meningkatkan kinerja melalui sinergi dan inovasi · jumlah aset terbesar ke empat di indonesia...

Laporan Tahunan 20

18

Annual R

eportM

eningkatkan Kinerja m

elalui Sinergi dan InovasiIm

proving Perform

ance through Synergy and Innovation

Meningkatkan Kinerja melalui Sinergi dan InovasiImproving Performance through Synergy and Innovation

2018 Laporan TahunanAnnual Report

PT BNI Sekuritas

12018 Annual Report | PT BNI Sekuritas


Sinergi dan inovasi menjadi kata kunci di belakang keberhasilan BNI Sekuritas meningkatkan kinerja di tahun 2018. Melalui sinergi yang dibangun dengan Grup Perusahaan BNI dan terutama dengan BNI sebagai bank dengan aset terbesar ke-4 di Indonesia, BNI Sekuritas terus berupaya meningkatkan pangsa pasar di segmen institusi untuk mendorong pertumbuhan bisnis. BNI Sekuritas juga terus berinovasi dalam mengembangkan kapabilitas Sumber Daya Manusia terkait aspek analisis dan riset, serta kapasitas sistem-sistem teknologi informasi terkait aktivitas operasional maupun platform transaksi elektronik untuk mengakomodasi kebutuhan nasabah di era digital.

Synergy and innovation are the key words behind the success of BNI Sekuritas in improving performance in 2018. Through the synergies built with the BNI Group of Companies and especially with BNI as the 4th largest bank in Indonesia in terms of assets, BNI Sekuritas strives to continue to increase its market share in the institutional segment to drive business growth. BNI Sekuritas also continues to innovate in developing the capabilities of Human Resources related to the analytic and research, as well as the capacity of information technology systems related to operational activities and electronic transaction platforms to accommodate the needs of customers in the digital era.

2 PT BNI Sekuritas | Laporan Tahunan 2018

Mengembangkan Produk & Layanan InovatifDeveloping Innovative Product & Services

32.356

834.911

59.710

Accounts

transactions

billion

Rp

Pengguna layanan online trading selama tahun 2018Number of online trading users during 2018

Jumlah transaksi online trading selama tahun 2018Number of online trading transactions during 2018

Nilai transaksi online trading selama tahun 2018Value of online trading transactions during 2018

BNI Sekuritas adalah perusahaan sekuritas pertama milik BUMN yang menghadirkan layanan online trading dengan dua produk unggulan, yaitu e-Smart (layanan online trading berbasis mobile) dan Zaisan (layanan online trading berbasis web).

e-Smart (mobile-based online trading services) and the Zaisan (web-based online trading services).


Memperkuat Sinergi dengan BNI GroupImproving Synergy with BNI Group

Keberadaan BNI Sekuritas sebagai anak perusahaan dari bank nasional dengan jumlah aset terbesar ke empat di Indonesia memberikan faktor keunggulan bagi BNI Sekuritas terkait potensi kerja sama maupun sinergi dengan Bank BNI maupun perusahaan-perusahaan lain dalam BNI Group.

The existence of BNI Sekuritas as a subsidiary of Indonesia's fourth largest national bank in terms of asset size creates an advantage for BNI Sekuritas in terms of the potential for collaboration and synergy with Bank BNI as well as other companies in the BNI Group.


Sinergi dengan segmen Business Banking di Bank BNI terkait nasabah BUMN dan korporasi besar dalam menawarkan layanan Investment Banking.

customers with offers of Investment Banking services.

134%Peningkatan Jumlah Transaksi

Divisi Investment Banking Increase in Numbers of Transactions at

Investment Banking Division

Sinergi dengan Divisi Wealth Management Bank BNI dan BNI Life dalam menawarkan produk-produk investasi pada saham, obligasi ataupun reksadana bagi nasabah mereka.

Synergy with the Wealth Management Division of Bank BNI and with BNI Life in offering investment products in equity, bonds and mutual funds to their customers.

55%Peningkatan Volume

Perdagangan Surat Hutang Increase in Trading Volume

of Debt Instruments


Memperkuat Kapabilitas Riset Strengthening Research Capability

BNI SEKURITAS didukung oleh Divisi Research yang menyediakan laporan riset lengkap, dari riset ekonomi, riset saham dan riset pendapatan tetap, sehingga nasabah dapat memperoleh analisis dan panduan investasi komprehensif yang menjadi penentu dalam setiap pengambilan keputusan investasi.

BNI SEKURITAS is supported by a Research Division that provides the full range of research products, from economic research,

as a basis in making informed investment decisions.

Riset Ekonomi Economic Research

Riset Pendapatan Tetap Fixed Income Research

Riset Saham Equity Research

Analisa Ekonomi dan Pasar Modal

4

258

568

4


DAFTAR ISI

10

18

Table of Contents

Kilas Kinerja 2018

Laporan ManajemenManajemen Report

10 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

12 Jejak LangkahMilestones

15

16 Peristiwa Penting 2018Event Highlights 2018

20 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

26 Laporan DireksiReport of the Board of Directors

35 Tanggung Jawab Pelaporan TahunanResponsibility for Annual Reporting

36

38 Informasi PerusahaanCompany Information

40 Riwayat Singkat BNI SekuritasBrief History of BNI Sekuritas

42 Logo KorporatCorporate Logo

43 Bidang UsahaLine of Business

44 Visi, Misi, dan Budaya PerusahaanVision, Mission, and Corporate Culture

46

48

50

53 Pejabat Eksekutif

57 Struktur Permodalan danKomposisi Pemegang SahamCapital Structure and Shareholders Composition

58 Struktur Grup PerusahaanCorporate Group Structure

59

60 Entitas AnakSubsidiary

62 Daftar Alamat Jaringan Usaha


64 Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

66 Tinjauan EkonomiEconomy Highlights

69 Tinjauan IndustriIndustry Review

70 Tinjauan UsahaBusiness Review

77 Sumber Daya ManusiaHuman Capital

83 Teknologi InformasiInformation Technology

85 Tinjauan KeuanganFinancial Review

98 Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance

100 Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

101 Kerangka Kerja Tata KelolaGovernance Framework

101 Struktur Tata KelolaGovernance Structure

102 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

104 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

111 DireksiBoard of Directors

118 Komite-Komite Pendukung DewanKomisarisSupporting Committees of The Board ofCommissioners

124 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

126 Audit InternalInternal Audit

129 Akuntan PublikPublic Accountant

130 Kebijakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan TerorismeAnti-Money Laundering and Counter-Terrorism Financing Policy

141

136

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

131 Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

132 Sistem Penanganan Pengaduan NasabahCustomer Complaint System Policies

132 Etika BisnisBusiness Ethics

132 Akses InformasiInformation Access

133 Perkara Hukum Penting yang Dihadapi Perusahaan, Entitas Anak, Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi yang Menjabat

Company, Subsidiaries, and Members of The Board of Commissioners and

133 Sistem PelaporanReporting System


Kilas Kinerja 2018Performance Overview 2018

Laporan ManajemenManagement Report

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2018 2017 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

LAPORAN LABA (RUGI) KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED INCOME STATEMENT

Pendapatan Usaha 234.349.478 210.717.160 185.638.769

Beban Usaha 227.434.131 210.617.988 183.299.620

6.915.347 99.172 2.339.149

Pendapatan Lain-Lain – Neto 29.599.895 24.573.035 21.851.809

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 30.994.704 21.497.711 19.404.941 Income Before Income Tax

Laba Bersih Tahun Berjalan 18.282.719 10.909.654 12.338.084 Net Income for The Year

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

30.149.101 10.866.567 9.655.374 Total Comprehensive Income for the Year

Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada:

Net Income for The Year Attributable to:

Pemilik entitas induk 18.271.209 10.887.013 12.330.871 Equity holders of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 11.510 22.641 7.213 Non-controlling interest

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada:

Total Comprehensive Income for the Year Attributable to:

Pemilik entitas induk 30.137.588 10.843.796 9.648.208 Equity holders of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 11.513 22.771 7.166 Non-controlling interest

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Total Aset 864.812.585 1.212.406.224 985.930.507 Total Assets

Total Liabilitas 382.381.266 760.124.006 544.514.856 Total Liabilities

Total Ekuitas 482.431.319 452.282.218 441.415.651 Total Equity

RASIO KEUANGAN (Dalam persentase)

FINANCIAL RATIOS (In percentage)

Laba (Rugi) Sebelum Pajak/ Pendapatan Usaha

13,22% 10,20% 10,45% Income (Loss) Before Tax /

Laba (Rugi) Bersih/ Pendapatan Usaha

7,80% 5,18% 6,65%Revenues

2,11% 0,90% 1,25%

3,78% 2,42% 2,80%

Laba per Saham (Rp) 137 81 93 Earnings per Share (Rp)

MKBD (Modal Kerja Bersih Disesuaikan) 233.626 202.586 148.780 Net Adjusted Working Capital

(Numerical notations in all tables and graphs are in Indonesia)


Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance



(dalam jutaan Rupiah)(in millions of Rupiah)

2016

185.639

2017

210.717

2018

234.349

Pendapatan Usaha


2016

12.338

2017

10.910

2018

18.283

Laba Bersih Tahun BerjalanNet Income for the Year


2016

9.655

2017

10.867

2018

30.149

Total Penghasilan Komprehensif Tahun BerjalanTotal Comprehensive Income for the Year


2016

985.931

2017

1.212.406

2018

864.812

Total AsetTotal Assets


2016

544.515

2017

760.124

2018

382.381

Total LiabilitasTotal Liabilities


2016

441.416

2017

452.282

2018

482.431

Total EkuitasTotal Equity




1995

2003

2007

1996

2004

2008

1997

2005

2009

2001

2006

2010

Didirikan dengan nama PT BNI Securities.

Established under the name BNI Securities.

Menerima penghargaan sebagai Mitra Terpercaya Tahun 2003 Kategori Pengelolaan Reksadana dari Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI).

Received the Trusted Partner 2003 in Mutual Fund Management Award from Association of Indonesian Pension Fund (ADPI).

Menempati kantor pusat di gedung baru.

new building.

Peluncuran Reksadana Berkembang dan Dana Berbunga.

Launching of Reksadana Berkembang and Dana Berbunga.

Menerima penghargaan sebagai Anggota Bursa Terbaik III dalam Bidang Jaringan Pemasaran dari Bursa Efek Jakarta.

Received award as The Best III JSX Member in Marketing Network from Jakarta Stock Exchange.

• Menerima penghargaan sebagai Perusahaan

dari Majalah Investor.• Peluncuran Perdana

BNI Securities.• Pembukaan Kantor

Cabang Aceh.

• Received the Best Bonds Issuer Award from Investor Magazine.

• Soft Launching of BNI

Esmart.• Aceh Branch opening.

Mengembangkan sayapnya di luar kota dengan membuka beberapa cabang di Medan, Bandung, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar

Coverage expansion by opening of Medan, Bandung, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya and Denpasar branches.

Menerima penghargaan sebagai Indonesia’s Most Admired Company for the Category of Securities from Business Week & Frontier.

Received award as Indonesia’s Most Admired Company for the category of Securities from Business Week & Frontier.

Peluncuran BNI Securities

Launched BNI Securities

Menerima Penghargaan Perusahaan Sekuritas Terbaik dari Majalah Investor.

Received the Best Securities Company Award from Investor Magazine.

Peluncuran Reksadana Berbunga Tiga, Dana Flexible Dua, Dana Lancar Dua dan Solusi Dana Terproteksi.

Launched Mutual Fund Interest Bearing 3, Flexible Fund 2, Dana Lancar 2, and Protected Fund Solution.

Peluncuran BNI Securities

Versi 2

Launched BNI Securities

Version 2.

Jejak LangkahMilestones





2011 2012

• Spin-off Divisi Aset Manajemen menjadi anak perusahaan berbentuk badan hukum yaitu PT BNI Asset Management.

• SBI Securities Co., Ltd., Japan menjadi Investor Strategis di Perusahaan dengan melakukan penyertaan saham sebesar 25%.

• Spin-off of the Company’s Asset Management Division into a subsidiary, namely PT BNI Asset Management.

• SBI Securities Co., Ltd., Japan became the Company’s strategic investor with 25% equity participation.

2013 2014

• Menerima penghargaan sebagai Anggota Bursa Terbaik berdasarkan jaringan pemasaran dalam Capital Market Award

• Menerima Penghargaan dari Marketeers dan MarkPlus Insight Magazine di “ Indonesia Brand Champion Award 2013” Silver Brand Paling Populer Brokerage House (Total nilai perdagangan untuk Q2 2013 < Rp 50 Triliun).

• Menerima Penghargaan dari Majalah Infobank di The Digital Brand of the Year 2013 sebagai Digital Brand Perusahaan Efek terbaik.

• Received the Capital Market Award 2014 as The Best IDX

IDX, KSEI, and KPEI.• Received award from Marketeers and MarkPlus Insight

Magazine in “Indonesia Brand Champion Award 2013” Silver Brand of Most Popular Brokerage House (Total Trading Value for Q2 2013 < Rp 50 trillion).

• Received award from Infobank Magazine in “The Digital Brand of The Year 2013” as the best Digital Brand Securities Company

• Menerima Penghargaan sebagai Anggota Bursa Terbaik berdasarkan jaringan pemasaran dalam Capital Market Award

• Menerima Penghargaan sebagai Anggota Bursa Terbaik berdasarkan Pertumbuhan Investor dalam Capital Market

KPEI.• Menerima Penghargaan Platinum atas Penciptaan Investor

Baru Gerakan Cinta Pasar Modal dari Bursa Efek Indonesia.

• SBI Securities Co., Ltd. Mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya di Perusahaan kepada SBI FInancial Services Co., Ltd.

• Received the Capital Market Award 2014 as The Best IDX

IDX, KSEI, and KPEI.• Received The Capital Market Award 2014 as The Best IDX

KSEI, and KPEI.• Received the Platinum Award for Creating New Investors

for GENTA (Gerakan Cinta) Pasar Modal that organized by Indonesia Stock Exchange (IDX).

• SBI Securities Co., Ltd. transferred all of its ownership in the Company to SBI Financial Services Co., Ltd.

• Melakukan pelunasan seluruhnya atas obligasi BNI Securities dengan Bunga Tetap Tahun 2007 yang jatuh tempo pada Mei 2012.

• Menerima Penghargaan Khusus sebagai Anggota Bursa Terbaik berdasarkan Jaringan Pemasaran dalam Capital Market Award 2012 yang diselengarakan oleh Bapepam-LK, BEI, KSEI dan KPEI.

• Peluncuran Esmart Syariah, transaksi saham berbasis syariah.

multi platform

• Fully paid off BNI Securities Bonds with Fixed Interest Rate 2007 maturing in May 2012.

• Received Special Award of Stock Exchange Members based on Marketing Network in Capital Market Award 2012 organized by Bapepam-LK, BEI, KSEI dan KPEI.

• Launched Esmart Sharia, a Sharia-based stock transaction.

Esmart Version 3.




2015 2016

• Menerima Penghargaan sebagai Best Cross Border M&A Deal of the Year in Southeast Asia as Co-Financial Advisers dari Alpha Southeast Asia.

• Menerima Penghargaan sebagai Mitra Investasi Strategis dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

• Pembukaan BNI Financial Center (BFC) cabang Jakarta Pusat (JPU).

• Pengelolaan Business Continuity Plan (BCP) Site

• Received Award as Best Cross Border M&A Deal of the Year in Southeast Asia as Co- Financial Advisers from Alpha Southeast Asia.

• Received Strategic Investment Partner Award from Workers Social Security Agency (BPJS)

• Managing Business Continuity Plan (BCP) Site

2017 2018

• Menerima Penghargaan sebagai Top 5 Most Reputable Companies in Securities Sector dari Warta Ekonomi

• Menerima Penghargaan sebagai Most Innovative Ijarah Deal in Southeast Asia dari Alpha Southeast Asia

• Received Award as the Top 5 Most Reputable Companies in Securities Sector from Warta Ekonomi.

• Received Award as the Most Innovative Ijarah Deal in Southeast Asia from Alpha Southeast Asia.

• Menerima Penghargaan Innovative Company In Digital Investement Services dari Warta Ekomoni

• Menerima Penghargaan sebagai Most Active Securities Company dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

• Received Award as Innovative Company In Digital Investement Services from Warta Ekonomi

• Received Award as the Most Active Securities Company from PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Menerima Best Mid-Cap Equity Deal of The Year 2016 in Southeast Asia dari Alpha Southeast Asia Magazine

Received Best Mid-Cap Equity Deal of The Year 2016 Award in Southeast Asia dari Alpha Southeast

Jejak LangkahMilestones





Penghargaan 2018Awards Received in 2018

The Most Active Securities Company

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

January 2018

Indonesia Digital Innovation Award 2018

Innovative Company in Digital Investment Services

Warta Ekonomi

Maret 2018




Peristiwa Penting 2018Event Highlights 2018

Partisipasi PORSENI BUMN

GOR A. Yani Mabes TNI, Cilangkap

mengikutsertakan beberapa atlet volleyball yang diselenggarakan

BNI Sekuritas participated and sent volleyball athletes in the

19 April April

4-5 MeiMay

2 Agustus

August

28 April April

8 Juli July

Training Customer Service Training Customer Service Amanuba Hotel & Resort, Rancamaya

BNI Sekuritas menyelenggarakan Training peningkatan kapabilitas petugas call center dan customer service di Amanuba Hotel & Resort, Rancamaya

BNI Sekuritas organized a training program on the Improvement of Capability of call-center and customer service staff at Amanuba Hotel & Resort, Rancamaya

Family Gathering Keluarga Besar BNI Sekuritas BNI Sekuritas Big-Family Gathering Junggle Land Adventure Theme Park, Sentul

Menyelengarakan gathering keluarga besar karyawan BNI Sekuritas dengan acara pemotongan tumpeng, sambutan oleh Direksi, apresiasi berupa doorprize dan menikmati wahana yang tersedia bersama keluarga di Jungle Land Adventure Theme Park, Sentul.

Holding BNI Sekuritas employee gathering, along with rice-cone ceremony, forewords from the Board of Directors, door prizes and enjoying rides at Jungle Land Adventure Theme Park, Sentul, with family.

Partisipasi HUT BNI Participating in BNI Anniversary Lapangan Graha BNI, Jakarta

Mengikuti seluruh rangkaian acara HUT BNI, salah satunya menjadi peserta grup jalan santai dengan menggunakan kostum unik yang diselenggarakan di Lapangan Graha BNI, Jakarta

Following all BNI Anniversary events, among others participating in fun walk event using unique costumes, held at Graha BNI Field, Jakarta.

Launching EBA-SP Ritel The Launching of EBA-SP Retail Bursa Efek Indonesia, Jakarta

Launching penjualan produk PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) yaitu EBA-SP Ritel melalui platform online trading BNI Sekuritas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta

Launching and selling of PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) products, namely EBA-SP Retail, through the BNI Sekuritas online trading platform on the Indonesia Stock Exchange, Jakarta





Edukasi Keuangan bagi Pekerja Migran Indonesia di Hong KongFinancial Educaton for Indonesian Migrant Workers in Hong Kong

Pastisipasi BNI Sekuritas dalam edukasi keuangan bagi PMI (Pekerja

CSR bersama PolimediaCSR together with Polimedia Kp. Cianten Ds. Purasari, Kec. Leuwiliang Kab. Bogor

Membantu meningkatkan akses jaringan internet & sosialisasi “ayo nabung saham” di SDN CIANTEN 02 dan renovasi masjid di Desa Purasari, Kec. Leuwiliang, Kab. Bogor

Helps improve internet access & socialization of “ayo nabung saham” in CIANTEN 02 SDN and renovation of mosques in Purasari Village, Kec. Leuwiliang, Kab. Bogor

CSR Pemberian Komputer Bekas Layak Pakai Donating Used-but-in-Good-Condition ComputerSMK Telematika Indramayu, Jl. Sindang Kerta Kec.lohbener Kab.indramayu Jawa Barat 45252

Melalui program CSR, BNI Sekuritas memberikan unit komputer bekas layak pakai pada SMK Telematika Indramayu, Jawa Barat untuk meningkatkan kualitas daerah tersebut.

Through the CSR program, BNI Sekuritas provides used-but-in-good-condition computer units for SMK TELEMATIKA INDRAMAYU, West Java to improve the quality of the region.

Signing MTN Biofarma The Signing of Biofarma’s MTN Graha BNI Lt. 32, Jakarta

Penandatanganan perjanjian penerbitan MTN Syariah Mudharabah Biofarma tahun 2018 dan MTN Biofarma tahun 2018 yang diselenggarakan di Graha BNI Jakarta.

Signing the agreement of the 2018 Biofarma Mudharabah MTN issuance and the 2018 Biofarma MTN, held at Graha BNI Jakarta.

2 Agustus

August

17Agustus

August

27OktoberOctober

4 Agustus

August

21Agustus

August

Bussiness Meeting Royal Tulip Resort & Golf, Gunung Geulis

Evaluasi kinerja 2018 dan membahas rencana kinerja untuk mengejar target 2019 yang diselenggarakan di Royal Tulip Resort & Golf, Gunung Geulis, Bogor.

2018 performance evaluation and discussion of work plans to pursue the 2019 target, held at Royal Tulip Resort & Golf, Gunung Geulis, Bogor.


Laporan Manajemen

“

”

Management Report

BNI Sekuritas mampu memperlihatkan kinerja yang baik di tengah dinamika perkembangan ekonomi dan pasar modal Indonesia selama tahun 2018.

BNI Sekuritas performed well in the dynamic Indonesia's economy and capital market industry during 2018.




Dalam kesempatan ini perkenankan kami menyampaikan kepada pemegang saham laporan pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris dalam mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi terkait pengelolaan aktivitas PT BNI Sekuritas sepanjang tahun buku 2018. Pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat tersebut tentunya tidak dapat terlepas dari perkembangan kondisi lingkungan bisnis yang berpengaruh terhadap kinerja Perusahaan di tahun tersebut.

Tahun 2018 menyaksikan sejumlah tantangan, domestik maupun global, yang memengaruhi perkembangan perekonomian Indonesia, industri pasar modal Indonesia, dan pada akhirnya, kinerja BNI Sekuritas. Perekonomian Indonesia

take this opportunity to inform our shareholders about the implementation of our duties in supervising and providing advice to the Board of Directors regarding the management

implementation of the supervisory and advisory duties is inseparable from the business environment that affected the Company’s performance during that year.

The year 2018 held a number of challenges, both domestic and global, which affected the development of the Indonesian economy, the Indonesian capital market industry, and ultimately, the performance of BNI Sekuritas.

Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Valued Shareholders,

SUHENDRY HAFNIKomisaris

Commissioner

RYOSUKE HAYASHIKomisaris

Commissioner

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report





masih mampu tumbuh sebesar 5,17%, di bawah tekanan depresiasi mata uang Rupiah, kenaikan suku bunga acuan BI 7-Day Repo RateBursa Efek Indonesia juga mengalami tekanan, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 2,54% pada tahun 2018, meskipun di lain pihak membukukan perkembangan

kinerja seperti jumlah dana yang dihimpun, rata-rata nilai dan frekuensi transaksi saham harian, jumlah perusahaan yang

Kondisi lingkungan usaha juga diwarnai oleh perubahan pada perilaku nasabah, khususnya menyangkut pemakaian teknologi digital, maupun regulasi yang semakin ketat.

The Indonesian economy was still able to grow by 5.17% in 2018, despite the pressure caused by the depreciation of the Rupiah, the increase in the BI 7-Day Repo Rate, and the

Exchange also experienced pressure, with the Composite Stock Price Index (IHSG) correction at 2.54% in 2018. The positive developments, on the other hand, related to several performance indicators such as the amount of funds raised, average value and frequency of daily stock transactions, and

The business environment in 2018 was characterized by changes in customer behavior, particularly involving digital technology use, as well as increasingly stringent regulations.

Untuk memacu performa Perseroan agar mampu bersaing dan meraih keunggulan di pasarnya, BNI Sekuritas menetapkan target-target bisnis yang cukup agresif.

To inspire higher Company performance in order to successfully compete

and excell in its market, BNI Sekuritas deliberately sets quite aggressive

business targets.

“

”




Dengan latar belakang kondisi tersebut, BNI Sekuritas mampu membukukan pencapaian kinerja yang cukup baik pada tahun 2018, dengan total pendapatan usaha yang tumbuh 11,2% mencapai sebesar Rp234,3 miliar, dibandingkan Rp210,7 miliar pada tahun 2017. Laba bersih sementara itu tercatat sebesar Rp18,3 miliar pada tahun 2018, dibandingkan Rp10,9 miliar di tahun sebelumnya.

Penilaian atas Kinerja Direksi mengenai Pengelolaan Perusahaan dan Dasar Penilaiannya Salah satu tugas Dewan Komisaris adalah melakukan evaluasi atas kinerja Perseroan, khususnya target-target yang telah ditetapkan setiap tahun dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT). RKAT disusun oleh Direksi menjelang akhir tahun buku, dengan menetapkan target-target kinerja untuk tahun buku berikutnya sebagai pedoman dan acuan bagi Direksi dan seluruh pegawai dalam menjalankan kegiatan dan operasional Perseroan pada tahun tersebut. RKAT Perseroan menjadi dasar untuk penilaian Dewan Komisaris atas kinerja dan keberhasilan Direksi dalam menjalankan pengelolaan BNI Sekuritas.

Sesuai dengan arahan pemegang saham, RKAT 2018 BNI Sekuritas telah menetapkan target-target yang boleh dikatakan agresif dan sangat menantang. Hal ini dipandang perlu untuk memacu performa Perseroan agar mampu bersaing dan meraih keunggulan di pasarnya. Menimbang hal tersebut, Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi telah berhasil mengelola jalannya Perusahaan dengan baik sepanjang tahun buku 2018, sebagaimana terlihat dari tingkat pencapaian target-target dalam RKAT 2018.

Di aspek keuangan, misalnya, Dewan Komisaris mencatat pertumbuhan yang cukup baik terkait perolehan pendapatan usaha maupun laba bersih sebagaimana telah disebutkan di atas. Sementara di aspek non-keuangan, sejumlah perkembangan positif yang menjadi catatan Dewan Komisaris antara lain adalah penyempurnaan struktur organisasi BNI

online trading, serta perbaikan kualitas pelayanan bagi nasabah ataupun calon nasabah Perusahaan.

Dewan Komisaris juga mengapresiasi langkah-langkah Direksi sepanjang tahun 2018 terkait dengan sejumlah masukan atau pengarahan dari Dewan Komisaris untuk perbaikan kinerja Perusahaan. Ini mencakup, antara lain peningkatan sinergi bisnis dengan BNI dan perusahaan BNI Grup lainnya, pengembangan sistem TI dan bisnis online trading, serta

Nevertheless, BNI Sekuritas was able to record good performance in 2018, with total operating revenue growth at 11.2% reaching Rp234.3 billion, compared to Rp210.7

Rp18.3 billion in 2018, an increase from Rp10.9 billion in 2017.

Assessment of the Management of the Company by the Board of Directors

as it relates to reaching the targets set out in the Annual Work Plan and Budget (RKAT). The RKAT is prepared by the

as a guideline and reference point for the Directors and all employees when performing the Company’s activities and operations for that year. The Board of Commissioners uses the Company’s RKAT as a basis for the assessment of the performance and success of the Board of Directors.

In accordance with the shareholder expectations, RKAT 2018 BNI Sekuritas has set targets that may seem aggressive and challenging. This was deemed necessary to propel the Company into the future and ensure that it retains market competitiveness. Taking into account all the facts, the Board of Commissioners believes that the Board of Directors has

year 2018, as demonstrated by the achieved targets.

As mentioned above, the Board of Commissioners recorded considerable growth in terms of both operating income and net income. Meanwhile, a number of positive developments

area included BNI Sekuritas organizational structure improvements, online trading feature enhancements, and quality service improvements for the Company’s customers as well as prospective customers.

The Board of Commissioners also appreciates the steps taken by the Board of Directors in 2018 to put its advice into practice. These include, among others, increasing business synergy with BNI and other BNI Group companies, developing IT systems and online trading businesses, as well






Commissioner

SUHENDRY HAFNI Komisaris

Commissioner




Pandangan atas Prospek Usaha yang Disusun Direksi dan Dasar PertimbangannyaKondisi lingkungan usaha pada tahun 2019 diperkirakan akan masih cukup memberikan tantangan, termasuk dari pelaksanaan agenda nasional Pemilihan Presiden. Di lain pihak, perkembangan industri pasar modal diperkirakan cukup menggembirakan, bila melihat dari kinerja dan pencapaian di 2018.

Direksi telah menyusun RKAT 2019 BNI Sekuritas untuk mendukung pertumbuhan bisnis Perusahaan dan BNI Grup dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Strategi Perseroan tahun 2019 adalah untuk fokus pada peningkatan fundamental dan infrastruktur Perusahaan, dengan tetap meningkatkan pangsa pasar melalui sinergi dengan BNI dan perusahaan BNI Grup.

Menurut pendapat Dewan Komisaris, target dan strategi usaha yang tertuang dalam RKAT 2019 telah ditetapkan berdasarkan asumsi makro dan bisnis yang wajar serta perhitungan yang matang atas kapasitas dan sumber daya yang dimiliki Perusahaan. Dewan Komisaris dengan demikian telah memberikan persetujuannya atas RKAT 2019, untuk diimplementasikan dan menjadi pedoman dalam menjalankan kegiatan Perusahaan di tahun 2019.

Pandangan atas Penerapan WBS dan Peran Dewan Komisaris dalam WBSBNI Sekuritas telah mengembangkan dan menerapkan sebuah sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System/WBS) sebagai bagian dari praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik. WBS khususnya berfungsi sebagai perangkat peringatan dini dalam mendeteksi perbuatan fraud ataupun pelanggaran terhadap Kode Etik BNI Sekuritas, oleh pihak internal maupun eksternal Perseroan.

Sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam penerapan WBS di lingkungan Perseroan, Dewan Komisaris turut berperan dalam memantau laporan yang masuk dan pada tingkatan tertentu juga untuk melakukan tindak-lanjut yang dibutuhkan. Per 31 Desember 2018, Dewan Komisaris mencatat tidak ada laporan yang masuk melalui mekanisme WBS yang telah diterapkan BNI Sekuritas.

Business Prospects as Compiled by the Board of Directors The business environment in 2019 is projected to remain challenging, including the implementation of the national

development of the capital market industry is expected to be quite encouraging, given the performance and achievements in 2018.

The Board of Directors has prepared the 2019 RKAT BNI Sekuritas to support the business growth of the Company and the BNI Group in line with its vision and mission statement. The Company’s strategy in 2019 will be to focus on improving its fundamentals and infrastructure, while continuing to increase its market share through building synergy with BNI and BNI Group companies.

The Board of Commissioners believes that the business targets and strategies contained in the 2019 RKAT are based on macro assumptions, reasonable business practices, as well as careful calculations about the Company’s capacity and resources. As such, the Board of Commissioners has approved the 2019 RKAT to be used as a guideline for the Company’s activities in 2019.

WBS Implementation and the Role of the Board of Commissioners in WBS BNI Sekuritas has developed and implemented a violation reporting system (Whistleblowing System/WBS) as a part of its Good Corporate Governance practices. The WBS

fraud or violations of the BNI Sekuritas Code of Ethics by internal and external parties.

In accordance with the WBS implementation policies, the Board of Commissioners has a vital role in monitoring any submitted reports and, at a certain level, also taking necessary actions. As of December 31, 2018, no reports were submitted through the WBS mechanism.





Atas Nama Dewan Komisaris

Jakarta, Maret | March 2019


Commissioner


Commissioner

PenutupMenutup laporan kami ini, Dewan Komisaris sekali lagi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Direksi yang, dengan dukungan seluruh jajaran pegawai BNI Sekuritas, telah bekerja dengan baik sepanjang tahun 2018 dalam berusaha mencapai target-target Perseroan. Dewan Komisaris juga memberikan apresiasi kepada para pemegang saham atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini. Tidak lupa, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pelanggan, mitra kerja dan pemangku kepentingan lainnya untuk kepercayaan, kerja sama dan dukungan yang diberikan kepada Perseroan sampai dengan saat ini. Semoga kita dapat terus bersama dalam meraih masa depan yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.

ClosingIn closing, the Board of Commissioners once again wishes to express its appreciation and gratitude to the Board of Directors who, with the support of all employees of BNI Sekuritas, worked effectively throughout 2018 to achieve the Company’s targets. The Board of Commissioners also wishes to thank the shareholders for their continuous support and trust. In addition, we would like to express our deepest gratitude to our customers, business partners and other stakeholders for their trust, cooperation and support. We hope to continue these successful collaborations in the years to come.




ADIYASA SUHADIBROTOPresiden Direktur

President Director

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Dengan mengucap puji dan syukur ke hadapan Tuhan Yang

Maha Esa, saya berbesar hati dapat mewakili Direksi BNI

Sekuritas untuk menyampaikan laporan perkembangan dan

pencapaian kinerja BNI Sekuritas pada tahun 2018, dengan

hasil yang menggembirakan. Pencapaian tersebut menjadi

lebih bermakna karena diperoleh berkat semangat, dedikasi

dan kerja keras seluruh jajaran manajemen dan karyawan di

BNI Sekuritas di tengah kondisi yang penuh tantangan.

Giving thanks and praise to the God Almighty, I am sincerely

grateful to be able to represent the Board of Directors of BNI

Sekuritas when submitting this performance achievement

report for BNI Sekuritas in 2018. The encouraging results

outlined in this report are all the more meaningful due to the

enthusiasm, dedication, and hard work of the management

and employees of BNI Sekuritas amid challenging economic

conditions.

Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Shareholders,





Dengan fokus pada peningkatan sinergi dengan BNI Group dan pengembangan produk dan layanan yang inovatif, BNI Sekuritas mencatat pencapaian kinerja yang baik pada tahun 2018.

Focusing on strengthening the synergy with BNI Group and the development

of innovative product and services, BNI Sekuritas achieved a satisfactory

performance in 2018.

“

”

Kondisi Ekonomi dan Pasar Modal

Perekonomian global pada tahun 2018 memperlihatkan

perkembangan yang tidak merata. Sejumlah indikator

dalam perekonomian terbesar di dunia, Amerika Serikat,

seperti konsumsi rumah tangga, ekspor maupun tingkat

pengangguran, memperlihatkan perkembangan membaik,

dan secara keseluruhan terlihat dari kenaikan pertumbuhan

Produk Domestik Bruto (PDB) dari 3,20% di 2017 menjadi

3,50% di 2018. Di lain pihak, pertumbuhan ekonomi Tiongkok

sebagai kekuatan ekonomi baru dunia terlihat melambat

dari 6,80% di 2017 menjadi 6,60% di 2018. Perlambatan

pertumbuhan ekonomi juga dialami oleh negara-negara Uni

Eropa, dengan rata-rata PDB tumbuh hanya sebesar 1,90%

pada tahun 2018, dibandingkan 2,40% di tahun sebelumnya.

Capital Markets and Economic Conditions

The global economy in 2018 was unpredictable. Several

indicators in the world’s largest economy, United States,

showed improvement including household consumption,

exports and unemployment rate. Meanwhile, the Gross

Domestic Product (GDP) grew from 3.20% in 2017 to 3.50%

world’s new economic power, decreased from 6.80% in 2017

to 6.60% in 2018. A slowdown in economic growth was also

experienced by European Union countries, with the average

GDP growing at only 1.90% in 2018, a decrease from 2.40%

the previous year.




Perkembangan-perkembangan tersebut juga berdampak

pada kondisi makroekonomi di Indonesia. Menguatnya

ekonomi Amerika Serikat, misalnya, berdampak pada

depresiasi sejumlah mata uang dunia, termasuk Rupiah,

terhadap Dolar Amerika Serikat. Sementara itu, perlambatan

ekonomi Tiongkok dan Eropa sedikit banyak telah berdampak

pada melambatnya pertumbuhan ekspor Indonesia, yang

berjalan pada tahun 2018 menjadi setara 3,0% dari PDB

nasional, dibandingkan 1,6% di 2017. Meskipun demikian,

perekonomian Indonesia masih mampu tumbuh 5,17% atau

sedikit lebih baik dari pertumbuhan PDB sebesar 5,07% di

2017.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia

(BEI) ditutup melemah 2,54% di akhir tahun 2018 dari posisi

di awal tahun, yang kontras dengan kinerja di tahun 2017 di

mana IHSG masih memberikan pertumbuhan positif 19,99%.

Di lain pihak, BEI mencatat sejumlah perkembangan yang

menggembirakan pada tahun 2018. Apabila pada tahun

2017 hanya terdapat 29 perusahaan baru yang mencatatkan

sahamnya di BEI, jumlahnya meningkat menjadi 57

perusahaan di 2018, sementara total dana yang dihimpun

sebesar Rp15,66 triliun di 2018.

Tantangan yang Dihadapi

Dinamika perkembangan perekonomian dan pasar modal

baik global maupun lokal tersebut menjadi tantangan yang

pada umumnya memengaruhi aktivitas pelaku bisnis di Pasar

Modal Indonesia, termasuk BNI Sekuritas, di sepanjang tahun

2018.

Selain itu, BNI Sekuritas juga menghadapi sejumlah kendala

modal yang masih terbatas, yang antara lain membatasi

gerak langkah BNI Sekuritas dalam melayani kebutuhan

nasabah bertransaksi di bursa saham. Kendala kedua adalah

kondisi neraca BNI Sekuritas yang masih terbebani oleh

portofolio investasi pada saham dengan kinerja yang tidak

begitu baik, yang pada akhirnya berdampak pada perolehan

laba BNI Sekuritas.

These developments have also impacted Indonesia’s

macroeconomic conditions. The strengthening of the United

States economy, for example, depreciated several world

currencies, including the Rupiah. Meanwhile, the economic

slowdown in China and Europe decreased Indonesia’s export

growth, which eventually led to the widening of the current

1.6% in 2017. Nevertheless, Indonesia’s GDP grew by 5.17%,

a slight improvement from 5.07% in 2017.

The Jakarta Composite Index (JCI) on the Indonesia Stock

Exchange (IDX) closed weak at 2.54% at the end of 2018.

This was in contrast to the performance in 2017 where the

the IDX recorded a number of encouraging developments

in 2018. There were only 29 new companies that listed

shares on the IDX in 2017, and this number increased to

57 companies in 2018. Meanwhile, the total funds raised

Rp15.66 trillion in 2018.

Challenges

The dynamics of the global and local economic and capital

market development in 2018 were challenging for the

business people involved in the Indonesian Capital Market,

including BNI Sekuritas.

among others, limited BNI Sekuritas’ service in terms of the

transaction needs of its customers on the stock exchange.

The second obstacle was the condition of the BNI Sekuritas

balance sheet, which remained burdened by investment

portfolio in stocks with fair performance, which eventually

impacts BNI Sekuritas’ earnings.





Kebijakan Strategis Tahun 2018

Melihat pada kondisi, peluang dan tantangan tersebut

di atas, serta dengan mempertimbangkan arah strategis

Bank BNI sebagai induk perusahaan maupun rencana kerja

BNI Sekuritas tahun sebelumnya, Manajemen menetapkan

kebijakan strategis tahun 2018 sebagai berikut:

1) Meningkatkan sinergi dengan Bank BNI untuk

peningkatan cross selling dengan berbagai unit bisnis.

2) Ekspansi bisnis Equity brokerage difokuskan pada

nasabah institusi baik domestik maupun asing.

3) Ekspansi bisnis Investment Banking difokuskan pada

nasabah BUMN dan Large Corporate dari Bank BNI.

4) Ekspansi bisnis Debt Capital Market difokuskan pada

sinergi dengan Treasury dan Wealth Management BNI

dengan tidak menutup kemungkinan melayani pembelian

warehousing yang terukur.

5) Ekspansi bisnis Online Trading dilakukan dengan

online trading BNI

Sekuritas baik yang ada saat ini maupun yang akan

dikembangkan.

6) Meningkatkan good corporate governance, risk

awareness, dan bagi seluruh

karyawan BNI Sekuritas.

Kinerja BNI Sekuritas 2018

Di akhir tahun 2018, BNI Sekuritas mencatat total pendapatan

usaha konsolidasian sebesar Rp234,3 miliar, yaitu 63,6% dari

target yang dianggarkan untuk tahun 2018 dan 111,2% dari

perolehan tahun 2017 sebesar Rp210,7 miliar. Kontributor

terbesar terhadap pendapatan usaha adalah segmen usaha

perantara perdagangan efek, yang tercatat berkontribusi

sebesar Rp114,6 miliar, sedikit meningkat dibandingkan

Rp113,0 miliar di 2017. Kontributor terbesar kedua adalah

pendapatan dari segmen usaha manajer investasi yang

dikelola anak perusahaan, PT BNI Asset Management, yang

memperlihatkan penurunan 17% dari Rp111,5 miliar menjadi

sebesar Rp92,5 miliar di 2018.

Di lain pihak, segmen usaha penjaminan emisi efek

memperlihatkan kinerja yang sangat baik dengan

membukukan kenaikan pendapatan sebesar 38%, dari

Rp30,6 miliar pada 2017 menjadi sebesar Rp42,3 miliar di

2018. Bagian terbesar dari kenaikan pendapatan tersebut

berasal dari aktivitas jasa penasehat keuangan, sebagai hasil

Strategic Policy in 2018

In the light of the above mentioned conditions, opportunities,

as well as the strategic direction of Bank BNI as the parent

company and the previous year’s work plan of BNI Sekuritas,

the Management set the following strategic policy for 2018:

1) Increasing synergy with Bank BNI to promote cross

selling with various business units.

2) Focusing the Equity brokerage business expansion on

institutional clients, both domestic and foreign.

3) Focusing the Investment Banking business expansion on

4) Focusing the Debt Capital Market business expansion

on synergy with BNI Treasury and Wealth Management

without closing the possibility of serving the Government

of Indonesia Bond purchases through measurable

warehousing.

the improvement of the BNI Sekuritas online trading

application feature both current and future development.

6) Improving good corporate governance, risk awareness,

Performance of BNI Sekuritas in 2018

At the end of 2018, BNI Sekuritas recorded a total

consolidated operating revenue of Rp234.3 billion, namely

63,6% of the target budgeted for 2018 and 111,2% of

the acquisition of Rp210.7 billion in 2017. The biggest

contributor to the operating revenue was the securities

brokerage business segment, which recorded a contribution

of Rp114.6 billion, a slight increase from Rp113.0 billion in

2017. The second largest contributor was the revenue from

the investment manager business segment managed by a

subsidiary, PT BNI Asset Management, which showed a 17%

decrease from Rp111.5 billion in 2017 to Rp92.5 billion in

2018.

The securities underwriting business segment performed

very well, reporting a 38% increase in revenue from Rp30.6

billion in 2017 to Rp42.3 billion in 2018. The majority of

services. This was a result of BNI Sekuritas’ strategy to




dari strategi BNI Sekuritas untuk memprioritaskan perolehan

transaksi penasehat keuangan seperti merger & acquisition,

private placement dan sejenisnya, yang memberikan

pendapatan fee yang masih memadai.

Perolehan pendapatan usaha juga terimbas dampak positif

dari kinerja portofolio efek untuk diperdagangkan, yang

membukukan penurunan rugi menjadi sebesar Rp21,0 miliar

di 2018, dari sebelumnya rugi sebesar Rp45,0 miliar di 2017.

Dari pencapaian pendapatan usaha tersebut, BNI Sekuritas

membukukan laba bersih sebesar Rp18,3 miliar pada tahun

2017 sebesar Rp10,9 miliar.

Dari sisi aset, total aset konsolidasian BNI Sekuritas per akhir

tahun 2018 tercatat sebesar Rp864,8 miliar, turun 28,7%

dari posisi Rp1.212,4 miliar setahun sebelumnya. Penurunan

tersebut terutama mencerminkan pengurangan liabilitas

berupa utang bank dan utang perusahaan efek lain pada

tahun 2018.

Pada aspek operasional, BNI Sekuritas juga mencatat

sejumlah perkembangan penting pada tahun 2018. Setelah

persiapan matang selama tahun 2017, BNI Sekuritas di awal

2018 melakukan soft launch layanan call center 14016

BNI Sekuritas yang dilengkapi dengan teknologi call center

terkini. Kehadiran Call Center 14016 membuktikan komitmen

BNI Sekuritas untuk terus meningkatkan kualitas layanan

bagi nasabah dan khususnya nasabah yang melakukan

transaksi saham secara online.

BNI Sekuritas juga terus memperkuat platform layanan

sistem perdagangan online yang dimiliki yakni e-Smart yang

berbasis mobile dan Zaisan yang berbasis web. Pada tahun

2018, BNI Sekuritas melengkapi layanan Zaisan dengan

nasabah BNI Sekuritas membeli produk reksadana yang

dikelola oleh berbagai perusahaan asset management baik

domestik maupun asing. Peluncuran layanan ini sejalan

dengan strategi untuk mengembangkan pangsa pasar

BNI Sekuritas di segmen ritel atau individu, dan sekaligus

mendukung kemajuan industri pasar modal nasional dengan

mengembangkan basis pemodal ritel di Indonesia.

& acquisitions, and private placements, which provide an

adequate fee income.

The operating revenue was also affected by the positive

impact of the securities portfolio’s trading performance,

which recorded a Rp21.0 billion loss in 2018, a decrease

from Rp45.0 billion in 2017.

From such operating revenue, BNI Sekuritas posted a net

67.6% from the net income of Rp10.9 billion in 2017.

In terms of assets, the total consolidated assets of BNI

Sekuritas at the end of 2018 were recorded at Rp864.8

billion, a decrease of 28.7% from Rp1,212.4 in 2017. This

bank loans and other company debt in 2018.

In terms of the operational aspects, BNI Sekuritas also

recorded several major developments in 2018. After careful

planning in 2017, BNI Sekuritas held the soft launch of the

14016 BNI Sekuritas call center service, equipped with the

latest call center technology, at the beginning of 2018.

The presence of a Call Center 14016 demonstrates the

commitment of BNI Sekuritas to the continual improvement

of the quality of its customer service, especially in relation to

online stock transaction customers.

BNI Sekuritas also continued to improve its online trading

system service platform, namely the mobile-based e-Smart

and the web-based Zaisan. In 2018, BNI Sekuritas completed

equipping the Zaisan service with a new added feature,

BNI Sekuritas Mutual Unity, which allows BNI Sekuritas

customers to buy mutual fund products managed by various

asset management companies, both domestic and foreign.

The launch of this service is in line with the strategy to

develop BNI Sekuritas’ market share in the retail or individual

segment, and support the progress of the national capital

market industry by developing the retail capital base in

Indonesia.





ADIYASA SUHADIBROTOPresiden DirekturPresident Director

REZA BENITO ZAHARDirektur

Managing Director

GEGER N. MAULANADirektur

Managing Director




Corporate Governance and Risk Management

The implementation of the practices of good corporate

governance (GCG) is one of the most important elements

of the overall effort of BNI Sekuritas to increase market

competitiveness and maintain stakeholder trust. In the

implementation of GCG, BNI Sekuritas refers to the relevant

regulations and best practice standards in the industry.

The main organs of the BNI Sekuritas GCG structure, namely

the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of

Commissioners, and the Board of Directors, have adhered

respective roles and functions.

Meanwhile, risk management, which is a part of the

implementation of good corporate governance (GCG), is still

one of the Management’s main focus points when it comes to

all business activities of BNI Sekuritas. The ability to manage

risk will not only ensure the maintenance of the company’s

assets, but also will open opportunities for a sound and

sustainable business growth.

Through the improvements in the implementation of GCG

and risk management practices, BNI Sekuritas continues to

build and strengthen the foundations that will determine its

future growth and sustainability.

Business Prospects in 2019

The business environment in 2019 is projected to be not

much different from 2018. The Indonesian economy is

expected to continue to grow as in the previous two-three

years, amid expectations of continued government spending

on infrastructure and continued demand from Indonesia’s

middle-class consumers who continue to grow in number

a number of uncertainties, which may either have a positive

including political agenda related to the presidential election,

Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko

Penerapan praktik tata kelola perusahaan yang baik (GCG)

merupakan salah satu unsur penting dari keseluruhan upaya

BNI Sekuritas untuk meningkatkan daya saing di pasar

dan mempertahankan kepercayaan dari para pemangku

kepentingan. Dalam pelaksanaannya, BNI Sekuritas

senantiasa mengacu kepada regulasi yang relevan maupun

standar praktik terbaik di industrinya.

Keberadaan organ-organ utama struktur GCG di BNI Sekuritas

yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan

Komisaris dan Direksi, telah memenuhi ketentuan regulasi

yang berlaku, dan telah menjalankan peran dan fungsinya

masing-masing dengan baik.

Sementara itu, aspek manajemen risiko sebagai bagian

dari implementasi praktik tata kelola perusahaan yang

baik (GCG), tetap menjadi salah satu perhatian utama

Manajemen dalam penyelenggaraan seluruh aktivitas usaha

BNI Sekuritas. Kemampuan mengelola risiko tidak saja akan

memastikan terpeliharanya aset perusahaan, namun juga

akan membuka peluang bagi pertumbuhan usaha yang sehat

dan berkelanjutan.

Melalui penyempurnaan berkelanjutan terhadap penerapan

GCG dan praktik manajemen risiko, BNI Sekuritas terus

membangun dan memperkuat landasan fundamental yang

akan menentukan pertumbuhan dan keberlangsungan BNI

Sekuritas ke masa yang akan datang.

Prospek Usaha 2019

Kondisi lingkungan usaha pada tahun 2019 diperkirakan

tidak akan jauh berbeda dengan tahun 2018. Perekonomian

Indonesia diharapkan akan terus mampu tumbuh seperti

pada dua-tiga tahun sebelumnya, di tengah ekspektasi

akan berlanjutnya belanja pemerintah untuk infrastruktur

maupun terus meningkatnya permintaan dari konsumen

kelas menengah Indonesia yang terus tumbuh dalam

kuantitas maupun kemampuan daya beli. Di lain pihak,

sejumlah ketidak-pastian berpotensi untuk mempengaruhi

- secara positif ataupun negatif - perekonomian domestik





global commodity price movements, and overall global

economic growth.

In line with the anticipated developments, and the

performance in 2018, the performance of the Indonesian

stock exchange in 2019 is projected to improve. This

expectation is an encouraging sign for the business

prospects of BNI Sekuritas in 2019.

In accordance with the BNI Sekuritas vision and mission, and

of the majority shareholders, in 2019, the Management will

and infrastructure by increasing its market share through

strengthening synergies with Bank BNI and the companies

in the BNI Group.

The synergy potential with Bank BNI must be developed

further, especially with the BNI Business Banking segment

that manages state-owned and large corporate customers,

as well as the Bank BNI divisions related to capital market

activities such as Treasury, Wealth Management and

Financial Institution Pension Funds.

In terms of product development, BNI Sekuritas will focus

on enhancing digital-based products such as e-Smart or

Zaisan by adding new features to improve online transaction

convenience and comfort for customers. In order to expand

its market share, BNI Sekuritas also plans to develop new

business activities, such as the issuance of Commercial

Securities (SBK), Conversion Bonds, Perpetual Bonds, as well

as Warehousing and Proprietary Trading.

In addition to business initiatives, BNI Sekuritas will also

intensify its efforts to improve the quality of its Corporate

Governance, and foster a risk-awareness culture and

di tahun 2019, termasuk agenda politik terkait pemilihan

umum presiden, pergerakan harga komoditas global, maupun

pertumbuhan ekonomi dunia secara umum.

Sejalan dengan perkembangan-perkembangan yang

diantisipasi tersebut, serta melihat pada kinerja di tahun

2018, kinerja bursa saham Indonesia pada tahun 2019

diperkirakan akan membaik. Ekspektasi ini menjadi latar

belakang yang positif bagi prospek usaha BNI Sekuritas di

tahun 2019.

Sesuai dengan visi dan misi BNI Sekuritas maupun arah

kebijakan yang ditentukan dalam Corporate Plan 5-Tahun dari

pemegang saham mayoritas, maka pada 2019 Manajemen

akan fokus pada peningkatan fundamental keuangan dan

infrastruktur BNI Sekuritas, dengan meningkatkan pangsa

pasar melalui penguatan sinergi dengan Bank BNI dan

perusahaan-perusahaan dalam BNI Group.

Potensi sinergi dengan Bank BNI harus dikembangkan lebih

dalam, khususnya dengan segmen Business Banking BNI

yang mengelola nasabah BUMN dan korporasi besar, serta

dengan divisi-divisi Bank BNI yang terkait dengan aktivitas

pasar modal seperti Treasury, Wealth Management dan Dana

Pensiun Lembaga Keuangan.

Pada aspek pengembangan produk, BNI Sekuritas akan

fokus pada peningkatan kapabilitas produk berbasis-digital

seperti e-Smart atau Zaisan

untuk semakin memberikan kemudahan dan kenyamanan

bagi nasabah untuk bertransaksi secara online. Dalam rangka

memperluas pangsa pasar, BNI Sekuritas juga berencana

untuk mengembangkan aktivitas bisnis lain yang belum

ada, seperti misalnya penerbitan Surat Berharga Komersial

Perpetual Bond, Warehousing dan

Proprietary Trading.

Selain inisiatif bisnis, BNI Sekuritas juga akan

mengintensifkan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas

penerapan Tata Kelola Perusahaan serta menumbuhkan

karyawan BNI Sekuritas.




Atas Nama Direksi

Jakarta, Maret | March 2019


President Director

Apresiasi

Mewakili Direksi, kami menyampaikan penghargaan dan

terima kasih sebesar-besarnya kepada para pemegang

saham, jajaran Dewan Komisaris BNI Sekuritas, serta regulator

dan otoritas pasar modal, atas dukungan, kepercayaan dan

arahan yang terus diberikan kepada BNI Sekuritas.

Kepada seluruh nasabah dan mitra bisnis, kami mengucapkan

terima kasih atas kepercayaan dan kerja sama yang baik

selama ini, sehingga memungkinkan Perusahaan untuk terus

mengupayakan yang terbaik dalam memberikan layanan dan

mengembangkan usaha.

Terakhir namun tak kalah penting, kami ingin menyampaikan

penghargaan dan terima kasih yang tulus kepada segenap

jajaran karyawan BNI Sekuritas, yang bersama-sama telah

bekerja keras dengan penuh semangat dan dedikasi sehingga

berujung pada kinerja dan pencapaian Perusahaan yang

baik pada tahun 2018. Kami percaya bahwa dengan terus

mengupayakan yang terbaik dari kinerja setiap individu di

Perusahaan, BNI Sekuritas akan kembali mampu menjadikan

tahun 2019 dan seterusnya sebagai tahun-tahun penuh

prestasi.

Appreciation

deepest gratitude to the Company’s shareholders, the Board

of Commissioners, as well as the regulators and capital

market authorities for their support, trust, and guidance.

To all customers and business partners, we thank you for

your trust and cooperation. Your loyalty has allowed the

Company to continue to strive to provide the best services

and business developments possible.

Last but not least, we would like to express our sincere

appreciation and gratitude to the entire ranks of BNI

Sekuritas employees, who have worked hard, and whose

enthusiasm and dedication has led to the Company’s

successful performance and achievements in 2018. We

believe that if we all continue to strive to achieve the best

possible performance, BNI Sekuritas will be able to ensure

that 2019 and the upcoming years will be full of success and

accomplishments.





Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan DireksiTentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 PT BNI Sekuritas

Statement of Members of the Board of Commissioners and the Board of DirectorsRegarding Responsibility for the 2018 Annual Report of PT BNI Sekuritas

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan

bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan

PT BNI Sekuritas tahun 2018 telah dimuat secara lengkap

dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan

Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 26 Maret 2019

We, the undersigned, hereby declare that all information in

the Annual Report of PT BNI Sekuritas for the year 2018

has been presented in its entirety, and that we assume full

responsibility for the accuracy of the contents of this Annual

Report.

This statement is duly made in all integrity.

Jakarta, 26 March 2019

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

DIREKSIBoard of Directors


Commissioner


Managing Director


Commissioner


Managing Director

ADIYASA SUHADIBROTOPresiden DirekturPresident Director


Perusahaan

“

”

Melalui produk dan layanan investasi yang kompetitif, BNI Sekuritas melengkapi kapabilitas BNI Group sebagai penyedia services bagi nasabah.

Through its competitive products and services, BNI Sekuritas complements the capability of BNI

customers.




Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Nama PerusahaanCompany Name

PT BNI Sekuritas

Bidang UsahaBusiness Line

Perdagangan efek, termasuk di dalamnya sebagai perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek dan kegiatan lain yang berhubungan dengan kegiatan tersebut dengan memperhatikan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku.Securities trading, including securities brokerage and underwriting and other related activities allowed by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) and other prevailing regulations.

Status PerusahaanCompany Status

Perusahaan Swasta/Anak Perusahaan BUMN

Tanggal PendirianDate of Establishment

12 April 1995April 12, 1995

Dasar Hukum Pendirian LegalBasis of Establishment

Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-6278.HT.01.01. Th.95 tanggal 19 Mei 1995Decree of the Republic of Indonesia’s Minister of Justice No. C2-6278.HT.01.01. Th.95 dated May 19, 1995

Akta PendirianDeed of Establishment

Akta No. 22 tanggal 12 April 1995 dari Notaris Koesbiono Sarmanhadi, SH di Jakarta, kemudian diubah dengan Akta No. 39 tanggal 3 Mei 1995 dari notaris yang sama.Deed No. 22 dated April 12, 1995 of Notary Koesbiono Sarmanhadi, SH in Jakarta, then amended by Deed No. 39 dated May 3, 1995 of the same notary.

Pencatatan SahamShare Listing

Perusahaan tertutup/tidak dilakukan pencatatan di Bursa Efek IndonesiaClose company/no listing on the Indonesia Stock Exchange

Kode SahamTicker Code

––

Modal DasarAuthorized Capital

Rp500 MiliarRp500 Billion

Informasi PerusahaanCompany Information





““

”

Modal Ditempatkan danDisetor PenuhFully Paid Up and Issued Capital

Rp 133.133.333.000 (Seratus Tiga Puluh Tiga Miliar Seratus Tiga Puluh Tiga Juta dan Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Ribu Rupiah)

Three Hundred Thirty Three Thousand Rupiah)Kepemilikan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (75%)

SBI Financial Services Co Ltd (25%)

Jumlah KaryawanNumber of Employees

222 Karyawan222 Employees

Jaringan UsahaBusiness Network

Jumlah Outlet: 51

Alamat Kantor PusatCompany Address

Sudirman Plaza, Indofood Tower 16th

Jl. Jend. Sudirman Kav. 76 - 78Jakarta 12910, IndonesiaTel. (+62 21) 2554 3946Fax. (+62 21) 5793 6942E-mail : [email protected]

Customer Care 14046

Website www.bnisekuritas.co.id

Media SosialSocial Media

@bnisekuritas46 BNI Sekuritas

@bnisekuritas46 BNI Sekuritas BNI Sekuritas

Keanggotaan dalam AsosiasiMembership in Associations

• Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI)• Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (BAPMI)• Indonesia Securities Companies Association• The Indonesian Capital Market Arbitration Board

Keberadaan BNI Sekuritas sebagai anak perusahaan dari bank BUMN dengan aset terbesar ke-empat di Indonesia merupakan salah satu faktor keunggulan kompetitif di pasar.

The existence of BNI Sekuritas as a subsidiary of a state-owned bank with the fourth largest asset size in Indonesia is a competitive advantage in the market.





Pendirian Perusahaan

PT BNI Sekuritas (selanjutnya disebut “BNI Sekuritas” atau “Perusahaan”) berdiri pada tanggal 12 April 1995 dengan nama PT BNI Securities. Pada awal pendirian, 99,85% saham BNI Sekuritas dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan sisanya sebesar 0,15% oleh Koperasi Karyawan. Pada pertengahan tahun 2011, struktur kepemilikan BNI diperkuat dengan bergabungnya investor strategis, yakni SBI Securities Co. Ltd, Jepang untuk turut memiliki saham Perseroan sehingga komposisi kepemilikan saham BNI Sekuritas adalah 75% oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan 25% dimiliki oleh SBI Securities

mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya kepada SBI Financial Services Co., Ltd. Hingga tanggal 31 Desember 2017, komposisi kepemilikan saham BNI Sekuritas adalah 75% dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. dan 25% oleh SBI Financial Services Co., Ltd.

sebagai perantara pedagang efek dan penjamin emisi saham, melainkan juga sebagai manajer investasi. Dalam perkembangannya, dalam rangka penerapan fungsi independensi manajer investasi berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No. V.D.11 yang merupakan lampiran dalam

Company Establishment

PT BNI Sekuritas (hereinafter referred to as “BNI Sekuritas” or the “Company”) was established on April 12, 1995 with the name PT BNI Securities. During its early operation, 99.85% of shares in BNI Sekuritas were owned by PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and the remaining 0.15% by Employee Cooperative. In mid 2011, BNI Sekuritas ownership structure was strengthened by the entrance of a strategic investor, namely SBI Securities Co. Ltd, Japan, making share ownership composition in BNI Sekuritas consist of 75% by PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. and 25% by SBI

transferred all of its shares to SBI Financial Services Co., Ltd.Up to December 31, 2007, share ownership in BNI Sekuritas is composed of 75% by PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. and 25% by SBI Financial Services Co., Ltd.

BNI Sekuritas has already registered in the Financial

not only licenses for securities brokerage and underwriting, but also for investment management. Later, with a view to implement independence function of the investment manager pursuant to Bapepam-LK Regulation No. V.D.11 as attached in the Bapepam-LK Chairman’s Decree No. Kep-480/

Riwayat Singkat BNI SekuritasBrief History of BNI Sekuritas





Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-480/BL/2009 tanggal 31 Desember 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-Fungsi Manajer Investasi, pada tahun 2009 izin usaha BNI Sekuritas sebagai manajer investasi dialihkan untuk menjadi operasi bisnis divisi manajer investasi dari Perusahaan, yang kemudian memisahkan diri (spinoff) dan pada 28 Maret 2011 dibentuk menjadi anak perusahaan berbadan hukum bernama PT BNI Asset Management, dengan kepemilikan saham BNI Sekuritas saat ini sebesar 99,90%.

secara lengkap sebagai wujud komitmennya untuk terus memberikan layanan yang terbaik serta meningkatkan nilai tambah nasabah dengan meluncurkan sistem aplikasi transaksi saham online ‘Esmart’ dan layanan online trading yaitu ‘Zaisan’ (layanan berbasis web dengan fee yang lebih kompetitif). Sistem Esmart dan Zaisan terus disempurnakan agar senantiasa memuaskan nasabah dalam hal transaksi secara online. Di samping itu, untuk menjalankan prinsip-prinsip GCG (Good Corporate Governance) dan menaati peraturan pasar modal yang berlaku di Indonesia, BNI Sekuritas telah melakukan pemisahan dana nasabah (fund separation) yang mewajibkan seluruh nasabah memiliki rekening dana investor atas nama nasabah tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan agar dana nasabah terjaga secara aman dan memberikan kemudahan agar nasabah dapat memantau saldo dana yang dimiliki kapan saja.

tanggal 18 April 2016 tentang Perizinan Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin EMisi Efek dan Perantara Pedagang Efek, PT BNI Securities berganti nama menjadi PT BNI Sekuritas. Dan telah mendapat Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Menkum HAM No. AHU-0008092. AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 6 April 2017.

Ke depan, BNI Sekuritas akan berupaya untuk meningkatkan market share perusahaan melalui peningkatan sinergi dengan Bank BNI sebagai pemegang saham pengendali, khususnya dengan segmen Bisnis Banking BNI yang mengelola nasabah BUMN dan large corporate. BNI Sekuritas akan terus melakukan upaya terbaik untuk memberikan pelayanan dan solusi prima kepada nasabah, meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya melalui bisnis yang berkelanjutan, serta memberikan kontribusi untuk dan bertumbuh bersama dengan masyarakat Indonesia.

Perubahan Nama Perusahaan

PT BNI Securities (1995)

BL/2009 dated December 31, 2009 on the Guidelines for Investment Manager’s Functions, in 2009 BNI Sekuritas’ license for investment manager was transferred to become business operation of the Company’s investment management division, which then underwent a spin-off and on March 28, 2011 was formed as a legal entity subsidiary named PT BNI Asset Management, with BNI Sekuritas’ current ownership of 99.90%.

BNI Sekuritas provides a wide range of comprehensive

giving its best services and improving the value added of its customers by launching ‘Esmart” online trading application and ‘Zaisan’ online trading service (a web based service with more competitive fees). Esmart and Zaisan are continuously enhanced to satisfy the needs of customers in terms of online trading. In addition, in order to implement Good Corporate Governance (GCG) and comply with capital market legislation prevailing in Indonesia, BNI Sekuritas has conducted customer fund separation by requiring all customers to haveinvestor fund account with their own name. This is intended to ensure the safety of funds and allow for easy monitoring of the funds by the customers.

Securities Company Conducting Business as Underwriter and Broker, PT BNI Securities adopted a new name PT BNI Sekuritas, which has been approved by the Minister of Law and Human Rights (“Menkum HAM”) by virtue of Menkum HAM Decree No. AHU-0008092. AH.01.02 Year 2017 dated April 6, 2017.

Going forward, BNI Sekuritas seeks to increase its market share by enhancing synergy with Bank BNI as the controlling shareholder, especially with BNI Banking Business segment

customers. BNI Sekuritas will endeavor its best efforts to provide excellent services and solution to customers, increase values for shareholders and other stakeholders through sustainable business growth, and contribute to and grow together with Indonesian society.

Change of Company Name

PT BNI Sekuritas (2017)





Pada tahun 2017, logo korporat BNI Sekuritas mengalami

sebagai anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia.

• Logo BNI menggunakan warna Orange dan Turquoise sebagai warna signature korporat yang dikembangkan untuk memberikan kesan modern dan fresh. Angka 46 merupakan bagian dari sejarah pendirian BNI sebagai bank pertama Indonesia dan telah terbukti memberikan kontribusi tanpa henti untuk membangun bangsa.

• Slogan “Melayani Negeri, Kebanggaan Bangsa”

• Value Proposition 2017 adalah BNI merupakan Digital Financial Institution yang komprehensif dan terpercaya yang akan terus memberikan pengalaman inovasi digital ke semua lapisan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali, baik korporasi besar maupun sangat kecil, individual segala usia, bahkan untuk mereka yang masih belum tersentuh bank (unbank).

signature colors developed to give the impression of

to building the nation.

• The slogan “Serve the, Pride of the Nation” is reinforcing the philosophy and vision of the company.

• Value Proposition 2017 is BNI a comprehensive and reliable Digital Financial Institution which will continue to provide the experience of digital innovation to all levels of Indonesia society without exception, whether large corporation or very small, individual of all ages, even for those who still have not touched the bank (unbank).

In 2017, BNI Sekuritas’ corporate logo was renewed to

Negara Indonesia.

Logo KorporatCorporate Logo





Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan bahwa ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi perdagangan efek, termasuk di dalamnya sebagai perantarapedagang efek dan penjamin emisi efek dan kegiatan lain yang berhubungan dengan kegiatan tersebut dengan memperhatikan peraturan Badan Pengawas Pasar Modaldan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku, saat ini BNI Sekuritas menjalankan kegiatan usaha berikut:1. Investment Banking: Penjamin Emisi Efek dan Penasihat

Keuangan (Corporate Finance);2. Perantara pedagang efek yang bersifat ekuitas;3. Perantara pedagang efek yang bersifat surat utang;4. Manajemen investasi.

Pursuant to Article 3 of the Company’s Articles of Association providing that the scope of the Company’s business activities covers securities trading, including securities brokerage andunderwriting and other related activities allowed by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) and other prevailing regulations, BNI currently operates the following business activities:

(Corporate Finance);2. Equity brokerage;3. Fixed income brokerage;4. Investment management

Kegiatan Usaha Business Activities

01

Issuance Mergers & Acquisitions Financial Advisor

UNDERWRITING & CORPORATE FINANCE SERVICES

03

Corporate Bonds, Government Bonds Primary and Secondary Markets

FIXED INCOMEBROKERAGE & TRADING

02

Institutional and Corporate Retail

EQUITYBROKERAGE & TRADING

04

Total Asset Under Management Rp16,1 trillion

INVESTMENT MANAGEMENT THROUGH PT BNI ASSETMANAGEMENT

Bidang UsahaLine of Business

BusinessActivities

Kilas Kinerja 2018 Laporan ManajemenManagement Report


Menjadi perusahaan sekuritas terkemuka, terpercaya, inovatif di industri pasar modal Indonesia yang didukung oleh SDM yang berkualitas, teknologi yang handal dan layanan terbaik bagi nasabah.

Memberikan solusi yang bernilai tambah kepada semua stakeholder, melalui

penerapan good corporate governance, dan international best practice dalam

menjalankan aktivitas usaha.

Indonesia’s capital market industry supported by the best human capital, best technology and best services for our customers.

To provide value added solution for all our stakeholders through applying good

corporate governance and international best practice in performing business activity.

VisiV I S I O N

MisiM I S S I O N

Visi, Misi, dan Budaya PerusahaanVision, Mission, and Corporate Culture





Tinjauan Unit PendukungReview of Supporting Unit



Meningkatkan Kompetensi dan Memberikan Hasil TerbaikImproving the competence and giving the best result

Jujur, Tulus, dan IkhlasHonest and Sincere

Disiplin, Konsisten, dan BertanggungjawabDiscipline, Consistent and Responsible

Memberikan Layanan Terbaik melalui Kemitraan yang SinergisGiving the Best Service through Synergized Partnerships

Senantiasa Melakukan PenyempurnaanContinuous Improvement

Kreatif dan InovatifCreative and Innovative

4 Nilai Budaya Kerja

ProfesionalismeProfessionalism

IntegritasIntegrity

Orientasi Pelanggan

Perbaikan Tiada HentiContinuous Improvement

4 W O R K C U L T U R E V A L U E S

6 B N I S P E R S O N N E L W O R K B E H A V I O R A L V A L U E S

6 Nilai Perilaku Utama Insan BNIS






PRESIDEN DIREKTUR

Adiyasa Suhadibroto

Reza Benito Zahar Geger N. Maulana

DIREKTUR – INVESTMENT BANKING DIREKTUR – OPERASIONAL

Herdi Ranu Wibowo

Debt CapitalMarketDivision

Rohma Fitri Murniawati

OnlineTradingDivision

Kim Kwie Sjamsudin

ResearchDivision

Abdul Latief Yukkas

InformationTechnology

Division

Tulus Nababan

InvestmentBankingDivision

Norico Gaman

RiskManagement

Dept.

Abdul Malik

Custodian &Settlement

Dept.

Nani Indah

Human Capital Development

Dept.

Gunawan Suwandy

Finance &Accounting

Division

Struktur Organisasi





Struktur organisasi PT BNI Sekuritas berdasarkan keputusan Direksi No. KP/1/17/271 tanggal 27 November 2018

berikut:

The organization structure of PT BNI Sekuritas based on the Board of Directors’ Decision Letter No. KP/1/17/271

the Company, is as follows:

Vacant

DIREKTUR – EQUITY

Reynard Poernawan

EquityDivision

Rahayu Ratnapratiwi

Compliance & Internal Audit

Division

Putu Sri Utami

TreasuryDivision

Dedi Arianto

Business Strategy Division

& Corsec

Jufrany Amsal

Channel Distribution

Division

Fauziah Nur’ain

CustomerServices

Dept.

Yosepi Ahmad

GeneralServices

Dept.






Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Payakumbuh, pada

Bapak Suhendry Hafni meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1995 dan mengikuti berbagai seminar di dalam dan luar negeri, di antaranya adalah Management audit Framework Wold Bank yang diadakan oleh Internal Audit Association di Washington, Amerika Serikat pada tahun 2012 dan Executive Leadership Workshop yang diadakan oleh Marcus Evan di Kuala Lumpur pada tahun 2011, dan pada tahun 2012 beliau juga mengikuti seminar Ethic and Compliance Forum, diadakan oleh Ethic and Compliance Forum di Shanghai.

Bapak Suhendry Hafni menjabat sebagai Komisaris Independen BNI Sekuritas berdasarkan Keputusan RUPS yang disahkan dalam RUPS No 11 tanggal 26 Juni 2018. Sebelumnya beliau menjabat berbagai posisi strategis di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, antara lain sebagai Pemimpin Cabang, Pemimpin Pusat, Pemrosesan L/C, wakil Pemimpin Divisi Jasa Keuangan Institusi, Pemimpin Wilayah 08 BNI dan Pemimpin Divisi Kepatuhan. Beliau juga aktif

dan sebagai mediator di Lembaga Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia. Beliau pernah juga menduduki beberapa posisi sebagai Ketua Dewan Pengawas antara lain di Yayasan Kesejahteraan Pegawai BNI.

1958. Domiciled in Tangerang.

Mr. Suhendry Hafni earned his Master of Management from Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta in 1995, and attended various seminars at home and overseas, among which were World Bank’s Management Audit Framework held by Internal Audit Association in Washington, USA, in 2012, and Executive Leadership Workshop held by Marcus Evan in Kuala Lumpur in 2011, and in 2012 he also participated in Ethic and Compliance Forum held by Ethic and Compliance Forum in Shanghai.

Mr. Suhendry Hafni has been serving as Independent Commissioner of BNI Sekuritas pursuant to the GMS Resolution legalized in the Deed No 11 Dated June 26, 2018. He previously held strategic positions in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, such as Branch Manager, Head of L/C Processing Center, Deputy Head of Institutional Financial Services Division, Regional Manager 08, and Head of Compliance Division. He is also active as Assessor at

at the Indonesian Alternative Dispute Resolution. Institution for the Banking Sector In addition, he once held several positions as Chairman of the Supervisory Board, among others in Yayasan Kesejahteraan Pegawai BNI.





Warga Negara Jepang, lahir di Jepang, 17 Agustus 1977 (41 tahun). Berdomisili di Singapura.

Bapak Ryosuke Hayashi meraih gelar Bachelor of Law dari the University of Tokyo pada tahun 2001, serta gelar MBA dari INSEAD, Perancis, pada tahun 2008.

Bapak Ryosuke Hayashi menjabat sebagai Komisaris BNI Sekuritas berdasarkan Keputusan RUPS pada Akta No. 23 tanggal 2 Maret 2016.

Saat ini beliau juga menjabat berbagai posisi strategis di

Capital Pte. Ltd. di Singapura, Executive Director untuk SBI

Executive Director pada Sendo Technology Joint Stock Company Vietnam, dan Non-Executive Director di SBI Royal Securities Plc. Cambodia.

Sebelumnya beliau juga pernah menjabat sebagai General

Department di SBI Holdings, Inc. (2012-2015).

Japanese citizen, born in Japan, on August 17, 1977 (aged 41). Domiciled in Singapore.

Mr. Ryosuke Hayashi earned his Bachelor of Law from the University of Tokyo in 2001 MBA from INSEAD, France, in 2008.

Mr. Ryosuke Hayashi has been serving as Commissioner of BNI Sekuritas pursuant to the GMS Resolution No. 23 dated March 2, 2016.

Managing Director of SBI Ven Capital Pte. Ltd. in Singapore,

Fund Pte. Ltd., Non-Executive Director of Sendo Technology Joint Stock Company in Vietnam, and Non-Executive Director of SBI Royal Securities Plc. in Cambodia.

Business Administration Department for SBI Holdings, Inc. (2012-2015).


Commissioner






President Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 15 November 1966 (52 tahun). Berdomisili di Jakarta.

Bapak Adiyasa Suhadibroto meraih gelar Sarjana di bidang Finance dari Indiana University pada tahun 1990, dan Master of Applied Finance (MAF) dari University of Melbourne pada tahun 2002.

Indonesia Capital Market Institute (TICMI) di tahun 2016.

Bapak Adiyasa Suhadibroto menjabat sebagai Presiden Direktur BNI Sekuritas berdasarkan Keputusan RUPS yang disahkan dalam Akta No. 21 tanggal 6 Desember 2016.

Sebelumnya beliau berkarya di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) dengan jabatan terakhir sebagai Pemimpin Divisi Local & Multinational Company, Business Banking. Sebelum bergabung dengan Bank BNI, beliau telah memiliki pengalaman luas di bidang keuangan dan perbankan, khususnya Corporate Banking, dan memegang berbagai posisi penting pada bank asing dan bank lokal dengan jabatan terakhir sebagai Head of Agribusiness and

2012) dan sebelumnya sebagai Global Banking & Market di Royal Bank of Scotland Plc (2010-2011).

Indonesian citizen, born in Jakarta, November 15, 1966 (aged 54). Domiciled in Jakarta.

Mr. Adiyasa Suhadibroto earned his Bachelor’s degree in Finance from Indiana University in 1990, and Master of Applied Finance (MAF) from University of Melbourne in 2002.

He also received Advance Management and Leadership

from TICMI in 2016.

Mr. Adiyasa Suhadibroto has been serving as President Director of BNI Sekuritas pursuant to the GMS Resolution legalized in the Deed No. 21 dated December 6, 2016.

He previously made a career in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) with his last position as Head of Local & Multinational Company Division, Business Banking. Prior to joining Bank BNI, he had gained extensive experience

held various key positions in foreign and local banks with his last positions as Head of Agribusiness and Food & Beverages

Banking & Market in Royal Bank of Scotland Plc (2010-2011).






Managing Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 10 April 1966 (52 tahun). Berdomisili di Jakarta.

Bapak Reza Benito Zahar meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Indonesia pada tahun 1990, gelar Master of Science dari University of Southern California, Amerika Serikat, dan gelar Master of Business Administration dari

KEP/17/PM.212/WPEE/2014.

Bapak Reza Benito Zahar menjabat sebagai Managing Director BNI Sekuritas berdasarkan Keputusan RUPS yang

Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai AVP pada PT Danareksa Investment Management (1996-2002), Associate Director PT Danareksa Persero (2002-2004), Direktur PT Danareksa Sekuritas (2004-2012), Special Advisor to Board of Directors pada PT BCA Sekuritas (2013-2014), dan Managing Director pada PT Daewoo Securities Indonesia (2014-2015).

Indonesian citizen, born in Jakarta, on April 10, 1966 (aged 52). Domiciled in Jakarta.

Mr. Reza Benito Zahar earned his Bachelor of Mechanical Engineering from Universitas Indonesia in 1990, Master of Science from University of Southern California, USA, and

WPEE/2014.

Mr. Reza Benito Zahar has been serving as Managing Director of BNI Sekuritas pursuant to the GMS Resolution legalized in

He previously served as AVP in PT Danareksa Investment Management (1996-2002), Associate Director in PT Danareksa Persero (2002-2004), Director of

in PT BCA Sekuritas (2013-2014), and Managing Director of PT Daewoo Securities Indonesia (2014-2015).





Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung, 11 Desember 1961 (57 tahun). Berdomisili di Jakarta.

Bapak Geger N. Maulana meraih gelar Sarjana Ekonomi, Jurusan Akuntansi dari Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 1985, dan gelar Magister Management, Master of Finance dari Universitas Gadjah Mada dari Yogyakarta

(Wakil Perantara Perdagangan Efek) dari TICMI - PT Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018.

Bapak Geger N. Maulana menjabat sebagai Managing Director BNI Sekuritas sejak tahun 2018 berdasarkan Keputusan RUPS No 11 tanggal 26 Juni 2018.

Sebelumnya beliau berkarya di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) dengan jabatan terakhir sebagai Senior VP General Manager - Kepala Divisi Financial Controller PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (1987-2012) dan menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT BNI Life Insurance (2011-2017).

Indonesian citizen, born in Bandung, on December 11, 1961 (aged 57). Domiciled in Jakarta.

Mr. Geger N. Maulana earned his Bachelor of Economic in Accounting from Universitas Padjadjaran, Bandung in 1985, Magister Management, Master of Finance from Gadjah Mada University, Yogyakarta in 1998. He is also received WPPE

from TICMI-PT Bursa Efek Indonesia in 2018.

Mr. Geger N. Maulana appointed as Managing Director of BNI Sekuritas since 2018 pursuant to the GMS Resolution No 11 Dated 26 of Juni 2018.

He previously made a career in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) with his last position as Last position as Senior VP General Manager - Financial Controller Division Head (1987-2012), and Vice President Director of PT BNI Life Insurance (2011-2017)


Managing Director





Tulus NababanPemimpin Divisi Investment BankingDirector, Head of Investment Banking

Pendidikan:• 1994, Master of Business Administration

• WMI• WPEE

Pengalaman kerja:• PT KDB Daewoo Securities Indonesia,

Senior Vice President - Divisi Capital Market

• PT BCA Sekuritas, Divisi Investment Banking

• PT Danareksa Sekuritas, Director – Divisi Investment Banking

Education:• 1994, Master of Business Administration

• WMI• WPEE

Work experience:• PT KDB Daewoo Securities Indonesia,

Senior Vice President - Capital Market Division

• PT BCA Sekuritas, Investment Banking Division

• PT Danareksa Sekuritas, Director - Investment Banking Division

Herdi Ranu WibowoPemimpin Divisi Debt Capital MarketDirector, Head of Debt Capital Market

Pendidikan:• 2007, Magister of Science in Economics

(MSE) dari Universitas Indonesia.• 2000, Sarjana Teknik Industri dari

Institut Teknologi Bandung.

• WPPE

Pengalaman kerja:• PT BCA Sekuritas Head of Debt Capital

Market.• PT Trimegah Securities Tbk, Vice

President, Head of Debt Capital Market.• Indonesia Eximbank/Lembaga

Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Chief Dealer Treasury, Head of Trading and Liquidity

Education:• 2007, Magister of Science in Economics

(MSE) from the University of Indonesia.• 2000, Bachelor Degree in Industrial

Engineering from Bandung Institute of Technology.

• WPPE

Work experience:• PT BCA Sekuritas Head of Debt Capital

Market.• PT Trimegah Securities Tbk, Vice

President, Head of Debt Capital Market.• Indonesia Eximbank/Lembaga

Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Chief Dealer Treasury, Head of Trading and Liquidity

Pejabat Eksekutif

Kim Kwie Sjamsudin, CFAPemimpin Divisi Riset Director, Head of Research

Pendidikan:• 1993, Bachelor of Science in Accounting

and Science (S1) dari San Fransisco State University

• WPPE

Pengalaman kerja:

of Research• BCA Sekuritas, sebagai Head of

Research • Yuanta Securities Indonesia, sebagai

Head of Research

Education:• 1993, Bachelor of Science in Accounting

and Science from San Francisco State University

• WPPE

Work experience:

Research • BCA Sekuritas, as Head of Research• Yuanta Securities Indonesia, as Head of

Research





Putu Sri UtamiPemimpin Divisi TresuriDirector, Head of Treasury Division

Pendidikan:• 2004, Institut Pertanian Bogor,

S2 Agribisnis• 1993, Sarjana Manajemen dari

Universitas Udayana.

• WPPE

Pengalaman kerja:• 1996-sekarang, berbagai posisi di

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan jabatan terakhir sebagai (Pjs) Pemimpin Bidang Pemasaran Bisnis

Education:• 2004, Institut Pertanian Bogor,

Post-Graduate in Agribusiness• 1993, Bachelor Degree from Universitas

Udayana.

• WPPE

Work experience:• 1996-present, various position in

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with her last position as Head of Business Marketing (Acting)

Pejabat Eksekutif

Rohma Fitri Murniawati

Pendidikan:• 1995, S1 dari STEKPI (Sekolah Ekonomi

Keuangan dan Perbankan Indonesia), Jakarta

• WPPE• WMI

Pengalaman kerja:• 1995 - sekarang, berbagai posisi di

PT BNI Sekuritas Tbk, dengan jabatan

Trading

Education:• 1995, Bachelor’s degree from STEKPI

(Sekolah Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia), Jakarta

• WPPE• WMI

Work experience:• 1995 - present, various position in

PT BNI Sekuritas Tbk with him last

Trading Division

Reynard PoernawanPemimpin Divisi Equity-Institution (Pjs)Head of Equity-Institution (Acting)

Pendidikan:• 2006, Master of e-Business dari

International University of Japan, Jepang• 2003, Bachelor of Business dari Central

Queens University, Australia

• WPPE

Pengalaman kerja:

sebagai Vice President Institutional Equity Sales

• Bahana Securities Indonesia, sebagai AVP Institutional Equity Sales

• DBS Vickers Securities Indonesia, sebagai AVP Foreign Institutional Equity Sales

Education:• 2006, Master of e-Business from

International University of Japan, Japan• 2003, Bachelor of Business from

Central Queens University, Australia

• WPPE

Work experience:

Vice President Institutional Equity Sales• Bahana Securities Indonesia, as AVP

Institutional Equity Sales• DBS Vickers Securities Indonesia, as

AVP Foreign Institutional Equity Sales





Jufrani AmsalPemimpin Divisi Channel DistributionDirector, Head of Channel Distribution Division

Pendidikan:• 2003 S1 Universitas Persada YAI

Indonesia, Jakarta

• WPPE


PT BNI Sekuritas Tbk, dengan jabatan terakhir sebagai Pemimpin Divisi Channel Distribution

Education:• 2003 Bachelor’s Degree from

Universitas Persada YAI Indonesia, Jakarta

• WPPE


PT BNI Sekuritas Tbk with him last position as Head of Channel Distribution Division

Gunawan SuwandyPemimpin Divisi Keuangan dan AkuntansiDirector, Head of Finance and Accounting Division

Pendidikan:• 1992, S1 dari Universitas

Tarumanegara

Pengalaman kerja:• PT Sarijaya Permana Sekuritas sebagai

Kepala Divisi Akuntansi dan Keuangan• Kantor Akuntan Publik Siddharta &

Siddharta (Coopers & Lybrand) sebagai Senior Auditor.

• Bank Mashill sebagai Auditor Internal

Education:• 1992, S1 from Tarumanegara University

Work experience:• PT Sarijaya Permana Sekuritas as Head

of Accounting and Finance Division• Public Accountants Firm Siddharta &

Siddharta (Coopers & Lybrand) as Senior Auditor.

• Bank Mashill as Internal Auditor

Abdul Latief YukkasPemimpin Divisi Teknologi InformasiHead of Information Technology Division

Pendidikan:• 1997, Institut Teknologi Bandung,

S1 Teknik Informatika

Pengalaman kerja:• PT Sucorinvest Central Gani, Head of IT• PT AAA Sekuritas, Head of IT• PT Aplikanusa Lintasarta, Application

Developer

Education:• 1997, Bachelor’s degree in Informatics

Engineering from Bandung Institute of Technology

Work experience:• PT Sucorinvest Central Gani, Head of IT• PT AAA Sekuritas, Head of IT• PT Aplikanusa Lintasarta, Application

Developer





Rahayu RatnapratiwiPemimpin Divisi Kepatuhan dan Kontrol InternalDirector, Head of Compliance and Internal Control Division

Pendidikan:• 1994, Sarjana Ekonomi-Akuntansi,

Universitas Sebelas Maret• 2010, Master of Business

Administration, Universitas Gadjah Mada

• WPPE


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan jabatan terakhir sebagai Pemimpin Audit Kantor Pusat dan Bisnis Banking

Education:• Bachelor of Economic Accounting from

Sebelas Maret University, year 1994• Master of Business Administration from

Gadjah Mada University, year 2010

• WPPE


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, with last position as Head of Audit

Dedi AriantoSekretaris Perusahaan dan PemimpinDivisi Bisnis & StrategiCorporate Secretary and Director, Head of Business & Strategy Division

Pendidikan:• Magister Manajemen Agribisnis dari

Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2003.

• Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Padjadjaran tahun 1995.

• WPPE• WPEE• WMI• CA


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan posisi terakhir sebagai Group Head of Investor Relations

Education:• Master of Agribusiness Management

from Bogor Agricultural University (IPB), year 2003.

• Bachelor of Economics Accounting from Padjadjaran University, year 1995.

• WPPE• WPEE• WMI• CA

Work experience:• 1997 - present, various position

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, with last position as Group Head of Investor Relations

Pejabat Eksekutif





Struktur permodalan dan komposisi pemegang saham BNI Sekuritas per tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

BNI Sekuritas’ capital structure and shareholders composition as of December 31, 2018 are as follows:

Jumlah SahamNumber of Share

Persentasepemilikan

Percentage ofownership

Jumlah Modalditempatkan dan

Disetor PenuhTotal issued andfully paid capital

(Rp Juta/Rp million)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 99.850.000 75% 99.850

SBI Financial Service Co, Ltd 33.283.333 25% 33.283

Total 133.133.333 100% 133.133

75%

25%

SBI Financial Service Co, Ltd

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Komposisi Pemegang Saham BNI SekuritasBNI SEKURITAS Shareholders Composition

Struktur Permodalan danKomposisi Pemegang SahamCapital Structure and Shareholders Composition





Struktur Grup dan Pemegang Saham Utama per 31 Desember 2018.

Group Structure and Shareholder Composition as of December 31, 2018.

60,0%

75,0%

99,9%

Pemerintah Republik IndonesiaIndonesian Government

Struktur Grup PerusahaanCorporate Group Structure





PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 dan merupakan bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996. Saat ini, 60% saham-saham BNI dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sedangkan 40% sisanya dimiliki oleh masyarakat, baik individu maupun institusi, domestik dan asing. BNI kini tercatat sebagai bank nasional terbesar ke-4 di Indonesia, dilihat dari total aset, total kredit maupun total dana pihak

BNI didukung oleh sejumlah anak perusahaan, yakni Bank BNI

dan BNI Remittance.

Pada 31 Desember 2018, Jumlah Aset yang dimiliki BNI (secara konsolidasian) tercatat sebesar Rp808,6 triliun, meningkat 14,0% dibandingkan Jumlah Aset tahun sebelumnya sebesar Rp709,3 triliun. Jaringan layanan BNI tersebar di seluruh Indonesia dan di luar negeri melalui cabang-cabang di New

Posisi Bank BNI di Industri Perbankan

Tabel Posisi Bank BNI Berdasarkan Aset, Kredit dan DPK

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) was

becoming a publicly listed company after listing its shares on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange in 1996. Currently, the Government of the Republic of Indonesia owns 60% of BNI shares, while the public, both individuals and institutions, owns the 40% domestic and foreign. BNI is now the 4th largest national bank in Indonesia, based on total assets, total loans and total third-party funds.

is supported by a number of subsidiaries, namely Bank BNI

and BNI Remittance.

In December 31, 2018, BNI’s Total Assets were recorded at Rp808.6 trillion, a 14.0% increase compared to that in the previous year of Rp709.3 trillion. BNI’s service network spreads throughout Indonesia and overseas outlets through branches in New York, London, Tokyo, Hong Kong, Singapore

Bank BNI’s Position in the Banking Industry

Bank BNI Position Based on Assets, Loans and Third Party Fund

Bank AsetAssets

KreditLoans

DPKThird Party Fund

BRI 1.296.898 843.598 944.269

Bank Mandiri 1.202.252 820.084 840.914

Bank BCA 824.788 538.100 629.812

Bank BNI 808.572 512.778 578.775

(dalam miliar Rupiah)(in billion Rupiah)





Entitas AnakSubsidiary

PerusahaanEntitas Anak

Subsidiary

Bidang Usahadan Domisili

Business Fieldand Domicile

TahunBeroperasiKomersial

Year ofCommercial

Tahun Berdiridan

PenyertaanModalYear of

Establishmentand CapitalInvestment

Kepemilikan (%) Aset (Rp-ribu)Assets (IDR-thousand)

Status Operasi

Status

2017 2018 2017 2018

Entitas Anak Kepemilikan Langsung |

PT BNI AssetManagement

Manajer InvestasiInvestmentManager

2011 2011 BNI Sekuritas99,90%KoperasiKaryawan PT BNISekuritas 0,1%BNI Sekuritas 99,90% EmployeeCooperativeof PT BNISekuritas 0.1%

BNI Sekuritas99,90%KoperasiKaryawan PT BNISekuritas. 0,1%BNI Sekuritas 99.90%EmployeeCooperativeof PT BNISekuritas 0.1%

137.284.994 121.792.291 Beroperasi

Sejarah SingkatPT BNI Asset Management (“BNI AM”) merupakan salah satu pelopor Manajer Investasi di Indonesia. Sejak tahun 1995, BNI Asset Management merupakan salah satu divisi di PT BNI Sekuritas. Sejak tanggal 7 Juli 2011, BNI Asset Management resmi memisahkan diri (spin-off) dari PT BNI Sekuritas. Pemegang saham mayoritas saat ini adalah PT BNI Sekuritassebesar 99,9% dan sisanya dimiliki oleh Koperasi Karyawan PT BNI Sekuritas.

PT BNI Asset Management memiliki 44 dan 46 karyawan tetap masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (tidak diaudit).

Brief HistoryPT BNI Asset Management (“BNI AM”) is one of the Asset Management pioneers in Indonesia. Since 1995, BNI Asset Management had been a division of PT BNI Sekuritas. Since

from PT BNI Sekuritas. The current majority shareholder is PT BNI Sekuritas with 99.9% ownership and the rest is owned by PT BNI Sekuritas Employee Cooperative.

PT BNI Asset Management has 44 and 46 permanent employees as of December 31, 2018 and 2017, respectively (unaudited).





VisiMenjadi Perusahaan Manajer Investasi Pilihan “Asset Manager of Choice” di Indonesia yang handal dan terpercaya dengan tetap berpegang pada peraturan perundangan yang berlaku dan dapat menjadi acuan bagi bisnis Manajer Investasi di Indonesia melalui penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dan Tata Kelolaan Manajemen Aset yang Baik (Good Asset Management Governance).

MisiMenyediakan jasa pengelolaan investasi nasabah secara komprehensif dan inovatif dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan profesionalisme.

VisionTo become “the reliable and trustworthy Asset Manager of Choice” in Indonesia by adhering to prevailing laws and regulations and becoming a reference for the Asset Management business in Indonesia through Good CorporateGovernance implementation and Good Asset Management Governance.

MissionTo provide comprehensive and innovative investment management services by prioritizing prudence principles and professionalism.





Daftar Alamat Jaringan Usaha

Jumlah Outlet

Sumatera10 Outlet

Jawa & Bali37 Outlet

Sulawesi2 Outlet

Kalimantan2 Outlet

51





JABODETABEK

PT BNI SekuritasSudirman Plaza Indofood Tower Lt. 16 Jl. Jend. Sudirman kav. 76-78Jakarta 12910Tel. : 021 225543946\Fax : 021 57935831

Outlet Wisma BumiputeraGd. Wisma bumiputera Jl. Jend Sudirman Kav.75, Lt. 18 Jakarta 12910Tel. : 021 2523349Fax : 021 2523350

Kompleks Rasuna Epicentrum Tel : 021 83786579Fax : 021 83786576

Outlet Mampang Graha Mampang Lt.1 Jalan Mampang Prapatan Raya No.100Jakarta 12720Tel : 021 7970096, 7970353Fax : 021 7970347

Outlet Gandaria Jl. Gandaria III No.6C RT 007/RW 01Kebayoran Baru, Jakarta SelatanTel : 021 7231794Fax : 021 7221389

Outet Pondok Indah Pondok Indah Plaza V Blok D-8 Jl. Margaguna Raya Jakarta Tel : 021 72793747Fax : 021 72793701

Outlet Central Park

CityJl. Letjen S. parman Kav. 28Tanjung Duren Selatan, Jakarta BaratTel : 021 29034215Fax : 021 29034216

Outlet Plaza SemanggiKawasan Bisnis Granadha Lt. 9/001Jl. Jend Sudirman Kav 50Jakarta 12930Tel. : 021 22057147

Outlet Kapuk Sedayu Square

Kompleks Ruko Sedayu Square, Blok H 25Cengkareng, Jakarta Barat 11730Tel. : 021 22557514

Outlet Rawamangun Ged. Agnesia Warna Artha Lt. 4 Blok 4 HJL. Pemuda 73 B, Jakarta Timur 13220Tel. : 021 47883985Fax. : 021 47868202

Outlet BuaranRuko U No. 234 Jl. Taman Buaran IndahKlender Jakarta TimurTel. : 021 8610552Fax. : 021 86616068

Outlet MTH SquareGedung MTH Square UG Floor Unit 10AJl. MT Hariyono kav / 10A Jakarta TimurTel. : 021 29067383Fax. : 021 29067283

Outlet Pondok BambuJl. Pahlawan Revolusi No. 1 RT 004 RW 004Kel. Pondok Bambu Kec. Duren SawitJakarta Timur 13430Tel. : 021 21385867Fax. : 021 21385867

Outlet Pasar Baru MansionJl. Pintu Air V No. 53Jakarta Pusat 10701Tel : 021 3455452 / 021 3501302

Outlet FatmawatiJl. RS Fatmawati No. 160 Jakarta 12150Tel. : 021 7511811Fax. : 021 7511811

Outlet Puri IndahRuko Sentra Niaga Puri Indah, Blok T1, Lt. 2, No. 11-12Puri Kembangan SelatanJakarta BaratTel. : 021 58357464Fax : 021 58357465

Outlet TotalGedung Total lt.10Jl. Let. Jend. S Parman Kav. 106 A JakartaTel. : 021 56972926-28Fax. : 021 56972923

Outlet Elang Laut Pantai Indah KapukRuko Elang Laut Blok C No. 11-12 Jl. Pantai Indah Selatan 1Penjaringan RT 003 RW 003 Kamal Muara, Penjaringan KotaJakarta Utara 14470Tel. : 021 22510930Fax. : 021 22510930

Outlet AncolJl. RE Martadinata 8Blok A 2 AncolJakarta 14430Tel. : 021 6918262 / 6919303Fax : 021 6918202

Outlet Mangga DuaPertokoan Mangga Dua, Blok E4, No. 7Jl. Mangga Dua RayaJakarta Utara - 14440Tel. : 021 6123804-5, 62203890Fax : 021 6123806

TANGERANG

Outlet Bumi Serpong Damai (BSD)Mall WTC Matahari No. 951Jl. Raya Serpong, Kel. Pondok Jagung Kec. Serpong Utara Tangerang 15326Tel. : 021 29513791

JAWA BARAT

Outlet Bandung Jl. Perintis Kemerdekaan 3, Lt. 3Bandung 40117Tel. : 022 4200697Fax. : 022 4220604

Outlet BogorJl. Raya Pajajaran No. 37 BogorTel. : 0251 8340557Fax. : 0251 8340580

Outlet KarawangJalan Tuparev No.397Karawang 41314 Tel. : 0267 8452866 (Hunting)Fax. : 0267 408163

JAWA TENGAH

Outlet YogyakartaJl. Laksda Adisucipto 137Yogyakarta 55282Tel. : 0274 581001, 584032Fax. : 0274 584023

Outlet Universitas Gadjah Mada (UGM)Jl. Persatuan No.1, BulaksumurYogyakarta 55281Tel. : 0274 584064

Outlet SimanjuntakPertokoan Yap Square, blok A-7Jl. C. Simanjuntak No. 2 Yogyakarta Tel. : 0274 563833Fax. : 0274 563835

Outlet SemarangThamrin Square Blok B.5Jl. MH. Thamrin No.5SemarangTel. : 024 3566412-15Fax. : 024 3581713

Outlet Surakarta / SoloJl. Honggo Wongso No. 30ASurakarta Tel. : 0271 729667, 730525Fax : 0271 729668

Outlet Salatiga Jl. Diponegoro No.68SalatigaTel. : 0298 313007Fax. : 0298 324007

JAWA TIMUR

Outlet SurabayaGd. Bank BNI, KCP UNAIR, Lt. 2Jl. Airlangga No. 4. SurabayaTel. : (031) 5320912Fax. : (031) 5318425

Outlet Graha Pangeran SurabayaGd. Bank BNI KCU Graha Pangeran, Lt. 2Jl. Ahmad Yani 286 Surabaya - 60234Tel. : 031 8273393Fax. : 031 8273403

Outlet MalangJl. Buring No.58Malang - 65119Tel. : 0341 321214, 321213, 321430Fax. : 0341 356876

Outlet Raya LangsepJl. Raya Simpang Langsep 16B MalangTel. : 0341 5074831

BALI

Outlet DenpasarKomplek Pertokoan Diponegoro MegahBlok A5-6 Lantai 2, Jl. Diponegoro No.100Denpasar - BALITel. : 0361 264376, 9206918Fax. : 0361 229170

Galeri Investasi Universitas WarmadewaJl. Terompong No. 24Tanjung Bungkak - Denpasar, BaliTel. : 0361 244450Fax. : 0361 244450

Pojok Bursa Politeknik Negeri BaliJl. Kampus Bukit JimbaranKuta - Badung, BaliTel. : 0361 707981

Pojok Bursa Universitas MahasaraswatiJl. Kamboja No. 11 ADenpasar, BaliTel. : 0361 262725Fax. : 0361 262725

SUMATERA

Outlet Banda AcehKantor Cabang BNI Banda Aceh Lt.2Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 111Banda AcehTel. : 0651 31109Fax. : 0651 31107

Galeri Investasi Universitas Muhammadiyah AcehJl. Muhammadiyah No. 91Bathoh - LeungbataBanda AcehTel. : 0651 31583Fax. : 0651 34092

Outlet MedanJl. Pemuda No. 12Medan - 20151Tel. : 061 4579616Fax. : 061 4579656

Galeri Investasi Universitas Sumatera UtaraPascasarjana Fak. Ekonomi USU Medan

Gd. Pascasarjana Ekonomi MedanTel. : 061 8225464Fax. : 061 8225464

Outlet PadangJl. Veteran No. 10PadangTel. : 0751 893420Fax. : 0751 893420

Pojok Bursa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim RiauJl. HR Soebrantas No.155 Km.18, SimpangBaru Panam, Pekanbaru. 28293.Tel. : 0761 589819Fax. : 0761 856279

Outlet PekanbaruBank BNI Cabang RiauJl. Riau, No. 124, Lt. 2PekanbaruTel. : 0761 46757, 839698Fax. : 0761 856279

Outlet PalembangJl. Jend. Sudirman 132Palembang - 30126Tel. : 0711 361969Fax. : 0711 319663

Outlet BatamKompleks Palm SpringBlok B 1 No. 6 BatamTel. : 0778 468327Fax. : 0778 469088

KALIMANTAN

Outlet BanjarmasinGd. Bank BNI Antasari Lt. 2Jl. Pangeran Antasari No.44 RT 008BanjarmasinTel. : 0511 3253735Fax. : 0511 3253754

Outlet BalikpapanJl. MT Haryono No. 71 RT 01Kel. Damai Baru, Kec. Balikpapan Selatan BalikpapanTel. : 0542 877157Fax. : 0542 877157

SULAWESI

Outlet Manado BNI KLN Megamas, Lt. 3Kawasan Mega Mas Blok I C1Jl. Piere Tendean, No. 20, ManadoTel. : 0431 8880935Fax. : 0431 847256




Analisis dan Pembahasan Manajemen





Analisis danPembahasanManajemen

“

”

Management Discussion and Analysis

BNI Sekuritas mencatat peningkatan kinerja keuangan pada tahun 2018, ditunjang oleh perbaikan kualitas pelayanan dan penyempurnaan produk yang ditawarkan kepada nasabah.

performance in 2018, supported by the improvements in service quality as well as enhancements to our product offer.





Pada tahun 2018, perekonomian global masih memperlihatkan perkembangan yang tidak merata. Amerika Serikat, misalnya, sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia, mencatat kinerja ekonomi terbaiknya dalam beberapa tahun terakhir ini. Seiring dengan membaiknya sejumlah indikator perekonomian seperti konsumsi rumah tangga, ekspor dan tingkat pengangguran, yang direspon dengan normalisasi kebijakan moneter, Amerika Serikat mencatat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 3,50% pada Q3 2018 (disetahunkan), atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan selama periode sama pada tahun 2017 sebesar 3,20% (disetahunkan).

In 2018, the global economy was still displaying uneven development. The United States, for example, as the country with the largest economic power in the world, recorded its best economic performance in recent years. Along with the improvements in a number of economic indicators such as household consumption, exports and the unemployment rate, being responded by normalization of monetary policy, the United States recorded a growth in its Gross Domestic Product (GDP) by 3.50% in Q3 2018 (annualized), or higher than the growth during the same period in 2017 at 3.20% (annualized).

Tinjauan EkonomiEconomy Highlights





Di lain pihak, pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang merupakan kekuatan ekonomi baru di dunia, tercatat melambat dari 6,80% di tahun 2017 menjadi 6,60% di tahun 2018. Hal ini seiring dengan penurunan kinerja ekspor akibat perang dagang Amerika dan Tiongkok dan melemahnya investasi maupun dampak dari kebijakan keuangan yang lebih ketat di negara tersebut. Tantangan perlambatan pertumbuhan ekonomi juga dihadapi oleh negara-negara Uni Eropa, terutama Italia dan Perancis. Rata-rata PDB negara-negara di kawasan Uni Eropa hanya tumbuh 1,90% selama tahun 2018, dibandingkan 2,40% di tahun sebelumnya.

Perkembangan-perkembangan di lingkup global tersebut juga berdampak pada sejumlah indikator makroekonomi Indonesia. Menguatnya perekonomian Amerika Serikat, misalnya, berdampak pada depresiasi sejumlah mata uang dunia, termasuk Rupiah, terhadap Dolar Amerika Serikat. Pada tahun 2018, Rupiah ditransaksikan melemah menjadi sebesar 14.417 per Dollar AS pada akhir tahun 2018 dibandingkan kurs sebesar 13.555 per Dollar AS di akhir tahun 2017. Merespon pelemahan Rupiah tersebut, Bank Indonesia melakukan intervensi pasar dengan menggunakan cadangan devisa. Hal ini berakibat kepada penurunan cadangan devisa menjadi US$120,65 miliar di akhir Desember 2018 dari posisi akhir tahun 2017 sebesar US$130,20 miliar.

Indonesia membukukan total ekspor sebesar US$180,8 miliar di tahun 2018 atau naik 7,11% dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar US$168,8 miliar. Dari sisi impor, total impor tercatat mengalami kenaikan 20,7% menjadi US$181,2 miliar di tahun 2018 dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar US$150,1 miliar. Sementara itu, dinamika pasar keuangan global karena faktor eksternal khususnya yang terjadi di perekonomian Amerika Serikat meyebabkan surplus

US$25,2 miliar di tahun 2018 dibandingkan posisi tahun

Indonesia mencapai US$31,1 miliar atau setara dengan

berjalan sebesar US$16,2 miliar atau 1,6% dari PDB di tahun sebelumnya.

Indonesia masih mampu tumbuh sebesar 5,17% di tahun 2018, lebih kuat dari pertumbuhan PDB sebesar 5,07% di tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi ini didorong oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga yang berkontribusi sebesar 56,0% terhadap total PDB Indonesia dan tercatat tumbuh 5,05% di tahun 2018.

the new economic power in the world, displayed a slowdown from 6.80% in 2017 to 6.60% in 2018. Such slowdown corresponds with the decline in export performance due to the American and China trade wars and weakening

policies in those countries. The challenge in slowing-down economic growth was also encountered by European Union

the countries in the European Union only grew by 1.90% during 2018, compared to 2.40% in prior year.

These developments in the global scope have also made an impact on a number of Indonesia’s macroeconomic indicators. The strengthening of the United States economy, for instance, has made an impact on the depreciation of a number of world currencies, including Rupiah, against the United States Dollar. In 2018, Rupiah weakened to 14,417 per US Dollar at the end of 2018 compared to the exchange rate of 13,555 per US Dollar at the end of 2017. In response to the weakening of Rupiah, Bank Indonesia intervened in the market by using foreign exchange reserves. Such intervention resulted in a decline in foreign exchange reserves to US$120.20 billion at the end of December 2018 from US$130.20 billion at the end of 2017.

Indonesia recorded total exports of US$180.8 billion in 2018, up 7.11% compared to prior year position of US$168.8 billion. In terms of imports, total imports recorded an increase of 20.7% to US$181.2 billion in 2018 compared to prior year position of US$150.1 billion. Meanwhile, the dynamics of

particularly those in the United States economy, have

surplus to US$25.2 billion in 2018 compared to 2017 at

US$31.1 billion, equivalent to 3.0% of GDP in 2018 compared

GDP in prior year.

economy was still displaying capability of growth by 5.17% in 2018, stronger than GDP growth of 5.07% in prior year. Such higher economic growth was driven by household consumption expenditure which contributed 56.0% to Indonesia’s total GDP and recorded the growth of 5.05% in 2018.





oleh Bank Indonesia (BI) sebesar 3,5% (±1%). Namun demikian, BI memutuskan menaikkan BI 7-Day Repo Rate sebesar 175 bps menjadi 6,00% di akhir tahun 2018 dibandingkan posisi setahun sebelumnya sebesar 4,25%. Kenaikan suku bunga acuan ini bertujuan untuk mempertahankan daya tarik pasar

berjalan dalam batas yang aman.

established by Bank Indonesia (BI) of 3.5% (± 1%). However, BI resolved to increase the BI 7-Day Repo Rate by 175 bps to 6.00% at the end of 2018 compared to prior year position at 4.25%. The increase in BI rate is aimed at maintaining the





Tinjauan IndustriIndustry Review

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan hari perdagangan terakhir tahun 2018 (tanggal 28 Desember 2018) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat melemah 2,54% dalam setahun, yaitu 6.194, dibandingkan 6.366 di awal tahun. Pada tahun 2017, IHSG masih memberikan pertumbuhan positif 19,99%.

Penurunan IHSG pada tahun 2018 tersebut tidak dapat terlepas dari perkembangan beberapa faktor eksternal yang kurang mendukung, seperti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif stagnan sebesar 5,17%, depresiasi nilai tukar

sentimen luar negeri seperti perang dagang AS-Tiongkok dan kenaikan Fed Funds Rate (FFR) dari bank sentral AS.

Namun demikian, kinerja IHSG tersebut masih lebih baik dari kinerja kebanyakan bursa saham dunia pada tahun 2018. Data dari BEI menunjukkan, dari bursa saham di 36 negara, hanya enam yang membukukan kinerja positif, dan kinerja IHSG dengan minus 2,54% berada di peringkat ke-7. Di ASEAN, kinerja IHSG merupakan yang terbaik, dan nomor dua di Asia setelah India.

Terlepas dari kinerja IHSG, BEI memperlihatkan sejumlah perkembangan yang menggembirakan pada tahun 2018. Sepanjang tahun tersebut, tercatat sebanyak 57 perusahaan baru yang mencatatkan sahamnya di BEI, dibandingkan hanya 29 perusahaan di 2017. Total dana yang dihimpun

dibandingkan Rp9,56 triliun pada 2017.

Pada tahun 2018, rata-rata nilai transaksi harian saham mencapai Rp9,5 triliun atau meningkat 11% dari tahun sebelumnya. Aktivitas perdagangan saham juga meningkat seperti terlihat dari rata-rata frekuensi perdagangan harian saham yang naik 24% mencapai 387 ribu kali per hari pada 2018, yang menjadikan likuiditas perdagangan saham di BEI tertinggi di antara bursa-bursa di kawasan regional Asia.

Pada November 2018, BEI juga menerapkan percepatan penyelesaian transaksi perdagangan di bursa dari T+3 (penyelesaian transaksi selama 3 hari bursa) menjadi T+2 (penyelesaian transaksi selama 2 hari bursa). Selain itu, BEI juga menerbitkan sejumlah kebijakan dalam rangka mempermudah persyaratan bagi perusahaan untuk mencatatkan saham di bursa, mempercepat proses perizinan, dan meningkatkan proteksi investor.

The Composite Stock Price Index (JCI or IHSG) at the close of the last trading day of 2018 (December 28, 2018) on the Indonesia Stock Exchange (IDX) recorded a decline of 2.54% for the year, which was 6,194, compared to 6,366 at the beginning of the year. In 2017, the Index still displayed a positive growth of 19.99%.

The decline in JCI in 2018 was an integral part of the developments in a number of less supportive external factors, such as Indonesia’s relatively stagnant economic growth of 5.17%, the depreciation of the Rupiah exchange rate, and

as the US-China trade war and an increase in Fed Funds Rate (FFR) of the US central bank.

Nevertheless, the Index performance was better yet than the performance of most world stock exchanges in 2018. Data generated from the IDX revealed that out of stock exchanges in 36 countries, only 6 of which recorded positive performance, and JCI performance with its minus 2.54% was ranked the 7th. In ASEAN, JCI performance is the best, and ranks the second best in Asia after India.

Regardless of JCI performance, the IDX demonstrated a number of encouraging developments in 2018. Throughout the year, there were 57 new companies listed on the IDX, compared to only 29 companies in 2017. The total funds

2018, compared to Rp9.56 trillion in 2017.

In 2018, the average of daily stock transaction value reached Rp9.5 trillion or an increase of 11% from prior year. Stock trading activities also increased as evidenced by the average of daily trading frequency of shares which rose 24% to 387 thousand times per day in 2018, which made IDX record the highest stock trading liquidity among other exchanges in the Asian region.

In November 2018, IDX also commenced the implementation of accelerated settlement of trade transactions on the exchange from T+3 (transaction settlement for 3 exchange days) to T+2 (transaction settlement for 2 exchange days). In addition, IDX also issued a number of policies in order to facilitate the requirements for companies to list their shares on the stock exchange, to accelerate the licensing process, and to improve investor protection.





TINJAUAN USAHA PER SEGMEN NASABAH

BNI Sekuritas melayani nasabah di segmen korporasi/institusi maupun di segmen ritel. Pada akhir tahun 2018, BNI Sekuritas (stand alone) tercatat memiliki total 66.995 nasabah dari kedua segmen tersebut. Jumlah total tersebut merupakan kenaikan 15% dari total jumlah nasabah setahun sebelumnya sebanyak 58.256 nasabah. Dari basis nasabah tersebut, BNI Sekuritas (stand alone) membukukan pendapatan sebesar Rp81,4 miliar pada tahun 2018, naik 1,75% dari pendapatan sebesar Rp80,03 miliar di tahun 2017.

BUSINESS HIGHLIGHTS PER CUSTOMER CATEGORY

BNI Sekuritas serves customers in the corporate/institutional category as well as in the retail category. At the end of 2018, BNI Sekuritas (stand alone) recorded having a total of 66,995 customers from both segments. The total amount represents a 15% increase from the total number of customers in prior year totaling 58,256 customers. Based on its customer base, BNI Sekuritas (stand alone) recorded revenues of Rp81.4 billion in 2018, increasing by 1.75% from total revenues of Rp80.03 billion in 2017.

Tinjauan UsahaBusiness Review





Tabel: Jumlah Nasabah dan Kontribusi Pendapatan - per Segmen Nasabah

SegmenSegment

Jumlah NasabahNumber of Customers

Kontribusi Pendapatan (Rp Miliar)Revenue Contribution (Rp Billion)

2017 2018 % 2017 2018 %

Korporasi/InstitusiCorporate/Institutional

235 247 0,4 14,30 8,60 10,56

Ritel | Retail 58.003 66.748 99,6 65,73 72,80 89,43

Total 58.256 66.995 100,0 80,03 81,40 100,0

TINJAUAN USAHA PER SEGMEN USAHA

BNI Sekuritas memiliki aktivitas di tiga segmen usaha yang dibedakan berdasarkan produk dan jasa yang disediakan, yaitu:• Segmen Usaha Investment Banking • Segmen Usaha Capital Market • Segmen Usaha Investment Management

Berikut ini adalah uraian mengenai kinerja masing-masing segmen usaha tersebut pada tahun 2018.

INVESTMENT BANKINGDi segmen usaha ini, BNI Sekuritas melalui Divisi Investment Banking menyediakan layanan penjaminan emisi kepada para calon emiten dan membantu dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan Penawaran Umum Perdana baik untuk efek saham, obligasi maupun efek utang lainnya. Selain itu, divisi ini juga menyediakan jasa penasehat keuangan ( ), private placement, merger dan akuisisi.

Strategi/Program Kerja 2018 Sepanjang tahun 2018, BNI Sekuritas fokus pada transaksi-transaksi yang menghasilkan fee

Advisory M&A yang menghasilkan success fee. Selain itu BNI Sekuritas aktif mengembangkan alternatif produk untuk mendukung kebutuhan Emiten atas pendanaan seperti: Surat Berharga Komersial (SBK), Redemable Preferred Stock, MEB/MCB dan KIK EBA. BNI Sekuritas juga terus menggalang sinergi dengan berbagai divisi terkait di Bank BNI untuk meningkatkan transaksi dengan nasabah BUMN maupun korporasi swasta Bank BNI, serta dengan Divisi Treasury di BNI group untuk distribusi setiap surat hutang yang di arrange atau di underwrite oleh BNI Sekuritas.

Table: Total Customers and Revenue – per Customer Category

BUSINESS HIGHLIGHTS PER BUSINESS CATEGORYBNI Sekuritas is engaged in the activities of three business segments categorized into the following products and services, namely:• Investment Banking Business • Capital Market Business • Investment Manager Business

The following is a description of the performance of each business in 2018.

INVESTMENT BANKINGIn this business segment, BNI Sekuritas through its Investment Banking Division provides underwriting services to prospective issuers and assists in preparing and organizing

advisory services, private placement, merger and acquisition.

Strategy/Work Program 2018 Throughout 2018, BNI Sekuritas focused on high fees

that generate success fees. In addition, BNI Sekuritas is actively developing product alternatives to support the

(SBK), Redeemable Preferred Stock, MEB/MCB and KIK EBA. BNI Sekuritas also continues to build synergies with various related divisions at Bank BNI to increase transactions with state-owned and private bank customers of Bank BNI, and also with the Treasury Division at BNI group for distribution of debentures arranged or underwritten by BNI Sekuritas.





Kinerja/Pencapaian 2018 Pada tahun 2018, BNI Sekuritas tercatat menangani total 117 transaksi penjaminan emisi efek maupun penasehat

dibandingkan 50 transaksi yang diselesaikan pada tahun 2017. Kinerja tersebut menempatkan BNI Sekuritas di peringkat 9 pada Bloomberg League Table di antara 102 perusahaan sekuritas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Transaksi yang ditangani Divisi Investment Banking di 2018:

• 13 penerbitan NCD; • 13 penerbitan MTN; • 35 Merger & Akuisisi; • 2 Efek Beragun Aset (EBA);• 8 Feasibility Study; dan • 23 transaksi lainnya.

WIKA, Global Bond Sawit Sumber Mas.

Melalui aktivitas penjaminan emisi efek dan penasehat keuangan tersebut, BNI Sekuritas membukukan pendapatan sebesar Rp41,9 miliar pada tahun 2018, naik 36% dibandingkan Rp30,6 miliar di tahun sebelumnya.

Tabel: Kinerja Segmen Usaha Investment Banking

PendapatanRevenue

% PendapatanRevenue

% +/- (%)

2017 2018

Jasa Penjaminan Emisi EfekUnderwriting

22,4 73,2 18,8 44,9 -19

Jasa Penasehat KeuanganFinancial Advisory

8,2 26,8 23,1 55,1 181

Total 30,6 100,0 41,9 100,0 36

Strategi/Rencana Kerja 2019Untuk mendukung pencapaian yang telah dicanangkan untuk tahun 2019 terkait penerimaan fee transaksi maupun jumlah mandated transaksi yang ditangani, BNI Sekuritas akan melanjutkan strategi dan program kerja yang sudah ada, yaitu:1. Meningkatkan sinergi dengan BNI Group dalam

memberikan solusi keuangan bagi nasabah korporasi (BUMN maupun swasta) BNI.

Performance/Achievements 2018 In 2018, BNI Sekuritas managed a total of 117 securities

to 50 transactions completed in 2017. Such performance made BNI Sekuritas rank the 9th in Bloomberg League Table among 102 securities companies listed in Indonesia Stock Exchange.

Transactions managed by Investment Banking Division in 2018:

• 19 bonds issuance; • 13 issuance of NCD; • 13 issuance of MTN; • 35 Merger & Acquisition; • 2 Asset Backed Securities (EBA); • 8 Feasibility study; and • 23 other transactions.

M&A Phapros and SSI, Kik-EBA Garuda, PLN Bonds and Islamic Bonds, Anabatic Convertible Bonds, WIKA Perpetual Securities, Global Bond of Sawit Sumber Mas.

advisory services, BNI Sekuritas recorded revenue of Rp41.9 billion in 2018, increasing by 36% compared to Rp30.6 billion in prior year.

Table: Performance of Investment Banking Business Category

Strategy/Business Plans for 2019To support the target established in 2019 regarding the income from transaction fees and the number of transactions managed by BNI Sekuritas, the Company will continue the existing strategies and work programs, including:

solutions for corporate (BUMN and private) customers of BNI.





2. Meningkatkan sinergi dengan BNI Asset Management, BNI Life dan dengan Divisi WEM BNI untuk distribusi efek hutang yang di arrange atau di underwrite oleh BNI Sekuritas.

untuk BUMN dan korporasi swasta, maupun jasa advisory M&A

4. Lebih inovatif dalam mengembangkan produk-produk capital market yang dibutuhkan nasabah korporasi maupun institusi keuangan.

5. Mendirikan entitas anak di Singapura untuk menawarkan jasa penjaminan emisi Global Bond USD/IDR dari nasabah atau debitur BNI.

CAPITAL MARKET Di segmen usaha Capital Market, BNI Sekuritas menyediakan layanan perantara perdagangan efek, baik yang bersifat efek ekuitas (saham) maupun efek surat utang, di pasar perdana maupun sekunder.

Perantara Perdagangan Efek Saham BNI Sekuritas menyediakan layanan jasa perantara perdagangan efek saham di pasar modal Indonesia bagi nasabah investor institusi maupun investor ritel, dalam dan luar negeri. Aktivitas tersebut dijalankan oleh: 1. Divisi Equity2. Divisi Channel Distribution3. Divisi Online Trading.

Strategi/Program Kerja 2018 Mengantisipasi semakin ketatnya persaingan di segmen bisnis perantara perdagangan efek saham di tahun 2018, BNI Sekuritas mencanangkan target untuk mencapai rata-rata nilai transaksi harian saham sebesar Rp300 miliar, melalui strategi-strategi berikut: 1. Fokus pada penetrasi pasar di segmen nasabah institusi;2. Meningkatkan volume transaksi online trading dengan

online trading;4. Meningkatkan kualitas research report agar dapat

memberikan informasi yang akurat dan cepat seiring dengan kondisi pasar yang dinamis.

5. Meningkatkan kecepatan dan akurasi penyampaian trading agar dapat memenuhi standar waktu

yang diharapkan nasabah.6. Memperluas jaringan pelayanan Gallery Investasi BNI

Sekuritas melalui kerja sama dengan BNI.

Kinerja/Pencapaian 2018 Pada tahun 2018, BNI Sekuritas mencatat nilai transaksi saham sebesar Rp59,46 triliun, dibandingkan Rp58,91 triliun di tahun 2017, sementara rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) adalah sebesar Rp246,5 miliar pada tahun 2018.

2. Increasing synergy with BNI Asset Management, BNI Life and with BNI WEM Division for the distribution of debt securities arranged or underwritten by BNI Sekuritas.

owned enterprises and private corporations, as well as M&A advisory services

4. Developing capital market products demanded by

innovative way.5. Establishing a subsidiary in Singapore to offer USD/IDR

Global Bond underwriting services from BNI customers or debtors.

CAPITAL MARKET In Capital Market business segment, BNI Sekuritas provides securities brokerage services, both shares and debt securities, in primary and secondary market.

Securities Brokerage BNI Sekuritas provides securities brokerage services in Indonesian capital market for institutional and retail investors, both for domestic and foreign investors. These activities are conducted by: 1. Equity Division2. Channel Distribution Division

Strategy/Work Program 2018 To anticipate the increasingly intense competition in securities brokerage business in 2018, BNI Sekuritas set a target to achieve an average daily share transaction value of Rp300 billion, through the following strategies:1. Focus on market penetration in the institutional customer

category;2. Increase the volume of online trading transactions by

developing online trading features;4. Improve the quality of research reports in order to provide

accurate and fast information in line with dynamic market conditions.

5. Increase the speed and accuracy of the delivery of trading

time expectation.6. Expand BNI Sekuritas Investment Gallery service network

through cooperation with BNI.

Performance/Achievement 2018 In 2018, BNI Sekuritas recorded share transaction value of Rp59.46 trillion, compared with Rp58.91 trillion in 2017, while the average daily transaction value (RNTH) amounted to Rp246.5 billion in 2018.





Namun demikian, kinerja tersebut tidak diikuti oleh peningkatan yang setara pada pendapatan komisi maupun pendapatan transaksi margin, yang total turun 6,3% menjadi sebesar Rp96,02 miliar pada tahun 2018. Hal ini mencerminkan persaingan yang semakin ketat di segmen bisnis ini, yang antara lain menyebabkan perusahaan-perusahaan sekuritas cenderung menurunkan besaran fee/komisi transaksi.

Strategi/Rencana Kerja 2019 Memasuki tahun 2019, BNI Sekuritas menargetkan peningkatan pada rata-rata nilai transaksi harian menjadi sedikitnya sebesar Rp450 miliar. Untuk itu, BNI Sekuritas akan melanjutkan dengan lebih intensif sejumlah strategi yang telah dijalankan selama tahun 2018, yaitu: 1. Fokus pada akuisisi nasabah institusi dan ritel baru. 2. Meningkatkan penetrasi pasar di segmen institusi melalui

peningkatan sinergi dengan BNI Group termasuk entitas anak BNI.

3. Meningkatkan volume transaksi online trading dengan

asuransi, dana pension, money marketmembangun system online trading yang lebih andal.

4. Meningkatkan kualitas research report agar dapat memberikan informasi yang akurat dan cepat seiring dengan kondisi pasar yang dinamis.

5. Meningkatkan kecepatan dan akurasi penyampaian

yang diharapkan nasabah.6. Memperluas jaringan pelayanan Gallery Investasi BNI

Sekuritas melalui kerja sama dengan BNI.

PERANTARA PERDAGANGAN EFEK SURAT HUTANG Bisnis perantara perdagangan efek surat hutang ditangani oleh Divisi Debt Capital Market (DCM) di BNI Sekuritas, yang melayani nasabah investor domestik maupun luar negeri dengan jasa perantara perdagangan (brokerage) beragam efek surat hutang meliputi obligasi Pemerintah dan korporasi di pasar perdana dan sekunder, Promissory Notes (PN), Medium Terms Notes (MTN), dan produk-produk perbankan seperti (NCD), dan Floating Rate Notes (FRN).

Strategi/Program Kerja 2018 Divisi DCM mencanangkan target yang cukup agresif untuk tahun 2018 yaitu rata-rata harian nilai transaksi surat hutang sebesar Rp175 miliar. Strategi yang akan dilakukan untuk mencapai target tersebut adalah:

However, such performance was not followed by an equal increase in commission income and margin transaction income, which in total decreased by 6.3% to Rp96.02 billion

in this business segment, which among others are resulting to reduction in transaction fees/commissions for securities companies.

Strategy/Business Plans for 2019 Entering into 2019, BNI Sekuritas targets an increase in the average daily transaction value to at least Rp450 billion. For such reason, BNI Sekuritas will continue a number of strategies that have been implemented during 2018 in a more intensive manner including:1. Focus on acquiring new institutional and retail customers.2. Increase market penetration in the institutional segment

by improving synergy with BNI Group including BNI subsidiaries.

3. Increase the volume of online trading transactions by offering attractive features such as mutual funds,

building a more reliable online trading system.4. Improve the quality of research reports in order to provide

accurate and fast information in line with dynamic market conditions.

5. Increase the speed and accuracy of the delivery of

time expectation.6. Expand BNI Sekuritas Investment Gallery service network

through cooperation with BNI. DEBT SECURITIES BROKERAGE The debt securities brokerage business is handled by the Debt Capital Market (DCM) Division at BNI Sekuritas, which serves domestic and foreign investors with brokerage services for various securities including Government and corporate bonds in the primary and secondary markets, Promissory Notes (PN), Medium Terms Notes (MTN), and

(NCD), and Floating Rate Notes (FRN).

Strategy/Work Program 2018 DCM Division has established a rather aggressive target for 2018 which is the daily average transaction value of debt securities at Rp175 billion. The strategies to implement to achieve such targets include the following:





1. Menambah jumlah personil Sales2. Membuat event atau gathering dengan top client3. Meningkatkan penetrasi ke investor ritel4. Meningkatkan kapabilitas dan produktivitas personil

Sales

Kinerja/Pencapaian 2018 Sejalan dengan meningkatnya aktivitas penjaminan emisi surat hutang oleh BNI Sekuritas di 2018, transaksi perdagangan surat hutang oleh Divisi DCM BNI Sekuritas juga terlihat meningkat menjadi sebesar Rp48,3 triliun di tahun tersebut, atau 55% lebih besar dibandingkan volume perdagangan di tahun 2017 sebesar Rp31,0 triliun. Divisi DCM juga aktif melakukan transaksi jual beli surat hutang melalui mekanisme warehousing sehingga mendapatkan fee yang lebih tinggi dan juga mendapat gain atas selisih harga jual-beli (spread) yang cukup baik.

Hingga akhir 2018, Divisi DCM telah membukukan pendapatan sebesar Rp24,0 miliar, atau naik 118% dibandingkan yang dibukukan pada periode sebelumnya sebesar Rp11,0 miliar. Kinerja ini mencerminkan pangsa pasar perdagangan surat hutang mencapai 0,80% per akhir 2018, atau naik dari posisi sebelumnya yang hanya mencapai 0,58%.

Strategi/Rencana Kerja 2019 1. Menambah jumlah personil sales2. Melakukan updating secara rutin kepada nasabah untuk

berbagi informasi pipeline penerbitan efek surat hutang.3. Pembentukan portofolio Trading sekaligus menjadi

market maker untuk trading obligasi bagi nasabah ritel4. Sinergi dengan BNI group, termasuk Kantor Cabang

Luar Negeri, untuk distribusi Global Bond yang akan diterbitkan nasabah BNI

5. Meningkatkan kapabilitas dan produktivitas personil sales

Tabel: Kinerja Segmen Usaha Debt Capital Market

Jumlah Pendapatan (Rp Juta)Total Revenue (Rp Million)

+ / -

2017 2018 (Rp) (%)

Komisi transaksi brokerageCommission on Brokerage Transaction

- 966 966 100

Fee penjualan obligasi Fees on sale of bonds

10.602 17.346 6.744 64

Pendapatan Bunga dan DividenInterest and Dividend Income

381 5.289 4.908 1.288

Pendapatan lainnya 56 427 371 662

Total 11.039 24.028 12.989 118

1. Increase the number of Sales personnel2. Create an event or gathering with the top client3. Increase penetration to retail investors4. Improve the capability and productivity of Sales personnel

Performance/Achievement 2018 In line with the increase in debt securities underwriting activities by BNI Sekuritas in 2018, debt securities trading transactions at BNI Sekuritas DCM Division also increased to Rp48.3 trillion in 2018, or higher by 55% compared to the trading volume of Rp31.0 trillion in 2017.

DCM Division is also active in buying and selling debt securities through a warehousing mechanism so as to generate higher fees and also to yield favorable gains on the spread.

As of year-end 2018, DCM Division recorded revenue of Rp24.0 billion, increasing by 118% compared to prior period

market share of debt securities reaching 0.80% as of year-end 2018, or increasing compared to prior level which was only at 0.58%.

Strategy/Business Plans for 2019 1. Increase the number of sales personnel2. Regularly update customers for the purpose of sharing

information on the pipeline of debt securities issuance.3. Establish Trading portfolio as well as a market maker for

trading bonds for retail customers

by BNI customers5. Improve the capability and productivity of sales personnel

Table: Performance of Debt Capital Market Business





MANAJEMEN INVESTASI Bisnis Manajemen Investasi dijalankan oleh entitas anak BNI Sekuritas, PT BNI Asset Management (BNI AM), yang menyediakan layanan pengelolaan beragam sekuritas seperti saham dan obligasi maupun aset lainnya seperti properti, dengan tujuan untuk mencapai target investasi yang menguntungkan bagi investor, baik investor institusi (perusahaan asuransi, dana pensiun perusahaan, dan lain lain) ataupun investor perorangan.

Kinerja/Pencapaian 2018 Per akhir tahun 2018, BNI AM tercatat mengelola sebanyak 92 produk reksadana, yaitu 4 Reksadana Pendapatan Tetap, serta 88 Reksadana Open End Konvensional dan Syariah.

Di antara pengembangan produk baru pada tahun 2018 adalah produk Exchange Traded Fund (ETF) yang pertama dari BNI AM, yaitu Reksadana Indeks BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Equity Index.

Total dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) sementara itu tercatat sebesar Rp16,1triliun. Posisi AUM menunjukkan penurunan 16% dari AUM sebesar Rp19,4 triliun pada akhir tahun 2017, dengan total sebanyak 92 produk reksadana.

Dari kegiatan pengelolaan reksadana tersebut, BNI AM membukukan pendapatan sebesar Rp92,5miliar pada tahun 2018, atau turun 17% dari pendapatan sebesar Rp111,5 miliar yang dibukukan pada tahun 2017.

Tabel: Kinerja Segmen Usaha Manajemen Investasi

Jumlah Pendapatan (Rp Miliar)Total Revenue (Rp Billion)

+ / -

2017 2018 (Rp) (%)

Pendapatan kegiatan manajer investasi dari berbagai reksadanaInvestment manager fees from various mutual funds

Rp111,5 Rp92,5 19 17%

INVESTMENT MANAGER The Investment Manager Business is conducted by a subsidiary of BNI Sekuritas, which is PT BNI Asset Management (BNI AM), which provides management services for various securities such as shares and bonds and other

investment targets for investors, both institutional investors (insurance companies, corporate pension funds, etc.) and individual investors.

Performance/Achievement 2018 As of the end of 2018, BNI AM recorded managing 92 mutual fund products, namely 4 Fixed Income Mutual Funds, 88

Exchange Traded Fund (ETF) product from BNI AM, namely BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Equity Index.

Meanwhile, Asset Under Management (AUM) total funds are recorded at Rp16.1 trillion. AUM’s position reveals a 16% decline from AUM amounting to Rp19.4 trillion at the end of 2017, with a total of 92 mutual fund products.

From such mutual fund management activities, BNI AM recorded revenues of Rp92.5 billion in 2018, or lower by 17% compared to revenues amounting to Rp111.5 billion in 2017.

Table: Performance of Investment Manager





Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu elemen kunci dalam peningkatan kinerja dan daya saing Perusahaan menuju pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Human Capital BNI Sekuritas melakukan upaya-upaya perencanaan dan pengembangan SDM Perusahaan secara terarah, terukur dan konsisten untuk menciptakan pegawai yang profesional, kompeten, dan berintegritas.

The quality of Human Resources (HR) serves as one of the key elements in improving the Company’s performance and competitiveness towards sustainable business growth. Accordingly, Human Capital of BNI Sekuritas has exerted the efforts to plan and develop the Company’s HR in a driven, measurable and consistent manner to deliver employees who are professional, competent, and have integrity.

Sumber Daya ManusiaHuman Capital





Upaya-upaya tersebut dilakukan dalam kerangka sebuah sistem pengelolaan Human Capital BNI Sekuritas yang komperhensif dan terintegrasi, mulai dari aspek rekrutmen, penilaian kinerja, pelatihan dan pengembangan, sampai pada kompensasi kerja dan kesejahteraan pegawai.

Rekrutmen PegawaiPerusahaan dituntut untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dalam organisasinya sesuai dengan strategi pengembangan bisnis Perusahaan. Selain melalui pengembangan karir pegawai internal dan proses alih-daya (outsourcing), kebutuhan tersebut dipenuhi melalui rekrutmen pegawai baru.

Dari waktu ke waktu, Perusahaan membuka kesempatan bagi para lulusan baru dari perguruan tinggi untuk bergabung dan mengembangkan karir di Perusahaan. Mereka direkrut setelah melalui proses seleksi terkait prestasi akademis maupun aspek kepribadian. Untuk mengisi posisi-posisi yang belum dapat dipenuhi melalui mekanisme pengembangan karir internal, ataupun fungsi strategis yang baru sesuai dengan arah pengembangan bisnis, Perusahaan melakukan rekrutmen experienced hire untuk menjaring kandidat yang telah berpengalaman di bidang tersebut. Mekanisme ini dirancang untuk langsung dapat memberikan nilai tambah bagi Perusahaan.

Pada tahun 2018, Perusahaan tercatat merekrut 34 orang baik melalui jalur rekrutmen lulusan baru maupun experienced hire.

Pelatihan dan Pengembangan PegawaiPerusahaan berkepentingan untuk terus-menerus meningkatkan keahlian dan keterampilan SDM, guna mendukung peningkatan jenjang karir pegawai maupun pencapaian sasaran-sasaran Perusahaan. Pengembangan kapasitas dan kapabilitas SDM tersebut dilakukan melalui kegiatan pelatihan baik internal maupun eksternal, dengan materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Pada tahun 2018, Perusahaan telah melakukan investasi

lainnya. Tercacat total 146 peserta berpartisipasi dalam program-program tersebut.

These efforts are conducted within the framework of a comprehensive and integrated Human Capital management system in BNI Sekuritas, starting from recruitment, performance evaluation, training and development, to work compensation and employee welfare.

Employee Recruitment The Company is required to meet human resource needs in its organization in accordance with the Company’s business development strategy. In addition to career development of internal employees and outsourcing processes, such HR needs are met through the recruitment of new employees.

From time to time, the Company opens opportunities for new graduates from universities to join and develop careers at the Company. The talents are recruited after selection process related to academic achievement and personality

through an internal career development mechanism, or a new strategic function in accordance with the direction of business development, the Company recruits experienced

mechanism is designed to provide immediate added value for the Company.

In 2018, the Company recorded 34 recruits both through recruitment of fresh graduates and experienced hires.

Employee Training and Development The Company is required to continuously improve HR expertise and skills, in order to support the improvement of employee career paths and the accomplishment of the Company’s goals. The development of HR capacity and capability is conducted through training activities both internally and externally, equipped with training materials in accordance with business needs.

In 2018, the Company has made investment in a number of

recorded a total of 146 participants in these programs.





Penilaian Kinerja PegawaiPerusahaan secara rutin melakukan penilaian atas kinerja pegawai. Selain untuk memantau kinerja pegawai dalam kaitannya dengan kinerja Perusahaan secara keseluruhan, hasil penilaian kinerja juga diperlukan sebagai dasar rekomendasi kenaikan jenjang karir, remunerasi dan pemberian reward bagi pegawai bersangkutan.

Pada tahun 2018, Perusahaan mulai menerapkan kebijakan penilaian kinerja pegawai dalam kerangka sebuah sistem manajemen kinerja (performance management). Kebijakan ini bertujuan untuk menyelaraskan antara target dan pencapaian kinerja di tingkat Perusahaan (enterprise), Divisi/Departemen/Unit kerja dan individu pegawai.

Remunerasi dan Kesejahteraan PegawaiKesejahteraan pegawai berperan penting dalam membentuk motivasi dan produktivitas kerja individu pegawai sehingga, pada akhirnya, akan ikut menentukan keberhasilan atau

perhatian besar pada peningkatan kesejahteraan pegawai sesuai dengan kondisi keuangan Perusahaan, kinerja Perusahaan dan kinerja individu pegawai bersangkutan.

Perhatian kepada kesejahteraan pegawai diwujudkan melalui kebijakan remunerasi Perusahaan, berupa pemberian gaji/upah, tunjangan dan fasilitas kepada pegawai. Selain gaji/upah bulanan serta tunjangan seperti tunjangan jabatan, tunjangan pulsa, dan tunjangan transportasi, Perusahaan juga memberikan Bonus Tahunan, Tunjangan Hari Raya, dan berbagai program insentif kerja. Perusahaan juga mengikutsertakan pegawai dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan Kesehatan. Selain itu, terdapat berbagai macam fasilitas untuk pegawai, termasuk penggantian biaya pengobatan serta perawatan rumah sakit hingga batas tertentu, penggantian ongkos

fasilitas olahraga.

Tenaga Kerja AsingPerusahaan memanfaatkan sejumlah tenaga kerja asing dalam organisasinya, yang mencerminkan keberadaan sebuah entitas asing sebagai salah satu pemegang saham Perusahaan. Dalam hal ini, Perusahaan mengacu

Tenaga Kerja Asing dan Program Alih Pengetahuan di Sektor Perbankan, maupun ketentuan hukum dan perundang-undangan terkait lainnya di Indonesia.

Employee Performance Evaluation The Company evaluates employee performance on a regular basis. In addition to monitoring employee performance in relation to the Company’s overall performance, the results of performance evaluation are also needed as a basis for recommendations on career path, remuneration and rewards for the respective employee.

In 2018, the Company has begun implementing employee performance evaluation policies within the framework of a performance management system. The policy aims to harmonize targeted and achieved performance at the enterprise level, Division/Department/Business Unit level and individual employees.

Employee Remuneration and Welfare Employee welfare plays an important role in shaping the motivation and productivity of individual employees so that, in turn, it will also contribute to the success or progress of the Company. Accordingly, the Company highly attends to employee welfare in accordance with the Company’s

individual performance of the respective employee.

Consideration to employee welfare is manifested through the Company’s remuneration policy, in the form of salary/wages,

phone bill allowance, and transportation allowance, the Company also provides Annual Bonus, Holidays Allowance, and various work incentive programs. The Company has also enrolled its employees in Employment and Health Insurance (BPJS). In addition, there are various types of facilities for employees, including reimbursement of medical expenses and hospital care to a certain threshold, reimbursement of annual leave/vacation leave, eyeglasses allowance, and sports facilities.

Expatriates The Company utilizes a number of foreign workers in its

as one of the Company’s shareholders. In this matter, the

dated July 12, 2017 concerning Utilization of Foreign Workers and Knowledge Transfer Programs in Banking Sector, as well as other relevant rules and regulations in Indonesia.





Per 31 Desember 2018, Perusahaan tercatat mempekerjakan 1 (satu) orang tenaga kerja asing yaitu Ryosuke Hayashi, warga negara Jepang, sebagai Komisaris.

Dukungan Talent Management terhadap BisnisSejalan dengan semangat Integrated Human Capital Management di BNI Group, Perusahaan telah memiliki sebuah sistem pengelolaan pegawai yang terintegrasi yaitu Talent Management BNI Sekuritas, untuk mempersiapkan dan mengembangkan pegawai agar dapat berprestasi dan berkinerja unggul pada masa kini maupun di masa yang akan datang. Sistem Talent Management BNI Sekuritas mencakup aspek Talent Acquisition, , Talent Development, Talent Mobility, dan Talent Retention.

Berdasarkan hasil pegawai yang telah diselesaikan pada tahun 2017, Perusahaan pada tahun 2018 mulai melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka Talent Development. Selain itu, Perusahaan juga melakukan aktivitas Talent Acquisition untuk posisi-posisi core bisnis yang dapat memberikan dampak bisnis secara langsung bagi Perusahaan.

Program Kerja Tahun 2019Strategi dan program kerja Human Capital BNI Sekuritas untuk tahun 2019 antara lain adalah: 1. Penerapan pendelegasian fungsi manajemen SDM kepada

setiap pemimpin di mana pemimpin otomatis melakukan matching people to jobs, managing performance, coaching

dalam setiap tugasnya.2. Meningkatkan kapabilitas pegawai dengan memberikan

training yang sesuai dengan jenjang dan posisi serta

khususnya pegawai yang berada pada Frontliner/Sales.3. Kebijakan rekrutment difokuskan pada rekrutmen fresh

graduate dengan minimal pendidikan S1 atau rekrutment professional hire/expert yang dapat memberikan dampak bisnis secara langsung bagi BNI Sekuritas.

4. Digitalisasi HR dengan sistem kepegawaian (HRIS dan Talent Management) dan business intelligence & analytics sebagai solusi strategi HR.

Per 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan tercatat memiliki berturut-turut 222 dan 217 orang pegawai.

As of December 31, 2018, the Company employs 1 (one) foreign worker, namely Ryosuke Hayashi, a Japanese citizen, as Commissioner.

Support of Talent Management on Business In line with the spirit of Integrated Human Capital Management in BNI Group, the Company maintains an integrated employee management system, namely Talent Management of BNI Sekuritas, to prepare and develop employees to allow them to excel and perform well at present and in the future. Talent Management system of BNI

Talent Development, Talent Mobility, and Talent Retention.

completed in 2017, the Company in 2018 began to implement Talent Development related activities. In addition, the Company also conducts Talent Acquisition activities for core business positions having direct impact on the Company’s business.

Work Program 2019Human Capital strategies and work programs in 2019 include:1. Delegation of HR management functions to each leader

whereby the leader will be automatically matching people to jobs, managing performance, coaching & counseling,

2. Improvement in employee capability by providing training in accordance with the level and position and increase

employees in the Frontliner/Sales Dept.3. Focus of recruitment policy on fresh graduate recruitment

with a minimum of S1 education or recruitment of professional hire/expert who can create direct business impact on BNI Sekuritas.

Talent Management) and business intelligence & analytics as HR strategy solution.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company recorded 222 and 217 employees, respectively.





9%

19%

19%

13%

17%

9%

14%

Jumlah dan Komposisi Pegawai berdasarkan Jenjang UsiaComposition of Employee based on Age

Jenjang Usia 2017 2018 Age

51 tahun ke atas 12 19 Above 51 years

46-50 tahun 42 38 46-50 years

41-45 tahun 34 29 41-45 years

36-40 tahun 25 32 36-40 years

31-35 tahun 38 41 31-35 years

26-30 tahun 49 42 26-30 years

20-25 tahun 17 21 20-25 years

Jumlah 217 222 Total

14%

69%

4%

13% Jumlah dan Komposisi Pegawai berdasarkan Jenjang PendidikanComposition of Employee based on Education

Jenjang Pendidikan 2017 2018 Educational Level

Master 29 31 Master’s degree

Sarjana 142 153 Bachelor’s degree

Diploma 32 28 Diploma

SMA/SMK Sederajat 14 10 Senior High School/ Vocational High School


20%

20%

21%

5%

34%

Jumlah dan Komposisi Pegawai berdasarkan Jenjang JabatanComposition of Employee based on Level of Position

Jenjang Jabatan 2017 2018 Position Level

Vice President 14 11 Vice President

Assistant Vice President 30 44 Assistant Vice President

Manager 41 48 Manager

Assistant Manager 31 44 Assistant Manager

Assistant 101 75 Assistant






77%

0%

23%

Jumlah dan Komposisi Pegawai berdasarkan Status KepegawaianComposition of Employee based on Status

Status Kepegawaian 2017 2018 Employment Status

Tetap 168 170 Permanent

Kontrak 49 51 Under Contractual Basis

Masa Percobaan - 1 Probation


59%

41%

Jumlah dan Komposisi Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin PegawaiComposition of Employee based on Gender

Jenis Kelamin 2017 2018 Gender

Laki-laki 129 132 Male

Perempuan 88 90 Female






Divisi Teknologi Informasi bertanggung jawab untuk mengembangkan sistem informasi dan teknologi secara berkesinambungan untuk mendukung pencapaian visi dan misi BNI Sekuritas, termasuk dengan melakukan penyempurnaan layanan melalui teknologi yang telah ada maupun dengan inovasi produk dan layanan berbasis teknologi baru.

Keberadaan Divisi Teknologi Informasi menjadi semakin penting khususnya dalam era digitalisasi saat ini, yang menuntut inovasi dalam pemanfaatan teknologi untuk mendukung kemudahan transaksi nasabah dan memberikan nilai tambah berupa kenyamanan berinvestasi dan bertransaksi. Selain kemudahan dan

The Information Technology Division is responsible for the continuous development of information technology systems towards the achievement of BNI Sekuritas vision and mission statements, including through service enhancement using available technologies, as well as the innovation of new technology-based products and services.

The existence of the Information Technology Division is becoming increasingly important especially in the current digitalization era, which demands innovations in the use of technology to support customer transaction convenience and provide added value in the form of convenience in investing and in transactions. In addition

Teknologi InformasiInformation Technology





to convenience and comfort, the systems development must

operational management through the integration of front-

Following are work programs undertaken by the IT Division of BNI Sekuritas during 2018:

2019 Strategy and Work ProgramsFor 2019, the Information Technology Division at BNI Sekuritas has established a number of work programs, as follow:1. Update/rejuvenation of trading applications including

online trading applications2. System development at DCM Division3. Near Realtime DC-DR Data Replication4. Active-active data center5. Integration of telephony and recording systems

7. Implement a security audit/penetration test8. Product and service development in support of business

units 9. Continuing improvement of e-Smart infrastructure at

branches

kenyamanan, sistem yang dikembangkan juga memberikan perhatian pada penerapan manajemen risiko dan pengelolaan

front dan back .

Berikut adalah program-program kerja yang telah dikerjakan oleh Divisi TI BNI Sekuritas selama 2018:

No. Group Project

1. • ALL-SRO:- Settlement Date T+2

• Indonesia Stock Exchange (IDX):- Implementation of Pembaharuan Sistem Perdagangan (PSP) / New-Data-

Center (NDC)- FIX Protocol Update: Amend Margin (Tag 54)

• Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

Dana Nasabah (RDN)- C-BEST Next-G Implementation

• Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)- New-Data-Center (NDC) Implementation- ECLEARS-EAE Implementation

2. New Module System 1. Fixed Income (EBA/Bonds) on eSmart System2. New Debt Capital Market (DCM) Secondary Market System3. BRI Rekening Dana Nasabah (RDN) / BRI Host to Host4. Trading Limit (TL) Margin Realtime (audit follow-up)

3. 1. Validasi Pasar Tunai2. Trading Simulator internal - for testing purpose3. Tuning esmart All Taker4. Penambahan %F (Foreign) %D (Domestic)5. Tuning eSmart Performance

4.

3. Sales Payment Voucher4. Mutual Fund : deposit / withdraw manual

5. Infrastructure & Database 1. Tuning DB Replication to DRC & to DB-Shadow2. Jaringan Terpadu Pasar Modal (JTPM) network devices review & upgrade3. Implementasi Google Gsuite4. SBIS New Data Center

Strategi dan Program Kerja 2019 Untuk tahun 2019, Divisi Teknologi Informasi BNI Sekuritas telah merancang sejumlah program kerja sebagai berikut:1. Pembaruan/peremajaan aplikasi trading termasuk

aplikasi online trading2. Pengembangan sistem pada Divisi DCM3. Near Realtime DC-DR Data Replication4. Active-active data center5. Penyatuan sistem telephony dan recording6. dan 7. Melakukan security audit/penetration test8. Pengembangan produk dan layanan untuk mendukung

unit bisnis9. Melanjutkan peningkatan infrastruktur e-Smart di

cabang-cabang





Tinjauan KeuanganFinancial Review

Tinjauan keuangan berikut ini disusun berdasarkan kepada laporan keuangan konsolidasian PT BNI Sekuritas yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono,

semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT BNI Sekuritas dan entitas anak tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

in Indonesia.





MAIN DISCUSSION

Indonesian capital market, BNI Sekuritas recorded its

billion in 2018. Such growth was in line with the increase in operating revenues to Rp234.35 billion with the growth of 11,22% despite the decreases in assets and liabilities of 28.67% and 49.69% respectively due to decreasing number of receivables and settlement of maturing debts during the year.

INCOME STATEMENT AND CONSOLIDATED COMPREHENSIVE INCOME In 2018 the Company recorded net income in current year

Such increase was mainly contributed by the increase in the Company’s operating income which rose sharply to Rp6.92 billion in 2018 from only Rp99.17 million in prior year. The increase in operating income was in line with the increase in the Company’s operating revenue by 11.22% to Rp234.35 billion.

PEMBAHASAN UTAMADi tengah tekanan global terhadap pasar keuangan dunia termasuk pasar modal Indonesia, BNI Sekuritas mampu membukukan pertumbuhan laba bersih tahun berjalan sebesar 67,58% menjadi Rp18,28 miliar di tahun 2018. Hal ini sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha menjadi Rp234,35 miliar dengan pertumbuhan 11,22% meski di sisi lain Perusahaan membukukan penurunan aset dan liabilitas sebesar 28,67% dan 49,69% akibat penurunan piutang dan pembayaran utang yang jatuh tempo di tahun tersebut.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF KONSOLIDASIANPada tahun 2018 Perusahaan mampu membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp18,28 miliar atau

sebelumnya sebesar Rp10,91 miliar. Hal ini terutama ditopang oleh kenaikan laba operasional Perusahaan yang meningkat tajam menjadi Rp6,92 miliar di tahun 2018 dari hanya Rp99,17 juta di tahun sebelumnya. Peningkatan laba operasional ini sejalan dengan kenaikan pendapatan usaha Perusahaan sebesar 11,22% menjadi sebesar Rp234,35 miliar.

Laporan Laba Rugi (Rp ribu)

2017 2018

PertumbuhanGrowth

(Rp thousand)NominalNominal

PersentasePercentage

Total Pendapatan Usaha 210.717.160 234.349.478 23.632.318 11,22%

Total Beban Usaha 210.617.988 227.434.131 16.816.143 7,98%

99.172 6.915.347 6.816.175 6.873,08%

Pendapatan lain-lain - neto 24.573.035 29.599.895 5.026.860 20,46%

Laba Sebelum (Beban)/Manfaat Pajak Final dan Pajak Penghasilan

24.672.207 36.515.242 11.843.035 48,00%Income Before Final Tax

and Income Tax Expense

-3.174.496 -5.520.538 -2.346.042 73,90% Final Tax

Laba Sebelum (Beban)/Manfaat Pajak Penghasilan

21.497.711 30.994.704 9.496.993 44,18%Income Before Income Tax

Expense

Total Beban Pajak -10.588.057 -12.711.985 -2.123.928 20,06% Total Tax Expense

Laba Bersih Tahun Berjalan 10.909.654 18.282.719 7.373.065 67,58% Net Income for the Year

Penghasilan Komprehensif lain

-43.087 11.866.382 11.909.469 -27.640,52%

Income

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

10.866.567 30.149.101 19.282.534 177,45%Total Comprehensive Income

for the Year

Laba per Saham (Rp) 81 137 56 69,13% Earnings per Share (Rp)





Operating Revenue

Operating Revenue Composition

The Company recorded an increase in operating revenue of 11.22% to Rp234.35 billion in 2018 while the Indonesian capital market was facing global pressure along with the improvements in the US economy and geopolitical factors and protectionism policies which triggered a trade war between the US and China. External factors that led to capital

which fell 17.03% to Rp92.53 billion. However, such decline was offset by an increase in income from the activities of securities brokers and underwriters that recorded growth in revenue of 1.38% and 38.01% to Rp114.60 billion and Rp42.31 billion, respectively. Indonesian capital market listed 57 companies conducting initial public offering in 2018 with total share issuance amounting to approximately Rp15.66 trillion, better than 2017 in which share issuance

trillion.

Pendapatan Usaha

Pendapatan Usaha(Rp ribu)

2017 2018

PertumbuhanGrowth Operating Revenue



Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek

113.045.474 114.602.837 1.557.363 1,38% Brokerage commissions

Pendapatan kegiatan manajer investasi

111.530.915 92.535.958 -18.994.957 -17,03% Investment manager fees

Pendapatan kegiatan penjamin emisi efek

30.656.787 42.309.534 11.652.747 38,01%advisory

Pendapatan dividen dan bunga

514.787 5.913.249 5.398.461 1048,68% Dividend and interest income

Rugi atas efek untuk diperdagangkan - neto

-45.030.803 -21.012.100 24.018.703 -53,34%Loss on securities held for

trading - net

Total Pendapatan Usaha 210.717.160 234.349.478 23.632.318 11,22% Total Operating Revenues

Komposisi Pendapatan Usaha

44,20% 44,88%

43,61% 36,24%

Pendapatan kegiatan perantara perdagangan EfekBrokerage commissions

Pendapatan kegiatan manajer investasiInvestment manager fees

Pendapatan kegiatan penjamin emisi efek

advisory

Pendapatan dividen dan bungaDividend and interest income

11,99% 16,57%

0,20% 2,32%

2017 2018

Perseroan mampu membukukan peningkatan pendapatan usaha sebesar 11,22% menjadi Rp234,35 miliar di tahun 2018 di saat pasar modal Indonesia menghadapi tekanan global seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat dan faktor geopolitik dan kebijakan protektionisme yang memicu perang dagang antara AS dan Tiongkok. Faktor eksternal yang menyebabkan arus modal keluar terutama memengaruhi pendapatan kegiatan manajer investasi yang turun 17,03% menjadi Rp92,53 miliar. Namun demikian, penurunan ini mampu diimbangi oleh peningkatan pendapatan dari kegiatan perantara pedagang efek dan penjamin efek yang masing-masing mampu membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 1,38% dan 38,01% menjadi Rp114,60 miliar dan Rp42,31 miliar. Pasar modal Indonesia mencatat 57 perusahaan go public di tahun 2018 dengan nilai emisi sekitar Rp15,66 triliun, lebih baik dari tahun 2017 dengan

sekitar Rp9,60 triliun.





Meanwhile, the highest revenue growth was recorded by dividend and interest income which rose sharply from only Rp514.79 million in 2017 to Rp5.91 billion in the following year.

Operating Expense

In line with the ongoing business expansion performed by the Company in 2018, operating expenses increased by 7.98% to Rp227.43 billion in 2018. The increase was mainly due to personnel expense and professional services which increased by 3.08% and 42,81% or equivalent to Rp3.87 billion and Rp3.65 billion to Rp129.66 billion and Rp12.16 billion. The highest growth in operating expenses was recorded by allowance for impairment losses that amounted to Rp5.08 billion, from only Rp355.65 million in

Rp1.90 billion in 2018 from only Rp789.83 billion in prior year. In addition, administrative and general expenses also increased by 15.21% from Rp18.00 billion in 2017 to Rp20.73 billion in 2018.

