menginap tetapi '1lga'tempat dimana pengmitmg tersebut ... · penuh pada snnt mereka...
TRANSCRIPT
BAB H LANDASAN TEORI
2.1- Pengmetian Akom odasi
Akomodasi pada dïwarnya. dial-tikan sebagai suattl kamar atau tempat
tin%al dimana pengtmjlmg dapat tidur atau menginap: Dalam
perkembangœmya kemudian, akomodasi itu bukafl hanya tempat untuk '
'L ' tempat dimana pengmitmg tersebut bisa beristirahatmenginap tetapi 1 ga ,
makan dan minum se14a tem enuhinya kebutuhfm-kebutuhan yang lain.
8ehingga akomodasi yang ada sekaraqg ini telah dilengkapi dengrm berbagai
fasilitnq-fasilitnha.
;Akomodasi terdlri dariberbagai tipe dan tingkatan tergantlmg dari
kriteriw lokasi, 6mgsi, kekuattm pazar, kesentmgan pribadi. Berbagai tipe
dari akûmodasi dijelmskazi oleh James A. Bardi, CHA (l-lotel Front OKce
Management) adalah sebagai berikut:
llotels
A hotel usually of.rars guegtg a full rmlge of accomodations and :arvices.
The size of the property can range f'01n twenty to more than two thousand
1*oo1nS. Gue:t Stays Cml be Ovenlight or 1 0ng te1411.
a,. . s J rr. y u . vj, r..î, '. .. p o s x9Z' N , . n.s , $4.'
. ''x r, </ - -. y'> c v. . zpx . . x.. . wwx s$ .w.... xvw'Nx. . Aî . > œ. ' ', . : . x.w -x> ! u.$'v.' ' -r'. , q Aga YJ .% - . a . L z.y. . . . Ak.. ... . , v. A. . . i'... 4 . . ; / I't. jq. ' .27!. . . a .. y . .
* x
13
Pengertian hotal disifli mentmjukkan bahwa didallmmya tannazuk
elayanan resel-vasi, dapur lmzllm, fasilitas pel-temqtm, tempat hiburan,P
servis knmar, televisi kabel, ruûng pvrtemua'n, toko-toko khusus seperti
jual kerajinan, servis pribadi ( lnlmdry, perawatqn rnmbut), kolnp renpg,
aldivitas rekreai, coino, penjemputu di aup' 0rt
Hotel umlmipya terletak di pusat kotw daerah pingiran kota dûn dekat
dengan ailmol't.
2. llotels
M tïtel menawarkan selwis yang lebih terbalas dibanding dengan hotel.
1.J1(111-a11 propertinya rata-rata antara 10-50 unit.
di daerah pin%iranyjalan rayw darl dekat denga airport.
Nlotel tmmmnya terletak
. 3. A11 Suites
M emberikan sel-vis yang lebih begar kepada para tamunya- Ukuran dari
properti befkisar mïtjtrtt 50 snmpai lebih dari lU0 lmit. Umllmnya
ditemukan di pusqt kotw daerah pin% iran kotaa dan di lokasi airpod.
14
4. M otor lnns dan M otor Lodgeg
M emberikan servis medimn kepada para tamtmyw 11.1.11-m1 dari properti
berkisarl00-350 kamar. M otor Inns dan M otor Lodgez terletak di
pin%iran kotaa ail-porta dan jalan raya.
5. Corporate Edutatiûp Centers
Menawarkan kepadl para tmnunya sel-vis yang lenp/up. :11:1.1r% dari
propel-ti kurang dari 100 smnpai lebih dari 500 kmnar.
6. Ilms
M enawm'kan setwis penuh kzpada para ttlmtmya- Ulau'atmya dapat
bervariasi dari 25 sampai 350 kamar. Berada di daerah pin% iran kota
dan lokasi jalan raya-
7. Lodges
M enawarkan kepada tamlmya selwis medium. Tipe dari properti ini
llmmzmya diasosiasikan dengan aldivitas olahraga alau rqkreasi (golfl
tennis, berkudw berbmal $11m1 memancing).
15
8. Bed-and-brealdkt
M enawarkan kepada tamtmya servis yang terbatas.#
ruta-rata 1 sampai 25 knmar.
Ukuran dari propedi
9. Hostelg
Tamu-tamu hm'us membawa sendiri perlenlapan tidlm makanan, dan
kebutuhan lain-lain.'
digunakan.
