menggambar bebas alat-alat kebersihan

24
LAPORAN PENELITIAN DAN ANALISIS PENGEMBANGAN KEGIATAN ANAK USIA DINI MENGGAMBAR BEBAS ALAT-ALAT KEBERSIHAN DI TAMAN KANAK-KANAK KASIH IBU BANDA ACEH BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Anak adalah amanat bagi orang tua dan asset bangsa yang menentukan masa depan bangsa itu. Orang bijak mengatakan untuk melihat masa depan suatu bangsa adalah dengan melihat keadaan anak dan pemudanya. Oleh sebab itu kita berkewajiban memberi hak- haknya sedini mungkin. Salah satunya adalah memberikan pendidikan yang tepat sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya dan mampu meningkatkan potensi yang dimilikinya. Pendidikan Taman Kanak-Kanak merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang memberikan pelayanan pendidikan untuk usia 4 sampai 6 tahun. Sedang tugas utama seorang pendidik TK adalah memberikan stimulasi dan rangsangan bagi anak untuk mengoptimalkan fungsi organ-organ dalam tubuh yang akan

Upload: mustaqim-zulkifli

Post on 10-Aug-2015

347 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Menggambar Bebas Alat-Alat Kebersihan

LAPORAN PENELITIAN DAN ANALISIS

PENGEMBANGAN KEGIATAN ANAK USIA DINI MENGGAMBAR BEBAS ALAT-ALAT KEBERSIHAN DI TAMAN KANAK-KANAK KASIH IBU BANDA ACEH

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Anak adalah amanat bagi orang tua dan asset bangsa yang menentukan masa depan

bangsa itu. Orang bijak mengatakan untuk melihat masa depan suatu bangsa adalah dengan

melihat keadaan anak dan pemudanya. Oleh sebab itu kita berkewajiban memberi hak-haknya

sedini mungkin. Salah satunya adalah memberikan pendidikan yang tepat sehingga anak dapat

tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya dan mampu meningkatkan

potensi yang dimilikinya.

Pendidikan Taman Kanak-Kanak merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang

memberikan pelayanan pendidikan untuk usia 4 sampai 6 tahun. Sedang tugas utama seorang

pendidik TK adalah memberikan stimulasi dan rangsangan bagi anak untuk mengoptimalkan

fungsi organ-organ dalam tubuh yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

sikap dan perilakunya di masa mendatang.

Penelitian ini dilaksanakan di Tk. Kasih Ibu yang beralamat di Banda Aceh. Tk. Kasih

Ibu mempunyai visi dan misi sebagai berikut :

Visi    :    Menciptakan generasi penerus bangsa yang berakhlakul karimah dan didasari

Dienul Islam.

Page 2: Menggambar Bebas Alat-Alat Kebersihan

Misi    :    Meletakan dasar kearah perkembangan anak yang optimal jasmani dan

rohaninya, memberikan bekal untuk hidup bermasyarakat dan mempersiapkan anak untuk

memasuki pendidikan dasar.

Program S1 PG PAUD Universitas Terbuka menargetkan lulusan menjadi tenaga

pendidik PAUD professional yaitu yang dapat mengembangkan program PAUD dan membuat

inovasi-inovasi. Salah satu mata kuliah yang harus ditempuh mahasiswa adalah Analisis

Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini. Dalam rangka memenuhi tugas-tugas dalam mata

kuliah tersebut maka telah dilakukan penelitian di Tk. Kasih Ibu Banda Aceh yang bertujuan

mengumpulkan data mengenai kegiatan-kegiatan anak yang dianggap perlu diteliti lebih lanjut

untuk selanjutnya dianalisis secara kritis.

2. Fokus Penelitian

Setelah diadakan observasi di salah satu ruang kelas Tk. Kasih Ibu Banda Aceh maka

penelitian ini difokuskan pada salah satu kegiatan anak yaitu kegiatan "Menggambar Bebas Alat-

Alat Kebersihan".

