pusdatin.kemkes.go.id boga hardhana, s.si, mm 197407151999031002 / iva subbidang statistik derajat...

41

Upload: others

Post on 24-Feb-2020

32 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan
Page 2: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan
Page 3: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan
Page 4: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan
Page 5: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

1

BAB IANALISIS SITUASI AWAL TAHUN

I.1. Hambatan Tahun Lalu

Hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan

tugas dan menyelenggarakan fungsi Pusat Data dan Informasi Kementerian

Kesehatan tahun 2011 antara lain:

1. Adanya efisiensi anggaran untuk perjalanan dinas menjadi kegiatan

baru (pengadaan barang/jasa). Revisi DIPA efisiensi anggaran

tersebut keluar pada bulan Oktober tahun 2011 sehingga pelaksanaan

pengadaan barang/jasa dilakukan di akhir tahun;

2. Belum seluruhnya profil kesehatan kabupaten/kota tersusun karena

data dan informasi dari puskesmas, Rumah Sakit, dan dari sumber

data lainnya terlambat diterima. Bahkan beberapa kabupaten/kota

tidak menyusun Profil Kesehatan kabupaten/kota;

3. Pengelolaan SIK yang masih terbatas, antara lain belum tersedianya

landasan hukum (PP, Pedoman), kurangnya kerjasama dan koordinasi

dengan lintas program dan lintas sektor;

4. Dukungan sumber daya masih terbatas di beberapa daerah terutama

sumber daya manusia, teknologi informasi dan komunikasi, sarana dan

prasarana, serta pembiayaan;

5. Dukungan pimpinan di pusat dan daerah terhadap pengembangan

Sistem Informasi Kesehatan masih kurang;

6. Pemanfaatan data dan informasi oleh manajemen belum optimal;

I.2. Kelembagaan

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor

1144/MENKES/PER/VIII/2010 tanggal 19 Agustus 2010 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, Pusat Data dan Informasi

mempunyai kedudukan sebagai unsur pendukung pelaksanaan tugas di

bidang data dan informasi kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Menteri Kesehatan melalui Sekretaris Jenderal. Pusat Data

Page 6: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

2

dan informasi dipimpin oleh seorang kepala. Saat ini Pusat Data dan

Informasi (Pusdatin) dipimpin oleh dr. Jane Soepardi.

Pusat Data dan informasi memiliki beberapa bidang dan bagian, yaitu (a)

Bagian Tata Usaha, (b) Bidang Statistik Kesehatan, (c) Bidang Analisis dan

Diseminasi Informasi, (d) Bidang Pengembangan Sistem Informasi dan Bank

Data, dan (e) Kelompok Jabatan Fungsional.

Fungsi masing-masing bagian dan bidang adalah sebagai berikut:

Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

rencana dan program, pemantauan, evaluasi, dan laporan serta

administrasi. Bagian Tata Usaha Pusat data dan Informasi

menyelenggarakan fungsi: (a) Penyusunan rencana program dan

anggaran, pemantauan, evaluasi, dan laporan; (b) Pengelolaan urusan

keuangan; (c) pengelolaan urusan umum, kepegawaian, tata usaha,

kerumahtanggaan, dan perlengkapan

Bidang Statistik Kesehatan, mempunyai tugas melaksanakan

pengumpulan dan pengolahan statistik kesehatan. Bidang Statistik

Kesehatan Pusat Data dan Informasi menyelenggarakan fungsi: (a)

Pengumpulan, pengolahan, dan penyajian statistik derajat kesehatan

dan upaya kesehatan, (b) Pengumpulan, pengolahan, dan penyajian

statistik lingkungan dan sumber daya kesehatan.

Bidang Analisis dan Diseminasi Informasi, mempunyai tugas

melaksanakan analisis dan diseminasi informasi. Bidang Analisis dan

Diseminasi menyelenggarakan fungsi: (a) Analisis data kesehatan, (b)

Diseminasi informasi kesehatan.

Bidang Pengembangan Sistem Informasi dan Bank Data,mempunyai tugas melaksanakan pengembangan sistem informasi dan

bank data. Bidang Pengembangan Sistem Informasi dan Bank Data

menyelenggarakan fungsi: (a) Pengembangan sistem informasi

kesehatan, (b) Pengelolaan bank data kesehatan.

Page 7: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

3

Terdapat kelompok kerja yang mendukung tugas dan fungsi Pusat Data

dan Informasi yaitu kelompok kerja penyusunan RPP dan Pedoman SIK.

Bagan Struktur Organisasi Pusat Data dan Informasi dapat dilihat pada

diagram di halaman berikut:

Page 8: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

4

STRUKTUR ORGANISASI PUSAT DATA DAN INFORMASI (struktur baru berdasarkan pelantikan bulan Desember 2012)Permenkes 1144/MENKES/PER/VIII/2010

BagianTata Usaha

drg. Titi Aryati Soenardi, M.Kes195912301987032001 / IVb

SubbagianProgram dan Evaluasi

Cecep Slamet Budiono, SKM, MSc.PH196510161989011002/IIId

SubbagianKeuangan

Agustin Setyarini, SH196708171992032002 / IVa

SubbagianKepegawaian dan Umum

Dwiari, SKM, MKM196708181994032002/IIIc

BidangAnalisis dan Diseminasi Informasi

Iskandar Zulkarnain, SKM, M.Kes196001211983121001 / IVb

SubbidangAnalisis Data Kesehatan

dr. Nancy Dian Anggraeni, M.Epid196812242002122001 / IIIc

SubbidangDiseminasi Informasi

Nuning Kurniasih, S.Si, Apt, M.Si196802091997032002/ IVa

BidangPengembangan Sistem Informasi

dan Bank Datadrg. Vensya Sitohang, M.Epid196512131991012001 / IVb

SubbidangPengembangan Sistem Informasi

Drg. Rudi Kurniawan, M.Kes196808021994031007/ IVa

SubbidangPengembangan Bank Data

Yudianto, SKM, MSi196602181994031003 / IIIc

BidangStatistik Kesehatan

Boga Hardhana, S.Si, MM197407151999031002 / IVa

SubbidangStatistik Derajat dan Upaya Kesehatan

Ir. Zulfi, MM196607082000121001 / IIId

SubbidangStatistik Lingkungan dan Sumber Daya

Farida Sibuea, SKM, MSc.PH197207211997032001 / IIId

Kelompok Jabfung

PUSAT DATA DAN INFORMASIdr. Jane Soepardi

19580923 198311 2001 / IVc

Page 9: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

5

STRUKTUR ORGANISASI PUSAT DATA DAN INFORMASI (Struktur lama sebelum pelantikan)Permenkes 1144/MENKES/PER/VIII/2010

