meningkatkan hasil belajar melalui pembelajaran …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · salah...

136
i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI KELAS VII D SMP NEGERI 3 DEMPET KABUPATEN DEMAK SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi Pada Universitas Negeri Semarang Oleh : Selda Agustina NIM 7101408079 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

Upload: dinhdien

Post on 06-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

i

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI

PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI

KELAS VII D SMP NEGERI 3 DEMPET

KABUPATEN DEMAK

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi

Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh :

Selda Agustina

NIM 7101408079

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2012

Page 2: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan kesidang panitia ujian

skripsi pada:

Hari :

Tanggal :

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Palupiningdyah, M.Si Drs. Partono, M. Pd

NIP. 195208041980032001 NIP. 195604271982031002

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Dra. Nanik Suryani, M.Pd

NIP. 195604211985032001

Page 3: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan didepan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada :

Hari :

Tanggal :

Penguji

Drs. Marimin, M. Pd

NIP. 195202281980031003

Anggota I Anggota II

Dra. Palupiningdyah, M.Si Drs. Partono, M. Pd

NIP. 195208041980032001 NIP. 195604271982031002

.

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi

Dr. S. Martono, M. Si.

NIP. 196603081989011001

Page 4: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar

hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian

atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila di kemudian hari

terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Semarang, November 2012

Selda Agustina

NIM 7101408079

Page 5: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Berangkat dengan penuh keyakinan

Berjalan dengan penuh keikhlasan

Istiqomah dalam menghadapi cobaan

“ YAKIN, IKHLAS, ISTIQOMAH “

( TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid )

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur dan rahmat

Allah SWT, skripsi ini saya

persembahkan kepada:

Bapak dan Ibu tercinta yang selalu

memberikan do’a dan segala usaha

mereka demi masa depan anak-

anaknya.

Page 6: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

vi

PRAKATA

Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan

tugas penulisan skripsi dengan judul: “MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

MELALUI PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA MATA

PELAJARAN IPS EKONOMI KELAS VII D SMP NEGERI 3 DEMPET

KABUPATEN DEMAK”.

Dalam menyusun skripsi ini penulis menyadari sepenuhnya tidak lepas

dari bantuan beberapa pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk

itu pada kesempatan yang baik ini dengan rasa hormat penulis mengucapkan

banyak terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si., Rektor Universitas Negeri

Semarang atas kesempatan yang diberikan kepada penulis unutk

menyelesaikan studi di Universitas Negeri Semarang

2. Dr. S. Martono, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan kemudahan administrasi dalam perijinan

penelitian

3. Dra. Nanik Suryani, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang serta selaku Dosen Penguji Utama

yang telah memberikan masukan dan arahan serta memberikan kemudahan

administrasi dalam menyelesaikan skripsi ini

Page 7: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

vii

4. Dra. Palupiningdyah M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah

membimbing, memberikan arahan, gagasan, serta petunjuk yang sangat

membantu dan bermanfaat hingga selesainya skripsi ini

5. Drs. Partono, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing,

memberikan arahan, petunjuk serta gagasan yang sangat bermanfaat dan

membantu hingga selesainya skripsi ini

6. Drs. Marimin M.Pd., selaku penguji sidang skripsi saya yang telah

membimbing, memberikan arahan, gagasan, serta petunjuk yang sangat

membantu dan bermanfaat hingga selesainya skripsi ini

7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, khususnya

Dosen Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan ilmu-ilmu dalam

pengajaran dan mudah-mudahan dapat menjadi ilmu yang bermanfaat kelak

bagi penulis

8. Dra. Hanik Rasidah, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Dempet yang

telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian

9. Suwartini, S.Pd., selaku Guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP Negeri 3

Dempet yang telah membantu, memberikan arahan, serta bimbingan selama

penelitian berlangsung

10. Arif Kurniawan dan keluarga yang setiap saat memberikan semangat

11. Siswa-siswi kelas VII D SMP Negeri 3 Dempet atas kerjasama dan

partisipasinya dalam penelitian ini

12. Rekan seperjuangan angkatan 2008 khususnya Pend. Administrasi

Perkantoran

Page 8: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

viii

13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang belum

bisa penulis sebutkan satu per satu.

Semoga semua bantuan yang telah di berikan mendapat imbalan dari

Allah SWT. Kritik dan saran dari semua pihak di terima dengan senang hati.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran khususnya

di bidang pendidikan

Semarang, November 2012

Penulis

Page 9: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

ix

SARI

Agustina, Selda. 2012. Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Pembelajaran

Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Kelas VII D SMP Negeri

3 Dempet Kabupaten Demak. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas

Ekonomi, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dra. Palupiningdyah

M.Si., Pembimbing II: Drs. Partono, M.Pd, 64 Halaman, 15 Tabel, 2 Gambar, 28

Lampiran.

Kata kunci: Hasil Belajar, Snowball Throwing.

Banyak siswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan materi IPS

Ekonomi, sehingga mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa. IPS Ekonomi

merupakan materi yang sifatnya luas yang sesuai dengan keadaan sehari-hari, ini

berdampak pula pada pola pembelajaran yang seharusnya lebih menekankan

dalam aspek pemahaman yang lebih luas sehingga siswa menjadi mudah dalam

memahami materi IPS Ekonomi khususnya materi manusia sebagai makhluk

ekonomi dan makhluk sosial. Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan

materi manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi adalah model

pembelajaran snowball throwing. Penerapan model pembelajaran Snowball

Throwing siswa pengetahuannya akan bertambah luas sebab peserta didik akan

mendapat soal dari materi yang berbeda dari kelompoknya dan jawabannya. Hal

tersebut akan membuat siswa mencari dan pengetahuan siswa dapat berkembang

karena peserta didik tidak hanya mendapat satu materi saja.

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII D yang berjumlah 26 siswa

yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Dalam penelitian ini

merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) siklus, yang nantinya kelas VII

D mendapat tindakan siklus. Faktor yang diteliti dalam penelitian ini yakni :

faktor guru (cara guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan model

pembelajaran Snowball Throwing), faktor siswa (aktifitas dan hasil belajar siswa).

Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan tes.

Analisis datanya menggunakan metode deskriptif dengan cara hasil belajar siswa

setelah tindakan.

Berdasarkan hasil observasi dan refleksi siklus I menunjukkan peningkatan

jika dibandingkan dari nilai awal sebelum siswa diberi tindakan siklus I,

berdasarkan hasil perhitungan siklus I kemampuan kognitif siswa dari 26 siswa

kelas VII D terdapat 15 siswa yang tuntas dan 11 siswa yang masih belum tuntas,

dengan nilai rata-rata sebesar 7,3, sedangkan pada skor awal sebelum diadakan

tindakan siklus I terdapat 10 siswa yang tuntas dan 16 siswa belum tuntas dengan

nilai rata-rata sebesar 7,0. Akan tetapi kegiatan pada siklus I masih perlu diulang

kembali agar hasil belajar dan ketuntasan belajar dapat lebih ditingkatkan. Pada

siklus II terlihat jelas ada peningkatan hasil belajar yang dicapai dengan nilai rata-

rata mencapai 9,0 dan dari segi kognitif ada 3 siswa yang belum tuntas.

Page 10: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

x

Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa

pembelajaran IPS Ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran snowball

throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII D SMP Negeri 3

Dempet pada pokok bahasan manusia sebagai makhluk ekonomi dan makhluk

sosial. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah guru hendaknya lebih

menekankan model pembelajaran yang akan dipergunakan ketika akan

menjelaskan materi agar disesuaikan dengan tujuan, materi, waktu, sarana,

karakteristik siswa, dan evaluasi.

Page 11: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

xi

ABSTRACT

Agustina, Selda. 2012. Implementation Method of Demonstration Using Media-

based on the Local Potential to increase Learning Outcome Course in the

Education Section Archives of Class VII D SMP Negeri Dempet 3 Year

2011/2012 Lessons. Final Project. Department Of Economics, Faculty Of

Economics, State University Of Semarang. Supervising I: Dra. Palupiningdyah

M.Si. Supervising II: Drs. Partono, M.Pd, 64 pages, 15 tables, 2 pictures, 28

attachments.

Keywords: Learning Outcomes, Snowball Throwing.

Many students are still having difficulties in completing Economic IPS

material, thus affecting low student learning outcomes. Economic IPS is its broad

material appropriate to the circumstances of everyday life, is to impact the

learning patterns that should be more emphasis on understanding the broader

aspects so that students become easy in understanding the material IPS Economic

particular material economic and human beings as social creatures. One model of

learning that matches the material human beings as social and economic beings

are learning model snowball throwing. Application of Snowball Throwing

learning model students will expand their knowledge because students will get

questions from different material from the group and answer. This will make the

students look for and knowledge students can thrive as learners not only get one

material alone.

The subjects of this study were students of class VII D, totaling 26

students consisting of 11 male students and 15 female students. In this type of

research is a research action class (PTK) cycle, which later class of XI AP 1 got

the action cycle. Factors that are examined in this study: the teacher’s factor (how

teachers to implement teaching and learning activities with snowball throwing a

models sstudent (student learning outcomes and activities). Data collection

method using the method documentation, observation, and test. The analysis of

data using the descriptive method by way of student learning outcomes after the

action.

Based on the results of observation and reflection cycle I showed an

increase in comparison of the value of early before students are given an action

cycle I, based on the results of calculation cycles I cognitive ability of students of

Class XI student of 26 VII D there are 15 students who has been completed and

11 students were still not completely yet, with an average value of 7.3, whereas in

the initial score before I cycle there are actions held 10 students who completed

and 16 students have not finished with an average rating of 7,0. However,

activities in cycle I still need to be repealing and completely learning outcome

study can be further improved. In cycle II clearly visible there is improved

learning outcomes achieved with average values reach 9,0 and in terms of

cognitive, there are 3 students who haven't completely yet.

Page 12: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

xii

Based on the results of the research can be drawn the conclusion that

learning Archives on using the models Snowball Throwing can improve student

learning outcome class VII D SMP Negeri Dempet 3 on the subject archive

storage systems in alphabet storage systems. Suggestions put forward in this

research is the teacher should be more emphasized learning methods that will be

used when the material to be adapted will be explained with objective, material,

time, means, characteristics of students, and evaluation.

Page 13: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………….i

PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………………………...ii

PENGESAHAN KELULUSAN………………………………………………….iii

PERNYATAAN…………………………………………………………………..iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN………………………………………………...v

PRAKATA………………………………………………………………………..vi

SARI………………………………………………………………………………ix

ABSTRACT………………………………………………………………………xi

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….xiii

DAFTAR TABEL………………………………………………………………xvii

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………..xviii

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………….xix

BAB I PENDAHULUAN..……………………………………………………….1

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ...................................................................................7

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 7

1.4.1 Manfaat Teoritis................................................................................7

1.4.2 Manfaat Praktis.................................................................................8

BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………………..9

2.1 Belajar........................................................................................................9

Page 14: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

xiv

2.2 Hasil Belajar ............................................................... ............................11

2.2.1 Macam-macam Hasil Belajar..........................................................11

2.2.2 Ranah Hasil Belajar........................................................................12

2.2.3 Tipe-tipe Hasil Penelitian................................................................12

2.2.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar.............................15

2.2.5 Peningkatan Hasil Belajar...............................................................16

2.3 Model Pembelajaran Kooperatif ............................................................ 17

2.3.1 Ciri-ciri pembelajaran kooperatif....................................................17

2.3.2 Keuntungan menggunakan pembelajaran kooperatif......................17

2.4 Snowball Throwing ................................................................................. 18

2.5 Penelitian Terdahulu ............................................................................... 20

2.6 Kerangka Berpikir .................................................................................. 21

2.7 Hipotesis ................................................................................................. 22

BAB III METODE PENELITIAN………………………………………………24

3.1 Setting Penelitian .................................................................................... 24

3.2 Subyek Penelitian ................................................................................... 24

3.3 Jenis Penelitian ....................................................................................... 24

3.4 Faktor Yang Diteliti ................................................................................ 24

3.5 Rancangan Penelitian ............................................................................. 25

3.5.1 Prosedur Penelitian Siklus I............................................................26

Page 15: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

xv

3.5.2 Prosedur Penelitian Siklus II...........................................................29

3.6 Variabel Penelitian ................................................................................. 31

3.6.1 Variabel bebas.................................................................................32

3.6.2 Variabel Terikat..............................................................................32

3.7 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 33

3.8 Instrumen Penelitian ............................................................................... 34

3.9 Uji Coba Instrumen ................................................................................ 34

3.10 Metode Analisis Data .. ...........................................................................40

3.11 Lembar Observasi ... ................................................................................42

3.12 Indikator Keberhasilan ........................................................................... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………………..45

4.1 Hasil Penelitian ....................................................................................... 45

4.1.1 Gambaran Umum...........................................................................45

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus I.................................................................45

4.1.3 Hasil Penelitian Siklus II.................................................................51

4.2 Pembahasan ............................................................................................ 57

BAB V PENUTUP ……………………………………………………………63

5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 63

5.2 Saran ....................................................................................................... 64

Page 16: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

xvi

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………65

LAMPIRAN ……………………………………………………………………67

Page 17: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1. Data ulangan harian siswa……………………………………………………6

1.2. Keaktivan siswa selama proses belajar ……………………………………...6

3.1. Uji Validitas Instrumen……………………..……………………………....36

3.2. Rekapitulasi hasil analisis tingkat kesukaran soal….……………...………..39

3.3. Rekapitulasi hasil analisis daya pembeda …..………………………………40

3.4. Kriteria penilaian keterampilan kooperatif siswa…………………………...43

3.5. Kriteria penilaian kinerja guru………………………………………………44

4.1. Hasil Analisis Siklus I……………………………………………………….48

4.2. Data Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Akhir Siklus I..…………………….48

4.3. Data Hasil Observasi Siswa Pada Siklus I…………………………………..48

4.4. Data Hasil Observasi Guru Pada Siklus I……………………………...........49

4.5. Hasil Analisis Siklus II………………………………………………............53

4.6. Data Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Akhir Siklus II……………………....54

4.7. Data Hasil Observasi Siswa Pada Siklus II………………………………….55

4.8. Data Hasil Observasi Guru Pada Siklus II………………………………......55

Page 18: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1.Kerangka Berfikir Penelitian……...…………………….…………………...22

3.1. Skema Alur Siklus …….………………………………………………..…..25

Page 19: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Nama Siswa SMP Negeri 3 Dempet…………………………………..67

2. Daftar Nilai Siswa…………………….……………………………………....68

3. Kisi-kisi Soal Uji Coba…….…………………………………………………69

4. Soal Uji Coba ………………………..……………………………………….70

5. Kunci Jawaban Soal Uji Coba………………………………………………..73

6.Analisis Validitas,Reliabilitas,Tingkat Kesukaran,dan Daya Pembeda………74

7. Perhitungan Validitas Penelitian Soal No 1…………………………………..76

8. Perhitungan Reliabilitas Instrument……………………………………….….78

9. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal …………………………………...…....80

10. Perhitungan Daya Pembeda Soal ……………………………………………81

11. Silabus Pembelajaran……………..……………………………………….....82

12. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I…………………………84

13. Kisi-kisi Penulisan Soal Siklus I…………………………………………......88

14. Soal Siklus I………………………………………………………………….89

15. Kunci Jawaban Siklus I ……………………………………………………...95

16. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I…………………………………….96

17. Data Observasi Aktivitas Siswa Siklus I…………………………………….97

18. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ……………………………….98

Page 20: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

xx

19. Kisi-kisi Penulisan Soal Siklus II ……………………………………….…102

20. Soal Siklus II ……………………………………………………………....103

21. Kunci Jawaban Soal Siklus II …………………………….……………….109

22. Lembar Observasi Kinerja guru Siklus II …………………………………110

23. Data Observasi Aktivitas Siswa Siklus II…………………….....................111

24. Rekapitulasi Hasil Nilai Per Siklus………………………………………...112

25. Dokumentasi……………….……………………………………………....113

26. Nama Kelompok………………………………………………………..….116

27. Surat Ijin Penelitian dari FE……………………….…………………….....117

28. Surat Keterangan Penelitian dari SMP Negeri 3 Dempet………………….118

Page 21: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

“Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi antara guru dan siswa

untuk mencapai tujuan pendidikan yang berlangsung dalam lingkungan tertentu.

Dalam interaksi ini terjadi saling pengaruh antara guru dan siswa” (Sukmadinata,

2009 : 3). Untuk itu kedua komponen dalam pendidikan tersebut harus dapat

melakukan interaksi dengan baik sesuai dengan perannya guna tercapai tujuan

pendidikan yang hendak dicapai.

Berdasarkan Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional Nomor

20 Tahun 2003, pasal 1 ayat 1, pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara.

Tujuan pendidikan merupakan suatu gambaran dari falsafah hidup atau

pandangan hidup manusia, baik secara perorangan maupun secara

kelompok (bangsa dan negara). Membicarakan tujuan pendidikan akan

menyangkut sistem nilai dan norma-norma dalam suatu konteks

kebudayaan, baik dalam mitos, kepercayaan dan religi,filsafat,ideologi,

dan sebagainya. Tujuan pendidikan di suatu negara akan berbeda dengan

tujuan pendidikan di negara lainnya, sesuai dengan dasar negara, falsafah

hidup bangsa, dan ideologi negara tersebut. Pendidikan mengemban tugas

untuk menghasilkan generasi yang baik, manusia-manusia yang lebih

berkebudayaaan, manusia sebagai individu yang memiliki kepribadian

yang lebih baik. Nilai-nilai yang hidup dan berkembang di suatu

masyarakat atau negara, menggambarkan pendidikan dalam suatu konteks

yang sangat luas, menyangkut kehidupan seluruh umat manusia, yang

digambarkan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk mencapai suatu

kehidupan yang lebih baik (Munib, 2011 : 29-30).

Page 22: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

2

“Dalam pembelajaran perubahan perilaku yang harus dicapai oleh

pembelajar setelah melaksanakan aktifitas belajar dirumuskan dalam tujuan

pembelajaran” (Anni, 2007 : 5). Adapun tujuan proses pembelajaran di sekolah

adalah bahwa semua siswa dapat memperoleh hasil belajar yang memuaskan.

“Hasil belajar merupakan hasil dari interaksi tindak belajar dan tindak

mengajar” (Dimyati, 2009 : 3), hasil belajar merupakan perubahan perilaku

yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar (Rifa’i, 2010 :

85), sedangkan tingkat keberhasilan belajar siswa dapat diketahui dari sejauh

mana penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari, yang

ditunjukkan oleh nilai-nilai yang diperoleh siswa pada mata pelajaran yang

bersangkutan pada setiap kali diadakan evaluasi atau penilaian.

“Keberhasilan belajar ditentukan oleh banyak faktor, baik faktor intern

maupun ekstern. Faktor intern meliputi jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor

kelelahan, sedangkan faktor ekstern meliputi lingkungan keluarga, faktor

lingkungan sekolah, dan faktor lingkungan masyarakat” (Slameto, 2010:54). Di

antara ketiga lingkungan itu yang paling besar pengaruhnya terhadap proses

dan hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar adalah lingkungan

sekolah seperti guru, sarana belajar, kurikulum, teman-teman sekelas, disiplin

dan peraturan sekolah, dan lain-lain. Unsur lingkungan sekolah yang

disebutkan di atas pada hakekatnya berfungsi sebagai lingkungan belajar siswa,

yakni lingkungan tempat siswa berinteraksi sehingga menumbuhkan kegiatan

belajar pada dirinya.

Page 23: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

3

“Mengajar harus berdasarkan pengalaman yang sudah dimiliki siswa

dan memperhatikan perbedaan individual setiap siswa (Uno, 2008:7). Belajar

dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan. Belajar

menunjukkan apa yang harus dilakukan siswa sebagai subyek yang menerima

pembelajaran, sedangkan mengajar adalah apa yang harus dilakukan guru

sebagai pengajar. Kedua konsep ini menjadi terpadu dalam suatu kegiatan

belajar mengajar, dimana terjadi interaksi belajar mengajar. Mengajar pada

hakekatnya merupakan proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada

di sekitar siswa sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong proses belajar

mengajar.