Sementara itu, pertumbuhan pendapatan tertinggi dibukukan oleh pendapatan dividen dan bunga yang naik tajam dari hanya Rp514,79 juta di tahun 2017 menjadi Rp5,91 miliar di tahun berikutnya.

Beban Usaha

Beban Usaha(Rp ribu)

2017 2018

PertumbuhanGrowth Operating Expenses



Beban Usaha Operating Expenses

Beban kepegawaian 125.783.061 129.656.353 3.873.292 3,08% Personnel expenses

Administrasi dan umum 17.997.312 20.735.102 2.737.790 15,21% General and administration

Beban komisi 17.717.860 16.635.136 -1.082.724 -6,11% Commission expense

Jasa profesional 8.518.425 12.165.012 3.646.587 42,81% Professional fees

Sewa kantor 5.553.504 7.715.251 2.161.747 38,93%

Penyusutan 8.775.545 7.547.870 -1.227.675 -13,99% Depreciation

Perjalanan dinas 5.326.791 5.574.446 247.655 4,65% Travelling

Beban cadangan kerugian penurunan nilai

355.647 5.084.603 4.728.956 1.329,68%Provision for impairment

Losses

Jamuan dan sumbangan 4.035.498 4.189.702 154.204 3,82%Representations and

donations

Telekomunikasi 2.328.221 2.734.589 406.368 17,45% Telecommunications

Beban peralatan kantor 2.611.274 2.527.917 -83.357 -3,19%

Iklan dan promosi 3.116.550 2.200.770 -915.780 -29,38% Advertising and promotion

Pelatihan dan seminar 2.361.325 2.084.996 -276.329 -11,70% Trainings and seminars

Beban pemeliharaan sistem 789.825 1.905.558 1.115.733 141,26%System maintenance

expenses

Beban safe keeping dan instruksi

1.878.945 1.885.295 6.350 0,34%Safe keeping and instruction

loads

Beban pemeliharaan dan perbaikan gedung

1.334.513 1.379.968 45.455 3,41%Building maintenance and

repair

Lain-lain 2.133.692 3.411.563 1.277.871 59,89%

Total Beban Usaha 210.617.988 227.434.131 16.816.143 7,98% Total Operating Expenses

Sejalan dengan ekpansi usaha secara berkelanjutan yang dilakukan Perseroan di tahun 2018, beban usaha mengalami kenaikan sebesar 7,98% menjadi Rp227,43 miliar di tahun 2018. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh beban kepegawaian dan jasa profesional yang meningkat 3,08% dan 42,81% atau setara dengan Rp3,87 miliar dan Rp3,65 miliar menjadi Rp129,66 miliar dan Rp12,16 miliar. Pertumbuhan beban usaha tertinggi dibukukan oleh beban cadangan kerugian penurunan nilai yang mencapai Rp5,08 miliar dari hanya Rp355,65 juta di tahun 2017. Beban

tahun 2018 dari hanya Rp789,83 juta di tahun sebelumnya. Selain itu, beban administrasi dan umum juga meningkat 15,21% dari Rp18,00 miliar di tahun 2017 menjadi Rp20,73 miliar di tahun 2018.





Laba OperasionalSejalan dengan peningkatan pendapatan usaha Perusahaan, laba operasional BNI Sekuritas mengalami kenaikan

sebelumnya, laba operasional hanya sebesar Rp99,17 juta.

Pendapatan Lain-Lain - neto

Beban Usaha(Rp ribu)

2017 2018

PertumbuhanGrowth Other Income/(Expenses)

(Rp ribu)NominalNominal


Keuntungan penjualan aset tetap

395.800 2.163.745 1.767.945 446,68%

Laba selisih kurs - neto 107.895 217.939 110.044 101,99%Gain on foreign exchange

- net

Beban bunga dan keuangan -9.669.792 -7.746.574 1.923.218 -19,89%expenses

Pendapatan lain-lain - neto 33.739.132 34.964.785 1.225.653 3,63%

Pendapatan lain-lain - neto 24.573.035 29.599.895 5.026.860 20,46% Other Income - Net

Pendapatan lain-lain neto BNI Sekuritas naik 20,46% dari Rp24,57 miliar di tahun 2017 menjadi Rp29,60 miliar di tahun berikutnya. Kenaikan ini terutama ditopang oleh keuntungan penjualan aset tetap sebesar Rp2,16 miliar di tahun 2018 dibandingkan perolehan tahun sebelumnya senilai Rp395,80 juta. Selain itu, pendapatan lain-lain neto juga tumbuh 3,63% menjadi Rp34,96 miliar sejalan dengan kenaikan pendapatan bunga dari deposito dan pendapatan kustodian.

Laba Bersih Tahun Berjalan

67,58% menjadi Rp18,28 miliar di tahun 2018 dari Rp10,91 miliar di tahun sebelumnya ditopang oleh peningkatan pendapatan usaha dan pendapatan lain-lain Perseroan.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANSejalan dengan penurunan aset sebesar 28,67% menjadi Rp864,81 miliar akibat berkurangnya piutang Perseroan, BNI Sekuritas membukukan liabilitas yang menurun sebesar

tersebut.

Posisi Keuangan(Rp ribu)

2017 2018

PertumbuhanGrowth Financial Position



Total Aset 1.212.406.224 864.812.585 -347.593.639 -28,67% Total Assets

Total Liabilitas 760.124.006 382.381.266 -377.742.740 -49,69% Total Liabilities

Total Ekuitas 452.282.218 482.431.319 30.149.101 6,67% Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 1.212.406.224 864.812.585 -347.593.639 -28,67% Total Liabilities and Equity

Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD)

202.586 233.626 31.040 15.32% Net Adjusted Working Capital

Operating Income In line with the increase in the Company’s operating income,

Rp6.92 billion in 2018. In prior year, operating income only amounted to Rp99.17 million.

Other income - net

Net income of BNI Sekuritas increased by 20.46% from Rp24.57 billion in 2017 to Rp29.60 billion in the following year. The increase was mainly contributed by the proceeds

2018 compared to proceeds in prior amounting to Rp395.80 million. In addition, other net income also grew by 3.63% to Rp34.96 billion in line with the increase in interest income from deposits and custodian fees.

Net Income for the Year

to Rp18.28 billion in 2018 from Rp10.91 billion in prior year supported by an increase in the Company’s operating revenue and other income.

CONSOLIDATED FINANCIAL POSITION

In line with the decrease in assets by28.67% to Rp864.81billion due to a decrease in the Company’s receivables, BNI Sekuritas recorded its declining liabilities by





ASET Total aset BNI Sekuritas mencapai Rp864,81 miliar di tahun 2018 atau lebih rendah dibandingkan posisi aset tahun sebelumnya sebesar Rp1,21 triliun. Hal ini terutama disebabkan berkurangnya piutang nasabah dari pihak berelasi yang turun menjadi hanya Rp4,15 juta di tahun 2018 dari Rp196,98 miliar di tahun sebelumnya. Selain itu, Perseroan tidak membukukan piutang perusahaan efek lain di tahun 2018 dibandingkan sebesar Rp138,05 miliar di tahun sebelumnya.

Aset(Rp ribu)

2017 2018

PertumbuhanGrowth Assets



Kas dan setara kas 267.845.648 218.854.229-

48.991.419-18,29% Cash and cash equivalents

Deposito berjangka 30.000.000 30.000.000 - 0,00% Time deposits

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya

10.000.000 --

10.000.000-100,00% Restricted time deposits

Portofolio efek 63.428.429 58.505.975 -4.922.454 -7,76% Marketable securities

Piutang lembaga kliring dan penjaminan

35.140.870 107.145.424 72.004.554 204,90%Receivable from clearing and

guarantee institution

Piutang nasabah - Receivables from customers

Pihak berelasi 196.983.810 4.152-

196.979.658-100,00% Related parties

Pihak ketiga 341.235.183 314.951.558-

26.283.625-7,70% Third parties

Piutang perusahaan efek lain 138.053.563 --

138.053.563-100,00%

Piutang kegiatan penjaminan emisi efek - neto

7.614.657 8.360.501 745.844 9,79%Receivables from

underwriting activities - net

Piutang kegiatan manajer investasi - neto

14.087.960 10.448.943-

3.639.017-25,83%

Receivables from investment manager activities - net

Piutang lain-lain - neto 2.813.411 1.891.774-

921.637-32,76%

Biaya dibayar dimuka dan uang muka

25.450.353 23.081.095-

2.369.258-9,31%

Prepaid expenses and advance payment

Penyertaan pada bursa efek 135.000 135.000 - 0,00%Investments in stock

exchange

Aset tetap 73.146.502 84.619.381 11.472.879 15,68% Fixed assets

Aset lain-lain 6.470.838 6.814.553 343.715 5,31%

Total Aset 1.212.406.224 864.812.585 - 347.593.639 -28,67% Total Assets

LIABILITASSejalan dengan penurunan aset, liabilitas Perseroan juga berkurang sebesar 49,69% menjadi Rp382,38 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan karena BNI sekuritas tidak membukukan utang bank sebesar Rp140,00 miliar dan utang perusahaan efek lain senilai Rp117,24 miliar di tahun 2018. Selain itu, utang nasabah dari pihak berelasi dan pihak ketiga juga turun masing-masing sebesar 76,46% dan 20,44% menjadi Rp5,09 miliar dan Rp305,12 miliar.

ASSETSThe total assets of BNI Sekuritas are amounting to Rp864.81 billion in 2018 or lower than prior year’s total assets of Rp1.21 trillion. The decrease was mainly due to the decline in customer receivables from related parties which dropped to only Rp4.15 million in 2018 from Rp196.98 billion in prior year. In addition, the Company recorded no receivables from other securities companies in 2018 compared to Rp138.05 billion in prior year.

LIABILITIESIn line with the decline in assets, the Company’s liabilities also decreased by 49.69% to Rp382.38 billion. Such decrease was mainly due to the fact that BNI Sekuritas made no records of its bank loans amounting to Rp140.00 billion and other securities company debts amounting to Rp117.24 billion in 2018. In addition, customer debts from related parties and third parties also decreased by 76.46 % and 20.44% to Rp5.09 billion and Rp305.12 billion, respectively.





Liabilitas(Rp ribu)

2017 2018

PertumbuhanGrowth Liabilities



Utang bank 140.000.000 - - 140.000.000 -100,00% Bank loan

Utang lembaga kliring dan penjaminan

7.821.907 - - 7.821.907 -100,00%Payable to clearing and

guarantee institution

Utang nasabah - Payable to customers

Pihak berelasi 21.619.817 5.088.681 - 16.531.136 -76,46% Related parties

Pihak ketiga 383.516.957 305.124.712 - 78.392.245 -20,44% Third parties

Utang perusahaan efek lain 117.235.545 - - 117.235.545 -100,00%payables

Utang kegiatan penjaminan emisi efek

685.253 2.503 - 682.750 -99,63%Payables from underwriting

activities

Utang pajak 15.683.836 7.900.114 - 7.783.722 -49,63% Taxes payable

Liabilitas pajak tangguhan 3.936.917 6.144.478 2.207.561 56,07% Deferred tax liabilities

Biaya masih harus dibayar 26.720.169 21.322.738 - 5.397.431 -20,20% Accrued expenses

Utang sewa pembiayaan 2.015.448 1.107.697 - 907.751 -45,04% Finance lease payables

Liabilitas imbalan kerja 24.965.244 27.051.688 2.086.444 8,36%

Utang lain-lain 15.922.913 8.638.655 - 7.284.258 -45,75%

Total Liabilitas 760.124.006 382.381.266 - 377.742.740 -49,69% Total Liabilities

EkuitasEkuitas BNI Sekuritas mengalami peningkatan sebesar 6,67% menjadi Rp482,43 miliar dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp452,28 miliar. Kenaikan ini sejalan

laba secara kumulatif naik 8,98% menjadi Rp216,82 miliar. Selain itu, akun komponen ekuitas lainnya juga menunjukkan perbaikan 30,90% menjadi Rp52,02 miliar dari 39,74 miliar.

Ekuitas(Rp ribu)

2017 2018

PertumbuhanGrowth Equity



Modal saham 133.133.333 133.133.333 - 0,00% Capital stock

Tambahan modal disetor 80.352.896 80.352.896 - 0,00% Additional paid-in capital

Saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya

21.000.000 22.000.000 1.000.000 4,76% Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya

177.961.296 194.818.740 16.857.444 9,47% Unappropriated

Komponen ekuitas lainnya 39.738.059 52.018.203 12.280.144 30,90%

Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

452.185.584 482.323.172 30.137.588 6,66% Total equity attributable to equity holders of the parent

entity

Kepentingan non pengendali 96.634 108.147 11.513 11,91% Non-controlling interest

Total Ekuitas 452.282.218 482.431.319 30.149.101 6,67% Total Equity

EquityEquity of BNI Sekuritas increased by 6.67% to Rp482.43 billion compared to prior year amounting to Rp452.28 billion. Such increase is in line with the improvement in the

earnings by 8.98% to Rp216.82 billion. In addition, other equity component account also displays an improvement of 30.90% to Rp52.02 billion from 39.74 billion.





ARUS KAS

Laporan Arus Kas(Rp ribu)

2017 2018

PertumbuhanGrowth Cash Flow



Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi

93.785.132 73.997.161 - 19.787.971 -21,10%Net cash provided by

operating activities

Kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi

14.124.301 17.631.107 3.506.806 24,83%Net cash provided by

investing activities

Kas bersih (digunakan untuk/diperoleh dari aktivitas pendanaan

37.946.762 -141.131.306 - 179.078.068 -471,92%Net cash (used in)/ provided

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing

32.747 511.619 478.872 1462,34%Net effect of changes in

exchange rates

(Penurunan)/Kenaikan bersih Kas dan Setara Kas

145.888.942 -48.991.419 - 194.880.361 -133,58%Net (Decrease)/Increase In Cash and Cash Equivalents

Kas dan Setara Kas Awal Tahun

121.956.706 267.845.648 145.888.942 119,62%Cash And Cash Equivalents at

Beginning of Year

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun

267.845.648 218.854.229 - 48.991.419 -18,29%Cash and Cash Equivalents at

End of Year

Arus Kas dari Aktivitas OperasiKas bersih diperoleh dari aktivitas operasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 mencapai Rp73,99 miliar di tahun 2018. Pencapaian ini lebih rendah 21,10% dibandingkan posisi tahun sebelumnya senilai Rp93,79 miliar. Hal ini terutama adanya peningkatan pembelian portfolio efek sebesar Rp1,82 triliun dibandingkan hanya Rp15,01 miliar di tahun 2017. Peningkatan pembelian portofolio efek ini dilakukan setelah Perusahaan melakukan penjualan portofolio efek dalam jumlah yang kurang lebih sama. Selain itu, kenaikan beban pembayaran kepada pemasok dan karyawan menjadi sebesar Rp214,02 miliar dan peningkatan pembayaran kepada lembaga kliring dan penjaminan menjadi senilai Rp79,83 miliar turut menyebabkan penurunan kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiPerusahaan membukukan kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi senilai Rp17,63 miliar di tahun 2018 dengan pertumbuhan sebesar 24,83%. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan penerimaan bunga deposito berjangka dan hasil penjualan aset tetap masing-masing menjadi Rp5,86 miliar dan Rp3,29 miliar di tahun 2018. Selain itu, penempatan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya dalam jumlah yang lebih rendah yakni Rp30,00 miliar di tahun 2018 dari Rp40,00 miliar di tahun sebelumnya.

CASH FLOW

Cash Flow from Operating Activities Net cash from operating activities for the period ended December 31, 2018 amounted to Rp73.99 billion in 2018. Such amount was lower by 21.10% compared to prior year position of Rp93.79 billion. The decrease is mainly due to the increasing number of purchase in securities portfolio amounting to Rp1.82 trillion compared to only Rp15.01 billion in 2017. The increasing purchase was made after the Company disposed its portfolio of securities within an approximately equal amount. In addition, the increase in payment expenses to suppliers and employees amounting to Rp214.02 billion and an increase in payments to clearing and guarantee corporations amounting to Rp79.83 billion also contributed to a decrease in net cash from operating activities.

Cash Flow from Investing Activities The Company recorded net cash from investing activities amounting to Rp17.63 billion in 2018 with an increase of 24.83%. The increase was mainly due to the increasing

to Rp5.86 billion and Rp3.29 billion in 2018, respectively. In addition, the restricted time deposit was made in lower amount which was amounting to Rp30,00 billion in 2018 compared to Rp40.00 billion in prior year.





Arus Kas dari Aktivitas PendanaanKas bersih yang digunakan Perusahaan dari aktivitas pendanaan sebesar Rp141,13 miliar di tahun 2018, dibandingkan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas tersebut senilai Rp37,95 miliar pada tahun 2017. Hal ini disebabkan karena peningkatan pembayaran pinjaman bank menjadi Rp2,60 triliun dari hanya Rp1,70 triliun di tahun 2017. Di sisi lain, Perseroan membukukan penerimaan pinjaman bank yang naik menjadi Rp2,46 triliun di tahun 2018 dibandingkan hanya sebesar Rp1,74 triliun di tahun 2017.

Rasio Keuangan

Rasio keuangan (Rp ribu)

2016 2017 2018 Financial Ratio (Rp thousand)

Laba (Rugi) Sebelum Pajak/ Pendapatan Usaha

10,45% 10,20% 13,23% Income (Loss) Before Tax/

Laba (Rugi) Bersih/Pendapatan Usaha 6,65% 5,18% 7,80%

1,25% 0,90% 2,11%

2,80% 2,42% 3,79%

Debt to Equity Ratio (DER) 123% 168% 79% Debt to Equity Ratio (DER)

Debt to Asset Ratio (DAR) 55% 63% 44% Debt to Asset Ratio (DAR)

Kemampuan Membayar UtangRasio likuiditas dan rasio solvabilitas mengukur kemampuan dalam membayar liabilitas jangka pendek dan jangka panjang Perusahaan.

LikuiditasLikuiditas atau kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajibannya terutama kewajiban jangka pendek dapat ditunjukkan dengan tingkat rasio lancar dan rasio kas. Rasio lancar digunakan untuk mengukur kemampuan Perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancar yang dimiliki. Pada tahun 2018, rasio lancar sebesar 211%, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan Perusahan dalam menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan seluruh aset lancar. Rasio lancar di tahun 2017 adalah sebesar 130%. Rasio kas merupakan kemampuan kas dan setara kas Perusahaan untuk menutupi semua liabilitas jangka pendek Perusahaan. Realisasi rasio kas Perusahaan di tahun 2018 sebesar 70%, dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu sebesar 42%.

SolvabilitasRasio solvabilitas digunakan untuk melihat kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang. Realisasi kemampuan Perusahaan dalam memenuhi

Cash Flow from Financing Activities

activities in 2017 which amounted to Rp37.95 billion. The increase was due to an increase in bank loan payments to

other side, the Company recorded an increase in bank loan that rose to Rp2.46 trillion in 2018 compared to only Rp1.74 trillion in 2017.

Financial Ratios

Debt Repayment Capacity The liquidity ratio and solvency ratio measure the Company’s ability to repay its short-term and long-term liabilities.

Liquidity Liquidity or the Company’s ability to meet its liabilities, particularly short-term liabilities, is indicated by the current ratio and cash ratio. The current ratio is used to measure the Company’s ability to pay its short-term liabilities using current assets. In 2018, the current ratio was 212%, which indicates that the Company’s ability to settle its short-term liabilities by using all current assets. The current ratio in 2017 is 151%. The cash ratio represents the ability of the Company’s cash and cash equivalents to cover all of the Company’s short-term liabilities. Realization of the Company’s cash ratio in 2018 is 70%, compared to 42% in 2017.

Solvency The solvency ratio is used to indicate the Company’s ability to meet its long-term liabilities. The realization of the Company’s ability to meet its long-term liabilities, or the





kewajiban jangka panjangnya, atau kemampuan dalam memenuhi kewajibannya di tahun 2018 ditunjukkan dari rasio liabilitas terhadap aset Perusahaan, yaitu sebesar 44%, dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu sebesar 63%. Selain ditunjukkan dengan tingkat rasio liabilitas terhadap aset, dapat dilihat dengan tingkat rasio liabilitas terhadap ekuitas di mana pada tahun 2018 sebesar 79%, sedangkan pada tahun 2017 pada posisi 168%.

Posisi MKBDBNI Sekuritas diwajibkan menjaga angka MKBD di atas ketentuan minimum secara harian sesuai dengan ketentuan

rata-rata Rp233 miliar di sepanjang tahun 2018 atau di atas ketentuan minimum MKBD.

MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETORKomposisi pemegang saham Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Jumlah SahamTotal Share Capital

Presentase Pemilikan Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital Stock

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

99.850.000 75% 99.850.000

SBI Financial Services Co, Ltd 33.283.333 25% 33.283.333

Total 133.133.333 100% 133.133.333

SBI Financial Services Co. Ltd (“SBIFS”) merupakan pemegang saham baru di tahun 2014 melalui pemindahan hak atas saham dari SBI Securities Co. Ltd (“SBIS”, yang diputuskan di

berdasarkan Surat No. S-90/PM.21/2014 tertanggal 30 Juni 2014.

SBI Securities Co. Ltd (“SBIS”) merupakan pemegang saham baru di tahun 2011 yang melakukan penanaman modal pada Juli 2011. Dengan membeli 33.283.333 lembar saham yang terdiri dari 150.000 lembar saham dari pemegang saham sebelumnya, Koperasi Karyawan PT BNI Sekuritas, dan tambahan 33.133.333 lembar saham baru, SBIS memperoleh porsi kepemilikan 25%. Total dana yang disetor oleh SBIS atas saham baru sebesar Rp113.486.229 di atas nilai nominal saham sebesar Rp33.133.333. Selisih sebesar Rp80.352.896 diakui Perusahaan sebagai tambahan modal disetor.

ability to meet its liabilities in 2018, is indicated by the ratio of the Company’s liabilities to its assets, which reaches 44%, compared to 2017 which was 63%. In addition to such ratio, the solvency is also indicated by the ratio of liability to equity which was 79% in 2018, while in 2017 it was 168%.

Net Adjusted Working Capital BNI Sekuritas is required to maintain its Net Adjusted Working Capital (MKBD) level above the minimum provisions

Sekuritas maintains MKBD structure of average Rp233 billion throughout 2018 or above the minimum requirement.

SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-UP CAPITAL The composition of the Company’s shareholders for the periods ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

SBI Financial Services Co. Ltd. (“SBIFS”) is the new shareholder in 2014 through the transfer of shares from SBI Securities Co. Ltd (“SBIS”), which was resolved out of the shareholders

No. S-90/PM.21/2014 dated June 30, 2014.

SBI Securities Co. Ltd. (“SBIS”) is the new shareholder in 2011 who made its investments in July 2011. By purchasing 33,283,333 shares made up of 150,000 shares from previous shareholder, Koperasi Karyawan PT BNI Sekuritas, and by investing in additional 33,133,333 new shares, SBIS held 25% ownership. The total funds invested by SBIS in new shares amounted to Rp113,486,229 above the nominal value of the shares amounting to Rp33,133,333. The difference amounting to Rp80,352,896 was recognized by the Company as additional paid-up capital.





PENGELOLAAN PERMODALAN Perusahaan dalam mengelola permodalan memiliki sasaran utama yakni melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usaha dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham. BNI Sekuritas mengelola struktur modal dan melakukan penyesuaian atas struktur tersebut tergantung kondisi ekonomi. Selain itu, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham atau mengeluarkan saham baru untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal tersebut.

Tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakan atau proses dalam mengelola permodalan selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Pada tahun 2010, keputusan No. KEP-20/PM/2003 tanggal 8 Mei 2003 diperbaharui dengan keputusan No. KEP-550/BL/2010 tanggal 28 Desember 2010. Berdasarkan keputusan tersebut, perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi efek dan perantara pedagang efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah, wajib memiliki MKBD paling sedikit sebesar Rp25.000.000.000 atau 6,25% dari jumlah liabilitas tanpa utang subordinasi dan utang dalam rangka penawaran umum/penawaran terbatas ditambah ranking liabilities, mana yang lebih tinggi. Keputusan ini harus diterapkan oleh Perusahaan paling lambat tanggal 31 Januari 2012.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, MKBD Perusahaan di atas saldo minimum yang ditetapkan dalam peraturan ini.

TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI Dalam kegiatan normal usaha, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi berdasarkan ketentuan dan kondisi yang disepakati bersama oleh kedua belah pihak. Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:

CAPITAL MANAGEMENT In its capital management, the Company aims at the main goal which is protecting its ability to maintain business sustainability and maximize the value for shareholders. BNI Sekuritas manages its capital structure and makes adjustments to such structure subject to economic conditions. In addition, the Company can adjust the amount of dividend payments to shareholders, return the capital to shareholders or conduct new share issuance to maintain or adjust its capital structure.

There are no changes to the objectives, policies or processes in managing the Company’s capital during the years ended December 31, 2018 and 2017.

In 2010, the decision No. KEP-20/PM/2003 dated May 8, 2003 was amended by Decision No. KEP-550/BL/ 2010 dated December 28, 2010. Based on the Decision, securities companies that engage in activities as securities underwriters and brokers-dealers who administer their customers securities accounts, must maintain their MKBD at a minimum of Rp25,000,000,000 or 6.25% of the amount of liabilities without subordinated debt and loan for the purpose of public offering / limited offering in addition to ranking liabilities, whichever is higher. Companies must be in compliance with such requirement no later than January 31, 2012.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company’s MKBD is above the minimum balance required under such regulation.

TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES Under normal course of business, the Company entered into transactions with related parties based on terms and conditions mutually agreed upon by both parties. The balances and transactions with related parties are as follows:





Pihak BerelasiRelated Parties

Sifat dari Hubungan Nature of Relationship

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Entitas induk dan entitas induk terakhir Parent and ultimate parent entity

SBI Financial Services Co., Ltd Entitas induk dan entitas induk terakhir Parent and ultimate parent entity

SBI Securities Co., Ltd Pengendalian melalui Entitas Induk Controlling through the Parent Entity

Pemerintah Republik Indonesia Pemegang saham akhir melalui Kementerian Keuangan

Ultimate shareholder through the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Pengendalian melalui Entitas Induk Controlling through the Parent Entity

PT BNI Life Insurance Pengendalian melalui Entitas Induk Controlling through the Parent Entity

Pengendalian melalui Entitas Induk Controlling through the Parent Entity

Unit Usaha BNI Custody Pengendalian melalui Entitas Induk Controlling through the Parent Entity

PT Bank BNI Syariah Pengendalian melalui Entitas Induk Controlling through the Parent Entity

PT Dana Pensiun BNI Pengendalian melalui Entitas Induk Controlling through the Parent Entity

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia

Controlling through the Government of the Republic of Indonesia

PT Taspen (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia


BPJS Ketenagakerjaan Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia


PT Jasa Raharja (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia


PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia


PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia


PT Asuransi Tri Pakarta Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia


Berbagai reksadana Pengendalian melalui Perusahaan dan Entitas Anak

Control through Subsidiary

Informasi lebih lengkap tentang ringkasan saldo yang

31 Desember 2018 disajikan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian di catatan No. 38 di halaman 83-94.

PENYERTAAN SAHAM Per tanggal 31 Desember 2018, Perseroan memiliki penyertaan saham pada beberapa perusahaan sebagai berikut:

Persentase Pemilikan Biaya Perolehan (Rp ribu)Acquisition Cost

(Rp thousand)

PT BNI Asset Management 99,99% 39.960.000

PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional 17,50% 3.500.000

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia 1,5% 450.000

PT Bursa Efek Indonesia 1,20% 135.000

More detailed information concerning the summary of

2018 is disclosed in the Consolidated Financial Statements Note 38 on pages 83-94.

SHARE OWNERSHIP As of December 31, 2018, the Company’s share ownership in other companies is as follows:





PEMENUHAN KEWAJIBAN PAJAKPerusahaan telah melaksanakan kewajiban pajak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN (ESOP/MSOP) PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) sebagai induk perusahaan adalah pemegang kepemilikan mayoritas saham Perseroan. Dengan mempertimbangkan faktor ini, BNI Sekuritas tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan atau manajemen.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM BNI Sekuritas tidak melakukan Initial Public Offeringbaik saham maupun surat utang di sepanjang tahun 2018, sehingga informasi mengenai realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum tidak dapat disajikan dalam Laporan Tahunan ini.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN DAMPAKNYA YANG DITERAPKAN DI TAHUN 2018 Tidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Perseroan di tahun 2018.

FULFILLMENT OF TAX LIABILITIESThe Company has been carrying out tax obligations in accordance with applicable laws and regulations.

EMPLOYEE/MANAGEMENT STOCK OPTION PROGRAM (ESOP/MSOP)

PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) as the holding company is the majority shareholder of the Company. With due observance to such factor, BNI Sekuritas provides no employee/management share ownership program.

REALIZATION OF PUBLIC OFFERING PROCEEDS

either shares or debt securities throughout 2018, thus no information regarding the realization of proceeds from public offerings is presented in this Annual Report.

CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES IMPLEMENTED IN 2018 AND ITS IMPACT

There were no changes in accounting policies implemented by the Company in 2018.





Tata KelolaPerusahaan

“

Good Corporate Governance

BNI Sekuritas terus berupaya meningkatkan kualitas praktik tata kelola perusahaan yang baik (GCG) sejalan dengan perkembangan di industri pasar modal maupun ekspektasi pemangku kepentingan.

BNI Sekuritas continue to strive to improve on the quality of good corporate governance (GCG) practices in accordance with developments in the capital market industry and expectations of stakeholders.

”




pemangku kepentingan melalui kinerja yang baik dan citra yang positif. Untuk itu, BNI Sekuritas

mengelola setiap kegiatannya secara profesional dan memegang teguh prinsip kehati-hatian, serta

menerapkan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance atau GCG).

Penerapan GCG secara konsisten memberikan fondasi yang kokoh bagi BNI Sekuritas untuk menjadi

perusahaan yang tangguh dan terus berkembang selaras dengan tujuan dan kebutuhan setiap

pemangku kepentingan, dan mendapatkan kepercayaan serta dukungan dari setiap stakeholder,

baik dari internal maupun eksternal Perusahaan.

of stakeholders through excellent performance and positive reputation. Thus, BNI Sekuritas

conduct professional business activities with the prudent principle, and implement Good Corporate

BNI Sekuritas to become a solid company that continue to grow in alignment with the purpose and

needs of stakeholders, and earning the trust and support of internal and external stakeholders.






STRUKTUR TATA KELOLA Pelaksanaan GCG di lingkungan Perusahaan dijalankan secara tertib dan konsisten dengan menerapkan Struktur Tata Kelola yang sejalan dengan prinsip-prinsip GCG, ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, maupun peraturan perundang-undangan yang relevan.

BNI Sekuritas sebagai perusahaan efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek telah menerapkan Tata Kelola Perusahaan

Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek. Dalam penerapannya, BNI Sekuritas selalu berpedoman pada prinsip Good Corporate Governance (GCG) yaitu transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), kemandirian (independency) dan kewajaran (fairness).

Struktur Tata Kelola BNI Sekuritas terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi sebagai organ utama, serta organ pendukung yaitu komite-komite di bawah Dewan Komisaris (Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Nominasi & Remunerasi), fungsi Internal Audit, fungsi Kepatuhan, fungsi Manajemen Risiko dan fungsi Sekretaris Perusahaan. Setiap bagian dari struktur ini harus menjalankan fungsi dan perannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

GOVERNANCE STRUCTUREThe implementation of GCG within the Company is carried out in an orderly and consistent manner by implementing a Governance Structure that is in line with the principles of GCG and the provisions stated in the Articles of Association.

BNI Sekuritas as a securities company conducting business as an Underwriter and Broker has implemented Corporate Governance in accordance with Financial Services Authority

Implementation of Governance of Securities Companies Conducting Business Activities as Underwriters and Brokers. In its implementation, BNI Sekuritas always adheres to the principles of Good Corporate Governance (GCG), namely transparency (accountability), accountability, responsibility, independency and fairness.

The Governance Structure at BNI Sekuritas consists of the General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners and the Board of Directors as the main bodies, as well as the supporting bodies consisting of the Committees under the Board of Commissioners (Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and Nomination & Remuneration Committee), Internal Audit Function, Compliance Function, Risk Management Function and Corporate Secretary function. Each element of this structure must carry out its functions in accordance with applicable regulations.

Kerangka Kerja Tata KelolaGovernance Framework




Komite AuditAudit Committee

Fungsi Risk Management

Sekretaris Perusahaan

Fungsi Internal Audit & Fungsi Kepatuhan

Risk MonitoringCommittee

Nomination & Remuneration

Committee

Organ PendukungSupporting Bodies

Governance Structure

Organ UtamaMain Bodies

RUPSGMS

KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi Perusahaan yang memiliki kewenangan yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi dalam batas-batas yang ditentukan, sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 75 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas (UUPT) maupun ketentuan-ketentuan dalam Pasal 9, Pasal 10 serta Pasal 11 Anggaran Dasar BNI Sekuritas.

Kewenangan RUPS mencakup antara lain:

1. Menghadiri dan memberikan suara dalam suatu RUPS;2. Memperoleh informasi material mengenai Perusahaan

secara tepat waktu, terukur dan teratur;3. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan

Komisaris dan Direksi;4. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;5. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan;6. Menyetujui Laporan Keuangan;7. Menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris

dan Direksi;8. Menyetujui penggunaan laba Perusahaan, dan hal

lainnya.

Walaupun demikian, tanpa mengurangi kewenangan RUPS untuk menjalankan haknya sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan, RUPS ataupun Pemegang Saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ of the Company that has authority that is not delegated to the Board of Commissioners and the Board

Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies (UUPT) and provisions in Article 9 of the Company’s Articles of Association, article 10 and article 11

The authority of the GMS includes:

1. Attending and voting in a GMS;

timely, measurable and regular manner;3. Appointing and dismissing members of the Board of

Commissioners and the Board of Directors;4. Assessing the performance of the Board of Commissioners

and the Board of Directors;5. Approving the amendment to the Company’s Articles of

Association;6. Approving Financial Statements;7. Establishing remuneration for members of the Board of

Commissioners and Directors;

However, without diminishing the authority of the GMS to exercise its rights in accordance with the Articles of Association and prevailing legislation, the GMS or Shareholders are prohibited from interfering with the Board of Commissioners and the Board of Directors duties, functions and authority.





Terdapat 2 (dua) jenis pelaksanaan RUPS, yaitu:1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang

merupakan agenda rutin setiap tahun, yang diadakan minimal satu kali dalam setahun, dan

2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang dilaksanakan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan di luar waktu RUPST.

Pelaksanaan RUPS di 2018 BNI Sekuritas setiap tahunnya melaksanakan RUPS sesuai peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar BNIS. Penyelenggaraan RUPS dituangkan dalam risalah RUPS,

dengan baik.

Pada tahun 2018, Perusahaan melaksanakan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 28 Juni 2018 bertempat di PT BNI Sekuritas dengan agenda dan keputusan sebagai berikut:

AgendaAgenda

KeputusanResolution

Status dan PelaksanaanStatus and Implementation

Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2017The Company’s 2017 Annual Report

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan

Annual Report

disahkan dengan akta no: 11 tanggal 28 juni 2018notaris: Fardian, SH

by Fardian SH, Notary

Penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017The use of the Company’s Net Income for the Fiscal Year ended December 31, 2017

Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2017Approved the use of the Company’s Net Income for Fiscal Year 2017



Pemberian Tantiem Tahun Buku 2017 kepada Direksi dan Dewan Komisaris PerseroanDistribution of Tantiem for the Board of Directors and the Board of Commissioners for Fiscal Year 2017

Menyetujui pemberian tantiem kepada Direksi dan Dewan Komisaris

Approved the Distribution of Tantiem for the Board of Directors and the Board of Commissioners



Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan 2018Approval of the 2018 Work Plan and Budget

Menyetujui dan mengesahkan RKAT 2018

Plan and Budget



Penunjukan Kantor Akuntan Publik dan Konsultan Aktuaria Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018Appointment of Public Accountant Firm and Actuarial Consultant for

2018

Menyetujui penunjukan kantor akuntan publik dan konsultan aktuariaApproved the appointment of Public Accountant Firm and Actuarial Consultant



Perubahan Anggaran dasar terkait peningkatan Modal Dasar PerseroanAmendments to the Articles of Association related to the increase in the Company's authorized capital

Menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan Approved the increase in the Company's authorized capital



There are 2 (two) types of GMS implementation, namely:1. Annual General Meeting of Shareholders (AGMS), which is

held regularly, at least once a year, and2. Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS),

held at any time as deemed necessary, aside of AGMS.

The GMS Held in 2018BNI Sekuritas conducts GMS on an annual basis based on the regulation and articles of association of BNIS. The conduct of GMS is stated in the minutes of the GMS, reported to the Financial Services Authority and well documented.

In 2018, the Company held 1 (one) Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on 28 June 2018 at PT BNI Sekuritas with the following agenda and resolutions:




AgendaAgenda

KeputusanResolution


Perubahan susunan pengurus dan pengawas PerseroanChanges in the composition of the Company's Board of management and supervisors

• Menyetujui pemberhentian dengan hormat Bapak Kenichiro Matsuhisa

• Menyetujui penunjukan Bapak Geger N. Maulana sebagai kandidat Direktur Perseroan

• Menyetujui pengunduran diri Bapak Fabianus Sudjatmoko sebagai Presiden Komisaris sekaligus Komisaris Independen Perseroan

• Menyetujui pengangkatan Bapak Suhendry Hafni sebagai Komisaris/Komisaris Independen Perseroan

• Approved the honorary dismissal of Mr. Kenichiro Matsuhisa

• Approved the appointment of Mr. Geger N. Maulana as a candidate for the Company's Director

• Approved the resignation of Mr. Fabianus Sudjatmoko as the President Commissioner and Independent Commissioner of the Company

• Approved the appointment of Mr. Suhendry Hafni as Commissioner/Independent Commissioner of the Company



Pada tahun 2018, Perusahaan melaksanakan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 5 Desember 2018 bertempat di PT BNI Sekuritas dengan agenda dan keputusan sebagai berikut:

AgendaAgenda

KeputusanResolution


Pengangkatan Bapak Geger N Maulana sebagai Direktur Perseroan

Appointment of Geger N Maulana as Director of the Company

Mengangkat Geger N. Maulana sebagai Direktur Perseroan

Appointed Geger N. Maulana as Director of the Company

Pengangkatan Bapak Geger N. Maulana Akta No. 10 5 Desember 2018, notaris Fathiah Helmi

Appointment of Geger N. MaulanaDeed Number 10 dated 5 December 2018 by Fathiah Helmi, Notary

DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris BNI Sekuritas merupakan organ Perusahaan yang mengemban tugas dan tanggung jawab untuk menjalankan fungsi pengawasan serta memberikan nasihat maupun saran terkait pengelolaan Perusahaan oleh Direksi.

Masa Jabatan, Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris

1. Anggota Dewan Komisaris BNI Sekuritas diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan

In 2018, the Company held 1 (one) Extraordinary Annual General Meeting of Shareholders (EGMS) on December 5, 2018 at PT BNI Sekuritas with the following agenda and decisions:

BOARD OF COMMISSIONERSBoard of Commissioners of BNI Sekuritas is the Company’s organ that assumes the duties and responsibilities to carry out supervisory functions and provide advice related to the management of the company by the Board of Directors.

Commissioners

1. Members of the Board of Commissioners are appointed by the General Meeting of Shareholders (GMS) after obtaining approval from the Financial Services Authority (FSA) through the Fit and Proper Test. After obtaining





Kepatutan (Fit and Proper Test). Setelah mendapat

bersangkutan diangkat berdasarkan akta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.

2. Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun setelah penunjukkan dan ditetapkan oleh RUPS, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

3. Jabatan Anggota Dewan Komisaris berakhir dalam hal:a. Mengundurkan diri;b. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-

undangan yang berlaku;c. Meninggal dunia;d. Diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham.

Komposisi Dewan KomisarisBNI Sekuritas memiliki 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris. Adapun jumlah dan komposisi Dewan Komisaris telah memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek.

• Kondisi perusahaan • Keberagaman pengetahuan, pengalaman dan/atau

keahlian yang dibutuhkan • Efektivitas dalam pengawasan dan pemberian nasihat

kepada Direksi.

BNI Sekuritas juga telah memiliki Komisaris Independen. Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Perusahaan dan telah memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan kewajibannya, Komisaris Independen senantiasa bertindak secara independen, yakni tidak mempunyai benturan kepentingan yang mempengaruhi kemandiriannya dalam menjalankan tugas.

Pada 31 Desember 2018, komposisi keanggotaan Dewan Komisaris BNI Sekuritas adalah sebagai berikut:

of Commissioners is appointed based on the deed of approval of the General Meeting of Shareholders.

2. Members of the Board of Commissioners are appointed by the General Meeting of Shareholders for a period of 3 (three) years after the appointment by the GMS, without prejudice to the rights of the GMS to terminate at any time.

3. The position as member of the Board of Commissioners is ended if the person:a. Resign;b. No longer meets the applicable legal requirements;c. Pass Away;d. Dismissed based on the decision of the General

Meeting of Shareholders.

Composition of the Board of CommissionersBNI Sekuritas has 2 (two) members of the Board of Commissioners. The number and composition of the Board of Commissioners has been established with due observance to the following:

Licensing of Securities Companies Conducting Business Activities as Underwriters and Brokers.

• Company business conditions• Diversity of knowledge, experience and/or expertise

needed• As well as effectiveness in monitoring and providing

advice to the Directors.

BNI Sekuritas also has an Independent Commissioner. The Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who is from outside the Company and met the requirements as an Independent Commissioner in accordance with the applicable laws and regulations. In carrying out his/her duties, responsibilities, and obligations, Independent Commissioners always act independently,

independence in carrying out duties.

As of December 31, 2018, the composition of the BNI Sekuritas Board of Commissioners membership is as follows:




Nama Name

PosisiPosition

Tanggal Keputusan Fit & Proper Test OJK

Proper Test Decision

Tanggal Efektif Menjabat Effective Date of Service

Suhendry Hafni Komisaris Independen Independent Commissioner

6 Juni 2018June 6, 2018

28 Juni 2018June 28, 2018

Ryosuke Hayashi Komisaris Commissioner

10 September 2013September 10, 2013

2 Maret 2016March 2, 2016

Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dewan Komisaris BNI Sekuritas menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara kolektif sesuai aturan yang termaktub dalam Anggaran Dasar Perusahaan.

Secara umum, lingkup tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut:1. Mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi

terkait kepengurusan perusahaan;2. Mengawasi pelaksanaan rencana perusahaan serta

rencana kerja;3. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja

Direksi;4. Melakukan pengawasan terhadap implementasi

manajemen risiko;5. Melakukan pengawasan dan memastikan efektivitas

pelaksanaan tata kelola perusahaan;6. Melakukan pemantauan terhadap kepatuhan perusahaan

pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas dan Tanggung Jawab Individu Anggota Dewan KomisarisSuhendry Hafni:Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya usaha Perseroan oleh Direksi serta memberi nasihat kepada Direksi. Bertindak sebagai Ketua Komite Audit, Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi.

Ryosuke Hayashi:Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya usaha Perseroan oleh Direksi serta memberi nasihat kepada Direksi.

Duties and Responsibilities of the Board of CommissionersMembers of the Board of Commissioners of BNI Sekuritas carries out their duties and responsibilities collectively in accordance with the rules set out in the Company’s Articles of Association.

In general, the scope of duties and responsibilities of the Board of Commissioners are as follows:

regarding management of the company;2. Supervise the execution of the Company’s plans and

work plans;3. Monitoring and evaluating the performance of the Board

of Directors;4. Supervising the implementation of risk management;5. Supervising and ensuring the effectiveness of the

implementation of corporate governance;6. Monitoring the Company’s compliance with applicable

laws and regulations.

Duties and Responsibilities of Individual Members of the Board of CommissionersSuhendry Hafni:Supervising the policies on the Company’s management and business conduct performed by the Board of Directors and providing advice to the Board of Directors. Acting as the Head of the Audit Committee, the Head of the Nomination and Remuneration Committee.

Ryosuke Hayashi:Supervising the policies on the Company’s management and business conduct performed by the Board of Directors and providing advice to the Board of Directors.





Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Dewan KomisarisInformasi mengenai hubungan keuangan dan hubungan keluarga antara sesama Anggota Dewan Komisaris, dan Anggota Dewan Komisaris dengan Anggota Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali Perusahaan dapat diungkapkan dalam tabel berikut:

NamaName

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship with

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship with

KomisarisCommissioners

DirekturDirectors

PemegangSaham

PengendaliControlling

Shareholders


DirekturDirectors

PemegangSaham


Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

SuhendryHafni

RyosukeHayashi

Keterangan:Ryosuke Hayashi adalah anggota Dewan Komisaris yang merupakan representasi dari pemegang saham SBI Financial Services, Co., Ltd.

Note:Ryosuke hayashi is a member of the board of commissioners which is an from the

Rangkap Jabatan Anggota Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Dewan Komisaris BNI Sekuritas dilarang bekerja dalam jabatan apapun pada Perusahaan Efek lain yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, atau Manajer Investasi. Hal ini dibuktikan Surat Pernyataan Tidak Merangkap Jabatan yang telah ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris pada saat proses Fit & Proper Test

No NamaName

JabatanPosition

Posisi lain di BNI / SBI

1 SuhendryHafni

KomisarisCommissioner

-

2 RyosukeHayashi


• CEO dan Managing Director SBI Ven Capital Pte. Ltd. di Singapura, CEO and Managing Director SBI Ven Capital Pte. Ltd. Singapore,• Executive Director untuk SBI FMO Emerging Asia Financial SectorFund Pte. Ltd., Executive Director for SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Fund Pte. Ltd.,• Non-Executive Director Sendo Technology Joint Stock Company Vietnam, Non-Executive Director Sendo Technology Joint Stock Company Vietnam,• Non-Executive Director di SBI Royal Securities Plc. Cambodia. Non-Executive Director in SBI Royal Securities Plc. Cambodia.

Financial and Family Relations of the Board of Commissioners

fellow members of the Board of Commissioners, and between members of the Board of Commissioners and members of the Board of Directors, and/or Controlling Shareholders of the Company are disclosed in the following table:

Concurrent Position of Member of the Board of CommissionersIn performing its duties, members of the Board of Commissioners are prohibited from serving at other companies or institutions in any position of the Stock Exchange, Clearing Guarantee Institution, or Central Securities Depository. This shall be evidenced by the Declaration of Non-Concurrent Position signed by all members of the Board of Commissioners




Keberagaman Anggota Dewan KomisarisBNI Sekuritas tidak mempunyai kebijakan mengenai keberagaman anggota Dewan Komisaris. Namun demikian, keberagaman komposisi anggota Dewan Komisaris Perusahaan disusun dengan mempertimbangkan pengetahuan dan pengalaman dalam bidang usaha dan jabatannya masing-masing sesuai ketentuan peraturan, sebagaimana ditunjukkan dalam tabel berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jenis KelaminGender

UmurAge

Latar Belakang Pendidikan &Pengalaman

Education Background& Experience

PriaMale

WanitaFemale

<30 30-50 >50

SuhendryHafni


Magister Manajemen Master of Management

Pemimpin Wilayah Bank BNI Head Area of Bank BNI

RyosukeHayashi


Bachelor of Law

Master of BusinessAdministration

in Financial Sector

Rapat dan Rekomendasi Dewan Komisaris

Rapat Dewan Komisaris dilakukan setidaknya 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan. Pembahasan rapat berkisar pada pengawasan terhadap keuangan dan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan. Rapat sesama Dewan Komisaris dapat dilangsungkan apabila dihadiri mayoritas dari anggota Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat gabungan bersama Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Rapat juga dapat diadakan atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.

Rapat Dewan Komisaris diadakan di tempat kedudukan Perusahaan atau tempat kegiatan usaha utama Perusahaan. Apabila semua anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili, pemanggilan terlebih dahulu tersebut tidak disyaratkan dan Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan di manapun dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat. Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama. Dalam hal Komisaris Utama tidak dapat hadir atau berhalangan yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Rapat Dewan Komisaris harus dipimpin oleh salah seorang anggota

Diversity of Members of the Board of Commissioners BNI Sekuritas has no policy regarding the diversity of members of the Board of Commissioners. However, the diversity of the composition of the members of the Company’s Board of Commissioners is prepared by considering the knowledge

positions in accordance with the regulations, as shown in the following table:

Meetings and Recommendations of the Board of CommissionersThe Board of Commissioners shall convene meeting at least once in 2 (two) months. The discussion of the meeting

the implementation of Corporate Governance. Meetings of the Board of Commissioners can be held if attended by majority of members of the Board of Commissioners.

The Board of Commissioners shall hold joint meetings with the Board of Directors at least once in 4 (four) months. Meetings may also be held upon written request from 1 (one) person or more shareholders who together represent 1/10 (one tenth) or more of the total shares with valid voting rights.

Meetings of the Board of Commissioners shall be held at the Company’s domicile or where the Company’s primary business activities are done. If all members of the Board of Commissioners are present or represented, the invitation is not required and the Board of Commissioners’ Meeting can be held anywhere and has the right to make valid and binding decisions. The Board of Commissioners meeting is chaired by the President Commissioner. In the event that the President Commissioner is unable to attend or absent, for any reason which does not need to be proven to a third party, then the





Dewan komisaris yang hadir dan dipilih oleh dan di antara anggota Dewan Komisaris yang hadir.

Seorang anggota Dewan Komisaris dapat diwakili dalam Rapat Dewan Komisaris hanya oleh anggota Dewan Komisaris lainnya berdasarkan surat kuasa.

Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat hadir atau diwakili dalam Rapat.

Keputusan Rapat Dewan Komisaris harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Apabila tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara terbanyak.

Pada tahun 2018 Dewan Komisaris mengadakan 12 (dua belas) Rapat Komisaris bersama Direksi dengan perincian sebagai berikut:

NoTanggal

DateAgenda Agenda

1 23 Januari 2018 Rapat Direksi Komisaris Kinerja Desember 2017Performance

2 22 Februari 2018 Rapat Direksi Komisaris Kinerja Januari 2018Performance

3 21 Maret 2018 Rapat Direksi Komisaris Kinerja Februari 2018Performance

4 24 April 2018 Rapat Direksi Komisaris Kinerja Maret 2018Performance

5 22 Mei 2018 Rapat Direksi Komisaris Kinerja April 2018Performance

6 26 Juni 2018 Rapat Direksi Komisaris Kinerja Mei 2018Performance

7 17 Juli 2018 Rapat Direksi Komisaris Kinerja Juni 2018Performance

8 21 Agustus 2018 Rapat Direksi Komisaris Kinerja Juli 2018Performance

9 20 September 2018 Rapat Direksi Komisaris Kinerja Agustus 2018Performance

10 Rapat Direksi Komisaris Kinerja September 2018Performance

11 22 November 2018Performance

12 18 December 2018 Rapat Direksi Komisaris Kinerja November 2018Performance

Board of Commissioners’ Meeting must be chaired by one of the present members of the Board of Commissioners and elected by and among the present members of the Board of Commissioners.

A member of the Board of Commissioners can be represented at the Board of Commissioners’ Meeting only by other members of the Board of Commissioners by virtue of a power of attorney.

The Board of Commissioners’ meeting is lawful and has the right to make binding decisions if attended by more than ½ (one-half) of the number of members of the Board of

Decisions of the Board of Commissioners’ Meetings must be made by deliberation to reach consensus. If not achieved, then the decision shall be taken by majority vote.

In 2018 the Board of Commissioners held 12 (twelve) an Meeting of Commissioners and Directors with the following details:




Program Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris

Dewan Komisaris meningkatkan kompetensi dan wawasan dengan senantiasa mengikuti perkembangan makro ekonomi baik dalam negeri maupun global, serta dengan mengikuti perkembangan praktik terbaik dalam Tata Kelola Perusahaan yang Baik agar dapat memberikan pengawasan yang optimal dalam pengelolaan perusahaan oleh Direksi.

Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat pendidikan dan pelatihan untuk Dewan Komisaris.

Remunerasi Dewan KomisarisKebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lainnya bagi Dewan Komisaris mengacu kepada keputusan Pemegang Saham sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham, dengan memperhatikan:- Renumerasi yang berlaku pada industri dan skala usaha

Perusahaan Efek.- Tugas, tanggung jawab dan wewenang anggota Dewan

Komisaris dikaitkan dengan risiko dan pencapaian tujuan dan kinerja Perusahaan Efek baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.

- Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris.

Struktur Remunerasi anggota Dewan Komisaris BNI Sekuritas terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:

Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain

Facilities

Jumlah yang Diterima Dewan Komisaris dalam 1 Tahun 2018

Jumlah yang Diterima Dewan Komisaris dalam 1 Tahun 2017

OrangNumber of Person

Jumlah (Rupiah)Amount Received

(Rupiah)

OrangNumber of Person

Jumlah (Rupiah)Amount Received

(Rupiah)

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya)Remuneration (salary, bonus, routine allowance, tantiem, and other facilities)

1 644.962.500 2 1.904.298.039

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan, dan sebagainya)Facilities in-kind (housing, transportation, medical insurance, and others)

1 277.830.000 2 261.370.000

Competency Enhancement Program for the Board of CommissionersThroughout 2018, there was no education and training program held for the Board of Commissioners. The Board of Commissioners enhances their competency and insight by constantly being updated with recent macroeconomic developments both domestically and globally, as well as by keeping up with the development of best practices in Good Corporate Governance in order to provide optimal supervision in the management of the company by the Directors.

Throughout 2018, the Board of Commissioners did not attend education and training.

Remuneration of the Board of CommissionersThe policy on remuneration and other facilities for the Board of Commissioners refer to the decisions of Shareholders as determined in the General Meeting of Shareholders, by takes into account:- Peer level in similar industry and business scale of the

Securities Company- Duties, responsibilities and authority of members of

the Board of Directors and members of the Board of Commissioners which are associated with the risks and achievement of the objectives and performance of the Securities Company both in the short and long term.

- Target performance or performance of each member of the Board of Directors and/or member of the Board of Commissioners

The remuneration structure of the Board of Commissioners members consists of the following components:





Remunerasi Dewan Komisaris dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan adalah sebagai berikut.

Jumlah Remunerasi Jumlah OrangNumber of Persons

Amount of Remuneration

Di atas Rp2 Miliar - Above Rp2 Billion

Di atas Rp1 Miliar - Rp2 Miliar 3 Above Rp1 Billion up to Rp2 Billion

Di atas Rp500 juta - Rp1 Miliar - Above Rp500 million up to Rp1 Billion

Rp500 juta ke bawah - Under Rp500 million

DIREKSI

Direksi adalah organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Kriteria Keanggotaan DireksiYang dapat diangkat menjadi anggota Direksi Perusahaan adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:1. Integritas, yang paling kurang mencakup:

a. Cakap dalam melakukan perbuatan hukum, dan dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan:i. tidak pernah dinyatakan pailit, atau;ii. tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota

Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit berdasarkan ketetapan pengadilan;

b. Memiliki akhlak dan moral yang baik;c. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan

perundang-undangan yang berlaku;d. Memiliki komitmen terhadap pengembangan

operasional Perusahaan yang sehat;e. Tidak termasuk dalam daftar tidak lulus uji

kemampuan dan kepatutan ( ); dan2. Kompetensi, yang paling kurang mencakup:

a. Pengetahuan di bidang usaha yang menjadi bisnis Perusahaan secara memadai dan relevan dengan jabatannya; dan/atau

b. Mempunyai pengalaman di bidang usaha yang menjadi bisnis Perusahaan;

The remuneration of the Board of Commissioners in a year, based on level of remunerations as follow.

BOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors is the company organ that has the authority and full responsibility for the management of the

with the purposes and objectives of the Company and representing the Company, both inside and outside the court, in accordance with the provisions of the Articles of Association.

Board of Directors CriteriaThe person to be appointed as a member of the Company’s Board of Directors shall meet the following requirements:1. Integrity, which at least includes:

a. Competent in carrying out legal actions, and within 5

i. have never been declared bankrupt, or;ii. never been a member of the Board of Directors

or a member of the Board of Commissioners found guilty of causing a company to be declared bankrupt based on court decision;

b. Have good character and morals;c. Have a commitment to comply with applicable laws

and regulations;d. Have a commitment to the development of a sound

operational company;

proper test; and

2. Competence, which at least includes:

of the Bank and relevant to the position

the Company;




c. Memiliki reputasi keuangan yang baik dengan tidak memiliki kredit macet;

d. Memenuhi peraturan perundang-undangan di bidang usahanya dan peraturan perundang-undangan lainnya serta Anggaran Dasar Perusahaan.

Masa Jabatan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Direksi 1. Anggota Direksi BNI Sekuritas diangkat oleh Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan setelah

melalui mekanisme Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Testanggota Direksi yang bersangkutan diangkat berdasarkan akta persetujuan RUPS.

2. Anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun setelah penunjukkan dan ditetapkan oleh RUPS, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

3. Jabatan Anggota Direksi berakhir dalam hal yang bersangkutan:a. Mengundurkan diri;b. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-

undangan yang berlaku;c. Meninggal dunia;d. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.

Komposisi Direksi BNI Sekuritas memiliki 3 (tiga) anggota Direksi. Adapun jumlah dan komposisi Direksi telah memperhatikan hal-hal sebagai berikut :


• Kondisi perusahaan • Keberagaman pengetahuan, pengalaman dan/atau

keahlian yang dibutuhkan • Efektivitas dalam pengawasan dan pemberian nasihat

kepada Direksi.

Pada 31 Desember 2018, seluruh anggota Direksi BNI Sekuritas telah lulus dan mendapat persetujuan

rapat RUPS.

d. Meet the requirements stipulated by the rules and

laws and regulations and the Articles of Association of the Company.

of Directors1. Members of the Board of Directors are appointed by the

General Meeting of Shareholders (GMS) after obtaining approval from the Financial Services Authority through

approval, the members of the Board of Directors will be appointed based on the GMS approval deed.

2. Members of the Board of Directors are appointed by the GMS for a period of 3 (three) years after the appointment and stipulation of the GMS, without prejudice to the right of the GMS to dismiss at any time.

3. The position of the Member of the Board of Directors will end in the case of the concerned:a. Resign;b. No longer meets the applicable legal requirements;c. Pass away;d. Dismissed based on the resolution of the GMS.

Composition of the Board of DirectorsBNI Sekuritas has 3 (three) members of the Board of Directors. The number and composition of the Board of Directors has been established with due observance to the following:

Licensing of Securities Companies Conducting Business Activities as Underwriters and Brokers

• Company business conditions• Diversity of knowledge, experience and/or expertise

needed• As well as effectiveness in decision making.

As of December 31, 2018, all members of the Board of

FSA, and are appointed based on the deed of approval from the GMS meeting.





Susunan Anggota Direksi BNI Sekuritas pada 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Nama Name

PosisiPosition

Tanggal Keputusan Fit & Proper Test OJK

Proper Test Decision

Tanggal Efektif Menjabat Effective Date of Service

Adiyasa Suhadibroto Presiden Direktur President Director

15 November 2016November 15, 2016

6 Desember 2016December 6, 2016

Reza Benito Zahar DirekturManaging Director

11 November 2016November 11, 2016

24 Agustus 2016August 24, 2016

Geger N. Maulana DirekturManaging Director

5 Desember 2018December 5, 2018

Tugas dan Tanggung Jawab DireksiSecara umum, tugas pokok Direksi meliputi antara lain: (1) Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan; (2) Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perusahaan; (3) Menyusun rencana kerja tahunan yang memuat anggaran tahunan Perusahaan dan mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris sebelum tahun buku baru dimulai; dan (4) Melaksanakan rencana kerja tahunan yang telah disetujui.

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab DireksiPemisahan peran dan tanggung jawab Direksi, yang dikaji ulang dan diperbaharui dari waktu ke waktu, adalah sebagai berikut:

Adiyasa SuhadibrotoPresiden Direktur• Memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan

maksud dan tujuan Perusahaan.• Membawahi Compliance & Internal Audit, Business

Strategy, Treasury, Equity, dan Channel Distribution

Reza Benito ZaharDirektur Investment Banking• Memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan

maksud dan tujuan Perusahaan.• Membawahi Investment Banking, Debt Capital Market,

dan Research.

The composition of the Board of Directors as of December 31, 2018 is as follows:

Duties and Responsibilities of the Board of DirectorsIn general, the primary duties of the Board of Directors include: (1) Leading, managing and controlling the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company; (2) Controlling, maintaining and managing the Company’s wealth; (3) Preparing annual work plan that contains the Company’s annual budget to be approved by the

and (4) Executing the approved annual work plan.

Segregation of Duties and Responsibilities of the Board of DirectorsThe segregation of roles and responsibilities of members of the Board of Directors, which are reviewed and updated from time to time, are as follows:

Adiyasa Suhadibroto President Director• Leading and managing the Company in accordance with

the purpose and objectives of the Company.• In charge of Compliance & Internal Audit, Business

Strategy, Treasury, Equity, and Channel Distribution

Reza Benito ZaharManaging Director of Investment Banking• Leading and managing the Company in accordance with

the purpose and objectives of the Company.• In charge of Investment Banking, Debt Capital Market,

and Research.




Geger N. Maulana Direktur Operations• Memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan

maksud dan tujuan Perusahaan.

Finance and Accounting, Risk Management, Custodian & Settlement, dan Human Capital Development.

Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga DireksiInformasi mengenai hubungan keuangan dan hubungan keluarga antara sesama Anggota Direksi, dan Anggota Direksi dengan Anggota Dewan Komisaris, dan/atau Pemegang Saham Pengendali Perusahaan dapat diungkapkan dalam tabel berikut:

NamaName

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship with

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship with


DirekturDirectors

PemegangSaham


Shareholders


DirekturDirectors

PemegangSaham


Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

AdiyasaSuhadibroto

Reza BenitoZahar

Geger N. Maulana

Rangkap JabatanDalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi BNI Sekuritas dilarang bekerja pada perusahaan atau institusi lain dalam jabatan apapun kecuali sebagai anggota Dewan Komisaris Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, atau Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian. Hal ini dibuktikan Surat Pernyataan Tidak Merangkap Jabatan yang telah ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi pada saat proses Fit & Proper Test

No NamaName

JabatanPosition

Posisi lain di BNI / SBI

1 AdiyasaSuhadibroto

Presiden DirekturPresident Director

Tidak ada None

2 Reza Benito Zahar DirekturDirector

Tidak ada None

3 Geger N. Maulana DirekturDirector

Tidak ada None

Geger N. MaulanaManaging Director of Operations• Leading and managing the Company in accordance with

the purpose and objectives of the Company.

Finance and Accounting, Risk Management, Custodian & Settlement, and Human Capital Development.

Financial Relations and Family Relationship of the Board of Directors

among fellow Directors, and between members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners, and / or with Controlling Shareholders of the Company can be disclosed in the following table:

Concurrent PositionsIn performing its duties, members of the Board of Directors are prohibited from serving at other companies or institutions in any position except as members of the Board of Commissioners of the Stock Exchange, Clearing Guarantee Institution, or Central Securities Depository. This shall be evidenced by the Declaration of Non-Dual Position signed by

Test process.





Keberagaman Anggota DireksiBNI Sekuritas tidak mempunyai kebijakan formal mengenai keberagaman anggota Direksi. Namun demikian, keberagaman komposisi anggota Direksi Perusahaan disusun dengan mempertimbangkan pengetahuan dan pengalaman dalam bidang usaha dan jabatannya masing-masing sesuai ketentuan peraturan.

Keberagaman komposisi Direksi per 31 Desember 2018 ditunjukkan melalui tabel berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jenis KelaminGender

UmurAge

Latar Belakang Pendidikan &Pengalaman

Education Background& Experience

PriaMale

WanitaFemale

<30 30-50 >50

AdiyasaSuhadibroto


Sarjana di bidang FinanceMaster of Applied Finance (MAF)

Management and Leadership

Pemimpin Divisi Bank BNIHead Division of Bank BNI

Reza Benito Zahar DirekturManaging Director

Bachelor of ArtsDoctor Degree

Capital Market Training

Deputy GM

Geger N. Maulana DirekturManaging Director

Bachelor of MechanicalEngineeringMaster of ScienceMaster of BusinessAdministration

Managing Director in Securities

Rapat DireksiDireksi secara berkala 2 minggu sekali melakukan Rapat Direksi (Radisi) untuk memutuskan kebijakan dan keputusan strategis. Setiap pelaksanaan Radisi dibuatkan notulen pertemuan Radisi dan diadministrasikan dengan tertib.

Direksi secara berkala setiap bulannya, menyampaikan kondisi kinerja ataupun informasi lainnya sesuai dengan kondisi yang ada kepada Komisaris melalui Rapat Direksi dan Komisaris (Radikom). Setiap pelaksanaan Radikom dibuatkan notulen pertemuan Radikom dan diadministrasikan dengan tertib.

Diversity of Members of the Board DirectorsBNI Sekuritas has no policy governing the diversity of members of the Board of Directors. However, the diversity of the composition of the members of the Company’s Board of Directors is prepared by considering the knowledge

positions in accordance with the regulations.

As of December 31, 2018, the diversity of the composition of the Board of Directors is shown in the following table:

Board of Directors MeetingThe Board of Directors periodically conducts Board of Directors meetings (Radisi) every two weeks to devise strategic policies and decisions. Every resolution is recorded in the minutes of Radisi meetings and administered in an orderly manner.

performance or other information based on current conditions to the Board of Commissioners through the Board of Directors and Commissioners Meeting (Radikom). Every resolution is recorded in the minutes of Radikom meetings and administered in an orderly manner.




Sepanjang tahun 2018, tercatat diselenggarakan sebanyak 13 (tiga belas) kali rapat Direksi dengan perincian dan agenda seperti tabel berikut:

NoTanggal

DateAgenda Agenda

1 10 Januari 2018 Rapat Direksi Financial Statement & IT 2018

2 1 Februari 2018 Rapat Direksi & HCT

3 19 Februari 2018 Rapat Direksi Subsidiary & Employee Bonus

4 7 Maret 2018 Rapat Direksi DPUM

5 16 Mei 2018 Rapat Direksi Target for Business Unit

6 28 Mei 2018 Rapat Direksi AGMs

7 7 Juni 2018 Rapat Direksi Equity Foreign

8 16 Juli 2018

9 30 Juli 2018 Rapat Direksi Margin Policy

10 13 Setember 2018 Rapat Direksi Kinerja Keuangan BNIS

11 Rapat Direksi RKAT 2019Budget

12 13 November 2018 Rapat Direksi Target 2019

13 26 November 2018 Rapat Direksi Cost Review 2016-2018

Program Peningkatan Kompetensi DireksiPelatihan, workshop, konferensi dan seminar yang diikuti anggota Direksi Perusahaan di tahun 2018 adalah sebagai berikut:

NoNama Name

JabatanPosition

Pelatihan Training

Tanggal Date

Penyelenggara

1 Adiyasa Suhadibroto


Pelatihan dan Ujian Wakil Penjamin Emisi EfekTraining and Exam for Underwriting Representatives

15 November 2018 The Indonesia Capital Market Institute

Financial Modelling for Business Planning with Excel+ Modano

21 -22 November 2018 Deloitte

Data Analysis and Visualization with Power BI

Deloitte

Program Pendidikan Berkelanjutan Wakil Perantara Pedagang Efek Continuing Education Program for Broker Dealer

29A August 2018 The Indonesia Capital Market Institute

2 Geger N. Maulana

DirekturDirector

Indonesia Investment Conference & Exhibition 2018

21-22 November 2018 Infovesta

3 Geger N. Maulana

DirekturDirector

18th 27-28 February 2018 Asia Insurance Review

Throughout 2018, there were 13 (thirteen) meetings of the Board of Directors with details and agenda as follow:

BOD Competency Enhancement ProgramTraining, workshops, conferences and seminars attended by Members of the Board of Directors in 2018 are as follows:





Remunerasi DireksiKebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lainnya bagi Anggota Direksi mengacu kepada keputusan Pemegang Saham sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham, dengan memperhatikan: • Renumerasi yang berlaku pada industri dan skala usaha

Perusahaan Efek.• Tugas, tanggung jawab dan wewenang anggota Direksi

dikaitkan dengan risiko dan pencapaian tujuan dan kinerja Perusahaan Efek baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.

• Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota Direksi.

Struktur Remunerasi Anggota Direksi BNI Sekuritas terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:

Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain

Facilities

Jumlah yang DiterimaDireksi dalam 1 Tahun 2018

Amount Received byBoard of Directors in 1 Year (2018)

Jumlah yang DiterimaDireksi dalam 1 Tahun 2017

Amount Received byBoard of Directors in 1 Year (2017)

OrangNumber of

Persons

Jumlah (Rupiah)Amount (Rupiah)

OrangNumber of

Persons

Jumlah (Rupiah)Amount (Rupiah)

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura)Remuneration (salary, bonus, routine allowance, incentive, and other

3 4.459.000.000 5 6.265.282.578Gaji+Gross Up+

THR

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya) yang:Facilities in-kind (housing, transportation, health insurance, and others) that:

3 1.614.000.000 5 446.811.406 BNI Life

+ Tunjangan Rumah

Dapat dimilikiCan be owned

3 - 5 -

Tidak dapat dimilikiCannot be owned

3 - 5 -

- -

Remunerasi Direksi dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan adalah sebagai berikut:

Jumlah Remunerasi Jumlah OrangNumber of Persons

Amount of Remuneration

Di atas Rp2 Miliar - Above Rp2 Billion

Di atas Rp1 Miliar - Rp2 Miliar 3 Above Rp1 Billion up to Rp2 Billion

Di atas Rp500 juta - Rp1 Miliar - Above Rp500 million up to Rp1 Billion

Rp500 juta ke bawah - Under Rp500 million

Board of Directors RemunerationThe policy on remuneration and other facilities for members of the Board of Directors refer to the decisions of the Shareholders as stipulated in the General Meeting of Shareholders, taking into account the following: • Remuneration level in the Securities industry for peer

companies.• Duties, responsibilities and authorities of members of the

Board of Directors with regard to short- and long-term risk, objectives and performance of Securities Company.

• Performance target or performance of the respective member of the Board of Directors.

The structure of remuneration for the Board of Directors consist of the following components:

The Directors remuneration in one year is grouped in the range of income levels as follows:




KOMITE-KOMITE PENDUKUNG DEWAN KOMISARISUntuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai peraturan perundang-undangan secara efektif, Dewan Komisaris didukung oleh Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Komite Pemantau Risiko.

Komite AuditKomite Audit bertugas membantu fungsi pengawasan Dewan Komisaris dengan memastikan bahwa struktur pengendalian internal Perusahaan telah dilaksanakan dengan baik, pelaksanaan audit internal maupun eksternal telah dilaksanakan sesuai dengan standar auditing yang berlaku, dan tindak lanjut temuan hasil audit telah dilaksanakan oleh manajemen Perusahaan.

Dasar Hukum

Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.


Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek.

4. Anggaran Dasar Perubahan PT BNI Sekuritas dengan Akta No. 80 tanggal 29 Maret 2017 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dan Menteri Hukum dan HAM RI sesuai Surat Keputusan No. AHU-0008092.AH.01-02 tanggal 2017, tanggal 6 April 2017.

Piagam Komite Audit Komite Audit telah memiliki Piagam Komite Audit yang tertulis dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris PT. BNI Sekuritas No. Kep/01/DK/2019 tanggal tanggal 2 Januari 2019 tentang Piagam Komite Audit PT BNI Sekuritas, yang isinya mencakup:1. Struktur dan keanggotaan Komite Audit2. Persyaratan keanggotaan3. Masa tugas4. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit5. Wewenang Komite Audit6. Rapat Komite Audit7. Pelaporan

SUPPORTING COMMITTEES OF THE BOARD OF COMMISSIONERSIn implementing its duties and responsibilities effectively and in accordance with laws and regulations, the Board of Commissioners is supported by the Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, and Risk Monitoring Committee.

Audit CommitteeThe Audit Committee is responsible for assisting the oversight function of the Board of Commissioners by ensuring that the Company’s internal control structure has been properly implemented, internal and external audits have been conducted in accordance with applicable auditing

out by management.

Legal Basis

Establishment and Implementation Guidelines of the Audit Committee.

Securities Companies that Undertake Business Activities as Underwriters and Broker-Dealers.

Implementation of Corporate Governance by Securities Companies that Undertake Business Activities Underwriters and Broker-Dealers.

4. Amendment to Articles of Association of PT BNI Sekuritas with Deed No. 80 dated 29 March 2017 made

the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with Decree No. AHU-0008092.AH.01-02 date 2017, April 6, 2017.

Audit Committee CharterThe Audit Committee has put in place the Audit Committee Charter stated in the Decree of the Board of Commissioners of PT. BNI Sekuritas No. Kep/01/DK/2019 dated January 2, 2019 concerning the Audit Committee Charter of PT BNI Sekuritas, which includes:1. Audit Committee structure and membership2. Membership requirements3. Period of assignment4. Audit Committee duties and responsibilities5. Authority of the Audit Committee6. Audit Committee Meetings7. Reporting.





Struktur, Keanggotaan, dan Masa JabatanKomite Audit terdiri dari seorang Ketua dan sedikitnya 2 (dua) orang anggota. Ketua Komite Audit adalah Komisaris Independen, sedangkan anggotanya adalah Komisaris dan/atau pihak luar yang independen.

Ketua dan anggota Komite Audit diangkat oleh Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT BNI Sekuritas No. KP/1/17/117 tanggal 22 Mei 2018. Pengangkatan anggota Komite Audit berdasarkan persyaratan kompetensi dan ketentuan kebutuhan Perusahaan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan. Masa jabatan anggota Komite Audit tidak boleh lebih dari masa jabatan Dewan Komisaris sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan dapat diangkat kembali untuk satu periode berikutnya.

Per 31 Desember 2018, keanggotaan Komite Audit adalah sebagai berikut:

Ketua merangkap anggota: Suhendry Hafni Anggota: IsmailAnggota: Wayan Suryadarma

Perusahaan dalam buku Laporan Tahunan ini.

Ismail (Anggota Komite Audit)

1954. Berdomisili di Serpong.

Bapak Ismail meraih gelar Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada tahun 1998 dan mengikuti berbagai training keahlian yang terkait dengan teknik audit, aktivitas perbankan dan non perbankan, aktivitas perbankan syariah, training for trainers

Wakil Manajer Investasi (WMI).

Bapak Ismail berkarir di BNI terakhir sebagai Wakil Pemimpin Divisi Kepatuhan dan di BNI Sekuritas terakhir sebagai Pemimpin Divisi Internal Audit dan saat ini sebagai anggota Komite Audit PT BNI Sekuritas berdasarkan SK Dewan Komisaris PT BNI Sekuritas No. KP/1/17/117 tanggal 22 Mei 2018.

Member of the Audit Committee consists of a Chairperson and at least 2 (two) members. The Chairman of the Audit Committee is an Independent Commissioner, while the members are Commissioners and/or independent external parties.

The Chairperson and members of the Audit Committee are appointed by the Board of Commissioners based on the Decree of the Board of Commissioners of PT BNI Sekuritas No. KP/1/17/117 dated 22 May 2018. The appointment of members of the Audit Committee is based on competency requirements and company requirements by referring to the applicable laws and regulations and the Articles of

the Board of Commissioners in accordance with the provisions of the Articles of Association and may be reappointed for one subsequent period.

As of December 31, 2018, the Audit Committee membership is as follows:

Chairperson concurrently serves as member: Suhendry HafniMember: IsmailMember: Wayan Suryadarma

Ismail (Member of the Audit Committee)

Domiciled in Serpong.

Mr. Ismail earned his Masters’Degree in Management from the Gadjah Mada University in 1998 and has participated in various training on audit techniques, banking and non-banking activities, sharia banking activities, training for

Mr. Ismail spent his career at BNI, most recently served as Deputy Head of the Compliance Division and at BNI Sekuritas as the Head of the Internal Audit Division; and currently appointed as member of the Audit Committee of PT BNI Sekuritas based on the Board of Commissioners’ Decree of PT BNI Sekuritas No. KP/1/17/117 dated May 22, 2018.




Bapak Ismail juga memiliki pengalaman mengajar baik di perbankan maupun pasar modal.

Wayan Suryadarma (Anggota Komite Audit)Warga Negara Indonesia, lahir di Gianyar Bali tanggal 19 Desember 1953. Berdomisili di Serpong.

Bapak W. Suryadarma meraih gelar Sarjana dari Uniba tahun 1992 dan mengikuti berbagai pelatihan teknik audit, aktivitas

risiko.

Bapak W. Suryadarma pernah bekerja di BNI dengan jabatan terakhir Pemimpin Risiko Kredit Cabang Jember, di BNI Life sebagai Pemimpin Satuan Pengawasan Internal, di Swadharma Griya Satya sebagai Pemimpin Bagian

Kepatuhan, dan Bank QNB Indonesia sebagai Komite Audit dan saat ini sebagai anggota Komite Audit PT BNI Sekuritas berdasarkan SK Dewan Komisaris PT BNI Sekuritas No. KP/1/17/117 tanggal 22 Mei 2018.

Tugas dan Tanggung Jawab Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain:1. Memeriksa dan mengkaji laporan keuangan Perusahaan

lainnya;2. Memeriksa kebijakan akuntansi untuk menjamin

terpenuhinya kepatuhan hukum, aturan dan standar akuntansi yang berlaku;

3. Mengkaji kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundangan-undangan yang berkaitan dengan usaha Perusahaan;

4. Membuat laporan tahunan Komite Audit untuk kegiatan yang telah dilakukan untuk dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

Laporan Pelaksanaan Tugas Tahun 2018Dalam rangka fungsi pengawasan, Komite Audit telah melakukan hal-hal sebagai berikut:1. Setiap triwulan melakukan Rapat Komite Audit yang

dihadiri oleh Ketua dan anggota Komite Audit serta Pemimpin Divisi Compliance dan Internal Audit dengan agenda:a. Realisasi Audit b. Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Auditc. Pokok-pokok Hasil Audit

2. Setiap bulan melakukan pemantauan Laporan Keuangan PT BNI Sekuritas dan menyampaikan hasil pemantauan beserta rekomendasi perbaikan kepada Direksi.

Mr. Ismail also has some experience in teaching both in banking and capital markets.