Tamu diharapkan membersihkannya sendiri setelalz
10. Resol-ts
M ehawarkan kepada tamunya sel-vis penuh. Tamu-tmnu membeli paket-
paket lmhllr beral<hir mino selafpa beberapa hari. Berlokasi di daerl.
'.
pin%iran a1a11 jalan rayi Tipe diutamakan lmtlzt lnereka yang hanya mau
beristirahat dan berekremqi.
1 1. Condonlinimn
Menawarkan zel-viz yang beraneka r%atn (1uas). Kondöminium ltmllmnya
climiliki seb% ai tempat tinggal untllk iangka wnlrhl lmna dan pemilik
bel-tan- gjawl terhadap pemeliharnnn, asiransi, dan biaya-biaya lain.
12. Life-care Facilitie:
M enawarkan kepada para tamtmya selwis yang sama dengan kondominillm. '
Ukurtm propedi mztara 50 gampai 300 mlit. Berlokagi di daerah pill% iran-
Para tamu membeli semua l'uangan truang tamu, ruang tidm', peralalan
dapurl pada lls1rga tedentu dan uaw ya akan dikembalikan sebagian atau
penuh pada snnt mereka menin% alkan properti ini.
2.:. Pengertlan H otel
Pengertian hotel mvnunzt Drs Oka A Yoeti tpema:aran Pariwisata)
gebena ya mel-upakan zuatl; industi parhvisata yang dalam arti sempit (segi
ekonomi mikro) yaitu zetio lmit produksi yang bisa mengbttsilkan produk
ataujasa-j>a tertentu. sedang industri priwisata dalap pengertian ekonomi
makro yaitu keselllrllhan unit-wlit prodlzlœi baik yang tempat keduduknnnya di
daeralz, dalam nevi maupun luar neg'i yang ada kaitpnnya dengan perjalanan
17
wisatawan yang bersallgkutmt Unit-lmit produksi itu bisa berupa Travel
Agent, Tour Operator, Tourist TransportationyHctal, Catering Trade, Tourist
Objects, Tourist Aeaction and Souvenirshops.
Semula mema t Williatns d.Grc.r dan 'sc/yc/t/re C fïgtx4rï, dalnm
bulamya Hotel und V otel M anagement and Operations,
hotel yang ada terdiri dari dua macam:
1. Transient Hotel
M engalakan bahw;
M erupakan suatu hotel yang disediakan bagi orang-orang yang kadang-
kudang hm'us meniR alkan rtlmalmyw mungkin selama satu hri, salu
mino , atau satu bulan deng% tujuan bisnig atau pariwisata-
2. Residential Hotel
M enlpakan sebuah nlmah tinR al dengan servis hotel sepenulmya-
Mcnurut James A. Bardi, CHA (Hotel Front OKce Management 1990:1)
mangalakarl bahwa hotal adalah:
4<A busy lobby filled wlth intemationi dignitjuies, celebritis,
commtmity leaders, attendees of confentions and large
receptions, business persons, and family vacationers.''
18
Jadi dari pengûdian tersebut menunjlllrkan bahwa hotel merupakan uuatu
tempat yang menyediakan berba.gi fasilitas lmtuk berbagz keperluan bagi
pm'a tamtmyi
DeGnisi hotel menund instansi atau ldmbVa antara lain:
Stu.at keputusan V ûnteri PerhubtmganNo. 241/ 11/1970
Hotel adalah perusahagn yang menyediakan jasa dalmn bentuk penginapan
(akomod%i), sel'ta menyedivan hidangun dan failitaz lainny? tmtuk umum
ang memenuhi syarat comfort dan bertujuan komersiai.y
- Men= t Dirjen Pariwisata - Deppmmostel
Hntel adalah mernpakan suatu jenis akomodmqi yang mempergunakan
sebagian atau sellmlh bangunan, lmtuk menyediakan jasa penginapan, makan
dan minwn, sertajasa luinnya bagi ttmx , ytmg dikelola secara komersii.
Menmut AHMA (American Hotel and Motel Associalion)
Hotel adalah mm-qpakan suatu tempata dimana disediakan penginapan, maltan
dan minum, serta pelayanan lairmyw Imtuk disewakan bagi para tamu atau
ûrmlg-ol'ang yang tin% al untuk sementara wnlrhl.
