merger sctv

4
Merger SCTV-Indosiar Bakal Menguntungkan Whery Enggo Prayogi - detikFinance Jakarta - Rencana penggabungan usaha (merger) antara PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), serta PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) akan menguntungkan. Kedua pemilik stasiun televisi yakni Indosiar dan SCTV itu dipandang memiliki pangsa pasar yang tinggi. Head of Technical Analyst Batavia Prosperindo Securities, Billy Budiman, menyebut, merger akan dilakukan antara SCMA dan IDKM, dengan EMTK sebagai induk usaha tunggal. Kabar penggabungan usaha ini menjadi sisi positif bagi industri media, khusus emiten tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Pasar melihat positif karena kedua perusahaan punya pangsa lumayan besar di Indonesia dan bisa meningkatkan profit juga," jelasnya saat dihubungidetikFinance, Selasa (22/2/2011). Jika merger benar terlaksana, SCMA akan lebih diuntungkan karena kondisi keuangan Indosiar saat ini membaik seiring banyaknya program baru yang menjadi unggulan IDKM. "Keuangan IDKM membaik dengan program mereka, Cinta Fitri, Take Me Out dan lainnya," ucapnya. Secara industri, saham-saham emiten berbasis media akan terangkat dalam jangka pendek. Ini bisa dilihat, saham EMTK naik Rp 160 atau 13,56% menjadi Rp 1.340, dibandingkan penutupan sebelumnya, Rp 1.180. Saham SCMA juga meningkat 8,57% atau Rp 300 menjadi Rp 3.800 dari penutupan pekan lalu, Rp 3.500. Sementera IDKM kini ada pada level Rp 1.010 naik Rp 60 (6,32%) dari harga sebelumnya, Rp 950. Tak hanya ketiga saham ini, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), pengelola 3 TV swasta, RCTI, MNC TV dan Global TV juga naik. MNCN mengalami kenaikan saham 2,04% atau Rp 20 menjadi Rp 1.000 pada perdagangan Senin (21/2/2011) lalu. Juga terjadi kenaikan saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) sebesar 9,69% atau Rp 16, menjadi Rp 181. "Sektor TV sebenarnya baik itu MNCN, SCMA, IDKM. Apalagi nonton adalah kebutuhan primer," tutur Billy. Seperti diketahui, Dewan Komisaris Indosiar pada rapat dewan komisaris Jumat 18 Februari 2011 sebagaimana tertuang dalam berita acara rapat dewan komisaris No.01/IKM-BOC/II/2011mendukung rencana merger tersebut sepanjang dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Manajemen PT Indosiar Karya Mandiri yang ditanya mengenai detail rencana merger tersebut mengaku tidak tahu mekanisme rencana merger 2 stasiun televisi itu. "Skemanya itu saya tidak tahu. Itu ada di pemegang saham. Karena kewenangannya di mereka," ujar Direktur Indosiar Hari Pramono kepada detikFinance, Senin (21/2/2011).

Upload: adwitiya-datta

Post on 03-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

qqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqq

TRANSCRIPT

Page 1: Merger SCTV

Merger SCTV-Indosiar Bakal Menguntungkan  Whery Enggo Prayogi - detikFinance 

Jakarta - Rencana penggabungan usaha (merger) antara PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), serta PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) akan menguntungkan. Kedua pemilik stasiun televisi yakni Indosiar dan SCTV itu dipandang memiliki pangsa pasar yang tinggi.

Head of Technical Analyst Batavia Prosperindo Securities, Billy Budiman, menyebut, merger akan dilakukan antara SCMA dan IDKM, dengan EMTK sebagai induk usaha tunggal. Kabar penggabungan usaha ini menjadi  sisi positif bagi industri media, khusus emiten tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Pasar melihat positif karena kedua perusahaan punya pangsa lumayan besar di Indonesia dan bisa meningkatkan profit juga," jelasnya saat dihubungidetikFinance, Selasa (22/2/2011).

Jika merger benar terlaksana, SCMA akan lebih diuntungkan karena kondisi keuangan Indosiar saat ini membaik seiring banyaknya program baru yang menjadi unggulan IDKM. 

"Keuangan IDKM membaik dengan program mereka, Cinta Fitri, Take Me Out dan lainnya," ucapnya.

