menuju perguruan tinggi sehat falsafah, konsep ... · konsep strategis menuju perguruan tinggi...
TRANSCRIPT
MENUJU PERGURUAN TINGGI SEHAT
Falsafah, Konsep & Aplikasinya
Dr. Anuar Sanusi, SE., M.Si
Jalan Z.A. Pagar Alam, No.93, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, lampung, Indonesia, 35141, Telp. 0721-787214,Faks. 0721-700261 , email : [email protected]
PENDAHULUAN (1)
Pendidikan yang termasuk perguruantinggi, harus berkualitas yang secaramatematika kualitas pendidikan tinggimerupakan fungsi dari kualitaspendidikan tinggi adalah perguruantinggi yang berkualitas dan yang harussehat. Perguruan tinggi menjadi bagiandari upaya percepatan kualitas SDM
Pendahuluan (2)
Isu menarik terkait dengan tata kelola perguruantinggi adalah keunikan perguruan tinggi itu sendiri.Dikatakan unik disamping manajemen harusmenerapkan good governance dengan segalapengaturannya, manjemen juga di hadapkanpada keterbukaan dan kesetaraan dankebebasan akademik.
Konsep strategis menuju perguruan tinggi sehatdan berdaya saing sangat ditopang olehsemangat tridarma perguruan tinggi dan didukungdengan sistem IT
Konsep Strategis Menuju Perguruan
Tinggi Sehat & Berdaya Saing
Kualitas pendidikan tinggi bisadicerminkan dalam kualitasperguruan tinggi dan perguruantinggi yang berkualitas adalahperguruan tinggi yang sehat
Hal yang terkait dengan perguruantinggi sehat, yaitu daya saing,kepemimpinan, manajemen danorganisasi.
good governance
Isu menarik terkait dengan tata kelolaperguruan tinggi adalah keunikanperguruan tinggi itu sendiri. Dikatakanunik disamping manajemen harusmenerapkan good governancedengan segala pengaturannya,manjemen juga di hadapkan padaketerbukaan dan kesetaraan dankebebasan akademik.
Kepemimpinan
Terbentuklah kepemimpinan yang visioner memilikikebebasan dalam kerangka good governance.
Kepemimpinan ini mendorong kinerja seorangdosen akan optimal bila diberi kesempatan sesuaidengan minat, bakat, dan kemampuannya sertadidukung oleh lingkungan kerja yang kondusif.
Strategi kepemimpinan yang tepat, potensi PTdapat dimaksimalkan untuk mencapai tujuannya.
Berdaya Saing
Konsep strategis menuju perguruan
tinggi sehat dan berdaya saing
sangat ditopang oleh semangat
tridarma perguruan tinggi dan
didukung dengan sistem IT
Organisasi dan Perubahan
Manajemen
Organisasi :
Struktur organisasi baru, pemberdayaan
dan shared vision (sehat dan bermutu),
pemilihan teknologi yang tepat, serta
Penyediaan prasarana dan sarana kerja
Perubahan Manajemen
Peranan manajemen yang efektif yangditunjukkan oleh visi misi organisasi dengantugas pokok, fungsi-fungsi dan sasaran, sistemdan mekanisme kerja, perencanaan danpengadaan sarana & peralatan kerja,perencanaan & pengadaan karyawan sesuaikualifikasi, koordinasi dalam pelaksanaantugas di unit organisasin dan fungsipengawasan pelaksanaan tugas di semuaunit organisasi
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MUTU MENUJU
PERGURUAN TINGGI SEHAT (1)
Struktur Baru yang Mendukung
Patokan untuk membangun struktur
ideal bagi organisasi, yaitu struktur
dapat mengakomodasi kepentingan
strategi yang di implementasikan
sejalan dengan hasil penelitian
tentang reorganisasi struktur.
