metabolisme besi

8
METABOLISME BESI DEFINISI Besi merupakan trace element yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama berperan dalam pembentukkan sel darah merah. KEBUTUHAN ZAT BESI 1. SUMBER a. Besi Heme Berasal dari daging, hati. Proporsi absrobsinya tinggi, tidak dihambat oleh bahan penghambat seperti phytat, tannin, fibre (serat). Sehingga bioavailabilitasnya tinggi. b. Besi Non-Heme Berasal dari sayur-sayuran ( bayam, kacang-kacangan ), telur. Proporsi absorbsinya rendah. Untuk absobsinya harus dibantu bahan pemicu seperti Vitamin C, dan bisa juga dihambat oleh bahan penghambat sehingga bioavailabilitasnya rendah. 2. KEBUTUHAN HARIAN Jumlah total besi dalam tubuh rata-rata 5 gram, 2 gram. Dan kebutuhan besi harian minimal 10-20mg/hari. - Anak-anak : 10mg/hari - Remaja laki-laki : 12mg/hari - Remaja perempuan dan wanita menstruasi : 15mg/hari

Upload: acil95cfc

Post on 27-Sep-2015

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

METABOLISME BESi

TRANSCRIPT

METABOLISME BESI

DEFINISI

Besi merupakan trace element yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama berperan dalam pembentukkan sel darah merah.

KEBUTUHAN ZAT BESI1. SUMBER

a. Besi Heme

Berasal dari daging, hati. Proporsi absrobsinya tinggi, tidak dihambat oleh bahan penghambat seperti phytat, tannin, fibre (serat). Sehingga bioavailabilitasnya tinggi.

b. Besi Non-Heme

Berasal dari sayur-sayuran ( bayam, kacang-kacangan ), telur. Proporsi absorbsinya rendah. Untuk absobsinya harus dibantu bahan pemicu seperti Vitamin C, dan bisa juga dihambat oleh bahan penghambat sehingga bioavailabilitasnya rendah.

2. KEBUTUHAN HARIAN

Jumlah total besi dalam tubuh rata-rata 5 gram, 2 gram. Dan kebutuhan besi harian minimal 10-20mg/hari. Anak-anak : 10mg/hari

Remaja laki-laki : 12mg/hari

Remaja perempuan dan wanita menstruasi : 15mg/hari

Wanita hamil dan menyusui : 30mg/hari

Pria dewasa dan wanita menepouse : 10mg/hari

DISTRIBUSI BESI

Besi terdapat di dalam berbagai jaringan tubuh, berupa :

1. SENYAWA BESI FUNGSIONAL

a. Hemoglobin : 2400mg , 1700mg , Total 65%

b. Mioglobin : 150mg , 120mg , Total 3,5%

c. Enzim-enzim heme : 20mg , 15mg , Total 0,5%

2. SENYAWA BESI CADANGAN

a. Ferritin dan Hemosiderin : 1000mg , 300mg , Total 30%

3. SENYAWA BESI TRANSPORT

a. Transferrin : 4mg , 3mg , Total 0,1%

MEKANISME METABOLISME BESI1. ABSORBSI

Dari makanan yang dimakan, jumlah makanan yang diabsorbsi hanya sekitar 5-10% ( 1mg ). Absorbsi paling banyak terjadi pada duodenum dan jejunum proksimal. Proses absorbsi dibagi menjadi 3 fase :

a. Fase Luminal

Besi yang terdapat di dalam makanan akan diolah di dalam lambung ( duodenum. Pertama makanan yang dimakan akan menuju ke lambung dan di lambung karena pengaruh dari Asam Lambung, besi di lepas dar ikatannya dengan senyawa-senyawa lain.

