buletin legislatif 2014

4
Diterbitkan oleh : Badan Perwakilan Mahasiswa FMIPA UNJ Penanggung Jawab Dekan FMIPA UNJ Pembina PD III FMIPA Ketua Kunto Wibisono Sekretaris : Septi Setiyawati Bendahara Risky Hasanah, Nenden Sri Arnida Redaksi Rina Nur Handayani, Dien Anugrah, Risa Agistriani, M. Ansori, Inayah Noviani, Dessy Bekti, Alif Romdhan, Indah Hoirunnisah Layouter Rara Seruni, M. Fazar Nurhadi, Dessy Eka Distributor M. Banyu Hernusaputro, Ahmad Rizki Produksi Dimas Nurachman, Dwi Agustina, Hikmah Haula, Mezika Bule (Buletin Legislatif) Ketua Legislatif Jurusan Struktur BPM FMIPA Mengenal BPM Lebih Dekat Profil Legislator Indonesia Assalamu’alaikum Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah atas segala limpahan karunia Nya. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Uswatun Hasanah kita, Rasulullah Muhammad. Hai sobat Bule, Bule merupakan Buletin Legislatif MIPA yang hadir special untuk MABA FMI- PA. Nah, tentunya Bule hadir dengan topik yang lebih gress dan lebih variatif (insya Allah). Edisi kali ini, Bule ingin mengajak sobat semua khususnya adik2 Mahasiswa Baru untuk menyelami dunia tulis menulis en tentunya with rubrik lain yang nggak kalah seru. So, simak terus Bule nya yaa. Wassalamu’alaikum Salam Redaksi Sekretariat SMS Email BPM FMIPA UNJ 085778950138 [email protected] Facebook : Bpm Fmipa Twitter : @bpmfmipaunj Bule | Halaman ii Bule | Halaman 13 Siapakah Ketua BPM FMIPA periode 2014-2015? a. M. Fazar Nurhadi b. Kunto Wibisono c. Dimas Nurachman d. Inayah Noviani e. M. Ansori Kirimkan jawaban sobat BULE via sms dengan format BULE<spasi>MEI<spasi>NAMA<spasi>KELAS<spasi> ANGKATAN<spasi>JAWABAN (a/b/c/d/e) Kirim ke 08569856606 Bagi pemenang akan disediakan hadiah menarik dari tim redaksi. Tertutup untuk redaksi BULE! Pemenang akan langsung dihubungi oleh redaksi dan akan dimuat di edisi berikutnya. Untuk sobat BULE dapat mengirimkan hasil karya tulisannya ke alamat email [email protected] dan kata mutiara, kritik, saran ke 08569856606 Teka-Teki BULE Hiruk pikuk mahasiswa baru di Universitas Negeri Jakarta mulai terasa. Masa lapor diri bagi mahasiswa yang telah dinyatakan diterima di kampus pendidikan ini telah dimulai. Masa Pengenalan Akademik atau yang biasa disebut MPA ini menjadi ajang pengenalan kampus bagi mahasiswa baru. MPA adalah kegiatan dan acara penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi dalam rangka memperkenalkan Universitas Negeri Jakarta sebagai institusi ilmiah dan masyarakat yang khas dalam pengelolaannya. Perangkat MPA adalah unsur yang ada pada MPA dari kalangan mahasiswa yang terdiri dari panitia, peserta, dan TIPE yang memiliki hak dan kewajibannya masing-masing. Panitia adalah penyelenggara yang terdiri dari unsur mahasiswa sebagai pelaku utama dan dosen yang berwenang dan bertanggung jawab mempersiapkan, melaksanakan kegiatan MPA di UNJ yang ditandai dengan tanda pengenal yang jelas mulai tingkat universitas hingga tingkat jurusan. Peserta adalah seluruh mahasiswa baru yang diketahui oleh panitia dan atas kesadaran mahasiswa sendiri akan pentingnya mengikuti MPA. TIPE (Tim Pengawas dan Evaluasi) adalah unsur MPA yang fungsi utamanya mengawasi penyelenggaraan MPA agar sesuai dengan tujuan MPA yang beranggotakan dari legislatif Universitas, Fakultas, dan Jurusan. Tujuan dilaksanakan MPA adalah mengenalkan dunia perkuliahan yang berada di UNJ kepada mahasiswa baru. Masa MPA adalah sarana bagi panitia MPA dan seluruh perangkat MPA untuk memberikan pengalaman mendidik tentang dunia perkuliahan kepada mahasiswa baru bukan sebagai ajang perpeloncoan. Berdasarkan tata tertib peserta MPA, peserta MPA berhak mendapat dan/atau melakukan pembelaan terhadap dirinya maupun peserta lain atas pelanggaran yang dilakukan yang dijadikan pertimbangan dalam pemberian sanksi, mendapat perlakuan adil dan manusiawi, melaporkan setiap tindakan panitia kepada TIPE. Mahasiswa Baru Harus Cerdas Bule | Halaman 11