3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan :

a. Mengumpulkan data mengenai :

1. Alasan pendidik melakukan kegiatan "Menggambar Bebas Alat-Alat Kebersihan".

2. Tujuan pendidik melakukan kegiatan tersebut.

3. Kebijakan yang mendukung pendidik melakukan kegiatan tersebut.

Page 3: Menggambar Bebas Alat-Alat Kebersihan

b. Membuat analisis kritis (critical analysis) mengenai kegiatan tersebut.

4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat untuk :

a. Memberi masukan terhadap kegiatan pengembangan anak di Tk. Kasih Ibu Banda Aceh.

b. Melatih mahasiswa melakukan tindakan kelas.

c. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu kegiatan anak di

lembaga Taman Kanak-Kanak.

BAB II

LANDASAN TEORI

1. Menggambar Di TK

Menggambar adalah membuat gambar. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mencoret,

menggores, menorehkan benda tajam ke benda lain dan memberi warna, sehingga menimbulkan

gambar. Soesatyo (1994) (Dalam Hajar Pamadhi, dkk 2008 : 2.11) mengemukakan pendapat

tentang arti menggambar sebagai berikut : "Anak menggambar adalah menceritakan,

mengungkapkan (mengekspesikan) sesuatu yang ada pada dirinya secara intuitif dan spontan

lewat media gambar, maka karya lukis anak-anak adalah seni meskipun tidak disamakan dengan

karya lukis orang dewasa, namun syarat-syarat kesenian lukisan telah terpenuhi dengan adanya

teknik, artistic dan ekspresi."

Page 4: Menggambar Bebas Alat-Alat Kebersihan

Kegiatan menggambar merupakan kegiatan yang naluriah atau alami untuk anak. Hampir

setiap anak melakukan kegiatan ini untuk bercerita kepada orang lain. Sedangkan hasil (karya)

gambar anak dapat diamati dari berbagai sudut pandang, misalnya kejiwaan (psikologi),

kemasyarakatan (sosisologi), gerakan dan ide (fisiologi). Kenneth M Lansing menjelaskan

bahwa gambar anak mempunyai manfaat ganda bagi anak : manfaat perkembangan intelek

(pikiran, perasaan dan kepribadian) dan manfaat praktis pengembangan pengamatan (intelegensi

dan visual). Kenneth M Lansing (tt) lebih lanjut menyarankan jika kita akan mengetahui manfaat

gambar sebaiknya melihat dari tiga sisi : (a) sisi produk atau hasil karya anak ; (b) proses, yaitu

kegiatan anak ketika sedang menggamar ; (c) keterkaitan isi dan bentuk gambar dengan

kehidupan social, kemungkinan besar tema atau bentuk-bentuk yang mengungkapkan keadaan

sekitarnya.

Lowenfeld mengemukakan bahwa karakteristik gambar usia TK berada pada masa pra

bagan, dengan cirri-ciri visual sebagai berikut :

a. Objek gambar adalah benda atau figur yang dekat dengan lingkungan anak misalnya

gambar orang, hewan, rumah, bunga dan pohon.

b. Objek gambar yang mereka buat tidak ada hubungan satu dengan yang lain.

c. Warna yang digunakan biasanya tidak berhubungan dengan realitas alam dan bersifat

subjektif sesuai perasaan dan emosi anak.

d. Penempatan objek gambar bersifat subjektif, menyebar di beberapa bagian dari bidang

gambar karena anak belum mengenal konsep dataran garis.

Kegiatan menggambar di TK biasanya dikerjakan secara individu, tetapi dapat juga

dilaksanakan secara berkelompok yaitu menggambar bersama dalam satu bidang. Dengan

Page 5: Menggambar Bebas Alat-Alat Kebersihan

menggambar bersama dalam satu bidang akan menanamkan dasar-dasar kerja sama yang sehat,

rasa sosial, penyesuaian diri, rasa tanggung jawab, disiplin dan sebagainya.