Dari detinisi tersebut dapat disimpulkan bahwa hotelseba:ai akomokasi
komersial terkandung beberapa un'stlr yaitu:
... ; . . . zosxx
19
1. M erupukan guatu bangtman, lembagw pelw ahaan, atau badan usaha
akomodasi.
2. M epyediuke fasilitu pelayûnany penginaplm, makpn dan minum gerta sel-vig
lainnya
3. Fagilit% dan pelayanan tzruebut diperunttzkku b% i mazyarakût umum.
4. Yang tin% al di tempat tersebut hanya unhllr sementara wnldll.
5. Akornodasi ittl dikelola secara komersial.
Karnkteristik Hptel:
lndustri hotel memerlukan modal usaha dan jumluh tenaga yang besar serta
tidak at digantikan oleh mesin.
Dipengartthi oleh keadaan yang terjadi pada sektor eliûnomi, politik, sosial,
budayaa keampnan dari negara atau magyarakat dimana hotel itu berada-
3. M enghasilkan dan mempsarkan prodllkmya ditempal yang snma-
4. Bekerja selama 24 jnm kecuali hotel-hptel ygng beroperlui musiman-)'
M engan% ap dan mûmperlnkllkan ttmzu seby ai
dalmn usahi
raja dan sebagai pertner
io
Dengan adanya karalderiztik tergebut, produktivitas kelja para staf hotel
tlilllnlr dari keinginan, kemampuan, dml keberhasilan dalam menciptakan sualu
suasina atau kondisi pelayanu yang memuaskan.
' Tujuan-tujuan hotèl :,
'
- Meningkatkan persentui klmjungatl wigatawan atau tingkat htmian hôtel.
- M eningkatkan persentasi pasar yaiàg ingin dikuasai.
- M eningkntkan servis dan pelayanan ym' lg diberikan.
- Memperbaiki dqn memberikan kes% timagel ymzg baik.
Manajer hotel yang berhasil adalah meajer yang dapat berbuat sedemikian nlp;
ar l'lo awannya mau melnlrllkan sepel-ti yang sehrusnya- Dengan demikian%
dapat menghindari terjadinya peflgaduan (çomplaint) dari tnmu-tamu hotel baik
secm'a langstmg mauptm tidak langstmg.
Pengel-tian Hotel Bintang Empat:. 1
Hotel Radisson sebag' ai hotel berbintang empat, menlpakm) hotel dengûn
klasilkasi (1m4 tingkat pelayanan yang tin% i, dengan persyaratan tertentu yang
secaragaris bezgr tulalnh gebagai berilmt!
z 1
Jumlah kamar minimum antara 50 sampai 89 kamar
2. Termasuk suite room 3 buah kamar
3. Luas nzinimal :
- kamar standar = 24 m2 (single room)
- suite room = 48 m2 (double room)
4. Dilengkapi dengan berbagai garana penunjang sepel-ti: sarana olah raga, air
bersih, sarana komtmikasi, lobby, rental space, yang dapat memberikan
kemudahûn b%i tmuu-tmnu yang menginap (migalnya dapat dipmakan
tlllr keperluan rapat-rapat, acara-acara khusuz, restmu-ants rental shop, dantm
lain-.lainl.
2.3. Pengertian pemasaran
Pemasaran menurut Peter Venison tManaging Hotel, 1984:74):
M arketing relateg to getting niore clients, advertising, public
relation, sales, etc.
Dari pengertian tûrsebut
kesatuml dan bekerjagamw
bila aktivitas-aktivitas tersebut merupakan satu
pelalsahnnn a1:% mendapstkan keuntlmgan yan:
maksimal, 111m1 meminimm an kerugian jika pel-usahaan mengalo i masalah
keua%mz. Munajer hotel dalatp mzlnlrlllran nktivitas pemasarûn ymlg bm-u dapat
mendatangkan perasnnn puas terhadap tamtmya yang telah tin% al di hûtelnya
dalam memenuhi keinginan para tamtmyi
Pengertian pemasaranjasa'.
Menurut Alastair M. Mol-riuon (Hogpitality and Travel M arketing, 1989:26)
* tu ,ym .
ûcselwices M arketing is a cpncept based on arecognition of the tmiquiness
of $111 selwices; it. is @. brnnch of marketing that specifically applies to the
service industries.''