“Upaya meningkatkan kualitas pengajaran agar diperoleh hasil belajar

siswa yang lebih optimal sehingga menunjang peningkatan kualitas

pendidikan, menjadi tugas dan tanggung jawab semua aparat pendidikan

termasuk guru” (Nana Sudjana, 2009 : 1). Mengingat posisi dan peranan guru

berhadapan langsung dengan siswa melalui proses pengajaran di sekolah, maka

upaya meningkatkan kualitas proses dan hasil pengajaran sebagian besar

menjadi tugas dan tanggung jawab guru. Salah satu diantaranya melalui

pengajaran dengan model pembelajaran Snowball Throwing.

“Pelajaran dimulai dengan pertanyaan salah satu cara untuk membuat

peserta didik belajar secara aktif adalah dengan membuat mereka bertanya

tentang materi pelajaran sebelum ada penjelasan dari pengajar. Strategi ini

dapat menggugah peserta didik untuk mencapai kunci belajar, yaitu

bertanya”(Zaini, 2008:44).

Page 24: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

4

Jika pertanyaan dilakukan dengan efektif, strategi ini dapat mendorong

keterlibatan, meningkatkan pembelajaran, memotivasi siswa, dan

menyediakan umpan-balik tentang kemajuan pembelajaran, baik kepada

guru maupun siswa (Eggen & Kauchak, 2004). Ciri-ciri pertanyaan

yang efektif adalah (Cook, 1999) singkat, jelas, fokus, relevan,

konstruktif, netral, dan terbuka (Jacobsen, 2009:172).

Model Pembelajaran Snowball Throwing melatih siswa untuk lebih

tanggap menerima pesan dari orang lain, dan menyampaikan pesan tersebut

kepada temannya dalam satu kelompok. Lemparan pertanyaan tidak

menggunakan tongkat seperti model pembelajaran Talking Stik akan tetapi

menggunakan kertas berisi pertanyaan yang diremas menjadi sebuah bola

kertas lalu dilempar-lemparkan kepada siswa lain.

Siswa yang mendapat bola kertas lalu membuka dan menjawab

pertanyaannya.

The research findings show that Snowball Throwing games can

improve the students’ English vocabulary mastery including

understanding meaning, pronunciation, spelling, and using of words.

The highest improvement was the aspect of using of words. Snowball

Throwing games could increase the students’ motivation and self-

confidence in learning vocabulary. Snowball Throwing games could

change the students to be active learners as they involved in the activity

and they automatically learned by doing. Somehow, there were some

weaknesses of applying Snowball Throwing games; the students still got

difficulties in aspects of pronouncing and spelling English words.

Sometimes they were confused to cover the four aspects of vocabulary

Page 25: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

5

at the same time. That’s why the improvement of the pronunciation and

spelling aspects were not significant (Febrianti Indrasari.

S890809308).

Artinya Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan Snowball

Throwing bisa meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris

siswa yang meliputi memahami arti, pengucapan, pengejaan, dan

menggunakan kata. Peningkatan tertinggi adalah aspek menggunakan

kata. Permainan Snowball Throwing bisa meningkatkan motivasi dan

kepercayaan diri siswa dalam belajar kosakata. Permainan Snowball

Throwing bisa mengubah siswa menjadi aktif karena mereka terlibat

dalam aktivitas dan mereka secara otomatis belajar sendiri.

Bagaimanapun juga, ada beberapa kelemahan dalam permainan

Snowball Throwing; siswa masih mengalami kesulitan di aspek

pengucapan dan pengejaan kata Bahasa Inggris. Kadang-kadang mereka

bingung untuk menguasai 4 aspek kosakata pada saat yang sama. Oleh

karena itu, peningkatan aspek pengucapan dan pengejaan tidak

signifikan (Febrianti Indrasari. S890809308).

Dari hasil wawancara awal dengan guru IPS ekonomi dan observasi di

kelas VII D SMP Negeri 3 Dempet kabupaten Demak, menunjukkan bahwa

pembelajaran IPS ekonomi yang dilakukan oleh guru di kelas diawali dengan

pemberian apersepsi kepada siswa dilanjutkan dengan memberikan motivasi

kepada siswa agar siswa antusias mengikuti pembelajaran. Guru melakukan

metode ceramah dalam menyampaikan materi pelajaran dan menggunakan

buku panduan serta menggunakan LCD pada keadaan tertentu yang masih

bergantian dengan kelas lainnya, diakhir pembelajaran guru memberikan

evaluasi kepada siswa dengan bentuk tanya jawab mengenai pembelajaran

yang telah dilakukan. Tetapi nilai siswa cenderung rendah bahkan standar

ketuntasan belajar siswa banyak yang tidak memenui kriteria ketuntasan

minimal (KKM) sebesar 75.

Page 26: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

6

Tabel 1.1 Data ulangan harian siswa

Kelas

Jumlah

keseluruhan

Siswa

KKM

Tuntas Belum tuntas

%

Jumlah

Siswa

%

Jumlah

Siswa

VII D 26 75 38,4% 10 61,6% 16

Sumber: Data SMPN 3 Dempet yang diolah

Tabel 1.2 Keaktivan siswa Selama Proses Belajar

Keaktifan Siswa

Selama Proses Belajar

Presentase 40%

Sumber: Data SMPN 3 Dempet yang diolah

Terlihat pada tabel di atas nilai ulangan siswa kelas VII D dari 26 siswa,

sebesar 38,4% atau 10 siswa sudah tuntas dan 61,6% atau 16 siswa belum

tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa masih kurang optimal

dari batas nilai KKM (kriteria ketuntasan minimal) sebesar 75. Pada tabel di

atas juga bisa dilihat keaktifan siswa dalam pembelajaran masih sangat kurang

karena menunjukkan presentase pembelajaran sebesar 40%.

Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa penggunaan model

pembelajaran snowball throwing dapat dijadikan satu model yang efektif dan

cukup bermanfaat dan berpengaruh untuk meningkatkan hasil belajar siswa

Page 27: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

7

dalam mata pelajaran Ekonomi, sehingga penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian pengaruh penggunakan model snowball throwing dengan judul :

“Meningkatan Hasil Belajar Melalui Pembelajaran Snowball Throwing Pada

Mata Pelajaran IPS Ekonomi Kelas VIID SMPN 3 Dempet Kabupaten Demak”

1.2. Rumusan Masalah

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini apakah hasil belajar

dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran snowball throwing pada mata

pelajaran IPS Ekomomi siswa kelas VIID di SMP Negeri 3 Dempet Kabupaten

Demak.

1.3. Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar

peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran

snowball throwing dalam pembelajaran IPS Ekonomi pada siswa kelas VIID di

SMP Negeri 3 Dempet Kabupaten Demak.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Sebagai masukan bagi pengelola pendidikan untuk menerapkan

penggunaan pembelajaran IPS Ekonomi dengan model

pembelajaran Snowball Throwing

b. Sebagai dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut, dengan

menerapkan penggunaan pembelajaran IPS Ekonomi dengan

menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing

Page 28: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

8

2. Manfaat Praktis

Bagi Siswa

a. Menggunakan model pembelajaran snowball throwing diharapkan

dapat membantu siswa untuk mencapai hasil yang baik dalam

akademik.

b. Siswa mampu memberikan sikap positif terhadap mata pelajaran

IPS Ekonomi.

Bagi guru

a. Meningkatkan profesionalitas guru.

b. Sebagai motivasi untuk meningkatkan keterampilan memilih model

pembelajaran yang sesuai dan bervariasi.

Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam

pembelajaran di sekolah khususnya pembelajaran IPS Ekonomi.

Page 29: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Belajar

Thorndike dalam Uno (2008:11), menyatakan bahwa “belajar adalah

proses interaksi antara stimulus (yang berupa pikiran, perasaan, respon atau

gerakan), dan respon”. Stimulus hampir selalu dikaitkan dengan kebutuhan

biologis, meskipun respon mungkin bermacam-macam bentuknya.

Gagne dalam Slameto (2010:13) memberikan 2 (dua) definisi yaitu:

1) Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan,

keterampilan, kebiasaan dan tingkah laku.

2) Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari

instruksi.

Gagne dalam Suprijono (2009:2), “belajar adalah perubahan disposisi atau

kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan disposisi

tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara

alamiah”.

Traves dalam Suprijono (2009:2), “belajar adalah proses menghasilkan

penyesuaian tingkah laku”. Cronbach dalam Suprijono (2009:2), “learning is

shown by a change in behavior as a result of experience. (Belajar adalah

perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman)”.

Harold Spears dalam Suprijono (2009:2), “learning is to observer, to read,

to imitate, to try something themselves, to listen, to follow direction. (Artinya,

Page 30: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

10

Bahwa belajar adalah mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu,

mendengar dan mengikuti arah tertentu)”.

Geogh dalam Suprijono (2009:2), “learning is change in performance as a

result of practice. (Belajar adalah perubahan performance sebagai hasil latihan)”.

Morgan dalam Suprijono (2009:2), “learning is any relatively permanent

change in behavior that is a result of past experience. (Belajar adalah perubahan

perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman)”.

Belajar dalam idealisme berarti kegiatan psiko-fisik-sosio menuju ke

perkembangan pribadi seutuhnya. Namun, realitas yang dipahami oleh

sebagian masyarakat tidaklah demikian . belajar dianggapnya properti

sekolah. Kegiatan belajar selalu dikaitkan dengan tugas-tugas sekolah.

Sebagian masyarakat menganggap belajar di sekolah adalah usaha

penguasaan materi ilmu pengetahuan. Anggapan tersebut tidak seluruhnya

salah, sebab seperti yang dikatakan oleh Reber, belajar adalah the process

of acquiring knowledge. Belajar adalah proses mendapatkan pengetahuan.

Belajar sebagai konsep mendapatkan pengetahuan dalam praktiknya

banyak dianut. Guru bertindak sebagai pengajar yang berusaha

memberikan ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya dan peserta didik giat

mengumpulkan atau menerimanya. Proses belajar mengajar ini banyak

didominasi aktivitas menghafal. Peserta didik sudah belajar jika mereka

sudah hafal dengan hal-hal yang telah dipelajarinya. Sudah tentu

pengertian belajar seperti ini secara esensial belum memadai. Perlu

dipahami, perolehan pengetahuan maupun maupun upaya penambahan

pengetahuan hanyalah salah satu bagian kecil dari kegiatan menuju

terbentuknya kepribadian seutuhnya (Suprijono, 2009:3).

Dari pandangan diatas, bahwa belajar adalah pemperolehan pengalaman

baru oleh seseorang dalam bentuk perubahan tingkah laku atau perilaku

yang relative menetap, sebagai akibat adanya proses dalam bentuk

interaksi belajar terhadap suatu objek pengetahuan, atau melalui suatu

penguatan dalam bentuk pengalaman terhadap suatu objek yang ada dalam

lingkungan belajar (Uno, 2008:16-17).

Page 31: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

11

2.2. Hasil Belajar

”Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar

setelah mengalami aktivitas belajar” (Anni, 2007:5). ”Hasil belajar merupakan

hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar” (Dimyati, 2009:3).

Menurut Gerlach dan Ely dalam Anni (2007:5) “hasil belajar merupakan

perubahan perilaku atau deskripsi produk yang menunjukkan bahwa belajar telah

terjadi”. Menurut teori Humanistik dalam Rifa’i (2007:91) “hasil belajar adalah

kemampuan siswa mengambil tanggung jawab dalam menentukan apa yang

dipelajari dan menjadi individu yang mampu mengarahkan diri sendiri (self-

directing) dan mandiri (independent)”. Menurut Gagne dalam Dimyati (2009:11)

“hasil belajar merupakan proses kognitif siswa yang terdiri dari informasi verbal,

keterampilan intelek, keterampilan, motorik, sikap, dan siasat kognitif”.

Jadi berdasarkan lima pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar adalah hasil yang berupa perubahan perilaku pembelajar sesuai dengan

kemampuan yang dipelajari setelah mengalami interaksi tindak belajar dan

mengajar yang menunjukkan bahwa belajar telah terjadi yang terdiri dari

informasi verbal, keterampilan intelek, keterampilan, motorik, sikap, dan siasat

kognitif.

2.2.1. Macam –Macam Hasil Belajar

Hings ley(dalam Sudjana, 2009:4) memberi tiga macam hasil belajar

a) Ketrampilan dan kebiasaan

b) Pengetahuan dan pengertian

c) Sikap dan cita – cita

Page 32: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

12

2.2.2. Ranah Hasil belajar

Hasil belajar dapat dilihat dari perubahan siswa, ketrampilan

meningkat, bertambah pengetahuan, sikap yang lebih baik. Benyamin S

Bloom seperti yang dikutip oleh Anni (2007:7-12) membagi hasil belajar

menjadi tiga ranah yaitu:

a) Ranah kognitif yaitu berkenaan hasil belajar intelektual terdiri dari

pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan

penilaian.

b) Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari penerimaan,

penanggapan, penilaian, pengorganisasian, pembentukkan pola

hidup.

c) Ranah psikomotorik adalah berkaitan dengan hasil belajar persepsi,

kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks,

penyesuaian, kreativitas.

2.2.3. Tipe-tipe Hasil Belajar

Hasil belajar secara menyeluruh harus mencerminkan tujuan

pendidikan. Benjamin S. Bloom dalam bukunya Sudjana (2009:49-54)

berpendapat bahwa “tujuan pendidikan yang hendak dicapai dapat

digolongkan menjadi tiga bidang atau ranah, yakni 1) bidang kognitif, 2)

bidang efektif dan, 3) bidang psikomotor”, yang dapat dijelaskan sebagai

berikut :

A. Tipe hasil belajar bidang kognitif meliputi :

(1) Tipe hasil belajar pengetahuan hafalan (knowledge).

Page 33: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

13

Termasuk dalam pengetahuan hafalan ini adalah pengetahuan yang

sifatnya faktual dan pengetahuan mengenai hal-hal yang perlu di

ingat kembali seperti batas peristilahan, pasal, hukum, bab, ayat,

rumus dan lain-lain.

(2) Tipe hasil belajar pemahaman (comprehension)

Ada tiga pemahaman yang berlaku umum yaitu:

a) Pemahaman terjemahan, yakni kesanggupan memahami makna

yang terkandung di dalamnya. Misalnya memahami kalimat

bahasa inggris ke dalam bahasa Indonesia, pengertian Bhineka

Tunggal ika dan lain-lain.

b) Pemahaman penafsiran misalnya, memahami grafik,

menghubungkan dua konsep yang berbeda dan lain-lain.

c) Pemahaman ekstrapolasi yakni kesanggupan melihat di bilik

yang tertulis, tersirat, meramalkan sesuatu atau memperluas

wawasan.

(3) Tipe hasil belajar penerapan (aplikasi)

Aplikasi adalah kesanggupan menerapkan dan mengabstrakkan

suatu konsep, ide, rumus dan hukum dalam situasi baru, misalnya

memecahkan persoalan dengan rumus tertentu, menerapkan suatu

dalit atau hukum dalam suatu persoalan, jadi dalam aplikasi harus

ada konsep, teori hukum dan rumus.

Page 34: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

14

(4) Tipe hasil belajar analisis

Analisis adalah kemampuan untuk mengurangi suatu integritas

(kesatuan yang utuh) menjadi unsur-unsur atau bagian yang lebih

kecil dan mempunyai arti.

(5) Tipe hasil belajar sintesis

Sintesis adalah kesanggupan menyatukan unsur atau bagian

menjadi satu integritas.

(6) Tipe hasil belajar evaluasi

Evaluasi adalah kesanggupan memberikan keputusan tentang nilai

suatu berdasar pada kemampuan yang dimilikinya dan kriteria yang

dipakainya.

B. Tipe hasil belajar bidang afektif

Bidang efektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Ada beberapa

tingkatan bidang afektif yaitu :

(1) Receiving atau Attending adalah semacam kepekaan dalam

menerima rangsangan (stimulasi) dari luar yang datang pada siswa,

baik demi bentuk masalah situasi atau gejala.

(2) Responding atau jawaban adalah reaksi yang diberikan seseorang

terhadap stimulasi yang datang dari luar.

(3) Valuing atau penilaian adalah berkenaan dengan nilai dan

kepercayaan terhadap gejala atau stimulasi.

(4) Organizing atau organisasi yakni pengembangan nilai kedalam satu

sistem organisasi, termasuk menentukan hubungan satu nilai

Page 35: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

15

dengan nilai yang lain, kemantapan dan prioritas nilai yang telah

dimiliki.

(5) Karakteristik nilai atau internalisasi nilai adalah keterpaduan dari

sistem nilai yang telah dimiliki seseorang yang mempengaruhi pola

kepribadian dan tingkah lakunya.

C. Tipe hasil belajar Psikomotor

Hasil belajar bidang psikomotor tampak dalam bentuk keterampilan

(skill) dan kemampuan bertindak individu. Ada enam tingkatan

ketrampilan yaitu :

1) Gerakan reflek

2) Ketrampilan pada gerakan-gerakan dasar

3) Kemampuan berseptual termasuk di dalamnya membedakan visual

membedakan auditif, motorik dan lain-lain.

4) Kemampuan di bidang fisik, misalnya kekuasaan, keharmonisan,

ketetapan dan lain-lain.

5) Gerakan-gerakan skill mulai dari keterampilan sederhana sampai

pada keterampilan yang komplek.

6) Kemampuan seperti gerakan ekspresif, interprestasi dan sebagainya.

2.2.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

“Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

digolongkan menjadi dua golongan yaitu faktor intern dan faktor

ekstern” (Slameto, 2010:54-71).

a) Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri indvidu yang

sedang belajar yaitu : faktor jasmaniah, faktor psikologis dan

Page 36: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

16

faktor kelelahan. Faktor jasmaniah merupakan faktor yang

berhubungan dengan kesehatan dan cacat tubuh. Faktor

Psikologis tergolong menjadi tujuh yaitu intelegensi,

perhatian, minat, bakat, motif, kelelahan dan kematangan.

Faktor kelelahan dibedakan menjadi dua yaitu kelelahan

jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh sehingga

timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh dan

kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan

kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk

menghasilkan sesuatu hilang.

b) Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap hasil belajar

dikelompokkan menjadi tiga faktor, yaitu: faktor keluarga,

faktor sekolah, dan faktor masyarakat. Faktor keluarga

meliputi: cara orang tua mendidik, relasi antar anggota

keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga,

pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan. Faktor

sekolah terdiri dari metode mengajar, kurikulum, relasi guru

dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah,

alat pengajaran atau media pembelajaran, waktu sekolah,

standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode

mengajar, tugas rumah. Faktor masyarakat meliputi: kegiatan

siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, bentuk

kehidupan masyarakat.

2.2.5. Peningkatan Hasil Belajar

“Peningkatan hasil belajar merupakan perubahan yang lebih baik

dari kemampuan awal sebelum mengalami aktivitas belajar menuju

kemampuan akhir setelah mengalami aktivitas belajar yang merupakan

hasil belajar” (Inayah, 2008:183). “Proses belajar didalam kelas

berlangsung dalam proses komunikasi yang berisi pesan-pesan yang tidak

hanya berupa pengetahuan saja, tetapi juga berkaitan dengan fakta, konsep,

ketrampilan dan prinsip yang digunakan dalam kehidupan sehari-

hari”(Anni, 2007:47). Peningkatan hasil belajar yang diperhatikan dalam

penelitian ini adalah berkenaan hasil belajar intelektual terdiri dari

Page 37: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

17

pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian

ranah kognitif yang merupakan ranah kognitif.

2.3. Model Pembelajaran Kooperatif

“Pembelajaran kooperatif (Cooperatif Learning) adalah pendekatan

pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk

bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan

belajar” (Sugiyanto, 2010:37).

Panitz dalam Suprijono (2009:54-55) pembelajaran kooperatif adalah

konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk

bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru.

Secara umum pembelajaran kooperatif dianggap lebih diarahkan oleh

guru, di mana guru menetapkan tugas dan pertanyaan-pertanyaan serta

menyediakan bahan-bahan dan informasi yang dirancang untuk

membantu peserta didik menyelesaikan masalah yang dimaksud. Guru

biasanya menetapkan bentuk ujian tertentu pada akhir tugas.