Gagasan menggambar anak usia dini meliputi :

a. Menggambar bentuk

Kegiatan yang dilakukan untuk latihan menggambar bantuk yaitu meneruskan titik-titik

menjadi gambar, mengisi warna, menginterpretasikan bentuk dan warna dan

menggambar alam benda.

b. Menggambar tematik

Sedangkan menggambar tematik meliputi lingkungan sekitar anak (pedesaan, gunung,

sungai, bebatuan dan kota), cerita masa lalu dan cerita akan datang.

Ditinjau dari segi realita karakteristik gambar anak-anak berbeda dengan gambar buatan

orang dewasa. Hal ini perlu diperhatikan ketika kita akan merancang kegiatan menggambar di

TK dan melakukan penilaian terhadap hasil karya anak. Bagi anak usia TK yang lebih

dipentingkan adalah keberanian, kreativitas dan spontanitas dalam mengekspresikan gambarnya

dan bukan keindahan atau kerapiannya.

2. Manfaat Gambar dan Menggambar Bagi Anak Usia Dini

Hajar Pamadhi dan Evan Sukardi S. (2008 : 2. 9) menyebutkan bahwa manfaat gambar

bagi anak adalah :

a. Alat untuk mengutarakan (berekspresi) isi hati, pedapat maupun gagasannya.

Page 6: Menggambar Bebas Alat-Alat Kebersihan

b. Media bermain fantasi, imajinasi dan sekaligus seblimasi.

c. Stimulasi bentuk ketika lupa atau untuk menumbuhkan gagasan baru.

d. Alat menjelaskan bentuk serta situasi.

Sedangkan manfaat menggambar bagi anak adalah sebagai berikut :

a. Menggambar sebagai alat bercerita (bahan visual/bentuk)

b. Menggambar sebagai media mencurahkan perasaan.

c. Menggambar sebagai alat bercermin.

d. Menggambar melatih ingatan.

e. Menggambar melatih berpikir komprehensif (menyeluruh)

f. Menggambar sebagai media sublimasi perasaan

g. Menggambar melatih keseimbangan

h. Menggambar mengembangkan kecakapan emosional

i. Menggambar melatih kreativitas anak

j. Menggambar melatih ketelitian pengamatan langsung

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah anak-anak, pendidik, pimpinan Tk. Kasih Ibu Banda Aceh.

Page 7: Menggambar Bebas Alat-Alat Kebersihan

2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode interpretatif yaitu menginterpretasikan data

mengenai fenomena/gejala yang diteliti di lapangan.

3. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini :

a. Observasi

Observasi adalah salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan untuk

mendapatkan informasi dengan cara mengamati perilaku anak dalam situasi tertentu.

Observasi dalam penelitian dilaksanakan selama satu kali pertemuan. Selama dua jam

pelajaran yaitu pada tanggal 13 Oktober 2011. Penelitian menggunakan teknik observasi

untuk memperoleh data yang berkaitan dengan aktivitas siswa selama proses

pembelajaran berlangsung melalui pembelajaran mencoba dan menceritakan apa yang

terjadi jika benda-benda didekatkan dengan magnet.

1. Wawancara

Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data yang bisa digunakan untuk

menggali informasi lebih mendalam mengenai fokus penelitian. Wawancara dilakukan

oleh peneliti dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pendidik dan

pimpinan TK untuk memperoleh data tentang peningkatan hasil belajar kemampuan seni

melalui kegiatan menggambar bebas di Tk. Kasih Ibu Banda Aceh.

Page 8: Menggambar Bebas Alat-Alat Kebersihan

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah salah satu teknik pengumpulan data atau bukti-bukti serta penjelasan

yang lebih luas mengenai fokus penelitian. Dokumen digunakan dengan tujuan mencari

data yang berasal dari dokumen, wawancara dan catatan yang ada hubungannya dengan

objek penelitian sebagai sumber data.