Jadi, pemasaran jastt merupakan uuatu konsep yang didasarkan pada ketmikan
semua jaa, bukan didasarkan pada kebutuhan dan keinginan konsumen seperti
dalam pemasaran produk melainkan didasarkan pada ketmiktm yang dimiliki
oleh masing-masing industi J'asa-
f1 23j a; î,'' j . y-isj ;( . jp -i i ' :1 ' .- , j)I j..., .- j; , y j . t .IJ j'k ' ï ;1 : .. k (k '.
. :
2,a4, Pengertlan se s
Sel-vis memiliki eifat ynpg llmllm dan tidak bisa tlitimbun se14a dipindnh-
pindahkan. Kalau orang memerlukan servis, orang
tampat dimana sel-vig iersebut dihasilkgn. Disinilah letak perbedu=mya dengan
bartmg-barang kolllit pada umunyw (iimana kaluu konsumen memerlukmmyw
orang dapat memesœmya tanpa ia sendiri duiang kv tempsdnya (kecuali ada
tersebut hap s datang ke
sel-vis yang bisa dipesan sqperti'. paket berlibur atau day tour).
M etlm-ut Drs. Oka A. Yoeti, pengertian sel-vig adglah'.
1. Salah satujasa ytmg dihasilkan sebagai 'zprdduk'' yang dibuhlhkan
w isatawun.
2. Hasil (prodttk) industri pariwisata yang dibufllhlran wisatavkan semenjak ia
berangkat menin% nllran tempat kedi- smnya àampai ia kembali ke t-tlmtih) '
dimana ia tin% al.
Pengel-tian selwig menurut Eddygtone d. Nebel:
Servi: merupakan suntll tindakan yang menolong, menjadi bergtma tmtuk
orang lttin. Sel-kis pribadi melibnfban geseorang yang melakukmz sesuatu tmhlk
orang lain. M isalnya seorang petugas hotel yang membawakan ba/ang-barang
tatfltmya ke kamar hotel melalpaktm tindakan yang menolong, tetapi tamu hotel
24
menilai servis yang diberikan dari perilnll atau sikap atas tindakan petugas
hotel sant mengantarkan barang-barangnyA tersebut.
Pengedian kualitas servis:
Kualitas servis merupakan perbandingan antara harapan-harapan dan kenyata
yang adw sehin% akualitas gervis dapat didefinisikan sebagai berikut:.
<
service 'quality is .a measure of how well the serviee level delivered
lnatçhes customer expectation. Delivering quality gervice means
cotdbrming to customer expectations on a consistent basi: (Lewis and
Booms 1983).
Dalam pengertian tersebut, dalam mengevaluasi kualitas servis, konstmaen selalu
membundingkan setwis yang mereka harapkan dengan melihat s'ervis ynng
mereka terima
Adaptm karakteristik sel-vis adalah:
1. Kebanyakan senris-servis itu tidak dapal diraba (intangible). Karena itu
pel-usahaan menemukan kesulitan tmtuk menget-ti bagaimanakah serkis yang
diingillkan pelan% an-pelanggnnnya dan bagaimana mereka menilai kualitas
dari smxis yang dibrrikan.
25
2. Bersifat heterogen, penampilan örang yang menyampaikan senris sering
berbada dari produsan yang snfll dengan yang lailmya flan berbeda setiap
harinya- Konsistenpi perilnku dari penyelen%ara servis (pribadi) sangat
gulit disnmakan karena apa yang pemsahnnn ingin gampaikan biz? berbeda
dengan :17a. yang kûnsllmen terimi
Prpduksi dmA kongumgi dm'i servis tidak dapat dipigo ml. Ymzg dimakgud
adalah supaya. konsumvn dapat menikmali servis, mereka harus berinteraksi
dengan penyelen% ara sel-vis (produgen).