BagianTata Usaha

drg. Titi Aryati Soenardi, M.Kes195912301987032001 / IVb

SubbagianProgram dan Evaluasi

Dwiari, SKM, MKM196708181994032002/IIIc

SubbagianKeuangan

Cecep Slamet Budiono, SKM, MSc.PH196510161989011002/IIIc

SubbagianKepegawaian dan Umum

Ir. Zulfi, MM196607082000121001 / IIIc

BidangAnalisis dan Diseminasi Informasi

drg. Vensya Sitohang, M.Epid196512131991012001 / IVb

SubbidangAnalisis Data Kesehatan

dr. Nancy Dian Anggraeni, M.Epid196812242002122001 / IIIc

SubbidangDiseminasi Informasi

Farida Sibuea, SKM, MSc.PH197207211997032001 / IIId

BidangPengembangan Sistem Informasi

dan Bank DataBoga Hardhana, S.Si, MM

197407151999031002 / IIId

SubbidangPengembangan Sistem Informasi

Drg. Rudi Kurniawan, M.Kes196808021994031007/ IIId

SubbidangPengembangan Bank Data

Yudianto, SKM, MSi196602181994031003 / IIIc

BidangStatistik Kesehatan

Iskandar Zulkarnain, SKM, M.Kes196001211983121001 / IVb

SubbidangStatistik Derajat dan Upaya Kesehatan

Agustin Setyarini, SH196708171992032002 / IIId

SubbidangStatistik Lingkungan dan Sumber Daya

Nuning Kurniasih, S.Si, Apt, M.Si196802091997032002/ IIId

Kelompok Jabfung

PUSAT DATA DAN INFORMASIdr. Jane Soepardi

19580923 198311 2001 / IVc

Page 10: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

6

I.3. Sumber Daya

KetenagaanJumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada unit Pusat Data dan Informasi

sampai 31 Desember 2012 berjumlah 79 (tujuh puluh sembilan) orang dengan

rincian sebagai berikut:

a. Jenis Kelamin

Laki-laki : 38 orang (48,10%)

Perempuan : 41 orang (51,90%)

b. Jabatan:

Struktural : 14 orang

Fungsional Khusus : 17 orang

Fungsional Umum : 48 orang

c. Pensiun sebanyak : 5 orang

d. Meninggal sebanyak : 1 orang

Selain tenaga Pusat Data dan Informasi di atas, sejak tahun 2010 Pusat Data

dan Informasi memiliki tenaga honorer sebanyak 4 (empat) orang yang terdiri

dari 2 (dua) orang pramubakti dan 2 (dua) orang pengemudi. Di samping itu,

terdapat pula tenaga pengelola dana hibah Global Fund (konsultan) sebanyak

17 orang (termasuk kurir dan pengemudi).

Sumber: Subbag Kepegawaian dan Umum

Page 11: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

7

Berdasarkan grafik 1.1. di atas, jumlah pegawai Pusat Data dan Informasi

didominasi oleh pegawai yang berusia 51-55 tahun yaitu sebanyak 25 orang.

Sedangkan jumlah pegawai berdasarkan kelompok umur paling sedikit adalah

umur ≤ 30 tahun, yaitu sebanyak 13 pegawai.

Grafik 1.2. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin

Sumber: Subbag Kepegawaian dan Umum

Berdasarkan grafik 1.2. di atas, dominasi pegawai Pusat Data dan Informasi

adalah pada kelompok umur 51-55 tahun dan paling banyak adalah

perempuan, yaitu 13 orang. Sedangkan jumlah pegawai berdasarkan

kelompok umur paling sedikit yaitu ≤ 30 tahun dan paling banyak adalah laki-

laki.

Page 12: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

8

Grafik 1.3. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Pendidikan dan Kelompok Umur

Sumber: Subbag Kepegawaian dan Umum

Berdasarkan grafik 1.3. di atas, pegawai Pusat Data dan Informasi

berdasarkan pendidikan paling banyak adalah S1 yaitu 28 orang dan

didominasi oleh kelompok umur ≤ 30 tahun. Sedangkan jenjang pendidikan

paling tinggi yang ditempuh pegawai Pusat Data dan Informasi adalah S3,

yaitu sebanyak 1 orang dan berumur 51-55 tahun.

Grafik 1.4. Persentase Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Golongan

Sumber: Subbag Kepegawaian dan Umum

Berdasarkan grafik 1.4. di atas, pegawai Pusat Data dan Informasi didomisasi

oleh golongan III, yaitu sebanyak 78,48% dan paling sedikit adalah golongan

II, yaitu sebanyak 8,86%.

Page 13: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

9

Sarana dan PrasaranaSumber daya sarana dan prasarana yang ada dan digunakan di Pusat Data

dan Informasi sampai dengan 31 Desember 2012 bernilai Rp.

51.659.052.886,- dengan uraian sebagai berikut:

1. Peralatan dan MesinPeralatan dan mesin berjumlah 9.183 buah terdiri dari kendaraan dinas

(sedan, jeep), peralatan perkantoran dan rumah tangga, serta peralatan

ruang server dengan nilai Rp. 40.533.855.376,-.

2. Aset Tetap LainnyaAset tetap lainnya terdiri dari laporan dan audio visual lainnya berjumlah

3 buah dengan nilai Rp. 15.617.800,-

3. Aset Tak Berwujud (Software)Software terdiri atas software komputer dengan jumlah 3.974 dan nilai

sebesar Rp. 10.633.082.500,-

4. Barang konsumsiBarang konsumsi adalah barang habis pakai (bahan administrasi dan

computer suplies) dengan nilai Rp. 476.335.210,-

5. Bahan untuk PemeliharaanTerdiri dari kunci, kran dan semprotan dengan nilai Rp. 162.000,-

Berikut merupakan daftar inventaris barang milik negara Pusat Data dan

Informasi per 31 Desember 2012 sesuai laporan SIMAK BMN.

Page 14: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

10

Tabel 1.1. Daftar Inventaris barang Pusat Data dan Informasi

per 31 Desember 2012

B RR RBPeralatan dan Mesin

1 Sedan 1 0 02 Jeep 2 0 03 Mini Bus 6 0 04 Sepeda Motor 6 0 05 Tool outfit pionir electric 1 0 06 Lemari penyimpanan 20 0 07 Mesin ketik manual standard 3 0 08 Mesin hitung listrik 1 0 09 Mesin hitung elektronik/kalkulator 1 0 0

10 Mesin fotocopy elektronik 3 0 011 Lemari kayu 29 0 012 Rak kayu 10 0 013 Filing cabinet besi 40 0 014 Brandkas 7 0 015 Buffet 2 0 016 Lemari display 105 0 017 Tabung pemadam api 1 0 018 CCTV-Camera Control Television System 2 0 019 White Board 8 0 020 White Board electronic 1 0 021 Display 1 0 022 LCD Projector/infocus 8 0 023 LCD Projector spider bracket 6 0 024 Perkakas kantor lainnya 3 0 025 Meja kerja besi/metal 13 0 026 Meja kerja kayu 101 0 027 Kursi besi/metal 241 0 028 Sice 20 0 029 Meja rapat 29 0 030 Meja komputer 90 0 031 Meja resepsionis 1 0 032 Meja makan besi 1 0 033 Kursi fiber glas/plastik 144 0 034 Partisi 24 0 035 Jam elektronik 7 0 0