Paradigma Perubahan Peran Perguruan Tinggi
Era Globalisasi
Bergesernya peran perguruan tinggi
karena pengaruh globalisasi
Kelangkaan Sumberdaya Manusia
Perkembangan Ilmu & Teknologi Yang
Berakselerasi Sangat Cepat
Berkembangnya Kultur Kewirausahaan
Instrumen Kualitas Perguruan
Tinggi
Kualitas pendidikan tinggi bisa dicerminkan
dalam kualitas perguruan tinggi dan
perguruan tinggi yang berkualitas adalah
perguruan tinggi yang sehat Jaminan kualitas
adalah tuntutan masyarakat sebagai
pelanggan, karena pelanggan adalah
komponen utama yang harus diperhatikan
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MUTU MENUJU
PERGURUAN TINGGI SEHAT (1)
Struktur Baru yang Mendukung
Patokan untuk membangun struktur
ideal bagi organisasi, yaitu struktur
dapat mengakomodasi kepentingan
strategi yang di implementasikan
sejalan dengan hasil penelitian
tentang reorganisasi struktur.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MUTU MENUJU
PERGURUAN TINGGI SEHAT (2)
Adanya penerapan sistem manajemen informasibaru
Struktur organisasi pun di ubah menjadi alur kerjastaf berdasarkan jenis pekerjaan tertentu.
Perubahan struktur merupakan instrumen yangdigunakan sebagai strategi untuk mencapaitujuan, yaitu terkait struktur baru itu ditentukan,yaitu: (a) menempatkan satuan penjaminan mutudi bawah pimpinan tertinggi
Pemberdayaan (Empowerment)
Pendekatan yang efektif sejalan dengan kendalayang muncul terkait pengalokasian sumberdaya(dan dan sumberdaya manusia), dimaksud untukmengatasinya adalah pemberdayaan mengelolaPT berbasis manajemen
Upaya untuk pembagian kekuasaan dalamkonteks pemberdayaan merupakan hal yang lazimterjadi baik organisasi yang memiliki strukturorganik, struktur tim kerja maupun struktur yangberorientasi pada budaya, didukung oleh SistemPenjaminan Mutu yang baik.
Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi
Tingkat Kesesuaian Penyelenggara Dengan Standar Pendidikan Tinggi
•Mutu pendidikan tinggi adalah tingkat kesesuaianantara penyelenggara pendidikan tinggi denganstandar pendidikan tinggi yang diterapkan diperguruan tinggi.
•Dimana standar perguruan tinggi tersebut harusberada pada tingkat yang sama dengan atau lebihtinggi dari pada Standar Nasional Perguruan Tinggi(SNDIKTI).
•Proses penjaminan mutu perguruan tingga dapatdijelaskan pada gambar 2 dibawah ini.
Proses Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi
Proses tatakelola penjaminan mutu pendidikan tinggi menghasilkan perguruan
tinggi yang sehat (1) • pertama, sehat idealisme yang dimaknai sebagai tujuan pengelolaan
perguruan tinggi adalah mencerdaskan bangsa, bukan kepentingan keuntungan.
• Kedua, sehat organisasi, perguruan tinggi manapun harus memiliki organisasi yang sehat dalam pengelolaannya. Organisasi perguruan tinggi yang sehat menjamin pelayanan yang baik dan berkelanjutan.
• Ketiga, Sehat finansial. Artinya perguruan tinggi harus memiliki sumber dana kegiatan yang tidak pada satu tempat. Tapi membuka sumber pendanaan lain yang tidak melawan peraturan. Misalnya mengandeng dunia industry
Proses tatakelola penjaminan mutu pendidikan tinggi menghasilkan perguruan tinggi yang sehat (2) • Keempat, Sehat sivitas akademik. Yakni mulai dari dosen, tenaga
kependidikan, mahasiswa sampai alumni memiliki kemampuan dankualitas memadai. Dosen harus berpendidikan tertinggi dalamjenjang perguruan tinggi, tenaga kependidikan harus profesional,rekrutemen mahsiswa terseleksi dengan baik dan alumninya jugaterkelola.
• Kelima, Sehat masyarakat. Artinya perguruan tinggi tersebut menjadirujukan dan kepercayaan orang tua dalam mendapatkan pendidikanmemadai bagi anak-anaknya.
Perguruan Tinggi (PT) Sehat & Bermutu
• Pertama, Perguruan Tinggi Yang Memiliki KemampuanUntuk Menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi SecaraEfektif (Berdasarkan Pada Sndikti) Untuk Itu SangatDibutuhkan Adanya Sistem Pengendali Mutu Internal (Spmi).
• Kedua, Perguruan Tinggi Yang Mampu Mengatasi SegalaPermasalah Internal yang Dihadapi Secara Memadai, TidakAda Konflik Internal.
