metoda penelitian
DESCRIPTION
kultur selTRANSCRIPT
TAHAPAN KULTUR
Pada penelitian ini, bahan tanaman yang digunakan adalah dari jantung pisang Curup.
Tahapan pertama yang dilakukan adalah menginisiasi sel kultur dengan menyiapkan eksplan.
Eksplan yang digunakan berasal dari jantung pisang yang masih segar dan terbungkus dalam
pelepahnya. Kemudian, jantung pisang tersebut dicuci dengan detergen dan dibilas dengan air
mengalir. Di dalam Laminar Airflow Cabinet, pelepah pisang dibuang hingga 5 lembar
kemudian disemprotkan dengan alkohol 96% dan dibakar dengan pembakar bunsen. Setelah api
pembakar tersebut padam, pelepah segera dibuka kembali dan eksplan diambil secara hati-hati
dengan melepaskan pelepah satu per satu. Lalu, bakal buah pisang bagian basal dipotong setinggi
0,8 cm dan ditanamkan dalam botol kultur yang sebelumnya sudah disterilisasikan dengan teknik
aseptik.
Tahapan selanjutnya adalah menyiapkan medium kultur. Media yang digunakan adalah
media dasar Murashige dan Skoog. Setelah proses penyiapan media selesai, media tersebut
dimasukkan ke dalam botol kultur. Kemudian, dimulailah pemberian perlakuan terhadap kultur.
Perlakuan yang diberikan merupakan kombinasi antara dua faktor perlakuan yang disusun
dengan rancangan acak lengkap (RAL). Faktor pertama adalah pemberian sukrosa yang terdiri
dari 3 taraf. Faktor kedua adalah komposisi pemberian sitokinin (BAP) dan auksin (2,4-D) yang
terdiri dari 4 taraf perlakuan. Setiap perlakuan dilakukan dengan 3 ulangan dengan 9 tanaman
dalam setiap ulangan. Tanaman selanjutnya dipelihara dalam ruang kultur dengan suhu 20oC dan
16 jam penyinaran.
MEDIUM KULTUR
Media yang digunakan adalah media dasar Murashige dan Skoog (1962) yang terdiri dari
komponen hara makro, hara mikro, myoinositol dan asam amino. Masing-masing komponen
media di larutkan dan diencerkan sesuai dengan kebutuhan. Kemudian, media ditambahkan
sukrosa dan auksin 2,4-D sesuai dengan perlakuan yang diberikan. Selanjutnya, media ditetapkan
pada pH 5.7 sebelum proses sterilisasi dengan autoclave. Lalu, media dipadatkan dengan
penambahan agar powder 7 g.L-1. Setelah itu, dipanaskan pada hotplate dan magnetic stirrer,
sampai mendidih. Selanjutnya, media dituangkan pada botol kultur, masing-masing 20 ml setiap
botol dan ditutup langsung dengan menggunakan plastik. Sterilisasi media dilakukan dengan
menggunakan autoclave pada suhu 121oC, tekanan 15 psi selama 20 menit.
RINGKASAN
Penelitian ini memiliki beberapa tahapan kultur sel mulai dari menginisiasi sel kultur
dengan menyiapkan eksplan dari jantung pisang, menyiapkan medium kultur yang sesuai dan
steril, serta memberikan dua faktor perlakuan yang disusun dengan rancangan acak lengkap
(RAL) menggunakan sukrosa, auksin, dan sitokinin.
Medium kultur yang digunakan dalam penelitian ini adalah dasar Murashige dan Skoog
(1962) yang terdiri dari komponen hara makro, hara mikro, myoinositol dan asam amino.
Medium tersebut kemudian diberikan perlakuan khusus hingga steril dan dapat digunakan dalam
penelitian tersebut.