Wayan Suryadarma (Audit Committee Member)Indonesian citizen, born in Gianyar Bali on December 19, 1953. Domiciled in Serpong.

Mr. Suryadarma eqrned his Bachelor’s degree from Uniba in 1992 and has participated in various technical training on

risk management.

Mr. Suryadarma has served as the Head of Credit Risk Jember at BNI, Head of Internal Audit Unit at BNI Life, Head of

at Asuransi Tripakarta, member of Audit Committee of QNB Bank Indonesia and currently serves as member of the Audit Committee of PT. BNI Sekuritas based on the Board of Commissioners’ Decree of PT BNI Sekuritas No. KP/1/17/117 dated May 22, 2018.

Duties and Responsibilities of Audit CommitteeIn carrying out its functions, the Audit Committee has duties and responsibilities including:

before being submitted to the FSA or other relevant regulators;

2. Monitor the accounting policies to ensure compliance with applicable law, rules and accounting standards;

3. Review the Company’s compliance with laws and regulations relating to the Company’s business;

Prepare the Audit Committee annual report for activities that have been carried out to be reported to the Board of Commissioners.

Report on Implementation of Duties in 2018In carrying out its supervisory function, the Audit Committee has conducted the following matters:1. Each quarter conducts an Audit Committee Meeting

attended by the Chairperson and members of the Audit Committee, as well as the Leader of the Compliance and Internal Audit Division with the agenda:a. Audit Realizationb. Monitoring Follow-Up of Audit Resultsc. Principles of Audit Results

Sekuritas and submit the results of monitoring along with recommendations for improvements to the Board of Directors.





3. Mengkaji Laporan Keuangan Audited PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk.

Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan

proses nominasi serta remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, serta mengusulkan besaran remunerasi yang akan diterima Dewan Komisaris dan Direksi.

Struktur, Keanggotaan, dan Masa JabatanKomite Nominasi dan Remunerasi diketuai oleh seorang Komisaris dan beranggotakan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau pihak luar yang independen.

Ketua dan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat oleh Dewan Komisaris berdasarkan persyaratan kompetensi dan ketentuan kebutuhan Perusahaan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan. Masa jabatan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tidak boleh lebih dari masa jabatan Dewan Komisaris sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan dapat diangkat kembali untuk satu periode berikutnya.

Per 31 Desember 2018, susunan Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:1. Suhendry Hafni - Ketua2. Ryosuke Hayashi - Anggota3. Chitraningrum – Anggota

ChitraningrumWarga negara Indonesia, kelahiran Banjarmasin, 25 Juli 1966, adalah Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 27 April 2017 berdasarkan Surat Keputusan BNI Sekuritas No.

3. Review the Financial Statements of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, which has been audited by the

Nomination and RemunerationCommitteeThe Nomination and Remuneration Committee assists the Board of Commissioners in carrying out the oversight and advisory functions regarding the determination

remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors, and proposes the amount of remuneration to be received by the Board of Commissioners and Board of Directors.

The Nomination and Remuneration Committee is chaired by a Commissioner and consists of other members of the Board of Commissioners and/or independent outside parties.

The Chairperson and members of the Nomination and Remuneration Committee are appointed by the Board of Commissioners based on competency requirements and Company’s requirements by referring to the applicable laws and regulations and the Articles of Association of the

and Remuneration Committee shall not exceed those of the Board of Commissioners in accordance with the provisions of the Articles of Association and may be reappointed for the next period.

As of December 31, 2018, the composition of the Nomination and Remuneration Committee is as follows:1. Suhendry Hafni - Chairman2. Ryosuke Hayashi - Member3. Chitraningrum - Member

Remuneration Committee

ChitraningrumIndonesian citizen, born in Banjarmasin, July 25, 1966, is a member of the Nomination and Remuneration Committee since 27 April 2017 based on BNI Sekuritas Decision Letter




Latar belakang pendidikan beliau adalah gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Indonesia, lulus tahun 1992. Beliau telah berkarier di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sejak 1993 dan saat ini menjabat sebagai Wakil Pemimpin Divisi Strategi Modal Manusia, Divisi ManajemenModal Manusia.

Tugas dan Tanggung JawabBerkaitan dengan fungsi nominasi:1. Membuat rekomendasi mengenai komposisi jabatan

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris, kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi, dan kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

2. Melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

3. Membuat rekomendasi mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

Berkaitan dengan fungsi remunerasi:1. Membuat rekomendasi mengenai:

a. Struktur remunerasi;b. Kebijakan remunerasi;c. Besaran remunerasi.

2. Melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris untuk disampaikan dalam RUPS.

Komite Pemantau RisikoKomite Pemantau Risiko mengemban tugas untuk melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut serta memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan manajemen risiko dan implementasinya untuk memastikan bahwa Perusahaan telah mengelola risiko secara memadai.

Dasar Hukum


Her educational background is a Bachelor’s degree in Psychology from the University of Indonesia, graduated in 1992. She has been pursuing her career in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk since 1993 and currently serves as Deputy Head of Human Capital Strategy Division, Human Capital Management Division.

Duties and ResponsibilitiesRelated to nomination function1. Provide recommendations on the composition of members

of the Board of Directors and/ or Board of Commissioners; policies and criteria required in the Nomination process; and policies on performance evaluations for the members of the Board of Directors and/or members of Board of Commissioners;

2. Evaluate the performance of the members of the Board of Directors and/ or members of Board of Commissioners based on parameter that has been prepared as subject of evaluation;

3. Provide recommendations on the capability development programs for members of the Board of Directors and/or members of Board of Commissioners;

and/or Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders.

Related to remuneration function1. Provide recommendations on:

a. Remuneration structure;b. Policies on Remuneration;c. Amount of Remuneration

2. Evaluate whether the performance is in conform with to the Remuneration received by the Board of Directors and/or Board of Commissioners to be submitted in the GMS.

Risk Monitoring CommitteeRisk Monitoring Committee is responsible for evaluating the conformity between policies and implementation of risk monitoring and provide recommendations to the Board of Commissioners on risk monitoring policies and their implementation to ensure adequate risk monitoring of the Company.

Legal basis

Securities Companies that Undertake Business Activities as Underwriters and Broker-Dealers.





Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek.

3. Anggaran Dasar Perubahan PT BNI Sekuritas dengan Akta No. 80 tanggal 29 Maret 2017 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dan Menteri Hukum dan HAM RI sesuai Surat Keputusan No. AHU-0008092.AH.01-02 tanggal 2017, tanggal 6 April 2017.

Struktur, Keanggotaan dan Masa JabatanKomite Pemantau Risiko diketuai oleh seorang Komisaris dan beranggotakan Direksi dan Pemimpin Departemen Manajemen Risiko.

Per 31 Desember 2018, komposisi keanggotaan Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut:1. Ketua: Suhendry Hafni2. Anggota: Adiyasa Suhadibroto3. Anggota: Reza Benito Zahar4. Anggota: Geger N. Maulana5. Anggota: M Ichfan

Bapak Reza Benito Zahar, dan Bapak Geger N. Maulana,

Laporan Tahunan ini.

M. Ichfan (Anggota) Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, pada 7 April 1982. Berdomisili di Jakarta.

Bapak M. Ichfan adalah anggota Komite Pemantau Risiko.Beliau meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Indonesia pada tahun 2008 dan Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti pada tahun 2005. Beliau berkarir di BNI Sekuritas sejak Agustus 2008 dan saat ini menjabat sebagai Head Risk Management.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau RisikoKomite Pemantau Risiko memiliki tugas melakukan pemantauan atas pelaksanaan Manajemen Risiko di BNI Sekuritas.

the Implementation of Corporate Governance by Securities Companies that Undertake Business Activities Underwriters and Broker-Dealers.

3. Amendments to the Articles of Association of PT BNI Sekuritas with Deed No. 80 dated 29 March 2017 made before Fathiah Helmi, SH Notary in Jakarta, who had

Rights of the Republic of Indonesia in accordance with Decree No. AHU-0008092.AH.01-02 date 2017, April 6, 2017.

The Risk Monitoring Committee is chaired by a Commissioner and consists of Directors and Head of Risk Management Department.

As of December 31, 2018, the composition of the membership of the Risk Monitoring Committee is as follows:1. Chairman: Suhendry Hafni2. Member: Adiyasa Suhadibroto3. Member: Reza Benito Zahar4. Member: Geger N. Maulana5. Member: M Ichfan

Committee

Reza Benito Zahar, and Mr. Geger N. Maulana, can be found

M. Ichfan (Member)Indonesian citizen, born in Jakarta, on April 7, 1982. Domiciled in Jakarta.

Mr. M. Ichfan is a member of the Risk Monitoring Committee.He earned his Master’s Degree in Management from the University of Indonesia in 2008 and a Bachelor’s Degree in Accounting from Trisakti University in 2005. He serves at BNI Sekuritas since August 2008 and currently serves as Head Risk Management.

Duties and Responsibilities of the Risk Monitoring CommitteeThe Risk Monitoring Committee has the duties of monitoring the implementation of Risk Management in BNI Sekuritas.




Laporan Pelaksanaan Tugas Tahun 2018 Setiap triwulan Komite Pemantau Risiko melakukan rapat

pembahasan risiko lainnya.

SEKRETARIS PERUSAHAANSekretaris Perusahaan merupakan pihak penghubung yang menjembatani kepentingan Perusahaan dan pihak eksternal. Dalam hal ini, Sekretaris Perusahaan berperan memfasilitasi komunikasi antara Perusahaan dengan pemegang saham, pihak regulator, maupun pemangku kepentingan lainnya termasuk masyarakat umum.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab utama sebagai berikut:1. Menyampaikan informasi material Perusahaan secara

tepat waktu dan akurat kepada seluruh pemangku kepentingan.

2. Membantu Direksi terkait dengan pelaksanaan akuntabilitas dan tanggung jawab Direksi atas permasalahan-permasalahan yang terkait dengan tata kelola, dan kepatuhan atas ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

3. Memastikan bahwa Perusahaan telah memenuhi prinsip-prinsip GCG serta semua peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Bertindak sebagai pejabat penghubung antara

umum.5. Mempersiapkan dan menghadiri rapat Dewan

Komisaris dan Direksi; memastikan hasil rapat telah didokumentasikan dengan baik di dalam risalah rapat.

Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Sekretaris Perusahaan diangkat oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Pejabat Sekretaris PerusahaanBerdasarkan Surat Keputusan Direksi BNI Sekuritas No. KP/1/17/160/R tertanggal 19 September 2017 yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris, Perusahaan telah menunjuk Dedi Arianto sebagai Sekretaris Perusahaan.

Report on the Implementation of Duties in 2018Every quarter the Risk Monitoring Committee convenes

other risk discussions.

CORPORATE SECRETARYThe Corporate Secretary serves as a liaison party that bridges the interests of the Company and external parties. In carrying out this role, the Corporate Secretary facilitates communication between the Company and shareholders, regulators and other stakeholders including the general public.

Duties and responsibilitiesThe Corporate Secretary has the main duties and responsibilities as follows:1. Deliver material information about the Company to all

stakeholders in a timely and accurate manner.2. Helping the Board of Directors to carry out the

accountability and responsibility of the Board of Directors on issues related to governance, and compliance with applicable rules and regulations.

3. Ensure that the Company has complied with GCG principles and all applicable laws and regulations.

5. Prepare and attend Board of Commissioners and Directors meetings; ensure the results of the meeting have been well documented in the minutes of the meeting.

Appointment and Dismissal The Corporate Secretary is appointed by the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners. The Corporate Secretary aswers directly to the President Director.

The Corporate Secretary

KP/1/17/160/R dated September 19, 2017, which has been approved by the Board of Commissioners, the Company has appointed Mr. Dedi Arianto as the Corporate Secretary.





Dedi Arianto adalah pegawai aktif PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Pemegang Saham) yang ditugaskan menjadi Sekretaris Perusahaan pada PT BNI Sekuritas. Dedi Arianto telah bekerja di BNI sejak tahun 1997 dan menduduki berbagai posisi di BNI dengan posisi terakhir sebagai AVP Hubungan Investor di Divisi Komunikasi Perusahaan.

Selain sebagai Sekretaris Perusahaan, sejak tahun 2018 Dedi Arianto juga menjabat Pemimpin Divisi Strategi Bisnis yang membawahi dua Departemen yaitu Departemen Pelayanan Nasabah dan Departemen Pelayanan Umum.

Dedi Arianto adalah lulusan Magister Manajemen Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2003 dan Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Padjadjaran tahun 1995.

Jasa Keuangan.

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2018Pada tahun 2018, Sekretaris Perusahaan melaksanakan sejumlah kegiatan sebagai berikut:

NoTanggal

DateAgenda Agenda

1 19 April Sport and Art Event)

2 28 April Family Gathering Keluarga Besar BNIS 2018 The 2018 Family Gathering of BNIS

3 4-5 Mei Training Customer Service 2018 The 2018 Customer Service Training

4 4 juni /June "Digimudik" mudik bareng BUMN 2018

5 8 Juli / July Partisipasi HUT BNI Participation in BNI Anniversary

6 2 Agustus / August Launching EBA-SP Ritel Launching of EBA -SP Retail

7 17 Agustus/ August CSR Pemberian Komputer bekas layak pakai CSR, Donating Second Hand Computer

8 21 Agustus/ August Signing MTN Biofarma The Signing of Biofarmas’s MTN

9 30 September 2018 Pastisipasi BNI Sekuritas dalam edukasi keuangan bagi PMI (Pekerja Migran Indonesia) di Hongkong education for PMI (Indonesian Migrant Workers) in

10 "Investival" kegiatan dalam bulan inklusi keuanganmonth

11 Business Meeting 2018 The 2018 Business Meeting

12 29 November Menyampaikan Bisnis Plan (RKAT) tahun 2019 Submitted Business Plans for 2019 to Financial Services Authority

Dedi Arianto currently is an active employee of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (the Shareholder) and is assigned as the Corporate Secretary of PT BNI Sekuritas. Mr. Arianto joined BNI in 1997 and has held various positions at BNI with his last position as AVP Investor Relations in the Corporate Communications Division.

Aside from being a Corporate Secretary, since 2018 Dedi Arianto has also serves as the Head of Business Strategy Division in charge of two Departments, namely the Customer Service Department and the Public Services Department.

M r. Arianto is graduated with Master’s Degree in Agribusiness Management from the Bogor Agricultural Institute (IPB) in 2003 and also holds a Bachelor’s Degree in Economics, Majoring in Accounting from the University of Padjajaran in 1995. Mr. Arianto holds Broker-Dealer Representative, Underwriter Representative, and Investment Manager

Services Authority.

Implementation of Corporate Secretary Duties in 2018In 2018, the Corporate Secretary carries out a number of activities as follows:




Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi Sekretaris PerusahaanPada tahun 2018, Sekretaris Perusahaan mengikuti sejumlah kegiatan pelatihan, seminar dan konferensi profesi sebagai berikut:

No Seminar/PelatihanSeminar/ Training

Tanggal / DatePenyelenggara /

1 Pelatihan Kelas Internasional "Understanding Real Estate Investment Trust (REITs)"International Class on "Understanding Real Estate Investment Trust (REITs)"

6 Januari /January 2018 TICMI/SGX

2 Pelatihan Wakil Penjamin Emisi EfekTraining of Underwriter Representatives

3 Juli/July 2018 TICMI

3 Pelatihan Program Pendidikan Berkelanjutan (PPL) WPPE Training on Continuing Education Program (PPL) WPPE

29 Agustus/August 2019 TICMI

4 Journalism Workshop Workshop Journalism

18-19 September 2018 PR Indonesia and BNI

Pelaporan a. BNI Sekuritas telah menyampaikan laporan berkala

Kegiatan yang disyaratkan regulator dan Laporan Akuntan Publik atas modal kerja bersih disesuaikan tahunan.

b. BNI Sekuritas mulai tahun 2019 telah menyampaikan Laporan Penerapan Tata Kelola untuk tahun 2018, Laporan Rencana Bisnis tahun 2019 beserta Laporan Realisasi Rencana Bisnis

c. Penyampaian seluruh laporan dilaksanakan tepat waktu.

AUDIT INTERNALFungsi audit internal dijalankan oleh Departemen Audit Internal, sebagai bagian dari Divisi Kepatuhan & Audit Internal, untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas kerja di tiap unit dalam Perusahaan telah berjalan sesuai dengan kebijakan, sistem, dan prosedur yang berlaku.

Fungsi audit internal merupakan fungsi independen di bawah supervisi langsung oleh Pemimpin Divisi Kepatuhan & Audit Internal, yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur dan berkomunikasi secara intensif dengan Komite Audit dan Dewan Komisaris.

Competency Development and Enhancement for the Corporate SecretaryIn 2018, the Corporate Secretary follows a number of training activities, seminars and professional conferences as follows:

Reporting

include Financial Statements, Activity Reports required by regulators and Independent Auditor’s Reports on annual adjusted net working capital.

b. BNI Sekuritas starting in 2019 has submitted Governance Implementation Report for 2018, Business Plan Report for 2019 along with a Business Plan Realization Report

c. All reports have been submitted on time.

INTERNAL AUDITInternal audit function is carried out by the Internal Audit Department, part of the Compliance & Internal Audit Division, in ensuring that all activities in each unit within the Company have are in accordance with applicable policies, systems and procedures.

Internal audit function is an independent function under the direct supervision of the Head of the Compliance & Internal Audit Division, who answers to the President Director and communicates intensively with the Audit Committee and the Board of Commissioners.





Tugas dan Tanggung JawabAudit Internal mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Melakukan audit berkala seluruh unit dan aktivitas BNI

Sekuritas.2. Melakukan konsultasi kepada unit operasional dan

fungsional BNI Sekuritas.3. Melakukan pemantauan trading error.4. Melakukan pemantauan tindak lanjut hasil audit baik

internal maupun eksternal.5. Bekerja sama dengan induk perusahaan dalam

pengawasan terintegrasi.6. Sebagai counterpart untuk pemeriksaan eksternal (BNI,

BPK, auditor eksternal)

Pejabat Pemimpin Divisi Kepatuhan & Audit InternalBerdasarkan Surat Keputusan Direksi BNI Sekuritas No. KP/1/17/267/R tanggal 27 Desember 2017, Rahayu Ratnapratiwi ditunjuk sebagai Pemimpin Divisi Compliance & Internal Audit.

Rahayu Ratnapratiwi adalah pegawai aktif di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”), pemegang saham Perusahaan, dengan posisi terakhir sebagai Pemimpin Kelompok Bisnis Banking 2 di Satuan Pengawasan Internal BNI, sebelum ditempatkan oleh BNI di BNI Sekuritas atas persetujuan Direksi dan Dewan Komisaris BNI Sekuritas. Rahayu Ratnapratiwi memiliki pengalaman dalam operasional audit dan supervisi audit untuk transaksi operasional perbankan, kredit (korporasi, menengah dan kecil), tresuri, internasional dan transaksi perusahaan anak BNI.

Rahayu Ratnapratiwi memiliki gelar Master of Business Administration (MBA) dari Universitas Gadjah Mada dengan program studi Financial Management. Rahayu Ratnapratiwi

global banking, risk management Laporan Pelaksanaan Tugas Audit Internal 2018

Pada tahun 2018, Departemen Audit Internal melakukan audit pada semua aktivitas yang terkait kegiatan operasional di Cabang, Galeri Investasi dan Unit Kantor Pusat PT BNI Sekuritas, sebagai berikut:

Duties and ResponsibilitiesInternal Audit has the following duties and responsibilities:1. Performing periodic audits of all units and activities of

BNI Sekuritas.2. Consulting with the BNI Sekuritas’ operational and

functional unit.3. Monitoring trading errors.4. Monitoring the follow-up of audit results both internally

and externally.5. Working closely with parent company in conducting

integrated supervision.6. Be the counterpart for external auditors (BNI, BPK,

external auditor)

Head of the Compliance & Internal Audit Division

KP/1/17/267/R dated 27 December 2017, Ms. Rahayu Ratnapratiwi is appointed to the position of Head of the Compliance & Internal Audit Division.

LeaderMs. Rahayu Ratnapratiwi is an active employee at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”), the Company’s shareholder, with the last position as Head of Banking Business Group 2 at BNI’s Internal Audit Unit, before being assigned by BNI to serve at BNI Sekuritas with the approval of the Board of Directors and the Board of Commissioners of BNI Sekuritas. Ms. Ratnapratiwi is experienced in audit operations and audit supervision for banking transactions, (corporate, medium and small) credit, treasury, international transactions and BNI subsidiaries transactions.

Ms. Ratnapratiwi obtained her Master’s Degree in Business Administration (MBA) majoring in Financial Management from the University of Gadjah Mada. Ms. Ratnapratiwi also

Report on the Implementation of Internal Audit Duties in 2018In 2018, the Internal Audit Department audited all

detail as follow:




Daftar nama Cabang yang diaudit tahun 20181. Cabang Medan2. Cabang Malang3. Cabang Surabaya4. Cabang Aceh5. Cabang Wisma6. Cabang Solo7. Cabang Denpasar8. Cabang Puri9. Cabang Mangga Dua

Daftar nama Galeri Investasi yang diaudit tahun 20181. GI Pondok Bambu2. GI Mampang3. GI Pasar Baru Mansion ( ex KS Tubun)4. GI MTH Square5. GI Rawamangun6. GI Semarang7. GI Pondok Indah

Daftar nama Unit Kantor Pusat yang diaudit tahun 20181. Divisi Equity2. Divisi Investment Banking3. Departemen SDM4. Divisi Tresuri (Marjin)5. Departemen Customer Service6. Divisi CDD

Pengendalian InternalDalam pelaksanaan pengendalian internal, sebagai upaya untuk meminimalisir risiko kesalahan dan penyalahgunaan, BNI Sekuritas telah memiliki dan melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut:- Fungsi manajemen risiko;- Fungsi kepatuhan dan internal audit;- Fungsi pemasaran;- Fungsi pembukuan;- Fungsi kustodian; - Fungsi teknologi informasi; dan- Fungsi risetUntuk memastikan kepatuhan pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut di atas, masing-masing fungsi telah memiki prosedur operasi standar yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Pasar Modal.

Tidak ada rangkap jabatan dari karyawan yang melaksanakan ke-7 fungsi di atas, sehingga pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya dilakukan secara independen.

List of Investment Galleries audited in 20181. Pondok Bambu GI2. Mampang GI3. Pasar Baru Mansion (ex KS Tubun) GI4. MTH Square GI5. Rawamangun GI6. Semarang GI7. Pondok Indah GI

1. Equity Division2. Investment Banking Division3. HR Department4. Treasury Division (Margin)5. Customer Service Department6. CDD Division

Internal ControlIn implementing internal controls, in the effort to minimize the risk of errors and misuse, BNI Sekuritas maintains and performs the following functions:- Risk management function;- Compliance and internal audit function;- Marketing function;- Bookkeeping function;- Custodian function;- Information technology function; and- Research function

To ensure compliance, each function adopts its own standard operating procedure in accordance with the rules and regulations in the Capital Market.

Employees who perform the seven functions above have no concurrent positions, thus ensuring independent performance of duties and responsibilities.





AKUNTAN PUBLIK Perusahaan menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik (“KAP”) sebagai pihak eksternal yang independen untuk melakukan audit keuangan tahunan dan memberikan opini terkait kesesuaian penyajian laporan keuangan Perusahaan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia. Perusahaan menetapkan KAP yang memeriksa laporan keuangan Perusahaan melalui RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Audit, dengan mempertimbangkan bahwa KAP tersebut

yang memadai dalam melakukan audit.

Untuk menjamin independensi dan kualitas hasil pemeriksaan, auditor eksternal yang ditunjuk tidak boleh memiliki benturan kepentingan dengan setiap level pejabat Perusahaan. Perusahaan memperhatikan ketentuan terkait

perihal independensi serta pembatasan penugasan audit bagi Akuntan Publik dan KAP untuk dapat memberikan jasa profesional dalam bentuk jasa audit umum.

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak tahun buku 2018 diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst and Young), yang juga merupakan KAP yang ditunjuk oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk perusahaan.

Di tahun 2018, KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (EY) tidak memberikan jasa yang lain selain melakukan proses audit independen terhadap laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2018.

Akuntan Publik dan Biaya Periode 5 Tahun Terakhir

TahunYear

Akuntan PublikPublic Accountant Firm

BiayaFee

2018 Purwantono, Sungkoro & Surja (EY) 194.000.000



2015 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC) 172.680.759

2014 Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PWC) 281.728.125

PUBLIC ACCOUNTANT

Company uses the services of a Public Accounting Firm (“KAP”) from an external independent party to obtain credibility of a valuable assessment. The Company adopts

through the Annual General Meeting of Shareholders based on the recommendations of the Board of Commissioners and the Audit Committee, taking into account that the Firm is

experience to audit.

To ensure the independence and quality of audit results,

takes into account the provisions relating to external auditors

limitation of audit assignments for Public Accountants and Firm to be able to provide professional services in the form of general audit services.

Sungkoro & Surja (Ernst and Young) KAP pursuant to the KAP appointed by PT Bank Negara Indonesia Persero (Tbk) as the parent company.

In 2018, KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (EY) provide no other services other than performing an independent audit

2018.

Public Accountants and Fees in the Last 5-Year Period




KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISMEPerusahaan menerapkan kebijakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) sesuai

1. Pengawasan Aktif oleh Direksi dan Dewan Komisaris Direksi dan Dewan Komisaris telah memberikan

persetujuan terkait kebijakan pengawasan, prosedur pengelolaan dan mitigasi risiko APU-PPT baik yang bersifat teknis maupun strategis, di antaranya:a. Melakukan perubahan struktur organisasi dengan

membentuk fungsi pengelolaan APU dan PPT di Divisi Kepatuhan & Audit Internal

b. Membuat dan menerapkan kebijakan pengelompokan nasabah berdasarkan risiko

2. Kebijakan dan Prosedur Perusahaan telah memiliki kebijakan dan prosedur APU-

meliputi:a. Pelaksanaan APU-PPT dalam transaksi operasionalb. Pejabat Penanggung Jawab APU-PPTc. Pengawasan kepatuhan penerapan program APU-

PPTd. Pengembangan produk, jasa dan teknologi sesuai

perkembangan moduse. Peningkatan kompetensi pegawai terkait APU-PPT

3. Pengendalian Intern BNI Sekuritas memiliki sistem pengendalian internal

APU-PPT yang meliputi:

tinggi, menengah, rendah), pemantauan nasabah berisiko tinggi, dan pelaporan nasabah yang

mencurigakanb. Pengawasan penerapan APU-PPT oleh Audit Internal

melalui audit regular

ANTI-MONEY LAUNDERING AND COUNTER-TERRORISM FINANCING POLICYBNI Sekuritas has implemented Anti Money Laundering and Counter-Terrorism Prevention Policy (APU PPT) in accordance

Services Authority, namely: 1. Active Supervision of the Board of Directors and Board

of Commissioners The Board of Directors and the Board of Commissioners of BNI Sekuritas have given approval regarding the policy of supervision, management procedure, and risk mitigation of APU and PPT both technical and strategic, such as: a. To change the organizational structure by establishing

APU and PPT management in the Compliance & Internal Audit Unit.

b. To create and explain risk-based customer grouping policy.

2. Policies and Procedures BNI Sekuritas has in place APU PPT policies and

Procedure covering:a. Implementation of PPU APU in operational

transactions

c. Supervision of APU PPT program implementation compliance

d. Development of products, services and technology according to the development of modus.

e. Enhancement of employee competence related to APU PPT

3. Internal Control BNI Sekuritas has APU PPT internal control system which

includes:a. Implementation of procedures for customer

b. Supervision of APU PPT application by Internal Audit through regular audit.





4. Sistem Informasi dan Manajemen BNI Sekuritas memiliki informasi manajemen yang

meliputi:

menganalisa, memantau dan menyediakan laporan secara efektif mengenai karakteristik nasabah

5. SDM dan Pelatihan Setiap tahun melakukan pelatihan APU-PPT kepada

pegawai, khususnya pegawai yang secara langsung menangani dan mengawasi transaksi APU-PPT.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARANWhistleblowing System (WBS) adalah bagian dari mekanisme pengendalian internal yang bertujuan untuk mencegah praktik penyimpangan dan kecurangan dan sekaligus memperkuat penerapan praktik tata kelola yang baik. WBS merupakan sistem yang mengelola pengaduan/penyingkapan mengenai perilaku melawan hukum atau perbuatan tidak etis/tidak semestinya secara rahasia, anonim, dan mandiri (independent).

Untuk mengoptimalkan peran serta seluruh karyawan dalam mengungkap pelanggaran atau potensi pelanggaran yang terjadi di lingkungan BNI Sekuritas, Perusahaan telah memiliki Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran yang

Anti Fraud dan Strategi Benturan Kepentingan.

- Sistematika proses pelaporan pelanggaran - Jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan- Cara penyampaian laporan pelanggaran- Perlindungan dan jaminan kerahasiaan pelapor- Penanganan pelaporan pelanggaran- Pihak yang mengelola penanganan laporan pelanggaran- Hasil penanganan dan tindak lanjut laporan pelanggaran- Evaluasi secara berkala oleh Direksi dan Dewan Komisaris

terhadap kebijakan sistem pelaporan pelanggaran.

Pada tahun 2018, tidak terdapat laporan pengaduan yang masuk dan diproses dalam sistem WBS Perusahaan.

4. Information and Management System BNI Sekuritas has management information which includes:a. Information systems that can identify, analyze,

monitor and provide effective reports on customer characteristics.

5. Human Resources and Training Conduct APU PPT training every year for employees, especially employees who directly handle and oversee the APU PPT transactions.

WHISTLEBLOWING SYSTEMWhistleblowing System (WBS) is part of an internal control mechanism aimed to prevent any irregularity or fraud, while at the same time strengthening the implementation of good governance practices. WBS is a system that manages complaints/disclosing unlawful or unethical actions/improper conduct, and is carried out in an anonymous, and independent manner.

BNI Sekuritas maintains a Whistleblowing Policy disclosed

participation in disclosing any violation or potential violation occurring within BNI Sekuritas.

- Systematic violation reporting process- Types of violations that can be reported- How to submit a violation report

whistleblower- Management of the reporting of violations- Parties managing the reports of violations- Results and follow-up on reports of violations- Periodic evaluation by the Board of Directors and the

Board of Commissioners on whistleblowing reporting system policies.

In 2018, there were no complaints received and processed in the Company’s WBS system.




SISTEM PENANGANAN PENGADUAN NASABAH BNI Sekuritas telah memiliki kebijakan penanganan

dan ditangani oleh Call Center. Saat ini dalam proses

Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan.

ETIKA BISNISa. BNI Sekuritas memiliki kode etik yang berlaku bagi

seluruh anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan/pegawai.

b. BNI Sekuritas memiliki core value yang merupakan komitmen yang wajib dijalankan oleh semua pihak di perusahaan secara konsisten untuk membentuk karakter setiap individu perusahaan sehingga memiliki tujuan yang sama dalam meraih Visi dan Misi perusahaan. Adapun core value BNI Sekuritas adalah:- Integritas Setiap insan BNI Sekuritas bertindak sesuai dengan

nilai-nilai kejujuran, etika bisnis dan profesi, tidak melakukan kecurangan dalam bentuk apapun serta melaksanakan prinsip Good Corporate Governance.

- Kompetensi Setiap Insan BNI Sekuritas mampu bersikap

profesional sesuai dengan etika profesi pekerjaannya untuk mencapai kinerja yang optimal

- Profesional Setiap insan BNI Sekuritas mampu bersikap

profesional sesuai dengan etika profesi pekerjaannya untuk mencapai kinerja yang optimal

- Pengembangan Diri Setiap insan BNI Sekuritas senantiasa

mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perubahan dan perkembangan zaman.

AKSES INFORMASIPerusahaan menyediakan seluruh informasi secara transparan untuk para pemangku kepentingan. Setiap informasi yang diberikan mengacu kepada prinsip keterbukaan dan pemenuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan menyediakan informasi secara konsisten melalui berbagai macam sarana informasi, di antaranya:

1. Laporan Tahunan yang mencakup laporan manajemen dan laporan keuangan yang telah diaudit.

CUSTOMER COMPLAINT SYSTEM POLICIESBNI Sekuritas adopts a policy of handling customer complaints

Call Center. Currently the policy is being revised to adapt to

Consumer Complaint Service in Financial Services Sector.

BUSINESS ETHICSa. BNI Sekuritas maintains a code of conduct that applies

to all members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, and employees.

b. BNI Sekuritas maintains a core value that serves as a commitment to be implemented by all individuals in the Company on a consistent basis to shape the character of each individual so that they share the same goals in achieving the Company’s vision and mission. The core values of BNI Sekuritas are as follows:- Integrity Every individual shall act in accordance with the

values of honesty, business and professional ethics, shall not commit fraud in any form and shall implement the principles of Good Corporate Governance.

- Competence Every individual shall act in a professional manner in

accordance with the professional ethics of his duties to achieve optimal performance

- Professionalism Every individual shall act in a professional manner in

accordance with the professional ethics of his duties to achieve optimal performance

- Self-development Every individual shall constantly develop his/her

knowledge and skills in accordance with the current changes and developments.

INFORMATION ACCESSThe Company provides stakeholders with transparent information. Each information disclosure refers to the principle of transparency and compliance to applicable laws. The Company consistently provides information through a variety of information channels, including:

1. Annual Reports, covering management reports and





2. Situs web Perusahaan yaitu www.bnisekuritas.co.id. Situs web BNI Sekuritas telah sesuai dengan Peraturan

Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek. Situs web Perusahaan tersedia dalam dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan dilengkapi dengan informasi umum, informasi bagi nasabah, serta informasi Tata Kelola.

Perusahaan secara berkala memperbarui situs web untuk senantiasa memberikan informasi terbaru terkait Perusahaan kepada para pemangku kepentingan serta dalam rangka memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Situs web Perusahaan juga menyediakan nomor kontak serta alamat email dan pos yang dapat dihubungi untuk komunikasi selanjutnya dengan para pemangku kepentingan.

PERKARA HUKUM PENTING YANG DIHADAPI PERUSAHAAN, ENTITAS ANAK, ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN ANGGOTA DIREKSI YANG MENJABAT

Selama 2018, tidak terdapat perkara hukum penting yang dihadapi oleh Perusahaan, Entitas Anak, dan Anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang sedang menjabat.

SISTEM PELAPORAN Landasan pelaksanaan penilaian GCG di BNI Sekuritas mengacu pada ketentuan Pedoman Penilaian Pelaksanaan

Tata Kelola Terintegrasi, di mana BNI Sekuritas sebagai anggota Konglomerasi Keuangan BNI turut berperan aktif mendukung terpenuhinya kewajiban penyampaian laporan-laporan terkait dengan penerapan tata kelola terintegrasi pada Konglomerasi Keuangan BNI, yang antara lain terdiri dari:

1. Pelaporan Entitas Utamaa. Laporan mengenai LJK yang menjadi Entitas Utama

dan LJK yang menjadi anggota Konglomerasi Keuangan, termasuk laporan dalam hal terdapat:i. Konglomerasi Keuangan baru disertai penunjukan

Entitas Utamaii. Perubahan Entitas Utamaiii. Perubahan Anggota Konglomerasi Keuangan;

dan/atauiv. Pembubaran Konglomerasi Keuangan

2. Corporate website at www.bnisekuritas.co.id, in

concerning the Implementation of Governance of Securities Company Conducting Business Activities as Securities Underwriter and Broker. The Company’s website is available in two languages, Bahasa and English, and provides general information, information for customers, and information on Governance.

The Company periodically updates the website to always provide the latest information regarding the Company to stakeholders and in order to comply with applicable laws and regulations. The Company’s website also provides contact numbers and email and postal addresses that can be contacted for further communication with stakeholders.

SIGNIFICANT LEGAL CASES AFFECTING THE COMPANY, SUBSIDIARIES, AND MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS IN OFFICE

Throughout 2018, there was no important legal case faced by the Company, Subsidiaries, and Members of the Board of Commissioners and/or Board of Directors currently serving.

REPORTING SYSTEMThe basis for GCG assessment implementation in BNI Sekuritas refers to the Guidelines for the Assessment of

Implementation of Integrated Governance, whereby BNI Sekuritas as a member of BNI Financial Conglomerate plays an active role in supporting the reporting requirements related to the implementation of integrated governance in BNI Financial Conglomerate, which includes among others:

1. Reporting of the Main Entitya. Report on LJK which is the Main Entity and LJK which

are members of the Financial Conglomerate, including reports in the event that:i. The new Financial Conglomerate being

accompanied by the appointment of the Main Entity

ii. Changes in Main Entityiii. Changes in Members of the Financial

Conglomerate; and/oriv. Dissolution of the Financial Conglomerate




b. Laporan penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi disusun di tiap semester untuk posisi akhir bulan Juni dan Desember. Disampaikan paling lambat pada tanggal 15 bulan kedua setelah berakhirnya bulan laporan yang bersangkutan.

c. Laporan Tahunan pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi disampaikan paling lambat 5 (lima) bulan sejak tahun buku berakhir, selain itu wajib dipublikasikan dalam home page Entitas Utama paling lambat lambat 5 (lima) bulan sejak tahun buku berakhir.

2. Pelaporan Perusahaan Anak Perusahaan Anak melaporkan hal-hal terkait dengan

pelaksanaan aktivitas di Perusahaan Anak melalui Unit Pengelolaan Perusahaan Anak. Laporan tersebut disampaikan secara periodik maupun insidentil sesuai dengan kebutuhan.

Laporan yang disampaikan terdiri dari:a. Laporan Fungsi Kepatuhan, Penerapan APU & PPT

dan Penerapan SAF Perusahaan Anak menyampaikan laporan kepatuhan,

penerapan APU & PPT dan Penerapan SAF kepada Divisi. Format dan isi laporan akan diatur lebih lanjut oleh Divisi Kepatuhan sebagai Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi.

b. Laporan Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Satuan Kerja Audit Intern Perusahaan Anak

menyampaikan laporan pelaksanaan fungsi audit intern kepada SPI. Laporan tersebut berisi informasi mengenai realisasi pelaksanaan audit, pokok-

penyelesaian hasil audit perusahaan anak. Format dan isi laporan akan diatur tersendiri oleh SPI sebagai SKAI.

b. The assessment report on the implementation of Integrated Governance is prepared in each semester for the positions as of the end of June and December. The report is submitted no later than the 15th days of the following month after the end of the respective reporting month.

c. The Annual Report for the implementation of Integrated Governance is submitted no later than 5

the Annual Report must be published in the website

2. Reporting of Subsidiary Subsidiary shall report the matters related to the

activities performed through the Subsidiary Management Unit. The report is submitted periodically and incidentally as deemed necessary.

The report submitted shall disclose the following:a. Report on Compliance, AML & ATF and SAF

Implementation Subsidiary submits the report of compliance, AML

and ATF and SAF Implementation to the Compliance Division. The format and content of the report will be further governed by Compliance Division as an Integrated Compliance Business Unit.

b. Report on Internal Audit Function Subsidiary’s Internal Audit Unit submits reports on

the implementation of internal audit function to SPI. The report discloses information concerning the

the follow-up to the completion of the audit results of the subsidiary. The format and contents of the report will be governed separately by SPI as SKAI.





c. Risk Management Report

report on a regular basis and reports the Company’s soundness level on a semi-annually basis to the Bank’s Risk Management Division. The format and content of the report will be further governed by the Bank’s Risk Management Division as an Integrated Risk Management Unit. Subsidiary owned by another subsidiary must submit a copy of the report to the controlling Subsidiary.

3. Each semester GCG Assessment Report is prepared and submitted to the Subsidiary Management Division.

c. Laporan Pelaksanaan Fungsi Manajemen Risiko Satuan Kerja Manajemen Risiko menyampaikan

kesehatan perusahaan secara semesteran kepada Divisi Manajemen Risiko. Format dan isi laporan akan diatur lebih lanjut oleh Divisi Manajemen Risiko Bank sebagai Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi. Perusahaan Anak yang dimiliki oleh Perusahaan Anak lain wajib menyampaikan tembusan laporan kepada Perusahaan Anak pengendalinya.

3. Setiap semester membuat Laporan Assessment GCG yang disampaikan ke Divisi Pengelolaan Perusahaan Anak.





Tanggung JawabSosial Perusahaan

“

”

Corporate Social Responsibility

BNI Sekuritas memiliki komitmen untuk aktif berpartisipasi mendukung program pembangunan nasional Indonesia, yang diwujudkan melalui berbagai program dan aktivitas di bidang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).

BNI Sekuritas has a commitment to actively participate in supporting Indonesia's national development programs, which is actualized through a variety of Corporate Social Responsibility (CSR) programs and activities.





Sebagai entitas bisnis yang bertanggung jawab, BNI Sekuritas percaya bahwa keberlanjutan

pada kemampuan Perusahaan untuk memenuhi ekspektasi pemangku kepentingan dalam hal

tanggung jawab sosial masyarakat serta lingkungan hidup. Untuk itu, dari tahun ke tahun, BNI

Sekuritas senantiasa mengembangkan dan menjalankan berbagai program dan aktivitas di bidang

pendidikan masyarakat, pemberdayaan komunitas, ataupun pelestarian lingkungan.

As a responsible corporate citizen, BNI Sekuritas believes that the sustainability of its existence

stakeholder expectations in terms of social community and environmental responsibility. For

this reason, from year to year, BNI Sekuritas actively develops and implements various programs

and activities in the area of community education, community empowerment, or environmental

conservation.





Pada tahun 2018, menyadari akan pentingnya pendidikan bagi masa depan bangsa Indonesia, BNI Sekuritas merancang dan mengeksekusi sejumlah kegiatan yang dimaksudkan sebagai bentuk partisipasi Perusahaan dalam ikut mencerdaskan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Bekerja sama dengan Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia), BNI Sekuritas mengadakan kegiatan CSR di Kampung Cianten Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Dalam kegiatan yang berlangsung tanggal 4 Agustus 2018 tersebut, relawan dari BNI Sekuritas bersama para mahasiswa Polimedia melakukan renovasi tempat ibadah di desa Purasari, memberikan bantuan untuk meningkatkan akses jaringan internet, serta memberikan sosialisasi mengenai program Pemerintah "Ayo Nabung Saham" kepada siswa/siswi SDN Cianten 02, Bogor.

Dalam rangka mendukung kualitas pendidikan formal di Indonesia, pada tanggal 17 Agustus 2018 BNI Sekuritas memberikan donasi berupa perangkat komputer bekas layak-pakai untuk dipergunakan meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Telematika di Indramayu, Jawa Barat.

Dukungan BNI Sekuritas pada pemberdayaan masyarakat juga diwujudkan melalui partisipasinya dalam kegiatan edukasi keuangan bagi komunitas Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong pada tanggal 28-30 September 2018. Kegiatan yang dilaksanakan bekerja sama dengan pihak Bursa Efek

bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya untuk mulai berinvestasi dan sekaligus memperkenalkan produk-produk investasi pasar modal yang menguntungkan serta aman untuk Pekerja Migran Indonesia.

In 2018, realizing the importance of education for the future of the Indonesian nation, BNI Sekuritas designed and executed a number of activities that were intended as a form of the Company's participation in educating the people and nation of Indonesia.

In collaboration with Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia), BNI Sekuritas conducted CSR activities at Kampung Cianten Desa Purasari, Leuwiliang District, Bogor Regency. During activities taking place on 4 August 2018, volunteering employees from BNI Sekuritas and students of Polimedia worked to renovate the worshiping facility at Purasari Village, assisting in the provision of improved internet network connection, and also in socializing the Government's program of "Ayo Nabung Saham" to students of SDN Cianten 02, Bogor.

In order to support the quality of formal education in Indonesia, on August 17, 2018, BNI Sekuritas gave donations in the form of second-hand computers to be used to improve the quality of the teaching-learning process at Telematics Vocational High School in Indramayu, West Java.

BNI Sekuritas' support for community empowerment is

activities for Indonesian Migrant Workers (PMI) community in Hong Kong during September 28-30, 2018. These activities, carried out in collaboration with the Indonesia Stock Exchange (IDX) and the Financial Services Authority

to make investments, and at the same time introducing

Indonesian Migrant Workers.

Kegiatan CSR di SMK Telematika Indramayu, Jawa BaratCSR activities at SMK Telematika, Indramayu, West Java

BNI Sekuritas bersama para mahasiswa Polimedia melakukan renovasi tempat ibadah di desa PurasariBNI Sekuritas and students of Polimedia worked to renovate the worshiping facility at Purasari Village




Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

PT BNI Sekuritas dan Entitas Anak/PT BNI Sekuritas and Subsidiary Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2018 and for the year then ended with independent auditors’ report

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BNI SEKURITAS

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT BNI SEKURITAS AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2018

AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page Laporan Auditor Independen Independent Auditors‟ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ........................ 1-3 ............ Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statement of Profit or Loss and Lain Konsolidasian ................................................... 4-5 ............................. Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .................... 6 ........... Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian .................................... 7-8 ...................... Consolidated Statement of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian ............. 9-109 ........ Notes to the Consolidated Financial Statements Informasi Keuangan Entitas Induk Parent Entity Financial Information Lampiran 1/ Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk ............... Attachment 1 ... Parent Entity Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Lampiran 2/ Parent Entity Statement of Profit or Loss and Komprehensif Lain Entitas Induk ................... Attachment 2 .................. Other Comprehensive Income Lampiran 3/ Laporan Perubahan Ekuitas Entitas Induk ............ Attachment 3 .. Parent Entity Statement of Changes in Equity

Lampiran 4/ Laporan Arus Kas Entitas Induk ........................... Attachment 4 ............ Parent Entity Statement of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Lampiran 5/ Parent Entity Notes to the Entitas Induk .................................................. Attachment 5 ............................... Financial Statements

************************

The original report included herein is in the Indonesian language.

Laporan Auditor Independen Laporan No. 00331/2.1032/AU.1/09/0703-3/1/III/2019 Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT BNI Sekuritas

Independent Auditors’ Report Report No. 00331/2.1032/AU.1/09/0703-3/1/III/2019 The Shareholders and the Boards of Commissioners and Directors PT BNI Sekuritas

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT BNI Sekuritas dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT BNI Sekuritas and its subsidiary, which comprise the consolidated statement of financial position as of December 31, 2018, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management’s responsibility for the financial statements Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung jawab auditor Auditors' responsibility Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on such consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such consolidated financial statements are free from material misstatement.


Laporan Auditor Independen (lanjutan) Laporan No. 00331/2.1032/AU.1/09/0703-3/1/III/2019 (lanjutan)

Independent Auditors’ Report (continued) Report No. 00331/2.1032/AU.1/09/0703-3/1/III/2019 (continued)

Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditors’ responsibility (continued) Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditors' judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity's preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity's internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini Opinion Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT BNI Sekuritas dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT BNI Sekuritas and its subsidiary as of December 31, 2018, and their consolidated financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.


Laporan Auditor Independen (lanjutan) Laporan No. 00331/2.1032/AU.1/09/0703-3/1/III/2019 (lanjutan)

Independent Auditors’ Report (continued) Report No. 00331/2.1032/AU.1/09/0703-3/1/III/2019 (continued)

Hal lain Other matter Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian PT BNI Sekuritas dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut terlampir, dilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut secara keseluruhan. Informasi keuangan PT BNI Sekuritas (entitas induk) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2018, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (secara kolektif disebut sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”), yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian terlampir, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian terlampir yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian terlampir. Informasi Keuangan Entitas Induk telah menjadi objek prosedur audit yang diterapkan dalam audit atas laporan keuangan konsolidasian terlampir berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Menurut opini kami, Informasi Keuangan Entitas Induk disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasian terlampir secara keseluruhan.

Our audit of the accompanying consolidated financial statements of PT BNI Sekuritas and its subsidiary as of December 31, 2018, and for the year then ended, was performed for the purpose of forming an opinion on such consolidated financial statements taken as a whole. The accompanying financial information of PT BNI Sekuritas (parent entity), which comprises the statement of financial position as of December 31, 2018, and the statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the year then ended (collectively referred to as the "Parent Entity Financial Information"), which is presented as a supplementary information to the accompanying consolidated financial statements, is presented for the purpose of additional analysis and is not a required part of the accompanying consolidated financial statements under Indonesian Financial Accounting Standards. The Parent Entity Financial Information is the responsibility of management and was derived from and relates directly to the underlying accounting and other records used to prepare the accompanying consolidated financial statements. The Parent Entity Financial Information has been subjected to the auditing procedures applied in the audit of the accompanying consolidated financial statements in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. In our opinion, the Parent Entity Financial Information is fairly stated, in all material respects, in relation to the accompanying consolidated financial statements taken as a whole.

Purwantono, Sungkoro & Surja

Yasir Registrasi Akuntan Publik No. AP.0703/Public Accountant Registration No. AP.0703

26 Maret 2019/March 26, 2019


Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

1

PT BNI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



As of December 31, 2018 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) 31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/ December 31, 2018 Notes December 31, 2017

ASET ASSETS 2,4,38, Kas dan setara kas 218.854.229 41,42 267.845.648 Cash and cash equivalents 2,4, Deposito berjangka 30.000.000 41,42 30.000.000 Time deposits Deposito berjangka yang 2,5, dibatasi penggunaannya - 41,42 10.000.000 Restricted time deposit 2,3,6, Portofolio efek 58.505.975 38,41,42 63.428.429 Marketable securities 2,7, Receivable from clearing and Piutang lembaga kliring dan penjaminan 107.145.424 41,42 35.140.870 guarantee institution Piutang nasabah 2,8,38, Receivables from customers Pihak berelasi 4.152 41,42 196.983.810 Related parties Pihak ketiga, setelah dikurangi Third parties, net of cadangan kerugian penurunan allowance for impairment nilai masing-masing sebesar losses of Rp459,925 Rp459.925 dan Rp447.842 and Rp447,842 as of pada tanggal-tanggal December 31, 2018 31 Desember 2018 dan 2017 314.951.558 341.235.183 and 2017, respectively

2,9, Other securities companies Piutang perusahaan efek lain - 41,42 138.053.563 receivables Piutang kegiatan penjaminan Receivables from emisi efek, setelah dikurangi cadangan underwriting activities, net of kerugian penurunan nilai masing- allowance for impairment losses of masing sebesar Rp487.800 dan Rp487,800 and Rp487,800 as of Rp487.800 pada tanggal-tanggal 2,3,10, December 31, 2018 and 2017, 31 Desember 2018 dan 2017 8.360.501 41,42 7.614.657 respectively Piutang kegiatan manajer investasi, Receivables from setelah dikurangi cadangan kerugian investment manager activities, penurunan nilai masing-masing net of allowance for impairment sebesar Rp207.490 dan Rp134.970 losses of Rp207,490 and pada tanggal-tanggal 2,3,11, Rp134,970 as of December 31, 31 Desember 2018 dan 2017 10.448.943 38,41,42 14.087.960 2018 and 2017, respectively Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, cadangan kerugian penurunan net of allowance nilai masing-masing sebesar for impairment losses of Rp628.570 dan Rp628.570 Rp628,570 and Rp628,570 as of pada tanggal-tanggal 2,3,12, December 31, 2018 and 2017, 31 Desember 2018 dan 2017 1.891.774 41,42 2.813.411 respectively Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses dan uang muka 23.081.095 2,13,38 25.450.353 and advance payment 2,14, Penyertaan pada bursa efek 135.000 41,42 135.000 Investments in stock exchange






1


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018






ASET ASSETS 2,4,38, Kas dan setara kas 218.854.229 41,42 267.845.648 Cash and cash equivalents 2,4, Deposito berjangka 30.000.000 41,42 30.000.000 Time deposits Deposito berjangka yang 2,5, dibatasi penggunaannya - 41,42 10.000.000 Restricted time deposit 2,3,6, Portofolio efek 58.505.975 38,41,42 63.428.429 Marketable securities 2,7, Receivable from clearing and Piutang lembaga kliring dan penjaminan 107.145.424 41,42 35.140.870 guarantee institution Piutang nasabah 2,8,38, Receivables from customers Pihak berelasi 4.152 41,42 196.983.810 Related parties Pihak ketiga, setelah dikurangi Third parties, net of cadangan kerugian penurunan allowance for impairment nilai masing-masing sebesar losses of Rp459,925 Rp459.925 dan Rp447.842 and Rp447,842 as of pada tanggal-tanggal December 31, 2018 31 Desember 2018 dan 2017 314.951.558 341.235.183 and 2017, respectively

2,9, Other securities companies Piutang perusahaan efek lain - 41,42 138.053.563 receivables Piutang kegiatan penjaminan Receivables from emisi efek, setelah dikurangi cadangan underwriting activities, net of kerugian penurunan nilai masing- allowance for impairment losses of masing sebesar Rp487.800 dan Rp487,800 and Rp487,800 as of Rp487.800 pada tanggal-tanggal 2,3,10, December 31, 2018 and 2017, 31 Desember 2018 dan 2017 8.360.501 41,42 7.614.657 respectively Piutang kegiatan manajer investasi, Receivables from setelah dikurangi cadangan kerugian investment manager activities, penurunan nilai masing-masing net of allowance for impairment sebesar Rp207.490 dan Rp134.970 losses of Rp207,490 and pada tanggal-tanggal 2,3,11, Rp134,970 as of December 31, 31 Desember 2018 dan 2017 10.448.943 38,41,42 14.087.960 2018 and 2017, respectively Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, cadangan kerugian penurunan net of allowance nilai masing-masing sebesar for impairment losses of Rp628.570 dan Rp628.570 Rp628,570 and Rp628,570 as of pada tanggal-tanggal 2,3,12, December 31, 2018 and 2017, 31 Desember 2018 dan 2017 1.891.774 41,42 2.813.411 respectively Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses dan uang muka 23.081.095 2,13,38 25.450.353 and advance payment 2,14, Penyertaan pada bursa efek 135.000 41,42 135.000 Investments in stock exchange






2


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2018



CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)



ASET (lanjutan) ASSETS (continued) Aset tetap, Fixed assets, net of setelah dikurangi akumulasi accumulated depreciation penyusutan masing-masing sebesar of Rp39,833,345 and Rp39.833.345 dan Rp48.383.933 Rp48,383,933 as of pada tanggal-tanggal 2,3, December 31, 2018 and 2017, 31 Desember 2018 dan 2017 84.619.381 15,22 73.146.502 respectively 2,16, Aset lain-lain 6.814.553 41,42 6.470.838 Other assets

TOTAL ASET 864.812.585 1.212.406.224 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES 2,5,17 Utang bank - 41,42,43 140.000.000 Bank loan

2,7, Payable to clearing and Utang lembaga kliring dan penjaminan - 41,42 7.821.907 guarantee institution

Utang nasabah 2,18,38, Payable to customers Pihak berelasi 5.088.681 41,42 21.619.817 Related parties Pihak ketiga 305.124.712 383.516.957 Third parties 2,19, Other securities companies Utang perusahaan efek lain - 41,42 117.235.545 payables Utang kegiatan penjaminan Payables from emisi efek 2.503 2,20,41,42 685.253 underwriting activities Utang pajak 7.900.114 2,3,25 15.683.836 Taxes payable Liabilitas pajak tangguhan 6.144.478 2,3,25 3.936.917 Deferred tax liabilities 2,21, Biaya masih harus dibayar 21.322.738 41,42 26.720.169 Accrued expenses 2,15,22, Utang sewa pembiayaan 1.107.697 38,41,42 2.015.448 Finance lease payables Liabilitas imbalan kerja 27.051.688 2,3,24 24.965.244 Employee benefit liability 2,23, Utang lain-lain 8.638.655 41,42,43 15.922.913 Other payables

TOTAL LIABILITAS 382.381.266 760.124.006 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham Capital stock Modal dasar - 200.000.000 saham Authorized - 200,000,000 shares dengan nilai nominal Rp1.000 with par value Rp1,000 (dalam Rupiah penuh) per saham, (in full Rupiah amount) per share, Modal ditempatkan dan disetor issued and fully paid share penuh - 133.133.333 saham 133.133.333 26 133.133.333 capital - 133,133,333 shares Tambahan modal disetor 80.352.896 26 80.352.896 Additional paid-in capital






3








LIABILITAS DAN LIABILITIES AND EKUITAS (lanjutan) EQUITY (continued) EKUITAS (lanjutan) EQUITY (continued) Saldo laba Retained earnings Ditentukan penggunaannya 22.000.000 27 21.000.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 194.818.740 177.961.296 Unappropriated Komponen ekuitas lainnya 52.018.203 2,15,28 39.738.059 Other equity components

Total ekuitas yang dapat Total equity attributable to diatribusikan kepada equity holders pemilik entitas induk 482.323.172 452.185.584 of the parent entity Kepentingan non-pengendali 108.147 2,29 96.634 Non-controlling interest

TOTAL EKUITAS 482.431.319 452.282.218 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 864.812.585 1.212.406.224 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY






3








LIABILITAS DAN LIABILITIES AND EKUITAS (lanjutan) EQUITY (continued) EKUITAS (lanjutan) EQUITY (continued) Saldo laba Retained earnings Ditentukan penggunaannya 22.000.000 27 21.000.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 194.818.740 177.961.296 Unappropriated Komponen ekuitas lainnya 52.018.203 2,15,28 39.738.059 Other equity components

Total ekuitas yang dapat Total equity attributable to diatribusikan kepada equity holders pemilik entitas induk 482.323.172 452.185.584 of the parent entity Kepentingan non-pengendali 108.147 2,29 96.634 Non-controlling interest








4

PT BNI SEKURITAS

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2018

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

Catatan/ 2018 Notes 2017

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek 114.602.837 2,30,38 113.045.474 Brokerage commissions Pendapatan kegiatan manajer investasi 92.535.958 2,32,38 111.530.915 Investment manager fees Pendapatan kegiatan penjamin emisi efek 42.309.534 2,31,38 30.656.787 Underwriting activities fee Pendapatan dividen dan bunga 5.913.249 2,33,38 514.787 Dividend and interest income Kerugian dari Loss on marketable portofolio efek (21.012.100) 2,6 (45.030.803) securities

TOTAL PENDAPATAN USAHA 234.349.478 210.717.160 TOTAL OPERATING REVENUES

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban kepegawaian 129.656.353 2,34,38 125.783.061 Personnel expenses Administrasi dan umum 20.735.102 35 17.997.312 General and administration Beban komisi 16.635.136 17.717.860 Commission expense Jasa profesional 12.165.012 8.518.425 Professional fees Sewa kantor 7.715.251 5.553.504 Office rental Penyusutan 7.547.870 2,15 8.775.545 Depreciation Perjalanan dinas 5.574.446 5.326.791 Travelling Beban cadangan kerugian Provision for impairment penurunan nilai 5.084.603 355.647 losses Jamuan dan sumbangan 4.189.702 4.035.498 Representations and donations Telekomunikasi 2.734.589 2.328.221 Telecommunications Beban peralatan kantor 2.527.917 2.611.274 Office equipment expenses Iklan dan promosi 2.200.770 3.116.550 Advertising and promotion Pelatihan dan seminar 2.084.996 2.361.325 Trainings and seminars Beban pemeliharaan sistem 1.905.558 789.825 System maintenance expenses Beban safe keeping dan instruksi 1.885.295 1.878.945 Safe keeping and instruction loads Beban pemeliharaan dan perbaikan gedung 1.379.968 1.334.513 Building maintenance and repair Lain-lain 3.411.563 2.133.692 Others

TOTAL BEBAN USAHA 227.434.131 210.617.988 TOTAL OPERATING EXPENSES

LABA OPERASIONAL 6.915.347 99.172 OPERATING INCOME

PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME/(EXPENSES) Keuntungan penjualan aset tetap 2.163.745 15 395.800 Gain on sale of fixed assets Laba selisih kurs - neto 217.939 107.895 Gain on foreign exchange - net Beban bunga dan keuangan (7.746.574) 37,38 (9.669.792) Interest and finance expenses Pendapatan lain-lain - neto 34.964.785 36,38 33.739.132 Other income - net

PENDAPATAN LAIN-LAIN NETO 29.599.895 24.573.035 OTHER INCOME - NET






5


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

(lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal





AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)

For the Year Ended December 31, 2018 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,


LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE PAJAK FINAL FINAL TAX AND INCOME DAN PAJAK PENGHASILAN 36.515.242 24.672.207 TAX EXPENSE Pajak final (5.520.538) 2 (3.174.496) Final tax LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE PAJAK PENGHASILAN 30.994.704 21.497.711 INCOME TAX EXPENSE (BEBAN)/MANFAAT INCOME TAX PAJAK PENGHASILAN (EXPENSE)/BENEFIT Kini (14.459.885) 2,3,25 (12.158.778) Current Tangguhan 1.747.900 2,3,25 1.570.721 Deferred

TOTAL BEBAN PAJAK (12.711.985) (10.588.057) TOTAL TAX EXPENSE

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 18.282.719 10.909.654 NET INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN INCOME Pos yang tidak akan Item that will not be reclassified direklasifikasi ke laba rugi to profit or loss Keuntungan revaluasi aset tetap 16.373.525 2,3,15 - Gain on revaluation of fixed asset Pengukuran kembali imbalan Remeasurement of pasca kerja (551.682) 2,3,24 (57.450) post employment benefit Pajak penghasilan terkait (3.955.461) 2,3,25 14.363 Related income tax

Total penghasilan komprehensif lain 11.866.382 (43.087) Total other comprehensive income

TOTAL PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 30.149.101 10.866.567 INCOME FOR THE YEAR

TOTAL LABA BERSIH TOTAL NET INCOME TAHUN BERJALAN YANG DAPAT FOR THE YEAR DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 18.271.209 10.887.013 Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali 11.510 22.641 Non-controlling interest

TOTAL 18.282.719 10.909.654 TOTAL

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE BERJALAN YANG DAPAT INCOME FOR THE YEAR DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 30.137.588 10.843.796 Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali 11.513 29 22.771 Non-controlling interest

TOTAL 30.149.101 10.866.567 TOTAL






5


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

(lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal





AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)


unless otherwise stated) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,


LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE PAJAK FINAL FINAL TAX AND INCOME DAN PAJAK PENGHASILAN 36.515.242 24.672.207 TAX EXPENSE Pajak final (5.520.538) 2 (3.174.496) Final tax LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE PAJAK PENGHASILAN 30.994.704 21.497.711 INCOME TAX EXPENSE (BEBAN)/MANFAAT INCOME TAX PAJAK PENGHASILAN (EXPENSE)/BENEFIT Kini (14.459.885) 2,3,25 (12.158.778) Current Tangguhan 1.747.900 2,3,25 1.570.721 Deferred

TOTAL BEBAN PAJAK (12.711.985) (10.588.057) TOTAL TAX EXPENSE

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 18.282.719 10.909.654 NET INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN INCOME Pos yang tidak akan Item that will not be reclassified direklasifikasi ke laba rugi to profit or loss Keuntungan revaluasi aset tetap 16.373.525 2,3,15 - Gain on revaluation of fixed asset Pengukuran kembali imbalan Remeasurement of pasca kerja (551.682) 2,3,24 (57.450) post employment benefit Pajak penghasilan terkait (3.955.461) 2,3,25 14.363 Related income tax

Total penghasilan komprehensif lain 11.866.382 (43.087) Total other comprehensive income

TOTAL PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 30.149.101 10.866.567 INCOME FOR THE YEAR

TOTAL LABA BERSIH TOTAL NET INCOME TAHUN BERJALAN YANG DAPAT FOR THE YEAR DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 18.271.209 10.887.013 Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali 11.510 22.641 Non-controlling interest

TOTAL 18.282.719 10.909.654 TOTAL

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE BERJALAN YANG DAPAT INCOME FOR THE YEAR DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 30.137.588 10.843.796 Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali 11.513 29 22.771 Non-controlling interest

TOTAL 30.149.101 10.866.567 TOTAL

The

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in th

e In

done

sian

lang

uage

.

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

terla

mpi

r mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

to th

e co

nsol

idat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f th

ese

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

take

n as

a w

hole

.

6

PT

BN

I SEK

UR

ITA

S D

AN

EN

TITA

S A

NA

K

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SOLI

DA

SIA

N

Unt

uk T

ahun

yan

g B

erak

hir p

ada

Tang

gal 3

1 D

esem

ber 2

018

(Dis

ajik

an d

alam

ribu

an R

upia

h, k

ecua

li di

nyat

akan

lain

)

PT

BN

I SEK

UR

ITA

S

AN

D S

UB

SID

IAR

Y C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENT

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

Fo

r the

Yea

r End

ed D

ecem

ber 3

1, 2

018

(Exp

ress

ed in

thou

sand

s of

Rup

iah,

unl

ess

othe

rwis

e st

ated

)

Tota

l eku

itas

yang

Mod

al s

aham

dap

at d

iatr

ibus

ikan

dite

mpa

tkan

kep

ada

pem

ilik

dan

dise

tor

Sald

o la

ba/R

etai

ned

earn

ings

en

titas

indu

k/

penu

h/

Tam

baha

n

K

ompo

nen

Tota

l equ

ity

Kep

entin

gan

Issu

ed a

nd

mod

al d

iset

or/

e

kuita

s la

inny

a/

Dite

ntuk

an

B

elum

dite

ntuk

an

at

trib

utab

le to

non

-pen

gend

ali/

C

atat

an/

fully

pai

d

A

dditi

onal

O

ther

equ

ity

pe

nggu

naan

nya/

p

engg

unaa

nnya

/

equi

ty h

olde

rs o

f

Non

-con

trol

ling

T

otal

eku

itas/

Not

es

capi

tal s

tock

pa

id-in

cap

ital

com

pone

nts

App

ropr

iate

d

Una

ppro

pria

ted*

)

the

pare

nt e

ntity

inte

rest

To

tal e

quity

Sald

o 31

Des

embe

r 201

6

13

3.13

3.33

3

80

.352

.896

39.7

38.0

59

21

.000

.000

167.

117.

500

441.

341.

788

73.8

63

44

1.41

5.65

1

B

alan

ce a

s of

Dec

embe

r 31,

201

6

Laba

ber

sih

tahu

n be

rjala

n

-

-

-

-

10

.887

.013

10.8

87.0

13

22

.641

10.9

09.6

54

N

et in

com

e fo

r the

yea

r P

engu

kura

n ke

mba

li im

bala

n

Rem

easu

rem

ent o

f pos

t

pasc

aker

ja -

sete

lah

em

ploy

men

t ben

efit

- net

paja

k ta

nggu

han

24

-

-

-

-

(43.

217 )

(43.

217)

130

(43.

087 )

of d

efer

red

tax

Sald

o 31

Des

embe

r 201

7

13

3.13

3.33

3

80

.352

.896

39.7

38.0

59

21

.000

.000

177.

961.

296

452.

185.

584

96.6

34

45

2.28

2.21

8

B

alan

ce a

s of

Dec

embe

r 31,

201

7

Laba

ber

sih

tahu

n be

rjala

n

-

-

-

-

18

.271

.209

18.2

71.2

09

11

.510

18.2

82.7

19

N

et in

com

e fo

r the

yea

r P

embe

ntuk

an c

adan

gan

umum

27

-

-

-

1.

000.

000

(1.0

00.0

00 )

-

-

-

P

rovi

sion

for g

ener

al re

vers

e K

eunt

unga

n re

valu

asi a

set t

etap

15

-

-

12.2

80.1

44

-

-

12

.280

.144

-

12

.280

.144

Gai

n on

reva

luat

ion

of fi

xed

asse

t P

engu

kura

n ke

mba

li im

bala

n

Rem

easu

rem

ent o

f pos

t

pasc

aker

ja -

sete

lah

em

ploy

men

t ben

efit

- net

paja

k ta

nggu

han

24

-

-

-

-

(413

.765

)

(413

.765

)

3

(4

13.7

62 )

of

def

erre

d ta

x

Sald

o 31

Des

embe

r 201

8

13

3.13

3.33

3

80

.352

.896

52.0

18.2

03

22

.000

.000

194.

818.

740

482.

323.

172

108.

147

482.

431.

319

B

alan

ce a

s of

Dec

embe

r 31,

201

8

*) T

erm

asuk

did

alam

sal

do la

ba b

elum

dite

ntuk

an p

engg

unaa

nnya

ada

lah

peng

ukur

an k

emba

li lia

bilit

as im

bala

n ke

rja,

neto

set

elah

paj

ak m

asin

g-m

asin

g se

besa

r R

p1.0

41.4

92 d

an R

p1.4

55.2

57 p

ada

tang

gal

31 D

esem

ber

2018

dan

20

17.

*)

In

clud

ed i

n un

appr

opria

ted

reta

ined

ear

ning

s is

the

rem

easu

rem

ent

of e

mpl

oyee

ben

efit

liabi

lity

amou

nted

to

R

p1,0

41,4

92 a

nd R

p1,4

55,2

57 a

s of

Dec

embe

r 31,

201

8 an

d 20

17, r

espe

ctiv

ely.






7


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal




CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2018




ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan komisi perantara Receipt from securities perdagangan efek 80.453.046 79.022.640 brokerage commissions Receipt from financial advisory, Penerimaan jasa penasihat keuangan, underwriting activities, penjaminan emisi, agen penjualan selling agents and dan manajer investasi 137.128.435 142.823.206 investment manager fees Penerimaan penghasilan bunga 5.913.249 3.209.538 Receipts of interest income Penerimaan atas efek diperdagangkan 17.612.879 9.531.825 Receipts from trading securities Penerimaan dari nasabah - neto 52.967.467 22.174.373 Receipt from customers - net (Pembayaran kepada)/penerimaan dari (Payments to)/receipt from clearing lembaga kliring dan penjaminan (79.826.461) 25.374.269 and guarantee institution Penerimaan dari/(pembayaran kepada) Receipt from/(payment to) perusahaan efek - neto 20.818.018 (20.845.254) other securities companies - net Penerimaan dari Receipts from nasabah marjin - neto 91.892.530 11.870.908 margin customers - net Proceed from sales of Hasil penjualan portofolio efek 1.800.342.883 34.469.562 marketable securities Pembelian portofolio efek (1.821.432.530) (15.007.868) Purchase of marketable securities Pembayaran kepada pemasok Payments to suppliers dan karyawan (214.019.303) (183.305.742) and employees Pembayaran bunga bank (7.625.333) 21 (8.704.171) Payment of interest on bank loan Pembayaran pajak penghasilan (17.071.097) (11.470.583) Payments of income tax Penerimaan lainnya 6.843.378 4.642.429 Other receipts

Kas bersih diperoleh Net cash provided by dari aktivitas operasi 73.997.161 93.785.132 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Pencairan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 30.000.000 5 40.000.000 Withdrawal of restricted time deposit Penerimaan bunga deposito berjangka 5.864.586 4.401.425 Interest receipt of time deposit Hasil penjualan aset tetap 3.293.892 15 1.524.256 Proceeds from sale of fixed assets Pencairan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 10.000.000 10.000.000 Withdrawal of restricted time deposit Perolehan aset tetap (1.527.371) 15 (1.801.380) Acquisition of fixed assets Penempatan deposito berjangka (30.000.000) (40.000.000) Placement of time deposit

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by aktivitas investasi 17.631.107 14.124.301 investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman bank 2.462.000.000 1.735.000.000 Proceeds from bank loan Pembayaran pinjaman bank (2.602.000.000) (1.695.000.000) Bank loan settlement Pembayaran sewa pembiayaan (907.751) 22 (1.716.142) Finance lease payment Pembayaran bunga utang sewa pembiayaan (223.555) (337.096) Payment of finance lease interest

Kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/ diperoleh dari aktivitas pendanaan (141.131.306) 37.946.762 provided by financing activities






7


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal




CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2018




ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan komisi perantara Receipt from securities perdagangan efek 80.453.046 79.022.640 brokerage commissions Receipt from financial advisory, Penerimaan jasa penasihat keuangan, underwriting activities, penjaminan emisi, agen penjualan selling agents and dan manajer investasi 137.128.435 142.823.206 investment manager fees Penerimaan penghasilan bunga 5.913.249 3.209.538 Receipts of interest income Penerimaan atas efek diperdagangkan 17.612.879 9.531.825 Receipts from trading securities Penerimaan dari nasabah - neto 52.967.467 22.174.373 Receipt from customers - net (Pembayaran kepada)/penerimaan dari (Payments to)/receipt from clearing lembaga kliring dan penjaminan (79.826.461) 25.374.269 and guarantee institution Penerimaan dari/(pembayaran kepada) Receipt from/(payment to) perusahaan efek - neto 20.818.018 (20.845.254) other securities companies - net Penerimaan dari Receipts from nasabah marjin - neto 91.892.530 11.870.908 margin customers - net Proceed from sales of Hasil penjualan portofolio efek 1.800.342.883 34.469.562 marketable securities Pembelian portofolio efek (1.821.432.530) (15.007.868) Purchase of marketable securities Pembayaran kepada pemasok Payments to suppliers dan karyawan (214.019.303) (183.305.742) and employees Pembayaran bunga bank (7.625.333) 21 (8.704.171) Payment of interest on bank loan Pembayaran pajak penghasilan (17.071.097) (11.470.583) Payments of income tax Penerimaan lainnya 6.843.378 4.642.429 Other receipts

Kas bersih diperoleh Net cash provided by dari aktivitas operasi 73.997.161 93.785.132 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Pencairan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 30.000.000 5 40.000.000 Withdrawal of restricted time deposit Penerimaan bunga deposito berjangka 5.864.586 4.401.425 Interest receipt of time deposit Hasil penjualan aset tetap 3.293.892 15 1.524.256 Proceeds from sale of fixed assets Pencairan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 10.000.000 10.000.000 Withdrawal of restricted time deposit Perolehan aset tetap (1.527.371) 15 (1.801.380) Acquisition of fixed assets Penempatan deposito berjangka (30.000.000) (40.000.000) Placement of time deposit


ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman bank 2.462.000.000 1.735.000.000 Proceeds from bank loan Pembayaran pinjaman bank (2.602.000.000) (1.695.000.000) Bank loan settlement Pembayaran sewa pembiayaan (907.751) 22 (1.716.142) Finance lease payment Pembayaran bunga utang sewa pembiayaan (223.555) (337.096) Payment of finance lease interest

Kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/ diperoleh dari aktivitas pendanaan (141.131.306) 37.946.762 provided by financing activities






8


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018



CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)





Pengaruh perubahan kurs Net effect of changes mata uang asing pada in exchange rates on kas dan setara kas 511.619 32.747 cash and cash equivalents (PENURUNAN)/KENAIKAN NET (DECREASE)/INCREASE BERSIH KAS DAN IN CASH AND SETARA KAS (48.991.419) 145.888.942 CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 267.845.648 4 121.956.706 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 218.854.229 4 267.845.648 AT END OF YEAR


PT BNI SEKURITAS

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,



NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended


9

1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT BNI Sekuritas (“BNIS” atau “Perusahaan”)

didirikan berdasarkan akta notaris No. 22 tanggal 12 April 1995 dari Koesbiono Sarmanhadi, S.H. di Jakarta. Akta tersebut kemudian diubah dengan akta No. 39 dari notaris yang sama tanggal 3 Mei 1995. Akta perubahan dan pendiriannya disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. C2-6278.HT.01.01.Th.95 tanggal 19 Mei 1995, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 55, Tambahan No. 5804 tanggal 11 Juli 1995.

PT BNI Sekuritas (“BNIS” or “the Company”) was established by virtue of notarial deed No. 22 dated April 12, 1995 of Koesbiono Sarmanhadi, S.H. in Jakarta. The deed was amended by notarial deed No. 39 dated May 3, 1995 of the same notary. The deeds of establishment and amendment were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decision letter No. C2-6278.HT.01.01.Th.95 dated May 19, 1995, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 55 Supplement No. 5804 dated July 11, 1995.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami

beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 10 dari Notaris Fardian, S.H., tanggal 28 Juni 2018 sehubungan dengan Pemberitahuan Perubahan Susunan Pengurus Perusahaan dan Perubahan Nama Perseroan. Perubahan terakhir tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suratnya No. AHU-0014207.AH.01.02 tanggal 13 Juli 2018.

The Company‟s Articles of Association was amended several times, most recently by notarial deed No. 10 dated June 28, 2018 of Fardian, S.H. related to the Company‟s Management Composition Change and Change in the Company‟s Name Announcement. This latest amendment was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-0014207.AH.01.02 dated July 13, 2018.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi perdagangan efek, termasuk didalamnya bertindak sebagai perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek dan kegiatan lain yang berhubungan dengan kegiatan tersebut dengan memperhatikan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dan peraturan perundangan-undangan lain yang berlaku.

According to article 3 of the Company‟s Articles of Association, the scope of Company‟s activities comprises of securities trading, including securities brokerage and underwriting and other related activities allowed by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) and other regulations.

Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai

perantara pedagang efek, penjamin emisi saham dan manajer investasi dari Ketua BAPEPAM-LK masing-masing melalui surat keputusan No. KEP-19/PM/1995, No. KEP-020/PM/1995 tanggal 8 Agustus 1995 dan No. KEP-07/PM-MI/1995 tanggal 23 Oktober 1995, dan dialihkan kepada PT BNI Asset Management berdasarkan surat keputusan No. Kep-480/BL/2009 tanggal 31 Desember 2009.

The Company obtained its licenses for securities brokerage, underwriting and investment management from the Chairman of BAPEPAM-LK in his Decision Letter No. KEP-19/PM/1995, No. KEP-020/PM/1995 dated August 8, 1995 and No. KEP-07/PM-MI/1995 dated October 23, 1995, respectively, and was transferred to PT BNI Asset Management through decree No. Kep-480/BL/2009 dated December 31, 2009.


PT BNI SEKURITAS









9

1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT BNI Sekuritas (“BNIS” atau “Perusahaan”)

didirikan berdasarkan akta notaris No. 22 tanggal 12 April 1995 dari Koesbiono Sarmanhadi, S.H. di Jakarta. Akta tersebut kemudian diubah dengan akta No. 39 dari notaris yang sama tanggal 3 Mei 1995. Akta perubahan dan pendiriannya disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. C2-6278.HT.01.01.Th.95 tanggal 19 Mei 1995, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 55, Tambahan No. 5804 tanggal 11 Juli 1995.

PT BNI Sekuritas (“BNIS” or “the Company”) was established by virtue of notarial deed No. 22 dated April 12, 1995 of Koesbiono Sarmanhadi, S.H. in Jakarta. The deed was amended by notarial deed No. 39 dated May 3, 1995 of the same notary. The deeds of establishment and amendment were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decision letter No. C2-6278.HT.01.01.Th.95 dated May 19, 1995, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 55 Supplement No. 5804 dated July 11, 1995.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami

beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 10 dari Notaris Fardian, S.H., tanggal 28 Juni 2018 sehubungan dengan Pemberitahuan Perubahan Susunan Pengurus Perusahaan dan Perubahan Nama Perseroan. Perubahan terakhir tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suratnya No. AHU-0014207.AH.01.02 tanggal 13 Juli 2018.

