metode langsung.docx

2
1. Metode Langsung Pada metode 1 ml ekstrak rempah dimasukkan kedalam cawan lalu sebanyak 0,1 ml suspensi E.coli atau Bacillus subtilis dimasukkan ke dalam cawan lalu dihomogenkan dan ditambahkan media NA dan biarkan memadat. Lalu cawan diinkubasi selama 2 hari dengan suhu 37 o C , lalu diamati dengan membandingkannya dengan kontrol. Kontrol dibuat dengan cara yang sama namun tanpa ditambahkan ekstrak rempah. Hasil yang didapat pada praktikum ini ialah pada rempah adas bakteri yang tumbuh baik E.coli atau Bacillus lebih sedikit dengan kontrol hal itu menandakan bahwa adas mampu menghambat pertumbuhan bakteri yang ada. Pada ekstrak rempah kencur hasil yang didapat ialah pada kelompok 3 yang memamakai suspensi E.coli hasil yang didapat ialah bakteri yang tumbuh sedikit (+) sedangkan pada kelompok 4 yang mememakai bakteri Bacillus hasil yang didapat sama banyak dengan kontrol. Hal itu menunjukkan bahwa rempah kencur efektif menghambat bakteri E.coli dibandingkan Bacillus. Pada ekstrak rempah kunyit hasil yang didapat bahwa bakteri yang lebih sedikit tumbuh ialah bakteri Bacillus dibandingkan dengan E.coli . Pada ekstrak jintan bakteri E.coli lebih sedikit tumbuh jika dibandingkan dengan kontrol yang ada. Sedangkan pertumbuhan bakteri Bacillus sama banyak dengan kontrol yang ada hal itu menandakan bahwa ekstrak rempah jintan efektif untuk menghambat bakteri E.coli.

Upload: melisa-nur-fitriana

Post on 30-Jan-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

metode langsung

TRANSCRIPT

Page 1: Metode Langsung.docx

1. Metode Langsung

Pada metode 1 ml ekstrak rempah dimasukkan kedalam cawan lalu sebanyak 0,1

ml suspensi E.coli atau Bacillus subtilis dimasukkan ke dalam cawan lalu dihomogenkan

dan ditambahkan media NA dan biarkan memadat. Lalu cawan diinkubasi selama 2 hari

dengan suhu 37oC , lalu diamati dengan membandingkannya dengan kontrol. Kontrol

dibuat dengan cara yang sama namun tanpa ditambahkan ekstrak rempah.

Hasil yang didapat pada praktikum ini ialah pada rempah adas bakteri yang

tumbuh baik E.coli atau Bacillus lebih sedikit dengan kontrol hal itu menandakan bahwa

adas mampu menghambat pertumbuhan bakteri yang ada. Pada ekstrak rempah kencur

hasil yang didapat ialah pada kelompok 3 yang memamakai suspensi E.coli hasil yang

didapat ialah bakteri yang tumbuh sedikit (+) sedangkan pada kelompok 4 yang

mememakai bakteri Bacillus hasil yang didapat sama banyak dengan kontrol. Hal itu

menunjukkan bahwa rempah kencur efektif menghambat bakteri E.coli dibandingkan

Bacillus. Pada ekstrak rempah kunyit hasil yang didapat bahwa bakteri yang lebih sedikit

tumbuh ialah bakteri Bacillus dibandingkan dengan E.coli . Pada ekstrak jintan bakteri

E.coli lebih sedikit tumbuh jika dibandingkan dengan kontrol yang ada. Sedangkan

pertumbuhan bakteri Bacillus sama banyak dengan kontrol yang ada hal itu menandakan

bahwa ekstrak rempah jintan efektif untuk menghambat bakteri E.coli.

Hal ini dapat disebabkan karena ketahanan bakteri terhadap senyawa antimikroba

berhubungan erat dengan struktur dinding selnya. Bacillus subtilis dalah bakteri gram

positif dimana selnya sebagian besar (90%) terdiri dari lapisan peptidoglikan dan lapisan

tipis asam teikoat (Fardiaz, 1989). Sedangkan E. coli adalah bakteri gram negatif dimana

dinding selnya lebih kompleksdibandingkan dengan bakteri gram positif. Bakteri gram

positif hanya mempunyaisatu lapisan membran yang mengandung peptidoglikan

sedangkan bakteri gramnegatif mempunyai membran dalam dan membran luar