menimbang - ppid.sulselprov.go.id · c. subbidang hubungan antar lembaga, dan pengelolaan asrama....
TRANSCRIPT
GUBERNUR SULAWESI SELATAN
PERATURAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN
NOMOR 145 TAHUN 2018
TENTANG
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNG8I, SERTA TATA KERJA BADAN PENGHUBUNG DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR SULAWESI SELATAN,
Menimbang a. bahwa dalam rangka melaknanakan ketentuan Pasal 6
Peraturan Dacrah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat ditetapkan Peraturan Gubenur Nomor 61 Tahun 2018 tentang Kedudukan. Susunan Organisasi, Tugas Dan Pungsi, Serta Tata Kerja Badan Penghubung Dacrah Provinsi Sulawesi Selatan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 126 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 61 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Dacrah, telah
b. bahwa untuk efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi, khususnya pengelolaan asrama mahasiswa milik Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Sclatan yang berlokasi pada beberapa daerah provinsi yaitu Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, atas pertimbangan kedekatan lokasi dan sumberdaya manusia pelaksana maka tugas dan fungsi dimaksud dapat terlaksana efektif dan efisien apabila dilaksanakan oleh Badan Penghubung Daerah,
C. bahwa Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 61 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Sulawesi Selatan sebagaimana telah diu bah dengan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 126 Tahun 2018, tidak mengakomodir tugas dan fungsi pengelolaan asrama mahasiswa milik Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan serta sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan serta kondisi pelaksanaan tugas, sehingga perlu diganti
Mengingat 1. Undang- Undang Nomor 12 Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234)
Tahun 2011 tentang
2
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Undang-Undang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
Nomor 30 Tahun 2014 tentang
5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
6. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 293).
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :PERATURAN GUBERNUR TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGHUBUNG DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN.
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Provinsi Sulawesi Selatan.
2. Provinsi adalah Provinsi Sulawesi Selatan.
3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
4. Gubernur adalah Gubernur Sulawesi Selatan.
Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan.
6. Peraturan Gubernur adalah Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan.
7. Badan adalah Badan Penghubung Daerah.
3
8. Kepala Badan adalah Kepala Badan Penghubung Daerah.
9. Tugas adalah ikhtisar dari fungsi dan uraian tugas 10. Fungsi adalah pekerjaan vang merupakan penjabaran dari tugas 11. Uraian tugas adalah paparan atau bentangan atas semua rugas
jabatan yang merupakan upaya pokok yang dilakukan pemegang jabatan.
BAB II
KEDUDUKAN
Pasal 2
Badan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 7, dipimpin oleh
Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggungiawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
BAB III
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 3
(1) Susunan Organisasi Badan, terdiri dari:
a. Kepala Badan;
b. Subbagian Tata Usaha;
Hubungan Antar Lembaga, Dan c. Subbidang
Pengelolaan Asrama. Pelayanan,
d. Subbidang Penghubung Jawa Timur, Dan Pengelolaan Asrama: dan
e. Subbidang Penghubung Bali.
(2) Bagan susunan organisasi Badan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.