BAB IV

ANALISIS DATA

1. Tabulasi Data

Untuk memudahkan analisis data maka data hasil penelitian dibuat tabulasi sebagai

berikut :

ObservasiWawancara dengan

Guru

Wawancara dengan

Pimpinan TKDokumentasi

Anak-anak

sedang asyik

menggambar

bebas alat-

alat

kebersihan

sesuai

dengan

imajinasinya

.

TK kami

menerima usia

5 – 6 tahun dan

yang berumur

4 tahun kami

sarankan

masuk ke RB.

Kami

memberikan

kesempatan

pada anak

untuk

Melalui

kegiatan

menggambar

diharapkan

anak-anak dapat

mengembangka

n iderawi

khususnya

indera

penglihatan,

ketrampilan,

motorik dan

Dalam rencana

kegiatan anak-

anak

menggambar

bebas sesuai

dengan

keinginan

anak.

Dalam

program

kegiatan TK

tercantum

Page 9: Menggambar Bebas Alat-Alat Kebersihan

menggambar

bebas sesuai

dengan

imajinasinya

dengan

memberikan

rangsangan dan

motivasi agar

anak bisa

berkreasi

daya imajinasi

anak sehingga

anak dapat

mengembangka

n kreativitas

menggambarny

a.

bahwa tujuan

pendirian TK

adalah

mengembangk

an kemampuan

yang dimiliki

anak agar

dapat

berkembang

dengan

optimal

melalui

kegiatan yang

menyenangkan

.

Anak-anak

mewarnai

gambar yang

telah dibuat

sesuai

dengan

keinginan

anak.

Dengan anak-

anak mewarnai

gambarnya

anak-anak akan

menuangkan

imajinasinya

dengan goresan

warnanya dan

mengembangk

an

kreativitasnya

dengan

memilih warna

yang sesuai

dengan

Kami

berkeinginan

agar

kemampuan

anak dapat

berkembang

dengan optimal

termasuk

kemampuan

seni pada anak

karena

menggambar

adalah bentuk

eskspresi seni

yang umumnya

 

Page 10: Menggambar Bebas Alat-Alat Kebersihan

keinginan

anak.

paling awal

dikenal oleh

anak.

Guru

menggunaka

n alat peraga

langsung

sebagai alat

peraga

edukatif.

Dengan

menggunakan

alat peraga

langsung anak

akan lebih

memahami dan

diharapkan

anak mengerti

akan

kegunaannya

walaupun

dalam

kesehariannya

anak sudah

terbiasa

melihat benda

tersebut di

lingkungan

sekolah

maupun di

rumah.

Kami

mengembangka

n potensi anak

sejak dini

sedemikian rupa

sehingga anak

tidak hanya

mengenal lewat

gambar dan

tulisan yang

nantinya akan

terarah pada

suatu

pencapaian

perkembangan

yang optimal.

Dalam rencana

kegiatan

tertulis bahwa

salah satu alat

peraga

edukatif yang

digunakan

adalah alat-alat

kebersihan.

Sebelum

anak pulang

menghafalka

n bacaan

sholat.

Untuk

kemampuan di

bidang agama

lebih banyak

kami berikan

bacaan dan

Kami memang

memberikan

bidang

pengembangan

agama lebih

banyak karena

 

Page 11: Menggambar Bebas Alat-Alat Kebersihan

gerakan sholat

setiap hari

yang

diharapkan

agar anak

selalu

mengingat dan

menghafalkan.

sesuai dengan

harapan BA

Aisyiyah

Kembaran

Kulon dan

sesuai dengan

visi dan

misinya.

Pemberian

materi bacaan

dan gerakan

sholat memang

sudah jadi

program dari

kami dengan

harapan agar

nanti anak dapat

melaksanakan

atau

mempraktekan

walaupun masih

dalam latihan

dan bimbingan

dari guru dan

orang tua.