Upload: bpm-fmipa

Post on 31-Mar-2016

229 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Salah satu Buletin tahunan-nya BPM FMIPA UNJ spesial untuk Mahasiswa Baru FMIPA UNJ

TRANSCRIPT

Page 1: Buletin Legislatif 2014

Diterbitkan oleh : Badan Perwakilan Mahasiswa FMIPA

UNJ Penanggung Jawab Dekan FMIPA UNJ

Pembina PD III FMIPA

Ketua Kunto Wibisono

Sekretaris : Septi Setiyawati

Bendahara Risky Hasanah, Nenden Sri Arnida

Redaksi Rina Nur Handayani, Dien Anugrah, Risa Agistriani, M. Ansori, Inayah Noviani, Dessy Bekti, Alif Romdhan,

Indah Hoirunnisah Layouter

Rara Seruni, M. Fazar Nurhadi, Dessy Eka

Distributor M. Banyu Hernusaputro, Ahmad Rizki

Produksi Dimas Nurachman, Dwi Agustina,

Hikmah Haula, Mezika

Bule (Buletin Legislatif)

Ketua Le

gislatif J

urusan

Struktur BPM

FMIPA

Mengenal BPM Lebih Dekat Profil Legislator Indonesia

Assalamu’alaikum

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah atas segala limpahan karunia Nya. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Uswatun Hasanah kita, Rasulullah Muhammad.

Hai sobat Bule, Bule merupakan Buletin Legislatif MIPA yang hadir special untuk MABA FMI-PA. Nah, tentunya Bule hadir dengan topik yang lebih gress dan lebih variatif (insya Allah). Edisi kali ini, Bule ingin mengajak sobat semua khususnya adik2 Mahasiswa Baru untuk menyelami dunia tulis menulis en tentunya with rubrik lain yang nggak kalah seru. So, simak terus Bule nya yaa.

Wassalamu’alaikum

Salam Redaksi

Sekretariat SMS Email BPM FMIPA UNJ 085778950138 [email protected]

Facebook : Bpm Fmipa Twitter : @bpmfmipaunj

Bule | Halaman ii

Bule | Halaman 13

Siapakah Ketua BPM FMIPA periode 2014-2015? a. M. Fazar Nurhadi b. Kunto Wibisono c. Dimas Nurachman d. Inayah Noviani e. M. Ansori Kirimkan jawaban sobat BULE via sms dengan format BULE<spasi>MEI<spasi>NAMA<spasi>KELAS<spasi> ANGKATAN<spasi>JAWABAN (a/b/c/d/e) Kirim ke 08569856606 Bagi pemenang akan disediakan hadiah menarik dari tim redaksi. Tertutup untuk redaksi BULE! Pemenang akan langsung dihubungi oleh redaksi dan akan dimuat di edisi berikutnya. Untuk sobat BULE dapat mengirimkan hasil karya tulisannya ke alamat email [email protected] dan kata mutiara, kritik, saran ke 08569856606

Teka-Teki BULE

Hiruk pikuk mahasiswa baru di Universitas Negeri Jakarta mulai terasa. Masa lapor diri bagi mahasiswa yang telah dinyatakan diterima di kampus pendidikan ini telah dimulai. Masa Pengenalan Akademik atau yang biasa disebut MPA ini menjadi ajang pengenalan kampus bagi mahasiswa baru. MPA adalah kegiatan dan acara penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi dalam rangka memperkenalkan Universitas Negeri Jakarta sebagai institusi ilmiah dan masyarakat yang khas dalam pengelolaannya.

