5/27/2018 Metode Perancangan 1

1/14

5/27/2018 Metode Perancangan 1

2/14

5/27/2018 Metode Perancangan 1

3/14

5/27/2018 Metode Perancangan 1

4/14

-Asas Umum :

Elemen arsitektural harus berdiri di dalam kontradiksi satu

sama lain

-Rujukan Teori Pembenaran :

Sejarah arsitektur memperlihatkan bahwa lukisan dari

sebuah bangunan belum selalu hasil konstruksi,ruang

dan program yang harmonis

5/27/2018 Metode Perancangan 1

5/14

Berdasarkan asas Robert Venturi menunjukkan bahwa

penekanan elemen arsitektural berada dalam kondisi

kontras atau berlawanan , kemudian hal ini dibenarkan

dengan adanya sejarah arsitektur yang memperlihatkanbahwa tampak dari suatu bangunan tidak harus

merupakan hasil konstruksi ataupun perencanaan

program yang harmonis

5/27/2018 Metode Perancangan 1

6/14

5/27/2018 Metode Perancangan 1

7/14

Menunjukkanbahwa elemenarsitektur yangtransparan di

kontraskandengan bentukanmasif padabagian belakang

Karakteristik = kontradiksi antara

elemen arsitektur

5/27/2018 Metode Perancangan 1

8/14

5/27/2018 Metode Perancangan 1

9/14

Dari tampak bangunanmemperlihatkan komposisi tigamassa yang memiliki karakter yangberbeda

5/27/2018 Metode Perancangan 1

10/14

Masa Pertama :

Sebuah massa lengkung dibagian muka tapakberorientasi pada batas mukakavling

5/27/2018 Metode Perancangan 1

11/14

Massa kedua :

Sebuah massa berbentuk dasar elipsyanh berorientasi pada batas timurtapak

5/27/2018 Metode Perancangan 1

12/14

Massa ketiga :

Sebuah massa yangberbentuk boks persegipanjang berorientasi padabatas utara / belakangtapak.

5/27/2018 Metode Perancangan 1

13/14

Dari kedua contoh diatas kami

menyimpulkan bahwa gagasan atau ide dariRobert Venturi tentang kompleksitas dankontradiksi pada arsitektur ,dapat dijadikanasas umum untuk arsitektur pada masa kini

5/27/2018 Metode Perancangan 1

14/14