GERAKAN PRAMUKA INDONESIA PERLU DIREVITALISASI Posted on Pembangunan, Selasa, 05 April 2011 - 20:30:26 WITA

SAMARINDA - Pramuka merupakan proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga. Pramuka memiliki berbagai bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur dan terarah. Biasanya kegiatan kepanduan itu dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan. Namun demikian, minat masyarakat terutama kalangan pelajar untuk mengikutinya semakin berkurang. Pramuka merupakan bagian pendidikan nasional. Tujuannya untuk membangun generasi muda dalam mencapai potensi-potensi spiritual, sosial, intelektual dan fisiknya. Namun peminatnya saat ini semakin berkurang. Untuk itu perlu adanya revitalisasi gerakan Pramuka di Indonesia, ungkap Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak pada Musrenbang RKPD tahun 2011 di Lamin Etam, Selasa (05/04). Menurutnya, saat ini tidak hanya diperlukan pendidikan yang baik dan terencana. Para pelajar dan generasi muda perlu dibekali pengetahuan yang sesuai dengan budaya bangsa. Sebab, bekal pendidikan tidak cukup untuk diberikan pada penerus bangsa, namun juga diperlukan upaya pembangunan karakter. Untuk itulah, lanjut Awang, diperlukan revitalisasi gerakan Kepramukaan tidak hanya tingkat Provinsi tapi juga Kabupaten/Kota. Berbagai upaya dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan menjalin kerjasama dengan TNI dan POLRI agar kegiatan ini dapat berjalan baik. Saya perintahkan kepada Bupati/Walikota untuk membantu merevitalisasi gerakan kepanduan ini di wilayahnya masing-masing. Hal ini agar generasi muda memiliki semangat kebangsaan dan nantinya mampu terbentuk karakter bangsa yang baik, kata Gubernur. Pada kesempatan itu, Awang berpesan untuk terus meningkatkan kerjasama. Menurutnya, pembangunan di Kaltim sukses jika ada kolaborasi dan kemitraan antara seluruh pemangku kepentingan. Seluruh pihak harus berpartisipasi. Mulai dari Pemerintah, DPRD, Kejaksaan dan TNI/POLRI. Termasuk juga Perguruan Tinggi, dunia usaha, pers disamping seluruh masyarakat Kaltim. Saya yakin akan sukses jika ada kemauan dan semuanya bekerja all out, tegasnya. Musrenbang tersebut dilaksanakan untuk menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kaltim tahun 2012. Hadir pada kegiatan itu seluruh Bupati/Walikota, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah serta pimpinan instansi vertical dan kepala SKPD Provinsi Kaltim. (gus)

Ingin Merubah Imej Gerakan Pramuka1

Kepala Biro Sosial Setprov Kaltim, Sigit Muryono

KEINGINANNYA adalah meningkatkan citra gerakan pramuka dengan mengubah imej gerakan pramuka yang hanya tepuk tangan dan beryanyi menjadi pendidikan watak karakter bangsa, yaitu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui pendidikan gerakan pramuka.

Itulah visi misi yang dikembangkan oleh pria kelahiran Pacitan, 21 Mei 1960 ini. "Pramuka ini akan lebih pada pendidikan bela negara mulai anak usia dini dari 7 tahun sampai 10 tahun. Ini akan diajarkan dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU) karena itu adalah kurikulum dalam pramuka," ujar Sigit ketika berbincang dengan media ini kemarin. Bisa dibilang kecintaan Sigit Muryono pada kepramukaan sudah dimulai sejak ia masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD). Berbagai kegiatan dan kelompok pramuka sudah dilaluinya. Beberapa penghargaan atau tanda jasa telah diraihnya seperti Satya Lencana Pancawarsa III Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bengkulu 1995, Satya Lencana Pancawarsa V Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 2007, Satya Lencana Karya 20 tahun dari Presiden RI tahun 2008. Hingga kini ia dilantik menjadi Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Hubungan Masyarakat. Kini Ia bersama anggota pramuka yang lain siap untuk kembali untuk menggerakan perkumpulan pramuka menjadi pramuka peduli. "Program ini dimaksudkan untuk lebih memberikan arah kepada anggota Gerakan Pramuka agar lebih peduli terhadap lingkungan masyarakat yang pada saat ini mengalami musibah dan bencana, serta tantangan yang akan dihadapi Bangsa Indonesia di masa depan," ujarnya. Dengan posisinya yang juga sebagai Kepala Biro Sosial Setprov Kaltim. Ia ingin mensinergikan antara Dinas Sosial yang mempunyai program taruna peduli dengan gerakan pramuka peduli yakni taruna tanggap bencana. "Kalau ada sebuah bencana, pramuka yang duluan bergerak. Saya ingin mengubah imej pramuka adalah kumpulan gerakan anak muda yang berbuat kebajikan," tambahnya. Ia juga mengatakan, gerakan pramuka mengalami kemunduran dalam eksistensi dan kinerja karena mulai berkurangnya minat pelajar dan mahasiswa untuk aktif dalam Gerakan Pramuka. Selain itu, kurangnya minat terhadap Gerakan Pramuka karena berkurangnya program dan kegiatan yang dilaksanakan pemerintah, baik di pusat dan daerah. (rm-4)