2.3.1. Ciri-ciri pembelajaran kooperatif

Pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang di dalamnya

terdapat elemen-elemen yang saling terkait. Elemen-elemen pembelajaran

kooperatif menurut Lie (2004) dalam Sugiyanto (2010:40) adalah:

1) Saling ketergantungan posifif

2) Interaksi tatap muka

3) Akuntabilitas individual

4) Ketrampilan menjalin hubungan antar pribadi

2.3.2. Keuntungan menggunakan pembelajaran kooperatif

Ada banyak nilai pembelajaran kooperatif diantaranya adalah:

1) Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan sosial

2) Memungkinkan para siswa saling belajar mengenai sikap,

ketrampilan, informasi, perilaku sosial, dan pandangan-

pandangan

Page 38: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

18

3) Memudahkan siswa melakukan penyesuaian sosial

4) Memungkinkan terbentuk dan berkembangnya nilai-nilai sosial

dan komitmen

5) Menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri atau egois

6) Membangun persahabatan yang dapat berlanjut hingga masa

dewasa

7) Berbagai keterampilan sosial yang diperoleh untuk memelihara

hubungan saling membutuhkan dapat diajarkan dan

dipraktekkan

8) Meningkatkan rasa saling percaya kepada sesama manusia

9) Meningkatkan kemampuan memandang masalah dan situasi

dari berbagai perspektif

10) Meningkatkan kesediaan menggunakan ide orang lain yang

dirasakan lebih baik

11) Meningkatkan kegemaran berteman tanpa memandang

perbedaan kemampuan, jenis kelamin, normal atau cacat, etnis,

kelas sosial, agama dan orientasi tugas (Sugiyanto, 2010:43-

44).

2.4. Snowball Throwing

Snowball artinya bola salju sedangkan Throwing artinya melempar.

Snowball Throwing secara keseluruhan dapat diartikan melempar bola salju.

Model pembelajaran ini menuntut peran aktif siswa didalam kelas, namun

seorang guru harus tetap berperan dalam kelas tersebut, yaitu sebagai pemberi

semangat, dorongan belajar dan bimbingan siswa. Snowball Throwing adalah

model pembelajaran yang melibatkan siswa secara efektif, baik segi fisik,

mental dan emosionalnya yang disatukan dengan kegiatan melempar bola salju.

Pada model pembelajaran Snowball throwing siswa dibentuk menjadi beberapa

kelompok yang diwakili ketua kelompok untuk mendapat tugas dari guru,

kemudian masing-masing siswa membuat pertanyaan yang dibentuk seperti

bola (kertas pertanyaan) lalu dilempar kesiswa lain yang masing-masing siswa

menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh.

Page 39: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

19

Snowball Throwing (bola salju) strategi ini digunakan untuk

mendapatkan jawaban yang dihasilkan dari diskusi peserta didik secara

bertingkat. Dimulai dari kelompok kecil kemudian dilanjutkan dengan

kelompok yang lebih besar sehingga pada akhirnya akan memunculkan

dua atau tiga jawaban yang telah disepakati oleh peserta didik secara

berkelompok. Strategi ini akan berjalan dengan baik jika materi yang

dipelajari menuntut pemikiran yang mendalam atau yang menuntut

peserta didik untuk berpikir analisis bahkan mungkin sintesis. Materi-

materi bersifat faktual, yang jawabannya sudah ada di dalam buku teks

mungkin tidak tepat diajarkan dengan strategi ini (Zaini, 2008:58).

Adapun langkah-langkah dari Snowball Throwing sebagai berikut:

a. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan

b. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-

masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang

materi

c. Masing-masing ketua kelompok kembali kekelompoknya masing-

masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru

kepada temannya

d. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kerja, untuk

menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang

sudah dijelaskan oleh ketua kelompok

e. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola

dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit

f. Setelah siswa dapat satu bola/satu petanyaan diberikan kesempatan

kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas

berbetuk bola tersebut secara bergantian

g. Evaluasi

h. Penutup (suprijono, 2009:128)

classroom action research by model of Snowball Throwing learning

can be increase teacher skill in learning IPS, To increase the students

activities in learning by applying the model ofSnowball Throwing, To

increase learning quality by applying the model of Snowball Throwing.

Model of Snowball Throwing can be implemented to increase learning

result.

Artinya penelitian tindakan kelas dengan model pembelajaran Snowball

Throwing dapat meningkatkan ketrampilan guru IPS, pembelajaran

snowball throwing mampu meningkatkan aktivitas siswa, snowball

throwing mampu meningkatkan kualitas pembelajaran. Model

pembelajaran Snowball throwing dapat diimplementasikan untuk

meningkatkan hasil belajar (Dewi Yuni Akhiriyah, 2011, 206).

Page 40: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

20

Melalui model pembelajaran Snowball Throwing terlatih untuk lebih

siap dalam menerima materi sebab mereka dituntut mengetahui materi dan juga

dalam hal melempar serta menjawab bola-bola salju yang dilemparkan. Selain

itu, dengan penerapan model pembelajaran Snowball Throwing siswa

pengetahuannya akan bertambah luas sebab peserta didik akan mendapat soal

dari materi yang berbeda dari kelompoknya dan jawabannya. Hal tersebut akan

membuat siswa mencari dan pengetahuan siswa dapat berkembang karena

peserta didik tidak hanya mendapat satu materi saja.

2.5. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu pernah dilakukan oleh Setyani Widiastri (2010)

dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Pokok Bahasan Mengelola Kartu Utang

da Piutang pada Siswa Kelas XI Akuntansi 2 SMK PGRI Tegal” dapat

disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa kelas XI Akuntansi 2

SMK PGRI Tegal sebesar 19,04% dari penelitian siklus I sebesar 66,67% dan

penelitian pada siklus II sebesar 85,71%.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Desi Puspasari (2012) yag

berjudul “Peningkatan Hasil belajar Siswa pada Materi Redaksi Surat

Menggunakan Model Pembelajaran Snowball Throwing Kelas XI Administrasi

Perkantoran di SMK Antonius Semarang” dapat disimpulkan bahwa ada

peningkatan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Snowball

Throwing sebesar 23,37%. Dari siklus Isebesar 73,3% dan siklus II sebesar

96,67%.

Page 41: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

21

2.6. Kerangka Berpikir

Materi pelajaran Ekonomi yang digunakan oleh guru dalam kegiatan

belajar mengajar di kelas merupakan konsep-konsep yang masih bersifat

abstrak atau masih dalam gagasan serta disampaikan dengan model yang

kurang menarik. Untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam mata pelajaran

Ekonomi, diperlukan model pembelajaran yang menarik siswa dalam belajar

mata pelajaran ekonomi. Salah satu alternatif yang dilakukan guru untuk

meningkatkan pemahaman siswa adalah dengan menggunakan model

pembelajaran Snowball Throwing karena dalam model pembelajaran Snowball

Throwing lebih menekankan pada keaktifan siswa dalam belajar dan

kekompakan dalam kelompok. Dengan hal ini diharapkan siswa akan merasa

senang, tertarik dan siswa dapat mengalami aktivitas belajar yang dilakukan

oleh diri sendiri secara menyenangkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

skema kerangka berpikir berikut ini.

Page 42: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

22

Guru Siswa

Pembelajaran kurang bervariasi Motivasi siswa

rendah

Siswa mengalami bosan dan

Pembelajaran

keterlibatan siswa cenderung

menghafal

dalam pembelajaran rendah

Pemahaman siswa terhadap materi rendah

Pembelajaran menggunakan Snowball Throwing

Siswa merasa senang

Aktif dalam belajar

Hasil belajar meningkat

Gambar 2.1. Kerangka Berpikir Penelitian

2.7. Hipotesis Penelitian

“Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data terkumpul” (Suharsimi,

2006:71). Apabila peneliti telah mendalami permasalahan penelitiannya

dengan seksama serta menetapkan anggapan dasar, maka kemudian membuat

suatu teori sementara yang kebenarannya masih perlu diuji hipotesis.

Page 43: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

23

Berdasarkan permasalahan yang diangkat dengan dilandasi teori maka

hipotesis dalam penelitian ini adalah:

“Ada peningkatan hasil belajar melalui model pembelajaran Snowball

Throwing pada mata pelajaran ekonomi di SMP Negeri 3 Dempet Kabupaten

Demak”.

Page 44: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

24

BAB III

METODE PENELITIAN

2.1.Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Dempet yang beralamat

di jalan Dempet-Sidomulyo KM 8 Dempet.

3.2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII D yang berjumlah 26

siswa.

3.3. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau

Class Room Active Research:

1. Penelitian – menunjukkan pada suatu kegiatan mencermati suatu

objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu

untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam

meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi

peneliti

2. Tindakan – menunjukkan pada sesuatu gerak kegiatan yang

sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian

berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.

3. Kelas – dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas,

tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah

lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang

dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa yang

dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru

yang sama pula (Suharsimi, 2009:2-3).

3.4. Faktor Yang Diteliti

a. Faktor guru yaitu cara guru dalam merencanakan pembelajaran dan

cara guru dalam kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan

model pembelajaran Snowball Throwing.

Page 45: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

25

b. Faktor siswa yaitu:

a) Melihat aktivitas serta sikap dan tanggapan oleh siswa, pada

mata pelajaran ekonomi yang telah disampaikan guru dengan

penerapan model pembelajaran Snowball Throwing.

b) Hasil belajar siswa setelah pelaksanaan kegiatan pembelajaran

yang berasal dari nilai tes pada setiap penyelenggaraan akhir

siklus.

3.5. Rancangan Penelitian

Dalam penelitian ini dirancang masing-masing siklus dengan

tahapan “perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi”

(Suharsimi, 2009:16).

SIKLUS 1

SIKLUS II

Gambar 3.1. Skema Alur Siklus

Pelaksanaan

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

Observasi

Refleksi

Perencanaan

Pengamatan

Penelitian

Selesai/diteruskan

Page 46: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

26

3.5.1. Prosedur penelitian Siklus I

a. Perencanaan

Tahap ini didasarkan pada pembuatan rencana kegiatan

(persiapan-persiapan) pembelajaran dengan menggunakan

metode Snowball Throwing sebagai upaya untuk meningkatkan

hasil belajar siswa kelas VII D SMP Negeri 3 Dempet. Adapun

jenis kegiatan yang dapat dilakukan pada tahap ini adalah

sebagai berikut:

1) Guru menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan materi

yang akan diajarkan.

2) Guru menyiapkan sarana-prasarana

3) Guru menyiapkan lembar kerja siswa

4) Guru menyiapkan lembar observasi pembelajaran dengan

menggunakan menggunakan metode Snowball Throwing.

5) Guru menyiapkan lembar observasi keaktifan siswa dalam

mengikuti pembelajaran dengan menggunakan menggunakan

metode Snowball Throwing

b. Tindakan

Pelaksanaan tindakan merupakan suatu kegiatan

dilaksanakannya skenario pembelajaran yang telah

direncanakan. Adapun tindakan yang dilakukan adalah sebagai

berikut:

Page 47: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

27

1) Guru membuka pelajaran dan melakukan presensi

2) Guru menginformasikan metode pembelajaran yang akan

digunakan dalam pembelajaran

3) Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran

4) Guru menyampaikan materi secara garis besar dengan

menggunakan metode Snowball Throwing

5) Materi dimulai dengan terlebih dahulu menjelaskan kepada

siswa

6) Guru meminta siswa untuk menjelaskan kembali materi yang

telah disampaikan.

7) Guru membantu siswa membuat kesimpulan materi yang

telah dipelajari.

8) Guru memberikan soal evaluasi siklus 1

9) Guru menutup pelajaran dan memberikan angket refleksi

untuk siswa dan refleksi untuk guru

c. Observasi

Suatu kegiatan mengamati Kinerja guru dan aktivitas siswa

sebagai berikut:

1) Guru

Suatu kegiatan mengamati kinerja guru yaitu kemampuan

membuka pelajaran, memotivasi siswa untuk mengikuti

pembelajaran dengan baik, penguasaan materi, kejelasan

dalam menyampaikan materi, menanggapi respon dan

Page 48: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

28

pertanyaan siswa, menggunakan waktu secara efisien,

mengelola kelas, menutup pelajaran, dan kemampuan

melakukan penilaian pencapaian hasil belajar

2) Siswa

Suatu kegiatan mengamati aktivitas siswa yaitu

mendengarkan penjelasan dari guru, keaktifan siswa

memberikan komentar, antusiasme siswa mencatat materi,

keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan, kemampuan

siswa dalam memahami pelajaran, ketertiban siswa dalam

megikuti pelajaran, ketepatan siswa menjawab pertanyaan,

dan mengerjakan soal atau tugas dari guru.

d. Refleksi

Hasil dari tahap observasi yang meliputi aktivitas

selama kegiatan belajar mengajar, cara guru mengajar, juga

hasil tes pada akhir siklus yang dilakukan juga kendala yang

dihadapi selama kegiatan belajar pembelajaran dikumpulkan

dan dikaji sehingga diperoleh refleksi untuk mengikuti

perubahan yang terjadi selam menggunakan metode Snowball

Throwing. hasil analisis data yang dilaksanakan pada tahap

ini digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan siklus

berikutnya. Siklus berikutnya dilaksanakan dengan tahapan

yang sama dengan siklus 1.

Page 49: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

29

3.5.2. Prosedur Penelitian Siklus II

a. Revisi Perencanaan

Tahap ini berupa rencana kegiatan menentukan langkah-

langkah yang akan dilakukan oleh peneliti untuk memecahkan

masalah yang ada pada siklus 1 yaitu sebagai berikut:

1) Guru menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan materi

yang akan diajarkan.

2) Guru menyiapkan sarana-prasarana

3) Guru menyiapkan lembar kerja siswa

4) Guru menyiapkan lembar observasi pembelajaran dengan

menggunakan menggunakan metode Snowball Throwing.

5) Guru menyiapkan lembar observasi keaktifan siswa dalam

mengikuti pembelajaran dengan menggunakan menggunakan

metode Snowball Throwing

6) Guru menyiapkan angket refleksi siswa

b. Tindakan

Tindakan pada siklus 2 merupakan aktivitas yang dirancang

dengan sistematis untuk menghasilkan adanya peningkatan atau

perbaikan dalam proses pembelajaran. tahapan dalam tindakan

siklus 2 adalah sebagai berikut:

1) Guru membuka pelajaran dan melakukan presensi

2) Guru menginformasikan media pembelajaran yang akan

digunakan dalam pembelajaran

Page 50: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

30

3) Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran

4) Guru menyampaikan materi secara garis besar dengan

menggunakan metode Snowball Throwing tahap ini guru tidak

terlalu banyak pembukaan tetapi langsung pada materi yang

akan disampaikan.

5) Membantu siswa untuk membuat kesimpulan dari materi yang

telah dipelajari.

6) Memberi soal evaluasi siklus 2

7) Guru menutup pelajaran dan memberikan angket refleksi untuk

siswa dan refleksi untuk guru

c. Observasi

Suatu kegiatan mengamati Kinerja guru dan aktivitas siswa sebagai

berikut:

1) Guru

Suatu kegiatan mengamati kinerja guru yaitu kemampuan

membuka pelajaran, memotivasi siswa untuk mengikuti

pembelajaran dengan bak, penguasaan materi, kejelasan dalam

menyampaikan materi, menanggapi respon dan pertanyaan

siswa, menggunakan waktu secara efisien, mengelola kelas,

menutup pelajaran, dan kemampuan melakukan penilaian

pencapaian hasil belajar

Page 51: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

31

a. Siswa

Suatu kegiatan mengamati aktivitas siswa yaitu

mendengarkan penjelasan dari guru, keaktifan siswa

memberikan komentar, antusisame siswa mencatat materi,

keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan, kemampuan

siswa dalam memahami pelajaran, ketertiban siswa dalam

megikuti pelajaran, ketepatan siswa menjawab pertanyaan,

dan mengerjakan soal atau tugas dari guru.

d. Refleksi

Pada tahap ini guru sebagai peneliti melakukan analisis

terhadap pelaksanaan pembelajaran siklus II dan hasil belajar

dengan menggunakan metode Snowball Throwing berupa nilai

siswa pada tes siklus II.

Analisis yang dilakukan untuk mengkaji keberhasilan dan

kelemahan tindakan.

a) Analisis data yang telah diperoleh untuk menentukan langkah

tindakan yang lebih baik pada pembelajaran selanjutnya.

b) Mengevaluasi proses dan hasil belajar siswa.

c) Mengevaluasi kinerja guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan

belajar mangajar.

3.6. Variabel Penelitian

“Variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi

titik perhatian suatu penelitian” (Suharsimi, 2006:118). Dalam penelitian

Page 52: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

32

ini, ada dua macam variabel yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat

(Y). Adapun veriabel-variabel dalam penelitian ini adalah:

3.6.1 Variabel bebas

Variabel bebas yaitu variabel yang tidak terpengaruh dengan

variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model

pembelajaran Snowball Throwing. Penggunaan model pembelajaran

Snowball Throwing adalah sebagai salah satu variasi model belajar,

menambah keaktifan siswa yang bermanfaat untuk proses

pembelajaran dan meningkatkan kemampuan guru itu sendiri.

Indikator model pembelajaran Snowball Throwing adalah:

a. Pemahaman siswa

b. Belajar mandiri siswa

c. keterlibatan siswa

d. Perhatian siswa

3.6.2 Variabel Terikat

Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah hasil belajar,

hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah

menerima pengalaman belajar. Hasil belajar siswa merupakan salah

satu indikator keberhasilan pembelajaran karena dengan adanya hasil

belajar yang baik dapat menunjukkan apakah materi pelajaran yang

telah diberikan oleh guru dapat dipahami siswa dengan baik.

Indikator hasil belajar sebagai berikut :

Page 53: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

33

a. Tercapainya ketuntasan belajar siswa

b. Siswa aktif dalam pembelajaran.

3.7. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai

berikut.

3.7.1 Metode Dokumentasi

“Metode dokumentasi adalah cara mencari data mengenai hal-hal

atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,

prasasti, notulen, rapat, legger agenda dan sebagainya” (Suharsimi,

2006:231). Metode ini dilakukan dengan mengambil data-data pendukung

penelitian yang meliputi data awal yaitu daftar nama dan nilai ulangan

siswa kelas VII D.

3.7.2 Metode Observasi

Metode observasi digunakan untuk mengetahui kinerja guru dan

aktifitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model

pembelajaran Snowball Throwing dengan model pembelajaran yang belum

pernah dilaksanakan sebelumnya. Lembar observasi berisi langkah-

langkah pembelajaran bagi guru dan aktifitas siswa selama pembelajaran

dengan menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing.

3.7.3 Metode Tes

Bentuk soal yang digunakan dalam tes ini adalah pilihan ganda.

Data ini digunakan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan terhadap

hasil belajar siswa.

Page 54: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

34

3.8. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar adalah

dengan menggunakan soal objektif. “Untuk soal-soal bentuk objektif skor

untuk item biasa diberikan 1 (untuk jawaban benar) dan 0 (item jawaban

salah)” (Suharsimi, 2009:172)

Rumus yang digunakan:

S = R

Keterangan:

S = Skor yang diperoleh

R = Jawaban yang betul

3.9. Uji Coba Instrumen

Setelah tes disusun, kemudian diujicobakan untuk menentukan

tingkat kevalidan, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda soal. Uji

coba dilakukan pada siswa di luar kelas yang dijadikan penelitian yaitu

kelas VII A yang berjumlah 27 siswa.

3.9.1. Validitas

Suharsimi (2006:168) mengemukakan “validitas adalah satu

ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan sesuatu

instrument”. Suatu instrumen dikatakan valid apabila dapat

mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Rumus yang

digunakan adalah product moment dari pearson, yaitu sebagai berikut:

Page 55: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

35

2222 )()(

)()(

YYNXXN

YXXYNrxy

Keterangan :

xyr = Koefisien Kolerasi antara variabel X dan variabel Y

N = Jumlah sampel

X = Skor tiap item

Y = Skor Total 2X = Jumlah kuadrat nilai X

2Y = Jumlah kuadrat nilai Y

XY= Jumlah dari instrument X dikalikan dengan jumlah dari

instrument Y (Suharsimi, 2006:170).

Kemudian harga rxy yang diperoleh dibandingkan dengan rtabel

product-moment dengan taraf signifikan 5%. Jika harga rhitung > rtabel, maka

butir soal yang diuji bersifat valid. hasil perhitungan uji validitas dapat

dilihat pada table dibawah ini.