The Company‟s Articles of Association was amended several times, most recently by notarial deed No. 10 dated June 28, 2018 of Fardian, S.H. related to the Company‟s Management Composition Change and Change in the Company‟s Name Announcement. This latest amendment was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-0014207.AH.01.02 dated July 13, 2018.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi perdagangan efek, termasuk didalamnya bertindak sebagai perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek dan kegiatan lain yang berhubungan dengan kegiatan tersebut dengan memperhatikan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dan peraturan perundangan-undangan lain yang berlaku.

According to article 3 of the Company‟s Articles of Association, the scope of Company‟s activities comprises of securities trading, including securities brokerage and underwriting and other related activities allowed by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) and other regulations.

Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai

perantara pedagang efek, penjamin emisi saham dan manajer investasi dari Ketua BAPEPAM-LK masing-masing melalui surat keputusan No. KEP-19/PM/1995, No. KEP-020/PM/1995 tanggal 8 Agustus 1995 dan No. KEP-07/PM-MI/1995 tanggal 23 Oktober 1995, dan dialihkan kepada PT BNI Asset Management berdasarkan surat keputusan No. Kep-480/BL/2009 tanggal 31 Desember 2009.

The Company obtained its licenses for securities brokerage, underwriting and investment management from the Chairman of BAPEPAM-LK in his Decision Letter No. KEP-19/PM/1995, No. KEP-020/PM/1995 dated August 8, 1995 and No. KEP-07/PM-MI/1995 dated October 23, 1995, respectively, and was transferred to PT BNI Asset Management through decree No. Kep-480/BL/2009 dated December 31, 2009.


PT BNI SEKURITAS









10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information

(continued)

Dalam rangka penerapan fungsi independensi manajer investasi berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No. V.D.11 yang merupakan lampiran dalam surat keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-480/BL/2009 tanggal 31 Desember 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-fungsi Manajer Investasi, Perusahaan telah selesai melaksanakan proses pemisahan/pemekaran usaha (spin-off) dari operasi bisnis divisi manajer investasi dengan membentuk sebuah Perusahaan baru bernama PT BNI Asset Management. Proses pendiriannya telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BNIS tanggal 1 Maret 2011.

In order to implement the independence function of the investment manager in accordance with Bapepam-LK regulation No. V.D.11 as attached in the decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-480/BL/2009 dated December 31, 2009 about The Guidelines for Investment Manager‟s Functions, the Company completed the process of spin-off from the business of the investment manager by establishing a new Company named PT BNI Asset Management. The establishment was approved during the BNIS Shareholders‟ Extraordinary General Meeting dated March 1, 2011.

Perusahaan memiliki 99,90% dari jumlah

saham PT BNI Asset Management yang didirikan tanggal 28 Maret 2011 dan bergerak di bidang manajemen dan penasehat investasi.

The Company owns 99.90% of the total share capital of PT BNI Asset Management which was established on March 28, 2011 and engaged in investment management and advisory activities.

b. Manajemen dan organisasi b. Executive board and organization

Akta terakhir yang berhubungan dengan

pengesahan susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah:

The latest notarial deeds related to the legalization of the Company‟s Commissioners and Directors structure are:

- Akta notaris Fardian, S.H., No. 10, tanggal

28 Juni 2018 yang telah diterima dan dinyatakan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suratnya No. AHU-0014207.AH.01.02 tanggal 13 Juli 2018;

- Notarial deed of Fardian, S.H., No. 10 dated June 28, 2018 which was received and acknowledged by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-0014207.AH.01.02 dated July 13, 2018;

- Akta notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 80,

tanggal 29 Maret 2017 yang telah diterima dan dinyatakan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suratnya No. AHU-AH.01.03-0124819 tanggal 6 April 2017;

- Notarial deed of Fathiah Helmi, S.H., No. 80 dated March 29, 2017 which was received and acknowledged by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-AH.01.03-0124819 dated April 6, 2017;


PT BNI SEKURITAS









11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Manajemen dan organisasi (lanjutan) b. Executive board and organization (continued)

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The compositions of Boards of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2018 and 2017, are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, 2018 December 31, 2017

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Suhendry Hafni Suhendry Hafni Commissioner Komisaris Ryosuke Hayashi Ryosuke Hayashi Commissioner

Direksi Board of Directors Direktur Utama Adiyasa Adiyasa President Director Direktur Reza Benito Reza Benito Director Direktur Geger Nuryaman Maulana*) Kenichiro Matsuhisa*)) Director

Komite Audit Audit Committee Ketua Suhendry Hafni**) - Chairman Anggota Wayan Suryadarma**) Bambang Karuliawasto Member Anggota Ismail**) Harry Wiguna Member

*) Berdasarkan akta notaris No. 10 tanggal 28 Juni 2018 dari Fardian, S.H., Perusahaan mengangkat Geger Nuryaman Maulana sebagai Direktur.

**) Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT BNI

Sekuritas No. KP/1/17/117 tanggal 22 Mei 2018.

*)) Telah mengundurkan diri pada tanggal 1 Mei 2018.

*) Based on notorial deed No. 10 dated June 28, 2018 of Fardian, S.H., the Company appointed Geger Nuryaman Maulana as Director.

**) Based on Board of Commissioner of PT BNI Sekuritas

decree No. KP/1/17/117 dated on May 22, 2018.

*)) Effectively resigned on May 1, 2018.

Perusahaan berdomisili di Sudirman Plaza Indofood Tower, lantai 16, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910, Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan memiliki 50 outlet cabang yang tersebar di beberapa kota di Indonesia (2017: 51 outlet cabang). Perusahaan memiliki karyawan tetap sebanyak 173 dan 171 orang masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (tidak diaudit).

The Company is domiciled at Sudirman Plaza Indofood Tower, 16th floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910, Indonesia. As of December 31, 2018, the Company has 50 outlets located in various cities in Indonesia (2017: 51 outlets). The Company has 173 and 171 permanent employees as of December 31, 2018 and 2017, respectively (unaudited).

Gaji dan kompensasi yang dibayarkan kepada

Direksi, Dewan Komisaris dan Komite Audit Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp9.310.472 dan Rp11.054.148 serta seluruhnya merupakan imbalan jangka pendek.

The aggregate salaries and other compensation benefits of the Board of Directors, Board of Commissioners and Audit Committee of the Company for the years ended December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp9,310,472 and Rp11,054,148, respectively, and all were short term benefits.


PT BNI SEKURITAS









11


b. Manajemen dan organisasi (lanjutan) b. Executive board and organization (continued)

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The compositions of Boards of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2018 and 2017, are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, 2018 December 31, 2017

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Suhendry Hafni Suhendry Hafni Commissioner Komisaris Ryosuke Hayashi Ryosuke Hayashi Commissioner

Direksi Board of Directors Direktur Utama Adiyasa Adiyasa President Director Direktur Reza Benito Reza Benito Director Direktur Geger Nuryaman Maulana*) Kenichiro Matsuhisa*)) Director

Komite Audit Audit Committee Ketua Suhendry Hafni**) - Chairman Anggota Wayan Suryadarma**) Bambang Karuliawasto Member Anggota Ismail**) Harry Wiguna Member

*) Berdasarkan akta notaris No. 10 tanggal 28 Juni 2018 dari Fardian, S.H., Perusahaan mengangkat Geger Nuryaman Maulana sebagai Direktur.

**) Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT BNI

Sekuritas No. KP/1/17/117 tanggal 22 Mei 2018.

*)) Telah mengundurkan diri pada tanggal 1 Mei 2018.

*) Based on notorial deed No. 10 dated June 28, 2018 of Fardian, S.H., the Company appointed Geger Nuryaman Maulana as Director.

**) Based on Board of Commissioner of PT BNI Sekuritas

decree No. KP/1/17/117 dated on May 22, 2018.

*)) Effectively resigned on May 1, 2018.

Perusahaan berdomisili di Sudirman Plaza Indofood Tower, lantai 16, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910, Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan memiliki 50 outlet cabang yang tersebar di beberapa kota di Indonesia (2017: 51 outlet cabang). Perusahaan memiliki karyawan tetap sebanyak 173 dan 171 orang masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (tidak diaudit).

The Company is domiciled at Sudirman Plaza Indofood Tower, 16th floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910, Indonesia. As of December 31, 2018, the Company has 50 outlets located in various cities in Indonesia (2017: 51 outlets). The Company has 173 and 171 permanent employees as of December 31, 2018 and 2017, respectively (unaudited).

Gaji dan kompensasi yang dibayarkan kepada

Direksi, Dewan Komisaris dan Komite Audit Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp9.310.472 dan Rp11.054.148 serta seluruhnya merupakan imbalan jangka pendek.

The aggregate salaries and other compensation benefits of the Board of Directors, Board of Commissioners and Audit Committee of the Company for the years ended December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp9,310,472 and Rp11,054,148, respectively, and all were short term benefits.


PT BNI SEKURITAS









12


c. Entitas Anak c. Subsidiary

Perusahaan mempunyai kepemilikan langsung pada Entitas Anak berikut:

The Company has direct ownership in the following Subsidiary:

Tahun mulai Persentase kepemilikan/ Total aset/

beroperasi Percentage of ownership Total asset Kegiatan usaha/ komersial/

Nama perusahaan/ Business Year started Company name activity operations 2018 2017 2018 2017

Manajer Investasi/ PT BNI Asset Management Investment Manager 2011 99,90% 99,90% 191.792.291 137.284.994

PT BNI Asset Management (“BNI Asset

Management”) merupakan hasil pemekaran usaha (spin-off) Divisi Manajemen Investasi (“MI BNIS”) dari PT BNI Sekuritas (“BNIS”). Proses pendiriannya telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BNIS tanggal 1 Maret 2011. Pemekaran usaha tersebut dilakukan dengan mengacu kepada Peraturan Bapepam dan LK No. V.D.11 sebagai lampiran dalam surat keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-480/BL/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-Fungsi Manajer Investasi.

PT BNI Asset Management (“BNI Asset Management”) was created from the spin-off of the Investment Management Division (“MI BNIS”) of PT BNI Sekuritas (“BNIS”). The spin-off was approved during the BNIS Shareholders‟ Extraordinary General Meeting dated March 1, 2011. The spin-off was conducted in accordance with Bapepam and LK Regulation No. V.D.11 as attached in the decree of the Chairman of Bapepam and LK No. Kep-480/BL/2009 about The Guidelines for Investment Manager‟s Functions.

PT BNI Asset Management memiliki 44 dan 46

karyawan tetap masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (tidak diaudit).

PT BNI Asset Management has 44 and 46 permanent employees as of December 31, 2018 and 2017, respectively (unaudited).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT OF ACCOUNTING

POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian PT BNI Sekuritas ini diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 26 Maret 2019.

The consolidated financial statements of PT BNI Sekuritas were completed and authorized for issuance by the Board of Directors on March 26, 2019.

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

The principal accounting policies applied in the preparation of the consolidated financial statements of the Company and Subsidiary are as follows:


PT BNI SEKURITAS









13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT OF ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI), serta Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek yang dikeluarkan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya. Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan berdasarkan konsep harga perolehan yang dimodifikasi oleh aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, serta disusun dengan dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with the Statements of Financial Accounting Standards (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan - PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan - ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia - DSAK - IAI), and Accounting Guidance for Securities Company issued by OJK (Otoritas Jasa Keuangan) for entities that are under its supervision. The consolidated financial statements have been prepared on a historical cost basis, as modified by financial assets classified at fair value through profit or loss, and using the accrual basis, except for the consolidated statement of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun

menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dan

setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, dan deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang.

In the consolidated statement of cash flows, cash and cash equivalent include cash on hand and in banks, time deposit with maturities of three months or less.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam

laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan dan disajikan dalam ribuan Rupiah yang terdekat.

The reporting currency used for the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp) which is the functional currency of the Company. Figures in the consolidated financial statements are rounded to and expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated.

Dalam penyusunan laporan keuangan

konsolidasian membutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi nilai aset dan liabilitas dilaporkan dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, dan jumlah pendapatan dan beban selama periode laporan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula (Catatan 3).

The preparation of consolidated financial statements requires the use of estimates and assumptions that affects the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements, and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Although these estimates are based on management‟s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates (Note 3).


PT BNI SEKURITAS









13



a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI), serta Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek yang dikeluarkan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya. Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan berdasarkan konsep harga perolehan yang dimodifikasi oleh aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, serta disusun dengan dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with the Statements of Financial Accounting Standards (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan - PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan - ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia - DSAK - IAI), and Accounting Guidance for Securities Company issued by OJK (Otoritas Jasa Keuangan) for entities that are under its supervision. The consolidated financial statements have been prepared on a historical cost basis, as modified by financial assets classified at fair value through profit or loss, and using the accrual basis, except for the consolidated statement of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun

menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dan

setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, dan deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang.

In the consolidated statement of cash flows, cash and cash equivalent include cash on hand and in banks, time deposit with maturities of three months or less.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam

laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan dan disajikan dalam ribuan Rupiah yang terdekat.

The reporting currency used for the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp) which is the functional currency of the Company. Figures in the consolidated financial statements are rounded to and expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated.

Dalam penyusunan laporan keuangan

konsolidasian membutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi nilai aset dan liabilitas dilaporkan dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, dan jumlah pendapatan dan beban selama periode laporan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula (Catatan 3).

The preparation of consolidated financial statements requires the use of estimates and assumptions that affects the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements, and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Although these estimates are based on management‟s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates (Note 3).


PT BNI SEKURITAS









14



b. Konsolidasi b. Consolidation

Entitas Anak Subsidiary

Entitas Anak adalah entitas dimana

Perusahaan memiliki pengendalian. Perusahaan mengendalikan entitas lain ketika Perusahaan terekspos atas, atau memiliki hak untuk, pengembalian yang bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Entitas Anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal dimana pengendalian dialihkan kepada Perusahaan. Entitas Anak tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal dimana Perusahaan kehilangan pengendalian.

Subsidiary is entity whereas the Company has control. The Company controls an entity when the Company is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity. Subsidiary is fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company. Subsidiary is deconsolidated from the date on which that control ceases.

Perusahaan mengakui kepentingan non-

pengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan non-pengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Company recognizes any non-controlling interest in the acquiree on an acquisition by acquisition basis, either at fair value or at the non-controlling interest‟s proportionate share of the acquiree‟s net assets. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statement of financial position, separated from the equity of the parent entity‟s owner.

Transaksi, saldo dan keuntungan antara

Entitas Anak dan Perusahaan yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi Entitas Anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntasi yang diadopsi Perusahaan.

Inter-company transactions, balances and unrealized gains on transactions between Company and Subsidiary are eliminated. Unrealized losses are also eliminated. Accounting policies of Subsidiary have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Company.

c. Perubahan pernyataan standar akuntansi

keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan

c. Changes to statements of financial accounting standards and interpretations of statement of financial accounting standards

Pada tanggal 1 Januari 2018, Perusahaan

menerapkan pernyataan standar akuntansi keuangan (“PSAK”) revisi yang efektif sejak tanggal tersebut.

On January 1, 2018, the Company adopted new and revised statements of financial accounting standards (“SFAS”) that are mandatory for application from that date.


PT BNI SEKURITAS









15




keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan (lanjutan)

c. Changes to statements of financial accounting standards and interpretations of statement of financial accounting standards (continued)

Penerapan dari standar revisi berikut, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak berdampak signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau periode sebelumnya:

The adoption of these revised standards did not result in substansial changes to Company‟s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial periods:

Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus

Kas tentang Prakarsa Pengungkapan. Amendments to SFAS No. 2: Statement

of Cash Flows on the Disclosures Initiative.

Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.

This amendments requires entities to provide disclosures that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flow and non-cash.

Amandemen PSAK No. 46: Pajak

Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi.

Amendments to SFAS No. 46: Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses.

Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.

This amendments clarifies that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized; estimates of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeds its carrying amount.


PT BNI SEKURITAS









15




keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan (lanjutan)

c. Changes to statements of financial accounting standards and interpretations of statement of financial accounting standards (continued)

Penerapan dari standar revisi berikut, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak berdampak signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau periode sebelumnya:

The adoption of these revised standards did not result in substansial changes to Company‟s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial periods:

Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus

Kas tentang Prakarsa Pengungkapan. Amendments to SFAS No. 2: Statement

of Cash Flows on the Disclosures Initiative.

Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.

This amendments requires entities to provide disclosures that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flow and non-cash.

Amandemen PSAK No. 46: Pajak

Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi.

Amendments to SFAS No. 46: Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses.

Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.

This amendments clarifies that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized; estimates of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeds its carrying amount.


PT BNI SEKURITAS









16



d. Aset dan liabilitas keuangan d. Financial asset and liabilities

(i) Klasifikasi (i) Classification Perusahaan dan Entitas Anak

mengklasifikasikan aset keuangannya berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:

The Company and Subsidiary classifies its financial assets in the following categories at initial recognition:

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok yang diperdagangkan;

Financial assets at fair value through profit or loss, which have 2 (two) subclassifications, i.e. financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets as held for trading;

Pinjaman yang diberikan dan piutang; Loans and receivables; Aset keuangan dimiliki hingga jatuh

tempo; Held-to-maturity financial assets;

Aset keuangan tersedia untuk dijual. Available-for-sale financial assets.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:

Financial liabilities are classified into the following categories at initial recognition:

Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang telah diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;

Fair value through profit or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. financial liabilities designated as such upon initial recognition and those classified as held for trading;

Liabilitas keuangan lain. Other financial liabilities.

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Financial assets and liabilities at fair value through profit or loss

Kelompok aset dan liabilitas diukur pada

nilai wajar melalui laba rugi adalah aset dan liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan yang diperoleh atau dimiliki Perusahaan terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking.

The sub-classification of financial assets and liabilities at fair value through profit or loss consists of financial assets or liabilities held for trading which the Company acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio that is managed together for short-term profit or position taking.

Aset dan liabilitas dalam kelompok ini dicatat pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dengan keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Assets and liabilities classified under this category are carried at fair value in the consolidated statement of financial position, with any gain or losses being recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.


PT BNI SEKURITAS









17



d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial asset and liabilities (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang

adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

yang dimaksudkan oleh Perusahaan

dan Entitas Anak untuk dijual segera dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

those that the Company and Subsidiary intend to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the Company and Subsidiary upon initial recognition designate as at fair value through profit or loss;

yang pada saat pengakuan awal

ditetapkan dalam kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau

those that the Company and Subsidiary and upon initial recognition designate as available-for-sale investments; or

dalam hal Perusahaan dan Entitas

Anak mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang, yang akan diklasifikasikan ke dalam investasi yang tersedia untuk dijual.

those for which the Company and Subsidiary may not recover substantially all of its initial investment, other than because of loans and receivables deterioration, which shall be classified as available-for-sale investments.

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity financial assets

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo terdiri

dari aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Investasi yang dimiliki untuk periode yang tidak dapat ditentukan tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini.

Held-to-maturity investments consist of quoted non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Company and Subsidiary have the positive intention and ability to hold to maturity. Investments intended to be held for an undetermined period are not included in this classification.

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non-derivatif yang ditentukan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan sebagai salah satu dari kategori aset keuangan lain.

The available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets.


PT BNI SEKURITAS









17





Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables


adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

yang dimaksudkan oleh Perusahaan

dan Entitas Anak untuk dijual segera dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

those that the Company and Subsidiary intend to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the Company and Subsidiary upon initial recognition designate as at fair value through profit or loss;

yang pada saat pengakuan awal

ditetapkan dalam kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau

those that the Company and Subsidiary and upon initial recognition designate as available-for-sale investments; or

dalam hal Perusahaan dan Entitas

Anak mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang, yang akan diklasifikasikan ke dalam investasi yang tersedia untuk dijual.

those for which the Company and Subsidiary may not recover substantially all of its initial investment, other than because of loans and receivables deterioration, which shall be classified as available-for-sale investments.

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity financial assets

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo terdiri

dari aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Investasi yang dimiliki untuk periode yang tidak dapat ditentukan tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini.

Held-to-maturity investments consist of quoted non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Company and Subsidiary have the positive intention and ability to hold to maturity. Investments intended to be held for an undetermined period are not included in this classification.

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non-derivatif yang ditentukan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan sebagai salah satu dari kategori aset keuangan lain.

The available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets.


PT BNI SEKURITAS









18





Aset keuangan tersedia untuk dijual

(lanjutan) Available-for-sale financial assets

(continued)

Setelah pengukuran awal, investasi tersedia untuk dijual diukur menggunakan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi komprehensif yang (merupakan bagian dari ekuitas) sampai dengan investasi dihentikan pengakuannya atau sampai investasi dinyatakan mengalami penurunan nilai dimana akumulasi laba atau rugi sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan dalam laporan laba rugi.

After initial recognition, available-for-sale investments are measured at fair value with gains or losses being recognized in other comprehensive income (as part of equity) until the investment is derecognized or until the investment is determined to be impaired at which time the cumulative gain or loss previously reported in equity is included in the profit or loss.

Pendapatan bunga dihitung menggunakan

suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat dari perubahan nilai tukar dari investasi tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi.

Interest income is calculated using the effective interest method and foreign exchange gains or losses of available-for-sale investments are recognized in the profit or loss.

Liabilitas keuangan lain Other financial liabilities

Liabilitas keuangan lainnya merupakan

liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai wajar melalui laba rugi saat pengakuan liabilitas.

Other financial liabilities pertain to financial liabilities that are not held for trading nor designated as at fair value through profit or loss upon the inception of the liability.


PT BNI SEKURITAS









19




(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued) Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and

liabilities

Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan instrumen ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Company and Subsidiary classify the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:

Kategori yang didefinisikan

oleh PSAK No. 55 (Revisi 2014)/ Category as defined by SFAS No. 55

(Revised 2014)

Golongan (ditentukan oleh

Perusahaan)/ Class

(as determined by the Company)

Subgolongan/ Subclasses

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi/Financial assets at fair value through profit or loss

- Portofolio efek/Marketable securities

- Saham/Share - Reksadana/Mutual funds

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Deposito berjangka/Time deposits Piutang pada lembaga kliring dan penjaminan/Receivables

from clearing and guarantee institution Piutang nasabah/Receivables from customers Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables

Piutang perusahaan efek lain/Other securities companies receivables

Aset keuangan/ Financial Assets

Piutang kegiatan penjaminan emisi efek/Receivables from underwriting activities Piutang kegiatan manajer investasi/Receivables from investment manager activities

Piutang lain-lain/Other receivables Aset lain-lain/Other assets Dana jaminan/Security

Deposits Aset keuangan yang tersedia

untuk dijual/Available-for-sale financial assets

Penyertaan pada bursa efek/Investment in stock exchange Aset lain-lain/Other assets - Penyertaan di PT Kustodian

Sentral Efek Indonesia/Investment in PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

- Penyertaan di PT Pemeringkat Efek Indonesia/Investment in PT Pemeringkat Efek Indonesia

- Penyertaan di PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional/Investment in PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo/Held-to-maturity investment

Portofolio efek/Marketable Securities

Obligasi korporasi/Corporate Bonds


PT BNI SEKURITAS









19




(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued) Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and

liabilities

Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan instrumen ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Company and Subsidiary classify the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:

Kategori yang didefinisikan

oleh PSAK No. 55 (Revisi 2014)/ Category as defined by SFAS No. 55

(Revised 2014)


Perusahaan)/ Class



Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi/Financial assets at fair value through profit or loss

- Portofolio efek/Marketable securities

- Saham/Share - Reksadana/Mutual funds

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Deposito berjangka/Time deposits Piutang pada lembaga kliring dan penjaminan/Receivables

from clearing and guarantee institution Piutang nasabah/Receivables from customers Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables

Piutang perusahaan efek lain/Other securities companies receivables

Aset keuangan/ Financial Assets

Piutang kegiatan penjaminan emisi efek/Receivables from underwriting activities Piutang kegiatan manajer investasi/Receivables from investment manager activities

Piutang lain-lain/Other receivables Aset lain-lain/Other assets Dana jaminan/Security

Deposits Aset keuangan yang tersedia

untuk dijual/Available-for-sale financial assets

Penyertaan pada bursa efek/Investment in stock exchange Aset lain-lain/Other assets - Penyertaan di PT Kustodian

Sentral Efek Indonesia/Investment in PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

- Penyertaan di PT Pemeringkat Efek Indonesia/Investment in PT Pemeringkat Efek Indonesia

- Penyertaan di PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional/Investment in PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo/Held-to-maturity investment

Portofolio efek/Marketable Securities

Obligasi korporasi/Corporate Bonds


PT BNI SEKURITAS









20





Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan

(lanjutan) Classification of financial assets and

liabilities (continued)

Kategori yang didefinisikan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2014)/

Category as defined by SFAS No. 55 (Revised 2014)


Perusahaan)/ Class



Liabilitas keuangan/ Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities at amortized cost

Utang bank/Bank loan Utang kepada lembaga kliring dan penjaminan/Payables to clearing and guarantee institution Utang nasabah/Payable to customers Biaya masih harus dibayar /Accrued expenses Utang sewa pembiayaan/Finance lease payable Utang perusahaan efek lain/Other securities companies Payables Utang kegiatan penjaminan emisi efek/Payable from underwriting activities Utang lain-lain/Other payables

(ii) Pengakuan awal (ii) Initial recognition

a. Pembelian atau penjualan aset

keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal Perusahaan dan Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

a. Purchase or sale of financial assets that requires delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market (regular purchases) are recognized on the trade date, i.e. the date that the Company and Subsidiary commit to purchase or sell the assets.

b. Aset keuangan dan liabilitas

keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.

b. Financial assets and liabilities are initially recognized at fair value. For those financial assets or liabilities not measured at fair value through profit or loss, the fair value is added with directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on their classification.


PT BNI SEKURITAS









21




(ii) Pengakuan awal (lanjutan) (ii) Initial recognition (continued)

Perusahaan dan Entitas Anak, pada

pengakuan awal dapat menetapkan aset keuangan tertentu sebagai nilai wajar melalui laba rugi (opsi nilai wajar). Selanjutnya, penetapan ini dapat diubah menjadi pinjaman yang diberikan dan piutang apabila memenuhi ketentuan sebagai pinjaman yang diberikan serta terdapat intensi dan kemampuan memiliki untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo. Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi ketetapan sebagai berikut:

The Company and Subsidiary, upon initial recognition, may designate certain financial assets, as at fair value through profit or loss (fair value option). Subsequently, this designation can be changed into loans and receivable if they meet the terms of the loans and there is intention and ability to hold for the forceable future or held to maturity. The fair value option is only applied when the following conditions are met:

penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi atau mengeliminasi ketidak-konsistenan pengukuran dan pengakuan (accounting mismatch) yang dapat timbul, atau

the application of the fair value option reduces or eliminates an accounting mismatch that would otherwise arise, or

aset keuangan merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan yang dikelola dan dilaporkan kepada manajemen kunci berdasarkan nilai wajar.

the financial assets are part of a portfolio of financial instruments which are managed and reported to key management on a fair value basis.

aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan.

the financial assets and liabilities consist of a host contract and an embedded derivative that must be bifurcated.

(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal (iii) Subsequent measurement

Aset keuangan dalam kelompok tersedia

untuk dijual dan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur pada nilai wajarnya.

Available-for-sale financial assets and financial assets and liabilities held at fair value through profit or loss are subsequently measured at fair value.


serta investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables and held-to maturity investments and other financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition

a. Aset keuangan dihentikan

pengakuannya jika: a. Financial assets are derecognized

when:

- Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

- The contractual rights to receive cash flows from the financial assets have expired; or


PT BNI SEKURITAS









21




(ii) Pengakuan awal (lanjutan) (ii) Initial recognition (continued)

Perusahaan dan Entitas Anak, pada

pengakuan awal dapat menetapkan aset keuangan tertentu sebagai nilai wajar melalui laba rugi (opsi nilai wajar). Selanjutnya, penetapan ini dapat diubah menjadi pinjaman yang diberikan dan piutang apabila memenuhi ketentuan sebagai pinjaman yang diberikan serta terdapat intensi dan kemampuan memiliki untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo. Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi ketetapan sebagai berikut:

The Company and Subsidiary, upon initial recognition, may designate certain financial assets, as at fair value through profit or loss (fair value option). Subsequently, this designation can be changed into loans and receivable if they meet the terms of the loans and there is intention and ability to hold for the forceable future or held to maturity. The fair value option is only applied when the following conditions are met:

penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi atau mengeliminasi ketidak-konsistenan pengukuran dan pengakuan (accounting mismatch) yang dapat timbul, atau

the application of the fair value option reduces or eliminates an accounting mismatch that would otherwise arise, or

aset keuangan merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan yang dikelola dan dilaporkan kepada manajemen kunci berdasarkan nilai wajar.

the financial assets are part of a portfolio of financial instruments which are managed and reported to key management on a fair value basis.

aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan.

the financial assets and liabilities consist of a host contract and an embedded derivative that must be bifurcated.

(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal (iii) Subsequent measurement

Aset keuangan dalam kelompok tersedia

untuk dijual dan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur pada nilai wajarnya.

Available-for-sale financial assets and financial assets and liabilities held at fair value through profit or loss are subsequently measured at fair value.


serta investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables and held-to maturity investments and other financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition


pengakuannya jika: a. Financial assets are derecognized

when:

- Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

- The contractual rights to receive cash flows from the financial assets have expired; or


PT BNI SEKURITAS









22




(iv) Penghentian pengakuan (lanjutan) (iv) Derecognition (continued)


pengakuannya jika (lanjutan): a. Financial assets are derecognized

when (continued):

- Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan dan antara (a) Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, tetapi telah mentransfer kendali atas aset.

- The Company and Subsidiary have transferred their rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flow in full without material delay to a third party under a „pass-through‟ arrangement; and either (a) the Company and Subsidiary have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company and Subsidiary have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.

Ketika Perusahaan dan Entitas Anak

telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah memasuki kesepakatan pelepasan dan tidak mentransfer serta tidak mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset atau tidak mentransfer kendali atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Perusahaan dan Entitas Anak yang berkelanjutan atas aset tersebut.

When the Company and Subsidiary have transferred its rights to receive cash flows from an asset or have entered into a pass through arrangement and have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Company and Subsidiary‟s continuing involvement in the asset.

b. Liabilitas keuangan dihentikan

pengakuannya jika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

b. Financial liabilities are derecognized when the obligation under the liability is discharged, cancelled or has expired.


PT BNI SEKURITAS









23





Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara substansial telah diubah, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui sebagai laba rugi.

Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized as profit or loss.

(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition

a. Pendapatan dan beban bunga atas

aset tersedia untuk dijual serta aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

a. Interest income and expense on available-for-sale assets and financial assets and liabilities measured at amortized cost, are recognized in the profit or loss using the effective interest method.

b. Keuntungan dan kerugian yang timbul

dari perubahan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

b. Gains and losses arising from changes in the fair value of the financial assets and liabilities classified as at fair value through profit or loss are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam ekuitas, kecuali keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau adanya penurunan nilai.

Gains and losses arising from changes in the fair value of available-for-sale financial assets other than foreign exchange gains or losses are recognized directly in equity, until the financial asset is derecognized or impaired.

Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui sebagai laba rugi.

When a financial asset is derecognized or impaired, the cumulative gains or losses previously recognized in equity is recognized as profit or loss.


PT BNI SEKURITAS









23





Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara substansial telah diubah, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui sebagai laba rugi.

Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized as profit or loss.

(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition

a. Pendapatan dan beban bunga atas

aset tersedia untuk dijual serta aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

a. Interest income and expense on available-for-sale assets and financial assets and liabilities measured at amortized cost, are recognized in the profit or loss using the effective interest method.

b. Keuntungan dan kerugian yang timbul

dari perubahan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

b. Gains and losses arising from changes in the fair value of the financial assets and liabilities classified as at fair value through profit or loss are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam ekuitas, kecuali keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau adanya penurunan nilai.

Gains and losses arising from changes in the fair value of available-for-sale financial assets other than foreign exchange gains or losses are recognized directly in equity, until the financial asset is derecognized or impaired.

Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui sebagai laba rugi.

When a financial asset is derecognized or impaired, the cumulative gains or losses previously recognized in equity is recognized as profit or loss.


PT BNI SEKURITAS









24




(vi) Reklasifikasi aset keuangan (vi) Reclassification of financial assets

Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan dalam waktu dekat (jika aset keuangan tidak disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada saat pengakuan awal) dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Perusahaan dan Entitas Anak memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.

Financial assets that are no longer held for the purpose of selling or repurchasing in the near term (if had not been required to be classified as held for trading at initial recognition) could be reclassified as loans and receivables if it met the definition of loans and receivables and the Company and Subsidiary have the intention and ability to hold the financial assets for foreseeable future or until maturity date.

Perusahaan dan Entitas Anak tidak boleh

mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dimana:

The Company and Subsidiary cannot classify any financial assets as held-to-maturity investments, if the entity has, during the current financial year or during the 2 (two) preceding financial years, sold or reclassified a significant amount of held-to-maturity investments before maturity (more than an insignificant amount in relation to the total amount of held-to-maturity investments) other than sales or reclassifications that:

a. dilakukan ketika aset keuangan

sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

a. are so close to maturity or the financial asset‟s repurchase date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial asset‟s fair value;

b. terjadi setelah Perusahaan dan

Entitas Anak telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Perusahaan dan Entitas Anak telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

b. occur after the Company and Subsidiary have collected substantially all of the original principal of the financial assets through scheduled payments or prepayments; or

c. terkait dengan kejadian tertentu yang

berada di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Perusahaan dan Entitas Anak.

c. are attributable to an isolated event that is beyond the Company and Subsidiary‟s control, is non-recurring and could not have been reasonably anticipated by the Company and Subsidiary.


PT BNI SEKURITAS









25




(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (vi) Reclassification of financial assets

(continued)

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.

Reclassification of financial assets from available-for-sale to held-to-maturity classification are recorded at carrying amount. The unrealized gains or losses are amortized by using effective interest rate up to the maturity date of that instrument.

(vii) Saling hapus instrumen keuangan (vii) Offsetting financial instruments

Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan memiliki intensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis or realize the asset and settle the liability simultaneously.

Hak yang berkekuatan hukum harus tidak

bersifat kontinjen atas peristiwa di masa depan dan harus dapat dipaksakan dalam situasi bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan atau kebangkrutan Perusahaan dan Entitas Anak atau counterparty.

The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the Company and Subsidiary or the counterparty.

Pendapatan dan beban disajikan dalam

jumlah neto hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by the accounting standards.

(viii) Pengukuran biaya diamortisasi (viii) Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment.


PT BNI SEKURITAS









25




(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (vi) Reclassification of financial assets

(continued)

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.

Reclassification of financial assets from available-for-sale to held-to-maturity classification are recorded at carrying amount. The unrealized gains or losses are amortized by using effective interest rate up to the maturity date of that instrument.

(vii) Saling hapus instrumen keuangan (vii) Offsetting financial instruments

Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan memiliki intensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis or realize the asset and settle the liability simultaneously.

Hak yang berkekuatan hukum harus tidak

bersifat kontinjen atas peristiwa di masa depan dan harus dapat dipaksakan dalam situasi bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan atau kebangkrutan Perusahaan dan Entitas Anak atau counterparty.

The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the Company and Subsidiary or the counterparty.

Pendapatan dan beban disajikan dalam

jumlah neto hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by the accounting standards.

(viii) Pengukuran biaya diamortisasi (viii) Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment.


PT BNI SEKURITAS









26




(ix) Penentuan nilai wajar (ix) Determination of fair value

Nilai wajar adalah harga yang akan

diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at measurement date.

Jika tersedia, Perusahaan dan Entitas

Anak mengukur nilai wajar dari suatu instrumen dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif bila harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan merupakan transaksi pasar aktual dan teratur terjadi yang dilakukan secara wajar. Nilai wajar dapat diperoleh dari Interdealer Market Association (IDMA) atau harga pasar atau harga yang diberikan oleh broker (quoted price) dari Bloomberg atau Reuters pada tanggal pengukuran.

When available, the Company and Subsidiary measure the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transaction on an arm‟s length basis. The fair value can be obtained from IDMA‟s (Interdealer Market Association) quoted market prices or broker‟s quoted price from Bloomberg or Reuters on the measurement date.

Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian.

If a market for a financial instrument is not active, the Company and Subsidiary establishes fair value using a valuation technique.

Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah, seperti opsi nilai tukar dan swap mata uang. Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang diobservasi.

The Company and Subsidiary use widely recognized valuation models for determining fair values of financial instruments of lower complexity, such as exchange value options and currency swaps. For these financial instruments, inputs into models are generally market-observable.


PT BNI SEKURITAS









27




(ix) Penentuan nilai wajar (lanjutan) (ix) Determination of fair value (continued)

Untuk instrumen yang lebih kompleks,

Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model penilaian internal, yang pada umumnya berdasarkan teknik dan metode penilaian yang umumnya diakui sebagai standar industri. Model penilaian terutama digunakan untuk menilai kontrak derivatif yang ditransaksikan melalui pasar over-the-counter, unlisted debt securities (termasuk surat utang dengan derivatif melekat) dan instrumen utang lainnya yang pasarnya tidak aktif.

For more complex instruments, the Company and Subsidiary use internally developed models, which are usually based on valuation methods and techniques generally recognized as standard within the industry. Valuation models are used primarily to value derivatives transacted in the over-the-counter market, unlisted debt securities (including those with embedded derivatives) and other debt instruments for which markets were or have become illiquid.

Untuk instrumen keuangan yang tidak

mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset neto efek-efek tersebut.

For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the fair value of another instrument which substantially has the same characteristics or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the marketable securities.

Hasil dari suatu teknik penilaian

merupakan sebuah estimasi atau perkiraan dari suatu nilai yang tidak dapat ditentukan dengan pasti, dan teknik penilaian yang digunakan mungkin tidak dapat menggambarkan seluruh faktor yang relevan atas posisi yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak. Dengan demikian, penilaian disesuaikan dengan faktor tambahan seperti model risk, risiko likuiditas dan risiko kredit counterparty. Berdasarkan kebijakan teknik penilaian nilai wajar, pengendalian dan prosedur yang diterapkan, manajemen berkeyakinan bahwa penyesuaian atas penilaian tersebut di atas diperlukan dan dianggap tepat untuk menyajikan secara wajar nilai dari instrumen keuangan yang diukur berdasarkan nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Data harga dan parameter yang digunakan didalam prosedur pengukuran pada umumnya telah direview dan disesuaikan jika diperlukan, khususnya untuk perkembangan atas pasar terkini.

The output of a valuation technique is an estimation or approximation of a value that cannot be determined with certainty, and the valuation technique employed may not fully reflect all factors relevant to the positions that the Company and Subsidiary hold. Valuations are therefore adjusted, with additional factors such as model risk, liquidity risk and counterparty credit risk. Based on the established fair value valuation technique policy, related controls and procedures applied, management believes that these valuation adjustments are necessary and considered appropriate to fairly state the values of financial instruments measured at fair value in the consolidated statement of financial position. Price data and parameters used in the measurement procedures applied are generally reviewed and adjusted, if necessary, particularly in view of the current market developments.


PT BNI SEKURITAS









27





Untuk instrumen yang lebih kompleks,

Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model penilaian internal, yang pada umumnya berdasarkan teknik dan metode penilaian yang umumnya diakui sebagai standar industri. Model penilaian terutama digunakan untuk menilai kontrak derivatif yang ditransaksikan melalui pasar over-the-counter, unlisted debt securities (termasuk surat utang dengan derivatif melekat) dan instrumen utang lainnya yang pasarnya tidak aktif.

For more complex instruments, the Company and Subsidiary use internally developed models, which are usually based on valuation methods and techniques generally recognized as standard within the industry. Valuation models are used primarily to value derivatives transacted in the over-the-counter market, unlisted debt securities (including those with embedded derivatives) and other debt instruments for which markets were or have become illiquid.

Untuk instrumen keuangan yang tidak

mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset neto efek-efek tersebut.

For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the fair value of another instrument which substantially has the same characteristics or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the marketable securities.

Hasil dari suatu teknik penilaian

merupakan sebuah estimasi atau perkiraan dari suatu nilai yang tidak dapat ditentukan dengan pasti, dan teknik penilaian yang digunakan mungkin tidak dapat menggambarkan seluruh faktor yang relevan atas posisi yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak. Dengan demikian, penilaian disesuaikan dengan faktor tambahan seperti model risk, risiko likuiditas dan risiko kredit counterparty. Berdasarkan kebijakan teknik penilaian nilai wajar, pengendalian dan prosedur yang diterapkan, manajemen berkeyakinan bahwa penyesuaian atas penilaian tersebut di atas diperlukan dan dianggap tepat untuk menyajikan secara wajar nilai dari instrumen keuangan yang diukur berdasarkan nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Data harga dan parameter yang digunakan didalam prosedur pengukuran pada umumnya telah direview dan disesuaikan jika diperlukan, khususnya untuk perkembangan atas pasar terkini.

The output of a valuation technique is an estimation or approximation of a value that cannot be determined with certainty, and the valuation technique employed may not fully reflect all factors relevant to the positions that the Company and Subsidiary hold. Valuations are therefore adjusted, with additional factors such as model risk, liquidity risk and counterparty credit risk. Based on the established fair value valuation technique policy, related controls and procedures applied, management believes that these valuation adjustments are necessary and considered appropriate to fairly state the values of financial instruments measured at fair value in the consolidated statement of financial position. Price data and parameters used in the measurement procedures applied are generally reviewed and adjusted, if necessary, particularly in view of the current market developments.


PT BNI SEKURITAS









28





Pada saat nilai wajar dari unlisted equity

instruments tidak dapat ditentukan dengan andal, instrumen tersebut dinilai sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penurunan nilai. Nilai wajar atas pinjaman yang diberikan dan piutang, serta liabilitas kepada bank dan nasabah ditentukan menggunakan nilai berdasarkan arus kas kontraktual, dengan mempertimbangkan kualitas kredit, likuiditas dan biaya.

In cases when the fair value of unlisted equity instruments cannot be determined reliably, the instruments are carried at cost less impairment value. The fair value for loans and receivables as well as liabilities to banks and customers are determined using a present value model on the basis of contractually agreed cash flows, taking into account credit quality, liquidity and costs.

Semua aset dan liabilitas dimana nilai

wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan sebagai berikut:

All assets and liabilities which fair value is measured or disclosed in the financial statements can be classified in fair value hierarchy levels, based on following level:

- Tingkat 1: Harga kuotasian (tidak

disesuaikan) dari pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

- Level 1: Quoted price (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.

- Tingkat 2: Input selain harga yang

dikutip dari pasar yang disertakan pada tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai suatu harga) atau secara tidak langsung (sebagai turunan dari harga).

- Level 2: inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as a price) or indirectly (as derived from price).

- Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitas

yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi).

- Level 3: input for asset or liabilities based on unobservable inputs for the asset or liabilities level (unobservable information).

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan

(x) Allowance for impairment losses of financial asset

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti objektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At end of reporting period, the Company and Subsidiary assess whether there is objective evidence that financial assets not carried at fair value through profit or loss are impaired. Financial assets are impaired when there is objective evidence that a loss event has occurred after the initial recognition of the asset, and that the loss event has an impact on the future cash flows on the asset and can be estimated reliably.


PT BNI SEKURITAS









29




(x) Cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan (lanjutan) (x) Allowance for impairment losses of

financial asset (continued)

Perusahaan dan Entitas Anak pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko pinjaman dan piutang yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya dilakukan secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

The Company and Subsidiary first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company and Subsidiary determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a Company of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur

berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan atau aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

Impairment losses on financial assets carried at amortized cost are measured as the difference between the carrying amount of the financial assets and present value of estimated future cash flows discounted at the financial assets original effective interest rate. Losses are recognized in the profit or loss and reflected in an allowance for impairment losses account against financial assets carried at amortized cost. If a loan or held-to-maturity securities have a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus

kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralized financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether foreclosure is probable or not.


PT BNI SEKURITAS









29







Perusahaan dan Entitas Anak pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko pinjaman dan piutang yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya dilakukan secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

The Company and Subsidiary first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company and Subsidiary determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a Company of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur

berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan atau aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

Impairment losses on financial assets carried at amortized cost are measured as the difference between the carrying amount of the financial assets and present value of estimated future cash flows discounted at the financial assets original effective interest rate. Losses are recognized in the profit or loss and reflected in an allowance for impairment losses account against financial assets carried at amortized cost. If a loan or held-to-maturity securities have a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus

kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralized financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether foreclosure is probable or not.


PT BNI SEKURITAS









30







Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai.

Interest income on the impaired financial assets continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss.

Ketika peristiwa yang terjadi setelah

penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi.

When a subsequent event causes the amount of impairment loss to decrease, the impairment loss previously recognized is reversed through the profit or loss.

Dalam hal investasi instrumen ekuitas

yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar investasi dalam instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai.

In the case of equity instruments classified as available-for-sale, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is an objective evidence of impairment resulting in the recognition of an impairment loss.

Kerugian penurunan nilai atas portofolio

efek yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Impairment losses on available-for-sale marketable securities are recognized by transferring the cumulative loss that has been recognized directly in equity to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Jika pada periode berikutnya, nilai wajar

yang instrumen utang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

If in a subsequent period, the fair value of debt instrument classified as available-for-sale securities increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the profit or loss, the impairment loss is reversed, with the amount of reversal recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.


PT BNI SEKURITAS









31







Jika persyaratan aset yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena nasabah mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.

If the terms of assets classified as loans and receivables and held-to-maturity are renegotiated or modified because of the customer having financial difficulties, the impairment is measured with the original effective interest rate used before the criterias changed.

e. Transaksi dan saldo dalam mata uang

asing e. Transactions and balances denominated in

foreign currencies

Perusahaan dan Entitas Anak menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul, diakui sebagai laba rugi tahun berjalan.

The Company and Subsidiary maintain their accounting records in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions were made. At end of reporting period, all foreign currency monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Indonesian Rupiah using the middle exchange rates quoted by Bank Indonesia on those dates. The resulting net foreign exchange gains or losses are recognized in the current year‟s profit or loss.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan

2017, kurs Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):

As of December 31, 2018 and 2017, the United States Dollars exchange rates used for translation are as follows (full amounts in Indonesian Rupiah):

31 Desember/December 31,

2018 2017

1 Dolar Amerika Serikat (USD) 14.481 13.548 United States Dollar 1 (USD)

f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas kecil, kas di bank dan deposito berjangka yang penempatannya kurang dari tiga bulan dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposit with maturities of three months or less and are not pledged or restricted.


PT BNI SEKURITAS









31







Jika persyaratan aset yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena nasabah mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.

If the terms of assets classified as loans and receivables and held-to-maturity are renegotiated or modified because of the customer having financial difficulties, the impairment is measured with the original effective interest rate used before the criterias changed.

e. Transaksi dan saldo dalam mata uang

asing e. Transactions and balances denominated in

foreign currencies

Perusahaan dan Entitas Anak menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul, diakui sebagai laba rugi tahun berjalan.

The Company and Subsidiary maintain their accounting records in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions were made. At end of reporting period, all foreign currency monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Indonesian Rupiah using the middle exchange rates quoted by Bank Indonesia on those dates. The resulting net foreign exchange gains or losses are recognized in the current year‟s profit or loss.


2017, kurs Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):

As of December 31, 2018 and 2017, the United States Dollars exchange rates used for translation are as follows (full amounts in Indonesian Rupiah):


2018 2017

1 Dolar Amerika Serikat (USD) 14.481 13.548 United States Dollar 1 (USD)

f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas kecil, kas di bank dan deposito berjangka yang penempatannya kurang dari tiga bulan dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposit with maturities of three months or less and are not pledged or restricted.


PT BNI SEKURITAS









32



g. Deposito berjangka yang dibatasi

penggunaannya g. Restricted time deposit

Akun ini terdiri dari deposito berjangka yang

dijadikan jaminan atas utang bank. This account consist of time deposit pledged

as collateral for a loan facilities.

h. Portofolio efek h. Marketable securities

Portofolio efek yang dimiliki terdiri dari penyertaan reksadana, saham dan obligasi.

Marketable securities consist of mutual fund units, shares and bonds.

Lihat Catatan 2d untuk kebijakan akuntansi

atas aset dan liabilitas keuangan. Refer to Note 2d for the accounting policies of

financial assets and liabilities.

i. Transaksi portofolio efek i. Securities transaction

Transaksi pembelian dan penjualan efek baik untuk nasabah maupun untuk kepentingan sendiri diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada saat timbulnya perikatan atas transaksi efek.

Purchases and sales of securities both for customers (securities brokerage transactions) and the Company‟s portofolio are recognized in the consolidated financial statements when the transactions are made.

Pembelian portofolio efek untuk nasabah

pemilik rekening dicatat sebagai piutang nasabah dan utang pada Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), sedangkan penjualan portofolio efek dicatat sebagai utang nasabah dan piutang pada LKP.

Purchases of securities for the interest of customers are recorded as receivables from customers and payable to the clearing and guarantee institution (LKP), while sales of such securities are recorded as payable to customers and receivables from LKP.

Penerimaan dana dari nasabah pemilik

rekening dalam rangka pembelian portofolio efek, pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan untuk nasabah dicatat sebagai bagian dari rekening nasabah. Saldo lebih rekening nasabah disajikan sebagai liabilitas sedangkan saldo kurang rekening nasabah disajikan sebagai aset.

Funds received from customers in connection with securities purchased for their account, and payments and receipts related to purchases and sales of securities on behalf of the customers are recorded as part of customers‟ accounts. Payable balances of customers‟ accounts are presented in the balance sheet as liabilities, while receivable balances are presented as assets.

Piutang dan utang kepada nasabah

merupakan piutang dan utang yang terjadi dari transaksi perdagangan efek yang dicatat secara neto untuk setiap nasabah yang penyelesaiannya jatuh tempo pada hari yang sama sesuai dengan Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek (PAPE) yang terdapat di dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-689/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011.

Receivable from and payable to customers represent amounts due from and due to clients arising from securities trading transactions which recorded on a net basis for each customer with settlement due on the same day in accordance with Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek (PAPE) which is included in the decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-689/BL/2011 dated December 30, 2011.


PT BNI SEKURITAS









33



i. Transaksi portofolio efek (lanjutan) i. Securities transaction (continued)

Pada tanggal transaksi, pembelian portofolio

efek yang tidak dapat diselesaikan dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas. Transaksi penjualan portofolio efek yang tidak dapat diselesaikan dicatat sebagai gagal serah dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai aset.

On settlement date, failure in the settlement of securities purchased is recorded as “failure to receive account” and presented in the consolidated statement of financial position as a liability, while failure in settlement of securities sold is recorded as “failure to deliver account” and presented in the consolidated statement of financial position as an asset.

Penerimaan uang dari nasabah untuk

pemesanan portofolio efek dalam rangka penjaminan emisi portofolio efek diakui dan disajikan tersendiri sebagai aset dan liabilitas.

Funds received from customers for securities subscription in relation to underwriting are recognized and separately presented as assets and liabilities.




j. Piutang kegiatan manajer investasi j. Receivables from investment manager activities

Piutang kegiatan manajer investasi disajikan bersih setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapusbukukan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

Receivables from investment manager activities are recorded net of an allowance for impairment losses, based on an assessment of the collectability of outstanding amounts. Accounts are written-off as bad debts during the period in which they are determined to be not collectible.

k. Penyertaan pada bursa efek k. Investments in stock exchange

Penyertaan pada Bursa Efek, yang mewakili

kepentingan kepemilikan di bursa dan memberikan hak kepada Perusahaan untuk menjalankan usaha di bursa, dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat keanggotaan di bursa dievaluasi dan nilainya disajikan pada jumlah yang terpulihkan.

Investment in Stock Exchange, which represents an ownership in the stock exchange and gives the Company the rights to conduct the business in the stock exchange, is stated at cost less impairment. If there is an indication of impairment, the carrying value of membership in the stock exchange will be evaluated and presented at its recoverable amount.

l. Penyertaan saham l. Investments in shares

Penyertaan saham dengan kepemilikan

kurang dari 20% dicatat dengan menggunakan metode biaya perolehan (cost method), kecuali diketahui adanya indikasi penurunan nilai yang sifatnya permanen maka Perusahaan dan Entitas Anaknya akan menyediakan cadangan penurunan nilai penyertaan.

Investment in shares with ownership interest of less than 20% are stated at cost (cost method), unless there is an indication of a permanent decline in value of the investment, whereby the Company and Subsidiary will provide an allowance for such a decline.

Investasi pada saham yang bernilai di bawah

20% diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

Investment in shares less than 20% is classified as available-for-sale financial assets.


PT BNI SEKURITAS









33



i. Transaksi portofolio efek (lanjutan) i. Securities transaction (continued)

Pada tanggal transaksi, pembelian portofolio

efek yang tidak dapat diselesaikan dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas. Transaksi penjualan portofolio efek yang tidak dapat diselesaikan dicatat sebagai gagal serah dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai aset.

On settlement date, failure in the settlement of securities purchased is recorded as “failure to receive account” and presented in the consolidated statement of financial position as a liability, while failure in settlement of securities sold is recorded as “failure to deliver account” and presented in the consolidated statement of financial position as an asset.

Penerimaan uang dari nasabah untuk

pemesanan portofolio efek dalam rangka penjaminan emisi portofolio efek diakui dan disajikan tersendiri sebagai aset dan liabilitas.

Funds received from customers for securities subscription in relation to underwriting are recognized and separately presented as assets and liabilities.




j. Piutang kegiatan manajer investasi j. Receivables from investment manager activities

Piutang kegiatan manajer investasi disajikan bersih setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapusbukukan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

Receivables from investment manager activities are recorded net of an allowance for impairment losses, based on an assessment of the collectability of outstanding amounts. Accounts are written-off as bad debts during the period in which they are determined to be not collectible.

k. Penyertaan pada bursa efek k. Investments in stock exchange

Penyertaan pada Bursa Efek, yang mewakili

kepentingan kepemilikan di bursa dan memberikan hak kepada Perusahaan untuk menjalankan usaha di bursa, dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat keanggotaan di bursa dievaluasi dan nilainya disajikan pada jumlah yang terpulihkan.

Investment in Stock Exchange, which represents an ownership in the stock exchange and gives the Company the rights to conduct the business in the stock exchange, is stated at cost less impairment. If there is an indication of impairment, the carrying value of membership in the stock exchange will be evaluated and presented at its recoverable amount.

l. Penyertaan saham l. Investments in shares

Penyertaan saham dengan kepemilikan

kurang dari 20% dicatat dengan menggunakan metode biaya perolehan (cost method), kecuali diketahui adanya indikasi penurunan nilai yang sifatnya permanen maka Perusahaan dan Entitas Anaknya akan menyediakan cadangan penurunan nilai penyertaan.

Investment in shares with ownership interest of less than 20% are stated at cost (cost method), unless there is an indication of a permanent decline in value of the investment, whereby the Company and Subsidiary will provide an allowance for such a decline.

Investasi pada saham yang bernilai di bawah

20% diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

Investment in shares less than 20% is classified as available-for-sale financial assets.


PT BNI SEKURITAS









34



m. Aset tetap m. Fixed assets

Bangunan disajikan sebesar nilai revaluasi,

berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen eksternal yang telah terdaftar di OJK, dikurangi penyusutan untuk bangunan. Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan jumlah tercatatnya. Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto aset dan nilai netonya disajikan kembali sebesar jumlah revaluasi aset. Aset tetap lainnya dan peralatan disajikan sebesar harga perolehan dikurangi dengan penyusutan.

Building are presented at fair value, based on valuations performed by external independent valuers which are registered with OJK, less subsequent depreciation for buildings. Valuations are performed with sufficient regularity to ensure that the fair value of a revalued asset does not differ materially from its carrying amount. Any accumulated depreciation at the date of revaluation is eliminated against the gross carrying amount of the asset, and the net amount is restated to the revalued amount of the asset. All other property, plant and equipment are stated at historical cost less depreciation.

Harga perolehan termasuk pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset tersebut.

Historical cost includes expenditure that is directly attributable to the acquisition of the items.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui

sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya jika kemungkinan besar Perusahaan mendapat manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat dari komponen yang diganti dihapuskan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi dalam periode keuangan ketika biaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset‟s carrying amount or recognized as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of replaced part is derecognized. All other repairs and maintenance are charged to the profit or loss during the financial period in which they are incurred.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari

revaluasi bangunan dikreditkan pada “komponen ekuitas lainnya” sebagai bagian dari penghasilan komprehensif lainnya. Penurunan yang menghapus nilai kenaikan yang sebelumnya atas aset yang sama dibebankan terhadap “komponen ekuitas lainnya” sebagai bagian dari penghasilan komprehensif lain-lain; penurunan lainnya dibebankan pada laporan laba rugi.

Increases in the carrying amount arising on revaluation of buildings are credited to “other equity components” as part of other comprehensive income. Decreases that offset previous increases of the same asset are debited against “other equity components” as part of other comprehensive income; all other decreases are charged to the profit or loss.

Aset tetap selain bangunan disajikan sebesar

harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan.

Fixed assets other than building are stated at historical cost less accumulated depreciation.

Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode

penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan

The asset‟s residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at the end of each reporting period.


PT BNI SEKURITAS









35



m. Aset tetap (lanjutan) m. Fixed assets (continued)

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar

jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat aset lebih besar dari estimasi jumlah yang dapat dipulihkan.

An asset‟s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset‟s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount.

Keuntungan atau kerugian bersih atas

pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan hasil yang diterima dengan nilai tercatat dan diakui pada “pendapatan/(beban) lain-lain” dalam laporan laba rugi.

Net gains or losses on disposals are determined by comparing the proceeds with the carrying amount and are recognized within “other income/(expenses)” in the profit or loss.

Jika aset yang direvaluasi dijual, jumlah yang

dicatat di dalam ekuitas dipindahkan ke saldo laba.

When revalued assets are sold, the amounts included in equity are transferred to retained earnings.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan

metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan atau jumlah revaluasi sampai dengan nilai sisanya selama masa manfaat yang diestimasi, sebagai berikut:

Depreciation is calculated using the straight-line method to allocate their cost or revalued amounts to their residual values over their estimated useful lives, as follows:

Estimasi masa

manfaat/ Estimated

useful lives (Tahun/Years)

Bangunan 20 Building Kendaraan 5 Vehicles Peralatan kantor 3 - 5 Office equipment Komputer 1 - 3 Computers

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Assets under construction are measured at cost. The accumulated costs of construction of fixed assets are reclassified to the fixed asset account when the construction or installation is completed and ready for use.

n. Aset tak berwujud n. Intangible assets

Aset tak berwujud dinyatakan sebesar biaya

perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan rugi penurunan nilai. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset yaitu 4 tahun.

Intangible assets are stated at cost less accumulated amortisation and impairment losses. Amortization is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets of 4 years.

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui rugi

penurunan nilai aset tak berwujud apabila estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset tak berwujud lebih rendah dari nilai tercatatnya.

The Company and Subsidiary recognize loss on impairment value in intangible asset when the estimated recoverable amount of an intangible asset is lower than its carrying amount.


PT BNI SEKURITAS









35



m. Aset tetap (lanjutan) m. Fixed assets (continued)

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar

jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat aset lebih besar dari estimasi jumlah yang dapat dipulihkan.

An asset‟s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset‟s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount.

Keuntungan atau kerugian bersih atas

pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan hasil yang diterima dengan nilai tercatat dan diakui pada “pendapatan/(beban) lain-lain” dalam laporan laba rugi.

Net gains or losses on disposals are determined by comparing the proceeds with the carrying amount and are recognized within “other income/(expenses)” in the profit or loss.

Jika aset yang direvaluasi dijual, jumlah yang

dicatat di dalam ekuitas dipindahkan ke saldo laba.

When revalued assets are sold, the amounts included in equity are transferred to retained earnings.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan

metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan atau jumlah revaluasi sampai dengan nilai sisanya selama masa manfaat yang diestimasi, sebagai berikut:

Depreciation is calculated using the straight-line method to allocate their cost or revalued amounts to their residual values over their estimated useful lives, as follows:

Estimasi masa

manfaat/ Estimated

useful lives (Tahun/Years)

Bangunan 20 Building Kendaraan 5 Vehicles Peralatan kantor 3 - 5 Office equipment Komputer 1 - 3 Computers

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Assets under construction are measured at cost. The accumulated costs of construction of fixed assets are reclassified to the fixed asset account when the construction or installation is completed and ready for use.

n. Aset tak berwujud n. Intangible assets

Aset tak berwujud dinyatakan sebesar biaya

perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan rugi penurunan nilai. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset yaitu 4 tahun.

Intangible assets are stated at cost less accumulated amortisation and impairment losses. Amortization is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets of 4 years.

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui rugi

penurunan nilai aset tak berwujud apabila estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset tak berwujud lebih rendah dari nilai tercatatnya.

The Company and Subsidiary recognize loss on impairment value in intangible asset when the estimated recoverable amount of an intangible asset is lower than its carrying amount.


PT BNI SEKURITAS









36



n. Aset tak berwujud (lanjutan) n. Intangible assets (continued)

Pada tanggal laporan posisi keuangan

konsolidasian, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tak berwujud tidak dapat dipulihkan. Penurunan atau pemulihan nilai aset tak berwujud diakui sebagai laba atau rugi dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

At the consolidated statement of financial position date, the Company and Subsidiary determine whether there are events or changes in circumstances which indicate that the carrying amount of intangible assets may not be recoverable. The impairment or recovery of in intangible asset is recognized as income or loss in the current year‟s profit or loss.

Aset tak berwujud disajikan sebagai bagian

dari akun ”Aset lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Intangible assets are presented as part of “Other assets” in the consolidated statement of financial position.

o. Beban dibayar dimuka o. Prepaid expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the useful periods of each expense using the straight-line method.

p. Rekening efek p. Securities account

Rekening efek adalah rekening yang dimiliki

oleh nasabah perusahaan efek dalam kaitannya dengan transaksi jual beli efek oleh nasabah. Rekening efek berisi catatan mengenai efek dan dana yang dititipkan nasabah kepada perusahaan efek. Rekening efek nasabah tidak memenuhi kriteria pengakuan aset keuangan oleh Perusahaan, sehingga tidak dapat dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, namun dicatat secara off-balance-sheet pada Buku Pembantu Dana dan Buku Pembantu Efek.

The securities account is an account owned by customers of securities company in connection with securities transaction by the customer. Securities account contains a record of the securities and funds deposited by the customer to securities company. The customer‟s securities account does not meet the recognition criteria of financial assets by the Company, thus it cannot be recorded in the consolidated statement of financial position, but recorded off-balance-sheet in Fund Subsidiary Ledger and Securities Subsidiary Ledger.

q. Utang sewa pembiayaan q. Finance lease payable

Utang sewa pembiayaan secara kontraktual

mempunyai jangka waktu lebih dari 1 tahun. Finance lease payables contractually matured

more than 1 year.

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa.

The Company and Subsidiary recognize assets and liabilities in its consolidated statement of financial position at amounts equal to the fair value of the leased assets or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between the finance charges and the reduction of the outstanding liability.


PT BNI SEKURITAS









37



q. Utang sewa pembiayaan (lanjutan) q. Finance lease payable (continued)

Beban keuangan dialokasikan pada setiap

periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan dikapitalisasi (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan dan Entitas Anak akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

The finance charges are allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in profit or loss. Capitalized leased assets (presented under the account of fixed assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets or the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company and Subsidiary will obtain ownership by the end of the lease term.

r. Utang bank r. Bank loan

Utang bank merupakan dana yang diterima

dari bank dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian.

Bank loans are funds received from banks, with payment obligation based on the agreement.

Utang bank diakui sebesar nilai wajar pada

awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal utang bank dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Bank loans are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of bank loans and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate.

Utang bank yang secara kontraktual

mempunyai jangka waktu 1 tahun atau kurang disajikan pada utang lain-lain.

Bank loan which contractually mature within 1 year or less is presented in other payables.




s. Pengakuan pendapatan dan beban s. Revenue and expense recognition

Pendapatan Revenue

Pendapatan komisi sebagai perantara pedagang portofolio efek diakui pada saat transaksi terjadi. Pendapatan dividen dari portofolio efek saham diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen.

Brokerage commission income related to intermediaries for securities trading are recognized on the date of transactions. Dividend income from shares is recognized upon declaration by the issuers of the equity securities.

Pendapatan bunga dari penempatan giro,

deposito berjangka, fund separation di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan piutang marjin diakui ketika diperoleh berdasarkan basis akrual.

Interest income from giro, time deposit, fund separation in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and margin receivables are recognized when earned on an accrual basis.


PT BNI SEKURITAS









37



q. Utang sewa pembiayaan (lanjutan) q. Finance lease payable (continued)

Beban keuangan dialokasikan pada setiap

periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan dikapitalisasi (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan dan Entitas Anak akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

The finance charges are allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in profit or loss. Capitalized leased assets (presented under the account of fixed assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets or the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company and Subsidiary will obtain ownership by the end of the lease term.

r. Utang bank r. Bank loan

Utang bank merupakan dana yang diterima

dari bank dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian.

Bank loans are funds received from banks, with payment obligation based on the agreement.

Utang bank diakui sebesar nilai wajar pada

awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal utang bank dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Bank loans are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of bank loans and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate.

Utang bank yang secara kontraktual

mempunyai jangka waktu 1 tahun atau kurang disajikan pada utang lain-lain.

Bank loan which contractually mature within 1 year or less is presented in other payables.




s. Pengakuan pendapatan dan beban s. Revenue and expense recognition

Pendapatan Revenue

Pendapatan komisi sebagai perantara pedagang portofolio efek diakui pada saat transaksi terjadi. Pendapatan dividen dari portofolio efek saham diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen.

Brokerage commission income related to intermediaries for securities trading are recognized on the date of transactions. Dividend income from shares is recognized upon declaration by the issuers of the equity securities.

Pendapatan bunga dari penempatan giro,

deposito berjangka, fund separation di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan piutang marjin diakui ketika diperoleh berdasarkan basis akrual.

Interest income from giro, time deposit, fund separation in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and margin receivables are recognized when earned on an accrual basis.


PT BNI SEKURITAS









38



s. Pengakuan pendapatan dan beban

(lanjutan) s. Revenue and expense recognition

(continued)

Pendapatan (lanjutan) Revenue (continued)

Pendapatan dari jasa manajemen investasi dan jasa penasehat keuangan diakui pada saat jasa diberikan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.

Fees from investment management and financial advisory services are recognized when the services are rendered based on the terms of the contracts.

Keuntungan/(kerugian) dari portofolio efek

meliputi keuntungan/(kerugian) yang timbul dari penjualan portofolio efek dan keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan/(penurunan) nilai wajar portofolio efek.

Gains/(losses) on marketable securities consist of gains/(losses) on securities sold and unrealized gains/(losses) from increases/(decreases) in the fair value of marketable securities.

Jasa penjaminan emisi portofolio efek diakui

pada saat aktivitas penjaminan emisi secara substansi telah selesai dan jumlah pendapatan telah dapat ditentukan.

Underwriting fees are recognized when underwriting activities are substantially completed and the amount of income has been determined.

Beban Expenses

Beban yang terjadi sehubungan dengan

perdagangan efek untuk nasabah reguler maupun marjin, jasa manajemen investasi dan penasehat keuangan dibebankan pada saat terjadi.

Expenses relating to trading securities of both regular and margin customers, investment management and advisory services are recognized when incurred.

Beban yang timbul sehubungan dengan

proses penjaminan emisi diakumulasikan dan dibebankan pada saat pendapatan penjaminan emisi diakui. Dalam hal kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi portofolio efek dibatalkan, maka beban penjaminan emisi tersebut dibebankan langsung sebagai laba rugi tahun berjalan.

Expenses incurred relating to underwriting activities are accumulated and charged against income when underwriting fees are recognized. When the underwriting activities are not completed and shares issuance is cancelled, the underwriting expenses are charged to the current year‟s profit or loss.

Beban lainnya termasuk komisi pada agen

diakui atas dasar akrual. Other expenses including commissions on

agents are recognized on an accrual basis.


PT BNI SEKURITAS









39



t. Perpajakan t. Taxation

Pajak final Final tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur

beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction recognizing losses.

Mengacu pada revisi PSAK No. 46, pajak final

tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK No. 46. Oleh karena itu, Perusahaan dan Entitas Anak memutuskan untuk menyajikan beban pajak final sehubungan dengan pendapatan bunga dari kas di bank, deposito berjangka dan fee penjualan obligasi sebagai pos tersendiri.

Referring to revised SFAS No. 46, final tax is no longer governed by SFAS No. 46. Therefore, the Company and Subsidiary have decided to present all of the final tax arising from interest income from cash in banks, time deposits and selling bonds fee as separate line item.

Pajak kini Current tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun

berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.

Current income tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba

kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable profit for the year computed using the prevailing tax rates.

Pajak kini (lanjutan) Current tax (continued)

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak

penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Perusahaan dan Entitas Anak juga menyajikan bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini”.

Underpayment/overpayment of income tax are presented as part of “Tax Expense - Current” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. The Company and Subsidiary also presented interest/penalty, if any, as part of “Tax Expense - Current”.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui

pada saat diterimanya surat ketetapan pajak, atau apabila diajukan permohonan keberatan atau banding, ketika hasil keberatan atau banding sudah ditetapkan, kecuali jika ada ketidakpastian yang signifikan mengenai hasil dari banding tersebut, dimana dampak dari amandemen kewajiban pajak berdasarkan ketetapan pajak tersebut diakui pada saat mengajukan banding.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received or objection or appeal is submitted, or the result of the objection or appeal has been determined, unless there is significant uncertainty as to the outcome of such appeal, in which event the impact of the amendment of tax obligations based on an assessment is recognized at the time of making such appeal.


PT BNI SEKURITAS









39



t. Perpajakan t. Taxation

Pajak final Final tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur

beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction recognizing losses.

Mengacu pada revisi PSAK No. 46, pajak final

tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK No. 46. Oleh karena itu, Perusahaan dan Entitas Anak memutuskan untuk menyajikan beban pajak final sehubungan dengan pendapatan bunga dari kas di bank, deposito berjangka dan fee penjualan obligasi sebagai pos tersendiri.

Referring to revised SFAS No. 46, final tax is no longer governed by SFAS No. 46. Therefore, the Company and Subsidiary have decided to present all of the final tax arising from interest income from cash in banks, time deposits and selling bonds fee as separate line item.

Pajak kini Current tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun

berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.

Current income tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba

kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable profit for the year computed using the prevailing tax rates.

Pajak kini (lanjutan) Current tax (continued)

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak

penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Perusahaan dan Entitas Anak juga menyajikan bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini”.

Underpayment/overpayment of income tax are presented as part of “Tax Expense - Current” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. The Company and Subsidiary also presented interest/penalty, if any, as part of “Tax Expense - Current”.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui

pada saat diterimanya surat ketetapan pajak, atau apabila diajukan permohonan keberatan atau banding, ketika hasil keberatan atau banding sudah ditetapkan, kecuali jika ada ketidakpastian yang signifikan mengenai hasil dari banding tersebut, dimana dampak dari amandemen kewajiban pajak berdasarkan ketetapan pajak tersebut diakui pada saat mengajukan banding.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received or objection or appeal is submitted, or the result of the objection or appeal has been determined, unless there is significant uncertainty as to the outcome of such appeal, in which event the impact of the amendment of tax obligations based on an assessment is recognized at the time of making such appeal.


PT BNI SEKURITAS









40



t. Perpajakan (lanjutan) t. Taxation (continued)

Pajak tangguhan Deferred tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui

menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa depan.

Deferred tax assets and liabilities are recognized using the financial position method for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the consolidated financial statements and their respective tax bases at each reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah

ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. At the end of each reporting period, the Company and Subsidiary reassesses unrecognized deferred tax assets. The Company and Subsidiary recognizes a previously unrecognized deferred tax assets to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.

Pajak tangguhan dihitung dengan

menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan

secara saling hapus dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except if they are for different legal entities, consistent with the presentation of current tax assets and liabilities.


PT BNI SEKURITAS









41



u. Liabilitas imbalan kerja u. Employee benefits liability

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat

terutang kepada karyawan. Short term employee benefits are recognized

when they are accrue to the employees.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya

Pension benefits and other post employment

Program pensiun imbalan pasti adalah

program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.

A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service and compensation.

Program pensiun iuran pasti adalah program

pensiun dimana Perusahaan dan Entitas Anak akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki liabilitas hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut. Akumulasi saldo program iuran pasti ini akan mengurangi kewajiban Perusahaan dan Entitas Anak. Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“DPLK”).

A defined contribution plan is a pension plan under which the Company and Subsidiary pays fixed contributions into a separate entity (pension fund) and has no legal or constructive obligation to pay further contributions. This accumulated pension plan will deduct the Company and Subsidiary‟s liabilities. This plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (“DPLK”).

Perusahaan dan Entitas Anak diharuskan

menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun.

The Company and Subsidiary are required to provide minimum pension benefits as stipulated in the Law No. 13/2003 which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan

dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah (dikarenakan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi perusahaan yang berkualitas tinggi) yang didenominasikan dalam Rupiah dimana imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu kewajiban pensiun.

The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds (considering currently there is no deep market for highquality corporate bonds) that are denominated in Rupiah in which the benefits will be paid, and that have terms to maturity approximating to the terms of the related pension obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang

timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lainnya pada saat terjadinya.

Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise.


PT BNI SEKURITAS









41



u. Liabilitas imbalan kerja u. Employee benefits liability

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat

terutang kepada karyawan. Short term employee benefits are recognized

when they are accrue to the employees.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya

Pension benefits and other post employment

Program pensiun imbalan pasti adalah

program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.

A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service and compensation.

Program pensiun iuran pasti adalah program

pensiun dimana Perusahaan dan Entitas Anak akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki liabilitas hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut. Akumulasi saldo program iuran pasti ini akan mengurangi kewajiban Perusahaan dan Entitas Anak. Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“DPLK”).

A defined contribution plan is a pension plan under which the Company and Subsidiary pays fixed contributions into a separate entity (pension fund) and has no legal or constructive obligation to pay further contributions. This accumulated pension plan will deduct the Company and Subsidiary‟s liabilities. This plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (“DPLK”).

Perusahaan dan Entitas Anak diharuskan

menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun.

The Company and Subsidiary are required to provide minimum pension benefits as stipulated in the Law No. 13/2003 which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan

dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah (dikarenakan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi perusahaan yang berkualitas tinggi) yang didenominasikan dalam Rupiah dimana imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu kewajiban pensiun.

The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds (considering currently there is no deep market for highquality corporate bonds) that are denominated in Rupiah in which the benefits will be paid, and that have terms to maturity approximating to the terms of the related pension obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang

timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lainnya pada saat terjadinya.

Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise.


PT BNI SEKURITAS









42



u. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) u. Employee benefits liability (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pascakerja

lainnya (lanjutan) Pension benefits and other post

employment (continued)

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.

Past-service costs are recognized immediately in profit or loss.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau

penyelesaian program manfaat pasti diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized in profit or loss when the curtailment or settlement occurs.

Imbalan jangka panjang lainnya Other long term benefit

Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti

berimbalan jangka panjang, imbalan cacat permanen dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui dalam laporan laba rugi.

Other long-term employee benefits such as long service leave, permanent disability benefit and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value. Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and change in actuarial assumption are charged or credited to profit or loss.

v. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi v. Transactions with related parties

Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai

transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Definisi pihak berelasi adalah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 mengenai “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. Definisi pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The Company and Subsidiary enter into transactions with parties which are defined as related parties in accordance with Statement of Financial Accounting Standard No. 7 regarding “Related party disclosures”. Related parties are principally defined as:

(i) Perusahaan dibawah pengendalian

Perusahaan dan Entitas Anak; (i) entities under the control of the Company

and Subsidiary;

(ii) Perusahaan asosiasi; (ii) associated companies;

(iii) investor yang memiliki hak suara, yang memberikan investor tersebut suatu pengaruh yang signifikan;

(iii) investors with an interest in the voting that gives them significant influence;

(iv) Perusahaan dibawah pengendalian

investor yang dijelaskan dalam catatan (iii) di atas;

(iv) entities controlled by investors under (iii) above;


PT BNI SEKURITAS









43



v. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

(lanjutan) v. Transactions with related parties

(continued)

Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Definisi pihak berelasi adalah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 mengenai “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. Definisi pihak berelasi adalah sebagai berikut (lanjutan):

The Company and Subsidiary enter into transactions with parties which are defined as related parties in accordance with Statement of Financial Accounting Standard No. 7 regarding “Related party disclosures”. Related parties are principally defined as (continued):

(v) karyawan kunci dan anggota keluarganya;

dan (v) key management and their relatives; and

(vi) entitas yang dikendalikan, dikendalikan

bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah yaitu Menteri keuangan yang merupakan pemegang saham dari entitas.

(vi) entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by Government, which is defined as the Minister of Finance who has share ownership in the entity.

Seluruh transaksi dan saldo yang material

dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan dan rinciannya telah disajikan dalam Catatan 38 atas laporan keuangan konsolidasian.

All material transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to consolidated financial statements and the detail is presented in the Note 38 to the consolidated financial statements.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

JUDGEMENTS Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam

rangka penyusunan laporan keuangan konsolidasian dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in the presentation of the consolidated financial statements. These often require management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang

berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat

berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

Although these estimates and assumption are based on management‟s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumption.


PT BNI SEKURITAS









43



v. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

(lanjutan) v. Transactions with related parties

(continued)

Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Definisi pihak berelasi adalah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 mengenai “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. Definisi pihak berelasi adalah sebagai berikut (lanjutan):

The Company and Subsidiary enter into transactions with parties which are defined as related parties in accordance with Statement of Financial Accounting Standard No. 7 regarding “Related party disclosures”. Related parties are principally defined as (continued):

(v) karyawan kunci dan anggota keluarganya;

dan (v) key management and their relatives; and

(vi) entitas yang dikendalikan, dikendalikan

bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah yaitu Menteri keuangan yang merupakan pemegang saham dari entitas.

(vi) entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by Government, which is defined as the Minister of Finance who has share ownership in the entity.

Seluruh transaksi dan saldo yang material

dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan dan rinciannya telah disajikan dalam Catatan 38 atas laporan keuangan konsolidasian.

All material transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to consolidated financial statements and the detail is presented in the Note 38 to the consolidated financial statements.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

JUDGEMENTS Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam

rangka penyusunan laporan keuangan konsolidasian dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in the presentation of the consolidated financial statements. These often require management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang

berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat

berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

Although these estimates and assumption are based on management‟s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumption.