Kegiatan yang

bervariasi

dengan

mengacu pada

kurikulum yang

telah ditetapkan

Page 12: Menggambar Bebas Alat-Alat Kebersihan

yaitu Kurikulum

Tingkat Satuan

Pendidikan

(KTSP) 2006

dan kurikulum

dari Kementrian

Agama

Rebuplik

Indonesia.

Program

dirancang

bersama sesuai

tahapan

perkembangan

anak.

Jumlah pendidik

2 orang jumlah

anak 31 dibagi 2

kelas.

Pada TK kami

menggunakan

model

kelompok.

2. Hasil Analisis

Page 13: Menggambar Bebas Alat-Alat Kebersihan

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh penulis pada saat penelitian maka

diperoleh hasil dalam kegiatan mencoba dan menceritakan apa yang terjadi jika benda-benda

didekatkan dengan magnet yang dilakukan pada Tk. Kasih Ibu Banda Aceh adalah sebagai

berikut :

Di Tk. Kasih Ibu Banda Aceh guru melakukan kegiatan pembelajaran dengan kegiatan

anak menggambar bebas sesuai dengan keinginan anak merupakan suatu kegiatan yang

bermaksud mengembangkan kemampuan seni anak yang merupakan kemampuan yang

dikembangkan di TK kami.

Hasil wawancara dengan pendidik bahwa diharapkan sebagai media ekspresi yang

dimiliki oleh anak dengan kegiatan yang menyenangkan sesuai pendapat Widya Pekerti, dkk

(2008: 10.29) yang mengatakan bahwa gambar bebas adalah media ekspresi seni rupa dwimatra

yang paling ekspresif yang dapat secara langsung digunakan untuk mengungkapkan gagasan

serta ide dari dalam seorang anak secara bebas.

Hasil wawancara dengan pimpinan Tk. Kasih Ibu Banda Aceh bahwa kegiatan

menggambar bebas anak dapat mencurahkan perasaan yang dirasakannya melalui goresan

gambarnya, hal tersebut sesuai hasil penelitian Beth Cesey dari Boston College menyimpulkan

bahwa anak mempunyai hambatan mengucapkan kata-kata namun pikirannya lebih maju akan

nampak pada lukisan/gambarnya. Dalam mewarnai warna yang digunakan biasanya tidak

berhubungan dengan realitas alam dan bersifat subjektif sesuai perasaan dan emosi anak. Hal

tersebut sesuai dengan pendapat Hajar Pamadhi dan Evan Suhardi S. (2008:1.40) yang

mengatakan bahwa anak usia TK masih berada pada masa pra-bagan, periode ini anak belum

Page 14: Menggambar Bebas Alat-Alat Kebersihan

memberikan arti yang kuat dalam hal warna. Warna yang dipilih kadang kala tidak sesuai dengan

objek sesungguhnya.

Jadi, analisis data diperoleh dari data yang terkumpul melalui observasi, wawancara

dengan pendidik dan pimpinan TK dan dokumentasi pada saat penulis melakukan penelitian dan

disusun menjadi tabulasi data. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif. Hasil data yang

telah dicapai oleh siswa melalui observasi dalam pembelajaran menggambar alat-alat kebersihan

yang dilakukan di Tk. Kasih Ibu Banda Aceh.

3. Analisis Kritis

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan anak menggambar bebas sesuai

dengan keinginan anak merupakan suatu kegiatan yang bermaksud mengembangkan kemampuan

seni anak yang merupakan kemampuan yang dikembangkan di TK kami.

Melalui kegiatan menggambar yang dilakukan di Tk. Kasih Ibu Banda Aceh diharapkan

sebagai media ekspresi yang dimiliki oleh anak dengan kegiatan yang menyenangkan sesuai

pendapat Widya Pekerti, dkk (2008: 10.29) yang mengatakan bahwa gambar bebas adalah media

ekspresi seni rupa dwimatra yang paling ekspresif yang dapat secara langsung digunakan untuk

mengungkapkan gagasan serta ide dari dalam seorang anak secara bebas.