Page 56: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

36

Tabel 3.1

Uji validitas instrumen

No rxy rtabel Kriteria

1 0,559 0,423 Valid

2 0,693 0,388 Valid

3 0,084 0,388 TIDAK

4 0,471 0,388 Valid

5 0,685 0,388 Valid

6 0,488 0,388 Valid

7 0,578 0,388 Valid

8 0,331 0,388 TIDAK

9 0,629 0,388 Valid

10 0,514 0,388 Valid

11 0,525 0,388 Valid

12 0,524 0,388 Valid

13 0,574 0,388 Valid

14 0,392 0,388 Valid

15 0,369 0,388 TIDAK

16 0,579 0,388 Valid

17 0,469 0,388 Valid

18 0,438 0,388 Valid

19 0,461 0,388 Valid

20 0,528 0,388 Valid

21 0,392 0,388 Valid

22 0,292 0,388 TIDAK

23 0,535 0,388 Valid

24 0,133 0,388 TIDAK

25 0,579 0,388 Valid

26 0,649 0,367 Valid

Berdasarkan table diatas diperoleh keterangan dari 25 soal banyaknya soal

yang tidak valid sebanyak 5 yaitu soal nomor 3, 8, 15, 22, 24.

3.9.2. Reliabilitas

Suharsimi (2006:178) berpendapat “reliabilitas menunjukan pada

suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk

dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut

sudah baik”. Untuk mengetahui reliabilitas tentang keefektifan metode

pembelajaran demonstrasi peneliti menggunakan rumus KR-20 yaitu :

dimana Vt = varian total

Dengan

Page 57: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

37

Keterangan :

= Realibilitas instrumen

K = Banyaknya butir pertanyaan

= Jumlah skor total kuadrat

= Kuadrat dari jumlah skor

N = Jumlah peserta tes

p = Banyaknya subjek yang skornya 1

q = Banyaknya subjek yang skornya 0

“Jika > r tabel maka tes dikatakan reliabel” (Suharsimi, 2006:187-188).

Harga r11 tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga rtabel dengan

taraf signifikansi 5%, jika harga rhitung > rtabel maka dapat disimpulkan

bahwa soal tersebut adalah soal yang reliabel.

Berdasarkan hasil uji coba instrumen yang berjumlah 25 soal pilihan ganda

diperoleh nilai reliabilitas soal sebesar 0,85. Dari nilai reliabilitas tersebut

soal bersifat reliabel, sebab nilai reliabilitas (r11) yang diperoleh lebih besar

dari rtabel yaitu 0,312.

3.9.3. Taraf kesukaran soal

“Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal

disebut indeks kesukaran” (Suharsimi, 2009:207). Besarnya indeks

kesukaran antar 0,0 sampai 1,0. Indeks kesukaran ini menunjukkan taraf

kesukaran soal. Soal dengan indeks 0,0 menunjukkan bahwa sal itu terlalu

sukar, sebaliknya indeks 1,0 menunjukkan bahwa soalnya mudah. Soal

yang baik adalah tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah. Suharsimi

Page 58: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

38

(2009:208) mengemukakan untuk mengetahui tingkat kesukaran butir soal

pilihan ganda dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

P : Indeks kesukaran

B : Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar

Kriteria yang menunjukkan tingkat kesukaran soal adalah:

0,00 < P ≤ 0,30 maka dikategorikan soal sukar

0,30 < P ≤ 0,70 maka dikategorikan soal sedang

0,70 < P ≤ 1,00 maka dikategorikan soal mudah

Hasil analisis tingkat kesukaran soal pada uji coba soal diperoleh 2

soal dikaterogrikan sukar, 15 soal dikategorikan sedang dan 8 soal

dikategorikan mudah. Rekapitulasi hasil analisis tingkat kesukaran soal

dapat dilihat pada tabel 3.2.

Page 59: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

39

Tabel 3.2 Rekapitulasi Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal

Kriteria Nomor soal Jumlah Keterangan

Mudah 4, 8, 9, 17, 18, 21, 22,

23. 8

Nomor soal dipakai 4, 8,

9, 17, 18, 21, 22, 23,

kecuali nomor soal 8, 22.

Sedang

1, 2, 3, 5, 6, 7, 11, 12,

13, 14, 15, 16, 24, 25,

26.

15

Nomor soal 1, 2, 3, 5, 6,

7, 11, 12, 13, 14, 15, 16,

24, 25, 26 dipakai,

kecuali nomor soal 3, 15,

24.

Sukar 10, 20. 2 Nomor soal dipakai

semua.

3.9.4. Daya pembeda soal

Analisis daya pembeda digunakan untuk mengetahui kemampuan

soal tersebut dalam membedakan peserta didik yang kurang pandai. Daya

pembeda digunakan untuk menguji apakah soal-soal yang dibuat tersebut

dapat memberikan hasil yang beragam angka yang menunjukkan besarnya

daya pembeda disebut indeks diskriminasi disingkat D. Suharsimi

(2009:213) mengemukakan, untuk menghitung daya pembeda item soal

bentuk pilihan ganda digunakan rumus:

Keterangan :

: Banyaknya peserta kelompok atas

: Banyaknya kelompok peserta bawah

: Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu

dengan benar

: Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal

itu dengan benar

Page 60: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

40

: Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB : proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Klasifikasi daya pembeda adalah:

- D : 0,00 - 0,20 : jelek

- D : 0,20 - 0,40 : cukup

- D : 0,40 - 0,70 : baik

- D : 0,70 - 1,00 : baik sekali

- D : Negative, soalnya tidak baik, jadi semua butir soal yang

mempunyai nilai D sebaiknya dibuang saja

(Suharsimi, 2009:218).

Rekapitulasi hasil analisis daya pembeda pada uji coba

instrumen dapat dilihat dalam tabel 3.3.

Tabel 3.3 Rekapitulasi Hasil Analisis Daya Pembeda

Kriteria Nomor soal Jumlah Keterangan

Baik sekali - - -

Baik 2, 5, 12, 13, 4 Dipakai

Cukup

1, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10,

11, 14, 15, 16, 17, 18,

19, 20, 21, 23, 24, 25

20 Dipakai

Jelek 22 1 Dipakai

3.10. Metode Analisis Data

Metode analisis data pada penelitian ini adalah metode deskriptif

dengan cara hasil belajar siswa setelah tindakan. Data dihitung dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

Page 61: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

41

1. Menghitung nilai ulangan harian sebelum dilakukan tindakan dan nilai

tes siklus 1 dan siklus 2

2. Menghitung nilai rerata/ presentase rerata hasil belajar siswa sebelum

dilakukan tindakan pada siklus 1 dan siklus 2 untuk mengetahui hasil

belajar.

3.10.1. Menghitung rata-rata nilai

Keterangan :

X : Rata-rata nilai

: Jumlah seluruh Nilai

N : Jumlah siswa (Suharsimi, 2009:264).

3.10.2. Menghitung Ketuntasan Belajar

Uji ketuntasan belajar yaitu untuk mengetahui sejauh

mana suatu metode pengajaran berperan dalam meningkatkan

pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran secara tuntas,

sehingga metode tersebut dikatakan efektif. Seorang siswa

dikatakan tuntas belajar apabila siswa tersebut telah mencapai

daya serap lebih dari atau sama dengan 7,5. Jika siswa tersebut

tidak mencapai nilai 7,5 maka siswa tersebut dikatakan tidak

tuntas belajar sehingga perlu perbaikan dan pengayaan. Untuk

mengetahui ketuntasan belajar digunakan rumus deskriptif

sebagai berikut:

Page 62: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

42

Keterangan :

% : Tingkat presentase yang dicapai

n : Jumlah siswa yang tuntas

N : Jumlah seluruh siswa

Dalam perhitungan ketuntasan belajar secara klasikal

dengan rumus diatas maka “n” merupakan simbol dari jumlah

siswa yang memiliki nilai 75 dan “N” merupakan simbol dari

seluruh siswa peserta tes.

3.10.3. Menghitung Data Hasil Belajar siswa

Untuk menghitung hasil belajar secara klasikal maka dapat

digunakan rumus sebagai berikut :

Menghitung Data Hasil Observasi

Hasil Observasi baik siswa maupun guru, yang didapat dari

hasil perolehan yang diisi pada lembar observasi dihitung dengan

rumus sebagai berikut:

3.11. Lembar Observasi

Lembar observasi merupakan alat untuk mengumpulkan data

berisi daftar aspek-aspek yang akan diamati. Dalam proses observasi,

pengamatan memberikan tanda ( ) pada kolom yang sudah tersedia

sesuai dengan aspek yang diamati.

3.11.1. Lembar Observasi Keterampilan kooperatif Siswa

Lembar observasi keterampilan siswa ini digunakan untuk

mengukur tingkat keterampilan kooperatif siswa selama pembelajaran

Page 63: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

43

berlangsung di kelas. Keterampilan itu berisi keterampilan

psikomotorik dan afektif siswa. Berikut ini rumus menghitung

presentase skor perolehan:

Tabel 3.4.

Kriteria Penilaian Keterampilan Kooperatif Siswa

80-100 Baik Sekali

66-79 Baik

56-65 Cukup

40-55 Kurang

0-39 Sangat Kurang

3.11.2. Lembar Observasi keterampilan Kinerja Guru

Menghitung rata-rata kinerja guru

Keterangan:

X : Nilai Rerata

: Jumlah Skor Total

n : Jumlah aspek yang diamati

3.11.3. Menghitung Presentase kinerja guru

x 100%

Page 64: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

44

Tabel 3.5.

Kriteria Penilaian Kinerja Guru

>85 Baik

60-84 Cukup

<60 Kurang

3.12. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan yang dijadikan tolak ukur dalam

penelitian ini adalah:

1. Seorang peserta didik dipandang tuntas belajar jika peserta didik

mampu menyelesaikan, menguasai kompetensi atau mencapai

tujuan pembelajaran minimal 65% dari seluruh tujuan

pembelajaran. Sedangkan keberhasilan kelas dilihat dari jumlah

peserta didik yang mampu menyelesaikan atau mencapai minimal

65%, sekurang-kurangnya 85% dari jumlah peserta didik yang ada

di kelas tersebut (Mulyasa, 2006:99)

2. Untuk keberhasilan afektif dan psikomotorik adalah sekurang-

kurangnya 75% dari seluruh siswa yang ada di kelas (Mulyasa,

2006:101-102).

Page 65: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum

Penelitian ini mengambil tempat di SMP Negeri 3 Dempet Kabupaten

Demak sebagai subyek penelitian. SMP Negeri 3 Dempet Kabupaten Demak

beralamat di jalan Dempet-Sidomulyo KM 8 Dempet. SMP Negeri 3 Dempet

Kabupaten Demak terdiri dari 12 ruang kelas dari kelas VII sampai dengan kelas

IX. Serta 1 ruang untuk guru, 1 ruang untuk kepala sekolah, 1 ruang untuk Tata

Usaha, 1 ruang untuk BK, 1 ruang untuk perpustakaan, 1 ruang untuk komputer, 1

ruang aula.

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus I

Siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, tiap pertemuan terdiri

dari dua jam pelajaran yang masing-masing jam terdiri dari 45 menit. Siklus I

dibagi dalam beberapa tahap yaitu:

a. Perencanaan

Untuk persiapan mengajar guru telah menyiapkan rencana pembelajaran,

lembar observasi guru dan siswa, kisi-kisi serta tes formatif yang sudah

diujicobakan terlebih dahulu di kelas yang sudah pernah mendapatkan materi

manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi. Selain itu guru juga

memberitahukan kepada siswa kelas VII D SMP Negeri 3 Dempet Kabupaten

Page 66: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

46

Demak bahwa materi manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi akan

disampaikan dengan model

pembelajaran Snowball Throwing, serta memberikan sedikit penjelasan mengenai

model pembelajaran Snowball Throwing. Dalam tahap perencanaan guru juga

mengupayakan agar kondisi kelas dapat terkendali, sehingga proses pembelajaran

dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah

disusun sebelumnya.

b. Pelaksanaan

Dalam tahap ini peneliti bertindak sebagai observer, kegiatan yang

dilakukan adalah melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan

sebelumnya. Kegiatan yang dilakukan antara lain, melihat dan mengamati proses

belajar mengajar, secara klasikal guru menyampaikan tentang cara kerja model

pembelajaran Snowball Throwing yang nantinya digunakan untuk melaksanakan

pembelajaran pada materi manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi

(pertemuan pertama).

Pembelajaran dilanjutkan dengan menerapkan model pembelajaran

Snowball Throwing, di dalam kelas guru menerangkan sekilas mengenai materi

manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi. Selanjutnya guru

membagi peserta didik kedalam 5 kelompok secara heterogen dan setiap

kelompok terdiri dari 5-6 orang. Guru menerangkan bagaimana sistematika model

pembelajaran Snowball Throwing. Setelah peserta didik mendapat kelompok, guru

membagikan materi kepada setiap kelompok dengan materi yang berbeda di setiap

kelompoknya. Materi meliputi pengertian manusia sebagai makhluk ekonomi dan

Page 67: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

47

ciri-ciri manusia ekonomi. Setiap peserta didik dalam setiap kelompok diminta

untuk membuat pertanyaan sesuai materi yang diterima dan tidak boleh sama

dengan teman sekelompoknya. Setelah semua siswa selesai membuat pertanyaan,

guru meminta siswa untuk membentuk kertas pertanyaan tersebut seperti bola dan

dilempar kepada teman dari kelompok lain. Setelah setiap siswa memperoleh

pertanyaan dari kelompok lain guru menunjuk salah satu atau lebih dari siswa

untuk membaca dan menjawab pertanyaan yang sudah didapat.

Setelah sebagian siswa menjawab pertanyaan yang sudah didapat, guru

menawarkan pertanyaan kepada siswa bagian mana yang belum bisa dipahami.

Jika semua siswa sudah mampu memahami materi yang disampaikan guru

bersama-sama siswa membuat kesimpulan mengenai materi manusia sebagai

makhluk social dan makhluk ekonomi. Guru memberikan soal evaluasi untuk

mengetahui seberapa besar pemahaman siswa terhadap materi yang telah

disampaikan oleh guru. Guru mengisi lembar observasi siswa dan guru menutup

pembelajaran dan memberi motivasi kepada siswa dalam belajar (Pertemuan

Kedua).

c. Pengamatan/ observasi

Hasil pengamatan siklus I dicatat dalam lembar observasi yang telah

dipersiapkan. Pengamatan siklus satu diperoleh hasil sebagai berikut :

a) Data hasil tes

Pada siklus I dalam pembelajaran dengan menerapkan model

pembelajaran Snowball Throwing nilai rata-rata siswa mencapai 7,3

dengan persentase ketuntasan belajar klasikal adalah 57,75%.

Page 68: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

48

Tabel 4.1.

Hasil Analisis Siklus I No Kategori Hasil analisis

1 Rata-rata 7,3

2 Tuntas 15

3 Belum Tuntas 11

4 % Ketuntasan Klasikal 57,75 %

5 % Belum Tuntas 42,35 %

Sumber: Pengolahan Data Nilai Siswa Siklus I

Perbandingan nilai hasil belajar siswa sebelum dan akhir siklus I

dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 4.2.

Data Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Akhir Siklus I

No Hasil Tes Skor Awal

Setelah Siklus

I

1.

2.

3.

Nilai tertinggi

Nilai terendah

Rata-rata nilai tes

9

3

70,96

10

5

7,3

Sumber: Pengolahan Data Nilai Siswa Siklus I

b) Lembar Observasi Siswa

Hasil observasi siswa dengan model pembelajaran Snowball

Throwing dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.3.

Data Hasil Observasi Siswa Pada Siklus I

Keterangan Sangat

Kurang

Kurang Cukup Baik

Baik

Sekali

Siklus I 0 5 14 7 0

Sumber: Pengolahan data hasil observasi siswa pada siklus I

Page 69: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

49

Dari hasil observasi terhadap siswa pada siklus I diperoleh hasil 0

siswa masuk katergori sangat tidak baik, 5 siswa masuk kategori tidak

baik, 14 siswa masuk kategori kurang baik, 7 siswa masuk kategori baik,

serta 0 siswa masuk kategori sangat baik.

c) Lembar Aktivitas Observasi Guru

Aktivitas guru pada siklus I dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.4.

Data Hasil Observasi Guru Pada Siklus I

No Aspek Penilaian Penilaia

n

Kategori

1.

2.

3.

Pendahuluan

a. Apersepsi

b. Motivasi

Pengelolaan Pembelajaran

a. Gerak guru didalam kelas

b. Variasi guru dalam bertanya

c. Interaksi dalam pembelajaran

d. Penguasaan materi

e. Pengelolaan kelas

f. Penguatan terhadap respon siswa

g. Penggunaan model pembelajaran

Snowball Throwing

h. Pemanfaatan waktu dan alur

Pembelajaran

Penutup

a. Membimbing siswa dalam

membuat kesimpulan

4

4

4

3

4

3

2

3

4

3

3

Baik

Baik

Baik

Cukup

Baik

Cukup

Kurang

Cukup

Baik

Cukup

Cukup

Sumber: Pengolahan data observasi guru pada siklus I

Pada siklus I, guru dalam membuka pelajaran masuk dalam kategori cukup

karena relevan dengan materi. Guru juga selalu memberikan motivasi agar dalam

Page 70: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

50

kegiatan pembelajaran nanti siswa dapat menyerap materi yang telah dipelajari.

Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran masuk dalam kategori cukup,

karena suasana kelas terkendali. Akan tetapi masih belum maksimal, sebab masih

ada beberapa siswa yang masih kurang paham dengan model yang digunakan

dalam pembelajaran. Kemampuan guru dalam menutup pelajaran termasuk dalam

kategori kurang. Dalam memberikan rangkuman maupun menyimpulkan

pelajaran guru masih terpacu dengan buku pelajaran, sedangkan proses selama

kegiatan pembelajaran tidak disimpulkan.

d. Refleksi

Siklus pertama merupakan siklus awal, suasana dalam kelas saat

pembelajaran berlangsung masih belum mengalami perkembangan yang cukup

berarti, sebagai contoh masih adanya siswa yang ramai dan belum sepenuhnya

memperhatikan apa yang dijelaskan oleh guru. Berdasarkan kegiatan pada siklus I

diperoleh refleksi sebagai berikut:

a) Dalam menerapakan model pembelajaran Snowball Throwing, guru

masih ragu-ragu karena baru pertama melaksanakan metode tersebut

sehingga pembelajaran masih kurang lancar dan kurang

memaksimalkan kondisi media pembelajaran tersebut.

b) Karna baru pertama dilaksanakan siswa masih bingung dan sulit

dikoordinir untuk melaksanakan model pembelajaran Snowball

Throwing.

c) Berdasarkan hasil perhitungan kemampuan kognitif siswa dari 26

siswa kelas VII D terdapat 15 siswa yang tuntas dan 11 siswa yang

Page 71: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

51

masih belum tuntas. Dari hasil evaluasi diperoleh ketuntasan klasikal

sebesar 57,75% serta diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 7,3

d) Secara garis besar pelaksanaan siklus sudah cukup baik, akan tetapi

kegiatan pada siklus pertama masih perlu diulang kembali agar hasil

belajar dan ketuntasan belajar dapat lebih ditingkatkan.

4.1.3 Hasil Penelitian Siklus II

Siklus kedua dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yang terdiri dari dua

jam pelajaran, masing masing jam terdiri dari 45 menit. Secara kualitas

perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus kedua menjadi

lebih siap dari pada siklus pertama.

a. Perencanaan

Perencanaan pada siklus kedua ini dibuat berdasarkan hasil refleksi

peneliti bersama dengan guru. Masalah yang terdapat dalam siklus I yaitu belum

tercapainya kompetensi dasar sesuai indikator pembelajaran. Dengan melihat hasil

pada siklus I, maka diperlukan suatu perencanaan untuk memperbaiki dan

meningkatkan proses belajar pada siklus II.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan pembelajaran siklus II dilaksanakan sesuai dengan skenario

yang ada pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun. Kegiatan

diawali dengan mengingat kembali materi yang lalu. Guru melanjutkan dengan

memberi pertanyaan lisan kepada siswa. Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan

oleh guru, siswa sudah banyak yang dapat menjawab tetapi masih memerlukan

bimbingan dari guru karena jawaban siswa masih kurang sempurna. Guru

Page 72: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

52

mengoreksi kekurangan-kekurangan dan kembali menjelaskan materi makhluk

sosial dan makhluk ekonomi sehingga siswa lebih leluasa dalam bertanya setelah

mereka belajar dengan model pembelajaran Snowball Throwing pada siklus I.