Perangkat MPA adalah unsur yang ada pada MPA dari kalangan mahasiswa yang terdiri dari panitia, peserta, dan TIPE yang memiliki hak dan kewajibannya masing-masing. Panitia adalah penyelenggara yang terdiri dari unsur mahasiswa sebagai pelaku utama dan dosen yang berwenang dan bertanggung jawab mempersiapkan, melaksanakan kegiatan MPA di UNJ yang ditandai dengan tanda pengenal yang jelas mulai tingkat universitas hingga tingkat jurusan. Peserta adalah seluruh mahasiswa baru yang diketahui oleh panitia dan atas kesadaran mahasiswa sendiri akan pentingnya mengikuti MPA. TIPE (Tim Pengawas dan Evaluasi) adalah unsur MPA yang fungsi utamanya mengawasi penyelenggaraan MPA agar sesuai dengan tujuan MPA yang beranggotakan dari legislatif Universitas, Fakultas, dan Jurusan.

Tujuan dilaksanakan MPA adalah mengenalkan dunia perkuliahan yang berada di UNJ kepada mahasiswa baru. Masa MPA adalah sarana bagi panitia MPA dan seluruh perangkat MPA untuk memberikan pengalaman mendidik tentang dunia perkuliahan kepada mahasiswa baru bukan sebagai ajang perpeloncoan. Berdasarkan tata tertib peserta MPA, peserta MPA berhak mendapat dan/atau melakukan pembelaan terhadap dirinya maupun peserta lain atas pelanggaran yang dilakukan yang dijadikan pertimbangan dalam pemberian sanksi, mendapat perlakuan adil dan manusiawi, melaporkan setiap tindakan panitia kepada TIPE.

Mahasiswa Baru

Harus Cerdas

Bule | Halaman 11

Page 2: Buletin Legislatif 2014

Daftar Isi

Daftar Isi (i)

Salam Redaksi (ii)

Sapa Ketua BPM FMIPA (1)

Ketua Legislatif Jurusan (2)

Mengenal BPM Lebih Dekat (3)

Struktur BPM FMIPA (4)

MPA ≠ OSPEK (5)

Profil Legislator Indonesia (6)

Do You Know? (7-8)

Fungsi Legislatif + Agenda Kerja BPM (9-10)

Mahasiswa Baru Harus Cerdas (11-12)

Teka Teki BULE (13)

Bule | Halaman i Bule | Halaman 12

Bule | Halaman 10

Assalamualaykum Wr. Wb. VIVA LEGISLATIVA ! ! ! Selamat datang Para Pembangun Peradaban di Kampus Pendidikan...... Pena telah terangkat dan tinta telah mengering adalah sebuah takdir Allah yang sangat indah karena mempertemukan kita pada sebuah kampus pendidikan ini, Universitas Negeri Jakarta. Dan satu hal penting yang harus ditumbuhkan pada setiap diri teman-teman mahasiswa baru adalah “SAYA BANGGA MENJADI MAHASISWA UNJ”. UNJ yang dulunya bernama IKIP ini adalah satu-satunya PTN di Jakarta. Ini adalah sebuah kebanggaan yang sangat besar, karena Jakarta sendiri adalah jantung dari Negara Indonesia. Namun sebelum kita jauh melangkah dalam haru-biru kebanggaan. Maka perlu penyamaan makna dari kata bangga itu sendiri. Bangga dan sombong bedanya hanya tipis sekali. Jika dianalogikan, perbedaan yang sangat tipis ini layaknya seekor semut hitam yang berjalan di batu hitam pada malam hari. Maka sangat sulit membedakannya. Namun diantara kesulitan membedakannya, pasti ada satu celah yang menjadi tolak ukur pembeda. Sombong sendiri bermakna meremehkan orang lain dengan kelebihan yang dimiliknya. Lain halnya dengan bangga. Bangga adalah suatu hal yang menunjukkan kelebihan yang dimilikinya tanpa sedikitpun merendahkan orang lain. Maka inilah yang menjadi poin penting dalam membedakan bangga dan sombong. Setelah kita menyamakan persepsi terkait bangga, maka kita baru bisa berjalan jauh terkait kebanggaan kepada Kampus Hijau ini.