No Nama Barang Kondisi Barang

Page 15: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

11

B RR RB36 Mesin penghisap debu/vacuum cleaner 2 0 037 Lemari es 1 0 038 Alat pendingin lainnya 2 0 039 Mixer 1 0 040 Televisi 2 0 041 Amplifier 3 0 042 Equlizer 2 0 043 Loudspeaker 10 0 044 Wireless 28 0 045 Camera video 3 0 046 Dispenser 5 0 047 Microphone/wireless mic 3 0 048 Audio master control unit 1 0 049 Uninterruptible power supply (UPS) 28 0 050 Delay unit 12 0 051 Chairman/ audio conference 1 0 052 Camera electronic 4 0 053 Video conference 1 0 054 LCD monitor 4 0 055 Pesawat telephone 4 0 056 Facsimile 8 0 057 E2EEncryption management tools 1 0 058 Switching matrix and server 1 0 059 Audio monitor 1 0 060 Examination table 1 0 061 Kursi dorong 2 0 062 Finger protector 1 0 063 Matrix 1 0 064 Stainless steel ware set 2 0 065 Gredesan 1 0 066 Compressor 1 0 067 TV monitor 6 0 068 Cross blaser 1 0 069 Personal computer 7 0 070 Licht back 6 0 0

No Nama Barang Kondisi Barang

Page 16: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

12

B RR RB71 Meja kerja (alat laboratorium lainnya) 3 0 072 Control processing unit 1 0 073 Uninterupted power supply (UPS) 2 0 074 Standalone Hpip Interface Board 1 0 075 Local Area Network (LAN) 683 0 076 Internet 2 0 077 PC Workstation 28 0 078 Komputer jaringan lainnya 3341 0 079 PC unit 1823 0 080 Note book 160 0 081 Palm top 14 0 082 Monitor 20 0 083 Printer (peralatan personal komputer) 1221 0 084 Scanner (peralatan personal komputer) 10 0 085 Viewer (peralatan personal komputer) 6 0 086 External/ Portable hardisk 16 0 087 Server 95 0 088 Router 5 0 089 Hub 72 0 090 Modem 347 0 091 Rak server 1 0 092 Switch 227 0 093 Rackmount 4 0 094 Peralatan jaringan lainnya 2 0 095 Power control system 1 0 096 Air conditioning (AC) 3 0 0

Aset Tetap Lainnya97 Laporan 1 0 098 Audio visual lainnya 2 0 0

Software99 Software komputer 3974 0 0

No Nama Barang Kondisi Barang

DanaJumlah pagu anggaran untuk Pusat Data dan Informasi tahun anggaran 2012

untuk Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Kementerian mengalami efisiensi dari pagu awal Rp.

60.830.200.000,- menjadi Rp. 53.921.685.000,- dan kemudian mengalami

Page 17: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

13

revisi menjadi sebesar Rp. 70.361.567.000,-. Pagu Pusat Data dan Informasi

tersebut terdiri atas dana APBN sebesar Rp. 50.109.285,- dan dana hibah

luar negeri sebesar Rp. 20.252.282.000,- (dana hibah Global Fund (GF)

sebesar Rp. 19.739.806.000,- dan dana hibah WHO sebesar Rp.

512.476.000,-. Anggaran tersebut terbagi atas tujuh output, yakni sebagai

berikut.

1. Pegawai yang terlatih

2. Buku profil kesehatan

3. Buku informasi kesehatan

4. Jaringan sistem informasi

5. Pedoman sistem dan prosedur teknis

6. Bank data

7. Layanan perkantoran

Berikut adalah tabel pengelolaan DIPA Pusat Data dan Informasi.

NILAI(RUPIAH)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 AWAL 9 Desember 2011 60.830.200.000DIPA awal sebesar Rp. 60,830,200,000,- dengan program DukunganManajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian. Terdapatblokir efisiensi hasil penelaahan sebesar Rp. 167.952.000,-

2 REVISI KE-1 - 60.830.200.000

Perubahan akun untuk honor pengemudi dan pramubakti, revisi pada kegiatanpertemuan Koordinasi SIK Nasional, sosialisasi dan pembinaan jafung pranatakomputer dan statistisi, rapat kerja, pembinaan, narasumber pusat, dankoordinasi lintas program

3 REVISI KE-2 18 Oktober 2012 53.921.685.000Pagu Pusat Data dan Informasi mengalami efisiensi sebesar Rp.6.908.515.000,- sehingga pagu menjadi Rp. 53.921.685.000,-. Pada revisiDIPA ini tanda blokir hasil penelaahan tidak adalagi karena ikut diefisiensikan.

4 REVISI KE-3 28 Desember 2012 70.361.567.000

Penambahan dana hibah GF sebesar Rp. 19.739.806.000,- untuk kegiatancross cutting health systems strengthening interventions dan dana WHOsebesar Rp. 512.476.000,- dan pengurangan sebesar Rp. 3.812.400.000,-untuk keperluan realokasi anggaran gaji dan insentif PTT TA 2012.

TABEL 1.2. DIPA PUSDATINTAHUN ANGGARAN 2012

NOMOR: 0674/024-01.1.01/00/2011

NO JENIS DIPA DITERBITKAN KETERANGAN

Page 18: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

14

BAB IITUJUAN DAN SASARAN KERJA

II.1. Dasar Hukum

Peraturan Presiden No. 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014.

Instruksi Presiden No. 17 tahun 2011 tentang Aksi Pencegahan dan

Pemberantasan Korupsi Tahun 2012.

Instruksi Presiden I tahun 2012 tentang Prioritas Pembangunan Nasional;

Keputusan Menteri Kesehatan No. 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 021/Menkes/SK/I/2011 tentang

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014.

Keputusan Menteri Kesehatan No. 1099/Menkes/SK/VI/2011 tentang

Indikator Kinerja Utama Tingkat Kementerian Kesehatan Tahun 2010-

2014.

Pakta Integritas Menteri Kesehatan.

Rencana Aksi yang ditetapkan Pimpinan Unit Kerja.

II.2. Tujuan, Sasaran, dan IndikatorTujuanTujuan yang ingin dicapai oleh unit Pusat Data dan Informasi adalah

meningkatnya pengembangan sistem informasi kesehatan.

SasaranSasaran yang akan dicapai adalah:

1. Tersedianya profil kesehatan nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.

2. Provinsi dan kabupaten/kota memiliki bank data kesehatan yang

menampung berbagai database terkait indikator-indikator kesehatan yang

dihasilkan dari sistem pencatatan dan pelaporan yang ada.

3. Provinsi dan kabupaten/kota yang menyelenggarakan sistem informasi

kesehatan terintegrasi.