Guru meminta siswa untuk mengelompok sesuai dengan kelompoknya

seperti pada siklus I. Selanjutnya siswa diminta untuk melanjutkan materi faktor

yang mempengaruhi manusia dalam memenuhi kebutuhannya dan membagi sub

bab kepada siswa serta meminta siswa membuat pertanyaan sesuai materi

tersebut. Pertanyaan yang dibuat tidak boleh sama dengan teman satu

kelompoknya. Setelah semua siswa selesai membuat pertanyaan, guru meminta

siswa membentuk kertas pertanyaannya seperti bola dan dilempar kepada

kelompok lainnya seperti yang ada disiklus I. Guru memanggil sebagian siswa

untuk menjawab pertanyaan yang sudah didapat. Siklus II ini lebih terkendali

karena siswa dan guru sudah memahami sistematika model pembelajaran

snowball throwing (pertemuan pertama).

Pada (pertemuan kedua) guru mengulang kembali materi faktor yang

mempengaruhi manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Menawarkan kepada

siswa bagian mana yang belum bisa dipahami untuk ditanyakan. Jika siswa tidak

ada yang bertanya guru menganggap semua siswa sudah memahami materi yang

disampaikan. Selanjutnya, siswa bersama-sama guru membuat kesimpulan atas

materi yang telah disampaikan dan melakukan tes evaluasi untuk mengetahui

seberapa besar pemahaman yang dimiliki oleh para siswa. Selanjutnya guru

menutup pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada siswa.

Page 73: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

53

Dalam siklus II guru menghentikan tindakan karena siklus II dipandang

sudah cukup baik dan semua indikator sudah dapat dikuasai oleh siswa. Hal ini

dapat dilihat dari hasil yang diperoleh siswa dalam mengerjakan soal-soal tes

yang menunjukkan adanya peningkatan jika dibandingkan dengan siklus I. Oleh

karena itu tindakan dalam PTK ini cukup sampai siklus II.

c. Pengamatan

Hasil pengamatan siklus II dicatat dalam lembar observasi yang telah

dipersiapkan. Pengamatan siklus II diperoleh hasil sebagai berikut :

a) Data hasil tes

Berdasarkan pada siklus II dalam pembelajaran dengan nilai rata-

rata hasil tes siswa mencapai 9,00 dengan persentase ketuntasan belajar

klasikal adalah 88,55%.

Tabel 4.5.

Hasil Analisis Siklus II

No Kategori Hasil analisis

1 Rata-rata 9

2 Tuntas 23

3 Belum Tuntas 3

4 % Ketuntasan Klasikal 88,55 %

5 % Belum Tuntas 11,55 %

Sumber: Pengolahan Data Nilai Siswa Siklus II

Perbandingan nilai siswa siklus I dan siklus II dapat dilihat dalam

tabel berikut:

Page 74: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

54

Tabel 4.6.

Data Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Akhir Siklus II

No Hasil Tes Skor Awal Siklus I Siklus II

1.

2.

3.

Nilai tertinggi

Nilai terendah

Rata-rata nilai tes

9

3

7,0

10

5

7,3

10

6

9,00

Sumber : Pengolahan data nilai siswa siklus I dan siklus II

b) Lembar observasi siswa

Dalam siklus II terdapat perubahan-perubahan yaitu siswa sudah

banyak yang paham dengan materi manusia sebagai makhluk social dan

makhluk ekonomi, karena mereka sudah mendapat dasarnya pada

pertemuan sebelumnya. Siswa sudah banyak yang mengerti tentang

pengertian manusia ekonomi. Siswa sudah banyak yang mampu

menjelaskan pengertian manusia ekonomi. Kemampuan siswa untuk

memahami materi manusia sebagai makhluk ekonomi dan makhluk

ekonomi sudah baik.

Hasil observasi siswa dengan model pembelajaran Snowball

Throwing pada siklus II dapat dilihat dalam tabel berikut:

Page 75: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

55

Tabel 4.7.

Data Hasil Observasi Siswa Pada Siklus II

Keterangan

Sangat

Kurang

Kurang

Cukup

Baik

Baik

Sekali

Siklus II 0 0 3 16 7

Sumber: Pengolahan data hasil observasi siswa pada siklus II

Hasil observasi terhadap siswa dengan model pembelajaran

snowball throwing media pada siklus II mengalami kenaikan dari siklus

pertama. Observasi yang dilakukan oleh pengamat memberikan hasil 0

siswa masuk kategori sangat tidak baik, 0 siswa masuk kategori tidak baik,

3 siswa masuk kategori kurang baik, 16 siswa masuk kategori baik, 7

siswa masuk kategori sangat baik.

c) Lembar Aktivitas Observasi Guru

Aktivitas guru pada siklus I dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.8.

Data Hasil Observasi Guru Pada Siklus II

No Aspek Penilaian Penilaian Kategori

1.

2.

Pendahuluan

a. Apersepsi

b. Motivasi

Pengelolaan Pembelajaran

a. Gerak guru didalam kelas

b. Variasi guru dalam

bertanya

c. Interaksi dalam

pembelajaran

d. Penguasaan materi

e. Pengelolaan kelas

4

5

4

4

5

4

5

Baik

Baik Sekali

Baik

Baik

Baik Sekali

Baik

Baik Sekali

Page 76: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

56

3.

f. Penguatan terhadap

respon siswa

g. Penggunaan

model pembelajaran

Snowball Throwing

h. Pemanfaatan waktu dan

alur pembelajaran

Penutup

a. Membimbing siswa

dalam membuat kesimpulan

4

5

4

3

Baik

Baik Sekali

Baik

Cukup

Sumber: Pengolahan data observasi guru pada siklus II

Hasil pengamatan terhadap guru pada siklus II sebesar 4,2 atau

mencapai 85,45% sehingga dapat disimpulkan bahwa guru tersebut sudah

mempunyai kemampuan yang baik dalam mengajar dengan menggunakan

model pembelajaran Snowball Throwing.

d. Refleksi

Gambaran secara umum pelaksanaan siklus II ini sudah baik. Hasil refleksi

siklus II ini sebagai berikut:

a) Guru sudah terampil dalam menerapkan model pembelajaran

Snowball Throwing

b) Peran guru dalam pembelajaran sudah bagus, hal ini tampak pada

hasil yang diperoleh siswa baik secara klasikal maupun nilai rata-

rata kelas

c) Materi yang disampaikan sudah runtut sesuai dengan rencana

pembelajaran yang telah disusun sebelumnya

Page 77: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

57

d) Siswa dapat memahami materi yang telah disampaikan, yaitu

materi manusia sebagai makhuk sosial dan makhluk sosial

Dari penelitian pada siklus II diperoleh analisis data-data yang nyata

bahwa setelah pembelajaran model Snowball Throwing diterapkan secara

maksimal maka terlihat secara jelas ada peningkatan hasil belajar yang dicapai.

Secara keseluruhan, hasil pelaksanaan siklus II adalah sebagai berikut:

a) Nilai rata-rata siswa pada tes evaluasi siklus II sebesar 9,00 dengan

ketuntasan klasikal 88,55%

b) Dari segi kognitif, ada 3 siswa yang belum tuntas

c) Dilihat dari ketuntasan belajar afektif dan psikomotorik pada siklus

II tidak ada siswa yang masuk kategori sangat tidak baik maupun

kategori tidak baik, 3 siswa masuk kategori kurang baik, 16 siswa

masuk kategori baik, 7 siswa masuk kategori sangat baik.

4.2 Pembahasan

Pembahasan dalam penelitian tindakan kelas ini lebih banyak didasarkan

atas hasil pengamatan yang diteruskan dengan kegiatan refleksi. Kegiatan

pembelajaran dengan model Snowball Throwing bagi siswa khususnya kelas VII

D SMP Negeri 3 Dempet Kabupaten Demak adalah hal yang baru. Secara umum

proses pembelajaran yang berlangsung disetiap siklus sudah berlangsung dengan

baik. Semua fase yang terdapat dalam model pembelajaran Snowball throwing

sudah dilaksanakan dengan runtut meskipun masih belum sempurna. Proses

pembelajaran yang berlangsung dalam dua siklus mengalami peningkatan dari

segi kualitas.

Page 78: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

58

Dalam menerapakan model pembelajaran Snowball Throwing, guru masih

ragu-ragu karena baru pertama melaksanakan metode tersebut sehingga

pembelajaran masih kurang lancar dan kurang memaksimalkan kondisi model

pembelajaran tersebut. Karna baru pertama dilaksanakan siswa masih bingung dan

sulit dikoordinir untuk melaksanakan model pembelajaran Snowball Throwing.

Dilihat dari hasil tes yang dilaksanakan setelah siklus I diperoleh nilai

rata-rata sebesar 7,3 dengan ketuntasan klasikal 57,75%. Dari hasil observasi

terhadap siswa pada siklus I diperoleh hasil 0 siswa masuk katergori sangat tidak

baik, 5 siswa masuk kategori tidak baik, 14 siswa masuk kategori kurang baik, 7

siswa masuk kategori baik, serta 0 siswa masuk kategori sangat baik. Nilai rata-

rata sebesar 24,27 dan besar presentase 60,67% masuk dalam kategori kurang

baik (cukup).

Pada siklus I, guru dalam membuka pelajaran masuk dalam kategori baik

karena relevan dengan materi. Guru juga selalu memberikan motivasi agar dalam

kegiatan pembelajaran nanti siswa dapat menyerap materi yang telah dipelajari.

Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran masuk dalam kategori tidak

baik, sehingga suasana kelas kurang terkendali. Akan tetapi pembelajaran masih

belum maksimal, sebab masih ada beberapa siswa yang masih kurang paham

dengan model yang digunakan dalam pembelajaran. Kemampuan guru dalam

menutup pelajaran termasuk dalam kategori kurang baik. Dalam memberikan

rangkuman maupun menyimpulkan pelajaran guru masih terpacu dengan buku

pelajaran, sedangkan proses selama kegiatan pembelajaran tidak disimpulkan.

Page 79: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

59

Rata-rata skor kinerja guru pada siklus 1 mencapai 3,363 dan presentase

aktivitas guru mencapai 67,27% dalam kategori cukup. Dalam siklus I masih ada

siswa yang belum memahami dan menguasai materi sehingga siklus I harus

dilanjutkan dengan siklus II.

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II menunjukkan peningkatan. Hasil

refleksi pada siklus II menunjukkan bahwa guru mulai terampil dalam

menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing dalam proses pembelajaran.

Proses pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar dan guru juga dapat

berperan aktif dalam pembelajaran, sehingga skenario pembelajaran dapat

berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, selain itu siswa juga sudah

mampu memahami materi manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi.

Dalam siklus II terdapat perubahan-perubahan yaitu siswa sudah banyak

yang paham dengan materi manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk

ekonomi, karena mereka sudah mendapat dasarnya pada pertemuan sebelumnya.

Siswa sudah banyak yang mengerti tentang pengertian manusia ekonomi. Siswa

sudah banyak yang mampu menjelaskan pengertian manusia ekonomi.

Kemampuan siswa untuk memahami materi manusia sebagai makhluk sosial dan

makhluk ekonomi sudah baik.

Hasil observasi terhadap siswa dengan model pembelajaran snowball

throwing pada siklus II mengalami kenaikan dari siklus pertama. Observasi yang

dilakukan oleh pengamat memberikan hasil 0 siswa masuk kategori sangat tidak

baik, 0 siswa masuk kategori tidak baik, 3 siswa masuk kategori kurang baik, 16

siswa masuk kategori baik, 7 siswa masuk kategori sangat baik. Nilai rata-rata

Page 80: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

60

hasil aktivitas siswa mencapai 30,38 dan presentase sebesar 75,95% dalam

kategori baik.

Hasil pengamatan terhadap kinerja guru pada siklus II sebesar 4,2 atau

mencapai 85,45% sehingga dapat disimpulkan bahwa guru tersebut sudah

mempunyai kemampuan yang baik dalam mengajar dengan menggunakan model

pembelajaran Snowball Throwing. Kinerja guru pada siklus II masuk dalam

kategori baik, karena sudah mengerti dengan sistematika model snowball

throwing.

Serta hasil tes pada akhir siklus II diperoleh rata-rata nilai sebesar 9,00

dengan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 88,55%. Guru sudah terampil

dalam menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing. Peran guru dalam

pembelajaran sudah bagus, hal ini tampak pada hasil yang diperoleh siswa baik

secara klasikal maupun nilai rata-rata kelas. Materi yang disampaikan guru sudah

runtut sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun sebelumnya. Siswa

dapat memahami materi yang telah disampaikan, yaitu materi manusia sebagai

makhuk sosial dan makhluk ekonomi. Berdasarkan hasil belajar pada akhir siklus

II telah mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan siklus I. oleh karena

itu, maka tindakan dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini cukup sampai siklus

II.

Berdasarkan kajian dan pembahasan pada siklus I dan siklus II terdapat

temuan sebagai berikut, Berdasarkan hasil observasi dan refleksi dari siklus I

dapat diketahui bahwa pelaksanaan model pembelajaran Snowball Throwing

belum dapat berlangsung secara optimal. Hal ini disebabkan keterampilan guru

Page 81: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

61

dalam menerapkan model Snowball Throwing masih kurang karena model ini

merupakan model yang baru pertama kali diterapkan, kekurangan lain dalam

pelaksanaan metode ini yaitu kurang tertibnya siswa dalam mengikuti

pembelajaran. Namun guru tidak membiarkan hal itu berlangsung lama, guru

segera mengambil tindakan dengan cara guru mempelajari model pembelajaran

Snowball throwing, sehingga guru menjadi lebih terampil dalam menyampaikan

materi dengan model snowball throwing. Guru dalam mengajar belum

melaksanakan penekanan model pembelajaran yang sesuai dengan sifat materi

yang akan dijelaskan, sehingga akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Hasil observasi dan refleksi dari siklus II menunjukkan adanya perbedaan

yang positif dibanding dengan siklus I. Ini terlihat dari pemahaman siswa yang

mulai tertib dalam melaksanakan proses pembelajaran. Gambaran proses

pelaksanaan belajar mengajar di kelas mulai terkendali dan kekurangan-

kekurangan di siklus I dapat teratasi oleh guru, karena guru telah mempersiapkan

dan merencanakan siklus II dengan lebih matang. Kegiatan aktivitas siswa

mengalami peningkatan dari siklus I rata-rata sebesar 24,27 dan presentase

sebesar 60,67% dalam kategori kurang baik (cukup). Pada siklus II aktivitas siswa

meningkat menjadi rata-rata 30,38 dan presentase 75,95% dalam kategori baik.

Siswa sudah mampu mengemukakan pendapat dan bertanya kepada guru

dibanding dengan siklus I yang siswa masih cenderung memperhatikan guru.

Siswa juga sudah mampu mengikuti pembelajaran dengan baik dan tenang.

Serta kinerja guru mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II

khususnya dalam menerapkan model pembelajaran snowball Throwing dalam

Page 82: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

62

pembelajaran. Hal ini terbukti dari adanya peningkatan skor rata-rata pada hasil

observasi tiap siklus yaitu pada siklus I skor rata-rata 3,3 dan presentase sebesar

67,27% dalam kategori cukup dan siklus II dengan skor rata-rata 4,2 dan

presentase 85,45% dalam kategori baik. Guru sudah mampu mengelola kelas

dengan baik dan menyampaikan materi sesuai dengan rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP).

Kemampuan siswa dalam materi manusia sebagai makhluk sosial dan

makhluk ekonomi bertambah meningkat. Hal ini terbukti adanya peningkatan

persentase hasil observasi terhadap siswa ditiap siklus yaitu pada siklus I sebesar

57,75% dan pada siklus II meningkat sebesar 88,55%. Besar peningkatan hasil

belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 30,80%. Rata-rata nilai hasil belajar

dari siklus I ke siklus II telah mengalami peningkatan persentase ketuntasan

klasikal yaitu pada siklus I skor rata-rata sebesar 7,3 dengan persentase ketuntasan

klasikal sebesar 57,75% dan pada silkus II rata-rata nilai 9,00 dengan persentase

ketuntasan klasikal sebesar 88,55%. Siswa lebih memahami materi yang

disampaikan guru, karena guru sudah terampil menyampaikan materi dengan

model pembelajaran Snowball Throwing.

Page 83: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

63

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam pelaksanaan

pembelajaran ekonomi melalui model pembelajaran snowball throwing di SMP

Negeri 3 Dempet Kabupaten Demak dapat disimpulkan sebagai berikut:

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya dari hasil masing-masing

siklus dan pada tabel perbandingan antar siklus yang menunjukkan peningkatan

pada proses pembelajaran. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran ekonomi

materi manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi menggunakan

model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa

dengan baik. Penyampaian materi dengan menggunakan model pembelajaran

Snowball Throwing mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang

disampaikan oleh guru.

Semakin sering model pembelajaran Snowball Throwing diterapkan dalam

proses pembelajaran IPS Ekonomi maka siswa dapat memahami materi yang

disampaikan dengan cepat dan hasil belajar siswa juga ikut meningkat.

Pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa jika

model pembelajaran tersebut diterapkan dalam setiap penyampaian materi IPS

Ekonomi.

Page 84: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

64

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti memberi saran bahwa, Guru

sebelum melaksanakan pembelajaran hendaknya menyampaikan model

pembelajaran snowball throwing yang akan dipakai dalam penyampaian materi

manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi.

