metadata informasi dasar - bi.go.id · lapangan usaha dan penerima kredit bukan lapangan usaha...

1 Nama Data : Kredit Yang Diberikan

2 Penyelenggara Statistik : Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan

3 Alamat : Jl. M.H. Thamrin No.2 Menara Radius Prawiro Lt. 11, Jakarta

4 Nomor Telp : 62-21-3817080, 62-21-3818032

5 Nomor Fax : 62-21-3523705

6 Email : [email protected]

• Kredit Konsumsi adalah kredit untuk keperluan konsumsi dengan cara , membeli, menyewa atau dengan cara

lain.

• Kredit orientasi Impor adalah kredit yang diberikan kepada importir untuk pembiayaan pengadaan dan

pengumpulan barang-barang impor, yang meliputi antara lain pembiayaan transaksi impor dan pasokan barang

yang akan diimpor

• Pengambilalihan kredit adalah kredit yang diambil alih (seluruh hak dan resiko) dari bank lain, BPR, atau

lembaga pembiayaan kepada bank pelapor yang tidak dalam status restrukturisasi kredit. Termasuk dalam jenis

ini adalah anjak piutang (factoring).

• Kredit orientasi ekspor adalah kredit yang diberikan kepada eksportir dan pemasok untuk pembiayaan

produksi, pengumpulan dan penyiapan barang dalam rangka ekspor yang meliputi antara lain pembiayaan

transaksi ekspor, pasokan barang untuk diekspor dan produksi barang untuk diekspor.

• Kredit berdasarkan Hubungan Dengan Bank adalah kredit yang dirinci berdasarkan status keterikatan antara

bank dengan pihak yang melakukan transaksi dengan bank. Pihak terkait adalah perseorangan atau

perusahaan/badan yang mempunyai hubungan dengan pengendalian bank, baik secara langsung maupun tidak

langsung, melalui hubungan dengan kepemilikan, kepengurusan dan atau keuangan. Pihak tidak terkait adalah

pihak-pihak yang tidak termasuk pada pihak terkait dengan bank sebagaimana tersebut di atas.

• Kredit Subordinasi adalah kredit kepada debitur yang memenuhi kriteria subordinasi antara lain bersifat

yunior atau kredit yang berdasarkan suatu perjanjian hanya dapat dilunasi apabila bank telah memenuhi

kewajiban tertentu dan dalam hal terjadinya likuidasi hak tagihnya berlaku paling akhir dari semua simpanan

dan pinjaman diterima

• Kredit Modal Kerja adalah kredit jangka pendek untuk membiayai keperluan modal kerja debitur

• Kredit Investasi adalah kredit jangka menengah atau panjang untuk pembelian barang-barang modal dan jasa

yang diperlukan antara lain guna rehabilitasi, modernisasi, ekspansi dan relokasi proyek dan atau pendirian

usaha baru.

Seluruh kredit yang diberikan oleh bank, termasuk pula data pembelian surat berharga yang disertai dengan

Note Purchase Agreement (NPA), pengambilalihan kredit dalam rangka anjak piutang, tagihan kepada nasabah

karena transaksi perdagangan yang telah jatuh waktu belum diselesaikan oleh nasabah yang bersangkutan dan

giro yang bersaldo debet.

Tidak termasuk kredit yang diberikan adalah kredit yang bersaldo kredit dan penerusan kredit dimana bank

tidak menanggung risiko (channelling).

Beberapa definisi terkait dengan data Kredit yang diberikan :

• Kredit yang direstrukturisasi adalah kredit yang berada dalam status restrukturisasi kredit sesuai ketentuan BI

mengenai penilaian kualitas aktiva.

METADATA

INFORMASI DASAR

DEFINISI DATA

Kredit yang diberikan adalah semua penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu dalam

rupiah dan valuta asing, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank pelapor

dengan bank dan pihak ketiga bukan bank.

1

mailto:[email protected]




4 Nomor Telp : 62-21-3817080, 62-21-3818032

5 Nomor Fax : 62-21-3523705


METADATA

INFORMASI DASAR

DEFINISI DATA

18. Kegiatan yang belum jelas batasannya.

13. Jasa Pendidikan

14. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

15. Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan lainnya

16. Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga

17. Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya

8. Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum

9. Transportasi, pergudangan dan komunikasi

10.Perantara Keuangan

11. Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan

12. Admistrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

3. Pertambangan dan Penggalian

4. Industri Pengolahan

5. Listrik, gas dan air

6. Konstruksi

7. Perdagangan Besar dan Eceran

10. Lain-lain

Setelah Desember 2008, kredit yang diberikan diklasifikasikan menjadi 2 kategori yaitu Penerima Kredit

Lapangan Usaha dan Penerima Kredit Bukan Lapangan Usaha dengan rincian sebagai berikut :

Penerima kredit lapangan usaha :

1. Pertanian, perburuan dan Kehutanan

2. Perikanan

5. Konstruksi

6. Perdagangan, restaurant dan hotel

7. Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi

8. Jasa dunia usaha

9. Jasa sosial/masyarakat

Sebelum Desember 2008, kredit yang diberikan dirinci ke dalam 10 sektor ekonomi yaitu :

1. Pertanian, Perburuan dan sarana pertanian

2. Pertambangan

3. Perindustrian

4. Listrik, gas dan air

• Lapangan Usaha dan Bukan lapangan Usaha Penerima Kredit :

CAKUPAN DATA

Data yang disajikan meliputi :

Kredit yang diberikan oleh Bank Umum dan BPR berdasarkan :

• Kelompok Bank : Bank Umum terdiri dari Bank Persero, BUSN Devisa, BUSN Non Devisa, BPD, Bank Campuran

dan Kantor Cabang Bank Asing. BPR disajikan terpisah.

2





4 Nomor Telp : 62-21-3817080, 62-21-3818032

5 Nomor Fax : 62-21-3523705


METADATA

INFORMASI DASAR

DEFINISI DATA

JADWAL PUBLIKASI KEDEPAN/ADVANCE RELEASE CALENDER (ARC)

Data merupakan data final pada saat dipublikasikan. Revisi data dilakukan pada publikasi berikutnya setelah

kekeliruan data ditemukan

AKSES DATA

Data Kredit Yang Diberikan dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

Setiap tanggal 15 bulan berikutnya, dalam hal tanggal 15 jatuh pada hari libur maka terbit pada hari kerja

sebelumnya

SUMBER DATA

Laporan Bank Umum (LBU)

METODOLOGI

Data disusun berdasarkan gabungan LBU dari seluruh kantor bank pelapor di Indonesia

INTEGRITAS DATA

Data dinyatakan dalam miliar rupiah.

PERIODISASI PUBLIKASI

Bulanan

KETEPATAN WAKTU PUBLIKASI

Dua bulan setelah berakhirnya periode data

Komponen kredit yang diberikan kepada pihak ketiga bukan bank dan kredit kepada bank dalam rupiah dan

valas

Kredit yang dirinci berdasarkan jenis penggunaan yaitu: Modal Kerja, Investasi, dan Konsumsi. Dan Kredit yang

dirinci berdasarkan orientasi penggunaan yaitu: Impor, ekspor, dan lainnya.

• Lokasi Bank Penyalur (Dati I) :

Kredit yang dirinci berdasarkan lokasi bank penyalur (Dati I)

Data dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu kredit kepada pihak terkait dan kepada pihak tidak terkait.

• Sifat Kredit :

Data dikelompokkan menjadi : Kredit yang direstrukturisasi, pengambilalihan kredit, kredit subordinasi dan

lainnya

3. Rumah tangga untuk pemilikan ruko/rukan

• Hubungan Keterkaitan Penerima Kredit dengan Bank :

4. Rumah tangga untuk pemilikan kendaraan bermotor

5. Rumah tangga untuk pemilikan peralatan rumah tangga lainnya

6. Rumah tangga untuk keperluan yang tidak diklasifikasikan

7. Bukan lapangan usaha lainnya

• Jenis dan Orientasi Penggunaan :

Penerima kredit bukan lapangan usaha :

1. Rumah tangga untuk pemilikan rumah tinggal

2. Rumah tangga untuk pemilikan flat/apartemen

3


http://www.bi.go.id/

1 Nama Data :2 Penyelenggara Statistik :3 Alamat :4 Nomor Telp :5 Nomor Fax :6 Email :

Data Penempatan pada Bank lain dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

METODOLOGI

DEFINISI DATA


kekeliruan data ditemukanAKSES DATA

Laporan Bulanan Bank Umum (LBU)

INTEGRITAS DATA

BulananKETEPATAN WAKTU PUBLIKASI




SUMBER DATA

Penempatan pada Bank lain adalah penempatan/tagihan atau simpanan milik bank pelapor dalam rupiah dan

valuta asing pada bank lain baik bank yang melakukan kegiatan operasional di Indonesia maupun di luar

Indonesia.CAKUPAN DATA



sebelumnya

Seluruh penyediaan dana bank kepada bank lain dimana bank akan menerima imbal hasil tertentu, termasuk pula

penempatan kepada Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Bentuk penempatan bank pada bank lain meliputi Giro,

Interbank call money , Tabungan, Deposito on call , Deposito berjangka, Sertifikat Deposito, Margin Deposito,

Setoran jaminan dalam rangka transaksi perdagangan, Dana pelunasan obligasi, dan lain-lain. Tidak termasuk pos

penempatan pada bank lain adalah Giro bersaldo kredit.


