menyongsong hadirnya mea (masyarakat ekonomi asean)
TRANSCRIPT
11/3/2015
surana 1
November, 2014
Surana, Ir, MSc, PU-SDA
OU
TLIN
E
KESIAPAN USAHA JASA KONSTRUKSI NASIONAL
KESIAPAN SUMBER DAYA MANUSIA KHUSUSNYA
TENAGA AHLI KONSTRUKSI
UPAYA MENYIAPKAN PELAKU USAHA JASA KONSTRUKSI
NASIONAL
MEA DAN PELUANG PASAR
JAKON DI ASEAN
MEA merupakan wujud kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi kurang lebih 500 juta penduduknya.
Perdagangan bebas dapat diartikan tidak ada hambatan tarif (bea masuk 0-5%) maupun hambatan nontarif bagi negara-negara anggota ASEAN.
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
Bea masuk turun ke 0% pada 2010 (kecuali CLMV
pada 2015)
Mutual Recognition Agreements (MRA) untuk 8
jasa profesi
Mendorong hubungan pasar modal dan
pengembangan pasar
saham.
Mendorong dan melindungi investasi
antar negara ASEAN
atas dasar perlakuan Nasional.
Mengijinkan saham asing
sampai 70%
IMPLEMENTASI AEC 2015
MEA
DA
N P
ELU
AN
G P
ASA
R J
AKO
N
Tantangan Menghadapi MEA
Indonesia berpotensi sekedar pemasok energi dan bahan baku bagi industrilasasi di kawasan ASEAN, sehingga manfaat yang diperoleh dari kekayaan sumber daya alam minila, tetapi defisit neraca perdagangan barang Indonesia yang saat ini paling besar di antara negara-negara ASEAN semakin bertambah,
melebarkan defisit neraca perdagangan jasa seiring peningkatan perdagangan barang,
Membebaskan aliran tenaga kerja sehingga Indonesia harus mengantisipasi dengan menyiapkan strategi karena potensi membanjirnya Tenaga Kerja Asing (TKA), dan
masuknya investasi ke Indonesia dari dalam dan luar ASEAN.
PASAR KONSTRUKSI INDONESIA • Berkontribusi 9,99%
terhadap PDB (2013) • Nilai kapitalisasi terus
meningkat: – 2012: Rp 324 triliun – 2013: Rp 400 triliun – 2014: Rp 480 triliun
INDONESIA
$ 267 Billion
KEBUTUHAN MATERIAL DAN ALAT BERAT KONSTRUKSI SESUAI RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
No Jenis Material Kebutuhan 2014
1 Semen 16.000.000 Ton
2 Baja 7.000.000 Ton
3 Aspal 1.650.000 Ton
4 Dozer,Excavator,Copactor,Dump Truck,Crane dan Road Paver
60.000 Unit
5 Asphalt Mixing Plant (AMP) 1.311 Unit Sumber : www.investasikonstruksi.net (SISDI)
11/3/2015
surana 2
MP3EI MP3EI Rencana investasi infrastruktur MP3EI di 6 Koridor sekitar Rp 1.786,10 triliun
No Koridor Nilai
(Rp Triliun)
1 Sumatera 413,8
2 Jawa 855,7
3 Kalimantan 167,5
4 Sulawesi 111
5 Bali NT 66,7
6 Papua Maluku 171,4
Total (Rp triliun) 1786,1
No Infrastruktur Total 6 Koridor
1 Jalan 338,6
2 Pelabuhan 117
3 Pembangkit Listrik 681,3
4 Bandara 31,8
5 Rel Kereta 326,4
6 Utilitas Air 17,8
7 Telematika 241,8
8 Lainnya 31,4
Total (Rp triliun) 1786,1
No Pelaksana Nilai
(Rp Triliun) 1 Swasta 600,4 2 Pemerintah 329,4 3 BUMN 489,8 4 Campuran 366,6 Total (Rp triliun) 1786,1
KES
IAPA
N S
UM
BER
DA
YA M
AN
USI
A
KH
USU
SNYA
TEN
AG
A A
HLI
K
ON
STR
UK
SI
KESIA
PAN
USA
HA
KO
NSTR
UK
SI N
ASIO
NA
L KOMPOSISI KONTRAKTOR UMUM & SPESIALIS
DI BEBERAPA NEGARA
SERTIFIKASI PROFESI
11
Pengakuan global kompetensi dan profesionalitas
Kompetensi umum dan khusus bidang profesi tersebut
Kombinasi pendidikan formal dan ujian
Mengikuti ketentuan umum kurikulum internasonal.
Pengakuan antar profesi - MRA
SEBARAN TENAGA AHLI NASIONAL
To be continued