BAB IV
TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN RINCIAN TUGAS
Bagian Kesatu
Kepala Badan
Pasal 4
(1) Kepala Badan mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan fungsi penunjang dalam rangka koordinasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan dan pembangunan dengan Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Provinsi lainnya sesuai kebutuhan daerah, serta melaksanakan pengelolaan asrama mahasiswa milik Pemerintah Daerah yang berlokasi di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta,
Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
hepala ladan dalam melakaanakan tugan aebagaimana dimakad Nada Ayat (1) menyelenggarakan ungai
rmusan krbjakan ekuin dalam *numjanN dalam agka keonlinani pelaknanman emerintalan dan pembangUnan dengan l'emerintah Pirat, «lan enierintalh l'ovnN lainmya NeNai kebutuhnn daeralh, nerta pengelolaan asrana malhaainIWA milik P'emerintalh Daerah P'rovinni
nelaknanakan ungni Urusan
Sulawesi Selatan,
'elakaanaan kebijakan teknia tungai penunjang koordinasi pelakaaAn Urusan l'emerintahan dan pembangunan dengan T'emerintah Pusat, dan Tenerintah Provinai lainnya Hai kebutuhan daeralh, aerta peugelolaan asrama mahasiswa milik
I'emerintah Daerah Provinai Stulawesi Selatan;
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dalam melaksanakan tlungsi dalam rangka koordinasi pelaksaaan Urusan penunjan
Pemerintahan dan pembangunan dengan Pemerintah Pusat, dan Pemerintah P'rovinsi lainnya sesuai kebutuhan daerah, serta pengelolaan asrama mahasiawa milik Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan;
d. Pelaksanaan administrasi Badan; dan
e. Pelaksanaan lungsi lain yang diberikan olelh CGubernur terkait tugas dan fungsinya.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyusun rencana kegiatan Badan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas,
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
dalam lingkungan Badan untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan tugas,
mengoreksi, memaraf dan/atau d. menyusun menandatangani naskah dinas;
rancangan,
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. menyelenggarakan perencanaan kebijakan teknis, program, keuangan, umum, perlengkapan dan kepegawaian dalam lingkup Badan;
g. merencanakan dan merumuskan kebijakan teknis pelaksanaan fungsi pernunjang koordinasi pelaksaaan Urusan Pemerintahan dan pembangunan dengan Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Provinsi lainnya sesuai kebutuhan Daerah;
h. mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan keprotokolan
terhadap pejabat pemerintah pusat, pemerintah provinsi, Anggota DPRD Provinsi, dan pejabat lainnya yang melaksanakan tugas dalam wilayah Daerah Khusus lbukota Jakarta dan sekitarnya, Provinsi Jawa Timur dan sekitarnya, serta Provinsi Bali dan sekitarnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
i. mengoordinasikan dan melaksanakan fasilitasi pelaksanaan
koordinasi Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi dengan Pemerintah Pusat, pemerintah daerah lainnya serta lembaga non pemerintah dalam wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan sekitarnya, Provinsi Jawa Timur dan sekitarnya, serta Provinsi Bali dan sekitarnya dalam rangka menunjang pelaksanaan urusan pemerintahan dan pembangunan Daerah;
J.melaksanakan pengelolaan anjungan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan pada Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta;
k. melaksanakan pelayanan umum dalam rangka pelaksanaan fungsi penunjang koordinasi pelaksaaan Urusan Pemerintahan dan pembangunan Daerah;
mengoordinasikan dan melaksanakan fasilitasi pelaksanaan kegiatan promosi daerah yang dilaksanakan dalam wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan sekitarnya, Provinsi Jawa Timur dan sekitarnya, serta Provinsi Bali dan sekitarnya;
melaksanakan pengelolaanm. mengoordinasikan dan mahasiswa milik Pemerintah Daerah yang berlokasi di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa
Yogyakarta, meliputi perencanaan, penganggaran, penatausahaan asrama, serta monitoring dan evaluasi;
asrama
n. melaksanakan fasilitasi penyajian data dan informasi kepada masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan bidang tugas Badan
O. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pengawasan penyelenggaraan kebijakan teknis pelaksanaan fungsi penunjang koordinasi pelaksanaan urusan pemerintahan dan pembangunan dengan Pemerintah Pusat, dan sesuai kebutuhan daerah;
Pemerintah Provinsi lainnya
p. melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan pemerintah dan lembaga penyelenggaraan urusan pemerintahan;
lembaga dalam rangka nonpemerintah
q. menilai kinerja pegawai aparatur sipil negara sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan; r. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Badan dan
memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
s. menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Bagian Kedua
Kepala Subbagian Tata Usaha
Pasal 5
(1) Subbagian Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Subbagian yang mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam mengoordinasikan kegiatan, memberikan pelayanan teknis dan administrasi penyusunan program, pelaporan, umum, kepegawaian, hukum, dan keuangan dalam lingkungan Badan, serta melakukan pelayanan promosi dan informasi.