METADATA

Penempatan pada Bank lain

Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan

62-21-3523705

[email protected]

Jl. M.H. Thamrin No.2 Menara Radius Prawiro Lt. 11, Jakarta62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

4


1 Nama Data :

2 Penyelenggara Statistik :

3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

Data Penempatan pada Bank Indonesia dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id


sebelumnyaSUMBER DATA

METODOLOGI


kekeliruan data ditemukanAKSES DATA

Jl. M.H. Thamrin No.2 Menara Radius Prawiro Lt. 11, Jakarta

62-21-3817080, 62-21-3818032


METADATA

Penempatan pada Bank Indonesia


Penempatan pada Bank Indonesia adalah penempatan/tagihan bank pelapor baik dalam rupiah maupun valuta

asing kepada BI.

CAKUPAN DATA


INFORMASI DASAR

Seluruh penempatan/tagihan dana bank di BI, termasuk penempatan giro pada BI dalam rangka memenuhi

ketentuan Giro Wajib Minimum (GWM). Penempatan dana bank pelapor pada BI dicatat sebesar nilai nominal

dikurangi dengan diskonto yang belum diamortisasi (carrying value ). Bentuk penempatan/tagihan adalah Giro,

Fine Tune Operation (FTO), Fasilitas Diskonto Bank Indonesia (Fasbi), lainnya (selain jenis-jenis tersebut).

62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Bulanan

Data disusun berdasarkan gabungan LBU dari seluruh kantor bank pelapor di IndonesiaINTEGRITAS DATA

KETEPATAN WAKTU PUBLIKASIDua bulan setelah berakhirnya periode data



5


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

INFORMASI DASAR

Seluruh surat berharga yang dimiliki oleh bank, termasuk SBI, Surat Perbendaharaan Negara, Obligasi yang

Dimiliki oleh Bank Pelapor yang Berasal dari Program Rekapitulasi Bank Umum, Wesel Ekspor, dan Wesel Surat

Kredit Berdokumentasi Dalam Negeri (SKBDN).

METADATA

Surat Berharga



62-21-3817080, 62-21-3818032

62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Surat Berharga adalah semua surat pengakuan hutang jangka pendek dan jangka panjang baik dalam rupiah

maupun valuta asing yang diterbitkan oleh bank atau pihak ketiga bukan bank yang dibeli atau dimiliki oleh bank

pelapor.

CAKUPAN DATA


SUMBER DATA

AKSES DATA

Data Surat Berharga dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

PERIODISASI PUBLIKASIBulanan


METODOLOGI

INTEGRITAS DATA







sebelumnya


6


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

AKSES DATA

Data Penyertaan dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id


Bulanan





sebelumnya

SUMBER DATA

INTEGRITAS DATA



METODOLOGI




Posisi penyertaan bank pelapor pada bank, atau lembaga keuangan bukan bank, termasuk pula penyertaan pada

lembaga keuangan dalam rangka restrukturisasi kredit.

METADATA

Penyertaan



Penyertaan adalah penanaman dana bank pelapor dalam bentuk saham atau akte notarial (recipes ) baik dalam

rupiah maupun valuta asing. Saham yang dimiliki dalam rangka penyertaan tidak untuk diperjualbelikan.

CAKUPAN DATA

INFORMASI DASAR

62-21-3817080, 62-21-3818032

62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

7


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

Data Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI


INTEGRITAS DATA







sebelumnya

AKSES DATA

CAKUPAN DATA

CKPN yang dibentuk atas :

a. Surat Berharga dalam kategori Tersedia untuk Dijual dan Dimiliki hingga Jatuh Tempo

b. Kredit yang Diberikan dalam kategori Tersedia untuk Dijual dan Dimiliki hingga Jatuh Tempo, Pinjaman yang

Diberikan dan Piutang

c. Aset Keuangan Lainnya antara lain Penempatan pada Bank Lain, Tagihan Akseptasi, Penyertaan yang

memenuhi kriteria penggunaan metode biaya (Cost Method ) yang tidak memiliki nilai wajar dan yang memiliki

nilai wajar



Bulanan

62-21-3817080, 62-21-3818032

62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (CKPN) adalah Cadangan yang wajib dibentuk Bank jika

terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan atau kelompok aset keuangan sebagai akibat

dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan)

dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan

atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

METADATA

INFORMASI DASAR

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (CKPN)



8


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :



AKSES DATA

Data Tagihan Spot dan Derivatif dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id



sebelumnyaSUMBER DATA


METODOLOGI

INTEGRITAS DATA


62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Bulanan



Tagihan Spot dan Derivatif adalah tagihan yang merupakan potensi keuntungan yang timbul dari selisih positif

antara nilai kontrak dengan nilai wajar dari suatu transaksi spot dan derivatif pada tanggal laporan.

CAKUPAN DATA



Seluruh tagihan dalam rupiah dan valuta asing kepada bank dan pihak ketiga bukan bank yang merupakan potensi

keuntungan berdasarkan proses valuasi atas perjanjian/kontrak derivatif.

METADATA

Tagihan Spot dan Derivatif



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

9


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

AKSES DATA

Data Tagihan Lainnya dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI


INTEGRITAS DATA





sebelumnya

62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Tagihan lainnya adalah tagihan yang terdiri dari tagihan atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali

(Reserve Repo ) dan tagihan akseptasi.

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) adalah tagihan bank pelapor

kepada bank dan pihak ketiga bukan bank yang berasal dari kontrak pembelian surat berharga dengan janji dijual

kembali. Tagihan akseptasi adalah tagihan bank pelapor kepada bank dan pihak ketiga bukan bank yang timbul

karena akseptasi wesel atas dasar L/C berjangka.

CAKUPAN DATA

Seluruh tagihan atas surat berharga dalam rupiah dan valuta asing kepada bank dan pihak ketiga bukan bank yang

berasal dari kontrak pembelian surat berharga dengan janji dijual kembali dan seluruh tagihan bank pelapor

kepada bank dan pihak ketiga bukan bankyang timbul karena akseptasi wesel atas dasar L/C berjangka.


Bulanan





62-21-3817080, 62-21-3818032

METADATA

Tagihan Lainnya


INFORMASI DASAR

10


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

Data Tabungan dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI







sebelumnya

AKSES DATA

INTEGRITAS DATA



62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

CAKUPAN DATA

Tabungan adalah simpanan dalam rupiah dan valuta asing milik pihak ketiga bukan bank pada bank pelapor yang

penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik

dengan cek atau alat yang dapat dipersamakan dengan itu.

Posisi tabungan milik pihak ketiga bukan bank antara lain tabungan yang dapat ditarik sewaktu-waktu dan

tabungan berjangka (TASKA, Tabungan ONH) serta tabungan yang diblokir.


Bulanan

METADATA

Tabungan



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

11


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

Data Simpanan Berjangka dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI







sebelumnya

AKSES DATA

INTEGRITAS DATA



62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

CAKUPAN DATA

Simpanan Berjangka adalah deposito berjangka, deposit on call dan sertifikat deposito dalam rupiah dan valuta

asing milik pihak ketiga bukan bank yang penarikannya dapat dilakukan menurut suatu jangka waktu tertentu

sesuai dengan perjanjian

Posisi simpanan berjangka dalam rupiah dan valuta asing milik pihak ketiga bukan bank. Termasuk dalam

Simpanan Berjangka adalah deposito on call , deposito berjangka, sertifikat deposito, deposito berjangka/sertifikat

deposito yang diblokir.

Simpanan berjangka dikelompokkan berdasarkan jangka waktu yaitu 1; 3; 6 dan 12 bulan atau lebih.


Bulanan

METADATA

Simpanan Berjangka



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

12


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :



AKSES DATA

Data Giro dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id



sebelumnya

SUMBER DATA


METODOLOGI

INTEGRITAS DATA


62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA


Bulanan



Giro adalah simpanan dalam rupiah dan valuta asing milik pihak ketiga bukan bank yang penarikannya dapat

dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan cara

pemindahbukuan.

CAKUPAN DATA


Posisi giro dalam rupiah dan valuta asing milik pihak ketiga bukan bank. Termasuk kredit yang diberikan bersaldo

kredit dan giro yang diblokir untuk tujuan tertentu, misalnya giro yang diblokir dalam rangka escrow account dan

setoran jaminan serta giro milik nasabah dalam rangka kustodian. Tidak termasuk giro adalah giro yang bersaldo

debet.

METADATA

Giro



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

13


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :



AKSES DATA

Data Kewajiban kepada BI dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id



sebelumnya

SUMBER DATA


METODOLOGI

INTEGRITAS DATA


62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA


Bulanan



Kewajiban kepada Bank Indonesia (BI) adalah seluruh fasilitas yang diterima oleh bank pelapor dari BI.

CAKUPAN DATA


Posisi seluruh kewajiban bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada Bank Indonesia termasuk sisa fasilitas

yang diterima bank pelapor dari BI melalui penjualan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) dan pelimpahan KLBI

dalam rangka penerusan kredit yang belum disalurkan kepada nasabah dan penarikan kembali KLBI tersebut dari

nasabah namun belum ditarik oleh BI

METADATA

Kewajiban kepada Bank Indonesia



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

14


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :



AKSES DATA

Data Kewajiban kepada Bank lain dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id



sebelumnya

SUMBER DATA


METODOLOGI

INTEGRITAS DATA


62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA


Bulanan



Kewajiban kepada Bank lain adalah semua jenis kewajiban bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada

bank lain, baik yang melakukan kegiatan operasional di Indonesia maupun di luar Indonesia.

CAKUPAN DATA


Posisi kewajiban bank pelapor kepada bank lain dalam rupiah dan valuta asing baik kepada bank yang melakukan

kegiatan operasional di lndonesia maupun di luar Indonesia mencakup pula kewajiban bank pelapor kepada BPR

dan BPR syariah.

METADATA

Kewajiban kepada Bank lain



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

15


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :



AKSES DATA

Data Surat Berharga yang diterbitkan dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id



sebelumnya

SUMBER DATALaporan Bulanan Bank Umum (LBU)

METODOLOGI

INTEGRITAS DATA


62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

PERIODISASI PUBLIKASIBulanan

KETEPATAN WAKTU PUBLIKASIDua bulan setelah berakhirnya periode data

Surat Berharga yang diterbitkan adalah surat pengakuan hutang jangka pendek dan jangka panjang dalam rupiah

dan valuta asing baik atas nama maupun atas unjuk yang diterbitkan oleh bank pelapor yang dibeli atau dimiliki

oleh bank dan pihak ketiga bukan bank.

CAKUPAN DATA


Seluruh posisi surat pengakuan hutang jangka pendek dan jangka panjang dalam rupiah maupun valuta asing baik

atas nama maupun atas unjuk yang diterbitkan oleh bank pelapor yang dibeli atau dimiliki oleh bank dan pihak

ketiga bukan bank.

METADATA

Surat Berharga yang diterbitkan



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

16


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

METODOLOGI

Data Pinjaman Yang Diterima dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id


Bulanan


SUMBER DATA




sebelumnya


AKSES DATA




INTEGRITAS DATA


CAKUPAN DATA

METADATA

Pinjaman Yang Diterima



62-21-3817080, 62-21-3818032

[email protected]

DEFINISI DATA

Pinjaman Yang Diterima adalah semua penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu dalam

rupiah dan valuta asing yang diterima bank pelapor dari bank dan pihak ketiga bukan bank.

INFORMASI DASAR

Seluruh posisi pinjaman maupun kewajiban dalam rupiah dan valuta asing yang diterima bank pelapor dari bank

dan pihak ketiga bukan bank, termasuk pinjaman yang diterima bank pelapor dalam rangka penerusan kredit

tetapi belum disalurkan kepada nasabah dan penempatan bank pelapor pada bank lain dalam bentuk giro yang

bersaldo kredit.

62-21-3523705

17


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

Seluruh kewajiban dalam rupiah dan valuta asing kepada bank dan pihak ketiga bukan bank yang merupakan

potensi kerugian berdasarkan proses valuasi atas perjanjian/kontrak derivatif yang mencerminkan selisih negatif

antara nilai kontrak dengan nilai wajar dari suatu transaksi spot dan derivatif pada tanggal laporan.

METADATA

Kewajiban Spot dan Derivatif



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Kewajiban Spot dan Derivatif adalah kewajiban yang merupakan potensi kerugian yang timbul dari selisih negatif

antara nilai kontrak dengan nilai wajar dari suatu transaksi spot dan derivatif pada tanggal laporan

CAKUPAN DATA



AKSES DATA

Data Kewajiban Spot dan Derivatif dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI


INTEGRITAS DATA



Bulanan





sebelumnya

18


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

Data Kewajiban Lainnya dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

[email protected] DATA

METODOLOGI



Bulanan



Kewajiban Lainnya meliputi kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo), dan

kewajiban akseptasi.

Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) adalah jumlah kewajiban bank

pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank dan pihak ketiga bukan bank yang berasal dari kontrak

penjualan surat berharga dengan janji dibeli kembali, (termasuk Repo SBI yang dijual ke BI dengan syarat dibeli

kembali. Kewajiban akseptasi adalah kewajiban bank pelapor kepada bank dan pihak ketiga bukan bank yang

timbul sebagai akibat akseptasi wesel atas dasar L/C berjangka.


sebelumnya

Kewajiban bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank dan pihak ketiga bukan bank yang berasal dari

kontrak penjualan surat berharga dengan janji dibeli kembali (repo) dan kewajiban bank pelapor kepada bank dan

pihak ketiga bukan bank yang timbul karena akseptasi wesel atas dasar L/C berjangka. Dalam jenis ini yang

dilaporkan adalah nilai wesel atas dasar L/C berjangka yang diaksep.


INTEGRITAS DATA

AKSES DATA

SUMBER DATA





CAKUPAN DATA

METADATA

Kewajiban Lainnya



62-21-3817080, 62-21-3818032

62-21-3523705

INFORMASI DASAR

19


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

Posisi setoran yang diterima bank pelapor dari pihak ketiga bukan bank secara tunai dalam rupiah dan valuta asing

untuk keperluan suatu transaksi, misalnya dalam rangka memperoleh bank garansi atau pembukaan L/C.

Setoran jaminan ini yang tidak dilaporkan adalah setoran jaminan dalam bentuk simpanan milik nasabah seperti

giro, tabungan, deposito yang diblokir di Bank pelapor dan setoran jaminan yang berasal dari Bank lain.

CAKUPAN DATA

Setoran jaminan adalah setoran yang diterima bank pelapor dari pihak ketiga bukan bank secara tunai dalam

rupiah dan valuta asing untuk keperluan suatu transaksi, misal dalam rangka memperoleh bank garansi atau

pembukaan L/C.

INTEGRITAS DATA

SUMBER DATA



AKSES DATA

Data Setoran Jaminan dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id




METODOLOGI




Bulanan



sebelumnya

[email protected] DATA

METADATA

Setoran Jaminan



62-21-3817080, 62-21-3818032

62-21-3523705

INFORMASI DASAR

20


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

Data Modal Disetor dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA



Bulanan



INTEGRITAS DATA

AKSES DATA

METADATA

Modal Disetor



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

62-21-3523705



Modal Disetor adalah selisih antara Modal Dasar dengan Modal Yang Belum Disetor dan saham yang dibeli

kembali.

Modal Dasar adalah jumlah yang tercantum dalam anggaran dasar bank pelapor. Modal yang belum disetor

adalah jumlah modal atau simpanan pokok dan simpanan wajib yang belum disetorkan. Saham yang akan dibeli

kembali adalah saham yang telah dikeluarkan dan diperoleh kembali oleh bank pelapor, saham yang dibeli

kembali (treasury stock ) dilaporkan sebesar nilai nominal saham.

METODOLOGI


DEFINISI DATA

Posisi modal yang tidak disetorkan pada bank pelapor sampai dengan tanggal laporan


CAKUPAN DATA

[email protected]



sebelumnya

21


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :


[email protected]

DEFINISI DATA

INTEGRITAS DATA

Data Cadangan dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

AKSES DATA



SUMBER DATA



METODOLOGI

INFORMASI DASAR


sebelumnya

METADATA

Cadangan



62-21-3817080, 62-21-3818032

Posisi cadangan yang dirinci atas cadangan umum dan cadangan tujuan.

62-21-3523705

Cadangan adalah cadangan yang dibentuk menurut ketentuan anggaran dasar dan atau keputusan pemilik atas

dasar keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sesuai Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas.

Cadangan terdiri dari cadangan umum dan cadangan tujuan.

Cadangan umum adalah cadangan yang dibentuk dari penyisihan jumlah tertentu dari laba bersih.

Cadangan tujuan adalah cadangan yang dibentuk dari penyisihan jumlah tertentu dari laba bersih untuk tujuan

tertentu.

CAKUPAN DATA


Bulanan




22


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

62-21-3817080, 62-21-3818032

METADATA

INFORMASI DASAR

Laba/Rugi




62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Laba/rugi adalah laba atau rugi baik tahun-tahun lalu maupun tahun berjalan, sebelum dibagikan kepada

pemegang saham dalam bentuk deviden.

Laba/rugi tahun berjalan adalah laba/rugi bank pelapor pada periode tahun buku berjalan.

Laba/rugi tahun-tahun lalu adalah laba atau rugi bank pelapor pada periode tahun buku sebelumnya.

CAKUPAN DATA

Posisi laba/rugi yang dirinci atas laba/rugi tahun-tahun lalu dan tahun berjalan.

Laporan L/R juga menyajikan Pendapatan/Beban Operasional Bunga dan Operasional selain Bunga terdiri dari :

(1).Pendapatan dan Beban Bunga, yang dirinci :

- Pendapatan dan Beban dari/kepada Bank Indonesia,

- Penempatan pada Bank lain,

- Surat Berharga,

- Kredit yang diberikan/Pinjaman yang Diterima,

- dan lainnya

(2).Pendapatan dan Beban Operasional lain, yang dirinci:

- Pendapatan Operasional selain bunga:

a. Peningkatan Nilai Wajar dan Keuntungan Penjualan Surat Berharga/Kredit yang Diberikan, dan Aset Keuangan

lainnya;

b. Keuntungan Transaksi Spot dan Derivatif;

c. Deviden , keuntungan penyertaan equity method, komisi/provisi/fee;

d. Lainnya

- Beban Operasional selain Beban Bunga:

a. Penurunan Nilai Wajar dan Kerugian Penjualan Surat Berharga/Kredit yang Diberikan, dan Aset Keuangan

lainnya;

b. Kerugian Transaksi Spot dan Derivatif

c. Penyusutan/amortisasi

d. Kerugian Penyertaan equity method, komisi/provisi/fee, administrasi

e. Lainnya




INTEGRITAS DATA

Data merupakan data final pada saat dipublikasi. Revisi data dilakukan pada publikasi berikutnya setelah

kekeliruan data ditemuka

AKSES DATA

Data Laba/Rugi dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id



sebelumnya

SUMBER DATA


METODOLOGI


23

1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :


sebelumnya

Agio meliputi selisih lebih setoran modal yang diterima bank pelapor sebagai akibat harga saham yang melebihi

nilai nominalnya.

Disagio adalah selisih kurang setoran modal yang diterima bank pelapor sebagai akibat harga saham yang lebih

rendah dari nilai nominalnya.

Modal sumbangan adalah modal yang diterima bank pelapor dari bank dan pihak ketiga bukan bank yang berasal

dari sumbangan.

Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan adalah selisih kurs sebagai akibat adanya penjabaran laporan

keuangan kantor cabang bank di luar negeri.

Pendapatan komprehensif lainnya adalah potensi keuntungan/kerugian yang berasal dari peningkatan/penurunan

nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual, transaksi lindung nilai atas arus kas, transaksi

lindung nilai atas investasi neto, dan lainnya.

Lainnya adalah tambahan modal disetor selain tersebut di atas.

Dana setoran modal adalah dana yang telah disetor penuh oleh pemegang saham atau calon pemegang saham

untuk tujuan penambahan modal namun belum didukung dengan kelengkapan persyaratan untuk dapat

digolongkan sebagai modal disetor.

[email protected]

DEFINISI DATA

INTEGRITAS DATA

METODOLOGI


METADATA

Tambahan Modal Disetor



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

Data Tambahan Modal Disetor dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id



SUMBER DATA



AKSES DATA

62-21-3523705



Tambahan modal disetor terdiri dari Agio, Disagio, Modal sumbangan, Penyesuaian akibat penjabaran laporan

keuangan, Pendapatan Komprehensif lainnya, Lainnya, dan Dana Setoran Modal

CAKUPAN DATA


Bulanan


24


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :



62-21-3523705



sebelumnya



Modal pinjaman adalah penerbitan surat berharga dan/atau pinjaman yang diterima dalam rupiah dan valuta

asing yang memenuhi persyaratan untuk dapat diperhitungkan sebagai komponen modal sebagaimana diatur

dalam ketentuan BI mengenai kewajiban penyediaan modal minimum dan telah memperoleh persetujuan dari BI.

Selain penerbitan surat berharga dan/atau pinjaman sebagaimana definisi data, modal pinjaman termasuk pula

instrumen keuangan yang memenuhi definisi kewajiban keuangan namun dapat diperhitungan sebagai komponen

modal sebagaimana diatur dalam ketentuan BI mengenai kewajiban penyediaan modal minimum, misalnya saham

preferen yang dapat ditarik kembali setelah jangka waktu tertentu.

[email protected]

DEFINISI DATA


Bulanan

CAKUPAN DATA

Data Modal Pinjaman dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

INTEGRITAS DATA

AKSES DATA



SUMBER DATA

METODOLOGI


METADATA

Modal Pinjaman



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

25


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

Data Pendapatan Bunga dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI







sebelumnya

AKSES DATA

INTEGRITAS DATA



62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Pendapatan Bunga adalah semua pendapatan bunga dalam rupiah dan valuta asing baik dari penduduk maupun

bukan penduduk yang merupakan pendapatan dari kegiatan yang lazim sebagai usaha bank dalam bentuk bunga.

CAKUPAN DATA

Pendapatan bunga dirinci atas pendapatan bunga dari BI, dari penempatan bank lain, dari surat-surat berharga,

dari kredit yang diberikan, dan lainnya.

Koreksi atas pendapatan bunga adalah pendapatan bunga yang sudah diakui namun belum diterima (accrual ) atas

aset produktif yang mengalami penurunan kualitas atau penurunan nilai (impairment ).


Bulanan

METADATA

Pendapatan Bunga/ Bagi Hasil/ Margin



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

26


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

62-21-3817080, 62-21-3818032

METADATA

INFORMASI DASAR

Beban Bunga/ Bagi Hasil




62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Beban Bunga adalah semua beban bunga dalam rupiah dan valuta asing baik dari penduduk maupun bukan

penduduk yang merupakan beban dari kegiatan yang lazim sebagai usaha bank dalam bentuk bunga.

CAKUPAN DATA

Beban bunga dirinci atas beban bunga kepada BI, kepada bank lain, kepada pihak ketiga bukan bank, surat-surat

berharga, pinjaman yang diterima, lainnya, serta koreksi atas pendapatan bunga. Koreksi atas pendapatan bunga

adalah pendapatan bunga yang sudah diakui namun belum diterima (accrual ) atas aset produktif yang mengalami

penurunan kualitas atau penurunan nilai (impairment )







AKSES DATA

Data Beban Bunga dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id


sebelumnya

SUMBER DATA


METODOLOGI


INTEGRITAS DATA

27


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

Data Pendapatan Bunga Bersih dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI







sebelumnya

AKSES DATA

INTEGRITAS DATA



62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

CAKUPAN DATA

Seluruh pendapatan bersih (pendapatan bunga dikurangi beban bunga)

Pendapatan bunga bersih adalah selisih positif dari pendapatan bunga dikurangi beban bunga.


Bulanan

METADATA

Pendapatan Bunga Bersih



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

28


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

AKSES DATA

Data Pendapatan dan Beban Operasional Lain dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI


INTEGRITAS DATA




sebelumnya

62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

CAKUPAN DATA

Pendapatan/beban operasional selain bunga dirinci atas pendapatan dari surat berharga, dari kredit yang

diberikan, aset keuangan lainnya, keuntungan/kerugian transaksi spot dan derivatif , dan lain-lain.


Pendapatan dan beban operasional lain adalah pendapatan operasional selain bunga dan beban operasional selain

bunga.

Pendapatan operasional selain bunga adalah semua pendapatan dalam rupiah dan valuta asing yang diperoleh

dari kegiatan yang lazim sebagai usaha bank di luar bunga.

Beban operasional selain bunga adalah semua beban dalam rupiah dan valuta asing yang dikeluarkan atas

kegiatan yang lazim sebagai usaha bank di luar bunga.





METADATA

Pendapatan dan Beban Operasional Lain



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

29


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

Data Laba/Rugi Operasional dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI







sebelumnya

AKSES DATA

INTEGRITAS DATA



62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Laba Rugi Operasional adalah semua selisih baik positif maupun negatif dari pendapatan operasional dikurangi

beban operasional.

CAKUPAN DATA

Laba Operasional : (Pendapatan bunga + Pendapatan operasional selain bunga) dikurangi (beban bunga + beban

operasional selain beban bunga).

Rugi Operasional (Beban bunga + Beban operasional selain beban bunga) dikurangi (pendapatan bunga +

pendapatan operasional selain bunga).


Bulanan

METADATA

Laba/Rugi Operasional



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

30


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

Data Pendapatan non Operasional dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI







sebelumnya

AKSES DATA

INTEGRITAS DATA



62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Pendapatan non operasional adalah semua pendapatan selain bunga dan operasional bank.

CAKUPAN DATA

Pendapatan non operasional dirinci atas sewa, keuntungan karena penjualan aset tetap dan inventaris, penjabaran

transaksi valas (selisih kurs), penerimaan klaim asuransi kerugian operasional, lainnya.


Bulanan

METADATA

Pendapatan non Operasional



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

31


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

Data Beban non Operasional dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI







sebelumnya

AKSES DATA

INTEGRITAS DATA



62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Beban non operasional adalah semua beban selain bunga dan operasional bank.

CAKUPAN DATA

Beban non operasional dirinci atas kerugian penjualan aset tetap dan inventaris, penjabaran transaksi valas, dan

lainnya.


Bulanan

METADATA

Beban non Operasional



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

32


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

Data Laba/Rugi non Operasional dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI







sebelumnya

AKSES DATA

INTEGRITAS DATA



62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Laba Rugi non Operasional adalah semua selisih baik positif maupun negatif dari pendapatan non-operasional

dikurangi beban non-operasional.

CAKUPAN DATA

Laba non Operasional merupakan selisih positif dari pendapatan non-operasional dikurangi beban non-

operasional.

Rugi non Operasional merupakan selisih negatif dari pendapatan non-operasional dikurangi beban non-

operasional.


Bulanan

METADATA

Laba/Rugi non Operasional



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

33


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

Data Laba/Rugi Tahun Berjalan dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI







sebelumnya

AKSES DATA

INTEGRITAS DATA



62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Laba Rugi Tahun Berjalan adalah semua selisih baik positif maupun negatif dari seluruh pendapatan operasional

dan non-operasional dikurangi beban operasional dan non-operasional .

CAKUPAN DATA

Laba Tahun Berjalan merupakan selisih positif dari seluruh pendapatan operasional dan non-operasional dikurangi

beban operasional dan non-operasional.

Rugi Tahun Berjalan merupakan selisih positif dari seluruh beban operasional dan non-operasional dikurangi

pendapatan operasional dan non-operasional.


Bulanan

METADATA

Laba/Rugi Tahun Berjalan



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

34


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

Seluruh peneriman transfer laba/rugi.

Penerimaan transfer laba ini menambah laba tahun berjalan dan/atau mengurangi rugi tahun berjalan.

Penerimaan transfer rugi ini menambah rugi tahun berjalan dan/atau mengurangi laba tahun berjalan.

METADATA

Penerimaan Transfer Laba/Rugi



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Penerimaan Transfer Laba/Rugi adalah penerimaan sebagian atau seluruh laba/rugi oleh bank pelapor sebagai

kantor pusat :

a. Dari kantor-kantor cabang di dalam negeri

b. Dari kantor-kantor cabang di luar negeri

CAKUPAN DATA


AKSES DATA

Data Penerimaan Transfer Laba/Rugi dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI


INTEGRITAS DATA








sebelumnya

35


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

Data Transfer Laba/Rugi ke Kantor Pusat dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI







sebelumnya

AKSES DATA

INTEGRITAS DATA



62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Transfer laba/rugi ke kantor pusat adalah transfer sebagian atau seluruh laba/rugi bank pelapor sebagai kantor

cabang ke kantor pusat.

CAKUPAN DATA

Seluruh laba/rugi bank pelapor sebagai kantor cabang ke kantor pusat.

Transfer laba ini merupakan faktor pengurang dari laba tahun berjalan.

Transfer rugi ini merupakan faktor pengurang dari rugi tahun berjalan.


Bulanan

METADATA

Transfer Laba/Rugi ke Kantor Pusat



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

36


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

Data Jumlah Laba/Rugi Bersih dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI







sebelumnya

AKSES DATA

INTEGRITAS DATA



62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Jumlah Laba/Rugi bersih adalah laba/rugi bersih tahun berjalan.

CAKUPAN DATA

Laba bersih merupakan laba bersih tahun berjalan dikurangi taksiran pajak tahun berjalan, dikurangi beban pajak

tangguhan atau ditambah pendapatan pajak tangguhan.

Rugi bersih merupakan rugi bersih tahun berjalan.


Bulanan

METADATA

Jumlah Laba/Rugi Bersih



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

37


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

INFORMASI DASAR


sebelumnya

Rekening administratif dirinci atas tagihan komitmen, kewajiban komitmen, tagihan kontijensi, kewajiban

kontijensi, dan lainnya. Rekening administratif dalam valuta asing ke dalam rupiah dilakukan dengan cara yang

sama dengan penjabaran aset dan kewajiban valuta asing ke dalam rupiah.




Rekening administratif termasuk rincian fasilitas kredit kepada nasabah dan bank lain yang belum ditarik, yaitu

dibagi menjadi fasilitas yang bersifat: (i). Committed , (ii). Uncommitted .

Rincian rekening administratif lainnya terdiri dari: (i). Aset produktif yang dihapusbukukan, (ii). Aset produktif yang

telah dihapus tagih oleh Bank.

Keduanya dirinci terdiri dari Kredit yang diberikan dan Lainnya.

Bulanan

Rekening administratif adalah transaksi-transaksi rupiah dan valuta asing yang pada tanggal laporan belum secara

efektif menimbulkan perubahan harta dan utang serta beberapa catatan penting.

CAKUPAN DATA



METADATA

Rekening Administratif



62-21-3817080, 62-21-3818032

AKSES DATA

Data Rekening Administratif dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI


INTEGRITAS DATA



38


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

CAKUPAN DATA

Setiap tanggal 15 bulan berikutnya, dalam hal tanggal 15 jatuh pada hari libur maka terbit pada hari kerja sebelumnya

METADATA

Rasio Pemenuhan Kecukupan Modal Minimum



INFORMASI DASAR

62-21-3523705

[email protected]

62-21-3817080, 62-21-3818032

Perhitungan modal dan ATMR berpedoman pada ketentuan BI tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

(KPMM) yang berlaku.

Rasio dihitung per posisi penilaian termasuk memperhatikan trend KPMM.

Kecukupan modal terkait dengan ketentuan KPMM diantaranya:

1. Modal terhadap ATMR

2. Modal inti (Tier 1) terhadap ATMR

ATMR terdiri dari:

1. Aktiva Neraca yang diberikan bobot sesuai kadar risiko kredit yang melekat

2. Beberapa pos dalam off balance sheet yang diberikan bobot sesuai dengan kadar risiko kredit yang melekat.

Modal Inti (Tier 1) mencakup modal disetor, cadangan modal tambahan dan modal inovatif.

Rasio ini berlaku bagi Bank Umum Konvensional.

Rasio Pemenuhan Kecukupan Modal Minimum adalah perbandingan modal terhadap Aktiva Tertimbang Menurut

Risiko (ATMR).





DEFINISI DATA

Bulanan

Data dinyatakan dalam persentase (%).

Data Rasio Pemenuhan Kecukupan Modal Minimum dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA

Sistem Informasi Perbankan (SIP)

METODOLOGI

INTEGRITAS DATA

AKSES DATA

Data merupakan data final pada saat dipublikasikan. Revisi data dilakukan pada publikasi berikutnya setelah kekeliruan

data ditemukan

Data modal dan ATMR dihitung dengan berpedoman pada ketentuan BI tentang KPMM yang berlaku.

Rasio dihitung per posisi.

39


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :


[email protected]

DEFINISI DATA

INFORMASI DASAR


sebelumnya

Perhitungan laba sebelum pajak adalah laba sebagaimana tercatat dalam laba rugi bank tahun berjalan yang

disetahunkan, contoh untuk posisi juni = (akumulasi laba per posisi Juni dibagi 6) x 12.

Perhitungan rata-rata total aset, contoh untuk posisi Juni = Penjumlahan total aset posisi Januari sampai dengan

Juni dibagi 6.


62-21-3523705




Rasio Return on Asset (ROA) adalah laba sebelum pajak dibagi dengan rata-rata total aset.

CAKUPAN DATA


Bulanan

METADATA

Rasio Return on Asset (ROA)



62-21-3817080, 62-21-3818032

AKSES DATA

Data Rasio Return on Asset (ROA) dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI

INTEGRITAS DATA



Perhitungan ROA berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank

Umum yang berlaku.

Rasio dihitung per posisi.

40


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :


62-21-3523705

INFORMASI DASAR


sebelumnya

Total biaya operasional sampai dengan posisi tertentu (tidak disetahunkan).

Total pendapatan operasional sampai dengan posisi tertentu (tidak disetahunkan).

Rasio Biaya Operasional - Pendapatan Operasional (BOPO) adalah jumlah Beban Operasional dikurangi Beban

Operasional bunga KP/KC sendiri di luar Indonesia s/d bulan laporan dibandingkan dengan jumlah Pendapatan

Operasional dikurangi Pendapatan Operasional bunga KP/KC sendiri di luar Indonesia s/d bulan laporan ditambah

koreksi PPAP.

CAKUPAN DATA


Bulanan

DEFINISI DATA






Data Rasio Biaya Operasional - Pendapatan Operasional (BOPO) dapat diakses dalam website BI:

http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI

INTEGRITAS DATA

AKSES DATA



Perhitungan BOPO berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank

Umum yang berlaku.

METADATA

Rasio Biaya Operasional - Pendapatan Operasional (BOPO)



62-21-3817080, 62-21-3818032

41


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :


62-21-3523705

INFORMASI DASAR


sebelumnya

Pendapatan bunga bersih = Pendapatan bunga - beban bunga (disetahunkan)

Contoh untuk posisi Juni = (akumulasi pendapatan bunga bersih per posisi Juni dibagi 6) x 12.

Aset Produktif yang diperhitungkan adalah aset produktif yang menghasilkan bunga baik di neraca maupun

Transaksi Rekening Administratif.

Contoh untuk posisi Juni = Penjumlahan total aset produktif posisi Januari sampai dengan Juni dibagi 6.

Rasio Net Interest Margin (NIM) adalah pendapatan bunga bersih dibandingkan dengan rata-rata total aset

produktif

CAKUPAN DATA


Bulanan

DEFINISI DATA






Data Rasio Net Interest Margin (NIM) dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI

INTEGRITAS DATA

AKSES DATA



Perhitungan Rasio NIM berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan

Bank Umum yang berlaku

METADATA

Rasio Net Interest Margin (NIM)



62-21-3817080, 62-21-3818032

42


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :


sebelumnya

Kredit merupakan kredit yang diberikan kepda pihak ketiga (tidak termasuk kredit kepada bank lain).

Dana Pihak Ketiga mencakup giro, tabungan, dan deposito (tidak termasuk antar bank).

62-21-3523705




Loan to Deposits Ratio (LDR) adalah perbandingan total kredit terhadap total Dana Pihak Ketiga.

CAKUPAN DATA


Bulanan


[email protected]

DEFINISI DATA

INFORMASI DASAR


METADATA

Loan to Deposits Ratio (LDR)



62-21-3817080, 62-21-3818032

AKSES DATA

Data Loan to Deposits Ratio (LDR) dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI

INTEGRITAS DATA



Perhitungan Rasio LDR berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan

Bank Umum yang berlaku.

43


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :




AKSES DATA

Data Non Performing Loan (NPL) dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI


INTEGRITAS DATA


data ditemukan

CAKUPAN DATA

Data disajikan berdasarkan Sektor Ekonomi:

Penerima Kredit Lapangan Usaha sebanyak 18 sektor ekonomi, yaitu: Pertanian, Perburuan dan Kehutanan; Perikanan;

Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan; Listrik, Gas dan Air; Konstruksi; Perdagangan Besar dan Eceran;

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum; Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi; Perantara

Keuangan; Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan

Sosial Wajib; Jasa Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan

Perorangan lainnya; Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga; Badan Internasional dan Badan Ekstra

Internasional Lainnya; dan Kegiatan yang belum jelas batasannya.

Penerima Kredit Bukan Lapangan Usaha, yaitu: Rumah Tangga dan Bukan Lapangan Usaha Lainnya.

Data dirinci berdasarkan jenis penggunaan:

1. Modal Kerja : Kredit jangka pendek untuk membiayai keperluan modal kerja debitur

2. Investasi : Kredit jangka menengah/panjang untuk pembelian barang-barang modal dan jasa yang diperlukan acara

lain guna rehabilitasi, modernisasi, ekspansi, dan relokasi proyek dan atau pendirian usaha baru.

3. Konsumsi : Kredit untuk keperluan konsumsi dengan cara membeli, menyewa, atau dengan cara lain.

Data dirinci berdasarkan orientasi penggunaan:

1. Ekspor : Kredit yang diberikan kepada eksportir dan pemasok untuk pembiayaan produksi, pengumpulan dan

penyiapan barang dalam rangka ekspor, yang meliputi antara lain pembiayaan transasi ekspor, pasokan barang untuk

diekspor dan produksi barang untuk diekspor.

2. Impor : Kredit yang diberikan kepda importir untuk pembiayaan pengadaan dan pengumpulan barang-barang impor,

yang meliputi antara lain pembiayaan transaksi impor dan pasokan barang yang akan diimpor.

3. Lainnya : selain impor dan ekspor.

Data disajikan bersamaan dengan Data Kredit berdasarkan pengelompokan bank, yaitu Persero, BUSN Devisa, BUSN

Non Devisa, BPD, Bank Campuran dan Bank Asing



Data NPL Penerusan Kredit disajikan berdasarkan:

1. Lapangan Usaha Penerima Penerusan Kredit

2. Jenis Kredit dan Golongan Penyalur.

Data NPL Penerusan Kredit dibukukan pada rekening administratif (off balance sheet).

NPL dihitung secara gross, tanpa dikurangkan dengan PPAP yang telah dibentuk.

Data dinyatakan dalam miliar rupiah

62-21-3817080, 62-21-3818032

62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Non Performing Loan (NPL) adalah kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan dan macet.

METADATA

INFORMASI DASAR

Non Performing Loan (NPL)



44


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :

62-21-3523705



Rasio Aset Likuid adalah Rasio antara jumlah aset likuid primer dan aset likuid sekunder terhadap total aset pada

periode tertentu.

CAKUPAN DATA


Bulanan


[email protected]

DEFINISI DATA

METADATA

Rasio Aset Likuid



62-21-3817080, 62-21-3818032

INFORMASI DASAR

Data Rasio Aset Likuid dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI

INTEGRITAS DATA



Perhitungan Rasio Aset Likuid berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia tentang Sistem Penilaian Tingkat

Kesehatan Bank Umum yang berlaku.




sebelumnya

Aset Likuid Primer adalah aset yang sangat likuid untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atas penarikan dana pihak

ketiga dan kewajiban jatuh tempo, yang terdiri dari: Kas, Penempatan pada BI, Surat Berharga kategori tersedia

untuk dijual (available for sale /AFS) atau diperdagangkan (trading ), seluruh surat berharga pemerintah

(goverment bonds ) kategori trading dan AFS yang memiliki kualitas tinggi, diperdagangkan di pasar aktif dan

memiliki sisa jatuh waktu 1 tahun atau kurang.

Aset Likuid Sekunder adalah sejumlah aset likuid dengan kualitas lebih rendah untuk memenuhi kebutuhan

likuiditas atas penarikan dana pihak ketiga dan kewajiban jatuh tempo yang terdiri dari: Surat berharga

pemerintah kategori trading dan AFS dengan kualitas baik, diperdagangkan pada pasar aktif dan memiliki sisa

jatuh waktu lebih dari 1 tahun tapi kurang dari 5 tahun; Surat berharga pemerintah kategori held-to-maturity

(HTM) dan memiliki sisa jatuh waktu sampai dengan 1 tahun; dan Surat berharga pemerintah kategori trading dan

AFS dan memiliki sisa jatuh waktu lebih dari 5 tahun dengan nilai haircut 25%.

Total Aset adalah total aset secara neto (setelah set off antar kantor) sesuai yang tertera pada Laporan Bulanan

Bank Umum (LBU)

AKSES DATA

45


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :




sebelumnya

AKSES DATA

Data Perkembangan Aset Bank Umum berdasarkan Kelompok Bankdapat diakses dalam website BI:

http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI


INTEGRITAS DATA



CAKUPAN DATA

Data aset disajikan berdasarkan pengelompokan bank, yaitu Persero, BUSN Devisa, BUSN Non Devisa, BPD, Bank

Campuran, dan Bank Asing.