Pernahkan kalian melihat sahabat-sahabat kita yang di Depok, Bandung, Jogja, atau Bogor? Apakah kalian tahu bahwa mereka sangat senang menggunakan almamater kampusnya untuk aktifitas sehari-hari. Pernahkan kalian melihat ada mahasiswa menggunakan almamater kuning berkendara di jalan, padahal kala itu tidak ada agenda kampus yang mengharuskannya menggunkan almamater. Tapi mereka tetap memakainya, mungkin inilah yang disebut kebanggaan. Walaupun kita tidak tahu apakah ketika mereka memakainya, niatan mereka itu tulus karena bangga atau tidak? Hanya Allah dan mereka yang tahu. Dan inilah contoh kecil tentang rasa bangga terhadap kampusnya.

Semoga kampus UNJ dengan semangat yang masih bergelora dari teman-teman mahasiswa baru dapat menjadi cermin kampus

Pendidikan Indonesia, dapat menjadi kampus kebanggaan yang tetap menjadi pelita bagi tonggak perkembangan dan kemajuan Pendidikan Indonesia “I’m Proud to be Student of State University of Jakarta...”

Wassalam..

SaPa Ketua BPM FMIPA

Bule | Halaman 1

Ketua Umum BPM FMIPA 2014 (Kunto Wibisono)

TIPE MPA UNJ terdiri dari komisi Pengawasan, Komisi Humas, Komisi Datlit, dan Sie Logistik. Komisi pengawasan bertugas untuk melakukan pengawasan dalam pelaksanaan MPA UNJ 2011 agar tetap berjalan tertib dan sesuai dengan Peraturan OPMAWA UNJ yang telah disepakati. Komisi Humas memiliki tugas untuk memberikan advokasi terhadap pengaduan mahasiswa baru terkait tindakan panitia MPA yang menyalahi aturan tata tertib MPA atau pemberian hukuman fisik yang mengakibatkan cedera dan merugikan mahasiswa baru. Komisi Datlit (Data dan Penelitian) bertugas untuk melakukan survei terkait pelaksanaan MPA dengan cara membagikan angket kepada panitia MPA, TIPE MPA, dan mahasiswa baru melalui panitia MPA. Komisi Logistik bertugas untuk menyiapkan segala perlengkapan yang diperlukan oleh TIPE MPA UNJ dalam melakukan tugas dan fungsinya. Dengan adanya TIPE MPA UNJ diharapkan MPA UNJ 2011 dapat berjalan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku dan telah disepakati sebelumya oleh Panitia MPA dan TIPE MPA sehingga mahasiswa baru mendapatkan makna dari penyelenggaraan MPA itu sendiri serta tidak dirugikan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Mahasiswa baru adalah bagian dari Universitas Negeri Jakarta sehingga memiliki hak yang sama sebagai mahasiswa untuk diperlakukan secara manusiawi. Laporkan kepada TIPE MPA UNJ ketika terjadi pelanggaran aturan yang dilakukan oleh panitia MPA atau orang lain yang tidak dikenal terhadap mahasiswa baru yang menyebabkan kerugian baik fisik maupun materiil. Setiap laporan akan ditindak oleh TIPE MPA UNJ sehingga mahasiswa baru tidak menjadi ‘korban’ MPA. Jangan takut untuk melapor karena laporan yang diterima akan menjadi evaluasi bagi seluruh perangkat MPA untuk penyelenggaraan MPA UNJ selanjutnya. Keberadaan TIPE MPA UNJ untuk memastikan bahwa tidak ada hak-hak mahasiswa baru yang terabaikan bahkan tercederai oleh tindakan yang menyalahi aturan dan mengakibatkan mahasiswa baru dirugikan. Selamat Menempuh Masa Pengenalan Akademik di kampus pendidikan Universitas Negeri Jakarta.