-6
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Tata Usaha sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas, C, memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
dalam lingkungan Subbagian Tata Usaha untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; f. melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan dalam lingkungan
Badan sehingga terwujud koordinasi, sinkronisasi dan integrasi
pelaksanaan kegiatan; 8. melakukan koordinasi serta menyiapkan bahan penyusunan
program Badan;
h. mengoordinasikan dan melakukan pengolahan dan penyajian data dan informasi;
i. mengoordinasikan dan melakukan pelayanan administrasi umum;
i. mengoordinasikan dan melakukan pelayanan kepegawaian dan hukum;
k. mengoordinasikan
keuangan; dan melakukan pelayanan administrasi
1. mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan ketatausahaan;
m. mengoordinasikan dan organisasi dan tatalaksana;
melakukan administrasi pelayanan
n. mengoordinasikan dan
kerumahtanggaan; melakukan pelaksanaan urusan
o. mengoordinasikan dan melakukan kegiatan kehumasan; p. mengoordinasikan dan melakukan penerimaan naskah dinas dari
Pemerintah Pusat, pemerintah daerah lainnya serta lembaga nonpemerintah dalam wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan sekitarnya dan mengoordinasikan pendistribusiannya;
q. mengoordinasikan dan melaksanakan fasilitasi pelaksanaan kegiatan promosi daerah yang dilaksanakan dalam wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan sekitarnya;
r. mengumpulkan bahan, mengoordinasikan dan memberikan layanan informasi terhadap masyarakat yang membutuhkannya sesuai lingkup tugas Badan;
s. melaksanakan fasilitasi penyajian data dan informasi pemerintah Daerah sesuai dengan bidang tugas Badan;
t. mengoordinasikan dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk pelaksanaan pameran, baik dalam skala nasional maupun skala internasional;
u. mengoordinasikan dan melakukan koordinasi dan konsultasi
dengan lembaga pemerintah dan lembaga nonpemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Badan;
V.menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan, W. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Subbagian
Tata Usaha dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
X. menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Bagian Ketiga Kepala Subbidang Pelayanan, Hubungan Antar Lembaga,
Dan Pengelolaan Asrama.
Pasal 6
(1) Subbidang Pelayanan, Hubungan Antar Lembaga Dan Pengelolaan Asrama, dipimpin oleh Kepala Subbidang yang mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam mengumpulkan bahan dan melakukan fasilitasi hubungan antar keprotokolan dalam mendukung pelaksanaan koordinasi Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi, sesuai lingkup tugas Badan, serta melakukan pengelolaan asrama mahasiswa milik Pemerintah Daerah yang berlokasi di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Lembaga, pelayanan dan
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyusun rencana kegiatan Subbidang Pelayanan, Hubungan Antar Lembaga Dan Pengelolaan Asrama sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
C. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
dalam lingkungan Subbidang Pelayanan, Hubungan Antar
Lembaga perkembangan pelaksanaan tugas;
Dan Pengelolaan Asrama untuk mengetahui
d. menyusun
menandatangani naskah dinas; rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. melakukan koordinasi dengan lembaga pemerintah, lembaga nonpemerintah, dan masyarakat dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas g. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melakukan fasilitasi
pelayanan dalam rangka menunjang pelaksanaan koordinasi Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah lainnya serta lembaga nonpemerintah dalam wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan sekitarnya;
h. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melakukan fasilitasi
keprotokolan dalam rangka menunjang pelaksanaan koordinasi Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah lainnya serta lembaga nonpemerintah dalam wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan sekitarnya;
-8