PT BNI SEKURITAS









44

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)

1. Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang 1. Allowance for impairment losses on

receivables

Perusahaan dan Entitas Anak dalam mengestimasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang adalah dengan mempertimbangkan apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian akibat penurunan nilai telah terjadi, meliputi informasi mengenai tingkat atau tren terjadinya tunggakan (deliquencies) untuk aset keuangan serupa, tren dan kondisi ekonomi nasional dan lokal, dan nilai wajar jaminan.

In estimating the allowance for impairment losses on receivables, the Company and Subsidiary considers whether there is objective evidence for impairment losses, including information regarding level or trend of deliquencies for similar financial assets, trend and national economic conditions, and the fair value of collaterals.

Perusahaan dan Entitas Anak meninjau

kembali piutang pada setiap akhir periode pelaporan untuk menilai penurunan nilai. Secara khusus, pertimbangan oleh manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Perusahaan dan Entitas Anak membuat pertimbangan tentang situasi keuangan nasabah dan nilai realisasi neto jaminan. Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi-asumsi tentang sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin berbeda, seperti yang tercermin dalam perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai tersebut di masa mendatang.

The Company and Subsidiary reassesses the receivables on each end of reporting period for any impairment. Particularly, justification by management is needed in estimating the amount and timing of future cash flows when assessing the impairment. In estimating the cash flows, the Company and Subsidiary makes assessment regarding the financial situation of customers and net realizable value of the collateral. Such estimates are based on assumptions about a number factors and actual results may differ, resulting to future changes in the allowance.

2. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan 2. Determining fair values of financial Instruments

Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan

dan liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2d. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan memiliki informasi harga yang terbatas, nilai wajar menjadi kurang objektif dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian tergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko lainnya.

In determining the fair value for financial assets and financial liabilities for which there is no observable market price, the Company and Subsidiary uses the valuation techniques as described in Note 2d. For financial instruments that are traded infrequently and a lack of price transparency, fair value is less objective and requires varying degrees of judgement depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.


PT BNI SEKURITAS









45



2. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan

(lanjutan) 2. Determining fair values of financial Instruments

(continued)

Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, Manajemen mempertimbangkan masukan dan asumsi diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup feedback model atas likuiditas volatilitas untuk transaksi derivatif dan tingkat diskonto yang berjangka waktu panjang, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.

The input for this model comes from observable market data. When observable market data are not available, management considers necessary inputs and assumptions to determine the fair value. The above considerations include liquidity and volatility feedback model for derivative transactions and long term discount rate, the level of early payment and the level of default assumption.

3. Liabilitas imbalan kerja 3. Employee benefit liability

Nilai kini atas imbalan kerja karyawan

tergantung dari banyaknya faktor yang dipertimbangkan oleh aktuaris berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-asumsi tersebut akan mempengaruhi nilai tercatat atas imbalan kerja karyawan.

The present value of the employee benefit obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefit obligations.

Asumsi yang digunakan dalam menentukan

biaya atau pendapatan untuk imbalan kerja termasuk tingkat diskonto. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan tingkat diskonto yang tepat pada setiap akhir tahun. Ini merupakan tingkat suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai kini atas arus kas masa depan yang diestimasi akan digunakan untuk membayar imbalan kerja. Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan tingkat suku bunga atas Obligasi Pemerintah yang mempunyai jatuh tempo yang menyerupai jangka waktu imbalan kerja karyawan.

The assumptions used in determining the net cost (income) for employee benefits include the discount rate. The Company and Subsidiary determines the appropriate discount rate at the end of each year. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company and Subsidiary considers the interest rates of Government Bonds that have terms to maturity approximating the terms of the related employee benefit liability.

Asumsi kunci liabilitas pensiun lainnya

sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini.

Other key assumptions for pension obligations are partly based on current market conditions.

4. Perpajakan 4. Taxation

Pajak penghasilan

Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan penyisihan atas Pajak Penghasilan Badan berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan berdampak pada laba rugi.

Significant judgment is involved determining the provision for tax. The Company and Subsidiary provides tax provision for Corporate Income Tax based on estimates whether the additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact the profit and loss.


PT BNI SEKURITAS









45



2. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan

(lanjutan) 2. Determining fair values of financial Instruments

(continued)

Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, Manajemen mempertimbangkan masukan dan asumsi diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup feedback model atas likuiditas volatilitas untuk transaksi derivatif dan tingkat diskonto yang berjangka waktu panjang, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.

The input for this model comes from observable market data. When observable market data are not available, management considers necessary inputs and assumptions to determine the fair value. The above considerations include liquidity and volatility feedback model for derivative transactions and long term discount rate, the level of early payment and the level of default assumption.

3. Liabilitas imbalan kerja 3. Employee benefit liability

Nilai kini atas imbalan kerja karyawan

tergantung dari banyaknya faktor yang dipertimbangkan oleh aktuaris berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-asumsi tersebut akan mempengaruhi nilai tercatat atas imbalan kerja karyawan.

The present value of the employee benefit obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefit obligations.

Asumsi yang digunakan dalam menentukan

biaya atau pendapatan untuk imbalan kerja termasuk tingkat diskonto. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan tingkat diskonto yang tepat pada setiap akhir tahun. Ini merupakan tingkat suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai kini atas arus kas masa depan yang diestimasi akan digunakan untuk membayar imbalan kerja. Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan tingkat suku bunga atas Obligasi Pemerintah yang mempunyai jatuh tempo yang menyerupai jangka waktu imbalan kerja karyawan.

The assumptions used in determining the net cost (income) for employee benefits include the discount rate. The Company and Subsidiary determines the appropriate discount rate at the end of each year. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company and Subsidiary considers the interest rates of Government Bonds that have terms to maturity approximating the terms of the related employee benefit liability.

Asumsi kunci liabilitas pensiun lainnya

sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini.

Other key assumptions for pension obligations are partly based on current market conditions.

4. Perpajakan 4. Taxation

Pajak penghasilan

Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan penyisihan atas Pajak Penghasilan Badan berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan berdampak pada laba rugi.

Significant judgment is involved determining the provision for tax. The Company and Subsidiary provides tax provision for Corporate Income Tax based on estimates whether the additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact the profit and loss.


PT BNI SEKURITAS









46



4. Perpajakan (lanjutan) 4. Taxation (continued)

Aset pajak tangguhan

Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. Pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan waktu dan tingkat penghasilan kena pajak bersamaan dengan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets Deferred tax assets are recognized for the future recoverable taxable income arising from temporary difference. Management‟s judgment is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of taxable profits together within future tax planning strategies.

5. Revaluasi aset tetap 5. Fixed assets revaluation

Revaluasi aset tetap Perusahaan bergantung

pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh penilai independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain: tingkat diskonto, nilai tukar, tingkat inflasi dan tingkat kenaikan pendapatan dan biaya. Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, dan perbedaan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material nilai aset tetap yang direvaluasi.

The Company‟s fixed assets revaluation depends on its selection of certain assumptions used by the independent appraisal in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate, exchange rate, inflation rate and revenue and cost increase rate. The Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate and significant differences in the Company‟s assumptions may materially affect the valuation of its fixed assets.

4. KAS, SETARA KAS DAN DEPOSITO

BERJANGKA 4. CASH, CASH EQUIVALENTS AND TIME

DEPOSIT

a. Kas dan setara kas a. Cash and cash equivalents


2018 2017

Kas 129.511 130.712 Cash on hand Kas di bank Cash in banks Rupiah Rupiah Pihak berelasi (Catatan 38): Related parties (Note 38): PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 15.487.104 62.062.289 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.955.048 1.251.386 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank BNI Syariah 234.843 42.195 PT Bank BNI Syariah PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat Indonesia Indonesia (Persero) Tbk 101.000 - (Persero) Tbk

18.777.995 63.355.870


PT BNI SEKURITAS









47

4. KAS, SETARA KAS DAN DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan)

4. CASH, CASH EQUIVALENTS AND TIME DEPOSIT (continued)

a. Kas dan setara kas (lanjutan) a. Cash and cash equivalents (continued)


2018 2017 Kas di bank (lanjutan) Cash in banks (continued) Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued) Pihak ketiga: Third parties: PT Bank Permata Tbk 122.590.609 54.161.421 PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Indonesia 20.597.865 20.774.099 PT Bank UOB Indonesia

PT Bank CIMB Niaga Tbk 10.223.281 578.688 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk - PT Bank Permata Tbk - unit syariah 1.226.961 1.210.664 sharia unit

PT Bank Central Asia Tbk 1.158.487 525.710 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk 914.358 3.012.025 PT Bank Mega Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 758.733 767.818 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mayapada PT Bank Mayapada International Tbk 560.306 - International Tbk PT Standard Chartered Bank, PT Standard Chartered Cabang Jakarta 255.541 437.369 Bank, Jakarta Branch PT Bank KEB Hana Indonesia 191.781 289.945 PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank JTrust Indonesia Tbk 183.609 182.419 PT Bank JTrust Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah

Daerah Sumatera Utara 169.163 2.000 Sumatera Utara PT Bank Sinarmas Tbk 109.438 110.152 PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Maybank PT Bank Maybank

Indonesia Tbk 29.285 252.172 Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia 19.146 464 PT Bank DBS Indonesia PT Bank DKI 16.231 - PT Bank DKI PT Bank MNC PT Bank MNC

Internasional Tbk 1.094 1.970 Internasional Tbk PT Bank Jasa Jakarta 52 52 PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Pan Indonesia Tbk - 61.438 PT Bank Pan Indonesia Tbk

159.005.940 82.368.406 Dolar Amerika Serikat United States Dollar Pihak berelasi (Catatan 38): Related party (Note 38): PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (setara (Persero) Tbk (equivalent to dengan USD547.530,8 USD547,530.8 and dan USD285.671,76 USD285,671.76 masing-masing pada as of December 31, 2018 tanggal-tanggal and 2017, 31 Desember 2018 dan 2017) 7.928.793 3.870.281 respectively) Pihak ketiga: Third parties: PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk (setara dengan USD419,78 (equivalent to USD419.78 dan USD518,46 masing- and USD518.46 masing pada tanggal-tanggal as of December 31, 2018 31 Desember 2018 dan 2017) 6.079 7.024 and 2017, respectively) PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk (setara dengan USD408,16 (equivalent to USD408.16 dan USD8.366,92 masing- and USD8,366.92 masing pada tanggal-tanggal as of December 31, 2018 31 Desember 2018 dan 2017) 5.911 113.355 and 2017, respectively)

7.940.783 3.990.660

185.724.718 149.714.936


PT BNI SEKURITAS









47





2018 2017 Kas di bank (lanjutan) Cash in banks (continued) Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued) Pihak ketiga: Third parties: PT Bank Permata Tbk 122.590.609 54.161.421 PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Indonesia 20.597.865 20.774.099 PT Bank UOB Indonesia

PT Bank CIMB Niaga Tbk 10.223.281 578.688 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk - PT Bank Permata Tbk - unit syariah 1.226.961 1.210.664 sharia unit

PT Bank Central Asia Tbk 1.158.487 525.710 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk 914.358 3.012.025 PT Bank Mega Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 758.733 767.818 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mayapada PT Bank Mayapada International Tbk 560.306 - International Tbk PT Standard Chartered Bank, PT Standard Chartered Cabang Jakarta 255.541 437.369 Bank, Jakarta Branch PT Bank KEB Hana Indonesia 191.781 289.945 PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank JTrust Indonesia Tbk 183.609 182.419 PT Bank JTrust Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah

Daerah Sumatera Utara 169.163 2.000 Sumatera Utara PT Bank Sinarmas Tbk 109.438 110.152 PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Maybank PT Bank Maybank

Indonesia Tbk 29.285 252.172 Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia 19.146 464 PT Bank DBS Indonesia PT Bank DKI 16.231 - PT Bank DKI PT Bank MNC PT Bank MNC

Internasional Tbk 1.094 1.970 Internasional Tbk PT Bank Jasa Jakarta 52 52 PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Pan Indonesia Tbk - 61.438 PT Bank Pan Indonesia Tbk

159.005.940 82.368.406 Dolar Amerika Serikat United States Dollar Pihak berelasi (Catatan 38): Related party (Note 38): PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (setara (Persero) Tbk (equivalent to dengan USD547.530,8 USD547,530.8 and dan USD285.671,76 USD285,671.76 masing-masing pada as of December 31, 2018 tanggal-tanggal and 2017, 31 Desember 2018 dan 2017) 7.928.793 3.870.281 respectively) Pihak ketiga: Third parties: PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk (setara dengan USD419,78 (equivalent to USD419.78 dan USD518,46 masing- and USD518.46 masing pada tanggal-tanggal as of December 31, 2018 31 Desember 2018 dan 2017) 6.079 7.024 and 2017, respectively) PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk (setara dengan USD408,16 (equivalent to USD408.16 dan USD8.366,92 masing- and USD8,366.92 masing pada tanggal-tanggal as of December 31, 2018 31 Desember 2018 dan 2017) 5.911 113.355 and 2017, respectively)

7.940.783 3.990.660

185.724.718 149.714.936


PT BNI SEKURITAS









48





2018 2017

Deposito berjangka kurang Time deposits less dari 3 bulan than 3 months Rupiah Rupiah Pihak berelasi (Catatan 38): Related parties (Note 38): PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 17.000.000 9.000.000 (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 12.000.000 11.000.000 (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4.000.000 28.000.000 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 2.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

33.000.000 50.000.000 Pihak ketiga: Third parties:

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunanan Daerah Banten Tbk - 50.000.000 Banten Tbk PT Bank JTrust Indonesia Tbk - 10.000.000 PT Bank JTrust Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk - 8.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

- 68.000.000

33.000.000 118.000.000

Total 218.854.229 267.845.648 Total

Tingkat kisaran suku bunga per tahun untuk giro untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar 0% - 5,00% dan 0% - 5,00%.

The annual range of interest rate of current account for the years ended December 31, 2018 and 2017 are 0% - 5.00% and 0% - 5.00%, respectively.

b. Deposito berjangka b. Time deposits


2018 2017

Rupiah Rupiah Pihak ketiga: Third parties: PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk 10.000.000 10.000.000 Nasional Tbk PT Bank Mega Tbk 10.000.000 - PT Bank Mega Tbk PT Bank Mayapada PT Bank Mayapada International Tbk 10.000.000 - International Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk - 10.000.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia - 10.000.000 PT Bank UOB Indonesia

Total 30.000.000 30.000.000 Total

Tingkat kisaran suku bunga per tahun untuk

deposito berjangka untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar 6,15% - 8,25% dan 3,20% - 7,25%.

The annual range of interest rate of time deposit for the years ended December 31, 2018 and 2017 are 6.15% - 8.25% and 3.20% - 7.25%, respectively.

Lihat Catatan 38 untuk rincian saldo dan transaksi pihak berelasi

Refer to Note 38 for details of related parties balances and transactions.


PT BNI SEKURITAS









49

5. DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

5. RESTRICTED TIME DEPOSIT


2018 2017

PT Bank CIMB Niaga Tbk - 10.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Pada tanggal 31 Desember 2017, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya merupakan dana minimum endapan bulanan sebagai pemenuhan kewajiban Perusahaan atas penggunaan fasilitas Bank Garansi dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. Sedangkan pada tanggal 31 Desember 2018, tidak terdapat deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, karena berdasarkan surat perpanjangan terakhir No.125/PJ/SBS/JKT/VII/12 tanggal 31 Oktober 2018, kewajiban dana minimum endapan telah dihapuskan (Catatan 43).

As of December 31, 2017, restricted time deposit represents minimum monthly precipitation of funds as part of the Company‟s compliance for the use of Bank Guarantee facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk. While as of December 31, 2018, there is no restricted time deposit, because based on the latest extension letter No.125/PJ/SBS/JKT/VII/12 dated October 31, 2018, the Company‟s obligation for precipitation of fund was deleted (Note 43).

Tingkat kisaran suku bunga per tahun untuk deposito berjangka di PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar 5,50% - 6,00% dan 6,00% - 7,00%.

The annual range of interest rate of time deposit of PT Bank CIMB Niaga Tbk for the years ended December 31, 2018 and 2017 are 5.50% - 6.00% and 6.00% - 7.00% respectively.

6. PORTOFOLIO EFEK 6. MARKETABLE SECURITIES

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency


2018 2017

Nilai wajar melalui Fair value through laba rugi: profit or loss: Rupiah Rupiah Reksadana 43.264.264 25.910.202 Mutual funds Saham Shares PT Dua Putra Utama PT Dua Putra Utama Makmur Tbk 14.953.933 32.478.073 Makmur Tbk PT Berlian Laju Tanker Tbk - - PT Berlian Laju Tanker Tbk

Mata uang asing Foreign currency Reksadana Mutual funds (Setara dengan USD365.152,82 dan (Equivalent to USD365,152.82 USD372.021,99 masing-masing and USD372,021.99 as of pada tanggal-tanggal December 31, 2018 and 31 Desember 2018 dan 2017) 5.287.778 5.040.154 2017, respectively) Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (5.000.000) - Less: allowance for impairment losses

Total 58.505.975 63.428.429 Total


PT BNI SEKURITAS









49

5. DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

5. RESTRICTED TIME DEPOSIT


2018 2017

PT Bank CIMB Niaga Tbk - 10.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Pada tanggal 31 Desember 2017, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya merupakan dana minimum endapan bulanan sebagai pemenuhan kewajiban Perusahaan atas penggunaan fasilitas Bank Garansi dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. Sedangkan pada tanggal 31 Desember 2018, tidak terdapat deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, karena berdasarkan surat perpanjangan terakhir No.125/PJ/SBS/JKT/VII/12 tanggal 31 Oktober 2018, kewajiban dana minimum endapan telah dihapuskan (Catatan 43).

As of December 31, 2017, restricted time deposit represents minimum monthly precipitation of funds as part of the Company‟s compliance for the use of Bank Guarantee facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk. While as of December 31, 2018, there is no restricted time deposit, because based on the latest extension letter No.125/PJ/SBS/JKT/VII/12 dated October 31, 2018, the Company‟s obligation for precipitation of fund was deleted (Note 43).

Tingkat kisaran suku bunga per tahun untuk deposito berjangka di PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar 5,50% - 6,00% dan 6,00% - 7,00%.

The annual range of interest rate of time deposit of PT Bank CIMB Niaga Tbk for the years ended December 31, 2018 and 2017 are 5.50% - 6.00% and 6.00% - 7.00% respectively.

6. PORTOFOLIO EFEK 6. MARKETABLE SECURITIES

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency


2018 2017

Nilai wajar melalui Fair value through laba rugi: profit or loss: Rupiah Rupiah Reksadana 43.264.264 25.910.202 Mutual funds Saham Shares PT Dua Putra Utama PT Dua Putra Utama Makmur Tbk 14.953.933 32.478.073 Makmur Tbk PT Berlian Laju Tanker Tbk - - PT Berlian Laju Tanker Tbk

Mata uang asing Foreign currency Reksadana Mutual funds (Setara dengan USD365.152,82 dan (Equivalent to USD365,152.82 USD372.021,99 masing-masing and USD372,021.99 as of pada tanggal-tanggal December 31, 2018 and 31 Desember 2018 dan 2017) 5.287.778 5.040.154 2017, respectively) Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (5.000.000) - Less: allowance for impairment losses

Total 58.505.975 63.428.429 Total


PT BNI SEKURITAS









50

6. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 6. MARKETABLE SECURITIES (continued)

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship


2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 38) 48.552.042 30.950.356 Related parties (Note 38) Pihak ketiga 14.953.933 32.478.073 Third parties Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (5.000.000) - Less: allowance for impairment losses

Total 58.505.975 63.428.429 Total

Berdasarkan surat PT Bank CIMB Niaga Tbk selaku Wali Amanat Obligasi dan Sukuk Ijarah PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) Perihal Amandemen Restrukturisasi Obligasi dan Sukuk PT Berlian Laju Tanker Tbk No. 130/CTD-TAGS/S/III/2016 tanggal 7 Maret 2016, BLTA telah melakukan konversi seluruh Obligasi dan Sukuk Ijarah menjadi saham dengan nilai nominal saham yang dibagi menjadi Saham Baru Seri A dengan nilai nominal Rp62,5 (nilai penuh) dan Saham Baru Seri B dengan nilai nominal Rp50 (nilai penuh).

Based on letter of PT Bank CIMB Niaga Tbk as Trustee of Bonds and Sukuk Ijarah PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) regarding Amandment Bonds and Sukuk Ijarah Restructuring PT Berlian Laju Tanker Tbk No. 130/CTD-TAGS/S/III/2016 dated March 7, 2016, BLTA has converted all its Bonds and Sukuk Ijarah into shares with nominal value shares are divided into New Shares Series A with nominal value Rp62.5 (full amount) and New Shares Series B with nominal value Rp50 (full amount).

Atas konversi ini, seluruh kepemilikan Obligasi dan Sukuk Ijarah Perusahaan telah dikonversi menjadi Saham Baru Seri A dengan total saham sebanyak 31.075.307 lembar dengan nilai kepemilikan saham sebesar Rp1.942.206 dan mencatat kerugian yang timbul atas konversi tersebut sebesar Rp5.659.473 pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang dibukukan sebagai bagian dari Kerugian Konversi Obligasi menjadi Saham pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Due to this conversion, all of the Company‟s ownership on Bonds and Sukuk Ijarah have been converted into New Shares Series A with total shares 31,075,307 shares with total ownership Rp1,942,206 and recorded loss from shares conversion amounted to Rp5,659,473 for the year ended December 31, 2016, which recognized as part of Loss on Convertion of Bonds into Shares on the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Berdasarkan internal memo No. FAC/010/X/2017 tanggal 18 Oktober 2017 mengenai usulan validasi atas nilai saham BLTA, manajemen BNIAM memutuskan untuk melakukan valuasi terhadap saham BLTA dengan nilai RpNihil per lembar. Kerugian penurunan nilai saham ini dibukukan sebagai rugi belum terealisasi atas efek untuk diperdagangkan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Based on internal memo No. FAC/010/X/2017 dated October 18, 2017 about validation proposal of BLTA‟s share value, BNIAM‟s management decided to value the BLTA‟s share at RpNil per share. The loss from decrease in share price was recognized as unrealized loss on securities held for trading on the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.


PT BNI SEKURITAS









51


Pada tanggal 2 Oktober 2017, Entitas Anak telah menjual Obligasi Korporasi Victoria III Tahun 2013 yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo. Oleh karena itu, berdasarkan PSAK No. 55, Entitas Anak tidak boleh memiliki investasi yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo dalam 2 tahun ke depan.

On October 2, 2017, the Subsidiary sold the Corporate Bonds Victoria III Tahun 2013 which classified as held-to-maturity. Due to this matter, according to SFAS No. 55, the Subsidiary should not have investments classified as held-to-maturity within the next 2 years.

Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal 31 Desember 2018, cadangan kerugian penurunan nilai telah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya portofolio efek.

Management believes that as of December 31, 2018 the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible marketable securities.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movement on allowance for impairment losses is as follows:

Tahun yang berakhir pada 31 Desember/ Year ended December 31, 2018

Saldo awal - Beginning balance Pembentukan penyisihan Provision of allowance

Selama tahun berjalan 5.000.000 during the year

Saldo akhir 5.000.000 Ending balance

Seluruh portofolio efek pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak dijaminkan.

All marketable securities as of December 31, 2018 and 2017, are not pledged as collateral.

Perubahan nilai wajar portofolio efek sebesar (Rp21.012.100) dan (Rp45.030.803) masing-masing untuk tahun 2018 dan 2017, disajikan sebagai bagian dari “Rugi dari portofolio efek”.

The changes in fair value of marketable securities each amounting to (Rp21,012,100) and (Rp45,030,803) in 2018 and 2017, respectively, presented as part of “Loss on marketable securities”.



7. PIUTANG DAN UTANG KEPADA LEMBAGA

KLIRING DAN PENJAMINAN 7. RECEIVABLE FROM AND PAYABLE TO

CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION Akun ini merupakan tagihan dan utang kepada

PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (PT KPEI) terkait transaksi efek di bursa dengan penyelesaian transaksi perdagangan efek neto (net settlement).

These accounts represent receivables from and payables to PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (PT KPEI) in relation to securities transaction in market with net settlement of securities transaction.


2018 2017

Piutang transaksi bursa 107.145.424 35.140.870 Market transaction receivable Utang transaksi bursa - 7.821.907 Market transaction payable


PT BNI SEKURITAS









51


Pada tanggal 2 Oktober 2017, Entitas Anak telah menjual Obligasi Korporasi Victoria III Tahun 2013 yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo. Oleh karena itu, berdasarkan PSAK No. 55, Entitas Anak tidak boleh memiliki investasi yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo dalam 2 tahun ke depan.

On October 2, 2017, the Subsidiary sold the Corporate Bonds Victoria III Tahun 2013 which classified as held-to-maturity. Due to this matter, according to SFAS No. 55, the Subsidiary should not have investments classified as held-to-maturity within the next 2 years.

Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal 31 Desember 2018, cadangan kerugian penurunan nilai telah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya portofolio efek.

Management believes that as of December 31, 2018 the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible marketable securities.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movement on allowance for impairment losses is as follows:

Tahun yang berakhir pada 31 Desember/ Year ended December 31, 2018

Saldo awal - Beginning balance Pembentukan penyisihan Provision of allowance

Selama tahun berjalan 5.000.000 during the year

Saldo akhir 5.000.000 Ending balance

Seluruh portofolio efek pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak dijaminkan.

All marketable securities as of December 31, 2018 and 2017, are not pledged as collateral.

Perubahan nilai wajar portofolio efek sebesar (Rp21.012.100) dan (Rp45.030.803) masing-masing untuk tahun 2018 dan 2017, disajikan sebagai bagian dari “Rugi dari portofolio efek”.

The changes in fair value of marketable securities each amounting to (Rp21,012,100) and (Rp45,030,803) in 2018 and 2017, respectively, presented as part of “Loss on marketable securities”.



7. PIUTANG DAN UTANG KEPADA LEMBAGA

KLIRING DAN PENJAMINAN 7. RECEIVABLE FROM AND PAYABLE TO

CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION Akun ini merupakan tagihan dan utang kepada

PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (PT KPEI) terkait transaksi efek di bursa dengan penyelesaian transaksi perdagangan efek neto (net settlement).

These accounts represent receivables from and payables to PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (PT KPEI) in relation to securities transaction in market with net settlement of securities transaction.


2018 2017

Piutang transaksi bursa 107.145.424 35.140.870 Market transaction receivable Utang transaksi bursa - 7.821.907 Market transaction payable


PT BNI SEKURITAS









52

8. PIUTANG NASABAH 8. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS Akun ini merupakan piutang yang timbul dari

transaksi Perusahaan sebagai perantara perdagangan.

This account represents receivable arising from transaction conducted by the Company as a broker.

Akun ini merupakan saldo negatif dari dana

nasabah sehubungan dengan transaksi pembelian efek yang dilakukan oleh nasabah.

This account represents the negative balances of customers‟ accounts in connection with buying transactions perfomed by customers.

Rincian piutang nasabah berdasarkan jenis

nasabah adalah sebagai berikut: Details of receivables from customers based on

customer classification are as follows:

a. Berdasarkan hubungan a. Based on relationship


2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38) Nasabah pemilik rekening Customer with securities account SBI Securities Co Ltd 4.152 455.669 SBI Securities Co Ltd Nasabah kelembagaan Institutional customer

PT Asuransi Sosial Angkatan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Bersenjata Republik Indonesia (PT ASABRI) (Persero) - 193.936.373 (PT ASABRI) (Persero) PT Taspen (Persero) - 1.387.154 PT Taspen (Persero)

BPJS Ketenagakerjaan - 793.270 BPJS Ketenagakerjaan Dana Pensiun BNI - 279.948 Dana Pensiun BNI BNI Reksadana Berkembang - 119.502 BNI Reksadana Berkembang

Reksadana BNI-AM Terencana - 11.894 Reksadana BNI-AM Terencana

4.152 196.983.810 Pihak ketiga Third parties

Nasabah pemilik rekening Customer with securities account Saldo kurang dari 5% dari total Balance less than 5% of receivables

piutang nasabah 182.131.905 273.741.403 from customers

Nasabah kelembagaan Institutional customer Saldo lebih dari atau sama

dengan 5% dari total piutang Balance greater than or equal to nasabah 113.729.660 - 5% of receivables from customers

Saldo kurang dari 5% dari total Balance less than 5% of receivables piutang nasabah 19.549.918 67.941.622 from customers

Total 315.411.483 341.683.025 Total

Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai (459.925) (447.842) Allowance for impairment losses

Neto 314.955.710 538.218.993 Net


PT BNI SEKURITAS









53

8. PIUTANG NASABAH (lanjutan) 8. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS (continued)

b. Berdasarkan pihak b. Based on party


2018 2017

Nasabah pemilik rekening Customers with securities accounts Transaksi regular 98.816.774 115.517.437 Regular transactions

Transaksi marjin 83.319.283 158.679.635 Margin transactions Nasabah kelembagaan 133.279.578 264.469.763 Institutional customers

Total 315.415.635 538.666.835 Total Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai (459.925) (447.842) Allowance for impairment losses

Neto 314.955.710 538.218.993 Net

Perusahaan mengenakan bunga 24,00% -

36,00% per tahun atas penggunaan dana Perusahaan untuk transaksi reguler yang dilakukan nasabah.

The Company charges interest at the rate of 24.00% - 36.00% per annum for the Company‟s funds used in regular transactions done by its customers.

Jaminan transaksi marjin pada umumnya

adalah berupa saham nasabah. Margin collaterals are generally in the form of

customer‟s shares of stocks.

Perusahaan mengenakan bunga 15,00% - 18,00% per tahun atas penggunaan fasilitas marjin dengan jangka waktu maksimal 90 hari.

The Company charge interest at the rate of 15.00% - 18.00% per annum for margin facility with maximum term of 90 days.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai: The changes in allowance for impairment

losses are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Year ended December 31,

2018 2017

Saldo awal 447.842 704.965 Beginning balance Pembentukan/(pembalikan) Additional/(reversal) of allowance Cadangan selama tahun berjalan 12.083 (257.123) during the year

Saldo akhir 459.925 447.842 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang.

Management believes the allowance for impairment losses as of December 31, 2018 and 2017 is adequate to cover possible losses arising from uncollectible receivables.




PT BNI SEKURITAS









53

8. PIUTANG NASABAH (lanjutan) 8. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS (continued)



2018 2017

Nasabah pemilik rekening Customers with securities accounts Transaksi regular 98.816.774 115.517.437 Regular transactions

Transaksi marjin 83.319.283 158.679.635 Margin transactions Nasabah kelembagaan 133.279.578 264.469.763 Institutional customers


Neto 314.955.710 538.218.993 Net

Perusahaan mengenakan bunga 24,00% -

36,00% per tahun atas penggunaan dana Perusahaan untuk transaksi reguler yang dilakukan nasabah.

The Company charges interest at the rate of 24.00% - 36.00% per annum for the Company‟s funds used in regular transactions done by its customers.

Jaminan transaksi marjin pada umumnya

adalah berupa saham nasabah. Margin collaterals are generally in the form of

customer‟s shares of stocks.

Perusahaan mengenakan bunga 15,00% - 18,00% per tahun atas penggunaan fasilitas marjin dengan jangka waktu maksimal 90 hari.

The Company charge interest at the rate of 15.00% - 18.00% per annum for margin facility with maximum term of 90 days.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai: The changes in allowance for impairment

losses are as follows:



2018 2017

Saldo awal 447.842 704.965 Beginning balance Pembentukan/(pembalikan) Additional/(reversal) of allowance Cadangan selama tahun berjalan 12.083 (257.123) during the year


Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang.





PT BNI SEKURITAS









54

9. PIUTANG PERUSAHAAN EFEK LAIN 9. OTHER SECURITIES COMPANIES RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang dari perusahaan efek

lain sehubungan dengan transaksi perdagangan efek.

This account represents receivable arising from other securities companies in relation to securities trading transactions.

Seluruh piutang perusahaan efek lain adalah

kepada pihak ketiga per 31 Desember 2017. All other securities companies receivable are to

third parties as of December 31, 2017. Perusahaan tidak membentuk cadangan kerugian

penurunan nilai karena manajemen berpendapat bahwa piutang dari perusahaan efek lain dapat tertagih.

The Company does not provide the allowance for impairment losses since management believes that other securities companies receivable are collectible.

10. PIUTANG KEGIATAN PENJAMINAN EMISI EFEK 10. RECEIVABLES FROM UNDERWRITING

ACTIVITIES Seluruh piutang kegiatan penjaminan emisi efek

adalah kepada pihak ketiga per 31 Desember 2018 dan 2017.

All receivables from underwriting activities are to third parties as of December 31, 2018 and 2017.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan

kerugian penurunan nilai yang dibentuk pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang.


11. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI 11. RECEIVABLE FROM INVESTMENT MANAGER

ACTIVITIES


2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38) Piutang kegiatan manajer Receivable from investment investasi 10.656.433 14.222.930 manager activities

Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai (207.490) (134.970) Allowance for impairment losses

Neto 10.448.943 14.087.960 Net

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah

sebagai berikut: Movement in allowance for impairment losses are

as follows:



2018 2017

Saldo awal 134.970 - Beginning balance Pembentukan cadangan selama Provision of allowance

tahun berjalan 72.520 134.970 during the year



PT BNI SEKURITAS









55

11. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI (lanjutan)

11. RECEIVABLE FROM INVESTMENT MANAGER ACTIVITIES (continued)


kerugian penurunan nilai yang dibentuk pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang kegiatan manajer investasi.

Management believes the allowance for impairment losses in December 31, 2018 and 2017 is adequate to cover possible losses arising from uncollectible receivable from investment manager activities.



12. PIUTANG LAIN-LAIN 12. OTHER RECEIVABLES


2018 2017

Pendapatan bunga yang masih akan diterima 971.426 1.548.087 Accrued interest income

Piutang karyawan 662.105 1.196.091 Employee receivables Piutang lain-lain 886.813 697.803 Others


Neto 1.891.774 2.813.411 Net


sebagai berikut: Movement on allowance for impairment losses are

as follows:



2018 2017

Saldo awal 628.570 638.570 Beginning balance Pembalikan penyisihan selama tahun berjalan - (10.000) Reversal of allowance during the year


Piutang karyawan merupakan fasilitas pinjaman

untuk karyawan dengan tingkat bunga flat 9% per tahun.

Employee receivable represent loan facility for employee with flat interest rate 9% per annum.


kerugian penurunan nilai yang dibentuk pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang lain-lain.

As of December 31, 2018 and 2017, management believes the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible other receivable.


PT BNI SEKURITAS









55

11. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI (lanjutan)

11. RECEIVABLE FROM INVESTMENT MANAGER ACTIVITIES (continued)


kerugian penurunan nilai yang dibentuk pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang kegiatan manajer investasi.

Management believes the allowance for impairment losses in December 31, 2018 and 2017 is adequate to cover possible losses arising from uncollectible receivable from investment manager activities.



12. PIUTANG LAIN-LAIN 12. OTHER RECEIVABLES


2018 2017

Pendapatan bunga yang masih akan diterima 971.426 1.548.087 Accrued interest income

Piutang karyawan 662.105 1.196.091 Employee receivables Piutang lain-lain 886.813 697.803 Others


Neto 1.891.774 2.813.411 Net


sebagai berikut: Movement on allowance for impairment losses are

as follows:



2018 2017

Saldo awal 628.570 638.570 Beginning balance Pembalikan penyisihan selama tahun berjalan - (10.000) Reversal of allowance during the year


Piutang karyawan merupakan fasilitas pinjaman

untuk karyawan dengan tingkat bunga flat 9% per tahun.

Employee receivable represent loan facility for employee with flat interest rate 9% per annum.


kerugian penurunan nilai yang dibentuk pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang lain-lain.

As of December 31, 2018 and 2017, management believes the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible other receivable.


PT BNI SEKURITAS









56

13. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 13. PREPAID EXPENSES AND ADVANCE PAYMENT


2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 38) Related party (Note 38) Upfront fee dan Upfront fee and sales reward atas reksadana 21.859.940 21.793.449 sales reward of mutual funds

Pihak ketiga Third parties

Sewa dibayar dimuka 255.901 294.949 Prepaid rent Asuransi dibayar dimuka 10.289 14.480 Prepaid insurance Uang muka renovasi gedung - 2.250.000 Advance building renovation Uang muka implementasi sistem - 333.333 Advance in system implementation Biaya dibayar dimuka lain-lain 954.965 764.142 Others prepayment

Total 23.081.095 25.450.353 Total

Upfront fee dan sales reward atas reksadana merupakan selling fee atas reksa dana yang telah dibayar seluruhnya oleh Entitas Anak. Biaya ini dicatat sebagai bagian dari biaya dibayar dimuka dan uang muka dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan akan diamortisasi sampai dengan tanggal jatuh tempo dari reksadana tersebut. Beban amortisasi upfront fee reksadana dicatat sebagai bagian dari beban komisi dalam laporan laba rugi dan penghasilan komrehensif lain.

Upfront fee and sales reward of mutual funds represent selling fee of mutual fund which have been fully paid by Subsidiary. These expenses recorded as part of prepaid expenses and advance payment in consolidated statement of financial position and will be amortized until the maturity date of the mutual funds. Amortization expenses for upfront fee of mutual fund are recorded as part of commission expenses through profit or loss and other comprehensive income.

Uang muka renovasi gedung merupakan uang

muka atas renovasi gedung sewa baru milik Entitas Anak yang telah selesai direnovasi pada tahun 2018.

Advance building renovation represent advance payment for new rent office renovation of Subsidiary which renovation was completed in 2018.

Uang muka implementasi sistem merupakan uang

muka atas implementasi sistem baru milik Entitas Anak yang telah selesai diimplementasi pada tahun 2018.

Advance in system implementation represent advance in implementation of the Subsidiary new system which implementation was completed in 2018.



14. PENYERTAAN PADA BURSA EFEK 14. INVESTMENTS IN STOCK EXCHANGE Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan

2017, akun ini merupakan penyertaan saham pada PT Bursa Efek Indonesia terdiri dari 1 saham, dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp135.000.

As of December 31, 2018 and 2017, this account represents investment in PT Bursa Efek Indonesia consist of 1 share, with nominal value of Rp135,000, respectively.


2017, manajemen berpendapat tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai yang harus dibentuk pada tanggal-tanggal tersebut.

As of December 31, 2018 and 2017, management believes no allowance for impairment losses should be provided as of those dates.


PT BNI SEKURITAS









57

15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS

31 Desember 2018/December 31, 2018 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Revaluasi/ Ending balance Additions Disposals Revaluation balance

Biaya perolehan/revaluasi Cost/revaluation Bangunan 74.353.500 - - 5.220.500 79.574.000 Building Kendaraan 1.826.989 - 1.217.122 - 609.867 Vehicles Peralatan kantor 8.234.222 3.205.050 23.564 - 11.415.708 Office equipments Komputer 29.533.474 572.321 256.694 - 29.849.101 Computers Aset sewa pembiayaan Asset under finance lease Kendaraan 7.582.250 - 4.578.200 - 3.004.050 Vehicles

Total 121.530.435 3.777.371 6.075.580 5.220.500 124.452.726 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 8.364.767 3.782.931 - (11.153.025) 994.673 Building Kendaraan 1.093.942 192.083 980.081 - 305.944 Vehicles

Peralatan kantor 7.462.898 1.180.592 22.772 - 8.620.718 Office equipments Komputer 27.984.944 1.027.885 256.694 - 28.756.135 Computers

Aset sewa pembiayaan Asset under finance lease Kendaraan 3.477.382 1.364.379 3.685.886 - 1.155.875 Vehicles

Total 48.383.933 7.547.870 4.945.433 (11.153.025) 39.833.345 Total

Nilai buku 73.146.502 84.619.381 Net book value

31 Desember 2017/December 31, 2017

Saldo awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Disposals balance

Biaya perolehan/Revaluasi Cost/Revaluation Bangunan 74.353.500 - - 74.353.500 Building Kendaraan 4.094.409 - 2.267.420 1.826.989 Vehicles Peralatan kantor 8.180.185 463.767 409.730 8.234.222 Office equipment Komputer 28.532.444 1.001.030 - 29.533.474 Computers

Aset sewa pembiayaan Asset under finance lease

Kendaraan 6.760.800 1.871.450 1.050.000 7.582.250 Vehicles

121.921.338 3.336.247 3.727.150 121.530.435

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan 4.647.093 3.717.674 - 8.364.767 Building Kendaraan 2.417.669 472.950 1.796.677 1.093.942 Vehicles Peralatan kantor 7.340.387 522.118 399.607 7.462.898 Office equipment Komputer 25.329.242 2.655.702 - 27.984.944 Computers


Kendaraan 2.472.691 1.407.101 402.410 3.477.382 Vehicles

42.207.082 8.775.545 2.598.694 48.383.933


Beban penyusutan yang dibebankan ke operasi

sebesar Rp7.547.870 dan Rp8.775.545 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Depreciation charged to operations amounted to Rp7,547,870 and Rp8,775,545 for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.


PT BNI SEKURITAS









57

15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS

31 Desember 2018/December 31, 2018 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Revaluasi/ Ending balance Additions Disposals Revaluation balance

Biaya perolehan/revaluasi Cost/revaluation Bangunan 74.353.500 - - 5.220.500 79.574.000 Building Kendaraan 1.826.989 - 1.217.122 - 609.867 Vehicles Peralatan kantor 8.234.222 3.205.050 23.564 - 11.415.708 Office equipments Komputer 29.533.474 572.321 256.694 - 29.849.101 Computers Aset sewa pembiayaan Asset under finance lease Kendaraan 7.582.250 - 4.578.200 - 3.004.050 Vehicles

Total 121.530.435 3.777.371 6.075.580 5.220.500 124.452.726 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 8.364.767 3.782.931 - (11.153.025) 994.673 Building Kendaraan 1.093.942 192.083 980.081 - 305.944 Vehicles

Peralatan kantor 7.462.898 1.180.592 22.772 - 8.620.718 Office equipments Komputer 27.984.944 1.027.885 256.694 - 28.756.135 Computers

Aset sewa pembiayaan Asset under finance lease Kendaraan 3.477.382 1.364.379 3.685.886 - 1.155.875 Vehicles

Total 48.383.933 7.547.870 4.945.433 (11.153.025) 39.833.345 Total



Saldo awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Disposals balance

Biaya perolehan/Revaluasi Cost/Revaluation Bangunan 74.353.500 - - 74.353.500 Building Kendaraan 4.094.409 - 2.267.420 1.826.989 Vehicles Peralatan kantor 8.180.185 463.767 409.730 8.234.222 Office equipment Komputer 28.532.444 1.001.030 - 29.533.474 Computers


Kendaraan 6.760.800 1.871.450 1.050.000 7.582.250 Vehicles

121.921.338 3.336.247 3.727.150 121.530.435

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan 4.647.093 3.717.674 - 8.364.767 Building Kendaraan 2.417.669 472.950 1.796.677 1.093.942 Vehicles Peralatan kantor 7.340.387 522.118 399.607 7.462.898 Office equipment Komputer 25.329.242 2.655.702 - 27.984.944 Computers


Kendaraan 2.472.691 1.407.101 402.410 3.477.382 Vehicles

42.207.082 8.775.545 2.598.694 48.383.933


Beban penyusutan yang dibebankan ke operasi

sebesar Rp7.547.870 dan Rp8.775.545 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Depreciation charged to operations amounted to Rp7,547,870 and Rp8,775,545 for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.


PT BNI SEKURITAS









58

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued) Aset tetap yang dilepas selama tahun 2018 dan

2017 adalah sebagai berikut: Fixed assets disposed during 2018 and 2017, are

as follows:



2018 2017

Harga jual 3.293.892 1.524.256 Proceeds from sales Nilai buku (1.130.147) (1.128.456) Book value

Laba penjualan aset tetap 2.163.745 395.800 Gain on sale of fixed assets

Jumlah keuntungan penjualan aset tetap masing-

masing sebesar Rp2.163.745 dan Rp395.800 pada tahun 2018 dan 2017 yang dicatat sebagai bagian dari “Pendapatan/(beban) lain-lain” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Total of gain from sale of fixed assets for the years 2018 and 2017, amounted to Rp2,163,745 and Rp395,800 respectively, which recognized as “Other income/(expenses)” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Dalam total penambahan peralatan kantor di tahun 2018, terdapat reklasifikasi atas uang muka renovasi kantor milik Entitas Anak sebesar Rp2.250.000 (Catatan 8).

In total additional of office equipment in 2018, there is reclassification of Subsidiary‟s advance office renovation amounted to Rp2,250,000 (Note 8).


2017, sebagian dari aset tetap telah diasuransikan kepada PT Asuransi Tri Pakarta, pihak berelasi, terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp7.464.328 dan Rp8.262.415. Manajemen Perusahaan berpendapat aset tetap pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 telah diasuransikan secara memadai.

As of December 31, 2018 and 2017, part of the fixed assets are insured with PT Asuransi Tri Pakarta, a related party, against fire, robbery and other risks with total coverage of approximately Rp7,464,328 and Rp8,262,415, respectively. The Company‟s management believes that the fixed asset as of December 31, 2018 and 2017, are adequately insured.

Pada tanggal 30 September 2015, Perusahaan

melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas bangunan dari sebelumnya menggunakan model biaya menjadi model revaluasi.

On September 30, 2015, the Company changed their accounting policy of building from cost model to revaluation model.

Nilai wajar bangunan yang dimiliki Perusahaan

pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak berbeda jauh dengan nilai tercatat karena Perusahaan melakukan penilaian pada bangunan pada tanggal 30 September 2018 dan 2015.

There is no significant difference between fair value and carrying calue of building owned by the Company as of December 31, 2018 and 2017, because the Company performs revaluation over the building on September 30, 2018 and 2015.

Selain bangunan, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai wajar aset tetap dengan nilai tercatatnya.

There is no signifcant difference between the fair value and carrying calue of fixed assets other than building.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan

Republik Indonesia (PMK) No. PMK/191 tanggal 15 Oktober 2015, Perusahan telah menugaskan perusahan jasa penilai terdaftar untuk melaksanakan penilaian (revaluasi) aset tetap (bangunan).

Based on Regulation of Minister of Finance of the Republic of Indonesia (PMK) No. PMK/191 dated October 15, 2015, the Company assigned registered independent appraisers to assess (revaluate) its fixed asset (building).


PT BNI SEKURITAS









59

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued) Penilaian atas bangunan dilakukan oleh penilai

independen eksternal, KJPP Antonius Setiady dan Rekan.

The valuations of building is perfomed by the external independent valuer, KJPP Antonius Setiady dan Rekan.


melakukan penilaian kembali atas bangunan yang dilakukan oleh penilai independen eksternal, KJPP Rengganis, Hamid & Rekan.

On September 30, 2018, the Company performed the revaluations of building conducted by the external independent valuer, KJPP Rengganis, Hamid & Rekan.

Penilaian pada tanggal-tanggal 30 September 2015

dan 2018 dilakukan berdasarkan Standar Penilaian Indonesia, ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini dan dilakukan dengan ketentuan-ketentuan yang lazim. Metode penilaian yang dipakai adalah metode data pasar, metode biaya dan metode pendapatan. Elemen-elemen yang digunakan dalam perbandingan data untuk menentukan nilai wajar aset antara lain:

Valuations on September 30, 2015 and 2018 are performed based on Indonesian Valuation Standards based on reference to recent market transactions done on arm‟s length terms. The valuation method used are market data approach, cost approach and income approach. Elements used in data comparison to determine fair value of assets are among others are as follows:

a) Jenis dan hak yang melekat pada properti; a) Type and right on property; b) Kondisi pasar; b) Market condition; c) Lokasi; c) Location; d) Karakteristik fisik; d) Physical characteristic; e) Karakteristik dalam menghasilkan pendapatan. e) Income producing characteristic.

Informasi mengenai penilaian kembali aset tetap

untuk kelompok bangunan adalah sebagai berikut: Information on the revaluation of building is as

follows:

30 September/September 30, 2018

Nilai tercatat sebelum Nilai tercatat revaluasi/ setelah Keuntungan Carrying amount revaluasi/ revaluasi/ before Carrying amount Gain from revaluation after revaluation revaluation

Bangunan 63.200.475 79.574.000 16.373.525 Building



Bangunan 21.369.421 74.353.500 52.984.079 Building Kenaikan penilaian kembali aset tetap yang timbul

dari revaluasi bangunan dikurangi dengan beban pajak tangguhan telah dikreditkan pada penghasilan komprehensif lainnya dan disajikan sebagai “komponen ekuitas lainnya” pada penghasilan komprehensif lainnya.

Increase arising from revaluation of building, net of deferred income taxes, was credited to other comprehensive income and is shown in “other equity components” in other comprehensive income.


PT BNI SEKURITAS









59

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued) Penilaian atas bangunan dilakukan oleh penilai

independen eksternal, KJPP Antonius Setiady dan Rekan.

The valuations of building is perfomed by the external independent valuer, KJPP Antonius Setiady dan Rekan.


melakukan penilaian kembali atas bangunan yang dilakukan oleh penilai independen eksternal, KJPP Rengganis, Hamid & Rekan.

On September 30, 2018, the Company performed the revaluations of building conducted by the external independent valuer, KJPP Rengganis, Hamid & Rekan.

Penilaian pada tanggal-tanggal 30 September 2015

dan 2018 dilakukan berdasarkan Standar Penilaian Indonesia, ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini dan dilakukan dengan ketentuan-ketentuan yang lazim. Metode penilaian yang dipakai adalah metode data pasar, metode biaya dan metode pendapatan. Elemen-elemen yang digunakan dalam perbandingan data untuk menentukan nilai wajar aset antara lain:

Valuations on September 30, 2015 and 2018 are performed based on Indonesian Valuation Standards based on reference to recent market transactions done on arm‟s length terms. The valuation method used are market data approach, cost approach and income approach. Elements used in data comparison to determine fair value of assets are among others are as follows:

a) Jenis dan hak yang melekat pada properti; a) Type and right on property; b) Kondisi pasar; b) Market condition; c) Lokasi; c) Location; d) Karakteristik fisik; d) Physical characteristic; e) Karakteristik dalam menghasilkan pendapatan. e) Income producing characteristic.

Informasi mengenai penilaian kembali aset tetap

untuk kelompok bangunan adalah sebagai berikut: Information on the revaluation of building is as

follows:



Bangunan 63.200.475 79.574.000 16.373.525 Building



Bangunan 21.369.421 74.353.500 52.984.079 Building Kenaikan penilaian kembali aset tetap yang timbul

dari revaluasi bangunan dikurangi dengan beban pajak tangguhan telah dikreditkan pada penghasilan komprehensif lainnya dan disajikan sebagai “komponen ekuitas lainnya” pada penghasilan komprehensif lainnya.

Increase arising from revaluation of building, net of deferred income taxes, was credited to other comprehensive income and is shown in “other equity components” in other comprehensive income.


PT BNI SEKURITAS









60

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued) Jika bangunan dicatat sebesar harga perolehan,

maka pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 jumlahnya adalah sebagai berikut:

If buildings is presented on historical cost basis, as of December 31, 2018 and 2017, the amount would be as follows:


2018 2017

Bangunan Buildings Harga perolehan 74.353.500 36.076.975 Cost

Akumulasi penyusutan (11.153.025) (18.766.215) Accumulated depreciation

Nilai buku bersih 63.200.475 17.310.760 Net book amount

Hak Guna Bangunan (“HGB”) atas bangunan yang

berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan akan berakhir pada tanggal 19 April 2029. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat masa berlakunya berakhir.

Rights to Use the Building (“Hak Guna Bangunan - HGB”) covering the building located at Jenderal Sudirman Street, South Jakarta will expire on April 19, 2029. The Company‟s management believes that the above HGBs can be renewed at the expiry date.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap yang dimiliki Perusahaan selama tahun berjalan karena manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap tidak melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali.

Management believes that there is no impairment in the value of fixed assets owned by the Company during the year because management believes that the carrying amounts of fixed assets do not exceed the estimated recoverable amount.



16. ASET LAIN-LAIN 16. OTHER ASSETS


2018 2017

Penyertaan di PT Penyelesaian Investment in PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional 3.500.000 3.500.000 Transaksi Elektronik Nasional

Dana jaminan 2.096.585 1.462.046 Security deposits Aset tak berwujud - neto 533.556 759.405 Intangible assets - net Penyertaan di PT Kustodian Sentral Investment in PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) 450.000 450.000 Efek Indonesia (KSEI) Renovasi dibayar dimuka 174.109 129.266 Prepaid renovation Uang muka bagian umum 45.303 97.325 General advance

Penyertaan di PT Pemeringkat Investment in PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) 15.000 15.000 Efek Indonesia (Pefindo)

Uang muka bagian pemasaran - 57.796 Marketing advance

Total 6.814.553 6.470.838 Total

Renovasi dibayar dimuka gedung merupakan biaya renovasi gedung setelah dikurangi akumulasi amortisasi. Biaya renovasi tersebut diamortisasi selama 5 (lima) tahun. Beban amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp131.381 dan Rp175.986.

Prepaid renovation represents renovation cost of buildings net of accumulated amortization. Renovation cost is amortized over 5 (five) years and the amortisation expense for the years ended December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp131,381 and Rp175,986, respectively.


PT BNI SEKURITAS









61

16. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 16. OTHER ASSETS (continued)

Aset tak berwujud merupakan aset tak berwujud dalam bentuk website dan software yang diamortisasi selama 4 (empat) tahun. Beban amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp77.094 dan Rp86.733

Intangible assets represents intangible assets in form of website and software which amortized over 4 (four) years and the amortization expense for the years ended December 31, 2018 and 2017, amounted to Rp77,094 and Rp86,733, respectively.

Penyertaan saham pada PT KSEI sebanyak 90

saham dengan nilai nominal Rp5.000 per saham, sehingga nilai seluruhnya menjadi sebesar Rp450.000. Penyertaan saham pada PT Pefindo sebanyak 15 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham, sehingga nilai seluruhnya sebesar Rp15.000. Penyertaan saham pada PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional sebanyak 3.500 saham dengan nilai nominal Rp1.000, sehingga nilai seluruhnya sebesar Rp3.500.000.

Penyertaan saham tersebut tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sehingga manajemen berpendapat tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai yang harus dibentuk pada tanggal-tanggal tersebut.

Investment in PT KSEI, consists of 90 shares with nominal value of Rp5,000 per share, therefore the total amount is Rp450,000. Investment in PT Pefindo, consists of 15 shares with nominal value of Rp1,000 per share, so that the total amount is Rp15,000. Investment in PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional, consist of 3,500 shares with nominal value of Rp1,000 per share, so that the total amount is Rp3,500,000.

All of the investments in shares of stock are not impaired as of December 31, 2018 and 2017, therefore, management believes no allowance for impairment losses should be provided as of those dates.

Dana jaminan terdiri dari dana jaminan sewa gedung, dana jaminan telepon dan dana jaminan atas bank garansi.

Security deposits consists of rent building deposit, telephone deposit, and bank guarantee deposits.

Berdasarkan memo internal tanggal 21 Desember 2017, manajemen Entitas Anak memutuskan untuk menghapusbukukan beberapa software dalam pengembangan. Total harga software dalam pengembangan yang dihapusbukukan sebesar Rp763.587 dicatat sebagai bagian dari beban lain-lain pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Based on internal memo dated on December 21, 2017, Subsidiary‟s management decided to write-off several software in progress. Total cost of software in progress which are written-off amounted to Rp763,587 recorded as part of other expenses on the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

17. UTANG BANK 17. BANK LOANS


2018 2017

PT Bank Central Asia Tbk - 50.000.000 PT Bank Central AsiaTbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Utara - 50.000.000 Sumatera Utara PT Bank KEB Hana Indonesia - 40.000.000 PT Bank KEB Hana Indonesia

Total - 140.000.000 Total


PT BNI SEKURITAS









61

16. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 16. OTHER ASSETS (continued)

Aset tak berwujud merupakan aset tak berwujud dalam bentuk website dan software yang diamortisasi selama 4 (empat) tahun. Beban amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp77.094 dan Rp86.733

Intangible assets represents intangible assets in form of website and software which amortized over 4 (four) years and the amortization expense for the years ended December 31, 2018 and 2017, amounted to Rp77,094 and Rp86,733, respectively.

Penyertaan saham pada PT KSEI sebanyak 90

saham dengan nilai nominal Rp5.000 per saham, sehingga nilai seluruhnya menjadi sebesar Rp450.000. Penyertaan saham pada PT Pefindo sebanyak 15 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham, sehingga nilai seluruhnya sebesar Rp15.000. Penyertaan saham pada PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional sebanyak 3.500 saham dengan nilai nominal Rp1.000, sehingga nilai seluruhnya sebesar Rp3.500.000.

Penyertaan saham tersebut tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sehingga manajemen berpendapat tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai yang harus dibentuk pada tanggal-tanggal tersebut.

Investment in PT KSEI, consists of 90 shares with nominal value of Rp5,000 per share, therefore the total amount is Rp450,000. Investment in PT Pefindo, consists of 15 shares with nominal value of Rp1,000 per share, so that the total amount is Rp15,000. Investment in PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional, consist of 3,500 shares with nominal value of Rp1,000 per share, so that the total amount is Rp3,500,000.

All of the investments in shares of stock are not impaired as of December 31, 2018 and 2017, therefore, management believes no allowance for impairment losses should be provided as of those dates.

Dana jaminan terdiri dari dana jaminan sewa gedung, dana jaminan telepon dan dana jaminan atas bank garansi.

Security deposits consists of rent building deposit, telephone deposit, and bank guarantee deposits.

Berdasarkan memo internal tanggal 21 Desember 2017, manajemen Entitas Anak memutuskan untuk menghapusbukukan beberapa software dalam pengembangan. Total harga software dalam pengembangan yang dihapusbukukan sebesar Rp763.587 dicatat sebagai bagian dari beban lain-lain pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Based on internal memo dated on December 21, 2017, Subsidiary‟s management decided to write-off several software in progress. Total cost of software in progress which are written-off amounted to Rp763,587 recorded as part of other expenses on the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

17. UTANG BANK 17. BANK LOANS


2018 2017

PT Bank Central Asia Tbk - 50.000.000 PT Bank Central AsiaTbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Utara - 50.000.000 Sumatera Utara PT Bank KEB Hana Indonesia - 40.000.000 PT Bank KEB Hana Indonesia

Total - 140.000.000 Total


PT BNI SEKURITAS









62

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (Continued)

Perusahaan memperoleh pinjaman jangka pendek dari PT Bank Central Asia Tbk yang merupakan kredit modal kerja dengan bunga 6,70% per tahun dan telah jatuh tempo pada 3 Januari 2018, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara yang merupakan kredit modal kerja dengan bunga 4,80% per tahun dan telah jatuh tempo pada 3 Januari 2018 dan PT Bank KEB Hana Indonesia yang merupakan kredit modal kerja dengan bunga 6,75% per tahun dan telah jatuh tempo pada 5 Januari 2018 (Catatan 43).

The Company obtained short term loan from PT Bank Central Asia Tbk in the form of working capital loan with interest rate of 6.70% per annum and matured on January 3, 2018, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara in the form of working capital loan with interet rate of 4.80% per annum and matured on January 3, 2018 and PT Bank KEB Hana Indonesia in the form of working capital loan with interest rate of 6.75% per annum and matured on January 5, 2018 (Note 43).

Jumlah beban bunga bank yang dibayar pada

tahun yang berakhir tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp7.455.987 dan Rp7.937.796 yang dicatat sebagai Beban Bunga dan Keuangan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The interest expense paid in relation to the bank loans for the years ended December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp7,455,987 and Rp7,937,796 respectively, which recognized as Interest and Finance Expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

18. UTANG NASABAH 18. PAYABLES TO CUSTOMERS Akun ini merupakan utang kepada nasabah yang

belum diselesaikan pembayarannya yang timbul dari penjualan portofolio efek dengan rincian sebagai berikut:

This amount represents payable to customers which are not settled yet which was resulting from securities trading with the following details:

a. Berdasarkan hubungan a. Based on relationship


2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38) Nasabah kelembagaan Institutional customer

Dana Pensiun BNI 5.088.681 540.856 Dana Pensiun BNI PT BNI Life Insurance - 15.144.767 PT BNI Life Insurance BPJS Ketenagakerjaan - 3.556.708 BPJS Ketenagakerjaan Unit Usaha BNI Custody - 296.142 Business Unit BNI Custody Nasabah pemilik rekening Customer with securities account SBI Securities Co., Ltd - 2.081.344 SBI Securities Co., Ltd

5.088.681 21.619.817

Pihak ketiga Third parties Nasabah pemilik rekening Customer with securities account

Saldo kurang dari 5% dari total Balance less than 5% from utang nasabah 95.201.451 329.963.090 payable to customers Nasabah kelembagaan Institutional customer Saldo kurang dari 5% dari Balance less than 5% from total utang nasabah 137.739.768 32.718.728 payable to customers Saldo lebih dari atau sama dengan 5% dari total Balance greater than or equal to 5% utang nasabah 72.183.493 20.835.139 from payable to customers

305.124.712 383.516.957

Total 310.213.393 405.136.774 Total


PT BNI SEKURITAS









63

18. UTANG NASABAH (lanjutan) 18. PAYABLES TO CUSTOMERS (continued)



2018 2017

Nasabah kelembagaan 215.011.942 73.092.340 Institutional customer Nasabah pemilik rekening 95.201.451 332.044.434 Customer with securities account

Total 310.213.393 405.136.774 Total



19. UTANG PERUSAHAAN EFEK LAIN 19. OTHER SECURITIES COMPANIES PAYABLE Akun ini merupakan utang kepada perusahaan

efek lain yang seluruhnya adalah pihak ketiga sehubungan dengan transaksi perdagangan efek yang belum diselesaikan pembayarannya.

This account represents payable to other securities companies which are to third parties in relation to securities trading transactions which are not settled yet.

20. UTANG KEGIATAN PENJAMINAN EMISI EFEK 20. PAYABLES FROM UNDERWRITING ACTIVITIES Akun ini digunakan untuk mencatat liabilitas yang

timbul dari kegiatan penjaminan emisi efek. This account used to record the liabilities from

underwriting activities. Seluruh utang kegiatan penjaminan emisi efek


All payables from underwriting activities are to third parties as of December 31, 2018 and 2017.

21. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 21. ACCRUED EXPENSES


2018 2017

Imbalan kerja 12.670.049 13.881.830 Employee benefit Komisi sales 2.676.436 2.444.865 Sales commission

Pencadangan Corporate Accrual for Corporate Social Social Responsibility 1.980.017 3.305.704 Responsibility

Pencadangan training 1.570.610 1.239.676 Training allowance Konsultan 585.550 411.372 Consultant Bunga yang masih harus dibayar 409.416 578.762 Accrued interest payable Pungutan Otoritas Jasa Keuangan - 1.213.569 Otoritas Jasa Keuangan fee Referral fee - 1.135.202 Referral fee Lain-lain 1.430.660 2.509.189 Others

Total 21.322.738 26.720.169 Total

Imbalan kerja yang masih harus dibayar terdiri dari

gaji, bonus dan premi BPJS Kesehatan yang belum dibayar.

Accrued employee benefit consist of salary, bonus and BPJS Kesehatan premium not yet paid.


PT BNI SEKURITAS









63

18. UTANG NASABAH (lanjutan) 18. PAYABLES TO CUSTOMERS (continued)



2018 2017

Nasabah kelembagaan 215.011.942 73.092.340 Institutional customer Nasabah pemilik rekening 95.201.451 332.044.434 Customer with securities account

Total 310.213.393 405.136.774 Total



19. UTANG PERUSAHAAN EFEK LAIN 19. OTHER SECURITIES COMPANIES PAYABLE Akun ini merupakan utang kepada perusahaan

efek lain yang seluruhnya adalah pihak ketiga sehubungan dengan transaksi perdagangan efek yang belum diselesaikan pembayarannya.

This account represents payable to other securities companies which are to third parties in relation to securities trading transactions which are not settled yet.

20. UTANG KEGIATAN PENJAMINAN EMISI EFEK 20. PAYABLES FROM UNDERWRITING ACTIVITIES Akun ini digunakan untuk mencatat liabilitas yang

timbul dari kegiatan penjaminan emisi efek. This account used to record the liabilities from

underwriting activities. Seluruh utang kegiatan penjaminan emisi efek


All payables from underwriting activities are to third parties as of December 31, 2018 and 2017.

21. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 21. ACCRUED EXPENSES


2018 2017

Imbalan kerja 12.670.049 13.881.830 Employee benefit Komisi sales 2.676.436 2.444.865 Sales commission

Pencadangan Corporate Accrual for Corporate Social Social Responsibility 1.980.017 3.305.704 Responsibility

Pencadangan training 1.570.610 1.239.676 Training allowance Konsultan 585.550 411.372 Consultant Bunga yang masih harus dibayar 409.416 578.762 Accrued interest payable Pungutan Otoritas Jasa Keuangan - 1.213.569 Otoritas Jasa Keuangan fee Referral fee - 1.135.202 Referral fee Lain-lain 1.430.660 2.509.189 Others

Total 21.322.738 26.720.169 Total

Imbalan kerja yang masih harus dibayar terdiri dari

gaji, bonus dan premi BPJS Kesehatan yang belum dibayar.

Accrued employee benefit consist of salary, bonus and BPJS Kesehatan premium not yet paid.


PT BNI SEKURITAS









64

21. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR (lanjutan) 21. ACCRUED EXPENSES (continued) Komisi sales yang masih harus dibayar merupakan

cadangan komisi yang belum dibayar kepada salesperson.

Accrued sales commission includes commission to salespersons not yet paid.

Bunga yang masih harus dibayar merupakan

akrual bunga atas fasilitas pinjaman kepada bank (Catatan 17).

Accrued interest payable represents accrual interest for facility loan to bank (Note 17).

Referral fee merupakan biaya imbal jasa kepada

agen referal. Referral fee consist of fee to referral agent.

Termasuk dalam biaya yang masih harus dibayar lain-lain terdiri dari pencadangan biaya gathering, dan biaya rekreasi.

Included in others accrued expense consist accrued gathering and accrued outing.

22. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 22. FINANCE LEASE PAYABLES Akun ini merupakan utang sewa pembiayaan

kepada PT BNI Multifinance, pihak berelasi (Catatan 38).

This account represents finance lease payable to PT BNI Multifinance, a related party (Note 38).

Jumlah angsuran utang sewa pembiayaan berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The amount of installment for finance lease payables based on the remaining period until maturity as of December 31, 2018 and 2017, are as follows:


2018 2017

Sampai dengan satu tahun 712.026 848.004 Up to one year Di atas satu tahun 395.671 1.167.444 Over one year

Total 1.107.697 2.015.448 Total

Utang sewa pembiayaan dijamin dengan kendaraan yang diperoleh dari fasilitas pembiayaan tersebut (Catatan 15).

These lease payables are collateralized by the leased vehicles acquired through these lease facilities (Note 15).

Utang sewa pembiayaan dengan PT BNI Multifinance, pihak berelasi, diangsur setiap bulan selama 3-5 tahun dan akan lunas pada Oktober 2021 dengan dikenai tingkat suku bunga sebesar 13,56% - 14,12% per tahun.

The lease payable to PT BNI Multifinance, a related party, requires monthly installment in 3-5 years and will be fully-paid in October 2021 with interest rate of 13.56% - 14.12% per annum.




PT BNI SEKURITAS









65

23. UTANG LAIN-LAIN 23. OTHER PAYABLES Utang lain-lain terdiri dari: Other payable consist of:


2018 2017

Pendapatan diterima dimuka 3.892.361 10.994.178 Unearned income Utang biaya transaksi 2.096.716 1.912.149 Transaction cost payable Utang usaha lainnya 2.649.578 3.016.586 Other service payable

Total 8.638.655 15.922.913 Total

Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan kegiatan manajer investasi atas reksa dana yang telah diterima seluruhnya oleh Entitas Anak. Pendapatan ini dicatat sebagai bagian dari utang lain-lain dalam laporan posisi konsolidasian keuangan dan akan diamortisasi sampai dengan tanggal jatuh tempo dari reksadana tersebut. Amortisasi atas pendapatan ini dicatat sebagai bagian dari pendapatan kegiatan manager investasi dalam laporan laba rugi dan penghasilan komrehensif lain.

Unearned income represent investment manager fee from mutual fund which have been fully received by Subsidiary. These management fees recorded as part of other liabilities in consolidated statement of financial position and will be amortized until the maturity date of the mutual fund. Amortization of this income are recorded as part of investment manager fees through profit or loss and other comprehensive income.



24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY Perusahaan dan Entitas Anak telah membentuk

liabilitas imbalan kerja untuk tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 seperti yang tertera di bawah ini:

The Company and Subsidiary have provided employee benefits liability, as stated below as of December 31, 2018 and 2017:


2018 2017

BNIS BNIS Imbalan pasca-kerja 19.892.212 17.584.876 Post employment benefits Imbalan jangka panjang lainnya 5.525.909 5.135.691 Other long-term benefits

25.418.121 22.720.567

Entitas Anak Subsidiary Imbalan pasca-kerja 839.366 1.133.015 Post employment benefits Imbalan jangka panjang lainnya 794.201 1.111.662 Other long-term benefits

1.633.567 2.244.677

Liabilitas yang diakui pada laporan Liability recognized in the statement posisi keuangan konsolidasian 27.051.688 24.965.244 of consolidated financial position


PT BNI SEKURITAS









65

23. UTANG LAIN-LAIN 23. OTHER PAYABLES Utang lain-lain terdiri dari: Other payable consist of:


2018 2017

Pendapatan diterima dimuka 3.892.361 10.994.178 Unearned income Utang biaya transaksi 2.096.716 1.912.149 Transaction cost payable Utang usaha lainnya 2.649.578 3.016.586 Other service payable

Total 8.638.655 15.922.913 Total

Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan kegiatan manajer investasi atas reksa dana yang telah diterima seluruhnya oleh Entitas Anak. Pendapatan ini dicatat sebagai bagian dari utang lain-lain dalam laporan posisi konsolidasian keuangan dan akan diamortisasi sampai dengan tanggal jatuh tempo dari reksadana tersebut. Amortisasi atas pendapatan ini dicatat sebagai bagian dari pendapatan kegiatan manager investasi dalam laporan laba rugi dan penghasilan komrehensif lain.

Unearned income represent investment manager fee from mutual fund which have been fully received by Subsidiary. These management fees recorded as part of other liabilities in consolidated statement of financial position and will be amortized until the maturity date of the mutual fund. Amortization of this income are recorded as part of investment manager fees through profit or loss and other comprehensive income.



24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY Perusahaan dan Entitas Anak telah membentuk

liabilitas imbalan kerja untuk tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 seperti yang tertera di bawah ini:

The Company and Subsidiary have provided employee benefits liability, as stated below as of December 31, 2018 and 2017:


2018 2017

BNIS BNIS Imbalan pasca-kerja 19.892.212 17.584.876 Post employment benefits Imbalan jangka panjang lainnya 5.525.909 5.135.691 Other long-term benefits

25.418.121 22.720.567

Entitas Anak Subsidiary Imbalan pasca-kerja 839.366 1.133.015 Post employment benefits Imbalan jangka panjang lainnya 794.201 1.111.662 Other long-term benefits

1.633.567 2.244.677

Liabilitas yang diakui pada laporan Liability recognized in the statement posisi keuangan konsolidasian 27.051.688 24.965.244 of consolidated financial position


PT BNI SEKURITAS









66

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (continued) Penilaian aktuarial atas manfaat pensiun karyawan

Perusahaan pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, dilakukan oleh konsultan aktuaria terdaftar, PT Towers Watson Purbajaga dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” sebagaimana yang tercantum dalam laporan masing-masing pada tanggal 21 Januari 2019 dan 22 Januari 2018.

The actuarial valuation of pension benefits of the Company for the years ended December 31, 2018 and 2017 was performed by registered actuarial consulting firm, PT Towers Watson Purbajaga using the “Projected Unit Credit” method as stated in its reports dated January 21, 2019 and January 22, 2018, respectively.

Penilaian aktuarial atas manfaat pensiun Entitas Anak pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, masing-masing dilakukan oleh konsultan aktuaria terdaftar, PT Towers Watson Purbajaga dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” sebagaimana yang tercantum dalam laporan masing-masing pada tanggal 4 Januari 2019 dan 26 Januari 2018.

The actuarial valuation of pension benefits of Subsidiary for the years ended December 31, 2018 and 2017 was performed by registered actuarial consulting firm, PT Towers Watson Purbajaga, using the “Projected Unit Credit” method as stated in its reports dated January 4, 2019 and January 26, 2018, respectively.

Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam

perhitungan untuk Perusahaan di atas adalah: The key assumptions used in the above calculation

for the Company are:


2018 2017

Asumsi ekonomi: Economic assumptions: Tingkat diskonto per tahun 8,25% 6,75% Annual discount rate Tingkat kenaikan penghasilan

dasar per tahun 8,00% 8,00% Annual basic salary increase rate Tingkat imbal Interest credited to hasil DPLK 7,50% 7,50% defined contribution fund

Asumsi lainnya: Other assumptions: Usia pensiun normal 55 tahun/years Normal retirement age Tingkat kematian Tabel Mortalita/Mortality Table Indonesia 2011 Mortality rate Tingkat cacat 10% dari TMI’11/10% from TMI‟11 Disability rate Tingkat pengunduran diri Turnover rate

Umur 20-29 7% 7% Age 20-29 Umur 30-39 2,8% 2,8% Age 30-39 Umur 40-50 1,4% 1,4% Age 40-50 Umur 51-52 0,7% 0,7% Age 51-52 Umur >52 0% 0% Age >52


PT BNI SEKURITAS









67

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (continued) Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam

perhitungan untuk Entitas Anak adalah: The key assumptions used in calculation for the

Subsidiary are:


2018 2017

Asumsi ekonomi: Economic assumptions: Tingkat diskonto per tahun 8,25% 6,75% Annual discount rate Tingkat kenaikan penghasilan dasar

per tahun 6,50% 6,50% Annual basic salary increase rate Tingkat imbal Interest credited

hasil DPLK 7,50% 7,50% defined contribution fund


Umur 20-29 6% 7,5% Age 20-29 Umur 30-39 12,7% 12,5% Age 30-39 Umur 40-50 3,3% 3% Age 40-50 Umur 51-52 1% 1% Age 51-52 Umur >52 1% 1% Age >52

Imbalan pasca-kerja Post-employement benefit

a. Penyisihan imbalan a. Benefits provision


2018 2017

Nilai kini liabilitas: Present value of obligation: BNIS 19.892.212 17.584.876 BNIS Entitas Anak 839.366 1.133.015 Subsidiary

Total 20.731.578 18.717.891 Total

b. Beban imbalan kerja b. Employee benefits expense

Tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2018 2017

BNIS BNIS Beban jasa kini 1.932.554 1.904.590 Current service cost Beban bunga 1.162.114 1.138.911 Interest cost

3.094.668 3.043.501


Beban jasa kini 96.538 146.704 Current service cost Beban bunga 76.059 89.542 Interest cost

172.597 236.246

Total 3.267.265 3.279.747 Total


PT BNI SEKURITAS









67

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (continued) Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam

perhitungan untuk Entitas Anak adalah: The key assumptions used in calculation for the

Subsidiary are:


2018 2017

Asumsi ekonomi: Economic assumptions: Tingkat diskonto per tahun 8,25% 6,75% Annual discount rate Tingkat kenaikan penghasilan dasar

per tahun 6,50% 6,50% Annual basic salary increase rate Tingkat imbal Interest credited

hasil DPLK 7,50% 7,50% defined contribution fund


Umur 20-29 6% 7,5% Age 20-29 Umur 30-39 12,7% 12,5% Age 30-39 Umur 40-50 3,3% 3% Age 40-50 Umur 51-52 1% 1% Age 51-52 Umur >52 1% 1% Age >52

Imbalan pasca-kerja Post-employement benefit



2018 2017

Nilai kini liabilitas: Present value of obligation: BNIS 19.892.212 17.584.876 BNIS Entitas Anak 839.366 1.133.015 Subsidiary

Total 20.731.578 18.717.891 Total




2018 2017

BNIS BNIS Beban jasa kini 1.932.554 1.904.590 Current service cost Beban bunga 1.162.114 1.138.911 Interest cost

3.094.668 3.043.501


Beban jasa kini 96.538 146.704 Current service cost Beban bunga 76.059 89.542 Interest cost

172.597 236.246

Total 3.267.265 3.279.747 Total


PT BNI SEKURITAS









68

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (continued) Imbalan pasca-kerja (lanjutan) Post-employement benefit (continued)

c. Mutasi pada liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:

c. Movement in the post employement benefits liability recognized in the Company‟s statement of financial position are as follows:



2018 2017

BNIS BNIS Saldo awal 17.584.876 15.058.821 Beginning balance Beban imbalan kerja Employee benefits expenses selama tahun berjalan 3.094.668 3.043.501 during the year Pengukuran kembali imbalan kerja yang Remeasurement of employee diakui pada penghasilan benefits recognized in other komprehensif lain 555.596 231.027 comprehensive income Pembayaran manfaat (1.342.928) (748.473) Benefits payment

Total BNIS 19.892.212 17.584.876 Total BNIS

Entitas Anak Subsidiary Saldo awal tahun 1.133.015 1.162.410 Balance at beginning of the year Beban jasa kini 96.538 146.704 Current service cost Beban bunga 76.059 89.542 Interest cost Pengukuran kembali imbalan kerja Remeasurement of employee

yang diakui pada penghasilan benefit recognized in other komprehensif lain (3.914) (173.577) comprehensive income

Pembayaran manfaat (462.332) (92.064) Benefit payment

Total Entitas Anak 839.366 1.133.015 Total Subsidiary

d. Mutasi pengukuran kembali imbalan kerja

yang diakui pada penghasilan komprehensif lain:

d. Movement in remeasurement of employee benefits recognized in other comprehensive income:



2018 2017

Saldo awal tahun BNIS 3.875 234.902 BNIS balance at beginning of year Keuntungan aktuarial Actuarial gain charged

yang diakui pada penghasilan to other comprehensive komprehensif lain (555.596) (231.027) income

Saldo akhir BNIS (551.721) 3.875 BNIS ending balance Entitas Anak 1.942.319 1.938.405 Subsidiary Kepentingan non-pengendali (1.942) (1.938) Non-controlling interest

Saldo akhir 1.388.656 1.940.342 Ending balance


PT BNI SEKURITAS









69


e. Sensitivitas dari kewajiban manfaat pasti terhadap perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai berikut:

e. The sensitivity of defined benefit obligation to changes in the assumptions are as follow:

Tingkat diskonto/ Kenaikan gaji di masa depan/ Discount rates Future salary increases

Pengaruh nilai kini Pengaruh nilai kini atas liabilitas atas liabilitas imbalan kerja imbalan kerja pascakerja/ pascakerja/ Effect on Effect on present value present value Persentase/ of post - Persentase/ of post - Percentage employee benefit Percentage employee benefit

BNIS BNIS 2018 2018 Kenaikan 1% (1.395.186) 1% 2.636.806 Increase Penurunan (1%) 1.574.446 (1%) (2.353.668) Decrease Entitas Anak Subsidiary 2018 2018 Kenaikan 1% (68.466) 1% 255.308 Increase Penurunan (1%) 76.337 (1%) (223.891) Decrease

Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode Projected Unit Credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

The sensitivity analysis is based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the Projected Unit Credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognized within the statement of financial position.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term emplyee benefits

Imbalan jangka panjang lainnya dalam bentuk

penghargaan pengabdian dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.