Page 19: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

15

Target IndikatorTarget indikator sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2012 (berdasarkan

rencana strategis Kementerian Kesehatan) adalah :

1. 80% ketersediaan profil kesehatan nasional, provinsi, dan

kabupaten/kota;

2. 50% provinsi dan kabupaten/kota yang memiliki bank data kesehatan;

3. 80% provinsi dan kabupaten/kota yang menyelenggarakan sistem

informasi kesehatan terintegrasi;

Rincian tujuan, sasaran, dan indikator Pusat Data dan Informasi berdasarkan

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2010-1014 dapat dilihat pada

tabel II. 1 di bawah ini:

Tabel II.1 Target Indikator Kinerja Pusat Data dan Informasi Tahun 2010-2014Berdasarkan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan

Tahun 2010-2014

Program/Kegiatan

Outcome/Output

Indikator Target

2010 2011 2012 2013 2014PengelolaanData danInformasi

Meningkatnyapengembangan sisteminformasikesehatan

Persentaseketersediaan profilkesehatannasional, provinsidan Kab/Kota pertahun

60 70 80 90 100

Persentaseprovinsi dankab/kota yangmemiliki bank datakesehatan

40 45 50 55 60

Persentaseprovinsi dankab/kota yangmenyelenggarakansistem informasikesehatanterintegrasi

- 70 80 90 100

Page 20: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

16

Tabel II.2 Pengertian dan Definisi Operasional, Cara Perhitungan/Rumus, dan CaraPengambilan Data Indikator Renstra Pusat Data dan Informasi Tahun 2010-2014

No

Indikator Pengertian dan Definisi Operasional Cara Perhitungan/Rumus CaraPengambilan

Data

1 Persentaseketersediaan profilkesehatan nasional,provinsi, dan kab/kotaper tahun

Pengertian:

o Profil kesehatan yaitu paket penyajiandata/informasi yang berisi data tentangderajat kesehatan, upaya kesehatan, dansumber daya kesehatan dan data terkaitlainnya

o Parameter: suatu paket profil yang memilikidata sekurang-kurangnya sama denganPetunjuk Teknis Penyusunan ProfilKab/Kota yang diterbitkan Pusdatin (79tabel profil)

Definisi Operasional:

o Kab/kota, provinsi, nasional yang telahmenyusun profil kesehatan

A=Persentase ketersediaan profilkesehatan nasional per tahun

B=Persentase ketersediaan profilkesehatan provinsi per tahun:

Jumlah provinsi yang menyusunprofil kesehatan selama 1 tahun

X 100%Jumlah provinsi yg adapada tahun yang sama

C=Persentase ketersediaan profilkesehatan kab/kota per tahun:

Jumlah kab/kota yang menyusunprofil kesehatan selama 1 tahun

X 100%Jumlah kab/kota yg adapada tahun yang sama

Y = Persentase ketersediaan profilkesehatan nasional, provinsi, dankabupaten/kota :

Y = (A+B+C)3

- Laporan rutin

- Pertemuan

- Kunjungandaerah

2. Persentase provinsidan kab/kota yangmemiliki bank datakesehatan

Pengertian:

o Bank data kesehatan adalah suatutempat atau wadah yang digunakanuntuk menyimpan dan menghimpunberbagai data kesehatan dan yangterkait, yang dapat digunakan setiapsaat diperlukan. Bank data kesehatanmenampung berbagai database terkaitindikator-indikator kesehatan yangdihasilkan dari sistem pencatatan danpelaporan yang ada. Bentuk fisik bankdata kesehatan adalah suatu aplikasiyang digunakan untuk menampung danmengelola berbagai databasekesehatan.

o Parameter = sebuah aplikasi bank datayang memiliki menu dan fitur sekurang-kurangnya sama dengan template bankdata

Definisi Operasional:

o Persentase provinsi dan kab/kota yangmemiliki bank data kesehatan terhadapseluruh provinsi dan kab/kota yang adadi suatu wilayah tertentu pada kurunwaktu tertentu.

o Provinsi dan kabupaten/kota dapatdikategorikan memiliki bank datakesehatan adalah provinsi dankabupaten/kota tersebut memilikisebuah aplikasi bank data yang memilikimenu dan fitur sekurang-kurangnyasama dengan standar template bankdata

A= Persentase provinsi yang memiliki

bank data kesehatan:

Jumlah provinsi yangmemiliki bank data kesdalam 1 tahun

X 100%Jumlah provinsi yg adapada tahun yang sama

B= Persentase kab/kota yang memilikibank data kesehatan:

Jumlah kab/kota yangmemiliki bank data kesdalam 1 tahun

X 100%Jumlah kab/kota yg adapada tahun yang sama

Y = Persentase provinsi dan kab/kota yangmemiliki bank data kesehatan

Y=( A x bobot A ) + ( B x bobot B )

Bobot A = 0,5Bobot B = 0,5

Evaluasitahunan

Page 21: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

17

3 Persentase provinsidan kab/kota yangmenyelenggarakansistem informasikesehatan terintegrasi

Pengertian:

o Sistem informasi kesehatan terintegrasiadalah sistem informasi kesehatan yangmenyediakan mekanisme saling hubungantar sub sistem informasi denganberbagai cara yang sesuai dengankeperluannya, sehingga data dari satusistem secara rutin dapat melintas,menuju atau diambil oleh satu atau lebihsistem yang lain. Aliran informasi diantara sistem sangat bermanfaat biladata dalam file suatu sistem diperlukanjuga oleh sistem yang lainnya, atauoutput suatu sistem menjadi input bagisistem lainnya. Bentuk fisik dari sisteminformasi kesehatan terintegrasi adalahsebuah aplikasi sistem informasi yangdihubungkan dengan aplikasi lain(aplikasi sistem informasi puskesmas,sistem informasi rumah sakit, dan aplikasilainnya) sehingga secara interoperableterjadi pertukaran data antar aplikasi.

o Parameter = sebuah aplikasi sisteminformasi kesehatan daerah yangdihubungkan dengan aplikasi sisteminformasi puskesmas dan sisteminformasi rumah sakit.

o Persentase provinsi dan kab/kota yangmenyelenggarakan sistem informasikesehatan terintegrasi terhadap seluruhprovinsi dan kabupaten/kota yang ada disuatu wilayah tertentu pada kurun waktutertentu.

A = Persentase provinsi yangmenyelenggarakan sisteminformasi kesehatan terintegrasi:

Jumlah provinsi yangmenyelenggarakan SIK terintegrasidalam 1 thn

X 100%Jumlah provinsi yg adapada tahun yang sama

B = Persentase kab/kota yangmenyelenggarakan sisteminformasi kesehatan terintegrasi:

Jumlah kab/kota yangmenyelenggarakan SIK terintegrasidalam 1 thn

X 100%Jumlah kab/kota yg adapada tahun yang sama

Y = Persentase provinsi dankabupaten/kota yangmenyelenggarakan sistem informasikesehatan terintegrasi:

Y= ( A x bobot A ) + ( B x bobot B )

Bobot A = 0,5Bobot B = 0,5

Evaluasitahunan

Page 22: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

18

BAB IIISTRATEGI PELAKSANAAN

III.1. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran1. Mendorong kabupaten/kota, provinsi, dan nasional untuk dapat

menyajikan data/informasi yang berisi data tentang derajat kesehatan,

upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan, dan data terkait lainnya.

Kegiatan untuk mendukung strategi ini adalah:

Pelatihan teknis penyusunan profil kesehatan.

Kursus statistik, epidemiologi, dan informatika.

Pengumpulan data bidang kesehatan.

Penyusunan profil kesehatan Indonesia.

Pencetakan buku profil.

Penyusunan analisis data kesehatan.

Penyusunan info ringkas.

Pengelolaan data derajat dan upaya kesehatan.

Pengelolaan data lingkungan dan sumber daya kesehatan.

Penyusunan indikator kinerja utama Kemenkes.

Penyusunan booklet dan leaflet data kesehatan.

Pencetakan buku informasi.

Penyusunan pedoman analisis data kesehatan.

2. Mendorong provinsi dan kabupaten/kota untuk memiliki bank data

kesehatan yang digunakan untuk menyimpan dan menghimpun berbagai

data kesehatan dan yang terkait, yang dapat digunakan setiap saat

diperlukan serta dapat menampung berbagai database terkait indikator-

indikator kesehatan yang dihasilkan dari sistem pencatatan dan pelaporan

yang ada.

