

JAWA TENGAHJl. Raya KaGnganyar Km. 12 Kec. Ngaliyan, Semarang 50152

Ielp. (024) 8660005 - 8660277 Fax. (024) 8660277 Website : www.ppp-jateng.org

I-ampiran 4 Surat Keputusan DPW PPP Jateng Nomor : 163 43l SK/ DPW / W Xl/ 2016Tanggal 16 Nopember 2016

KOMPOSISI DAr\- P0RSONALIANIAJELIS PAKAR DEWAN PIMPINAN CABANG

P.{RTAI PERSATI]AN PEMBANGUNAN KOTA SALATIGAMASA BIIAKTI 2016 _ 2021

Ketua

Wakil Ketua

Wakil Ketua

Wakil Ketua

Basiritr

Abdulloh A1 Bazi

Moch. Chariri. SE

lJmar

Drs Mahmud

ArisKumiarvan, SE

Fuad

A'la Farodis

Sekretaris

Wakil Seketaris

Wakil Sekretaris

Wakil Sekretaris

Ditetapkan diPada tanggal

Semarangl6Shafar 1438 H

PENGURUS HARIANDEWAN PIMPINAN WILAYAH

PARTAI PERSATTIAN PEM GIiNAN

l6 Nopember 2016 M

PROVnISIJAWA. :'/

t,i/

ul Syukur, SAg

Page 121: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang
Page 122: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang
Page 123: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang
Page 124: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang
Page 125: METODE REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8841/1/SKRIPSI.pdfyang baik dan lembaga legislatif yang bersih.4 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang