metabolisme - unpak.ac.idplpg-2012).pdf · sintesis molekul kimia yang menghasilkan &...
TRANSCRIPT
METABOLISME
Metabolisme
Keseluruhan reaksi yang terjadi di dalam sel, meliputi proses penguraian &
sintesis molekul kimia yang menghasilkan & membutuhkan panas
(energi) serta dikatalisis oleh enzim
Metabolisme
Berdasarkan prosesnya metabolisme dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Anabolisme/AsimilasI/Sintesis, yaitu proses pembentukan molekul yang kompleks dengan menggunakan energi tinggi. Contoh : fotosintesis (asimilasi C) energi cahaya 6 CO2 + 6 H2O ——————> C6H1206 + 6 02 klorofil glukosa (energi kimia)
2. Katabolisme (Dissimilasi), yaitu proses penguraian zat untuk membebaskan energi kimia yang tersimpan dalam senyawa organik tersebut.
Contoh: Repirasi enzim C6H12O6 + 6 O2 —————> 6 CO2 + 6 H2O + 686 KKal. energi kimia
Metabolisme
FOTOSINTESIS:
merupakan perubahan energi cahaya menjadi energi kimiawi yang disimpan dalam
glukosa atau senyawa organik lainnya.
FUNGSI FOTOSINTESIS 1. Sumber energi semua mahluk hidup 2. Pertumbuhan dan perkembangan
tanaman 3. Menyediakan suplai oksigen
Rangkaian reaksi fotosintesis dibagi menjadi dua bagian utama:
1. Reaksi terang (karena memerlukan cahaya)
2. Reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan karbon dioksida).
Reaksi terang Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul air. Proses diawali dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena.
Reaksi Gelap (Daur/Siklus
calvin)
Terjadi dalam Stroma
kloroplast.
Menggunakan ATP dan
NADPH untuk mengubah
CO2 menjadi gula.
Faktor utama yang menentukan laju fotosintesis
1. Intensitas cahaya Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.
2. Konsentrasi karbon dioksida Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapat digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
3. Suhu Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.
4. Kadar air Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis) Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.
6. Tahap pertumbuhan Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh
RESPIRASI
Merupakan proses penting dalam organisme (termasuk tumbuhan) yang
menyediakan energi untuk pertumbuhan dan pemeliharaan. Proses ini
membutuhkan 25-75% karbohidrat yang dihasilkan pada fotosintesis (bergantung
pada kondisi lingkungan)
Perbandingan antara Fotosintesis & Respirasi
Fotosintesis
Menghasilkan makanan Membutuhkan energi
Menggunakan air Memerlukan karbon dioxida
mengeluarkan oksigen Terjadi pada siang hari
Respirasi
Memerlukan makanan Menghasilkan energi
Mengeluarkan air Mengeluarkan karbondioksida
Membutuhkan oksigen Terjadi pada siang
maupun malam
Tahap-tahap Respirasi
Glikolisis
Transfer elektron
Siklus Krebs
Faktor-faktor yang mempengaruhi Respirasi
A. Internal 1. Kandungan protoplasma dan
aktivitasnya. Laju respirasi lebih tinggi pada sel-sel meristematik yg membutuhkan banyak energi
2. Konsentrasi substrat. Penambahan konsentrasi dapat meningkatkan laju respirasi
B. Eksternal
1. Suhu : optimum 30, maks. 45, min. 0
2. oksigen
3. Karbondioksida
4. Garam organik
5. Air
6. Cahaya
7. Luka