Kegiatan untuk mendukung strategi ini adalah:

Sewa jaringan (internet, voip, dan intranet) untuk mendukung Siknas

Online.

Operasional dan pemeliharaan jaringan sistem informasi.

Honor pengelola SIK/komunikasi data.

Page 23: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

19

Honor pengelola website dan jaringan.

Pengelolaan admin jaringan.

Pengelolaan konten.

Uji petik Siknas.

3. Mendorong provinsi dan kabupaten/kota untuk dapat menyelenggarakan

sistem informasi kesehatan terintegrasi, yang menyediakan mekanisme

saling hubung antar sub sistem informasi dengan berbagai cara yang

sesuai dengan keperluannya, sehingga data dari satu sistem secara rutin

dapat melintas, menuju atau diambil oleh satu atau lebih sistem yang lain.

Kegiatan untuk mendukung strategi ini adalah:

Pelatihan SIKDA generik, jaringan, profil kesehatan.

Pengadaan sarana pengelolaan data/informasi.

Penyelenggaraan rapat koordinasi.

Penataan sistem pelaporan puskesmas.

Penyusunan PP, Pedoman, dan road map SIK dengan komite ahli.

Pembuatan buku juknis/juklak.

Pencetakan buku pedoman.

Cross cutting health system strenghtening interventions.

Manajemen SIK pada flu burung dan penyakit rawan epidemi lainnya

(WHO).

Penyusunan format database.

4. Kegiatan Penunjang Strategi:

Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran.

Administrasi kegiatan.

Program dan evaluasi.

Ketatausahaan.

Beberapa kegiatan mengharuskan pejabat pengadaan melakukan pengadaan

barang/jasa. Kegiatan pengadaan computer supplies, ATK, pakaian dinas,

pencetakan buku, software aplikasi, dan fullboard meeting yang jumlahnya di

bawah 100 juta dilakukan oleh pejabat pengadaan. Sedangkan pengadaan

besar yang bernilai di atas 100 juta dan pengadaan jasa konsultan yang

bernilai di atas 50 juta dilakukan oleh ULP (Unit Layanan Pengadaan) melalui

Page 24: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

20

LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik). Tabel berikut adalah daftar

pengadaan barang yang dilakukan oleh ULP:

Tabel III.1. Daftar Pengadaan Barang/Jasa Melalui ULP

MANUAL ELEKTRIK

A Belanja Modal

1 Penyusunan Data Dictionary V KEMENTERIAN KESEHATAN

2 Pemeliharaan Jaringan V KEMENTERIAN KESEHATAN

3 Penyusunan Master Plan IT V KEMENTERIAN KESEHATAN

4 Pembangunan Data Warehouse Kemkes V KEMENTERIAN KESEHATAN

5 Paket Meeting Pertemuan Pemutahiran Data V KEMENTERIAN KESEHATAN

6 Penyusunan Pedoman dan modul data qualityassesment (DQS)

V KEMENTERIAN KESEHATAN

7 Pengadaan Aplikasi eOffice V KEMENTERIAN KESEHATAN

8Paket Fullboard Kegiatan Sosialisasi Kebijakan danStrategis Pengelolaan Data Pusat Data danInformasi

V KEMENTERIAN KESEHATAN

9 Pekerjaan Pengadaan Rancang Ulang Ruang DataCenter Pusat Data dan Informasi

V KEMENTERIAN KESEHATAN

10 Pekerjaan Sewa Jaringan Internet / IP Transit V KEMENTERIAN KESEHATAN

LPSE YANG DIGUNAKANPENGADAAN

PAKET PENGADAANNO

III.2. Hambatan dalam Pelaksanaan Strategi dan Terobosan yangDilakukan

Hambatan/kendala dan terobosan yang dilakukan dalam pelaksanaan strategi

untuk mencapai target indikator Pusat Data dan Informasi yang telah

ditetapkan antara lain tercantum dalam Tabel III.2, III.3, dan III.4 berikut.

Page 25: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

21

Tabel III.2. Permasalahan yang Muncul dan Terobosan yang Dilakukanpada Pencapaian Indikator Persentase Ketersediaan Profil Kesehatan

Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2012

No Permasalahan Terobosan yang Dilakukan

1. Ketersediaan data tidak tepat

waktu.

1. Penyelenggaraan pemutakhiran data

tingkat nasional, provinsi dan

kabupaten/kota lebih awal.

2. Pemantauan finalisasi profil provinsi

dan kabupaten/kota per bulan.

2 Kualitas data relatif rendah. 3. Pelatihan yang tepat sasaran dan

tepat tujuan.

4. Penyusunan modul penilaian kualitas

data sehingga pengelola dapat menilai

kualitas data profil secara mandiri.

5. Membuat feedback ke daerah terkait

masalah profil.

3 Minimnya petugas penyusun

profil di daerah.

6. Advokasi kepada pejabat daerah.

7. Peningkatan jumlah tenaga penyusun

profil.

4 Pembiayaan di daerah yang

belum memadai.

8. Peningkatan anggaran untuk

menyusun profil melalui dana

dekonsentrasi.

Tabel III.3. Permasalahan yang Muncul dan Terobosan yang Dilakukanpada Pencapaian Indikator Persentase Provinsi dan Kabupaten/Kota

yang Memiliki Bank Data KesehatanTahun 2012

No Permasalahan Terobosan yang Dilakukan

1. Masih rendahnya

kelengkapan dan kontinuitas

data.

1. Perbaikan dan penataan bank data.

2. Pendampingan dalam implementasi

bank data.

3. Sosialisasi bank data.

2 Keterbatasan jumlah dan

kapasitas tenaga pengelola

bank data di daerah.

4. Peningkatan kapasitas tenaga

pengelola bank data dengan pelatihan

dan pendampingan.

5. Advokasi kepada pejabat daerah

terkait tenaga pengelola bank data.

Page 26: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

22

Tabel III.4. Permasalahan yang Muncul dan Terobosan yang Dilakukanpada Pencapaian Indikator Persentase Provinsi dan Kabupaten/Kota

yang Menyelenggarakan Sistem Informasi Kesehatan TerintegrasiTahun 2012

No Permasalahan Terobosan yang Dilakukan

1. Kesiapan sumber daya

manusia masih lemah.

1. Pelatihan SIKDA generik.

2. Pendampingan dalam

implementasi SIKDA generik.

2. Kesiapan infrastruktur di

daerah belum memadai.

3. Fasilitasi perangkat sistem

informasi ke daerah.

4. Advokasi dan sosialisasi dalam

rangka peningkatan infrastruktur

untuk sistem informasi terintegrasi.

3 Pengembangan SIK di

daerah masih belum

menjadi prioritas.

5. Advokasi terhadap pimpinan

daerah.