Data dinyatakan dalam miliar rupiah.PERIODISASI PUBLIKASI


62-21-3817080, 62-21-3818032

62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Aset Bank Umum adalah seluruh aktiva dikurangkan/ditambahkan selisih antar kantor aktiva dan antar kantor

pasiva

METADATA

INFORMASI DASAR

Perkembangan Aset Bank Umum berdasarkan Kelompok Bank



46


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :




sebelumnya

AKSES DATA

Data Jumlah Bank Umum Berdasarkan Pengelompokan Total Aset dapat diakses dalam website BI:

http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI


INTEGRITAS DATA



CAKUPAN DATA

Data disajikan berdasarkan pengelompokan bank, yaitu Persero, BUSN Devisa, BUSN Non Devisa, BPD, Bank

Campuran, dan Bank Asing

Data dinyatakan dalam satuan



62-21-3817080, 62-21-3818032

62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Bank Umum Berdasarkan Total Aset adalah Jumlah Bank Umum yang dikelompokkan berdasarkan jumlah aset

yang dimiliki, yaitu:

1. Aset < Rp 1 triliun

2. Aset Rp 1 s.d 10 triliun

3. Aset Rp 10 s.d 50 triliun

4. Aset > Rp 50 triliun

METADATA

INFORMASI DASAR

Jumlah Bank Umum Berdasarkan Pengelompokan Total Aset



47


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :




sebelumnya

AKSES DATA

Data Aset Produktif dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI


INTEGRITAS DATA



CAKUPAN DATA

Data disajikan berdasarkan pengelompokan bank, yaitu Persero, BUSN Devisa, BUSN Non Devisa, BPD, Bank

Campuran dan Bank Asing.

Aset Produktif TRA mencakup: Kewajiban komitmen berupa irrevocable LC yang masih berjalan, Kewajiban

kontingensi berupa garansi yang diberikan dan fasilitas kredit yang belum ditarik (committed ).

Cakupan komponen dan kualitas aset produktif berpedoman pada ketentuan BI tentang Kualitas Produktif yang

berlaku



62-21-3817080, 62-21-3818032

62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Aset Produktif adalah penyediaan dana bank untuk memperoleh penghasilan, dalam bentuk kredit, surat

berharga, penempatan dana antar bank, tagihan akseptasi, tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji

dijual kembali, tagihan derivatif, penyertaan, transaksi rekening administratif (TRA), serta bentuk penyediaan dana

lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.

Kualitas Aset Produktif ditetapkan menjadi:

1. Lancar,

2. Dalam Perhatian Khusus,

3. Kurang lancar,

4. Diragukan,

5. Macet.

Non Performing Earning Asset adalah aset produktif dengan kualitas kurang lancar, diragukan dan macet.

Non Performing Loan adalah kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan dan macet.


METADATA

INFORMASI DASAR

Aset Produktif



48


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :




AKSES DATA

Data Komposisi Dana Pihak Ketiga (DPK) dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI


INTEGRITAS DATA


data ditemukan

CAKUPAN DATA

DPK terdiri dari giro, tabungan, dan simpanan berjangka.

Kelompok simpanan berjangka berdasarkan jangka waktu yaitu: 1 bulan; 3 bulan; 6 bulan dan >=12 bulan.

Data disajikan berdasarkan pengelompokan bank, yaitu Persero, BUSN Devisa, BUSN Non Devisa, BPD, Bank Campuran

dan Bank Asing.

Data dinyatakan dalam miliar rupiah dan persen.



62-21-3817080, 62-21-3818032

62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Komposisi DPK adalah :

Total Giro dibandingkan dengan Total DPK,

Total Simpanan Berjangka dibandingkan Total DPK, dan

Total Tabungan dibandingkan dengan Total DPK baik dalam rupiah maupun valuta asing.

METADATA

INFORMASI DASAR

Komposisi Dana Pihak Ketiga (DPK)



49


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :




AKSES DATA

Data Komposisi Dana Pihak Ketiga (DPK) Berdasarkan Lokasi Bank Penghimpun Dana dapat diakses dalam website BI:

http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI


INTEGRITAS DATA


data ditemukan

CAKUPAN DATA


Data dinyatakan dalam miliar rupiah dan persen.


Bulanan


62-21-3817080, 62-21-3818032

62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Data Komposisi Dana Pihak Ketiga (DPK) berdasarkan lokasi penghimpunan dana adalah perbandingan total DPK yang

dihimpun bank dalam wilayah provinsi (Dati I) di Indonesia terhadap total DPK.

METADATA

INFORMASI DASAR

Komposisi Dana Pihak Ketiga (DPK) Berdasarkan Lokasi Penghimpunan Dana



50


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :




AKSES DATA

Data Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Berdasarkan Lokasi Penghimpunan dapat diakses dalam website BI:

http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI


INTEGRITAS DATA


data ditemukan

CAKUPAN DATA

DPK terdiri dari giro, tabungan, dan simpanan berjangka

Data dinyatakan dalam miliar rupiah


Bulanan


62-21-3817080, 62-21-3818032

62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Data Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Berdasarkan Lokasi Penghimpunan adalah jumlah DPK yang dapat

dihimpun oleh Bank sesuai wilayah provinsi (Dati I) tempat bank berlokasi.

METADATA

INFORMASI DASAR

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Berdasarkan Lokasi Penghimpunan



51


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :




AKSES DATA

Data Suku Bunga Rata-rata Dana Pihak Ketiga (DPK) dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI


INTEGRITAS DATA


data ditemukan

CAKUPAN DATA


Kelompok simpanan berjangka berdasarkan jangka waktu yaitu: 1 bulan; 3 bulan; 6 bulan dan >=12 bulan.

Data disajikan menurut kelompok Bank , yaitu: Persero, BUSN Devisa, BUSN Non Devisa, BPD, Bank Campuran, dan Bank

Asing.

Data dinyatakan dalam Persen.


Bulanan


62-21-3817080, 62-21-3818032

62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Suku Bunga Rata-rata Dana Pihak Ketiga (DPK) adalah suku bunga yang dihitung secara rata-rata tertimbang terhadap

seluruh suku bunga Giro, Tabungan dan Simpanan Berjangka.

Suku bunga dihitung terpisah antara rupiah dan valuta asing.

METADATA

INFORMASI DASAR

Suku Bunga Rata-rata Dana Pihak Ketiga (DPK)



52


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :




AKSES DATA

Data Suku Bunga Rata-rata Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI


INTEGRITAS DATA


data ditemukan

CAKUPAN DATA

Data disajikan berdasarkan sektor ekonomi:

Penerima Kredit Lapangan Usaha sebanyak 18 sektor ekonomi, yaitu: Pertanian, Perburuan dan Kehutanan; Perikanan;

Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan; Listrik, Gas dan Air; Konstruksi; Perdagangan Besar dan Eceran;

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum; Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi; Perantara

Keuangan; Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan

Sosial Wajib; Jasa Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan

Perorangan lainnya; Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga; Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional

Lainnya; dan Kegiatan yang belum jelas batasannya.

Penerima Kredit Bukan Lapangan Usaha, yaitu: Rumah Tangga dan Bukan Lapangan Usaha Lainnya.

Data dinyatakan dalam persen


Bulanan


62-21-3817080, 62-21-3818032

62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Suku Bunga Rata-rata Kredit adalah suku bunga kepada pihak ketiga bukan bank yang dihitung secara rata-rata

tertimbang terhadap seluruh suku bunga kredit.

Suku Bunga Rata-rata Kredit dihitung terpisah antara rupiah dan valuta asing.

METADATA

INFORMASI DASAR

Suku Bunga Rata-rata Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi



53


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :




AKSES DATA

Data Suku Bunga Rata-rata Kredit Berdasarkan Jenis dan Orientasi Penggunaan dapat diakses dalam website BI:

http://www.bi.go.id

SUMBER DATA


METODOLOGI


INTEGRITAS DATA


data ditemukan

CAKUPAN DATA

Data disajikan berdasarkan jenis dan orientasi penggunaan, yaitu :

Jenis Penggunaan :

1. Modal Kerja

2. Investasi

3. Konsumsi

Orientasi Penggunaan :

1. Ekspor

2. Impor

3. Lainnya.

Ekspor mencakup kredit kepada eksportir dan pemasok untuk pembiayaan produksi, pengumpulan, dan penyiapan

barang dalam rangka ekspor yang meliputi antara lain pembiayaan transaksi ekspor, pasokan barang untuk diekspor dan

produksi barang untuk diekspor.

Impor mencakup kredit yang diberikan kepada importir untuk pembiayaan pengadaan dan pengumpulan barang-barang

impor, yang meliputi antara lain: pembiayaan transaksi impor dan pasokan barang yang akan diimpor.

Data dinyatakan dalam persen.



62-21-3817080, 62-21-3818032

62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Suku Bunga Rata-rata Kredit Berdasarkan Jenis dan Orientasi Penggunaan adalah suku bunga kepada pihak ketiga bukan

bank yang dihitung secara rata-rata tertimbang terhadap seluruh suku bunga kredit.