Other long-term employee benefits include service award is calculated using the Projected Unit Credit method.



2018 2017

Nilai kini liabilitas Present value of obligation BNIS 5.525.909 5.135.691 BNIS Entitas Anak 794.201 1.111.662 Subsidiary

Total 6.320.110 6.247.353 Total


PT BNI SEKURITAS









69


e. Sensitivitas dari kewajiban manfaat pasti terhadap perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai berikut:

e. The sensitivity of defined benefit obligation to changes in the assumptions are as follow:


Pengaruh nilai kini Pengaruh nilai kini atas liabilitas atas liabilitas imbalan kerja imbalan kerja pascakerja/ pascakerja/ Effect on Effect on present value present value Persentase/ of post - Persentase/ of post - Percentage employee benefit Percentage employee benefit

BNIS BNIS 2018 2018 Kenaikan 1% (1.395.186) 1% 2.636.806 Increase Penurunan (1%) 1.574.446 (1%) (2.353.668) Decrease Entitas Anak Subsidiary 2018 2018 Kenaikan 1% (68.466) 1% 255.308 Increase Penurunan (1%) 76.337 (1%) (223.891) Decrease

Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode Projected Unit Credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

The sensitivity analysis is based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the Projected Unit Credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognized within the statement of financial position.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term emplyee benefits

Imbalan jangka panjang lainnya dalam bentuk

penghargaan pengabdian dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.

Other long-term employee benefits include service award is calculated using the Projected Unit Credit method.



2018 2017

Nilai kini liabilitas Present value of obligation BNIS 5.525.909 5.135.691 BNIS Entitas Anak 794.201 1.111.662 Subsidiary

Total 6.320.110 6.247.353 Total


PT BNI SEKURITAS









70

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (continued) Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term employee benefits (continued)




2018 2017

BNIS BNIS Beban jasa kini 820.753 877.373 Current service cost Beban bunga 320.030 362.432 Interest cost Keuntungan aktuarial (26.228) (402.867) Actuarial gain

1.114.555 836.938

Entitas Anak Subsidiary Beban jasa kini 207.558 333.675 Current service cost Beban bunga 67.243 94.707 Interest cost Keuntungan aktuarial (456.910) (450.552) Actuarial gain

(182.109) (22.170)

Total 932.446 814.768 Total

c. Mutasi pada liabilitas imbalan kerja yang diakui

pada laporan posisi keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:

c. Movement in the employee benefits liability recognized in the Company‟s statement of financial position are as follows:



2018 2017

BNIS BNIS Saldo awal 5.135.691 5.184.626 Beginning balance

Beban imbalan kerja Employee benefits expenses selama tahun berjalan 1.114.555 836.938 during the year Pembayaran manfaat (724.337) (885.873) Benefit payment

Total BNIS 5.525.909 5.135.691 Total BNIS


PT BNI SEKURITAS









71

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term employee benefits (continued) c. Mutasi pada liabilitas imbalan kerja yang diakui

pada laporan posisi keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut (lanjutan):

c. Movement in the employee benefits liability recognized in the Company‟s statement of financial position are as follows (continued):



2018 2017

Entitas Anak Subsidiary Saldo awal tahun 1.111.662 1.330.984 Beginning balance Keuntungan imbalan kerja Employee benefit gain selama tahun berjalan (182.109) (22.170) during the year Pembayaran manfaat (135.352) (197.152) Benefit payment


d. Sensitivitas dari kewajiban manfaat pasti

terhadap perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai berikut

d. The sensitivity of defined benefit obligation to changes in the assumptions is as follow:


Pengaruh nilai kini Pengaruh nilai kini atas liabilitas atas liabilitas imbalan kerja imbalan kerja jangka panjang/ jangka panjang/ Effect on Effect on present value present value of long - term of long - term Persentase/ employee benefits Persentase/ employee benefits Percentage obligation Percentage obligation

BNIS BNIS 2018 2018 Kenaikan 1% (308.200) 1% 396.257 Increase Penurunan (1%) 340.232 (1%) (363.625) Decrease Entitas Anak Subsidiary 2018 2018 Kenaikan 1% (38.320) 1% 49.756 Increase Penurunan (1%) 41.722 (1%) (45.217) Decrease

Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode Projected Unit Credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban imbalan jangka panjang lainnya yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

The sensitivity analysis is based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the Projected Unit Credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the long term employee benefits liability recognized within the statement of financial position.


PT BNI SEKURITAS









71

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term employee benefits (continued) c. Mutasi pada liabilitas imbalan kerja yang diakui

pada laporan posisi keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut (lanjutan):

c. Movement in the employee benefits liability recognized in the Company‟s statement of financial position are as follows (continued):



2018 2017

Entitas Anak Subsidiary Saldo awal tahun 1.111.662 1.330.984 Beginning balance Keuntungan imbalan kerja Employee benefit gain selama tahun berjalan (182.109) (22.170) during the year Pembayaran manfaat (135.352) (197.152) Benefit payment


d. Sensitivitas dari kewajiban manfaat pasti

terhadap perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai berikut

d. The sensitivity of defined benefit obligation to changes in the assumptions is as follow:


Pengaruh nilai kini Pengaruh nilai kini atas liabilitas atas liabilitas imbalan kerja imbalan kerja jangka panjang/ jangka panjang/ Effect on Effect on present value present value of long - term of long - term Persentase/ employee benefits Persentase/ employee benefits Percentage obligation Percentage obligation

BNIS BNIS 2018 2018 Kenaikan 1% (308.200) 1% 396.257 Increase Penurunan (1%) 340.232 (1%) (363.625) Decrease Entitas Anak Subsidiary 2018 2018 Kenaikan 1% (38.320) 1% 49.756 Increase Penurunan (1%) 41.722 (1%) (45.217) Decrease

Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode Projected Unit Credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban imbalan jangka panjang lainnya yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

The sensitivity analysis is based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the Projected Unit Credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the long term employee benefits liability recognized within the statement of financial position.


PT BNI SEKURITAS









72

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (continued) Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat

pensiun dan imbalan kerja jangka panjang lainnya yang tidak terdiskonto adalah sebagai berikut:

Expected maturity analysis of undiscounted pension benefits and other long-term employee benefit are as follows:

Selama Selama Selama 10 tahun 10 - 20 20 - 30 Lebih dari kedepan/ tahun/ tahun/ 30 tahun/ Within next Within Within Over 10 years 10 - 20 years 20 - 30 years 30 years Total

BNIS BNIS Imbalan pasca - kerja 34.541.986 37.478.679 45.474.310 2.325.464 119.820.439 Post-employment benefit Imbalan kerja jangka panjang lainnya 12.368.267 12.722.552 7.409.348 - 32.500.167 Other long-term employee benefit

46.910.253 50.201.231 52.883.658 2.325.464 152.320.606 Entitas Anak 6.695.467 11.345.616 3.341.724 - 21.382.807 Subsidiary

Total 53.605.720 61.546.847 56.225.382 2.325.464 173.703.413 Total

Rata-rata tertimbang durasi kewajiban imbalan pasti Perusahaan dan Entitas anak masing-masing adalah 7,63 tahun dan 9,24 tahun.

Weighted average duration of the Company‟s and Subsidiary‟s defined benefit obligation are 7.63 years and 9.24 years, respectively.

25. PERPAJAKAN 25. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable


2018 2017

BNIS BNIS Pasal 29 2.147.391 - Article 29 Pasal 21 813.406 628.701 Article 21 Pasal 25 701.750 - Article 25 Pasal 4(2) 314.144 3.755.358 Article 4(2) Pasal 23 dan 26 22.631 36.368 Article 23 and 26 Transaksi penjualan saham 2.476.706 2.177.734 Sale of share transactions Pajak pertambahan nilai 427.464 1.367.374 Value added tax

Total 6.903.492 7.965.535 Total Entitas Anak 996.622 7.718.301 Subsidiary

7.900.114 15.683.836


PT BNI SEKURITAS









73

25. PERPAJAKAN (lanjutan) 25. TAXATION (continued)

b. Beban/(manfaat) pajak b. Tax expense/(benefit)



2018 2017

Beban pajak kini: Current tax expense: BNIS 7.170.745 652.009 BNIS Entitas Anak 7.289.140 11.506.769 Subsidiary

Total beban pajak kini 14.459.885 12.158.778 Total current tax expense

Manfaat pajak tangguhan: Deferred tax benefit: BNIS (916.518) (1.090.363) BNIS Entitas Anak (831.382) (480.358) Subsidiary

Total manfaat pajak tangguhan (1.747.900) (1.570.721) Total deferred tax benefit

Total 12.711.985 10.588.057 Total

Pajak atas laba sebelum pajak berbeda dari

nilai teoritis yang mungkin muncul apabila menggunakan rata-rata tertimbang tarif pajak terhadap laba dalam jumlah sebagai berikut:

The tax on profit before tax differs from the theoretical amount that would arise using the weighted average tax rate applicable to profits as follows:



2018 2017

Laba/(rugi) sebelum beban pajak Income/(loss) before tax expense BNIS 13.026.830 (12.170.300) BNIS Entitas Anak 17.967.874 33.668.011 Subsidiary

Pajak dihitung dengan tarif Tax calculated at applicable

pajak yang berlaku tax rates BNIS 3.256.708 (3.042.575) BNIS Entitas Anak 4.491.969 8.417.003 Subsidiary

7.748.677 5.374.428 Perbedaan tetap 4.963.308 13.435.504 Permanent differences

12.711.985 18.809.932 Dampak atas pajak tangguhan Effect from unrecognized

yang tidak diakui - (8.421.005) deferred tax Lebih bayar pajak yang tidak diklaim - 199.130 Unclaimed tax overpayment Total 12.711.985 10.588.057 Total


PT BNI SEKURITAS









73


b. Beban/(manfaat) pajak b. Tax expense/(benefit)



2018 2017

Beban pajak kini: Current tax expense: BNIS 7.170.745 652.009 BNIS Entitas Anak 7.289.140 11.506.769 Subsidiary

Total beban pajak kini 14.459.885 12.158.778 Total current tax expense

Manfaat pajak tangguhan: Deferred tax benefit: BNIS (916.518) (1.090.363) BNIS Entitas Anak (831.382) (480.358) Subsidiary

Total manfaat pajak tangguhan (1.747.900) (1.570.721) Total deferred tax benefit

Total 12.711.985 10.588.057 Total

Pajak atas laba sebelum pajak berbeda dari

nilai teoritis yang mungkin muncul apabila menggunakan rata-rata tertimbang tarif pajak terhadap laba dalam jumlah sebagai berikut:

The tax on profit before tax differs from the theoretical amount that would arise using the weighted average tax rate applicable to profits as follows:



2018 2017

Laba/(rugi) sebelum beban pajak Income/(loss) before tax expense BNIS 13.026.830 (12.170.300) BNIS Entitas Anak 17.967.874 33.668.011 Subsidiary

Pajak dihitung dengan tarif Tax calculated at applicable

pajak yang berlaku tax rates BNIS 3.256.708 (3.042.575) BNIS Entitas Anak 4.491.969 8.417.003 Subsidiary

7.748.677 5.374.428 Perbedaan tetap 4.963.308 13.435.504 Permanent differences

12.711.985 18.809.932 Dampak atas pajak tangguhan Effect from unrecognized

yang tidak diakui - (8.421.005) deferred tax Lebih bayar pajak yang tidak diklaim - 199.130 Unclaimed tax overpayment Total 12.711.985 10.588.057 Total


PT BNI SEKURITAS









74


b. Beban/(manfaat) pajak (lanjutan) b. Tax expense/(benefit) (continued) Rekonsiliasi antara laba/(rugi) sebelum beban

pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan taksiran penghasilan kena pajak pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income/(loss) before income tax expense, as shown in the consolidated statement of comprehensive income and estimated taxable income for the years ended December 31, 2018 and 2017, are as follows:



2018 2017

Laba sebelum beban pajak Consolidated income before konsolidasian 30.994.704 21.497.711 tax expense

Laba sebelum beban pajak Subsidiary‟s income Entitas Anak (17.967.874) (33.668.011) before tax expense

Laba/(rugi) sebelum beban pajak BNIS‟s income/(loss) before BNIS 13.026.830 (12.170.300) tax expense

Perbedaan temporer: Temporary differences: Provision for employee service

Penyisihan imbalan kerja karyawan 2.141.958 2.246.093 entitlements Pembentukan cadangan kerugian Provision for impairment

penurunan nilai 12.084 220.676 losses Penyusutan aset tetap 1.512.030 1.894.683 Depreciation of fixed assets

3.666.072 4.361.452

Perbedaan permanen: Permanent differences: Gaji dan tunjangan karyawan 7.708.924 6.291.487 Employees‟ salaries and allowances Beban bunga 7.455.987 8.704.171 Interest expense Jamuan dan sumbangan 2.047.693 1.361.019 Entertainment and donation Komunikasi dan informasi 1.101.549 979.666 Communication and information Iklan dan promosi 854.729 1.296.465 Advertising and promotion Transportasi 688.351 387.301 Transportation Beban dan denda pajak 341.100 191.040 Tax expenses and penalties Beban transaksi efek 328.708 198.292 Transaction costs Percetakan dan perlengkapan kantor 108.009 24.347 Printing and office supplies Sewa 75.171 54.856 Rent Perbaikan dan pemeliharaan 9.103 496 Repairs and maintenance Beban seminar - 96.109 Workshop expense Beban lain-lain 2.852.952 1.371.665 Others

Total perbedaan permanen 23.572.276 20.956.914 Total permanent difference Penurunan Decrease on

nilai saham 14.587.179 38.025.735 asset value of shares Fee penjualan obligasi (17.617.614) (9.595.675) Bonds selling fee Penghasilan bunga (2.638.516) (5.701.871) Interest income Pendapatan bunga obligasi Interest income on bonds dan dividen (5.913.249) (380.721) and dividends

(11.582.200) 22.347.468

Total koreksi fiskal 15.656.148 47.665.834 Total fiscal adjustments


PT BNI SEKURITAS









75


b. Beban/(manfaat) pajak (lanjutan) b. Tax expense/(benefit) (continued)



2018 2017

Taksiran laba fiskal 28.682.978 35.495.534 Estimated fiscal income Akumulasi rugi fiskal: Fiscal loss carry-forward: 2012 - (22.545.479) 2012 2013 - (3.590.990) 2013 2015 - (7.547.550) 2015

Akumulasi rugi fiskal awal tahun - (33.684.019) Beginning fiscal loss carry-forward

Laba kena pajak 28.682.978 1.811.515 Taxable income

Beban pajak penghasilan (7.170.745) (452.879) Income tax expense Dikurangi pajak dibayar dimuka 5.023.354 652.009 Less prepaid taxes

(Utang pajak)/lebih bayar pajak (Taxes payable)/ yang tidak diklaim (2.147.391) 199.130 unclaimed tax overpayment

Tarif pajak penghasilan Perusahaan menggunakan tarif pajak tunggal 25% untuk tahun fiskal yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan Undang-Undang No. 36 tahun 2008.

The Company‟s income tax rate is calculated using single tax rate 25% for the fiscal years ended December 31, 2018 and 2017 based on Law No. 36 Year 2008.

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 akan menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan.

The corporate income tax calculation for the year ended December 31, 2018 will be the basis in filling Annual Corporate Income Tax Return.


tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 telah sesuai dengan SPT tahunannya.

The corporate income tax calculation for the year ended December 31, 2017 conforms with the Company‟s annual tax returns.


PT BNI SEKURITAS









75


b. Beban/(manfaat) pajak (lanjutan) b. Tax expense/(benefit) (continued)



2018 2017

Taksiran laba fiskal 28.682.978 35.495.534 Estimated fiscal income Akumulasi rugi fiskal: Fiscal loss carry-forward: 2012 - (22.545.479) 2012 2013 - (3.590.990) 2013 2015 - (7.547.550) 2015

Akumulasi rugi fiskal awal tahun - (33.684.019) Beginning fiscal loss carry-forward

Laba kena pajak 28.682.978 1.811.515 Taxable income

Beban pajak penghasilan (7.170.745) (452.879) Income tax expense Dikurangi pajak dibayar dimuka 5.023.354 652.009 Less prepaid taxes

(Utang pajak)/lebih bayar pajak (Taxes payable)/ yang tidak diklaim (2.147.391) 199.130 unclaimed tax overpayment

Tarif pajak penghasilan Perusahaan menggunakan tarif pajak tunggal 25% untuk tahun fiskal yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan Undang-Undang No. 36 tahun 2008.

The Company‟s income tax rate is calculated using single tax rate 25% for the fiscal years ended December 31, 2018 and 2017 based on Law No. 36 Year 2008.


tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 akan menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan.

The corporate income tax calculation for the year ended December 31, 2018 will be the basis in filling Annual Corporate Income Tax Return.


tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 telah sesuai dengan SPT tahunannya.

The corporate income tax calculation for the year ended December 31, 2017 conforms with the Company‟s annual tax returns.


PT BNI SEKURITAS









76


c. (Liabilitas)/aset pajak tangguhan c. Deferred tax (liabilities)/assets

31 Desember/December 31, 2018

Dibebankan/ (dikreditkan) ke laporan Dibebankan/ pendapatan (dikreditkan) ke komprehensif lain/ laporan laba rugi/ Charged/ Charged/ (credited) to other 1 Januari/ (credited) to comprehensive 31 Desember/ January 1, profit or loss income December 31,

Penyisihan imbalan kerja 5.680.142 535.489 138.899 6.354.530 Provision for employee benefits Penyisihan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai 391.053 3.021 - 394.074 lossess Penyusutan dan revaluasi Depreciation and revaluation of

aset tetap (11.948.161) 378.008 (4.093.381) (15.663.534) fixed asset

Pajak tangguhan BNIS (5.876.966) 916.518 (3.954.482) (8.914.930) Deferred tax of BNIS Pajak tangguhan Entitas Anak 1.940.049 831.382 (979) 2.770.452 Deferred tax of subsidiary

Total (3.936.917) 1.747.900 (3.955.461) (6.144.478) Total

31 Dsember/December 31, 2017

Dibebankan/ (dikreditkan) ke laporan Dibebankan/ pendapatan (dikreditkan) ke komprehensif lain/ laporan laba rugi/ Charged/ Charged/ (credited) to other 1 Januari/ (credited) to comprehensive 31 Desember/ January 1, profit or loss income December 31,

Penyisihan imbalan kerja 5.060.862 561.523 57.757 5.680.142 Provision for employee benefits Penyisihan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai 335.884 55.169 - 391.053 losses Penyusutan aset tetap (12.421.832) 473.671 - (11.948.161) Depreciation of fixed asset

Pajak tangguhan BNIS (7.025.086) 1.090.363 57.757 (5.876.966) Deferred tax of BNIS Pajak tangguhan Entitas Anak 1.503.085 480.358 (43.394) 1.940.049 Deferred tax of subsidiary

Total (5.522.001) 1.570.721 14.363 (3.936.917) Total

Perusahaan berpendapat bahwa aset pajak tangguhan dapat terpulihkan seluruhnya di masa pajak yang akan datang.

The Company‟s believes that deferred tax assets can be recovered in the future taxable years.

d. Administrasi e. d. Administration

Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jenderal Pajak (”DJP”) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.

Under the Taxation Laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.

Pada tanggal 15 Januari 2019, Entitas Anak menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan No. S-366/WPJ.04/KP.12/2019 tentang pemeriksaan lapangan untuk tahun pajak 2015. Hingga tanggal penyelesaian laporan keuangan, belum ada hasil dari pemeriksaan pajak yang diterbitkan.

On January 15, 2019, Subsidiary received Field Examination Notification Letter No. S-366/WPJ.04/KP.12/2019 regarding field examination for fiscal year 2015. Up to the completion date of these financial statements, no tax audit results have been issued.


PT BNI SEKURITAS









77

26. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR

26. CAPITAL STOCK AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Komposisi pemegang saham Perusahaan pada

tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of stockholders of the Company on December 31, 2018 and 2017 is as follows:

Modal Jumlah modal ditempatkan dan Jumlah Persentase disetor penuh/ saham/ pemilikan/ Total issued and Number of Percentage of fully paid shares ownership capital

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 99.850.000 75% 99.850.000 (Persero) Tbk

SBI Financial Services Co, Ltd 33.283.333 25% 33.283.333 SBI Financial Services Co, Ltd

Total 133.133.333 100% 133.133.333 Total

SBI Financial Services Co. Ltd (“SBIFS”)

merupakan pemegang saham baru di tahun 2014 melalui pemindahan hak atas saham dari SBI Securities Co. Ltd (“SBIS”), yang diputuskan diluar rapat para pemegang saham tanggal 10 Oktober 2014. Perubahan pemegang saham ini telah disetujui oleh OJK berdasarkan Surat No. S-90/PM.21/2014 tertanggal 30 Juni 2014.

SBI Financial Services Co. Ltd (“SBIFS”) is a new stockholder in 2014 through transfer right of shares from SBI Securities Co. Ltd (“SBIS”) which decided outside the annual general shareholders dated October 10, 2014. Change in the shareholders composition has been approved by OJK through Letter No. S-90/PM.21/2014 dated June 30, 2014.

SBI Securities Co. Ltd (“SBIS”) merupakan

pemegang saham baru di tahun 2011 yang melakukan penanaman modal pada Juli 2011. Dengan membeli 33.283.333 lembar saham yang terdiri dari 150.000 lembar saham dari pemegang saham sebelumnya, Koperasi Karyawan PT BNI Securities, dan tambahan 33.133.333 lembar saham baru, SBIS memperoleh porsi kepemilikan 25%. Total dana yang disetor oleh SBIS atas saham baru sebesar Rp113.486.229 di atas nilai nominal saham sebesar Rp33.133.333. Selisih sebesar Rp80.352.896 diakui Perusahaan sebagai tambahan modal disetor.

SBI Securities Co. Ltd (“SBIS”) was a new stockholder in 2011 that made an equity investment in July 2011. By purchasing 33,283,333 shares of stocks which consisted of 150,000 shares from the former shareholder, Koperasi Karyawan PT BNI Securities, and new additional 33,133,333 shares, SBIS acquired 25% of ownership. The total fund deposited by SBIS for the new issued shares of stocks was Rp113,486,229 above the stock nominal value amounted to Rp33,133,333. The difference amounted to Rp80,352,896 was recorded by the Company as additional paid-in capital.

27. SALDO LABA 27. RETAINED EARNINGS Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun

2007 mengenai Perseroan Terbatas tertanggal 16 Agustus 2007 yang mengharuskan perusahaan Indonesia untuk membentuk cadangan wajib sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan cadangan wajib tersebut.

In accordance with the Indonesian Limited Company Law No. 40 Year 2007 dated August 16, 2007 which requires Indonesian companies to set up a statutory reserves to a minimum of 20% of the Company‟s issued and paid up share capital. There is no set period of time within which this statutory reserves should be created.


PT BNI SEKURITAS









77

26. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR

26. CAPITAL STOCK AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Komposisi pemegang saham Perusahaan pada

tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of stockholders of the Company on December 31, 2018 and 2017 is as follows:

Modal Jumlah modal ditempatkan dan Jumlah Persentase disetor penuh/ saham/ pemilikan/ Total issued and Number of Percentage of fully paid shares ownership capital

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 99.850.000 75% 99.850.000 (Persero) Tbk

SBI Financial Services Co, Ltd 33.283.333 25% 33.283.333 SBI Financial Services Co, Ltd

Total 133.133.333 100% 133.133.333 Total

SBI Financial Services Co. Ltd (“SBIFS”)

merupakan pemegang saham baru di tahun 2014 melalui pemindahan hak atas saham dari SBI Securities Co. Ltd (“SBIS”), yang diputuskan diluar rapat para pemegang saham tanggal 10 Oktober 2014. Perubahan pemegang saham ini telah disetujui oleh OJK berdasarkan Surat No. S-90/PM.21/2014 tertanggal 30 Juni 2014.

SBI Financial Services Co. Ltd (“SBIFS”) is a new stockholder in 2014 through transfer right of shares from SBI Securities Co. Ltd (“SBIS”) which decided outside the annual general shareholders dated October 10, 2014. Change in the shareholders composition has been approved by OJK through Letter No. S-90/PM.21/2014 dated June 30, 2014.

SBI Securities Co. Ltd (“SBIS”) merupakan

pemegang saham baru di tahun 2011 yang melakukan penanaman modal pada Juli 2011. Dengan membeli 33.283.333 lembar saham yang terdiri dari 150.000 lembar saham dari pemegang saham sebelumnya, Koperasi Karyawan PT BNI Securities, dan tambahan 33.133.333 lembar saham baru, SBIS memperoleh porsi kepemilikan 25%. Total dana yang disetor oleh SBIS atas saham baru sebesar Rp113.486.229 di atas nilai nominal saham sebesar Rp33.133.333. Selisih sebesar Rp80.352.896 diakui Perusahaan sebagai tambahan modal disetor.

SBI Securities Co. Ltd (“SBIS”) was a new stockholder in 2011 that made an equity investment in July 2011. By purchasing 33,283,333 shares of stocks which consisted of 150,000 shares from the former shareholder, Koperasi Karyawan PT BNI Securities, and new additional 33,133,333 shares, SBIS acquired 25% of ownership. The total fund deposited by SBIS for the new issued shares of stocks was Rp113,486,229 above the stock nominal value amounted to Rp33,133,333. The difference amounted to Rp80,352,896 was recorded by the Company as additional paid-in capital.

27. SALDO LABA 27. RETAINED EARNINGS Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun

2007 mengenai Perseroan Terbatas tertanggal 16 Agustus 2007 yang mengharuskan perusahaan Indonesia untuk membentuk cadangan wajib sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan cadangan wajib tersebut.

In accordance with the Indonesian Limited Company Law No. 40 Year 2007 dated August 16, 2007 which requires Indonesian companies to set up a statutory reserves to a minimum of 20% of the Company‟s issued and paid up share capital. There is no set period of time within which this statutory reserves should be created.


PT BNI SEKURITAS









78

27. SALDO LABA (lanjutan) 27. RETAINED EARNINGS (continued) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham No. 10 tanggal 28 Juni 2018 dari Notaris Fardian, SH. pemegang saham menyetujui untuk menetapkan Rp1.000.000 sebagai dana cadangan umum Perusahaan.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders as stated in deed No. 10 dated June 28, 2018 of Notary Fardian, SH. the shareholders agreed to appropriate Rp1,000,000 into the Company's reserve.

Per 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan

telah membentuk cadangan wajib sejumlah Rp22.000.000 and Rp21.000.000.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company has provided statutory reserves amounting to Rp22,000,000 and Rp21,000,000, respectively.

28. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 28. OTHER EQUITY COMPONENTS Kenaikan penilaian kembali atas revaluasi

bangunan dikurangi dengan pajak tangguhan disajikan pada komponen ekuitas lainnya.

Increase arising on revaluation of building, net of applicable deferred tax is shown in other equity component.


2018 2017

Surplus revaluasi 69.357.604 52.984.079 Revaluation surplus Pajak tangguhan (17.339.401) (13.246.020) Deferred tax

Total 52.018.203 39.738.059 Total

29. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 29. NON-CONTROLLING INTEREST Mutasi kepentingan non-pengendali atas aset neto

Entitas Anak adalah sebagai berikut: The movements in non-controlling interest on the

net assets of Subsidiary are as follows:


2018 2017

Saldo awal 96.634 73.863 Beginning balance Bagian kepentingan non-pengendali Income of Subsidiary attributable atas laba Entitas Anak 11.513 22.771 to non-controlling interest

Saldo akhir tahun 108.147 96.634 Balance at end of year


PT BNI SEKURITAS









79

30. PENDAPATAN KEGIATAN PERANTARA PERDAGANGAN EFEK

30. BROKERAGE COMMISSIONS

Akun ini merupakan pendapatan yang diperoleh

dari aktivitas Perusahaan sebagai perantara perdagangan efek, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the income earned from the Company‟s activities as a broker dealer, with the following details:



2018 2017

Komisi transaksi 81.418.827 80.030.320 Commission transactions Fee penjualan obligasi 17.617.613 9.527.774 Selling bonds fee Bunga pembiayaan penyelesaian Interest on settlement of financial transaksi 15.566.397 23.487.380 transaction

Total 114.602.837 113.045.474 Total

Lihat Catatan 38 untuk rincian saldo dan transaksi

pihak berelasi. Refer to Note 38 for details of related parties

balances and transactions. 31. PENDAPATAN KEGIATAN PENJAMIN EMISI

EFEK

31. UNDERWRITING AND FINANCIAL ADVISORY



2018 2017

Jasa penasehat keuangan 26.466.748 16.080.101 Financial advisory fees Jasa penjamin emisi efek 15.842.786 14.576.686 Underwriting fees

Total 42.309.534 30.656.787 Total

32. PENDAPATAN KEGIATAN MANAJER INVESTASI

32. INVESTMENT MANAGER FEES


dari pengelolaan reksadana sebesar 0,10% - 2,99% per tahun dari nilai aset neto yang dihitung secara harian.

This account represents income arising from the management of mutual fund units of 0.10% - 2.99% per annum of the net asset value that is calculated on a daily basis.



balances and transactions.


PT BNI SEKURITAS









79

30. PENDAPATAN KEGIATAN PERANTARA PERDAGANGAN EFEK

30. BROKERAGE COMMISSIONS


dari aktivitas Perusahaan sebagai perantara perdagangan efek, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the income earned from the Company‟s activities as a broker dealer, with the following details:



2018 2017

Komisi transaksi 81.418.827 80.030.320 Commission transactions Fee penjualan obligasi 17.617.613 9.527.774 Selling bonds fee Bunga pembiayaan penyelesaian Interest on settlement of financial transaksi 15.566.397 23.487.380 transaction

Total 114.602.837 113.045.474 Total



balances and transactions. 31. PENDAPATAN KEGIATAN PENJAMIN EMISI

EFEK

31. UNDERWRITING AND FINANCIAL ADVISORY



2018 2017

Jasa penasehat keuangan 26.466.748 16.080.101 Financial advisory fees Jasa penjamin emisi efek 15.842.786 14.576.686 Underwriting fees

Total 42.309.534 30.656.787 Total

32. PENDAPATAN KEGIATAN MANAJER INVESTASI

32. INVESTMENT MANAGER FEES


dari pengelolaan reksadana sebesar 0,10% - 2,99% per tahun dari nilai aset neto yang dihitung secara harian.

This account represents income arising from the management of mutual fund units of 0.10% - 2.99% per annum of the net asset value that is calculated on a daily basis.





PT BNI SEKURITAS









80

33. PENDAPATAN DIVIDEN DAN BUNGA 33. DIVIDENDS AND INTEREST INCOME


Year Ended December 31,

2018 2017

Pendapatan bunga obligasi 5.913.249 514.596 Interest income of bonds Dividen - 191 Dividend

Total 5.913.249 514.787 Total



balances and transactions. 34. BEBAN KEPEGAWAIAN 34. PERSONNEL EXPENSES



2018 2017

Gaji dan tunjangan 80.963.143 77.562.807 Salaries and allowances Komisi 28.653.418 26.112.783 Commissions Bonus 9.495.204 10.356.411 Bonus Tunjangan kesehatan 4.565.518 4.097.668 Medical allowances Beban imbalan kerja 4.199.711 4.094.515 Employee benefit expense Beban pesangon dan dana pensiun 1.676.693 3.409.543 Severance expenses and pension fund Lain-lain 102.666 149.334 Others

Total 129.656.353 125.783.061 Total

Total gaji dan tunjangan, bonus/tantiem, imbalan kerja jangka panjang Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Total the Company‟s gross salaries and allowances, bonus/tantiem, long-term employment benefits of the Boards of Commissioners and Directors for the year ended December 31, 2018 and 2017, respectively are as follows:


Gaji dan tunjangan/ Salaries and Bonus/ Allowance tantiem Total

Personel manajemen kunci 9.310.472 - 9.310.472 Key management personnel


Gaji dan tunjangan/ Salaries and Bonus/ Allowance tantiem Total

Personel manajemen kunci 11.054.148 - 11.054.148 Key management personnel


PT BNI SEKURITAS









81

35. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM 35. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES



2018 2017

Beban pungutan Otoritas Otoritas Jasa Keuangan Jasa Keuangan 9.610.487 9.531.222 fee expenses Beban informasi data online 3.426.177 1.749.651 Online data information expenses Beban informasi provider lainnya 2.878.778 2.215.907 Other provider information expenses Beban informasi internet provider 2.425.819 2.251.372 Internet provider information expenses Beban listrik 2.393.841 2.249.160 Electrical expenses

Total 20.735.102 17.997.312 Total

36. PENDAPATAN LAIN-LAIN - NETO 36. OTHER INCOME - NET



2018 2017

Income from penalty of customer Pendapatan denda transaksi nasabah 13.393.412 14.803.570 transactions Pendapatan bunga - deposito 5.919.731 4.749.709 Interest income - time deposit Pendapatan bunga - giro 4.625.581 5.241.705 Interest income - current account Pendapatan kustodian 3.355.473 2.640.729 Income from custodian Komisi Fund Separation 2.508.837 4.005.734 Fee of fund separation Pendapatan bagi hasil reksadana 1.775.248 2.622.093 Mutual fund revenue sharing Pembalikan beban yang masih harus dibayar 2.666.056 - Reversal of accrued expenses Lain-lain - neto 720.447 (324.408) Others - net

Total 34.964.785 33.739.132 Total Lihat Catatan 38 untuk rincian saldo dan transaksi


balances and transactions. 37. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 37. INTEREST AND FINANCE EXPENSES



2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 38): Related parties (Note 38): Beban bunga sewa pembiayan Finance lease interest kepada BNIMF 223.555 337.096 expenses to BNIMF Beban bunga utang kepada Bank BNI - 766.375 Interest expense to Bank BNI Pihak ketiga: Third parties: Beban bunga utang kepada bank 7.455.987 7.937.796 Interest expense to bank Beban bunga lainnya 67.032 628.525 Other interest expenses

Total 7.746.574 9.669.792 Total





PT BNI SEKURITAS









81

35. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM 35. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES



2018 2017

Beban pungutan Otoritas Otoritas Jasa Keuangan Jasa Keuangan 9.610.487 9.531.222 fee expenses Beban informasi data online 3.426.177 1.749.651 Online data information expenses Beban informasi provider lainnya 2.878.778 2.215.907 Other provider information expenses Beban informasi internet provider 2.425.819 2.251.372 Internet provider information expenses Beban listrik 2.393.841 2.249.160 Electrical expenses

Total 20.735.102 17.997.312 Total

36. PENDAPATAN LAIN-LAIN - NETO 36. OTHER INCOME - NET



2018 2017

Income from penalty of customer Pendapatan denda transaksi nasabah 13.393.412 14.803.570 transactions Pendapatan bunga - deposito 5.919.731 4.749.709 Interest income - time deposit Pendapatan bunga - giro 4.625.581 5.241.705 Interest income - current account Pendapatan kustodian 3.355.473 2.640.729 Income from custodian Komisi Fund Separation 2.508.837 4.005.734 Fee of fund separation Pendapatan bagi hasil reksadana 1.775.248 2.622.093 Mutual fund revenue sharing Pembalikan beban yang masih harus dibayar 2.666.056 - Reversal of accrued expenses Lain-lain - neto 720.447 (324.408) Others - net

Total 34.964.785 33.739.132 Total Lihat Catatan 38 untuk rincian saldo dan transaksi


balances and transactions. 37. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 37. INTEREST AND FINANCE EXPENSES



2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 38): Related parties (Note 38): Beban bunga sewa pembiayan Finance lease interest kepada BNIMF 223.555 337.096 expenses to BNIMF Beban bunga utang kepada Bank BNI - 766.375 Interest expense to Bank BNI Pihak ketiga: Third parties: Beban bunga utang kepada bank 7.455.987 7.937.796 Interest expense to bank Beban bunga lainnya 67.032 628.525 Other interest expenses

Total 7.746.574 9.669.792 Total





PT BNI SEKURITAS









82

38. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

38. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan normal usaha, Perusahaan dan

Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi berdasarkan ketentuan dan kondisi yang disepakati bersama oleh kedua belah pihak.

In the normal course of business, the Company and Subsidiary has transactions with related parties based on terms and conditions agreed by both parties.

Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang

berelasi adalah sebagai berikut: The amounts and transactions with related parties

are as follows:

Pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/ Related parties Nature of relationship

1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Entitas induk dan entitas induk terakhir/ Parent and ultimate parent entity 2. SBI Financial Services Co., Ltd Entitas induk/Parent entity 3. SBI Securities Co., Ltd Pengendalian melalui Entitas Induk/ Controlling through the Parent Entity 4. Pemerintah Republik Indonesia/ Pemegang saham akhir melalui Kementerian Keuangan Government of the Republic of Indonesia Republik Indonesia/Ultimate shareholder through the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia 5. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Pengendalian melalui Entitas Induk/

PT Bank Negara Indonesia Controlling through the Parent Entity 6. PT BNI Life Insurance Pengendalian melalui Entitas Induk/ Controlling through the Parent Entity 7. PT BNI Multifinance Pengendalian melalui Entitas Induk/

Controlling through the Parent Entity 8. Unit Usaha BNI Custody Pengendalian melalui Entitas Induk/ Controlling through the Parent Entity 9. PT Bank BNI Syariah Pengendalian melalui Entitas Induk/ Controlling through the Parent Entity 10. Dana Pensiun BNI Pengendalian melalui Entitas Induk/ Controlling through the Parent Entity 11. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia

/Controlling through the Government of the Republic of Indonesia 12. PT Taspen (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia

/Controlling through the Government of the Republic of Indonesia 13. BPJS Ketenagakerjaan Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia

/Controlling through the Government of the Republic of Indonesia 14. PT Jasa Raharja (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia

/Controlling through the Government of the Republic of Indonesia 15. PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia

Republik Indonesia (ASABRI) (Persero) /Controlling through the Government of the Republic of Indonesia

16. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia /Controlling through the Government of the Republic

of Indonesia 17. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia

/Controlling through the Government of the Republic of Indonesia

18. PT Asuransi Tri Pakarta Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia /Controlling through the Government of the Republic

of Indonesia


PT BNI SEKURITAS









83

38. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

38. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)


berelasi adalah sebagai berikut (lanjutan): The amounts and transactions with related parties

are as follows (continued):


19. Berbagai reksadana/Various mutual funds Pengendalian melalui Entitas Anak/ Control through Subsidiary 20. Dewan Komisaris dan Direksi/ Manajemen kunci Perusahaan/

Board of Commissioners and Directors Key management of the Company Ringkasan saldo yang signifikan dengan pihak-

pihak berelasi per tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The summary of significant balances with related parties as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Laporan posisi keuangan konsolidasian Consolidated statement of financial position


2018 2017

Kas dan setara kas (Catatan 4): Cash and cash equivalents (Note 4): Kas di bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 15.487.104 62.062.289 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.955.048 1.251.386 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank BNI Syariah 234.843 42.195 PT Bank BNI Syariah PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 101.000 - (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 7.928.793 3.870.281 (Persero) Tbk

Deposito berjangka kurang dari 3 bulan Time deposits less than 3 months Rupiah Rupiah PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 17.000.000 9.000.000 (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 12.000.000 11.000.000 (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 4.000.000 28.000.000 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 2.000.000 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk

Total 59.706.788 117.226.151 Total

Persentase terhadap total aset 6,90% 9,67% Percentage of total assets


PT BNI SEKURITAS









83




berelasi adalah sebagai berikut (lanjutan): The amounts and transactions with related parties

are as follows (continued):


19. Berbagai reksadana/Various mutual funds Pengendalian melalui Entitas Anak/ Control through Subsidiary 20. Dewan Komisaris dan Direksi/ Manajemen kunci Perusahaan/

Board of Commissioners and Directors Key management of the Company Ringkasan saldo yang signifikan dengan pihak-

pihak berelasi per tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The summary of significant balances with related parties as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Laporan posisi keuangan konsolidasian Consolidated statement of financial position


2018 2017

Kas dan setara kas (Catatan 4): Cash and cash equivalents (Note 4): Kas di bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 15.487.104 62.062.289 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.955.048 1.251.386 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank BNI Syariah 234.843 42.195 PT Bank BNI Syariah PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 101.000 - (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 7.928.793 3.870.281 (Persero) Tbk

Deposito berjangka kurang dari 3 bulan Time deposits less than 3 months Rupiah Rupiah PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 17.000.000 9.000.000 (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 12.000.000 11.000.000 (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 4.000.000 28.000.000 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 2.000.000 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk

Total 59.706.788 117.226.151 Total



PT BNI SEKURITAS









84



Laporan posisi keuangan konsolidasian

(lanjutan) Consolidated statement of financial position

(continued)


2018 2017

Reksadana (Catatan 6): Mutual Funds (Note 6): BNI AM Penyertaan Dana Likuid 17.000.100 - BNI AM Penyertaan Dana Likuid BNI AM UGM Progresive Balance 8.101.000 8.100.000 BNI AM UGM Progresive Balance

BNI AM RDPT Mandara USD 5.007.868 5.007.868 BNI AM RDPT Mandara USD BNI AM Mahitala 5.000.000 BNI AM Mahitala BNI AM Terbatas Wagiswara 5.000.000 5.000.000 BNI AM Terbatas Wagiswara BNI AM Terbatas Sahakarya 5.000.000 5.000.000 BNI AM Terbatas Sahakarya BNI AM Penyertaan Terbatas Bimala 5.000.000 - BNI AM Penyertaan Terbatas Bimala BNI AM Kemilau Pasar Uang 1.101.000 1.100.000 BNI AM Kemilau Pasar Uang

BNI AM Muhasamah 388.103 388.103 BNI AM Muhasamah BNI AM Penyertaan IDX 30 100 - BNI AM Penyertaan IDX 30 BNI AM Penyertaan Dana Syariah 100 - BNI AM Penyertaan Dana Syariah

46.598.271 29.595.971 Ditambah: keuntungan yang belum

direalisasi 1.953.771 1.354.385 Add: unrealized gain Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (5.000.000) - Less: allowance for impairment losses

Total 43.552.042 30.950.356 Total

Persentase terhadap total aset 5,04% 2,55% Percentage of total assets Piutang nasabah (Catatan 8): Receivables from customers (Note 8):

Nasabah pemilik rekening Customer with securities account SBI Securities Co., Ltd 4.152 455.669 SBI Securities Co., Ltd

Nasabah kelembagaan Institutional customer PT Asuransi Sosial Angkatan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersejata Republik Indonesia Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) (Persero) - 193.936.373 (ASABRI) (Persero) PT Taspen (Persero) - 1.387.154 PT Taspen (Persero) BPJS Ketenagakerjaan - 793.270 BPJS Ketenagakerjaan Dana Pensiun BNI - 279.948 Dana Pensiun BNI BNI Reksadana berkembang - 119.502 BNI Reksadana berkembang Reksadana BNI-AM terencana - 11.894 Reksadana BNI-AM terencana

Total 4.152 196.983.810 Total

Persentase terhadap jumlah aset 0,00% 16,25% Percentage of total assets

Piutang kegiatan manajer Receivable from investment investasi (Catatan 11): manager activities (Note 11):

Piutang kegiatan Receivable from investment manajer investasi 10.448.943 14.087.960 manager activities



PT BNI SEKURITAS









85





(continued)


2018 2017

Piutang lain-lain (Catatan 12) Other receivables (Note 12):

Pendapatan bunga yang masih Accrued interest income - akan diterima - Fund separation 573.186 1.292.983 Fund Separation

Persentase terhadap total aset 0,07% 0,11% Percentage of total assets Biaya yang dibayar dimuka Prepaid expenses dan uang muka (Catatan 13) and advance payment (Note 13)

Upfront fee reksadana 21.859.940 21.793.449 Upfront fee of mutual fund


Utang nasabah (Catatan 18): Payable to customers (Note 18): Nasabah pemilik rekening Customer with securities account SBI Securities Co., ltd - 2.081.344 SBI Securities Co., ltd

Nasabah kelembagaan Institutional customer PT Dana Pensiun BNI 5.088.681 540.856 PT Dana Pensiun BNI PT BNI Life Insurance - 15.144.767 PT BNI Life Insurance BPJS Ketenagakerjaan - 3.556.708 BPJS Ketenagakerjaan Unit Usaha BNI Custody - 296.142 Unit Usaha BNI Custody

Total 5.088.681 21.619.817 Total

Persentase terhadap total liabilitas 1,33% 2,84% Percentage of total liabilities

Utang sewa pembiayaan (Catatan 22) Finance lease payables (Note 22): PT BNI Multifinance 1.107.697 2.015.448 PT BNI Multifinance

Persentase terhadap total liabilitas 0,29% 0,27% Percentage of total liabilities Utang lain-lain (Catatan 23) Other payables (Note 23): Berbagai reksadana 3.892.361 10.994.178 PT BNI Multifinance



PT BNI SEKURITAS









85





(continued)


2018 2017

Piutang lain-lain (Catatan 12) Other receivables (Note 12):

Pendapatan bunga yang masih Accrued interest income - akan diterima - Fund separation 573.186 1.292.983 Fund Separation

Persentase terhadap total aset 0,07% 0,11% Percentage of total assets Biaya yang dibayar dimuka Prepaid expenses dan uang muka (Catatan 13) and advance payment (Note 13)

Upfront fee reksadana 21.859.940 21.793.449 Upfront fee of mutual fund


Utang nasabah (Catatan 18): Payable to customers (Note 18): Nasabah pemilik rekening Customer with securities account SBI Securities Co., ltd - 2.081.344 SBI Securities Co., ltd

Nasabah kelembagaan Institutional customer PT Dana Pensiun BNI 5.088.681 540.856 PT Dana Pensiun BNI PT BNI Life Insurance - 15.144.767 PT BNI Life Insurance BPJS Ketenagakerjaan - 3.556.708 BPJS Ketenagakerjaan Unit Usaha BNI Custody - 296.142 Unit Usaha BNI Custody

Total 5.088.681 21.619.817 Total


Utang sewa pembiayaan (Catatan 22) Finance lease payables (Note 22): PT BNI Multifinance 1.107.697 2.015.448 PT BNI Multifinance

Persentase terhadap total liabilitas 0,29% 0,27% Percentage of total liabilities Utang lain-lain (Catatan 23) Other payables (Note 23): Berbagai reksadana 3.892.361 10.994.178 PT BNI Multifinance



PT BNI SEKURITAS









86



Laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lainnya konsolidasian Consolidated statement of profit or loss and

other comprehensive income



2018 2017

Laba belum terealisasi atas efek Unrealized gain on securities untuk diperdagangkan - neto held for trading - net (Catatan 6): (Note 6): Kenaikan nilai reksadana Increase in value of mutual funds

Berbagai reksadana 721.669 953.998 Various mutual funds

Persentase terhadap total Percentage of pendapatan usaha 0,31% 0,45% total operating revenues Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek (Catatan 30): Brokerage commissions (Note 30): Komisi transaksi Commission transactions PT Asuransi Sosial Angkatan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) (Persero) 2.861.954 3.259.498 (ASABRI) (Persero) BPJS Ketenagakerjaan 2.287.543 7.184.880 BPJS Ketenagakerjaan PT Taspen (Persero) 1.278.979 2.723.763 PT Taspen (Persero) PT Jasa Raharja (Persero) 801.855 718.084 PT Jasa Raharja (Persero) SBI Securities Co., Ltd 283.235 263.665 SBI Securities Co., Ltd Dana Pensiun BNI 111.208 128.476 Dana Pensiun BNI PT BNI Life Insurance 51.692 - PT BNI Life Insurance BNI Reksadana berkembang 26.322 27.435 BNI Reksadana berkembang Reksadana BNI-AM Terencana 8.150 7.938 Reksadana BNI-AM Terencana Unit Usaha BNI Custody 3.179 - Unit Usaha BNI Custody

Total 7.714.117 14.313.739 Total

Persentase terhadap total Percentage of pendapatan usaha 3,29% 6,79% total operating revenues

Fee penjualan obligasi Selling bonds fee PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.103.026 57.250 (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 613.479 230.619 (Persero) Tbk PT BNI Life Insurance 64.552 45.457 PT BNI Life Insurance PT Bank BNI Syariah 17.000 96.991 PT Bank BNI Syariah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 17.000 53.761 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dana Pensiun BNI 2.000 19.432 Dana Pensiun BNI

Total 1.817.057 503.510 Total



PT BNI SEKURITAS









87




komprehensif lainnya konsolidasian (lanjutan) Consolidated statement of profit or loss and

other comprehensive income (continued)



2018 2017

Pendapatan kegiatan manajer Investment manager investasi (Catatan 32): fees (Note 32): Berbagai reksadana 92.535.958 111.530.915 Various mutual funds


Pendapatan dividen dan bunga Dividend and interest (Catatan 33): income (Note 33):

Bunga obligasi Interest on bonds Government Pemerintah Republik Indonesia 340.058 8.500 of the Republic of Indonesia


Beban kepegawaian (Catatan 34): Personnel expenses (Note 34): PT BNI Life Insurance 4.004.830 3.545.447 PT BNI Life Insurance

Persentase terhadap total Percentage of beban usaha 1,76% 1,68% total operating expenses

Beban bunga dan keuangan (Catatan 37) Interest and finance expenses (Note 37) Beban bunga leasing kepada BNIMF 223.555 337.096 Leasing interest expenses to BNIMF Beban bunga kepada PT Bank Interest expenses to PT Bank Negara Negara Indonesia (Persero) Tbk - 766.375 Indonesia (Persero) Tbk

Total 223.555 1.103.471 Total



PT BNI SEKURITAS









87








2018 2017

Pendapatan kegiatan manajer Investment manager investasi (Catatan 32): fees (Note 32): Berbagai reksadana 92.535.958 111.530.915 Various mutual funds


Pendapatan dividen dan bunga Dividend and interest (Catatan 33): income (Note 33):

Bunga obligasi Interest on bonds Government Pemerintah Republik Indonesia 340.058 8.500 of the Republic of Indonesia


Beban kepegawaian (Catatan 34): Personnel expenses (Note 34): PT BNI Life Insurance 4.004.830 3.545.447 PT BNI Life Insurance


Beban bunga dan keuangan (Catatan 37) Interest and finance expenses (Note 37) Beban bunga leasing kepada BNIMF 223.555 337.096 Leasing interest expenses to BNIMF Beban bunga kepada PT Bank Interest expenses to PT Bank Negara Negara Indonesia (Persero) Tbk - 766.375 Indonesia (Persero) Tbk

Total 223.555 1.103.471 Total



PT BNI SEKURITAS









88








2018 2017

Beban Komisi Commission expense Beban Upfront fee 14.267.485 4.356.118 Upfront fee expenses Persentase terhadap total Percentage of

beban usaha 6,27% 2,07% total operating expenses

Beban sewa server Server rent expenses PT BNI Multifinance 2.920.307 1.374.545 PT BNI Multifinance Persentase terhadap total Percentage of

beban usaha 1,28% 0,65% total operating expenses

Pendapatan lain-lain (Catatan 36): Other income (Note 36): Pendapatan bunga - deposito Interest income - time deposit PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 946.962 237.290 (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 737.984 39.419 (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara Indonesia (Persero) Tbk 540.642 44.358 Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 80.329 7.643 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pendapatan bunga - giro Interest income - current account PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 674.448 708.607 (Persero) Tbk Komisi Fund Separation Fee of Fund Separation Penempatan di PT Bank Negara in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.508.837 4.005.734 Indonesia (Persero) Tbk

Total 5.489.202 5.043.051 Total

Persentase terhadap total Percentage of pendapatan lain-lain 15,70% 20,52% total other income


PT BNI SEKURITAS









89

39. REKENING EFEK 39. SECURITIES ACCOUNT Perusahaan mengelola efek dan dana nasabah

dalam Rekening Efek masing-masing sebesar Rp20.136.302.360.343 (nilai penuh) dan Rp487.958.562.766 (nilai penuh) (tidak diaudit) per 31 Desember 2018 dan Rp16.911.465.166.516 (nilai penuh) dan Rp395.151.105.457 (nilai penuh) (tidak diaudit) per 31 Desember 2017. Jumlah ini dan liabilitas kepada nasabah yang terkait tidak diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian Perusahaan.

The Company manages the customers‟ securities and funds in the Securities Account amounting to Rp20,136,302,360,343 (full amount) and Rp487,958,562,766 (full amount) (unaudited) as per December 31, 2018 and Rp16,911,465,166,516 (full amount) and Rp395,151,105,457 (full amount) (unaudited) as per December 31, 2017. These amounts and the associated liability to the customers are not recognized in the Company‟s consolidated statements of financial position.

40. PENGELOLAAN PERMODALAN 40. CAPITAL MANAGEMENT Sasaran utama atas pengelolaan permodalan yang

dilakukan oleh Perusahaan adalah untuk melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usaha dan untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

The primary objective of the Company‟s capital management is to protect the entity‟s ability in maintaining business continuity and to maximize shareholder value.

Perusahaan mengelola struktur modal dan

melakukan penyelesaian atas struktur tersebut tergantung kondisi ekonomi. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal tersebut, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham atau mengeluarkan saham baru.

The Company manages its capital structure and makes adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.

Tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakan

atau proses dalam mengelola permodalan selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the years ended December 31, 2018 and 2017.

Pada tahun 2010, keputusan No. KEP-20/PM/2003

tanggal 8 Mei 2003 diperbaharui dengan keputusan No. KEP-550/BL/2010 tanggal 28 Desember 2010. Berdasarkan keputusan tersebut, Perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi efek dan perantara pedagang efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah, wajib memiliki Modal Kerja Bersama Disesuaikan (MKBD) paling sedikit sebesar Rp25.000.000 atau 6,25% dari jumlah liabilitas tanpa utang subordinasi dan utang dalam rangka penawaran umum/penawaran terbatas ditambah ranking liabilities, mana yang lebih tinggi.

In 2010, the decree No. KEP-20/PM/2003 dated May 8, 2003 has been amended by the decree No. KEP-550/BL/2010 dated December 28, 2010. Under this decree, securities companies with activities as underwriter and securities broker that maintain administration of customers‟ accounts, should maintain Adjusted Net Working Capital (MKBD) equal to or above the minimum balance of Rp25,000,000 or 6.25% of total liabilities excluding subordinated debts and debts related to public offering/limited offering, plus ranking liabilities, whichever is higher.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, MKBD

Perusahaan diatas saldo minimum yang ditetapkan dalam peraturan ini.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company‟s MKBD is above the minimum balance required by this regulation.


PT BNI SEKURITAS









89

39. REKENING EFEK 39. SECURITIES ACCOUNT Perusahaan mengelola efek dan dana nasabah

dalam Rekening Efek masing-masing sebesar Rp20.136.302.360.343 (nilai penuh) dan Rp487.958.562.766 (nilai penuh) (tidak diaudit) per 31 Desember 2018 dan Rp16.911.465.166.516 (nilai penuh) dan Rp395.151.105.457 (nilai penuh) (tidak diaudit) per 31 Desember 2017. Jumlah ini dan liabilitas kepada nasabah yang terkait tidak diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian Perusahaan.

The Company manages the customers‟ securities and funds in the Securities Account amounting to Rp20,136,302,360,343 (full amount) and Rp487,958,562,766 (full amount) (unaudited) as per December 31, 2018 and Rp16,911,465,166,516 (full amount) and Rp395,151,105,457 (full amount) (unaudited) as per December 31, 2017. These amounts and the associated liability to the customers are not recognized in the Company‟s consolidated statements of financial position.

40. PENGELOLAAN PERMODALAN 40. CAPITAL MANAGEMENT Sasaran utama atas pengelolaan permodalan yang

dilakukan oleh Perusahaan adalah untuk melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usaha dan untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

The primary objective of the Company‟s capital management is to protect the entity‟s ability in maintaining business continuity and to maximize shareholder value.

Perusahaan mengelola struktur modal dan

melakukan penyelesaian atas struktur tersebut tergantung kondisi ekonomi. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal tersebut, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham atau mengeluarkan saham baru.

The Company manages its capital structure and makes adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.

Tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakan

atau proses dalam mengelola permodalan selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the years ended December 31, 2018 and 2017.

Pada tahun 2010, keputusan No. KEP-20/PM/2003

tanggal 8 Mei 2003 diperbaharui dengan keputusan No. KEP-550/BL/2010 tanggal 28 Desember 2010. Berdasarkan keputusan tersebut, Perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi efek dan perantara pedagang efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah, wajib memiliki Modal Kerja Bersama Disesuaikan (MKBD) paling sedikit sebesar Rp25.000.000 atau 6,25% dari jumlah liabilitas tanpa utang subordinasi dan utang dalam rangka penawaran umum/penawaran terbatas ditambah ranking liabilities, mana yang lebih tinggi.

In 2010, the decree No. KEP-20/PM/2003 dated May 8, 2003 has been amended by the decree No. KEP-550/BL/2010 dated December 28, 2010. Under this decree, securities companies with activities as underwriter and securities broker that maintain administration of customers‟ accounts, should maintain Adjusted Net Working Capital (MKBD) equal to or above the minimum balance of Rp25,000,000 or 6.25% of total liabilities excluding subordinated debts and debts related to public offering/limited offering, plus ranking liabilities, whichever is higher.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, MKBD

Perusahaan diatas saldo minimum yang ditetapkan dalam peraturan ini.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company‟s MKBD is above the minimum balance required by this regulation.


PT BNI SEKURITAS









90

41. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Perusahaan telah mendokumentasikan dan

membakukan tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya. Tujuan dan kebijakan yang ditetapkan merupakan strategi bisnis secara menyeluruh dan filosofi manajemen risiko. Keseluruhan strategi manajemen risiko Perusahaan ditujukan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar terhadap posisi dan kinerja keuangan Perusahaan.

The Company documented and formalized its financial risk management objectives and policies. These objectives and policies set out the Company‟s overall business strategies and risk management philosophy. The Company‟s overall risk management strategy seeks to minimize adverse effects from the unpredictability of financial markets on the Company‟s financial position and performance.

Direksi menentukan kebijakan tertulis manajemen

risiko keuangan secara keseluruhan melalui masukan laporan komite-komite risiko yang dibentuk dalam divisi-divisi terkait.

The Directors determines written policies for overall financial risk management with inputs from each risk committees in the related divisions.

Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan

adalah risiko harga pasar, risiko suku bunga, risiko kredit, risiko harga saham, dan risiko likuiditas. Direksi menelaah kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko berikut ini:

The main risks arising from the Company‟s financial instruments are market price risk, interest rate risk, credit risk, equity price risk, and liquidity risk. The Directors reviews the policies for managing each of these risks:

Risiko harga pasar Market price risk Eksposur Perusahaan terhadap risiko harga pasar

terutama muncul dari perubahan harga pasar dari investasi atau melalui kesalahan perdagangan dan kesalahan lainnya. Dalam transaksi perdagangan di bursa, Perusahaan bertindak sebagai prinsipal dan kemudian menovasi kontrak tersebut ke nasabah. Kegagalan nasabah menerima perdagangan akan menyebabkan Perusahaan terkena risiko harga pasar.

The Company‟s exposure to market price risk primarily arises from the movements of market prices of investments or through trade mismatches and other errors. In exchange traded transactions, the Company executes the trade as principal and then novates the contract to its client. A failure by the client to accept the trade would result in the exposure of the Company to market price risk.

Risiko suku bunga Interest rate risk Risiko suku bunga arus kas adalah risiko arus kas

di masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

Cash flow interest rate risk is the risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of the changes in market interest rates.

Nilai wajar risiko suku bunga adalah risiko nilai

wajar instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Perusahaan dihadapkan pada berbagai risiko terkait dengan fluktuasi suku bunga pasar.

Fair value interest rate risk is the risk that the fair value of a financial instrument will fluctuate due to changes in market interest rates. The Company is exposed to various risks associated with fluctuations in market interest rates.


PT BNI SEKURITAS









91

41. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued) Aset dan liabilitas keuangan yang berpotensi

terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari kas dan setara kas, deposito berjangka, portofolio efek, piutang nasabah, piutang marjin, piutang karyawan, utang bank, dan utang sewa pembiayaan. Perusahaan memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Perusahaan sesuai dengan pasar. Perusahaan belum melakukan lindung nilai yang efektif untuk pinjaman yang suku bunganya mengambang.

The financial assets and liabilities that potentially subject the Company to interest rate risk consist mainly of cash and cash equivalents, time deposit, marketable securities, receivables from customers, margin receivables, employees receivables, bank loans, and finance lease payable. Changes in market interest rates are closely monitored to ensure that the Company‟s interest rates are in line with the market. The Company has not yet entered into effective hedges for borrowings with variable interest rates.

Berikut merupakan kisaran tingkat suku bunga

kontraktual per tahun dari aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

Below summarize the range of contractual interest rate per annum for the Company‟s significant financial assets and liabilities as of December 31, 2018 and 2017:

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, Decreased by 2018 2017

Rupiah Rupiah % %

Aset keuangan Financial assets Kas, setara kas, deposito berjangka Cash, cash equivalents,

deposito berjangka yang dibatasi time deposit and penggunaannya 0,00 - 8,25 0,00 - 7,25 restricted time deposit

Piutang nasabah 24,00 - 36,00 24,00 - 36,00 Receivables from customers Piutang marjin 15,00 - 18,00 15,00 - 18,00 Margin receivables Piutang karyawan 9,00 9,00 Employee receivables

Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang bank 4,25 - 8,45 4,80 - 8,75 Bank loan Utang sewa pembiayaan 13,56 - 14,12 5,33 - 14,12 Finance lease payable Sensitivitas terhadap laba/(rugi) neto Sensitivity to net income/(loss) Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas

terhadap laba/(rugi) neto Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 atas perubahan tingkat suku bunga:

The table below shows the sensitivity of the Company‟s net income/(loss) to movement in interest rates as at December 31, 2018 dan 2017:


Peningkatan/ Penurunan/ Increased by Decreased by 1% 1%

Pengaruh terhadap laba sebelum Impact to income before final tax beban pajak final dan pajak penghasilan 209.745 (209.745) and income tax





PT BNI SEKURITAS









91



Risiko suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued) Aset dan liabilitas keuangan yang berpotensi

terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari kas dan setara kas, deposito berjangka, portofolio efek, piutang nasabah, piutang marjin, piutang karyawan, utang bank, dan utang sewa pembiayaan. Perusahaan memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Perusahaan sesuai dengan pasar. Perusahaan belum melakukan lindung nilai yang efektif untuk pinjaman yang suku bunganya mengambang.

The financial assets and liabilities that potentially subject the Company to interest rate risk consist mainly of cash and cash equivalents, time deposit, marketable securities, receivables from customers, margin receivables, employees receivables, bank loans, and finance lease payable. Changes in market interest rates are closely monitored to ensure that the Company‟s interest rates are in line with the market. The Company has not yet entered into effective hedges for borrowings with variable interest rates.

Berikut merupakan kisaran tingkat suku bunga

kontraktual per tahun dari aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

Below summarize the range of contractual interest rate per annum for the Company‟s significant financial assets and liabilities as of December 31, 2018 and 2017:

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, Decreased by 2018 2017

Rupiah Rupiah % %

Aset keuangan Financial assets Kas, setara kas, deposito berjangka Cash, cash equivalents,

deposito berjangka yang dibatasi time deposit and penggunaannya 0,00 - 8,25 0,00 - 7,25 restricted time deposit

Piutang nasabah 24,00 - 36,00 24,00 - 36,00 Receivables from customers Piutang marjin 15,00 - 18,00 15,00 - 18,00 Margin receivables Piutang karyawan 9,00 9,00 Employee receivables

Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang bank 4,25 - 8,45 4,80 - 8,75 Bank loan Utang sewa pembiayaan 13,56 - 14,12 5,33 - 14,12 Finance lease payable Sensitivitas terhadap laba/(rugi) neto Sensitivity to net income/(loss) Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas

terhadap laba/(rugi) neto Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 atas perubahan tingkat suku bunga:

The table below shows the sensitivity of the Company‟s net income/(loss) to movement in interest rates as at December 31, 2018 dan 2017:








PT BNI SEKURITAS









92



Sensitivitas terhadap laba/(rugi) neto (lanjutan) Sensitivity to net income/(loss) (continued) Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa tingkat

suku bunga bergerak pada jumlah yang sama, sehingga tidak mencerminkan pengaruh potensial laba atas perubahan beberapa tingkat suku bunga sementara yang lainnya tidak berubah. Proyeksi juga mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh tempo.

The projection assumes that interest rates of all maturities move by the same amount and, therefore, do not reflect the potential impact on profit of some rates changing while others remain unchanged. The projections also assume that all other variables are held constant and are based on a constant reporting date position and that all positions run to maturity.

Risiko kredit Credit risk Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari

counterparty atas kewajiban kontraktual yang mengakibatkan kerugian keuangan kepada Perusahaan dan Entitas Anaknya. Perusahaan dan Entitas Anaknya tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan.

Credit risk arises from the risk that counterparty will default on its contractual obligations resulting in financial loss to the Company and Subsidiary. The Company and Subsidiary has no significant concentration of credit risk.

Eksposur risiko kredit Perusahaan dan Entitas

Anak berkaitan dengan kegiatan broker saham terasosiasi pada posisi kontraktual nasabah yang muncul pada saat perdagangan. Dengan demikian, Perusahaan dan Entitas Anak memerlukan jaminan untuk mengurangi risiko tersebut. Jenis instrumen diterima Perusahaan dan Entitas Anak atas jaminan tersebut dapat berupa kas dan efek yang tercatat di bursa. Perusahaan mempunyai eksposur terhadap seorang pelanggan yang memiliki piutang yang telah jatuh tempo dan Perusahaan telah menurunkan nilainya ke estimasi jumlah terpulihkan. Atas piutang tersebut, Perusahaan telah menerima jaminan yang memadai.

The Company and Subsidiary‟s exposure to credit risk relating to its stock broking activities is associated with its clients‟ contractual positions that arise on trading. As such, the Company and Subsidiary requires its stock broking clients to post collaterals to mitigate such risks. The types of acceptable instruments that the Company and Subsidiary may accept from clients are cash and listed securities. The Company and Subsidiary has exposure to a customer with receivables which are past due and impaired such receivable to its estimated recoverable amount. On such receivables, the Company has received the appropriate collateral.

Eksposur maksimum risiko kredit yang tercantum

dalam laporan posisi keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 setelah memperhitungkan jaminan atau pendukung kredit lainnya adalah sebagai berikut:

Maximum credit risk exposures in statements of financial position as of December 31, 2018 and 2017 after taking into account of any collateral held or other credit enhancement attached are as follows:


PT BNI SEKURITAS









93



Risiko kredit (lanjutan)

Credit risk (continued)


Nilai wajar jaminan dan pendukung kredit lainnya/ Fair value of collateral and

Eksposur credit enhancements held maksimum

risiko kredit/ Surplus

Maximum Surat jaminan/ Eksposur

exposure to berharga/ Surplus Jaminan neto/ Neto/ credit risk Securities collateral Net collateral Net exposure

ASET ASSETS Piutang nasabah Customer receivable Reguler 231.636.427 - - - 231.636.427 Regular Marjin 83.319.283 289.849.501 (206.530.218) 83.319.283 - Margin 314.955.710 289.849.501 (206.530.218) 83.319.283 231.636.427








Tabel berikut menggambarkan eksposur

maksimum kredit terhadap aset keuangan - neto sesudah cadangan kerugian penurunan nilai pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The following table shows the maximum credit exposures relating to the financial assets - net of allowance for impairment losses on the consolidated statements of financial position as of December 31, 2018 and 2017:


2018 2017

Kas dan setara kas 218.724.718 267.714.936 Cash and cash equivalents Deposito berjangka 30.000.000 30.000.000 Time deposits Deposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya - 10.000.000 Restricted time deposit Portofolio efek 58.505.975 63.428.429 Marketable securities Piutang lembaga kliring Receivable from clearing

dan penjaminan 107.145.424 35.140.870 and guarantee institution Piutang nasabah 314.955.710 538.218.993 Receivables from customers Piutang perusahaan efek lain - 138.053.563 Other securities companies receivables Piutang kegiatan penjaminan emisi efek 8.360.501 7.614.657 Receivables from underwriting activities

Receivables from investment manager Piutang kegiatan manajer investasi 10.448.943 14.087.960 activities Piutang lain-lain 1.891.774 2.813.411 Other receivables Penyertaan pada bursa efek 135.000 135.000 Investments in stock exchange Aset lain-lain* 6.061.585 5.427.046 Other assets*

Neto 756.229.630 1.112.634.865 Net

* Aset keuangan dalam “Aset lain-lain” terdiri dari dana jaminan dan penyertaan. * Financial assets under “Other assets” consist of security deposits and

investment.


PT BNI SEKURITAS









93



















Tabel berikut menggambarkan eksposur

maksimum kredit terhadap aset keuangan - neto sesudah cadangan kerugian penurunan nilai pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The following table shows the maximum credit exposures relating to the financial assets - net of allowance for impairment losses on the consolidated statements of financial position as of December 31, 2018 and 2017:


2018 2017

Kas dan setara kas 218.724.718 267.714.936 Cash and cash equivalents Deposito berjangka 30.000.000 30.000.000 Time deposits Deposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya - 10.000.000 Restricted time deposit Portofolio efek 58.505.975 63.428.429 Marketable securities Piutang lembaga kliring Receivable from clearing

dan penjaminan 107.145.424 35.140.870 and guarantee institution Piutang nasabah 314.955.710 538.218.993 Receivables from customers Piutang perusahaan efek lain - 138.053.563 Other securities companies receivables Piutang kegiatan penjaminan emisi efek 8.360.501 7.614.657 Receivables from underwriting activities

Receivables from investment manager Piutang kegiatan manajer investasi 10.448.943 14.087.960 activities Piutang lain-lain 1.891.774 2.813.411 Other receivables Penyertaan pada bursa efek 135.000 135.000 Investments in stock exchange Aset lain-lain* 6.061.585 5.427.046 Other assets*

Neto 756.229.630 1.112.634.865 Net

* Aset keuangan dalam “Aset lain-lain” terdiri dari dana jaminan dan penyertaan. * Financial assets under “Other assets” consist of security deposits and

investment.


PT BNI SEKURITAS









94





Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, eksposur risiko kredit atas kualitas aset keuangan terbagi atas:

As at December 31, 2018 and 2017, credit risk exposure relating to quality of financial assets are divided as follows:


Belum jatuh Telah jatuh tempo atau tempo tetapi tidak tidak mengalami mengalami penurunan penurunan Mengalami nilai/Neither nilai/ penurunan past due nor Past due but nilai/ impaired not impaired Impaired Total

Kas dan setara kas 218.724.718 - - 218.724.718 Cash and cash equivalents Deposito berjangka 30.000.000 - - 30.000.000 Time deposits Portofolio efek 58.422.929 - 5.083.046 63.505.975 Marketable securities Piutang lembaga kliring Receivables from clearing

dan penjaminan 107.145.424 - - 107.145.424 and guarantee institution Piutang nasabah-bruto 288.398.823 26.556.887 459.925 315.415.635 Receivables from customers-gross Piutang kegiatan Receivables from

penjaminan emisi efek-bruto 8.360.501 - 487.800 8.848.301 underwriting activities-gross Piutang kegiatan Receivables from investment

manajer investasi-bruto 10.448.943 - 207.490 10.656.433 manager activities-gross Piutang lain-lain-bruto 1.891.774 - 628.570 2.520.344 Other receivables-gross Penyertaan pada bursa efek 135.000 - - 135.000 Investment in stock exchange Aset lain-lain* 6.061.585 - - 6.061.585 Other assets*

Total 729.589.697 26.556.887 6.866.831 763.013.415 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai - - (6.783.785) (6.783.785) Allowance for impairment losses

Neto 729.589.697 26.556.887 83.046 756.229.630 Net


Belum jatuh Telah jatuh tempo atau tempo tetapi tidak tidak mengalami mengalami penurunan penurunan Mengalami nilai/Neither nilai/ penurunan past due nor Past due but nilai/ impaired not impaired Impaired Total

Kas dan setara kas 267.714.936 - - 267.714.936 Cash and cash equivalents Deposito berjangka 30.000.000 - - 30.000.000 Time deposits Deposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya 10.000.000 - - 10.000.000 Restricted time deposit Portofolio efek 63.428.429 - - 63.428.429 Marketable securities Piutang lembaga kliring Receivables from clearing

dan penjaminan 35.140.870 - - 35.140.870 and guarantee institution Piutang nasabah-bruto 519.756.143 18.462.850 447.842 538.666.835 Receivables from customers-gross Piutang perusahaan efek lain 138.053.563 - - 138.053.563 Other securities companies receivable Piutang kegiatan Receivables from

penjaminan emisi efek-bruto 7.614.657 - 487.800 8.102.457 underwriting activities-gross Piutang kegiatan Receivables from investment

manajer investasi-bruto 14.087.960 - 134.970 14.222.930 manager activities-gross Piutang lain-lain-bruto 2.813.411 - 628.570 3.441.981 Other receivables-gross Penyertaan pada bursa efek 135.000 - - 135.000 Investment in stock exchange Aset lain-lain* 5.427.046 - - 5.427.046 Other assets*

Total 1.094.172.015 18.462.850 1.699.182 1.114.334.047 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai - - (1.699.182) (1.699.182) Allowance for impairment losses

Neto 1.094.172.015 18.462.850 - 1.112.634.865 Net

* Aset keuangan dalam “Aset lain-lain” terdiri dari dana jaminan dan

penyertaan. * Financial assets under “Other assets” consist of security deposits and investment.


PT BNI SEKURITAS









95



Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued) Kas dan setara kas dan deposito berjangka

merupakan penempatan kelebihan dana yang tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalent and time deposit represent placement of unused fund which not restricted.

Piutang lembaga kliring dan penjaminan dan

piutang perusahaan efek lain diselesaikan pada hari ketiga setelah hari transaksi.

Receivable from clearing and guarantee institution and receivable from other securities companies are settled within 3rd days after the transaction date.

Efektif tanggal 26 November 2018, berdasarkan

surat pengumuman dari BEI, KPEI dan KSEI tentang percepatan tanggal penyelesaian transaksi, piutang lembaga kliring dan penjaminan dan piutang perusahaan efek lain diselesaikan pada hari kedua setelah hari transaksi

Effective November 26, 2018, based on the announcement letter from BEI, KPEI, and KSEI about the acceleration of settlement date of transaction, receivable from clearing and guarantee institution and other companies receivables are settled in 2nd days after the transaction date.

Piutang nasabah terdiri dari transaksi reguler dan

marjin. Pada transaksi nasabah marjin terdapat agunan berupa kas dan saham.

Receivables from customer consist of regular and margin transactions. Margin transactions are secured with collateral of cash and shares.

Piutang nasabah dalam kategori telah jatuh tempo

tetapi tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp26.556.887 dan Rp18.462.850, telah diselesaikan seluruhnya pada maksimal 6 hari setelah tanggal transaksi.

Receivables from customers in category of past due but not impaired as of December 31, 2018 and 2017 amounting to Rp26,556,887 and Rp18,462,850, respectively have all been settled maximum on the 6th days after the transaction date.

Piutang lain-lain terdiri dari pinjaman karyawan

dimana pelunasannya melalui rekening gaji karyawan dan pendapatan bunga yang masih akan diterima.

Other receivables consist of employee loan in which the repayment done through payroll account of the employee and accrued interest income.

Risiko harga saham Equity price risk Risiko harga saham adalah risiko dimana nilai

wajar arus kas masa depan instrumen keuangan akan berfluktuasi karena adanya perubahan harga pasar (selain yang timbul karena risiko suku bunga dan risiko mata uang), dimana perubahan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor tertentu terhadap instrumen keuangan secara individu, atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrumen keuangan yang serupa yang diperdagangkan di pasar.

Equity risk price is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices (other than those arising from interest rate risk or currency risk), whether those changes are caused by factors specific to the individual financial instrument, or factors affecting all similar financial instruments traded in the market.

Eksposur risiko harga saham Perusahaan

berkaitan dengan aset keuangan yang nilainya akan berfluktuasi yang diakibatkan oleh perubahan harga pasar. Perusahaan tidak memiliki risiko harga saham yang signifikan.

The Company‟s equity price risk exposure relates to financial assets whose values will fluctuate as a result of changes in market prices. The Company has no significant equity price risk.


PT BNI SEKURITAS









95



Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued) Kas dan setara kas dan deposito berjangka

merupakan penempatan kelebihan dana yang tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalent and time deposit represent placement of unused fund which not restricted.

Piutang lembaga kliring dan penjaminan dan

piutang perusahaan efek lain diselesaikan pada hari ketiga setelah hari transaksi.

Receivable from clearing and guarantee institution and receivable from other securities companies are settled within 3rd days after the transaction date.

Efektif tanggal 26 November 2018, berdasarkan

surat pengumuman dari BEI, KPEI dan KSEI tentang percepatan tanggal penyelesaian transaksi, piutang lembaga kliring dan penjaminan dan piutang perusahaan efek lain diselesaikan pada hari kedua setelah hari transaksi

Effective November 26, 2018, based on the announcement letter from BEI, KPEI, and KSEI about the acceleration of settlement date of transaction, receivable from clearing and guarantee institution and other companies receivables are settled in 2nd days after the transaction date.

Piutang nasabah terdiri dari transaksi reguler dan

marjin. Pada transaksi nasabah marjin terdapat agunan berupa kas dan saham.

Receivables from customer consist of regular and margin transactions. Margin transactions are secured with collateral of cash and shares.

Piutang nasabah dalam kategori telah jatuh tempo

tetapi tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp26.556.887 dan Rp18.462.850, telah diselesaikan seluruhnya pada maksimal 6 hari setelah tanggal transaksi.

