metabolisme herediter (
DESCRIPTION
metabolisme herediterTRANSCRIPT
METABOLISME HEREDITER (“Inborn error of metabolism”)
• metabolisme adalah proses pengolahan zat -zat yang diperlukan oleh tubuh agar tubuh dapat menjalankan fungsinya.
• Kelainan metabolisme seringkali disebabkan oleh kelainan genetik
• Disebabkan oleh kerusakan enzim yang terlibat dalam jalur biokemikal untuk merubah komponen cadangan makanan.
• Suatu kekacauan (kesalahan) metabolisme yang mengakibatkan tubuh tidak dapat merubah cadangan makanan menjadi energi.
• Efek samping: dapat mengakibatkan beberapa kelainan, diantaranya retardasi mental.
METABOLISME HEREDITER (“Inborn error of metabolism”)
Beadle dan Tatum berpendapat bahwa:Setiap gen pada organisme mengendalikan produksi suatu enzim khusus.Enzim tersebut selanjutnya melakukan semua kegiatan metabolisme sehingga berakibat perkembangan suatu struktur dan fisiologi yang khas, yaitu fenotipe organisme tersebutAkibat:Tidak adanya gen yang mengawasi pembentukan enzim yang sangat dibutuhkan untuk proses fisiologi akan menimbulkan kelainan pada fenotip
• Reaksi enzimatis
Gen A Gen CGen B
Enzim a Enzim b Enzim c
substrat Zat A Zat B Zat C
Tidak adanya enzim a, enzim b dan enzim c menyebabkan produk dari proses tersebut tidak pernah terbentuk
Akibat pada pada penderita : timbul penyakit/kelainan bawaan secara fisiologis/ fungsi
Mekanisme:Metabolisme merupakan suatu rangkaian reaksi enzimatis, dan setiap proses reaksi dikatalisis oleh enzim yang spesifik
Pembentukan satu enzim dikontrol oleh satu gen pada tempat tertentu
Adanya mutasi salah satu gen yang mengontrol pembentukan enzim menyebabkan enzim tidak pernah terbentuk.
Akibatnya rangakian enzimatis tidak berjalan sebagaimana mestinya (diblok oleh ketiadaan enzim dimaksud)
Akibat dari tidak adanya enzim: 1. Sintesis produk berjalan lambat (produksi
berkurang) 2. sintesis produk tidak pernah terjadi (karena enzim
tidak ada)
Konsekuensi terjadinya blok 1. akumulasi bahan (substrat) sebelum diblok
Bahan tersebut berbahaya
membentuk rangkaian reaksi lainnya yang tidak diharapkan -> menghasilkan produk baru yang bersifat racun
2. kekurangan (deficiency) produkTidak cukup untuk proses berikutnya
Hambatan umpan balik (“feef back inhibition”)
• A B C D
F G
EAB EBC ECDTA
A, B, C dan D = substrat dan produk utama F dan G = produk baru TA = sistem transpor untuk AEAB, EBC dan ECD = enzim yang mengkatalisa produk B, C, D
A
umpan balik
produk baru
Adanya kerusakan enzim -> mengganggu:Metabolisme asam amino
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme purin dan pirimidin
Sistem transportasi
Kepekaan terhadap vitamin
Kelainan yang dijumpai pada manusia
1. Phenylketonuria (PKU)
Penyebab: Tidak terbentuk enzim penilalanin-hidrokssilase
Ciri:1. Genotip: Sakit -> Homozigot pp
Normal -> Homozigot PP
Heterozigot Pp
2. Fenotip: Bermata biru, rambut putih, kulit seperti albino, sering menderita eksim, cacat mental
Klinik: Urine
mengandung 300 – 1000 mg/100 mL Penilalanin (Normal 300/100 mL)
berubah warna menjadi hijau (karena mengandung asam penilpirufat)
bau seperti lumut
Koreksi: Diet makanan dengan sedikit mengandung protein