Page 85: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

65

DAFTAR PUSTAKA

Akhiriyah, Dewi Yuni. 2011. Aplicating Snowball Throwing Model For

Improving The Social Intructional At Fifth, SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota

Semarang. Volume 1 Nomor 2. Semarang : Semarang State University

Anni, Chatarina, Tri. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK UNNES

Press

Dimyati dan Mudjiono, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Inayah ,Al, Siti Sundari Miswadi, dan Sigit Priatmoko. 2008. “Peningkatan Hasil

Belajar Kimia melalui Pembelajaran Berbantuan Komputer dengan Media

Chemo-Edutainment”. Dalam jurnal artikel jurusan Kimia. Hal 182-189.

journal.unnes.ac.id/index.php/IPK/article/view/1217. (28 Desember 2011)

Indrasari, Febrianti. 2012. Improving Students’ Vocabulary Mastery Using

Snowball Throwing (A Classroom Action Research at the Fifth Year

Students of SDN Banyuanyar I Surakarta in the 2011/2012 Academic

Year). Surakarta: Sebelas Maret University

Jacobsen, David A. 2009. Methods For Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Mulyasa. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Munib, Achmad. 2011. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPT MKK

UNNES Press

Rifa’i, Achmad dan Anni, Chatarina, Tri. 2010. Psikologi Pendidikan. Semarang:

UNNES PRESS

Slameto.2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Algensinde

Sudjana, Nana dan Ibrahim.2009. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung:

Sinar Baru Algensinde

Sugiyanto. 2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: FKIP UNS

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

Page 86: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

66

----- ,dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi aksara

----- 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Uno, Hamzah B. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara

Zaini, Hisyam, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka

Insan Madani

Page 87: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

67

DAFTAR NAMA SISWA SMP NEGERI 3 DEMPET

No. Nama Siswa Kelas

VII A

Nilai Nama Siswa Kelas

VII B

Nilai Nama Siswa kelas

VII C

Nilai

1 ABDUL MUFID 55 ARRIFARUN N. 80 AHMAD K. 75

2 ANGGA PUTRA S 60 ASMA HANIK 65 ALFINA I. 65

3 AVRI YANI ZAKI 80 BAYU S. 60 ALWI MAJID 75

4 AYU UYUN N. 95 ERFAN M. 80 ANDIKA DWI S. 80

5 EKO SETIAWAN 65 ISLAMIAH 80 ANISA 70

6 HANI DAHLIA 80 JOKO SUSILO 85 ARDHY T. F. 70

7 INDAH M. 50 JUNIAR P. 80 AZRUL KHANIF 85

8 INDAH W. 60 KHOIROTUN N 70 DENI FITRIYANI 60

9 KAFITA R. 80 LULU M. 80 DENIAR R. 50

10 KHOIRUL RIZAL 50 MIRANTI A 80 DEWI ZULIANA 75

11 KHOLIDATUL K. 90 OKTAVIANI S. 75 FERI ARDIYAN 80

12 KRISTIYANTO 70 RINATA PALUPI 75 FREDI MAULAN 80

13 LUVI EFINA S. 80 SAFINATUS S. 70 KHAFIDHOTUT 60

14 LAILATUL M. 75 SITI FAIZATUL 65 LAILATUL FITRI 75

15 M. IKHWANIAM 50 SITI ISMATUL 75 LITA ELYFIA 70

16 MISBAKUN N. 75 SINTA WATI 80 M. RUDIYANTO 75

17 M. AGFANNY H. 70 SUMUSUL M. 75 M. NAUFAL 80

18 M. ARIF M. 60 SYAFIRA R. 75 NILA K. 85

19 M. SAIFUL IZZA 75 SYAIFUL U 70 NURUL IMAM 50

20 M. THOYIB 65 ULIL ALBAB 80 NUR AINI 55

21 NUR FITRIYANI 50 ULIN NAZIKAH 45 RECHA A. N. 50

22 PUTRI RAHAYU 90 ULIN NUHA 50 RIZAL FAUZI 75

23 SHOFI YULLOH 75 ZAHROTUN H. 65 SINTA BELA 80

24 SINDI YANTI 80 ZUMROTUN 75 SITI SUSANIATI 70

25 SITI RUMANAH 85 ULFATUS S. 65

26 SITI SUKMA 75

Jumlah 1840 1735 1755

Nilai tertinggi 9,5 85 85

Nilai terendah 50 45 55

Rata-rata 70,7 71,3 70,2

Ketuntasan Klasikal 54% 63% 52%

Page 88: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

68

DAFTAR NILAI SISWA

Siklus : Pra Siklus

No. NAMA Nilai Ketuntasan

1 ACHMAD FARIS HIDAYAT 7 Tidak Tuntas

2 ADI PURWANTO 6 Tidak Tuntas

3 ADY CANDRA 6 Tidak Tuntas

4 ALFINA ROHMAH 8,5 Tuntas

5 ANANG KHOZIN 7 Tidak Tuntas

6 ANANG MA’RUF 7 Tidak Tuntas

7 ARIFATUN NISA 8,5 Tuntas

8 AVRIYANA ZULFA 8,5 Tuntas

9 AYU KARISTINA UTAMI 7 Tidak Tuntas

10 DEVI YUNITA SARI 6 Tidak Tuntas

11 EKO AMIN LUTFI 7,5 Tuntas

12 IDA ROHMAWATI 8 Tuntas

13 IGA MAYANTI 7 Tidak Tuntas

14 IHDA MAULIDYA PARAMITA 7 Tidak Tuntas

15 IKA ERLINDA 8 Tuntas

16 ITA KURNIYAWATI 3 Tidak Tuntas

17 JAUHARUL NU’AM 7 Tidak Tuntas

18 KHAFIDURROFIQ 6 Tidak Tuntas

19 MUHAMMAD HILMI LUTHFI WAFA 7 Tidak Tuntas

20 MUHSININ 8 Tuntas

21 NUR FAIZAH 7 Tidak Tuntas

22 PUJIATI 9 Tuntas

23 SHOFIYATUL MUNAWAROH 3 Tidak Tuntas

24 SITI NUR ROHMAH 9 Tuntas

25 SUPRIYANTI 7 Tidak Tuntas

26 WAHYU ADI KURNIAWAN 9 Tuntas

Jumlah 184

Nilai tertinggi 9

Nilai terendah 3

Rata-rata 7,0

Ketuntasan Klasikal 38,5%

Page 89: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

69

Kisi-kisi soal uji coba

Kompetensi dasar Materi pokok Indikator Aspek yang dinilai Jumlah

soal

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Mendiskripsikan

manusia sebagai

makhluk sosial

dan ekonomi yang

bermoral dalam

memenuhi

kebutuhan

Pengertian

manusia sebagai

makhluk ekonomi

Ciri-ciri manusia

sebagai makhluk

ekonomi dan

makhluk social

Faktor-faktor

yang

mempengaruhi

pemenuhan

kebutuhan

Macam-macam

faktor yang

mempengaruhi

pemenuhan

kebutuhan

Mendiskripsikan

pengertian manusia

ekonomi

Mendiskripsikan

cirri-ciri manusia

sebagai makhluk

ekonomi dan

makhluk sosial

Mendiskripsikan

faktor-faktor yang

mempengaruhi

pemenuhan

kebutuhan

Mendiskripsikan

macam-macam

faktor yang

mempengaruhi

pemenuhan

kebutuhan

4,

7,

23

1,2,

6

14,

17,

3,9,

15,

24,25

5,8,

10,

13,

20,

22,

19,

12,

11,

21,

16,

18,

5

7

8

5

Keterangan :

C1 : Ingatan C4 : Analisa

C2 : Pemahaman C5 : Sintesa

C3 : Aplikasi C6 : Evaluasi

Page 90: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

70

SOAL UJI COBA

1. Manusia yang dalam melakukan

tindakan ekonomi didorong oleh

kepentingan sendiri yang

bertindak berdasarkan prinsip

ekonomi disebut ...

a. Manusia ekonomi

b. Pelaku ekonomi

c. Produsen

d. konsumen

2. Semua tindakan ekonomi

dilakukan atas dasar kepentingan

sendiri, bukan atas dasar

kepentingan atau faktor lain;

pernyataan tersebut dalam

manusia ekonomi termasuk

bagian dari ...

a. Peranan

b. Ciri

c. Faktor

d. Tujuan

3. Sebagai manusia ekonomi dalam

melakukan tindakan ekonomi

harus bertindak ...

a. Efisien

b. Efektif

c. Hemat

d. Kondusif

4. Salah satu ciri manusia ekonomi,

kecuali ...

a. Bertindak efisien

b. Mempertimbangkan

pengorbanan dan hasil

c. Karena gengsi

d. Didorong oleh keinginan

sendiri

5. Toni selalu berbelanja di

supermarket, tindakan Toni

merupakan sifat ...

a. Gengsi

b. Boros

c. Efisien

d. Hemat

6. Pernyataan-pernyataan berikut

yang tidak sesuai dengan

manusia ekonomi adalah ...

a. Mempertimbangkan

pengorbanan dan hasil

b. Berusaha mendapatkan

tambahan kebutuhan

c. Melakukan tindakan secara

efisien

d. Tindakan didorong oleh

kepentingan sendiri

7. Secara umum kelas sosial dalam

masyarakat ditentukan oleh ...

a. Jumlah keluarga, jabatan,

pekerjaan

b. Tempat, jabatan dan jumlah

keluarga

c. Bentuk rumah, pekerjaan,

d. adat istiadat,Kekayaan,

jabatan, pendidikan

8. Dalam melakukan tindakannya,

manusia ekonomi harus

mempergunakan pertimbangan-

pertimbangan yang antara lain ...

a. Konsumtif

b. Efisien

c. Konsumerisme

d. Sederhana

9. Salah satu contoh tindakan

ekonomi dilakukan atas dasar

kepentingan sendiri bukan

karena faktor lain adalah ...

a. Pelajar membeli motor

b. Selalu berbelanja di

supermarket

c. Tukang becak yang membuka

warung di rumahnya

d. Bersifat boros

10. Tidak boleh menjelekkan usaha

orang lain merupakan sikap

yang tidak mengabaikan ...

a. Etika dan norma dalam

masyarakat

b. Hukum dalam masyarakat

Page 91: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

71

c. Kesopanan

d. Ketaatan

11. Perhatikan bagan tersebut!

Berdasarkan bagan, apabila R adalah

pelukis dan S adalah pelajar, maka

barang yang sesuai yang akan dibeli

untuk mengisi P adalah ...

a. Freezer dan buku

b. Sepeda dan tas

c. Freezer dan sepeda

d. Pewarna dan buku

12. Seseorang dapat disebut manusia

ekonomi yang bermoral apabila

dalam hidupnya ...

a. Menggunakan prinsip

ekonomi dan tidak merugikan

lingkungannya

b. Berpedoman pada motif

ekonomi dan berusaha

menjadi byang terbaik

c. Selalu berusaha memenuhi

kebutuhannya dengan

menempuh berbagai cara

d. Melakukan pola hidup

konsumtif dan konsumerisme

13. Manusia ekonomi dan bukan

manusia ekonomi dibedakan

berdasarkan ...

a. Cara hidupnya

b. Pekerjaannya

c. Jumlah hartanya

d. pendapatannya

14. Untuk memenuhi kebutuhan

manusia akan membeli ...

a. Barang

b. Jasa

c. Barang dan jasa

d. Bahan pangan

15. Bagi orang jawa upacara

keselamatan bagi orang

meninggal mulai dari 7 hari

sampai 1000 hari, kebutuhan

tersebut merupakan faktor ....

a. Alam

b. Kelas sosial

c. Adat istiadat

d. Perdagangan intrnasional

16. Kebutuhan antara petani dengan

kepala desa berbeda, hal ini

merupakan adanya faktor ...

a. Alam

b. Pekerjaan

c. Kelas sosial

d. Keadaan ekonomi

17. Contoh kebutuhan yang

dipengaruhi oleh sifat alami

manusia adalah ...

a. Prosesi pernikahan orang

jawa dengan Sumatera

b. Traktor tang diperlukan oleh

petani

c. Handphone yang sudah

dimiliki oleh semua orang

d. Keinginan memiliki sepatu

yang berwarna-warni

18. Contoh kebutuhan yang

dipengaruhi oleh perbedaan adat

istiadat antara lain, kecuali ...

a. Bagi usahawan mobil

merupakan kebutuhan, tapi

tidak dengan petani

b. Upacara pernikahanantara

wilayah yang berbeda

c. Upacara keselamatan bagi

orang yang meninggal

d. Kebiasaan meminta maaf

pada saat lebaran

19. Umumnya masyarakat yang

tinggal dipantai kebanyakan

bekerja sebagai nelayan,

sedangkan nyang tinggal

didaerah pegunungan sebagai

petani, hal ini terjadi karena

adanya perbedaan kebutuhan

berdasarkan ...

a. Keadaan ekonomi

R

S

P MANUSI

A

EKONO

MI

Page 92: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

72

b. Alam atau tempat

c. Kelas sosial

d. Adat istiadat

20. Seorang petani memiliki

kebutuhan yang berbeda dengan

kebutuhan seorang kepala desa,

hal ini disebabkan oleh adanya

perbedaan ...

a. Kelas ekonomi

b. Adat istiadat

c. Kelas sosial

d. Sifat alam

21. Berikut ini merupakan hal-hal

yang menentukan kelas sosial

dalam masyarakat secara umum,

kecuali ...

a. Kekayaan

b. Jabatan

c. Pendidikan

d. Keluarga

22. Perhatikan bagan berikut!

Berdasarkan bagan “W” merupakan

faktor ...

a. Pekerjaan

b. Kelas sosial

c. Adat

d. Tempat

23. Berikut ini yang bukan

merupakan faktor yang

mempengaruhi manusia dalam

memenuhi kebutuhan adalah ...

a. Adat istiadat dan keadaan

ekonomi

b. Pekerjaan dan kemajuan iptek

c. Kelas sosial dan pekerjaan

d. Jumlah kebutuhan dan

penghasilan

24. Bagi pedagang kaki lima

kebutuhan akan lebih sedikit

dibandingkan dengan kebutuhan

pemilik grosir. Hal ini dibedakan

karena faktor ...

a. Perdagangan internasional

b. Pekerjaan

c. Keadaan ekonomi

d. IPTEK

25. Banyaknya barang elektronik

yang masuk ke Indonesia

merupakan faktor adanya

perbedaan...

a. Tingkat pendapatan

b. Keadaan ekonomi

c. Perdagangan internasional

d. Alam

JABATAN

Kebutuha

n

W

PENDIDIK

AN

Page 93: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

73

KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA

1. a

2. b

3. a

4. c

5. a

6. b

7. d

8. b

9. c

10. a

11. d

12. a

13. d

14. c

15. c

16. d

17. d

18. a

19. b

20. c

21. d

22. b

23. d

24. c

25. c

Page 94: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

74

Analisis Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, dan Daya Pembeda Soal

No Kode

Respon

den

Butir soal Y Y2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 UC-4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 24 576

2 UC-10 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 529

3 UC-1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 21 441

4 UC-23 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 22 484

5 UC-25 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 21 441

6 UC-26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 20 400

7 UC-6 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 19 361

8 UC-12 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 19 361

9 UC-5 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 18 324

10 UC-9 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 18 324

11 UC-2 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17 289

12 UC-7 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 17 289

13 UC-21 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 17 289

14 UC-17 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 16 256

15 UC-3 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 15 225

16 UC-15 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 15 225

17 UC-13 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 13 169

18 UC-19 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 13 169

19 UC-16 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 12 144

20 UC-18 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 12 144

Page 95: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

75

21 UC-22 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 11 121

22 UC-8 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 9 81

23 UC-11 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 9 81

24 UC-24 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 8 64

25 UC-20 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 6 36

26 UC-14 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4 16

VA

LID

ITA

S

SX 15 14 14 20 16 11 11 20 21 6 17 12 14 18 17 16 19 23 23 4 23 22 21 13 9 39

9

1592

01

SX² 15 14 14 20 16 11 11 20 21 6 17 12 14 18 17 16 19 23 23 4 23 22 21 13 9 k = 30

P 0.5

77

0.5

38

0.5

38

0.7

69

0.6

15

0.4

23

0.4

23

0.7

69

0.8

08

0.2

31

0.6

54

0.4

62

0.5

38

0.6

92

0.6

54

0.6

15

0.7

31

0.8

85

0.8

85

0.1

54

0.8

85

0.8

46

0.8

08

0.5

00

0.3

46

Sp

q

4.94

8225

Q 0.4

23

0.4

62

0.4

62

0.2

31

0.3

85

0.5

77

0.5

77

0.2

31

0.1

92

0.7

69

0.3

46

0.5

38

0.4

62

0.3

08

0.3

46

0.3

85

0.2

69

0.1

15

0.1

15

0.8

46

0.1

15

0.1

54

0.1

92

0.5

00

0.6

54

S2

=

28.6

3538

SXY 268

262

221

334

291

202

207

326

356

124

295

219

254

301

285

284

320

372

373

87 370

352

351

209

176

r11 =

0.856

rxy 0.5

61

0.6

93

0.0

90

0.4

71

0.6

85

0.4

92

0.5

67

0.3

32

0.6

27

0.5

55

0.5

26

0.5

12

0.5

76

0.3

93

0.3

72

0.5

79

0.4

70

0.4

37

0.4

60

0.5

20

0.3

91

0.2

92

0.5

34

0.1

39

0.5

84 M 15.3

rtabel 0.4

23

0.3

88

0.3

88

0.3

88

0.3

88

0.3

88

0.3

88

0.3

88

0.3

88

0.3

88

0.3

88

0.3

88

0.3

88

0.3

88

0.3

88

0.3

88

0.3

88

0.3

88

0.3

88

0.3

88

0.3

88

0.3

88

0.3

88

0.3

88

0.3

88

Kriteria valid

valid

TI

DA

K

valid

Valve

valid

valid

TI

DA

K

valid

valid

valid

Valid

valid

valid

TI

DA

K

valid

valid

valid

valid

valid

valid

TI

DA

K

valid

TI

DA

K

valid

20

α²b 0.254

0.258

0.26

0.18

0.25

0.254

0.254

0.185

0.162

0.185

0.235

0.258

0.258

0.222

0.235

0.246

0.205

0.106

0.106

0.135

0.106

0.135

0.162

0.26

0.235

DA

YA

BE

DA

BA 10 11 9 12 12 8 8 12 13 5 11 9 10 11 10 10 12 13 13 4 13 12 13 8 7

BB 5 3 5 8 4 3 3 8 8 1 6 3 4 7 7 6 7 10 10 0 10 10 8 5 2

JA 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

JB 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

D 0.3

85

0.6

15

0.3

08

0.3

08

0.6

15

0.3

85

0.3

85

0.3

08

0.3

85

0.3

08

0.3

85

0.4

62

0.4

62

0.3

08

0.2

31

0.3

08

0.3

85

0.2

31

0.2

31

0.3

08

0.2

31

0.1

54

0.3

85

0.2

31

0.3

85

Kriteria C B C C B C C C C C C B B C C C C C C C C J C C C

TIN

GK

AT

KE

SU

KA

RA N

BA + BB 15 14 14 20 16 11 11 20 21 6 17 12 14 18 17 16 19 23 23 4 23 22 21 13 9

Page 96: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

76

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

IK 0.5

77

0.5

38

0.5

38

0.7

69

0.6

15

0.4

23

0.4

23

0.7

69

0.8

08

0.2

31

0.6

54

0.4

62

0.5

38

0.6

92

0.6

54

0.6

15

0.7

31

0.8

85

0.8

85

0.1

54

0.8

85

0.8

46

0.8

08

0.5

00

0.3

46

Kriteria

Se

dang

Se

dang

Se

dang

Mu

dah

Se

dang

Se

dang

Se

dang

Mu

dah

Mu

dah

Su

kar

Se

dang

Se

dang

Se

dang

Se

dang

Se

dang

Se

dang

Mu

dah

Mu

dah

Mu

dah

Su

kar

Mu

dah

Mu

dah

Mu

dah

Se

dang

Se

dang

KRITERIA

SOAL

Di

pakai

Di

pakai

Di

buang

Di

pakai

Di

pakai

Di

pakai

Di

pakai

Di

buang

Di

pakai

Di

pakai

Di

pakai

Di

pakai

Di

pakai

Di

pakai

Di

buang

Di

pakai

Di

pakai

Di

pakai

Di

pakai

Di

pakai

Di

pakai

Di

buang

Di

pakai

Di

buang

Di

pakai

Page 97: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

77

Perhitungan Validitas Penelitian Soal No 1 Tabulasi penelitian angkat nomor 1

No.

Butir soal

no 1(X)

Skor

total(Y) X2 Y2 XY

1 1 24 1 576 24

2 1 23 1 529 23

3 1 21 1 441 21

4 1 22 1 484 22

5 1 21 1 441 21

6 1 20 1 400 20

7 1 19 1 361 19

8 1 19 1 361 19

9 0 18 0 324 0

10 0 18 0 324 0

11 0 17 0 289 0

12 1 17 1 289 17

13 1 17 1 289 17

14 0 16 0 256 0

15 1 15 1 225 15

16 1 15 1 225 15

17 0 13 0 169 0

18 0 13 0 169 0

19 1 12 1 144 12

20 1 12 1 144 12

21 1 11 1 121 11

22 0 9 0 81 0

23 0 9 0 81 0

24 0 8 0 64 0

25 0 6 0 36 0

26 0 4 0 16 0

S 15 399 15 6839 268

2222xyr

Page 98: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

78

26 x 268 – 15 x 399

rxy =

(26 x 6839) – 399

6968-5985

= 0,561

Pada a = 5% dengan N = 26 diperoleh r tabel = 0,388 . Karena rxy > r tabel maka dapat disimpulkan bahwa

item soal no 1 Valid.

Page 99: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

79

Perhitungan Reliabilitas instrument

Rumus :

dimana Vt = varian total

Dengan

Keterangan :

= Realibilitas instrumen

K = Banyaknya butir pertanyaan

= Jumlah skor total kuadrat

= Kuadrat dari jumlah skor

N = Jumlah peserta tes

p = Banyaknya subjek yang skornya 1

q = Banyaknya subjek yang skornya 0

Kriteria

Jika > r tabel maka tes dikatakan reliable

Berdasarkan table pada analisis uji coba diperoleh :

pq = pq1 + pq2 + pq3 + … + …pq25

= 0,244 + 0,269 + 0,249 + … + … + 0,227

= 4,948

S2 =

= 28,64

r11 = 30

x (

28.6 - 4.948

) 30 - 1 28.64

r11 = 0.856

Pada a = 5% dengan N = 26 diperoleh r tabel = 0,388. Karena r11 > r tabel maka dapat disimpulkan

bahwa angket tersebut reliabel.