Setelah itu akan masuk ke lumen usus. Di lumen usus inilah besi yang berbentuk Fe3+ (ferri) akan direduksi oleh ferrireduktase menjadi Fe2+ (ferro).

b. Fase MukosalSelanjutnya, besi yang terdapat di lumen akan di absorbs ke dalam duodenum dan jejunum proksimal melalui microvillus enterosit dengan bantuan protein DMT-1.

c. Fase KorporealPada fase ini meliputi proses transportasi besi ke sirkulasi dan juga penyimpanan besi oleh tubuh. Setelah besi dalam bentuk Fe2+ ( ferro) diserap dan berada di enterosit, selanjutnya besi tersebut akan dioksidasi kembali ke bentuk Fe3+ oleh seruloplasmin. Setelah itu besi tersebut akan mengalami 2 proses.2. TRANSPORTASI

Besi dr enterosit menuju ke plasma darah melalui Ferroportin yang terdapat di basolateral enterosit. Di dalam plasma, besi berikatan dengan apotransferin. Jika apotransferin mengikat 2 atom besi makan disebut transferrin. Selanjutnya, transferrin inilah yang akan mentransport besi ke setiap jaringan yang membutuhkan.Transferin akan menuju sel targetnya yaitu eritroblas di sumsum tulang, hati, dan plasenta. Ketika menuju ke eritroblas, transferrin akan ditagkap oleh reseptor transferrin dan akan berikatan dengan reseptornya. Setelah itu transferrin akan masuk ke eritroblas secara endositosis, dan transferrin akan melepaskan besi ke dalam mitokondria tempat heme di sintesis. Kemudian transferrin dapat dipakai ulang/dapat kembali menangkap besi yg berasal dari usus halus.Bila masa hidup eritrosit telah habis dan sel telah hancur, maka sel yang hancur tersebut akan dicerna oleh makrofag. Besi akan terlepas dari hemoglobin, kemudian besi dapat digunakan untuk pembentukkan hemoglobin baru yang awalnya akan disimpan di ferritin.

3. PENYIMPANAN

Besi dalam bentuk Fe3+ disimpan di dalam sel retikuloendotel, hepatosit hati, mukosa usus halus sebagai Ferritin dan Hemosiderin. Ferritin sendiri merupakan kompleks besi-protein yang larut dalam air dan tersusun atas cangkang protein luar yang disebut apoferritin yang terdiri atas 22 sub unit dan inti besi fosfat hidroksida. Mengandung besi sampai 20%. Tiap molekul apoferitin dapat mengikat 4000-5000 atom besi.

Selain itu juga terdapat hemosiderin yang merupakan kompleks besi-protein yang tidak larut air. Besi disimpan dalam bentuk hemosiderin ketika jumlah total besi alam tubuh lebih banyak dari kemampuan ferritin untuk menampung jumlh besinya.HEMOGLOBIN DEFINISI

Protein khusu yang terdapat di eritrosit.

FUNGSI

Membantu eritrosit untuk pertukaran gas yaitu membawa O2 ke jaringan dan juga mengembalikan C02 dari jaringan ke paru-paru.

Memberikan warna merah pada eritrosit

STRUKTUR

Terdapat 640juta molekul hemoglobin di setiap eritrosit

Terdiri atas 4 rantai polipeptida : VARIAN Hb

HbA ( 22 ( 96 - 98%

HbF ( 22 ( 0,5 - 0,8%

HbA2 ( 22 ( 1,5 3,2%

BIOSINTESIS

Dimulai pada fase proeritroblas / prorubrisit pada eritropoiesis. Yang diawali dengan :

2 Suksinil KoA yang berasal dari siklus krebs + 2 Glisin yang berasal dari sintesis protein

ALA SINTASE + VIT B6 Amino Levulinat ( ALA )

Di sitosol 2 ALA disatukan oleh ALA DEHIDRATASE Porfobilinogen 4 molekul Porfobilinogen UROPORFIRINOGEN I SINTASEHidroksimetilbilan

UROPORFIRINOGEN III SINTASE Uroporfirinogen

UROPORFIRINOGEN DEKARBOKSILASE

Koproporfirinogen

Masuk ke mitokondriaKOPROPORFIRINOGEN OKSIDASE

Protoporfirinogen

PROTOPORFIRINOGEN OKSIDASE

Protoporfirin + Fe2+ FEROKELAKTASE Heme + Globin ( dibuat di ribosom )

HEMOGLOBINPEMECAHAN Hb

HEMOGLOBIN

Heme Globin

Besi Protoporfirin Diurai As.Amino

Pool Fe

Dipakai/disimpan gas CO Bilirubin unconjugated Pool protein

+

Albumin Dipakai / disimpan

di Hati oleh Glukoionidase

Bilirubin conjugated

Dibuang melalui empedu

Sternobilinogen Urobilinogen

Feses Urin