Kelainan yang dijumpai pada manusia
2. Albinisme
Penyebab: Tidak mampu membentuk enzim yang diperlukan
untuk merubah tirosin menjadi beta -3,4-dihidroksi penilalanin yang selanjutnya akan diubah menjadi melanin
Ciri:
1. Genotip: Sakit -> Homozigot aa
Normal -> Homozigot AA
Heterozigot Aa
2. Fenotip: Rambut berwarna putih, kulit dan mata berwarna merah jambu, mata tidak berpigmen
Kelainan yang dijumpai pada manusia
3. Tirosinisis
Penyebab: Tidak mampu membentuk enzim tirosinase
(tirosin transaminase)
Ciri:
1. Genotip: Sakit -> Homozigot tt
Normal -> Homozigot TT
Heterozigot Tt
2. Fenotip: Pigmen kulit cenderung albino, darah mengandung banyak tirosin -> menyebabkan penyakit pada hati, kejang otot, tremor, serangan jantung
Koreksi: Diet makanan tidak mengandung Penilalanin
Kelainan yang dijumpai pada manusia
4. Alkaptonuria
Penyebab: Tidak mampu membentuk enzim asam
homogentisin oksidase Asam homogentisin (alkapton) di ubah menjadi
maleilasetoasetat -> menjadi H2O dan CO2
Ciri:
1. Genotip: Sakit -> Homozigot hh
Normal -> Homozigot HH
Heterozigot Hh
2. Fenotip: Tubuh terdapat bercak-bercak hitam
Klinik: Alkapton dikeluarkan bersama urine
berwarna coklat sampai hitam Alkapton diendapkan dalam jaringan tubuh,
tulang rawan dan tendon serta persendian
Kelainan yang dijumpai pada manusia
5. Kretinisme
Penyebab: Hormon pertumbuhan tirosin dan triodotironin
tidak terbentuk
Ciri:
1. Genotip: Sakit -> Homozigot cc
Normal -> Homozigot CC
Heterozigot Cc
2. Fenotip: badan kerdil
protein
Penilalanin
Tirosin
penilketonuria
kretinisme
tiroksin alkaptonuria
albinisme
melanin
tirosinosis
tirosin dan triodotironin tidak terbentuk
asam homogentisin oksidase
tirosinase
penilalanin-hidroksilase
beta -3,4-dihidroksi penilalanin tdk terbentuk
H2O dan CO2
6. “Fructose intolerance”
• Disebabkan tidak adanya enzim :
1-phosphofructaldolase. • Tidak mampu merubah energi cadangan glikogen
menjadi glukosa (gagal dalam membentuk fructose) Menyebabkan Hipoglikemia (kandungan gula darah menurun).
• Terjadi blok pada jalur metabolisme fruktose mengakibatkan terjadinya kerusakan hati.
7. “Galactosemia”
• Terjadi kegagalan dalam memecah galaktose menjadi lukose
• Mengakibatkan terjadinya penyakit katarak, pembengkakan hati, pembengkakan ginjal dan retardasi mental.
• Sumber makanan ditemukan pada makanan anak yang mengandung susu hewan, misalnya Yogurt, keju, ice cream.
• Sumber lain makanan yang mengandung galaktose yaitu makanan yang mengandung gula beet, gums, pemanis.
glikogenosis
• Glikogenosis (penimbunan glikogen) • Disebabkan oleh tidak adanya 1 atau beberapa
enzim yang diperlukan untuk mengubah gula menjadi glikogen atau mengubah glikogen menjadi glukosa
• Pada glikogenosis, sejenis atau sejumlah glikogen yang abnormal diendapkan di dalam jaringan tubuh, terutama di hati.
8. “Maple sugar urine disease”
• kesalahan dalam merubah asam amino valin, leusin dan isoleusin
• Disebabkan terjadinya kegagalan dalam pemecahan menjadi asam amino valine, leucine, dan isoleucine.
• Biasanya ditemukan pada bayi yang baru lahir.
• ciri khas urine berbau sirup “maple”, gerakan reflek bertambah