6839 - 399

2

26

26

Page 100: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

80

Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

Rumus :

Keterangan:

P : Indeks kesukaran

B : Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar

Kriteria yang menunjukkan tingkat kesukaran soal adalah:

0,00 < P ≤ 0,30 maka dikategorikan soal sukar

0,30 < P ≤ 0,70 maka dikategorikan soal sedang

0,70 < P ≤ 1,00 maka dikategorikan soal mudah

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 1, selanjutnya untuk butir soal yang lain dihitung

dengan cara yang sama, dan diperoleh seperti pada table analisis butir soal.

Kelompok Atas Kelompok Atas

No Kode Skor No Kode Skor

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

UC-4

UC-10

UC-1

UC-23

UC-25

UC-26

UC-6

UC-12

UC-5

UC-9

UC-2

UC-7

UC-21

1

1

1

1

1

1

1

1

0

0

0

1

1

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

UC-17

UC-3

UC-15

UC-13

UC-19

UC-16

UC-18

UC-22

UC-8

UC-11

UC-24

UC-20

UC-14

0

1

1

0

0

1

1

1

0

0

0

0

0

Jumlah 10 Jumlah 5

P =

= 0.577

Karena IK = 0.577 maka dapat disimpulkan tingkat kesukaran pada soal

nomor satu berkriteria Mudah

10 + 5

26

Page 101: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

81

Perhitungan Daya Pembeda Soal

Rumus :

Keterangan :

: Banyaknya peserta kelompok atas

: Banyaknya kelompok peserta bawah

: Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar

: Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar

: Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB : proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Klasifikasi daya pembeda adalah:

- D : 0,00 - 0,20 : jelek

- D : 0,20 - 0,40 : cukup

- D : 0,40 - 0,70 : baik

- D : 0,70 - 1,00 : baik sekali

- D : Negative, soalnya tidak baik, jadi semua butir soal yang mempunyai nilai D

sebaiknya dibuang saja

Perhitungan

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 1, selanjutnya untuk butir soal yang lain dihitung

dengan cara yang sama, dan diperoleh seperti pada tabel analisis butir soal.

Kelompok Atas Kelompok Atas

No Kode Skor No Kode Skor

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

UC-4

UC-10

UC-1

UC-23

UC-25

UC-26

UC-6

UC-12

UC-5

UC-9

UC-2

UC-7

UC-21

1

1

1

1

1

1

1

1

0

0

0

1

1

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

UC-17

UC-3

UC-15

UC-13

UC-19

UC-16

UC-18

UC-22

UC-8

UC-11

UC-24

UC-20

UC-14

0

1

1

0

0

1

1

1

0

0

0

0

0

Jumlah 10 Jumlah 5

10 5

D = -

13 13 = 0,385

Karena DP = 0,385 maka dapat disimpulkan daya beda pada soal nomor satu

termasuk dalam kriteria cukup.

Page 102: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

82

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP NEGERI 3 DEMPET

Kelas : VII(tujuh)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Semester : 1 (satu)

Standar Kompetensi : 3. Memahami usaha manusia memenuhi kebutuhan.

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran* Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

3.1. Mendes-krepsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral dalam memenui kebutuh-an

Makna manusia

sebagai makhluk sosial

dan makhluk ekonomi.

Ciri-ciri manusia

sebagai makhluk sosial

dan makhluk ekonomi.

Menerapkan /

Mengaplikasikan

hubungan yang

harmonis antar

manusia sebagai

makhluk sosial dan

ekonomi yang

bermoral.

Mendiskusikan makna

manusia sebagai makhluk

sosial dan ekonomi yang

bermoral

Membaca buku referensi

selanjutnya mendiskusikan

ciri-ciri manusia sbagai

makhluk sosial dan

ekonomi yg bermoral

Tanya jawab cara

mengaplikasikan hubungan

yang harmonis antar

manusia sebagai makhluk

sosial dan ekonomi yang

bermoral.

Mendefinisikan makna manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi yang bermoral

Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk sosial dan makhluk ekonomi yangbermoral

Mewujudkan hubungan yang harmonis antarmanusia sebagai makhluk sosial & ekonomi yang bermoral

Tes tulis

Tes tulis

Observasi

Tes Uraian

Tes pilihan

ganda

Lembar

Observasi

Jelaskan makna manusia

sebagai

makhluk ekonomi yang

bermoral!

Berikut ini yang bukan ciri-ciri

makhluk sosial adalah :

a. saling tolong menolong

b. setia kawan dan toleransi

c. individual dan egois

d. simpati dan empati

Lakukan pengamatan pada

warga di sekitar tempat

tinggalmu kegiatan sosial apa

yang dilakukan

8 JP

Guru IPS

Buku Materi

Yang relefan

Lingkungan sekolah

Lingkungan

Keluarga

Lingkungan

masyarakat

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Page 103: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

83

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran* Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

3.2. Mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam berbagai kegiatan sehari-hari

Tindakan

Ekonomi manusia

dalam memanfaatkan

sumberdaya ekonomi

Tindakan ekonomi yang

rasional

Pengertian motif dan

prinsip ekonomi

Macam-macam motif

dan prinsip ekonomi.

Penerapan/Aplikasi

kegiatan / tindakan

ekonomi sehari-hari

berdasar motif dan

prinsip ekonomi.

Manfaat/prinsip

ekonomi dalam

kehidupan sehari-hari.

Mendiskusikan perilaku

manusia dalam

memanfaatkan sumber

daya yang terbatas untuk

memenuhi dengan

melakukan tindakan

ekonomi

Mendiskusikan tindakan

ekonomi rasional yg

dila-kukan manusia

Mendiskusikan

pengertian motif dan

prinsip ekonomi

Membaca literatur dan

mendiskusikan macam –

macam motif dan prinsip

Ekonomi

Mendiskusikan tentang

contoh-contoh dan

Mendeskripsikan perilaku manusia dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dengan melakukan berbagai tindakan ekonomi

Mendeskripsikan berbagai tindakan ekonomi rasional yang dilakukan manusia

Mendefinisikan pengertian motif dan prinsip ekonomi.

Mengidentifikasi macam-macam motif dan prinsip ekonomi.

Mengaplikasikan kegiatan / tindakan ekonomi sehari-hari berdasar motif dan prinsip ekonomi.

Tes Lisan

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Daftar

pertanyaan

Tes Isian

Tes Uraian

Tes pilihan

ganda

Bagaimana sikap kita dalam

memanfaatkan sumberdaya

yang terbatas ?

Salah satu tindakan ekonomi

yang rasional yg dpt kita

lakukan adalah ... .

Jelaskan pengertian motif

ekonomi.

Pada umumnya motif ekonomi

yang dilakukan manusia adalah

karena ... .

a. kebutuhan

c. sosial

b. keuntungan

d. penghargaan

Amatilah kegiatan penduduk

disekitarmu! Buatlah laporan

tentang kegiatan sehari-hari

yang dilakukan berdasarkan

6 JP

Buku

Materi yg relevan

Keluarga

Lingkungan

masyarakat

Page 104: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

84

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran* Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

pentingnya kegiatan /

tindakan ekonomi yang

berdasarkan motif dan

prinsip ekonomi

Tanya jawab tentang

manfaat/ pentingnya

prinsip ekonomi dalam

kehidupan sehari-hari.

Mengidentifikasi manfaat /pentingnya prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.

Observasi

Tes tulis

Lembar

Observasi

Tes Uraian

motif ekonomi!

Tentukan 5 macam kegiatan

ekonomi yang dilakukan

seseorang dalam kehidupan

sehari-hari yang berdasarkan

prinsip ekonomi.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 2 Dempet

Dra. Hanik Rasidah

NIP. 19640826 198903 2 003

Dempet, ................ 20...

Guru Mapel IPS

Suwartini, S.Pd.

NIP 196706102006042006

Page 105: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

85

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Siklus I)

Sekolah : SMP Negeri 3 Dempet

Mata Pelajaran : Ekonomi

Kelas / semester : VII / 1

Standar Kompetensi : Memahami usaha manusia memenuhi kebutuhan

Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan

ekonomi yang bermoral dalam memenuhi kebutuhan

Indikator : Mendiskripsikan dan mengidentifikasi hakekat manusia dan

ciri-cirinya sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian manusia ekonomi

2. Siswa dapat mengetahui ciri-ciri manusia ekonomi

B Materi Pembelajaran

Pengertian manusia ekonomi

Ciri-ciri manusia ekonomi

C Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Diskusi

4. Snowball Throwing

5. Penugasan

D Langkah - langkah Kegiatan Pembelajaran

No Rincian Kegiatan Waktu Metode

1.

Pertemuan 1

Pendahuluan

- Siswa dikondisikan agar siap melakukan

10

Menit

Ceramah,

Tanya jawab

Page 106: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

86

pembelajaran.

- Siswa menyimak informasi materi yang akan

diajarkan.

- Siswa menyimak penjelasan mengenai tujuan

pembelajaran yang akan dilaksanakan serta

manfaat yang akan diperoleh siswa setelah

selesai mengikuti pembelajaran tersebut.

2.

Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

1) Memberikan stimulus secara inovatif dan

logis berupa pemaparan materi oleh guru.

2) Secara komunikatif guru menjelaskan

materi tentang manusia sebagai makhluk

social dan makhluk ekonomi

b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:

1) Guru membagi peserta didik ke dalam 5

kelompok

2) Guru membagi sub bab kepada tiap

kelompok

3) Guru menjelaskan bagaimana cara kerja

dengan menggunakan model Snowball

Throwing

4) Siswa tiap kelompok diminta untuk

membuat pertanyaan masing-masing

berbeda dengan teman sekelompoknya

sesuai dengan materi yang diterima

5) Pertanyaan tiap kelompok dibagikan

kepada kelompok lain dengan

membentuk pertanyaan tersebut

berbentuk bola dan dilempar kekelompok

lain.

6) Guru menunjuk siswa untuk menjawab

pertanyaan yang diterima dari kelompok

lain dan seterusnya

c. Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

1) Guru menawarkan pertanyaan kepada

siswa jika ada yang bertanya mengenai

materi yang telah disampaikan

2) Guru memberi kesimpulan atas materi

yang telah disampaikan

70

Menit

Model

pembelajaran

Snowball

Throwing

Page 107: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

87

3.

1.

2.

3.

3) guru memberikan penghargaan kepada

kelompok terbaik dalam melakukan

diskusi

Penutup

1) Guru bertanggungjawab melakukan penilaian

terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan

dan menghargai prestasi siswa

2) Menyampaikan judul materi yang akan

dibahas dalam pertemuan berikutnya dan

mengingatkan peserta didik untuk gemar

membaca dan mempelajari materi terlebih

dahulu

Pertemuan 2

Pendahuluan

- Siswa dikondisikan agar siap melakukan

pembelajaran.

- Siswa menyimak informasi materi yang akan

diajarkan.

Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

1) Memberikan stimulus secara inovatif dan

logis berupa pemaparan materi oleh guru.

2) Secara komunikatif guru menjelaskan materi

tentang manusia sebagai makhluk sosial dan

makhluk ekonomi

b. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

1) guru menyuruh siswa untuk mengelompok

sesuai dengan kelompoknya

2) guru mengulangi materi yang disampaikan

dalam pertemuan terakhir

3) guru memberikan pertanyaan kepada siswa

untuk mengingat kembali materi yang telah

disampaikan

4) guru memberikan soal evaluasi

c. Konfirmasi

1) Guru menyampaikan kesimpulan

2) Guru memberikan motivasi untuk belajar

Penutup

1) Guru bertanggungjawab melakukan penilaian

10

Menit

10

Menit

70

Menit

10

Menit

Ceramah

Ceramah

Ceramah

Page 108: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

88

terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan

dan menghargai prestasi siswa

Ceramah

E Sumber Belajar

1. Buku sumber/referensi yang relevan.

2. Papan tulis dan LKS Ekonomi kelas VII

F Media

- Ruang kelas

- Blackboard

G Alat dan Bahan

- Kapur

- penggaris

H Penilaian

Keaktifan dalam kelompok

Dempet, Agustus 2012

Mengetahui,

Guru Observer

Suwartini, S.Pd. Selda Agustina

NIP 196706102006042006 NIM 7101408079

Page 109: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

89

Kisi-kisi penulisan soal siklus I

Kompetensi dasar Materi pokok Indikator Aspek yang dinilai Jumlah

soal

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Mendiskripsikan

manusia sebagai

makhluk sosial dan

ekonomi yang bermoral

dalam memenuhi

kebutuhan

Pengertian manusia sebagai

makhluk ekonomi

Ciri-ciri makhluk ekonomi

Mendiskripsikan pengertian

manusia sebagai makhluk

ekonomi dan makhluk social

Mendiskripsikan cirri-ciri

manusia sebagai makhluk

ekonomi

6,7,

4,10,

1,2,

9,11

19,

3,

15,1

6,

5,

12,

17,

14,

8,20

13,

18,

8

12

Keterangan :

C1 : Ingatan C4 : Analisa

C2 : Pemahaman C5 : Sintesa

C3 : Aplikasi C6 : Evaluasi

Page 110: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

90

SOAL SIKLUS 1

26. Manusia yang dalam melakukan tindakan ekonomi didorong oleh

kepentingan sendiri yang bertindak berdasarkan prinsip ekonomi disebut ...

a. Manusia ekonomi

b. Pelaku ekonomi

c. Produsen

d. konsumen

27. Semua tindakan ekonomi dilakukan atas dasar kepentingan sendiri, bukan

atas dasar kepentingan atau faktor lain; pernyataan tersebut dalam manusia

ekonomi termasuk bagian dari ...

a. Peranan

b. Ciri

c. Faktor

d. Tujuan

28. Sebagai manusia ekonomi dalam melakukan tindakan ekonomi harus

bertindak ...

a. Efisien

b. Efektif

c. Hemat

d. Kondusif

29. Salah satu ciri manusia ekonomi, kecuali ...

a. Bertindak efisien

b. Mempertimbangkan pengorbanan dan hasil

c. Karena gengsi

d. Didorong oleh keinginan sendiri

30. Toni selalu berbelanja di supermarket, tindakan Toni merupakan sifat ...

a. Gengsi

b. Boros

c. Efisien

d. Hemat

Page 111: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

91

31. Pernyataan-pernyataan berikut, yang merupakan manusia ekonomi adalah ...

a. Sebagai seorangtukang becak, maka danang membeli komputer

b. Agustin selalu belanja di supermarket karena sambilo melihat-lihat

c. Setiap berangkat ke sekolah Arlita selalu membawa radio saku

d. Untuk menambah penghasilannya, Devi membuka warung dirumahnya

32. Manusia ekonomi dalam melakukan tindakan ekonomi harus didasari dengan

...

a. Kegiatan ekonomi

b. Hukum ekonomi

c. Prinsip ekonomi

d. Perbuatan ekonomi

33. Berikut ini merupakan ciri-ciri manusia ekonomi, kecuali ...

a. Selalu bertindak efisien

b. Selalu mempunyai gengsi

c. Mempertimbangkan prinsip ekonomi

d. Didorong kepentingan sendiri

34. Pernyataan-pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan manusia ekonomi

adalah ...

a. Mempertimbangkan pengorbanan dan hasil

b. Berusaha mendapatkan tambahan kebutuhan

c. Melakukan tindakan secara efisien

d. Tindakan didorong oleh kepentingan sendiri

35. Secara umum kelas sosial dalam masyarakat ditentukan oleh ...

a. Jumlah keluarga, jabatan, pekerjaan

b. Tempat, jabatan dan jumlah keluarga

c. Bentuk rumah, pekerjaan, adat istiadat

d. Kekayaan, jabatan, pendidikan

36. Manusia yang dalam segala tindakannya didorong oleh kepentingan sendiri

dan bertindak secara efisien disebut manusia ...

a. Bermoral

b. Bermartabat

Page 112: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

92

c. Ekonomi

d. Konsumtif

37. Dalam melakukan tindakannya, manusia ekonomi harus mempergunakan

pertimbangan-pertimbangan yang antara lain ...

a. Konsumtif

b. Efisien

c. Konsumerisme

d. Sederhana

38. Seseorang dapat disebut manusia ekonomi yang bermoral apabila dalam

hidupnya ...

a. Menggunakan prinsip ekonomi dan tidak merugikan lingkungannya

b. Berpedoman pada motif ekonomi dan berusaha menjadi byang terbaik

c. Selalu berusaha memenuhi kebutuhannya dengan menempuh berbagai cara

d. Melakukan pola hidup konsumtif dan konsumerisme

39. Manusia ekonomi dan bukan manusia ekonomi dibedakan berdasarkan ...

a. Cara hidupnya

b. Pekerjaannya

c. Jumlah hartanya

d. pendapatannya

40. Safira membuka usaha kelontong. dengan ketekunan dalam mengelola

tokonya, ia mendapat keuntungan. Kegiatan tersebut merupakan ciri-ciri

sifat...

a. Teliti

b. Hemat

c. Efektif

d. Efisien

41. Salah satu contoh tindakan ekonomi dilakukan atas dasar kepentingan sendiri

bukan karena faktor lain adalah ...

a. Pelajar membeli motor

b. Selalu berbelanja di supermarket

c. Tukang becak yang membuka warung di rumahnya

Page 113: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

93

d. Bersifat boros

42. Tidak boleh menjelekkan usaha orang lain merupakan sikap yang tidak

mengabaikan ...

a. Etika dan norma dalam masyarakat

b. Hukum dalam masyarakat

c. Kesopanan

d. Ketaatan

43. Perhatikan bagan tersebut!

Berdasarkan bagan, apabila R adalah pelukis dan S adalah pelajar, maka barang

yang sesuai yang akan dibeli untuk mengisi P adalah ...

a. Freezer dan buku

b. Sepeda dan tas

c. Freezer dan sepeda

d. Pewarna dan buku

44. Seseorang dapat dikatakan manusia ekonomi apabila dalam melakukan

tindakan didasari ...

a. Kepentingan sendiri

b. Sesuai kemajuan

c. Keadaan lingkungan

d. Harta yang dimiliki

45. Jenis barang dan jasa yang diperlukan manusia berbeda-beda, hal ini secara

umum dipengaruhi oleh ...

a. Sifat manusia

b. Alam atau tempat

c. Keadaan ekonomi

d. Kemajuan iptek

MANUSI

A

EKONO

MI

P R

S

Page 114: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

94

KUNCI JAWABAN SIKLUS I

1. a

2. b

3. a

4. c

5. a

6. d

7. c

8. b

9. b

10. d

11. c

12. b

13. a

14. d

15. d

16. c

17. a

18. d

19. c

20. b

Page 115: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

95

LEMBAR OBSERVASI KINERJA GURU

SIKLUS I

NO ASPEK PENILAIAN SKALA PENILAIAN

1 2 3 4 5

1

2

3

Pendahuluan

c. Apersepsi

d. Motivasi

Pengelolaan Pembelajaran

i. Gerak guru didalam kelas

j. Variasi guru dalam bertanya

k. Interaksi dalam pembelajaran

l. Penguasaan materi

m. Pengelolaan kelas

n. Penguatan terhadap respon siswa

o. Penggunaan model pembelajaran

Snowball Throwing

p. Pemanfaatan waktu dan alur

pembelajaran

Penutup

b. Membimbing siswa dalam

membuat kesimpulan

Jumlah Skor 2 15 20

Penilaian:

Skor 1 : Sangat tidak baik

Skor 2 : Tidak baik

Skor 3 : Kurang baik

Skor 4 : Baik

Skor 5 : Sangat baik

Skor maksimal ideal = 5 x 11 = 55

Rata-rata skor = = = 3,363

Presentase aktivitas guru = %= 67,27%

Kriteria Penilaian Kinerja Guru

>85 Baik

60-84 Cukup

<60 Kurang

Page 116: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

96

DATA OBSERVASI AKTIVITAS SISWA SIKLUS 1

No. Kode Aspek yang diamati Jumlah % Karegori

1 2 3 4 5 6 7 8

1 R-01 2 3 3 3 3 2 3 4 23 57,5% Cukup

2 R-02 3 3 3 2 3 3 2 2 21 52,5% Kurang

3 R-03 3 3 4 2 3 3 3 3 24 60% Cukup

4 R-04 3 4 4 4 2 4 4 2 27 67,5% Baik

5 R-05 2 3 3 3 3 3 3 3 23 57,5% Cukup

6 R-06 2 3 3 3 2 2 2 3 20 50% Kurang

7 R-07 2 3 3 4 3 2 2 3 22 55% Kurang

8 R-08 4 2 2 3 2 3 3 4 23 57,5% Cukup

9 R-09 3 2 3 3 2 3 3 2 21 52,5% Kurang

10 R-10 3 4 2 3 3 4 3 3 24 60% Cukup

11 R-11 3 4 3 2 3 2 3 3 23 57,5% Baik

12 R-12 4 4 4 4 4 4 3 4 31 77,5% Baik

13 R-13 4 4 4 4 4 3 4 4 31 77,5% Baik

14 R-14 4 3 4 3 3 3 3 4 27 67,5% Baik

15 R-15 3 3 3 3 3 4 3 3 25 62,5% Cukup

16 R-16 3 2 3 4 4 3 4 2 25 62,5% Cukup

17 R-17 2 2 3 3 4 2 4 3 23 57,5% Cukup

18 R-18 2 3 3 2 2 3 3 3 21 52,5% Kurang

19 R-19 2 3 2 3 3 4 3 4 24 60% Cukup

20 R-20 2 3 3 3 4 3 2 3 23 57,5% Cukup

21 R-21 4 3 4 4 3 4 4 3 29 72,5% Baik

22 R-22 3 3 2 4 3 3 2 4 24 60% Cukup

23 R-23 3 2 2 3 4 3 4 3 24 60% Cukup

24 R-24 4 3 3 3 3 2 3 2 23 57,5% Cukup

25 R-25 4 3 3 4 3 3 3 4 27 67,5% Baik

26 R-26 3 3 2 3 2 4 3 3 23 57,5% Cukup

Rata-rata 24,27 60,67% Cukup

Sangat Kurang 0 0%

Kurang 5 12,5%

Cukup 14 35%

Baik 7 17,5%

Sangat baik 0 0%

Page 117: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

97

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Siklus II)

Sekolah : SMP Negeri 3 Dempet

Mata Pelajaran : Ekonomi

Kelas / semester : VII / 1

Standar Kompetensi : Memahami usaha manusia memenuhi kebutuhan

Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan

ekonomi yang bermoral dalam memenuhi kebutuhan

Indikator : Mendiskripsikan faktor-faktor manusia dalam memenuhi

kebutuhan

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 x pertemuan)

B. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi manusia dalam

memenuhi kebutuhannya

C Materi Pembelajaran

Factor-faktor yang mempengaruhi manusia dalam memenuhi

kebutuhannya

E Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Diskusi

4. Snowball Throwing

5. Penugasan

F Langkah - langkah Kegiatan Pembelajaran

No Rincian Kegiatan Waktu Metode

1. Pendahuluan

- Siswa dikondisikan agar siap melakukan

pembelajaran.