Dengan kegiatan menggambar bebas anak dapat mencurahkan perasaan yang

dirasakannya melalui goresan gambarnya, hal tersebut sesuai hasil penelitian Beth Cesey dari

Boston College menyimpulkan bahwa anak mempunyai hambatan mengucapkan kata-kata

namun pikirannya lebih maju akan nampak pada lukisan/gambarnya. Dalam mewarnai warna

yang digunakan biasanya tidak berhubungan dengan realitas alam dan bersifat subjektif sesuai

Page 15: Menggambar Bebas Alat-Alat Kebersihan

perasaan dan emosi anak. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Hajar Pamadhi dan Evan Suhardi

S. (2008:1.40) yang mengatakan bahwa anak usia TK masih berada pada masa pra-bagan,

periode ini anak belum memberikan arti yang kuat dalam hal warna. Warna yang dipilih kadang

kala tidak sesuai dengan objek sesungguhnya. Hal tersebut disebabkan oleh hal-hal berikut :

a. Kesengajaan menggunakan warna tersebut untuk simbol tertentu : marah, senang.

b. Pemahaman atau pengetahuan tentang kualitas suara seperti nama warna dan kegunaan

juga paham sehingga untuk menginterpretasikan warna sangat minim.

c. Tipe anak bukan pada kekuatan warna melainkan pada garis, bentuk atau kekuatan pada

drawing/menggambar bukan painting/melukis.

d. Kesukaan terhadap warna tertentu.

Secara umum Tk. Kasih Ibu Banda Aceh telah mempunyai kegiatan yang baik dan

terarah. Kegiatan-kegiatan tersebut telah disusun sedemikian rupa sesuai dengan tahap

perkembangan anak sehingga kemungkinan anak berkembang dengan optimal.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Dari tabulasi dan analisis dapat disimpulkan beberapa hal yaitu sebagai berikut :

a. Tk. Kasih Ibu Banda Aceh mempunyai program unggulan yaitu memberikan kegiatan

menggambar sejak awal anak masik TK sehingga anak didiknya sering menjuarai lomba

Page 16: Menggambar Bebas Alat-Alat Kebersihan

menggambar dan mengenalkan bacaan dan gerakan sholat lewat kegiatan yang

menyenangkan sesuai dengan perkembangan anak.

b. Pengembangan kemampuan seni anak salah satunya dikembangkan melalui kegiatan

menggambar bebas sehingga anak dapat berkreasi sesuai dengan imajinasi yang dimiliki.

c. Lingkungan kelas di Tk. Kasih Ibu Banda Aceh juga disiapkan sedemikian rupa sehingga

dapat mendukung pencapaian kemampuan seni anak.

d. Tenaga pendidik yang sesuai dengan bidangnya.

2. Saran-Saran

a. Dalam mengembangkan kemampuan seni anak pendidik bisa memberikan kegiatan lain

yang lebih bervariasi sehingga anak berkreasi sesuai dengan imajinasinya dan

kemampuan seni anak berkembang dengan optimal.

b. Pengembangan kemampuan seni dilakukan dengan media dan sarana yang lebih

bervariasi dan dikemas melalui kegiatan yang menyenangkan sehingga anak-anak lebih

termotivasi dan menikmati dunia bermainnya.

 

Page 17: Menggambar Bebas Alat-Alat Kebersihan

DAFTAR PUSTAKA

Musfiroh Tadkiroatun. 2008. Pengembangan Kecerdasan Majemuk. Jakarta : Universitas

Terbuka.

Pamadhi Hajar. Evan Sukardi S. 2008. Seni Ketrampilan Anak. Jakarta : Universitas

Terbuka.

Pekerti Widia. 2008. Metode Pengembangan Seni. Jakarta : Universitas Terbuka.