metode dan tehnik pendekatan partisipatif · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat....

23
METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF RRA (Rapid Rural Appraisal) PRA (Participation Rural Apraisal) Dr. Mulyaningrum, SE, M.Hum Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pasundan Materi Pelatihan Pembantu Peneliti: 7 Juni 2018

Upload: buidien

Post on 08-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap

METODE DAN TEHNIK

PENDEKATAN

PARTISIPATIF

RRA (Rapid Rural

Appraisal)

PRA (Participation Rural

Apraisal)

Dr. Mulyaningrum, SE, M.HumDosen Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Pasundan

Materi Pelatihan Pembantu Peneliti:7 Juni 2018

Page 2: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap

JENIS PARTISIPASI

PARTISIPASI PASIF.

PARTISIPASI DI DALAM MEMBERI INFORMASI.

PARTISIPASI DENGAN KONSULTASI.

PARTISIPASI UNTUK INSENTIF MATERIAL.

PARTISIPASI FUNGSIONAL.

PARTISIPASI INTERAKTIF.

PENGERAHAN DIRI.

Page 3: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap

PENTINGNYA KAJIAN WILAYAH PARTISIPATIF

• UNTUK MENDAPATKAN DATA/INFORMASI VALID YANG DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN,

PADA MASYARAKAT SEBAGAI PELAKU KAJIAN, YANG MEMILIKI PENGETAHUAN TENTANG

WILAYAHNYA. FASILITATOR MEMANDU PENGGALIAN DATA MENGGUNAKAN METODE UNTUK

MEMUDAHKAN MASYARAKAT DALAM MEREKAM PENGETAHUAN MEREKA.

• UNTUK MENGUATKAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP WILAYAHNYA DENGAN KAJIAN

YANG DILAKUKAN BERSAMA, SEHINGGA TERJADI TRANSFER PENGETAHUAN DAN CROSS CHECK

ANTARA MASYARAKAT DAN FASILITATOR SEBAGAI OUTSIDER TERHADAP POTENSI DAN

PERMASALAHAN DISEKITARNYA. DENGAN MEMPERHATIKAN

KEARIFAN LOKAL, MASYARAKAT DIPANDU OLEH FASILITATOR UNTUK MENGANALISA DAN

MEMPEROLEH SOLUSI YANG TEPAT DAN BAIK UNTUK WILAYAHNYA.

• UNTUK MELIBATKAN MASYARAKAT SECARA AKTIF AGAR MUNCUL KEINGINAN MELAKUKAN

PERUBAHAN SECARA MANDIRI, DAN MENDORONG KESADARAN KRITIS MASYARAKAT LAINNYA.

• UNTUK MENIMBULKAN AKSI KOLEKTIF DALAM MENGATASI PERMASALAHAN DI WILAYAHNYA

MELALUI PROSES RUMUSAN HASIL KAJIAN

Page 4: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap

METODE DAN PENDEKATAN

PARTISIPATIF

• RRA (RAPID RURAL APPRAISAL)

• PRA (PARTICIPATION RURAL APRAISAL)

Page 5: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap

RRA

(Rapid Rural Appraisal = Penilaian Perdesaan secara Cepat)

Adalah suatu metodologi kuat untuk penelitian pembangunan

masyarakat desa. Teknik RRA memerlukan peneliti untuk berbicara

secara ekstensif dan secara informal dengan orang perdesaan dan

untuk mengamati kondisi-kondisi lokal.

RRA digunakan untuk memperoleh informasi di dalam waktu cepat,

hemat biaya, akurat dan mendalam, sebagai basis untuk perencanaan

pembangunan dan tindakan.

Page 6: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap

TEKNIK UNTUK MELAKUKAN RRA:

RRA DILAKUKAN DENGAN MEWAWANCARA MASYARAKAT (RESPONDEN) SECARA ACAK, DAN MENEMPATKAN RESPONDEN UNTUK LEBIH AKTIF DALAM WAWANCARA SEMI TERSTRUKTUR.

PADA SAAT WAWANCARA HARUS DIUPAYAKAN UNTUK MENGHINDARI KETERLIBATAN DARI PEJABAT LOKAL ATAU TOKOH MASYARAKAT YANG BERPENGARUH, AGAR KEBENARAN INFORMASI YANG DI DAPAT LEBIH MEMAKSIMALKAN.