10

Menit

Ceramah,

Tanya jawab

Page 118: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

98

- Siswa menyimak informasi materi yang akan

diajarkan.

- Siswa menyimak penjelasan mengenai tujuan

pembelajaran yang akan dilaksanakan serta

manfaat yang akan diperoleh siswa setelah

selesai mengikuti pembelajaran tersebut.

2.

Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

1) Memberikan stimulus secara inovatif

dan logis berupa pemaparan materi oleh

guru.

2) Secara komunikatif guru menjelaskan

materi tentang manusia sebagai

makhluk social dan makhluk ekonomi

b. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

1) Guru membagi peserta didik ke dalam

5 kelompok

2) Guru membagi sub bab kepada tiap

kelompok

3) Guru menjelaskan bagaimana cara kerja

dengan menggunakan model Snowball

Throwing

4) Siswa tiap kelompok diminta untuk

membuat pertanyaan masing-masing

berbeda dengan teman sekelompoknya

sesuai dengan materi yang diterima

5) Pertanyaan tiap kelompok dibagikan

kepada kelompok lain dengan

membentuk pertanyaan tersebut

berbentuk bola dan dilempar

kekelompok lain.

6) Guru menunjuk siswa untuk menjawab

pertanyaan yang diterima dari

kelompok lain dan seterusnya

c. Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

1) Guru menawarkan pertanyaan kepada

70

Menit

Model

pembelajaran

Snowball

Throwing

Page 119: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

99

3.

1.

2.

siswa jika ada yang bertanya mengenai

materi yang telah disampaikan

2) Guru member kesimpulan atas materi

yang telah disampaikan

3) guru memberikan penghargaan kepada

kelompok terbaik dalam melakukan

diskusi

Penutup

1) Guru bertanggungjawab melakukan penilaian

terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan

dan menghargai prestasi siswa

2) Menyampaikan judul materi yang akan

dibahas dalam pertemuan berikutnya dan

mengingatkan peserta didik untuk gemar

membaca dan mempelajari materi terlebih

dahulu

Pertemuan 2

Pendahuluan

- Siswa dikondisikan agar siap melakukan

pembelajaran.

- Siswa menyimak informasi materi yang akan

diajarkan.

Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

1) Memberikan stimulus secara inovatif dan

logis berupa pemaparan materi oleh guru.

2) Secara komunikatif guru menjelaskan materi

tentang manusia sebagai makhluk sosial dan

makhluk ekonomi

b. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

1) guru menyuruh siswa untuk mengelompok

sesuai dengan kelompoknya

2) guru mengulangi materi yang disampaikan

dalam pertemuan terakhir

3) guru memberikan pertanyaan kepada siswa

untuk mengingat kembali materi yang telah

disampaikan

4) guru memberikan soal evaluasi

c. Konfirmasi

1) Guru menyampaikan kesimpulan

Ceramah

Ceramah

Ceramah

Page 120: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

100

2) Guru memberikan motivasi untuk belajar

Penutup

1) Guru bertanggungjawab melakukan penilaian

terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan

dan menghargai prestasi siswa

Ceramah

F Sumber Belajar

1. Buku sumber/referensi yang relevan.

2. Papan tulis dan LKS Ekonomi kelas VII

F Media

- Ruang kelas

- Blackboard

G Alat dan Bahan

- Kapur

- penggaris

H Penilaian

Keaktifan dalam kelompok

Dempet, Agustus 2012

Mengetahui,

Guru Observer

Suwartini, S.Pd. Selda Agustina

NIP 196706102006042006 NIM 7101408079

Page 121: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

101

Kisi-kisi penulisan soal siklus II

Kompetensi dasar Materi pokok Indikator Aspek yang dinilai Jumlah

soal

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Mendiskripsikan

manusia sebagai

makhluk sosial dan

ekonomi yang bermoral

dalam memenuhi

kebutuhan

Faktor-faktor yang

mempengaruhi pemenuhan

kebutuhan

Macam-macam faktor yang

mempengaruhi pemenuhan

kebutuhan

Mendiskripsikan faktor-faktor

yang mempengaruhi

pemenuhan kebutuhan

Mendiskripsikan macam-

macam faktor yang

mempengaruhi pemenuhan

kebutuhan

3,15, 1,9,

4,7,

2,6,

16,

17,

18

5,

11,12,

14, 19

10,

13,

8,20

11

9

Keterangan :

C1 : Ingatan C4 : Analisa

C2 : Pemahaman C5 : Sintesa

C3 : Aplikasi C6 : Evaluasi

Page 122: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

102

SOAL SIKLUS II

1. Untuk memenuhi kebutuhan manusia akan membeli ...

a. Barang

b. Jasa

c. Barang dan jasa

d. Bahan pangan

2. Banyaknya kebutuhan manusia yang semakin meningkat dipengaruhi oleh

semakin majunya ...

a. Pekerjaan

b. Alam

c. Ekonomi

d. Peradapan

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi manusia dalam memenuhi kebutuhannya

kecuali ...

a. Alam

b. Hukum

c. Adat sosial

d. Pekerjaan

4. Contoh kebutuhan yang dipengaruhi oleh keadaan alam adalah ...

a. Masyarakat pantai yang menyukai baju tipis

b. Prosesi pernikahan antara orang jawa dan sumatera

c. Keperluan antara petani dan kepala desa

d. Petani yang memerlukan traktor

Page 123: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

103

5. Bagi orang jawa upacara keselamatan bagi orang meninggal mulai dari 7 hari

sampai 1000 hari, kebutuhan tersebut merupakan faktor ....

a. Alam

b. Kelas sosial

c. Adat istiadat

d. Perdagangan intrnasional

6. Kebutuhan antara petani dengan kepala desa berbeda, hal ini merupakan

adanya faktor ...

e. Alam

f. Pekerjaan

g. Kelas sosial

h. Keadaan ekonomi

7. Contoh kebutuhan yang dipengaruhi oleh sifat alami manusia adalah ...

a. Prosesi pernikahan orang jawa dengan Sumatera

b. Traktor tang diperlukan oleh petani

c. Handphone yang sudah dimiliki oleh semua orang

d. Keinginan memiliki sepatu yang berwarna-warni

8. Contoh kebutuhan yang dipengaruhi oleh perbedaan adat istiadat antara lain,

kecuali ...

a. Bagi usahawan mobil merupakan kebutuhan, tapi tidak dengan petani

b. Upacara pernikahanantara wilayah yang berbeda

c. Upacara keselamatan bagi orang yang meninggal

d. Kebiasaan meminta maaf pada saat lebaran

Page 124: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

104

9. Penggunaan Handphone (HP) pada setiap orang dimasa sekarang merupakan

contoh kebutuhan berdasarkan ...

a. Pekerjaan

b. IPTEK

c. Adat istiadat

d. Alam

10. Keadaan ekonomi seseorang akan ditentukan oleh tingkat ...

a. Pendapatan

b. Pendidikan

c. Kekayaan

d. jabatan

11. Umumnya masyarakat yang tinggal dipantai kebanyakan bekerja sebagai

nelayan, sedangkan nyang tinggal didaerah pegunungan sebagai petani, hal

ini terjadi karena adanya perbedaan kebutuhan berdasarkan ...

a. Keadaan ekonomi

b. Alam atau tempat

c. Kelas sosial

d. Adat istiadat

12. Seorang petani memiliki kebutuhan yang berbeda dengan kebutuhan seorang

kepala desa, hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan ...

a. Kelas ekonomi

b. Adat istiadat

c. Kelas sosial

d. Sifat alam

Page 125: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

105

13. Berikut ini merupakan hal-hal yang menentukan kelas sosial dalam

masyarakat secara umum, kecuali ...

a. Kekayaan

b. Jabatan

c. Pendidikan

d. Keluarga

14. Perhatikan bagan berikut!

Berdasarkan bagan “W” merupakan faktor ...

e. Pekerjaan

f.Kelas sosial

g. Adat

h. Tempat

15. Berikut ini yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi manusia dalam

memenuhi kebutuhan adalah ...

e. Adat istiadat dan keadaan ekonomi

f.Pekerjaan dan kemajuan iptek

g. Kelas sosial dan pekerjaan

h. Jumlah kebutuhan dan penghasilan

16. Bagi pedagang kaki lima kebutuhan akan lebih sedikit dibandingkan dengan

kebutuhan pemilik grosir. Hal ini dibedakan karena faktor ...

e. Perdagangan internasional

Kebutuha

n

W

JABATAN

PENDIDIK

AN

Page 126: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

106

f. Pekerjaan

g. Keadaan ekonomi

h. IPTEK

17. Banyaknya barang elektronik yang masuk ke Indonesia merupakan faktor

adanya perbedaan...

e. Tingkat pendapatan

f. Keadaan ekonomi

g. Perdagangan internasional

h. Alam

18. Masyarakat yang tinggal di pantai kebanyakan bekerja sebagai nelayan

sedangkan yang tinggal di pegunungan bekerja sebagai petani. Hal ini

dipengaruhi oleh faktor ...

a. Alam

b. Tingkat sosial

c. Sifat alami manusia

d. Keadaan ekonomi

19. Perhatikan daftar berikut!

Berdasarkan data pada daftar faktor yang mempengaruhi manusia dalam

memenuhi kebutuhannya ditunjukkan nomor ...

a. 1,3,4,6

b. 1,2,4,5

c. 2,3,5,6

No Uraian

1 Adat istiadat

2 Gaya hidup

3 Pekerjaan

4 Keadaan ekonomi

5 Kelas sosial

6 Peran sosial

Page 127: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

107

d. 1,3,4,5

20. Pada umumnya keadaan ekonomi seseorang ditentukan oleh ...

a. Pekerjaan

b. Pendapatan

c. Jumlah harta

d. Kendaraan

Page 128: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

108

KUNCI JAWABAN II

1. c

2. d

3. b

4. a

5. c

6. d

7. d

8. a

9. b

10. a

11. b

12. c

13. d

14. b

15. d

16. c

17. c

18. a

19. a

20. b

Page 129: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

109

LEMBAR OBSERVASI KINERJA GURU

SIKLUS II

NO ASPEK PENILAIAN SKALA PENILAIAN

1 2 3 4 5

1

2

3

Pendahuluan

e. Apersepsi

f. Motivasi

Pengelolaan Pembelajaran

q. Gerak guru didalam kelas

r. Variasi guru dalam bertanya

s. Interaksi dalam pembelajaran

t. Penguasaan materi

u. Pengelolaan kelas

v. Penguatan terhadap respon siswa

w. Penggunaan model pembelajaran

Snowball Throwing

x. Pemanfaatan waktu dan alur

pembelajaran

Penutup

c. Membimbing siswa dalam

membuat kesimpulan

Jumlah Skor 3 24 20

Penilaian:

Skor 1 : Sangat tidak baik

Skor 2 : Tidak baik

Skor 3 : Kurang baik

Skor 4 : Baik

Skor 5 : Sangat baik

Skor maksimal ideal = 5 x 11 = 55

Rata-rata skor = = = 4,272

Presentase aktivitas guru = %= 85,45%

Kriteria Penilaian Kinerja Guru

>85 Baik

60-84 Cukup

<60 Kurang

Page 130: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

110

DATA OBSERVASI AKTIVITAS SISWA SIKLUS 2

No. Kode Aspek yang diamati Jumlah % Karegori

1 2 3 4 5 6 7 8

1 R-01 4 4 3 4 4 3 3 4 29 72,5% Baik

2 R-02 3 4 3 3 3 3 3 3 25 62,5% Cukup

3 R-03 4 4 3 3 4 3 4 4 29 72,5% Baik

4 R-04 4 5 4 4 5 5 4 5 36 90% Baik Sekali

5 R-05 4 3 3 3 4 3 4 4 28 70% Baik

6 R-06 3 3 4 4 4 3 4 4 29 72,5% Baik

7 R-07 3 4 4 3 3 3 5 4 29 72,5% Baik

8 R-08 4 4 4 3 5 4 3 3 30 75% Baik

9 R-09 3 3 4 3 4 4 4 4 29 72,5% Baik

10 R-10 4 4 4 4 5 3 5 3 32 80% Baik Sekali

11 R-11 5 4 4 5 5 3 3 4 29 72,5% Baik

12 R-12 4 5 5 5 4 5 4 4 36 90% Baik Sekali

13 R-13 5 4 3 4 5 5 5 3 30 75% Baik

14 R-14 4 4 4 3 5 5 4 4 37 92,5% Baik Sekali

15 R-15 4 5 4 4 5 3 5 4 31 77,5% Baik

16 R-16 4 4 4 5 4 3 3 3 30 75% Baik

17 R-17 4 3 3 3 4 4 5 4 30 75% Baik

18 R-18 4 3 3 3 3 3 3 3 25 62,5% Cukup

19 R-19 5 5 5 3 3 4 4 4 33 82,5% Baik Sekali

20 R-20 3 4 4 5 3 4 4 4 31 77,5% Baik

21 R-21 5 4 5 5 4 5 5 4 37 92,5% Baik Sekali

22 R-22 4 3 3 4 4 3 5 3 29 72,5% Baik

23 R-23 4 3 3 3 4 4 4 4 29 72,5% Baik

24 R-24 3 3 3 4 4 4 5 4 30 75% Baik

25 R-25 4 5 5 4 3 4 5 3 33 82,5% Baik Sekali

26 R-26 3 3 3 3 3 3 3 3 24 60% Cukup

Rata-rata 30,38 75,95% Baik

Sangat Kurang 0 0%

Kurang 0 0%

Cukup 3 7,5%

Baik 16 40%

Baik Sekali 7 17,5%

Page 131: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

111

REKAPITULASI HASIL NILAI PER SIKLUS

No Kode

Responden

Siklus 1 Kode

Respo

nden

Siklus 2

Nilai Kategori Nilai Kategori

1 R-01 5 Tidak Tuntas R-01 10 Tuntas

2 R-02 5 Tidak Tuntas R-02 6 Tidak Tuntas

3 R-03 7 Tidak Tuntas R-03 9 Tuntas

4 R-04 9 Tuntas R-04 10 Tuntas

5 R-05 7 Tidak Tuntas R-05 8 Tuntas

6 R-06 6 Tidak Tuntas R-06 7 Tidak Tuntas

7 R-07 10 Tuntas R-07 9 Tuntas

8 R-08 10 Tuntas R-08 8 Tuntas

9 R-09 8 Tuntas R-09 9 Tuntas

10 R-10 9 Tuntas R-10 10 Tuntas

11 R-11 8 Tuntas R-11 9 Tuntas

12 R-12 9 Tuntas R-12 10 Tuntas

13 R-13 9 Tuntas R-13 10 Tuntas

14 R-14 10 Tuntas R-14 19 Tuntas

15 R-15 1 Tidak Tuntas R-15 5 Tidak Tuntas

16 R-16 8 Tuntas R-16 9 Tuntas

17 R-17 6 Tidak Tuntas R-17 10 Tuntas

18 R-18 7 Tidak Tuntas R-18 10 Tuntas

19 R-19 6 Tidak Tuntas R-19 9 Tuntas

20 R-20 5 Tidak Tuntas R-20 9 Tuntas

21 R-21 9 Tuntas R-21 10 Tuntas

22 R-22 8 Tuntas R-22 10 Tuntas

23 R-23 10 Tuntas R-23 8 Tuntas

24 R-24 9 Tuntas R-24 10 Tuntas

25 R-25 3 Tidak Tuntas R-25 10 Tuntas

26 R-26 8 Tuntas R-26 10 Tuntas

Rata-rata 7,3 9

Tuntas 15 23

Belum Tuntas 11 3

% Ketuntasan

Klasikal

57,75% 88,55

%

% Belum Tuntas 42,35% 11,55

%

Page 132: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

112

GAMBAR SAAT MELAKUKAN PEMBELAJARAN DENGAN

MODEL SNOWBALL THROWING

Kegiatan saat guru melakukan pembelajaran

Kegiatan observer saat memberikan pengarahan dalam kegiatan snowball throwing

Kegiatan saat siswa-siswa membuat pertanyaan bersama kelompoknya

Page 133: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

113

Kegiatan saat melalukan Snowball throwing (melempar pertanyaan dengan cara dilempar)

Kegiatan saat siswa-siswi menerima soal dari anggota lain

Page 134: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

114

Kegiatan saat guru meminta siswa untuk menjawab soal yang diperoleh didepan kelas

Kegiatan siswa saat mengerjakan soal evaluasi

Kegiatan saat melakukan penilaian soal evaluasi

Page 135: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

115

Kelompok 1

1. Anang Ma’ruf

2. Arifatun Nisa

3. Ayu Karistina Utami

4. Ihda Maulidya Paramita

5. Ady Candra

6. Pujiati

Kelompok 2

1. Muhsinin

2. Anang Khozin

3. Devi Yunita Sari

4. Supriyanti

5. Eko Amin Lutfi

Kelompok 3

1. Shofiyatul Munawaroh

2. Jauharul Nuam

3. Avriyana Zulfa

4. Wahyu Adi Kurniawan

5. Khafidur Rofiq

Kelompok 4

1. Achmad Faris Hidayat

2. Ida Rohmawati

3. Siti Nur Rohmah

4. Ita Kurniyawati

5. Muhammad Hilmi Luthfi Wafa

Kelompok 5

1. Adi Purwanto

2. Ika Erlinda

3. Iga Mayanti

4. Alfina Rohmah

5. Nur Faiza

NAMA KELOMPOK

Page 136: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19055/1/7101408079.pdf · Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi manusia sebagai makhluk sosial

67