Kualitas selwis btlkanlah suatu tujuan yang spesifik atml program-program yang
dapat dicapai: lebihjauh hal itu menlpakari aspek yang menyellmzh dari seluruh
servis matqiemen dan pröduksi. Kenyatagrmya banyak kegulitan-kegulitan yang
dihadapi dalnm mèngçvaluasi kualitias selïis.
cendelnlrlg mel-upakmz sunhl perbandingan
dari harapan-harapan konsllmen mengenai sel-vis yang istimewa terhadap
kenyatnnn yang dihmjlllrkan oleh gelaris tersebut. Jika gelwig tersebut :2821
memenuhi harapan kûnsllmen, maka konsllmen mengmlggap sélaris tersebut
rendah kualitasnya-
Pel-tamw persepsi dari llualitag
alh rti baranpbarang di pasar dimmla konsumen hanyaKeduaa bukanl sepe
mengevaluui atau menilai hmqil nkhir dari produk tersebut, dalnm scrvis,
kokmlmen mengeviuagi proses dari gervis tersebut hin% a dirasakan hasil-
hasilnya- Migalnyw . seorang tamu hotel tidak hanya ingln menginap di hotel
tersebut tetapi juga ingin meniWnali fasilitas, suazana hotel, dqn kerumahart d%i
pelayanan hotel tersébut. Kesenjangan ytmg telmenting disini Adalah kesenjangsm
antara harapan konsumen terhadap servig dan persepsi mereka terhadup
kenyalnnn dari servis yang diberikan. Untuk mengatmqi kesenjangan ini
dibutulzkan pengetahuan-pengetahuan yang telmerinci mengenai hal-ha1 apakah
yang diinginkan kbnspmen dan kemudian membangurmya kedalmn sistem
pengoperasian selwis sebagai tan% apan terhadap keinginan-keingipan tersebut.
Bagaimanaplm juga ltualitwq selwis pada dasmmya dupat mehutup kesenjangun
antara apa yang diharapkml konsumen dan apa yang mereka lihat mereka akan
menikmatinya- Pengukuran penampilan servis ini didasarkan pada masllkan dari
kongumen. Dalnm jatlgka pendek, ltualitas disini bisa berarti mennmbah biaya
bagi pihak hotel, misalnya biay; renovazi, biaya tmttlk melnlrllkan provnm-
provam pelatihan bagi katyawan tmtuk memperbaiki dan meningkatkan servis
(
'
. ' '
kepada. kcnstlmen, biaya-biaya penpjunnnn telmologi moderep dan sebagainyw
27
. ' .
Selin itu muajer atau pm-a gtafhotel bisa melnkllkan konumiltasi tatup muk?
gecpra langstmg terhadap tnmu hotel (fa.ce to face colpnunication) yang lebih.
; '
. ' '
efektif daripada kûmtmik%i secara tel-tulig misalnya melalui brosur-brosur tmtuk '
menyampaikafl mgsalah-masiah yang gulit dan benuacum-macani tel-utnma
karena diantara mereka memiliki latar bûlakang dan pendapal yang berbeda-
2.5, Pengm-tian 'ramu Hotel
Hotel-hotel yang ada mandatangkan berbagai macnm tipe tmntl llotel. Dalnm
beberm a nzalam mtmgldn hotel tersebut digunakan oleh para pedagang atau
pengusahaxyang sedang berpergian untuk suqtu acara bisnis, atau digtmrakan tmtuk
acara resmi, kpnvengi, pel-ten'tuan-pel-temu:m, tamu-tmnu ytmg datang ke hotel
dimàna ada ttcara konser di kota tersebut, pastmgan yang i edang berbulan madu
dan seb% ainya-
Dengan adanya berbagal mtlcam tipe-tipe dari par: tamu hotel tersebut,
menyebabktm Qahyaberbqgtti macam kebutttbûn ptlla- Beberapa dari tamu hbtel
tersebut mungkin sudah seririg berpergian dan tinr al di hotel tersebut beberapa
kali, ada juga yang baru tin%al di hotel teruebut. Hal yartg tementing dlsini.# '
actalah komlmikasi antara pihak hotel (stafdan mangjer) dengan tamu hotel.
u'ix1k 4.. j ;' k .' ''
k . U''
28
Kareha bercakap-cakap dengu pura tamu hotal berartibisâ memberitnhukml
sejumlah hal sepel4i upaktlh temuanya berjaltm dengan luncar atau jika parâ
tamu hotel tersebut membutahkan sesunhl.
M engel'ti altan kebntuhan para tnmu hotel dtm bisa mengatasi kebutuhan
tersebut dengun cepat terhadap masalah-masalah para tamu hotel merupakan
salah satu ktmci manajcmçn hotel yang efektif. Meskipml tindakan tersebut
sangttt ideal tatapi dalmn kenyatnnnya tidak selalu dapat dilaksanakan.