melaksanakan pelayanan umum dalam pelaksanaan koordinasi Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah lainnya serta lembaga nonpemerintah dalam wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan sekitarnya;
rangka menunjang
melakukan pelayanan akomodasi tamu sesuai prosedur yang telah
ditetapkan; k. menyiapkan
pengelolaan asrama mahasiswa milik Pemerintah Daerah, yang berlokasi di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat;
bahan, mengoordinasikan dan melakukan
. mengoordinasikan dan melakukan monitoring, evaluasi, dan
pengawasan penyelenggaraan kebijakan teknis pelaksanaan fungsi penunjang koordinasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan dan Pembangunan dengan Pemerintah Pusat, Provinsi lainnya sesuai kebutuhan Daerah;
dan Pemerintah
m. menilai kinerja pegawai aparatur sipil negara sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
n. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Subbidang Pelayanan, Hubungan Antar Lembaga Dan Pengelolaan Asrama, serta memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
o. menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Bagian Keempat Kepala Subbidang Penghubung Jawa Timur Dan Pengelolaan Asrama
Pasal 7
(1) Subbidang Penghubung Jawa Timur Dan Pengelolaan Asrama, dipimpin oleh Kepala Subbidang yang mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam
merumuskan dan melakukan kebijakan teknis fungsi penunjang pelayanan pengelolaan penghubung daerah pada wilayah kerja Provinsi Jawa Timur dan sekitarnya, serta melakukan pengelolaan asrama mahasiswa milik Pemerintah Daerah yang berlokasi di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
menyiapkan bahan, mengoordinasikan,
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyusun rencana kegiatan Subbidang Penghubung Jawa Timur Dan Pengelolaan Asrama sebagai pedoman dalam pelaksanaan
tugas b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
C. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Subbidang Penghubung Jawa Timur Dan
Pengelolaan pelaksanaan tugas;
Asramaa untuk mengetahui perkembangan
dan/atau d. menyusun
menandatangani naskah dinas; rancangan, mengoreksi, memaraf
9
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. melakukan koordinasi dengan lembaga pemerintah, lembaga
nonpemerintah, dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas dalam wilayah Provinsi Jawa Timur dan
sekitarnya, g. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melakukan fasilitasi
pelayanan dalam rangka menunjang pelaksanaan koordinasi Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Jawa Timur dan sekitarnya;
h. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melakukan fasilitasi keprotokolan dalam rangka menunjang pelaksanaan koordinasi Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Jawa Timur dan sekitarnya;
i. melaksanakan pelayanan umum dalam rangka menunjang pelaksanaan koordinasi Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi dengan dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Jawa Timur dan sekitarnya;
j. melakukan pelayanan akomodasi tamu sesuai prosedur yang telah ditetapkan;
bahan, mengoordinasikan dan k. menyiapkan pengelolaan asrama mahasiswa milik Pemerintah Daerah yang berlokasi di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta.
melakukan
mengoordinasikan dan melakukan fasilitasi pelaksanaan kegiatan promosi daerah yang dilaksanakan dalam Provinsi Jawa Timur dan sekitarnya;
m. mengoordinasikan, mengelola dan melakukan pengelolaan naskah dinas kepada lembaga pemerintah, lembaga nonpemerintah, dan masyarakat dalam wilayah Provinsi Jawa Timur dan sekitarnya;
n. menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan; o. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Subbidang
Penghubung Jawa Timur memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
Dan Pengelolaan Asrama dan
p. menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Bagian Kelima
Kepala Subbidang Penghubung Bali
Pasal 8
(1) Subbidang Penghubung Bali dipimpin oleh Kepala Subbidang yang mempunyai tugas yang mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam menyiapkan bahan, mengoordinasikan, merumuskan dan melakukan kebijakan teknis fungsi penunjang pelayanan pengelolaan penghubung daerah wilayah kerja Provinsi Bali dan sekitarnya.