CP TIPE FMIPA 085714429883

Page 3: Buletin Legislatif 2014

KETUA LEGISLATIF Jurusan

Kalau tadi kita udah di sapa sama Ketua BPM FMIPA, sekarang kalian pengen tau dong siapa sih Ketua Legislatif di Jurusan kalian masing-

masing. Penasaran? Cekidot bro ;)

Struk

tur B

PM FM

IPA

Do You Know? Air Mata ternyata mempunyai beberapa fungsi yang sangat ajaib, jadi siapa bilang orang yang menangis terus maka air matanya kering? Justeru orang yang menangis mempunyai beberapa kelebihan akibat dari kesan yang ditimbulkan air matanya. 1. Membantu penglihatan Air mata ternyata membantu penglihatan seseorang, jadi bukan hanya mata itu sendiri. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada mata yang dapat membuat penglihatan menjadi kabur. 2. Membunuh bakteria Tak perlu obat tetes mata, cukuplah air mata yang berfungsi sebagai antibiotik. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 peratus bakteria-bakteria yang tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakteria, hanya dalam 5 menit. 3. Meningkatkan mood Seseorang yang menangis bisa menurunkan kadar emosi kerana dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari menangis kerana emosi mengandungi 24 peratus protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.

Bule | Halaman 4 Bule | Halaman 7

Bule | Halaman 9 Bule | Halaman 2

Page 4: Buletin Legislatif 2014

Taufiq Kiemas adalah ketua MPR RI tahun 2009-2014. Taufiq juga bergelar Datuk Basa Batuah merupakan seorang keturunan Palembang-Minangkabau. Ayahnya adalah seorang guru yang pergi merantau ke Palembang. Sedangkan ibunya, Hamzathoen Roesyda, berasal dari kanagarian Sabu, Batipuah Ateh, Tanah Datar, Sumatera Barat. Politikus Indonesia yang pernah menduduki posisi sebagai Bapak Negara RI ke-5 ini sempat menjadi anggota DPR RI selama dua periode berturut-turut dari Partai Demokrasi Indo-nesia Perjuangan untuk daerah pemilihan Jawa Barat II, yaitu untuk masa bakti 1999-2004 dan 2004-2005. Taufiq aktif berorganisasi di bawah bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang didirikan istrinya, Megawati. Saat ini,politisi yang juga pernah menjabat Dewan Kehormatan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PP PA GMNI) ini menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ke-12 untuk masa bakti tahun 2009 hingga 2014. Jabatan ini diemban Taufiq merangkap sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP PDI-P. Tepat bersamaan dengan ulang tahun ke-70, Taufiq Kiemas meluncurkan biografinya yang berjudul Gelora Kebangsaan Tak Kunjung Padam. Buku setebal 471 halaman itu berisi perjalanan hidup Taufiq Kiemas sejak kecil, besar di Yogyakarta, dan mulai masuk di kancah politik nasional, hingga menjadi ketua MPR. Taufiq menghembuskan nafas terakhir pada 8 Juni 2013 setelah dirawat di Singapura akibat penyakit jantung. Taufiq menjalani perawatan di Singapura setelah mendampingi Wakil Presiden Boediono mer-esmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur. Jasadnya di-makamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Beliau dikenal sebagai bapak empat pilar. Selama tiga tahun dia mensosialisasikan empat pilar tanpa lelah. Em-pat pilar tersebut antara lain Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

BPM FMIPA apaan sih? Itu lho Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas MIPA. Mereka semua salah satu fungsinya adalah mengawasi semua program kerja BEMF MIPA. BPM FMIPA terdiri dari 4 komisi dan BURT (Badan Urusan Rumah Tangga). Untuk periode 2013-2014 BPM FMIPA dinahkodai oleh Rahmat Satria Bahari.

Pastinya setiap komisi memiliki tugas yang berbeda-beda.

Komisi Konstitusi bertugas untuk mengkaji dan menerapkan AD ART 1 dan peraturan-peraturan yang berlaku di OPMAWA FMIPA. Komisi konstitusi dikoordinatori oleh Indah Hoirunnisah

Komisi Aspirasi bertugas untuk menjaring aspirasi mahasiswa FMIPA mengenai kinerja BEMF, Fasilitas kampus, Akademik. Jadi kalau sobat BuLe memiliki aspirasi, uneg-uneg, saran yang membangun, bisa disampaikan ke Komisi Aspirasi yaa. Komisi Aspirasi dikoordinatori oleh Rara Seruni.