Kesalahan-kesalahan dari pihak hotel bisa saja terjoi sehin%a mengakibkkan
ketidakpuasan dari para tamu hotel tersebut. Hotel yqng sukses tahu bahwa
kebpttlhan-kebutuhan dari para tamunyaizarus dipuaskan pada waktu itu.
2.6. Pengertian Kepuasa
Perlu kiranya dipahami bahwa pengertitm kepuagean bllktmlah lawan dari
ketidakpuasan. Keduanya memiliki pengertian yang berbeda. Barlyak manajer
qetnotivakfi kmlawmmya hanya tmtuk bel-fokus pada proses yang kqlilal.yang l
Kebanyakan dari lnereka menghabiskan sebagiml besar wnlrhlnya lzanya untllk
memuaskan para tamu hotelnya ta pa memiliki pengertism bahwa kepuasan dan
'
ketidakpuasan itu memiliki arti yang berbeda tbukan sebagai lawnnnya).
29
Sebelge ai contoh: seôrang tnmu hotel akan merasa tidak puas jika komnrn/a
kelihatan kotor, dimana mtmgkin saja kavawatlhya tidak sering membersihkan
kamar-kamar di hotel tersebut atau mtmgkin dikarenakan km-yawan tersebut.
''
tidak begita bersih huil kerjanya- Tetapi seorang tnmu hotel yang baru tiba di
hotel tersebut ketika melihat kamarnya dalmu keadnnn bersih, dia bukmmya
merasakan sùatu kepuasan, a14$111 tetapi dia hanya merasakan bahwa dia
buknnnya tidak puas.
Sama halnya dengan parsediarm sabtm dan handuk dikamar hotel, bukanlah
menlpakan suatu kepuasan tetapi terbatasnya persedi'ann sabtm dan handukt
$11(% menyebabkan ketidûkpu%an.
Mentualt Peter Venigon (Man%ing Hotel, 1984:73) mengatakan bahwa
kepuasan adalah:
tcGuegs gaiigfaction relates to gatisfving clients, giving good service, value. <
' for money, standards of cuisine, standards of accolnodation and
maintenance.''
Dari pengel-tian
dihasilkan dale am proses pemasaran. Dengan adanya selwis yang baik dan para
tersebut jelas bahwa kepuasan adalah lamci utama yang
30
tarhu merasakan kehangatan dan kerlmahan dari pelayanan yang diberikan,
lingklmgan ytmg bersih dan nymnan, maka para tamu hotel ih.l dapat merasa puas.
Kepuasan dari para tamu hotel ini spngal penting, karena tr.mpa adanya para tnmu
hotel tersebut sebuah hotel dengan karyawan atrm stafyang profesionalptm tidak
a'da adinya.
Untuk'mengètahui kepuasan dari pm-a tamu hotel dapaflah dilnkllkan dengan
berbagai carw misalnya manajer datang sendiri menanyai pendapat tentang
sefwi: hotel yang diberiktm, memberikan fonzmlir-folnnulir kepada tamu hotel
lnellgenai pendapat mereka terhadap servig hotrl atmlplm juga mengetahui atau
mencari intbl-masi latar belakalzg para tnmtmya.. %x
Konsumen mengevgluasi sewis dengan membandin@an selwis yang telah
mereka terima dengan harapanmharapan dtlri apa yang sehmalsnya mereka terima-
Harapan-harapan ini bisa disebabkan dari pengalamal) mereka sebelumnyat
misalnya snnf mereka tinggal dan mermsakan servis dan fasilitas di hotel lain,
perkatnnn-perkataan dalam suatu komtmikmqi antsjra zeorfmg dengan yâng lain,
misalnya: stlnhl iklan dapat menciptakan berbaga.i pengharap. an bagi konsumen
selmna dan sesudah konsumen membeli produk atau jasa yang ditawarkan dari
iklan tersebut. Dengan demikian manajer hotel dapat rnakin memperbaiki dan
meni atkan ttuarig hotel, yang huilnya dapal diketahui, migtzlnya dengan mukin
berkuran&ya pengaduan (complaints), meningknfkan pelayanan reservmqi (sistiln
check-in dan check-out yang tidak menyulitkàn), selwi: makan pagi yang cepat,
meningkatkan pelayanan yang baik di restaurant.