-10
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyusun rencana kegiatan Subbidang Penghubung Bali sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas
C. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Subbidang Penghubung Bali untuk mengetahuiperkembangan pelaksanaan tugas;
mengoreksi, dan/atau d. menyusun rancangan,
menandatangani naskah dinas; memaraf
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. melakukan koordinasi dengan lembaga pemerintah, lembaga nonpemerintah, dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas dalam wilayah Provinsi Bali dan sekitarnya;
g. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melakukan fasilitasi pelayanan dalam rangka menunjang pelaksanaan koordinasi Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Bali dan
sekitarnya;
h. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melakukan fasilitasi keprotokolan dalam rangka menunjang pelaksanaan koordinasi Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Bali dan
sekitarnya; i. melaksanakan pelayanan umum dalam rangka menunjang
pelaksanaan koordinasi Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi dengan dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Bali dan sekitarnya;
i. melakukan pelayanan akomodasi tamu sesuai prosedur yang telah
ditetapkan; k. mengoordinasikan dan melakukan fasilitasipelaksanaan kegiatan
promosi daerah
sekitarnya; yang dilaksanakan dalam Provinsi Bali dan
. mengoordinasikan, mengelola dan melakukan pengelolaan naskah dinas kepada lembaga pemerintah, lembaga nonpemerintah, dan masyarakat dalam wilayah Provinsi Bali dan sekitarnya;
m. mengoordinasikan dan melaksanakan fasilitasi pelaksanaan kegiatan promosi daerah yang dilaksanakan dalam wilayah Provinsi Bali dan sekitarnya
n. mengumpulkan bahan, mengoordinasikan dan memberikan layanan informasi terhadap masyarakat yang membutuhkannya sesuai lingkup tugas dalam wilayah Provinsi Bali dan sekitarnya;
o. melaksanakan fasilitasi penyajian data dan informasi pemerintah Daerah sesuai dengan bidang tugas dalam wilayah Provinsi Bali dan sekitarnya;
P. menilai kinerja pegawai aparatur sipil negara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
-11
menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Subbidang Penghubung Bali serta memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
T. menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
BAB V
JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 9
(1) Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf g, adalah jabatan fungsional yang telah ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Pengangkatan Jabatan berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan formasi, serta sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Fungsional pada Badan dilaksanakan
BAB VI
TATA KERJA
Bagian Kesatu Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Pasal 10
(1) Kepala Badan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berdasarkan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Gubernur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Kepala Badan, Kepala Subbagian, Kepala Subbidang, Fungsional, dan melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, serta menerapkan prinsip hierarki, koordinasi,
kerjasama, integrasi, transparansi, serta efektifitas dan efesiensi.
Pejabat dalam lingkungan Badan seluruh personil
sinkornisasi, simplifikasi, akuntabilitas,
Subbagian, dan kerjasama
Subbidang. Kepala dengan instansi
Badan, (3) Kepala mengembangkan
Kepala koordinasi
Pemerintah/Swasta terkait dalam rangka meningkatkan kinerja dan
memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsi Badan.
Bagian Kedua Pengendalian Dan Evaluasi, Serta Pelaporan dan Pengawasan
Pasal 11
Kepala Subbidang dalam tugasnya, melakukan
pengendalian dan evaluasi serta melaksanakan rapat koordinasi
Kepala lingkungan Badan dalam
Subbagian, melaksanakan
(1) Kepala Badan,
secara berkala dan/atau sesuai kebutuhan.
Pejabat (2) Kepala Badan, Kepala Subbagian, Kepala Subbidang, Fungsional, dan seluruh personil dalam lingkungan Badan wajib mematuhi petunjuk dan arahan pimpinan, serta menyampaikan laporan secara berkala dan/atau sesuai kebutuhan secara tepat waktu kepada atasan masing-masing
12
Badan, Subbagian, Subbidang. (3) Kepala lingkungan Badan dalam melak sanakan tugasnya. melaksanakan pengawasan undangan
Kepala Kepala dalam
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 12
Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, maka Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor Nomor 61 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Berita Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 Nomor 61), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 126 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 61 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Berita Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 Nomor 126), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
Pasal 13
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2019.
mengetahuinya, Agar Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
setiap orang memerintahkan pengundangan
Ditetapkan di Makassar pada tanggal 20 Desenbar 2018
E aqBBRR SULAWESI SELATAN,
Prof. DrIH. M. NURDIN ABDULLAH, M.Agr. A SISE Diundangkan di Makassar
pada tanggal 28 esaaber 2018
Pj. SEKRRTARIS DAERAH PROVINSI
SUAESISELATAN,
Dr H. AaHARI FAKHSIRIE RADJAMILO, M.Si.
IAT
BERITA DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2018 NOMOR 145
LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN
NOMOR 145 2A 201
TANGGA KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,. TUGAS DAN
PUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGHUBUNG TENTANG
DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
BAGAN STRUKTUR
BADAN PENGHUBUNG DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
KEPALA BADAN
SUBBAGIAN TATA USAHA
SUBBI DANG PELAYANAN, SUBBI DANG PENGHUBUNG SUBBIDANG HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA JAWA TIMUR DAN PENGHUBUNG BALI DAN PENGELOLAAN ASRAMA PENGELOLAAN ASRAMA
GaERNUR SULAWESI SELATAN,
rof. De. I. H. M. NURDIN ABDULLAH, MLAgr.