Komisi Keuangan berhubungan dengan pengontrolan keuangan BEMF MIPA. Komisi Keuangan dikoordinatori oleh Dwi Agustina.

Komisi terakhir yaitu Komisi Pendamping. Bertugas untuk mendampingi dan mengawasi jalannya program kerja dari BEMF MIPA. Komisi Pengawasan dikoordinatori oleh Dien Anugrah Putri.

Berminat gabung Legislatif MIPA? Kunjungi sekretariat kami yaa di sekretariat BPM FMIPA (Diantara Sekret BEMJ Matematika dan Kimia).

Mengenal BPM FMIPA Lebih Dekat

MPA adalah masa pengenalan akademik, masa dimana kita mencoba beradaptasi dengan dunia baru yakni dunia kampus. Mulai dari akademik, budaya, sistem perkuliahan, dan suasanayang ada di kampus. Dunia kampus merupakan saat-saat kita dituntut untuk lebih dewasa dan berpikir kritis serta ilmiah dari sebelumnya. Pada dasarnya MPA merupakan kegiatan dimana kita dididik untuk menjadi manusia yang lebih dewasa, bertanggung jawab, disiplin dan pastinya siap menghadapi tantangan dunia kampus (#menjadi mahasiswa ideal) seimbang antara ruhiyah, akademik, dan organisasi. Tidak ada perpeloncoan yang selama ini digembar-gemborkan seperti OSPEK. Well, MPA masa yang paling asik di universitas. Karena pada saat itu kita akan mendapatkan banyak teman dan bahkan kita bisa menemukan sahabat sejati. So, mau coba? Ikut MPA yaa... Testimoni tentang MPA. Apa kata mereka? “MPA adalah masa2 yang sulit untuk dilupakan. Di MPA diajarkan mengenai mengisia KRS, kedisiplinan, dan budaya diskusi. Dijamin kalau ga ikut nyesel deh.” Rahmat Satria Bahari (Ketua BPM FMIPA 2013) “MPA itu momen paling asik.” Fajar Tri Nugroho (Kadept. sospol BEMUNJ 2013)

“Perkuliahan adalah dunia yang baru bagi kita khususnya mahasiswa baru. Lewati gerbang dalam memasuki dan menapaki jalan yang ber-lika – liku. Maka MPA (Masa Pengenalan Akademik) ialah gerbang yang dimasuki sebelum dunia perkuliahan menyambangimu.” Kamil Arif Patarai (Kadept. PSDM BEM FMIPA 2013)

MPA ≠ OSPEK Profil Tokoh

Legislatif Dr. (HC) H. Muhammad Taufiq Kiemas

4. Mengeluarkan racun Seorang ahli biokimia, William Frey telah melakukan beberapa kajian tentang air mata dan menemui bahawa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun. Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya dari mata. 5. Mengurangkan stres Bagaimana menangis bisa mengurangkan stress? Air mata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin. Selain menurunkan level stress, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stress seperti tekanan darah tinggi. 6. Membina komunikasi Selain baik untuk kesihatan fisik, menangis juga membantu seseorang untuk bangun dengan semangat dan azam baru. Biasanya seseorang menangis setelah menceritakan masalahnya pada teman-temannya atau seseorang yang memberikan bantuan, dan hal ini meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan lebih tenang. 7. Melegakan perasaan Semua orang rasanya merasa demikian. Walaupun anda didera berbagai macam masalah dan cobaan, namun setelah menangis biasanya akan muncul perasaan lega. Setelah menangis, sistem dalam badan, otak dan jantung akan menjadi lancar, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega. Keluarkanlah masalah di fikiranmu dengan menangis, jangan dipendam karena anda bisa menangis dengan penuh penyesalan. So…jangan ragu…Seringlah Menangislah …terlebih ditengah malam yang sepi, dengan bermunajat dengan Rabb…selain adanya kesehatan pada mata, dan tentunya mata kita akan menjadi mata yang terhindar dari panasnya api neraka…karena kita menangis karena Allah…

Bule | Halaman 3

Bule | Halaman 6

Bule | Halaman 8

Bule | Halaman 5