Secara industri, saham-saham emiten berbasis media akan terangkat dalam jangka pendek. Ini bisa dilihat, saham EMTK naik Rp 160 atau 13,56% menjadi Rp 1.340, dibandingkan penutupan sebelumnya, Rp 1.180.

Saham SCMA juga meningkat 8,57% atau Rp 300 menjadi Rp 3.800 dari penutupan pekan lalu, Rp 3.500. Sementera IDKM kini ada pada level Rp 1.010 naik Rp 60 (6,32%) dari harga sebelumnya, Rp 950.

Tak hanya ketiga saham ini, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), pengelola 3 TV swasta, RCTI, MNC TV dan Global TV juga naik. MNCN mengalami kenaikan saham 2,04% atau Rp 20 menjadi Rp 1.000 pada perdagangan Senin (21/2/2011) lalu. Juga terjadi kenaikan saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) sebesar 9,69% atau Rp 16, menjadi Rp 181.

"Sektor TV sebenarnya baik itu MNCN, SCMA, IDKM. Apalagi nonton adalah kebutuhan primer," tutur Billy.

Seperti diketahui, Dewan Komisaris Indosiar pada rapat dewan komisaris Jumat 18 Februari 2011 sebagaimana tertuang dalam berita acara rapat dewan komisaris No.01/IKM-BOC/II/2011mendukung rencana merger tersebut sepanjang dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

Manajemen PT Indosiar Karya Mandiri yang ditanya mengenai detail rencana merger tersebut mengaku tidak tahu mekanisme rencana merger 2 stasiun televisi itu.

"Skemanya itu saya tidak tahu. Itu ada di pemegang saham. Karena  kewenangannya di mereka," ujar Direktur Indosiar Hari Pramono kepada detikFinance, Senin (21/2/2011).

Indosiar Segera Merger dengan SCTV  Wahyu Daniel - detikFinance Jakarta - PT Indosiar Karya Media Tbk, pemilik stasiun televisi Indosiar akan segera menggabungkan usaha dengan PT Surya Citra Media Tbk (SCTV) yang merupakan anak usaha dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Indosiar Handoko dalam keterbukaannya informasinya, Senin (21/2/2011).

"Dewan Komisaris perseroan pada rapat dewan komisaris Jumat 18 Februari 2011 sebagaimana tertuang dalam berita acara rapat dewan komisaris No.01/IKM-BOC/II/2011 mendukung rencana merger tersebut sepanjang dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tutur Handoko.

Page 2: Merger SCTV

Induk SCTV Akan Cek Proposal Merger dari Indosiar  Whery Enggo Prayogi - detikFinance 

Jakarta - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) sebagai perusahaan induk PT Surya Citra Media Tbk (SCTV) masih akan mengecek soal rencana merger dengan PT Indosiar Karya Media Tbk.

Direktur Elang Mahkota Teknologi Wahyu Wijayadi mengatakan, dirinya sampai saat ini baru tahu rencana merger tersebut sebatas merger saja.

"Itu baru kabar. Namun kalau ada keterbukaan akan saya cek," jelas Wahyu kepada detikFinance, Senin (21/2/2011).

Seperti diberitakan sebelumnya, rapat dewan komisaris Indosiar pada Jumat (18/2/2011) lalu menyatakan dukungannya terhadap rencana merger Indosiar dengan SCTV. Sepanjang dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Saat ini, saham Indosiar naik Rp 30 per lembar atau 3,16% menjadi Rp 980 per saham.

Kabar Merger Angkat Saham Indosiar dan Grup SCTV  Whery Enggo Prayogi – detikFinance

Jakarta - Saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) serta saham PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) langsung naik setelah manajemen Indosiar mengumumkan rencana merger di antara mereka.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/2/2011), saham EMTK, induk usaha SCTV langsung meningkat pada sesi II.

Membuka perdagangan di level Rp 1.190 per lembar, saham EMTK sampai penutupan hari ini berada pada posisi Rp 1.340 per lembar. Terjadi peningkatan Rp 160 atau 13,56% dibandingkan penutupan sebelumnya, Rp 1.180.

Saham SCMA sendiri, pengelola televisi swasta SCTV, meningkat 8,57% atau Rp 300 menjadi Rp 3.800 per lembar dari penutupan pekan lalu, Rp 3.500 per lembar.