Suku bunga rata-rata kredit dihitung terpisah antara rupiah dan valuta asing.

METADATA

INFORMASI DASAR

Suku Bunga Rata-rata Kredit Berdasarkan Jenis dan Orientasi Penggunaan



54


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :




AKSES DATA

Data Perkembangangan Jumlah Bank dan Kantor Bank Umum dapat diakses dalam website BI: http://www.bi.go.id

SUMBER DATA

METODOLOGI


INTEGRITAS DATA


data ditemukan

Data Pelapor Laporan Bulanan Bank Umum (LBU)

CAKUPAN DATA

Data disajikan per kelompok bank: Persero, BUSN Devisa, BUSN Non Devisa, BPD, Campuran dan Asing.

Data dinyatakan dalam satuan.


Bulanan


62-21-3817080, 62-21-3818032

62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Perkembangan Jumlah Bank adalah Data jumlah Bank Umum termasuk Kantor Cabang Bank Asing yang beroperasi di

Indonesia.

Perkembangan Kantor Bank Umum adalah Data jumlah kantor cabang Bank Umum dan kantor cabang dari Kantor

Cabang Bank Asing yang beroperasi di Indonesia.

METADATA

INFORMASI DASAR

Perkembangan Jumlah Bank dan Kantor Bank Umum



55


1 Nama Data :


3 Alamat :

4 Nomor Telp :

5 Nomor Fax :

6 Email :




AKSES DATA

Data Perkembangangan Jumlah Kantor Cabang Bank Berdasarkan Wilayah dapat diakses dalam website BI:

http://www.bi.go.id

SUMBER DATA

Data Pelapor Laporan Bulanan Bank Umum (LBU)

METODOLOGI


INTEGRITAS DATA


data ditemukan

CAKUPAN DATA

Data disajikan berdasarkan wilayah Provinsi (Dati I) yang ada di Indonesia.

Data dinyatakan dalam satuan.


Bulanan


62-21-3817080, 62-21-3818032

62-21-3523705

[email protected]

DEFINISI DATA

Data Perkembangan jumlah kantor cabang bank berdasarkan wilayah adalah perkembangan jaringan Kantor Bank

dengan status Kantor Cabang.

METADATA

INFORMASI DASAR

Perkembangan Jumlah Kantor Cabang Bank Berdasarkan Wilayah



56


1 :

2 :

3 :

4 :

5 :

6 :

Hasil Penjualan (Omzet)

Usaha produktif milik

perorangan dan/atau badan

usaha perorangan yang

memenuhi kriteria Usaha

Mikro.

Hasil penjualan tahunan yang dimiliki

paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga

ratus juta rupiah).

Usaha ekonomi produktif yang

berdiri sendiri, yang dilakukan

oleh perorangan atau badan

usaha yang bukan merupakan

anak perusahaan atau bukan

cabang perusahaan yang

dimiliki, dikuasai, atau menjadi

bagian baik langsung maupun

tidak langsung dari Usaha

Menengah atau Usaha Besar.


lebih dari Rp300.000.000,00 (tiga ratus

juta rupiah) sampai dengan paling

banyak Rp2.500.000.000,00 (dua miliar

lima ratus juta rupiah).

Usaha ekonomi produktif yang

berdiri sendiri, yang dilakukan

oleh perorangan atau badan

usaha yang bukan merupakan

anak perusahaan atau bukan

cabang perusahaan yang

dimiliki, dikuasai, atau menjadi

bagian baik langsung maupun

tidak langsung dari Usaha Kecil

atau Usaha Besar yang jumlah

kekayaan bersih atau hasil

penjualan tahunan

sebagaimana diatur dalam

memenuhi kriteria Usaha Kecil

sebagaimana diatur dalam

Undang – Undang Nomor 20

Tahun 2008.


lebih dari Rp2.500.000.000,00 (dua

milyar lima ratus juta rupiah) sampai

dengan paling banyak

Rp50.000.000.000,00 (lima puluh

miliar rupiah).

Definisi dan kriteria UMKM berdasarkan Undang – Undang (UU) No. 20 tahun 2008 tentang UMKM yaitu:

Metadata Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

INFORMASI DASAR

DEFINISI DATA

Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah semua penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan

dengan itu dalam rupiah dan valuta asing, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank pelapor

dengan bank dan pihak ketiga bukan bank yang memenuhi kriteria usaha sesuai undang-undang tentang UMKM yang berlaku.

Kekayaan Bersih (Aset)

Kekayaan bersih yang dimiliki paling

banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh

juta rupiah) tidak termasuk tanah

dan bangunan tempat usaha; atau

Kekayaan bersih yang dimiliki lebih

dari Rp50.000.000,00 (lima puluh


banyak Rp500.000.000,00 (lima

ratus juta rupiah) tidak termasuk

tanah dan bangunan tempat usaha;

atau

Kekayaan bersih yang dimiliki lebih

dari Rp500.000.000,00 (lima ratus


banyak Rp10.000.000.000,00

(sepuluh milyar rupiah) tidak

termasuk tanah dan bangunan

tempat usaha; atau

DefinisiKriteria Usaha

Email

Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Departemen Kredit, BPR, dan UMKM

Jl. M.H. Thamrin No.2 Gedung D Lt. 8, Jakarta

62-21-3818044

62-21-3518951

[email protected]

Nama Data

Penyelenggara Statistik

Alamat

Nomor Telp

Nomor Fax

Jenis Usaha

Mikro

Kecil

Menengah


Kredit UMKM berdasarkan lokasi proyek.

Data Kredit Mikro, Kecil, dan Menengah (MKM) yaitu:

CAKUPAN DATA

Data kredit UMKM :

Sejak Januari 2011, Data Kredit UMKM mengacu pada UU No. 20 Tahun 2008 Tentang UMKM. Perubahan kriteria kredit UMKM

Data kredit UMKM adalah data yang berasal dari data kredit UMKM Bank Umum dan tidak termasuk data Bank Umum Syariah,

Kredit UMKM per kelompok bank,

Kredit UMKM per sektor ekonomi (Sebanyak 18 sektor ekonomi),

Kredit UMKM per jenis penggunaan (Modal kerja dan Investasi),

Kredit UMKM berdasarkan kolektibilitas, dan

Definisi

Kredit dengan plafon Rp0,00 (nol rupiah ) sampai dengan maksimum Rp50.000.000,00 (lima puluh juta

rupiah).

Kredit dengan plafon lebih dari Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan maksimum

Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Kredit dengan plafon lebih dari Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan maksimum

Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

Data Kredit MKM:

Sampai dengan Desember 2010, Data MKM masih mengacu pada kriteria plafon yang di dalamnya masih termasuk kredit

Data kredit MKM adalah data yang berasal dari data kredit MKM Bank umum dan Bank Umum Syariah disajikan dengan

Kredit MKM per kelompok bank,

kredit MKM per sektor ekonomi (Sebanyak 10 sektor ekonomi),

kredit MKM per jenis penggunaan (Modal kerja, Investasi dan Konsumsi),

Kredit MKM berdasarkan kolektibilitas, dan

Kredit MKM berdasarkan lokasi proyek.

Masa Transisi :

Pada masa transisi (masa perubahan dari data kredit MKM berdasarkan plafon menjadi data kredit UMKM berdasarkan skala

Data Total Kredit Perbankan :

Data Total Kredit Perbankan adalah data kredit yang berasal dari keseluruhan data kredit Bank Umum, Bank Umum Syariah, BPR, dan BPRS termasuk di dalamnya data kredit konsumsi.

Data BPR atau BPRS yang digunakan pada posisi bulan laporan, adalah data bulan sebelumnya.

Data disusun berdasarkan gabungan LBU dari seluruh kantor bank pelapor di Indonesia.

INTEGRITAS DATA

Data merupakan data final pada saat dipublikasikan. Revisi data dilakukan pada publikasi berikutnya setelah kekeliruan data

ditemukan.

AKSES DATA

Dua bulan setelah akhir bulan laporan

Satuan :

Seluruh data dinyatakan dalam miliar rupiah.


Bulanan


JADWAL PUBLIKASI KE DEPAN

Setiap tanggal 15 bulan berikutnya. Dalam hal tanggal 15 jatuh pada hari libur maka penerbitan dilakukan pada hari kerja

berikutnya.

SUMBER DATA

Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) Tahun 2008

METODOLOGI

Data kredit UMKM dapat diakses di website BI (www.bi.go.id).

Menengah

Kecil

Mikro

Kredit MKM

metadata informasi dasar - bi.go.id · lapangan usaha dan penerima kredit bukan lapangan usaha...

Documents