2

3

4

KATA PENGANTARPuji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT semoga rahmat dan keselamatan dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan umatnya serta berkat petunjuk. Untuk mengetahui penyebab menurunnya minat terhadap kegiatan kepramukaan di kalangan siswa, kami telah menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan tema Menurunnya Minat Terhadap Kegiatan Pramuka ini dengan lancar dan dalam kedaan yang baik. Selain itu kami juga berusaha untuk mencari solusi supaya kegiatan pramuka kembali diminati. Dalam menyusun karya ilmiah ini kami telah berusaha sebaiknya untuk mendapatkan beberapa pendapat dari beberapa sumber terpercaya dan membuat kita tahu akan penyebab menurunnya minat siswa terhadap kegiatan

5

pramuka. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Dwi Asih selaku guru bidang studi mata pelajaran Bahasa Indonesia. Namun penyempurnaan akan kami lakukun pada karya kami yang selanjutnya. Kritik maupun saran akan kami terima dengan lapang dada sebagai bekal ilmu kami kelak. Semoga apa yang kami tulis dapat tersampaikan dengan baik dan dapat bermanfaat bagi para pembaca dalam meningkjatkan kecerdasan nusa dan bangsa.

Purwokerto, 21 Febuari 2012

Penyusun

BAB 1 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAHPramuka adalah sebuah organisasi kepanduan yang dibentuk oleh Robert Stephenson Smyth Boden Powell. Kegiatan kepramukaan ini diatur dalam KEPPRES No.238/61 Tentang Gerakan Pramuka. Pramuka adalah gerakan kepanduan di Indonesia yang mempunyai kepanjangan Praja Muda Karana. Setelah memasuki pendidikan jenjang Sekolah Dasar maka setiap siswa wajib untuk mengikuti kegiatan Pramuka hingga sampai di jenjang pendidikan SMA.6

Dahulu kala pramuka identik dengan beberapa kegiatan seperti Morse,Semapore,dan lain sebagainya. Namun saat ini beberapa hal tedi sudah disempurnakan cara penyampaiannya kepada para anggota pramuka dengan metode yang modern dan asik. Selain itu dalam kegiatan pramuka saat ini tidak hanya terpaku pada hal-hal tersebut saja tetapisudah ,memiliki inovasi dalam memberikan materi seperti bekerja sama dengan organisasi lain untuk memberikan pengetahuan yang baru pada anggotanya,melakukan sebuah praktek atau permainan yang dapat berguna bagi anggotanya dan melaksanakan kemah. Saat ini minat terhadap kegiatan pramuka menurun di kalangan siswa. Padahal pramuka dapat melatih para anggotanya untuk dapat hidup bermasyarakat dengan baik sesuai dengan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka.

RUMUSAN MASALAHa. Bagaimana pentingnya kegiatan Pramuka bagi siswa SMA Negeri 5 Purwokerto ? b. Mengapa di SMA Negeri 5 Purwokerto minat terhadap Pramuka menurun ? c. Bagaimana peran siswa dalam menumbuhkan kembali minat mereka terhadap kegiatan Pramuka ?

TUJUAN PENELITIAN

7

a. Untuk mengetahui seberapa besar minat siswa SMA 5 Purwokerto terhadap kegiatan Pramuka. b. Untuk mengetahui peran siswa dalam mengikuti kegiatan Pramuka. c. Untuk mencari bagimana pemecahan yang tepat untuk meningkatkan minat para siswa terhadap kegiatan Pramuka di SMA 5 Purwokerto.

MANFAAT PENELITIANPenelitian ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah karya tulis yang baik untuk pembaca dan penulis serta dapat membantu meningkatkan minat para siswa untuk mengikuti kegiatan Pramuka di SMAN 5 Purwokerto. Juga untuk memecahkan masalah yang dihadapi secara mendalam dan tepat.

BAB 2 PEMBAHASAN

8

9

BAB 3 PENUTUPKESIMPULANDari hasil kerja yang telah kami lakukan selama ini,kami menarik kesimpulan sebagai berikut :

10

SARAN

11