Page 27: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

23

BAB IVHASIL KERJA

IV.1. Pencapaian Tujuan dan SasaranDalam mencapai tujuan dan sasaran, Pusat Data dan Informasi mempunyai

anggaran sebesar Rp. 70.361.567.000,-. Alokasi anggaran kegiatan per

strategi dapat dilihat pada tabel di bawah:

Tabel 4.1. Alokasi Anggaran per Strategi

Program Uraian Kegiatan AlokasiAnggaran

DukunganManajemen danPelaksanaanTugas TeknisLainnya

Tersedianya Profil Kesehatan 2.648.365.000

-PelatihanTeknis Penyusunan Profil Kesehatan 288.285.000

-Kursus 238.605.000-Pengumpulan Data Bidang Kesehatan 446.700.000-Penyusunan Profil Kesehatan Indonesia 300.350.000-Pencetakan Buku Profil 210.000.000-Penyusunan Analisis Data Kesehatan 567.565.000-Penyusunan Info Ringkas 87.075.000-Pengelolaan Data Derajat dan Upaya

Kesehatan 92.880.000

-Pengelolaan Data Lingkungan dan SumberDaya Kesehatan 92.880.000

-Penyusunan Indikator Kinerja UtamaKemenkes 48.375.000

-Penyusunan Booklet dan Leaflet DataKesehatan 58.050.000

-Penyusunan Pedoman Analisis DataKesehatan 95.275.000

-Pencetakan Buku Informasi 122.325.000Termilikinya Bank Data 30.997.041.000

-Sewa Jaringan (intranet,voip,dan internet) 28.207.916.000-Operasional dan Pemeliharaan Jaringan

Sistem Informasi 513.400.000

-Pengelolaan Komunikasi Data 1.649.400.000-Honor Pengelola 261.600.000-Pengelolaan Admin Jaringan 197.375.000-Uji Petik Siknas Online 51.250.000

Page 28: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

24

-Pengelolaan Konten Website 116.100.000Terselenggaranya SIK Terintegrasi 33.593.096.000

- Pelatihan Sikda Generik, Jaringan, ProfilKesehatan 3.322.740.000

-Sarana Pengelolaan Data/Informasi 8.339.864.000-Rapat Koordinasi 901.835.000-Penataan Sistem Pelaporan Puskesmas 200.950.000

-Penyusunan PP, Pedoman dan Road Map SIKdengan Komite Ahli 231.175.000

-Pembuatan Buku Juknis/Juklak 47.000.000-Pencetakan Buku Pedoman 56.000.000-Penyusunan Format Database 241.250.000-Cross Cutting Health System Strengthening

Interventions (GF) 19.739.806.000

-World Health Organization (WHO) 512.476.000Penunjang 3.123.065.000

-Penyelenggaraan Operasional danPemeliharaan Perkantoran 913.425.000

-Administrasi Kegiatan 436.945.000

-Program dan Evaluasi 473.040.000

-Ketatausahaan 1.299.655.000

TOTAL 70.361.567.000

Keluaran yang diharapkan dari 3 strategi di atas adalah:

1. Tersedianya buku profil kesehatan tingkat nasional, provinsi, dan

kabupaten/kota sehingga data dan informasi yang tersedia dalam profil

kesehatan dapat digunakan untuk perencanaan maupun penentuan

kebijakan bagi pemangku kepentingan.

2. Tersedianya bank data di provinsi dan kabupaten/kota sehingga dapat

dimanfaatkan untuk mendapatkan/mengakses data dengan mudah.

3. Terselenggaranya sistem informasi kesehatan terintegrasi sehingga aliran

data menjadi lancar, tidak terjadi duplikasi data, data yang diterima tepat

waktu dan akurat.

Page 29: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

25

IV.2. Pencapaian KinerjaPencapaian kinerja dimaksudkan untuk membandingkan kinerja yang telah

dicapai dengan target yang telah ditetapkan pada tahun yang sama. Indikator

Kinerja Pusat Data dan Informasi yang tertuang dalam rencana strategis

Kementerian Kesehatan RI tahun 2010-2014 adalah:

1. Persentase ketersediaan profil kesehatan nasional, provinsi, dan

kabupaten/kota dengan target tahun 2012 sebesar 80%.

2. Persentase provinsi dan kabupaten/kota yang memiliki bank data

kesehatan dengan target tahun 2012 sebesar 50%.

3. Persentase provinsi dan kabupaten/kota yang menyelenggarakan sistem

informasi kesehatan terintegrasi dengan target 80%.

Sedangkan Indikator Kinerja Utama Pusat Data dan Informasi adalah:

1. Persentase provinsi dan kabupaten/kota yang memiliki bank data

kesehatan dengan target tahun 2012 sebesar 50%.

Indikator 1:Persentase ketersediaan profil kesehatan nasional, provinsi, dankabupaten/kota per tahun.

Grafik 4.1. Perbandingan Target dan Realisasi Pencapaian IndikatorKetersediaan Profil Kesehatan Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota

Tahun 2010-2012(Berdasarkan Renstra Kementerian Kesehatan 2010-2014)

60

70

8085,66 87,33 90,07

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012

Target

Realisasi

Sumber: Bidang Statistik Kesehatan, Pusdatin, 2012

Page 30: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

26

Angka realisasi pencapaian pada tahun 2012 tersebut didapatkan dari:

Tersedianya profil kesehatan nasional sebesar 100%.

Tersedianya profil kesetenhatan provinsi sebesar 90,9%, dan

Tersedianya profil kesehatan kabupaten/kota sebesar 79,3%.

Kegiatan yang dilakukan dalam menunjang keberhasilan pencapaian indikator

ini adalah:

1. Pada output pegawai yang terlatih, kegiatan yang mendukung indikator ini

adalah pelatihan teknis penyusunan profil kesehatan dan kursus bidang

statistik, informatika, dan epidemiologi.

2. Pada output buku profil kesehatan, kegiatan yang mendukung indikator ini

adalah pengumpulan data bidang kesehatan, penyusunan profil kesehatan

Indonesia dan pencetakan.

3. Pada output buku informasi kesehatan, kegiatan yang mendukung

indikator ini adalah penyusunan analisis data kesehatan, penyusunan info

ringkas, pengelolaan data derajat dan upaya kesehatan, pengelolaan data

lingkungan dan sumber daya kesehatan, penyusunan indikator kinerja

utama Kemenkes, penyusunan booklet dan leaflet data kesehatan dan

pencetakan buku informasi.

Dari kegiatan yang telah diuraikan atas, semua kegiatan telah dilaksanakan.

Bila dilihat dari realisasi kinerja dengan target kinerja tahun 2010, 2011

dengan tahun 2012, indikator ini dikatakan berhasil karena setiap tahun selalu

mencapai angka. Keberhasilan ini disebabkan karena kegiatan penyusunan

profil kesehatan telah masuk ke dalam menu dekonsentrasi untuk provinsi.

Bahkan, buku profil kesehatan nasional telah menjadi produk unggulan dari

Pusat Data dan Informasi dan daerah. Data dan informasi kesehatan yang

terdapat dalam buku profil kesehatan digunakan di dalam negeri antara lain

unit-unit lintas program, lintas sektor, akademisi, swasta, peneliti, juga

dimanfaatkan oleh pengguna di luar negeri.

Page 31: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

27

Indikator 2: (termasuk dalam Indikator Kinerja Utama)Persentase provinsi dan kabupaten/kota yang memiliki bank data kesehatan

Grafik 4.2. Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Provinsi danKab/Kota yang Memiliki Bank Data Kesehatan Tahun 2010-2012

(Berdasarkan Renstra Kementerian Kesehatan 2010-2014)

Sumber: Bidang Pengembangan SIK dan Bank Data, Pusdatin, 2012

Angka realisasi tersebut didapatkan dari:

100% provinsi memiliki bank data kesehatan.