Saham televisi grup Salim pun tidak kalah cemerlang. Menutup perdagangan saham hari ini, saham IDKM berada di posisi Rp 1.010 per lembar naik Rp 60 (6,32%) dari penutupan Jumat pekan lalu, Rp 950 per lembar.

Hari ini manajemen IDKM melalui Dirutnya, Handoko memang mengumumkan kajian penggabungan usaha antara Indosiar, SCTV melalui SCMA dan EMTK. Namun tidak secara rinci dijelaskan skema merger tersebut.

Saat dikonfirmasi, manajeman EMTK dan IDKM seakan mengelak berita tersebut. Direktur Elang Mahkota Teknologi Wahyu Wijayadi awalnya mengaku merger hanyalah isu. Namun dia akan mengecek laporan IDKM kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) ini.

Direktur Indosiar, Hari Pramono, saat dihubungi detikFinance, juga enggan membeberkan skema merger diantara mereka. Menurutnya, seluruh proses merupakan wewenang pemegang saham.

"Kalau itu urusan pemegang saham. Tapi keterbukaannya sudah disampaikan ke Bapepam," ungkap Hari.

BEI, melalui Direktur Penilaian Perusahaan Eddy Sugito bahkan mengaku belum mengetahui hal tersebut.

Niat Merger, Saham Indosiar dan Grup SCTV Kena Suspen  Angga Aliya - detikFinance 

Page 3: Merger SCTV

Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham alias suspensi atas saham PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) dan Grup SCTV, yaitu PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). Suspensi dilakukan mulai sesi I perdagangan hari ini, Selasa (22/2/2011).

Kepala Divisi Perdagangan Saham BEI Andre PJ Toelle mengatakan, suspensi ini terkait rencana penggabungan usaha (merger) ketiga perusahaan itu. 

"Bursa saat ini sedang meminta penjelasan lebih lanjut kepada SCMA, IDKM dan EMTK," katanya dalam keterbukaan informasi di situs resmi BEI, Selasa (22/2/2011).

BEI juga meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi dari ketiga perusahaan tersebut. Pada penutupan perdagangan kemarin, saham ketiganya langsung menguat setelah ada pengumuman merger ini. (ang/ang) 

Rencana Merger, Manajemen Indosiar dan SCTV Segera Dipanggil BEI  Whery Enggo Prayogi - detikFinance 

Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memanggil manajemen PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) dan Grup SCTV, yaitu PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) terkait mekanisme penggabungan usaha (merger). Pemanggilan dilakukan untuk menjelaskan rinci mekanisme merger tersebut.

Hal ini diutarakan Direktur Pengawasan Transaksi dan Anggota Bursa BEI Uerip Budhi Prasetyo  di Hotel Ritz Calton, Pacific Place, Jakarta, Selasa (22/2/2011).

Ia menambahkan, pemanggilan dilakukan dalam tempo 3 hari sejak suspensi saham IDKM, SCMA, dan EMTK diberlakukan. BEI akan meminta keterangan rinci mekanisme penggabungan usaha tersebut. Karena dalam keterbukaan yang disampaikan manajemen IDKM atau EMTK, tidak secara rinci disebutkan.

"Dalam 3 hari, ASAP kita panggil. Apalagi mereka belum menyampaikan kepada kita seperti apa," tutur Uriep.

BEI hari melakukan penghentian sementara perdagangan saham alias suspensi atas saham PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) dan Grup SCTV, yaitu PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mulai sesi I perdagangan hari ini, Selasa (22/2/2011).

BEI juga meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi dari ketiga perusahaan tersebut. Pada penutupan perdagangan kemarin, saham ketiganya langsung menguat setelah ada pengumuman merger ini.

"Sebagai perusahaan terbuka, ini kan image. Rencananya bagaimana, yang tadi yang lebih konkret. Kita juga belum tahu," tegas Uriep.

Seperti diketahui, Dewan Komisaris Indosiar pada rapat dewan komisaris Jumat 18 Februari 2011 sebagaimana tertuang dalam berita acara rapat dewan komisaris No.01/IKM-BOC/II/2011 mendukung rencana merger tersebut sepanjang dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(wep/qom)