Page 7: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap

Menurut SOMESH KUMAR (1991), RRA dapat diringkas

dalam 2 KATA, yaitu REAL-LEARN, yang mencakup

aspek-aspek berikut:

# Respect the people (menghormati masyarakat);

# Encourage people to share ideas (mendorong masyarakat

untuk mengeluarkan dan berbagi gagasan/pendapat)

# Ask question (ajukan pertanyaan)

# Listen carefully (mendengar dengan penuh perhatian).

# Review (mengkaji ulang), Notes (membuat catatan)

Page 8: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap

ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM RRA

1. OBSERVASI/PENGAMATAN SECARA LANGSUNGALAT YANG DIGUNAKAN ADALAH:

• HATI; untuk membangun empati dan menjaga perilaku;

• PERASAAN; untuk menjaga perasaan dan kepekaan orang lain;

• MULUT; untuk tegur sapa, silaturahmi, menguak informasi dengan santun

• MATA; untuk memperhatikan apa yang terjadi sekitar;

• KUPING; untuk mendengarkan dengan sabar yang disampaikan oleh masyarakat;

• HIDUNG; untuk menjaga kepekaan aroma udara sekitar

• KAKI; untuk bergerak aktif mendekati apa yang dicari, tidak berdiam diri

• TANGAN; untuk membangun keakraban dengan jabat tangan dan melambai

tanda penghormatan

Page 9: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap

2. WAWANCARAyaitu mencari data/informasi wilayah secara umum secara

cepat, murah, dan obyektif dengan membangun rasa

kepercayaan sebelumnya.

ALAT YANG DIGUNAKAN ADALAH:

– Buku catatan kecil

– Polpen/pensil

– Rekaman, jika diperlukan dan memungkinkan;

– Daftar pertanyaan

Page 10: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap

PRA(Participatory Rural Appraisal = Penilaian Perdesaan secara partisipatif)

Adalah proses peningkatan kemampuan masyarakat

PRA merupakan metode pengkajian potensi dan permasalahan wilayah

yang dilakukan pada suatu kelompok masyarakat dengan menekankan

pengetahuan lokal yang memberi peluang kepada kelompok atau

masyarakat untuk membuat penilaian, menganalisa, dan merencanakan

sendiri program yang sesuai dengan kondisi dan permasalahannya.

Kajian dilakukan bersama dengan masyarakat atau dengan pihak-pihak

yang berkepentingan

pada wilayah kajian tersebut, agar data yang diperoleh lebih lengkap

dibandingkan data berdasarkan proses RRA saja.

Page 11: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap

MANFAAT KAJIAN PRA PADA SUATU WILAYAH

• PENGUATAN.Pengetahuan adalah kekuasaan. pengetahuan dibangun dari proses dan hasil dari penelitian melalui partisipasi, yang datang, bersama dengan dan dimiliki oleh orang lokal.• RASA HORMAT.Proses PRA mengubah bentuk peneliti menjadi pendengar dan pelajar penghormatan kemampuan analitis dan intelektual lokal.• LOKALISASI.penggunaan kreatif dan luas dari penyajian dan material lokal mendorong berbagi pandangan dan menghindari kekaguman konvensi terhadap luar.• KENIKMATAN.PRA (yang) selesai dengan baik, adalah, dan seharusnya, sebuah kesenangan. penekanan adalah tidak lagi pada "cepat”tetapi pada PRA itu.• KETERBUKAAN.Peningkataan kepekaan, melalui perhatian untuk berproses; meliputi kelompok yang peka dan marginal, wanita-wanita, anak-anak, tua, dan miskin

Page 12: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap

HAL PENTING PADA PROSES PRA• PARTISIPASI.Masukan masyarakat lokal dalam aktivitas PRA adalah bernilai penting.

• KERJASAMA TIM.Pada tingkat kebenaran data PRA bersandar pada pengungkapan pendapat dan interaksi

informal dari mereka yang dilibatkan (lokal dan luar)

• FLEKSIBILITAS.PRA tidak menghasilkan cetakbiru untuk para praktisinya. Kombinasi teknik yang sesuai dalam

konteks pengembangan tertentu.

• KETIDAK-TAHUAN OPTIMAL.Hanya berniat mengumpulkan informasi untuk membuat keputusan dan rekomendasi yang

perlu.

• TRIANGULASI.PRA bekerja dengan data kualitatif. untuk memastikan bahwa informasi adalah dapat

dipercaya dan sah, dimana sedikitnya tiga sumber.

Page 13: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap

TEKNIK PRA1. PENELUSURAN SEJARAHPenelusuran sejarah desa digunakan untuk mengetahui asal usul berdirinya desa. Dari pengetahuan terhadap asal usul wilayahnya, masyarakat dapat belajar kondisi baik buruknya awal mula terbentuknya desa, dan menjadipijakan dalam membuat langkah-langkah kedepan.