40,20% kabupaten/kota memiliki bank data kesehatan.

Kegiatan yang dilakukan dalam menunjang keberhasilan pencapaian indikator

2 antara lain tersambungnya 33 Provinsi dan 471 kabupaten/kota melalui

jaringan siknas, operasional dan pemeliharaan jaringan sistem informasi,

pemberian honor pengelola SIK di 33 provinsi dan 471 kabupaten/kota, honor

pengelola, pengelolaan admin jaringan, uji petik siknas Online, penyusunan

format database, dan meningkatkan tersedianya data profil yang sudah

dimasukkan ke dalam website masing-masing provinsi dan kabupaten/kota

sehingga dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkannya.

Dari kegiatan yang diuraikan di atas, semuanya telah terlaksana. Bila dilihat

dari realisasi kinerja dengan target kinerja renstra tahun 2010, 2011 dengan

tahun 2012, indikator ini dikatakan berhasil mencapai target setiap tahunnya.

Page 32: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

28

Indikator 3:Persentase provinsi dan kabupaten/kota yang menyelenggarakan sisteminformasi kesehatan terintegrasi

Grafik 4.3. Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Provinsi danKabupaten/Kota yang Menyelenggarakan SIK Terintegrasi

Tahun 2011-2012(Berdasarkan Renstra Kementerian Kesehatan 2010-2014)

Sumber: Bidang Pengembangan SIK dan Bank Data, Pusdatin, 2012

Angka realisasi capaian indikator pada tahun 2012 tersebut didapatkan dari:

30,30% provinsi yang menyelenggarakan sistem informasi kesehatan

terintegrasi.

29,70% kabupaten/kota yang menyelenggarakan sistem informasi

kesehatan terintegrasi.

Indikator persentase provinsi dan kabupaten/kota yang menyelenggarakan

sistem informasi kesehatan terintegrasi baru diukur pada tahun 2011 karena

adanya revisi rencana strategis sehingga mengalami perubahan indikator dari

tahun 2010 ke tahun 2011.

Kegiatan yang dilakukan dalam menunjang keberhasilan pencapaian indikator

3 adalah:

1. Pada output pegawai yang terlatih, kegiatan pelatihan SIKDA generik,

jaringan, profil kesehatan.

2. Pada output jaringan sistem informasi, kegiatan sarana pengelolaan

data/informasi (penyusunan master plan IT, pembangunan data

Page 33: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

29

warehouse, aplikasi pengelolaan/penyajian data/informasi, aplikasi sistem

informasi manajemen, software lisensi jaringan komputer dan e-office).

3. Output layanan perkantoran, kegiatan rapat koordinasi (rapat teknis lintas

program, pertemuan koordinasi nasional SIK, sosialisasi dan pembinaan

jafung pranata komputer dan statistisi, sosialisasi kebijakan dan strategis

pengelolaan data dan rapat kerja).

4. Output pedoman sistem dan prosedur teknis, kegiatan penyusunan

pedoman analisis data kesehatan, penataan sistem pelaporan puskesmas,

penyusunan PP, Pedoman dan Roadmap SIK dengan komite ahli,

pembuatan buku juknis/juklak, pencetakan buku pedoman, cross cutting

health system strengthening interventions Global Fund, dan World Health

Organization.

Berdasarkan target Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014,

indikator ini dikatakan kurang berhasil karena untuk menciptakan saling

hubung antar sub sistem informasi diperlukan banyak sumber daya berupa

SDM yang kompeten, anggaran, infrastruktur, serta dukungan dan

komitmen daerah untuk pengembangan sistem informasi terintegrasi.

IV.3. Realisasi AnggaranAnggaran Pusat Data dan Informasi tahun 2012 adalah sebesar Rp.

70.361.567.000 (terdiri atas dana APBN sebesar Rp. 50.109.285.000,- dan

dana hibah sebesar Rp. 20.252.282.000,-) dengan realisasi APBN sebesar

Rp. 45.084.184.452,- (89,97%) dan dana hibah sebesar Rp. 10.380.605.023,-

(51,26%). Dengan total realisasi sebesar Rp. 55.464.789.475,- (78,83 %).

Sedangkan per jenis belanja, alokasi belanja barang adalah sebesar Rp.

60.515.203.000,- dengan realisasinya sebesar Rp. 47.500.177.569,- (78,49%)

dan belanja modal alokasinya adalah sebesar Rp. 9.864.364.000,- dengan

realisasi sebesar Rp. 7.964.611.906,- (80,89%).

Page 34: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

30

Grafik 4.4. Perbandingan Alokasi Anggaran dan Realisasi Per JenisBelanja Pusat Data dan Informasi Tahun 2012

-

10.000.000.000

20.000.000.000

30.000.000.000

40.000.000.000

50.000.000.000

60.000.000.000

70.000.000.000

Barang Modal

60.515.203.000

9.846.364.000

47.500.177.569(78,49%)

7.964.611.906(80,89%)

Alokasi

Realisasi

Sumber: Subbag Keuangan, Pusdatin, 2012

Grafik 4.5. Perbandingan Alokasi Anggaran dan RealisasiPusat Data dan Informasi Tahun 2012

Sumber: Subbag Keuangan, Pusdatin, 2012

Page 35: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

31

Grafik 4.6. Perbandingan Alokasi dan Realisasi Dana Bersumber APBNdan Hibah Pusat Data dan Informasi Tahun 2012

Sumber: Subbag Keuangan, Pusdatin, 2012

Berikut merupakan grafik realisasi anggaran per Output Pusat Data dan

Informasi tahun 2012.

Grafik 4.7. Persentase Realisasi Anggaran Per OutputPusat Data dan Informasi Tahun 2012

Sumber: Subbag Keuangan, Pusdatin, 2012

51,26%

Page 36: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

32

IV.4. Upaya Untuk Meraih WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) danReformasi BirokrasiKegiatan yang dilakukan dalam rangka menuju WTP:

1. Penguatan Komitmen dan Integritas Pimpinan, Para Pengelola dan Para

Pelaksana Kegiatan;

Pertemuan Sosialisasi dan deklarasi Komitemen Raih WTP 2012 di

lingkungan Pusdatin

Pemakaian Pin Raih WTP 2012

2. Penguatan Perencanaan dan Penganggaran;

Pelatihan penggunaan aplikasi AFS (Aplikasi Forecasting Satker

3. Pembenahan Pengelolaan Kas / Sistem Pembukuan / Akuntansi;

Pembuatan SOP Keuangan

Pembuatan SOP Perencanaan Program

Pembuatan SOP Umum dan Kepegawaian

4. Perbaikan Pengelolaan Hibah Langsung;

Konsultasi dengan unit terkait pengelolaan hibah

Merekrut tenaga tambahan pengelola hibah sesuai dengan

persetujuan donor

5. Penataan Rekening;

Monitoring rekening hibah untuk Hibah Global Fund HSS dan WHO

di Pusdatin

6. Peningkatan Kualitas Proses Pengadaan Barang/Jasa;

Pengadaan Barang/Jasa melalui ULP

7. Pembenahan Penatausahaan BMN;

Perbaikan dan Penertiban pencatatan hibah / BMN

8. Penguatan Kapasitas SDM;

Pelatihan Pengelolaan Keuangan bagi bendahara dan Pengelola

keuangan

Pelatihan Bahasa Inggris (tambah pelatihan yg pernah diikuti)