Receivables from customers in category of past due but not impaired as of December 31, 2018 and 2017 amounting to Rp26,556,887 and Rp18,462,850, respectively have all been settled maximum on the 6th days after the transaction date.

Piutang lain-lain terdiri dari pinjaman karyawan

dimana pelunasannya melalui rekening gaji karyawan dan pendapatan bunga yang masih akan diterima.

Other receivables consist of employee loan in which the repayment done through payroll account of the employee and accrued interest income.

Risiko harga saham Equity price risk Risiko harga saham adalah risiko dimana nilai

wajar arus kas masa depan instrumen keuangan akan berfluktuasi karena adanya perubahan harga pasar (selain yang timbul karena risiko suku bunga dan risiko mata uang), dimana perubahan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor tertentu terhadap instrumen keuangan secara individu, atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrumen keuangan yang serupa yang diperdagangkan di pasar.

Equity risk price is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices (other than those arising from interest rate risk or currency risk), whether those changes are caused by factors specific to the individual financial instrument, or factors affecting all similar financial instruments traded in the market.

Eksposur risiko harga saham Perusahaan

berkaitan dengan aset keuangan yang nilainya akan berfluktuasi yang diakibatkan oleh perubahan harga pasar. Perusahaan tidak memiliki risiko harga saham yang signifikan.

The Company‟s equity price risk exposure relates to financial assets whose values will fluctuate as a result of changes in market prices. The Company has no significant equity price risk.


PT BNI SEKURITAS









96



Risiko harga saham (lanjutan) Equity price risk (continued) Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas

laba bersih Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 atas perubahan harga saham yaitu:

The table below shows the sensitivity of the Company‟s net income to movement in equity price as at December 31, 2018 and 2017:



Pengaruh terhadap laba/(rugi) sebelum pajak 149.539 (149.539) Impact to income/(loss) before tax



Pengaruh terhadap laba/(rugi) sebelum pajak 324.781 (324.781) Impact to income/(loss) before tax Risiko likuiditas Liquidity risk Manajemen telah membentuk kerangka kerja

manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan fasilitas pinjaman, dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan.

The management has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company‟s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Company manages liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities, by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh tempo

kontraktual dari liabilitas keuangan berdasarkan pada arus kas yang tidak didiskontokan:

The table below shows the remaining contractual maturities of financial liabilities based on undiscounted cash flows:


Kurang dari satu Lebih dari Nilai bulan/Less 1 - 6 6 - 12 1 tahun/ tercatat/ than one bulan/ bulan/ over than Carrying month months months 1 year Total value

Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang nasabah 310.213.393 - - - 310.213.393 310.213.393 Payable to customers Utang kegiatan penjaminan Payables from underwriting emisi efek 2.503 - - - 2.503 2.503 activities Biaya masih harus dibayar 21.322.738 - - - 21.322.738 21.322.738 Accrued expenses Utang sewa pembiayaan 80.463 392.812 345.974 426.915 1.246.164 1.107.697 Finance lease payable Utang lain-lain 8.638.655 - - - 8.638.655 8.638.655 Other payables

Total liabilitas keuangan 340.257.752 392.812 345.974 426.915 341.423.453 341.284.986 Total financial liabilities


PT BNI SEKURITAS









97



Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)



Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang bank 140.578.762 - - - 140.578.762 140.000.000 Bank loan Utang lembaga Payable to clearing and kliring dan penjaminan 7.821.907 - - - 7.821.907 7.821.907 guarantee institution Utang nasabah 405.136.774 - - - 405.136.774 405.136.774 Payable to customers Utang perusahaan efek lain 117.235.545 - - - 117.235.545 117.235.545 Other securities companies payables Utang kegiatan penjaminan emisi 685.253 - - - 685.253 685.253 efek Biaya masih harus dibayar 26.720.169 - - - 26.720.169 26.720.169 Accrued expenses Utang sewa pembiayaan 98.536 458.971 523.799 1.306.021 2.387.327 2.015.448 Finance lease payable Utang lain-lain 15.922.913 - - - 15.922.913 15.922.913 Other payables

Total liabilitas keuangan 714.199.859 458.971 523.799 1.306.021 716.488.650 715.538.009 Total financial liabilities

Risiko nilai tukar Foreign exchange risk Risiko nilai tukar adalah risiko-risiko dimana nilai

instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukar mata uang asing. Risiko nilai tukar Perusahaan dan Entitas Anak timbul dari kas dan setara kas dan portofolio efek. Perusahaan dan Entitas Anak tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk eksposur nilai tukar karena posisi Perusahaan dan Entitas Anak dalam mata uang asing tidak signifikan.

Foreign exchange risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign exchange rates. The Company and Subsidiary‟s foreign exchange risk arises from cash and cash equivalent and marketable securities. The Company and Subsidiary does not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure as the Company and Subsidiary‟s position in foreign currency is not significant.

Dalam mata uang asal In original currencies

31 Desember /December 31, 2018 31 Desember/December 31, 2017

Mata uang asal/ Mata uang asal/ Original currency Rupiah Original currency Rupiah

Kas dan setara kas 548.358,74 7.940.783 294.557,14 3.990.660 Cash and cash equivalents Portofolio efek 365.152,82 5.287.778 372.021,99 5.040.154 Marketable securities Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas

laba bersih Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 atas perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah yaitu:

The table below shows the sensitivity of the Company‟s net income to movement in foreign exchange rates against the Rupiah as at December 31, 2018 and 2017:



Pengaruh terhadap laba sebelum pajak penghasilan 132.286 (132.286) Impact to profit before tax





PT BNI SEKURITAS









97



Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)



Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang bank 140.578.762 - - - 140.578.762 140.000.000 Bank loan Utang lembaga Payable to clearing and kliring dan penjaminan 7.821.907 - - - 7.821.907 7.821.907 guarantee institution Utang nasabah 405.136.774 - - - 405.136.774 405.136.774 Payable to customers Utang perusahaan efek lain 117.235.545 - - - 117.235.545 117.235.545 Other securities companies payables Utang kegiatan penjaminan emisi 685.253 - - - 685.253 685.253 efek Biaya masih harus dibayar 26.720.169 - - - 26.720.169 26.720.169 Accrued expenses Utang sewa pembiayaan 98.536 458.971 523.799 1.306.021 2.387.327 2.015.448 Finance lease payable Utang lain-lain 15.922.913 - - - 15.922.913 15.922.913 Other payables

Total liabilitas keuangan 714.199.859 458.971 523.799 1.306.021 716.488.650 715.538.009 Total financial liabilities

Risiko nilai tukar Foreign exchange risk Risiko nilai tukar adalah risiko-risiko dimana nilai

instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukar mata uang asing. Risiko nilai tukar Perusahaan dan Entitas Anak timbul dari kas dan setara kas dan portofolio efek. Perusahaan dan Entitas Anak tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk eksposur nilai tukar karena posisi Perusahaan dan Entitas Anak dalam mata uang asing tidak signifikan.

Foreign exchange risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign exchange rates. The Company and Subsidiary‟s foreign exchange risk arises from cash and cash equivalent and marketable securities. The Company and Subsidiary does not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure as the Company and Subsidiary‟s position in foreign currency is not significant.

Dalam mata uang asal In original currencies

31 Desember /December 31, 2018 31 Desember/December 31, 2017

Mata uang asal/ Mata uang asal/ Original currency Rupiah Original currency Rupiah

Kas dan setara kas 548.358,74 7.940.783 294.557,14 3.990.660 Cash and cash equivalents Portofolio efek 365.152,82 5.287.778 372.021,99 5.040.154 Marketable securities Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas

laba bersih Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 atas perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah yaitu:

The table below shows the sensitivity of the Company‟s net income to movement in foreign exchange rates against the Rupiah as at December 31, 2018 and 2017:








PT BNI SEKURITAS









98



Dalam mata uang asal (lanjutan) In original currencies (continued) Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa

perubahan nilai tukar mata uang asing bergerak pada jumlah yang sama sehingga tidak mencerminkan perubahan potensial kepada laba atas perubahan beberapa nilai tukar mata uang asing sementara lainnya tidak berubah. Proyeksi juga mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh tempo.

The projection assumes that foreign exchange rates move by the same amount and, therefore, do not reflect the potential impact on profit of some rates changing while others remain unchanged. The projections also assume that all other variables are held constant and are based on a constant reporting date position and that all positions run to maturity.

42. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 42. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi

nilai wajar dari instrumen keuangan yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian yang tidak disajikan pada nilai wajarnya:

The table below present carrying amounts and estimated fair value of the financial instruments that are presented in the consolidated statements which not presented at their fair value:


2018 2017

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 218.854.229 218.854.229 267.845.648 267.845.648 Cash and cash equivalents Deposito berjangka 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 Time deposits Deposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya - - 10.000.000 10.000.000 Restricted time deposit Portofolio efek 58.505.975 58.505.975 63.428.429 63.428.429 Marketable securities Piutang lembaga kliring Receivables from clearing

dan penjaminan 107.145.424 107.145.424 35.140.870 35.140.870 and guarantee institution Piutang nasabah 314.955.710 314.955.710 538.218.993 538.218.993 Receivables from customers Piutang perusahaan Other securities companies

efek lain - - 138.053.563 138.053.563 receivables Piutang kegiatan penjaminan Receivables from underwriting

emisi efek 8.360.501 8.360.501 7.614.657 7.614.657 activities Piutang kegiatan Receivables from investment

manajer investasi 10.448.943 10.448.943 14.087.960 14.087.960 manager activities Piutang lain-lain 1.891.774 1.891.774 2.813.411 2.813.411 Other receivables Penyertaan pada bursa efek 135.000 135.000 135.000 135.000 Investment in stock exchange Aset lain-lain* 6.061.585 6.061.585 5.427.046 5.427.046 Other assets*

756.359.141 756.359.141 1.112.765.577 1.112.765.577

Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang bank - - 140.000.000 140.000.000 Bank loan Utang kepada lembaga Payables to clearing and kliring dan penjaminan - - 7.821.907 7.821.907 guarantee institution Utang nasabah 310.213.393 310.213.393 405.136.774 405.136.774 Payables to customers Utang kegiatan penjaminan Payables from underwriting emisi efek 2.503 2.503 685.253 683.253 activities Utang sewa pembiayaan 1.107.697 1.107.697 2.015.448 2.015.448 Finance lease payables Biaya masih harus dibayar 21.322.738 21.322.738 26.720.169 26.720.169 Accrued expenses Utang perusahaan efek lain - - 117.235.545 117.235.545 Other securities companies payables Utang lain-lain 8.638.655 8.638.655 15.922.913 15.922.913 Other payables

341.284.986 341.284.986 715.538.009 715.536.009

* Aset keuangan dalam “Aset lain-lain” terdiri dari dana jaminan dan

penyertaan. * Financial assets under “Other assets” consist of security deposits and investment.


PT BNI SEKURITAS









99

42. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

42. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini

digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:

(i) Nilai tercatat dari kas dan setara kas, deposito

berjangka, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, portofolio efek, piutang nasabah, piutang pada lembaga kliring dan penjaminan, piutang perusahaan efek lain, piutang kegiatan penjaminan emisi efek, piutang kegiatan manajer investasi, penyertaan kepada bursa efek dan aset lain-lain (dana jaminan dan penyertaan) adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar karena instrumen keuangan tersebut memiliki jangka waktu jatuh tempo yang singkat (tingkat 2 - hirarki nilai wajar kecuali kas dan setara kas - tingkat 1 - hirarki nilai wajar).

(i) The carrying amount of cash and cash equivalents, restricted time deposit, marketable securities, time deposit, receivables from customers, receivable from clearing and guarantee institution, other securities companies receivable, receivable from underwriting activities, receivable from investment manager activities, investment in stock exchange and other assets (security deposits and investment) is a reasonable approximation of its fair value due to shortterm maturities of these financial instruments (level 2 - fair value hierarchy except cash and cash equivalents - level 1 - fair value hierarchy).

Estimasi nilai wajar terhadap portofolio efek

ditetapkan berdasarkan harga kuotasi di pasar aktif (tingkat 2 - hirarki nilai wajar).

The estimated fair value of marketable securities is based on prices quoted in an active market (level 2 - fair value hierarchy).

Estimasi nilai wajar terhadap piutang lain-lain

ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga instrumen dengan sisa jatuh tempo yang serupa (tingkat 2 - hirarki nilai wajar).

The estimated fair value of other receivables is based on discounted cash flows using interest rates for instruments with similar remaining maturity (level 2 - fair value hierarchy).

(ii) Estimasi nilai wajar utang pada lembaga kliring

dan penjaminan, utang nasabah, utang perusahaan efek lain, utang kegiatan penjaminan efek, biaya masih harus dibayar dan utang lain-lain adalah sebesar jumlah yang harus dibayarkan sewaktu-waktu. Nilai tercatatnya mendekati sebesar nilai wajarnya (tingkat 2 - hirarki nilai wajar).

(ii) The estimated fair values of payable to clearing and guarantee institution, payable to customers, other securities companies payable, payable from underwriting activities accrued expenses and other payables, is the amount repayable on demand. Its carrying value approximates its fair value (level 2 - fair value hierarchy).

Estimasi nilai wajar terhadap utang sewa

pembiayaan ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga instrumen dengan sisa jatuh tempo yang serupa (tingkat 2 - hirarki nilai wajar).

The estimated fair value of finance lease payables is based on discounted cash flows using interest rates for instruments with similar remaining maturity (level 2 - fair value hierarchy).

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar menggunakan hirarki nilai wajar sebagai berikut:

Financial assets and liabilities measured at fair value use the following fair value hierarchy of:

a. Tingkat 1 a. Level 1 Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam

pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;


PT BNI SEKURITAS









99



Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini

digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:

(i) Nilai tercatat dari kas dan setara kas, deposito

berjangka, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, portofolio efek, piutang nasabah, piutang pada lembaga kliring dan penjaminan, piutang perusahaan efek lain, piutang kegiatan penjaminan emisi efek, piutang kegiatan manajer investasi, penyertaan kepada bursa efek dan aset lain-lain (dana jaminan dan penyertaan) adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar karena instrumen keuangan tersebut memiliki jangka waktu jatuh tempo yang singkat (tingkat 2 - hirarki nilai wajar kecuali kas dan setara kas - tingkat 1 - hirarki nilai wajar).

(i) The carrying amount of cash and cash equivalents, restricted time deposit, marketable securities, time deposit, receivables from customers, receivable from clearing and guarantee institution, other securities companies receivable, receivable from underwriting activities, receivable from investment manager activities, investment in stock exchange and other assets (security deposits and investment) is a reasonable approximation of its fair value due to shortterm maturities of these financial instruments (level 2 - fair value hierarchy except cash and cash equivalents - level 1 - fair value hierarchy).

Estimasi nilai wajar terhadap portofolio efek

ditetapkan berdasarkan harga kuotasi di pasar aktif (tingkat 2 - hirarki nilai wajar).

The estimated fair value of marketable securities is based on prices quoted in an active market (level 2 - fair value hierarchy).

Estimasi nilai wajar terhadap piutang lain-lain

ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga instrumen dengan sisa jatuh tempo yang serupa (tingkat 2 - hirarki nilai wajar).

The estimated fair value of other receivables is based on discounted cash flows using interest rates for instruments with similar remaining maturity (level 2 - fair value hierarchy).

(ii) Estimasi nilai wajar utang pada lembaga kliring

dan penjaminan, utang nasabah, utang perusahaan efek lain, utang kegiatan penjaminan efek, biaya masih harus dibayar dan utang lain-lain adalah sebesar jumlah yang harus dibayarkan sewaktu-waktu. Nilai tercatatnya mendekati sebesar nilai wajarnya (tingkat 2 - hirarki nilai wajar).

(ii) The estimated fair values of payable to clearing and guarantee institution, payable to customers, other securities companies payable, payable from underwriting activities accrued expenses and other payables, is the amount repayable on demand. Its carrying value approximates its fair value (level 2 - fair value hierarchy).

Estimasi nilai wajar terhadap utang sewa

pembiayaan ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga instrumen dengan sisa jatuh tempo yang serupa (tingkat 2 - hirarki nilai wajar).

The estimated fair value of finance lease payables is based on discounted cash flows using interest rates for instruments with similar remaining maturity (level 2 - fair value hierarchy).

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar menggunakan hirarki nilai wajar sebagai berikut:

Financial assets and liabilities measured at fair value use the following fair value hierarchy of:

a. Tingkat 1 a. Level 1 Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam

pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;


PT BNI SEKURITAS









100



Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar menggunakan hirarki nilai wajar sebagai berikut (lanjutan):

Financial assets and liabilities measured at fair value use the following fair value hierarchy of (continued):

b. Tingkat 2 b. Level 2 Input selain harga kuotasian yang termasuk

dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) maupun tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan

Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and

c. Tingkat 3 c. Level 3 Input untuk aset atau liabilitas yang bukan

berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Inputs for the assets or liabilities that are not based on observable market data (unobservable inputs).


Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Portofolio efek 58.505.975 42.824.035 15.598.876 83.064 Marketable securities


Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Portofolio efek 63.428.429 48.177.988 15.250.441 - Marketable securities

Mutasi nilai wajar tingkat 3 adalah sebagai berikut: Movement on fair value for level 3 is as follows:



2018 2017

Saldo awal - 730.270 Beginning balance Penurunan nilai saham - (730.270) Decrease in shares price

Saldo akhir - - Ending balance


2017, tidak terdapat aset keuangan atau liabilitas keuangan yang ditransfer dari/ke tingkat 2 dan/atau ke tingkat 3.

As of December 31, 2018 and 2017, there is no financial assets and financial liabilities transfer out of or into level 2 and/or level 3.


PT BNI SEKURITAS









101

43 PERJANJIAN KERJASAMA DAN KONTRAK YANG SIGNIFIKAN

43. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTRACTS

BNIS BNIS PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman

Berjangka Money Market (PBMM) dan Bank Garansi (BG) dari BCA yang perjanjiannya telah diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan terakhir dengan surat No. 401/Add-KCK/2018 tanggal 19 Desember 2018 dengan total limit fasilitas sebesar Rp100.000.000 dan jangka waktu penarikan sampai dengan 18 November 2019. Tingkat suku bunga akan ditentukan pada saat penarikan, berdasarkan suku bunga pasar. Tidak ada jaminan untuk fasilitas pinjaman ini.

The Company obtained Term Credit Money Market (TCMM) and Bank Guarantee (BG) from BCA which agreement has been extended several time with the latest extension letter No. 401/Add-KCK/2018 dated December 19, 2018 with total limit facility amounting to Rp100,000,000 and the period of facility withdrawal maturing on November 18, 2019. Interest rate will be determined at the withdrawal, based on money market rate. The loan is unsecured.

Selama periode pinjaman, Perusahaan memiliki

kewajiban untuk memenuhi ketentuan dalam perjanjian pinjaman diantaranya:

During the loan period, the Company has to comply with the terms of the loan agreement which includes the following:

a. Mempertahankan kepemilikan saham PT Bank

Negara Indonesia (Persero) Tbk pada BNIS dan minimum 51%.

b. BNIS tidak diperbolehkan memberikan agunan untuk fasilitas yang sudah dan akan diterima dari Bank/lembaga keuangan lainnya dan BNIS harus membuat surat pernyataan bahwa BNIS tidak akan menjaminkan aktivanya (Negative Pledge of All Assets).

a. Maintain PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk shares ownership at BNIS and minimum 51%.

b. BNIS is not allowed to provide collateral for money market which already and will be received from Bank/other financial institution and BNIS must make a statement letter which stated that BNIS will not collateralized its assets (Negative Pledge of All Assets).

c. BNIS harus menjaga outstanding pinjaman dari masing-masing bank maksimal 25% dari modal Perusahaan dan total outstanding pinjaman dari seluruh bank tidak boleh melebihi modal perusahaan.

c. BNIS should maintain outstanding bank loan from each bank maximum 25% from the Company‟s total capital and total outstanding loan from all banks should no exceed the Company‟s total capital.

Per 31 Desember 2018 dan 2017, saldo fasilitas

pinjaman yang belum digunakan masing-masing sebesar Rp100.000.000 dan Rp60.000.000.

As of December 31, 2018 and 2017, unused loan facility are Rp100,000,000 and Rp60,000,000, respectively.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Money

Market Line Facility dan Intraday Facility dari BNI yang perjanjiannya telah diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan terakhir dengan surat No. LMC1/3.5/111/R tanggal 16 Juni 2017 dengan limit fasilitas masing-masing sebesar Rp63.000.000 dan Rp100.000.000 dan jangka waktu penarikan masing-masing sampai dengan 18 Juni 2018. Tingkat suku bunga akan ditentukan pada saat penarikan, berdasarkan suku bunga pasar. Tidak ada jaminan untuk fasilitas pinjaman ini.

The Company obtained Money Market Line Facility and Intraday Facility from BNI which agreement has been extended several time with the latest extension letter No. LMC1/3.5/111/R dated June 16, 2017 with limit facility amounting to Rp63,000,000 and Rp100,000,000, respectively, and the period of facility withdrawal maturing on June 18, 2018, respectively. Interest rate will be determined at the withdrawal, based on money market rate. The loan is unsecured.





PT BNI SEKURITAS









101

43 PERJANJIAN KERJASAMA DAN KONTRAK YANG SIGNIFIKAN

43. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTRACTS

BNIS BNIS PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman

Berjangka Money Market (PBMM) dan Bank Garansi (BG) dari BCA yang perjanjiannya telah diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan terakhir dengan surat No. 401/Add-KCK/2018 tanggal 19 Desember 2018 dengan total limit fasilitas sebesar Rp100.000.000 dan jangka waktu penarikan sampai dengan 18 November 2019. Tingkat suku bunga akan ditentukan pada saat penarikan, berdasarkan suku bunga pasar. Tidak ada jaminan untuk fasilitas pinjaman ini.

The Company obtained Term Credit Money Market (TCMM) and Bank Guarantee (BG) from BCA which agreement has been extended several time with the latest extension letter No. 401/Add-KCK/2018 dated December 19, 2018 with total limit facility amounting to Rp100,000,000 and the period of facility withdrawal maturing on November 18, 2019. Interest rate will be determined at the withdrawal, based on money market rate. The loan is unsecured.




a. Mempertahankan kepemilikan saham PT Bank

Negara Indonesia (Persero) Tbk pada BNIS dan minimum 51%.

b. BNIS tidak diperbolehkan memberikan agunan untuk fasilitas yang sudah dan akan diterima dari Bank/lembaga keuangan lainnya dan BNIS harus membuat surat pernyataan bahwa BNIS tidak akan menjaminkan aktivanya (Negative Pledge of All Assets).

a. Maintain PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk shares ownership at BNIS and minimum 51%.

b. BNIS is not allowed to provide collateral for money market which already and will be received from Bank/other financial institution and BNIS must make a statement letter which stated that BNIS will not collateralized its assets (Negative Pledge of All Assets).

c. BNIS harus menjaga outstanding pinjaman dari masing-masing bank maksimal 25% dari modal Perusahaan dan total outstanding pinjaman dari seluruh bank tidak boleh melebihi modal perusahaan.

c. BNIS should maintain outstanding bank loan from each bank maximum 25% from the Company‟s total capital and total outstanding loan from all banks should no exceed the Company‟s total capital.




PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Money

Market Line Facility dan Intraday Facility dari BNI yang perjanjiannya telah diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan terakhir dengan surat No. LMC1/3.5/111/R tanggal 16 Juni 2017 dengan limit fasilitas masing-masing sebesar Rp63.000.000 dan Rp100.000.000 dan jangka waktu penarikan masing-masing sampai dengan 18 Juni 2018. Tingkat suku bunga akan ditentukan pada saat penarikan, berdasarkan suku bunga pasar. Tidak ada jaminan untuk fasilitas pinjaman ini.

The Company obtained Money Market Line Facility and Intraday Facility from BNI which agreement has been extended several time with the latest extension letter No. LMC1/3.5/111/R dated June 16, 2017 with limit facility amounting to Rp63,000,000 and Rp100,000,000, respectively, and the period of facility withdrawal maturing on June 18, 2018, respectively. Interest rate will be determined at the withdrawal, based on money market rate. The loan is unsecured.





PT BNI SEKURITAS









102

43. PERJANJIAN KERJASAMA DAN KONTRAK YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

43. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTRACTS (continued)

BNIS (lanjutan) BNIS (continued) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

(lanjutan) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

(continued)

a. Menjaga Current Ratio minimal 1 kali b. Menjaga Debt to Equity Ratio maksimal 2,7

kali c. Menjaga Debt Service Coverage minimal

100%

a. Maintain Current Ratio Minimal 1 time b. Maintain Debt to Equity Ratio maximal 2.7 time

c. Maintain Debt Service Coverage minimal

100%

Per 31 Desember 2018, fasilitas pinjaman ini telah berakhir dan Perusahaan tidak melakukan perpanjangan atas fasilitas pinjaman.

As of December 31, 2018, this loan facility has expired and the Company did not extend the loan facility.

PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana) PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana) BNIS memperoleh fasilitas Money Market Line dari

Hana yang perjanjiannya telah diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan dan penambahan limit fasilitas terakhir dengan surat No. 2018/016/SPPK/CB tanggal 20 April 2018 dengan total limit fasilitas sebesar Rp100.000.000, dan jangka waktu penarikan sampai dengan 30 Mei 2019. Tingkat suku bunga akan ditentukan pada saat penarikan, berdasarkan suku bunga pasar. Tidak ada jaminan untuk fasilitas pinjaman ini.

BNIS obtained Money Market Line Facility from Hana which agreement has been extended several times with the latest extension and additional letter limit facility No. 2018/016/SPPK/CB dated April 20, 2018 with total limit facility amounting to Rp100,000,000, and the period of facility withdrawal maturing on May 30, 2019. Interest rate will be determined at the withdrawal, based on money market rate. The loan is unsecured.




a. Menjaga persentase kepemilikan saham

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada Perusahaan minimum 51%

b. Menjaga saldo pinjaman bank dari setiap bank maksimum 25% dari total modal Perusahaan dan total semua pinjaman bank tidak melebihi total modal Perusahaan

a. Maintain the percentage of ownership PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk at the Company minimum 51%

b. Maintain balance outstanding bank loan from each bank loan maximum 25% from Compay‟s total equity and total all bank loan not exceeded the Company‟s total equity




PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank) Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Money

Market dan Bank Garansi dari Maybank yang perjanjiannya telah diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan terakhir dengan surat No. 097/PrbPK/CDU-CORP/2016 tanggal 21 Desember 2016 dengan total limit fasilitas sebesar Rp50.000.000 dan jangka waktu penarikan sampai dengan 27 Desember 2017. Tingkat suku bunga akan ditentukan pada saat penarikan, berdasarkan suku bunga pasar. Tidak ada jaminan untuk fasilitas pinjaman ini.

The Company obtained Money Market Facility and Bank Guarantee from Maybank which agreement has been extended several time with the latest extension letter No. 097/PrbPK/CDU-CORP/2016 dated December 21, 2016 with total limit facility amounting to Rp50,000,000 and the period of facility withdrawal maturing on December 27, 2017. Interest rate will be determined at the withdrawal, based on money market rate. The loan is unsecured.


PT BNI SEKURITAS









103



BNIS (lanjutan) BNIS (continued) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank)

(lanjutan) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank)

(continued) Selama periode pinjaman, Perusahaan memiliki



c. Menjaga rasio hutang bank (on & off B/S)/

Ekuitas maksimal 1 kali d. Menjaga Current Ratio > 1 kali e. Menjaga EBITDA/Financial payment > 1,5 kali

f. Total limit dari seluruh fasilitas yang diberikan

oleh bank tidak boleh melebihi 25% dari total modal Perusahaan

c. Maintain bank loan ratio (on & off B/S)/Equity maximal 1 time

d. Maintain Current Ratio > 1 time e. Maintain EBITDA/Financial payment > 1.5

time. f. Total all facility limit from bank should not

exceeded 25% from the Company‟s total capital



PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) Perusahaan mengadakan Perjanjian fasilitas

pinjaman tetap dan Bank Garansi dari CIMB Niaga yang perjanjiannya telah diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan dan penambahan fasilitas terakhir dengan surat No. 125/PJ/SBS/JKT/VIII/12 tanggal 31 Oktober 2018 dengan limit fasilitas manjadi sebesar Rp100.000.000 yang sebelumnya Rp40.000.000 dan jangka waktu penarikan sampai dengan 3 Juni 2019. Tingkat suku bunga akan ditentukan pada saat penarikan, berdasarkan suku bunga pasar. Tidak ada jaminan untuk fasilitas pinjaman tetap dan Bank Garansi.

The Company obtained Fixed Loan and Bank Guarantee Facility from CIMB Niaga which agreement has been extended several times with the latest extension letter No. 125/PJ/SBS/JKT/VIII/12 dated October 31, 2018 with limit facility amounting to Rp100,000,000 which previously Rp40,000,000 and the period of facility withdrawal maturing on June 3, 2019. Interest rate will be determined at the withdrawal date, based on money market rate. Both the fixed loan and Bank Guarantee is unsecured.


pinjaman tetap yang belum digunakan masing-masing sebesar Rp100.000.000 dan Rp40.000.000 dan Perusahaan telah menggunakan fasilitas Bank Garansi dari CIMB Niaga sebesar masing-masing RpNihil dan Rp40.000.000.

As of December 31, 2018 and 2017, unused fixed loan facility are Rp100,000,000 and Rp40,000,000, respectively and the Company has already used Bank Guarantee facility from CIMB Niaga amounting to Rp40,000,000, respectively.


PT BNI SEKURITAS









103



BNIS (lanjutan) BNIS (continued) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank)

(lanjutan) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank)

(continued) Selama periode pinjaman, Perusahaan memiliki



c. Menjaga rasio hutang bank (on & off B/S)/

Ekuitas maksimal 1 kali d. Menjaga Current Ratio > 1 kali e. Menjaga EBITDA/Financial payment > 1,5 kali

f. Total limit dari seluruh fasilitas yang diberikan

oleh bank tidak boleh melebihi 25% dari total modal Perusahaan

c. Maintain bank loan ratio (on & off B/S)/Equity maximal 1 time

d. Maintain Current Ratio > 1 time e. Maintain EBITDA/Financial payment > 1.5

time. f. Total all facility limit from bank should not

exceeded 25% from the Company‟s total capital



PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) Perusahaan mengadakan Perjanjian fasilitas

pinjaman tetap dan Bank Garansi dari CIMB Niaga yang perjanjiannya telah diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan dan penambahan fasilitas terakhir dengan surat No. 125/PJ/SBS/JKT/VIII/12 tanggal 31 Oktober 2018 dengan limit fasilitas manjadi sebesar Rp100.000.000 yang sebelumnya Rp40.000.000 dan jangka waktu penarikan sampai dengan 3 Juni 2019. Tingkat suku bunga akan ditentukan pada saat penarikan, berdasarkan suku bunga pasar. Tidak ada jaminan untuk fasilitas pinjaman tetap dan Bank Garansi.

The Company obtained Fixed Loan and Bank Guarantee Facility from CIMB Niaga which agreement has been extended several times with the latest extension letter No. 125/PJ/SBS/JKT/VIII/12 dated October 31, 2018 with limit facility amounting to Rp100,000,000 which previously Rp40,000,000 and the period of facility withdrawal maturing on June 3, 2019. Interest rate will be determined at the withdrawal date, based on money market rate. Both the fixed loan and Bank Guarantee is unsecured.


pinjaman tetap yang belum digunakan masing-masing sebesar Rp100.000.000 dan Rp40.000.000 dan Perusahaan telah menggunakan fasilitas Bank Garansi dari CIMB Niaga sebesar masing-masing RpNihil dan Rp40.000.000.

As of December 31, 2018 and 2017, unused fixed loan facility are Rp100,000,000 and Rp40,000,000, respectively and the Company has already used Bank Guarantee facility from CIMB Niaga amounting to Rp40,000,000, respectively.


PT BNI SEKURITAS









104



BNIS (lanjutan) BNIS (continued) PT Bank UOB Indonesia (UOB) PT Bank UOB Indonesia (UOB) Perusahaan memperoleh fasilitas Revolving Credit

Facility (RCF)-Uncommitted Line, Bank Garansi dan Fasilitas pinjaman koran dari UOB yang perjanjiannya telah diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan terakhir dengan surat No. 2018/CFS/FID-PLZ/0632 tanggal 13 Agustus 2018 dengan limit fasilitas masing-masing sebesar Rp25.000.000, Rp25.000.000 dan Rp80.000.000 dan jangka waktu penarikan masing-masing sampai dengan 13 Agustus 2019. Tingkat suku bunga akan ditentukan pada saat penarikan, berdasarkan suku bunga pasar. Tidak ada jaminan untuk fasilitas Revolving Credit Facility (RCF)-Uncommitted Line dan pinjaman koran.

The Company obtained Revolving Credit Facility (RCF)-Uncommitted Line, Bank Guarantee dan Overdraft Facility from UOB which agreement has been extended several times with the latest extension letter No. 2018/CFS/FID-PLZ/0632 dated August 13, 2018 with limit facility amounting to Rp25,000,000, Rp25,000,000 and Rp80,000,000, respectively, and the period of facility withdrawal mature on August 13, 2019, respectively. Interest rate will be determined at the withdrawal, based on money market rate. There are no guarantee for Revolving Credit Facility (RCF)-Uncommitted Line and for Overdraft Facility.

Per 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan

belum menggunakan fasilitas Revolving Credit Facility (RCF)-Uncommitted Line, Bank Garansi dan Fasilitas pinjaman koran dari UOB.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company has not utilized Revolving Credit Facility (RCF)-Uncommitted Line, Bank Guarantee and Overdraft Facility from UOB.

PT Bank DKI PT Bank DKI Berdasarkan akta notaris Shasa Adisa Putrianti,

SH., MKn. perjanjian kredit No. 11 tanggal 5 Juli 2018, BNIS memperoleh fasilitas Money Market Line dengan limit fasilitas Rp50.000.000 dengan jangka waktu pinjaman maksimal 12 bulan atau sampai dengan tanggal 5 Juli 2019. Tidak ada jaminan untuk fasilitas pinjaman ini.

Based on notarial deed of Shasa Adisa Putrianti, SH, MKn No. 11 dated on July 5, 2018, BNIS obtained Money Market Line with facility limit amounted to Rp50,000,000. The maximum period of facility is 12 months or until July 5, 2019. The loan is unsecured.

Per 31 Desember 2018 saldo fasilitas pinjaman

yang belum digunakan sebesar Rp50.000.000. As of December 31, 2018, unused loan facility is

Rp50,000,000. PT Bank Sinarmas Tbk (Sinarmas) PT Bank Sinarmas Tbk (Sinarmas) Perusahaan memperoleh fasilitas Money Market

Line dari Sinarmas yang perjanjiannya telah diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan terakhir dengan surat No. 002/P-059/MML/IX/2017-3 tanggal 29 September 2017 dengan limit fasilitas sebesar Rp75.000.000 dan jangka waktu penarikan sampai dengan 30 September 2018. Tingkat suku bunga akan ditentukan pada saat penarikan, berdasarkan suku bunga pasar uang. Tidak ada jaminan untuk fasilitas pinjaman ini.

The Company obtained Money Market Line Facility from Sinarmas which agreement has been extended several time with the latest extension letter No. 002/P-059/MML/IX/2017-3 dated September 29, 2017 with limit facility amounting to Rp75,000,000 and the period of facility withdrawal maturing on September 30, 2018. Interest rate will be determined at the withdrawal, based on money market rate. The loan is unsecured.

Per 31 Desember 2018, fasilitas pinjaman ini telah

berakhir dan Perusahaan tidak melakukan perpanjangan atas fasilitas pinjaman.



PT BNI SEKURITAS









105



BNIS (lanjutan) BNIS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) PT Bank Permata Tbk (Permata) Perusahaan menerima fasilitas dua Bank Garansi

dari Bank Permata yang perjanjiannya telah diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan terakhir dengan surat No. KK/18/0199/AMD/FI tanggal 8 Februari 2018 dengan limit fasilitas sebesar Rp20.000.000 dan Rp80.000.000 dan jangka waktu penarikan sampai dengan 30 November 2018. Tidak ada jaminan untuk Bank Garansi ini.

The Company obtained two Bank Guarantee Facility from Permata Bank which agreement has been extended several times with the latest extension letter No. KK/18/0199/AMD/FI dated February 8, 2018 with limit facility amounting to Rp20,000,000 and Rp80,000,000, and the period of facility withdrawal maturing on November 30, 2018. This Bank Guarantee Facility is unsecured.

Per 31 Desember 2018, fasilitas pinjaman ini telah berakhir dan Perusahaan tidak melakukan perpanjangan atas fasilitas Bank Garansi.

As of December 31, 2018, this loan facility has expired and the Company did not extend the Bank Guarantee facility.

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara

(PT Bank Sumut) PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara

(PT Bank Sumut) Berdasarkan akta perjanjian kredit

No 002/KC19-LAK/LK/PK/2017 tanggal 28 Desember 2017, BNIS memperoleh fasilitas Revolving Credit Facility(RCF)-Uncommited Line dengan limit fasilitas Rp50.000.000 dengan jangka waktu pinjaman maksimal 12 bulan atau sampai dengan tanggal 27 Desember 2018. Tidak ada jaminan untuk fasilitas pinjaman ini.

Based on Loan agreement No. 002/KC19-LAK/LK/PK/2017 dated December 28, 2017, BNIS obtained Revolving Credit Facility (RCF)-Uncommited Line with facility limit amounted to Rp50,000,000. The maximum period of facility is 12 months or until December 27, 2018. The loan is unsecured.

Selama periode pinjaman, BNIS memiliki kewajiban

untuk memenuhi ketentuan dalam perjanjian pinjaman diantaranya:

During the loan period, BNIS has to comply with the terms of the loan agreement which includes the following:

a. Mempertahankan kecukupan Modal Kerja

Bersih Disesuaikan (MKBD) sesuai ketentuan. b. Menjaga Current Ratio (CR) minimum sebesar

100%.

a. Maintain adequate of Adjusted Net Working Capital as required.

b. Maintain the Company‟s Current Ratio (CR) minimum 100%.



Kepatuhan terhadap batasan perjanjian Compliance on loan covenant Untuk seluruh saldo utang bank pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting sehubungan dengan persyaratan pada setiap perjanjian pinjaman.

For all balances of bank loans as of December 31, 2018 and 2017, the Company has complied with all important loans covenants, required by the loan agreements.


PT BNI SEKURITAS









105



BNIS (lanjutan) BNIS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) PT Bank Permata Tbk (Permata) Perusahaan menerima fasilitas dua Bank Garansi

dari Bank Permata yang perjanjiannya telah diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan terakhir dengan surat No. KK/18/0199/AMD/FI tanggal 8 Februari 2018 dengan limit fasilitas sebesar Rp20.000.000 dan Rp80.000.000 dan jangka waktu penarikan sampai dengan 30 November 2018. Tidak ada jaminan untuk Bank Garansi ini.

The Company obtained two Bank Guarantee Facility from Permata Bank which agreement has been extended several times with the latest extension letter No. KK/18/0199/AMD/FI dated February 8, 2018 with limit facility amounting to Rp20,000,000 and Rp80,000,000, and the period of facility withdrawal maturing on November 30, 2018. This Bank Guarantee Facility is unsecured.

Per 31 Desember 2018, fasilitas pinjaman ini telah berakhir dan Perusahaan tidak melakukan perpanjangan atas fasilitas Bank Garansi.

As of December 31, 2018, this loan facility has expired and the Company did not extend the Bank Guarantee facility.

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara

(PT Bank Sumut) PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara

(PT Bank Sumut) Berdasarkan akta perjanjian kredit

No 002/KC19-LAK/LK/PK/2017 tanggal 28 Desember 2017, BNIS memperoleh fasilitas Revolving Credit Facility(RCF)-Uncommited Line dengan limit fasilitas Rp50.000.000 dengan jangka waktu pinjaman maksimal 12 bulan atau sampai dengan tanggal 27 Desember 2018. Tidak ada jaminan untuk fasilitas pinjaman ini.

Based on Loan agreement No. 002/KC19-LAK/LK/PK/2017 dated December 28, 2017, BNIS obtained Revolving Credit Facility (RCF)-Uncommited Line with facility limit amounted to Rp50,000,000. The maximum period of facility is 12 months or until December 27, 2018. The loan is unsecured.

Selama periode pinjaman, BNIS memiliki kewajiban

untuk memenuhi ketentuan dalam perjanjian pinjaman diantaranya:

During the loan period, BNIS has to comply with the terms of the loan agreement which includes the following:

a. Mempertahankan kecukupan Modal Kerja

Bersih Disesuaikan (MKBD) sesuai ketentuan. b. Menjaga Current Ratio (CR) minimum sebesar

100%.

a. Maintain adequate of Adjusted Net Working Capital as required.

b. Maintain the Company‟s Current Ratio (CR) minimum 100%.



Kepatuhan terhadap batasan perjanjian Compliance on loan covenant Untuk seluruh saldo utang bank pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting sehubungan dengan persyaratan pada setiap perjanjian pinjaman.

For all balances of bank loans as of December 31, 2018 and 2017, the Company has complied with all important loans covenants, required by the loan agreements.


PT BNI SEKURITAS









106



BNIS (lanjutan) BNIS (continued) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Perusahaan mengadakan Perjanjian Kerjasama

Fund Separation dengan BNI dimana BNI sepakat untuk memberikan komisi atas penempatan dana nasabah atau investor. Perjanjian kerjasama ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir dengan surat No. HLB/4.1/258/R tanggal 5 Juli 2018. Besarnya komisi yang disepakati adalah 0,50% dari dana harian penempatan nasabah.

The Company held a Fund Separation Agreement with BNI whereas BNI agreed to provide commission from placement of customer or investor funds placement. This agreement has been extended several times with the latest extention letter No. HLB/4.1/258/R dated July 5, 2018. The amount of commission agreed is 0.50% from customers daily fund placements.

PT BNI Multifinance (BNIMF) PT BNI Multifinance (BNIMF) Berdasarkan dengan Perjanjian Kerjasama sewa

server dengan BNIMF dengan surat perjanjian No. BNIMF/6.1/053 tanggal 5 Juni 2017, BNIS melakukan sewa operasi server pada BNIMF dengan pembayaran setiap bulan sebesar Rp216.000 dengan jangka waktu maksimal 4 tahun atau sampai dengan tanggal 5 Juni 2021.

Based on Agreement for lease of server with BNIMF with agreement No. BNIMF/6.1/053 dated June 5, 2017, BNIS entered into operating lease of server with a monthly payment of Rp216,000 with lease term maximum 4 years or until June 5, 2021.

Entitas Anak Subsidiary Entitas Anak mengadakan kerjasama dengan

bank-bank kustodian yaitu PT Bank Mega Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk, Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta, PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk, sehubungan dengan Kontrak Investasi Kolektif reksadana dimana BNIAM bertindak sebagai manajer investasi yang mengelola kekayaan reksadana dan memperoleh jasa pengelolaan sebesar 0,10% - 2,99% per tahun dari Nilai Aset Bersih reksadana terkait.

Subsidiary entered into agreement with custodian bank such as PT Bank Mega Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk, Standard Chartered Bank, Jakarta Branch, PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, and PT Bank Danamon Indonesia Tbk, related to mutual funds Collective Investment Contract, whereby the Company acts as investment manager that manages mutual fund‟s assets and earn management fee ranged 0.10% - 2.99% per annum of Net Asset Value of relevant mutual fund.

Entitas Anak mengadakan perjanjian distribusi

dengan PT BNI Sekuritas untuk periode 19 Desember 2014 sampai 19 Desember 2015 dan telah di perpanjang sampai dengan 17 April 2019 dengan surat perjanjian pemasaran reksadana No. BNIAM/PKS-ADD/04/011/2018 dan No. BNIS/PKS/2.1/0003/2018.

Subsidiary entered into distribution agreements with PT BNI Sekuritas from December 19, 2014 to December 19, 2015 and has been extended to April 17, 2019, with mutual fund distribution agreement No. BNIAM/PKS-ADD/04/011/2018 and No. BNIS/PKS/2.1/0003/2018.


PT BNI SEKURITAS









107



Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued) Selain itu Entitas Anak juga mengadakan perjanjian

distribusi dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) untuk periode 25 Agustus 2014 sampai 25 Agustus 2015 dan telah diperpanjang sampai dengan 30 Oktober 2019 dengan perjanjian kerjasama agen penjual No. BNIAM/PKS-ADD/10/040/2018 dan No. BNI-WEM/PKS/096/2018. Dimana BNIS, BNI, dan institusi-institusi lainnya berfungsi sebagai “Agen Penjual”. Perusahaan menyetujui untuk menunjuk Agen Penjual sebagai distributor dari berbagai macam reksadana.

Other than that, Subsidiary also entered into distribution agreements with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) from August 25, 2014 to August 25, 2015 and has been extended to October 30, 2019 with agent sales agreemet No. BNIAM/PKS-ADD/10/040/2018 and No. BNI-WEM/PKS/096/2018. Whereby BNIS, BNI, and other institutions act as the “Selling Agents”. The Company agreed to appoint the Selling Agents as distributors of various mutual funds.

Berdasarkan perjanjian antara PT BNI Asset

Management dengan PT BNI Sekuritas No. BNIAM/PK/10/002/2017 dan No. BNIS/PK/2.1/004/2017 tanggal 23 Oktober 2017, BNIS sepakat untuk memberikan pinjaman subordinasi untuk keperluan penambahan modal kerja dalam rangka kelancaran kegiatan usaha Entitas Anak. Pinjaman subordinasi yang diberikan sebesar Rp5.000.000 dengan tingkat bunga 14% per tahun yang akan dibayarkan setiap bulan. Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 23 Oktober 2018 dan tidak ada jaminan untuk pinjaman ini.

Based on agreement between PT BNI Asset Management with PT BNI Sekuritas No. BNIAM/PK/10/002/2017 dan No. BNIS/PK/2.1/004/2017 dated October 23, 2017, BNIS agreed to provide subordinated loan for additional working capital purposes in order to support the Subsidiary‟s business activities. Total subordinated loan provided amounted to Rp5,000,000 with interest rate 14% per annum which will be paid monthly. This loan was fully paid on October 23, 2018 and the loan is unsecured.

Pada tanggal 23 Mei 2017, Entitas Anak, BNIAM,

mengadakan Perjanjian Sewa Perkantoran Centennial Tower dengan PT Citratama Inti Persada yang akan dipergunakan untuk aktivitas kantor dan profesional. Masa sewa perjanjian adalah selama 36 bulan dengan pembayaran sewa setiap 3 bulan.

On May 23, 2017, Subsidiary, BNIAM, held a Centennial Tower Office Rent Agreement with PT Citratama Inti Persada which will be used for office and professional activities. The rent term will be 36 months with every 3 months rent payment.

44. STANDAR AKUNTANSI BARU 44. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING

STANDARDS Standar akuntansi dan interpretasi yang telah

disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini.

The accounting standards and interpretations that are issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK), but not yet effective for current financial statements are disclosed below.


PT BNI SEKURITAS









107



Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued) Selain itu Entitas Anak juga mengadakan perjanjian

distribusi dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) untuk periode 25 Agustus 2014 sampai 25 Agustus 2015 dan telah diperpanjang sampai dengan 30 Oktober 2019 dengan perjanjian kerjasama agen penjual No. BNIAM/PKS-ADD/10/040/2018 dan No. BNI-WEM/PKS/096/2018. Dimana BNIS, BNI, dan institusi-institusi lainnya berfungsi sebagai “Agen Penjual”. Perusahaan menyetujui untuk menunjuk Agen Penjual sebagai distributor dari berbagai macam reksadana.

Other than that, Subsidiary also entered into distribution agreements with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) from August 25, 2014 to August 25, 2015 and has been extended to October 30, 2019 with agent sales agreemet No. BNIAM/PKS-ADD/10/040/2018 and No. BNI-WEM/PKS/096/2018. Whereby BNIS, BNI, and other institutions act as the “Selling Agents”. The Company agreed to appoint the Selling Agents as distributors of various mutual funds.

Berdasarkan perjanjian antara PT BNI Asset

Management dengan PT BNI Sekuritas No. BNIAM/PK/10/002/2017 dan No. BNIS/PK/2.1/004/2017 tanggal 23 Oktober 2017, BNIS sepakat untuk memberikan pinjaman subordinasi untuk keperluan penambahan modal kerja dalam rangka kelancaran kegiatan usaha Entitas Anak. Pinjaman subordinasi yang diberikan sebesar Rp5.000.000 dengan tingkat bunga 14% per tahun yang akan dibayarkan setiap bulan. Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 23 Oktober 2018 dan tidak ada jaminan untuk pinjaman ini.

Based on agreement between PT BNI Asset Management with PT BNI Sekuritas No. BNIAM/PK/10/002/2017 dan No. BNIS/PK/2.1/004/2017 dated October 23, 2017, BNIS agreed to provide subordinated loan for additional working capital purposes in order to support the Subsidiary‟s business activities. Total subordinated loan provided amounted to Rp5,000,000 with interest rate 14% per annum which will be paid monthly. This loan was fully paid on October 23, 2018 and the loan is unsecured.

Pada tanggal 23 Mei 2017, Entitas Anak, BNIAM,

mengadakan Perjanjian Sewa Perkantoran Centennial Tower dengan PT Citratama Inti Persada yang akan dipergunakan untuk aktivitas kantor dan profesional. Masa sewa perjanjian adalah selama 36 bulan dengan pembayaran sewa setiap 3 bulan.

On May 23, 2017, Subsidiary, BNIAM, held a Centennial Tower Office Rent Agreement with PT Citratama Inti Persada which will be used for office and professional activities. The rent term will be 36 months with every 3 months rent payment.

44. STANDAR AKUNTANSI BARU 44. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING

STANDARDS Standar akuntansi dan interpretasi yang telah

disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini.

The accounting standards and interpretations that are issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK), but not yet effective for current financial statements are disclosed below.


PT BNI SEKURITAS









108

44. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 44. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARDS (continued)

Berlaku efektif 1 Januari 2019: Effective from January 1, 2019:

a. PSAK No. 24 (Amendemen 2018), “Imbalan

Kerja”, memberikan panduan yang lebih jelas bagi entitas dalam mengakui biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian penyelesaian, biaya jasa kini dan bunga neto setelah adanya amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian program karena menggunakan asumsi aktuarial terbaru (sebelumnya menggunakan asumsi aktuarial pada awal periode pelaporan tahunan). Selain itu, Amendemen PSAK No. 24 juga mengklarifikasi bagaimana persyaratan akuntansi untuk amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian program dapat mempengaruhi persyaratan batas atas aset yang terlihat dari pengurangan surplus yang menyebabkan dampak batas atas aset berubah.

a. SFAS No. 24 (2018 Amendments), “Employee Benefits” provide clearer guidance for entities in recognizing past service costs, gain or loss on settlement, current service costs and net interest after amendments, curtailments, or completion of programs because they use the latest actuarial assumptions (previously using acturial assumptions at the beginning of the annual reporting period), In addition, the Amendment to SFAS No, 24 also clarifies how the accounting requirements for amendments, curtailments, or program completion can affect the asset boundary requirements as seen from the reduction in surplus which causes the impact of the upper limit of assets to change.

b. PSAK No. 46 (Penyesuaian 2018), “Pajak

Penghasilan”, menegaskan mengenai konsekuensi pajak penghasilan atas dividen dengan menghapus paragraf 52B dan menambah paragraf 57A. Konsekuensi pajak penghasilan atas dividen (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 71: Instrumen Keuangan) timbul ketika entitas mengakui liabilitas untuk membayar dividen. Konsekuensi pajak penghasilan tersebut lebih terkait secara langsung dengan transaksi atau peristiwa masa lalu yang menghasilkan laba yang dapat didistribusikan dari pada dengan distribusi kepada pemilik. Oleh karena itu, entitas mengakui konsekuensi pajak penghasilan tersebut dalam laba rugi, penghasilan komprehensif lain atau ekuitas sesuai dengan pengakuan awal entitas atas transaksi atau peristiwa masa lalu tersebut.

b. SFAS No. 46 (2018 Improvement), “Income Taxes” confirms the consequences of income tax on dividends by deleting paragraph 52B and adding paragraph 57A. The consequence of income tax on dividends (as defined in SFAS No. 71: Financial Instruments) arises when the entity recognizes liabilities for pay dividends, the consequences of income tax are more directly related to past transactions or events that generate profits that can be distributed rather than distribution to the owner. Therefore, the entity recognizes the income tax consequences in profit or loss, other comprehensive income or equity in accordance with the entity's initial recognition of past transactions or events.

c. ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan

Imbalan dimuka”, mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal aset, beban atau penghasilan terkait pada saat entitas telah menerima atau membayar imbalan di muka dalam valuta asing.

c. IFRIC No. 33, “Foreign exchange transactions and advanced benefit” clarifies the use of transaction dates to determine the exchange rate used in the initial recognition of assets, related expenses or income when the entity has received or paid compensation in advance in foreign currency.

d. ISAK No. 34 tentang “Ketidakpastian dalam

Perlakuan Pajak Penghasilan”, mengklarifikasi dan memberikan panduan dalam merefleksikan ketidakpastian perlakuan pajak penghasilan dalam laporan keuangan.

d. IFRIC No. 34, “Uncertainty in income tax treatment” clarifies and provides guidance in reflecting uncertainty about income tax treatment in financial statements.


PT BNI SEKURITAS









109



a. PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”, yang

diadopsi dari IFRS No. 9 mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen.

a. SFAS No. 71, "Financial Instruments", adopted from IFRS No. 9 regulates the classification and measurement of financial instruments based on the characteristics of the contractual cash flows and the entity's business model; the expectation credit loss method for impairment that produces information that is more timely, relevant and understood by users of financial statements; accounting for hedges that reflects entity risk management is better by introducing more general requirements based on management considerations.

b. PSAK No. 71 (Amendemen 2017), “Instrumen Keuangan”, mengatur bahwa aset keuangan dengan fitur pelunasan dipercepat yang dapat menghasilkan kompensasi negatif memenuhi kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang berasal dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah terutang.

b. Amendments to SFAS No. 71 (2017 Amendments), “Financial Instruments” regulates that financial assets with accelerated repayment features that can produce negative compensation qualify as contractual cash flows from payments of principal and interest from the amount owed.

c. PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak

dengan Pelanggan”, PSAK ini mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan.

c. SFAS No. 72, “Revenue from contract with customers” this SFAS regulates the model of recognition of income from contracts with customers.

d. PSAK No. 73, “Sewa”, yang diadopsi dari IFRS

No. 16 menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untuk mengakui aset hak-guna (right-of-use assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa. yakni untuk: (1) sewa jangka pendek dan (2) sewa yang aset pendasarnya (underlying assets) bernilai rendah.

d. SFAS No. 73, “Leases”, adopted from IFRS No, 16 establishes the principle of recognizing, measuring, presenting and disclosing leases by introducing a single accounting model by requiring recognition of right-of-assets assets and lease liabilities, There are 2 optional exceptions in recognition of lease assets and liabilities, namely for: (1) short-term leases and (2) the underlying assets of the leased asset have low value.

Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, BNIS dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.

As at the authorization date of this consolidated financial statement, BNIS and subsidiary are presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its consolidated financial statements.


PT BNI SEKURITAS









109



a. PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”, yang

diadopsi dari IFRS No. 9 mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen.

a. SFAS No. 71, "Financial Instruments", adopted from IFRS No. 9 regulates the classification and measurement of financial instruments based on the characteristics of the contractual cash flows and the entity's business model; the expectation credit loss method for impairment that produces information that is more timely, relevant and understood by users of financial statements; accounting for hedges that reflects entity risk management is better by introducing more general requirements based on management considerations.

b. PSAK No. 71 (Amendemen 2017), “Instrumen Keuangan”, mengatur bahwa aset keuangan dengan fitur pelunasan dipercepat yang dapat menghasilkan kompensasi negatif memenuhi kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang berasal dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah terutang.

b. Amendments to SFAS No. 71 (2017 Amendments), “Financial Instruments” regulates that financial assets with accelerated repayment features that can produce negative compensation qualify as contractual cash flows from payments of principal and interest from the amount owed.

c. PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak

dengan Pelanggan”, PSAK ini mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan.

c. SFAS No. 72, “Revenue from contract with customers” this SFAS regulates the model of recognition of income from contracts with customers.

d. PSAK No. 73, “Sewa”, yang diadopsi dari IFRS

No. 16 menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untuk mengakui aset hak-guna (right-of-use assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa. yakni untuk: (1) sewa jangka pendek dan (2) sewa yang aset pendasarnya (underlying assets) bernilai rendah.

d. SFAS No. 73, “Leases”, adopted from IFRS No, 16 establishes the principle of recognizing, measuring, presenting and disclosing leases by introducing a single accounting model by requiring recognition of right-of-assets assets and lease liabilities, There are 2 optional exceptions in recognition of lease assets and liabilities, namely for: (1) short-term leases and (2) the underlying assets of the leased asset have low value.

Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, BNIS dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.

As at the authorization date of this consolidated financial statement, BNIS and subsidiary are presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its consolidated financial statements.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

Lampiran/Attachment 1

PT BNI SEKURITAS ENTITAS INDUK

LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018


PT BNI SEKURITAS PARENT ENTITY

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2018



2018 2017

ASET ASSETS Kas dan setara kas 183.431.450 210.799.448 Cash and cash equivalents Deposito berjangka 30.000.000 30.000.000 Time deposits Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya - 10.000.000 Restricted time deposit Portofolio efek 13.271.859 28.824.819 Marketable securities Receivable from clearing and Piutang lembaga kliring dan penjaminan 107.145.424 35.140.870 guarantee institution Piutang nasabah Receivables from customers Pihak berelasi 4.152 196.983.810 Related parties Pihak ketiga, setelah dikurangi Third parties, net of cadangan kerugian penurunan allowance for impairment nilai sebesar Rp459.925 dan losses of Rp459,925 Rp447.842 pada masing-masing and Rp447,842 as of tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2018 2018 dan 2017 314.951.558 341.235.183 and 2017, respectively Other securities companies Piutang perusahaan efek lain - 138.053.563 receivables Piutang kegiatan penjaminan Receivables from emisi efek, setelah dikurangi cadangan underwriting activities, net of kerugian penurunan nilai sebesar allowance for impairment losses Rp487.800 dan Rp487.800 of Rp487,800 and Rp487,800 masing-masing pada tanggal-tanggal as of December 31, 2018 and 2017, 31 Desember 2018 dan 2017 8.360.501 7.614.657 respectively Piutang lain-lain 1.277.674 7.264.325 Other receivables Biaya dibayar dimuka 839.986 760.783 Prepaid expenses Penyertaan saham 43.595.000 43.595.000 Investments Aset tetap, Fixed assets, net of setelah dikurangi akumulasi accumulated depreciation penyusutan sebesar Rp36.032.411 Rp36,032,411 and dan Rp45.554.738 masing-masing Rp45,554,738 as of pada tanggal-tanggal December 31, 2018 and 2017, 31 Desember 2018 dan 2017 80.912.984 70.601.470 respectively Aset lain-lain 1.960.158 1.287.848 Other assets

TOTAL ASET 785.750.746 1.122.161.776 TOTAL ASSETS




LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2018



STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2018



2018 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Utang bank - 140.000.000 Bank loan Payable to clearing and Utang lembaga kliring dan penjaminan - 7.821.907 guarantee institution Utang nasabah Payable to customers Pihak berelasi 5.088.681 21.619.817 Related parties Pihak ketiga 305.124.712 383.516.957 Third parties Other securities companies Utang perusahaan efek lain - 117.235.545 payables Utang kegiatan penjaminan Payables from emisi efek 2.503 685.253 underwriting activities Utang pajak 6.903.493 7.965.535 Taxes payable Liabilitas pajak tangguhan 8.914.930 5.876.966 Deferred tax liabilities Biaya masih harus dibayar 14.760.111 13.329.995 Accrued expenses Utang sewa pembiayaan 547.947 852.597 Finance lease payables Liabilitas imbalan kerja 25.418.121 22.720.567 Employee benefit liability Utang lain-lain 4.746.185 4.928.625 Other payables

TOTAL LIABILITAS 371.506.683 726.553.764 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham Capital stock Modal dasar - 200.000.000 saham Authorized - 200,000,000 shares dengan nilai nominal Rp1.000 with per value Rp1,000 (dalam Rupiah penuh) per saham (in full Rupiah amount) per share Modal ditempatkan dan disetor Share-capital issued penuh 133.133.333 saham and fully paid 133,133,333 shares masing-masing pada tanggal-tanggal as of December 31, 2018 31 Desember 2018 dan 2017 133.133.333 133.133.333 and 2017, respectively Tambahan modal disetor 80.352.896 80.352.896 Additional paid-in capital Saldo laba Retained earnings Ditentukan penggunaannya 22.000.000 21.000.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 126.739.631 121.383.724 Unappropriated Komponen ekuitas lainnya 52.018.203 39.738.059 Other equity components






LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2018



STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2018



2018 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Utang bank - 140.000.000 Bank loan Payable to clearing and Utang lembaga kliring dan penjaminan - 7.821.907 guarantee institution Utang nasabah Payable to customers Pihak berelasi 5.088.681 21.619.817 Related parties Pihak ketiga 305.124.712 383.516.957 Third parties Other securities companies Utang perusahaan efek lain - 117.235.545 payables Utang kegiatan penjaminan Payables from emisi efek 2.503 685.253 underwriting activities Utang pajak 6.903.493 7.965.535 Taxes payable Liabilitas pajak tangguhan 8.914.930 5.876.966 Deferred tax liabilities Biaya masih harus dibayar 14.760.111 13.329.995 Accrued expenses Utang sewa pembiayaan 547.947 852.597 Finance lease payables Liabilitas imbalan kerja 25.418.121 22.720.567 Employee benefit liability Utang lain-lain 4.746.185 4.928.625 Other payables

TOTAL LIABILITAS 371.506.683 726.553.764 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham Capital stock Modal dasar - 200.000.000 saham Authorized - 200,000,000 shares dengan nilai nominal Rp1.000 with per value Rp1,000 (dalam Rupiah penuh) per saham (in full Rupiah amount) per share Modal ditempatkan dan disetor Share-capital issued penuh 133.133.333 saham and fully paid 133,133,333 shares masing-masing pada tanggal-tanggal as of December 31, 2018 31 Desember 2018 dan 2017 133.133.333 133.133.333 and 2017, respectively Tambahan modal disetor 80.352.896 80.352.896 Additional paid-in capital Saldo laba Retained earnings Ditentukan penggunaannya 22.000.000 21.000.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 126.739.631 121.383.724 Unappropriated Komponen ekuitas lainnya 52.018.203 39.738.059 Other equity components






LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,



STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For the year ended December 31, 2018 (Expressed in thousands of Rupiah,


Tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2018 2017

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek 114.602.837 113.045.474 Brokerage commissions Pendapatan kegiatan Underwriting and financial penjamin emisi efek 42.309.534 30.656.787 advisory Pendapatan dividen dan bunga 5.913.249 380.912 Dividend and interest income Kerugian dari portofolio efek (15.552.960) (39.088.363) Loss on marketable securities

TOTAL PENDAPATAN 147.272.660 104.994.810 TOTAL OPERATING REVENUES

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban kepegawaian 100.678.345 95.054.257 Personnel expenses Jasa profesional 9.440.579 2.405.547 Professional fees Administrasi dan umum 8.763.314 7.537.994 General and administration Penyusutan 5.805.630 7.830.526 Depreciation expense Sewa kantor 4.821.636 3.468.066 Office rental Perjalanan dinas 4.310.425 3.913.320 Travelling Telekomunikasi 2.390.349 2.006.310 Telecommunications Jamuan dan sumbangan 2.115.180 1.426.530 Representations and donations Pelatihan dan seminar 1.929.123 2.143.457 Trainings and seminars Beban safe keeping dan instruksi 1.885.295 1.878.945 Safe keeping and instruction loads Iklan dan promosi 854.729 1.296.465 Advertising and promotion Beban pemeliharaan sistem 891.886 622.759 System maintenance expenses Beban pemeliharaan dan perbaikan gedung 677.146 739.879 Building maintenance and repair Beban cadangan kerugian Allowance from impairment penurunan nilai 12.084 230.676 losses expense Lain-lain 5.911.399 4.345.245 Others

TOTAL BEBAN USAHA 150.487.120 134.899.976 TOTAL OPERATING EXPENSES

RUGI OPERASIONAL (3.214.460) (29.905.166) OPERATING LOSS

PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME/(EXPENSES) Keuntungan penjualan aset tetap 1.908.852 260.000 Gain on sale of fixed assets Laba selisih kurs - neto 248.670 137.080 Gain foreign exchange - net Beban bunga dan keuangan (7.637.110) (9.604.705) Interest expenses and finance Pendapatan lain-lain - neto 27.056.778 30.385.170 Other income - net Beban lain-lain - neto (397.502) (546.945) Other expenses - net

PENDAPATAN LAIN-LAIN - NETO 21.179.688 20.630.600 OTHER INCOME - NET

LABA/(RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK INCOME/(LOSS) BEFORE FINAL FINAL DAN PAJAK TAX AND INCOME TAX EXPENSE PENGHASILAN 17.965.228 (9.274.566) Pajak Final (4.938.398) (2.895.734) Final Tax

LABA/(RUGI) SEBELUM INCOME/(LOSS) BEFORE PAJAK PENGHASILAN 13.026.830 (12.170.300) INCOME TAX BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE Kini (7.170.744) (652.009) Current Tangguhan 916.518 1.090.363 Deferred

(Beban)/manfaat pajak penghasilan - neto (6.254.226) 438.354 Income tax (expense)/benefit - net

LABA/(RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 6.772.604 (11.731.946) NET INCOME/(LOSS) FOR THE YEAR



PT BNI SEKURITAS

ENTITAS INDUK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,



STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the year ended December 31, 2018




2018 2017

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Pos yang akan tidak akan Item that will not be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss Keuntungan revaluasi aset tetap 16.373.525 - Gain from revaluation of fixed asset Pengukuran kembali Remeasurement of imbalan pasca kerja (555.596) (231.027) post employment benefit Pajak penghasilan terkait (3.954.482) 57.757 Related income tax

Total kerugian komprehensif lain 11.863.447 (173.270) Total other comprehensive loss

TOTAL PENGHASILAN/(RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 18.636.051 (11.905.216) INCOME/(LOSS) FOR THE YEAR



PT BNI SEKURITAS

ENTITAS INDUK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,



STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the year ended December 31, 2018




2018 2017

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Pos yang akan tidak akan Item that will not be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss Keuntungan revaluasi aset tetap 16.373.525 - Gain from revaluation of fixed asset Pengukuran kembali Remeasurement of imbalan pasca kerja (555.596) (231.027) post employment benefit Pajak penghasilan terkait (3.954.482) 57.757 Related income tax

Total kerugian komprehensif lain 11.863.447 (173.270) Total other comprehensive loss

TOTAL PENGHASILAN/(RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 18.636.051 (11.905.216) INCOME/(LOSS) FOR THE YEAR

The

orig

inal

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in th

e In

done

sian

lang

uage

.

La

mpi

ran/

Atta

chm

ent 3

PT

BN

I SEK

UR

ITA

S EN

TITA

S IN

DU

K

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S

Unt

uk T

ahun

yan

g B

erak

hir p

ada

Tang

gal 3

1 D

esem

ber 2

018

(Dis

ajik

an d

alam

ribu

an R

upia

h, k

ecua

li di

nyat

akan

lain

)

PT

BN

I SEK

UR

ITA

S PA

REN

T EN

TITY

ST

ATE

MEN

T O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y

For t

he Y

ear E

nded

Dec

embe

r 31,

201

8 (E

xpre

ssed

in th

ousa

nds

of R

upia

h, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

Mod

al s

aham

Sal

do la

ba/R

etai

ned

earn

ings

dite

mpa

tkan

da

n di

seto

r

pe

nuh/

Ta

mba

han

Kom

pone

n

Is

sued

and

m

odal

dis

etor

/

eku

itas

lain

nya/

D

itent

ukan

Bel

um d

itent

ukan

fully

pai

d

A

dditi

onal

O

ther

equ

ity

p

engg

unaa

nnya

/

peng

guna

anny

a/

To

tal E

kuita

s/

ca

pita

l sto

ck

paid

-in c

apita

l

co

mpo

nent

s

A

ppro

pria

ted

U

napp

ropr

iate

d*)

Tota

l equ

ity

Sald

o 31

Des

embe

r 201

6

13

3.13

3.33

3

80

.352

.896

39.7

38.0

59

21

.000

.000

133.

288.

940

407.

513.

228

Bal

ance

as

of D

ecem

ber 3

1, 2

016

Rug

i ber

sih

tahu

n be

rjala

n

-

-

-

-

(11.

731.

946)

(11.

731.

946 )

Net

loss

for t

he y

ear

Pen

guku

ran

kem

bali

imba

lan

pasc

a ke

rja

-

-

-

-

(1

73.2

70)

(1

73.2

70 )

R

emea

sure

men

t of p

ost e

mpl

oyem

ent b

enef

it

Sald

o 31

Des

embe

r 201

7

13

3.13

3.33

3

80

.352

.896

39.7

38.0

59

21

.000

.000

121.

383.

724

395.

608.

012

Bal

ance

as

of D

ecem

ber 3

1, 2

017

Pem

bent

ukan

cad

anga

n um

um

-

-

-

1.00

0.00

0

(1

.000

.000

)

-

P

rovi

sion

for g

ener

al re

serv

e R

ugi b

ersi

h ta

hun

berja

lan

-

-

-

-

6.

772.

604

6.77

2.60

4

N

et lo

ss fo

r the

yea

r P

engu

kura

n ke

mba

li im

bala

n pa

sca

kerja

-

-

12.2

80.1

44

-

(416

.697

)

11.8

63.4

47

R

emea

sure

men

t of p

ost e

mpl

oyem

ent b

enef

it

Sald

o 31

Des

embe

r 201

8

13

3.13

3.33

3

80

.352

.896

52.0

18.2

03

22

.000

.000

126.

739.

631

414.

244.

063

Bal

ance

as

of D

ecem

ber 3

1, 2

018

*)

Term

asuk

did

alam

sal

do la

ba b

elum

dite

ntuk

an p

engg

unaa

nnya

ada

lah

peng

ukur

an k

emba

li lia

bilit

as im

bala

n ke

rja,

neto

set

elah

paj

ak m

asin

g-m

asin

g se

besa

r R

p413

.790

dan

Rp2

.907

pad

a ta

ngga

l-tan

ggal

31

Des

embe

r 20

18 d

an

2017

.

*)

In

clud

ed in

una

ppro

pria

ted

reta

ined

ear

ning

s is

the

rem

easu

rem

ent o

f pos

t em

ploy

emen

t ben

efit

amou

nted

to R

p413

,790

and

Rp2

,907

as

of D

ecem

ber 3

1, 2

018

and

2017

, res

pect

ivel

y.




LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal




STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2018


Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan komisi perantara Receipt from securities perdagangan efek 80.453.046 79.022.640 brokerage commissions Penerimaan jasa penasihat keuangan, Receipt from financial advisory, penjaminan emisi underwriting activities, dan agen penjualan 40.880.940 34.751.307 and selling agents fee selling agents fees and Penerimaan penghasilan bunga 5.913.249 4.386.646 Receipts of interest income Penerimaan atas efek diperdagangkan 17.617.614 9.531.825 Receipts from trading securities Penerimaan dari nasabah - bersih 52.967.467 22.174.373 Receipts from customers - net (Pembayaran kepada)/penerimaan dari (Payments to)/receipt from clearing lembaga kliring dan penjaminan (79.826.461) 25.374.269 and guarantee institution Penerimaan dari/(pembayaran kepada) Receipt from/(payments to) perusahaan efek - bersih 20.818.018 (20.845.254) other securities companies - net Penerimaan dari Receipt from margin nasabah marjin - bersih 91.892.530 11.870.908 customers - net Pembayaran kepada pemasok Payments to suppliers dan karyawan (134.336.447) (110.285.205) and employees Pembayaran pajak penghasilan (4.321.603) (652.009) Payments of income tax Penerimaan/(pembayaran) lainnya 5.235.137 (9.443.487) Other receipts/(payments)

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi 97.293.490 45.886.013 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Pencairan deposito berjangka 30.000.000 40.000.000 Withdrawal of time deposit Penerimaan bunga deposito 3.073.170 3.603.870 Interest receipt of time deposit Hasil penjualan Proceeds from sale of aset tetap 2.624.600 1.112.500 fixed assets Pencairan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 10.000.000 10.000.000 Withdrawal of time deposits Perolehan aset tetap (459.367) (1.150.504) Acquisition of fixed assets Penempatan deposito berjangka (30.000.000) (40.000.000) Placement of time deposit


ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan pinjaman bank 2.462.000.000 1.735.000.000 Proceed from bank loan Pembayaran pinjaman bank (2.602.000.000) (1.695.000.000) Bank loan settlement Pembayaran sewa pembiayaan (304.650) (757.403) Finance lease payment Pembayaran bunga utang Payment of finance sewa pembiayaan (98.535) (147.068) lease interest

Kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/ diperoleh dari provided by aktivitas pendanaan (140.403.185) 39.095.529 financing activities

Pengaruh perubahan kurs Net effect of changes mata uang asing pada in exchange rates on kas dan setara kas 503.294 32.125 cash and cash equivalents




LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal




STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2018



ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan komisi perantara Receipt from securities perdagangan efek 80.453.046 79.022.640 brokerage commissions Penerimaan jasa penasihat keuangan, Receipt from financial advisory, penjaminan emisi underwriting activities, dan agen penjualan 40.880.940 34.751.307 and selling agents fee selling agents fees and Penerimaan penghasilan bunga 5.913.249 4.386.646 Receipts of interest income Penerimaan atas efek diperdagangkan 17.617.614 9.531.825 Receipts from trading securities Penerimaan dari nasabah - bersih 52.967.467 22.174.373 Receipts from customers - net (Pembayaran kepada)/penerimaan dari (Payments to)/receipt from clearing lembaga kliring dan penjaminan (79.826.461) 25.374.269 and guarantee institution Penerimaan dari/(pembayaran kepada) Receipt from/(payments to) perusahaan efek - bersih 20.818.018 (20.845.254) other securities companies - net Penerimaan dari Receipt from margin nasabah marjin - bersih 91.892.530 11.870.908 customers - net Pembayaran kepada pemasok Payments to suppliers dan karyawan (134.336.447) (110.285.205) and employees Pembayaran pajak penghasilan (4.321.603) (652.009) Payments of income tax Penerimaan/(pembayaran) lainnya 5.235.137 (9.443.487) Other receipts/(payments)

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi 97.293.490 45.886.013 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Pencairan deposito berjangka 30.000.000 40.000.000 Withdrawal of time deposit Penerimaan bunga deposito 3.073.170 3.603.870 Interest receipt of time deposit Hasil penjualan Proceeds from sale of aset tetap 2.624.600 1.112.500 fixed assets Pencairan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 10.000.000 10.000.000 Withdrawal of time deposits Perolehan aset tetap (459.367) (1.150.504) Acquisition of fixed assets Penempatan deposito berjangka (30.000.000) (40.000.000) Placement of time deposit


ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan pinjaman bank 2.462.000.000 1.735.000.000 Proceed from bank loan Pembayaran pinjaman bank (2.602.000.000) (1.695.000.000) Bank loan settlement Pembayaran sewa pembiayaan (304.650) (757.403) Finance lease payment Pembayaran bunga utang Payment of finance sewa pembiayaan (98.535) (147.068) lease interest

Kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/ diperoleh dari provided by aktivitas pendanaan (140.403.185) 39.095.529 financing activities

Pengaruh perubahan kurs Net effect of changes mata uang asing pada in exchange rates on kas dan setara kas 503.294 32.125 cash and cash equivalents




LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal




STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2018



(PENURUNAN)/KENAIKAN NET (DECREASE)/ INCREASE BERSIH KAS DAN IN CASH AND CASH SETARA KAS (27.367.998) 98.579.533 EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 210.799.448 112.219.915 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 183.431.450 210.799.448 AT END OF YEAR



PT BNI SEKURITAS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN -

ENTITAS INDUK Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan rupiah,


PT BNI SEKURITAS NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS -

PARENT ENTITY As of December 31, 2018

And For the Year Then Ended (Expressed in millions of rupiah,


1. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan 1. Summary of significant of Accounting Policies

Dasar penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas induk

Basis of preparation of the separate financial statements of the parent entity

Laporan keuangan tersendiri entitas induk disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”.

The separate financial statements of parent entity are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (“SFAS”) No. 4 (Revised 2013), “Separate Financial Statements”.

PSAK No. 4 (Revisi 2013) mengatur dalam hal entitas menyajikan laporan keuangan tersendiri maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan yang disajikan oleh entitas induk yang mencatat investasi pada Entitas Anak, entitas asosiasi, dan pengendalian bersama entitas berdasarkan kepemilikan ekuitas langsung bukan berdasarkan pelaporan hasil dan aset neto investee.

SFAS No. 4 (Revised 2013) regulates that when an entity present the separate financial statements, such financial statements should be presented as supplementary information to the consolidated financial statements. Separate financial statements are those presented by a parent entity, in which the investments are accounted for the basis of the direct equity interest rather than on the basis of the reported results and net assets of the investees.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas induk adalah sama dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sebagaimana diungkapkan pada Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada Entitas Anak yang disajikan pada biaya perolehan.

Accounting policy adopted in the preparation of the parent entity separate financial policies adopted in the preparation of the consolidated financials as disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements, except for investments in subsidiary which are stated at cost.

2. Penyertaan saham 2. Investments in shares

Informasi mengenai Entitas Anak yang dimiliki Perusahaan diungkapkan pada Catatan 1c atas laporan keuangan konsolidasian.

Information pertaining to subsidiary of the Company is disclosed in Note 1c to the consolidated financial statements.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 Entitas Induk memiliki penyertaan saham pada:

As of December 31, 2018 and 2017, the Parent Entity has the following investment in share:

Persentase Biaya kepemilikan/ Perolehan/ Percentage of Aqcuisition Ownership Cost

PT BNI Asset Management 99,99% 39.960.000 PT BNI Asset Management

2018 Laporan TahunanAnnual Report

PT BNI SekuritasSudirman Plaza, Indofood Tower Lt. 16Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78Jakarta 12910

E-contactE-mail [email protected] www.bnisekuritas.co.id

Customer CareCall Center 14016Phone +62 21 2554 3946Fax +62 21 5793 5831


meningkatkan kinerja melalui sinergi dan inovasi · jumlah aset terbesar ke empat di indonesia...

Documents