Kegiatan penelusuran sejarah juga digunakan untuk mengetahui karakter masyarakat desa tersebut. Cara paling mudah untuk mengetahui sejarah desa bisa ditemui orang-orang yang paling tua di desa, atau dari peninggalan-peninggalan sejarah yang ada, sekaligus membangun contact person.

Page 14: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap

2. PERUBAHAN DAN KECENDERUNGAN

Pembuatan bagan perbandingan kondisi yang menunjukkan sejauh mana masalah

dapat semakin berdampak dari tahun ke tahun, sehingga masyarakat lebih mudah

memahami sebab dan akibat suatu masalah dan penting untuk segera mengambil

langkah perbaikan.

Page 15: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap

3. KALENDER MUSIMANUntuk melihat pengaruh musiman dari berbagai sumberdaya yang terjadi dalam satu tahun

terhadap masyarakat dan dampaknya. Misal: musim banjir, musim penyakit gatal, musim

hajatan, dan musim tanam.

Kalender musim dapat menunjukkan permasalahan yang terjadi, atau kesibukan

masyarakatnya sehingga masyarakat tahu kapan masalah diselesaikan dan dalam

mengadakan pertemuan juga sesuai dengan jadwal kosong mereka. penggunaaan

cara ini biasanya dengan melalui tabel musim bulanan dalam setahun.

Page 16: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap

4. JADWAL HARIAN

Biasanya digunakan untuk mengetahui aktifitas sehari-hari selama 24

jam, perbandingan aktifitas antara bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak,

serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa

dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya

terhadap masalah sehari-hari.

Salah satu cara untuk membuat jadwal harian yang mudah yaitu

dengan menggunakan sebuah ’lingkar 24 jam’ yang bersifat pribadi

dan disesuaikan dengan setiap jenis pekerjaan yang dilakukan.

Dalam diagram bisa dimasukkan bapak, ibu, dan anak, jumlah jam

bekerja di ladang, pekerjaan rumah tangga, sekolah, istirahat,

sehingga bisa didapatkan saat mereka sibuk atau waktu tersedia.

Page 17: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap
Page 18: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap

5. PETA SKETSA

Pembuatan peta desa untuk memudahkan masyarakat membaca wilayahnya dan

mengetahui ketersebaran potensi dan masalah, serta menentukan dan merancang

langkah langkah dan aturan-aturan ke depan. Untuk memulai pembuatan peta

dilakukan dengan hal yang paling mudah dikenali masyarakat, misalkan jalan, masjid,

atau balai desa, kemudian dikembangkan untuk membuat yang lebih rinci.

Page 19: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap

ANALISA KERANGKA LOGIS

Teknik ini dapat memperlihatkan hubungan sebab akibat masalah secara rasional, sehingga bisadidapatkan akar masalah, akibat, dan dampak dari permasalahan.

Kunci dalam penggunaan alat ini adalah keterbukaan dan terlibatnya banyak pihak,collective problem akan mengakibatkan collective thinking, akhirnya akan mendorong collective action.

Page 20: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap
Page 21: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap
Page 22: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap

KELEMAHAN PRA– PEMBAJAKAN.

Ketika ini terjadi, agenda PRA dikendalikan secara eksternal, dan digunakan untuk menciptakan hak legitimasi untuk proyek para pelaksana dan LSM.

– FORMALISME.

Tim PRA tiba di lokasi suatu masyarakat untuk melakukan PRA, pendekatan kasar dan eksploitasi ini terlalu umum dalam PRA berbasis proyek pada batas waktu tertentu, atau di dalam pelatihan yang terjadwal.

– KEKECEWAAN.

Harapan masyarakat lokal dengan mudah diangkat, tapi jika tidak ada ukuranyal, masyarakat bisa jadi hanya melihat sebuah proses sebagai perwujudan pengembangan eksternal yang temporer.

– ANCAMAN.

Penguatan implikasi PRA, dan kekuasaan tentang analisa sosialnya, dapat menciptakan ancaman pada kepentingan lokal

Page 23: METODE DAN TEHNIK PENDEKATAN PARTISIPATIF · serta perbandingan aktifitas pekerjaan masyarakat. Selanjutnya bisa dilakukan kajian tentang pemanfaatan waktu dan pengaruhnya terhadap

SEKIAN

TERIMA

KASIH