• Ketiga, Yang Mampu Melakukan Perubahan Secara TepatSesuai Dengan Kesempatan/Ancaman Yang Dihadapi, DanTumbuh Dengan Bertopang Pada Kemampuan Yang Dimiliki.Memiliki Rapb/Renstra/Rip.
Standar Mutu Pendidikan Tinggi Sehat
Rumusan Plan-Do-Check-Actio (PDCA)
•Perguruan tinggi yang sehat memiliki ContinousImprovement yang jelas di setiap tahunnya. Adakemajuan berarti pada setiap Tridarma PerguruanTinggi . Maka untuk menjamin itu semua,dibutuhkan Continuos Improvement Process.Continuos Improvement Process dapat dilakukandengan rumus Plan-Do-Check-Actio (PDCA).Penejelasan tertera dibawah ini.
Proses penjaminan Continous Improvement
Action tridharma perguruan tinggi sistem pembelajaran menggunakan PDCA
•Salah satu action tridharma perguruan tinggi,yaitu tentang pelaksanaan sistempembelajaran dapat berjalan dengan baik,maka program studi menggunakanmanajemen PDCA:Plan, Do, Check/Evaluation dan Action pada sistempembelajaran yang dilaksanakan dalamproses siklus PDCA
Program PDCA (Plan, Do, Check/Evaluation dan Action) proses siklus
PERUBAHAN DALAM PERGURUAN TINGGI
Terdapat Tiga Tahap /fase Perubahan
•Fase Pencairan (Unfreezing)
•Fase Perubahan (Changing), dan
•Fase Stabilisasi (Re-freezing).
Kebijakan Mutu Perubahan Diarahkan Menjadi Staretegi Peningkatan mutu dan sehat (1)
Struktur Mutu Organisasi
Perubahan implementasi kebijakanan mutupenyelenggaraan mutu sebelumnya diarahkan padaimplementasi kebijakanan mutu penyelenggaraanmutu berada dibawah rektor (pimpinan).Keterlibatan struktur baru itu mendukung strategiimplementasi Kebijakan Mutu akan menghasilkandua perubahan, yaitu penyebaran kewenangan, danderajad fomulasi dalam hal penambahan posisi.
Kebijakan Mutu Perubahan Diarahkan Menjadi Staretegi Peningkatan mutu dan sehat (2)
Orang-orang yang bersedia berbagi nilai tentang mutu
Orang-orang yang bersedia berbagi nilai tentang mutu di perguruantingi terhadap perubahan manajemen berbasis mutu dan sehat.
Faktor utama menjadi fokus dalam kebijakan mutu sebelumnya,adalah Shared Vision tentang mutu yang rendah, cenderungmemaknai mutu sesuai interpretasi masing-masing, dan tidak terarah,dan Cenderung mengutamakan kepentingan individu.
Sesudah implementasi kebijakan mutu mengarah pada SharedVision/nilai mutu tentang mutu yang sama melalui bidang mutu danindikator mutu, dan terarah; dan mengarah pada sikap kohensif dansinergi dalam team workkelompok kepakaran.
Kebijakan Mutu Perubahan Diarahkan Menjadi Staretegi Peningkatan mutu dan sehat (3)
Strategi Peningkatan Mutu Melalui Siklus PDCA
Sebelum implementasi kebijakan mutu untukpeningkatan strategi bersifat parsial, lebihmengutamakan bidang pendidikan (pengajaran) danbertumpu pada capaian mutu sebelumnya
Implementasi kebijakan mutu berrorientasipeningkatan mutu secara berkelanjutan (ContinuousQuality Inprovement) dan terintegrasi, dan terukur(berdasarkan perencanaan dan tujuan).
Kebijakan Mutu Perubahan diarahkan Menjadi Staretegi Peningkatan mutu dan sehat (4)
Teknologi Informasi Dalam Meningkatan Mutu PerguruanTinggi.
• Sebelum adanya perubahan sistem berbasis teknologiinformasi diterapkan untuk sistem informasi akademik,manajemen asset, perencanaan dan keuangan serta tidakada perhitungan pemuktahiran web-site.
• Arahan terkait perubahan untuk menagkap perguruan tinggisehat adalah unit sumber daya informasi semakin berperanmenguatkan dan berfungsi membantu pengembaganorganisasi sebagai pusat pengetahuan dan komunitaspengetahuan berbasis teknologi informasi.
• Pengelolaan mutu layanan berbasis ITC dalam layanan nilaiakademik.