Pelatihan pengadaan barang/jasa

Pelatihan pembuatan SOP

9. Penguatan Monitoring dan Evaluasi;

Pembentukan Satgas Raih WTP Pusdatin

Page 37: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

33

10. Perbaikan Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan;

Monitoring dan review terhadap laporan keuangan secara kontinyu

oleh struktural

Membuat Standard Operational Procedure (SOP) Pelaporan

Keuangan

Koordinasi dan konsultasi secara reguler dengan Itjen Kemkes

11. Peningkatan Kualitas Pengawasan;

Pertemuan rutin untuk monitoring kemajuan pelaksanaan program

dan realisasi anggaran

12. Percepatan Penyelesaian Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan

(LHP) Tahun 2011;

Melakukan monitoring dan review terhadap LHP oleh struktural

Kesiapan Reformasi Birokrasi:

Pusdatin bertanggung jawab untuk reformasi birokrasi dalam penataan

tatalaksana (Pokja IV). Ada 2 kegiatan dalam pokja ini yaitu penataan SOP

berdasarkan bisnis proses kementerian kesehatan dan pembangunan dan

pengembangan e-goverment. Tanggung jawab Pusdatin adalah

pengembangan e-government sedangkan SOP penanggung jawabnya adalah

Biro Hukum dan Organisasi. Rencana aksi e-goverment dimulai pada tahun

2012, sedangkan pada tahun 2011 masih fokus pada pemetaan bisnis proses

Kementerian Kesehatan.

Page 38: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

34

BAB VPENUTUP

Tujuan Pusat Data dan Informasi adalah meningkatnya pengembangan

sistem informasi kesehatan (SIK). Untuk dapat mewujudkan hal tersebut

bukanlah pekerjaan yang mudah. Hal tersebut menuntut adanya arahan yang

jelas, pijakan yang kuat, dukungan sumber daya dan kemampuan yang

memadai, serta tahapan yang realistis dalam mengembangkan SIK, tanpa

mengesampingkan mekanisme kerjasama antara sumber data di daerah

dengan pengguna data di pusat dalam penyelenggaraan SIK.

Namun demikian, diperlukan kerja sama yang baik dan kesadaran bersama

dalam membangun jaringan sumber data yang kuat di daerah dan pusat.

Kementerian selaku pemegang kebijakan memerlukan informasi yang

evidence based dari daerah, sedangkan daerah dapat memanfaatkan

informasi tersebut untuk pencapaian tujuan pembangunan secara efektif dan

efisien.

Dengan adanya laporan tahunan ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk

evaluasi dan perbaikan pada tahun-tahun ke depan. Diharapkan pula,

keberhasilan yang telah dicapai pada tahun 2012 dapat ditingkatkan dengan

cara memanfaatkan secara optimal segala peluang dan sumber daya yang

ada dengan memperhatikan hambatan/kendala dan permasalahan yang

dihadapi selama ini serta ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Page 39: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

35

LAMPIRAN

2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014Persentaseketersediaan profilkesehatan nasional,provinsi, dankabupaten/kota pertahun

60 70 80 90 100 86,66 87,43 90,07

Persentase provinsidan kabupaten/kotayang memiliki bankdata kesehatan

40 45 50 55 60 60,00 65,05 70,1

Persentase provinsidan kabupaten/kotayangmenyelenggarakansistem informasikesehatanterintegrasi

- 70 80 90 100 - 25,05 30

PengelolaanData danInformasiKesehatan

6

Meningkatnyapengembangansisteminformasikesehatan

MATRIKS KINERJA KEMENTERIAN KESEHATAN

Pusat Datadan Informasi,

Setjen

UNITORGANISASIPELAKSANA

TARGET REALISASINO PROGRAM/KEGIATAN

OUTCOME/OUTPUT INDIKATOR

Page 40: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

36

2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014Meningkatnyakoordinasipelaksanaan tugas,pembinaan danpemberiandukunganmanajemenKementerianKesehatan

Persentaseprovinsi dankabupaten /kotayang memilikibank datakesehatan

40 45 50 55 60 60,00 65,05 70,1 Pusat Datadan Informasi

TARGET CAPAIANSASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJAUTAMA

INDIKATOR UTAMA KEMENTERIAN KESEHATAN

KETERANGANUNIT

ORGANISASIPELAKSANA

Page 41: pusdatin.kemkes.go.id Boga Hardhana, S.Si, MM 197407151999031002 / IVa Subbidang Statistik Derajat dan Upaya Kesehatan Ir. Zulfi, MM 196607082000121001 / IIId Subbidang Statistik Lingkungan

37

RENCANA AKSI UKURAN KEBERHASILANUKURAN KEBERHASILAN B03, B06,

B09, B12% CAPAIAN KETERANGAN

N3P21: Dukungan Manajemen dan Pelaksana Tugas Teknis Lainnya Kementerian KesehatanN3P21A1: TARGET: TARGET B04: B04: 100%

Meningkatnyakualitas manajemendan pelaksanaantugas teknis: datadasar dankebencanaan

Tersedianya profil fasilitaskesehatan nasional,provinsi, dan kab/kota yangterintegrasi dengan sistemsituation room bina grahasebanyak 8.653 puskesmasdan 682 RS

Tersedianya profil fasilitas kesehatannasional, provinsi, dan kab/kota yangterintegrasi dengan sistem situationroom bina graha sebanyak 2.596puskesmas dan 205 RS

TARGET B06: B06: 100,1%Tersedianya profil fasilitas kesehatannasional, provinsi, dan kab/kota yangterintegrasi dengan sistem situationroom bina graha sebanyak 3.894puskesmas dan 307 RS

TARGET B09: B09: 100%Tersedianya profil fasilitas kesehatannasional, provinsi, dan kab/kota yangterintegrasi dengan sistem situationroom bina graha sebanyak 5.624puskesmas dan 443 RS

TARGET B12: B12: 101,3%Tersedianya profil fasilitas kesehatannasional, provinsi, dan kab/kota yangterintegrasi dengan sistem situationroom bina graha sebanyak 8.653puskesmas dan 682 RS

Tersedianya profil fasilitas kesehatannasional, provinsi, dan kab/kota yangterintegrasi dengan sistem situation roombina graha sebanyak 2.600 puskesmas dan210 RS

Tersedianya profil fasilitas kesehatannasional, provinsi, dan kab/kota yangterintegrasi dengan sistem situation roombina graha sebanyak 3.902 puskesmas dan307 RS

Tersedianya profil fasilitas kesehatannasional, provinsi, dan kab/kota yangterintegrasi dengan sistem situation roombina graha sebanyak 8.753 puskesmas dan692 RS

Tersedianya profil fasilitas kesehatannasional, provinsi, dan kab/kota yangterintegrasi dengan sistem situation roombina graha sebanyak 5.624 puskesmas dan443 RS

Inpres i/2012 - Prioritas Pembangunan Nasional 2012